PENGKAJIAN + NCP ALMAHDULILLAH 2003
-
Upload
muri-murdiana-agustin-ii -
Category
Documents
-
view
232 -
download
2
description
Transcript of PENGKAJIAN + NCP ALMAHDULILLAH 2003
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
PADA ANAK PRA SEKOLAH TK WIDURI BANYUMANIK
Untuk memenuhi Tugas Komprehensif II
Dosen Pembimbing : Rita Hadi Widyastuti, M.Kep, Sp.Kom
Oleh :
Kelompok 6
Ninda Marina
22020111130074
Muri Murdiana A22020111120009
Ida Novitasari
22020111130100
Herningtyas K
22020111130081
Rakhmatika Isnaeni22020111130069
Agnes Agustina H22020111140111
Siskha L
22020111130076
Dewi Sanyati
22020111140115
Susi Susanti
22020111140116PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
JURUSAN ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2015
BAB I
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
PADA ANAK PRA SEKOLAH TK WIDURI BANYUMANIK I. PENGKAJIANHari/tanggal : Rabu, 11 Maret 2015Waktu
: Pukul 09.30 WIB Tempat
: TK Widuri BanyumanikA. Data Demografi Nama TK: TK Widuri BanyumanikBatas Wilayah:1. Timur: Jalan Raya
2. Selatan: Rumah Warga
3. Barat: Rumah Warga
4. Utara: Jalan masuk perumahan
B. Data Sosial 1. Distribusi Frekuensi Siswa/i Berdasarkan UsiaDiagram 1.1. Distribusi Frekuensi Data Sosial Berdasarkan Usia Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40).
Berdasarkan diagram 1.1 menunjukkan bahwa data pengkajian usia siswa/i di TK Widuri Banyumanik sebanyak 58% (23 siswa) berusia 5 tahun. 2. Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa/i Berdasarkan Jenis Kelamin
Diagram 1.2. Distribusi Frekuensi Data Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40).
Berdasarkan diagram 1.2 menunjukkan bahwa data pengkajian jenis kelamin siswa/i di TK Widuri Banyumanik sama rata yaitu sebanyak 50% (20 siswa) laki-laki dan 50% (20 siswi) perempuan.3. Distribusi Frekuensi Siswa/i Berdasarkan Agama Diagram 1.3. Distribusi Frekuensi Data Sosial Berdasarkan Agama Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40).
Berdasarkan diagram 1.3 menunjukkan bawah data pengkajian agama siswa/i TK Widuri Banyumanik sebanyak 67% (27 siswa) beragama Islam.
4. Distribusi Frekuensi Pekerjaan Orang Tua Siswa/iDiagram 1.4. Distribusi Frekuensi Pekerjaan Orangtua Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)Berdasarkan diagram 1.4 menunjukkan bahwa pekerjaan terbanyak orangtua siswa/i TK Banyumanik adalah pegawai swasta yaitu 75% (30 orang dari 40 orang).
5. Distribusi Frekuensi Pendapatan Orang TuaDiagram 1.5. Distribusi Frekuensi Data Sosial Berdasarkan Pendapatan Orang Tua Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.5 menunjukkan jumlah pendapatan orangtua siswa/i TK Widuri Banyumanik adalah pendapatan >Rp 1.450.00,00 yaitu 62,5 % (25 orang dari 40 orang).
6. Distribusi Frekuensi Pendidikan Orang TuaDiagram 1.6. Distribusi Frekuensi Data Sosial Berdasarkan Pendidikan Orang Tua Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40).
Berdasarkan diagram 1.6 menunjukkan pendidikan terakhir terbanyak adalah SMA/ sederajat yaitu 65% (26 orang dari 40 orang).C. Pediatric Quality of Life Distribusi Frekuensi Kualitas HidupDiagram 1.7. Distribusi Frekuensi Kualitas Hidup Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40).
Berdasarkan diagram 1.7 menunjukkan bahwa siswa-siswi di TK Widuri Banyumanik memiliki kualitas hidup biasa-biasa saja sebanyak 8 siswa (20%), kualitas hidup baik 24 siswa (60%), dan kualitas hidup sangat baik 8 siswa (20%). D. Data Epidemiologi
1. Penyakit Gigi
a. Distribusi Anak yang Mengalami Penyakit GigiDiagram 1.8. Distribusi Frekuensi Data Epidemiologi Anak yang Mengalami Penyakit Gigi pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40).
