OLEH : I GUSTI AGUNG NOVI LINDASWARI - sinta.unud.ac.id AWAL...orang tua anak retardasi mental...

22
i SKRIPSI HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN POLA ASUH ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA C NEGERI DENPASAR OLEH : I GUSTI AGUNG NOVI LINDASWARI NIM. 1002105038 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014

Transcript of OLEH : I GUSTI AGUNG NOVI LINDASWARI - sinta.unud.ac.id AWAL...orang tua anak retardasi mental...

i

SKRIPSI

HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN POLA ASUH

ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN

DI SEKOLAH LUAR BIASA C NEGERI

DENPASAR

OLEH :

I GUSTI AGUNG NOVI LINDASWARI

NIM. 1002105038

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2014

ii

HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN POLA ASUH

ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN

DI SEKOLAH LUAR BIASA C NEGERI

DENPASAR

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

OLEH :

I GUSTI AGUNG NOVI LINDASWARI

NIM. 1002105038

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2014

iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : I Gusti Agung Novi Lindaswari

NIM : 1002105038

Fakultas : Kedokteran Universitas Udayana

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

benar-benar hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan

atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya

sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa skripsi ini adalah

hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya

tersebut.

iv

LEMBAR PERSETUJUAN

SKRIPSI

HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN POLA ASUH

ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN

DI SEKOLAH LUAR BIASA C NEGERI

DENPASAR

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

OLEH :

I GUSTI AGUNG NOVI LINDASWARI

NIM. 1002105038

TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN UNTUK DIUJI

v

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN POLA ASUH

ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN

DI SEKOLAH LUAR BIASA C NEGERI

DENPASAR

OLEH :

I GUSTI AGUNG NOVI LINDASWARI

NIM. 1002105038

TELAH DIUJI DIHADAPAN TIM PENGUJI

PADA HARI : SELASA

TANGGAL : 1 JULI 2014

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Hubungan

Mekanisme Koping dengan Pola Asuh Orang Tua Anak Retardasi Mental

Ringan di Sekolah Luar Biasa C Negeri Denpasar”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

menyelesaikan skripsi penelitian ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada:

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa,Sp.OT,.M.Kes., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk menuntut ilmu di PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar.

2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa,MS,.AIF., sebagai ketua PSIK Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana Denpasar yang memberikan pengarahan dalam proses

pendidikan.

3. Ni Luh Putu Yunianti Sutari C.,S.Kep.,Ns.,M.Pd., sebagai pembimbing utama

yang telah memberikan bantuan dan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan

skripsi penelitian ini tepat waktu.

4. Ns. Dian Adriana,S.Kep., sebagai pembimbing pendamping yang telah

memberikan bantuan dan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan skripsi

penelitian ini tepat waktu.

5. Ns. Putu Ayu Sani Utami,S.Kep.,M.Kep,Sp.Kep.Kom., sebagai pembahas

pada ujian proposal yang telah memberikan masukan kepada peneliti.

vii

6. N. L. K Sulisnadewi.,S.Kep.,M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.An., sebagai pembahas pada

ujian skripsi yang telah memberikan banyak masukan kepada peneliti.

7. Ajik, mamak, adik, dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan serta

doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini tepat waktu.

8. Sahabat-sahabat Vortphilization PSIK A FK Udayana angkatan 2010 yang

telah memberikan dukungan, semangat serta doa sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi penelitian ini tepat waktu.

9. Drs. Made Gintil Muliartha selaku Kepala Sekolah Luar Biasa C Negeri

Denpasar yang telah memberikan kesempatan penelitian pada instansi yang

dipimpin.

10. Responden yang sudah membantu peneliti dalam memberikan data.

11. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi penelitian

ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi penelitian ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk menerima segala saran dan

masukan yang membangun.

Akhirnya, semoga skripsi penelitian ini dapat bermanfaat bagi yang

membutuhkan.

Denpasar, Juni 2014

Penulis

viii

ABSTRAK

Novi, L. 2014. Hubungan Mekanisme Koping Dengan Pola Asuh Orang Tua

Anak Retardasi Mental Ringan Di Sekolah Luar Biasa C Negeri

Denpasar. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas

Kedokteran, Universitas Udayana. Pembimbing (1) Ni Luh Putu Yunianti

Sutari C.,S.Kep.,Ns.,M.Pd. (2) Ns. Dian Adriana, S.Kep.

