Ppt Makalah Pai
-
Upload
moh-syaifudin -
Category
Documents
-
view
43 -
download
5
Transcript of Ppt Makalah Pai
LATAR BELAKANG
Istilah pacaran tidak bisa lepas dari remaja, karena salah satu ciri remaja yang menonjol adalah rasa senang kepada lawan jenis disertai keinginan untuk memiliki. Pada masa ini, seorang remaja biasanya mulai “naksir” lawan jenisnya. Lalu ia berupaya melakukan pendekatan untuk mendapatkan kesempatan mengungkapkan isi hatinya. Setelah pendekatannya berhasil dan gayung bersambut, lalu keduanya mulai berpacaran.
Lalu bagaimana pacaran dalam pandangan Islam? Istilah pacaran
sebenarnya tidak dikenal dalam Islam. Untuk istilah hubungan percintaan
antara laki-laki dan perempuan pranikah, Islam mengenalkan istilah
“khitbah (meminang)”.
Allah telah menjadikan rasa cinta dalam diri manusia
�وا �ُن ُك �ْس� َت ِّل ا َو�اًج ْز�� َأ �ْم� ُك �نُف�ْس� َأ ِّمْن� �ْم �ُك ِّل َخ�َل�َق� �ْن� َأ �ِه� �اِت آَي َو�ِّم�ْن�
�اٍت َي آَل� �َك� َذ�ِّل ِف�ي �ْن' ِإ ْح�َم�ًة َو�َر� ِّم'و�َّد'ًة �ْم �ُك �ُن �ْي َب َو�ًج�َع�َل� �َه�ا �ْي �ِّل ِإَوْن� 'ُر� �ُف�ُك �َت َي َق�و�ٍم ِّل
• " Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (QS. Ar-Rum [30]: 21)
1. AJARAN ISLAM MELARANG MENDEKATI ZINA
�ْياًل ِب َس� اء َو�َس� ًة ِف�اْح�َش� �اْن� َك 'ِه� �ن ِإ �ى ن اِّلِّز � �وا َب �َق�ُر� ِت � َو�َال “Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang
buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32)
2. ISLAM MEMERINTAHKAN UNTUK MENUNDUKKAN PANDANGAN
�ْح�ُف�ُظ�وا َو�َي �َص�اَر�ِه�ْم� َب� َأ ِّم�ْن� �ُغ�ُّضDوا َي �ْيْن� �َم�ْؤ�ِّم�ُن َل ِّل ُق�َلَوًج�َه�ْم� ِف�ُر�
“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan
pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24] : 30 )
Dalam lanjutan ayat ini, Allah juga berfirman,�ْح�ُف�ُظ�ْن� َو�َي �َص�اَر�ِه�ْن' َب
� َأ ِّم�ْن� �ُغ�ُّض�ُّض�ْن� َي �اٍت� �َم�ْؤ�ِّم�ُن َل ِّل َو�ُق�َلَوًج�َه�ْن' ِف�ُر�
“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : "Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An
Nuur [24] : 31)
3. ALLAH MEMERINTAHKAN KEPADA WANITA UNTUK MENUTUP AURATNYA
�ْن �ىَأ �َّد�ن َأ �َك� َذ�ِّل �َه�ْن' �ْيِب َب ِّم�ْنًج�اًل� �َه�ْن' �ْي �ْيْن�َع�َل �ْد�ن َي �ْيْن� �َم�ْؤ�ِّم�ُن �ْس�اءاِّل َو�ن �َك� �اِت �ُن َو�َب ْز�َو�اًج�َك�� ُق�َلَأِّل Dي� 'ِب Dَه�ااِّلُن َي
� َأ �ا َيا َر'ْح�ْيَم َغ�ُف�وَر ا 'ِه� اِّلَل �اْن� �ْن�َو�َك �ْؤ�َذ�َي َي ِف�اًل� �َع�ُر�ِف�ْن� ﴾59َي
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih
mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59)
�َص�اَر�ِه�ْن' َب
� َأ ِّم�ْن� �ُغ�ُّض�ُّض�ْن� َي �اٍت� �َم�ْؤ�ِّم�ُن َل ِّل َو�ُق�َلِّم�ا �َال' ِإ �َه�ْن' �َت ْز�َيُن �ْد�َيْن� �ِب َي َو�َال� َوًج�َه�ْن' ِف�ُر� �ْح�ُف�ُظ�ْن� َو�َي
�َه�ا ِّم�ُن َظ�َه�ُر�
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan
janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak
dari padanya.” (QS. An Nuur [24] : 31).
4. AGAMA ISLAM MELARANG BERDUAAN
DENGAN LAWAN JENIS
Dari Ibnu Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang
wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya. (HR. Ahmad no. 15734. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shohih ligoirihi)
5. JABAT TANGAN DENGAN LAWAN JENIS TERMASUK YANG DILARANG
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)
KESIMPULAN
• 1. Mustahil Ada Pacaran Islami• 2. Pacaran Mempengaruhi Kecintaan pada
Allah• 3. Pacaran Terbaik adalah Setelah Nikah