Diagram 1.8 menunjukkan sebanyak 70% (28 orang dari 40 siswa/i) terdapat caries gigi dan 67,5% (27 orang dari 40 siswa/i) terdapat karang gigi.b. Distribusi frekuensi lamanya siswa/i mengalami penyakit gigi
Diagram 1.9. Distribusi Frekuensi Lamanya Siswa yang Mengalami Penyakit Gigi pada TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.9 menunjukkan bahwa sebanyak 18 siswa mengalami penyakit gigi selama < dari 3 tahun. 2. Kebersihan Diri
a. Distribusi Siswa/i Mengenai Kebersihan Diri
Diagram 1.10. Distribusi Frekuensi Data Epidemiologi Anak Kebersihan Diri pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40
Berdasarkan diagram 1.10 menunjukkan hasil pemeriksaan kebersihan diri bahwa siswa-siswi di TK Widuri Banyumanik yaitu yang memiliki rambut bersih 37 siswa (92,5%), rambut kotor dan kusam 5 siswa (12,5%), rambut hitam 21 siswa (52,5%), rambut merah 19 siswa (47,5%), kulit kepala bersih 40 siswa (100%), Sekret pada hidung 4 orang (10%), serumen pada telinga 4 siswa (10%), kulit lembab 40 siswa (100%), kuku panjang 13 siswa (32,5%).E. Data Perilaku dan Lingkungan Perilaku Beresiko1. Penyakit Gigi
a. Distribusi Kebiasaan Siswa/i yang Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Manis
Diagram 1.11. Distribusi Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Manis pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40).Berdasarkan diagram 1.11 menunjukkan makanan dan minuman manis yang sering dikonsumsi anak menurut orangtua siswa/i TK Widuri Banyumanik. Sebanyak 65% (26 orang dari 40 orang) menjawab anaknya suka mengonsumsi cokelat, sebanyak 55% (22 orang dari 40 orang) menjawab anaknya suka mengonsumsi permen, 78% (28 orang dari 40 orang) menjawab anaknya suka mengonsumsi ice cream, 85% (34 orang dari 40 orang) menjawab anaknya suka mengonsumsi susu, 10% (4 orang dari 40 orang) menjawab anaknya suka mengonsumsi sirup, 62,5% (25 orang dari 40 orang) menjawab anaknya suka mengonsumsi teh manis, dan 5% (2 orang dari 40 orang) menjawab anaknya suka mengonsumsi minuman lainnya.
b. Distribusi Frekuensi Siswa/i Mengkonsumsi Makanan dan Minuman ManisDiagram 1.12. Distribusi Frekuensi Mengkonsumsi Makanan dan Minuman pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.12 menunjukkan frekuensi mengkonsumsi makanan dan minuman manis pada siswa/i TK Widuri Banyumanik Semarang menurut orangtua terbanyak adalah 1x/ hari yaitu 62,5% (25 orang dari 40 orang).
c. Distribusi Frekuensi Siswa/i Konsultasi ke Dokter Gigi Diagram 1.13. Distribusi Frekuensi Konsultasi ke Dokter Gigi pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)Berdasarkan diagram 1.13 menunjukkan frekuensi anak konsultasi ke dokter gigi menurut orangtua siswa/i TK Widuri Banyumanik Semarang adalah ketika sakit yaitu 42,5% (17 orang dari 40 orang).
d. Distribusi Jenis Pasta Gigi yang Digunakan Siswa/i
Diagram 1.14. Distribusi Jenis Pasta Gigi yang Digunakan Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.14 menunjukan jenis pasta gigi terbanyak yang digunakan siswa/i TK Widuri Banyumanik Semarang adalah pasta gigi khusus anak yaitu 87,5% (35 orang dari 40 orang).
e. Distribusi Tempat Pemeriksaan Gigi Siswa/iDiagram 1.15. Distribusi Tempat Pemeriksaan Gigi Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.15 menunjukkan tempat memeriksakan gigi anak terbanyak adalah ke dokter yaitu 40% (16 orang dari 40 orang) dan ke Puskesmas yaitu 37,5% (15 orang dari 40 orang).
f. Distribusi Obat yang Diberikan kepada Anak Ketika Sakit Diagram 1.16. Distribusi Pemakaian Obat yang Diberikan kepada Anak Ketika Sait pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.16 menunjukkan jenis obat yang diberikan kepada anak saat sakit gigi terbanyak adalah obat dari dokter yaitu 72,5% (29 orang dari 40 orang).
g. Distribusi Frekuensi Ganti Sikat Gigi Diagram 1.17. Distribusi Frekuensi Ganti Sikat Gigi pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.17 menunjukkan frekuensi mengganti sikat gigi terbanyak adalah saat rusak yaitu 47,5% (19 orang dari 40 orang).2. Kebersihan Diri
a. Distribusi Frekuensi Kebersihan Diri Siswa/i dalam SehariDiagram 1.18. Distribusi Frekuensi Kebersihan Diri dalam sehari pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.18 menunjukkan bahwa frekuensi mandi siswa/i sebanyak 39 siswa yang mandi 2 kali dalam sehari dan sebanyak 27 siswa yang mengganti baju 2 kali dalam sehari. b. Distribusi Frekuensi Membersihkan Rambut dan Kuku dalam SemingguDiagram 1.19. Distribusi Frekuensi Membersihkan Rambut dan Kuku dalam seminggu pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.19 Menunjukkan bahwa frekuensi membersihkan kuku dan rambut pada siswa/i TK Widuri Banyumanik sebanyak 21 siswa membersihkan kuku 2 kali dalam seminggu dan sebanyak 20 siswa membersihkan rambut 2 kali dalam seminggu. c. Distribusi Frekuensi Penggunaan dan Jenis Sabun saat Mandi Diagram 1.20. Distribusi Frekuensi Penggunaan dan Jenis Sabun saat Mandi pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.20 Menunjukkan bahwa jenis sabun yang digunakan oleh siswa/i TK Widuri adalah sebanyak 22 siswa menggunakan sabun batang dan 35 menggunakan sabun sama dengan orang tua. d. Distribusi Frekuensi Penggunaan Sampo Berdasarkan Jenis Sampo Diagram 1.21. Distribusi Frekuensi Penggunaan Sampo Berdasarkan Jenis Sampo pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.21 menunjukkan bahwa jenis shampo yang digunakan siswa/i TK Widuri Banyumanik adalah sebanyak 34 siswa menggunakan shampo khusus anak-anak.
