Mata Kuliah: Kepemimpinan / Leaderships PROPOSAL ... · 1. I Gusti Agung Ketut Gede Suasana, SE.,...
Transcript of Mata Kuliah: Kepemimpinan / Leaderships PROPOSAL ... · 1. I Gusti Agung Ketut Gede Suasana, SE.,...
1
Mata Kuliah: Kepemimpinan / Leaderships
PROPOSAL PENELITIAN
PENUNJANG PROSES PEMBELANJARAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DOSEN
DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
Tim Peneliti:
I Gusti Made Suwandana, SE., MM
I Gusti Agung Ketut Gede Suasana, SE., MM
I Gusti Bagus Honor Satrya, B.bus.Com ., MIB
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2015
2
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN PENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN
1.Judul Penelitian : Peran Kepemimpinan Transformasional Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
2.Nama Mata Kuliah : Kepemimpinan / Leaderships 3.Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : I Gusti Made Suwandana, SE., MM.b. NIP/NIDN : 19811201 200912 1 002 c. Pangkat/Gol : Penata Muda Tk I / IIIbd. Jabatan Fungsional : Asisten Ahlie. Jurusan : Manajemenf. Alamat Rumah : Jl. Kapten Japa XVIII No 4 Denpasarg. Telepon Rumah/HPh. E-mail
: 0361224384 / 08123618507: [email protected]
4.Jumlah Anggota Peneliti : 2 orang5.Lama Penelitian : 3 bulan6.Jumlah biaya : Rp. 7.500.000,-
Denpasar,30 Nopember 2015
Ketua Jurusan Ketua Peneliti
(Prof. Dr. Ni Wayan Sri Suprapti, SE., Msi) (I Gusti Made Suwandana, SE., MM.)NIP. 19610601 198503 2 003 NIP 19811201 200912 1 002
MengetahuiDekan
(Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE, MS) NIP: 19610827 198601 1 001
3
Identitas Peneliti
1. Judul Proposal : Peran Kepemimpian Transformasional Dosen
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
2.Mata Kuliah : Kepemimpinan / Leaderships
3.Ketua Peneliti :a. Nama Lengkap : I Gusti Made Suwandana.,SE., MM.b. NIP /NIDN : 19811201 200912 1 002c. Pangkat/Gol : Penata Muda tk I / IIIbd. Jabatan fungsional : Asisten Ahlie. Jurusan/Fakultas : Manajemen/Ekonomif. Alamat rumah : Jl. Kapten Japa XVIII No 4 Denpasarg. Telepon rumah/HP : 0361224384 / 08123618507h. E-mail : [email protected]
4. Anggota peneliti (sebutkan nama dan gelar akademik, bidang keahlian, institusi,
alokasi waktu/minggu,).
No Nama Anggota Peneliti Bidang
Keahlian
Jurusan Alokasi waktu
(minggu)1. I Gusti Agung Ketut Gede Suasana, SE., MM Pemasaran Manajemen 12 minggu2. I Gusti Bagus Honor Satrya, B.bus.Com., MIB SDM Manajemen 12 minggu
5. Objek penelitian yang diteliti :Mahasiswa
6. Masa pelaksanaan penelitian: 3 bulan
7. Anggaran yang diusulkan Rp.7.500.000,-
8.Lokasi penelitian di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
9.Hasil yang ditargetkan: mengetahui bagaimana kepemimpinan transformasional
dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
ABSTRAK
4
Keberhasilan organisasi pada dasarnya ditopang oleh kepemimpinan yang efektif,
dimana dengan gaya kepemimpinannya itu dapat mempengaruhi bawahannya untuk
membangkitkan semangat kerja mereka agar mampu menciptakan kinerja yang
diharapkan oleh organisasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dosen dalam kegiatan
pembelajaran mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Desain penelitian ini digolongkan pada penelitian deskriptif kuantitatif yaitu
penelitian yang dilakukan untuk menjawab dan membahas kondisi situasional yang
terjadi secara kuantitatif sehingga diperoleh hasil penelitian yang berbasis data dan
dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian ini menganalisis kepemimpinan
transformasional dosen dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana. Penelitian akan dilakukan di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran dan Kampus Sudirman, Denpasar
periode Juli 2015 - Nopember 2015. Objek dalam penelitian ini adalah kepemimpinan
transformasional dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Dalam
analisis pembahasan penelitian dibantu dengan program statistic pacage of social
scince (SPSS) dengan langkah yang digunakan adalah Uji Statistik Deskriptif. Implikasi
penelitian untuk dapat memberikan standar pengajaran sehingga suasana
pembelajaran berjalan dengan baik.
