Nyana Edisi 4

24
Edisi No. 4 KAMIS 13 - 19 September 2012 Tahun I KORAN MINGGUAN Nyanyian Pena www.nyananews.com Rp 3.000 (LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM) JAKARTA (Nyana) – Direktur Eksekutif IMI Y Paonganan me- nilai, kisruh penjualan pulau di in- ternet oleh website yang beralamat di luar negeri harus ditanggapi se- cara serius. Pemerintah harus segera dapat melacak keberadaan situs tersebut dan kebenaran atas iklan yang menyebutkan sejumlah pulau akan dijual. “Jika benar, pemerintah harus melakukan langkah hukum dengan menindak tegas si oknum atau bah- kan sindikat yang telah berani-bera- ni menawarkan pulau milik negara untuk dijual,” ujarnya menandas- kan. Menurut Paonganan, ke depan perlu pengawasan lebih ketat pelak- sanaan UU yang mengatur penge- lolaan dan kepemilikan pulau-pulau kecil. Ini harus diatur secara spesi- fik. “Lebih penting lagi, harus dis- inkronkan dengan UU Agraria yang mengatur kepemilikan atas tanah,” ucap Paonganan. Berdasarkan Undang Undang 27 tahun 2007 tentang Pulau-pulau, antara lain disinggung mengenai pulau, yang adalah luas daratannya 2.000 km persegi. Sedangkan, pulau kecil adalah yang daratannya ma- sih terekspos ketika pasang air laut tinggi. Pulau itu tidak boleh untuk dijual dan tidak boleh dimiliki se- cara perseorangan. “Pulau hanya boleh untuk dike- lola. Jadi pulau-pulau kecil itu bisa dipakai untuk pelatihan, budidaya laut dan pariwisata, tidak untuk di- perjualbelikan,” kata Direktur Ekse- kutif IMI ini. Dalam situs www.privatesis- landonline.com, antara lain disebu- kan dua pulau yakni Gambar dan Gili Nanggu akan dijual. Khusus untuk Pulau Gambar, ditawarkan dengan harga yang tergolong mu- rah yakni USD 725 ribu atau se- tara dengan Rp6,8 miliar (kurs Rp 9.500). Dalam informasi penjual- annya, pulau itu disebutkan berada di kawasan Laut Jawa dengan luas 2,2 hektar. Untuk Gili Nanggu yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, disebutkan memiliki luas 4,99 hek- tar , ditawarkan dengan harga Rp 9,9 miliar. Lokasinya yang berada di laut Bali, memiliki daya jual tersend- iri. Menurut situs itu, pemilik pulau menawarkan Gili Nanggu dengan sejumlah fasilitas. Di antaranya, 10 unit cottage, 7 unit bungalow, 1 unit restoran, mini bar, kamar, dan area pengembangbiakan kura-kura. Tak Ada Kebijakan Jual Pulau Ditanya tentang hal itu, Menko Polhukam Djoko Suyanto men- gatakan, tidak ada penjualan pulau di Indonesia. Menko mengaku be- lum mendengar adanya isu penjua- lan pulau seperti yang ramai dibi- carakan sejak lama. “Tidak ada, kebijakan jual pu- lau itu siapa yang bikin. Tidak ada, sepengetahuan saya tidak ada policy penjualan pulau. Pulau kok dijual, ini tanah air kita kok,” ujarnya. Menko Polhukam menam- bahkan, Indonesia tidak memiliki kebijakan yang memperbolehkan adanya jual beli pulau, melainkan hanya izin untuk investasi seperti mendirikan hotel guna mendorong sektor pariwisata. “Tidak ada aturan itu. Saya heran aja ada isu penjualan pulau. Tapi, kalau ada orang berusaha di situ misalnya mendirikan hotel, kan boleh,” katanya. Bantahan serupa juga disampai- kan Wakil Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba. Menurut Parlindungan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo sudah menegaskan, tidak ada pen- jualan pulau, termasuk yang di Nias seperti isu yang sempat beredar. Ia minta masyarakat tidak resah den- gan isu itu. “Kepastian tidak ada penjualan pulau di Indonesia itu dinyatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo dalam perte- muan dengan Komite II DPD RI di Jakarta, Jumat lalu,” tegas Par- lindungan. Dengan pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, Par- lindungan berharap, masyarakat Indonesia khususnya di Sumut yang dilanda isu bahwa salah satu pulau yang akan dijual ada di Nias, tidak lagi was-was. Mengutip pernyataan menteri, Parlindungan yang merupakan ang- gota DPD RI utusan Sumut, me- nyebutkan, izin kepemilikan atas pulau-pulau di Indonesia berada di Kementerian Kelautan dan Peri- kanan, dan hingga kini tidak ada pelepasan atau jual beli pulau-pulau di Indonesia baik kepada pengusaha lokal maupun asing. Bersambung hal. 15 INDONESIA MARITIME INSTITUTE Tindak Tegas Penjual Pulau Indonesia Maritime Institute (IMI) meminta pemerintah segera melacak website yang mengiklankan penjualan sejumlah pulau di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus dapat menemukan alamat broker dari upaya penjualan pulau itu. “KKP sedang melakukan verifikasi dan klarifikasi atas proses sewa-menyewa terhadap Pulau Gili Nangu dan Pulau Gambar” Sharif C Sutardjo (Menteri Kelautan dan Perikanan) “Pemanfaatan pulau lebih diprioritaskan untuk kegiatan konservasi, pendidikan dan pelatihan, penelitian, budidaya, pariwisata” Sudirman Saad (Dirjen KP3K)

description

Nyana Edisi 4

Transcript of Nyana Edisi 4

Page 1: Nyana Edisi 4

Edisi No. 4 KAMIS 13 - 19 September 2012 Tahun I KORAN MINGGUAN

N y a n y i a n P e n awww.nyananews.com

Rp 3.000 (LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM)

JAKARTA (Nyana) – Direktur Eksekutif IMI Y Paonganan me-nilai, kisruh penjualan pulau di in-ternet oleh website yang beralamat di luar negeri harus ditanggapi se-cara serius. Pemerintah harus segera dapat melacak keberadaan situs tersebut dan kebenaran atas iklan yang menyebutkan sejumlah pulau akan dijual.

“Jika benar, pemerintah harus melakukan langkah hukum dengan menindak tegas si oknum atau bah-kan sindikat yang telah berani-bera-ni menawarkan pulau milik negara untuk dijual,” ujarnya menandas-kan.

Menurut Paonganan, ke depan perlu pengawasan lebih ketat pelak-sanaan UU yang mengatur penge-lolaan dan kepemilikan pulau-pulau kecil. Ini harus diatur secara spesi-fik. “Lebih penting lagi, harus dis-inkronkan dengan UU Agraria yang mengatur kepemilikan atas tanah,” ucap Paonganan.

Berdasarkan Undang Undang 27 tahun 2007 tentang Pulau-pulau, antara lain disinggung mengenai pulau, yang adalah luas daratannya 2.000 km persegi. Sedangkan, pulau kecil adalah yang daratannya ma-sih terekspos ketika pasang air laut tinggi. Pulau itu tidak boleh untuk dijual dan tidak boleh dimiliki se-

cara perseorangan. “Pulau hanya boleh untuk dike-

lola. Jadi pulau-pulau kecil itu bisa dipakai untuk pelatihan, budidaya laut dan pariwisata, tidak untuk di-perjualbelikan,” kata Direktur Ekse-kutif IMI ini.

Dalam situs www.privatesis-landonline.com, antara lain disebu-kan dua pulau yakni Gambar dan Gili Nanggu akan dijual. Khusus untuk Pulau Gambar, ditawarkan dengan harga yang tergolong mu-rah yakni USD 725 ribu atau se-tara dengan Rp6,8 miliar (kurs Rp 9.500). Dalam informasi penjual-annya, pulau itu disebutkan berada di kawasan Laut Jawa dengan luas 2,2 hektar.

Untuk Gili Nanggu yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, disebutkan memiliki luas 4,99 hek-tar , ditawarkan dengan harga Rp

9,9 miliar. Lokasinya yang berada di laut Bali, memiliki daya jual tersend-iri. Menurut situs itu, pemilik pulau menawarkan Gili Nanggu dengan sejumlah fasilitas. Di antaranya, 10 unit cottage, 7 unit bungalow, 1 unit restoran, mini bar, kamar, dan area pengembangbiakan kura-kura.

Tak Ada Kebijakan Jual PulauDitanya tentang hal itu, Menko

Polhukam Djoko Suyanto men-gatakan, tidak ada penjualan pulau di Indonesia. Menko mengaku be-lum mendengar adanya isu penjua-lan pulau seperti yang ramai dibi-carakan sejak lama.

“Tidak ada, kebijakan jual pu-lau itu siapa yang bikin. Tidak ada, sepengetahuan saya tidak ada policy penjualan pulau. Pulau kok dijual, ini tanah air kita kok,” ujarnya.

Menko Polhukam menam-

bahkan, Indonesia tidak memiliki kebijakan yang memperbolehkan adanya jual beli pulau, melainkan hanya izin untuk investasi seperti mendirikan hotel guna mendorong sektor pariwisata.

“Tidak ada aturan itu. Saya heran aja ada isu penjualan pulau. Tapi, kalau ada orang berusaha di situ misalnya mendirikan hotel, kan boleh,” katanya.

Bantahan serupa juga disampai-kan Wakil Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba. Menurut Parlindungan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo sudah menegaskan, tidak ada pen-jualan pulau, termasuk yang di Nias seperti isu yang sempat beredar. Ia minta masyarakat tidak resah den-gan isu itu.

“Kepastian tidak ada penjualan pulau di Indonesia itu dinyatakan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo dalam perte-muan dengan Komite II DPD RI di Jakarta, Jumat lalu,” tegas Par-lindungan.

Dengan pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, Par-lindungan berharap, masyarakat Indonesia khususnya di Sumut yang dilanda isu bahwa salah satu pulau yang akan dijual ada di Nias, tidak lagi was-was.

Mengutip pernyataan menteri, Parlindungan yang merupakan ang-gota DPD RI utusan Sumut, me-nyebutkan, izin kepemilikan atas pulau-pulau di Indonesia berada di Kementerian Kelautan dan Peri-kanan, dan hingga kini tidak ada pelepasan atau jual beli pulau-pulau di Indonesia baik kepada pengusaha lokal maupun asing.

Bersambung hal. 15

INDONESIA MARITIME INSTITUTE

Tindak Tegas Penjual PulauIndonesia Maritime

Institute (IMI) meminta pemerintah segera

melacak website yang mengiklankan penjualan sejumlah

pulau di wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI), sekaligus dapat

menemukan alamat broker dari upaya

penjualan pulau itu.

“KKP sedang melakukan veri�kasi dan klari�kasi atas proses sewa-menyewa terhadap Pulau Gili Nangu dan Pulau Gambar”

Sharif C Sutardjo (Menteri Kelautan dan Perikanan)

“Pemanfaatan pulau lebih diprioritaskan untuk kegiatan konservasi, pendidikan dan pelatihan, penelitian, budidaya, pariwisata”

Sudirman Saad (Dirjen KP3K)

Page 2: Nyana Edisi 4

OPINI 02KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

Dewan Kehormatan Prof. Dr. Made Subawa, SH MSPenasehat Arif WibowoKomisaris Sony S. GunawanDirektur Utama Made PujaDirektur Operasional Weda JagirDirektur Keuangan Bambang A. Sadewa, SE, MBA, MM.

Manager Pemasaran M. AnasManager Personalia dan Umum Iwan Marta S.

Pemimpin Redaksi PK. SuryanittaRedaktur Pelaksana IGN. SastrawanEditor Gun, Jan Abud, IDM ParwitaFotografer Sunyoto, Artha S. Reporter Bayu, Sudarta, Kusuma, Rohmat Ali, Putu Artayasa, Nazarudin, Sugi, Cesillia Aida, Gun, Abdul SamadDesain Gra�s Budi IT Didi Suprapta Sekretaris Redaksi Novi PujayantiSirkulasi Ajus, Mangdi Iklan Gredi Labuan PratamaDokumentasi dan Riset Re�y Suwu, Mirawati

Biro: Rianawati (Mataram), Bangun Sugito (Jember), Bambang Wahyu (Lumajang), M. Hakim (Banyuwangi), Sapto Raharjanto (Bondowoso), M. Kholik (Situbondo) Agus Susanto (Probolinggo)

Alamat Redaksi dan Tata Usaha:

JAKARTA Jalan AM Sangaji No. 9N, Jakarta Pusat 10130Telp. (+62)21 6305220 Fax. (+62)21 6305248BALI Jalan Badak Agung XVIII No. 9, Renon, Denpasar 80235Telp. (+62)361 262427 Fax. (+62)361 235659

E-mail [email protected] nyananews.com

Penerbit PT. Media Karya BersamaRekening Bank Mandiri AC No. 1450007111780NPWP 03.064.519.6-015.000

Konsultan Hukum Arda Netaji, SH. (Suryaning Taji Law Firm)

Oleh : Arif Wibowo

RABU, 29 Agustus 2012, Mahka-mah Konstitusi (MK) melalui putu-sannya No.52/PUU-X/2012 meng-abulkan sebagian permohonan yang diajukan oleh pemohon, yaitu 17 partai politik untuk membatalkan beberapa ketentuan terkait verifi-kasi partai politik peserta Pemilu 2014 dalam UU No.8 Tahun 2012 Tentang Pemilu DPR, DPD dan DPRD. Dalam amar putusannya, MK membatalkan ketentuan pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 8 ayat (1) dan Penjelasan Pasal 8 ayat (1) Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memi-liki kekuatan hukum mengikat;

Pasal 8 ayat (2) Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 dan sepan-jang frasa ”yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara pada Pemilu sebelumnya atau partai poli-tik baru” dan Penjelasan Pasal 8 ayat (2) Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 sepanjang frasa ”yang dimaksud dengan ”partai politik baru” adalah partai politik yang belum pernah mengikuti Pemilu” bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;

Pasal 17 ayat (1) dan Penjelasan Pasal 17 ayat (1) Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 bertentangan

dengan UUD 1945 dan tidak memi-liki kekuatan hukum mengikat;

Pasal 208 Undang Undang No-mor 8 Tahun 2012, sepanjang frasa ”DPRD provinsi, dan DPRD ka-bupaten/kota” bertentangan den-gan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;

Pasal 209 ayat (1) dan ayat (2) Un-dang Undang Nomor 8 Tahun 2012, sepanjang frasa ”DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota” ber-tentangan dengan UUD 1945.

Secara normatif, pembentuk UU mengatur persyaratan yang cuk-up berat bagi partai politik untuk lo-los sebagai peserta Pemilu 2014. Be-berapa persyaratan yang dianggap paling sulit oleh partai politik baik parpol baru maupun parpol lama, di antaranya, syarat (1) memiliki kepengurusan di seluruh provinsi;

(2) memiliki kepengurusan di 75% (tujuh puluh lima persen) jumlah kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan; (3) memiliki kepen-gurusan di 50% (lima puluh persen) jumlah kecamatan di kabupaten/kota yang bersangkutan; (4) memi-liki anggota sekurang-kurangnya 1.000 (seribu) orang atau 1/1.000 (satu perseribu) pada kepenguru-san parpol di tingkat kabupaten/kota yang dibuktikan dengan kepe-milikan kartu tanda anggota; (5) mempunyai kantor tetap untuk kepengurusan pada tingkatan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sam-pai tahapan terakhir pemilu.

Terbukti, dari 73 partai politik yang telah mendapat status badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM, sampai dengan tanggal penutupan pendaftaran 7 Septem-

ber 2012, hanya ada 46 partai poli-tik yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2014. Dari 46 par-pol yang mendaftar, 12 parpol di antaranya dinyatakan tidak lolos administrasi oleh KPU, karena tidak memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen yang wajib disertakan dalam pendaftaran.

Pada tahap administrasi saja, 12 partai politik sudah gugur untuk menjadi peserta Pemilu 2014, apalagi kemudian diikuti verifikasi faktual yang dilakukan secara berjenjang oleh KPU di setiap tingkatan terhadap pemenuhan syarat kepengurusan, keanggotaan minimal 1.000 atau 1/1.000 penduduk di kepengurusan kabupaten/kota, serta syarat domisili kantor sampai berakhirnya tahapan Pemilu 2014.

(bersambung)

Veri�kasi Parpol, Menguji Keseriusan Partai Politik

Jual PulauMEMALUKAN. Demikian kesan yang muncul be-gitu menyimak siaran iklan pada sebuah situs di jejaring internet, yang sertamerta menawarkan dua buah pulau “mungil” di Bumi Nusantara. Dalam situs www.priva-tesislandonline.com, antara lain disebutkan dua pulau yakni Gambar dan Gili Nanggu akan dijual. Khusus untuk Pulau Gambar, ditawarkan dengan harga yang tergolong murah yakni 725 ribu dolar AS atau setara dengan Rp6,8 miliar (kurs Rp9.500). Dalam informasi penjualannya, pulau itu disebutkan berada di kawasan Laut Jawa dengan luas 2,2 hektar.

Untuk Gili Nanggu yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, disebutkan memiliki luas 4,99 hektar, ditawarkan dengan harga Rp9,9 miliar. Lokasinya yang berada di laut Bali, memiliki daya jual tersendiri. Menu-rut situs itu, pemilik pulau menawarkan Gili Nanggu dengan sejumlah fasilitas, di antaranya 10 unit cottage, 7 unit bungalow, 1 restoran, mini bar, kamar, dan area pengembangbiakan kura-kura.

Benar atau tidak informasi itu, yang jelas sungguh memalukan. Ya, memalukan, karena kita telah terke-san di dunia internasional sebagai sebuah bangsa yang “nekad” menjual pulaunya sendiri. Mudah ditebak, apakah Indonesia sudah begitu kere atau bahkan bang-krut hingga harus menjual pulau? Padahal, dalam be-berapa perundangan-undangan yang ada, di Indonesia

tidak dibenarkan ada pihak yang boleh menjual pulau.Berdasarkan Undang Undang 27 tahun 2007 ten-

tang Pulau-pulau, antara lain disebutkan bahwa pulau itu tidak boleh untuk dijual dan tidak boleh dimiliki secara perseorangan. “Pulau hanya boleh dikelola. Jadi pulau-pulau kecil itu hanya bisa dipakai untuk pelati-han, budidaya laut dan pariwisata, tidak untuk diper-jualbelikan,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Mari-time Institute (IMI) Y Paonganan.

Lantas, dari mana asal usul kalimat yang begitu saja gampang tersiar bahwa Pulau Gambar dan Nanggu akan dijual atau ditawarkan untuk dapat dimiliki oleh siapa saja yang berminat? Kalau saja kalimat itu datang dari warga kita, tidak terketukkah nurani ‘oknum’ yang begitu tega, yang mau berpaling bahwa Negara Kes-atuan Republik Indonesia (NKRI) dibangun dengan darah dan air mata. Sungguh keterlaluan.

Pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan sejum-lah pejabat yang kompeten lainnya, memang telah mem-bantah, tidak ada penjualan pulau di Indonesia. Terlepas dari itu, pemerintah kini ditantang untuk mampu mem-buktikan, siapa sesungguhnya yang telah membidani la-hirnya iklan, atau bahkan adanya niat yang memalukan tersebut. Iklan dan “niat” yang telah merendahkan dan mengecilkan kita sebagai bangsa yang besar dan beradab.

Semoga itu semua dapat terungkap, dan pelakunya dapat digiring dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, apakah itu oknum berkebangsaan asing atau warga kita sendiri.

Redaksi

TAJUK SURAT PEMBACA

Budaya Bali Om Swastiastu,Saya baru pertama kali

membaca Nyana. Isinya, wah ... siiiip! Tapi tolong dong lebih banyak dimuat tentang budaya Bali, seperti Barong dari Kin-tamani, tradisi Jaga-Jaga, yang biasanya dilangsungkan di Ka-bupaten Karangasem, Bali dan ritual lain yang belum banyak ditulis di media massa. Biar ma-syarakat lebih mengenal Bali, bukan hanya dari Pantai Kuta atau Ubud saja.

Suksma,Ketut Regug, Denpasar

Sukma, Pak Ketut.Tunggu saja, di edisi selan-

jutnya pasti kami akan mener-junkan tim khusus untuk me-liput berbagai ritual unik atau sakral di Bali. Bahkan, rencanan-ya bukan hanya di Bali, melain-kan juga di berbagai pelosok tanah air agar pembaca Nyana kian cerdas dan berwawasan.

Salam,Redaksi

Pelatihan JurnalistikHai Nyana ... bisa nggak

sekali-kali mengadakan acara di Lombok? Misalnya semi-nar atau pelatihan jurnalistik, karena kami anak-anak muda di Mataram, juga ingin sekali ber-kesempatan menjadi jurnalis. Oh ya, jangan lupa untuk mem-profilkan tokoh-tokoh yang in-spiratif ya, agar pembaca makin termotivasi. Oke, trims Nyana. Semoga kian sukses.

Salam,Baiq Roida

Hai, Mbak Baiq Roida.Terima kasih atas surat-

nya. Kalau memang berminat menulis dan punya materi ba-gus tentang Lombok, silakan saja kirim ke email: [email protected]. Untuk pelati-han atau seminar, pada saatnya nanti mudah-mudahan kami bisa melaksanakannya di Lom-bok.

Salam,Redaksi

Page 3: Nyana Edisi 4

POLITIK 03KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

SOLO (Nyana) – Masuknya Wali Kota Solo Joko Widodo atau Jokowi, sebagai nominator wali kota terbaik di dunia, dinilai sebagai pengakuan sekaligus legitimasi atas keberhasi-lannya selama menjadi orang nomor satu di Solo.

Pengakuan ini merupakan hal yang positif bagi Kota Solo. Artinya, dunia internasional telah memberi-kan perhatian terhadap Kota Solo. Meski demikian, masyarakat diharap-kan tetap kritis terhadap Jokowi yang sudah dinilai berhasil memimpin Solo selama tujuh tahun terakhir ini.