e. Distribusi Frekuensi Perilaku Cuci Tangan dan Konsultasi ke DokterDiagram 1.22. Distribusi Frekuensi Data Perilaku Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan dan Konsultasi ke Dokter pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.22 menunjukkan bahwa perilaku siswa/i yang cuci tangan sebelum dan sesudah sebanyak 35 siswa menjawab ya dan yang rutin berkonsultasi rutin ke dokter sebanyak 35 siswa menjawab tidak.F. Data Edukasi dan Organisasi Fase Predisposisi a. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Penyakit Gigi dan Kebersihan Diri pada Siswa/iDiargam 1.23. Distribusi Frekuensi Terkait Pengetahuan Tentang Penyakit Gigi dan Kebersihan Diri Pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.23 menunjukkan bahwa pengetahuan siswa tentang penyakit gigi sebanyak 31 siswa berpengetahuan baik dan pengetahuan tentang kebersihan diri sebanyak 29 siswa berpengetahuan baik, ditunjukkan dengan dapat menjawab > 11 pertanyaan secara benar dari 20 pertanyaan tentang penyakit gigi dan kebersihan diri.
Fase Enabling
1. Penyakit Gigi
a. Distribusi Penyediaan Alat Gosok Gigi di RumahDiagram 1.24. Distribusi Penyediaan Alat Gosok Gigi di Rumah Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.24 menunjukkan 100% (40 orang) orangtua siswa/i TK Widuri Banyumanik Semarang menyediakan alat gosok gigi di rumah.
b. Distribusi waktu pemberian pelajaran gosok gigiDiagram 1.25. Distribusi Waktu Pemberian Pelajaran Gosok Gigi Kepada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.25 menunjukkan waktu pemberian pelajaran gosok gigi di rumah terbanyak adalah setiap hari yaitu 95% (36 orang dari 40 orang).
2. Kebersihan Diri
a. Distribusi Aturan Mengenai Kebersihan DiriDiagram 1.26. Distribusi Aturan Mengenai Kebersihan Diri di TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40).
Berdasarkan diagram 1.26 distribusi aturan mengenai kebersihan diri di TK Widuri Banyumanik adalah sebanyak 95% (38 orang) yaitu memberlakukan aturan kebersihan diri dalam keluarga.
b. Distribusi Ketersediaan Alat Kebersihan Diri di Rumah Diagram 1.27. Distribusi Ketersediaan Alat Kebersihan Diri di Rumah Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.27 distribusi ketersediaan alat kebersihan diri di rumah siswa/i TK Widuri Banyumanik menunjukkan sebanyak 100% (40 orang tua) menyediakan alat kebersihan diri.c. Distribusi Orang Tua Mengajarkan Cara Melakukan Kebersihan DiriDiagram 1.28. Distribusi Orangtua Mengajarkan Cara Melakukan Kebersihan Diri Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.28 Distribusi orang tua terbanyak mengajarkan cara melakukan kebersihan diri di TK Widuri Banyumanik menunjukkan sebanyak 100% (40 orang tua) yaitu mengajarkan mengajarkan cara melakukan kebersihan diri.
d. Distribusi Frekuensi Orangtua Memberikan Pelajaran Diagram 1.29. Distribusi Frekuensi Orangtua Memberikan Pelajaran tentang Kebersihan Diri pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.29 distribusi waktu orang tua terbanyak memberikan pelajaran mengenai kebersihan diri di TK Widuri Banyumanik menunjukkan 80% (32 orang tua) yaitu mengajarkan kebersihan diri setiap hari.Fase Reinforcinga. Distribusi Pemberian Hadiah untuk Siswa/i dari OrangtuaDiagram 1.30. Distribusi Pemberian Hadiah untuk Siswa/i TK Widuri Banyumanik dari Orangtua, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.30 distribusi hadiah terbanyak yang diberikan orang tua kepada siswa/i ketika melakukan kebersihan diri di TK Widuri Banyumanik Semarang menunjukkan sebanyak 95% (38 orang tua) yaitu berupa memberikan pujian pada siswa/i.
b. Distribusi Dukungan Orangtua Diagram 1.31. Distribusi Dukungan Orangtua Kepada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.31 distribusi dukungan terbanyak dari orang tua kepada siswa/i di TK Widuri Banyumanik Semarang menunjukkan sebanyak 85% (34 orang tua) yaitu memberi dukungan memberikan dukungan berupa mengingatkan melakukan kebersihan diri.
G. Data Administrasi dan Organisasi 1. Distribusi Kepemilikan Jaminan Kesehatan Diagram 1.32. Distribusi Kepemilikan Jaminan Kesehatan pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.32 menunjukkan sebanyak 62,5% (25 orang dari 40 orang) memiliki jaminan kesehatan.