DAFTAR ISI
Halaman JUDUL ........................................................... i
5
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... iiIDENTITAS PENELITI ........................................................... iiiABSTRAK …........................................................ ivDAFTAR ISI ............................................................ viiiDAFTAR TABEL ............................................................ ixDAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah................................................ 11.2 Rumusan Masalah ....................................................... 51.3 Tujuan Penelitian.......................................................... 51.4 Kegunaan Penelitian .................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kepemimpinan.............................................................. 62.2 Kepemimpinan Transformasional................................. 72.3 Faktor - faktor Kepemimpinan Transformasional ......... 8
BAB III METODE PENELITIAN3.1 Desain Penelitian........................................................ 113.2 Lokasi dan Waktu Penelitian..................................... 113.3 Objek Penelitian.......................................................... 113.4 Identifikasi Variabel..................................................... 113.5 Definisi Operasional Variabel........................................ 123.6 Populasi......................................................................... 133.7 Sampel.......................................................................... 133.8 Cara Pengambilan Sampel........................................... 133.9 Instrumen Penelitian dan Cara Pengumpulan Data...................... 143.10 Teknik Analisis Data...................................................... 153.11 Pembiayaan.................................................................. 153.12 Jadwal Penelitian.......................................................... 16
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN4.1Karakteristik Responden............................................... 174.2Deskripsi Variabel Penelitian........................................... 204.3Deskripsi jawaban responden......................................... 214.4Uji Statitistik Deskriptif..................................................... 254.5Uji Standardized coefficients beta................................... 26
BAB V SIMPULAN DAN SARAN5.1 Simpulan....................................................................... 285.2 Saran............................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA...…………………………………………………….. 30LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
6
Tabel 3.1 Distribusi Sampel Menurut Angkatan ................................ 14
Tabel 3.2 Distribusi Sampel Menurut Jurusan .................................. 14
Tabel 3.3 Distribusi Sampel Menurut Program Studi......................... 14
Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin.................... 17
Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Angkatan........................... 17
Tabel 4.3 Distribusi Responden Menurut Program Studi................... 18
Tabel 4.4 Distribusi Responden Menurut Jurusan............................. 14
Tabel 4.5 Distribusi Responden Menurut IPK.................................... 20
Tabel 4.6 Uji statitistik deskriptif......................................................... 25
Tabel 4.7 Hasil Standardized Coeficients Beta.................................. 26
BAB I
PENDAHULAN
7
1.1 Latar Belakang
Keberhasilan organisasi pada dasarnya ditopang oleh kepemimpinan yang
efektif, dimana dengan gaya kepemimpinannya itu dapat mempengaruhi bawahannya
untuk membangkitkan semangat kerja mereka agar mampu menciptakan kinerja yang
diharapkan oleh organisasi, sebagaimana dikemukakan oleh Martoyo (2000). Bass
(1990) dalam Luthans (2006) seorang pemimpin harus memiliki berbagai macam
kompetensi yang tentunya hal tersebut dapat menjadi inspirasi atau acuan bagi
pengikutnya seperti komunikasi interpersonal, public speaking, pemberian motivasi,
nurturing, persuasif dan lain-lain. Beberapa kompetensi tersebut identik dengan gaya
kepemimpinan transformasional yang mampu mengajari dan mengayomi karyawannya
(individualized consideration), menyelesaikan masalah dengan berbagai macam
perspektif (intellectual stimulation), dan seterusnya.Kepemimpinan transformasional
adalah pemimpin yang menginspirasi para pengikut untuk melampaui kepentingan
pribadi mereka dan yang mampu membawa dampak mendalam dan luar biasa pada
para pengikut (Robins, 2003).
Kepemimpinan transformasional merupakan antitesis dari model kepemimpinan
yang ingin mempertahankan status quo, sehingga kepemimpinan transformasional
dapat didefinisikan sebagai kepemimpinan yang mencakup upaya perubahan
organisasi (Dwiyekti, 2011). Khan et al (2012) mengatakan bahwa : “Transformational
in which the follower is granted more liberty, sense of ownership and responsibility
which enables the followers to develop the leadership skills and ultimately climb up the
ladder”. Dalam kepemimpinan transformasional dimana pengikut lebih diberikan
8
kebebebasan, rasa kepemilikan dan tanggung jawab yang memungkinkan para
pengikut untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan tujuan akhirnya
meningkat. Kepemimpinan transformasional merupakan kemampuan untuk
memberikan inspirasi dan memotivasi parabawahannya untuk mencapai hasil - hasil
yang lebih besar daripada yang direncanakan secara orisinil dan untuk imbalan internal
(Mondiani, 2012). Kepemimpinan transformasional membawa keadaan menuju kinerja
tinggi pada organisasi yang menghadapi tuntutan pembaharuan dan perubahan
(Luthans, 2006). Simamora (2006) menyampaikan bahwa kinerja (performance)
mengacu kepada tingkat pencapaian tugas-tugas yang membentuk sebuah pekerjaan
karyawan dan merefleksikan seberapa baik karyawan memenuhi persyaratan sebuah
pekerjaan, namun sering disalahtafsirkan sebagai upaya (effort) yang mencerminkan
energi yang dikeluarkan, kinerja diukur dari segi hasil.
Khan et al (2012) menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional lebih
fleksibel meningkatkan kreativitas karyawan dan otonomi oleh karena itu kinerja
karyawan meningkat. Penelitian Indica (2013) menguatkan dengan kesimpulan gaya
kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan pada Waroeng Steak and Shake di Kota Malang. Penelitian tersebut juga
diperkuat oleh Sarwat (2011) yang menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional
memiliki hubungan yang kuat dan signifikan mengacu kepada analisis korelasi kita,
yang menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang diinginkan adalah gaya
kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan tersebut meningkatkan kinerja
organisasi.Bono dan Judge (2003) secara empirisjuga menemukan kepemimpinan
transformasional mempengaruhi kinerja karyawan. Kinerja dalam penelitian Bono dan
9
Judge (2003) diukur dari banyak aspek, baik yang bersifat obyektif maupun subyektif,
sehingga mereka menyimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional akan
mempengaruhi kinerja karyawan dalam situasi apapun.
Hubungan antara atasan dengan bawahan dalam konteks kepemimpinan
transformasional lebih dari sekedar pertukaran “komoditas” (pertukaran imbalan secara
ekonomis), tapi sudah menyentuh sistem nilai (value system). Pemimpin
transformasional mampu menyatukan seluruh bawahannya dan mampu mengubah
keyakinan (beliefs), sikap, dan tujuan pribadi masing-masing bawahan demi mencapai
tujuan, bahkan melampaui tujuan yang ditetapkan (Humphreys, 2002).