Anak retardasi mental ringan memiliki fungsi intelektual dibawah normal (IQ

70-75 atau kurang), ketidakmampuan dalam bersosialisasi, komunikasi, merawat

diri, dan memiliki ketergantungan yang membuat orang tua menghadapi kendala

dan masalah, dalam hal ini penting untuk dibahas terutama mekanisme koping dan

pola asuh orang tua anak retardasi mental ringan. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui mekanisme koping dengan pola asuh orang tua anak retardasi

mental ringan di Sekolah Luar Biasa C Negeri Denpasar. Penelitian dilakukan

pada tanggal 5 sampai 16 Mei 2014 terhadap orang tua anak retardasi mental

ringan di Sekolah Luar Biasa C Negeri Denpasar. Jenis penelitian analisis

observasional (non ekspperimental) dengan pendekatan yang digunakan adalah

cross sectional. Besar sampel yang digunakan sebanyak 80 orang dengan teknik

non probability sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Adapun

hasil penelitian dari analisis menggunakan uji korelasi Spearman rank diperoleh

nilai signifikansi p value sebesar 0,032 lebih kecil dari α = 0,05 (p<0,05).

Sehingga H0 ditolak dan nilai correlation coefficient (r) sebesar 0,240 yang

artinya terdapat hubungan yang lemah dan arah hubungan postif dapat

disimpulkan semakin baik mekanisme koping orang tua dalam hal ini orang tua

memiliki mekanisme koping adaptif maka semakin baik pula pola asuh orang tua

yaitu pola asuh demokratis. Berdasarkan hasil penelitian ini di bidang

keperawatan diharapkan memberikan informasi tentang mekanisme koping dan

pola asuh khususnya pada orang tua dengan anak retardasi mental, sehingga dapat

digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan pada orang tua dengan anak

retardasi mental dan dapat sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum

pembelajaran.

Kata Kunci : Retardasi Mental Ringan, Mekanisme Koping, Pola Asuh Orang Tua

ix

ABSTRACT

Novi, L. 2014. The Relation Of A Mechanism Coping With Parenting Style of

Mild Mental Retardation Children at The School for Disabled

Students C Negeri Denpasar. Undergraduate thesis, Nursing

Departement, Faculty of Medicine, Udayana University. Supervisors (1)

Ni Luh Putu Yunianti Sutari C.,S.Kep.,Ns.,M.Pd. (2) Ns. Dian Adriana,

S.Kep.

Mild mental retardation children have intellectual functioning under normal

(IQ 70-75 or less), inability to socialize in, communication, take care of yourself,

and have a dependency that makes parents faced obstacles and problems, in this

case it is important to be discussed especially mechanisms of coping with

parenting and parents of children with mild mental retardation. The purpose of

this research is to know the mechanisms of coping with parenting parents of

children with mild mental retardation at The School for Disabled Students C

Negeri Denpasar. The research was carried out on the 5 to 16 May 2014 to parents

of children with mild mental retardation at The School for Disabled Students C

Negeri Denpasar. This type of research is the analysis of observational (non

ekspperimental) with the approach being used is cross sectional. Large samples

that used as many as 80 people with non probability sampling technique used was

purposive sampling. As for the result of the study of analysis using test correlation

spearman rank obtained the value of significance p value amounting to 0,032

smaller than α = 0,05 ( p <0.05 ). So the H0 is rejected and the value of the

correlation coefficient (r) of there relationship meaning 0,240 a weak positive

relationship and direction can be summed up sbetter mechanisms for coping with

elderly parents in this case have the Adaptive coping mechanisms and also the

better parenting parents with democratic parenting. Based on the results of this

research in the field of nursing is expected to provide insight into the mechanism

of coping and parenting especially in the elderly with mental retardation, so it can

be used in providing nursing care in the elderly with mental retardation children

and it can be as a reference in developing learning curricula.

Keywords : Mild Mental Retardation, Coping Mechanism, Parenting Parents

x

RINGKASAN PENELITIAN

Hubungan Mekanisme Koping Dengan Pola Asuh

Orang Tua Anak Retardasi Mental Ringan

Di Sekolah Luar Biasa C Negeri

Denpasar

Oleh : I GUSTI AGUNG NOVI LINDASWARI

Proses tumbuh kembang ini akan menjadi sebuah pondasi yang membentuk

kepribadian anak dan mempengaruhi sikap maupun perilaku anak dalam

menjalani hidup kedepannya. Namun pada kenyataannya tidak semua anak dapat

melalui masa tumbuh kembangnya dengan optimal karena mengalami gangguan.

