Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

37
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SMP DALAM KURIKULUM BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER (KURIKULUM 2013) MAKALAH Disusun sebagai tugas mata kuliah : Dosen Pengajar : Disusun oleh : Shinta Mulyasari NIM

Transcript of Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

Page 1: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SMP

DALAM KURIKULUM BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER

(KURIKULUM 2013)

MAKALAH

Disusun sebagai tugas mata kuliah :

Dosen Pengajar :

Disusun oleh :

Shinta Mulyasari

NIM

UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

2014

Page 2: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SMP

DALAM KURIKULUM BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER

(KURIKULUM 2013)

A. PENDAHULUAN

Pemerintah sebagai lembaga yang berwenang mengatur sejumlah kebijakan  demi

kebaikan dan keteraturan warga negaranya, sudah mengatur kebijakan-kebijakan yang

salah satunya adalah tentang pendidikan. Kurikulum sebagai salah satu dari kebijakan

yang ditentukan oleh pemerintah dalam pendidikan dalam hal ini oleh mentEri

pendidikan.

Kurikulum memegang kedudukan kunci dalam pendidikan, sebab berkaitan

dengan penentuan arah, isi dan proses pendidikan yang pada akhirnya menentukan

macam dan kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan. Perkembangan kurikulum

mulai dari sentralisasi, desentralisasi serta otonomi terhadap pendidikan selalu

mengalami inovasi. Ini semua tidak terlepas dari usaha pemerintah, pelaksana

pendidikan dan masyarakat demi tercapainya tujuan bersama yang diinginkan. Hal ini

diharapkan dapat menjadi solusi awal dalam mengatasi rendahnya kualitas proses dan

hasil pendidikan di Indonesia yang berakibat pada rendahnya rata-rata kualitas sumber

daya manusia indonesia dalam konteks persaingan regional dan global.

Kurikulum 2013 akan lebih menekankan pada model pembelajaran tematik yang

berbasis pada pendidikan karakter yang diharapkan dapat mengembangkan tiga

kompetensi penting, yakni kognisi, afeksi, dan psikomotor. Model pembelajaran seperti

itu diharapkan  dapat  memberikan ruang gerak bagi siswa untuk mengembangkan

potensinya (student centered active learning). Selain itu, juga untuk meningkatkan

kualitas pendidikan dari segi pendidiknya, tenaga kependidikan, pengelolaan

kurikulum, kompetensi lulusan, materi pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian,

dan sebagainya.

Kebijaksanaan-kebijaksanaan kurikulum ini juga berdampak pada pengembangan

kurikulum pendidikan islam. Untuk itu penyusun berusaha merangkum makalah

analisis kebijakan yang berjudul Pendidikan Agama Islam Tingkat SMP \ Dalam

Kurikulum Berbasis Pendidikan Karakter (Kurikulum 2013).

Page 3: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

B. KARAKTERISTIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Secara normatif Pendidikan Islam (PAI) di sekolah umum sebagai refleksi

pemikiran pendidikan Islam, sosialisasi, internalisasi, dan rekontruksi pemahaman

ajaran dan nilai-nilai Islam. Secara praktis PAI bertujuan mengembangkan kepribadian

muslim yang memiliki kemampuan kognitif, afektif, normatif, dan psikomotorik, yang

kemudian diejawantahkan dalam cara berfikir, bersikap, dan bertindak dalam

kehidupannya. Dengan pembelajaran PAI, siswa diharapkan mampu mengembangkan

kepribadian sebagai muslim yang baik, menghayati dan mengamalkan ajaran serta nilai

Islam dalam kehidupannya. Dengan demikian PAI tidak hanya dipahami secara teoritis,

namun diamalkan secara praxis.

Pendidikan Agama Islam pada dasarnya lebih diorientasikan pada tataran moral

action, yakni agar siswa tidak hanya berhenti pada tataran kompetensi (competence),

tetapi sampai memiliki kemauan (will), dan kebiasaan (habbit) dalam mewujudkan

ajaran dan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Depdiknas merumuskan tujuan Pendidikan Agama Islam di sekolah, yaitu:

1. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan

pengetahuan, penghayatan, pembiasaan serta pengamalan siswa tentang agama Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanannya kepada

Allah SWT.

2. Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu

manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,

berdisiplin, toleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta

mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Berikut karakteristik Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP:

1. PAI merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran-ajaran pokok yang

terdapat dalam agama Islam, sehingga PAI merupakan bagian yang tidak dapat

dipisahkan dari ajaran Islam.