Demikian rangkuman pendapat dari akademisi Universitas Sebelas Ma-ret (UNS) Solo berkaitan dengan hasil survei online pemilihan wali kota ter-baik di dunia, yang diadakan lembaga nirlaba The City Mayors Foundation.

“Nomisasi sebagai wali kota ter-baik merupakan bentuk pengakuan sekaligus legitimasi keberhasilan kepe-mimpinan Jokowi. Secara umum, masyarakat Kota Solo sudah men-gakui keberhasilan itu. Salah satunya saat pemilihan kepala daerah (pilkada) periode kedua yang 90 persen lebih memilih kembali Jokowi,” kata Didik G Suharto, staf pengajar Adminis-trasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, belum lama ini.

Pengamat birokrasi pemerintahan dari UNS Solo Rutiana Dwi Wahyuningsih juga mengatakan bah-wa tidak ada yang mera-gukan pencapaian Jokowi dalam memimpin Kota Solo. “Tetapi saya berharap masyarakat tetap kritis, karena jika tidak maka akan terjebak pengagungan yang ber-lebihan dan itu tidak baik buat Jokowi maupun Kota Solo secara keseluru-han,” paparnya.

Jokowi, sebagai wali kota di Indo-nesia, melaju sendirian masuk nomi-

JOKOWI

Bekerja Tanpa GajiJokowi, bisa dibilang sebagai politikus paling

‘panas’ saat ini. Semua tentang dirinya : kemeja khasnya kotak-kotak, pilihannya memakai

mobil dinas Esemka, sepak terjangnya sebagai Wali Kota Solo yang merakyat, hingga terakhir,

sebagai nominator wali kota terbaik di dunia, seolah menjawab dahaga masyarakat tentang

lahirnya pemimpin sejati. Pemimpin yang benar-benar mengerti lubuk hati rakyat.

PDIP Optimis Jokowi-Ahok MenangPANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) akhirnya menarik

iklan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI

Jakarta, Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), yang

menampilkan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Meskipun demikian, tampaknya kubu dari pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Gerindra ini

tidak merasa gusar dengan penarikan iklan itu. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI

Perjuangan Puan Maharani menyatakan, meskipun iklan itu telah ditarik, namun pihaknya yakin bahwa masyarakat Jakarta mampu menentukan pilihan secara objektif dalam putaran kedua Pilkada DKI mendatang.

“PDI Perjuangan dari awal memang sudah menginginkan kampanye yang kami lakukan, dilaksanakan secara santun. Beretika. Biarkan rakyat yang memutuskan siapa yang akan dipilih di Pilkada DKI,” kata Puan di Jakarta.

Puan meyakini, meskipun iklan yang

menampilkan Prabowo tersebut telah ditarik oleh Panwaslu, namun hal itu sama sekali ti-dak berpengaruh terhadap minat masyarakat DKI Jakarta untuk memilih pasangan Jokowi-Ahok dalam putaran kedua yang diselengga-rakan pada 20 September mendatang.

Menurutnya, pilihan masyarakat tidak hanya dipengaruhi oleh besarnya ekspose terhadap pasangan kandidat yang dilaku-kan oleh media. “Media sangat penting dan berpengaruh. Tapi kami menginginkan bahwa pilihan rakyat itu tidak bisa dibatasi oleh iklan di media,” tegasnya. (TA)

trasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo,

gukan pencapaian Jokowi dalam memimpin Kota Solo.

iklan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur

Jakarta, Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaya

nasi 25 besar kandidat wali kota terbaik dunia yang digelar The City Mayors Foundation. Sebelumnya, dalam nominasi 70 besar kandidat wali kota terbaik, masih tercatat beberapa wali kota di Indonesia seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gu-bernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Namun, dalam rilis yang dike-luarkan The City Mayors Foundation, beberapa waktu lalu, yang tersisa ting-gal Jokowi, yang kini menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta.

Di dalam situsnya, www.world-mayor.com, lembaga nirlaba yang berbasis di London tersebut, men-jadikan Jokowi sebagai satu-satunya wali kota dari Indonesia bersama dengan empat Wali Kota Tel Aviv – Israel, Wali Kota Angeles City – Fili-pina, Wali Kota Changwon – Korea Selatan dan Wali Kota Ankara – Tur-ki, sebagai wakil Benua Asia.

Rutiana, yang juga pengajar di FISIP UNS ini menjelaskan, prestasi Jokowi yang utama dalam pandan-gannya adalah kemampuannya untuk mengomunikasikan kebijakannya yang visioner. Kehendak memajukan dan menyejahterakan masyarakat bu-kan sebatas kemauan pribadi, tetapi

menjadi kehendak kolektif me-lalui prinsip partisipasi.

“Jokowi membuka ruang keterlibatan masyarakat. Manajemen modern diter-apkan dalam pemerintahan,” katanya.

Baik Didik dan Rutiana sama-sama menambahkan, penilaian dari lembaga nirlaba itu harus dibuka ke publik. Hal itu penting agar bisa masyarakat men-getahui parameter atau kriteria penilaian yang menempatkan Jokowi sebagai lima wali kota terbaik di benua Asia. “Publik harus mengetahui bagaimana penilaian dan parameter yang menem-patkan Jokowi sebagai salah wali kota terbaik di dunia,” kata Didik.

Tindakan NyentrikSelama menjadi Walikota Solo,

Joko Widodo sering mengambil lang-kah berani dan nyentrik. Pertama, dia bekerja tanpa gaji. Itulah hal yang di-lakukan Jokowi selama masa jabatan-nya menjadi wali kota Solo selama dua periode. Tidak pernah sekali pun gaji yang menjadi haknya itu diambil oleh Jokowi. Dengan tidak mengambil gaji bukan berarti Jokowi berlaku zalim pada diri dan keluarganya. Namun baginya, ada orang yang lebih mem-butuhkan uang itu ketimbang dirinya. Apalagi Jokowi dan istri memiliki

usaha lain yang ditekuni sejak sebe-lum menjadi wali kota, yakni menjadi eksportir mebel. Perlu diketahui, ga-jinya saat ia menjabat menjadi Wali Kota Solo yakni Rp6,5 juta, dipotong pajak jadi Rp5,5 juta per bulan.

Kedua, menggunakan mobil di-nas Esemka. Jokowi merupakan Wali Kota Solo yang membeli mobil merk ESEMKA buatan anak bangsa dan dipakai sebagai mobil dinasnya. Suatu waktu ia pernah datang ke Jakarta dengan menggunakan ESEMKA dan setelah sampai di ibu kota ia berucap, “Mobil ini kuat, hanya radiatornya saja yang perlu saya tambahkan air.”

Ketiga, menata PKL tanpa unjuk rasa. Di setiap kota atau kabupaten, setiap penataan PKL selalu diwarnai unjuk rasa, bahkan bentrokan. Tapi ti-dak bagi Jokowi. Dengan pendekatan kemanusiaan, Jokowi berhasil menata PKL di Solo, tanpa harus terjadi ben-trok. Kini, penataan Pedagang Kaki Lima, Manajemen ruang PKL dan modernisasi Pasar Tradisional men-jadi contoh di Asia Pasifik dalam UCLG (United Cities and Local Government). Bahkan UCLG menja-dikan Solo sebagai training center-nya

se-Asia Pasifik. Kota Solo dijadikan ukuran keberhasilan kota-kota di se-luruh kawasan Asia Pasifik.

Keempat, membatasi investor mendirikan mal. Di sebagian besar kota di Indonesia, keberadaan mal sudah seperti jamur di musim peng-hujan. Izin mendirikan mal diberikan kepada investor lantaran hal ini dini-lai menguntungkan bagi pendapa-tan daerah. Namun berbeda dengan Jokowi. Investor justru dibatasi untuk mendirikan mal. Bagi Jokowi, meng-garap pasar tradisional jauh lebih me-narik ketimbang memperbanyak mal. Baginya, pasar tradisional akan lebih banyak menolong ‘wong cilik’.

Kelima, tak segan memecat. Meli-hat penampilan Jokowi, mengesankan sosok yang sederhana dan jarang marah. Namun, ketika memimpin ia dikenal amat tegas. Hal ini bisa dilihat, Jokowi tidak segan memecat pegawai di bi-rokrasi yang tidak mau mendukung per-baikan sistem layanan publik. Terbukti, ia mencopot seorang camat dan tiga lurah saat perbaikan pelayanan KTP di Surakarta. Alhasil, pengurusan KTP yang tadinya 2-3 minggu, kini menjadi 1 jam dengan biaya Rp 5 ribu. (gun)

Page 4: Nyana Edisi 4

NASIONAL 04KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

JAKARTA (Nyana) – “Ini selain untuk mengembalikan citra Partai Demokrat di mata masyara-kat, juga bertujuan agar partai tidak terpojokkan. Kalau dia memang gentle, mengundurkan diri dari de-wan itu bagus, biar kita tak jadi bu-lan-bulanan,” kata Sutan di Jakarta, baru-baru ini.

Sutan menegaskan, jika me-mang Angie belum bersedia men-gundurkan diri, maka siapapun ti-dak diperkenankan untuk mendesak mantan Puteri Indonesia tersebut untuk segera mundur dari partai bi-naan Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono (SBY). “Kalau tak mau, ya jangan dipaksa. Kita kan lebih hor-mat pada undang-undang,” ujarnya.

Dia menuturkan, pihaknya akan langsung menjatuhkan sanksi ke-pada Angie berupa pemecatan jika nantinya pengadilan telah memu-tuskan vonis. Jika kemudian Angie mengajukan banding setelah vonis di pengadilan tersebut, maka Partai Demokrat tidak akan turut campur. “Putusan pengadilan saja sudah cukup. Kita tak ikut-ikut kalau dia banding,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mal-

larangeng enggan untuk berkomen-tar lebih jauh terkait kasus Angie. Andi yang juga politisi Partai De-mokrat ini hanya mengatakan, akan menyerahkan kasus itu kepada pi-hak penegak hukum. Ia juga mem-bantah jika dirinya disebutkan turut serta menerima aliran dana dari proyek tersebut.

“Itu di luar ranah saya. Tapi kita semua serahkan proses yang ada di KPK maupun di peradilan. Ini kan persoalan di pengadilan, biarlah berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” kata Andi.

Kendati demikian, Andi men-gaku siap jika diminta oleh KPK un-tuk memberikan keterangan dalam perkembangan kasus itu. Namun Andi tidak memberikan jawaban secara tegas, saat ditanya apakah bersedia jika pihak kuasa hukum Angie meminta dirinya untuk men-jadi saksi meringankan Angie dalam persidangan. Andi mengaku hanya siap jika yang meminta dirinya un-tuk bersaksi adalah KPK.

“Saya kalau dipanggil saksi dalam kerangka apapun selalu siap. Pokoknya, kalau dipanggil oleh KPK untuk bersaksi, kapan saja se-lalu siap. Saya tidak bicara soal me-

ringankan, poin saya adalah kalau dipanggil KPK untuk bersaksi, saya akan menjelaskan sebagaimana apa yang saya tahu,” paparnya.

Angie sendiri, meskipun telah menjalani persidangan di Pen-gadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), namun sampai saat ini masih menerima gaji pokok sebagai anggota DPR. Hal itu juga diakui oleh Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR M Prakosa. Faktor yang menyebabkan Angie masih mener-

ima gaji pokok sebagai anggota DPR adalah sampai saat ini janda mendiang Adjie Massaid ini masih belum menerima vonis hukum dari pihak pengadilan.

“Karena Angie masih belum terbukti bersalah. Jadi kalau sudah ada kekuatan hukum tetap (inkrah), maka dia tidak lagi menerima gaji pokok,” kata Prakosa.

Namun Prakosa berjanji, jika nanti Angie telah mendapatkan pu-tusan hukum, maka dia sama sekali

tidak akan menerima gaji. Untuk saat ini, BK DPR sedang memproses berkas-berkas yang diperlukan ter-kait sanksi yang akan diberikan ke-pada Angie. Hampir dipastikan, selu-ruh berkas segera selesai ming gu ini.

“Kita kan baru mendengar An-gie dinyatakan terdakwa. Jadi kita masih proses dengan meminta tan-da tangan 11 anggota BK. Kira-kira minggu depan sudah keluar SK-nya. Setelah SK keluar, kita ajukan ke rapat paripurna,” katanya. (TA)

Tarik Ulur Nasib Angie

HUKUMAN 20 tahun penjara, membayangi Angie, terkait dakwaan yang diterapkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus dugaan korupsi. Pada sidang yang berlangsung be-lum lama ini, JPU mendakwa mantan Putri Indonesia 2001 itu melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang dan pen-gadaan alat laboratorium di sejumlah univer-sitas negeri.

Angie selaku anggota Badan Anggaran DPR, menurut JPU Agus Salim, turut berper-an dalam menggiring golnya kedua proyek itu hingga jatuh ke tangan PT Duta Graha Indah, milik mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Sebagai imbalannya, kata jaksa, Angie mendapatkan “honor” sebesar Rp12,58 miliar dan 2,35 juta dolar. Atau nilai totalnya, Angie mendapat Rp33 miliar lebih dari perusahaan milik Nazaruddin itu.

JPU Agus Salim mengatakan, tindakan Angie itu bertentangan dengan peraturan tata tertib DPR yang melarang anggota DPR melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme,

termasuk menerima gratifikasi. Angie di-dakwa melanggar Undang Undang Tindak Pidana Korupsi dan terancam hukuman 20 tahun penjara.

“Terdakwa beberapa kali melakukan ko-munikasi melalui telepon atau dengan Black-berry Messenger dengan Mindo Rosalina Manulang (Direktur Marketing PT Permai

Group), dalam rangka membicarakan tindak lanjut dan perkembangan upaya penggiringan anggaran. Termasuk mengenai penyerahan imbalan uang yang sebelumnya telah dijanji-kan kepada terdakwa,” ujar Agus.

Mantan anggota Banggar yang juga man-tan Puteri Indonesia itu tampak sedih saat berpelukan dengan ayahnya, Lucky Sondakh,

usai persidangan. Air mata Angie pun tak ter-tahan saat puluhan wartawan berusaha meng-konfirmasi mengenai dakwaan jaksa yang menyatakan Angie telah menerima hadiah sebesar Rp12,58 miliar yang berasal dari Per-mai Grup. Wajahnya terlihat memerah mena-han sedih dan tangis. Angie terus berlalu dari para wartawan dengan kawalan ayah kandung serta para petugas pengamanan.

Sementara Kuasa Hukum Angie, Tengku Nasrullah menilai, surat dakwaan penun-tut umum kabur dan tidak memenuhi syarat formil dan materiil dalam penyusunan surat dakwaan. Atas dasar ini, kata dia, pihaknya akan mengajukan keberatan atas dakwaan JPU.

“Terlihat sekali surat dakwaan itu dipak-sakan untuk sekedar memenuhi konsumsi publik, dan sekedar memenuhi syarat sehu-bungan Angie sudah terlanjur ditetapkan sebagai tersangka. Tuduhan-tuduhan peneri-maan uang itu dalam kaitan apa, tidak jelas mana yang kaitan dengan Wisma Atlet, mana yang berkaitan dengan Kemendiknas,” kat-anya. (Bayu)

Angie Terancam 20 Tahun Penjara

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menyarankan agar

perempuan yang akrab disapa Angie, segera mengajukan pengunduran diri dari Partai

Demokrat, terkait kasus yang membelitnya.

Page 5: Nyana Edisi 4

HUKUM 05KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

JEMBER (Nyana) – Ruas jalan raya yang tiba-tiba “dikuasai” ratu-san petani itu, selama ini merupak-an akses yang biasa dilalui truk-truk pengangkut tebu milik Pabrik Gula (PG) Semboro, Jember.

Massa menuntut PTPN XI PG Semboro dapat mematuhi apa yang telah menjadi hasil proses mediasi antara warga Nogosari dengan pi-hak PTPN XI PG Semboro, yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabu-paten Jember dan DPRD Kabupat-en Jember pada 14 Juli 2012.

Salah satu hasil dari mediasi ialah, selama proses mediasi masih berlangsung, maka kedua belah pi-hak, baik PTPN XI PG Semboro maupun masyarakat Nogosari, ti-dak melakukan aktivitas apapun di lahan seluas 372 hektar yang kini masih disengketakan.

Sugito, koordinator lapangan aksi, mengungkapkan, pihak PTPN XI PG Semboro selalu tidak me-matuhi hasil proses mediasi. Pada awalnya, pihak PG Semboro masih mencoba tunduk dengan apa yang telah menjadi kesepakatan dari me-diasi , namun belakangan selalu di-langgar.

“Selepas Lebaran, pihak PG Semboro kembali lagi melaku-

kan aktivitas penebangan di lahan yang masih menjadi sengketa an-tara warga masyarakat dan pihak PG Semboro. Karena itulah kami melakukan aksi turun ke jalan untuk memblokade akses jalan truk milik PG Semboro,” tegas Sugito.

Sugito menambahkan, sebena-rnya Pemerintah Kabupaten Jember melalui Bupati MZA Djalal, telah melayangkan surat kepada Kemen-terian BUMN terkait rekomendasi penyelesaian tanah sengketa Spada Nogosari. Pada surat bernomor 590/505/1.11/2012 tanggal 4 Juli 2012, bupati meminta dukun-gan kepada Kementerian BUMN untuk mengeluarkan surat reko-mendasi kepada pihak PTPN XI (Persero), agar bisa berbagi dalam pengelolaan tanah Nogosari dengan perbandingan 50:50 atau melak-sanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mem-berikan dana kompensasi sebesar Rp1.500.000.000 (satu miliar lima-ratus juta rupiah) per tahun kepada warga Nogosari.

Namun usulan pembagian pen-gelolaan tanah maupun pemberian CSR tersebut ditolak oleh pihak PTPN XI PG Semboro. Akhirnya, warga kemudian menuntut agar

HGU Nogosari yang terbit pada ta-hun 2009, segera dicabut.

“Warga Nogosari tidak akan memasang portal, namun cukup pagar betis manusia. Masyarakat juga akan melakukan penjagaan se-cara bergantian tiap pagi dan sore, agar truk-truk tidak bisa lewat un-tuk membawa tebu ke PG Sembo-ro,” katanya.

Di tempat terpisah, Agus Sutris-no dari Gerakan Petani Indonesia (Gertani) Jember menyatakan, ke-tika berbicara mengenai perjuangan agraria, apa yang seharusnya men-jadi tuntutan bukanlah sistem pen-gelolaan bersama secara kemitraan maupun dengan meminta dana sos-ial (CSR) dari pihak PTPN XI.

“Secara filosofis, apa yang dina-makan dengan perjuangan agraria adalah perjuangan untuk merebut hak atas tanah. Tak dapat dipung-kiri bahwa penyebab konfliks agraria karena negara tidak bersedia melak-

sanakan apa yang disebut sebagai reforma agraria, seperti yang tercan-tum dalam UU PA 1960. Akibatnya, terjadi berbagai ketimpangan dan kesenjangan hak atas kepemilikan ta-nah,” ujar Sutris, panggilan akrabnya.

Dia menambahkan, ketimpa-ngan kepemilikan tanah di Indo-nesia dapat dilihat dari data yang dikeluarkan Badan Pertanahan Na-sional (BPN). Berdasarkan data yang tercatat, sampai saat ini sekitar 56 persen tanah hanya dikuasai 0,2 persen orang.

Di sisi lain, ada sekitar 7,3 juta hektare tanah dikuasai pihak peru-sahaan swasta dan dibiarkan terlan-tar. Hasil survei Badan Pusat Statis-tik (BPS) menyebutkan, 85 persen petani di Indonesia adalah petani gurem dan petani tak bertanah. Ra-ta-rata petani gurem hanya memiliki lahan kurang dari 0,3 hektar.

“Tentu saja ketimpangan hak atas kepemilikan tanah itu melahir-

kan kesenjangan dan kemiskinan sosial di kalangan kaum tani. Tanah adalah sumber kehidupan, kemu-dian menjadi barang langka yang harus diperebutkan. Kalau perlu hingga mati,” kata Sutris dengan nada tegas.

Sementara, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo ketika dikonfirmasi Nyana terkait sengketa tanah No-gosari mengatakan, harus ada kem-auan baik, kuat dan nyata semua pihak untuk menyelesaikan kon-fliks agraria. Hal ini akan terwujud jika masing-masing pihak, meliputi instansi Kementerian Kehutanan, BPN, TNI/Polri, BUMN, ESDM dan Departemen Keuangan, me-lepas ego sektoral masing-masing.

“Selain itu, diperlukan upaya yang sungguh-sungguh untuk me-nindaklanjuti TAP MPR No IX tahun 2001 tentang Pembaharuan Agraria dan Pengelolahan Sumber Daya Alam dengan mensinkro-nkan kembali semua UU yang ter-kait konfliks agraria. Di antaranya, semua UU sektoral menyesuaikan substansi UU No 5 tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok-pokok Agraria dan mengubah UU yang terkait penyelesaian konfliks agraria seperti UU No 24 tahun 2000 ten-tang Perbendaharaan Negara. Ini untuk mempermudah audit dan verifikasi ulang aset-aset negara yang diperoleh dengan cara paksa pada periode nasionalisasi dan peri-ode rekonsolidasi perkebunan pada masa Orde Baru,” ujar Arif, menan-daskan. (SP)

KONFLIKS TANAH NOGOSARI

Warga Blokade JalanSekitar 500 warga yang tergabung dalam

Himpunan Masyarakat Tani Nogosari (HMTN) melakukan blokade jalan di belahan Dusun

Gumuk Bago, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember, Senin lalu.

Page 6: Nyana Edisi 4

EKONOMI BISNIS 06KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

JAKARTA (Nyana) – Terjadi peningkatan pendapatan sebesar 17,7 persen dan laba senilai 131 persen, jika dibanding periode yang sama tahun lalu.

VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Pujobroto menjelaskan, peningkatan pendapa-tan dan laba usaha itu berhasil dicapai melalui ekspansi operasional perusa-haan, peningkatan kualitas pelayanan dan berbagai langkah efisiensi seb-agai implementasi program “Quan-tum Leap 2011 – 2015”. Garuda Indonesia menerapkan “Quantum Leap” – sebagai program strategis untuk mengembangkan Garuda Indonesia menjadi airline yang kom-petitif di masa yang akan datang.

Pujobroto menambahkan, pada semester I/2012, Garuda Indonesia berhasil mengangkut 9.617.568 pen-umpang atau meningkat sebesar 22,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 7.858.142 penumpang. Kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) juga meningkat sebesar 13,9 persen men-

jadi 17,78 miliar, dari 15,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, yield penumpang juga meningkat sebesar 4,1 persen menjadi USC 9,40 dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar USC 9,03.

Frekuensi penerbangan, lanjutnya, pada semester I/2012 ini juga mening-kat sebesar 18,6 persen menjadi 72.693 penerbangan, dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 61.286 penerbangan. Selain itu, Garuda In-donesia juga berhasil meningkatkan tingkat isian penumpang (Seat Load Factor/SLF) menjadi 74,8 persen, dari 73,5 persen pada periode yang sama tahun lalu. Utilisasi pesawat meningkat menjadi 10:41 jam dari 10:33 jam pada periode yang sama tahun lalu. Sedang tingkat ketepatan penerbangan (OTP) pada semester I tahun 2012 ini menca-pai 85,31 persen.

Tingkatkan Market SharePujobroto menjabarkan, pada se-

mester I/2012 Garuda Indonesia ber-hasil meningkatkan market share-nya di pasar domestik menjadi 27,6 persen,

dari 26,5 persen pada periode yang sama tahun lalu. Sementara market share di pasar internasional meningkat menjadi 24 persen, dari 23.2 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, dalam pengem-bangan armada dan ekspansi pe-rusahaan yang dilaksanakan, pada tahun 2012 ini Garuda akan mener-ima 20 pesawat baru terdiri dari 4 Boeing 737-800NG, 2 Airbus A330-200, 9 pesawat Airbus A320 untuk Citilink, dan 5 pesawat Bom-bardier CRJ1000 NextGen yang nantinya akan digunakan oleh Ga-ruda Indonesia untuk melayani pen-erbangan rute domestik dan region-al melalui hub di Makassar, Medan dan Balikpapan mulai akhir tahun

2012 ini. Dari 21 pesawat tersebut, Garuda Indonesia telah menerima kedatangan 10 pesawat yang terdiri dari 4 Boeing 737-800 NG, 1 Airbus A330-200 dan 5 Airbus A320.

“Dengan kedatangan pesawat-pesawat baru itu, maka pada tahun 2012 jumlah armada Garuda Indo-nesia akan mencapai sebanyak 105 pesawat dengan rata – rata usia 5,8 tahun. Melalui program “Quan-tum Leap”, Garuda Indonesia akan mengoperasikan sebanyak 194 pe-sawat pada tahun 2015,” jelasnya.

Keberhasilan menjalankan trans-formasi bisnis, menurut Pujobro-to, dengan berbagai kemajuan dan perkembangan Garuda Indonesia diapresiasi oleh berbagai lembaga

nasional maupun internasional. Pada bulan Maret 2012, Garuda Indonesia ditetapkan sebagai “The Best Inter-national Airline” oleh Roy Morgan, lembaga riset internasional indepen-den yang telah beroperasi selama 70 tahun dan berkedudukan di Australia.

Penetapan Garuda sebagai “The Best International Airline” terse-but, didasarkan pada hasil riset yang dilakukan oleh Roy Morgan mulai bulan Februari 2011 hingga Januari 2012 terhadap 3943 responden, yang diminta untuk memberikan penilaian terhadap produk dan layanan perusa-haan-perusahaan penerbangan dunia.

Selanjutnya, baru-baru ini tepat-nya tanggal 12 Juli 2012, bertempat di “Farnborough Airshow”, Lon-don, Garuda Indonesia ditetapkan sebagai “The World’s Best Regional Airline” oleh Skytrax - lembaga pemeringkat penerbangan inde-penden yang berkedudukan di Lon-don. Selain ditetapkan sebagai “The World’s Best Regional Airline”, Ga-ruda juga terpilih sebagai “The Best Regional Airline in Asia”.

“Penetapan Garuda sebagai “The World’s Best Regional Airline” didasar-kan pada “customer satisfaction sur-vey” yang dilaksanakan secara global yang melibatkan lebih dari 18 juta pen-umpang, terdiri dari 100 kewarnegaraan yang berbeda-beda,” paparnya.(gun)

JAKARTA (Nyana) – PT Jamsostek (Per-sero) akan meningkatkan nilai pinjaman uang muka perumahan (PUMP) sekaligus terus membuka kesempatan kerja sama dengan perbankan untuk memperluas akses manfaat bagi peserta.

“Peserta program Jamsostek nanti akan lebih mudah mengakses manfaat yang kami sediakan, termasuk penyaluran pinjaman uang muka perumahan bagi peserta yang ak-tif membayar iuran,” ujar Dirut PT Jamsostek Elvyn G Masassya, di Jakarta.

Menurutnya, PT Jamsostek telah mene-tapkan tiga tingkatan penerima PUMP dengan bunga 6 persen per tahun. Pekerja yang dilapor-kan bergaji hingga Rp5 juta, menerima maksi-mal Rp20 juta. Pekerja bergaji antara Rp5 juta-Rp10 juta, menerima PUMP maksimal Rp35 juta. Adapun pekerja bergaji Rp10 juta-Rp15 juta, menerima PUMP maksimal Rp50 juta.

“Dana kelolaan PT Jamsostek hingga Juli 2012 telah mencapai Rp123,5 triliun. Jumlah itu sudah mencapai 70,5 persen dari target akhir ta-hun ini, yakni sebesar Rp175 triliun,” lanjut Elvyn.

Dikatakannya, dengan dana kelolaan sebe-

sar Rp123,5 triliun, hasil investasi yang berha-sil diraih PT Jamsostek mencapai Rp7,9 triliun. Hasil investasi hingga akhir tahun 2012 ditar-getkan bisa mencapai Rp12 triliun. “Kami op-timis hingga akhir tahun 2012 ini target akan tercapai, bahkan bisa lebih,” cetusnya.

Direktur Investasi PT Jamsostek Jef-fry Haryadi menambahkan, dalam menem-patkan dana investasi di sejumlah bank, PT Jamsostek akan memberi persyaratan khusus. Bank harus bisa mendorong perusahaan yang menjadi nasabahnya untuk mendaftarkan pe-kerjanya sebagai peserta.

“Bank yang bisa mengajak nasabahnya menjadi peserta Jamsostek, maka Jamsostek akan menempatkan dananya lebih besar ke bank bersangkutan. Jadi kami tidak hanya sekadar menanamkan modal, tetapi juga men-dorong peningkatan kepesertaan,” kata Jeffry.

1.452 PerusahaanPT Jamsostek Wilayah VI Jawa Timur,

yakni Bali, NTB dan NTT selama kuartal I tahun ini, berhasil menghimpun kepesertaan program jaminan sosial tenaga kerja sebanyak 1.462 perusahaan dengan 124.375 pekerja.

Sebagian besar merupakan perusahaan skala menengah kecil.

Melalui pencapaian kepesertaan sebanyak itu, maka BUMN bidang asuransi ketenagak-erjaan itu diyakini mampu mencapai target kepesertaan sebanyak 4.250 perusahaan den-gan 326.000 pekerja hingga akhir Desember mendatang.

Sementara, total kepesertaan program Jamsostek di 4 provinsi yang menjadi wilayah kerja PT Jamsostek VI, kini tercatat 24.000 perusahaan dengan pekerja 1,317 juta yang tergolong peserta aktif atau terus membayar iuran. Adapun peserta pasif (tidak membayar iuran bulanan) sebanyak 2,1 juta pekerja dan 13.000 perusahaan.

Berdasarkan studi di lapangan, sebanyak 30 persen dari peserta aktif itu mengikuti program lengkap, terdiri dari jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM) dan jaminan pemeli-haraan kesehatan (JPK). Sedangkan sebagian besar lainnya tidak mengikuti program JPK, karena sudah dapat menyelenggarakan lay-anan kesehatan sendiri. (gun)

Jamsostek Tingkatkan Pinjaman Uang Muka Perumahan

Laba Usaha Garuda Meningkat 131 Persen

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih pendapatan usaha sebesar USD 1,512

miliar pada semester I/2012 dan membukukan laba usaha sebesar USD 10,8 juta.

NYANA/DOK

VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Pujobroto

NYANA/DOK

Elvyn G Masassya

Page 7: Nyana Edisi 4

NUSANTARA 07KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

Di kabupaten yang hanya diba-tasi Selat Bali dengan Pulau Dewata itu, terdapat penduduk asli yang bernama Suku Using. Suku ini, se-cara turun temurun berhasil mem-pertahankan sejumlah tradisi yang tergolong unik, selain berbagai macam budaya khas yang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyara-kat dalam dan luar negeri.

Salah satunya adalah “Kebo-keboan”, sebuah ritual tradision-al yang berkaitan dengan bidang pertanian. Guna mengetahui asal muasal tradisi “Kebo-keboan”, wartawan Nyana beruntung bisa bertemu dan berwawancara dengan beberapa tetua adat Using, yang juga merupakan keturunan, cikal bakal dari para leluhur pencetus dan penggagas munculnya ritual Kebo-keboan tersebut.

Mereka antara lain, M Syarfin SH (56), Drs Subur Bahri MSi (48) dan HM Suriko (47), yang kese-muanya warga Dusun Krajan, Desa Alasmalang, Kecamatan Singoju-ruh. Menurut para tetua adat ini, latar belakang diselenggarakannya ritual “Kebo-keboan” hingga kini belum ada kejelasan, mulai kapan tradisi tersebut diselenggarakan.

Hanya, sebagaimana cerita yang berkembang secara turun-temurun di kalangan masyarakat Krajan, Desa Alasmalang, Kecamatan Sin-gojuruh, terungkap bahwa ritual “Kebo-keboan” berawal ketika Dusun Krajan diserang wabah pe-nyakit (pagebluk). Yakni mewabahn-ya berbagai macam hama penyakit hingga berakibat kematian tanaman pertanian. Guna mengatasi ben-cana tersebut, salah seorang tokoh masyarakat setempat yang bernama Buyut Karti, terketuk mengada-kan ritual dengan cara menirukan perilaku seekor kerbau yang sedang membajak sawah. Ajaibnya, ternyata ritual tersebut justru mampu meng-halau berbagai macam hama yang menimpa Dusun Krajan. Masyarakat yang percaya akan keampuhan ritual tersebut akhirnya menyelenggara-kannya secara rutin turun temurun setiap tahun tepat di bulan Suro.

Ritual “Kebo-keboan” itu send-iri dimaksudkan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kesuburan tanah, panen

melimpah dan terhindar dari ma-lapetaka (pagebluk) yang menimpa tanaman maupun masyarakat Du-sun Krajan, Desa Alasmalang, Ke-camatan Singojuruh.

Secara umum, Banyuwangi merupakan tanah subur makmur, gemah ripah loh jinawi. Bahkan, sem-pat diberikan julukan lumbung padi baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. «Nilai positif lainnya dari d ig e l a r nya ritual ini antara lain terdong-k r a k n y a ekonomi mikro ma-syarakat pet-ani setempat,” tutur M Syarfin, salah seorang ketu-runan langsung Buyut Karti.

Dalam penyelenggaraan ritual, Syarfin, yang juga anggota Polri di bagian Binmas Polres Banyuwangi, mendapat tugas sebagai koordina-tor ritual. Sedangkan para pihak yang terkait sebagai pelaku dan menjadi kebo-keboan, tidak terikat. “Siapapun boleh ikut terlibat, baik orang Dusun Krajan, Desa Alasma-lang maupun dari luar desa sekali-pun. Bahkan pria wanita juga tidak terbatas, sepanjang ikut memban-gun kebersamaan,” tambah Syarfin. Adapun tempat dan waktu ritual Kebo-keboan di Dusun Krajan, Desa Alasmalang digelar setiap tahun pada bulan Suro, terhitung tanggal 1 hingga 10, tanpa melihat hari pasaran. “Kita pilih hari Min-ggu, dengan asumsi masyarakat kita sedang libur dan tidak bekerja, se-hingga diharapkan semuanya dapat mengikuti jalannya ritual,” beber HM Suriko, salah seorang tetua adat yang dalam penyelenggaraan ber-tindak selaku ketua pelaksana ritual. Sedangkan, dipilihnya bulan Suro itu sendiri, pertimbangannya bahwa Suro, menurut kepercayaan seba-gian masyarakat Jawa, adalah bulan keramat, sakral dan penuh dengan kejadian yang di luar kekuasaan akal sehat karena kehendak-Nya.

Menurut Suriko, yang juga salah seorang tokoh masyarakat Desa

Alasmalang, dan juga seorang pega-wai Pertamina Banyuwangi, tempat penyelenggaraannya harus berada di lingkungan Dusun Krajan, Desa Alasmalang. “Karena di Dusun Krajan itulah awal kemunculan ritu-al, sehingga untuk penyelenggaraan berikutnya harus di Dusun Krajan pula,” tandasnya.

Salah seorang tetua adat lainnya, Drs Subur Bahri MSi, yang juga seorang tenaga pengajar di Untag 1945 Banyuwangi, menyebutkan, tidak ada pantangan yang berarti dalam hal digelarnya ritual “Kebo-keboan “di lingkungannya. Hanya saja, dulu-dulu pernah dicekal oleh rezim Orde Baru, pascapecahnya pemberontakan PKI, sehingga ti-dak dilaksanakan ritual. “Akibatnya banyak warga yang kesurupan, wa-lau jika dikaitkan di era kekinian itu merupakan sugesti. Namun realita yang tidak bisa ditolak, terbangun-

nya sinergi dengan masyarakat luar desa,” urai Subur, yang juga Purek I Bidang Kemahasiwaan sekaligus Humas salah satu universitas terke-muka di Banyuwangi itu.

Dikatakan Subur, yang juga sebagai dewan pakar ritual kebo-keboan itu, selain saat ini jadi event budaya, ritual Kebo-keboan di ling-kungannya tersebut juga menjadi-kan kebanggaan tersendiri meng-ingat berawal muncul dari pelosok desa, sekarang justru mampu me-nyajikan event internasional.

Ritual” Kebo-keboan” di Du-sun Krajan, Desa Alasmalang, diselenggarakan secara bertahap. Tahapan-tahapan itu antara lain, pertama, dilakukan selamatan ter-lebih dahulu di Petaunan, kedua, tahapan ider bumi atau arak-arakan dimulai dari simpang empat Dusun Krajan, selanjutnya mengelilingi Dusun Krajan dan tahapan ketiga,

ritual Kebo-keboan dilaksanakan di daerah persawahan Dusun Krajan. Pemimpin dalam ritual Kebo-keboan tersebut bergantung pada kegiatan atau tahap yang dilaku-kan. Pada tahap selamatan di Petaunan, bertindak sebagai pe-mimpin upacara adalah Kepala Dusun Krajan. Sedangkan, yang bertindak sebagai pimpinan rit-ual saat mengadakan ider bumi dan Kebo-keboan adalah seorang pawang yang dianggap ahli dalam memanggil roh-roh para leluhur. Sementara pihak-pihak yang terli-bat dalam penyelenggaraan upacara adalah para aparat Dusun Krajan; be-berapa kelompok kesenian yang ada di wilayah Alasmalang, empat orang atau lebih yang nantinya akan menjadi Kebo-keboan dan warga masyarakat lainnya yang membantu menyiapkan perlengkapan upacara maupun me-nyaksikan jalannya upacara. (hs)

“KEBO-KEBOAN” SUKU USING

Ritual Penghalau HamaDiujung timur Pulau Jawa, ada sebuah

kabupaten yang disebut “Toya Arum “ atau kini bernama Banyuwangi, yang merupakan bagian

dari Provinsi Jawa Timur.

tingkat nasional.«Nilai positif lainnya dari d ig e l a r nya

syarakat pet-ani setempat,” tutur M Syarfin, salah seorang ketu-

Page 8: Nyana Edisi 4

PARIWISATA 08

JAKARTA (Nyana) – Penyeleng-garaan ICF, yang tahun ini untuk kali keduanya, dimaksudkan untuk menjadikan Indonesia sebagai kib-lat kopi dunia serta memposisikan agrowisata kopi sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan, seka-ligus mengembangkan kuliner kopi sebagai life style yang menjadi bagian dari ekonomi kreatif.

“Melalui ajang Festival Kopi In-donesia ini, produk kopi unggulan yang dihasilkan Indonesia diharap-kan lebih dikenal masyarakat luas sekaligus dapat menjalin hubungan simbiosis mutualisme dari hulu hingga hilir antara petani, pedagang, produsen dan eksportir kopi dalam dan luar negeri,” kata Wakil Menteri Parekraf Dr Sapta Nirwandar, di Ja-karta, belum lama ini.

Menurut Sapta Nirwandar, In-donesia sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar dunia, ter-kenal dengan cita rasa dan aroman-ya. Selain itu juga kondang dengan keunikan dalam mengolah dan me-

nyajikannya. “Keunikan itu menjadi ke-

banggaan Indonesia di mata du-nia. Untuk itu kita harus gencar mempromosikan, termasuk mem-populerkan branding kopi Indonesia seperti ‘kopi Luwak’ dan ‘kopi Tu-bruk’ agar lebih dikenal masyarakat dunia,” katanya.

Data ICF memperkirakan, ada sekitar 100 miliar cangkir atau seki-tar 165,9 ton kopi diseduh setiap hari di seluruh dunia. Sementara di Indonesia, jumlah kebutuhan kopi diperkirakan mencapai 121.107 ton per tahun. Kebutuhan kopi tersebut dipasok dari sentra produ-sen kopi yang tersebar di berbagai wilayah di tanah air.

ICF mencatat, luas areal perke-bunan kopi di Indonesia mencapai 1,3 juta hektar, di antaranya tersebar di Aceh, Sumut, , Lampung, Jabar, Jateng, Bali, NTT, Sulsel, hingga Papua. Sebagian perkebunan kopi ini telah dikembangkan sebagai agrowisata kopi yang banyak dimi-

nati wisatawan Nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wis-man).

Melalui ajang ICF 2012 di Ubud, akan diperkenalkan kopi terbaik sebagai produk uggulan Indonesia, antara lain kopi Aceh, Flores, Jawa, Lampung, Bali, Luwak kopi Toraja dan kopi Papua, yang masing-masing memiliki keunikan dalam pengelolaan serta penyaji-annya. Keunikan dalam penyajian kopi itu, menjadi daya tarik wisata kuliner sebagai bagian dari wisata minat khusus. (gun)

Kemenparekraf Gelar Festival Kopi Indonesia di Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf ) akan menggelar Festival

Kopi Indonesia (Indonesian Co�ee Festival/ICF) di Ubud, Bali, pada 15-16 September 2012. Festival terselenggara atas kerja sama dengan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Gianyar, Kerajaan Ubud, Asosiasi Kopi Spesial Indonesia,

Komunitas Kopi, dan Blogger Kopi.

KAMIS 13 SEPT – 19 SEPTEMBER

Page 9: Nyana Edisi 4

PARIWISATA 09

KEMOLEKAN Pink Beach, men-jadi bertambah lengkap dengan hamparan air laut yang membiru, ikan warna-warni berenang riang, gugus terumbu karang dan warna pasirnya yang menawan. Siapapun yang datang ke tempat itu, seolah berada di negeri nirwana.

Di kalangan penduduk Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pan-tai berpasir merah muda ini, disebut dengan nama Pantai Merah. Ber-warna merah muda, disebut-sebut dihasilk-an dari sejenis kerang merah yang terbawa ombak, hing-ga tercampur dengan pasir di kawasan pesisir.

Pendapat lain menyatakan, warna merah di pantai ini dise-babkan oleh perubahan warna pada pasir. Perubahan ini dikarena-kan keberadaan hewan mikroskopik semacam amuba bernama Fora-minifera yang memproduksi warna merah pada karang. Warna pada karang ini yang kemudian memberi warna pada pasir, yang tersapu om-bak hingga berlabuh di pantai.

Terlepas dari berbagai statemen tentang latar belakang warna merah pada pasirnya, tak dapat disangkal Pink Beach benar-benar mempe-sona. Keindahannya tidak semata karena warna pasirnya semata, melainkan pemandangan alamnya yang sangat membius mata.

Hamparan hard corals dan soft corals sangat elok, sehingga wisa-tawan asing betah berlama-lama menyelam atau snorkeling, sembari menikmati ikan berwarna-warni, sejenis clown fish, butterfly fish dan bat fish, yang menari gemulai di perai-ran laut yang jernih membiru.

Andrie Wahana, seorang pelan-cong asal Surabaya menyatakan

kekagumannya pada Pink Beach, yang berada

di kawasan Indo-nesia bagian

timur, yang belum ban-yak terek-spos se-cara luas. Menurut-nya, kein-

dahan pan-tai ini sangat

sempurna dan sangat menarik

dijadikan objek foto. Pantai ini sangat meny-

enangkan untuk berlibur. Air laut-nya sangat bening dan berwarna biru. Di belakang pantai ada hutan belantara. Ini paduan yang jarang ditemukan. Apalagi pemandangan perbukitan dan tebing di kejauhan, rasanya sangat istimewa. “Meski dulu, awalnya saya ke sini karena penasaran mendengar ada pantai berpasir merah di NTT,” kata Andrie yang mengaku sudah tiga kali ke Pink Beach.

Andrie menyatakan, aktivitas fa-voritnya selama di Pink Beach adalah berenang dan snorkeling, karena ia sangat kagum dengan pemandangan bawah airnya yang masih terjaga.

Selain itu, dia tidak segan mendaki salah satu bukit yang berbentuk lak-sana stupa, menunggu saat-saat ma-tahari tenggelam di langit barat.

