p3 Sistem Pengukuran.
-
Upload
amg-gebiyosta -
Category
Documents
-
view
34 -
download
1
Transcript of p3 Sistem Pengukuran.
SISTEM PENGUKURAN
Dalam sistem pengukuran yang lengkap, dapat digambarkan sebagai berikut :
A B C D E F G
H
Keterangan : A = Media yang diukurB = Primary
sensing element C = Variable
conversion factorD = Variable
manipulation elemenE = Data
transmision elementF = Data
presentation elementG = Data yang
dapat diamatiH = Transmission
line
adalah suatu alat yang pertama kali menerima suatu
bentuk energy dari media yang akan diukur, dan
menghasilkan suatu output yang sebanding dengan
nilai besaran yang diukur.
Primary sensing element
Signal output dari primary element, merupakan
beberapa variable fisis, seperti : gaya, tekanan,
tegangan listrik dan lain-lain.
Merubah signal ini pada beberapa sistem, menjadi bentuk
variable yang lain, dengan harga yang mempunyai
perbandingan tertentu.
contoh : electric to pneumatic transducer, yang dapat
merubah suatu bentuk signal electric menjadi signal
pneumatic.
Variable conversion element
Merubah signal tersebut menjadi suatu harga yang berbeda
ordenya. Dalam hal ini tidak semua sistem pengukuran
memerlukan atau menggunakan variable manipulation element
ini.
Contoh : amplifier atau balancing spring.
Variable manipulation element
Data Transmission element
Element yang mengirimkan data dari suatu element ke element
yang lainnya,
misalnya : Transmitter.
Suatu alat yang dapat menterjemahkan
fungsi dari data menjadi suatu bentuk output
yang dapat diterima oleh indera manusia,
contoh: skala dan pointer pada suatu
recorder maupun indicator.
Data Presentation Element
Transmission elemenElemen yang merupakan jalan bagi signal dari
suatu elemen menuju elemen lainnya
Physicalsystem
SENSOR TRANSDUCER
MANIPULATORTRANSMITTER
DATAPRESENTATION
RECORDER
INDICATOR
CONTROLLER
DETECTOR/TRANSDUCER
1
2
3
Sistem Pengukuran Secara Umum
Physicalsystem
SENSOR TRANSDUCER
MANIPULATORTRANSMITTER
DATAPRESENTATION
RECORDER
INDICATOR
CONTROLLER
DETECTOR/TRANSDUCER
1
2
3
• Input devices (sensor)
• Intermediate means (signal modifier)
• Output devices (read out device)
Secara umum sistem pengukuran dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
INPUT (SENSOR)
PROCESS
(SIGNAL MODIFIER)
OUTPUT
(READ OUT DIVICE)
Bagian input
Disebut juga sebagai elemen sensor atau tranducer. Dimana tugas sensor adalah merubah suatu besaran fisis menjadi besaran fisis yang lain. Contoh : dari panas ke listrik, dari tekanan ke
perpindahan dan lain-lain
Melakukan pengolahan data atau sinyal yang diberikan oleh bagian input untuk dimodifikasi, dikuatkan atau diubahnya menjadi bentuk lain sesuai dengan besaran/signal yang dibutuhkan read out device
Bagian process
Bagian output atau read out device
Bagian yang memperagakan informasi yang
dihasilkan bagian proses dalam bentuk sesuai
dengan kebutuhan sistem.
Peragaan informasi atau data bisa dalam bentuk :• meter (analog)• angka (digital)• recorder (sebagai perekam data pengukuran)• indicator (memperagakan data sesaat)• actuator atau control valve (yang
melaksanakan sinyal pengendali yang datang
dari controller).
Penguat Signal
Sinyal berbentuk besaran listrik keluaran dari sensor
biasanya lemah atau tidak sesuai bila langsung
digunakan untuk menggerakkan peralatan baca.
Oleh karena itu perlu disesuaikan dahulu bentuk
dan tenaganya.
Cara Elektronik Analog
Penguat elektronik (electronic amplifier) biasanya menggunakan operational amplifier yang telah diberi tambahan rangkaian diluarnya agar dapat melakukan fungsi dan penguatan tertentu seperti yang diperlukan.
Salah satu contohnya seperti ditunjukkan gambar berikut :
V2Vo
+
R3
R1
Vin
R2V1
-
R4
CARA ELEKTRIK DIGITAL
Pada cara digital electronic, tegangan analog
dirubah menjadi bit (binary digit), yang digunakan
untuk menggerakkan peralatan baca digital berupa
seven segment.
234
BCD TO SEVEN SEGMENT ENCODER AND DRIVER
ANALOG TO DIGITAL CONVERTER