2. Ditinjau dari segi muatan pendidikannya, PAI merupakan mata pelajaran pokok

yang menjadi satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dengan mata pelajaran

lain yang bertujuan untuk pengembangan moral dan kepribadian siswa.

3. PAI di SMP bertujuan terbentuknya siswa yang beriman dan bertakwa kepada Allah

Swt., berakhlak mulia, dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang Islam,

sehingga dapat dijadikan bekal untuk memelajari berbagai bidang ilmu tanpa harus

Page 4: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

terbawa oleh pengaruh-pengaruh negatif yang mungkin ditimbulkan oleh ilmu

tersebut.

4. PAI tidak hanya menekankan pada aspek kognitif saja, tetapi yang lebih penting

adalah pada aspek afektif dan psikomotornya. Siswa dapat menguasai berbagai

kajian keislaman sekaligus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari di tengah-

tengah masyarakat.

5. Secara umum mata pelajaran PAI didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang ada

pada al-Quran dan Hadits Nabi. Melalui metode Ijtihad (dalil aqli) para ulama

mengembangkan prinsip-prinsip PAI tersebut dengan lebih rinci dan mendetail

dalam bentuk fiqih dan hasil-hasil ijtihad lainnya.

6. Prinsip-prinsip dasar PAI tertuang dalam aqidah, syariah, dan akhlak. Aqidah:

penjabaran dari konsep iman; syariah: penjabaran dari konsep Islam berupa ibadah

dan muamalah, dan akhlak merupakan penjabaran dari konsep ihsan.

7. Tujuan akhir dari mata pelajaran PAI di SMP adalah terbentuknya siswa yang

memiliki akhlak mulia yang merupakan misi utama diutusnya Nabi Muhammad

Saw. di dunia. Dengan demikian, Pendidikan akhlak adalah jiwa Pendidikan Agama

Islam (PAI). Mencapai akhlak yang karimah (mulia) adalah tujuan sebenarnya dari

Pendidikan.

8. PAI merupakan mata pelajaran wajib yang harus diikuti oleh setiap siswa, terutama

yang beragama Islam, atau bagi yang beragama lain yang didasari dengan kesadaran

yang tulus dalam mengikutinya.

C. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:

1. Mengembangkan keseimbangan anatara pengembangan sikap spiritual dan social,

rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan

psikomotorik.

2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar

terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari disekolah ke

masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagi sumber belajar.

3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya

dalam berbagai situasi disekolah dan masyarakat.

4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.

Page 5: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih

lanjut dalam kompetensi dasar pelajaran.

6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)

kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran

dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyakan dalam kompetensi inti.

7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling

memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan

jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertical).

D. TUJUAN KURIKULUM 2013

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar

memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif,

kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

E. ELEMEN PERUBAHAN DALAM KURIKULUM 2013

Dalam kurikulum 2013 terdapat empat elemen perubahan dalam Standar Nasional

Pendidikan, yaitu: Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar Proses dan

Standar Penilaian. Berikut tabel elemen perubahan kurikulum 2013 tingkat SMP:

ELEMEN DESKRIPSI

1.    Standar Kompetensi

Lulusan (SKL)

Adanya peningkatan dan keseimbangan soft

skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi

sikap, ketrampilan dan pengetahuan.

2.    Standar Isi:

a. Kedudukan Mata

Pelajaran.

b. Pendekatan

c. Struktur Kurikulum

dan alokasi waktu

Mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi

Kompetensi dikembangkan melalui mata pelajaran

TIK menjadi media semua mata pelajaran

Pengembangan diri terintegrasi pada setiap mata

pelajaran dan ekstrakurikuler

 Jumlah mata pelajaran menjadi 10 (sebelumnya

12)

 Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat

perubahan pendekatan pembelajaran.

Page 6: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

3. Standar Proses Proses pembelajaran yang semula menggunakan

eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dilengkapi

dengan mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi, mengolah dan mengkomunikasikan.

Belajar tidak hanya dalam ruang kelas, tetapi juga

di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Guru bukan satu-satunya sumber belajar

Sikap tidak diajarkan secara verbal tetapi melalui

contoh/ teladan.

4. Standar Penilaian Penilaian otentik: mengukur semua kompetensi

yang meliputi: sikap, ketrampilan dan pengetahuan

berdasarkan proses dan hasil.

Memperkuat PAP (penilaian Acuan Patokan):

pencapaian hasil belajar berdasarkan skor yang

diperoleh terhadap skor maksimal (ideal).

Penilaian tidak hanya level KD tetapi pada KI dan

SKL.

o Mendorong pemanfaatan portofolio siswa

sebagai instrumen utama penilaian.

