PAI Makalah
-
Upload
flaying-dutchman -
Category
Documents
-
view
80 -
download
0
description
Transcript of PAI Makalah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemangi adalah tumbuhan wangi yang memiliki beberapa jenis, namun kerap relatif memiliki
kesamaan dari segi faedah dan khasiatnya. Kemangi memiliki bau yang harum. Kemangi
disebutkan dalam Al Qur’an ketika Allah berfirman, yang Artinya: “ Dan biji-bijian yang
berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.” ( Q.S Ar-Rahman :12)
Ahli tafsir memiliki pendapat yang bervariasi mengenai ayat tersebut, namun Al-Hasan berkata
bahwa yang dimaksud dengan kata al-Raihan adalah semua tumbuhan yang baik baunya
( Mahmud, 2007).
Kemangi yang ada di Indonesia bernama botani Ocimum basillicum , karena tumbuhannya
menyemak maka dikelompokkan ke dalam kelompok basil semak (bush basil). Kemangi
berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah, merangsang produksi hormon androgen dan
estrogen, melindungi struktur sel tubuh dan merupakan antibiotik alami, anti peradangan dan
menjaga serta memelihara kesehatan jantung( Savitri, 2008).
Tanaman kemangi sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an memiliki bau daun yang harum,
selain itu kemangi ternyata memiliki banyak manfaat bagi makhluk lain terutama manusia.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang tanaman kemangi dan pendapat para ahli tafsir dan
kajian ilmu pengetahuan tentang daun yang berbau wangi yaitu kemangi atau selasih serta
hubungannya dengan penyebutan tanaman tersebut dalam ayat Al Qur’an.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang digunakan adalah :
1. Bagaimana pendapat ulama tafsir tentang kata Al-Raihan?
2. Bagaimana kemangi ( selasih) menurut kajian ilmu pengetahuan?
3. Apakah hubungan antara penyebutan ar-Raihan dengan peran kemangi (selasih)?
1.3 Tujuan
Tujuan yang terdapat dalam makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pendapat para ulama tentang kata Al-Raihan yang ada dalam ayat al-
Qur’an
2. Untuk mengetahui kemangi (selasih) dalam kajian ilmu pengetahuan
3. Untuk mengetahui hubungan antara penyebutan kata ar-Raihan dengan peran kemangi
( selasih)
1.4 Manfaat
Manfaat yang terdapat dalam makalah ini adalah :
1. Mempermudah pemahaman tentang makna tersirat kata yang dimaksud dalam al-Qur’an
2. Menambah wawasan tentang kegunaan tanaman yang ada disekitar lingkungan
3. Memperkuat dan mendukung informasi yang ada dalam masyarakat tentang kemangi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kemangi ( Ocimum basillicum)
( Cakmus,2008).
Tanaman kemangi memiliki taksonomi sebagai berikut :
Kingdom Plantae
Divisio Magnoliophyta
Classis Magnoliopsida
Subclassis Asteridae
Ordo Lamiales
Familia Lamiaceae
Genus Ocimum
Species Ocimum basillicum ( Savitri,2008)
Kemangi merupakan anggota famili Lamiaceae, yang berarti kelompok tanaman yang memiliki
bunga berbibir. Tanaman tersebut berkerabat dekat dengan daun Mint ( Mentha arvensis ), yang
dikenal orang sunda sebagai karesmen, yang biasa dilalap mentah. Beberapa kerabat kemangi
diantaranya tanaman daun bangun-bangun alias daun jinten ( Coleus amboinicus). Tanaman
basil inilah yang kemudian menurunkan bermacam-macam varietas kemangi( Savitri, 2008).
Kemangi yang ada di Indonesia bernama botani Ocimum basillicum. Karena tumbuhnya
menyemak maka dikelompokkan dalam kelompok basil semak ( bush basil). Kemangi dalam
taksonomi termasuk tanaman marga Ocimum yang memiliki 50-150 jenis yang tersebar dari
daerah tropis Asia, Afrika samapi Amerika Tengah dan Amerika selatan. Dari sekian banyak
jenis Ocimum tersebut, memang hanya beberapa yang yang telah menjadi komoditas komesial
diantaranya yaitu jenis Ocimum basillicum, Ocimum sanctum, Ocimum gratisimum, Ocimum
americanum, dan beberapa jenis lainnya ( Savitri,2008).