Kemampuan pemimpin transformasional mengubah sistem nilai bawahan demi
mencapai tujuan diperoleh dengan mengembangkan salah satu atau seluruh faktor
yang merupakan dimensi kepemimpinan transformasional, yaitu : karisma (kemudian
diubah menjadi pengaruh ideal atau idealized influence), inspirasi (inspirational
motivation), pengembangan intelektual (intellectual stimulation), dan perhatian pribadi
(individualized consideration) (Humphreys, 2002)
1) Idealized influence (kharisma)
Merupakan dimensi terpenting kepemimpinan transformasional karena memberikan
inspirasi dan membangkitkan motivasi bawahan (secara emosional) untuk
menyingkirkan kepentingan pribadi demi pencapaian tujuan bersama.
2) Inspirational motivation (motivasi inspiratif)
10
Pemimpin transformasional memberi inspirasi kepada bawahan untuk memusatkan
perhatian pada tujuan bersama dan melupakan kepentingan pribadi. Inspirasi dapat
diartikan sebagai tindakan atau kekuatan untuk menggerakkan emosi dan daya pikir
orang lain.
3) Intellectual stimulation (stimulasi intelektual)
Merupakan perilaku yang berupaya mendorong perhatian dan kesadaran bawahan
akan permasalahan yang dihadapi. Pemimpin kemudian berusaha mengembangkan
kemampuan bawahan untuk menyelesaikan permasalahan dengan pendekatan -
pendekatan atau perspektif baru. Dampak intellectual stimulation dapat dilihat dari
peningkatan kemampuan bawahan dalam memahami dan menganalisis
permasalahan serta kualitas pemecahan masalah (problem solving quality) yang
ditawarkan.
4) Individual consideration (konsiderasi yang bersifat individual).
Mengarah pada pemahaman dan perhatian pemimpin pada potensi dan kemampuan
yang dimiliki oleh setiap bawahannya. Pemimpin menyadari perbedaan kemampuan,
potensi, dan juga kebutuhan bawahan. Pemimpin memandang setiap bawahannya
sebagai aset organisasi. Oleh sebab itu, pemahaman pemimpin akan potensi dan
kemampuan setiap bawahan memudahkannya membina dan mengarahkan potensi dan
kemampuan terbaik setiap bawahan.
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
11
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik sebuah rumusan masalah
yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dosen
dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
kepemimpinan transformasional dosen dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
1.4 Kegunaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian maka kegunaan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Kegunaan teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca, dalam arti hasil
penelitian ini dapat menambah dan memperkaya bahan pustaka yang sudah ada,
baik sebagai pelengkap maupun bahan perbandingan mengenai kepemimpinan
transformasional.
2. Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang
pengaruh gaya kepemimpinan transformasional.
BAB II
12
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah suatu kegiatan dalam memimpin sedangkan pemimpin
adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain sehingga
orang lain tersebut mengikuti apa yang diinginkannya. Oleh karena itu pemimpin harus
mampu mengatur dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama
(Istianto, 2009). Locander et al.(2002) menjelaskan bahwa kepemimpinan mengandung
makna pemimpin mempengaruhi yang dipimpin tapi hubungan antara pemimpin dengan
yang dipimpin bersifat saling menguntungkan kedua belah pihak. Lok (2001)
memandang kepemimpinan sebagai sebuah proses mempengaruhi aktivitas suatu
organisasi dalam upaya menetapkan dan mencapai tujuan.
Pemimpin yang efektif dalam menerapkan gaya tertentu dalam
kepemimpinannya terlebih dahulu harus memahami siapa bawahan yang dipimpinnya,
mengerti kekuatan dan kelemahan bawahannya, dan mengerti bagaimana cara
memanfaatkan kekuatan bawahan untuk mengimbangi kelemahan yang mereka miliki.
Istilah gaya adalah cara yang dipergunakan pimpinan dalam mempengaruhi para
pengikutnya (Miftah Thoha, 2003). Karena itu, kepemimpinan dapat dipahami sebagai
kemampuan mempengaruhi bawahan agar terbentuk kerjasama di dalam kelompok
untuk mencapai tujuan organisasi. Apabila orang-orang yang menjadi pengikut atau
bawahan dapat dipengaruhi oleh kekuatan kepemimpinan yang dimiliki oleh atasan
maka mereka akan mau mengikuti kehendak pimpinannya dengan sadar, rela, dan
sepenuh hati. Dalam dua dasawarsa terakhir, konsep transaksional (transactional
13
leadership) dan transformasional (transformational leadership) berkembang dan
mendapat perhatian banyak kalangan akademisi maupun praktisi (Locander et.al.,
2002) dan penelitian kali ini memusatkan pada kepemimpinan transformasional.
2.2 Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan transformasional adalah pemimpin yang menginspirasi para
pengikut untuk melampaui kepentingan pribadi mereka dan yang mampu membawa
dampak mendalam dan luar biasa pada para pengikut (Robins, 2003). Kepemimpinan
transformasional merupakan antitesis dari model kepemimpinan yang ingin
mempertahankan status quo, sehingga kepemimpinan transformasional dapat
didefinisikan sebagai kepemimpinan yang mencakup upaya perubahan organisasi
(Dwiyekti, 2011). Khan et al (2012) mengatakan bahwa : “Transformational in which the
follower is granted more liberty, sense of ownership and responsibility which enables
the followers to develop the leadership skills and ultimately climb up the ladder”.
Transformasional dimana pengikut lebih diberikan kebebebasan, rasa kepemilikan dan
tanggung jawab yang memungkinkan para pengikut untuk mengembangkan
kemampuan kepemimpinan dan tujuan akhirnya meningkat. Kepemimpinan
transformasional merupakan kemampuan untuk memberikan inspirasi dan memotivasi
parabawahannya untuk mencapai hasil - hasil yang lebih besar daripada yang
direncanakan secara orisinil dan untuk imbalan internal (Mondiani, 2012).
