Sinus Paranasal - Anatomi - Fisiologi - Pemeriksaan

Sinus Paranasal- Anatomi- Fisiologi- Pemeriksaan-PatofisiologiNoviana Puspitasari/012095968Sinus Paranasal

Sinus Paranasal

Embriologi Tingkat Perkembangan Sinus ParanasalSinus Maksilaris

Sinus MaksilarisSinus Maksilaris

Sinus Maksilaris

Sinus Maksilaris

Innervasi sinus maksilaris oleh cabang n.V 2 yaitu n.palatina mayor dan cabang dari n.infraorbital.

Vaskularisasi:

1. Cabang a. Facialis, 2. a. Maxillaries interna,3. a. infraorbitalis 4. a. Palatina mayor

Sinus FrontalSinus Frontal

Sinus FrontalInnervasi: n. supraorbitalis dan n. supratochlearis cabang n. opthalmicus

Sinus EtmoidSinus Etmoid

Bagian-bagian dari sinus ethmoidalis disebut cellulae ethmoidales.Dindingnya dibentuk oleh:1. os. Frontal2. Os maxilla3. os. Lacrimale4. os. Sphenoidale5. os. palatinum

Sinus EtmoidBerdasarkan muara cellulae ethmoidales digolongkan menjadi:1. cellulae ethmoidales anterior bermuara di meatus nasi medius 2. cellulae ethmoidales posterior bermuara di meatus nasi superior dan supremaSinus Etmoid

Sinus Etmoid

Sinus EtmoidInnervasi: n. Ethmoidales posterior, n. Ethmoidales anteriorVaskularisasi: a. Ethmoidales posterior, a. Ethmoidales anteriorSinus Sfenoid

Sinus Sfenoid

Muara: recessus spenoethmoidalis

Kompleks Ostio-MeatalKompleks Ostio-Meatal

Sistem MukosiliarSistem Mukosiliar

Teori Fungsi Sinus ParanasalTeori Fungsi Sinus ParanasalRuang tambahan untuk memanaskan dan mengatur kelembapan udara inspirasiTidak didapati pertukaran udara yg definitif antara sinus dan rongga hidungMukosa sinus tidak punya kelenjar & vaskularisasi sebanyak mukosa hidungTeori Fungsi Sinus ParanasalTeori Fungsi Sinus ParanasalTeori Fungsi Sinus ParanasalTeori Fungsi Sinus ParanasalTeori Fungsi Sinus ParanasalAnamnesisPemeriksaanSinus ParanasalAnamnesis PemeriksaanPemeriksaanPemeriksaanPemeriksaan

SINUSITIS MAKSILANyeri tekan pipi SINUSITIS FRONTALNyeri tekan bagian medial atap orbita.SINUSITIS ETMOID Nyeri tekan di daerah kantus medius.Transiluminasi Transiluminasi

Px sinus maxila: dimasukan sumber cahaya ke rongga mulut dan bibir dikatupkan sehingga sumber cahaya tidak tampak lagi, setelah beberapa menit tampak daerah orbita terang seperti bulan sabit. SURAM, apabila ada cairan / sinusitis/ massa

Transiluminasi Px sinus frontal: lampu diletakkan di daerah bawah sinus frontal dekat kantus medius dan didaerah sinus frontal tampak cahaya terang. SURAM, apabila ada cairan / sinusitis/ massa

PEMERIKSAAN RADIOLOGI SPN4 proyeksi dasar foto konvensial SPNCaldwell.Waters.LateralSubmentovertex/Basiler.Proyeksi tambahan:Open Mouth Waters.

FOTO SPN PROYEKSI CADWELL

Struktur yang tampak : sinus frontalis, sinus ethmoidalis anterior, FOTO SPN PROYEKSI WATERS

Struktur yang tampak paling baik: sinus maksilaris dan fossa nasal

PROYEKSI WATERS CLOSED MOUTH

PROYEKSI WATERS OPEN MOUTH

Sinus sphenoidalis terlihat FOTO SPN PROYEKSI LATERAL

Struktur yang tampak: sinus sphenoid, sinus frontalis, sinus ethmoid, sinus maksilaris, sela tursica & supraorbita.

FOTO PROYEKSI SUBMENTOVERTEX

Struktur yang tampak : sinus sphenoid, sinus ethmoid & fossa nasal.Px Radiologik

Sinuskopi

Patofisiologi

SINUSITISDefinisi

Faktor Etiologi & PredisposisiFaktor Etiologi & Predisposisi

Klasifikasi Klasifikasi

Patofisiologi

Patofisiologi

Sinusitis Maksilaris

Sinusitis Maksilaris

Sinusitis Maksilaris

Sinusitis MaksilarisSinusitis Etmoidalis

Sinusitis Frontalis

Sinusitis Sfenoidalis

Pengobatan Pengobatan

ALGORITMA TATALAKSANA RINOSINUSITIS AKUTSinusitis akut

Sinusitis kronis

Tindakan Operatif

Komplikasi

Komplikasi