Selasih (Ocimum basilicum) merupakan tanaman semak semusim dengan ketinggian tanaman
antara 30 – 150 cm, mempunyai aroma yang lebih tajam. Terdapat beberapa varietas selasih di
antaranya selasih ungu (Ocimum sanctum), selasih hijau (Ocimum tenuiflorum) , selasih lokal
yang tumbuh di berbagai daerah( Hariana,2004).
Kemangi merupakan sejenis tumbuhan yang banyak digunakan dalam masakan terutamanya
masakan Indonesia. Kemangi sejenis tumbuhan beraroma yang tumbuh rimbun dan mempunyai
cabang yang banyak daunnya tersusun dalam bentuk pasangan yang bertentangan dan tersusun
dari arah atas dan bawah. Batangnya berbentuk empat segi dan mempunyai bulu-bulu halus.
Bunga Kemangi tersusun pada tangkai bunga yang berbentuk menegak. Bunganya dari jenis
hermaphrodit ( dua kelamin), berwarna putih dan berbau sedikit wangi. Bunga ini akan
menghasilkan biji benih kemangi kemangi yang banyak dan kecil. Tanaman ini berkembang biak
melalui biji benih dan keratan batang ( Savitri,2008).
( Cakmus,2008).
Kemangi memiliki bermacam-macam senyawa yang dikandung diantaranya minyak atsiri,
minyak atsiri merupakan salah satu komponen yang dapat digunakan sebagai aroma dalam
makanan, minuman, dan juga dapat digunakan dalam industry parfum( Savitri,2008).
Senyawa-senyawa yang banyak ditemukan dalam minyak atsiri ini antara lain 1,8-sineol, trans-
beta-ocimen, kamfor, linalool, metal kavikol, geraniol, citral eugenol, metal sinamat, metal
eugenol, beta-bisabolen, dan beta-kariopilen. Kandungan utama yang banyak terdapat dalam
minyak atsiri yang beredar di pasaran seperti minyak sweet basil adalah linalool dan metal
kavikol. Kandungan lainnya yang juga cukup tinggi adalah eugenol dan 1,8-sineol, selanjutnya
yang lebih rendah adalah citral ( neral dan geranial) dan ocimen ( Hariana,2004).
2.2 Pendapat Ulama Tafsir
Kemangi atau selasih telah disebutkan oleh Allah dalam Al Qur’an yang berbunyi yang artinya :
“ dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.” ( Q.S Ar-Rahman : 12)
Ahli tafsir memiliki pendapat yang bervariasi tentang ayat tersebut namun Al-Hasan berkata,
bahwa yang dimaksud dengan kata al-Raihan adalah semua tumbuhan yang baik baunya
( Mahmud,2007).
Menurut Hasbi ( 2003), dalam tafsir Al Qur’anul Majid An-Nuur, tentang ayat yang berbunyi
Wal habbu dzul ‘ashfi war raihaan = dan tanaman yang berbiji, yang mempunyai daun yang
kering dan bunga-bunga yang harum. Maksudnya adalah dibumi ini terdapat pula biji-bijian
yang menjadi bahan makanan pokok, seperti gandum, padi dan lain-lain, serta mempunyai
tungku-tungku yang kering. Juga terdapat berbagai macam tumbuhan yangbharum bunganya.
Allah yang menjadikan bagi kita berbagai macam buah, istimewa pohon kurma dan berbagai
macam bjian yang mempunyai jerami untuk bahan pakan hewan dan yang mempunyai isi untuk
menjadi rezeki kita.
Menurut Yasin ( 2008), dalam tafsir Fi Dzilalil Qur’an, maksud dari surah ar-Rahman yang
mencangkup ayat 10-12 yaitu Allah telah memudahkan kehidupan bagi makhluk-Nya di bumi.
Bumi berputar membawa mereka seraya mengitari matahari, Allah memberikan makanan
sebagai kekuatan seperti buah-buahan, terutama kurma yang memiliki kelopak mayang guna
menunjukkan keindahan keindahan bentuknya disamping manfaat buahnya. Juga seperti bijian
yang berasal dari pohon yang berdaun dan berbatang yang sebagiannya merupakan pakan ternak.
Dan seperti tanaman yang berbau harum yang tumbuh di permukaan bumi, baik yang menjadi
santapan manusia maupun santapan binatang.
