Metodologi Penelitian Kuantitatif

90
Metodologi Penelitian Kuantitatif

description

Metodologi Penelitian Kuantitatif. Konsep Penelitian. Penelitian merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Metodologi Penelitian Kuantitatif

Page 1: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Page 2: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Konsep Penelitian

• Penelitian merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu

• Menemukan pengetahuan dengan menggunakan metode yang diorganisasi secara sistematis (mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi data)

• Prosedur pencarian dengan menggunakan cara & sistematika tertentu dengan penjelasan dan alasan yang kuat, sesuai dengan disiplin ilmunya

Page 3: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Karakteristik Umum Penelitian

• Sistematis• Logis• Empiris rasional• Bersifat reduktif• Bersifat replicable• Bersifat transmitable• Berencana dan sesuai konsep ilmiah

Page 4: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Konsep Penelitian Kuantitatif

• Berdasarkan pendekatannya, penelitian dapat dibagi menjadi dua, yakni penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.

• Perbedaan keduanya antara lain adalah dalam hal (1) datanya, (2) sifat datanya, (3) peranan hipotesis, (4) peranan statistik, (5) peranan instrumen, (6) sifat proses dan produk, (7) bebas nilai dan interaktif, (8) keterlibatan peneliti, (9) dapat digeneralisasi/studi kasus

Page 5: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Perbedaan Pendekatan

PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIFBerpijak pada konsep positivistik Berpijak pada konsep naturalistikKenyataan berdimensi tunggal, terbatas, fixed

Kenyataan berdimensi jamak, kesatuan utuh, beruah, terbuka

Peneliti dengan objek terlepas; penelitian dari luar dengan alat pengukuran standar dan objektif

Peneliti dengan objek berinteraksi; peneliti di luar dan di dalam, peneliti sebagai instrumen, menggunakan judgment / subjektivitas

Setting penelitian buatan, lepas dari tempat dan waktu

Setting penelitian alamiah, terkait tempat dan waktu

Analisis statistik Analisis subjektif, intuitif, rationalHasil penelitian berupa inferensi, generalisasi, prediksi

Hasil penelitian berupa deskripsi, interpretasi tentatif situasional

Page 6: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

• Berdasarkan pikiran dasar :– Didasari pada filsafat positivisme– Menekankan fenomena objektif– Mengambil jarak antara peneliti dengan objek yang diteliti– Dikaji secara kuantitatif

• Dari pikiran dasar tersebut berkembang ciri pokok :– Penelitian dilakukan secara deduktif– Dilakukan manipulasi (untuk eksperimen)

• Implikasi dalam kerja penelitian :– Disain tidak boleh berubah dan dikembangkan secara rinci– Instrumen dikembangkan formal, standar, dan bersifat mengukur– Waktu di lapangan berdasarkan instrumen– Analisis dilakukan setelah semua data

Page 7: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Penggunaan Metode Kuantitatif

• Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas

• Bila peneliti ingin mendaptkan informasi yang luas dari suatu populasi

• Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain

• Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian• Bila peneliti ingin mendaptkan data yang akurat,

berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur• Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan

tentang validitas pengetahuan, teori, dan produk tertentu

Page 8: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Karakteristik Penelitian Kuantitatif

• Rinci• Penelitian diorientasikan untuk melihat hubungan

antarvariabel, menguji teori, dan mencari generalisasi bernilai prediktif

• Desain spesifik, jelas, cinci, dan ditentukan sejak awal• Menggunakan logika eksperimen• Mencari hukum universal yang dapat meliputi semua

kasus• Data berupa angka• Subjek banyak• Meggunakan alat pengumpul data

Page 9: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Karakteristik Penelitian Kuantitatif

• Netralitas dalam pelaksanaan penelitian• Bersifat anatomistis• Bersifat reduksi• Bersifat deterministik• Ada intervensi terhadap subjek• Menguji hipotesis• Generalisasi berdasarkan sampel• Interaksi peneliti dengan subjek jauh• Analisis data setelah data terkumpul• Kebenaran bersifat etik

Page 10: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Keterbatasan Metode Kuantitatif

• Lama dalam proses perencanaan• Sulit memperdalam data• Kelemahan dalam penggunaan instrumen:

tidak komunikatif, hubungan peneliti-responden kaku, kecenderungan memilih jawaban tengah, dsb.

