Obat2 Kardiovaskuler Dan Diuritik

36
OBAT KARDIOVASKULER- DIURITIK-ANTIKOAGULAN Ari Damayanti W, S.Kep., Ns

description

obat-obat kardiovaskuler dan diuretik

Transcript of Obat2 Kardiovaskuler Dan Diuritik

  • OBAT KARDIOVASKULER- DIURITIK-ANTIKOAGULANAri Damayanti W, S.Kep., Ns

  • Review... Anatomi cor..

  • Stroke volume adalah jumlah darah yang dikeluarkan setiap denyut jantung. stroke volume rata-rata istirahat sekitar 70 mL, dan denyut jantung adalah 60 sampai 80 denyut per menit. Cardiac output dapat dipengaruhi oleh perubahan stroke volume atau denyut jantung.

  • OBAT2 GANGGUAN JANTUNGGLIKOSIDA JANTUNGANTI ANGINAANTIARITMIA

  • GLIKOSIDA JANTUNGDigitalisUtk mengobati payah jantung kegagalan memompa

    Jika mekanisme kompensasinya ggl maka jaringan perifer paru2 mengalami bendunganpayah jantung kongestif / CHF

  • Kegunaan digitalis yg lain:Utk memperbaiki atrial fibrilasi aritmia jantung dg kontraksi miokardium atrium yg cepat dan tdk terkordinasiUtk memperbaiki flutter atrial aritmia jantung dg kontraksi cepat 200-300 denyut/menit

  • Cara kerja :Menghambat pompa natrium- kalium me Ca intraseluler kontraksi serabut miokard lebih efesien

    Digitalis memp. 3 khasiat pd miokard:Kerja inotropik positip (me kontraksi miokard)Konotropik negatif (mplambat denyut )Dromotropik negatif (mengurangi hantaran sel2 jantung)

  • Kontraktilitas miokard Me- edemame ekskresi cairan kerja jantungme CO, me- preload, memperbaiki aliran darah perifer & ginjalMe- retensi cairan di paru & ekstremitas

  • Farmakokinetik & farmakodinamikEFEK TERAPEUTIKKunci: PO : per oral; t1/2: waktu paruh; PP: pengikatan pd protein; IV: intravena; P: wktu mencapai kadar puncak; L: lama kerja; TD: tdk dketahui; AV: antrioventrikular

  • Preparat Digitalis

    OBATDOSISPEMAKAIAN DAN PERTIMBANGANDigitalis Masa Kerja CepatDigoksin (Lanoxin)D: PO: mula2 0,5-1 mg dlm 2 dosisR: 0,125-0,5 mg/hariLansia: 0,125 mg/hariA (2-10 th): PO: 0,02-0,04 mg/kg dlm dosis terbagi;R: 0,012 mg/kg/hari dlm dosis terbagi 2D: IV: sama seperti oralA: IV: dosis bervariasiUntuk PJK, artmia atrial. Denyut nadi yg lambat menunjukkan toksisitas digitaslis. Kadar terapeutik serum adalah 0,5-2 ng/mL.Pengikatan pada protein adalah 25%; t1/2 adalah 30-45 jamDeslanosid (Cedilanid-D)D: IV: 1,2-1,6 mg/hari dlm dosis terbagi 1-2 Untuk digitalisasi cepat; diikuti dengan digoksin atau digitoksin oral; t1/2 adalah 36 jamDigitalis Masa kerja PanjangDigitoksin (Crystodigin)D: PO:IV: mula2 0,8-1,2 mg/hr, sama seperti DPR: D: PO: 0,05-0,3 mg/hrUntuk PJK. Kadar terapeutik serum adalah 15-30 ng/mL. Pengikatan pd protein sebesar 95% t1/2 adalah 5-7 hariInotropik Positif: BipiridinAmrinon (Inocor)D: IV: DP: 0,75 mg/kg dlm 2-3 menitD: IV: M: 5-10 (tidak melampaui 10 mg/kg/hr)Untuk PJK jika digoksin dan diuretik tidak efektif.KUNCI: D: dewasa; A: anak2; PO: per oral; IV: intravena: DP: dosis pembebanan; R: dosis rumatan; t1/2: wktu paruh; PJK: payah jantung Kongestif