F. STRUKTUR MATA PELAJARAN PDA KURIKULUM 2013

Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum dalam struktur kurikulum,

ada kegiatan ekstrakurikuler: Pramuka (Wajib), Organisasi Siswa Intra sekolah, Usaha

Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja.  Di kurikulum ini juga terjadi

pengelompokan mata pelajaran, kelompok A: Pendidikan Agama, PKn, Bahasa

Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan Bahasa Inggris, kelompok B: seni budaya,

penjaskes, dan prakarya (termasuk muatan lokal). Mata Pelajaran ketrampilan/ TIK

diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran.

Mata Pelajaran Alokasi  Waktu Belajar Per MingguVII VIII IX

Kelompok A1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan3 3 3

3. Bahasa Indonesia 6 6 6

Page 7: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

4. Matematika 5 5 55. IPA 5 5 56. IPS 4 4 47. Bahasa Inggris 4 4 4Kelompok B1.   Seni Budaya 3 3 32. Pendidikan Jasmani, Olah Raga,

dan Kesehatan2 2 2

3.   Prakarya 2 2 2Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 38 38

G. KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Kompetensi Inti (KI): (1) operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus

dimiliki siswa yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan atau

jenjang pendidikan tertentu, (2) gambaran mengenai kompetensi utama yang

dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus

dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.

Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk

setiap kelas yang diturunkan dari kompetensi inti. Kompetensi dasar terdiri atas sikap,

pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus

dikuasai siswa. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan

karakteristik siswa, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Berikut

ditampilkan tabel Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar PAI dan Budi Pekerti di

SMP:

Kelas VII:

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.    Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya

1.1. Menghayati Al-Quran sebagai implementasi

dari pemahaman rukun iman.

1.2. Beriman kepada Allah SWT

1.3. Beriman kepada malaikat Allah SWT

1.4. Menerapkan ketentuan bersuci dari hadats

kecil dan hadats besar berdasarkan syariat Islam

1.5. Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai

implementasi dari pemahaman rukun Islam

1.6. Menunaikan shalat Jumat sebagai

Page 8: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

2.    Menghargai dan menghayati

perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri,

dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam

dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Jumu’ah

(62): 9

1.7. Menunaikan shalat jamak qasar ketika

bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi

dari pemahaman ketaatan beribadah

2.1   Menghargai perilaku jujur sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah

(2): 42 dan hadits terkait

2.2   Menghargai perilaku hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru sebagai implementasi

dari Q.S. Al-Baqarah (2): 83 dan hadits terkait

2.3   Menghargai perilaku empati terhadap

sesama sebagai implementasi dari Q.S. An-Nisa

(4): 8 dan hadits terkait

2.4   Menghargai perilaku ikhlas, sabar, dan

pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman

Q.S.An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153,

dan Q.S. Ali Imran (3):134, dan hadits terkait

2.5   Menghargai perilaku amanah sebagai

implementasi dari Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan

hadits terkait

2.6   Menghargai perilaku istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman QS Al-Ahqaf (46):

13 dan hadits terkait

2.7   Menghargai perilaku semangat menuntut

ilmu sebagai implementasi dari pemahaman sifat

Allah (Al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-

Bashir) dan Q.S.Al-Mujadilah (58):11 dan Q.S.

Ar-Rahman (55):33 serta hadits terkait

2.8   Meneladani perjuangan Nabi Muhammad

SAW periode Mekah dan Madinah

2.9   Meneladani sikap terpuji khulafaurrasyidin

Page 9: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

3.    Memahami pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji

dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak

3.1      Memahami makna al-Asmaul-Husna:

Al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir

3.2      Memahami makna iman kepada malaikat

berdasarkan dalil naqli

3.3      Memahami kandungan Q.S. Al- Mujadilah

(58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55): 33 serta hadits

terkait tentang menuntut ilmu.

