Metodologi Penelitian Kuantitatif
description
Transcript of Metodologi Penelitian Kuantitatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Konsep Penelitian
• Penelitian merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu
• Menemukan pengetahuan dengan menggunakan metode yang diorganisasi secara sistematis (mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi data)
• Prosedur pencarian dengan menggunakan cara & sistematika tertentu dengan penjelasan dan alasan yang kuat, sesuai dengan disiplin ilmunya
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Karakteristik Umum Penelitian
• Sistematis• Logis• Empiris rasional• Bersifat reduktif• Bersifat replicable• Bersifat transmitable• Berencana dan sesuai konsep ilmiah
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Konsep Penelitian Kuantitatif
• Berdasarkan pendekatannya, penelitian dapat dibagi menjadi dua, yakni penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
• Perbedaan keduanya antara lain adalah dalam hal (1) datanya, (2) sifat datanya, (3) peranan hipotesis, (4) peranan statistik, (5) peranan instrumen, (6) sifat proses dan produk, (7) bebas nilai dan interaktif, (8) keterlibatan peneliti, (9) dapat digeneralisasi/studi kasus
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Pendekatan
PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIFBerpijak pada konsep positivistik Berpijak pada konsep naturalistikKenyataan berdimensi tunggal, terbatas, fixed
Kenyataan berdimensi jamak, kesatuan utuh, beruah, terbuka
Peneliti dengan objek terlepas; penelitian dari luar dengan alat pengukuran standar dan objektif
Peneliti dengan objek berinteraksi; peneliti di luar dan di dalam, peneliti sebagai instrumen, menggunakan judgment / subjektivitas
Setting penelitian buatan, lepas dari tempat dan waktu
Setting penelitian alamiah, terkait tempat dan waktu
Analisis statistik Analisis subjektif, intuitif, rationalHasil penelitian berupa inferensi, generalisasi, prediksi
Hasil penelitian berupa deskripsi, interpretasi tentatif situasional
Metodologi Penelitian Kuantitatif
• Berdasarkan pikiran dasar :– Didasari pada filsafat positivisme– Menekankan fenomena objektif– Mengambil jarak antara peneliti dengan objek yang diteliti– Dikaji secara kuantitatif
• Dari pikiran dasar tersebut berkembang ciri pokok :– Penelitian dilakukan secara deduktif– Dilakukan manipulasi (untuk eksperimen)
• Implikasi dalam kerja penelitian :– Disain tidak boleh berubah dan dikembangkan secara rinci– Instrumen dikembangkan formal, standar, dan bersifat mengukur– Waktu di lapangan berdasarkan instrumen– Analisis dilakukan setelah semua data
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penggunaan Metode Kuantitatif
• Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas
• Bila peneliti ingin mendaptkan informasi yang luas dari suatu populasi
• Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain
• Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian• Bila peneliti ingin mendaptkan data yang akurat,
berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur• Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan
tentang validitas pengetahuan, teori, dan produk tertentu
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Karakteristik Penelitian Kuantitatif
• Rinci• Penelitian diorientasikan untuk melihat hubungan
antarvariabel, menguji teori, dan mencari generalisasi bernilai prediktif
• Desain spesifik, jelas, cinci, dan ditentukan sejak awal• Menggunakan logika eksperimen• Mencari hukum universal yang dapat meliputi semua
kasus• Data berupa angka• Subjek banyak• Meggunakan alat pengumpul data
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Karakteristik Penelitian Kuantitatif
• Netralitas dalam pelaksanaan penelitian• Bersifat anatomistis• Bersifat reduksi• Bersifat deterministik• Ada intervensi terhadap subjek• Menguji hipotesis• Generalisasi berdasarkan sampel• Interaksi peneliti dengan subjek jauh• Analisis data setelah data terkumpul• Kebenaran bersifat etik
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Keterbatasan Metode Kuantitatif
• Lama dalam proses perencanaan• Sulit memperdalam data• Kelemahan dalam penggunaan instrumen:
tidak komunikatif, hubungan peneliti-responden kaku, kecenderungan memilih jawaban tengah, dsb.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Proses Penelitian Kuantitatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Proses Penelitian Kuantitatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Masalah Penelitian
• Masalah penelitian merupakan titik awal peneliti melakukan kajian terhadap subjek penelitian
• Masalah penelitian dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktik, antara aturan dengan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksanaan
• Masalah penelitian adalah hal yang ingin diselidiki dalam penelitian
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Masalah Penelitian
• Masalah ≠ judul• Merupakan inti persoalan yang tersirat
dalam judul penelitian• Berupa pertanyaan yang diajukan untuk
dicari jawabannya• Dapat berupa hipotesis yang akan diuji
kebenarannya
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Sumber masalah
• Pengalaman peneliti masing-masing• Berasal dari teori• Dari hasil penelitian terdahulu• Pengamatan • Pernyataan pemegang otoritas• Adanya kompetisi: perbandingan antara
satu subjek dengan subjek lain
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Memilih Masalah Penelitian
• Aktualitas masalah• Kemudahan dalam melaksanakan• Ketersediaan data• Signifikansi masalah/keterdesakan untuk
dilakukan penelitian• Menarik untuk diteliti• Orisinalitas masalah• Kebermanfaatan
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Bentuk Rumusan masalah
• Bagaimana sikap mahasiswa terhadap seragamisasi?