  • Obat ANTIANGINAutk mengobati angina pectoris (nyeri jantung mendadak akibat tidak cukupnya aliran darah krn adanya sumbatan pd arteri koroner yg menuju jantung)

    Macam2 Angina:Stable AnginaUnstable Angina/pra infarkPrinz Metal/ varian

    Penyempitan/ sumbatan a. koronervasospasme

  • NitratNitrogliserin mengalami first past efek diberikan scr sublingualDosis rata2: 0,4mg stlh mengalami nyeri jantung, diulang setiap 5 mnt sampai 3 dosis

    Bentuk lain: oinment, patch transdermal dan IV

  • Farmakokinetik & farmakodinamikEFEK TERAPEUTIKKunci: PO : per oral; t1/2: waktu paruh; PP: pengikatan pd protein; IV: intravena; P: wktu mencapai kadar puncak; L: lama kerja; TD: tdk dketahui; AV: antrioventrikular

  • Penghambat betaMnghambat reseptor Beta1 me- denyut jantung & kontraktilitas miokardUtk obat antiangina, antidisritmia

    Macam2nya:Penghamat beta tidak selektif (mhmbt beta1 dan beta2) ex: propanolol (Inderal), nadolol (Cogard), pindolol (Viksen)Phmbt beta (jantung) selektif mhmbt beta1 ex: atenolol (Tenormin), metoprolol (Lopresor)

  • p.o diabsorbsi dg baik; kapsul sustained-release lambatES: pe HR dan TD, bronkospasme, respon psikotik/ tingkah laku, impotenPd penghentian pemakaian, dosis hrs diturunkan bertahap selama 1-2 mgg utk mencegah efek rebound (refleks takikardia dan vasokonstriksi)

  • Penghambat rantai kalsiumme kontraktilitas jantung (efek inotropik negatif) dan beban kerja jantungMe- kebut. O2 miokard angina klasikMerelaksasikan a. koroner angina Printz metal

    Ex: verapamil

  • Efek Samping penghambat rantai kalsiumSakit KepalaHipotensi (Lbh Sring pd nifedipin dan lbh jarang pd diltiazem)PusingFlushing Pada KulitRefleksi takikardia dpt terjadi akibat hipotensiPerubahan2 fungsi hati, ginjal dan enzim hati dlm serum

  • Tabel Penghambat rantai kalsium u/ angina

    OBATDOSISPEMAKAIAN DAN PERTIMBANGANVerapamil (Calan)D: PO: 40-120 mgIV: 5-10 mg selama 2 mntUntuk angina. Dapat terjadi hipotensiNifedipin (Procardia)D: PO: 10-30 mg, setiap 6-8 jam, tidak melebihi 180 mg/hrUntuk angina. Tekanan darah harus dipantau dengan ketat, terutama jika klien memakai nitrat atau penghambat beta. Merupakan penghambat kalsium yg kuat.Diltiazem (Cardizem)D: PO: 30-60 mgSR: 60-120 mg, setiap 12 jamUntuk angina. Rfek hipotensi tidak seberat pada nifedipin. Fungsi ginjal harus dipantau.Nikardipin (Cardene)D: PO: 20 mgUntuk angina. Memperbaiki curah jantungKUNCI: D: dewasa; PO: per oral; IV: intravena: SR: Sustained-release

  • AntidisritmiaDiklasifikasikan menjadi 4 kategori:

    Penghambat saluran (natrium) cepat IA (I) dan IB (II)Penghambat betaObat-obat yg memperpanjang repolarisasi40 penghambat saluran (kalsium) lambat

