BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode...

14
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dan korelasional. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.1 Sedangkan, penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan,berapa erat hubungan tersebut, dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut.2 Alasan penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan korelasional adalah sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui hubungan perilaku belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi UKSW Salatiga.Dalam penelitian ini, penulis tidak mengadakan perlakuan terhadap subjek yang menjadi sasaran penelitian, melainkan mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi dan dialami oleh subjek penelitian. 1 Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta, hal. 13. 2 Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta, hal. 4.

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode...

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

penelitian kuantitatif dan korelasional.

“Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan

pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya

dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.1

“Sedangkan, penelitian korelasional merupakan penelitian

yang bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya

hubungan,berapa erat hubungan tersebut, dan berarti atau

tidaknya hubungan tersebut”.2

Alasan penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan korelasional

adalah sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui hubungan perilaku

belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi UKSW

Salatiga.Dalam penelitian ini, penulis tidak mengadakan perlakuan terhadap subjek

yang menjadi sasaran penelitian, melainkan mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi

dan dialami oleh subjek penelitian.

1 Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung:

Alfabeta, hal. 13.

2 Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI. Jakarta:

PT Rineka Cipta, hal. 4.

31

3.2. Obyek Penelitian dan Subyek Penelitian

a. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah perilaku belajar mahasiswa yang meliputi: (1)

kebiasaan mengikuti perkuliahan (2) kebiasaan membaca buku dan (3) perilaku

mengunjungi perpustakaan.

b. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi

UKSW Salatiga angkatan 2012-2015 semester 1 tahun ajaran 2015.

c. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga,yang berlokasi di Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga 50711, lebih tepatnya

di program studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Ekonomi (FKIP-PE).

3.3. Populasi dan Sampel

“Populasi adalah sekumpulan obyek yang menjadi pusat perhatian, yang

dari padanya terkandung informasi yang ingin diketahui dalam penelitian”.3

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga Tahun angkatan 2012-2015 semester I tahun ajaran

2014/2015 dengan gambaran sebagai berikut :

3 W.Gulo.2002. Metode Penelitian, jakarta: Gramedia Widiasarana indonesia, hal.76

32

Tabel 3.1

Populasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

FKIP-UKSW Salatiga Tahun Angkatan 2012-2015 Yang Mengikuti Kuliah

Semester I

No Mahasiswa Tahun Angkatan Populasi Mahasiswa

1 2012 19

2 2013 33

3 2014 43

4 2015 25

Jumlah 120 Sumber :Bagian Admisi dan Registrasi UKSW (BARA UKSW), Data per September 2015

Berdasarkan tabel 3.1dapat diketahui bahwa jumlah populasi penelitian dari

mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga tahun

angkatan 2012-2015 berjumlah 120 mahasiswa.Populasi dalam penelitian ini adalah

semua mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi UKSW Salatiga angkatan 2012-2015

yang mengikuti perkuliahan semester I tahun ajaran 2015, yang berjumlah 120 orang

yang terdiri dari mahasiswa FKIP-PE angkatan tahun 2012 yang berjumlah 19 orang,

sedangkan mahasiswa FKIP-PE angkatan 2013 yang berjumlah 33 orang, sedangkan

mahasiswa FKIP-PE angkatan 2014 yang berjumlah 43 orang, dan sedangkan

mahasiswa FKIP-PE angkatan 2015 yang berjumlah 25 orang.

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut”.4 Metode penarikan sampel yang dilakukan penulis

menggunakan rumus Slovin adalah sebagai berikut:5

4Ibid, hal. 391

5 Husein Umar. 2004. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta: RajaGrafindo

Persada, hal. 78

33

𝒏 = 𝑵

𝟏 + 𝑵𝒆𝟐

𝒏 = 𝟏𝟐𝟎

𝟏 + 𝟏𝟐𝟎(𝟎, 𝟏)𝟐= 𝟓𝟒, 𝟓𝟒

n= 𝟓𝟒

Keterangan:

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel

yang ditolerir (0,1).