“Banyak spot menarik di sini, baik untuk refreshing maupun un-tuk objek foto. Apalagi alamnya memang sepi, tidak banyak orang berseliweran, sehingga cocok sekali untuk tempat bersantai dan sejenak melupakan ribetnya pekerjaan. Ini sungguh-sungguh pantai yang sem-purna untuk liburan. Inilah surg-anya bagi penyuka diving dan snor-keling, yang terletak di Indonesia bagian timur,” ujar Andrie.

Sementara, Anne Morgan, wisatawan asal Kanada, mengung-kapkan kekagumannya pada Pink Beach. “Saya sudah pernah pernah mengunjungi pantai berpasir merah di negara lain, di Pantai Bahama, tapi alamnya tidak seindah di Indo-nesia. Di sini masih alami, benar-benar menyajikan kehidupan pantai yang belum banyak dicampuri tan-gan manusia,” katanya.

Kendala Akomodasi Di pertengahan tahun, antara

Juni – Juli, Pink Beach ramai dikun-jungi turis, baik lokal maupun man-canegara. Sayangnya, meski pantai ini sudah terkenal sebagai daerah kunjungan wisatawan, namun masih ada kendala infrastruktur. Bukan saja karena masalah mahalnya harga sewa kapal nelayan atau speed boat, juga disebabkan transportasi darat dari Bandara Komodo menuju Labuan Bajo sangat jauh dari kenyamanan.

Justan Karim, seorang peman-du wisata lokal mengaku sangat menyayangkan masih minimnya perhatian pemerintah terhadap Pink Beach. “Pink Beach ini sudah mendapat perhatian dari pengun-jung, semestinya pemerintah tang-gap dengan memperbaiki jalan. Kualitas jalan di daerah ini sangat buruk, karena banyak berlubang. Mungkin kualitas aspalnya buruk, sehingga jika dilewati mobil sangat tidak nyaman,” katanya.

Minimnya akomodasi, Justan melanjutkan, membuat wisatawan enggan memprogramkan liburan panjang di Pink Beach. Padahal, kalau dibangun semacam pondok wisata atau hotel, tentu akan ber-

dampak positif bagi masyarakat sekitar. Masyarakat bisa berjualan sovenir atau kerajinan khas Flores untuk ditawarkan kepada pengun-jung sebagai oleh-oleh.

“Sekarang ini, yang menikmati keuntungan dari semakin popul-ernya Pink Beach hanya pemilik boat atau perahu nelayan. Masyarat setempat cuma jadi penonton saja, karena tidak ikut sejahtera dengan ramainya kunjungan turis di Pink Beach,” ujarnya.

Menurut Justan, jika sedang ramai, jumlah pengunjung di Pink Beach bisa mencapai di atas 200 orang. Sekitar 50 wisatawan lokal, sisanya turis asing yang asyik ber-jemur atau beraktivitas di dalam air.

“Kalau cuaca sedang bagus, tidak hujan atau berangin kencang, turis pasti sedang bermain pasir di Pink Beach. Kalau musim hujan, selalu sepi. Bagaimana tidak sepi, karena tidak ada tempat berteduh. Di sekitar sini tidak ada penginapan, makanya waktu cuaca bagus saja turis datang,” kata Justan di akhir perbincangan. (VS)

PINK BEACH

Surga di Indonesia Timur

Bagaimana ke Pink Beach? Pengunjung bisa memilih beragam jalur jika ingin berkunjung ke Pink Beach. Jika patokannya berangkat dari Bali, berikut tiga jalur pilihan:

Jalur laut: menggunakan kapal yang berlayar dari Tanjung Be-noa, Bali, menuju Labuan Bajo yang membutuhkan waktu selama sehari.

Jalur darat: menggunakan bus dari Denpasar menuju Labuan Bajo. Dilanjutkan dengan naik ferry untuk menyeberang menuju pantai tujuan.

Jalur udara: memakai pesawat dari Bandara Ngurah Rai – Labuan Bajo. Kurang lebih menghabiskan waktu 30 menit.

Sesampai di Labuan Bajo, pengunjung menggunakan kapal ferry untuk menyeberang menuju Loh Liang di Pulau Komodo. Setelah itu, kalau mampu bisa berjalan kaki menuju pantai selama empat jam. Pilihan lainnya, menyewa perahu dari Loh Liang yang akan di-antar menuju Pink Beach, dengan waktu sekitar 30 menit.

Pilih yang manapun, rasanya semua perjuangan berat itu akan terbayar lunas begitu memijakkan kaki di Pink Beach, sebuah pantai eksotis bernuansa romantis di Indonesia Timur. (VS)

Konon, hanya ada tujuh pantai yang berlapis pasir merah muda di seluruh jagat raya. Salah

satunya adalah Pink Beach, sebuah pantai eksotis di Nusa Tenggara Timur.

KAMIS 13 SEPT – 19 SEPTEMBER

Page 10: Nyana Edisi 4

INTERNASIONAL 10KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

TULANG-belulang itu diperki-rakan telah berusia sekitar 700 tahun, berasal dari mayat dua le-laki yang dadanya ditusuk den-gan batangan besi, yang beberapa waktu lalu ditemukan para arkeolog saat melakukan penggalian di se-buah biara di Kota Sozopol. Pen-emuan tulang-belulang ini, kontan menggegerkan dunia.

Ditemukannya tulang-belulang itu berawal dari penggalian yang dilakukan sekelompok arkeolog di sebuah biara, yang lokasinya berdekatan dengan Laut Hitam, Sozopol. Saat itu, tim ekskavasi menemukan tulang-belulang den-gan besi batangan yang tertancap di dadanya, yang diyakini merupakan bentuk ritual Pagan. Disebut-sebut, ritual dilakukan agar mayat itu tidak berubah menjadi vampir.

Berdasarkan kepercayaan kaum Pagan di Bulgaria, orang yang se-lama hidupnya sering bertindak ja-hat dan kejam, kemungkinan akan berubah menjadi vampir setelah meninggal dunia. Untuk mence-gah agar mayat orang tersebut ti-dak berubah menjadi vampir, maka masyarakat akan menikam bagian dadanya, sesaat sebelum dimakam-kan.

Kepala National History Mu-seum Bulgaria Bozhidar Dimitrov menjelaskan, orang-orang yang dikenai ritual itu dianggap menjalani kehidupan yang buruk. Menurut ke-percayaan kaum Pagan, mereka bisa berubah menjadi vampir setelah

maut menjemput. “Ritual tersebut adalah keper-

cayaan kaum Pagan yang menyebar di Bulgaria pada abad 12 – 14. Saat itu, masyarakat sangat memper-cayai hal-hal yang berbau takhayul dan meyakini bahwa kalau sampai mayat tidak ditusuk dadanya, akan berubah menjadi vampir sehingga akan menyiksa orang-orang yang masih hidup,” ujar Dimitrov.

Masyarakat Bulgaria sebelum-nya memang menganut kepercay-aan Pagan sampai ajaran Kristen masuk pada abad 19. Kepercayaan kaum Pagan hampir merata men-jadi ajaran yang diyakini masyarakat Bulgaria. Tak heran jika sebelumnya arkeolog menemukan lebih dari 100 penguburan dengan ritual Pagan di seluruh Bulgaria. Terutama dari pe-makaman bangsawan abad perten-gahan, yang dicap sebagai vampir atau penghisap darah abadi.

“Praktik menusuk dada mayat menggunakan besi atau kayu, se-benarnya sudah umum terjadi di beberapa wilayah desa Bulgaria. Rit-ual ini berlangsung hingga dekade pertama abad 20,” kata Dimitrov.

Wisata VampirPenemuan kerangka vampir di

Bulgaria ini, sontak menjadi pem-beritaan dunia. Para pejabat pari-wisata setempat percaya bahwa penemuan ini dapat memompa kunjungan turis ke negara terse-but. Tahun lalu, Bulgaria adalah negara dengan okupansi hotel den-

gan wisatawan asing terbanyak di Eropa. Ditemukannya kerangka yang disinyalir adalah vampir dari abad pertengahan, diharapkan akan membawa lebih banyak turis asing ke Bulgaria pada 2012.

Sozopol, lokasi ditemukannya tengkorak vampir, dengan cepat berubah menjadi arena “pariwisa-ta vampir”. Berbagai agen wisata menawarkan tur menuju situs terse-but, dan mengklaim telah banyak wisatawan mengantre untuk melihat penggalian tengkorak di kawasan Gereja St. Nicolas, Sozopol.

Selain itu, Museum Sejarah Bulgaria yang memajang kerangka vampir, tak luput dari kunjungan turis dari berbagai penjuru dunia. Mereka ingin menyaksikan langsung terkait penemuan tulang-belulang

vampir itu. Dimitrov tidak menyangka

temuan timnya bisa menjadi berita besar di penjuru Bulgaria. “Mung-kin karena misteriusnya penyebutan vampir. Tetapi yang mengherankan, tak ada perempuan di antara mayat yang ditemukan. Barangkali ma-syarakat tidak takut terhadap penyi-hir perempuan,” katanya.

Di lain pihak, para arkeolog mengungkapkan, penemuan batan-gan besi yang menancap di dada menunjukkan adanya ritual melawan vampir pada masa tersebut. Namun beberapa arkeolog mempunyai versi tersendiri tentang penemuan ini.

Menurut mereka, vampir yang dipahami di Bulgaria bukanlah vampir peminum darah seperti yang digambarkan di beragam film Hol-

lywood. Vampir yang dimaksud terkait dengan mayat orang-orang yang terserang wabah penyakit pada tahun 1300-1700, yang telah men-galami dekomposisi.

Kala wabah penyakit melanda, tempat penguburan sering dibuka kembali untuk mengubur jenazah baru korban penyakit. Kadang, orang menjumpai mayat dengan kain kafan yang berlubang, gigi dan rambut masih tumbuh, serta darah keluar dari bagian mulut.

Sebenarnya, kain kafan yang berlubang disebabkan karena bak-teri. Namun, saat itu dipahami bahwa penyebabnya adalah vampir yang merajalela. Batang besi yang ditancapkan berguna untuk mence-gah mayat bangkit lagi dan meneror warga sekitar. (VS)

Wisata Vampir di BulgariaIngin berwisata yang menghadirkan kesan luar

biasa? Datang saja ke Museum Sejarah Bulgaria. Museum yang sudah lama kondang dengan

berbagai benda eksklusif ini, mempunyai koleksi terbaru berupa tulang-belulang vampir,

“manusia” penghisap darah.

Page 11: Nyana Edisi 4

TECHNO & GADGET 11

PadFone merupakan perangkat sen-sasional dari ASUS yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya di seluruh dunia. Per-angkat ini merupakan smartphone 4,3 inci canggih yang menggunakan display Super AMOLED qHD, prosesor Qualcomm® Snapdragon™ S4 dual core 1.5GHz ter-baru, sebuah kamera digital ultra-sharp 8-megapixel dengan Fuji image processor, F/2.2 aperture, dan lensa 5-element yang dikemas dalam sebuah desain istimewa yang dioptimalkan untuk system operasi Google Android 4.0 Ice Cream Sandwich.

Saat ditempatkan di dalam PadFone Station, ia dapat berubah menjadi tablet berukuran layar 10.1” yang mampu menyaji-kan talk time yang lebih panjang, hingga 63 jam. PadFone sendiri menawarkan fleksibil-itas yang tak tersaingi lewat teknologi khusus ASUS DynamicDisplay yang memungkink-an transisi mulus antara layar PadFone dan PadFone Station.

Selain itu, PadFone Station juga menawar-kan pula sebuah docking keyboard (optional)

yang secara esensi mampu mengubah Pad-Fone menjadi sebuah perangkat komputasi ultra portable, dengan talk time yang diper-panjang lagi menjadi hingga 102 jam.

PadFone juga hadir dengan PadFone Stylus Headset yang merupakan stylus pen Bluetooth yang mampu berfungsi sebagai headset untuk memudahkan dalam mener-ima panggilan telepon. Jadi, pengguna ti-dak perlu repot mengeluarkan smartphone PadFone dari dalam tablet Pad Station saat panggilan telepon masuk.

Pemilik PadFone juga akan mendapatkan layanan ASUS WebStorage sebesar 32GB secara gratis selama 3 tahun dan meman-faatkan layanan cloud ASUS untuk men-goptimalkan pengalaman komputasi awan unik mereka. Inovasi terbaru ASUS ini hadir dengan aplikasi ekslusif ASUS SuperNote – sebuah aplikasi catatan yang memungkinkan pengguna melakukan pencatatan informasi lewat berbagai pilihan input baik keyboard, jari, tangkapan foto atau video, atau suara – secara preinstalled. (gun)

SPESIFIKASIJaringan: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 / HSDPA 900 / 2100Dimensi: 128 x 65.4 x 9.2 mmBerat: 129 gramLayar: Super AMOLED capacitive touch-screen, 16 juta warnaMultitouch: YesMemory Card slot: microSD, up to 32 GBInternal: 16/32/64 GB storage, 1 GB RAMGPRS: YesEDGE: YesSpeed : HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 MbpsWLAN: Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspotBluetooth: Yes, with A2DPUSB: Yes, microUSB v2.0Camera : 8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED �ashSistem Operasi: Android OS, v4.0 (Ice Cream Sandwich)Chipset: Qualcomm MSM8260A Snap-dragonCPU: Dual-core 1.5 GHz KraitGPU: Adreno 225Sensors : Accelerometer, gyro, proximity, compassMessaging : SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IMBrowser : HTML5, Adobe FlashBattery: Standard battery, Li-Ion 1520 mAh

FOKUS pada pelanggan dengan selalu menghadirkan layanan ter-baik telah menjadi komitmen In-dosat melalui strateginya ‘customer focused’. Komitmen ini diwujudkan melalui salah satu kegiatan di Hari Pelanggan Nasional yang jatuh hari ini, 4 September 2012, dimana ja-jaran manajemen turun langsung menyapa dan melayani pelanggan di Galeri Indosat serta turut melay-ani pelanggan melalui Call Center Indosat. Pada kesempatan ini, Di-rector & Chief Wholesale and In-frastructure Officer Indosat, Fadzri Sentosa, menyapa dan bertatap muka langsung dengan pelanggan di Galeri Indosat Sarinah yang beroperasi 24 jam penuh melayani pelanggan seluler Indosat.

“Kepuasan pelanggan menjadi salah satu fokus utama Indosat karena kepuasan pelanggan berarti keberhasilan kami memenuhi kebu-

tuhan dan harapan pelanggan dalam menggunakan layanan telekomuni-kasi dari kami. Indosat akan terus berinovasi untuk dapat memberi-kan produk dan layanan terbaik bagi pelanggannya”, demikian disampai-kan Fadzri Sentosa usai bertemu dan menyapa pelanggan di Galeri Indosat Sarinah.

Tingkatkan KualitasDisamping menghadirkan berb-

agai produk dan program inovatif, Indosat dari waktu ke waktu terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggannya. Sam-pai dengan saat ini, Indosat telah memiliki 328 titik layanan yang ter-diri dari 129 Galeri, 70 Griya, 127 Kilat serta 2 Indosat Shop yang baru dilaunching di Agustus 2012 untuk makin mendekatkan Indosat dengan pelanggannya.

Seiring dengan perkembangan

tren dunia digital, Indosat pada Juni 2012 lalu juga telah melun-curkan layanan Indosat self care. Indosat self care adalah cara baru untuk mempemudah pelanggan paska bayar dan pra bayar Indosat dalam mendapatkan pelayanan se-cara online dimana saja dan kapan saja untuk kebutuhan cek tagihan, isi ulang, cek PIN/PUK , cek dan redeem poin, aktivasi /deaktivasi content, paket Blackberry, Indosat

Internet dan layanan tambah Indo-sat lainnya. Cara mendaftar (mem-buat akun) aplikasi dapat dilakukan melalui website atau mengunduh aplikasi i-care melalui handset an-droid, blackberry dan apple me-lalui https://i-care.indosat.com

Masih dalam rangka memperin-gati Hari Pelanggan Nasional 2012 Indosat juga ikut berpartisipasi se-cara nasional dalam Kegiatan Sim-patik peringatan Hari Pelanggan

Nasional 2012 bersama 35 peru-sahaan terkemuka lainnya. Dalam kegiatan tersebut, PT Indosat memberikan sapaan Selamat Hari Pelanggan dan pembagian souvenir serta SP Indosat bagi para peng-endara yang melintas di Bundaran HI Jakarta. Inisiator acara ini adalah Frontier Consulting Group yang bertujuan mengobarkan kembali se-mangat untuk memberikan layanan prima kepada pelanggan. (gun)

NYANA/DOK

Tampak dalam gambar Director & Chief Wholesale and Infrastructure O�cer Indosat, Fadzri Sentosa (kiri) saat berbincang-bincang dengan pelanggan di Galeri Indosat Sarinah Jakarta, belum lama ini.

Komitmen Indosat Berikan Layanan

Terbaik bagi Pelanggan

ASUS PADFONE

Perangkat 3 in 1 untuk Segala Kebutuhan

KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

Page 12: Nyana Edisi 4

HIBURAN 12KILAS

KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

SEJAK menikah dengan Nenad Bago, Paramitha Rusady seolah hilang dari gemerlap dunia entertainment. Tapi, sejak awal Juni lalu, berita tentang Mitha kembali muncul. Kali ini, bukan karena kembalinya Paramitha di dunia hiburan, malainkan kabar miring, berkaitan den-gan gugatan cerai yang dilayangkan suaminya, Nenad Bago.

Ada isu yang menyebut penyebab per-ceraian, karena masalah penghasilan. Namun, penyebab isu ini secara tegas dibantah kuasa hu-kum Paramitha, Heru Purthanto. “Enggak ada masalah ekonomi. Klien saya kariernya jalan, suami jalan. Mengenai penyebab perceraian, itu sudah privasi mereka,” ungkap Heru ditemui di PA Jakarta Selatan, Senin (10/9/2012) lalu.

Dari pihak Paramitha Rusady memang seolah menutupi penyebab perceraian. Kua-sa hukum Nenad Bago, Anthony Alexander, mengungkapkan, masalah utama keduanya adalah jarak tempat tinggal Mitha dan Nenad. Paramitha memilih tinggal di Jakarta, sedangkan suaminya, Nenad Bago di Bali. “Iya masalahnya

jarak jauh Jakarta-Bali. Jadi masalah awalnya di situ,” kata Anthony.

Menurut Anthony, Paramitha dan Nenad sudah pernah melakukan usaha damai. Na-mun tak ada titik temu, sehingga Nenad tetap pada pendiriannya untuk tetap menceraikan Paramitha Rusady. “Niat untuk rujuk sudah ada sebelum ada gugatan cerai ini. Namun, tetap ti-dak bisa dilakukan,” paparnya.

Sejak awal, suami Paramitha Rusady, Ne-nad Bago bersikeras menolak untuk mediasi dalam sidang perceraian yang digelar awal pekan lalu. Keinginan Nenad Bago telah bulat untuk menceraikan Paramitha Rusady.

Nenad Bago menolak mediasi di persidan-gan dengan alasan sudah menjalani hal tersebut sebelum sidang cerai. Hasilnya, mereka memu-tuskan untuk tetap bercerai. Karena itulah, Ne-nad enggan bermediasi lagi. “Kami memang sudah mengajukan surat dari Pak Nenad untuk menolak mediasi. Sejauh ini Pak Nenad tidak akan hadir di pengadilan,” tegas Anthony Alex-ander lagi.(bayu)

Tato Baru Jupe Dinilai Lecehkan IslamMEMBUAT tato di tubuhnya memang menjadi masalah, ter-lebih kalau tatonya bergambar bagus, dengan nilai seni tinggi. Lain lagi, dengan tato Julia Perez atau biasa disapa Jupe, kini menuai banyak kecaman dari banyak kalangan. Pasalnya, tato baru Jupe bergambar kaligra� arab berlafal salah satu kalimat adzan, hayya alal falah.

Kontroversi tato Jupe ini muncul pada saat Jupe dengan bangga memamerkan tato barunya ke media internet. Dalam foto itu, Julia Perez yang mengenakan rok span setinggi lutut berwarna cokelat muda dan baju pesta model kemban berwarna perak yang memperli-hatkan punggungnya. Di bagian punggung itulah tulisan kaligra� arab tersebut berada.

Seperti diketahui, lafaz yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘mari meraih kemenangan’ ini merupakan salah satu kalimat yang biasa diserukan saat azdan.

Kecaman datang dari ber-bagai kalangan.  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Amid-han mengecam penggunaan tato di tubuh Jupe. KH Amidhan menilai tato  itu melecehkan agama Islam, karena merupakan lafaz Alquran.

Jupe tidak bersedia menjelaskan perihal tato ba-runya tersebut. Mantan pacar pesepakbola Gaston Castano  ini juga enggan berkomentar sepu-tar kecaman dari berbagai pihak mengenai tato barunya itu. “Gue ‘no comment’ soal itu (tato) ya,” kata Jupe singkat.

Sikap tertutup tentang tato baru itu juga terlihat jelas saat bertemu Jupe usai tampil di Stu-dio 5 RCTI, pekan lalu. “Lain kali aja ya ceritanya. Lewat telepon deh,” katanya. (bayu)

Nenad Bago Ngotot Gugat Cerai Paramitha Rusady

PUTU AYU THANIA

Bangga Sepanggung dengan Regina IdolTAK disangka, mimpinya menjelma jadi kenyataan, saat ia berkesempa-tan membuka show Regina Idol ke-tika tampil di Kura-Kura, Mataram, NTB, akhir pekan lalu.

“Wah, rasanya bangga sekali bisa tampil sebagai penyanyi pem-buka, karena Kak Regina itu salah satu idola saya. Ini benar-benar mimpi yang jadi kenyataan. Apalagi saya dapat kesempatan menyanyi bareng Kak Regina, membawakan lagu ‘Cobalah Mengerti’. Aduh, sungguh pengalaman tak terlupak-an,” cetus gadis bernama lengkap Putu Ayu Thania Bella Octrialda.