3.4      Memahami makna empati terhadap sesama

sesuai kandungan Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadits

terkait

3.5      Memahami kandungan Q.S.An-Nisa

(4):146, Q.S. Al-Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali

Imran (3):134 serta hadits terkait tentang

ikhlas,sabar, dan pemaaf

3.6      Memahami makna amanah sesuai

kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadits

terkait

3.7      Memahami istiqamah sesuai kandungan

Q.S. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadits terkait

3.8      Memahami ketentuan bersuci dari hadats

kecil dan hadats besar berdasarkan ketentuan

syari‟at Islam

3.9      Memahami ketentuan shalat berjamaah

3.10   Memahami ketentuan shalat Jumat

3.11   Memahami ketentuan shalat Jamak Qasar

3.12   Memahami sejarah perjuangan Nabi

Muhammad SAW periode Mekah dan Madinah

3.13   Mengetahui sikap terpuji khulafaurrasyidin

4.1      Membaca Q.S. Al- Mujadilah (58):11,

Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S.An-Nisa (4): 146,

Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3):

134 dengan tartil

Page 10: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

(menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

4.2      Menunjukkan hafalan Q.S. Al- Mujadilah

(58): 11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa

(4):146, QS. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali

Imran (3): 134 dengan lancar

4.3      Mencontohkan perilaku empati terhadap

sesama sesuai kandungan QS An-Nisa (4): 8 dan

hadits terkait

4.4      Mencontohkan perilaku amanah

sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27

dan hadits terkait

4.5      Mencontohkan perilaku

istiqamah sesuai kandungan QS. Al-

Ahqaf (46): 13 dan hadits terkait

4.6      Mempraktikkan tata cara bersuci

dari hadats kecil dan besar

4.7      Mempraktikkan shalat jamak dan

qashar

4.8      Mempraktikkan shalat berjamaah

4.9      Mempraktikkan shalat Jum’at

KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.    Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya

1.1.    Menghayati Al-Quran sebagai

implementasi dari pemahaman rukun iman.

1.2.    Meyakini Kitab suci Al-Quran sebagai

pedoman hidup sehari-hari

1.3.    Meyakini Nabi Muhammad SAW sebagai

nabi akhir zaman

1.4.    Menunaikan shalat sunnah

1.5.    Menerapkan ketentuan sujud syukur, sujud

tilawah dan sujud syahwi berdasarkan syariat

Islam

Page 11: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

2.    Menghargai dan menghayati

perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri,

dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam

dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

1.6.    Menunaikan puasa Ramadhan dan puasa

sunnah sebagai implementasi dari pemahaman

rukun Islam

1.7.    Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam

mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi

2.1   Menghargai perilaku jujur sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah

(5): 8 dan hadits terkait

2.2   Menghargai perilaku hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru sebagai implementasi

dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4): 36 dan hadits

terkait

2.3   Menghargai perilaku gemar beramal saleh

dan berbaik sangka kepada sesama sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Ashr

(103):2-3, Q.S. Al-Hujurat (49):12 dan hadits

terkait

2.4   Menghargai perilaku rendah hati, hemat, dan

hidup sederhana sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al

Isra‟(17):27 dan hadits terkait

2.5   Menghargai perilaku mengonsumsi makanan

dan minuman yang halal dan bergizi dalam

kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. An-Nahl (16):114 dan hadits

terkait

2.6   Menghargai perilaku menghindari minuman

keras, judi, dan pertengkaran sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah

(5): 90–91 dan 32 serta hadits terkait.

2.7      Menghargai perilaku semangat

menumbuh kembangkan ilmu

Page 12: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

pengetahuan sebagai implementasi dari

pemahaman sifat Allah (Al- ‘Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan

Q.S.Al- Mujadilah (58):11 dan Ar-

Rahman (55): 33 serta hadits terkait

2.8      Meneladani semangat ilmuwan

muslim dalam menumbuhkembangkan

ilmu pengetahuan dalam kehidupan

sehari-hari

3.    Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mengolah, menyaji, dan menalar

dalam ranah konkret (menggunakan,

3.1   Memahami makna Q.S. Al-Furqan

(25):63; Q.S. Al Isra‟(17): 27; Q.S. An

Nahl (16):114; Q.S. Al-Maidah (5): 90–91

dan32 serta hadits terkait

3.2   Memahami makna beriman kepada

Kitab-kitab Allah

3.3   Memahami makna beriman kepada

Rasul Allah SWT

3.4   Memahami hikmah shalat sunnah

berjamaah dan munfarid

3.5   Memahami hikmah sujud syukur,

sujud sahwi, dan sujud tilawah

3.6   Memahami hikmah puasa wajib dan

sunnah

3.7   Memahami hikmah penetapan

makanan dan minuman yang halal dan

haram berdasarkan Al-Quran dan Hadits

3.8   Memahami sejarah pertumbuhan

ilmu pengetahuan sampai masa Umayah

dan masa Abbasiyah

4.1   Membaca Q.S. Al Furqan (25): 63,

Al-Isra‟(17): 27; Q.S. An Nahl (16): 114;