Dari perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin di atas, maka dapat

diketahui jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian adalah sebanyak

54mahasiswa FKIP-PE UKSW Salatiga angkatan 2012-2015. “Pembagian sampel

secara proporsional dari populasi yang berstrata dapat dilakukan dengan

rumusan alokasi proportional”6 sebagai berikut :

𝑛i =𝑁𝑖

𝑁. 𝑛

Keterangan :

𝑛i = jumlah sampel menurut stratum

𝑛 = jumlah sampel seluruhnya

𝑁i = jumlah populasi menurut stratum

6 http//www. Buku rumus dari Taro Yamane dalam Engkos Achmad Kuncoro. Senin 29 Februari, 09:24

WIB.

34

𝑁 = jumlah populasi seluruhnya

Sampel penelitian yang diambil dari mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi FKIP-PE UKSW Salatiga tahun angkatan 2012 mahasiswa yang

mengikuti perkuliahan pada semester I adalah :

𝑛i =19

120. 54

𝑛i =8,55 = 8 mahasiswa

Sampel penelitian untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

FKIP-PE UKSW Salatiga tahun angkatan 2013 yang memiliki populasi sejumlah

33 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan pada semester I adalah:

𝑛i =33

120. 54

𝑛i =14,85 = 15 mahasiswa

Penarikan sampel penelitian dari mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga tahun angkatan 2014 mahasiswa yang mengikuti

perkuliahan semester Iadalah :

𝑛i =43

120. 54

𝑛i =19,35 = 20 mahasiswa

Penarikan sampel penelitian dari mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga tahun angkatan 2015 mahasiswa yang mengikuti

perkuliahan semester ini adalah :

𝑛i =25

120. 54

35

𝑛i =11,25 = 11 mahasiswa

Populasi penelitian yang berstrata pada mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga tahun angkatan 2012-2015 dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.2

Sampel Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

FKIP-PE UKSW Salatiga Tahun Angkatan 2012-2015 Yang Mengikuti

Perkuliahan Pada Semester I

No Mahasiswa Tahun

Angkatan

Jumlah Mahasiswa Jumlah

Sampel

1 2012 19 8

2 2013 33 15

3 2014 43 20

4 2015 25 11

Jumlah total 120 54

3.4. Teknik Pengumpulan Data

“Menurut W. Gulo pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian”.7Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain dokumentasi

dan kuesioner.

a. Dokumentasi

“Dokumentasi adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau

peristiwa pada waktu yang lalu .8Tujuan yang hendak dicapai dengan metode

7W.Gulo.2002. Metode Penelitian, jakarta: Gramedia Widiasarana indonesia, hal.110

8W.Gulo.2002. Metode Penelitian, jakarta: Gramedia Widiasarana indonesia, hal.123

36

dokumentasi dalam penelitian ini adalah untuk jumlah data mahasiswa FKIP-

PE UKSW Salatiga angkatan 2012-2015 semester I tahun ajaran 2015 yang

masih aktif mengikuti kegiatan perkuliahan. Data diperoleh dariruang Tata

Usaha (TU) FKIP Pendidikan Ekonomi.

b. Angket

“Teknik pengumpulan data dengan angket adalah pertanyaan disusun

dalam kalimat pernyataan dengan opsi jawaban yang tersedia”.9 Peneliti

menyusun daftar pernyataan, selanjutnya akan diserahkan ke responden yang

merupakan mahasiswa FKIP-PE UKSW angkatan 2012-2015. Angket diisi sesuai

dengan data kenyataan yang ada pada diri responden. Setelah diisi oleh responden,

peneliti mengumpulkan kembali angket sesuai dengan sampel yang selanjutnya

akan di analisis.

