Referat Obat2 Emergensi

51
Arvina Martiany Stase Anestesia Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih 2011

description

ref

Transcript of Referat Obat2 Emergensi

  • Arvina Martiany

    Stase Anestesia Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih2011

  • Atropin Sulfat

  • Penggunaan Pengobatan dari bradikardi sinus/CPRPramedikasi (vagolisis)Reversi dari blokade neuromuskuler (blokade efek muskarinik antikolinestrase)Terapi tambahan pada pengobatan bronkospasme dan tukak lambung

  • Dosis Bradikardi Sinus/CPRPramedikasi Dewasa : IV/IM/SK, 0,5-1,0 mg, ulangi setiap 3-5 menit sesuai indikasi, dosis maksimum 40 g/kgAnak-anak : IV/IM/SK, 10-20 g/kg (dosis minimum 0,1 mg)

    Dewasa : IV/IM, 0,4-1,0 mg,PO, 0,4-0,6 mg setiap 4-6 jamAnak-anak : IV, 10-20 g/kg (dosis minimum 0,1 mg),PO, 30 g/kg setiap 4-6 jam

  • LanjutanReversi Blokade NeuromuskulerBronkodilasi :IV, 0,015 mg/kg dengan antikolinesterase neostigmin (IV, 0,05 mg/kg) atau edrofonium (IV, 0,5-1 mg/kg)

    Dewasa : 0,025 mg/kg setiap 4-6 jamAnak-anak : 0,05 mg/kg setiap 4-6 jamDosis maksimum 2,5 mg

  • Eliminasi Kemasan HatiGinjal

    Penyimpanan Suntikan atau tablet dengan suhu kamar (150-300 C)

    Suntikan : 0,05mg/ml, 0,1 mg/kg, 0,3 mg/ml, 0,4 mg/ml0,8 mg/ml, 1 mg/ml

  • Farmakologi Atropin secara kompetisi mengantagonisir aksi asetilkolin pada reseptor muskarinikMenurunkan sekresi saliva, bronkus, lambung dan merelaksasi otot polos bronkusTonus dan motalitas gastrointestinal berkurang Tekanan sfingter esofagus bagian bawah berkurang, dan tekanan intraokuler (IOP) meningkat (karen dilatasi pupil)

  • Farmakokinetik Awitan aksi : IV, 45-60 detik; intratekal, 10-20 detik; IM, 5-40 menit; PO 30 menit 2 jam; inhalasi 3-5 menitEfek puncak : IV, 2 menit; inhalasi, 1-2 jamLama aksi : IV/IM blokade vagal, 1-2 jam; efek antisialogog, 4 jam, inhalasi blokade vagal, 3-6 jamInteraksi/toksisitas : efek antikolinergik aditif, mempotensiasi simpatomimetik, mengantagonisir antikolinesterase dan metoklopramid, dapat menimbulkan sindrom antikolinergik sentral (halusinasi, delirium, koma)

  • Pedoman/Peringatan Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan takiaritmia. Gagal jantung komgetif (CHF), iskemia miokard akut atau infark, demam, refluks esofagus infeksi GIKontraindikasi pada pasien dengan glaukoma sudut sempit, uropati obstruktif, penyakit obstruktif traktus GIJika tidak tersedia akses intravena selama resusitasi kardiopulmoner, obat dapat diencerkanDapat berakumulasi dan menimbulkan efek samping sistemik dengan dosis majemuk

  • Lanjutan Obati keracunan dengan sedasi dan pemberian fisostigminBayi, anak kecil dan pasien manula lebih rentan terhadap efek sistemik atropin

  • Reaksi Efek SampingKV : takikardi, bradikardi,palpitasiPulmoner : depresi pernapasanSSP : kebingungan, halusinasi, kegugupanGU : keraguan urinarius, retensiGI : refluks gastroesofagusMata : midriasis, penglihatan kabur, peningkatan tekanan intraokulerDermatologik : urtikariaLain-lain : keringat berkurang, reaksi alergi