Kepemimpinan transformasional membawa keadaan menuju kinerja tinggi pada
organisasi yang menghadapi tuntutan pembaharuan dan perubahan (Luthans, 2006).
Simamora (2006) menyampaikan bahwa kinerja (performance) mengacu kepada tingkat
14
pencapaian tugas-tugas yang membentuk sebuah pekerjaan karyawan dan
merefleksikan seberapa baik karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan,
namun sering disalahtafsirkan sebagai upaya (effort) yang mencerminkan energi yang
dikeluarkan, kinerja diukur dari segi hasil.
Khan et al (2012) menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional lebih
fleksibel meningkatkan kreativitas karyawan dan otonomi oleh karena itu kinerja
karyawan meningkat. Penelitian Indica (2013) menguatkan dengan kesimpulan gaya
kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan pada Waroeng Steak and Shake di Kota Malang. Penelitian tersebut juga
diperkuat oleh Sarwat (2011) yang menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional
memiliki hubungan yang kuat dan signifikan mengacu kepada analisis korelasi kita,
yang menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang diinginkan adalah gaya
kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan tersebut meningkatkan kinerja
organisasi.Bono dan Judge (2003) secara empirisjuga menemukan kepemimpinan
transformasional mempengaruhi kinerja karyawan. Kinerja dalam penelitian Bono dan
Judge (2003) diukur dari banyak aspek, baik yang bersifat obyektif maupun subyektif,
sehingga mereka menyimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional akan
mempengaruhi kinerja karyawan dalam situasi apapun.
2.3 Faktor - faktor Kepemimpinan Transformasional
Hubungan antara atasan dengan bawahan dalam konteks kepemimpinan
transformasional lebih dari sekedar pertukaran “komoditas” (pertukaran imbalan secara
ekonomis), tapi sudah menyentuh sistem nilai (value system). Pemimpin
15
transformasional mampu menyatukan seluruh bawahannya dan mampu mengubah
keyakinan (beliefs), sikap, dan tujuan pribadi masing-masing bawahan demi mencapai
tujuan, bahkan melampaui tujuan yang ditetapkan (Humphreys, 2002).
Kemampuan pemimpin transformasional mengubah sistem nilai bawahan demi
mencapai tujuan diperoleh dengan mengembangkan salah satu atau seluruh faktor
yang merupakan dimensi kepemimpinan transformasional, yaitu : karisma (kemudian
diubah menjadi pengaruh ideal atau idealized influence), inspirasi (inspirational
motivation), pengembangan intelektual (intellectual stimulation), dan perhatian pribadi
(individualized consideration) (Humphreys, 2002)
1) Idealized influence (kharisma)
Merupakan dimensi terpenting kepemimpinan transformasional karena memberikan
inspirasi dan membangkitkan motivasi bawahan (secara emosional) untuk
menyingkirkan kepentingan pribadi demi pencapaian tujuan bersama.
2) Inspirational motivation (motivasi inspiratif)
Pemimpin transformasional memberi inspirasi kepada bawahan untuk memusatkan
perhatian pada tujuan bersama dan melupakan kepentingan pribadi. Inspirasi dapat
diartikan sebagai tindakan atau kekuatan untuk menggerakkan emosi dan daya pikir
orang lain.
3) Intellectual stimulation (stimulasi intelektual)
Merupakan perilaku yang berupaya mendorong perhatian dan kesadaran bawahan
akan permasalahan yang dihadapi. Pemimpin kemudian berusaha mengembangkan
kemampuan bawahan untuk menyelesaikan permasalahan dengan pendekatan -
pendekatan atau perspektif baru. Dampak intellectual stimulation dapat dilihat dari
16
peningkatan kemampuan bawahan dalam memahami dan menganalisis
permasalahan serta kualitas pemecahan masalah (problem solving quality) yang
ditawarkan.
4) Individual consideration (konsiderasi yang bersifat individual).
Mengarah pada pemahaman dan perhatian pemimpin pada potensi dan
kemampuan yang dimiliki oleh setiap bawahannya. Pemimpin menyadari perbedaan
kemampuan, potensi, dan juga kebutuhan bawahan. Pemimpin memandang setiap
bawahannya sebagai aset organisasi. Oleh sebab itu, pemahaman pemimpin akan
potensi dan kemampuan setiap bawahan memudahkannya membina dan
mengarahkan potensi dan kemampuan terbaik setiap bawahan.
BAB III
17
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini digolongkan pada penelitian deskriptif kuantitatif yaitu
penelitian yang dilakukan untuk menjawab dan membahas kondisi situasional yang
terjadi secara kuantitatif sehingga diperoleh hasil penelitian yang berbasis data dan
dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian ini menganalisis pengaruh
kepemimpinan transformasional dosen dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Tempat : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Kampus Bukit
Jimbaran dan Kampus Sudirman, Denpasar.
Waktu : September 2015 - Nopember 2015
3.3 Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional dosen di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
3.4 Identifikasi Variabel
Dalam penelitian ini, variabel dapat diidentifikasi sebagai berikut :
Variabel independen, dalam penelitian ini adalah Kepemimpinan transformasional
dengan beberapa indikator antara lain kharisma, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual,
indiviual.