Menurut Hikmat ( 2011), dalam tafsir al-Muyassar menafsirkan ayat 10-12 bahwa Allah telah
meletakkan bumi dan menghamparkannya untuk tempat tinggal makhluk. Di sana terdapat buah-
buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak-kelopak mayang yang darinya keluar
buahnya. Di sana terdapat biji-bjian yang berkulit sebagai rizki untuk kalian dan ternak kalian,
dan di sana juga terdapat segala tumbuhan yang berbau harum.
Menurut Shihab ( 2002), dalam tafsir al-Mishbah kata ) (راحان raihan terambil dari kata (راأحة)
raihah yakni aroma. Raihan adalah kembang-kembang yang mempunyai aroma yang harum
seperti ros, yasmin, kemuning dan lain-lain. Ada yang memahami kata tersebut dalam arti daun
yang hijau yakni sebagai antonim dari al-ashf / daun yang kering.
Kemangi memiliki bermacam-macam senyawa yang dikandung diantaranya minyak atsiri,
minyak atsiri merupakan salah satu komponen yang dapat digunakan sebagai aroma dalam
makanan, minuman, dan juga dapat digunakan dalam industry parfum( Savitri,2008).
Selasih (Ocimum basilicum) merupakan tanaman semak semusim dengan ketinggian tanaman
antara 30 – 150 cm, mempunyai aroma yang lebih tajam. Terdapat beberapa varietas selasih di
antaranya selasih ungu (Ocimum sanctum), selasih hijau (Ocimum tenuiflorum) , selasih lokal
yang tumbuh di berbagai daerah( Hariana,2004).
Menurut dari beberapa para ahli dalam beberapa kitab tafsir ayat Al Qur’an yang telah dijelaskan
sebelumnya menunjukkan bahwa Allah menciptakan tanaman yang harum yang diantaranya
adalah tanaman hijau yang harum yaitu kemangi atau selasih adalah nikmat pemberian Allah
SWT untuk para makhluk-Nya di bumi ini, sebagai hamba-Nya kita patut bersyukur terhadap
nikmat yang telah Allah berikan.
Negara eropa sejak beberapa abad telah diketahui jenis tumbuhan al-Raihan ( Kemangi atau
selasih) yang mereka gunakan untuk obat-obatan, mereka menamainya sebagai “rumput ratu”.
Tumbuhan jenis kemangi sangatpopuler di Inggris khususnya karena karakternya yang wangi
dan baik(Mahmud,2007).
2.3 Kajian Ilmu Pengetahuan
Menurut kedokteran klasik dalam dunia kedoteran masa lampau, kemangi digunakan untuk sakit
kepala dan meyebabkan tidur. Benih kemangi digunakan untuk mengobati diare kuning,
meredam mules dan memperkuat jantung ( Mahmud,2007).
Ibnu Sina berkata, bahwa kemangi berguna untuk wasir atau ambeien, mabuk dan mimisan. Ada
juga yang mengatakan bahwa bunga kemangi dapat membangkitkan semangat dan zat kemangi
dapat membantu kerja percernaan. Merendam kemangi dalam dengan air dingin dapt mencegah
muntah dan dengan air panas dap mencegah mual. Jika daunnya dikeringkan dan ditumbuk halus
dengan baik dapat digunakan oleh wanita-wanita penderita penyakit ayan dan penyempitan
rahim. Menghirup bau kemangi menghilangkan sakit kepala yang yang ditimbulkan oleh pilek
atau flu. Hasil rendaman kemangi dapat menguatkan dan melebatkan rambut, dan mencegah
kerontokan rambut (Mahmud,2007).
Dunia kedokteran modern menyatakan bahwa kemangi dapat digunakan sebagai perangsang,
pencerna, anti kejang dan pilek. Kemangi juga dapat digunakan sebagi bahan minuman,
makanan dan pembersih usus serta meredam sakit mual usus. Kemangi juga bermanfaat untuk
kondisi lemah jiwa, insomnia dan sakit haid. Jika dicampur dengan lebah kecil ( kelulut) dapat
menyembuhkan kutil (Mahmud,2007).