3.5. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu “variabel independen

(variabel bebas) dan variabel dependen (variabel tidak bebas) suatu variabel

disebut dependen atau tidak bebas jika nilai atau harganya ditentukan oleh satu

atau beberapa variabel lain. Dalam hubungan ini variabel lain itu disebut variabel

independen atau variabel bebas”.10 Variabel independen penelitian ini adalah

perilaku belajar mahasiswa (X) sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini

9W.Gulo, Metode Penelitian,jakarta: Gramedia Widiasarana indonesia, hal.110

10 W.Gulo,Metode Penelitian,jakarta: Gramedia Widiasarana indonesia, hal.47

37

adalah prestasi akademik mahasiswa FKIP-PE-UKSW Salatiga angkatan 2012-

2015 semester 1 tahun ajaran 2015 (Y). Variabel dalam penelitian ini adalah:

Variabel Independen (X) yaitu perilaku belajar terdiri dari:

Indikator variabel X1 yaitu tingkat kehadiran

Indikator variabel X2 yaitu kegiatan membaca buku

Indikator variabel X2 yaitu kunjungan keperpustakaan

Variabel Dependen (Y) yaitu prestasi akademik

Indikator variabel Y yaitu IPK

1.6. Tekhnik Analisis Data

1.6.1. Analisis Data Deskriptif

Menurut W. Gulo (2002: 140) analisis data deskriptif bertujuan untuk

mengetahui karakteristik setiap variabel pada sampel penelitian melalui analisis

deskriptif.

1. Tabel distribusi frekuensi

Tabel distribusi frekuensi yang digunakan adalah distribusi frekuensi

kategorik karena variabel diklarifikasikan menurut kategori.

2. Diagram statistik

Diagram yang digunakan untuk memperjelas hasil yang ada di dalam

tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan diagram polygon.

3. Ukuran tendensi pusat

Perilaku Belajar (X) Prestasi Akademik (Y)

38

Ukuran tendensi pusat adalah nilai yang mewakili seluruh anggota di

dalam kelompok sampel. Ukuran tendensi pusat diwakili oleh tendensi

pusat diwakili oleh nilai rata-rata atau mean.

4. Ukuran dispersi

Ukuran dispersi menunjukkan variasi pada variabel interval dapat

diukur dengan statistik. Ukuran dispersi ditunjukkan dengan standard

deviasi.

5. Estimasi parameter

Parameter yang diestimasi pada variabel interval ini adalah nilai rata –

rata pada populasi. Estimasi parameter ditunjukkan dengan myu ( μ )

1.6.2. Analisis Data Korelasional

Tekhnik analisis ddata dalam penelitian menggunakan analisis Statistik

Parametrik yaitu tekhnik uji korelasi Product Moment dengan menggunakan

bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Menurut W. Gulo uji korelasi

moment product digunakan untuk mengukur keserasian hubungan diantara

dua variabel yang masing – masing diukur pada skala interval atau ratio.

Menurut Guildford Emperical Rules dalam bukunya Sambas Ali

Muhidin dan Maman Abdurrahman 2007:128 untuk menentukan keeratan

hubungan atau korelasi antar variabel, dapat ditunjukkan dengan nilai dari

koefisien korelasi sebagai pedoman. Nilai – nilai koefisien korelasi tersebut

antara lain :

39

Tabel 3.3

Tingkat keeratan hubungan antar variabel

No Interval Nilai Kekuatan Hubungan

1 2,30 - < 2,59 Sangat rendah

2 ≥ 2,60 - < 2,89 Rendah

3 ≥ 2,90 - < 3,19 Sedang

4 ≥ 3,20 - < 3,49 Tinggi

5 ≥ 3,50 - < 3,79 Sangat tinggi

pengujian hipotesis tersebut, maka dilakukan analisis data dengan

menggunakan uji korelasi Product Moment. Hasil analisis yang diperoleh yaitu

harga koefisien korelasi sebesar 0,227 dengan signifikansi 0.098, berdasarkan

data tersebut maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan membandingkan

taraf signifikansi (p-value).

1. Jika signifikansi > 0.05, maka Ho diterima

2. Jika signifikansi < 0.05, maka Ha diterima

1.7. Instrumen Penelitian

Penelitian pada dasarnya adalah melakukan pengukuran, maka diperlukan

alat ukur yang baik untuk mengukur variabel-variabel penelitian.

“Menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah pedoman tertulis tentang

wawancara, yang dipersiapkan un tuk mendapatkan informasi dari responden”.11

Instrumen penelitian disusun dengan maksud mendapatkan data penelitian dengan

11 W.Ggulo. Metodologi Penelitian. 2002 jakarta: hal 123

40

tingkat ketercukupan data tertentu sesuai dengan fokus masalah penelitian.

Instrumen penelitian yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran harus

mempunyai skala. Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah

skalal nominal dan ordinal .

“skala ordinal ini skala ranking dimana kode yang memberikan urutan

tertentu pada data, tetapi tidak menunjukkan selisih yang sama dan tidak ada nol

mutlak,skala nominal dan ordinal ini biasanya mempergunakan analisis statistik

korelasi kendall”.12.

Instrumen dalam penelitian ini yaitu berbentuk angket yang diberikan dan

diisi oleh mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi UKSW Salatiga angkatan 2012-

2015 pada semester (1) ganjil tahun ajaran 2014/2015. Adapun instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini ditampilkan dalam tabelsebagai berikut :

12http://googleweblight.com/?lite_url=http://hedyansabila.wordpress.com/skala-pengukuran: 7 juni

2016, 12;19 WIB.

41

Tabel 3.4

Kisi-kisi Instrumen Hubungan Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik

Mahasiswa FKIP-PE UKSW Salatiga 2012-2015 semester ganjil

No Variabel Definisi

operasional

Indikator Pernyataan

1

2

Prestasi Akademik

Perilaku belajar

(Y)

Perilaku Belajar

(X)

Hasil belajar

mahasiswa yang

diukur dengan

indeks prestasi

kumulatif (IPK)

pada semester

ganjil tahun

2015

Kebiasaan

mengikuti

perkuliahan,

dilihat di rekam

presensi

kehadiran

mahasiswa

FKIP – PE

UKSW Salatiga

angkatan 2012,

2013,2014,2015

pada semester 1

Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK)

1. Prosentase

kehadiran

mahasiswa

FKIP – PE

UKSW Salatiga

angkatan 2012,

2013,2014,2015

pada semester 1

Tahun

Akademik 2015

2. Kebiasaan

membaca buku

3. Kebiasaan

mengunjungi

perpustakaan

IPK mahasiswa selama

semester 1 Tahun Akademik

2015

Prosentase kehadiran

mahasiswa dihitung dengan

rumus

𝑋 = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑎𝑑𝑖𝑟

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛 x 100%

Prosentase ketuntasan

mahasiswa dalam membaca

buku

Berapa kali mahasiswa

mengunjungi perpustakaan

dalam semester ganjil tahun

akademik 2015

42

3.6. Uji Normalitas

Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan untuk menguji

hipotesis adalah dengan menggunakan metode statistik yang diolah dari data hasil

penyebaran skala perilaku belajar.Karena variabel terikat (variabel Y) dipengaruhi

oleh satu variabel bebas (variabel X),

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product

Moment dengan menggunkan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Sebelum

melakukan uji hipotesis maka terleih dahulu harus melakukan uji coba asumsi

dasar sebagai prasyarat untuk dapat menggunakan uji korelasi Product Moment

sebagai teknik analisis datanya. Uji asumsi dasar yaitu uji normalitas data. Uji

normalitas data yang bertujuan untuk mengetahui kenormalan distribusi sebaran

skor variabel. Variabel yang diuji adalah variabel dependen (prestasi

akademik/IPK) dan independen (perilaku belajar).

Untuk mengetahui normalitas dapat digunakan skor sig. yang ada pada hasil

penghitungan product moment person Bila angka sig. lebih besar atau sama dengan

0,05, maka berdistribusi normal, tetapi apabila kurang, maka data tidak

berdistribusi tidak normal. Berikut adalah hasil uji normalitas terhadap variabel

penelitian dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov Test dengan hasil sebagai

berikut:

43

Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa uji normalitas

variabel penelitian diperoleh nilai KS-Z sebesar 0,928 dan p = 0,356 (p > 0,05) ini

menunjukkan bahwa variabel penelitian memiliki sebaran normal.