18
3.5 Definisi Operasional Variabel
1) Kepemimpinan Transformasional (X)
Kepemimpinan transformasional merupakan antitesis dari model kepemimpinan
yang ingin mempertahankan status quo, sehingga kepemimpinan transformasional
dapat didefinisikan sebagai kepemimpinan yang mencakup upaya perubahan
organisasi (Dwiyekti, 2011).Indikator yang merupakan dimensi kepemimpinan
transformasional, yaitu :
a. Idealized influence (kharisma)
Merupakan dimensi terpenting kepemimpinan transformasional karena
memberikan inspirasi dan membangkitkan motivasi bawahan (secara
emosional).
b. Inspirational motivation (motivasi inspiratif)
Pemimpin transformasional memberi inspirasi kepada bawahan untuk
memusatkan perhatian pada tujuan bersama dan melupakan kepentingan
pribadi.
c. Intellectual stimulation (stimulasi intelektual)
Merupakan perilaku yang berupaya mendorong perhatian dan kesadaran
bawahan akan permasalahan yang dihadapi.
d. Individual consideration (konsiderasi yang bersifat individual).
Mengarah pada pemahaman dan perhatian pemimpin pada potensi dan
kemampuan yang dimiliki oleh setiap bawahannya.
3.6. Populasi
19
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana pada periode September 2013 - Nopember 2013
3.7. Sampel
Besar sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
2
2 )(
d
pqZn
Keterangan :
n = Besar sampel q= 1- p ( 0,804)
Z = 1,96 ( =0,05) d= penyimpangan absolut (10%)
p = Perkiraan proporsi mahasiswa
Perhitungan sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
diperoleh hasil 99,34 orang dibulatkan menjadi 99 orang.
3.8. Cara Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik menggunakan metode
Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu, dalam penelitian ini yg menjadi pertimbangan adalah mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Metode pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Selanjutnya dipilih
mahasiswa yang akan dijadikan sampel dengan cara acak sistematis, hingga
memperoleh jumlah sampel yang diperlukan. Bila jumlah sampel tidak
mencukupi atau tidak bisa diambil datanya maka akan disubstitusi dengan
sampel yang tidak terpilih dari random tersebut.
Tabel 3.1
Distribusi Sampel Menurut Angkatan
No. Angkatan ( tahun )Jumlah
Orang Persentase
20
1. 2012 33 33.332. 2013 33 33.333. 2014 33 33.33
Jumlah 99 100,00Tabel 3.2
Distribusi Sampel Menurut Jurusan
No. JurusanJumlah
Orang Persentase
1. Manajemen 33 33.332. Akuntansi 33 33.333. Ekonomi Pembangunan 33 33.33
Jumlah 99 100,00Tabel 3.3
Distribusi Sampel Menurut Program Studi
No. Program StudiJumlah
Orang Persentase
1. Reguler 33 33.332. Ekstensi 33 33.333. Diploma 33 33.33
Jumlah 99 100,00
3.9. Instrumen Penelitian dan Cara Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang berisi
pertanyaan–pertanyaan yang berkaitan dengan bukti fisik, keandalan, daya
tanggap, jaminan, empati, kepuasan mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan
dengan memberikan daftar pertanyaan (kuesioner) pada mahasiswa (responden)
yang terpilih sebagai sampel dengan menggunakan kuesioner.
3.10. Teknik Analisa Data
Data yang diperoleh akan dianalisis dengan Analisis Regresi. Dimulai dari data
yang dikumpulkan dalam penelitian ini akan dianalisis dengan cara uji statistik
21
deskriptif, dibantu dengan program computer statistic pacage of social scince
(SPSS).
3.11. Pembiayaan
Rekapitulasi biaya penelitian terdiri dari:
No Jenis Pengeluaran Jumlah Harga
satuan
(Rp)
Harga
Total
(Rp)1. Bahan dan Peralatan Penelitian
- Kertas HVS A4
- ATK
- Tinta printer
- Pengumpulan data
4 rim
2 set
1 set
100sampel
75.000,-
200.000,-
500.000,-
50.000,-
300.000,-
400.000,-
500.000,-
5.000.000,-2. Pengadaan Proposan dan Laporan Penelitian 20 exp 40.000,- 800.000,-
Jumlah Total 7.500.000.
3.11. Jadwal Pelaksanaan
JADWAL
KEGIATAN
September 2015 Oktober 2015 Nopember 2015
I II III IV I II III IV I II III IV
22
1. Survey awal untuk Persiapan Penelitian
2. Perbaikan usulan penelitian
3. Pembuatan Instrumen penelitian
4. Pengumpulan data
5. Analisa data6. Penyusunan
laporan penelitian
7. Penyerahan laporan penelitian
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Karakteristik Responden
23
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana, dapat diketahui gambaran tentang karakteristik responden
yang meliputi empat aspek, yaitu jenis kelamin, angkatan, program studi dan jurusan
responden.
1. Jenis kelamin
Tabel 4.1. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah
Orang Persentase 1. Laki - laki 43 43
2. Perempuan 56 56
Jumlah 99 100 Sumber : Data diolah
Sebagian besar responden perempuan dengan persentase 56 persen. Hal ini
menunjukkan bahwa, sebagian besar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana adalah perempuan. Ini mengindikasi bahwa pengambilan
responden sesuai dengan populasi nyata yaitu sebagian besar mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana adalah berjenis kelamin perempuan.
2.Angkatan
Tabel 4.2. Distribusi Responden Menurut Angkatan
No. Angkatan ( tahun ) Jumlah
Orang Persentase
24
1. 2012 25 25
2. 2013 51 52
3. 2014 23 23
Jumlah 99 100,00
Sumber : Data diolah
Responden sebagian besar responden adalah mahasiswa angkatan 2013
dengan persentase 52 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa
angkatan 2013 dan mengambil perkuliahan dengan SKS penuh di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana.