Kemangi dalam makan dapat digunakan sebagai pengharum bau mulut, dan menjadi bumbu
masakan, juga untuk membuat kuah daging dan sosis. Daun-daunnya digunakan sebagai
campuran salad. Minyak kemangi yang menguap kekuningan dapat digunakan sebagai penyedap
dan minuman. Kemangi juga bermanfaat untuk temperamen saraf, dapat menyembuhkan rasa
dengaung di telinga pada anak-anak sedangkan tunas kemangi dapat digunakan para penderita
disentri (Mahmud,2007).
Menurut tim peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue university AS,
daun kemangi terbukti ampuh untuk menyembuhkan sakit kepala, pilek, diare, sembelit,
cacingan dan gangguan ginjal. Mereka pun mengemukakan kempuhan pengobatan menggunakan
daun kemangi yaitu dapat mengatasi sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang,
dan badan lesu, selain itu aroma kemangi dapat menolak gigitan nyamuk ( Ladion,2006).
Menurut John Henry( 1991) dalam buku “ A Dictionary of Material Medical “ menyebutkan
bahwa sari daun kemangi berkhasiat menyembuhkan diare, nyeri payudara, batu ginjal,
gangguan pada vagina, dan juga dapat mengatasi albuminaria yaitu adanya konsentrasi albumin
dalam urin, selain itu minyak kemangi berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan seperti salah
cerna, muntah-muntah, infeksi usus, radang lambung, serta gas dalam usus. Juga gangguan
kepala seperti sakit telinga, demam, sakit saluran hidung dan migrain. Gangguan otot seperti
kejang-kejang atau kram dan juga gangguan saraf yaitu kecemasan, depresi, hysteria, lemah saraf
dan insomnia.
Daun selasih yang diremas mengeluarkan aroma harum dari minyak atsiri yang dapat digunakan
sebagai pewangi kosmetik dan pemikat lalat buah tanaman hortikultura. Minyak atsiri selasih
mengandung metil eugenol, eugenol, sineol, linalol dan terpineol. Tanaman selasih mudah
didapatkan dan dibudidayakan karena mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan
( Hariana,2004).
Menurut “Daftar Komposisi Bahan Makanan” Direktorat Gizi Departemen Gizi Kesehatan RI,
kemangi termasuk sayuran kaya provitamin A. Setiap 100 gram daun kemangi terkandung 5000
SI vitamin A. Kelebihan lainnya, kemangi termasuk sayuran yang banyak mengandung mineral
kalsium dan fosfor yaitu sebanyak 45 dan 75 mg per 100 gram daun kemangi( Savitri,2008).
Kemangi ternyata tidak hanya bermanfaat sebagai bagian dari lalapan yang lezat dimakan
bersama sambal dan ayam atau ikan goreng, namun kemangi juga memiliki manfaat bagi organ
seksual pria dan wanita. Senyawa dalam kemangi dapat mengatasi masalah ejakulasi dini pada
pria. Kandungan epigenin fenkhona dan eugenol dalam kemangi dapat mempermudah ereksi.
Selain itu, zat arginin yang ada dalam kemangi dapat memperkuat daya hidup sperma dan
mencegah kemandulan. Begitu juga pada wanita, kemangi yang kaya akan senyawa anetol dan
boron, mampu merangsang hormon estrogen. Senyawa eugenolnya juga mampu membunuh
jamur yang menyebabkan keputihan. Selain itu zat stigmaasterol dalam kemangi dapat
merangsang pematangan sel telur. Tannin dan seng mengurangi sekresi cairan vagina, juga ada
zat triptofan yang dapat menunda menopause ( Hariana,2004).
Biji kemangi berkhasiat menghentikan pendarahan pada dada dan paru-paru, juga berkhasiat
membersihkan lambung. Ia juga berkhasiatmemperlancar air seni, berguna menobati luka pada
kandung kencing serta mengobati gigitan laba-laba berbisa, sengatan kalajengking ( al Jauziyah,
2004).
Minyak atsiri kemangi dapat digunakan untuk pijat aroma terapi, karena minyak atsiri kemangi
dapat meringankan dan menyegarkan tubuh. Namun wanita hamil dilarang menggunakannya
karena dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya keguguran. Tetapi selain itu minyak atsiri
dapat digunakan sebagai campuran berbagai pembuatan obat maupun perawatan tubuh seperti
sabun mandi, biang parfum, body lotion, minyak gosok, permen pelega tenggorokan, dan juga
minyak aroma terapi( Savitri,2008).