Page 11: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Proses Penelitian Kuantitatif

Page 12: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Proses Penelitian Kuantitatif

Page 13: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Masalah Penelitian

• Masalah penelitian merupakan titik awal peneliti melakukan kajian terhadap subjek penelitian

• Masalah penelitian dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktik, antara aturan dengan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksanaan

• Masalah penelitian adalah hal yang ingin diselidiki dalam penelitian

Page 14: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Masalah Penelitian

• Masalah ≠ judul• Merupakan inti persoalan yang tersirat

dalam judul penelitian• Berupa pertanyaan yang diajukan untuk

dicari jawabannya• Dapat berupa hipotesis yang akan diuji

kebenarannya

Page 15: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Sumber masalah

• Pengalaman peneliti masing-masing• Berasal dari teori• Dari hasil penelitian terdahulu• Pengamatan • Pernyataan pemegang otoritas• Adanya kompetisi: perbandingan antara

satu subjek dengan subjek lain

Page 16: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Memilih Masalah Penelitian

• Aktualitas masalah• Kemudahan dalam melaksanakan• Ketersediaan data• Signifikansi masalah/keterdesakan untuk

dilakukan penelitian• Menarik untuk diteliti• Orisinalitas masalah• Kebermanfaatan

Page 17: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Bentuk Rumusan masalah

• Bagaimana sikap mahasiswa terhadap seragamisasi?

• Bagaimana persepsi guru terhadap KTSP?

deskriptif

• Adakah perbedaan prestasi belajar siswa yang menggunakan seragam dengan siswa tidak berseragam?

• Adakah perbedaan kompetensi profesional guru bersertifikasi dengan guru non-sertifikasi?

komparatif

•Adakah hubungan antara presensi kehadiran dengan prestasi belajar siswa?•Adakah pengaruh seragam terhadap prestasi belajar siswa?•Adakah hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan?

asosiatif

Page 18: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Variabel Penelitian

• Variabel adalah atribut seseorang atau objek yang mempungai bariansi antara yang satu dengan yang lain (hatch dan Farhady, 1981)

• Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari (Kerlinger, 1973)

• Variabel penelitian adalah suatu atribut atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variansi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Page 19: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Variabel Penelitian

Variabel berdasarkan jenis datanya

Diskrit

Variabel nominal (jenis kelamin, status perkawinan)

Kontinum

V Ordinal (disusun berdasarkan jenjang)

V Interval (dihasilkan dari pengukuran)

V Rasio (variabel perbandingan)

Page 20: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Variabel Penelitian

• Variabel independen/ stimulus/ prediktor/ antecedent/ variabel bebas (x): adalah variabel yang mempengaruhi perubahan

• Variabel dependen/ out put/ kriteria/ konsekuen/ variabel terikat (y): adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat

Media pembelajaran(variabel bebas)

Prestasi Belajar(variabel terikat)

Page 21: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Variabel Penelitian

• Vaiabel Moderator: variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen. Disebut juga variabel independen kedua

Media pembelajaran(variabel bebas)

Prestasi Belajar(variabel terikat)

Motivasi belajar(variabel moderator)

Page 22: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Variabel Penelitian

• Variabel intervening: adalah variabel yang secara teoretis mempengaruhi hubungan antara variabel X dan Y menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur

Media pembelajaran

(variabel bebas)

Motivasi belajar(variabel

moderator)

Klengkapan belajar

(variabel intervening)

Prestasi belajar(variabel terikat)

Page 23: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Variabel Penelitian

• Variabel kontrol: adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh X terhadap Y tidak dipengaruhi oleh faktor luar

