Pertemuan 3 NCP

DIAGNOSIS GIZI (NUTRITIONAL DIAGNOSIS)

PROGRAM STUDI DIV GIZI SEMARANG

11muflihah isnawatimuflihah isnawati04/19/2304/19/23

Tujuan Instruksional UmumTujuan Instruksional Umum

Mahasiswa dapat merumuskan diagnosis Mahasiswa dapat merumuskan diagnosis gizigizi

04/19/2304/19/23 muflihah isnawatimuflihah isnawati 22

Tujuan Instruksional KhususTujuan Instruksional Khusus

1.1. Dapat menjelaskan pengertian diagnosis gizi.Dapat menjelaskan pengertian diagnosis gizi.

2.2. Dapat membedakan diagnosis gizi dengan diagnosis medisDapat membedakan diagnosis gizi dengan diagnosis medis

3.3. Dapat mengorganisasikan data masalah gizi berdasarkan Dapat mengorganisasikan data masalah gizi berdasarkan domainnya.domainnya.

4.4. Dapat mengidentifikasi penyebab (etiologi) masalah gizi, Dapat mengidentifikasi penyebab (etiologi) masalah gizi, dan tanda/ gejala masalah gizidan tanda/ gejala masalah gizi

5.5. Dapat merumuskan diagnosis gizi (Dapat merumuskan diagnosis gizi (problem, etiologi dan problem, etiologi dan simptom) simptom)

04/19/2304/19/23 muflihah isnawatimuflihah isnawati 33

DIAGNOSA GIZI

INTERVENSI GIZI

PENGKAJIAN GIZI

MONITORING & EVALUASI GIZI

NUTRITION CARE PROCESS

04/19/2304/19/23 44muflihah isnawatimuflihah isnawati

Identifikasi dan penetapan masalah yg menggambarkan

- kondisi saat ini

- resiko &/ potensi terjadinya masalah gizi

yang dapat ditindak lanjuti ahli gizi secara mandiri

PENGERTIAN DIAGNOSA GIZI


DIAGNOSA GIZI MERUPAKAN LANGKAH KRITIS DALAM NCP

- Anthropometry

- Biochemistry

(hasil lab)

- Clinic (Fisik-klinis)

- Dietary History

( riwayat makanan)

Asesmen GiziDiagnosa Gizi

Problem

Etiologi

Sign/simptom

Intervensi

gizi

Monitoring &

Evaluasi

Diagnosa medis04/19/2304/19/23 66muflihah isnawatimuflihah isnawati

Bagaimana pelaksanaan dari Bagaimana pelaksanaan dari nutritional diagnosis nutritional diagnosis ??

Nutritional diagnosis, langkah-Nutritional diagnosis, langkah-langkahnyalangkahnya melakukan identifikasi dan penomoran (identification melakukan identifikasi dan penomoran (identification

and labelling) dari data data yang tidak normal, and labelling) dari data data yang tidak normal, selanjutnya dilakukan pengelompokan berdasarkan selanjutnya dilakukan pengelompokan berdasarkan

kelompok kelainan tertentu ( clustering ), kelompok kelainan tertentu ( clustering ), analisis serta sintesis data untuk menuju diagnosis analisis serta sintesis data untuk menuju diagnosis

gizi tertentu ( domain ).gizi tertentu ( domain ).

Apa beda diagnosis gizi dengan Apa beda diagnosis gizi dengan diagnosis medis ?diagnosis medis ?

Diagnosis medisDiagnosis medis dibuat oleh Dokter berdasarkan kriteria dibuat oleh Dokter berdasarkan kriteria diagnosis tertentu yang telah disepakati dan sifatnya diagnosis tertentu yang telah disepakati dan sifatnya permanen selama penyakit tersebut masih ada pada pasienpermanen selama penyakit tersebut masih ada pada pasien

Diagnosis giziDiagnosis gizi dibuat oleh ahli gizi berdasarkan atas kriteria dibuat oleh ahli gizi berdasarkan atas kriteria diagnosis gangguan gizi tertentu, akan tetapi sifatnya lebih diagnosis gangguan gizi tertentu, akan tetapi sifatnya lebih cepat mengalami perubahan sesuai dengan respon pasien.cepat mengalami perubahan sesuai dengan respon pasien.

Sebagai contohSebagai contoh, seorang pasien yang mempunyai , seorang pasien yang mempunyai diagnosis Demam tifoid mungkin akan mengalami beberapa diagnosis Demam tifoid mungkin akan mengalami beberapa kali perubahan diagnosis gizi selama perjalanan penyakinya kali perubahan diagnosis gizi selama perjalanan penyakinya tersebut, misalnya pada awalnya terjadi gangguan intake tersebut, misalnya pada awalnya terjadi gangguan intake makanan, selanjutnya bila pasien sudah membaik bisa saja makanan, selanjutnya bila pasien sudah membaik bisa saja akhirnya pasien akan makan banyak melebihi kebutuhannya.akhirnya pasien akan makan banyak melebihi kebutuhannya.

