BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB...

15
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang terdapat di website resmi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK secara online. Berdasarkan rumusan masalah pada bab sebelumnyamaka penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu.” 50 B. Data dan Sumber Data Dari penjelasan sebelumnya jenis penelitian ini adalah data kuantitatif, dimana data akan di kelola secara statistik. Maka data ini menggunakan Data Sekunder, data Sekunder merupakan data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti. 51 Data sekunder yang di dapat dari www.ojk.go.id, data yang di gunakan adalah data time series yaitu tahun 2013 sampai 2017. C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini seperti yang dijelaskan diatas yakni data sekunder dengan teknik dokumentasi. Dokumentasi adalah 50 Sugiyono, Memahami Penelitian Kuantitatif (Bandung: Alfabeta, 2005), 62. 51 Umar, Husein,Metode Riset Komunikasi Organisasi(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003), 56.

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB...

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang terdapat di

website resmi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK secara online. Berdasarkan

rumusan masalah pada bab sebelumnyamaka penelitian ini adalah Deskriptif

Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau

sampel tertentu.”50

B. Data dan Sumber Data

Dari penjelasan sebelumnya jenis penelitian ini adalah data kuantitatif,

dimana data akan di kelola secara statistik. Maka data ini menggunakan Data

Sekunder, data Sekunder merupakan data yang tidak langsung memberikan data

kepada peneliti.51

Data sekunder yang di dapat dari www.ojk.go.id, data yang di

gunakan adalah data time series yaitu tahun 2013 sampai 2017.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini seperti yang dijelaskan

diatas yakni data sekunder dengan teknik dokumentasi. Dokumentasi adalah

50

Sugiyono, Memahami Penelitian Kuantitatif (Bandung: Alfabeta, 2005), 62. 51

Umar, Husein,Metode Riset Komunikasi Organisasi(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, 2003), 56.

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

39

“dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa

berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang”.52

Teknik

dokumentasi dalam penelitian ini terdiri dari penelitian terdahulu, dan data yang

didapat dari berbagai sumber yang dapat di menfaatkan:

www.bankmuamalat.co.id, www.syariahmandiri.co.id, www.brisyariah.co.id,

www.bankpaninsyariah.co.id, www.bcasyariah.co.od, dan www.bnisyariah.co.id.

Data-data yang dikumpulkan yaitu berupa Annual Report dari tahun 2013-2017.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil beberapa populasi yang

terdaftar kedalam Bank Umun Syariah di Indonesia. Berikut jumlah Bank

Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun 2018

Tabel 3.1 Bank Umum Syariah yang terdaftar di BUS

No. Nama

1 PT. Maybank Syariah Indonesia

2 PT. Bank Muamalat Indonesia

3 PT. Bank Victoria Syariah

4 Bank BRI Syariah

5 Bank Jawa Barat Banten Syariah

6 Bank BNI Syariah

7 Bank Syariah Mandiri

8 Bank Syariah Mega Indonesia

9 Bank Panin Syariah

10 PT. Bank Syariah Bukopin

11 PT. Bank BCA Syariah

12 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Sumber: Bank Indonesia, 2018

52

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B (Bandung: Alfabeta,

2013), 240

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

40

2. Sampel

Pada penelitian ini sampel diambil dengan metode purposive

sampling (pengambilan sampel secara sengaja dengan mengadakan kriteria

tertentu). Kriteria yang digunakan untuk mengambil sampel adalah:

a. Bank Umum Syariah yang mempublikasikan laporan keuanganya dari

tahun 2013 sampai 2017 yang dinyatakan dalam rupiah.

b. Bank Umum Syariah yang terdaftar pada tahun 2010.

c. Bank Umum Syariah yang memiliki kelengkapan variabel yang

diteliti yaitu: Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah

Piutang Murabahah dan Piutang Qardh.

