Kota Batam (Novi)
Embed Size (px)
Transcript of Kota Batam (Novi)
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
1/21
KOTA BATAM
KELOMPOK 5
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
2/21
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
3/21
PETA KOTA BATAM
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
4/21
BATAM
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
5/21
SejarahPulau Batam dihuni pertama kali oleh orang melayu dengan
sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadimedan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini
digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik
minyak bumi di Pulau Sambu.
Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam
sebagai Singapura-nya Indonesia, maka sesuai Keputusan Presidennomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja
daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah
Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam
(BOB) sebagai penggerak pembangunan Batam.
Di era reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-
Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam
berubah statusnya menjadi daerah otonomi, yaitu Pemerintah Kota
Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan
dengan mengikut sertakan Badan Otorita Batam.
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
6/21
Luas wilayah daratan seluas 1.040 km atau
sekitar 1,5 kali dari wilayah Singapura,
sedangkan luas wilayah keseluruhan
mencapai 2.950 km. Kota Batam beriklim
tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34
derajat celsius. Kota ini memiliki dataran
yang berbukit dan berlembah. Tanahnyaberupa tanah merah yang kurang subur.
Batas Utara : Selat Singapura
Batas Selatan : Kabupaten Lingga
Batas Timur : Pulau Bintan dan Tanjung Pinang
Batas Barat : Kabupaten Karimun
GEOGRAFIS
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
7/21
Terwujudnya Kota Batam sebagai
Bandar Dunia Madani yang Modern
dan Menjadi Andalan Pusat
Pertumbuhan Perekonomian
Nasional
Mensukseskan misi pemerintah untuk mengembangkan Kota Batam sebagai Bandar
Modern berskala internasional sebagai kawasan investasi dilengkapi dengan fasilitas
pusat perdagangan, kawasan industri besar, menengah kecil, koperasi, usaha rumah
tangga, industri pariwisata, pusat perbelanjaan dan kuliner, hiburan, pengelolaan
sumberdaya kelautan melalui kerjasama dengan Pengelola Kawasan dan pemangkukepentingan pembangunan lainnya.
Mengembangkan sistem pendukung strategis penataan ruang terpadu meliputi komponen
fasilitas sarana dan prasarana sistem transportasi darat laut dan udara yang memadai,
sistem telekomunikasi dan teknologi informasi (ICT) modern dan prima, ekosistem hutan
kota, penataan lingkungan kota yang bersih, sehat, aman, nyaman dan lestari.
Meningkatkan pelayanan prima dalam hal pendidikan, kesehatan, perumahan yang layakdan terjangkau, ketenagakerjaan, sosial budaya, fasilitasi keimanan dan ketaqwaan,
kepemudaan dan olahraga agar kualitas hidup manusia dan kecerdasan seluruh lapisan
masyarakat meningkat serta pengentasan kemiskinan.
Menumbuhsuburkan kehidupan harmonis dan berbudi pekerti atas dasar nilai multi etnis,
multi kultur, multi agama dan melestarikan nilai-nilai seni budaya melayu, kearifan lokal
dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.
Mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
8/21
Arti Warna Lambang Merah = keberanian.
Kuning = berarti keagungan.
Hijau = kesuburan, kemakmuran.
Hitam = berarti keabadian.
Putih = berarti kesucian.
Biru = berarti ketenangan, keluasan
Bintang, melambangkan masyarakat Batam yang religius
dan Ketuhanan Yang maha Esa.
Keris Melayu, lambang keperkasaan dan kepahlawanan
Laksamana Hang Nadim yang dapat dijadikan contoh
bagi masyarakat. Lambang kebenaran berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Gelombang berjumlah lima lapis, berarti kerja atau
bekerjanya masyarakat kota Batam dengan dasar
Pancasila, letak geografis Batam yang dikelilingi oleh laut
yang berarti juga bahwa Laksamana Hang Nadim
berkuasa didaratan dan lautan.
Perahu Dendang, yaitu perahu dalam bentuk lambingkeperkasaan di laut dan penguasa wilayah.
Jembatan Barelang, lambang kegiatan pembangunan kota
Batam yang menjembatani kemajuan perdagangan,
industri, pariwisata dan alih kapal.
Pita berwarna merah dengan tulisan kota Batam, berarti
siap menghadapi/ memasuki era baru alap/ millenium III
dan kemajuan jaman.
Rantai, berjumlah 45 melambangkan semangat persatuan/
persaudaraan antar masyarakat kota Batam yang
heterogen.
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
9/21
A
Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa
pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh
para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti Bahasa
Minang, Bahasa Batak, dan Bahasa Jawa. Hal demikianterjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa
bertemu.
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
10/21
Walikota dan Wakil walikota Batam
Dalam mewujudkan
demokratisasi dan kelangsunganpenyelenggaraan pemerintahan
di kota Batam, pada tanggal 5
Januari 2011 yang lalu,
diselenggarakan pemilihan
walikota dan wakil walikota
Batam. Melalui proses yang
tertib dan aman, maka terpilih
dan ditetapkannya Drs. H.