2. Distribusi Biaya Pemeriksaan Gigi Diagram 1.33. Distribusi Biaya Pemeriksaan Gigi pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Berdasarkan diagram 1.33 menunjukkan biaya periksa gigi anak terbanyak adalah Rp 50.000,00 yaitu 32,5% (13 orang dari 40 orang).H. Hasil Wawancara dan Observasi 1. Data Epidemiologi Hasil Musyawarah Sekolah I, Kepala Sekolah membenarkan adanya karies gigi pada siswa/i-nya, iya mbak disini sebagian besar anak-anak punya karies dan gigi berlubang. Umur anak-anak disini kan rata-rata 5-6 tahun, anak-anak belum terbiasa untuk gosok gigi dan suka makan yang manis-manis sehingga banyak yang mengalami karies gigi mbak. Hampir semua anak punya karies gigi, kira-kira ya 80% lah yang punya karies gigi. Jadi anak-anak sebelum masuk ke TK ini sudah punya karies gigi bahkan ada yang giginya udah habis. Kalau sakit gigi sampai dibawa ke rumah sakit gitu nggak ada sih mbak. Kemaren ada 2 anak yang sakit gigi tapi dibawa ke dokter yang buka praktik sudah sembuh jadi nggak sampai dibawa ke rumah sakit. Kalau anak yang lain cuma karies aja, justru mereka nggak masuk sekolah karena hujan karena beberapa anak rumahnya jauh dari sekolah.2. Data Administrasi dan kebijakan
Kepala sekolah berkata Ada mbak, ada program dari Puskesmas setiap sebulan sekali yaitu pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan pemeriksaan gigi. Biasanya program dari Puskesmas itu setiap 24 mbak. Setiap tanggal 24 biasanya ada kegiatan menggosok gigi bersama, jadi anak-anak disuruh bawa sikat gigi sendiri dari rumah terus dari pihak Puskesmasnya ngajari caranya sikat gigi. Biasanya anak-anak pada seneng kalau ada program sikat gigi gitu mbak soale nggak dapet pelajaran lagi. Kalau program Puskesmas seperti cabut gigi, pembagian alat gosok gigi nggak ada mbak, paling ya itu sih pemeriksaan gigi. Hambatannya biasanya anak-anak itu kadang lupa nggak bawa sikat gigi, jadi kan nggak semua pada ikut mraktikin sikat gigi cuma beberapa yang anak yang bawa sikat gigi. Sama itu sih mbak, kurangnya pengawasan orang tua buat ngingetin anak gosok gigi kalau pas dirumah. Guru berkata, Ada, dari Puskesmas, 1 bulan sekali. Pihak puskesmas hanya melakukan pemeriksaan yaitu ditimbang, di ukur tinggi badan, pemeriksaan gigi, telinga, mata dan mulut. Tapi dari kami juga setiap 1 minggu sekali memeriksa kebersihan diri anak-anak seperti kebersihan kuku.Summary Asuhan Keperawatan Komunitas
NoData FokusDiagnosa KeperawatanTUJUANPRIORITAS MASALAHNICRENCANA TINDAKAN
1. a. SOSIAL
DO:
Angket
Berdasarkan diagram 1.1 menunjukkan bahwa data pengkajian usia siswa/i di TK Widuri sebanyak 58% (23 siswa) berusia 5 tahun.
b. Epidemiologi:
DS:
Hasil Musyawarah Sekolah I, Kepala Sekolah membenarkan adanya karies gigi pada siswa/i-nya, iya mbak disini sebagian besar anak-anak punya karies dan gigi berlubang sekitar 80% lah.. Umur anak-anak disini kan rata-rata 5-6 tahun, anak-anak belum terbiasa untuk gosok gigi dan suka makan yang manis-manis sehingga banyak yang mengalami karies gigi mbak.DO:
Angket
1) Berdasarkan diagram 1.9 menunjukkan bahwa sebanyak 70% (28 siswa) mempunyai karies gigi dan 30% (12 siswa) tidak mempunyai karies gigi.
2) Berdasarkan diagram 1.10 menunjukkan bahwa sebanyak 18 siswa mengalami penyakit gigi selama < dari 3 tahun.
c. Perilaku dan lingkungan:
DS: -
DO:
Angket
1) Berdasarkan diagram 1.12 menunjukkan makanan dan minuman manis yang sering dikonsumsi anak menurut orangtua siswa/i TK Widuri sebanyak 65% (26 orang) mengonsumsi cokelat, sebanyak 55% (22 orang) suka permen, 78% (28 orang) suka ice cream, 85% (34 orang) suka susu, 10% (4 orang) suka sirup, 62,5% (25 orang) suka teh manis dan 5% (2 orang) suka mengonsumsi minuman lainnya.
2) Berdasarkan diagram 1.13 menunjukkan frekuensi mengkonsumsi makanan dan minuman manis 1x hari menurut orangtua adalah sebanyak 62,5% (25 orang).
3) Berdasarkan diagram 1.15 menunjukkan jenis pasta gigi terbanyak yang digunakan siswa/i TK Widuri Banyumanik adalah pasta gigi khusus anak sebanyak 87,5% (35 orang).
4) Berdasarkan diagram 1.19 menunjukkan frekuensi mengganti sikat gigi terbanyak adalah saat rusak yaitu 47,5% (19 orang dari 40 orang).
5) Berdasarkan diagram 1.14 menunjukkan frekuensi anak konsultasi ke dokter gigi menurut orangtua siswa/i TK Widuri Banyumanik Semarang adalah ketika sakit yaitu 42,5% (17 orang)
d. Edukasi dan organisasi:
DS:
Wawancara
Kepala sekolah mengatakan bahwa Dari pihak sekolahan mengadakan program sikat gigi bersama pada minggu ke-empat setiap bulannya. Sekolah juga bekerja sama dengan pihak puskesmas padangsari untuk pemeriksaan gigi pada anak dan tinggi badan, biasanya sebulan sekali dan kadang tidak rutin. DO:
Angket
1) Berdasarkan diagram 1.25 menunjukkan bahwa 22,5% siswa tidak tahu mengenai penyakit gigi dan 77,5% siswa mengetahui tentang penyakit gigi.2) Berdasarkan diagram 1.27 menunjukkan waktu pemberian pelajaran gosok gigi di rumah terbanyak adalah setiap hari yaitu 95% (36 orang).
e. Administrasi dan kebijakan:
DS:
Wawancara
1) Kepala sekolah berkata. Ada mbak, ada program dari Puskesmas setiap sebulan sekali yaitu pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan pemeriksaan gigi. Biasanya program dari Puskesmas itu setiap 24 mbak. Setiap tanggal 24 biasanya ada kegiatan menggosok gigi bersama, jadi anak-anak disuruh bawa sikat gigi sendiri dari rumah terus dari pihak Puskesmasnya ngajari caranya sikat gigi.
