Presentation Otitis Eksterna
-
Upload
aidarnawansari -
Category
Documents
-
view
86 -
download
2
description
Transcript of Presentation Otitis Eksterna
Slide 1
Olehdr. H. Lukmanul Hakim Siregar, Sp. THT-KL
Otitis EksternaAnatomi dan FisiologiTerdiri dari pinna dan meatus akustikus eksterna (MAE) yang dilapisi oleh kulitMemiliki panjang lebih kurang 2,5 cmBagian medial dibatasi oleh membran timpaniMAE 40% pars kartilago, 60% pars osseus2Daun Telinga (Auricula)
Mempunyai bentuk yang khas dan berfungsi mengumpulkan getaran udara. Terdiri atas lempeng tulang rawan elastis tipis yang ditutupi kulit dan disarafi oleh N. Facialis
B. Liang Telinga Luar (Meatus acusticus externus)
Tabung berkelok yang menghubungkan auricula dengan membran tympani. Panjang kira-kira 2,5cm dan bagian paling sempit kira-kira 5mm dari membran tympani.Rangka 1/3 bagian luar adalah cartilago elastis dan 2/3 bagian dalam adalah tulang.Meatus dilapisi kulit dan 1/3 bagian luarnya mempunyai rambut, kelenjar sebacea dan glandula ceruminosa.
5Perdarahan
Arteri-arteri dari daun telinga dan liang telinga luar berasal dari cabang temporal superfisial dan aurikular posterior dari arteri karotis eksternal.
Vena telinga bagian anterior, posterior dan bagian dalam umumnya bermuara ke vena jugularis eksterna dan vena mastoid. Akan tetapi, beberapa vena telinga mengalir kedalam vena temporalis superficial dan vena aurikularis posterior.Persarafan
Cabang aurikular temporalis dari bagian ketiga saraf trigeminus (N.V) mensarafi permukaan anterolateral permukaan telinga, dinding anterior dan superior liang telinga dan sekmen depan membrana timpani.Permukaan posteromedial daun telinga dan lobulus dipersarafin oleh fleksus servikal saraf aurikularis mayor.
Cabang aurikularis dari saraf fasialis (N.VII), glosfaringeus (N.IX) dan vagus (N.X) menyebar kedaerah konka dan cabang-cabang saraf ini menyarafi dinding posterior dan inferior liang telinga dan sekmen posterior dan inferior membrana timpani.
radang liang telingaOtitis EksternaDefinisi Berdasarkan bentuk lesi:Otitis eksterna sirkumskriptaOtitis eksterna difusa
Berdasarkan penyebab:Bakteri, virus, jamur
Berdasarkan waktu: Akut, sub akut, kronik
Klasifikasi8Epidemiologi Setiap tahun, otitis eksterna terjadi pada 4 dari setiap 1000 orang di Amerika Serikat. Kejadian lebih tinggi selama musim panas. Secara umum di dunia frekuensi otitis eksterna tidak diketahui, namun insidennya meningkat di Negara tropis seperti Indonesia.
Pseudomonas aeruginosa : 40 - 60%Staphylococcus aureus : 15 - 30%Fungi Virus
EtiologiLingkungan hangat, kelembaban tinggiBerenangTrauma CAEPerubahan pH (asam menjadi basa)Kondisi dermatologis (psoriasis dan eczema), Abnormalitas kanal (Exostoses dan kanal yang sempit) Kondisi sistemik (Diabetes,AIDS), Penggunaan alat bantu dengar
Faktor PredisposisiOtitis Eksterna Sirkumskripta(Furunkulosis)12DefinisiInfeksi pada folikel rambut
Berawal dari folikulitis dan meluas hingga membentuk abses kecil (furunkel)
Furunkel berbatas tegas pada 1/3 luar liang telinga
Biasanya lanjutan dari trauma pada liang telinga akibat dikorek13Etiologi dan PatofisiologiKuman tersering: Staphylococcus aureus
Obstruksi unit apopilosebasea
Lap subkutan folikel rambut, gld sebasea, gld seruminosa14Gejala dan TandaGejala:Nyeri telinga yang terlokalisirPruritusPenurunan pendengaran (bila lesi menutup kanal)
15Gejala dan TandaTandaFurunkel di liang telingaHiperemis, edema Nyeri tarik bagian telinga luarNyeri tekan pada tragus
