Ncp Halusinasi

12
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No Tangga l Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan Rasional Tujuan Kriteria Hasil Intervensi 1. 10 juni 2013 Resiko mencederai diri sendiri, orang lain, lingkungan berhubungan dengan halusinasi pendengaran TUM : Klien tidak mencederai diri sendiri, orang lain, lingkungan TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya 1. Ekspresi wajah bersahabat menunjukkan rasa senang, ada kontak mata,mau berjabat tangan, mau menyebutkan nama, menjawab salam, klien mau duduk berdampingan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi. 1.1.1 Bina hubungan saling percaya salam terapeutik, perkenalan diri, jelaskan tujuan interaksi. Ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak yang jelas pada tiap pertemuan (topik yang akan dibicarakan waktu dan tempat berbicara. 1.1.2 Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan 1.1.1 Meningkatkan hubungan memantapkan, hubungan yang saling percaya sebagai dasar interaksi terapeutik 1.1.2 Lingkungan perasaan klien sebagai bukti klien mulai percaya 1.1.3 Menambah percaya Nama Klien : Tn . Y Ruang :

Transcript of Ncp Halusinasi

Page 1: Ncp Halusinasi

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No TanggalDiagnosa

KeperawatanRencana Tindakan Keperawatan

RasionalTujuan Kriteria Hasil Intervensi

1. 10 juni 2013

Resiko mencederai diri sendiri, orang lain, lingkungan berhubungan dengan halusinasi pendengaran

TUM :Klien tidak mencederai diri sendiri, orang lain, lingkunganTUK 1 :Klien dapat membina hubungan saling percaya

1.Ekspresi wajah bersahabat menunjukkan rasa senang, ada kontak mata,mau berjabat tangan, mau menyebutkan nama, menjawab salam, klien mau duduk berdampingan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi.

1.1.1 Bina hubungan saling percaya salam terapeutik, perkenalan diri, jelaskan tujuan interaksi. Ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak yang jelas pada tiap pertemuan (topik yang akan dibicarakan waktu dan tempat berbicara.

1.1.2 Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaan

1.1.3 Dengarkan ungkapan klien dengan empati

1.1.1 Meningkatkan hubungan memantapkan, hubungan yang saling percaya sebagai dasar interaksi terapeutik

1.1.2 Lingkungan perasaan klien sebagai bukti klien mulai percaya

1.1.3 Menambah percaya klien pada perawat.

TUK 2 :Klien dapat membina hubungan saling percaya

2.1Klien dapat menyebutkan

waktu, isis dan frekuensi timbulnya halusinasi

2.1.1 Lakukan kontak sering dan singkat

2.1.2 Obervasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya, bicara tanpa stimulus memandang kekiri/kekanan, kedepan seolah-olah ada yang berbicara.

Nama Klien : Tn . YRuang : Arjuna

Page 2: Ncp Halusinasi

2.1.3 Bantu klien untuk mengenal halusinasinyaa. Jika menemukan pasien

sedang halusinasi. Tanyakan apakah ada suara yang didengar?

b. Jika klien menjawab ya lanjutkan apa yang dikatakan?

c. Katakan klien lain juga ada yang seperti klien

e. Katakan bahwa perawat akan membantu klien

2.1.4 Diskusikan dengan klien a. Situasi yang menimbulkan

atau tidak menimbulkan halusinasi

b. Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi (pagi, siang, sore, malam atau jika sendiri, jengkel/sedih)

2.1.5 Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi (marah/takut,sedih/senang) beri kesempatan mengungkap perasaan.

- Menambah awal mencegah perkembangan ke arah yang lebih resmi

- Identifikasi area perhatian memudahkan cara pemecahan masalah

TUK 3Klien dapat mengontrol halusinasinya

3.1Klien dapat menyebutkan

tindakan yang biasanya dilakukan untuk mengendalikan halusinasinya

3.2 Klien dapat memilih cara

3.1.1. Identifikasi bersama cara tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasinya

3.1.2. bantu klien memilih dan

Kegiatan interpersonal klien (tidur, marah, menyibukan diri dll).