Gangguan perkembangan anak bermacam-macam ragamnya, salah satunya adalah

gangguan perkembangan retardasi mental. Menurut WHO, retardasi mental adalah

kemampuan mental yang tidak mencukupi. Insiden retardasi mental sulit untuk

dihitung karena kesulitan mengenali onsetnya. Insiden tertinggi adalah pada pria

anak usia sekolah dengan puncak usia 10 sampai 14 tahun. Retardasi mental 1,5

kali lebih sering pada anak laki-laki dibandingkan pada anak perempuan (Kaplan,

1997). Menurut catatan WHO, di Amerika 3% dari penduduknya mengalami

keterbelakangan mental, di Belanda 2,6%, di Inggris 1-8%, dan di Asia ± 3%.

Tanggapan negatif masyarakat tentang anak retardasi mental menimbulkan

berbagai reaksi pada orang tua mereka, seperti ada orang tua yang mengucilkan

anaknya atau tidak mau mengakui anak yang mengalami retardasi mental. Disisi

lain, ada pula orang tua yang berusaha memberikan perhatian lebih dan

memberikan yang terbaik kepada anaknya dengan mencari bantuan pada ahli yang

xi

dapat menangani anak retardasi mental. Oleh sebab itu, orang tua perlu

mekanisme koping dalam mengasuh anak retardasi mental yang berbeda dengan

anak lainnya. Mekanisme koping adalah cara penyesuaian diri yang digunakan

seeorang untuk menghadapi perubahan yang diterima. Bimbingan dan dorongan

agar anak dapat hidup mandiri merupakan salah satu bantuan yang dapat

diberikan. Dengan demikian sangat diperlukan pola asuh orang tua yang berbeda

dengan anak normal lainnya terhadap anak retardasi mental. Sikap yang penuh

cinta kasih dan penerimaan terhadap apapun keadaan anak merupakan hal yang

dibutuhkan oleh anak permasalahan ini yang menarik peneliti untuk diteliti lebih

dalam.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme

koping dengan pola asuh orang tua anak retardasi mental ringan di Sekolah Luar

Biasa C Negeri Denpasar. Dan tujuan khusus pada penelitian ini memperoleh

gambaran karakteristik subyek penelitian, mekanisme koping, pola asuh, dan

menganalisis hubungan mekanisme koping dengan pola asuh orang tua anak

retardasi mental ringan di Sekolah Luar Biasa C Negeri Denpasar.

Manfaat secara praktis dari penelitian ini, yaitu dapat bermanfaat bagi para

pendidik dan orang tua untuk meningkatkan dan memberikan pengasuhan yang

tepat bagi anak retardasi mental ringan dan dapat meningkatkan kemandirian

dalam bersosialisasi anak dengan retardasi mental di masyarakat. Manfaat secara

teoritis pada penelitian ini terdiri dari yang pertama bagi tenaga kesehatan dapat

bermanfaat untuk mengembangkan ilmu keperawatan anak dan memberikan

informasi tentang mekanisme koping dengan pola asuh yang tepat untuk

xii

diterapkan orang tua dalam mengasuh anak retardasi mental ringan. Kedua, bagi

orang tua dan masyarakat dapat memberikan informasi tentang pentingnya

mekanisme koping dengan pola asuh yang tepat pada anak retardasi mental

ringan. Ketiga, bagi anak penyandang retardasi mental ringan dapat dijadikan

acuan orang tua dalam membimbing dan mendorong agar anak dapat hidup

mandiri, bersosialisasi dengan masyarakat dan menjalin hubungan interpersonal

dengan anggota masyarakat. Keempat, bagi pihak sekolah dapat dijadikan acuan

bagi tenaga pendidik dalam memberikan pengasuhan di sekolah dengan tepat

untuk perkembangan mental dan sosial anak retardasi mental ringan. Dan kelima

bagi peneliti dapat menambah wawasan bagi mahasiswa dan memberikan

informasi atau data dasar bagi peneliti selanjutnya dan sebagai sumber informasi

bahwa pentingnya mekanisme koping dengan pola asuh orang tua anak retardasi

mental ringan.