Dengan adanya kriteria tersebut maka dinyatakan bahwa bank yang telah

memenuhi kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.2 Sampel yang di Teliti

No. Nama Bank a b c

1 PT. Maybank Syariah Indonesia √ √

2 PT. Bank Muamalat Indonesia √ √ √

3 PT. Bank Victoria Syariah √ √

4 Bank BRI Syariah √ √ √

5 Bak Jawa Barat Banten Syariah √ √ √

6 Bank BNI Syariah √ √ √

7 Bank Syariah Mandiri √ √ √

8 Bank Syariah Mega Indonesia √ √

9 Bank Panin Syariah √ √

10 PT. Bank Syariah Bukopin √ √ √

11 PT. Bank BCA Syariah √ √ √

12 PT Bank Pensiunan Syariah Indonesia √

Sumber: Hasil Pemilihan Populasi

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

41

E. Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional adalah sifat-sifat yang dapat diamati atau observasi ,

sehingga dapat diteliti kembali.53

1. Variabel Dependen/Terikat (Y)

Variabel Terikat (Y) dalam penelitian ini adalah Tingkat

Profitabilitas (ROA). ROA “merupakan rasio yang menunjukan hasil

(return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan”.54

Cara

untuk mengukur ROA adalah:

2. Variabel Independen/Bebas (X), dibedakan menjadi 3 Variabel:

a) Pembiayaan Mudharabah (X1)

Mudharabah adalah: kerjasama usaha anatara dua pihak dimana pihak

pertama selaku penyedia dana, dan pihak kedua selaku pengelola. dan

keuntungan usaha dibagi menjadi dua sesuai dengan kesepakatan, Jika

terdapat kerugian maka hal tersebut ditanggung oleh pihak pengelola.

Pembiayaan Mudharabah diukur dari indikator jumlah pembiayaan

Mudharabah dari laporan keuangan perbankan syariah. Dalam Jutaan Rupiah.

b) Pembiayaan Musyarakah (X2)

Suatu produk dengan kerjasama anatara dua pihak atau lebih, dan

bersama-sama menginvestasikan dananya. Keuntungan atau resiko di

53

Ahmadi, Narbuko, Metode Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), 61 54

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012), 201

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

42

tanggung bersama. Pembiayaan Musyarakah diukur dari indikator

jumlah pembiayaan Musyarakah dari laporan keuangan perbankan

syariah. Dalam Jutaan Rupiah.

c) Piutang Murabahah (X3)

Adalah akad jual beli, dimana pihak bank membeli suatu barang yang

diinginkan oleh nasabah. Dan nantinya akan diserahkan kepada nasabah

dengan pihak bank mengambil keuntungan yang telah di sepakati oleh

kedua belah pihak. Pembelian bisa secara tunai ataupun di tangguhkan

(cicil). Piutang Murabahah diukur dari indikator jumlah Piutang Murabahah

dari laporan keuangan perbankan syariah. Dalam jutaan rupiah.

d) Piutang Qardh (X4)

Harta yang diberikan oleh pemberi utang kepada pemilik utang, agar

pemilik utang mengembalikan yang serupa jika telah mampu. Piutang

Qardh diukur dari indikator jumlah Piutang Qardh dari laporan

keuangan perbankan syariah. Dalam Jutaan Rupiah.

F. Teknik Analisa Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data

Panel. “Karakteristik data panel adalah datayang berstruktur urut waktu sekaligus

cross-section. Data semacam ini dapat diperoleh misalnya dengan mengamati

serangkaian observasi cross-section (antar individu) pada suatu periode tertentu.55

55

Doddy Ariefianto, Ekonometrika esensi dan aplikasi dengan menggunakan Eviews,

(Jakarta: Erlangga, 2012), 148

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

43

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel. Data panel

adalah data yang diperoleh dengan menggabungkan antara cross section dengan

data time series. Data cross section dalam penelitian ini adalah data dari 7

perbankan Syariah yang memenuhi kriteria, sedangkan data time series dalam

penelitian ini adalah data tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Data tersebut

diperolah dri OJK (Otoritas Jasa Keuangan) (www.ojk.go.id).Dalam penelitian

ini, variabel bebasnya adalah Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan

Musyarakah, Piutang Murabahah, dan Piutang Qardh. Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah ROA.

Terdapat tiga teknik yang dapat digunakan dalam regresi data panel yaitu

teknik OLS (Common Effect), Fixed Effect dan Random Effect. Dalam

menentukan teknik yang paling tepat untuk mengestimasi regresi data panel, harus

melalui tiga uji yaitu Uji Chow, Uji LM, dan Uji Hausman. Menurut Gujarati

(2006)56

teknik yang digunakan dalam data panel :

1. Model Pooled atau Common Effects

Model pooled/common effects (CE) dalam penelitian ini yaitu

mengestimasi sebuah regresi tanpa memperdulikan cross section dan time

series pada data.