• Bagaimana persepsi guru terhadap KTSP?
deskriptif
• Adakah perbedaan prestasi belajar siswa yang menggunakan seragam dengan siswa tidak berseragam?
• Adakah perbedaan kompetensi profesional guru bersertifikasi dengan guru non-sertifikasi?
komparatif
•Adakah hubungan antara presensi kehadiran dengan prestasi belajar siswa?•Adakah pengaruh seragam terhadap prestasi belajar siswa?•Adakah hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan?
asosiatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
• Variabel adalah atribut seseorang atau objek yang mempungai bariansi antara yang satu dengan yang lain (hatch dan Farhady, 1981)
• Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari (Kerlinger, 1973)
• Variabel penelitian adalah suatu atribut atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variansi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
Variabel berdasarkan jenis datanya
Diskrit
Variabel nominal (jenis kelamin, status perkawinan)
Kontinum
V Ordinal (disusun berdasarkan jenjang)
V Interval (dihasilkan dari pengukuran)
V Rasio (variabel perbandingan)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
• Variabel independen/ stimulus/ prediktor/ antecedent/ variabel bebas (x): adalah variabel yang mempengaruhi perubahan
• Variabel dependen/ out put/ kriteria/ konsekuen/ variabel terikat (y): adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat
Media pembelajaran(variabel bebas)
Prestasi Belajar(variabel terikat)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
• Vaiabel Moderator: variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen. Disebut juga variabel independen kedua
Media pembelajaran(variabel bebas)
Prestasi Belajar(variabel terikat)
Motivasi belajar(variabel moderator)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
• Variabel intervening: adalah variabel yang secara teoretis mempengaruhi hubungan antara variabel X dan Y menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur
Media pembelajaran
(variabel bebas)
Motivasi belajar(variabel
moderator)
Klengkapan belajar
(variabel intervening)
Prestasi belajar(variabel terikat)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
• Variabel kontrol: adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh X terhadap Y tidak dipengaruhi oleh faktor luar
Media pembelajaran(variabel bebas)
Prestasi Belajar(variabel terikat)
Materi sama, suasana sama, guru sama(variabel kontrol)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
• Variabel Laten: merupakan konstruk teoretis atau hipotesis utama yang tidak dapat diukur secara langsung
• Variabel terukur: adalah variabel yang datanya harus dicari melalui penelitian lapangan misalnya melalui instrumen-instrumen
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Landasan Teori
• Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antarvariabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena
• Secara umum teori memiliki 3 fungsi: menjelaskan, meramalkan, mengendalikan
• Dalam penelitian kuantitatif teori yang digunakan harus sudah jelas
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Landasan Teori
• Teori berfungsi untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup, atau konstruk variabel yang akan diteliti
• Teori berfungsi utuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian
• Teori berfungsi untuk mencandra dan membahas hasil penelitian sehingga selanjutnya digunakan untuk memberi saran dalam upaya pemecahan masalah
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Landasan Teori
• Dalam landasan teori perlu dikemukakan deskripsi teori dan kerangka berfikir.