  • Diazepam

  • Penggunaan PramedikasiAmnesiaSedatif/hipnotikObat induksiRelaksan otot rangkaAntikonvulsanPengobatan penarikan alkohol akut dan serangan panik

  • Dosis Pramedikasi Antikonvulsan IV/IM/PO/rektal, 2-10 mg (0,1-0,2 mg/kg)Induksi : IV, 0m3-0,5 mg/kg setiap 10-15 menit; dosis maksimum 30 mg

    IV, 0,05-0,2 mg/kg setiap 10-15 menit, dosis maksimum 30 mg/kgPO/rektal, 2-10 mg 2 hingga 4 kali sehariPO (pelepasan)

  • Dosis PenarikanEliminasi IV, 5-10 mg (0,15-0,2 mg/kg) setiap 3-4 jamPO, 5-10 mg 3 atau 4 kali sehariPO (pelepasan diperpanjang), 15-30 mg sekali sehari Hati

  • Kemasan Penyimpanan Tablet : 2 mg, 5 mg, 10 mgKapsul (pelepasan diperpanjang) : 15 mgLarutan oral : 5 mg/5 ml, 5 mg/mlSuntikan, 5 mg/mlSuntikan/tablet/larutan oral, suhu kamar (150-300C) lindungi dari cahaya

  • FarmakologiSuatu turunan dari benzodiazepin yang bekerja pada sistem limbik, talamus, dan hipotalamus, menimbulkan efek penenangDiazepan menimbulkan efek antiansietas dan perelaksasi otot rangka dengan meningkatkan keberadaan dari neurotransmiter inhibisi gkisin, sementara aksi sedatif mencerminkan kemampuan dari benzodiazepin untuk mempermudah aksi neurotransmiter penginhibisi asam gama amino burtirat (GAMA) belum diketahui

  • LanjutanTempat aksi untuk produksi amnesia anterograd belum dikonfirmasi

  • Farmakokinetik Lama aksi : IV < 2 menit, rektal < 10 menit, PO 15 menit-1 jam (lenih singkat pada anak-anak)Efek puncak : IV 3-4 menit, PO 1 jamLama aksi : IV 15 menit- 1 jam, PO 2-6 jamInteraksi/toksisitas : efek sedatif dan depresi sirkulasi dipotensi oleh opioid, alkohol, dan pendepresi SSP lainnya, eliminasi dikurangi oleh simetidin, mengurangi kebutuhan akan anestetik volatil, timbul tromboflebitis pada pemberian IV, bersihan dan kebutuhan dosis pada usia tua menurun, efek diantagonisir oleh flumazenil, dapat menyebabkan hipotermi neonatorum, berinteraksi dengan wadah plastik, dan set pemberian secara bermakna mengurangi bioavailabilitas

  • Pedoman/PeringatanKontraindikasi pada glaukoma sudut sempit atau sudut-terbuka kecuali jika pasien mendapat terapi yang sesuaiKurangi dosis pada pasien manula/berisiko tinggi, atau hipovolemik, pasien dengan cadangan paru yang terbatas, dan penggunaan bersamaan dengan sedatif atau narkotikSuntikan dengan lambat melalui vena besar untuk mengurangi tromboflebitisMengantuk dapat kembali terjadi 6-8 jam setelah dosis diberikan karena resirkulasi enterohepatik

  • Reaksi Efek SampingKV : bradikardi, hipotensiPulmoner : depresi pernapasanSSP : mengantuk, ataksia, kebingungan, depresi, eksitasi paradoksGU : inkontinensiaDermatologik :ruam kulitLain : trombosis vena dan flebitis pada tempat suntikan mulut kering, hipotonia, hipotermi

  • Dobutamin

  • Penggunaan Dosis InotropUji stres farmakologi pada penyakit arteri koroner

    Eliminasi Hati Infus 0,5-30 g/kg/menit

    Kemasan Suntikan 12,5 mg/ml

  • PenyimpananPengenceran untuk InfusSuntikan : suhu kamar (150-300 C)Larutan yang diencerkan untuk infus IV harus digunakan dalam waktu 24 jam500 mg dalam 500 ml D5W atau larutan NS (1 mg/ml)