Putri pasangan Nangwe dan Ni Nyoman Rianawati ini mengaku, menjadi penyanyi profesional adalah salah satu cita-citanya. Bidang tarik suara, bagi gadis yang biasa dipang-gil Thania Ang, sudah tak asing lagi baginya karena sejak kecil ia sangat gemar menyanyi. Biasanya ia senang menyanyi menirukan lagu-lagu yang sedang populer. Menyadari bakat terpendam pada diri putrinya, akh-irnya sang bunda mendaftarkannya pada les menyanyi secara privat.

Sejak itu, bakat menyanyi ga-

dis kelahiran 17 Oktober 2001 ini kian terasah sehingga beberapa kali menjuarai kontes menyanyi. Seperti, juara 1 Pemilihan Bintang Televisi 2009 Nasional kategori anak-anak di Surabaya.

“Beberapa penghargaan lain pernah saya dapat, tapi bukan di bidang menyanyi. Misalnya, juara 1 lomba presenter cilik yang diada-kan TVRI NTB (2012), The Best Fotomodel Putri Bunga Cilik di Bali (2008), Juara 1 Fashion Show Cilik di NTB Expo (2011) dan masih banyak lagi. Selain menyanyi, saya juga hobi menggambar, modeling dan menari,” ujar penyuka hewan peliharaan ini dengan nada ceria.

Meski banyak hobi yang dige-mari, tapi Thania mengaku paling menggemari bidang menyanyi. Tak heran, jika di sekolahnya, SDK Tu-nas Daud, Mataram, ia memiliki band sendiri yang dibentuk ber-sama teman-temannya. Band itu di-beri nama Super Kids dan pernah memenangi lomba di Taman Buda-ya, Mataram, belum lama ini.

Sayangnya, ketika murid kelas V ini ditawari berpentas di Kura-Kura,

ia tidak bisa mengajak anggota band-nya tampil bersama. Rupanya, pihak event organizer (EO) sudah menye-diakan band pengiring ‘Yankees Band’ untuk mendampingi Thania. Meski sempat sedih karena tidak bisa tampil bersama teman-temannya, tetapi Thania terhibur karena saat beraksi di atas panggung dan menyanyikan lagu ‘Hey Kawan’, ‘Hip Hip Hura’ dan ‘Price Tag’, respon penonton sangat antusias menyambutnya.

Thania berharap, prestasinya

di bidang menyanyi akan semakin maksimal di masa mendatang. Se-lain itu, ia juga ingin menuai presta-si di sekolah agar cita-citanya yang lain bisa tercapai.

Saat ditanyakan cita-citanya yang lain, dengan mantap Thania menjawab, “Saya ingin menjadi dokter hewan. Saya suka sekali pada anjing, hamster atau kucing yang lucu-lucu. Jadi saya ingin menjadi dokter hewan agar bisa merawat bi-natang kesayangan saya.” (VS)

Bisa tampil sepanggung dengan bintang pujaan, adalah mimpi gadis cilik Putu Ayu Thania.

Page 13: Nyana Edisi 4

OLAHRAGA 13KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

SEPAK bola olahraga paling digemari di du-nia. Tidak sebatas masyarakat akar rumput peminatnya. Kaum bangsawan, selebriti, ke-pala negara, dan pemimpin dunia juga senang sepak bola. Tak terkecuali para diktator.

Schalke 04 sebuah klub sepak bola ke-namaan di Jerman. Belakangan, prestasi klub asal distrik Schalke, Gelsenkirchen, Rhine-Westphalia utara, ini agak tenggelam. Terakh-ir, namanya mencuat tahun 1997 saat meraih juara Piala UEFA setelah menaklukkan klub Seri A Liga Italia, Inter Milan, lewat adu ten-dangan penalti di Stadion Giuseppe Meazza, Milan.

Namun, di tahun 1930 dan awal 1940-an Schalke FC sangat disegani. Pada periode itu enam kali klub ini meraih juara Bundesliga.

Dikenal sebagai salah satu klub sepak bola tertua di Jerman, Schalke 04 memiliki banyak pendukung. Di antaranya terdapat nama pe-mimpin besar dunia, seperti Paus Yohannes Paulus II dan Adolf Hitler. Paus asal Polandia yang wafat pada April 2005 menjadi fans ke-hormatan klub itu setelah memimpin Misa di Parkstadion, markas Schalke 04, tahun 1987.

Ketika masih hidup, Hitler diklaim seb-agai salah satu pendukung Schalke 04. Klaim itu dimuat dalam koran The Times beberapa tahun lalu, namun kemudian dibantah. “Kami penasaran apa yang membuat koran The Times menganggap klaim ini sebagai fakta,” kubu Schalke menolak dihubungkan dengan pria

yang dijuluki “The Fuhrer” itu.Mantan diktator Libya, Muammar Kha-

dafi, pun menggemari sepak bola. Konon, klub favoritnya adalah Liverpool. Sebuah mug Liverpool yang ditemukan di antara pening-galan Khadafi, bisa dijadikan indikasi bahwa ia penggemar The Reds- julukan Liverpool. Salah satu anak Khadafi yang bernama Al-Saadi juga berlatih bertahun-tahun menjadi pemain sepak bola profesional. Al-Saadi per-nah menanam modal di Juventus, klub Seri A Liga Italia, hingga diberikan posisi di dewan direktur tahun 2002. Dia juga pernah men-imbang-nimbang untuk berinvestasi di Liver-pool, tetapi tak pernah terlaksana. Lebih dari

itu, Al-Saadi juga sempat memperkuat Peru-gia, klub Italia, di akhir tahun 1990-an.

Anda tentu pernah dengar nama Radovan Karadzic. Dia seorang penjahat perang Bosnia, tetapi dikenal sebagai seorang fans berat klub Inter Milan, Italia. Daya tarik Karadzic pada klub yang bermarkas di Appiano Gentile, Mi-lan, itu karena dua pemain Serbia, Sinisa Mi-hajlovic dan Dejan Stankovic, pernah merum-put bersama I Nerazzurri – julukan Inter Milan. Menurut cerita seorang keponakannya, sewaktu dalam pelarian Karadzic sempat be-berapa kali mengambil risiko ketahuan hanya demi menonton pertandingan Inter Milan. Rumor mengatakan, Osama Bin Laden juga senang sepak bola. Konon, pemimpin Al-Qaeda ini fans berat klub Liga Primer Inggris, Arsenal. Osama pernah menonton langsung beberapa pertandingan Arsenal ketika dia mengunjungi Inggris tahun 1970-an. Dia juga kabarnya membelikan kaus replika Ian Wright, salah satu legenda Arsenal, untuk putranya. Fans The Gunners – julukan Arsenal - sampai membuat yel-yel spesial: “Osama, woah-oh / Osama, woah-woah-woah-woah / Dia berse-mbunyi di Kabul / Dia cinta Arsenal.”

Saat bersemunyi di gua-gua di Pakistan, sosok yang paling dicari oleh Amerika ini, bahkan sering mengikuti pertandingan Ar-senal melalui radio transistor. Suatu ketika, begitu mendengar The Gunners kalah, Osama konon menendang radionya lantaran kesel.

“Dasar Arsene Wenger orang kafir,” teriaknya emosional. “Mampus Israel! Mampus Ameri-ka. Mampus Tottenham!” Klub Tottenham Hotspur adalah musuh bebuyutan Arsenal. Derbi dua klub yang sama-sama bermarkas di London itu senantiasa membangkitkan den-dam kesumat.

Penggemar sepak bola pula Jenderal Fran-co, Benito Mussolini dan Josef Stalin, tiga orang diktator yang namanya tercatat dengan tinta merah dalam sejarah umat manusia.

Franco, pemimpin Spanyol yang fasis itu, terkenal sebagai seorang penggemar fanatik Real Madrid, sampai-sampai klub yang ber-markas di Santiago Bernabeu itu dianggap sebagai bagian resmi dari rezim. Lucunya, sebelum menjadi fans Real Madrid, Franco juga mendukung Atletico Madrid, klub sekota dengan Real Madrid.

Sejak klub Bologna terbentuk pada 1909, Mussolini terdaftar sebagai penggemar klub itu. Bahkan pemimpin Italia yang fasis itu meresmikan stadion Bologna, dan men-gatakan “Inilah contoh apa yang bisa dicapai dengan keinginan dan fasisme yang kuat.”

Sangat kuat pula hubungan Josef Sta-lin dengan klub Dynamo Moscow. Klub ini didirikan oleh salah satu orang kepercayaan Stalin yang paling kuat dan ditakuti, Kepala KGB Lavrenty Beria. Selama beberapa tahun, klub ini juga banyak diisi orang-orang KGB. (dari berbagai sumber/Jan)

BAHKAN, 10 September 2012 lalu ia tiba di Washington DC, untuk menjalani latihan bersama klub D.C. United, anggota Liga Sepak Bola Utama (MLS) Amerika Serikat.

Skill sepak bola Andik memang menawan. Hal itu membuat ia diju-luki “The Indonesian Messi” – Mes-si dari Indonesia – merujuk pada Lionel Messi, bintang sepak bola asal Argentina yang kini merumput bersama klub Barcelona, Spanyol.

Julukan itu datang dari pers In-donesia. Lantaran bangunan fisik dan postur Andik mirip dengan Messi, peraih gelar pemain terbaik FIFA tiga tahun berturut-turut. Bo-leh jadi julukan tersebut terlalu ber-lebihan. Tapi, tidak juga. Kemam-puan sepak bola Andik memang di atas rata-rata pemain bola Indonesia lainnya.

Dengan postur setinggi 162 cm dan berat 52 kilogram, Andik mampu berkelit di antara pemain-pemain lawan. Masih muda, gaya permainannya sama dengan keban-yakan pemain asal Amerika Latin yang memiliki kecepatan, terampil mengocek bola, lincah dan memi-liki kemampuan teknik yang bagus. Lebih dari itu, Andik juga cerdik dan pandai mengincar gawang la-wan. Tendangannya pun bertenaga.

Semua keunggulan itu menjadi-kan Andik tidak hanya diincar ban-yak klub di Indonesia dan negara tetangga Malaysia, tetapi juga klub dari mancanegara seperti Benfica dan Porto dari Portugal, klub No-vara asal Italia, serta Los Angeles Galaxy dari Amerika.

Nama Andik mulai dikenal di kalangan sepak bola sejak ia ber-

gabung dengan klub Persebaya Surabaya. Kariernya kian meroket saat memperkuat tim nasional In-donesia di ajang sepak bola SEA Games 2011. Kendati Indonesia cuma tampil sebagai runner –up setelah kalah lewat adu tendangan penalti melawan Malaysia, tetapi sebuah gol yang dicetak Andik dalam event itu sangat berkelas. Gol berawal dari pergerakan Andik menerobos ke dalam kotak penalti, memperdayai lawan, lalu melepas-kan tembakan terarah ke gawang.

Tidak cuma pers Indonesia yang memuji Andik. Para pelatih luar negeri pun mengacungkan jempol terhadap pemain kelahiran Sidoard-jo, Jawa Timur, 23 November 1991.

Bulan November 2011, pelatih LA Galaxy, Bruce Arena, memuji Andik setelah bermain di Senayan, Jakarta.

Pujian pula disampaikan pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, setelah tim nasional Indonesia yang diperkuat Andik kalah 0-3 dari Inter Milan dalam pertandingan persaha-batan di Gelora Bungkarno, Senay-an, Mei 2012.

“Malam ini saya senang sekali dengan cara pemain Indonesia ber-main melawan kami. Mereka ber-main bagus di babak pertama,” tutur Stramaccioni. “Mereka juga memiliki beberapa pemain berkualitas teris-timewa pemain bernomor punggung 10 (Andik Vermansyah). Permainan-nya sangat mengesankan,” ungkap

pelatih berusia 36 tahun.Juga pemain kelas dunia, Da-

vid Beckham dan Robbie Keane, memuji bakat besar Andik. Beck-ham, bahkan kewalahan waktu ber-duel dengan Andik saat merebut bola. Gara-gara Andik pula Beck-ham harus menerima kartu kuning.

Kendati pujian datang bertubi-tubi, Andik tetap merendah. “ Saya belum apa-apa,” tutur Andik sing-kat dalam sebuah wawancara.

Akhir Agustus 2012, Manajer D.C United, Dave Kasper, mengu-mumkan akan mengundang Andik untuk berlatih bersama klub itu se-lama dua minggu. “Andik diberi ke-sempatan untuk berlatih dengan tim utama kami,” Kasper mengemuka-kan. “Ini kesempatan bagus bagi kami untuk mengevaluasi dia,” tambahnya.

Andik tiba di Washington DC, tempat klub D.C. United bermar-kas, Senin, 10 September 2012. Ia berada di sana selama hampir dua pekan, sampai tanggal 22 Septem-ber. Kepergian Andik ke Amerika berkat jasa Erick Thohir, pengusaha Indonesia yang menjadi salah satu pemegang saham klub itu. (dari berbagai sumber/Jan)

Para Diktator pun Gemar Sepak Bola

ANDIK VERMANSYAH

“The Indonesian Messi”Di masa kecil Andik Vermansyah menjual es

keliling, sambil bermimpi menjadi pemain sepak bola profesional. Kini, mimpi itu terkuak. Pemain

berusia 20 tahun itu menjadi idola anak-anak Indonesia.

Page 14: Nyana Edisi 4

GAYA HIDUP 14KILAS

KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

SEHAT tidak selalu butuh uang. Ada beberapa cara gratis agar ti-dak kena penyakit. Yakni, kumpul dengan teman, tarik napas dalam-dalam, berjemur matahari, bercinta, tidur, dan berolahraga.

1.Kumpul dengan teman Khawatir terkena serangan jan-

tung di masa tua? Jika demikian, jangan tampik tawaran teman-te-man untuk menghabiskan waktu bersama. Penelitian para ahli dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa pria berusia lan-jut yang tetap aktif bergaul memiliki kondisi pembuluh darah yang lebih baik sehingga mengurangi risiko pe-nyakit jantung, dibandingkan den-gan rekannya yang “kuper”.

2.Tarik napas. Sebuah penelitian yang dipub-

likasikan dalam jurnal Health Psy-chology menemukan bahwa orang dewasa muda yang punya rasa iri dan permusuhan memiliki fungsi paru lebih rendah. Hal itu terjadi jika campuran rasa iri, benci, serta permusuhan itu mengendap ber-tahun-tahun sehingga berdampak pada kesehatan. Untuk itu, mulailah belajar mengolah pernapasan. Tarik napas dalam-dalam, hitung sampai 10, lalu lepaskan. Anda akan merasa lebih rileks dan lepas.

3.Berjemur matahari. Para ilmuwan akhir-akhir ini se-

makin memusatkan perhatian pada vitamin D yang ternyata punya banyak efek pencegahan penyakit. Mereka yang punya kadar vitamin D kurang dalam tubuhnya lebih beresiko terkena penyakit kanker, demensia, serta penyakit jantung. Karena itu, sisihkan waktu di pagi hari untuk berolahraga sambil ber-jemur di bawah matahari.

4.Bercinta. Anda tak perlu bercinta terlalu

sering untuk mendapatkan manfaat hubungan seksual terhadap kes-ehatan. Peneliti dari Universitas Wil-kes menemukan bahwa melakukan hubungan seksual satu atau dua kali dalam seminggu akan meningkatkan kadar imunoglobulin A, antibodi yang melindungi tubuh dari berbagai infeksi termasuk melawan flu.

5.Tidur Ini merupakan cara yang mudah

dan menyenangkan untuk sehat. Cukup dengan tidur, kemampuan tubuh untuk melawan penyakit

akan meningkat. Bukan hanya itu, tidur cukup akan menaikkan kadar leptin, hormon yang menekan naf-su makan. Dengan demikian, berat badan pun lebih terjaga.

6.OlahragaAnda sulit tidur? Lakukan aero-

bik, seperti jogging, bersepeda, atau berenang. Penelitian menunjukkan, mereka yang rutin melakukan olah-raga aerobik intensitas sedang me-miliki kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang melakukan latihan beban.***

Makin Banyak Duduk, Umur Makin PendekINGIN sehat dan berumur pan-jang? Bergeraklah. Makin banyak duduk, makin pendek usia. Peringatan ini disampaikan para ahli setelah melakukan penelitian terhadap lebih dari 12.000 orang dewasa di Amerika.

Ini berarti kita memang harus terus aktif dan bergerak. “Pesan dari hasil penelitian ini adalah orang harus memahami bahwa semua hal yang dilakukan setiap hari memiliki konsekuensi. Bila pekerjaan mengharuskan Anda banyak duduk, tidak apa, tapi imbangi dengan aktivitas �sik yang mengeluarkan energi,” kata Dr Jay Brooks, ahli hematologi dan onkologi.

Manfaat menyehatkan dari kegiatan olahraga bagi orang yang kegemukan sudah lama didokumentasikan. Namun, efek dari kebiasaan terlalu banyak duduk kurang diungkap. Beberapa penelitian memang menunjukkan kaitan antara durasi duduk dan penyakit diabetes atau jantung. Namun, belum ada yang secara khusus melihat kaitan antara mortalitas dan kebiasaan terlalu lama duduk.

Dalam studi yang dipublikasi-kan dalam American Journal of Epi-demiology, para ahli menganalisis jawaban kuesioner yang diisi oleh lebih dari 123.216 orang yang tidak punya riwayat penyakit. Mereka berpartisipasi dalam studi Cancer Prevention II. Para peneliti mengi-kuti kesehatan para responden selama 14 tahun sejak tahun 1993.

Selama kurun penelitian, may-oritas partisipan meninggal karena penyakit jantung daripada kanker. Setelah mempertimbangkan ber-bagai faktor risiko, termasuk indeks massa tubuh dan merokok, wanita yang menghabiskan enam jam sehari untuk duduk memiliki risiko kematian 37 persen lebih tinggi dibandingkan dengan rekannya yang duduk tiga jam.

Secara umum diketahui orang-orang yang terlalu banyak duduk dan tidak pernah berolah-raga memiliki risiko kematian lebih tinggi lagi, yakni 94 persen pada wanita dan 48 persen pada pria. Olahraga teratur, bahkan yang dilakukan sebentar saja, akan mengurangi risiko kematian akibat kebiasaan duduk lama.

“Semakin lama Anda duduk, makin sedikit energi yang dipakai. Hal ini lama-lama bisa menyebab-kan kegemukan dan berpenga-ruh pada metabolisme,” kata Dr Alpa Patel, ahli epidemiologi dari American Cancer Society.***

SUDAHKAH Anda berdoa hari ini? Doa bisa membangun kehidupan kita menjadi lebih baik. Begitu banyak manfaatnya. Berikut ini adalah 10 manfaat doa.

1. Doa sangat bermanfaat mengurangi stres yang ditimbulkan oleh beraneka ragam persoalan hidup. Mereka yang malas berdoa akan lebih mu-dah mengalami stres dibanding orang yang rajin dan tekun berdoa.

2. Menurunkan tingkat emosi atau kema-rahan. Mereka yang sering berdoa akan lebih mampu mengendalikan diri dalam hal emosi. Mereka yang hendak marah dan kemudian ber-doa emosinya akan stabil.

3. Mengurangi bahkan menghilangkan rasa putus asa. Mereka yang tekun berdoa akan memi-liki kemampuan lebih untuk tidak mudah putus asa saat berada dalam kegagalan dibanding mer-eka yang jarang bahkan sama sekali malas berdoa

4. Meningkatkan ketegaran hati. Mereka yang tekun berdoa akan lebih tegar menghadapi peris-tiwa-peristiwa yang terjadi di luar yang dikehen-dakinya, bahkan peristiwa pahit sekalipun

5. Meningkatkan daya tahan tubuh dari pe-nyakit-penyakit yang disebabkan gangguan psikis. Tekun berdoa membuat seseorang akan memiliki daya tahan secara fisik. Dengan rajin berdoa se-seorang mampu menghadapi dan menjalani ke-hidupan dengan segala peristiwanya dalam terang kehendak Allah, sehingga tubuh tidak menjadi mudah lemah karena beban pikiran dan pekerjaan.

6. Membuat orang menjadi lebih terbuka ter-

hadap kelemahan dan kekurangan sesama. Mer-eka yang tekun berdoa akan memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap sesamanya karena ia akan terbantu dalam doa-doanya untuk menyadari juga kelemahan-kelemahannya sendiri

7. Meningkatkan daya cinta kasih kepada diri sendiri dan orang lain. Tekun dalam doa mem-buat seseorang memiliki relasi intim dengan Tu-han. Allah sendiri adalah kasih maka mereka yang tekun berdoa niscaya memiliki daya cinta kasih yang lebih kepada diri sendiri dan sesamanya. Mereka yang terjerumus dalam narkoba pasti-lah orang yang tidak tekun berdoa karena tidak mampu mencintai dan mengasihi diri sendiri

8. Meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan diri. Seseorang yang dalam hidupnya tekun berdoa akan memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mengembangkan diri dengan lebih maksimal, karena ia akan semakin memahami talenta-talenta yang Tuhan berikan dan bagaimana seharusnya dikembangkan

9. Membuat yang tidak baik menjadi baik. Se-tiap orang yang tekun berdoa akan memiliki ke-mampuan untuk mengubah yang tidak baik men-jadi baik. Sebaliknya, mereka yang malas berdoa justru menjadikan yang baik menjadi buruk

10. Layak menerima keselamatan. Dengan tekun berdoa seseorang mendapatkan kesempa-tan untuk semakin kuat dan bahkan karena re-lasinya yang baik dengan Tuhan selagi di dunia ini ia juga akan mengalami yang sama kelak di keabadian.***

6 Cara Sehat Tanpa Uang

Sepuluh Manfaat Doa

Page 15: Nyana Edisi 4

SAMBUNGAN 15

SAMBUNGAN HAL 1

Menurut data yang ada, Indone-sia memiliki sebanyak 13.640 pulau, yang 92 di antaranya merupakan pu-lau kecil terluar, tersebar dari barat hingga ke timur Indonesia. Dari 92 pulau itu, baru 61 pulau yang berpen-duduk dan sisanya tidak berpenghuni.