• Deskripsi teori berisikan penjelasan terhadap variabel-bariabel yang diteliti melalui pendefinisian dan uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai referensi.
• Referensi hars memiliki 3 syarat: relevansi, kelengkapan, kemutakhiran
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Landasan Teori
• Kerangkaberfikir dapar berupa kerangka berfikir asosiatif/hubungan maupun komparatif/ perbandingan
• Contoh: “jika penggunaan media VCD baik, maka prestasi belajar akan tinggi”
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah prediksi dari hasil kajian yang dimungkinkanKeuntungan :
– Memberikan kekuatan untuk berpikir lebih dalam tentang hasil kajian
– Melibatkan filosofi ilmu / berdasarkan argumen teori– Dapat melakukan kajian keterhubungan
Kelemahan :– Dapat terjadi bias (kecenderungan memenangkan
hipotesis)– Menyempitkan pandangan peneliti; kurang
memperhatikan fenomena lain di luar hipotesisnya
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Penelitian
• Hipotesis hampir selalu ada dalam penelitian kuantitatif, namun dalam penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif kadang tidak perlu hipotesis.
• Ada yang disebut hipotesis statistik dan hipotesis penelitian.
• Hipotesis statistik ada bila penelitian menggunakan sampel.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Penelitian
Acuan hipotesis :– Jawaban sementara terhadap suatu
persoalan– Perlu dibuktikan secara statistikal apakah
diterima atau ditolak– Isi hipotesis harus sejalan dengan tujuan
penelitian
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitianHipotesis nol/nihil
(H0)
Hipotesis kerja/aternat
if (Ha atau H1)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Penelitian
• Dari kerangka pikir ““jika penggunaan media VCD baik, maka prestasi belajar akan tinggi” hipotesisnya dapat sbb:H0 : “tidak ada pengaruh penggunaan VCD terhadap prestasi belajar”H1: “ada pengaruh penggunaan VCD terhadap prestasi belajar”
• Ingat!! Dalam statistik yang diuji adalah H0-nya
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Deskriptif
• Rumusan Masalah: “seberapa tinggi prestasi belajar matematika siswa kelas X di RSBI Kota Semarang?”
• Hipotesis deskriptif:- Prestasi belajar matematika siswa kelas X di RSBI =
80. (ini merupakan hipotesis nol)- Prestasi belajar matematika siswa kelas X di RSBI ≠
80 [bisa lebih besar atau lebih kecil] (ini merupakan hipotesis alternatif)
• Hipotesis statistiknya (bila berdasarkan data sampel):- Ho : μ = 80- H1 : μ ≠ 80 μ adalah nilai rata-rata populasi yang
dihipotesiskan atau ditaksir melalui sampel
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Komparatif
• RM: adakah perbedaan prestasi belajar kelas A dengan B?
Hipotesis nolnya :- μA = μB
- μA ≤ μB
- μA ≥ μB
Hipotesis alternatifnya:- μA = μB
- μA > μB
- μA < μB
- μA = rata-rata populasi kelas A
- μB = rata-rata populasi kelas B
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Asosiatif
• Rumusan Masalah: “adakah hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar?”
• Hipotesis :- Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi
dengan prestasi belajar• Hipotesis statistiknya:
- Ho : ρ = 0- H1 : ρ ≠ 0 lebih besar atau kurang dari nol berarti ada
hubungan
ρ adalah nilai rata-rata populasi yang dihipotesiskan atau ditaksir melalui sampel
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Metode ini dimulai dengan suatu pertanyaan tentang hubungan dua variabel atau lebih.
• Peneliti dengan sengaja dan sistematis memasukkan perubahan-perubahan ke dalam gejala-gejala alamiah dan kemudian mengamati akibat dari perubahan-perubahan itu.
• Melalui metode ini peneliti dapat memperoleh bukti-bukti yang paling meyakinkan tentang pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
• Penelitian eksperimen bertujuan untuk meneliti kemungkinan hubungan sebab dan akibat dengan cara memberikan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental, dan membandingkan hasilnya terhadap satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak menerima perlakuan
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Karakteristik Penelitian Eksperimen
• Mengkaji hubungan sebab akibat• Hubungan kausal antara variabel dalam
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
• Semua variabel dikontrol sehingga bisa di random
• Membandingkan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
Desain EksperimenPre eksperimental
One shot case study
One group pretest-posttest
Intec croup comparison
True ExperimentalPosttest only control design
Pretest control group design
Factorial experiment
Quasi experimentTime series design
Nonequivalent control group design
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Pre-eksperimental: karena belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh sebab masih terdapat variabel yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya.