DO
Angket
1) Berdasarkan diagram 1.35 menunjukkan sebanyak 62,5% (25 orang) memiliki jaminan kesehatan.
2) Berdasarkan diagram 1.36 menunjukkan biaya periksa gigi anak terbanyak adalah Rp 50.000,00 yaitu 32,5% (13 orang).Perilaku Kesehatan Berisiko : Kerusakan gigi berhubungan dengan kurang pengetahuan mengenai kesehatan gigi, oral hygiene yang tidak efektif, kebiasaan mengkonsumsi manis. Jangka pendek:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5 hari dengan 2 kali pertemuan (1 jam/ pertemuan) diharapkan:
1. Seluruh siswa/i mampu menyebutkan 3 dari 4 gejala dan penyebab karies gigi dengan baik dan benar.
2. Seluruh siswa/i mampu mendemonstrasikan menggosok gigi yang baik dan benar dengan cara menyikat gigi dari atas ke bawah dan memutar.
3. Seluruh siswa/i mampu menyebutkan 3 dari 5 makanan dan 2 dari 3 minuman yang dapat menyebabkan karies gigi.
Jangka menengah :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 bulan diharapkan perilaku anak dalam mencegah kerusakan gigi tercapai dengan kriteria hasil :
1. Seluruh siswa/i membawa bekal air minum (air putih) dari rumah.
2. Jumlah anak yang mengganti sikat gigi setiap 6 bulan sekali meningkat dari 19 menjadi 30 anak.
Jangka panjang:
Dalam kurun waktu lebih dari 6 bulan diharapkan kerusakan gigi berkurang dengan kriteria hasil: 1. Siswa yang mengalami karies gigi dari 28 siswa menjadi 40 siswa.2. Tidak ada siswa yang mengalami pembengkakan gusi atau sakit gigi.
Populasi yang mengalami masalah sebanyak 70% jadi nilai untuk A adalah 10. 5604
5510
5614
Teaching Group
a. Koordinasi dengan pihak sekolah mengenai program yang akan dilakukan di TK
penggunaan pasta gigi rasa apel kepada siswa/i TK Widuri
Promosi kesehatan tentang buah- buahan yang mengandung vitamin, serat, mineral dan air yang dapat melancarkan debris pada gigi (misal: pepaya, semangka, jambu biji)
b. Koordinasi dengan sumber-sumber daya yang dekat (puskesmas Padangsari Banyumanik) untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin.
c. Tentukan dukungan administrasi dengan pihak sekolah mengenai program rutin gosok gigi bersama setiap satu minggu sekali dan penempelan poster cara gosok gigi yang benar disetiap kelas.
d. Sediakan lingkungan belajar yang kondusif.
e. Sertakan orangtua dalam peningkatan perilaku menggosok gigi siswa/i TK Widuri Banyumanik.
Health Education
a. Identifikasi faktor internal dan eksternal yang mungkin dapat meningkatkan atau mengurangi perilaku kesehatan.
b. Identifikasi karakteristik dari anak-anak yang bisa mempengaruhi pemilihan strategi pendidikan kesehatan.
c. Gunakan strategi story telling untuk melakukan pendidikan kesehatan pada anak-anak.
Teaching: Precribe Diet
a. Berikan apresiasi tingkat pengetahuan siswa mengenai makanan yang baik untuk gigi.
b. Bantu siswa/i mengidentifikasi makanan kesukaan anak dan menentukan makanan yang baik untuk kesehatan gigi.
2.a. Sosial
DO:
1) Berdasarkan diagram 1.8 menunjukkan bahwa siswa-siswi di TK Widuri Banyumanik memiliki kualitas hidup biasa-biasa saja sebanyak 8 siswa (20%), kualitas hidup baik 24 siswa (60%), dan kualitas hidup sangat baik 8 siswa (20%).
b. Epidemiologi
DS:
Wawancara
Hasil Musyawarah Sekolah I, Guru berkata masalah yag biasanya muncul itu lho tentang kebersihan diri anak-anak, kan namanya juga masi anak-anak jadi belum tau pentingnya menjaga kebersihan dirinya sendiri. Anak-anak jarang yang izin karena sakit, paling karena hujan dan sebagian memang rumahnya ada yang jauh.DO:
Px Fisik :
1) Berdasarkan diagram 1.11 menunjukkan hasil pemeriksaan kebersihan diri bahwa siswa-siswi di TK Widuri Banyumanik yaitu rambut kotor dan kusam 5 siswa (12,5%), sekret pada hidung 4 orang (10%), serumen pada telinga 4 siswa (10%).c. Perilaku dan lingkungan
DS: -
DO:
Angket
1) Berdasarkan diagram 1.20 Menunjukkan bahwa frekuensi mandi siswa/i sebanyak 39 siswa yang mandi 2 kali dalam sehari dan sebanyak 27 siswa yang mengganti baju 2 kali dalam sehari.