Bantahan serupa juga disam-paikan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Menurut pihak BPN, hing-ga kini tidak ada penjualan Pulau Gambar dan Pulau Gili Nanggu ke pihak asing. Kesimpulan ini diam-bil setelah pihak BPN melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

Hak Pakai dan Hak SewaBerdasarkan ketentuan Undang

Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, Peraturan Pemerin-tah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan peraturan pelaksana lainnya, maka hanya warga negara asing penduduk Indo-nesia dan badan hukum asing yang mempunyai perwakilan di Indone-sia yang dapat mempunyai hak atas tanah di Indonesia, dan hanya ter-batas pada hak pakai dan hak sewa.

“Setelah melakukan pengecekan kepada Kantor Pertanahan Kabu-paten Ketapang, Kalimantan Barat, perlu kami sampaikan bahwa isu jual beli Pulau Gambar antara war-ga negara Indonesia dengan warga negara asing, adalah tidak benar dan tidak terdaftar di Kantor Pertana-han Kabupaten Ketapang,” tegas Kurnia Toha, juru bicara BPN.

“Begitu pula dengan berita yang menyatakan bahwa telah terjadi jual beli Pulau Gili Nanggu yang terletak di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, adalah tidak benar,” ujarnya. Berdasarkan informasi yang diterima dari Kantor Pertana-han Kabupaten Lombok Barat, tidak terdapat peralihan hak atas tanah dari warga negara Indonesia kepada warga negara asing maupun badan hukum asing, tambah Kurnia.

Sesuai peraturan yang berlaku, jual beli hak atas tanah wajib dilaku-kan di hadapan Pejabat Pembuat Akte Tanah dan didaftarkan pada Kantor Pertanahan. Kantor Perta-nahan Badan Pertanahan Nasional RI tidak akan mendaftarkan suatu jual beli atau peralihan hak atas ta-nah yang tidak sesuai dengan keten-tuan yang berlaku.

Tak Boleh DijualSecara terpisah, Wakil Ketua

Komisi I DPR RI Tubagus Hasanud-din menegaskan tidak boleh ada pulau di wilayah Indonesia yang dijual. Ma-salahnya, pantai yang menjadi bagian

dari sebuah pulau, adalah milik publik. “Kita sudah berkomunikasi den-

gan Kementerian Dalam Negeri, tidak benar kalau pulau kita boleh dijual. Tidak bisa ada seseorang yang menjual pulau di Indonesia. Kalau membeli sebagian tanah di pulau itu sesuai UU bisa saja. Tapi kalau pulau tidak bisa karena pantai adalah milik publik,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin.

“Terkait isu penjualan pulau itu, kami sudah cross check, memang ada yang mau dijual, bukan hanya dua, tapi lima pulau. Itu sudah diantisipasi, dan DPR sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah bahwa pulau-pulau itu tidak bisa dijual. Penjualan kedua pulau itu dilakukan oleh perseorangan yang mengklaim pulau-pulau itu mi-liknya. Namun, mereka tidak memiliki surat, karena tidak pernah ada orang di situ, yang ada hanya mercusuar,” tan-das Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini.

Tak Benar Ada Penjualan PulauKementerian Kelautan dan Peri-

kanan (KKP) menegaskan, insti-tusinya tidak membenarkan adanya praktik jual-beli pulau. Dalam UU No.27/2007, pemerintah tidak mengenal istilah penjualan pulau.

“Untuk itu, KKP sedang melaku-kan verifikasi dan klarifikasi atas proses sewa-menyewa terhadap Pulau Gili Nangu dan Pulau Gambar,” te-gas Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo, di Jakarta.

Terkait mekanisme izin peman-faatan dan pengelolaan pulau-pulau kecil dan perairan, Sharif men-gungkapkan, izin tersebut dapat di-berikan kepada perseorangan, atau badan hukum yang berdasarkan hu-kum Indonesia serta masyarakat adat setempat. Tentunya, perizinan yang diberikan kepada pihak swasta ter-hadap pengelolaan wilayah perairan pesisir dan pulau-pulau kecil dengan menggandeng masyarakat setempat (adat) dalam melakukan pengelolaan perairan pesisir secara arif .

“Alhasil, wilayah perairan pesi-sir dan pulau-pulau kecil tetap dapat dikelola secara terintegrasi dan bersin-ergi terhadap berbagai perencanaan sektoral. Dengan demikian, tump-ang tindihnya pengelolaan, konflik pemanfaatan dan kewenangan pun, dapat terhindari,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Sudirman Saad menambah-kan, pemanfaatan pulau kecil dan perairan sekitarnya harus dikelola secara berkelanjutan dan melibatkan masyarakat dengan memperhatikan keterkaitan ekosistem, tetap menjaga keanekaragaman hayati, kekhasan dan keaslian nilai budaya, dan berfungsi meningkatkan pertumbuhan ekono-

mi dan pengembangan wilayah. Pemanfaatan pulau-pulau kecil

memiliki nilai strategis sebagai sabuk ekonomi (economic belt) dan sabuk pen-gaman (security belt). “Pemanfaatan pu-lau lebih diprioritaskan untuk kegiatan konservasi, pendidikan dan pelatihan, penelitian, budidaya, pariwisata, usaha perikanan lestari, peternakan dan perkebunan,” kata Sudirman.

Pada prinsipnya, tambah Sudir-man, tidak ada jual beli yang dibole-hkan atas pulau – pulau kecil itu. Hal tersebut merujuk pada UU No 27 th 2007 sebagai dasar dari pengelolaan pesisir, kemudian ada regulasi Per-aturan Pemerintah (PP) No 62 tahun 2010, Peraturan Menteri (Permen) 20 tahun 2008 terkait pemanfataan dan pengelolaan pulau-pulau kecil.

Terkait pengelolaan wilayah pe-sisir dan pulau kecil tersebut, tam-bahnya, KKP tengah menyusun rencana strategis dalam upaya pe-manfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Adapun rencana strat-egis tersebut dengan mengadopsi rencana strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (WP3K), rencana zonasi WP3K, rencana pengelolaan WP3K serta rencana aksi WP3K.

Pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tersebut merujuk pada Undang Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan

Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Ke-cil. Dengan adanya pembagian zo-nasi kawasan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terluar tersebut, akan dapat memberikan manfaat yang luas dan berkelanjutan terhadap pengelolaan suatu ruang atau wilayah perairan. “Indonesia hingga saat ini telah memberi nama terhadap 13.466 pulau, dan hal ini telah pula dilaporkan ke PBB,” ujar Sudirman.

KKP melalui Ditjen KP3K memprioritaskan pengelolaan pu-lau-pulau kecil terluar. “Program tersebut diarahkan untuk menjaga kedaulatan dan kesejahteraan ma-syarakat,” sambungnya. Pemerin-tah telah membentuk tim terpadu pengelolaan pulau kecil terluar yang melibatkan 17 kementerian dan lembaga. Adapun tugas utama dari tim tersebut untuk membuat per-encanaan secara terpadu atas pen-gelolaan pulau kecil terluar, baik itu yang berpenghuni maupun tidak.

“Pulau kecil terluar tidak berpeng-huni namun berpotensi secara ekono-mi serta berbatasan langsung dengan negara tetangga, akan dikembangkan suatu pola investasi yang didukung dengan sektor pertanahan,” jelasnya.

Sebagai contoh, Sudirman me-nyebutkan, Pulau Nipah merupakan salah satu pilot project dari program percepatan pengembangan pulau-

pulau kecil terluar yang memadu-padankan antara kawasan pertahanan dan kawasan ekonomi. Sinergi sektor ekonomi dan pertahanan diharapkan bisa menjadi zona ekonomi bagi negara, sehingga dapat meningkat-kan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, untuk pulau-pulau berpenghuni terluar yang berjumlah 31 pulau, KKP mendorong program adopsi pulau. Program adopsi pulau ini mendapat dukungan dari perusa-haan minyak dan gas serta perbankan untuk menyokong program ini. Se-mentara pola adopsi pulau, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pulau.

Mekanisme program tersebut, menurut Sudirman, menawarkan ke-pada penanam modal yang bersang-kutan agar dapat menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR). Tak hanya BUMN, perusahaan nasional dan multinasional dapat terlibat. Ke-giatan yang akan dilakukan berupa pemberdayaan masyarakat, penye-lenggaraan pendidikan dan pengem-bangan pariwisata bahari. Selain itu KKP akan secara aktif mengajak perguruan tinggi dan dunia usaha terkait percepatan pembangunan dan pengembangan pulau-pulau ke-cil terluar sebagai bagian dari binaan mereka. “Adopsi pulau ini murni program CSR,” ujarnya. (tim)

Tindak Tegas Penjual PulauKAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

Page 16: Nyana Edisi 4

OtomotifOtomotifKAMIS

13 - 19 SEPTEMBER 2012 16

DARI jumlah tersebut, produk ter-baru dari Honda ini telah mencatat penjualan sebanyak 1.062 unit di bulan Agustus lalu.

Jonfis Fandy, Marketing & Af-tersales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, pi-haknya sangat bersyukur Honda Brio yang baru dipasarkan di bulan Agustus langsung mendapatkan sambutan yang cukup baik di pasar otomotif Indonesia. “ Ini meru-pakan suatu kebanggaan bagi kami karena konsumen menerima kon-sep segar yang ditawarkan Honda Brio, yaitu lebih dari sebuah City

Car dengan performa mesin terbaik dan standar keselamatan tertinggi di kelasnya, serta desain inovatif untuk menambah keyakinan berk-endara,” papar Jonfis.

Selain Honda Brio, produk Honda lainya juga memberikan kontribusi penjualan yang cukup baik terhadap Honda. Pada bulan Agustus ini, Honda Freed, Honda Jazz dan Honda Brio menjadi pe-nyumbang utama untuk total pen-jualan Honda. Honda Freed men-jadi penyokong penjualan terbesar pada bulan Agustus lalu yaitu me-nyumbangkan angka penjualan se-

banyak 1.642 unit. Sepanjang tahun 2012, Honda Freed telah terjual se-banyak 12.442 unit.

Honda Jazz menyumbang se-banyak 1.479 unit pada bulan Agustus. Dengan demikian, hingga bulan Agustus 2012, Honda Jazz telah terjual sebanyak 14.806 unit di seluruh Indone-sia. New Honda CR-V mencatat penjualan se-banyak 57 unit pada bu-lan Agustus. Secara total, Honda CR-V telah terjual sebanyak 6.708 unit sepanjang ta-hun 2012. Sementara itu, MPV pre-mium Honda yaitu All New Honda Odyssey berhasil terjual sebanyak 7 unit pada bulan Agustus 2012 dan telah terjual sebanyak 560 unit sepanjang tahun 2012.

Pada segmen sedan, New Hon-

SEJAK awal diluncurkannya Dai-hatsu Terios di tahun 2008, ‘Wild’ SUV keluaran Daihatsu ini terus menggeliat mengisi segment pasar SUV di Tanah Air. Hal ini dapat ter-lihat dari angka penjualan Daihatsu Terios sementara, tertinggi terjadi pada penjualan di bulan Juli 2012 dengan angka penjualan mencapai 2.180 ribu unit.

7-Seater SUV yang memiliki ground clearance tinggi (200mm) menjadi salah satu penopang ke-nyaman berkendara, terutama bagi Daihatsu Lover yang suka sekali berpetualang. Tidak hanya itu, ke-nyamanan didalam kabin pun sema-kin menjadi dengan hadirnya New Center Cluster dan AC double blower.

Bagi pengemudi, sensasi ber-manuver dijalan tidak bersahabat-pun dirasakan mudah untuk di-tangani, nuansa fun to drive ketika bermanuver terbantukan dengan diaplikasikannya ESP (Electric Power Steering). Compact SUV yang berhasil meraih penghargaan ‘Best Buy In Small SUV Category’

dari majalah Target Car di tahun 2012, tentunya bukan tanpa alasan.

Dengan kapasitas mesin sebe-sar 1495 cc dengan mengandal-kan mesin 3SZ-VE DOHC VVT-I berpendingin air, membuat aksel-erasi Terios handal melahap segala medan tanpa mengurangi unsur ke-nyamanan. Dari sisi suspensi yang menggunakan MacPherson Strut pada bagian depan dan 5-link, rigid-axle dengan per keong, dapat mere-dam guncangan akibat kondisi jalan yang tidak bersahabat, sehingga penumpang pun dapat merasakan kenya-manan extra.

Dengan rentang harga mulai 160 juta hingga 211 juta-an (ter-dapat 8 tipe varian), seperti men-jadi salah satu daya tarik mengapa dibulan Juli 2012 Daihatsu Terios dapat membukukan penjualan lebih dari 2000 unit. Ditambah lagi den-gan desain ekterior nya yang mod-ern, memperkental image Daihatsu Terios sebagai Compact SUV yang tangguh di luar kota dan stylish un-tuk penggunaan sehari-hari. (gun)

HONDA BRIO

Bulan Pertama Dipesan 2.301 UnitDalam waktu sebulan setelah diluncurkan,

Honda Brio langsung mencatat pemesanan (booking) sebanyak 2.301 unit di seluruh

Indonesia.

Lebih Dari 2000 Unit Terios Terjual Dalam 1 Bulan

da City terjual sebanyak 249 unit pada bulan Agustus, Hingga saat ini, Honda City telah terjual se-banyak 1.358 unit sepanjang tahun 2012. Sementara New Honda Civic yang baru diluncurkan pada tang-gal 20 Juni lalu juga berhasil terjual sebanyak 297 unit. Untuk model sedan premium Honda Accord

setelah sempat terhambat pasokan dari Thailand beberapa waktu lalu. Pada bulan Agustus terjual seban-yak 247 unit . Pada bulan Agustus lalu, total penjualan Honda adalah sebanyak 5.040 unit. Secara total hingga saat ini, Honda telah terjual sebanyak 38.544 unit sepanjang ta-hun 2012. (gun)

Page 17: Nyana Edisi 4

DAERAH 17

KORAN MINGGUAN

N y a n y i a n P e n a

KAMIS13 - 19 SEPTEMBER 2012

BONDOWOSO (Nyana) –Peristiwa banjir bandang yang ter-jadi di Kabupaten Bondowoso pada 2002 dan 2008 dengan merenggut puluhan korban jiwa dan melum-puhkan berbagai fasilitas umum, masih menyisakan trauma tersendiri bagi warga.

Saat itu, aliran Sungai Sampean yang membentang di wilayah Bon-

dowoso, meluap sangat dahsyat. Salah satu penyebabnya, disebut-sebut karena maraknya pembalakan liar di bagian hulu dan batang sun-gai di kawasan hutan Bondowoso.

Fricas Abdillah, salah seorang pemerhati lingkungan di Bondo-woso mengatakan, tingginya angka pembalakan liar bisa berdampak ter-jadinya musibah banjir dan tanah

longsor saat hujan tiba. Banjir dan tanah longsor itu bisa memakan kor-ban harta dan jiwa yang sangat besar. Seperti yang terjadi pada tahun-ta-hun tahu, telah mengakibatkan ra-tusan warga kehilangan harta benda, rumah dan bahkan sanak saudara.

Fricas melanjutkan, maraknya pembalakan liar juga bisa mengaki-batkan berkurangnya sumber mata air di daerah hutan. Pohon-pohon di hutan yang biasanya menjadi penyerap air dan penyedia sumber mata air bagi kepentingan masyara-kat, bisa habis dilalap para pem-balak liar. Akibatnya, masyarakat di daerah sekitar hutan kekurangan air bersih dan untuk irigasi.

“Pembalakan hutan juga bisa menyebabkan kesuburan tanah berkurang. Penduduk semakin

susah mendapatkan air, khusus-nya di musim kemarau. Beberapa daerah di Kabupaten Bondowoso, seperti di daerah Arak-Arak, malah penduduknya mengalami kekerin-gan yang parah,” ujarnya.

Fricas menyebutkan, dampak lainnya adalah musnahnya berb-agai fauna dan flora, erosi, konfliks di kalangan masyarakat, devaluasi harga kayu, hilangnya mata penca-harian, serta rendahnya pendapatan negara dan daerah dari sektor ke-hutanan. Selain itu bisa menyebab-kan global warming yang membawa dampak terjadinya angin puyuh, seringnya terjadi ombak yang tinggi dan sulitnya memprediksi cuaca se-hingga para petani bisa mengalami gagal panen.

Bersambung hal 23

Hukum Harus Ditegakkan Hadapi Pembalak Liar

Pembalakan liar, seperti cerita yang tak pernah usai di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Setiap tahun, pembalak liar silih berganti ‘menggerogoti’ kawasan hutan, tanpa perduli

berbagai kejadian yang memilukan bisa timbul di belakang hari.

“Pembalakan hutan bisa menyebabkan kesuburan tanah berkurang. Penduduk semakin susah mendapatkan air, khususnya di musim kemarau.”

Fricas Abdillah (Pemerhati Lingkungan di Bondowoso)

Page 18: Nyana Edisi 4

EKONOMI 18KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

Wapres Buka Forum World LP GasNUSA DUA (Nyana) - Wakil Presiden Boediono membuka World LP Gas Forum ke-25 di Nusa Dua, Bali, yang dihadiri seribuan delegasi 67 negara dari industri kalangan bisnis, pelaku industri, produsen dan pemang-ku kebijakan.

Acara digelar di Bali Interna-tional Convention Center (BICC), Rabu (12/9/2012),  berlangsung selama tiga hari sejak kemarin akan berakhir Kamis besok (15/9).

Sejumlah agenda penting dan pameran menampilkan perusahaan-perusahaan dalam negeri dan luar negeri di bidang energi dan gas.

Boediono mengungkapkan, kebijakan gas mencapai keber-hasilannya dimulai program subtsituasi LPG dari minyak tanah dari rumah tangga.

“Lima tahun berjalan, program ini mulai menunjukkan keberhasilanya dalam mengu-rangi subsidi minyak tanah,” kata Boediono.

Tidak hanya itu, terjadi pen-ingkatan permintaan terhadap produk LPG, demikian pula per-mitaan impor terus meningkat. Ke depan permintaan akan gas akan semakin meningkat lagi.

“Di masa depan kita ingin melihat investasi domestik di sini yang secara signi�kan akan dapat ditingkatkan dari suplai energi domestik,” katanya berharap.

Guna mengimbangi permin-taan akan energi gas yang terus meningkat, pemerintah telah menyiapkan infrastruktur gas di kota-kota besar seperti di Jakarta.

“Ini untuk mempercepat pera-lihan konversi ke gas dan memas-tikan tekonologi yang pas dipakai jangka panjang,” imbuhnya.

Pertemuan yang bertepa-tan silver anniversary WLPGA (World LP Gas Association) yang  dikenal sebagai Forum Bali 2012, tidak hanya mempertemukan para pemangku kebijakan dari berbagai negara terapi sekaligus menjadi tempat bertemunya produsen dengan distributor.

Romantika Perajin Gerabah

SITUBONDO (Nyana) – Maraknya kembali usaha gerabah atau tungku masak, terkait ban-yaknya masyarakat yang beralih mengunakan kayu bakar untuk keperluan memasak, dibandingkan menggunakan tabung gas elpiji lan-taran takut meledak. Rasa ketakutan warga, membuat kerajinan gerabah yang sebelumnya nyaris punah dan banyak dilupakan, kini kembali di-minati.

Seperti yang dialami Abdul Syu-kur, salah seorang perajin gerabah asal Desa Sumber Tengah, Keca-matan Bungatan, Situbondo yang terlihat sibuk membuat kerajinan

tungku untuk memenuhi permin-taan yang semakin meningkat.

Menurutnya, cara membuat tungku terbilang sederhana. Ber-bekal peralatan tradisional, perajin membentuk tungku dari tanah liat. Setelah selesai dibentuk, tungku-tungku itu kemudian dibakar hing-ga benar-benar padat dan mengeras. Setiap harinya, Abdul bisa membuat sekitar delapan tungku.

“Selain di Situbondo, tungku juga dipasarkan di sejumlah ka-bupaten yang ada di Kepulauan Madura. Harganya bervariasi, mulai dari Rp5.000 – Rp30.000 per buah, tergantung besar kecilnya tungku,”

kata Abdul. Minimnya modal yang dimiliki,

ujarnya, serta kurangnya akses di pasaran dalam negeri, menjadi pe-nyebab banyaknya perajin tungku enggan untuk memproduksi barang yang kerap juga disebut sebagai tempat perapian itu.

“Omzet penjualan gerabah se-benarnya masih minim, antara Rp1 juta – Rp2 juta per bulan. Tapi se-benarnya ini termasuk lumayan, dulu waktu awal-awalnya orang pakai kompor gas, tungku sama sekali tidak ada yang membeli. Jadi keadaan sekarang ini disyukurin saja. Inilah romantikanya usaha ger-abah,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Ny Khadi-jah dan Khatib, pasangan suami istri yang dikenal sebagai perajin gera-bah asal Desa Sumber Tengah, Ke-camatan Bungatan, Kabupaten Si-tubondo, mengaku telah menekuni

pekerjaan poles-memoles tanah liat itu sejak 20 tahun silam. “Kami su-dah menggeluti usaha gerabah sejak puluhan tahun lalu,” ujar Ny Khadi-jah sambil menyeka keringat yang menempel di kening.

Khotib menyatakan, bersama istrinya hanya bisa memproduksi antara 200 – 300 gerabah saja setiap bulan, karena tidak mampu mem-bayar karyawan. Selain membuat gerabah, ia juga membikin berbagai perabot rumah tangga. Namun, ia tetap memprioritaskan pada pem-buatan gerabah, karena permintaan pasar lebih tinggi.