Page 3: Ncp Halusinasi

mengatasi halusinasi yang telah diduskusikan dengan klien.

3.3 Klien dapat melaksanakan cara yang telah dipilih untuk mengendalikan halusinasinya

3.4 Klien dapat mengikuti terapi aktifitas kelompok.

melakukan cara memutus halusinasi secara bertahap.

3.1.3. Beri kesempatan untuk melakukan cara yang telah dilatih. Evaluasi hasilnya dan beri peujian jika berhasil

3.1.4. Anjurkan klien mengikuti therapi aktifitas, orientasi realita stimulasi persepsi

TUK 4. Klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya.

4.1. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan klien

4.2. Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda-tanda tindakan untuk mengendalikan halusinasinya.

4.1.1 Anjurkan klien unuk memberitahukan keluarga jika mengetahui halusinasinya

4.1.2 Diskusikan dengan keluarga (pada saat keluarga berkunjung)a. Gejala halusinasi yang

dialami klien b. Cara yang dapat dilakukan

klien dan keluarga untuk memutuskan halusinasi

c. Cara merawat anggota keluarga yang halusinasi di rumah beri kegiatan jangan dibiarkan.

TUK 5Klien dapat memanfaatkan penggunaan obat dengan benar

5.1 Klien dan keluarga dapat menyebutkan manfaat, dosis dan efek samping obat.

5.2 Klien dapat

5.1.1. Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis frekuensi dan manfaat obat

5.1.2. Anjurkan klien minta sendiri

Mengetahui perasaan klien.

Page 4: Ncp Halusinasi

mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benar.

obat pada perawat dan merasakan manfaatnya.

.

No TanggalDiagnosa

KeperawatanRencana Tindakan Keperawatan

RasionalTujuan Kriteria Hasil Tindakan Keperawatan

1 10 juni 2013

Perubahan sensori persepsi halusinasi dengan berhubungan dengan menarik diri

TUM : Klien dapat memutuskan halusinasi

TUK1:Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri

1.1.Klien mengetahui penyebab menarik diri

1.1.1. Bicarakan dengan klien penyebab tidak ingin bergaul dengan orang lain.

1.1.2.Diskusikan oprang lain klien akibat yang dirasakan dari menarik diri

1.1.1. Mengidentifikasi masalah yang dirasakan yang menyebabkan klien menarik diri

2.1.1 Meningkatkan keinginan untuk bergaul dengan orang lain.

TUK 2:Klien mampu menyebutkan keuntungan

2.1 Klien mengetahui keuntungan dalam berinteraksi dengan

2.1.1 Diskusikan keuntungan bergaul dengan orang lain antara lain:

2.1.1.Mengidentifikasi keuntungan dalam bergaul dengan orang lain

Page 5: Ncp Halusinasi

berhubungan dengan orang lain.

orang lain - Mendapatkan teman akan meningkatkan keinginan bergaul dengan orang lain memberikan pengetahuan tentang pentingnya bergaul

2.1.2.Membantu klien untuk mengetahui hal-hal yang tidak miliki klien untuk bergaul.

TUK 3Melakukan hubungan sosial secara bertahap Klien – PerawatKlien – Kelompok Klien – Keluarga

3.1 Klien dapat/mampu bergaul dengan kelompok-perawat- Bercerita dengan

teman- Ngobrol dengan

teman- Mau mencintai

keluarga

3.1.1.Dorong klien untuk menyebutkan cara berhubungan dengan orang lain

3.1.2.Lakukan interaksi sering dan singkat

3.1.3.Motivasi untuk berintetaksi dengan teman, klien perawat

3.1.4.Tingkatkan interaksi klien secara bertahap, klien perawat, klien, kelompok kecil, klien, keluarga.