  • Farmakologi Suatu agonis adrenergik beta-1 yang meningkatkan kecepatan dan kekuatan kontraksi miokardPada dosis terapeutik mempunyai efek agonis reseptor adrenergik beta-2 dan alfa-1 dan mengurangi tahanan vaskular perifer dan pulmonerTekanan darah sistolik dapat meningkat karena curah jantung yang diperbesar Tidak seperti dopamin, dobutamin tidak merangsang pelepasan norepinefrin endogen dan tidak bertindak pada reseptor dopaminergikDobutamin mempermudah hantaran atrioventrikuler, dan pasien dengan fibrilasi atrium kemungkinan berada pada risiko timbulnya respons ventrikel yang cepatNamun, efek aritmogenik kurang daripada dopamin, isoproterenol, atau katekolamin lainDobutamin meningkatkan resistensi vaskular dan menurunkan aliran darah uterus

  • Farmakokinetik Awitan Aksi

    Interaksi/toksisitas1-2 menit

    Lama Aksi< 10 menit

    Efek Puncak1-10 menitKurang efektif dengan penyekat beta, penggunaaan dengan nitroprusid menimbulkan curah jantung yang lebih tinggi dan tekanan baji pulmoner yang lebih rendahBretilium mempotensiasi efek dari dobutamin dan dapat menimbulkan aritmia Diinaktivasi dalam larutan basaPeningkatan risiko aritmia supraventrikel dan ventrikel pada penggunaan anestetik volatil

  • Pedoman/PeringatanAritmia dan hipertensi terjadi pada dosis yang tinggiKontraindikasi pada stenosis subaortik hipertrofik idiopatik (IHSS)Jangan campur dengan natrium bikarbonat, furosemid, atau larutan alkali lainnyaPada pasien dengan fibrilasi atrium dan kecepatan ventrikel yang tinggi, suatu preparat digitalis atau pengontrol nadi lain harus diberikan sebelum terapi dengan dobutamin dimulai Lakukan koreksi hipovolemia selengkap-lengkapnya sebelum dan selama pengobatanFormulasi yang ada di pasaran kemungkinan mengandung natrium sulfat yang dapat menyebabkan reaksi tipe-alergi (ronki atau anafilaksis) pada populasi yang rentan

  • Efek Samping UtamaKV : hipertensi, takikardi, aritmia, anginaPulmoner : sesak nafasSSP : sakit kepalaLain : flebitis pada tempat suntikan

  • Dopamin

  • Penggunaan Dosis Obat inotropikVasokonstriktorDiuresia pada gagal jantung atau gagal ginjal akut

    Eliminasi Hati Infus 1-50 g/kg/menit

    Kemasan Suntikan : konsentrat parenteral untuk infus , 40,80 dan 160 mg/mlLarutan pracampur dalam dextrose 5%, 80 mg/100 ml, 160 mg/100 ml, 320 mg/100 ml

  • Penyimpanan Pengenceran untuk InfusSuhu kamar (150-300 C) Lindungi dari cahayaInfus IV yang disiapkan dari konsentrat harus digunakan dalam 24 jam400 mg dalam 250 ml larutan D5W atau NS (1600 g/ml)

  • Farmakologi Suatu katekolamin yang terdapat secara alami yang bertindak langsung pada reseptor alfa dan beta-1, dan reseptor dopaminergik dan secara tidak langsung dengan melepaskan norepinefrin dari tempat penyimpanannyaPada dosis yang rendah (1-3 g/kg/menit) secara spesifik meningkatkan aliran darah ke ginjal, mesentrik, koroner dan otak dengan mengaktivasi reseptor dopaminPeningkatan pada kecepatan filtrasi glomerulus dan peningkatan ekskesi natrium menyertai peningkatan aliran darah ginjal