“Setiap bulan, kami mengirim-kan gerabah ke beberapa daerah di Jawa Timur. Pembeli paling banyak dari Kepulauan Madura dan Kabu-paten Malang. Tapi karena terbatas tenaga, maksimal kami hanya bisa mengirim 300 gerabah saja per bu-lannya,” jelas Khotib. (git)

Setelah sempat tersendat-sendat, usaha gerabah yang dikerjakan para perajin dari Kabupaten

Situbondo, Jawa Timur, belakangan mulai bangkit dari keterpurukan.

SELAMA hampir lima tahun terakhir sejak kebijakan konversi minyak tanah ke gas diterapkan pi-hak pertamina telah mendistribusi-kan sekira 57,9 juta paket LPG 3 Kilogram.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan saat pembukaan World LP Gas ke-25 di Nusa Dua, Bali, mengungkapkan, telah terjadi peningkatan konsumsi LPG di ta-nah air sejak program konversi ke gas digulirkan tahun 2007.

Dengan peningkatan itu, telah mendorong Pertamina untuk lebih agresif meningkatkan pengemba-ngan infrastruktur penyediaan LPG sekaligus untuk menjaga ketahanan energi.

“Pada awal pelaksanaan konver-

si, Pertamina memiliki tangki LPG dengan kapasitas 136.000 MT,” se-butnya.

Namun dalam perkembangan-nya seiring dengan peningkatan konsumsi maka kapasitas tangki meningkat menjadi 295.000 MT pada tahun 2012.

Selain itu Pertamina juga men-goperasikan Floating Storage Unit untuk menyimpan 431.400 MT.

“Dengan distribusi yang men-jangkau ke pulau-pulau di seluruh Indoneisa, kami juga akan terus meningkatkan armada kapal LPG, Filling Station dan meningkatkan kapasitas tangki,”ujar Karen

Karen menambahkan Forum WLPG menjadi salah satu isu pent-ing dalam bisnis migas, dimana

masyarakat dunia tengah mencoba mengembangkan energi alternatif baik konvensional maupun non-konvensional.

Termasuk energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Sesuai tema Forum WLPG ke -25 Energy for All, Karen berharap forum ini menjadi bukti nyata fokus para pebisnis LPG Internasional dalam memberikan dukungan ke-pada dunia yang menetapkan tahun 2012 sebagai tahun “Sustainable Energy For All”.

Berdasarkan hasil kajian Green-work Asia tahun 2008 menunjukkan konversi minyak tanah ke LPG telah mengurangi emisi 7.67 kg CO2 dari setiap konsumsi LPG 3 kilogram.

Pemasar serta penyedia layanan rantai bisnis LPG untuk menjalin hubungan bisnis yang mendorong pengembangan konsumsi LPG di beberapa negara.

Bagi Indonesia pertemuan ini memiliki nilai strategis mengin-gat Indonesia dipilih sebagai tuan rumah karena keberhasilan pro-gram konversi minyak tanah ke LPG yang telah diterapkan Pemer-intah sejak tahun 2007 hingga saat ini, yang telah menjangkau hampir seluruh penduduk Indonesia.

Pendistribusian LPG 3 kg oleh Pertamina sampai saat ini telah mencapai sekitar 57,9 juta paket di-mana selama empat tahun terakhir ini telah meningkatkan konsumsi LPG di Indonesia. (RA)

KILAS

Pertamina Klaim Distribusikan 57,9 Juta LPG 3 Kg

Page 19: Nyana Edisi 4

POLITIK 19KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

CALON Wakil Bupati Gianyar I Made Ma-hayastra SST Par tidak mau muluk-muluk. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai track record dirinya dan Anak Agung Bharata SH selaku pasangan calon Wakil Bupati dan Bupati Gianyar periode lima tahun mendatang.

“Kami tidak mau muluk-muluk, masyara-kat sudah tahu soal track record kami berdua,” kata politisi asal Payangan itu.

Track record yang dimaksud adalah Gung Bharata saat memimpin Kabupaten Gianyar telah banyak yang tahu. Jadi hal ini tidak perlu dikemas ataupun “dijual” dengan cara muluk-muluk. Begitu juga dirinya ketika menjabat se-bagai Ketua DPRD, sudah banyak yang tahu. Jadi masalah janji atau program serta apa yang akan dilakukan, sudah diketahui oleh ma-

syarakat. “Apa ada Gung Bharata saat memimpin

memperkaya dirinya sendiri, apakah ada suap menyuap dalam kepemimpinannya ?, “ ujar Mahayastra ketika ditanya soal track record yang dimaksud.

Dengan trade mark yang sudah dimiliki oleh pasangan Bharata-Mahayastra (Bagus), pihaknya berkeyakinan akan bisa tampil maksimal dalam Pilkada yang digelar 4 No-vember 2012.

“Kami sudah menggarap 60 persen untuk kemenangan paket Bagus, “ kata Ketua DPC PDIP Gianyar itu.

Selain itu, Mahayastra mengatakan, kondisi rakyat di bawah mesti diketahui ke-beradaannya. Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dan pemerataan

pembangunan. “PDIP kan partainya wong cilik. Jadi wajib untuk mengetahui kondisi rakyat, terutama rakyat kecil,” katanya.

Politisi asal Payangan yang diusung PDIP menjadi Calon Wakil Bupati mendampingi Anak Agung Bharata itu, mengatakan, turun ke tengah-tengah masyarakat sangat penting untuk membantu meningkatkan kesejahter-aan dan perekonomian mereka.

Pria asal Desa Melinggih, Payangan ini juga menegaskan akan menggiatkan pro-gram Bares (Bharata – Mahayastra yang re-sponsif pada masyarakat). Baik itu di bidang pendidikan, maupun kesehatan, ketenagaker-jaan dan bantuan pada masyarakat.

“Pokoknya, apapun yang menjadi ke-butuhan masyarakat mesti dapat dipenuhi,” ujarnya, optimistis. (art)

JEMBER (Nyana) – Sejak Ju-mat lalu (7/9), Kusen Andalas se-cara resmi diaktifkan kembali men-jadi Wakil Bupati Jember, setelah secara resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur H Soekarwo. Pengakti-

fan kembali Kusen didasarkan atas Surat Keputusan Mendagri Nomor 132.35-601/2012 tertanggal 3 Sep-tember 2012.

Seperti diketahui, pada 10 Ma-ret 2011, majelis hakim Pengadilan

Negeri Jember yang diketuai Prio Utomo menjatuhkan vonis bebas kepada Kusen. Ia dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana yang didakwakan jaksa.

“Untuk itu, nama baik Ku-sen harus direhabilitasi, sekaligus kedudukan dan harkat martabatnya, dapat dipulihkan,” kata Prio Utomo saat membacakan vonis di depan sidang yang menggiring terdakwa Kusen Andalas.

Pada sidang sebelumnya, Jaksa Kliwon Sugiyanta menuntut agar Kusen dijatuhi hukuman selama satu tahun penjara dan denda Rp50 juta. Jaksa mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Kusen telah merugi-kan negara sebesar Rp754 juta.

Menurut jaksa, uang negara sebesar itu “dikeduk” Kusen me-lalui perbuatan korupsi atas dana pakaian dinas pegawai Rp183 juta, dan biaya operasional pimpinan Rp571 juta.

Menyikapi vonis bebas itu, tim jaksa penuntut umum mengajukan kasasi ke MA karena majelis hakim PN Jember dinilai keliru menafsir-kan dan menerapkan hukum dalam putusannya itu.

Namun belakangan, MA dalam surat putusannya bernomor 1379 K/PID.SUS/2011, menyatakan Kusen tidak terbukti telah melaklu-kan tindak pidana korupsi. Majelis hakim yang memeriksa berkas kasasi, menyebutkan, dalam kasus yang melibatkan terdakwa Kusen memang telah terjadi pelanggaran,

namun tidak dapat dikategorikan ke dalam perbuatan pidana (on slug).

Upacara pengaktifan kembali Kusen Andalas sebagai Wakil Bu-pati Jember yang dilakukan di ruang kantor Gubernur Jawa Timur itu, dihadiri Bupati Jember MZA Djalal dan Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf, serta Sekkab Jember, Wakil Ketua DPRD Lukman Hakim dan sejumlah pejabat SKPD Kabupaten Jember.

H Soekarwo mengatakan, ber-dasarkan putusan Mahkamah Agung (MA), Kusen Andalas dinya takan tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi, sehingga Kusen ber-hak mendapatkan rehabilitasi dan pengembalian hak-haknya sebagai Wakil Bupati Jember.

Dia mengimbau, apa yang telah terjadi, hendaknya menjadi pendo-rong Bupati dan Wakil Bupati Jem-ber untuk bersama-sama dengan seluruh jajaran Pemerintah Kabu-paten, dapat bekerja secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat Jember.

“Saya senang sekali Pak Kusen sudah kembali lagi. Harapan saya, Pak Bupati bersama-sama Pak Ku-sen dan jajarannya, bekerja dengan penuh semangat lagi untuk rakyat Jember,” ujarnya.

Soekarwo juga meminta Bu-pati dan Wakil Bupati Jember selalu dapat melakukan pendekatan secara intensif ke bawah. Utamanya yang berkaitan dengan banyaknya perbe-daan-perbedaan akidah, yang saat ini telah menjadikan Jawa Timur se-bagai sorotan nasional dan bahkan

internasional.Sementara dalam kesempatan

itu, Bupati Jember MZA Djalal melaporkan kepada Gubernur Jawa Timur, bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Jember tengah getol-getolnya melakukan penuntasan buta aksara di masyarakat. Diakui Djalal, Jember memang sempat menjadi perbincangan di media massa karena banyaknya kasus buta aksara yang belum tertangani.

Hal itu, katanya, karena data dari BPS pusat tidak sama hasilnya dengan yang dimiliki Pemkab Jem-ber. “Data BPS diambil berdasarkan semua umur yang ada di Jember, mulai dari 10 – 60 tahun. Padahal garapan kami hanya umur 10 – 40 tahun atau usia produktif saja. Namun, karena itu adalah tang-gung jawab kami, mulai tahun2011 hingga saat ini, Pemkab Jember melakukan penuntasan buta aksara. Alhamdulillah, sudah mencapai hampir 1.500 sampai 2.000 sasaran buta aksara yang telah tertangani,” ungkapnya.

Djalal juga meminta doa restu serta dukungan Pemerintah Propin-si Jawa Timur, agar pembangunan-pembangunan di Kabupaten Jem-ber bisa berjalan dengan baik dan maksimal.

Menanggapi pengaktifan kem-bali dirinya, Kusen mengungkap-kan, “Alhamdulillah. Akhirnya semua kembali ke tangan saya. Termasuk pemulihan nama baik, yang selama hampir dua tahun ini tercoreng-moreng.” (git/hc)

KUSEN ANDALAS

Kembali Jadi WabupKusen Andalas yang sempat dinonaktifkan

selama hampir dua tahun selaku Wakil Bupati Jember karena diduga melakukan tindak pidana

korupsi, kini diaktifkan kembali berdasarkan Surat Keputusan Mendagri 2012.

I MADE MAHAYASTRA

Menangkan Pilkada, Percaya Track Record

Page 20: Nyana Edisi 4

TEROPONG DEWATA 20KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

MUSIM kemarau tahun ini dam-paknya sangat dirasakan oleh para petani di Kabupaten Tabanan . Apa-lagi Tabanan yang terkenal dengan daerah agraris dengan sebutan “lum-bung berasnya Bali”, kini tengah di-landa kekeringan dan berimbas pada kondisi perekonomian para petani khususnya yang betanam padi.

Kondisi ini pula, mau tidak mau membuat para petani dan pengelola subak terpaksa merubah jadwal musim tanam mereka. Padahal jika ditengok ke belakang, bulan-bulan ini semestinya mereka telah melaku-kan penanaman bibit.

Seperti Subak Saih misalnya yang berada di Desa Kukuh, Ke-camatan Marga, yang kini dilanda “krisis” air . Tak ayal subak anda-lan petani Desa Kukuh ini teran-cam kekeringan dan membuat para penggarap sawah harus “gigit jari”. Petani setempat terpaksa mengun-

durkan jadwal penanaman padi lan-taran turunnya debit air Ulun Danu di Banjar Batanwani, Desa Kukuh.

Pekaseh Subak Saih, Nyoman Kari, mengungkapkan, kekerin-gan telah terjadi sejak sebulan lalu. Semestinya, petani di Subak Saih mulai melakukan pewiwitan (pembibitan-red) sejak Senin lalu. Mengingat tak ada air yang men-galir, rencana tersebut diundur menunggu giliran pembagian air. “Luas lahan di Subak Saih sekitar 72 hektar. 36 hektar belum bisa di-tanami padi karena debit air kecil. Sementara 36 hektar lainnya dalam seminggu ini sudah panen. Namun usai panen juga terancam tak bisa menanam padi karena krisis air,” terang Nyoman Kari.

Kari menambahkan, pihaknya sejak lama telah menetapkan sistim penanaman berbeda. Sehingga ke-tika ada yang panen, ada pula yang

siap menanam lantaran air harus dibagi agar maksimal dapat men-galiri lahan persawahan. “Namun bulan ini, kami tak bisa melakukan penanaman padi karena debit air sangat kecil,” keluhnya.

Dia mengemukakan, selama musim kering ini petani tak dapat melakukan penanaman padi, lantaran hanya mengandalkan air dari sumber

air Ulun Danu di Banjar Batanwani. Sebelumnya, air di Ulun Danu cukup untuk mengairi luas lahan 105 hektar yang ada di Subak Saih dan Subak De-lod Kukuh. Namun saat ini, debit air Ulun Danu menyusut, sehingga ber-dampak pada areal sawah yang diairi.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Ta-banan, Nyoman Budana mengatakan

,jumlah subak di Tabanan yang teran-cam kekeringan sebanyak 978 hek-tar. Dengan rincian di Kecamatan Selemadeg Timur subak yang teran-cam kekeringan mencapai 437 hektar, Kecamatan Kerambitan 381, Marga 60, Baturiti 25 hektar dan Kediri 75 hektar. “Dari jumlah tersebut 66 hek-tar masuk dalam katagori kekeringan ringan, 31 sedang dan 22 hektar men-derita kekeringan berat,” jelasnya.

Budana memaparkan, upaya antisipasi telah dilakukan dengan memberikan petani bantuan mesin penyedot air. Namun kata dia, hal itu belum berjalan maskimal karena sumber air dan mata air juga teran-cam mengalami kekeringan. Oleh karena itu pihaknya menghimbau, bagi subak yang terancam kekerin-gan pada musim kemarau saat ini agar melakukan penundaan musim tanam, sambil menunggu musim hujan tiba. (Ram)

GIANYAR (Nyana) - Strategi guna mendapatkan simpati ma-syarakat dilakukan dengan sangat halus atau dengan istilah “perang sutra”. Tak heran jika taktik seperti itu dilakukan, mengingat kedua pa-sangan kandidat yang bakal “ber-tarung” masih memiliki hubungan saudara.

Namun demikian, masyarakat Gianyar hingga saat ini masih ter-kesan apathis dan menyambut din-gin perang strategi kedua kandidat “berdarah biru” ini.

Tak terlihat adanya “action” yang berlebihan dari para calon dalam melakukan program kam-panye, selain menawarkan strategi-

strategi apa adanya yang terkesan sangat sederhana. Situasi ini sema-kin kentara ketika para kandidat tak begitu “glamour” dalam setiap pendekatan ke masyarakat.

Hal tersebut dikuatkan dengan penuturan Dewa Aji Raka Suda, salah satu tokoh masyarakat yang juga man-tan anggota DPRD Gianyar. Raka Suda membenarkan adanya perang halus atau atau “perang sutra”itu.

“Ya begitulah karakter para kan-didat di Gianyar, cara bertarungnya halus beda dengan daerah lainnya, “ terangnya. Selain itu menurut-nya, faktor utama penyebab perang halus itu adalah karena kedua kandi-dat masih memiliki kedekatan atau

ada hubungan darah, Agung Bhara-ta memiliki hubungan keluarga den-gan Cok Nindia, demikian halnya calon Wakil dari Cok Nindia yakni Anak Agung Ngurah merupakan adik kandung dari Anak Agung Bharata.

Masih menurut Raka Suda, per-ang secara halus itu akan terus ter-jadi sampai Pilkada berakhir.

Di lain pihak, I Kadek Diana, salah seorang politisi PDI Perjuan-gan (PDIP), juga membenarkan ad-

anya “pertarungan” secara halus itu hal itu. Bahkan kata Diana, dari ha-sil survey diinternal PDIP sebanyak 35 persen responden menyatakan bingung jika menentukan pilihan. “Pilih kakak atau adik, semua masih kebingungan,” tandasnya.

Bukan itu saja, pihaknya juga mengakui animo masyarakat terli-hat kurang greget merespon Pilkada dan yang terlihat berjalan hanya ke-pentingan politik dari partai pengu-sung masing-masing kandidat.

“Saya kira nantinya para pemilih berpikir sangat sederhana, kalau ke-pentingannya jalan baru menetap-kan pilihan,” ucapnya.(pa)

Namun demikian sejumlah masyarakat di tanah “bumi seni budaya “ ini juga menanti harapan bagi kelangsungan Gianyar ke de-pan meski harus memilih pasangan yang masih ada tali saudara.Karena semua kandidat dipastikan telah berpengalaman dalam tata pemerin-tahan. (Art)

KETIKA MUSIM KEMARAU TIBA

Ratusan Hektar Sawah Terancam Kekeringan

MENJELANG PILKADA DI KABUPATEN GIANYAR

Terjadi “Perang Sutra“ AntarkandidatMenjelang dilaksanakannya hajatan berupa

pemilihan kepala daerah (Pilkada)di Kabupaten Gianyar pada 4 Nopember tahun ini, masing-

masing kandidat pasangan calon bupati/wakil bupati, baik itu paket Anak Agung Bharata - I

Made Agus Mahayastra (Bagus) serta Cokorda Putra Nindia – Anak Agung Ngurah (Ning) mulai

menjalankan strategi guna memenangkan perebutan “tahta” Gianyar 1 dan 2 di kabupaten

yang sarat dengan seni dan budaya itu.

Page 21: Nyana Edisi 4

TEROPONG TAPAL KUDA 21KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

SITUBONDO (Nyana) – Lantaran ter-himpit permasalahan ekonomi, sepasang suami istri, Herman (27) dan Widyawati (28), warga Desa Pleyan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, harus berurusan dengan pihak kepolisian karena tertangkap saat mencuri mangga.

Pasangan suami istri itu, tertangkap saat melakukan pencurian mangga se-banyak 15 kilogram milik Madi Sunawi (28), warga Desa Juglengan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Senin pekan lalu. Kedua tersangka dan barang buktinya, sempat diamankan di Mapolres Situbondo untuk kepentingan penyidikan dan langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Di hadapan penyidik, kedua tersang-ka ini mengaku terpaksa mencuri buah mangga karena terdesak dengan kebutu-han ekonomi. Rencananya, satu tas plastik buah mangga hasil curian itu akan dijual, selanjutnya uangnya untuk membeli beras serta uang saku anak mereka yang duduk di kelas 3 SD.

“Mau bagaimana lagi, kami pasrah saja apa yang akan kami hadapi,” kata Herman,

yang sehari-hari bekerja sebagai buruh se-rabutan, dengan wajah tertunduk.

Sementara itu, Madi mengaku mangga di kebunnya yang berlokasi di Desa Sum-ber Kolak, Kecamatan Panarukan, kerap-kali hilang dan baru sekarang pelaku ter-tangkap oleh polisi. Sebelumnya polisi itu mendapat laporan dari Madi, yang sering mendapati buah mangganya hilang dicuri orang.

“Mangga saya sudah sering hilang. Makanya saya langsung lapor ke polisi,” ujar Madi.

Atas laporan itu, pihak kepolisian lang-sung melakukan penyelidikan. “Yang jelas, kami akan dalami kasus ini karena kedua pelaku pencurian mangga ini telah melang-gar pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Kami dari pihak kepolisian tetap akan memberlakukan hukum sesuai yang berlaku,” tegas AKP Sunarto, Kasa-treskrim Polres Situbondo.

Hukum Ibarat Pisau Mungkin dari kasus Herman dan

Widyawati ini, akan menjadi pembelajaran

tentang realitas penegakan hukum di In-donesia yang banyak pihak menilai masih jauh dari rasa keadilan. Menurut pengamat, hukum memang harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Sekecil apapun kesalahan-nya, meski hanya mencuri benda yang bagi orang lain dianggap kurang berharga, namun pihak yang bersalah tetap harus di-hukum.

Secara idealisme pemikiran ini benar, namun rasa keadilan masyarakat menjadi terusik ketika pada kasus- kasus besar yang melibatkan para pejabat publik kete-gasan dan kecekatan aparat hukum dalam memproses kasus hukum yang melibat-kan rakyat kecil tiba- tiba hilang. Hampir semua proses hukum yang melibatkan pi-hak berkuasa berjalan lambat.

Hukum ditegakkan bagaikan sebilah pisau. Tajam ke bawah dan tumpul di ba-gian atas. Tegas kepada rakyat, namun tum-pul pada para pejabat, kata pengamat.

Masih ingatkah dengan Mbah Minah yang diadili gara-gara mencuri tiga buah kakao, atau sebuah keluarga di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang ditahan karena

dituding mencuri buah randu (kapuk) se-harga Rp12 ribu?

Proses hukum terhadap satu keluarga ini (Manisih, dua anak serta seorang sepu-punya) terus berlanjut. Keempatnya kemu-dian ditetapkan sebagai tersangka pencu-rian. Manisih dan dua anaknya yang masih di bawah umur itu, dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pem-beratan.

Kasus rakyat kecil yang harus mering-kuk di dalam jeruji besi ini, mengingatkan pada lagu tentang Gayus Tambunan, yang menceritakan perihnya kehidupan di dalam penjara. Di lain pihak, seorang Gayus tetap dapat bersenang-senang meski dalam sta-tus tahanan. Petikan lagunya pun sangat khas, seperti berikut:

Andai ku Gayus Tambunan Yang bisa pergi ke Bali Semua keinginannya pasti akan terpenuhi. Lucunya di negeri ini Hukuman bisa dibeli Kita orang lemah hanya pasrah pada keadaan.