Media pembelajaran(variabel bebas)

Prestasi Belajar(variabel terikat)

Materi sama, suasana sama, guru sama(variabel kontrol)

Page 24: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Variabel Penelitian

• Variabel Laten: merupakan konstruk teoretis atau hipotesis utama yang tidak dapat diukur secara langsung

• Variabel terukur: adalah variabel yang datanya harus dicari melalui penelitian lapangan misalnya melalui instrumen-instrumen

Page 25: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Landasan Teori

• Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antarvariabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena

• Secara umum teori memiliki 3 fungsi: menjelaskan, meramalkan, mengendalikan

• Dalam penelitian kuantitatif teori yang digunakan harus sudah jelas

Page 26: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Landasan Teori

• Teori berfungsi untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup, atau konstruk variabel yang akan diteliti

• Teori berfungsi utuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian

• Teori berfungsi untuk mencandra dan membahas hasil penelitian sehingga selanjutnya digunakan untuk memberi saran dalam upaya pemecahan masalah

Page 27: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Landasan Teori

• Dalam landasan teori perlu dikemukakan deskripsi teori dan kerangka berfikir.

• Deskripsi teori berisikan penjelasan terhadap variabel-bariabel yang diteliti melalui pendefinisian dan uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai referensi.

• Referensi hars memiliki 3 syarat: relevansi, kelengkapan, kemutakhiran

Page 28: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Landasan Teori

• Kerangkaberfikir dapar berupa kerangka berfikir asosiatif/hubungan maupun komparatif/ perbandingan

• Contoh: “jika penggunaan media VCD baik, maka prestasi belajar akan tinggi”

Page 29: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah prediksi dari hasil kajian yang dimungkinkanKeuntungan :

– Memberikan kekuatan untuk berpikir lebih dalam tentang hasil kajian

– Melibatkan filosofi ilmu / berdasarkan argumen teori– Dapat melakukan kajian keterhubungan

Kelemahan :– Dapat terjadi bias (kecenderungan memenangkan

hipotesis)– Menyempitkan pandangan peneliti; kurang

memperhatikan fenomena lain di luar hipotesisnya

Page 30: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Hipotesis Penelitian

• Hipotesis hampir selalu ada dalam penelitian kuantitatif, namun dalam penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif kadang tidak perlu hipotesis.

• Ada yang disebut hipotesis statistik dan hipotesis penelitian.

• Hipotesis statistik ada bila penelitian menggunakan sampel.

Page 31: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Hipotesis Penelitian

Acuan hipotesis :– Jawaban sementara terhadap suatu

persoalan– Perlu dibuktikan secara statistikal apakah

diterima atau ditolak– Isi hipotesis harus sejalan dengan tujuan

penelitian

Page 32: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitianHipotesis nol/nihil

(H0)

Hipotesis kerja/aternat

if (Ha atau H1)

Page 33: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Hipotesis Penelitian

• Dari kerangka pikir ““jika penggunaan media VCD baik, maka prestasi belajar akan tinggi” hipotesisnya dapat sbb:H0 : “tidak ada pengaruh penggunaan VCD terhadap prestasi belajar”H1: “ada pengaruh penggunaan VCD terhadap prestasi belajar”

• Ingat!! Dalam statistik yang diuji adalah H0-nya

Page 34: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Hipotesis Deskriptif

• Rumusan Masalah: “seberapa tinggi prestasi belajar matematika siswa kelas X di RSBI Kota Semarang?”

• Hipotesis deskriptif:- Prestasi belajar matematika siswa kelas X di RSBI =

80. (ini merupakan hipotesis nol)- Prestasi belajar matematika siswa kelas X di RSBI ≠

80 [bisa lebih besar atau lebih kecil] (ini merupakan hipotesis alternatif)

• Hipotesis statistiknya (bila berdasarkan data sampel):- Ho : μ = 80- H1 : μ ≠ 80 μ adalah nilai rata-rata populasi yang

dihipotesiskan atau ditaksir melalui sampel

Page 35: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Hipotesis Komparatif

• RM: adakah perbedaan prestasi belajar kelas A dengan B?