• Pre eksperimental biasanya hanya menggunakan 1 kelompok
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• One Shot Case Study
• One Group Pretest-Posttest Design
• Intac-Group Comparison satu kelompok dibagi 2
X OX = perlakuan yang diberikan (variabel
independen)O = observasi (variabel dependen)
O1 X O2O1 = nilai pretesO2 = nilai postesPengaruh dapat dilihat dengan O2 – O1
X O1 O2
O1 = ½ kel yang diberi perlakuanO2 = ½ kel yang tidak diberiPengaruh dapat dilihat dengan O1 – O2
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• True experiment adalah ketika peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengarhi jalannya eksperimen
• Kelompok kontrol dan eksperimen, serta sampel dipilih secara random
• Pada penelitian ini, validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Posttest only control design
• Pretest-Posttest control group design
R1 X O1
R2 O2
R1 = Kelompok eksperimenR2 = kelompok kontrolX = perlakuan, O = posttest Pengaruh: O1 dibanding O2 , dengan t test
R1 O1 X O2
R2 O3 O4
R1 = Kelompok eksperimenR2 = kelompok kontrolX = perlakuan, O1&3 =pretest, O2&4=
posttest Pengaruh: (O2-O1)-(O4-O3) dengan t test
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Desain faktorial adalah modifikasi dari true experimental, yakni dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan terhadap hasil. Analisis menggunakan Anova dua jalan.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Quasi Experimental Design atau eksperimen semu merupakan desain eksperimen di mana peneliti tidak mampu mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen
• Dalam desain ini kelompok tidak dipilih secara random
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Time Series Design pretes dan postes dilakukan secara berulang-ulang
• Nonequivalent control group design kelompok eksperimen dan kontrol tidak dipilih secara random
O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8X = perlakuan, O1, 2, 3, 4 =pretestO5, 6, 7, 8 = posttest
R1 O1 X O2
R2 O3 O4
R1 = Kelompok eksperimenR2 = kelompok kontrolX = perlakuan, O1&3 =pretest, O2&4=
posttest Pengaruh: (O2-O1)-(O4-O3) dengan t test
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Populasi dan Sampel
Populasi : keseluruhan unit yang menjadi objek penelitian atau kelompok yang diharapkan dapat digunakan dalam penelitianSampel : - bagian dari populasi yang nyata diteliti - sampel mewakili populasi (representatif) - bila sampelnya manusia disebut respondenPenentuan sampel :
– Acak / random : karakteristik homogen– Strata / stratified : sampel berjenjang, dalam jenjang harus
homogen– Cluster : sampel dari satuan wilayah / institusi yang di dalamnya
juga harus homogen– Purposif : sampel disesuaikan dengan tujuan penelitian
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
Teknik SamplingProbability Sampling
Simple random sampling
Proportionate stratified random samplingDisproportionate stratified random
samplingCluster sampling
Nonprobability samplingSampling sistematis
Sampling kuota
Sampling insidental
Sampling jenuh
Snowball sampling
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
• Teknik ini menggunakan teknik random (acak)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Simple random sampling:pengambilan anggota sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di populasi
Populasi yang relatif homogen
Sampel yang
representatif
Diambil secararandom
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Proportionate stratified random sampling:teknik ini digunakan jika populasi memiliki unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional
populasiSampel yangrepresentatif
Diambil secaraRandom
proporsional
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Disproportionate stratified random sampling:teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasi berstrata tapi kurang proporsional, misalA : 4 diambil keseluruhanB : 3 diambil keseluruhanD : 400 diambil secara random proporsionalE : 450 diambil secara random proporsional
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Cluster Sampling (Area Sampling)digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti sangat luas atau sumber data sangat luas.Ada dua tahap cluster sampling:1. Menentukan sampel daerah2. Menentukan orang-orang yang ada di
daerah secara sampling juga
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi dipilih menjadi sampel.