Dalam perdagangan dunia, terdapat beberapa tipe dari minyak atsiri selasih ( basil). Keragaman
ini karena perbedaan jenis dari tanaman dan perbedaan komposisi kimia minyak atsiri dari tiap
jenis tanaman tersebut. Beberapa minyak atsiri basil yang cukup dikenal dalam perdagangan
adalah minyak dari Eropa ( terutama Perancis), Mesir, Bulgaria dan Jawa. Minyak atsiri basil
dari Eropa memiliki kualitas paling baik dan menghasilkan aroma yang paling disukai. Dari hasil
analisis minyak ini mengandung linalool dan metal kavikol dalam jumlah yang paling banyak.
Minyak atsiri basil dari Mesir hamper sama dengan yang berasal dari Eropa tetapi perbedaannya
yaitu minyak atsiri Mesir mengandung linalool lebih rendah sedangkan kandungan metal kavikol
lebih tinggi. Sedang minyak atsiri dari Bulgaria dan Jawa memiliki kandungan metilsinamat dan
eugenol yang tinggi( Savitri,2008).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil setelah dilakukan penjelasan dengan didukung literatur adalah:
1. Ahli tafsir memiliki pendapat yang bervariasi mengenai ayat tersebut, bahwa yang
dimaksud dengan kata al-Raihan adalah semua tumbuhan yang baik baunya, Ada yang
memahami kata tersebut dalam arti daun yang hijau yakni sebagai antonim dari al-ashf /
daun yang kering, ada yang berpendapat tanaman yang berbau harum yang tumbuh di
permukaan bumi, baik yang menjadi santapan manusia maupun santapan binatang.
2. Kemangi (selasih) selain dimakan,juga dapat digunakan sebagai perangsang, pencerna,
anti kejang dan pilek, bahan minuman, makanan dan pembersih usus serta meredam sakit
mual usus, mengobati lemah jiwa, insomnia dan sakit haid, minyak atsirinya dapat
digunakan sebagai campuran berbagai pembuatan obat maupun perawatan tubuh seperti
sabun mandi, biang parfum, body lotion, minyak gosok, permen pelega tenggorokan, dan
juga minyak aroma terapi, biji kemangi berkhasiat menghentikan pendarahan pada dada
dan paru-paru, juga berkhasiat membersihkan lambung dan memperlancar air seni.
3. Tanaman yang berbau harum adalah kemangi ( selasih ) yang sesuai dengan penyebutan
ar-Raihan dalam Surat Ar-Rahman:12 yang menunjukkan kebenaran bahwa kemangi atau
selasih memiliki banyak manfaat dan maslahah bagi makhluk lain sehingga disebutkan
dalam Al Qur’an
DAFTAR PUSTAKA
Al-jauziyah, Ibnu Qoyyim. 2007. Metode Pengobatan Nabi. Terj. Abu Umar Basyier Al-
Maidani. Jakarta : Griya Ilmu
Cakmus,2008. Dunia Tumbuhan.(http:// www.plantamor.com)
Hariana, A. 2004. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta : Penebar Swadaya
Hasbi, Muhammad Tengku. 2003. Tafsir Al Qur’anul Majid An-Nuur. Semarang: Pustaka Rizki
Putra
Hikmat, Basyir. 2011. Tafsir Al-Muyassar Jilid 3. Solo: An-Naba’i
John. 1991. Berbagai khasiat Tumbuhan Hijau. Solo: Griya Swadaya
Ladion, Herminia de Guzman. 2006. Tanaman Obat Penyembuh Ajaib. Bandung: Indonesia
Publishing House
Mahmud, Mahir Hasan.2007. Mukjizat Kedokteran Nabi. Jakarta: Qultum Media
Savitri,Evika Sansi.2008.Rahasia Tumbuhan Berkhasiat Obat Perspektif Islam. Malang: UIN
Press
Shihab, Quraish.2002. Tafsir Al-Mishbah : Pesan, Kesan, dan Keserasian Al Qur’an. Jakarta:
Lentera Hati
Yasin, As’ad. 2008. Tafsir Fi Dzilalil Qur’an. Jakarta : Gema Insani
TANAMAN Selasih ( Ocimum basillicum)
DALAM AL QUR’AN
Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah PAI Disiplin Ilmu
Disusun oleh :
Iqbal Safaat H 10060309054
Hifdzur Rashif R 100603080
Kelas : Farmasi C
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI FARMASI
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2013