Hipotesis nolnya :- μA = μB

- μA ≤ μB

- μA ≥ μB

Hipotesis alternatifnya:- μA = μB

- μA > μB

- μA < μB

- μA = rata-rata populasi kelas A

- μB = rata-rata populasi kelas B

Page 36: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Hipotesis Asosiatif

• Rumusan Masalah: “adakah hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar?”

• Hipotesis :- Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi

dengan prestasi belajar• Hipotesis statistiknya:

- Ho : ρ = 0- H1 : ρ ≠ 0 lebih besar atau kurang dari nol berarti ada

hubungan

ρ adalah nilai rata-rata populasi yang dihipotesiskan atau ditaksir melalui sampel

Page 37: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Penelitian Eksperimen

• Metode ini dimulai dengan suatu pertanyaan tentang hubungan dua variabel atau lebih.

• Peneliti dengan sengaja dan sistematis memasukkan perubahan-perubahan ke dalam gejala-gejala alamiah dan kemudian mengamati akibat dari perubahan-perubahan itu.

• Melalui metode ini peneliti dapat memperoleh bukti-bukti yang paling meyakinkan tentang pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain

Page 38: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Penelitian Eksperimen

• Penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

• Penelitian eksperimen bertujuan untuk meneliti kemungkinan hubungan sebab dan akibat dengan cara memberikan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental, dan membandingkan hasilnya terhadap satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak menerima perlakuan

Page 39: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Karakteristik Penelitian Eksperimen

• Mengkaji hubungan sebab akibat• Hubungan kausal antara variabel dalam

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

• Semua variabel dikontrol sehingga bisa di random

• Membandingkan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol

Page 40: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Penelitian Eksperimen

Desain EksperimenPre eksperimental

One shot case study

One group pretest-posttest

Intec croup comparison

True ExperimentalPosttest only control design

Pretest control group design

Factorial experiment

Quasi experimentTime series design

Nonequivalent control group design

Page 41: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Penelitian Eksperimen

• Pre-eksperimental: karena belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh sebab masih terdapat variabel yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya.

• Pre eksperimental biasanya hanya menggunakan 1 kelompok

Page 42: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Penelitian Eksperimen

• One Shot Case Study

• One Group Pretest-Posttest Design

• Intac-Group Comparison satu kelompok dibagi 2

X OX = perlakuan yang diberikan (variabel

independen)O = observasi (variabel dependen)

O1 X O2O1 = nilai pretesO2 = nilai postesPengaruh dapat dilihat dengan O2 – O1

X O1 O2

O1 = ½ kel yang diberi perlakuanO2 = ½ kel yang tidak diberiPengaruh dapat dilihat dengan O1 – O2

Page 43: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Penelitian Eksperimen

• True experiment adalah ketika peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengarhi jalannya eksperimen

• Kelompok kontrol dan eksperimen, serta sampel dipilih secara random

• Pada penelitian ini, validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi

Page 44: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Penelitian Eksperimen

• Posttest only control design

• Pretest-Posttest control group design

R1 X O1

R2 O2

R1 = Kelompok eksperimenR2 = kelompok kontrolX = perlakuan, O = posttest Pengaruh: O1 dibanding O2 , dengan t test

R1 O1 X O2

R2 O3 O4

R1 = Kelompok eksperimenR2 = kelompok kontrolX = perlakuan, O1&3 =pretest, O2&4=

posttest Pengaruh: (O2-O1)-(O4-O3) dengan t test

Page 45: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Penelitian Eksperimen

• Desain faktorial adalah modifikasi dari true experimental, yakni dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan terhadap hasil. Analisis menggunakan Anova dua jalan.

