Asuhan Keperawatan pada Ny. D Post Sectio Caesarea Hari Ke ...
NCP ny D
-
Upload
shasanti-ismi-pramesti -
Category
Documents
-
view
147 -
download
5
Transcript of NCP ny D
LAPORAN KASUS
BAGIAN 1. ASSESMEN
A. ANAMNESIS
1. Identitas Pasien
Nama : An. JR No. RM : 1-45-13-24Umur : 2,5 bulan Ruang : B4/49Sex : Wanita Tgl Masuk : 16 Desember 2009Pekerjaan : - Tgl Kasus : 17 Desember 2009Pendidikan : - Alamat : Pacitan RT 3/III, Pacitan, JatimAgama : Islam Diagnosis Medis : GERD dd hypertrophy pyloric
stenosis, Gizi Buruk tipe marasmik, suspect osteogenesis imperfectum
2. Berkaitan dengan Riwayat Penyakit
Keluhn utama MuntahRiwayat penyakit sekarang
Muntah sejak umur 1 bulan (6-8x/hari)3HSMRS muntah sering 6-7x/hari, saat tidur nyemprot berisi makanan, berat badan naik turun, kontrol ke poli dan didiagnosis GERD dd tipe gizi buruk marasmik, suspect osteogenesis imperfectumDisuruh mondok karena kamar penuh lalu pulang dulu ke rumahHMRS muntah 1x nyemprot berisi makanan, warna susu
Riwayat penyakit dahulu
-
Riwayat penyakit keluarga
-
3. Berkaitan dengan Riwayat Gizi
Data Sosio ekonomi Penghasilan :Jumlah anggota keluarga : 2Suku : Jawa
Aktivitas fisik Malam 8 jam/hari, siang 2 jam/hariAlergi makanan Tidak ada alergi makananMasalah gastrointestinal Anak masih mengalami muntahPenyakit kronik -Kesehatan mulut Tidak ada gangguan mulutPengobatan Tidak mengkonsumsi vitamin/suplemenPerubahan berat badan BB naik turun (BBL = 2,5 kg)Mempersiapkan makanan -Riwayat/ pola makan -
Kesimpulan :
Pasien yang berinisial Ny. D, seorang perempuan, 52 tahun didiagnosis tumor
colorectal.
Masalah gastroistestinal yang diderita pasien adalah anoreksia.
Berat badan pasien bertambah dan berkurang tidak stabil. Dilihat dari kebiasaan
pola makan pasien termasuk mengkonsumsi makanan yang bervariasi. Pasien
mengonsumsi lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah, serta pasien juga
mengonsumsi makanan jajanan.
BB turun
B. ANTROPOMETRI
Hasil antropometri tgl 2 Desember 2008 sebagai berikut :
BB : 31 kg
RL : 73 cm
TB : 63,18 + (0.63 x 146) – (0.17 x 52) = 146.3 cm
IMT : 31/(1,463)2
: 14.48
Kesimpulan :
IMT yang diperoleh dari pasien termasuk underweight.
C. PEMERIKSAAN BIOKIMIA
Pemeriksaan Urin/Darah
Satuan/Nilai Normal Awal Masuk RS (29/11/2008)
WBC 4,8 – 10,8 18,81RBC 4,7 – 6,4 4,02HGB 12 – 16 11,1HCT 42 – 52 33,5MCV 79 – 99 83,3MCH 27 – 31 27,6MCHC 33 – 37 33,1PLT 150 – 450 315RDW-CV 11,5 – 14,5 12,3RDW-SD 35 – 47 36,7PDW 9 – 13 10,8MPV 7,2 – 11,1 9,1P-LCR 1,8 – 8 24,6
GSD 67UREA 10 – 50 23CREA 0,5 – 1,2 0,63SGOT 0 – 41 48SGPT 0 – 39 35K+ 3,6 – 5,5 3,2Na+ 135 – 155 145Cl- 94 – 110 110
Pemeriksaan kolonoskopi 1/12/2008
- Tumor colon
- Tumor rectum
Kesimpulan :
Pasien mengalami anemia normositik dapat dibuktikan dari nilai RBC, HCT,
dan HGB dibawah normal, serta ada indikasi infeksi dibuktikan dengan nilai WBC
lebih dari normal. Pasien mengalami hipokalemia dibuktikan dengan nilai K+
kurang dari normal. Berdasarkan hasil kolonoskopi tahun 2008 pasien menderita
tumor kolon dan tumor rektum.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesan Umum : sedang, cm
2. Vital Sign
Tensi : 130/70
Respirasi : -
Nadi : -
Suhu : -
Kepala/abdomen/extremitas dll :
St lokalis r abdomen
I = DP/DD DC-, DS-
A = Peristaltik + N
P = timpani +, redup +
P = NT+, teraba massa multipel
Kesimpulan :
Pasien memiliki kesan umum tinggi badan sedang, tensi tinggi, dengan
indikator 120/80 mmHg untuk kategori orang dewasa. Terdapat gangguan
pendengaran dan teraba massa multiple di bagian abdomen.