Pada kerangka konsep penelitian ini memaparkan retardasi mental adalah

suatu keadaan perkembangan mental yang kurang terjadi sejak lahir atau sejak

masa kanak yang menyebabkan terjadi kurangnya kemampuan kognitif, bahasa,

motorik, dan sosial. Anak dengan retardasi mental sangat memerlukan kasih

sayang dan perhatian yang khusus bagi tumbuh kembangnya. Dalam hal ini sangat

diperlukan suatu mekanisme koping yang perlu diterapkan oleh orang tua.

Mekanisme koping berdasarkan penggolongannya dibagi menjadi dua (Stuart dan

Sundeen, 1995), yaitu mekanisme koping adaptif dan maladaptif. mekanisme

koping akan mempunyai hubungan dengan pola asuh yang diterapkan orang tua

kepada anaknya.

xiii

Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis observasional

dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian

observasional adalah penelitian non ekspperimental yang bertujuan untuk

pengamatan. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Luar Biasa C Negeri Denpasar

merupakan sekolah untuk anak yang berkebutuhan khusus yang terdapat di

wilayah Denpasar. Penelitian ini telah dilaksanakan selama delapan bulan mulai

dari penyusunan skripsi hingga pengumpulan skripsi yaitu pada bulan November

2013 sampai dengan Juni 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

orang tua (ayah atau ibu) yang memiliki anak penyandang retardasi mental ringan

yang berjumlah 102 orang.

Jumlah sampel sebanyak 80 orang dengan teknik non probability sampling

yang digunakan adalah purposive sampling dimana setiap subyek diantara

populasi dipilih peneliti sesuai tujuan atau masalah dalam penelitian sehingga

subyek tersebut dapat mewakili karakteristik populasi (Nursalam, 2008). Data

yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

Jenis data primer didapatkan dari hasil kuisioner mekanisme koping dengan pola

asuh orang tua anak retardasi mental ringan adalah data ordinal. Data sekunder

pada penelitian ini adalah data yang didapat dari hasil studi pendahuluan, baik

hasil wawancara dan observasi peneliti.

Hasil analisis diperoleh nilai signifikansi p value sebesar 0,032 lebih kecil

dari α = 0,05 (p<0,05). Sehingga, hasil yang diperoleh pada penelitian ini bahwa

H0 ditolak atau ada hubungan antara mekanisme koping dengan pola asuh orang

tua anak retardasi mental ringan di Sekolah Luar Biasa C Negeri Denpasar. Selain

xiv

nilai signifikansi analisa Spearman Rank diperoleh juga nilai correlation

coefficient (r). Pada penelitian ini diperoleh nilai correlation coefficient (r) sebesar

0,240 yang artinya terdapat hubungan yang lemah dan arah hubungan positif

dapat disimpulkan semakin baik mekanisme koping orang tua dalam hal ini orang

tua memiliki mekanisme koping adaptif maka semakin baik pula pola asuh orang

tua yaitu pola asuh demokratis.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan analisis uji

korelasi Spearman Rank menunjukkan keterkaitan hubungan antara mekanisme

koping dengan pola asuh orang tua anak retardasi mental ringan, maka penulis

menyarankan kepada beberapa pihak yang terkait dengan penelitian ini, yaitu

pertama kepada pihak sekolah sebaiknya lebih meningkatkan peran orang tua

dalam kegiatan proses belajar mengajar dengan memberikan fasilitas konseling

(bimbingan karier) bagi orang tua tentang perkembangan anak dalam proses

belajar dan membantu kesulitan orang tua dalam membimbing dan mengasuh

anak selama proses tumbuh kembang. Kedua bagi pelayanan pendidikan dan

kesehatan, bagi pemerintah melalui instansi pendidikan hendaknya lebih

mensosialisasikan kebijakan pemerintah agar memberikan informasi atau

penyuluhan kepada orang tua yang memiliki anak retardasi mental untuk

memberikan kesempatan anaknya bersekolah di Sekolah Luar Biasa terdekat. Dan

bagi pemerintah melalui instansi kesehatan hendaknya dapat memberikan fasilitas

pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau kepada keluarga dengan anak