16TerapiLiang telinga dibersihkan dengan hati-hatiPemasangan tampon kassa yang dioleskan krem steroid dan antibiotika ke liang telinga Antibiotik dan analgetik oral Bila tidak pecah 24-48 jam dilakukan insisi furunkel dengan anestesi lokal17Otitis Eksterna Difusa(Swimmers Ear)18EtiologiKuman tersering: Pseudomonas aeruginosa
Kuman Lain: Proteus mirabilis, Basillus piosianius, streptococci, enterobacter19Faktor PredisposisiSering berenangIklim hangat dan lembabLiang telinga sempit dan berambutAdanya eksostosis pada kanalTrauma atau benda asing pada kanalSerumen prop/tidak adanya serumenPenggunaan alat bantu dengarDiabetes/ immunocompromise20Stadium PenyakitStadium preinflamasi: Telinga terpapar faktor predisposisi (panas, kelembapan, maserasi, tidak adanya serumen, pH alkali) edema stratum corneum dan oklusi apopilosebasea
Gejala: pruritus dan rasa penuh pada telingaTanda: edema ringan21Stadium PenyakitStadium inflamasi akut: derajat ringan
Eritema dan edema ringan kanal
Sekret jernih pada kanal22Stadium PenyakitStadium inflamasi akut: derajat sedang
Kanal lebih edema dengan eksudat yang lebih banyak23Stadium PenyakitStadium inflamasi akut: derajat berat
Obliterasi lumenSekret purulen
Kulit konka eritema dan bersisik
Infeksi meluas ke jaringan lunak sekitar dan limfonodi servikal24Stadium PenyakitStadium inflamasi kronis bila inflamasi menetap lebih dari 3 bulan
Penebalan kulit liang telingaPengelupasan kulit liang telingaPerubahan kulit daun telinga:EczemaLikenifikasiUlserasi superfisial25Gejala dan TandaGejala:Otalgia Tidak adanya jaringan subkutan dibawah kulit liang telinga, proses radang akan menyebabkan tekanan yang kuat pada ujung-ujung saraf Mungkin juga terasa nyeri jika menggerakkan rahangOtoreaPruritusTelinga terasa penuhPenurunan pendengaranRiwayat telinga kemasukan airRiwayat kebiasaan mengorek telinga
26Gejala dan TandaTanda:Nyeri tekan pinna dan kanalEritema kanalEdema kanalDebris purulenPembesaran limfonodi periaurikular dan servikal anterior
27Pemeriksaan TambahanLaboratorium darah
Kultur (untuk kasus refrakter)Dibuat hapusan kultur dan sensitivitas kuman28TatalaksanaLiang telinga dibersihkan dengan hati-hati dengan H2O2 3%Pasang tampon telinga yang telah diolesi dengan antibiotik dan antiseptik secara berkala tiap 2 hariAntibiotika topikal (kombinasi dengan steroid) dipakai secara hati-hati karena dapat alergi atau mungkin dapat menyebabkan tumbuh jamur yang berlebihanAnalgetik oralAntibiotik oral untuk kasus berat29Otomikosis30EtiologiEtiologi: Aspergillus (80%), Candida, Phycomycetes, Rhizopus, Actinomyces, Penicillium
Patogenesis: faktor predisposisi sama dengan otitis eksterna bakteri
Lebih sering pada pasien diabetes melitus atau immunocompromised31Gejala dan TandaGejala: PruritusRasa penuh pada telingaOtoreaOtalgiaPenurunan pendengaran (akibat akumulasi debris mikotik)Pernah menggunakan antibiotik topikal tapi tidak sembuh
32Gejala dan TandaTanda: pada otoskopi ditemukan mycelia, debris jamur berwarna putih, abu-abu atau hitam, kanal eritem
33PenatalaksanaanPreparasi KOH kultur fungi TerapiEar toilet complete removalAntifungal topikalNonspesifik: thimerosal (Merthiolate), gentian violetSpesifik: clotrimazole drop, nystatin, ketoconazol, itraconazole34PerikondritisSelulitisDermatitis aurikularis.
KomplikasiUmumnya otitis eksterna dapat sembuh jika segera diobati dan faktor pencetusnya dapat dihindari. Akan tetapi otitis eksterna sering kambuh jika kebersihan telinga tidak dijaga, adanya riwayat penyakit tertentu seperti diabetes yang menyulitkan penyembuhan otitis sendiri, dan tidak menghindari faktor pencetus dengan baik.Prognosis