• Teknik ini meliputi sampling sistematis, kuota, insidental, purposif, jenuh, dan snowball
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Sampling sistematis: pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut
• Sampling kuota: menentukan sampel dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah/kuota yang diinginkan
• Sampling insidental: penentuan sampel berdasarkan kebetulan
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Sampling purposive: teknik pengumpulan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu
• Sampling jenuh: adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
• Snowball sampling: penentuan sampel yang mula-mula kecil kemudian membesar.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Penentuan jumlah sampel diupayakan 100% mewakili populasi.
• Penentuan besar kecilnya sampel tergantung dari tingkat kesalahan (α)
• Semakin besar tingkat kesalahan, semakin kecil sampel yang dibutuhkan
• Penentuan jumlah sampel dapat menggunakan tabel standar penentuan sampel atau dengan rumus tertentu
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pengumpulan data & Instrumen Penelitan
Data : mengacu pada jenis informasi yang diperoleh peneliti tentang subjek penelitiannyaInstrumen : alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
MasalahPenelitian Variabel
Instrumen Pengukuran
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pengumpulan data & Instrumen Penelitan
• Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data penelitian
• Digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti
• Jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian tergantung pada umlah variabel. Variabel 5, instrumen 5
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Instrumen Penelitian (Tes)
• Dalam penelitian kuantitatif instrumen yang kerap digunakan adalah instrumen tes dan nontes.
• Tes adalah serentetan pertanyaan atau latiha serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengeahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Instrumen Penelitian (Tes)
Ada beberapa macam tes• Tes kepribadian• Tes bakat• Tes intelegensi• Tes sikap• Teknik proyeksi• Tes minat• Tes prestasi
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Instrumen Penelitian (Angket)
• Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
• Teknik pengumpulan data secara tidak langsung• Bentuk pertanyaan terbuka, terstruktur, tertutup• Hal-hal yang perlu diperhatikan :
• Kembangkan petunjuk pengisian / pengantar yang di dalamnya berisi maksud, jaminan kerahasiaan jawaban, ucapan terima kasih
• Butir pertanyaan dirumuskan secara jelas dengan menggunakan bahasa populer
• Untuk pertanyaan terbuka sediakan tempat untuk menuliskan komentar responden
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Wawancara
• Bentuk teknik pengumpulan data (penelitian kualitatif atau deskriptif kuantitatif) yang dilakukan secara lisan
• Bisa dilakukan dalam bentuk perorangan atau kelompok
• Persiapan pedoman wawancara• Bentuk pertanyaan terbuka, terstruktur, tertutup• Kondisikan hubngan yang baik dengan responden• Lakukan perekaman / pencatatan selama
wawancara berlangsung• Dapat dilakukan interpretasi langsung
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Observasi
• Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung
• Partisipatif atau nonpartisipatif• Pedoman observasi kualitatif hanya
butir-butir umum kegiatan; kuantitatif lebih rinci memakai ceklis
• Bisa juga dikembangkan bentuk skala
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Studi Dokumen
• Teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen
• Dokumen dipilih dan dihimpun berdasarkan tujuan dan fokus penelitian
• Dokumen diurutkan sesuai dengan urutan kronologis, kekuatan, dan kesesuaian
• Dilakukan analisis (bukan hanya sekedar kompilasi !)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Skala Pengukuran
• Dalam skala pengukuran, nilai variabel yang diukur dengan insterumen dapat dinyatakan dalam bentuk angka.
• Skala pengukuran sering digunakan dalam angket, pedoman wawancara, observasi, pustaka
• Ada beberapa skala yang digunakan, yakni:– Skala likert– Skala guttman– Rating scale– Semantik diferensial
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Skala Pengukuran
• Skala Likert: digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsicontoh pilihana: sangat setuju, b: setuju, c: ragu, d: tidak setuju, e: sangat tidak setuju
• Skala likert dapat berbentuk ceklis atau pilihan ganda
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Skala Pengukuran
• Skala Guttman: ditandai dengan jawaban yang tegas seperti “betul-salah”, “ya-tidak”, “setuju-menolak”.