3. Program Studi
Tabel 4.3. Distribusi Responden Menurut Program Studi
No. Program Studi Jumlah
Orang Persentase 1. Reguler 33 33
2. Ekstensi 33 33
3. Diploma 33 33
Jumlah 99 100,00
Sumber : Data diolah
Dapat dilihat bahwa distribusi responden sudah sesuai dengan proporsi sampel yang
direncanakan yaitu berjumlah 33 responden di masing masing program studi yang ada..
Hal ini menunjukkan bahwa sudah sesuainya dalam proses penyebaran kuesioner di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
4. Jurusan
25
Tabel 4.4. Distribusi Responden Menurut Jurusan
No. Jurusan Jumlah
Orang Persentase 1. Manajemen 30 30
2. Akuntansi 30 30
3. Ekonomi Pembangunan 25 26
4. Diploma 24 24 Jumlah 99 100,00
Sumber : Data diolah
Sebagian besar responden responden yaitu responden mahasiswa jurusan
manajemen dam akuntansi dengan persentase 30 persen. Hal ini menunjukkan bahwa,
sebagian besar mahasiswa jurusan manajemen dan akuntansi ditemukan dalam
penyebaran kuesioner di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
5. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Tabel 4.5. Distribusi Responden Menurut IPK
No. IPK Jumlah
Orang Persentase 1. < 3.00 29 29 2. 3.00 -3.50 61 62 3. >3.50 9 9
Jumlah 100 100,00
26
Sumber : Data diolah
Sebagian besar responden responden yaitu responden mahasiswa dengan
indeks prestasi (IPK) 3.00 – 3.50 dengan persentase 62 persen. Hal ini menunjukkan
bahwa, sebagian besar mahasiswa dengan IPK 3.00 – 3.50 masih banyak ditemukan
dalam proses penyebaran kuesioner di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana.
4.2 Deskripsi Variabel Penelitian
Sugiyono (2010:21), untuk mendeskripsikan penilaian responden pada masing-
masing instrumen penelitian maka perlu dilakukan suatu penggolongan jawaban
responden ke dalam skala pengukuran yang telah ditetapkan pada lima kategori yaitu:
sangat buruk, buruk, netral, baik, dan sangat baik. Suatu skala pengukuran ditetapkan
melalui formulai interval range dengan rumus sebagai berikut:
Interval =
Interval = = 0,8
Berdasarkan hasil perhitungan formulasi interval range maka dapat disusun
kriteria pengukuran sebagai berikut:
1,00 - 1,80 = sangat buruk
1,81 - 2,61 = buruk
2,62 - 3,42 = sedang
3,43 - 4,23 = baik
4,24 - 5,00 = sangat baik
27
4.3 Deskripsi jawaban responden
Teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui kuisioner yang digunakan
untuk penelitian ini, yang terdiri atas pernyataan yang dibuat berdasarkan masing-
masing pada penelitian ini yaitu:
a) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya memberikan motivasi yang
memacu saya untuk belajar lebih baik”, diperoleh rata-rata (mean statistic) 4.0303
yang berarti baik. Dengan hasil ini berarti bahwa secara garis besar mahasiswa
merasa puas dan sesuai dengan harapan mengenai kepemimpinan
transformasional dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
b) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya menjelaskan SAP Silabus dengan
baik”, diperoleh rata-rata (mean statistic) 4.0606 yang berarti baik. Dengan hasil ini
berarti bahwa secara garis besar mahasiswa merasa puas dan sesuai dengan
harapan mengenai kepemimpinan transformasional dosen di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana.
c) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya mampu membuat saya berfikir
tentang permasalahan lama dengan cara pandang baru”, diperoleh rata-rata
(mean statistic) 4.1414 yang berarti baik. Dengan hasil ini berarti bahwa secara
garis besar mahasiswa merasa puas dan sesuai dengan harapan mengenai
kepemimpinan transformasional dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana.
d) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya mampu merangsang kreativitas
mahasiswa”, diperoleh rata-rata (mean statistic) 4.1414 yang berarti baik. Dengan
28
hasil ini berarti bahwa secara garis besar mahasiswa merasa puas dan sesuai
dengan harapan mengenai kepemimpinan transformasional dosen di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
e) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya mempunyai kemampuan
mengajar dengan baik”, diperoleh rata-rata (mean statistic) 4.1212 yang berarti
baik. Dengan hasil ini berarti bahwa secara garis besar mahasiswa merasa puas
dan sesuai dengan harapan mengenai kepemimpinan transformasional dosen di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
f) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya memberikan pemahaman materi
yang jelas”, diperoleh rata-rata (mean statistic) 4.1313 yang berarti baik. Dengan
hasil ini berarti bahwa secara garis besar mahasiswa merasa puas dan sesuai
dengan harapan mengenai kepemimpinan transformasional dosen di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
g) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya memberikan kesempatan untuk
berdiskusi”, diperoleh rata-rata (mean statistic) 4.1313 yang berarti baik. Dengan
hasil ini berarti bahwa secara garis besar mahasiswa merasa puas dan sesuai
dengan harapan mengenai kepemimpinan transformasional dosen di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
h) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya memberikan peningkatan softskill
mahasiswa melalui tugas presentasi”, diperoleh rata-rata (mean statistic) 4.0808
yang berarti baik. Dengan hasil ini berarti bahwa secara garis besar mahasiswa
merasa puas dan sesuai dengan harapan mengenai kepemimpinan
transformasional dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
29
i) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya memberi tugas kasus terkait
materi perkuliahan untuk menambah pengetahuan mahasiswa””, diperoleh rata-
rata (mean statistic) 4.1212 yang berarti baik. Dengan hasil ini berarti bahwa
secara garis besar mahasiswa merasa puas dan sesuai dengan harapan
mengenai kepemimpinan transformasional dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana.
j) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya memberikan pembahasan kasus
sebagai penambahan wawasan mahasiswa”, diperoleh rata-rata (mean statistic)
4.0505 yang berarti baik. Dengan hasil ini berarti bahwa secara garis besar
mahasiswa merasa puas dan sesuai dengan harapan mengenai kepemimpinan
transformasional dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
k) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya mendorong mahasiswanya untuk
bekerja lebih efektif”, diperoleh rata-rata (mean statistic) 4.1313 yang berarti baik.