Page 13: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan32 dengan

tartil

4.2   Menunjukkan hafalan Q.S. Al-

Furqan (25) ayat 63, Q.S. Al- Q.S. Al

Furqan (25): 63, Al-Isra‟(17): 27; Q.S. An

Nahl (16): 114; Q.S. Al-Maidah (5): 90–

91 dan32 serta Hadits terkait

4.3   Mempraktikkan shalat sunnah

berjamaah dan munfarid

4.4   Mempraktikkan sujud syukur, sujud

sahwi, dan sujud tilawah

4.5   Merekonstruksi sejarah pertumbuhan

ilmu pengetahuan sampai masa Umayah

dan masa Abbasiyah untuk kehidupan

sehari-hari

KELAS IX

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.    Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya

1.1   Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari

pemahaman rukun iman

1.2   Beriman kepada Hari Akhir

1.3   Beriman kepada Qadha dan Qadar

1.4   Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam

pelaksanaan penyembelihan hewan

1.5   Menunaikan ibadah qurban dan aqiqah sebagai

implementasi dari surah al-Kautsar

Page 14: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

2.    Menghargai dan menghayati

perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri,

dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam

dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

3.    Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

2.1   Menghargai perilaku jujur dalam kehidupan sehai-

hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali

Imran (3): 77; Q.S. Al-Ahzab (33): 70 dan hadits terkait.

2.2   Menghargai perilaku hormat dan taat kepada orang

tua da guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman (31): 14 dan hadits

terkait.

2.3   Menghargai perilaku yang mencerminkan tata

krama, sopan-santun, dan rasa malu sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Baqarah (2): 83

dan hadits terkait.

2.4   Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal

sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Az-Zumar

(39): 53; Q.S. An-Najm (53):39-42; Q.S. Ali Imran (3):

159dan hadits terkait.

2.5   Menghargai perilaku toleran dan menghargai

perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat

sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Hujurat

(49): 13 dan hadits terkait.

2.6   Menghargai sikap empati, peduli, dan gemar

menolong kaum dhuafa sebagai implementasi dari

pemahaman makna ibadah qurban dan aqiqah

2.7   Menghargai sikap mawas diri sebagai

implementasi dari pemahaman iman kepada Hari Akhir

2.8   Menghargai sikap tawakal kepada Allah sebagai

implementasi dari pemahaman iman kepada Qadha dan

Qadar

3.1   Memahami Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-

Najm (53):39-42; dan Q.S. Ali Imran (3): 159tentang

optimis, ikhtiar, dan tawakalserta hadits terkait.

3.2   Memahami Q.S. Al-Hujurat (49): 13 tentang

toleransi dan menghargai perbedaan dan haditst terkait.

3.3   Memahami makna iman kepada hari Akhir

Page 15: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

H. ANALISIS KURIKULUM 2013 PAI SMP

Analisa komponen-komponen kurikulum 2013 bertujuan untuk mengetahui

apa saja komponen pengembangan kurikulum yang terdapat pada kurikulum 2013 dan

untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan komponen pengembangan kurikulum

2013.

Batasan analisis yang dilakukan adalah hanya menganalisis kurikulum 2013

yang akan diberlakukan di SMP pada mata pelajaran PAI.

a. Komponen Tujuan

Dalam kurikulum 2013, Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi

berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang:

1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan

berkepribadian luhur

2. berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;

3. sehat, mandiri, dan percaya diri; dan

4. toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab[10]

Tujuan diatas dipetakan menjadi :

Ranah Afektif

Ranah Psikomotor

Ranah Kognitif

Siswa di tingkat SMP dituntut memiliki sikap kepribadian yang baik serta dapat menerapkan pada lingkungan pergaulannya dimanapun ia berada.Siswa dituntut memiliki ketrampilan dapat mempelajari sesuatu yang tidak hanya berasal dari satu sumber saja, melainkan dari sumber lain juga dituntut untuk dipelajari.

Jenis pengetahuan yang dituntut untuk dimiliki adalah faktual, konseptual, dan prosedural, serta ruang lingkup objek masih berada di lingkungan sekitar maupun di tempat yang berbeda dan masih terlihat.

Tujuan pendidikan yang dimuat dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang

Sisdiknas, yaitu:

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab”. 

Melihat rumusan tujuan pendidikan yang ada dalam Kurikulum 2013 sejalan

dan tidak bertentangan dengan tujuan yang dirumuskan dalam UU Sisdiknas diatas,

Page 16: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

bahkan dalam kurikulum 2013 nampak memperluas pada ranah afektif/ sikap

(berkepribadian luhur, kritis, inovatif, toleran dan peka sosial).

b. Komponen Isi/ Materi

Komponen isi/  materi yang dimaksud adalah segala sesuatu yang diberikan

kepada siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan yang meliputi mata

pelajaran dan alokasi waktu.