Page 46: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Penelitian Eksperimen

• Quasi Experimental Design atau eksperimen semu merupakan desain eksperimen di mana peneliti tidak mampu mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen

• Dalam desain ini kelompok tidak dipilih secara random

Page 47: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Penelitian Eksperimen

• Time Series Design pretes dan postes dilakukan secara berulang-ulang

• Nonequivalent control group design kelompok eksperimen dan kontrol tidak dipilih secara random

O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8X = perlakuan, O1, 2, 3, 4 =pretestO5, 6, 7, 8 = posttest

R1 O1 X O2

R2 O3 O4

R1 = Kelompok eksperimenR2 = kelompok kontrolX = perlakuan, O1&3 =pretest, O2&4=

posttest Pengaruh: (O2-O1)-(O4-O3) dengan t test

Page 48: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Populasi dan Sampel

Populasi : keseluruhan unit yang menjadi objek penelitian atau kelompok yang diharapkan dapat digunakan dalam penelitianSampel : - bagian dari populasi yang nyata diteliti - sampel mewakili populasi (representatif) - bila sampelnya manusia disebut respondenPenentuan sampel :

– Acak / random : karakteristik homogen– Strata / stratified : sampel berjenjang, dalam jenjang harus

homogen– Cluster : sampel dari satuan wilayah / institusi yang di dalamnya

juga harus homogen– Purposif : sampel disesuaikan dengan tujuan penelitian

Page 49: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Teknik Sampling

Teknik SamplingProbability Sampling

Simple random sampling

Proportionate stratified random samplingDisproportionate stratified random

samplingCluster sampling

Nonprobability samplingSampling sistematis

Sampling kuota

Sampling insidental

Sampling jenuh

Snowball sampling

Page 50: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Teknik Sampling

• Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel

• Teknik ini menggunakan teknik random (acak)

Page 51: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Teknik Sampling

• Simple random sampling:pengambilan anggota sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di populasi

Populasi yang relatif homogen

Sampel yang

representatif

Diambil secararandom

Page 52: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Teknik Sampling

• Proportionate stratified random sampling:teknik ini digunakan jika populasi memiliki unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional

populasiSampel yangrepresentatif

Diambil secaraRandom

proporsional

Page 53: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Teknik Sampling

• Disproportionate stratified random sampling:teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasi berstrata tapi kurang proporsional, misalA : 4 diambil keseluruhanB : 3 diambil keseluruhanD : 400 diambil secara random proporsionalE : 450 diambil secara random proporsional

Page 54: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Teknik Sampling

• Cluster Sampling (Area Sampling)digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti sangat luas atau sumber data sangat luas.Ada dua tahap cluster sampling:1. Menentukan sampel daerah2. Menentukan orang-orang yang ada di

daerah secara sampling juga

Page 55: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Teknik Sampling

• Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi dipilih menjadi sampel.

• Teknik ini meliputi sampling sistematis, kuota, insidental, purposif, jenuh, dan snowball

Page 56: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Teknik Sampling

• Sampling sistematis: pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut

• Sampling kuota: menentukan sampel dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah/kuota yang diinginkan

• Sampling insidental: penentuan sampel berdasarkan kebetulan

Page 57: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Teknik Sampling

• Sampling purposive: teknik pengumpulan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu

• Sampling jenuh: adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel

• Snowball sampling: penentuan sampel yang mula-mula kecil kemudian membesar.

Page 58: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Teknik Sampling

• Penentuan jumlah sampel diupayakan 100% mewakili populasi.

• Penentuan besar kecilnya sampel tergantung dari tingkat kesalahan (α)

• Semakin besar tingkat kesalahan, semakin kecil sampel yang dibutuhkan

• Penentuan jumlah sampel dapat menggunakan tabel standar penentuan sampel atau dengan rumus tertentu

Page 59: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Teknik Sampling

Page 60: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Pengumpulan data & Instrumen Penelitan

Data : mengacu pada jenis informasi yang diperoleh peneliti tentang subjek penelitiannyaInstrumen : alat yang digunakan untuk mengumpulkan data

MasalahPenelitian Variabel

Instrumen Pengukuran

Page 61: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Pengumpulan data & Instrumen Penelitan

• Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data penelitian

• Digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti

• Jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian tergantung pada umlah variabel. Variabel 5, instrumen 5

Page 62: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Instrumen Penelitian (Tes)

• Dalam penelitian kuantitatif instrumen yang kerap digunakan adalah instrumen tes dan nontes.