DIAGNOSA GIZI Vs DIAGNOSA MEDIS

DIAGNOSA MEDIS:

• Penyakit /patologi organ tertentu (mis diabetes)

• Tidak berubah sepanjang kondisinya masih ada

DIAGNOSA GIZI:

• Rangkuman masalah gizi dari pengkajian gizi

• Bersifat sementara, sesuai dengan perubahan

respon pasien/ klien


Diagnosa medis

1. Diabetes melitus tipe 2

2. Obesitas

Diagnosa gizi

1.1. Asupan KH yg berlebihan Asupan KH yg berlebihan berkaitan dg berkaitan dg kesukaan kesukaan jajanan manis, jajanan manis, yang ditunjukkan yang ditunjukkan pada riwayat makan pada riwayat makan dan tingginya kadar gula darahdan tingginya kadar gula darah

2. Asupan energi yg berlebihan Asupan energi yg berlebihan berkaitan dgberkaitan dg pemilihan pemilihan makanan tidak sehat (sering makan di restoran) makanan tidak sehat (sering makan di restoran) yg yg ditunjukkanditunjukkan dg riwayat makanan dan BMI 35 dg riwayat makanan dan BMI 35

DIAGNOSA GIZI Vs DIAGNOSA MEDISCONTOH


NUTRIEN OKSIGEN

SAL. CERNA

SAL. NAFAS

SAL. KARDIOVASKULER

SEL-SEL TUBUHMETABOLISME:

KATABOLISMEANABOLISME

INTAKE KEBUTUHAN

CO2

GINJAL

UREA NKREATININ

AIR & ELEKTROLIT

KULIT

AIR & PANAS

HATI

PANKREASINSULIN

GLUKAGON

FAKTOR LINGKUNGAN

DOMAIN PERILAKU LINGKUNGAN

DOMAIN INTAKE

DOMAIN KLINIS

PENELUSURAN PROBLEM

Apa komponen dari diagnosis Apa komponen dari diagnosis gizi ?gizi ?

Diagnosis gizi terdiri dari 3 komponen yaitu :Diagnosis gizi terdiri dari 3 komponen yaitu :1. 1. Masalah ( problem ).Masalah ( problem ). Yang termasuk dalam komponen ini adalah semua Yang termasuk dalam komponen ini adalah semua

masalah gizi nyata yang didapat pada pasien termasuk : masalah gizi nyata yang didapat pada pasien termasuk : Perubahan dari normal menjadi tidak normal ( alteration )Perubahan dari normal menjadi tidak normal ( alteration ) Penurunan dari suatu kebutuhan normal ( decrease )Penurunan dari suatu kebutuhan normal ( decrease ) Peningkatan dari suatu kebutuhan normal ( increase )Peningkatan dari suatu kebutuhan normal ( increase ) Resiko munculnya gangguan gizi tertentuResiko munculnya gangguan gizi tertentu

Komponen ini dibuat oleh ahli gizi berdasarkan temuan langsung pada pasienKomponen ini dibuat oleh ahli gizi berdasarkan temuan langsung pada pasien2. 2. Sebab ( etiologi Sebab ( etiologi ).). Yang termasuk dalam komponen ini adalah semua hal yang Yang termasuk dalam komponen ini adalah semua hal yang

dapat menyebabkan munculnya masalah ( problem ) pasien. dapat menyebabkan munculnya masalah ( problem ) pasien. Komponen ini bisa merupakan komponen gizi yang dibuat oleh ahli gizi atau bisa Komponen ini bisa merupakan komponen gizi yang dibuat oleh ahli gizi atau bisa

merupakan komponen medik yang dibuat oleh Doktermerupakan komponen medik yang dibuat oleh Dokter33. . Gejala/tanda ( sign/symptom).Gejala/tanda ( sign/symptom). Yang termasuk dalam komponen ini adalah Yang termasuk dalam komponen ini adalah

semua temuan berupa gejala dan atau tanda ( bukti ) yang didapat pada pasien semua temuan berupa gejala dan atau tanda ( bukti ) yang didapat pada pasien yang terkait dengan munculnya masalah gizi ( komponen-1 ).yang terkait dengan munculnya masalah gizi ( komponen-1 ).