Materi dalam kurikulum 2013:

1. Materi al-Qur’an dan Hadis bukan sekedar dibaca dan dihafal tapi harus

diamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya.

2. Materi akhlak mendapat porsi yang sangat besar dan tidak diajarkan tersendiri

namun tergabung dalam materi al-Qur’an. Hal ini menggambarkan bahwa

akhlak tidak hanya bersifat teori tapi bersifat praxis, ada kemauan secara sadar

untuk mengaplikasikan dan membiasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Proporsi materi akhlak yang besar menunjukkan bahwa tujuan PAI adalah

terbentuknya akhlak mulia setiap siswa setelah mengikuti program ini.

3. Materi zakat tidak ada. Seharusnya materi ini diajarkan karena merupakan

salah satu pilar ajaran Islam. Banyak ayat al-Qur’an yang menggandengkan

kewajiban shalat dengan zakat, hal ini menunjukkan betapa pentingnya

masalah zakat. Pembelajaran zakat sangat erat kaitannya dengan infaq dan

shadaqah. Jika siswa dianggap belum berkewajiban mengeluarkan zakat, maka

dilatih untuk berinfaq/ bershadaqah sesuai dengan kemampuannya dan

menambah wawasan dengan membiasakan berbagi antar sesama siswa.

Analisis Taksonomi Bloom terhadap Kompetensi Dasar di Kelas VII:

Kompetensi Dasar Taksonomi Bloom

1.1      Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman.1.2      Beriman kepada Allah SWT1.3      Beriman kepada malaikat Allah SWT1.4      Menerapkan ketentuan bersuci dari hadats kecil dan hadats besar berdasarkan syariat Islam1.5      Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam

Melihat kata kerja yang digunakan, pada KI 1 (spiritualitas) sebagian besar masih pada dimensi kognitif (pengetahuan), meskipun ada beberapa dimensi afektif (beriman, menghayati).

Page 17: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

1.6      Menunaikan shalat Jumat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Jumu’ah (62): 91.7      Menunaikan shalat jamak qasar ketika bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi dari pemahaman ketaatan beribadah

2.1   Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 42 dan hadits terkait2.2   Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari Q.S. Al-Baqarah (2): 83 dan hadits terkait2.3   Menghargai perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadits terkait2.4   Menghargai perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3):134, dan hadits terkait2.5   Menghargai perilaku amanah sebagai implementasi dari Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadits terkait2.6   Menghargai perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Ahqaf (46): 13 dan hadits terkait2.7   Menghargai perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Q.S.Al-Mujadilah (58):11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 serta hadits terkait2.8   Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Mekah dan Madinah2.9   Meneladani sikap terpuji khulafaurrasyidin

3.1      Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir3.2      Memahami makna iman kepada

Sebagian kata kerja operasional yang digunakan sudah masuk dimensi afektif namun masih pada level yang paling rendah yaitu penerimaan.

Semua kata kerja operasional yang digunakan berada pada dimensi kognitif

Page 18: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

malaikat berdasarkan dalil naqli3.3      Memahami kandungan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55): 33 serta hadits terkait tentang menuntut ilmu.3.4      Memahami makna empati terhadap sesama sesuai kandungan Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadits terkait3.5      Memahami kandungan Q.S.An-Nisa (4):146, Q.S. Al-Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3):134 serta hadits terkait tentang ikhlas,sabar, dan pemaaf3.6      Memahami makna amanah sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadits terkait3.7      Memahami istiqamah sesuai kandungan Q.S. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadits terkait3.8      Memahami ketentuan bersuci dari hadats kecil dan hadats besar berdasarkan ketentuan syari‟at Islam3.9      Memahami ketentuan shalat berjamaah3.10   Memahami ketentuan shalat Jumat3.11   Memahami ketentuan shalat Jamak Qasar3.12   Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Mekah dan Madinah3.13   Mengetahui sikap terpuji khulafaurrasyidin

4.1   Membaca Q.S. Al- Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S.An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil4.2   Menunjukkan hafalan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4):146, QS. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan lancar4.3   Mencontohkan perilaku empati terhadap sesama sesuai kandungan QS An-Nisa (4): 8 dan hadits terkait4.4   Mencontohkan perilaku amanah sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadits

Sebagian kata kerja operasional yang digunakan masuk dalam kognitif dan psikomotorik.