Dengan hasil ini berarti bahwa secara garis besar mahasiswa merasa puas dan
sesuai dengan harapan mengenai kepemimpinan transformasional dosen di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
l) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya mendorong mahasiswanya untuk
bekerja lebih efisien”, diperoleh rata-rata (mean statistic) 4.0202 yang berarti baik.
Dengan hasil ini berarti bahwa secara garis besar mahasiswa merasa puas dan
sesuai dengan harapan mengenai kepemimpinan transformasional dosen di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
m) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya memiliki kharisma pendidik yang
baik”, diperoleh rata-rata (mean statistic) 4.0000 yang berarti baik. Dengan hasil ini
30
berarti bahwa secara garis besar mahasiswa merasa puas dan sesuai dengan
harapan mengenai kepemimpinan transformasional dosen di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana.
n) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya memiliki disiplin yang baik”,
diperoleh rata-rata (mean statistic) 3.6970 yang berarti baik. Dengan hasil ini
berarti bahwa secara garis besar mahasiswa merasa puas dan sesuai dengan
harapan mengenai kepemimpinan transformasional dosen di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana.
o) Deskripsi jawaban dari pernyataan “Dosen saya senantiasa memberikan perhatian
kepada mahasiswa”, diperoleh rata-rata (mean statistic) 4.0000 yang berarti baik.
Dengan hasil ini berarti bahwa secara garis besar mahasiswa merasa puas dan
sesuai dengan harapan mengenai kepemimpinan transformasional dosen di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
4.4.Uji statistik deskriptif
Uji statistik deskriptif dilakukan dalam peenelitian untuk melihat tingkatan standar
deviasi dari item pertanyaan dalam kuesioner mengenai kepemimpinan
transformasional dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, dapat
dilihat pada table berikut.
Tabel 4.6
Uji statistic deskriptif
31
No. Item Pertanyaan Standard Deviation 1. Memberi motivasi 0,172292. Menjelaskan SAP Silabus 0,239823. Cara pandang baru 0,350224 Merangsang kreativitas 0,350225 Kemampuan mengajar 0,328036 Memberi pemahaman 0,339467 Kesempatan diskusi 0,339468 Peningkatan softskill 0,273939 Memberi tugas kasus 0,32803
10 Membahas kasus 0,2201011 Mendorong belajar efektif 0,3394612 Mendorong belajar efisien 0,1414113 Memiliki charisma 0,0000114 Disiplin baik 0,4619115 Member perhatian 0,00001
Sumber: data diolah
Dengan melakukan Uji statistik deskriptif tujuan nya untuk menguji tingkat standar
deviasi dari item pertanyaan mengenai kepemimpinan transformasional dosen di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Diperoleh hasil standar deviasi yang
tertinggi pada item pertanyaan disiplin baik (X14) sebesar 0,46191, hasil ini
mengindikasi bahwa kepemimpinan transformasional dosen dalam aspek disiplin baik
dalam proses pembelajaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
4.5.Uji Standardized coefficients beta
Standardized Coefficients Beta dilakukan dengan tujuan untuk menentukan item
pertanyaan yang dominan. Hasil Standardized Coefficients Beta dapat dilihat pada
Tabel 4.10 berikut.
Tabel 4.7 Hasil Standardized Coefficients Beta
32
No. Item Pertanyaan Standardized Coefficients Beta 1. Memberi motivasi 0,01732 2. Menjelaskan SAP Silabus 0,02410 3. Cara pandang baru 0,03520 4 Merangsang kreativitas 0,03520 5 Kemampuan mengajar 0,03297 6 Memberi pemahaman 0,034127 Kesempatan diskusi 0,034128 Peningkatan softskill 0,027539 Memberi tugas kasus 0,03297
10 Membahas kasus 0,0221211 Mendorong belajar efektif 0,0341212 Mendorong belajar efisien 0,0142113 Memiliki charisma 0,0000114 Disiplin baik 0,0464215 Member perhatian 0,00001
Sumber : data diolah
Perhitungan analisis standardized coefficients beta adalah untuk item pertanyaan
member cara pandang baru (X3) memiliki nilai koefisien beta sebesar 0,03520 dan item
pertanyaan merangsang kreativitas (X4) sebesar 0,03520. Jadi dapat disimpulkan
bahwa, item pertanyaan dominan terhadap kepemimpinan transformasional dosen di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana karena memiliki nilai standardized
coefficients beta yang tertinggi dan menempati ranking pertama, jika dibandingkan
dengan item pertanyaan lainnya. Mahasiswa akan sering membandingkan apa yang
mereka harapkan. Ini merupakan indikator pengukuran terhadap kepemimpinan
transformasional dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
33
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:
34
1. Bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana.
2. Bukti fisik, keandalan,daya tanggap, jaminan dan empati secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana.
3. Jaminan merupakan variabel bebas yang berpengaruh dominan terhadap
variabel terikat, yaitu kepuasan mahasiswa (konsumen) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana. Ini merupakan hal paling signifikan bagi pihak
mahasiswa bahwa pelayanan yang mereka terima sesuai dengan harapan dan
kebutuhan masing-masing mahasiswa (konsumen).
