Otitis Eksterna

download Otitis Eksterna

of 25

description

otitis eksterna

Transcript of Otitis Eksterna

OTITIS EKSTERNA

OTITIS EKSTERNAOleh : Nur IlmaPembimbing : Mayor CKM dr Hendro, Sp.THT-KL

Otitis eksternaAdalah radang liang telinga akut maupun kronis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, dan virus.

Predisposisi Radang pada liang telinga dipermudah dengan adanya perubahan pH di liang telinga yang biasanya normal atau asam.Bila pH menjadi basa, proteksi terhadap infeksi menurun. Pada keadaan lembab dan udara yang hangat, kuman dan jamur mudah tumbuh.Predisposisi yang lain adalah trauma ketika mengorek telinga.Otitis eksterna sirkumskriptaKulit di 1/3 luar liang telinga terdiri dari adneksa kulit seperti folikel rambut, kelenjar sebasea, dan kelenjar serumen, maka ditempat itu dapat terjadi infeksi pada pilosebaseus sehingga membentuk furunkel.Kuman penyebab : Staphylococcus aureus dan Staphylococcus albus.Gejala : Rasa nyeri yang hebatGangguan pendengaran (bila furunkel besar yang menyumbat liang telinga)Terapi (tergantung pada keadaan furunkel) :Abses : aspirasi secara steril untuk mengeluarkan nanah, Bila dinding furunkel tebal dilakukan insisisi, kemudian dipasang salir/drain untuk mengeluarkan nanah.Antibiotik dalam bentuk salep (polymixin B atau bacitracin)Antiseptik (asam asetat 2-5% dalam alkohol)Analgesik

Otitis eksterna difusBiasanya mengenai 2/3 kulit liang telinga dalam.Kuman penyebab : Pseudomonas, Stapylococcus albus, Escherichia coli. Gejala :Nyeri tekan tragusLiang telinga sangat sempitKadang KGB regional membesar dan nyeri tekanTerdapat sekret berbauTerapi :Membersihkan liang telinga, kemudian memasukkan tampon yang mengandung antibiotik ke liang telinga.Antibiotik sistemik jika diperlukan.OtomikosisInfeksi jamur di liang telinga yang dipermudah oleh kelembaban yang tinggi di daerah tersebut. Yang tersering ialah Pityrosporum, Aspergilus. Kadang-kadang ditemukan juga Candida albicans atau jamur lain. Pityrosporum menyebabkan terbentuknya sisik yang menyerupai ketombe dan merupakan predisposisi otitis eksterna bakterialis.

Gejala:Rasa gatal dan penuh di liang telingaSering pula tanpa keluhanPengobatan :Membersihkan liang telingaLarutan asam asetat 2% dalam alkohol, larutan Iodium povidon 5% atau tetes telinga yang mengandung campuran antibiotik dan steroid yang diteteskan ke liang telingaKadang diperlukan obat anti jamur (salep) yang mengandung nistatin, klotrimazol, yang di berikan secara topikal.

Herpes zooster otikusAdalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster. Virus ini menyerang satu atau lebih dermatom saraf kranial. Dapat mengenai saraf trigeminus, ganglion genikulatum dan radiks servikalis bagian atas. Keadaan ini disebut juga sindroma Ramsay Hunt. Tampak lesi kulit di daerah muka sekitar liang telinga, otalgia dan terkadang disertai paralisis otot wajah. Pada keadaan yang berat ditemukan gangguan pendengaran berupa tuli sensorineural.

Pengobatan:Pengobatan sesuai dengan tatalaksana Herpes Zoster.