3.1.5.Libatkan klien dalam kegiatan kelompok. TAK kebersihan lingkungan/ruangan

3.1.1.Memulai tahap interaksi sosial

3.1.2.Mempercepat kemampuan klien bergaul

3.1.3.Memberikan kekuatan secara psikologis pada klien

3.1.4.Mengembalikan hubungan klien dengan orang lain

3.1.5.Meningkatkan rasa percaya diri

TUK 4Memberdayakan sistem pendukung dalam mengatasi masalah menarik diri.

4.1 Klien mendapat dukungan dari keluarga dalam berhubungan dengan orang lain

4.1.1 Berikan pendidikan kesehatan tentang cara merawat klien malalui pertemuan individu secara rutin dan pertemuan

4.1.1.Meningkatakan pengetahuan keluarga.

Page 6: Ncp Halusinasi

keluarga.TUK 5Menggunakan obat dengan benar dan tepat

5.1. Klien mampu menggunakan obat dengan benar dan tepat

5.1.1.Bantu klien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar (Benar obat, benar cara, benar waktu klien)

5.1.2.Anjurkan klien membicarakan efek samping obat dirasakan.

5.1.1.Menghindari kesalahan minum obat

3. 10 juni 2013

Keruskan interaksi sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

TUMKlien dapat berhubungan dengan orang lainTUK 1Setelah dilakukan 2x pertemuan diharapkan klien dapat mengidentifikasikan kemampuan dalam aspek positif dimiliki

1.1. Klien dapat menceritakan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

1.1.1 Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien dapat dimulai dari bagian tubuh yang masih berfungsi dengan baik kemampuan klien positif yang dimiliki klien

1.1.2 Berikan reinforcement terhadap aspek positif klien

1.1.3 Bertemu klien hindarkan penilaian dari negatif.

1.1.1.Agar klien dapat mengerti kemampuan klien yang tidak dimiliki sehingga dapat ditemukan interaksi selanjutnya.

1.1.2.Memberikan klien penghargaan terhadap keberhasilan klien.

1.1.3.Penilaian negatif akan mengurangi harga diri klien

TUK 2Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan

2.1. Klien dapat menyebutkan kemampuan atau aktifitas yang dipilih

2.1.1.Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit

2.1.2 Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan

2.1.1.Mengidentifikasi tingkat kemampuan klien untuk menentukan intervensi.

2.1.2.Mempersiapkan klien untuk menerapkan kemampuan saat di

Page 7: Ncp Halusinasi

penggunaannya di rumah rumahTUK 3Klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kondisi saat dan kemampuannya.

3.1. Klien mampu menyusun jadwal

3.1.1.Rencanakan bersama klien aktifitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan (buat jadwal kegiatan)

3.1.2.Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien

3.1.1 Dapat bekerja sama dalam menentukan rencana kegiatan

3.1.2 Memberi contoh agar perilaku mudah ditiru

3.1.3 Memberi contoh agar perilaku mudah ditiru.

TUK 4Klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kondisi saat dan kemampuannya

4.1. Klien dapat melakukan kegiatan yang telah dilatih

4.1.1.Beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan

4.1.2.Beri pujian atas keberhasilan klien.

4.1.1.Meningkatkan rasa percaya diri

4.1.2.Memberi penghargaan atas keberhasilan klien

4.1.3.Menyiapkan kemampuan klien dalam pelaksanaan di rumah

TUK 5Klien dapat memanfaatkan sistem pedukung yang ada untuk mengatasi harga diri rendah

5.1. Keluarga memberi dukungan dan pujian

5.2. Keluarga memahami jadwal harian klien

5.1.1.Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien dengan harga diri rendah

5.1.2.Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah

5.1.3.Anjurkan memberi pujian pada klien setiap keberhasilannya

5.1.1.Meningkatkan pengetahuan keluarga

5.1.2.Mendukung support sistem

5.1.3.Meningkatkan harga diri rendah