5.2.Saran
Berdasarkan simpulan di atas dapat diberikan saran adalah sebagai berikut.
1. Kesigapan dan kehandalan pegawai harus tetap ditingkatkan supaya tetap bisa
meningkatkan kepuasan mahasiswa karena bisa membantu dalam
meningkatkan loyalitas yang akan membawakan hasil secara tidak langsung
melalui asumsi ‘word of mouth’ yang bersifat positif terhadap citra Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana terhadap calon-calon mahasiswa.
2. Perlu ditingkatkan aspek kebersihan menyangkut semua pihak yaitu civitas
akademika. Pegawai, dosen dan mahasiswa harus bisa memberikan contoh
yang positif terhadap kebersihan supaya bisa meningkatkan daya tarik bukti fisik
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
35
3. Perlu dimaksimalkan pemberdayaan satpam dalam mengatur keamanan beserta
keteraturan di areal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
4. Pegawai perlu meningkatkan kecepatan dan segi tanggap dalam proses
pelayanan prima ‘service excellence standar’ yang diberikan kepada pihak
mahasiswa, sehingga dapat terpenuhi kebutuhan dan keinginannya yang bisa
menjadi indikator tingkat kepuasan mahasiswa (konsumen) Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana.
5. Diperlukan adanya standar pelayanan (SPO) pegawai sehingga mahasiswa
tetap mendapatkan prioritas utama melalui pendekatan personal (personal
contact) yang bisa berkorelasi terhadap peningkatan calon-calon mahasiswa
yang mendengarkan bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
memberikan semua yang dinginkan dan diharapkan bila mengkonsumsi jasa
yang diberikan oleh semua pihak di dalam institusi.
DAFTAR RUJUKAN
Agung Nugroho Dwiyekti. 2011.“ Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasi dan Kinerja Pegawai”. Jurnal Manajemen Bisnis, 1 (2).
Groves, K. S.,& LaRocca, M. A. 2011.” An empirical study of leader ethical values, transformational and transactional leadership, and follower attitudes toward corporate social responsibility”. Journal of Business Ethics, 103 (4), 511-528.
Humphreys, J.H. 2002. ”Transformational Leader Behavior, Proximity and Succesful Services Marketing“. Journal of Services Marketing. 16 (6), 487-502
36
Indica, I Wayan Marsalia. 2013. Pengaruh Etos Kerja Islami dan Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasional dan Kinerja Karyawan, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.
Miftah Thoha. 2003. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Riyadi. 2011. “Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. 13 (1), 40-45
Tria Mondiani. 2012. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Kompensasi
terhadap Kinerja Karyawan PT.PLN (PERSERO) UPJ Semarang. Jurnal Administrasi Bisnis. 1 (1), 46-54.
Vera Parlinda dan M. Wahyudi. 2004. “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum KotaSurakarta. Jurnal Daya Saing. 6 (2).
KUISIONER
PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DOSEN
DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penelitian dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana, bersama ini bermaksud mengadakan penelitian penunjang pembelajaran
mengenai “PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DOSEN DI FAKULTAS
37
EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA”. Dimohon kesediaan dan partisipasi
mahasiswa agar berkenan mengisi kuisioner ini dengan lengkap, jujur, dan tanpa pengaruh dari
pihak lain. Kuisioner ini hanya untuk kepentingan ilmiah, dimana jaminan kerahasiaan jawaban
yang diberikan sepenuhnya.
Atas kerjasama dan bantuan informasinya kami ucapkan terima kasih.
Denpasar, 5 Oktober 2015
Peneliti
I. Identitas Responden
Nama :
NIM :
Jurusan/Program :
Petunjuk Pengisian : berilah tanda (√) pada jawaban yang anda pilih.
1. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki
: ( ) Perempuan
2. Angkatan : ( ) tahun 2014
: ( ) tahun 2013
: ( ) tahun 2012
3. Program Studi : ( ) Reguler
38
: ( ) Ekstensi
: ( ) Diploma
4. Jurusan : ( ) Manajemen
: ( ) Akuntansi
: ( ) Ekonomi Pembangunan
5. IPK : ( ) Diatas 3.50
: ( ) Diatas 3.00
: ( ) Dibawah 3.00
II. Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dan berikanlah tanda centang
(√) pada jawaban yang menurut anda paling sesuai.
Berikut adalah persepsi kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana tahun 2015
Keterangan: SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju R = Ragu
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
No. Pernyataan Tanggapan A Kepemimpinan Transformasional SS S R TS STS
1Dosen saya memberikan motivasi yang memacu saya untuk belajar lebih baik
2Dosen saya menjelaskan SAP Silabus dengan baik
3Dosen saya mampu membuat saya berfikir tentang permasalahan lama dengan cara pandang baru
39
4Dosen saya mampu merangsang kreativitas mahasiswa
5Dosen saya mempunyai kemampuan mengajar dengan baik
6Dosen saya memberikan pemahaman materi yang jelas
7Dosen saya memberikan kesempatan untuk berdiskusi
8Dosen saya memberikan peningkatan softskill mahasiswa melalui tugas presentasi
9Dosen saya memberi tugas kasus terkait materi perkuliahan untuk menambah pengetahuan mahasiswa
10Dosen saya memberikan pembahasan kasus sebagai penambahan wawasan mahasiswa
11Dosen saya mendorong mahasiswanya untukbekerja lebih efektif
12Dosen saya mendorong mahasiswanya untukbekerja lebih efisien
13Dosen saya memiliki kharisma pendidik yang baik
14 Dosen saya memiliki disiplin yang baik
15Dosen saya senantiasa memberikan perhatian kepada mahasiswa