  • Tabel Klasifikasi Antidisritmia

    OBATDOSISPEMAKAIAN DAN PERTIMBANGANIA: Penghambat Rantai (Natrium) Cepat IQuinidin Sulfat (Cin-Quin)D: PO: 200-400 mg, t.i.d.A: PO: 30 mg/kg atau 900 mg/m dlm dosis terbagi5Untuk disritmia atrium, ventrikel, dan supraventrikel.. Kadar terapeutik serum: 2-6 g/mL. Interaksi obat: meningkatkan kerja digoksin; t1/2: 8 jam.Prokainamid (Pronestyl, Procan)D: O: 250-500 mg. setiap 4-6 jamSR: 250 mg-1 g, setiap 6 jam atau 50 mg/kg dlm dosis terbagi 4 Untuk disritmia atrium, ventrikel. Mempunyai efek hipotensi yg lbh ringan daripada quinidin. Pengikatan pd protein sebanyak 20%; t1/2: 3,5 jam. Kadar terapeutik serum: 4-8 g/mL.Disopiramid (Norpace)D: PO: 100-200 mg setiap 6jam.A (4-12 thn): PO: 10-15 mg/kg dlm dosis terbagiUntuk disritmia ventrikel. Dapat menyebabkan gejala-gejala antikolinergik; t1/2: 8 jam. Kadar terapeutik serum: 3-8 g/mL.IB: Penghambat Rantai (Natrium) Cepat IILidokain (Xylocaine)D: IV: dosis bervariasiUntuk disritmia ventrikel pada keadaan gawat., t1/2: 1,5 jam. Batas terapeutik serum: 1,5-6 g/mL.Fenitoin (Dilantin)D: IV: 100 mg, setiap 5-10 menit sampai disritma berhenti; dosis max adlh 1000 mgUntuk disritmia ventrikel akibat digitalis. Kadar serum < 20 mikrogram/mL.Tokainid (Tonocard)D: PO: 400 mg, setiap 8 jamUntuk disritmia ventrikel, terutama (KVP) kontraksi ventrikel prematur. Serupa dengan lidokain kecuali dlm bentuk oral. Kadar serum terapeutik: 4 g/mL.Meksiletin (Mexitil)D: PO: 200-400 mg, setiap 8 jamUntuk disritmia ventrikel, tetapi dpt menimbulkan disritmia ventrikel baru.

  • OBATDOSISPEMAKAIAN DAN PERTIMBANGANEnkandin (Enkaid)D: PO: 2 mg, setiap 8 jam; dapat ditingkatkan sampai 50-75 mg setiap 8 jamUntuk disritmia ventrikel, tapi dapat menyebabkan disritmia ventikular baru. II: Penghambat BetaPropranolol (Inderal)D: PO: 10-30 mg, t.i.d., q.i.d (setiap 6-8 jam)Bolus IV: 0,5-3 mg pd 1 mg.menitUntuk disrtimia ventrikel, takikardia atrial paroksismal, denyut ektopik atrium dan ventrikelAsebutolol (Sectral)D: PO: 200 mg, b.i.d., dosis dpt dinaikkan secara bertahap.Terutama untuk kontraksi ventrikel prematur. Penghamabat beta yg baru yg mempengaruhi reseptor beta1 pd jantung. III: Obat-obat yg memperpanjang RepolarisasiBretilium (Bretylol)D: IM: 5-10 mg/kg, setiap 6-8 jamIV: 5-10 mg/kg, ulangi dlm 15 menit, tetes IV atau Bolus IVUntuk takikardia dan fibrilasi ventrikel (untuk mengubah menjadi ritme sinus yg normal). Dipakai jika lidokain dan prokainamid tidak efektifAmiodaron (Cordarone)D: PO: DP: 400-1600 mg/hari dlm dosis terbagiR: 200-600 mg/hariUntuk distrimia ventrikel yg mengancam nyawa. Mula2 dosis lbh besar dan kmudian diturunkan. Kadar serum: 1-2,5 g/mL.IV: Penghambat Rantai (Kalsium) LambatVerapamil (Calan)D: PO: 240-480 mg/hari dl dosis terbagi 3-4IV: 5-10 mg IV yg didorongUntuk distrimia supraventrikel. Kadar terapeutik serum: 80-300 g/mL atau 0,08-0,3 g/mL