2) Berdasarkan diagram 1.22 Menunjukkan bahwa jenis sabun yang digunakan oleh siswa/i TK Widuri adalah sebanyak 22 siswa menggunakan sabun batang dan 35 siswa menggunakan sabun sama dengan orang tua.
3) Berdasarkan diagram 1.24 menunjukkan bahwa perilaku siswa/i yang cuci tangan sebelum dan sesudah sebanyak 35 siswa menjawab ya.
Observasi:
1) Berdasarkan diagram 1.22 didapatkan hasil bahwa 87,5% (35 siswa) sudah memiliki kebiasaan cuci tangan namun belum sesuai dengan 6 langkah cuci tangan
2) 100 % siswa TK A bisa memperagakan cara mencuci tangan tapi belum benar3) Sudah tersdia Fasilitas mencuci tangan. d. Edukasi dan Organisasi
DS:
DO:
Angket
1) Berdasarkan diagram 1.25 menunjukkan bahwa pengetahuan siswa tentang kebersihan diri sebanyak 72,5% (29 siswa) berpengetahuan baik, ditunjukkan dengan dapat menjawab > 11 pertanyaan secara benar dari 20 pertanyaan tentang kebersihan diri.
2) Berdasarkan diagram 1.29 distribusi ketersediaan alat kebersihan diri di rumah siswa/i TK Widuri Banyumanik menunjukkan sebanyak 100% (40 orang tua) menyediakan alat kebersihan diri.
e. Administrasi dan Kebijakan
Wawancara:
Wawancara dengan pihak sekolah didapatkan hasil bahwa:
1) Guru berkata Ada, dari Puskesmas, 1 bulan sekali. Pihak puskesmas hanya melakukan pemeriksaan yaitu ditimbang, di ukur tinggi badan, pemeriksaan gigi, telinga, mata dan mulut. Tapi dari kami juga setiap 1 minggu sekali memeriksa kebersihan diri anak-anak seperti kebersihan kuku.
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan: PHBS (kebersihan diri) pada siswa TK Widuri b.d hambatan kognitif (kurangnya pengetahuan)Jangka pendek:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 minggu dengan 2 kali pertemuan (1 jam/pertemuan) diharapkan:
a. 80% dari 40 siswa TK Widuri mampu menyebutkan manfaat menjaga kebersihan rambut, memotong kuku, membersihkan telinga, hidung dan cuci tangan.
b. 80% dari 40 siswa TK Widuri mampu men demonstrasikan mencuci tangan 7 langkah.
Jangka menengah :
a. Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 6 bulan diharapkan perilaku anak dalam pelaksanaan perilaku pola hidup sehat tercapai dengan kriteria hasil:
b. 95% dari 40 siswa TK Widuri membawa bekal air minum (air putih) dari rumah.c. 95% siswa TK Widuri mampu melakukan cuci tangan dengan 7 langkah.d. 80% dari 40 siswa TK Widuri dapat menjaga kebersihan diri dengan tampil bersih.Jangka panjang:
Dalam kurun waktu lebih dari 6 bulan diharapkan penerapan PHBS meningkat dengan kriteria hasil: a. 10% dari 40 siswa TK Widuri yang ijin karena sakit.5604
5510
Teaching Group
a. Koordinasi dengan pihak sekolah mengenai program yang akan dilakukan di TK
Mengajarkan cara cuci tangan yang benar kepada siswa/i TK Widuri
b. Koordinasi dengan sumber-sumber daya yang dekat (puskesmas Padangsari Banyumanik) untuk melakukan pemeriksaan Personal Hygiene
c. Tentukan dukungan administrasi dengan pihak sekolah dengan penempelan poster cara cuci tangan yang benar disetiap kelas.
d. Sediakan lingkungan belajar yang kondusif .
e. Sertakan orangtua dalam peningkatan perilaku cuci tangan yang benar untuk siswa/i TK Widuri Banyumanik.
Health Education
a. Identifikasi faktor internal dan eksternal yang mungkin dapat meningkatkan atau mengurangi perilaku kesehatan personal hygiene.b. Identifikasi karakteristik dari anak-anak yang bisa mempengaruhi pemilihan strategi pendidikan kesehatan persnonal Higyenec. Gunakan strategi story telling untuk melakukan pendidikan kesehatan pada anak-anak tentang personal hygiene.