• Tes adalah serentetan pertanyaan atau latiha serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengeahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok

Page 63: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Instrumen Penelitian (Tes)

Ada beberapa macam tes• Tes kepribadian• Tes bakat• Tes intelegensi• Tes sikap• Teknik proyeksi• Tes minat• Tes prestasi

Page 64: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Instrumen Penelitian (Angket)

• Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden

• Teknik pengumpulan data secara tidak langsung• Bentuk pertanyaan terbuka, terstruktur, tertutup• Hal-hal yang perlu diperhatikan :

• Kembangkan petunjuk pengisian / pengantar yang di dalamnya berisi maksud, jaminan kerahasiaan jawaban, ucapan terima kasih

• Butir pertanyaan dirumuskan secara jelas dengan menggunakan bahasa populer

• Untuk pertanyaan terbuka sediakan tempat untuk menuliskan komentar responden

Page 65: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Wawancara

• Bentuk teknik pengumpulan data (penelitian kualitatif atau deskriptif kuantitatif) yang dilakukan secara lisan

• Bisa dilakukan dalam bentuk perorangan atau kelompok

• Persiapan pedoman wawancara• Bentuk pertanyaan terbuka, terstruktur, tertutup• Kondisikan hubngan yang baik dengan responden• Lakukan perekaman / pencatatan selama

wawancara berlangsung• Dapat dilakukan interpretasi langsung

Page 66: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Observasi

• Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung

• Partisipatif atau nonpartisipatif• Pedoman observasi kualitatif hanya

butir-butir umum kegiatan; kuantitatif lebih rinci memakai ceklis

• Bisa juga dikembangkan bentuk skala

Page 67: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Studi Dokumen

• Teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen

• Dokumen dipilih dan dihimpun berdasarkan tujuan dan fokus penelitian

• Dokumen diurutkan sesuai dengan urutan kronologis, kekuatan, dan kesesuaian

• Dilakukan analisis (bukan hanya sekedar kompilasi !)

Page 68: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Skala Pengukuran

• Dalam skala pengukuran, nilai variabel yang diukur dengan insterumen dapat dinyatakan dalam bentuk angka.

• Skala pengukuran sering digunakan dalam angket, pedoman wawancara, observasi, pustaka

• Ada beberapa skala yang digunakan, yakni:– Skala likert– Skala guttman– Rating scale– Semantik diferensial

Page 69: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Skala Pengukuran

• Skala Likert: digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsicontoh pilihana: sangat setuju, b: setuju, c: ragu, d: tidak setuju, e: sangat tidak setuju

• Skala likert dapat berbentuk ceklis atau pilihan ganda

Page 70: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Skala Pengukuran

• Skala Guttman: ditandai dengan jawaban yang tegas seperti “betul-salah”, “ya-tidak”, “setuju-menolak”.

• Smantic Diferensial: skala yang disusun dalam satu garis kontinum jawaban, contoh:

Persepsi tentang guru matematika

Bersahabat 5 4 3 2 1 tidak bersahabatMenyenangkan 5 4 3 2 1 membosankan

Page 71: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Skala Pengukuran

• Rating Scale: melalui rating scale data yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Contoh:seberapa baik guru matematika anda?berilah jawaban dengan angka4 bila sangat baik3 bila cukup baik2 bila kurang baik1 bila sangat tidak baik

Page 72: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Aturan Skoring

• Skoring dapat diartikan sebagai upaya mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif dalam satuan angka-angka

• Angka-angka tersebut akan digunakan sebagai data untuk dianalisis dengan bantuan statistik

Page 73: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Aturan Skoring

• Contoh skoring angket

• Pada tes prestasi aturan skoring lebih sederhana, yakni 1 jika jawaban benar, dan 0 jika jawaban salah.