  • Obat2 DIURITIKTujuan Penggunaan Diuritik:Me TDMemperkecil edema (perifer dan paru) pd CHFMemiliki efek antihipertensi dg me pelepasan air dan Na pe vol cairan dan TD Ada 2: diuritik tidak menahan kalium dan diuritik hemat kalium

  • Kategori:1. Tiazid

    Diabsorbsi dg baik pada GITBekerja lgsg pd arteriol vasodilatasi TD Efek Samping: ketidakseimbangan elektrolit (hipokalemi, hipomagnesemia, hiperkalsemia, hipokloremia, hiperuresemia, hiperglikemia, kolesterol , lipoprotein , TG KI: GaGal ginjal Interaksi Obat: digoksin keracunan digitalis, me kerja litium

  • 2. Diuritik kuat (loop)

    Bekerja pd ansa Henle dg mhmbt transport klorida thd Na ke dalam sirkulasi (mhmbt reabsorbsi Na pasif)Absorbsi di GIES: ketidakseimbangan elektrolit, hipotensi orthostatikex: asam etakrinat (Edecrin), furosemide (Lasix), Bumetanid (Bumex)

  • 3. Hemat kalium

    Lebih lemah dari tiazid dan diuritik kuatBekerja pd tubulus distalES: hiperkalemiaEx: Amilorid, Spironolakton (Aldactone), Triamteren

  • 4.Penghambat anhidrase karbonikMhambat kerja enzim anhidrase karbonik dalam keseimbangan asam-basa (ion H+ dan CO3-) pe ekskresi Na, K, bikarbonat

    Asidosis metabolikDipakai utk me tek.intraokuler pd Px glaukoma sudut terbuka/kronis bukan sudut tertutup/akut, utk diuresis, epilepsiEX: Asetazolamid, diklorfenamid, Metazolamid

    Pemakaian lama

  • 5. Osmotik

    Utk mencegah payah ginjal, me- tek,intrakranial, me tek.intraokulerEx: Manitol , Urea ES: ketidakseimbangan cairan&elektrolit, mual, muntah, takikardia

  • 6. merkurialSudah jarang dipakai

  • ANTIKOAGULANHeparin dan warfarin adalah antikoagulan standar banyak digunakan secara klinis. Warfarin adalah antagonis vitamin K yang bekerja melalui penghambatan faktor koagulasi II, VII, IX dan X.

  • INTERAKSI WARFARINPerubahan metabolismeWarfarin dimetabolisme oleh sitokrom hati yang diinduksi oleh antikonvulsan (fenobarbital, fenitoin dan karbamazepin), rifampisin, glutetimid dan griseofulvin. Pemakaian warfarin bersama obat-obat ini meningkatkan klirens warfarin sehingga dibutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek farmakologis.

  • INTERAKSI WARFARINEfek terhadap ikatan albuminWarfarin dalam sirkulasi terikat kuat pada albumin. Pemakaian warfarin bersama Aspirin yang juga terikat kuat albumin dapat mengakibatkan terjadinya pergeseran ikatan warfarin dari protein sehingga terjadi peningkatan kadar bentuk bebas warfarin yang aktif dengan demikian juga terjadi peningkatan resiko perdarahan.

  • Proses KeperawatanPengkajianPerencanaanIntervensi keperawatanEvaluasi

  • TUGAS INDIVIDU !!!Identifikasi terjadinya hipertensi (patofisiologinya)sebutkan obat2 antihipertensi dan jelaskan mekanisme kerja masing masing obatIdentifikasi peran perawat dalam pemberian obat antihipertensi

  • Thank You..