Page 19: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

terkait4.5   Mencontohkan perilaku istiqamah sesuai kandungan QS. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadits terkait4.6   Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadats kecil dan besar4.7   Mempraktikkan shalat jamak dan qashar4.8   Mempraktikkan shalat berjamaah4.9   Mempraktikkan shalat Jum’at

c. Komponen Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran yang semula menggunakan eksplorasi, elaborasi dan

konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

mengolah dan mengkomunikasikan. Belajar tidak hanya dalam ruang kelas, tetapi juga

di lingkungan sekolah dan masyarakat. guru bukan satu-satunya sumber belajar, sikap

tidak diajarkan secara verbal tetapi melalui contoh/ teladan.

 Para ahli meyakini bahwa melalui pendekatan saintifik, siswa menjadi lebih

aktif mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilannya, juga mendorong siswa untuk

melakukan penyelidikan guna menemukan fakta-fakta dari suatu fenomena atau

kejadian. Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, siswa dibiasakan untuk

menemukan kebenaran ilmiah dalam melihat suatu fenomena, mereka dilatih untuk

berfikir logis dan sistematis.

d. Komponen Penilaian

Komponen evaluasi merupakan bagian dari pembentuk kurikulum yang

berperan sebagai cara untuk mengukur apakah tujuan yang telah dibuat itu tercapai atau

tidak. Selain itu, dengan melakukan evaluasi, kita dapat mengetahui apabila ada

kesalahan pada materi yang diberikan atau metode yang digunakan dalam menjalankan

kurikulum yang telah dibuat dengan melihat hasil dari evaluasi tersebut dan dapat

segera memperbaiki kesalahan atau meningkatkan hal-hal yang sudah baik.

Pada komponen penilaian di kurikulum 2013 ini, guru dituntut ekstra kerja keras

karena penilaian yang dilakukan harus komprehensif dan kompleks (model penilaian

otentik). Guru harus menilai sikap spiritual (KI 1) dan sosial (KI 2) secara terukur

disamping penilaian psikomotor (KI 4) dan kognitif (KI 3). Permasalahan berikutnya

Page 20: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

adalah format penilaian KI 1 dan 2 yang cukup rumit dan butuh kecermatan yang tinggi

dan berkelanjutan. Teknik penilaian sikap yang mengacu pada penilaian otentik dapat

dilakukan dengan cara: observasi (pengamatan), penilaian diri, laporan pribadi (buku

laporan ibadah), Penilaian sejawat dan jurnal (catatan). Namun penilaian ini

membtuthkan keseriusan, kecermatan, pengawasan dan kerja sama antara siswa, guru,

pihak sekolah dan orang tua siswa, sehingga penilaian yang dilakukan tidak sekedar

formalitas sekedar diisi, dikumpulkan tanpa tindak lanjut, tidak bermakna dan

berimplikasi apapun.

Secara umum, kurikulum ini diharapkan menghasilkan insan yang produktif,

kreatif, inovatif berbasis pada pengetahuan, ketrampilan dan sikap sosial,  maka harus

ada integrasi sikap, ketrampilan dan pengetahuan. Kompetensi pengetahuan,

ketrampilan dan sistem nilai menentukan terhadap aktualisasi sikap/ watak islami.

Sikap itu tahu mengapa, ketrampilan itu tahu bagaimana, pengetahuan itu tahu apa. 

Contoh KI: menghargai dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya; siswa

harus membaca al-Quran  dengan tartil, beriman kepada Allah, beriman kepada

malaikat, melaksanakan thaharah, melaksanakan shalat wajib dan lain-lain yang

didalamnya ada ranah pengetahuan dan pengamalan melalui pentradisian. 

Pendekatan holistik digunakan dalam kurikulum ini, jadi tidak lagi berbicara

tentang Al-Quran, hadits, shalat, akhlak dan sebagainya, tetapi terintegrasi dalam suatu

tema. Sumber kompetensi adalah mata pelajaran per kelas, lalu dijadikan sebagai

kompetensi inti dan dituangkan dalam kompetensi dasar. 

Perbedaan dengan kurikulum yang lalu adalah bahwa penyatuan semua dalam

tema-tema yang dibicarakan. Kelihatannya dalam kurikulum 2013 akan terjadi integrasi

internal, artinya terjadi pengintegrasian antar berbagai bidang studi di dalam

matapelajaran, misalnya ketika tema “menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya” maka di dalamnya akan terdapat bahasan al-Quran, fiqih, dan budaya

beragama. 

Di sisi lain, yang lebih urgen adalah integratif eksternal, dimana mata pelajaran

agama diintegrasikan dalam mata pelajaran lain dalam suatu tema yang dibicarakan.