• Smantic Diferensial: skala yang disusun dalam satu garis kontinum jawaban, contoh:
Persepsi tentang guru matematika
Bersahabat 5 4 3 2 1 tidak bersahabatMenyenangkan 5 4 3 2 1 membosankan
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Skala Pengukuran
• Rating Scale: melalui rating scale data yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Contoh:seberapa baik guru matematika anda?berilah jawaban dengan angka4 bila sangat baik3 bila cukup baik2 bila kurang baik1 bila sangat tidak baik
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Aturan Skoring
• Skoring dapat diartikan sebagai upaya mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif dalam satuan angka-angka
• Angka-angka tersebut akan digunakan sebagai data untuk dianalisis dengan bantuan statistik
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Aturan Skoring
• Contoh skoring angket
• Pada tes prestasi aturan skoring lebih sederhana, yakni 1 jika jawaban benar, dan 0 jika jawaban salah.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Validitas
• Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
• Instrumen yang valid harus memiliki validitas internal dan validitas eksternal
• Untuk mengukur validitas dapat menggunakan perhitungan korelasi (r)
• Instrumen dikataka valid apabila nilai r hitung lebih dari nilai r tabel
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Validitas
Validitas
Validitas internalValiditas konstruksi (disusun berdasarkan
teori yang relevanUji validitasnya dengan konsultasi
ahli
Validitas isi (disusun berdasakan rancangan/program yang telah adal)Uji validitas dengan membandingkan
program yang ada dan konsultasi ahli
Validitas eksternal/empirisDisusun berdasarkan fakta-fakta empiris yg
telah terbuktiUji validitasnya dibandingkan dgstandar yg telah ada dg analisis
faktor (rumus korelasi)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Reliabilitas
• Reliabilitas merupakan ketepatan atau konsistensi / dapat dipercaya
• Instrumen dikataka reliabel akan memberikan hasil yang sma meskipun diulang-ulang dan dilakukan oleh siapa dan kapan saja
• Untuk mengetahui reliabilitas instrumen harus melalui tes: spearman-Brown, flanangan, rulon, KR 20, KR 21,Hoyt, alfa, dsb
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pengolahan Data
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pengolahan Data
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pengolahan Data
• Untuk mengetahui macam statistik yang digunakan perlu dlakukan uji normalitas
• Uji normalitas dapat dilakukan dengan perhitungan chi kuadrat, uji z, kolmogorov smirnov
• Data dikatakan normal apabila statistik hitung lebih kecil dari nilai krtitis (nilai tabel)
• Jika data berdistribusi normal, maka statistik yang digunakan adalah statistik paramateris
• Jika data tidak berdistribusi normal, statistik yang digunakan adalah statistik nonparametris
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Normalitas Data
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Homogenitas Data
• Homogenitas data dilakukan untuk mengetahui kesamaan dua variansi kelompok.
• Homogenitas data menjadi salah satu uji prasyarat dalam penelitian eksperimen
• Dalam penelitian eksperimen kelompok eksperimen dan kelompok kontrol harus berangkat dari asumsi yang homogen
• Homogenitas data dapat dilakukan dengan uji statistik F, yakni membandingkan antara variansi tertinggi dan terendah
• Niai F kemudian dikonsultasikan dengan nilai F tabel• Dikatakan homogen apabila F hitung kurang dari F tabel
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pengujian Hipotesis
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Sistematika Laporan
Bab I PendahuluanA. Latar belakang MasalahB. Identifikasi Masalah (bila perlu)C. Pembatasan Masalah (bila perlu)D. Rumusan MasalahE. Tujuan PenelitianF. Manfaat Penelitian
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Sistematika Laporan
Bab II Landasan Teori, Kerangka Pikir, dan HipotesisA. TeoriB. Penelitian Lain (terdahulu)C. Kerangka BerpikirD. Hipotesis
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Sistematika Laporan
Bab III Metode PenelitianA. Tempat dan WaktuB. Metode/Desain PenelitianC. Populasi dan SamplingD. Teknik Pengumpulan DataE. Teknik Analisis Data
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Sistematika Laporan
Bab IV Hasil Penelitian dan PembahasanA. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data2. Persyaratan Uji Hipotesis3. Pengkajian Hasil
B. Pembahasan
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Sistematika Laporan
Bab V PenutupA. SimpulanB. Implikasi (bila perlu)C. Saran
Thank You!