  • LanjutanInfus dopamin 2-10 g/kg/menit merangsang reseptor adrenergik beta-1 dalam jantung, menyebabkan peningkatan kontraktilitas miokard, volume sekuncup, dan curah jantungDosis diatas 10 g/kg/menit merangsang reseptor adrenergik alfa, menyebabkan peningkatan tahanan vaskular perifer, penurunan aliran darah ginjal, dan peningkatan potensi ternurunan aliran darah ginjal dan peningkatan potensi terjadinya aritmia

  • LanjutanDopamin meningkatkan resistensi vaskular uterus dan menurunkan aliran darah uterus .

  • Farmakokinetik Awitan aksi : 2-4 menitEfek puncak : 2-10 menitLama aksi : kurang dari 10 menitInteraksi/toksisitas : peningkatan risiko aritmia supraventrikeldan ventrikel pada penggunaan anestetik volatil, kemungkinan terjadinya nekrosis pada pasien dengan penyakit vaskularoklusif, terinaktivasi dalam larutan basa

  • Pedoman/Peringatan Dopamin tidak boleh diberikan kepada pasien Dengan feokromositoma atau dengan adanya takiaritmia atau fibrilasi ventrikel yang tidak dikoreksiGunakan dengan hati-hati dan pantau secara saksama pasien dengan penyakit vaskular oklusifInfus ke dalam vena besarKoreksi hipovolemia selangkap mungkin sebelum atau selama pengobatanFormulasi yang ada di pasaran dapat mengandung sulfit, yang dapat menyebabkan reaksi tipe alergik (ronki, anafilaksis) pada populasi yang rentan

  • Efek Samping UtamaKV : aritmia, angina, blok AV, hipotensi, hipertensi, vasokonstriksiPulmoner : dispneSSP : nyeri kepala, ansietasGI : mual dan muntahDermatologik : piloereksiLain : gangren ekstremitas dengan dosis tinggi dalam periode waktu yang lama

  • Epinefrin

  • Penggunaan InotropBronkodilatorPemanjangan lama kerja anestetik lokalPengobatan reaksi alergiSetelah intubasi dan penyakit batuk dan sesak nafas (croup) infeksiResusitasi

  • Dosis Henti Jantung Dosis standar : bolus IV, 1mg atau 0,02 mg/kg (10 ml atau 0,02 mg/kg larutan 1 : 10.000) berikan setiap 3-5 menit seperlunya, jika tidak ada respon setelah dosis kedua berikan dosis tinggiDosis tinggi (dapat diterima, kemungkinan membantu) : bolus IV, 5-10 mg atau 0,1-0,2 mg/kg (5-10 ml larutan 1 : 1000) setiap 3-5 menit seperti yang diperlukanJika akses IV tidak ada, encerkan 5-10 mg atau 0,1-0,2 mg/kg (5-10 ml larutan 1 : 1000) dalam volume yang sama NS steril dan suntikkan via suatu tuba endotrakeaDukungan inotropik : infus 2-20 g/menit (0.1-1,0 g/kg/menit )

  • Lanjutan Anafilaksis/Asma BeratBronkodilator/Terapi Batuk dan Sesak Nafas (Croup)Dewasa : 0,1-0,5 mg SK atau IM (0,1-0,5 ml larutan 1 : 10.000)Anak-anak : 0,01 mg/kg SK atau IM (0,01 ml/kg larutan 1 : 1000), jangan melebihi 0,5 mgDosis SK dapat diulangi dalam interval 10-15 menit pada pasien dengan syok anafilaktik dan dalam interval 20 menit hingga 4 jam pada pasien dengan asma Inhalasi : nebulasi dengan oksigen : epinefrin 1% (1 : 1000) atau epinefrin rasemik 2,25% Aerosol bermeter : 160-250 g (1 inhalasi), jika perlu ulangi sekali lagi selama sedikitnya 1 menit, dosis berikutnya tidak boleh diberikan selama paling tidak 4 jam