Misalnya, ketika berbicara tentang tema “indahnya kebersamaan”, maka mata pelajaran

lain bisa terintegrasi, seperti IPA, IPS, kewarganegaraan, seni budaya dan sebagainya.

Seharusnya PAI bisa diintegrasikan sedemikian rupa mengingat bahwa agama sangat

sarat dengan tema indahnya kebersamaan. Dengan cara seperti ini, maka integrasi

tuntas akan dapat terjadi, bukan hanya integrasi parsial.

Page 21: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

I. PENUTUP

Kurikulum 2013 lahir dengan berbagai alasan,  antara lain: kondisi pendidikan

yang belum sesuai dengan standar nasional, usia produktif yang melimpah, arus

globalisasi, berbagai isu lingkungan hidup, perkembangan ilmu dan teknologi, pola

pikir dalam pembelajaran yang harus selalu diperbaiki dan ditingkatkan.

Sebagai dokumen panduan pelaksanaan pembelajaran, kurikulum 2013 mata

pelajaran PAI SMP, memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan kurikulum

sebelumnya, antara lain: KI dan KD yang mengintegrasikan ketiga ranah yaitu afektif,

psikomotor dan kognitif sehingga pembelajaran tidak sendiri-sendiri. Al-Qur’an dan

Hadis tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga diaplikasikan dalam kehidupan sehari-

hari. Materi akhlak yang selama ini cenderung teoritis, dalam kurikulum ini diberikan

porsi yang lebih besar dan bersifat praktis tidak lagi diajarkan secara verbal.

Sosialisasi yang singkat sebagai penyebab kurang kesiapan pelaksanaannya,

sehingga timbul berbagai kendala, antara lain: pada komponen isi, ternyata kompetensi

dasar yang dirumuskan masih sarat pada dimensi kognitif. Pada komponen penilaian,

untuk menilai sikap spiritualitas dan sosial dirasa masih sulit dilaksanakan karena

membutuhkan kemauan, kemampuan, kecermatan dan pengawasan dari banyak pihak. 

Suatu keniscayaan perubahan dan perkembangan suatu kurikulum agar selalu

sesuai dengan perkembangan zaman. Hanya saja dalam tradisi kita biasanya berhenti

pada aspek curriculum plan (kurikulum sebagai dokumen), sedangkan pada

aspek actual curriculum sering terlupakan. Apa artinya kurikulum sebagai dokumen

jika tidak ditindaklanjuti denganactual curriculum, sebaik apapun dokumen yang

dimiliki tidak akan bermakna jika tidak diimplementasikan dengan baik, dalam hal ini

guru sebagai pelaksanan di tingkat satuan Pendidikan memiliki peranan yang sangat

penting agar terwujud tujuan yang dicita-citakan.

DAFTAR PUSTAKA

Basri,  Hasan dan Beni Ahmad Saebani. 2010. Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia.

Balitbang  Kemdikbud. Kurikulum 2013; Kompetensi Dasar. www.kemendikbud.go.id. Diakses pada 12 Juni 2014.

Page 22: Makalah Pai Dlm Kurikulum 2013

Kusuma, Deden Cahaya. 2014.  Analisis Komponen-Komponen Pengembangan Kurikulum 2013 pada Bahan Uji Publik Kurikulum 2013, http://berita.upi.edu. Diakses pada 12 Juni 2014.

MGMP PAI SMP Kota Bogor: Analisis Dan Usulan Terhadap Isi Kurikulum 2013 (PAI SMP) Serta Strategi Pembelajarannya, www.mgmp-pai.blogspot.com. Diakses pada 12 Juni 2014.

Sayyid, Achmad. 2013. Konsep Dan Analisis Kurikulum 2013. http://keyboard-cakrawala.blogspot.com/2013/01/konsep-dan-analisis-kurikulum-

2013.html. Diakses pada 12 Juni 2014.

Syam, Nur. Kurikulum PAI. www.nursyamsunanampel.ac.id. diunduh pada 12 Juni 2014.

Ruhyana. 2013. Bedah Kurikulum PAI SMP Tahun 2013. http://jorjoran.wordpress.com/2013/04/18/bedah-kurikulum-pai-smp-tahun-2013/ Diakses pada 12 Juni 2014.

Wahyudi, Deidi. 2013. Analisis Kurikulum 2013 Berbasis Pendidikan Karakter. http://podoluhur.blogspot.com/2013/09/analisis-kurikulum-2013-berbasis.html#close. Diakses pada 12 Juni 2014.