Ahmad Dahlan dan Rudisebagai Walikota dan Wakil
Walikota Batam periode 2011-
2016.
Walikota Batam
Wakil Walikota Batam
P b i Wil h K t
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
11/21
Pembagian Wilayah KotaBATAM
Kota Batam terdiri dari 12 (dua belas) kecamatan, yaitu:
Kecamatan Batam Kota
Kecamatan Nongsa
Kecamatan Bengkong
Kecamatan Batu Ampar
Kecamatan Sekupang
Kecamatan Belakang Padang
Kecamatan Bulang
Kecamatan Sagulung
Kecamatan Galang
Kecamatan Lubuk Baja
Kecamatan Sungai Beduk
Kecamatan Batu Aji
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
12/21
AgamaIslam adalah agama mayoritas
di Kota Batam, dengan jumlah
penganut sebanyak 76,69% dariseluruh penduduk kota. Diikuti oleh
penganut Kristen (17,02%), Budha(5,79%), dan Hindu (0,40%). MesjidRaya Batam yang terletak di tengahkota, berdekatan dengan alun-alun,
kantor walikota dan kantor DPRDmenjadi simbol masyarakat Batamyang agamis. Agama Kristen danKatholik juga banyak dianut olehmasyarakat Batam, terutama yang
berasal dari suku Batak dan Flores.
Agama Buddha kebanyakan dianutoleh warga Tionghoa. Batammemiliki Vihara yang konon terbesardi Asia Tenggara, yaitu Vihara DutaMaitreya.
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
13/21
u uBudaya Meskipun budaya Melayu yang
dominan di daerah ini, pendudukBatam terdiri dari budaya dan etnisyang beragam, yang datang dariseluruh Indonesia maupun dari luarnegeri. Penduduk pada Maret 2011adalah 1.081.527 orang (Sumber:http://skpd.batamkota.go.id), terdiridari 558.461 laki-laki dan perempuan523.066. Pertumbuhan penduduktahunan selama satu dekade cukup
besar, karena perekrutan tenaga kerjaoleh perluasan industri dilakukansecara aktif. Meskipun dalamkeragaman budaya dan bahasa, BahasaIndonesia sebagai bahasa nasional,
digunakan oleh orang-orang darinusantara sedangkan Bahasa Inggrisdiajarkan di sekolah dan lebih umumdigunakan di kalangan
bisnis/perusahaan multinasional.
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
14/21
Adat IstiadatAda beberapa tarian tradisional yang populer, seperti
tari Jogi serta Tari Zapin yang mencerminkan pengaruh kuat
budaya Arab. Ada juga Tari Persembahan yang biasanya
dilakukan saat menyambut tamu kehormatan. Selain itu ada
drama Mak Yong yang merupakan drama pertunjukan tari
dan lagu, menceritkan tentang sebuah negara bernama
"Riuh", yang diyakini menjadi asal nama propinsi Riau.
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
15/21
Unit Layanan-IT Center di Batam
IT Center Batam adalah fasilitas TIK dengan teknologi tinggi
yang dikembangkan oleh BP Batam sebagai bagian dari Proyek e-Government. Batam akan ditengarai sebagai pusat TIK di Indonesia
dengan masa depan berorientasi internasional sebagai kota bisnis yang
menyediakan layanan TIK dan berbagai pelatihan TIK yang optimal di
IT Center yang memiliki infrastruktur jaringan informasi dan komunikasi
broadband dengan standar tinggi
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
16/21
Bandar Udara Kota Batam
Bandara Hang Nadim
(Kode IATA: BTH, ICAO:
WIDD), juga dikenal sebagai
Bandar Udara Internasional
Hang Nadim, terletak di Batam,
Kepulauan Riau (bagian dari
Sumatera), Indonesia. Ini adalah
satu-satunya bandara di pulau
Batam
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
17/21
Rumah Sakit Kota Batam
RS. Otorita Batam berdiri sejak
tahun 1971, yang dimulai dari
sebuah Poliklinik yang dikelola oleh
PT. Pertamina, Pada awalnya hanya
memberikan pelayanan kepadakaryawan, seiring dengan berjalanya
waktu dan berkembangnya
pelayanan. Kini Rumah Sakit Otorita
Batam semakin diperluas untuk
kepentingan masyarakat umum
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
18/21
Perekonomian Kota Batam
Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan
dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini
andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun
bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi
meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan,
sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan
nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi
masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditi ekspor
untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga
dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan
masyarakat.
Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus
sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapatmeningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
19/21
Pariwisata-Jembatan Balerang
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
20/21
Pariwisata-Pulau Galang
-
7/29/2019 Kota Batam (Novi)
21/21