Omsk

33
OMSK

description

Otitis Media Supuratif Kronis

Transcript of Omsk

TELINGA TENGAH

OMSKTELINGA TENGAH3. Membran Tympani/ Gendang telinga/ear drum

Berbentuk kerucut, umumnya bulat, berdiameter 1cmMemisahkan antara telinga luar dan telinga tengah

Bagian-bagiannya :

UmboHandle of malleolusPars tensa/ membrane propria : bag. bawah Pars flaccida / pars flaksida : bagian atas

Ruang irregular yang terletak dalam tulang temporalterdiri dari cavitas timpanica, recessus epitympanicus. 2 pembukaan : oval window dan round window

Cavum tympaniMerupakan ruang dalam tulang temporal antara bagian squamous dan petrous.Bentuk pipih dan iregular, diliputi mukosaUkuran vertikal 15 mmUkuran transversa :atas : 6 mmtengah : 2 mmbawah : 4 mmDibagi menjadi 2 bagian :InferiorSuperior

Memiliki 6 bagian dinding :1. Lateral wall 2. Roof (tegmental) wall3. Floor (jugular) wall 4. Posterior wall5. Anterior wall6. Medial wall

2. Tulang pendengaranBerada dalam cavum tympani.Terdiri dari 3 tulang kecil , dihubungkan oleh sendi synovial

Fungsi : menghantarkan vibrasi antara telingan luar dengan telinga dalam dan memperbesar kekuatannya

3. Musculature pada Middle earTensor tympaniorigin : canal dari tensor tympani; permukaan superior dari tuba eustachiusinsersi : terjadi pada manubrium malleifungsi : menarik manubrium malleus ke medial, menegangkan membrane timpani, mempersempit amplitude getarannya, sehingga cenderung mencegah terjadinya kerusakan pada telinga dalam sewaktu harus menerima bunyi keras.

4. Tuba Eustachius / Tuba Auditoria

Menghubungkan rongga telinga tengah/ cavitas timpani dengan nasofaring

Bagian lateral adalah yang bertulang, sementara 2/3 bagian medial bersifat kartilaginosa.

Selama menguap dan menelan, akan membuka supaya udara dapat keluar dan masuk ke telinga tengah sampai tekanan pada telinga tengah =atmosferBerfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara pada kedua sisi membrane timpani

Definisi :peradangan pada sebagian atau seluruh dari selaput permukaan telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid.

Otitis MediaOtitis MediaOtitis Media SupuratifOtitis Media Non SupuratifOtitits Media Supuratif Akut (OMA)Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK)Otitis Media Serosa Akut (Barotrauma)Otitis Media Serosa KronisOtitis Media LainDefinisi :infeksi kronik di telinga tengah dengan perforasi membran timpani & sekret yg keluar dari telinga tengah terus-menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer, kental, bening atau berupa nanah.Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK)Etiologi :OMSK terjadi akibat translokasi bakteri dari saluran telinga luar melalui perforasi memban timpani. Organisme patogen masuk melalui tuba EustachiusTersering akibat bakteri berikut :- Pseudomonas aeruginosa- Staphylococcus aureus- ProteusEpidemiologi insidensi OMSK mencapai 39 kasus per 100.000 anak-anak dan remaja, berusia 15 tahun ke bawahFaktor RisikoRiwayat OMA berulangKelainan kraniofasialKelainan kongenital : Cleft palate, down syndrome, cri du chat sydrome, choana atresia, diGeorge syndrome, cleft lip, dan microcephaly

Perjalanan Penyakit :Otitis Media Akut dengan perforasi membran timpani menjadi OMSK apabila > 2 bulan. Faktor yang mempengaruhi : terapi yang terlambat diberikanterapi yang tidak adekuatvirulensi kuman yang tinggidaya tahan pasien tubuh yang rendahhigiene yang kurang.Patogenesis OMSK

Tanda dan Gejala Otorrhea yang muncul hilang timbul atau terus menerus.Kehilangan fungsi pendengaran.Sekret mukopurulent, mengandung darah bila terdapat jaringan granulasi atau polyp.