56

Gujarati, Damadar. Ekonometrika Dasar. Terjemahan oleh Sumarno Zain. (Jakarta :

Erlangga,2006).

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

44

Di mana :

Y = nilai variabel dependen dari observasi

= intersep

= parameter / koefisien regresi

= parameter / koefisien regresi

= parameter / koefisien regresi

= parameter / koefisien regresi

= Pembiayaan Mudharabah

= Pembiayaan Musyarakah

= Piutang Murabahah

= Piutang Qardh

= Error term

2. Model Fixed Effects

Dalam model fixed effects ini yaitu mengasumsikan bahwa adanya perbedaan

antar individu dapat diketahui dari perbedaan nilai intersepnya.

dimana :

Y = nilai variabel dependen dari observasi

= intersep

= parameter / koefisien regresi

= parameter / koefisien regresi

= parameter / koefisien regresi

= parameter / koefisien regresi

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

45

= Pembiayaan Mudharabah

= Pembiayaan Musyarakah

= Piutang Murabahah

= Piutang Qardh

= Error term

3. Model Random Effects

Model Random Effects mengasumsikan bahwa nilai intersep adalah

nilai random (acak) dari populasi perusahaan yang lebih besar. Pada model

Random Effect perbedaan intersep diakomodasi oleh error terms masing-masing

perusahaan.

dimana :

Y = nilai variabel dependen dari observasi

= parameter / koefisien regresi

= parameter / koefisien regresi

= parameter / koefisien regresi

= parameter / koefisien regresi

= Pembiayaan Mudharabah

= Pembiayaan Musyarakah

= Piutang Murabahah

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

46

= Piutang Qardh

= Error termcross section

=Error term gabungan time series dan cross section

1) Uji Regresi Data Panel

Ada tiga uji yang dapat digunakan untuk menentukan teknik yang

paling tepat untuk mengestimasi regresi data panel.57

a. Uji Chow

Uji Chow digunakan untuk menentukan model yang lebih sesuai

antara model CE dan FE. Model CE dianggap sebagai model bebas,

yang diasumsikan nilai intersepnya sama (unrestricted), sedangkan

model FE dianggap model yang diasumsikan memiliki hubungan antara

nilai intersep dengan variabel independen. Hipotesis yang diuji :

Model CE lebih sesuai

Model FE lebih sesuai

Dengan ketentuan, apabila Prob. F < = 0.05, maka diputuskan untuk

menolak . Apabila Prob. F > = 0.05, maka diputuskan untuk

menerima .

Rumus Uji Chow:

( )( )

( )

57

Modul Ekonometrika dengan software E-Views 6, yang diterbitkan oleh Prodi Ekonomi

Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (2016)

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

47

Dimana:

= Sum Squared Resid dari model Common Effect

= Sum Squared Resid dari model Fix Effect

n = jumlah data perusahaan

t = jumlah time series

nt = jumlah data perusahaan x jumlah data time series

k = jumlah variabel independen

b. Uji Lagrange Multiplier (LM)

Uji LM dilakukan untuk menentukan model yang lebih baik antara

model CE tanpa variabel dummy dengan model RE. Uji ini

dikembangkan oleh Bruesch-pagan.

Nilai statistik Uji LM dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut :

( )[∑ ( )

∑ ∑

]

dimana :

n = banyaknya unit cross-section

T = banyaknya periode waktu

=error dari model CE

Dengan ketentuan, apabila Prob. LM < = 0.05, maka

diputuskan untuk menolak . Apabila Prob. LM > = 0.05, maka

diputuskan untuk menerima .

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

48

c. Uji Hausman

Uji Hausman dilakukan untuk menguji perbedaan model FE dan

RE. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut :

Model RE lebih sesuai

Model FE lebih sesuai

Statistik uji Hausman :

( )

dimana :

[ ]

( ) [ ( ) ( )]

Apabila Uji Hausman signifikan Prob m < , maka keputusannya

adalah menolak . Apabila Prob m > , maka keputusannya adalah

menerima .

2) Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variable dalam

penelitian, baik independen maupun dependen berdistribusi normal,

mendekati normal atau tidak. Mendeteksi normalitas dapat dilakukan

dengan beberapa cara, diantaranya dengan analisis grafik dan analisis

statistik kolmogorovsmirnov. Asumsi yang digunakan dalam analisis

grafik adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti

garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

49

b. Uji Multikolinaritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apa model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. “uji

multikolinearitas dilihat dari nilai tolerance dan Variance Infation

Faktor (VIF)”. Apabila nilai tolerance lebih dari sama dengan 0,10 dan

nilai VIF kurang dari sama dengan 10 maka dapat disimpulkan bahwa

dalam penelitian tersebut terdapat multikolinearitas.

c. Heteroskedasitas

“Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain.”58

Cara untuk lebih memastikan

bahwa model regresi tidak terjadi heterokedastisitas adalah dengan

menggunakan uji glejser. Uji ini di lakukan dengan meregres nilai

absolut residual terhadap variabel independen. Hasil dari uji glejser

menunjukan tidak ada heterokedastisitas apabila dari perhitungan SPSS

nilai probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5%.

3) Uji Hipotesis

a. Uji Signifikasi Individual (Uji Statistik t)

Menurut Kuncoro uji statistik t dilakukan untuk mengetahui seberapa

jauh pengaruhsatu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan

variasi variabel terikat. Hipotesis yang diuji dalam uji t yakni: 59

58

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi 4

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009), 125 59

Mudrajat Kuncoro,. (2013). Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi.Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

50

Untuk menguji kedua hipotesis ini digunakan statistik t. Statistik t

dihitungdari formula sebagai berikut :

( )

di mana,

S = Standard deviasi, yang dihitung dari .

Varians (variance) atau diperoleh dari :

di mana:

n = jumlah observasi;

k = jumlah parameter dalam model, termasuk intersep.

Cara melakukan uji t dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a) Quick look :Bila jumlah degree of fredom lebih dari 20 atau lebih,

dan derajat kepercayannya 5% (0,05), maka yang menyatakan

= 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut).

Dengan kata lain, menerima hipotesis alternatif yang menyatakan

bahwa,suatu variabel independen secara individual mempengaruhi

variabel dependen.

b) Membandingkan nilai t-statistik dengan t-tabel. Apabila hasil

perhitungan nilai t-statistik lebih tinggi dibandingkan t-tabel, maka

hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa, suatu variabel

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

51

independen secara individual mempengaruhi variabel dependen

dapat diterima.

b. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F)

Menurut Kuncoro (2013)60

uji statistik F dilakukan untuk

mengetahui apakah semua variabel bebas yang terdapat dalam model

regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

terikat. Hipotesis yang melandasi uji F yaitu :

……=

……

Untuk menguji kedua hipotesis ini digunakan nilai F-statistik. Nilai F-

statistik dihitung dari rumus sebagai berikut :

( )

di mana,

SSR = sum of square due to regression = ∑( ̂ ) ;

SSE = sum of squares error = ∑( ̂) ;

n = jumlah observasi;

k = jumlah parameter (termassuk intersep) dalam model;

MSR = mean of squares due to regression;

MSE = mean of square due to error.

60Mudrajat Kuncoro,. (2013). Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi.Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/42047/4/BAB III.pdf · 2018. 12. 15. · Kuantitatif. Penelitian Deskriptif Kuantitatif adalah “metode

52

4) Koefisien Determinasi (

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur kemampuan

varabel X mempengaruhi variabel Y. Semakin besar nilai koefisien

determinasi maka nilai kemampuan variabel independen mampu

menjelaskan variasi perubahan pada variabel dependen semakin baik.

Besarnya determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi dan

dirumuskan sebagai berikut :

( )

Gujarati menyatakan bahwa, apabila nilai koefisien determinasi

sebesar 1 (100%), maka nilai tersebut menunjukkan adanya hubungan

yang sempurna, sedangkan apabila nilai determinasi sebesar 0, maka

menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel independen dengan

variabel dependen.Batasan dari nilai koefisien determinasi adalah 0 < <

1.61

61

Gujarati, Damadar. (2006). Ekonometrika Dasar.Terjemahan oleh Sumarno

Zain.Jakarta : Erlangga.