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
EMBED Excel.Chart.8 \s
_1488130979.xlsChart1
15195
Setiap Bulan
Saat Rusak
Lainnya
Diagram 1.17Frekuensi Mengganti Sikat Gigi pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Setiap BulanSaat RusakLainnya
Frekuensi Mengganti Sikat Gigi15195
_1488131028.xlsChart1
0
0
8
24
8
Diagram 1.7Kualitas Hidup Siswa/i TK Widuri Banyumanik,Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Sangat burukBurukBiasa-biasa sajaBaikSangat Baik
008248
_1488131058.xlsChart1
20
20
Jenis Kelamin
Diagram 1.2Usia Siswa/i TK Widuri Banyumanik,Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Jenis Kelamin
Laki-laki20
Perempuan20
3rd Qtr1.4
4th Qtr1.2
_1488131062.xlsChart1
3
23
14
Usia
Diagram 1.1Usia Siswa/i TK Widuri Banyumanik,Maret 2015 (n=40)
Sheet1
UsiaColumn1
4 Tahun3
5 Tahun23
6 Tahun14
4th Qtr1.2
_1488131051.xlsChart1
130711
IRT
Swasta
Wiraswasta
PNS
Guru
Diagram 1.4Pekerjaan Orang Tua Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
IRTSwastaWiraswastaPNSGuru
Pekerjaan130711
_1488131055.xlsChart1
27
3
10
Agama
Diagram 1.3Agama Siswa/i TK Widuri Banyumanik,Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Agama
Islam27
Katolik3
Kristen10
4th Qtr1.2
_1488131043.xlsChart1
1525
< Rp 1.450.000,00
> Rp 1.450.000,00
Diagram 1.5Pendapatan Orang Tua Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
< Rp 1.450.000,00> Rp 1.450.000,00
Pendapatan1525
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1488131035.xlsChart1
10262038
SD
SMP
SMA/Sederajat
D I
D II
D III
S I
Diagram 1.6Pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
SDSMPSMA/SederajatD ID IID IIIS I
Pendidikan Terakhir10262038
_1488131009.xlsChart1
2622283404252
Cokelat
Permen
Ice Cream
Susu
Soda
Sirup
Teh Manis
Lainnya
Diagram 1.11Makanan dan Minuman Manis yang sering Dikonsumsi Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
CokelatPermenIce CreamSusuSodaSirupTeh ManisLainnya
Makanan dan Minuman Manis2622283404252
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1488131019.xlsChart1
18
12
8
Siswa Mengalami Karies Gigi
Diagram 1.9Siswa/i yang Mengalami Karies Gigi di TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Siswa Mengalami Karies GigiSeries 2Series 3
< 3 Tahun182.42
3-4 Tahun124.42
> 4 Tahun81.83
Category 44.52.85
_1488131025.xlsChart1
422721228272455402
Bau Mulut
Gigi Bersih
Gigi Putih
Gigi Kekuningan
Gigi Hitam
Caries Gigi
Karang Gigi
Gigi Berlubang
Gigi Goyah
Gigi Sakit saat Mengunyah
Leher Gigi tidak Kelihatan
Luka/ Sariawan
Diagram 1.8Pemeriksaan Gigi Siswa/i TK Widuri Banyumanik,Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Bau MulutGigi BersihGigi PutihGigi KekuninganGigi HitamCaries GigiKarang GigiGigi BerlubangGigi GoyahGigi Sakit saat MengunyahLeher Gigi tidak KelihatanLuka/ Sariawan
Pemeriksaan Gigi422721228272455402
_1488131016.xlsChart1
37502119400000044040131100
Rambut Bersih
Rambut Kotor dan Kusam
Kutu
Rambut Hitam
Rambut Merah
Kulit Kepala Bersih
Ketombe
Kebotakan
Luka di Kepala
Secret pada Mata
Mata Merah
Secret pada Hidung
Serumen pada Telinga
Luka di telinga
Kulit Lembab/ Halus
Kuku Panjang
Kuku Kotor
Kelainan pada Kulit
Kelainan Bentuk Tubuh
Diagram 1.10Pemeriksaan Kebersihan Diri Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Rambut BersihRambut Kotor dan KusamKutuRambut HitamRambut MerahKulit Kepala BersihKetombeKebotakanLuka di KepalaSecret pada MataMata MerahSecret pada HidungSerumen pada TelingaLuka di telingaKulit Lembab/ HalusKuku PanjangKuku KotorKelainan pada KulitKelainan Bentuk Tubuh
Pemeriksaan Kebersihan Diri37502119400000044040131100
Category 22.54.42
Category 33.51.83
Category 44.52.85
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1488130991.xlsChart1
355
Khusus Anak
Dewasa
Diagram 1.14Jenis Pasta Gigi yang Digunakan5 Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Khusus AnakDewasaColumn1
Jenis Pasta Gigi355
Category 22.54.42
Category 33.51.83
Category 44.52.85
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1488131003.xlsChart1
2593
1 x/ hari
1 x/ minggu
Lainnya
Diagram 1.12Frekuensi Makan dan Minum Manis Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
1 x/ hari1 x/ mingguLainnya
Frekuensi Makan dan Minum2593
_1488130997.xlsChart1
1617214
1x/ bulan
1x/ 6 bulan
Ketika Sakit
Lainnya
Tidak Pernah
Diagram 1.13Frekuensi Konsultasi ke Dokter Gigi pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik,Maret 2015 (n=40)
Sheet1
1x/ bulan1x/ 6 bulanKetika SakitLainnyaTidak Pernah
Frekuensi Konsultasi1617214
_1488130982.xlsChart1
6296
Obat Warung
Obat dari Dokter
Tidak Pernah
Diagram 1.16Obat yang Diberikan ketika Sakit Gigi pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Obat WarungObat dari DokterTidak Pernah
Obat yang diberikan kepada anak6296
_1488130988.xlsChart1
1615318
Dokter
Puskesmas
Klinik
Rumah Sakit
Tidak Pernah
Diagram 1.15Tempat Pemeriksaan Gigi Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
DokterPuskesmasKlinikRumah SakitTidak Pernah
Tempat Pemeriksaan Gigi Anak1615318
_1488130968.xlsChart1
34
6
Jenis Shampo
Diagram 1.21Jenis Sampo yang Digunakan Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Jenis ShampoSeries 2Series 3