Komponen ini bisa merupakan komponen gizi yang dibuat oleh ahli gizi atau bisa Komponen ini bisa merupakan komponen gizi yang dibuat oleh ahli gizi atau bisa merupakan komponen medik yang dibuat oleh Doktermerupakan komponen medik yang dibuat oleh Dokter

PENULISAN DIAGNOSA GIZI

Diagnosa gizi ditulis dengan format PES

Berkaitan dg Dibuktikan oleh

Komponen :

Problem Etiologi Signs/ Simptoms

Kata penghubung


KOMPONEN DIAGNOSIS GIZI Problem

• Pernyataan yg menggambarkan kondisi yg dapat

berpengaruh terhadap perubahan status gizi

• Dinyatakan dengan kata sifat yg menunjukkan

respons:

- gagal/ tidak mampu/gangguan (impaired )

- perubahan (altered ) - tidak sesuai ( inapropriate ) - Meningkat /menurun (increased/decreased) - Berpotensi/ beresiko - akut/ kronik (acute or chronic)


ETIOLOGI

• Identifikasi faktor penyebab problem/masalah gizi

- Hubungannya dengan Problem dinyatakan dengan kata “berkaitan dengan “ (‘related to’)

KOMPONEN


SIGN / GEJALA

• Menggambarkan besar masalah atau tingkat keparahan keadaan

- gejala merupakan data subyektif

- Tanda merupakan data obyektif

Kata penghubung dengan etiologi dinyatakan dengan kata “ dibuktikan dengan”

KOMPONEN


PENULISAN DIAGNOSA GIZI Contoh :

1. Asupan Kalori yang berlebihan (P) Asupan Kalori yang berlebihan (P) berkaitan dgberkaitan dg kebiasaan konsumsi makanan tinggi kebiasaan konsumsi makanan tinggi

lemak lemak dalam porsi yg besar ( E)dalam porsi yg besar ( E) ditunjukkan olehditunjukkan oleh riwayat makan, kelebihan asupan riwayat makan, kelebihan asupan

500 kal/ hari dan kenaikan berat badan 6 KG dalam 500 kal/ hari dan kenaikan berat badan 6 KG dalam

18 18 bulan terakhir (S)bulan terakhir (S)

2. Pemberian makanan bayi yg tidak tepat (P) Pemberian makanan bayi yg tidak tepat (P)

berkaitan dgberkaitan dg pengetahuan ibu yang kurang (E) pengetahuan ibu yang kurang (E)

ditunjukkanditunjukkan dengan dengan bayi menerima makanan padat bayi menerima makanan padat pada usia 2 bulan (S)pada usia 2 bulan (S)


Bila masalah masih merupakan resiko, maka penulisan diagnosa gizi dengan hanya dengan P-E.

Contoh :

Resiko terjadinya defisiensi vitamin C (P) berkaitan dengan pola makan yang tidak suka buah dan sayur.

Resiko kekurangan asupan makanan (P) berkaitan dengan kesukaran menelan yang diderita.

PENULISAN DIAGNOSA GIZI


KATEGORI DIAGNOSA GIZI

INTAKE

KLINIS

PERILAKU- LINGKUNGAN

ADA 60 Label diagnosa gizi dikelompokkan dalam 3 domain

DOMAIN



I

N

T

A

K

E

Masalah aktual yang berhubungan dengan asupan energi, zat gizi,cairan, substansi bioaktif dari makanan baik yang melalui oral maupun parenteral dan enteralCONTOH :

• Peningkatan kebutuhan energi (hipermetabolisme)

• Kejadian KEP ( Asupan protein dan atau energi

kurang)

• Asupan substansi bioaktif yg berlebihan ( suplemen,

alkohol, dsb)

• Asupan cairan yang kurang04/19/2304/19/23 2020muflihah isnawatimuflihah isnawati


K

L

I

N

I

S

Masalah gizi yang berkaitan dengan kondisi medis atau fisik/ fungsi organ

• Kesulitan menelan

• Kesulitan mengunyah

• Perubahan /gangguan gastrointestinal

Contoh :

• Gangguan utilisasi zat gizi

• Gangguan metabolisme zat gizi



PERI

LAKU

-

LING

KU

GAN

Masalah gizi yang berkaitan dengan pengetahuan, perilaku/kepercayaan, lingkungan fisik dan akses dan keamanan makanan.

• Kurang olahraga/ beraktifitas

• Kesulitan / tidak mampu makan secara mandiri

• Gangguan pola makan

• Ketersediaan makanan /bahan makanan terbatas

CONTOH :


APLIKASI DIAGNOSA GIZI

Melalui diagnosa gizi, mengarahkan ahli gizi untuk berpikir kritis :

Mengaitkan pola & hubungan antara data dan kemungkinan penyebab

Membuat kesimpulan Menyatakan masalah dg jelas Lebih objektif dan faktual Menetapkan atau menyingkirkan diagnosa spesifik Menetapan prioritas masalah gizi yg paling penting

untuk keamanan pasien/klien/kelompok


APLIKASI DIAGNOSA GIZI

Dampak lain dari penetapan diagnosa gizi, diharapkan dapat :

• Memperkuat hubungan antar disiplin ilmu kerja tim • Meningkatkan pelayanan asuhan gizi yang lebih berkualitas


Pertemuan 3 NCP

Documents

Transcript of Pertemuan 3 NCP