Page 74: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Validitas

• Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

• Instrumen yang valid harus memiliki validitas internal dan validitas eksternal

• Untuk mengukur validitas dapat menggunakan perhitungan korelasi (r)

• Instrumen dikataka valid apabila nilai r hitung lebih dari nilai r tabel

Page 75: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Validitas

Validitas

Validitas internalValiditas konstruksi (disusun berdasarkan

teori yang relevanUji validitasnya dengan konsultasi

ahli

Validitas isi (disusun berdasakan rancangan/program yang telah adal)Uji validitas dengan membandingkan

program yang ada dan konsultasi ahli

Validitas eksternal/empirisDisusun berdasarkan fakta-fakta empiris yg

telah terbuktiUji validitasnya dibandingkan dgstandar yg telah ada dg analisis

faktor (rumus korelasi)

Page 76: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Reliabilitas

• Reliabilitas merupakan ketepatan atau konsistensi / dapat dipercaya

• Instrumen dikataka reliabel akan memberikan hasil yang sma meskipun diulang-ulang dan dilakukan oleh siapa dan kapan saja

• Untuk mengetahui reliabilitas instrumen harus melalui tes: spearman-Brown, flanangan, rulon, KR 20, KR 21,Hoyt, alfa, dsb

Page 77: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Pengolahan Data

Page 78: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Pengolahan Data

Page 79: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Pengolahan Data

• Untuk mengetahui macam statistik yang digunakan perlu dlakukan uji normalitas

• Uji normalitas dapat dilakukan dengan perhitungan chi kuadrat, uji z, kolmogorov smirnov

• Data dikatakan normal apabila statistik hitung lebih kecil dari nilai krtitis (nilai tabel)

• Jika data berdistribusi normal, maka statistik yang digunakan adalah statistik paramateris

• Jika data tidak berdistribusi normal, statistik yang digunakan adalah statistik nonparametris

Page 80: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Normalitas Data

Page 81: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Homogenitas Data

• Homogenitas data dilakukan untuk mengetahui kesamaan dua variansi kelompok.

• Homogenitas data menjadi salah satu uji prasyarat dalam penelitian eksperimen

• Dalam penelitian eksperimen kelompok eksperimen dan kelompok kontrol harus berangkat dari asumsi yang homogen

• Homogenitas data dapat dilakukan dengan uji statistik F, yakni membandingkan antara variansi tertinggi dan terendah

• Niai F kemudian dikonsultasikan dengan nilai F tabel• Dikatakan homogen apabila F hitung kurang dari F tabel

Page 82: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Pengujian Hipotesis

Page 83: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Page 84: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Page 85: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Sistematika Laporan

Bab I PendahuluanA. Latar belakang MasalahB. Identifikasi Masalah (bila perlu)C. Pembatasan Masalah (bila perlu)D. Rumusan MasalahE. Tujuan PenelitianF. Manfaat Penelitian

Page 86: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Sistematika Laporan

Bab II Landasan Teori, Kerangka Pikir, dan HipotesisA. TeoriB. Penelitian Lain (terdahulu)C. Kerangka BerpikirD. Hipotesis

Page 87: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Sistematika Laporan

Bab III Metode PenelitianA. Tempat dan WaktuB. Metode/Desain PenelitianC. Populasi dan SamplingD. Teknik Pengumpulan DataE. Teknik Analisis Data

Page 88: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Sistematika Laporan

Bab IV Hasil Penelitian dan PembahasanA. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data2. Persyaratan Uji Hipotesis3. Pengkajian Hasil

B. Pembahasan

Page 89: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Sistematika Laporan

Bab V PenutupA. SimpulanB. Implikasi (bila perlu)C. Saran

Page 90: Metodologi Penelitian Kuantitatif

Thank You!