  • LanjutanEfek rebound dengan peningkatan obstruksi dapat terjadi setelah setiap awal pembersihan saluran pernapasan, pantau pasien dengan saksamaDosis uji pada anestesia regional (petanda untuk suntikan IV kecelakaan) 10-15 g (2-3 ml larutan 1 : 200.000 dicampur dengan anestetik lokal) Perpanjangan anestesia infiltrasi/pleksus/epidural/kaudal/intrapleura : larutan 1 : 200.000 hingga 1 : 100.000 dicampur dengan anestetik lokal (0,1 mg epinefrin diencerkan dalam 20 ml anestetik lokal memberikan larutan 1 : 200.000 atau 5 g/ml)Perpanjangan anestesia spinal : 0,1-0,4 mg (larutan 1 : 1000 0,1-0,4 ml) ditambahkan pada campuran cairan anestetik spinal (anak-anak 5 g atau bilas epinefrin)

  • Eliminasi Penyimpanan Degradasi enzimatik (hati, ginjal, dsan traktus GI)

    Kemasan Suntikan 0,01 mg/ml Larutan untuk nebulisasi : epinefrin 1%Aerosol, 160 gSuntikan/larutan

    Pengenceran untuk Infus3 mg dalam 250 ml larutan D5W atau NS (12 g/ml)

  • Farmakologi Suatu katekolamin endogen yang mengaktivasi reseptor adrenergik alfa dan betaPada dosis terapeutik parenteral, efek yang mencolok adalah pada reseptor adrenergik betaTerdapat peningkatan kontraktilitas miokard dan nadi, relaksasi otot polos cabang bronkus, dilatasi vaskulatur otot skelet dan suatu penurunan tahanan perifer total

  • Farmakokinetik Awitan aksi : IV, 30-60 detik SK, 6-15 menit; intratrakea 5-15 detik; inhalasi 3-5 menitEfek puncak : IV dalam 3 menitLama aksi : IV 5-10 menit; intratrakea 15-25 menit; inhalasi /SK 1-3 jamInteraksi/toksisitas : aritmia ventrikel (peningkatan risiko pada penggunaan anestetik volatil khususnya halotan), penurunan aliran darah ginjal keluaran urin

  • Pedoman/Peringatan Penggunaan dengan digitalis atau anestetik volatil dapat menimbulkan aritmiaGunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit Gunakan hati-hati untuk anestesia regional obstetri, khususnya pada parturien berisiko tinggi dengan insufiensi uteroplasentaMerupakan kontraindikasi untuk anestesia lokal dari organ akhirPada resusitasi kardiopulmoner, pemberian intratrakeaHindari suntikan IM dari suspensi minyak epinefrin dapda

  • Efek Sampnig UtamaKV : hipertensi, takikardi, aritmia, anginaPulmoner : edema paruSSP : ansietas, sakit kepala, perdarahan serebrovaskularDermatologik :nekrosis pada tempat suntikanMetabolik : hiperglikemi, hiperkalemi

  • Norepinefrin

  • Penggunaan Kemasan VasokonstriksiInotrop

    Dosis Infus 2-29 g/menit (0,04-0,4 g/kg/menit)

    Eliminasi Degradasi enzimatik, paru-paruSuntikan 1 mg/ml

    Penyimpanan Suhu kamar (150-300C)Lindungi dari cahayaJangan gunakan jika larutan berubah warna

  • FaramakologiFarmakokinetik Katekolamin ini menghasilkan aksi vasokonstriktor perifer yang poten terhadap dasar vaskular arteri dan vena

    Awitan aksi :

  • Pedoman/PeringatanEfek Samping Utama Berikan ke dalam vena yang besar untuk memperkecil ekstravasasiPenggunaannya bukan merupakan substitusi untuk penggantianPenggunaannya merupakan kontraindikasi pada pasien dengan trombosis mesenterik KV : bradikardi,takiaritmia,hipertensi, penurunan curah jantungSSP : sakit kepalaLain : deplesi volume plasma

    ***************************************************