(sr)

CURI MANGGA

Terancam Tujuh Tahun Penjara

SITUBONDO (Nyana) – Di tengah musim kemarau yang berkepanjangan, warga Dusun Periyaan, Desa Sumberkolak, Keca-matan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, justru dikejutkan dengan adanya mata air yang memancar dari bongkahan atau celah batu padas, sejak lebih dari sepekan lalu.

Air yang keluar dari celah batu itu tampak cukup deras, namun warga tidak serta-merta berani memanfaatkannya, lantaran takut mengandung zat berbahaya. Saking derasnya, kucuran air kini meluber membasahi pekarangan rumah mi-lik Ninghar Supriyadi, yang letaknya tidak jauh dari lokasi mata air.

Ninghar mengungkapkan, awal-nya tidak menyangka jika air yang terus membasahi pekaranganya tersebut berasal dari mata air yang memancar dari bongkahan batu. Dia malah menyangka genangan

berasal dari air kotoran dapur mi-liknya. Setelah diperiksa, ternyata genangan air tersebut bersumber dari celah batu padas yang berada di belakang pekarangan rumah.

“Rata-rata sumur di sekitar sini memiliki kedalaman sekitar 20 me-ter, sehingga warga agak kesulitan mendapat air. Namun demikian, warga belum berani sembarangan memanfaatkan air yang keluar dari bongkahan batu itu, lantaran takut mengandung zat berbahaya,” kat-anya.

Warga berharap pemerintah se-tempat segera meneliti kandungan air yang muncul dengan mengun-dang kesan cukup ganjil itu. Jika layak dikonsumsi, tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar tempat kejadian yang kini sudah mu-lai kesulitan air bersih akibat musim kemarau, ujar seorang warga.

Sementara, seorang paranor-

mal yang biasa dipanggil Jeng Ayu menyebutkan, kemunculan air dari celah batu sebenarnya mengandung pesan tertentu.

“Bisa dikatakan, ini merupakan peristiwa luar biasa. Kemunculan air dari batu, bisa dinamakan seb-

agai batu yang menangis. Menurut penerawangan saya, ini merupakan pertanda agar manusia di seki-tarnya lebih banyak instropeksi dan mendekatkan diri kepada Tuhan,” ujar wanita yang dikenal sebagai ahli meramal ini.

Sebenarnya, lanjut dia, banyak pertanda alam yang tidak dipahami manusia. Kalau saja manusia lebih peka dan mengerti arti firasat alam, tentu mereka bisa menghindarkan diri dari berbagai kejadian buruk yang menimpanya. (git)

Batu ‘Menangis’ di SitubondoFenomena langka. Benda mati tiba-tiba

menangis. Dari celah sebuah batu berukuran cukup besar, mengucur cairan laksana sedang

menangis. Ini terjadi justru di saat bumi tengah dibentak kemarau panjang.

Page 22: Nyana Edisi 4

PERTANIAN 22KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

BALI (Nyana) – Namun, semua itu tidak mampu menyurutkan I Wayan Karya (45), yang akrab disapa Pan Angga, maupun rekannya I Ny-oman Pugur, yang akrab disapa Pan Santhi (52), untuk terus mencangkul petakan sawah demi menyambung hidup keluarga dan menyekolahkan putra-putrinya.

Kedua sosok petani yang men-golah sawah saling bersebelahan itu, dipenuhi butiran-butiran kerin-gat pada wajah dan badannya, yang nyaris membasahi bajunya yang tampak sudah kumal itu.

Mereka beristirahat sejenak di bawah pohon rindang di tegalan, untuk menikmati makan siang yang dibawakan oleh istri mereka ma-sing-masing, di tengah hamparan sawah yang luas, berdekatan dengan selokan yang tertata apik dan airnya mengalir jernih.

Kedua petani itu berdialog ten-tang kebijakan pemerintah Provinsi Bali untuk menerapkan sistem per-tanian organik, yakni semua proses produksi pertanian dalam arti luas itu menggunakan pupuk organik dan menghindari penggunaan pes-tisida.

Pupuk untuk menyuburkan tanaman menggunakan bahan baku kotoran sapi, babi dan limbah perta-nian lainnya yang diolah sedemikian rupa sebagai pengganti pupuk produksi pabrik yang dikembang-kan pada masing-masing sistem pertanian terintegrasi (Simantri).

Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mencanangkan Pulau Dewata sebagai provinsi organik mempunyai sasaran untuk mem-bangun 350 unit Simantri yang tersebar di delapan kabupaten dan satu kota di Bali. Kini sudah terben-tuk 275 unit, dan sisanya diharapkan rampung pada 2013. Di masing-masing unit Simantri itu, diarahkan untuk mampu memproduksi pupuk ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan petani di sekitarnya.

Wayan Karya, Pan Santhi dan ratusan ribu petani di Pulau Seribu Pura itu hendaknya mulai mengalih-kan perhatian menggunakan pupuk organik, sebagai upaya mengurangi biaya proses produksi padi dan ber-bagai jenis komoditi pertanian lain-nya.

“Upaya tersebut sekaligus mam-pu mewujudkan pertanian ramah lingkungan, yang menjadi modal utama dalam menghadapi persain-gan di era global yang semakin ketat,” kata Dr Luh Kartini, dosen Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

Namun peralihan itu tidak dapat dilakukan secara mudah, karena me-nyangkut sikap dan perilaku petani. Ke depannya, perlu proses pendidi-kan dan pendampingan agar secara sadar petani nantinya menggunakan pupuk organik, yang diproduksi bersama kelompok dan selanjutnya memanfaatkannya.

Selanjutnya, para petani, pe-

ternak dan nelayan hendaknya mendukung dan menyukseskan pembangunan pertanian terpadu yang dirintis Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Wagub AAN Puspayoga sejak 2009, harap Luh Kartini.

Pemprov Bali, menurut Guber-nur Made Mangku Pastika, dalam tahun 2009 memberikan subsidi pupuk senilai Rp4 miliar guna me-ringankan beban para petani dalam membeli sarana produksi perta-nian. Subsidi pemerintah tersebut diberikan kepada pengelola pabrik secara bertahap diserahkan kepada kelompok tani (koptan) yang mem-produksi pupuk organik.

Subsidi pupuk tersebut dalam tahun 2010 masih tetap dianggar-kan sebesar Rp4 miliar, yang peny-alurannya diberikan kepada kelom-pok tani yang memproduksi pupuk organik sebanyak Rp2 miliar dan Rp2 miliar sisanya diberikan kepada kelompok yang membuat pupuk phonstan.

Untuk 2011, persentase peny-aluran subsidi pupuk tersebut lebih besar diberikan kepada kelompok tani yang memproduksi pupuk or-ganik, yakni sebesar Rp3 miliar. Sedangkan Rp1 miliar sisanya akan diberikan kepada pabrik yang mem-produksi pupuk anorganik.

Pada tahun 2012 dan selanjut-nya Gubernur Pastika ingin seluruh

subsidi pupuk diberikan kepada ke-lompok tani yang memproduksi pu-puk organik. Oleh sebab itu, 275 Si-mantri yang dibangun empat tahun terakhir diberikan bantuan mesin untuk memproduksi pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran ter-nak dan limbah pertanian lainnya.

Mesin pengolahan pupuk or-ganik skala kecil dengan kemam-puan produksi rata-rata dua ton perhari, harganya sekitar Rp250 juta. Produksi pupuk tersebut di-perkirakan mampu memenuhi ke-butuhan anggota kelompok tani bersangkutan, sehingga tidak lagi tergantung pada produksi pabrik pupuk, ujar Gubernur Pastika.

Pujian Dubes HongariaDuta Besar Hongaria untuk

Indonesia Szilveszter Bus pernah memuji terobosan yang dilakukan Gubernur Bali Made Mangku Pasti-ka dalam menguatkan identitas Bali sebagai provinsi organik.

Pihaknya sangat mendukung segala kegiatan yang bertujuan un-tuk melestarikan dan melindungi lingkungan. Pertanian organik dan industri organik adalah upaya nyata ke arah itu.

Pertanian dengan sistem organ-ik sangat cocok dikembangkan di Pulau Dewata. Selain dilandasi Bali cukup dikenal dunia internasional, sebagai darah tujuan wisata, banyak

turis, terutama dari negara-negara di kawasan Eropa datang ke Bali untuk menikmati hidup. Dengan pertanian organik wisatawan akan mendapat banyak keuntungan.

“Mereka bisa mendapatkan makanan, minuman serta lingkungan yang sehat,” ujar Dubes Szilveszter Bus saat menemui Gubernur Pastika.

Alam dan BudayaSaat tampil sebagai salah seorang

pembicara utama pada sarasehan Pesta Kesenian Bali (PKB), Dr Luh Kartini menilai, pengemban-gan pertanian organik yang dirintis Pemprov Bali akan mampu mendu-kung pelestarian alam dan budaya, terutama yang terkandung dalam organisasi pengairan tradisional bi-dang pertanian (subak) yang diter-apkan petani setempat secara turun temurun.

Pertanian organik yang diterap-kan di kawasan konservasi mampu mencegah munculnya degradasi budaya dengan menekankan tercip-tanya keharmonisan. Keharmoni-san itu antara manusia dengan ling-kungannya serta organisasi subak tetap dapat dijaga kesinambungan-nya.

Sistem pertanian organik yang berbasis kearifan tradisional tidak hanya berlaku spesifik terhadap konservasi kawasan alam, namun lebih bersifat luas untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan degradasi budaya Bali.

Oleh sebab itu karakter petani perlu dibangun agar dapat mema-hami setiap hasil yang dicapai, seka-ligus berproses lebih efisien, jika memanfaatkan sumber daya lokal dan tetap berpegang teguh pada ke-arifan lokal.

“Semua itu sudah mulai dirintis pemerintah setempat dalam mewu-judkan pertanian organik,” ujar Luh Kartini. (tik)

PERTANIAN ORGANIK

Cegah Degradasi BudayaSiang itu, matahari bersinar terik tepat di atas kepala. Tiupan angin yang berhembus semilir, tidak mampu mengusir hawa panas di Subak

Sengawang, wilayah Desa Adat Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kabupaten Tabanan, 25 km barat laut

Kota Denpasar.

Page 23: Nyana Edisi 4

SAMBUNGAN 23

SAMBUNGAN HAL 17

Menghadapi kondisi ini, Fricas yang juga merupakan presidium dari LSM Acak Bondowoso berharap, para pelaku pembalakan liar yang ditangkap tidak hanya dari kalangan bawah saja, melainkan setiap orang yang terbukti terlibat. Semua pelaku harus ditangkap dan mendapat per-lakuan hukum yang sama. Hal ini agar

menjadi pelajaran bagi pelaku lainnya.“Sudah waktunya kita bersama-

sama menjaga kelestarian hutan dan membangun kesadaran bersama bahwa hutan sudah mulai rusak dan air sudah menyusut,” katanya.

Dia mensinyalir ada keterlibatan oknum petugas yang bermain mata dengan para pelaku pembalakan liar, terutama dari kalangan atas, se-hingga praktik-praktik pembalakan

liar menjadi sangat mudah terjadi di Bondowoso.

Sementara ketika dikonfirmasi oleh Nyana terkait maraknya prak-tik pembalakan liar di Bondowoso, Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Bambang Setiawan men-gatakan, penebangan hutan secara ilegal akan berdampak terhadap keadaan ekosistem dan memberi dampak yang sangat merugikan ma-

syarakat di sekitarnya. Kerugian yang diakibatkan oleh

kerusakan hutan tidak hanya secara ekonomis, akan tetapi juga men-gakibatkan hilangnya nyawa yang tidak ternilai harganya dengan ter-jadinya longsor atau banjir bandang.

Melihat itu, kata dia, pihaknya akan terus memburu para pelaku pembalakan liar. Pelaku bisa dijerat dengan pasal 78 ayat 5 Jo pasal 50

ayat 3 huruf e UU RI No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, yang an-caman hukumannya 7 tahun penjara dan denda Rp5 miliar.

“Sampai saat ini, Polres Bondo-woso masih terus memburu para pelakunya, dan kami pula telah ber-hasil menangkap pelaku pembal-akan liar di Petak 12 N Blok Lin-cong, Desa Solor, yang berada di Kecamatan Cerme,” jelasnya. (sr)

Hukum Harus Ditegakkan Hadapi Pembalak Liar

KAMIS 13 - 19 SEPTEMBER 2012

GUNA memberikan apresiasi kepa-da pelanggan setia di Bali, Telkom-sel menyelenggarakan “Pesta Poin Keluarga Indonesia” pada tanggal 10-16 September 2012 di GraPARI Mall Bali Galeria, Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, Kuta.

Pelanggan bersama keluarga bisa mendapatkan berbagai hadiah menarik melalui penukaran dan le-lang poin TELKOMSELpoin, serta bursa ponsel dan komputer tablet dengan harga yang murah, mulai dari Rp 189.000.

Pada “Pesta Poin Keluarga In-donesia”, pelanggan yang menukar-kan poin TELKOMSELpoin-nya mulai dari 50 hingga 600 poin lang-sung mendapatkan beragam hadiah menarik di antaranya: voucher makan dan minum di McDonald’s dan merchant-merchant di food ter-race Mall Bali Galeria lantai 1.

Voucher bermain bagi anak di Amazone Family Entertainment Center, voucher pembelian paket bundling Telkomsel, voucher belan-ja di Hypermart dan Matahari, serta aneka suvenir eksklusif TELKOM-SELpoin.

Untuk menukarkan poin den-gan berbagai hadiah langsung tersebut, pelanggan hanya perlu mengirimkan SMS dengan format: <KODE HADIAH>, lalu kirim ke 777. Sebagai contoh, untuk me-nukarkan 500 poin dengan voucher pembelian paket bundling smart-phone, ketik: PESTADPS5, lalu kirim ke 777.

Selanjutnya pelanggan akan menerima SMS notifikasi sebagai bukti untuk ditukarkan dengan

hadiah langsung di GraPARI Mall Bali Galeria.

Pelanggan yang melakukan pengi sian ulang pulsa dengan ke-lipatan Rp 20.000 di lokasi event berkesempatan untuk memperoleh gratis pulsa senilai Rp 10.000.

Bahkan pelanggan berkesem-patan untuk mendapatkan pon-sel TV Phone G15 jika mengisi ulang pulsa dengan kelipatan Rp 50.000. Pada hari Sabtu dan Min-ggu (15-16/9) Telkomsel men-gadakan lelang poin di mana se-jumlah pelanggan dengan poin TELKOMSELpoin tertinggi yang didaftarkan akan memperoleh Samsung Galaxy Y, Nexian NX-G798, dan TV Phone G15.

Head of Telkomsel Branch Denpasar Kusnandar mengatakan, “Kami berterima kasih atas tinggin-ya kepercayaan pelanggan dan ma-syarakat Bali yang menggunakan produk dan layanan Telkomsel. ‘Pesta Poin Keluarga Indonesia’ ini kami persembahkan agar pelanggan bisa menikmati kebahagiaan bersa-ma keluarganya.”

Telkomsel juga masih menye-diakan bonus spesial 17 Tahun Telkomsel berupa tiga unit mobil Mini Cooper, 17 unit motor Vespa LX150ie, dan 170 unit Nokia Lumia 610. Untuk mendapatkannya sangat mudah. (ra)

Cukup menggunakan layanan Telkomsel seperti biasa, pelang-gan akan mendapatkan poin bonus untuk ditukarkan dengan program undian Telkomsel 17th Anniversary.Untuk melakukan penukaran poin dengan nomor undian, pelanggan

cukup mengirimkan SMS, ketik: 17TAHUN, lalu kirim ke 777. Batas

waktu penukaran poin bonus hing-ga 30 November 2012, sementara

pengundian akan dilakukan bulan Desember 2012.

Apresiasi ke Pelanggan,Telkomsel Gelar Pesta Poin

Page 24: Nyana Edisi 4

MotomaniaMotomaniaKAMIS

13 - 19 SEPTEMBER 2012 24

DENPASAR (NyanaNews) - Dilengkapi dengan sensasi suara mobil sport, fitur peredam getaran dan guncangan. Disempurnakan oleh efisiensi aerodinamis yang tinggi untuk menjaga kestabilan, mengurangi kebisingan dan memas-tikan bahan bakar tetap hemat saat melaju cepat. New MX-5 didesain khusus untuk kenyamanan anda berkendara. Selain fitur yang leng-kap yang memanjakan anda dijalan raya, New Mazda MX-5 memang dipersembahkan bagi yang berjiwa muda dan bebas. Inilah saat untuk menikmati hangatnya matahari dan sejuknya udara. New Mazda MX-5 sebuah mobil convertible terkini yang memberikan kebebasan, ke-nyamanan dan keamanan menge-mudi. Pas dengan kepribadian anda, sempurna untuk gaya hidup anda.

Karena kendaraan ini diciptakan untuk gaya hidup dinamis. Karena itu New MX-5 memiliki atap versi

RHT (Retractable Hard Top) yang mudah dibuka tutup hanya dalam waktu 12 detik saja. Dengan mem-buka centre lock atap dan menekan tombol, jendela akan bergerak tu-run dan atap akan terlipat masuk secara otomatis.

Bahkan, volume barang yang dibawa dalam bagasi tidak mem-pengaruhi kecepatan membuka tutp atap. Anda bisa selalu berkonsentrasi penuh saat mengemudi, bahkan ke-tika cuaca tiba-tiba berubah. New MX-5 bukan sekedar mobil sport bi-asa, Segalanya didesain dengan cer-mat, dengan jendela belakang yang tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi, serta garis lekukan atap yang menyatu dengan keseluruhan desain.

New MX-5 memiliki segala keis-timewaan yang anda butuhkan, sep-erti kabin memiliki kenyamanan dan kualitas tinggi, dengan fitur-fitur kla-sik yang diperbaharui. Panel kontrol yang mudah diraih dan intrumen-

intrumen yang mudah dilihat. Jok menggunakan RECARO yang meru-pakan fitur standard dengan bahan kulit dan sueda berkualitas premium.

Jok dapat dimaju-mundurkan dengan total sliding 230 mm. Jok

dirancang untuk menjaga penge-mudi tetap dalam posisi stabil saat belok maupun lurus. New MX-5 tak hanya praktis tapi juga efisien.

Nikmati betapa luasnya bagasi yang kapasitasnya mencapai 150

liter (VDA). Saat atap terlipat akan masuk ke badan mobil sehingga tidak mengambil tempat di bagasi. Inilah satu-satunya mobil convert-ible yang sukses melipat atap tanpa mengambil tempat di bagasi. (dis)

DENPASAR (NyanaNews) - Ke-beradaan Suzuki Satria F150 yang bertagline ‘Hyper Underbune’ se-makin hari penjualannya semakin meningkat.

Karena varian ini dengan tampi-lan ‘berani beda’ sangat cocok bagi anak muda yang berjiwa pemberani di jalan raya dan suka bertualang. Dengan memiliki transmisi 6 per-cepatan dengan daya maksimum 16 ps/9.500 rpm dan torsi maksimum 12.7 kgm/8.500 rpm membuat mo-tor ini semakin disukai.

Terbukti penjualan Suzuki Satria F150 di beberapa jaringan PT Ca-haya Surya Bali Indah (CSBI) yang tersebar di wilayah Bali masih men-dominasi. Bahkan rata-rata penjua-lan setiap dealer maupun sub dealer CSBI bisa naik 10 hingga 15 persen.

Seperti yang disampaikan Pimpi-nan CSBI Suzuki Gunung Agung, Ratih Dwiyani Selasa (11/9) men-

gatakan bahwa Suzuki Satria F150 masih mendominasi penjualan Suzuki. “Suzuki Satria F150 masih mendomi-nasi penjualan Suzuki. Setiap bulannya varian ini sangat laris di pasaran sepeda motor,”katanya saat dikonfirmasi sam-bil menunjuk Satria F150 yang segera dikirim ke konsumen.

Menurutnya, yang paling ban-yak peminatnya adalah Satria F150 special edition warna hitam dengan striping dan velg gold. Dan sampai saat ini memang tidak ada transaksi indent, itu diakibatkan pasokan dari Jakarta pendistribusiannya sangat cepat, sehingga konsumen tidak perlu menunggu lama. Penggemar motor ini bukan saja dari kalangan anak muda, melainkan orang dewa-sa juga menyukainya. Karena motor ini bentuknya sangat ramping dan sporty dengan memiliki warna cov-er yang tajam dan bervariasi (New stripping desaign).

Selain warna, fiturnya juga san-gat menarik dipandang. Lihat saja di bagian belakang, knalpot bergaya sporty muffler dan rem double disc-brake. Di bagian depan, lampu san-gat elegen (sporty headlamp) den-gan digital speedometer yang terang mudah dilihat.

Satria F150 ini juga dilengkapi AHO (Automatic Headlight On) untuk keamanan berkendara sesuai undang-undang No 22 tahun 2009 tentang safety riding.

Selain Suzuki Satria F150 yang laris dipasaran, Suzuki nex berteknologi terbaru juga menjadi incaran konsumen karena keiritan-nya. Walaupun motor nex ini berje-nis matik namun sangat irit dikelas-nya. Bayangkan, dengan konsumsi BBM 1 liter dia dapat menempuh jarak 109,8 km. Karena keiritannya inilah Suzuki nex bisa meraih peng-hargaan Muri. (dis)

NEW MAZDA MX-5

Easy On The Eyes, Easy Drive

Satria F150 Mendominasi Penjualan Suzuki

Kehadiran New MX-5 tidak hanya enak dilihat, tapi juga nyaman dikendarai. Dengan sistem rem berkualitas tinggi, atap mudah dibuka tutup dan

kabin yang luas.

Barisan Satria F150 siap dikirim ke konsumen.