retardasi mental. Diperlukan akses layanan kesehatan jiwa anak dan keluarga

ditingkat masyarakat, misalnya adanya program kesehatan jiwa masyarakat di

xv

Puskesmas, layanan KIA (kesehatan ibu dan anak), layanan konsultasi dan

advokasi keluarga, pendampingan keluarga dengan anak retardasi mental yang

mengalami masalah psikososial. Ketiga bagi para orang tua diharapkan dapat

memberikan perhatian khusus bagi anak retardasi mental ringan ini untuk

kemajuan hidupnya karena mereka mempunyai hak yang sama seperti anak

normal lainnya. Keempat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

tentang mekanisme koping dan pola asuh khususnya pada orang tua dengan anak

retardasi mental, sehingga dapat digunakan dalam memberikan asuhan

keperawatan pada orang tua dengan anak retardasi mental. Dan kelima bagi

peneliti keperawatan diharapkan untuk lebih memperluas ruang lingkup dan agar

memperhatikan variabel-variabel lain yang berhubungan mekanisme koping selain

pola asuh orang tua.

xvi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DALAM ................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .............................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................. v ABSTRAK ..................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................. viii

RINGKASAN PENELITIAN ........................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xxi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Retardasi Mental ........................................................................................... 8

2.1.1 Definisi Retardasi Mental .................................................................... 8

2.1.2 Definisi Retardasi Mental Ringan ........................................................ 11

2.1.3 Penyebab Retardasi Mental Ringan ..................................................... 11

2.1.4 Ciri-Ciri Anak Dengan Retardasi Mental Ringan ................................ 14

2.1.5 Penanganan Retardasi Mental Ringan ................................................. 15

2.1.6 Pencegahan Retardasi Mental Ringan .................................................. 16

2.2 Mekanisme Koping ....................................................................................... 17

2.2.1 Definisi Mekanisme Koping ................................................................ 17

2.2.2 Proses Terjadinya Mekanisme Koping ................................................ 18

2.2.3 Jenis Mekanisme Koping ..................................................................... 19

2.2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Mekanisme Koping................................ 24

2.3 Pola Asuh Orang Tua .................................................................................... 25

2.3.1 Definisi Pola Asuh ............................................................................... 26

2.3.2 Jenis Pola Asuh .................................................................................... 27

2.3.3 Faktor Yang Mempengaruhi Pola Asuh ............................................... 31

2.3.4 Aspek – Aspek Pengukuran Pola Asuh ................................................ 35

2.3 Hubungan Mekanisme Koping dengan Pola asuh Orang Tua

Anak Retardasi Mental Ringan ..................................................................... 37

xvii

BAB III KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep .......................................................................................... 39

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................................... 41

3.3.1 Variabel penelitian ............................................................................ 41

3.3.2 Definisi operasional .......................................................................... 42

3.3 Hipotesis ........................................................................................................ 44

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian .............................................................................................. 45

4.2 Kerangka Kerja ............................................................................................. 46

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 47

4.3.1 Tempat penelitian ................................................................................. 47

4.3.2 Waktu penelitian .................................................................................. 47

4.4 Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Teknik Sampling Penelitian .............. 47

4.4.1 Populasi penelitian ............................................................................... 47

4.4.2 Sampel .................................................................................................. 47

4.4.3 Besar sampel ........................................................................................ 49

4.4.3 Teknik sampling ................................................................................... 50

4.5 Jenis, Cara dan Instrumen Pengumpulan Data .............................................. 50

4.5.1 Jenis data yang dikumpulkan ............................................................... 50

4.5.2 Cara pengumpulan data ........................................................................ 51

4.5.3 Instrumen pengumpul data ................................................................... 53

4.6 Pengolahan dan Analisis Data ....................................................................... 60

4.6.1 Teknik pengolahan data ....................................................................... 60

4.6.2 Analisis data ......................................................................................... 63

4.7 Etika Penelitian ............................................................................................. 66

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ............................................................................................. 68

5.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian .................................................................... 68

5.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian ............................................................ 69

5.1.3 Hasil Pengamatan terhadap Responden Sesuai Variabel Penelitian .... 72

5.1.4 Hasil Analisa Data................................................................................ 76

5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................ 78

5.2.1 Mekanisme Koping Orang Tua Anak Retardasi Mental Ringan ......... 78

5.2.2 Pola Asuh Orang Tua Anak Retardasi Mental Ringan ........................ 80

5.2.3 Analisis HubunganMekanisme Koping dengan Pola Asuh Orang

Tua Anak Retardasi Mental Ringan ................................................... 84

5.3 Keterbatasan Hasil Penelitian ....................................................................... 87

BAB VI PENUTUP

6.1 Simpulan ....................................................................................................... 88

6.2 Saran .............................................................................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Konsep ....................................................................... 39

