Outline

download Outline

of 3

description

outline

Transcript of Outline

ANALISA TINGKAT KERENTANAN LINGKUNGAN PESISIR PULAU PRAMUKA TERHADAP POTENSI TUMPAHAN MINYAK (OIL SPILL)

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTANJURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN

Oleh:TAUFIK RIVAI IRKHAMI115080601111037

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2015

1. Latar BelakangMinyak atau petroleum secara alami berasal dari proses alami di sedimen laut dengan senyawa pembentuknya adalah n-alkana. Selain dari proses alami tersebut, minyak dapat berasal dari insiden tumpahan minyak (oil spill). Tumpahan minyak antara lain disebabkan oleh kebocoran pipa minyak, tabrakan kapal tanker, kegiatan pencucian kapal (balasting), kegiatan eksplorasi minyak di lepas pantai, dan bongkar muat minyak. Senyawa n-alkana dari minyak dapat disintesa oleh tanaman laut dan bakteri, namun komponen lainnya seperti senyawa aromatik bersifat beracun jika hadir di dalam konsentrasi tinggi, seperti yang terjadi pada kasus-kasus tumpahan minyak. Senyawa minyak, setelah berada di dalam sedimen, akan bersifat persisten dalam jangka waktu yang sangat panjang kecuali terdegradasi oleh organisme. Tingkat biodegradasi minyak akan dipengaruhi oleh jenis organisme yang ada, jenis pencemar, dan kondisi lingkungan yang sesuai. Pencemar minyak dengan rantai karbon panjang biasanya tidak terlarut dan sulit untuk terdegradasi. Sementara parameter-parameter lingkungan yang dapat mempengaruhi adalah pH, temperatur, nutrien, inhibitor, dan kandungan oksigen.Pesatnya perkembangan industri perminyakan di daerah pantai (coastal zone) maupun lepas pantai (offshore) dapat memberikan konsekuensi yang positif bagi manusia dan lingkungannya. Selain itu, kegiatan tersebut juga dapat memberikan konsekuensi yang negatif jika dalam hal perencanaan, pengoperasian dan pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik. Konsekuensi negatif yang sering terjadi adalah kasus pencemaran perairan, seperti terjadinya tumpahan minyak yang dapat memberikan dampak negatif yang cukup signifikan terhadap sumberdaya pesisir baik dari laut ke darat ataupun sebaliknya.

2. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut1. Bagaimanakah tingkat sensitivitas lingkungan di pesisir di Pulau Pramuka?2. Objek vital apa sajakah yang terkena dampak potensi tumpahan minyak (oil spill) di Pulau Pramuka ?

3. TujuanTujuan dalam Penelitian ini adalah1. Untuk mengetehui tingkat sensitivitas lingkungan di pesisir di Pulau Pramuka. 2. Untuk menganalisis objek vital yang terkena dampak potensi tumpahan minyak (oil spill) di Pulau Pramuka

Skema KerjaTipe PantaiKemiringan PantaiPasang surutTinggi GelombangLandsatAster 2011 (GDEM)TMDECMWVData Spasial (Citra Satelit)GeomorfologiVisualisasi pesisirPengamatan PesisirGround CheckData Non - SpasialGeofisikSumberdaya HayatiTipe pemanfaatan Sumber daya PesisirSubstratArea RekreasiArea PengelolaanResource ExtractionSumberdaya KebudayaanTujuanPengumpulan DataAnalisa Sistem Informasi GeografiKlasifikasi Sensitivitas LingkunganPeta Environmental Sensitivity IndexPulau Pramuka