# Berdasarkan letak perforasi :Perforasi sentralterjadi di pars tensa, seluruh tepi perforasi masih terdapat sisa membran timpaniPerforasi marginalTerjadi di pinggir pars tensa, sebagian tepi perforasi langsung berhubungan dengan annulus atau sulkus timpanikumPerforasi atikTerjadi di pars flaksida

Klasifikasi1) Tipe Aktif2) Tipe Tenang

# Berdasarkan aktivitas sekret yang keluar :1) Tipe Aman (Benigna= tipe mukosa)proses peradangan terbatas pada mukosa sajaperforasi terletak di sentraljarang timbul komplikasi yang berbahayakolesteatoma (-)

2) Tipe Bahaya (Maligna =tipe tulang)perforasi subtotal dan mengenai tulangperforasi terletak di marginal atau di atiksebagian besar timbul komplikasi yang berbahaya/fatalkolesteatoma (+)

# Berdasarkan jenis serangan :Merupakan massa jaringan yang terbentuk akibat proses peradangan yang menahun pada telinga tengahMassa jaringannya adalah suatu kista epitelial yang berisi deskuamasi epitel (keratin)dibagi atas dua jenis :Kolesteatoma kongenitalKolesteatoma akuisitala. Primerb. Sekunder

KOLESTEATOMA Kolesteatoma KongenitalKolesteatoma Aquisitalterbentuk pada masa embrionik dan ditemukan pada telinga dengan membrana timpani utuh tanpa tanda-tanda infeksi

Primer : terbentuk tanpa didahului oleh perforasi membran timpani. Timbul akibat proses invaginasi Pars flaksidaSekunder : terbentuk setelah adanya perforasi membran timpani membuat masuknya epitel kulit dari liang telinga atau dari pinggir perforasi membran timpani ke telinga tengah

gejala klinik dan pemeriksaan THT terutama pemeriksaan otoskopiTes penala untuk mengetahui adanya gangguan pendengaranAudiometri nada murni & audiometri tutur (speech audiometry) untuk mengetahui jenis dan derajat gangguan pendengaran** pada anak tidak kooperatif BERAfoto rontgen mastoid, ct scan, MRIkultur dan uji resistensi dari sekret telinga

DiagnosisPemeriksaan Fisik :CAE : a. dapat terlihat edema dan biasanya tampak keras.b. otore : dengan sekret berupa encer atau kental, bening atau berupa nanah.Membran timpani : Perforasi Kavum timpani : a. Dapat ditemukan jaringan granulasib. Mukosa telinga tengah dapat terlihat edema, pucat atau polipoid. 23Tidak jarang memerlukan waktu yang lama, serta harus berulangTERAPI OMSKHanya terapi medikamentosa sajaTahapan pemberian terapi :Bila sekret keluar terus-menerusberi larutan H2O2 3% selama 3 5 hari. Setelah sekret berkurangterapi dilanjutkan obat tetes telinga (antibiotika dan kortikosteroid),Secara oral antibiotika golongan ampisilin, atau eritromisin, sebelum tes hasil resistensi diterima. Pada infeksi yang resisten ampisilinampisilin asam klavulanat

Terapi OMSK Benigna25Jika sekret telah kering, tetapi perforasi msh ada setelah diobservasi selama 2 bulan lakukan miringoplasti atau timpanoplastiFungsi :menghentikan infeksi secara permanenmemperbaiki membran timpani yang perforasi mencegah terjadinya komplikasi atau kerusakan pendengaran yang lebih beratmemperbaiki pendengaranPrinsip terapi adalah pembedahan, yaitu mastoidektomi dengan atau tanpa timpanoplastiMedikamentosa merupakan terapi sementara sebelum dilakukan pembedahan. Bila terdapat abses subperiosteal retroaurikulerinsisi abses sebaiknya dilakukan tersendiri sebelum dilakukan mastoidektomiTerapi OMSK Maligna27Tujuan:menghentikan infeksi secara permanen, memperbaiki membran timpani yang perforasi, mencegah terjadinya komplikasi atau kerusakan pendengaran yang lebih berat, serta memperbaiki pendengaran

PEMBEDAHAN28Indikasi pembedahan:Perforasi yang bertahan lebih dari 6 minggu.Otore yang berlangsung lebih dari 6 minggu setelah menggunakan antibiotik.Pembentukan kolesteatoma. Bukti radiografi adanya mastoiditis kronis.

29MastoidMastoidektomi sederhana (simple mastoidectomy) Mastoidektomi radikal Mastoidektomi radikal dengan modifikasi (operasi Bondy) Membran tympaniMiringoplasti Timpanoplasti Jenis Pembedahan pada OMSK 1) Komplikasi intratemporalPerforasi membran timpani persistenMastoiditis akutParalisis nervus fasialisLabirinitisPetrositis2) Komplikasi ekstratemporalAbses sub periostealKomplikasi313) Komplikasi intrakranialAbses otakTromboflebitisHidrosefalusotikusEmpiema subduraAbses subdura/ekstraduraTERIMA KASIH