Cm : compose mentis
Ga di simpulkan tensi, teraba multiple penyebabnya ?
E. ASUPAN ZAT GIZI
Hasil Recall 24 jam diet : Rumah sakit
Tanggal : 1 Desember 2008
Diet RS : Nasi Tim
Implementasi Energi (kal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)Asupan oral 323,5 22,5 8,1 40,15Asupan enteral - - - -Infus 288 - - 72Standar RS 1585 89 54 189% Asupan 38,58 25,28 15 59.34
Kesimpulan :
Total asupan energi yang dibutuhkan pada pasien kurang mencukupi dilihat
dari asupan standar rumah sakit, dan jika menurut AKG maka asupan zat gizi tidak
mencukupi yaitu pada AKG sebesar 1750 kal pada kondisi normal dengan jenis
kelamin dan usia yang sama.
AKG ga usah, harusnya asupan pasien rendah hanya berapa?
F. TERAPI MEDIS
Jenis Obat/Tindakan
Fungsi Interaksi dengan Zat Gizi
Inj Ketorolac Mengatasi nyeriCefradoxil Untuk injeksiRanitidine Terapi jangka pendek untuk
tukak lambung/tukak usus 12 jari
Cefazolin Infeksi, septicemia, endokarditis bakteri sub akut, peritonitis
Infus D5 Nutrisi parenteralInfus RL Keseimbangan elektrolit
G. DIAGNOSIS GIZI
1. Domain Intake
Inadekuat makanan peroral yang berkaitan dengan anoreksia ditandai dengan
asupan energi 38,58% dari total kebutuhan.
2. Domain Klinis
Terdapat gangguan pada colon dan rektum yang berkaitan dengan tumor
dibuktikan dengan mencret keluar darah dan RBC kurang dari normal (4,7-6,4)
106/mm3.
Underweight berkaitan dengan kurangnya asupan zat gizi ditandai dengan IMT
< 25.
Tulis indeksnya , underweight ga intervensi jadi ga usah.
Infeksi ada harusnya di tulis,
Bagaimana kebutuhan serartnya ?
H. INTERVENSI GIZI
1. Planning
a. Tujuan diet
Meningkatkan berat badan pasien, dan mencapai status gizi normal. Ini
ga usah ketinggian
Memberikan asupan energi dan zat gizi sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi pasien.
b. Terapi diet
1. Jenis Diet : Diet nasi tim (diet TETP)
2. Bentuk makanan : Lunak dan rendah sisa
3. Frekuensi Pemberian: 3 kali makanan utama dan 2 kali selingan
4. Rute makanan : diutamakan oral, apabila kebutuhan gizi
tidak tercukupi dapat dibantu melalui enteral dan parenteral
Jadi satu aja langsung oral
c. Prinsip/syarat diet
1. Energi tinggi, yaitu 36 kkal/kg BB untuk laki-laki dan 32 kkal/kg BB
untuk perempuan. Apabila pasien berada dalam keadaan gizi kurang,
maka kebutuhan energi menjadi 40 kkal/kg BB untuk laki-laki dan 36
kkal /kg BB untk perempuan. Liat keadaan pasien gimana>
2. Protein tinggi, yaitu 1.5- 2 g/kgBB.
3. Lemak sedang yaitu 15 – 20 % dari kebutuhan energi total. ga usah
dikasih rentang karena spesifik langsung ke orangnya.
4. Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total.
5. Vitamin dan mineral cukup terutama vitamin A, B kompleks, C, E
mineral Fe, dan selenium. Bila perlu ditambah dalam bentuk suplemen.
6. Rendah iodium bila sedang menjalani medikasi radioaktif internal.
7. Diberikan diet makanan rendah sisa.
8. Porsi makanan kecil tapi sering.
d. Perhitungan kebutuhan
Perhitungan kebutuhan energi dengan menggunakan metode BEE (basal
energy expenditure).
BEE = 655+9,6(W)+1,7(H)-4,7(A)
TEE = BEE x FA x FI
Keterangan :
TEE : Total Energi Expenditure
AF : Activity Factor
IF : Injure Factor
BEE = 655 + 9,6 (31) + 1,7 (146,3) – 4,7 (52)
= 956,93 kkal/hari
TEE = 956,93 x 1,5 x 1,2
= 1722,474 kkal
Kebutuhan zat gizi
Kebutuhan Protein : 2 gram/kg berat badan
: 2 x 31 = 62 gram
: 62 x 4 = 248 kkal
Kebutuhan Lemak : 10% x TEE kebutuhannya 15 %
: 10% x 1720 = 172 kkal
: 172/9 = 19 gram
Kebutuhan KH : 1722,474 - 124 - 172 = 1426 kkal
: 1426/4 = 356,5 gram
Perhitungan dibikin tabel.
e. Rencana monitoring evaluasi
yang diukur Pengukuran Evaluasi/target
Antropometri Berat badan Setiap hari Normal
Biokimia RBC 3 hari sekali Normal (3,80 – 5,80 106/mm3)
K+ 3 hari sekali Normal (3,6 – 5,5)
Fisik Tensi Setiap hari Normal (80-100/60 mmHg)
Asupan zat
gizi
Asupan
makanan
Setiap hari Makanan dihabiskan
Dengan apa di monitoring.
Biokimia ga usah
f. Rencana konseling
Tema : Diet nasi tim
Media : Food model
Sasaran : Pasien
Tempat : Ruang Edelwais/C5
Waktu : ± 20 menit
Metode : Bed Side Teaching, Tanya Jawab
Isi Materi :
- Penjelasan tentang penyakit tumor kolorektal
- Penjelasan tentang tujuan, syarat/prinsip dan terapi diet
- Penjelasan tentang pengaturan dan pemilihan bahan makanan yang
boleh dan tidak boleh diberikan
- Motivasi untuk makan dan minum secara teratur, bergizi seimbang
dan sesuai kebutuhan pasien
2. Implementasi
a. Kajian diet RS
Implementasi Energi (kal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)Asupan oral 323,5 22,5 8,1 40,15Infus 288 - - 72Standar RS 1585 89 54 189% asupan 38,58% 25,28% 15% 59,34%
Implementasi Energi (kal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)Asupan oral 1432 62 19 293,5Infus 288 - - 72Standar Kebutuhan
1720 62 19 356,5
% standart/kebutuhan
92% 143,5% 284% 53%
b. Rekomendasi diet
Waktu Nama Masakan Bahan Berat (gr)07.00 Nasi tim Beras 50
Sayur gambas Gambas 30Bihun 40Wortel 20
Telur dadar kukus
Telur ayam bagian putih
50
Daun bawang 10Tahu bacem Tahu 50
Gula aren 5Buah Jeruk Jeruk manis 50
10.00 Sari kacang hijau Kacang hijau 40Gula pasir 10
12.00 Nasi tim Beras 50Sayur bening Bayam 50
Wortel 20Gula pasir 5
Bandeng kuah kuning
Bandeng 50
Gula pasir 5Minyak kelapa sawit
5
Perkedel Kentang 50Jus jeruk Sari jeruk manis 100
15.00 Lemet jagung Jagung muda dengan tongkol
300
Kelapa muda 60
Gula pasir 1019.00 Nasi tim Beras 50
Pepes tahu Tahu 50Udang 20Kelapa muda dengan air
20
Gula pasir 5Tumis kacang panjang
Kacang panjang 50
Gula pasir 5Bali telur Telur ayam 50
Cabe merah besar
10
Gula pasir 5Apel Apel 50