Anak-anak342.42
Dewasa64.42
Category 33.51.83
Category 44.52.85
_1488130973.xlsChart1
164
2120
216
00
10
M'bersihkan Kuku
M'bersihkan Rambut
Diagram 1.19Kebersihan Kuku dan Rambut Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
M'bersihkan KukuM'bersihkan RambutSeries 3
1 Kali1642
2 Kali21202
3 Kali2163
> 3 Kali005
Tidak10
_1488130976.xlsChart1
00
3927
113
00
Mandi
Ganti Baju
Diagram 1.18Kebersihan Diri Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
MandiGanti BajuSeries 3
1 Kali002
2 Kali39272
3 Kali1133
> 3 Kali005
_1488130971.xlsChart1
18
22
5
35
Penggunaan dan Jenis Sabun
Diagram 1.20Penggunaan dan Jenis Sabun pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Penggunaan dan Jenis SabunSeries 2Series 3
Sabun Cair182.42
Sabun Batang224.42
Sabun Sendiri51.83
Sabun Bersama352.85
_1488130957.xlsChart1
36151
Setiap Hari
< 1 tahun
1-3 tahun
> 3 tahun
Diagram 1.25Waktu Pemberian Pelajaran Gosok Gigi di Rumah pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik,Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Setiap Hari< 1 tahun1-3 tahun> 3 tahun
Waktu Pemberian Pelajaran Gosok Gigi di Rumah36151
_1488130962.xlsChart1
3129
911
Penyakit Gigi
Kebersihan Diri
Diagram 1.23Pengetahuan Pentakit Gigi dan Kebersihan Diri Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Penyakit GigiKebersihan DiriSeries 3
Baik31292
Buruk9112
Category 33.51.83
Category 44.52.85
_1488130965.xlsChart1
355
535
Cuci Tangan
Konsultasi Dokter
Diagram 1.22Cuci Tangan dan konsultasi Dokter pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Cuci TanganKonsultasi DokterSeries 3
Ya3552
Tidak5352
Category 33.51.83
Category 44.52.85
_1488130960.xlsChart1
400
Ya
Tidak
Diagram 1.24Penyediaan Alat Gosok Gigi di Rumah Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
YaTidakSeries 3
Penyediaan Alat Gosok Gigi di Rumah4002
Category 22.54.42
Category 33.51.83
Category 44.52.85
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1488130940.xlsChart1
3273
Setiap Hari
Anak Usia 1-3 th
Anak Usia > 3 th
Diagram 1.29Waktu Orang Tua Memberikan Pelajaran Kebersihan Diri pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Setiap HariAnak Usia 1-3 thAnak Usia > 3 th
Waktu Orang Tua Memeberikan Pelajaran Kebersihan Diri3273
Category 22.54.42
Category 33.51.83
Category 44.52.85
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1488130949.xlsChart1
40404040403
Sabun Mandi
Sampo
Pasta Gigi
Sikat Gigi
Gunting Kuku
Lainnya
Diagram 1.27Ketersediaan Alat Kebersihan Diri di Rumah Siswa/i TK Widuri Banyumanik,Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Sabun MandiSampoPasta GigiSikat GigiGunting KukuLainnya
Ketersediaan Alat Kebersihan Diri di Rumah40404040403
Category 22.54.42
Category 33.51.83
Category 44.52.85
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1488130954.xlsChart1
382
Ya
Tidak
Diagram 1.26Aturan Kebersihan Diri dalam Keluarga Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
YaTidakSeries 3
Aturan Kebersihan Diri dalam Keluarga3822
Category 22.54.42
Category 33.51.83
Category 44.52.85
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1488130946.xlsChart1
40404040
Mandi
Keramas
Cara Berpakaian
Cara Memotong Kuku
Diagram 1.28Orang Tua Mengajarkan Cara Melakukan Kebersihan Diri pada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
MandiKeramasCara BerpakaianCara Memotong Kuku
Orang Tua Mengajarkan Cara Melakukan Kebersihan Diri40404040
Category 22.54.42
Category 33.51.83
Category 44.52.85
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1488130931.xlsChart1
332834
Penyediaan alat kebersihan diri
Pemberian pengetahuan kebersihan diri
Mengingatkan melakukan kebersihan diri
Diagram 1.31Dukungan Orang Tua Kepada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Penyediaan alat kebersihan diriPemberian pengetahuan kebersihan diriMengingatkan melakukan kebersihan diri
Dukungan Orang Tua Kepada Anak332834
Category 22.54.42
Category 33.51.83
Category 44.52.85
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1488130937.xlsChart1
383111
Pujian
Barang
Uang
Lainnya
Tidak Pernah
Diagram 1.30Hadiah Orang Tua kepada Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
PujianBarangUangLainnyaTidak Pernah
Hadaih Orang Tua Kepada Anak383111
Category 22.54.42
Category 33.51.83
Category 44.52.85
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1488130926.xlsChart1
25151910
Ya
Tdak
BPJS
Asuransi Lainnya
Diagram 1.32Kepemilikan Jaminan Kesehatan Orang Tua Siswa/i TK Widuri Banyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
YaTdakBPJSAsuransi Lainnya
Kepemilikan Jaminan Kesehatan25151910
Category 22.54.42
Category 33.51.83
Category 44.52.85
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1488130923.xlsChart1
13400
Rp 50.000,00 - Rp 100.000,00
Rp 100.000,00 - Rp 200.000,00
Rp 300.000,00 - Rp 500.000,00
> Rp 500.000,00
Diagram 1.33Biaya Periksa Gigi Siswa/i TK WiduriBanyumanik, Maret 2015 (n=40)
Sheet1
Rp 50.000,00 - Rp 100.000,00Rp 100.000,00 - Rp 200.000,00Rp 300.000,00 - Rp 500.000,00> Rp 500.000,00
Biaya Periksa Gigi Anak13400
Category 22.54.42
Category 33.51.83
Category 44.52.85
To resize chart data range, drag lower right corner of range.