Gambar 2. Kerangka Kerja ........................................................................... 46

Gambar 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............... 69

Gambar 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................... 70

Gambar 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anak yang

Dimiliki ...................................................................................... 70

Gambar 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .................... 71

Gambar 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ...................... 71

Gambar 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan ................... 72

Gambar 9. Distribusi Sampel Berdasarkan Mekanisme Koping

Responden ................................................................................... 74

Gambar 10. Distribusi Sampel Berdasarkan Pola Asuh Responden ............. 75

xix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian.......................................................... 43

Tabel 4.1 Indikator Nomer Item Skala Mekanisme Koping ............................... 54

Tabel 4.2 Indikator Nomer Item Skala Pola Asuh .............................................. 55

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Kuisioner Mekanisme Koping ............................. 57

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Kuisioner Pola Asuh ............................................ 58

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kuisioner Mekanisme Koping dan

Pola Asuh ........................................................................................... 59

Tabel 4.6 Interpretasi Hasil Korelasi Berdasarkan Kekuatan Korelasi dan

Arah Korelasi .................................................................................... 66

Tabel 5.1 Tendensi Sentral Analisis Deskriptif Responden

Berdasarkan Mekanisme Koping........................................................ 73

Tabel 5.2 Tendensi Sentral Analisis Deskriptif Responden

Berdasarkan Pola Asuh ....................................................................... 74

Tabel 5.3 Tabel Crosstabulation Variabel Mekanisme Koping dan

Pola Asuh ......................................................................................... 76

Tabel 5.4 Hubungan Mekanisme Koping dengan Pola Asuh Orang Tua

Anak Retardasi Mental Ringan di Sekolah Luar Biasa C Negeri

Denpasar ............................................................................................. 77

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 2 : Rencana Anggaran Biaya Penelitian

Lampiran 3 : Lembar Informasi

Lampiran 4 : Lembar Permintaan Menjadi Responden

Lampiran 5 : Lembar Informasi Surat Pengantar Kuesioner

Lampiran 6 : Surat Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 7 : Lembar Identitas Responden

Lampiran 8 : Petunjuk Pengisian Kuesioner

Lampiran 9 : Kisi-kisi Instrumen Kuesioner Mekanisme Koping

Lampiran 10 : Kisi-kisi Instrumen Kuesioner Pola asuh Orang Tua

Lampiran 11 : Kuesioner Mekanisme Koping Orang Tu

Lampiran 12 : Kuesioner Pola Asuh Orang Tua

Lampiran 13 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Mekanisme Koping

Lampiran 14 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pola Asuh

Lampiran 15 : Master Tabel Hubungan Mekanisme Koping dengan Pola Asuh

Orang Tua Anak Retardasi Mental Ringan di Sekolah Luar

Biasa C Negeri Denpasar

Lampiran 16 : Skoring Kuisioner Mekanisme Koping

Lampiran 17 : Skoring Kuisioner Pola Asuh

Lampiran 18 : Tabel Analisis Data Distribusi Frekuensi

Lampiran 19 : Tabel Analisis Data Tendensi Sentral

xxi

Lampiran 20 : Tabel Data Uji Statistik Crosstab

Lampiran 21 : Tabel Data Uji Statistik Korelasi Spearman Rank

Lampiran 22 : Surat Ijin Rekomendasi Penelitian

Lampiran 23 : Surat Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner

Lampiran 24 : Surat Ijin Uji Melakukan Penelitian

Lampiran 25 : Dokumentasi Penelitian

Lampiran 26 : Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 27 : Lembar Peninjauan Sidang Skripsi

xxii

DAFTAR SINGKATAN

AAMR : American Association on Menthal Retardation

DSM IV : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder IV

FK UNUD : Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

IQ : Intelligence Quotient

IRT : Ibu Rumah Tangga

PNS : Pegawai Negeri Sipil

PPDGJ-III : Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa

edisi ke III

SD : Sekolah Dasar

SMP : Sekolah Menengah Pertama

SMA : Sekolah Menengah Atas

SMK : Sekolah Menengah Kejuruan

SDLB : Sekolah Dasar Luar Biasa

SMPLB : Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa

SMALB : Sekolah Menengah Atas Luar Biasa

SLB : Sekolah Luar Biasa

TK : Taman Kanak-Kanak

WHO : World Health Organization