Infeksi kronis liang telingaInfeksi bakteri maupun jamur yang tidak diobati dengan baik, iritasi kulit yang disebabkan cairan otitis media, trauma berulang, adanya benda asing dapat menyebabkan radang kronis.Tanda : terjadi stenosis atau penyempitan liang telinga (karena terbentuknya jaringan parut/sikatriks)Terapi : operasi rekonstruksi liang telinga. Keratosis obturans dan kolesteatoma eksternaPada keratosis obturans ditemukan gumpalan epidermis di liang telinga yang disebabkan oleh terbentuknya sel epitel yang berlebihan yang tidak bermigrasi ke arah telinga luar.Gejala dan tanda keratosis obturans : gangguan pendengaran dan rasa nyeri, tuli konduktif akut, liang telinga lebih lebar, membran timpani lebih tebal. Pada keratosis obturans, erosi tulang yang terjadi menyeluruh sehingga tampak liang telinga lebih luas, sementara pada kolesteatoma eksterna erosi tulang hanya terjadi di posteroinferior.Gejala dan tanda kolesteatoma eksterna : otore dan nyeri tumpul menahun, pendengaran dan membran timpani normal.Karena keratosis obturans disebabkan proses radang kronis, maka setelah gumpalan keratin dikeluarkan, debris akibat radang harus dibersihkan secara berkala.Pada kolesteatoma perlu dilakukan operasi agar kolesteatoma dan tulang yang nekrotik bisa diangkat sempurna.

Tujuan operasi : mencegah berlanjutnya penyakit yang meng-erosi tulang.Indikasi : destruksi tulang meluas ke telinga tengah, erosi tulang pendengaran, kelumpuhan saraf fasialis, terjadi fistel labirin/otore yang berkepanjangan.Bila kolesteatom kecil : kolesteatom dan jaringan nekrotik diangkat dan pemberian antibiotik topikal.Pemberian obat tetes telinga (alkohol/gliserin H2O2 3%) 3x/seminggu

Otitis eksterna malignaAdalah Infeksi difus di liang telinga luar dan struktur lain di sekitarnya. Biasanya terjadi pada orang tua dengan penyakit diabetes melitus. Pada penderita diabetes, pH serumennya lebih tinggi dibanding pH serumen non diabetes. Kondisi ini menyebabkan penderita diabetes lebih mudah terjadi otitis eksterna. Akibat adanya faktor immunocompromize dan mikroangiopati, otitis eksterna berlanjut menjadi otitis eksterna maligna

Pada otitis eksterna maligna peradangan meluas secara progresif ke lapisan subkutis, tulang rawan dan ke tulang di sekitarnya, sehingga timbul kondritis, osteitis dan osteomielitis yang menghancurkan tulang temporal.Gejala dan tanda : gatal yang diikuti nyeri, sekret yang banyak disertai pembengkakan liang telinga. Rasa nyeri tersebut semakin hebat, liang telinga tertutup oleh jaringan granulasi yang cepat tumbuhnya. Saraf fasial apat terkena, sehingga menimbulkan paresis/paralisis fasial.Tindakan dan Pengobatan :Pengobatan harus cepat diberikan sesuai dengan hasil kultur dan resistensi.Kuman penyebab tersering adalah Pseudomonas aeruginosa, diberikan antibiotika dosis tinggi yang sesuai dengan Pseudomonas aeruginosaSementara menunggu hasil kultur dan resistensi, diberikan golongan fluo-roqui-nolone (ciprofloxasin) dosis tinggi per oralPada keadaan yang lebih berat diberikan antibiotika parenteral kombinasi antibiotika golongan aminoglikosida yang diberikan 6-8 mingguAntibiotika yang sering digunakan adalah ciprofloxasin, ticarcillin-clavulanat, piperacilin (dikombinasi dengan aminoglikosida), ceftriaxone, ceftazidine, cefepime (maxipime), tobramicin (kombinasi dengan golongan penicilin).Di samping obat-obatan, sering kali diperlukan juga tindakan pembersihan luka (debrideman) secara radikal. Tindakan membersihkan luka yang kurang bersih akan dapat menyebabkan makin cepat penjalaran penyakit.

Terimakasih...