Musni Umar: Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

11
Musni Umar, Ph.D

description

 

Transcript of Musni Umar: Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

Page 1: Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

Musni Umar, Ph.D

Page 2: Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

Krisis Ideologi PancasilaOleh Musni Umar

Sociologist and ResearcherE-mail: [email protected]

Page 3: Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

Pengantar Dalam wawancara saya dengan MNC TV 30 September 2013

menyambut Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2013 dan seminar bedah buku karya Achmad Fachrudin yang bertajuk “Krisis Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Baru yang Bermartabat” 1 Oktober 2013 di Jakarta, saya menegaskan dengan penuh prihatin meredupnya Pancasila dan bahkan terjadi krisis ideologi Pancasila, karena Pancasila tidak diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila hanya sekedar jargon dan slogan dalam pidato dan sumpah serta janji akan menjalankan Pancasila dan UUD 1945 ketika dilantik menjadi PNS, penjabat negara, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota dan sebagainya.

Page 4: Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

Dalam realitas, Pancasila tidak diamalkan, sehingga masyarakat sinis, frustrasi, apatis dan tidak percaya.

Krisis ideologi Pancasila yang sedang dialami bangsa Indonesia, bisa mengandung dua hal.

Pertama, bangsa Indonesia akan bangkit dan maju, jika para pemimpinnya segera sadar dan memperbaiki diri, dengan mengamalkan sila-sila dari Pancasial secara baik dan konsekuen. Kalau ini dilakukan, maka bangsa Indonesia akan cepat keluar dari krisis dan segera bangkit serta maju seperti bangsa-bangsa lain di dunia.

Kedua, bangsa Indonesia akan hancur seperti yang dialami kerajaan lama di Indonesia misalnya kerajaan Majapahit, Sriwijaya dan lain sebagainya, dan negara-negara besar di dunia seperti Uni Sovyet, dan Yugoslavia yang hancur dan bubar, dan terpecah-pecah menjadi negara-negara kecil.

Page 5: Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

Kembali kepada Pancasila Dalam acara di ILC TV ONE, 17 September 2013, sebagai

salah satu narasumber, saya menegaskan pentingnya bangsa Indonesia mengamalkan keadilan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Dalam Pancasila, terdapat kata “adil” dalam sila kedua, dan “keadilan sosial” di sila kelima. Saya mengeritik keras tentang ketidak-adilan yang merajalela di Indonesia dalam seluruh aspek kehidupan.

Densus 88 Polisi sebagai contoh, tidak adil membunuh mereka yang diduga teroris. Tidak seorangpun boleh membunuh seseorang sebelum pengadilan memutuskan bersalah, dan keputusan itu mempunyai kekuatan hukum yang pasti.

Page 6: Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

Akan tetapi sangat mengejutkan sanggahan Letjen TNI Purn. AM Hendropriyono ketika Karni Ilyas, Presiden ILC memberi kesempatan kepadanya untuk berbicara. Pada bagian akhir dari komentarnya, dia menegaskan bahwa “keadilan hanya ada di dalam syurga”. Kalimat itu diucapkan untuk membantah pernyataan saya tentang tidak adanya keadilan di Indonesia sebagaimana dikemukakan diatas.

Ungkapan Letjen TNI Purn AM Hendropriyono itu sangat berbahaya, kalau dipahami oleh bangsa Indonesia sebagai kebenaran. Sampai ada yang mengatakan kepada saya, pantas saja keadilan tidak pernah ditegakkan di Indonensia karena para Jenderal dan pejabat negara berpandangan bahwa keadilan adanya di syurga, sehingga tidak perlu diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Terlepas dari hal tersebut, saya berpendapat kunci untuk keluar dari krisis ideologi Pancasila, ialah mulai mengamalkan kelima sila dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Page 7: Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

Keadilan dibidang Ekonomi Salah satu persoalan besar yang dihadapi bangsa

Indonesia ialah tidak adanya keadilan dalam bidang ekonomi. Ketidakadilan dalam bidang ekonomi sangat luar biasa, karena sekelompok kecil menguasai bidang ekonomi sekitar 80 persen.

Sebagai wujud tanggung jawab moral terhadap keselamatan seluruh bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia, saya terpanggil untuk terus menyuarakan masalah tersebut karena bertentangan dengan tujuan Indonesia merdeka dan Pancasila. Selain itu, sebagai umat beragama, kita diperintahkan untuk berbuat adil karena perbuatan adil mendekatkan kepada takwa.

Page 8: Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

Keadilan dibidang ekonomi sangat penting karena berkaitan erat dengan “perut”. Kalau “perut” kenyang, maka situasi soaial politik akan damai. Jika perut sering kosong karena di dera kemiskinan, maka tinggal menunggu munculnya amarah masyarakat.

Jika ada persoalan sosial atau politik, dengan mudah dieksploitasi untuk menggerakkan masyarakat melawan penguasa.

Dalam sejarah Indonesia, jatuhnya para pemimpin Indonesia karena masyarakat tidak lagi mempercayai dan bahkan muak terhadap pemimpin.

Hal itu pasti terjadi, hanya menunggu momentum, lahirnya ledakan sosial yang hebat untuk melawan kaum borjuis yang juga penguasa politik dan ekonomi.

Page 9: Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

Sebelum itu terjadi, maka para pemimpin politik, sudah saatnya berubah dari pro kapitalis kepada pro rakyat jelata yang tidak lain adalah wong cilik.

Gubernur Jokowi merupakan pemimpin yang patut dicontohi untuk membangun keadilan ekonomi.

Jokowi telah memulai memberdayakan dan memajukan Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan memberi tempat berusaha yang strategis, modal usaha, promosi, izin usaha, pembinaan dan sebagainya dalam rangka mewujudkan keadilan ekonomi, melarang pembangunan mall baru, merencanakan pembangunan pasar tradisional dan sebagainya.

Page 10: Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

Kesimpulan• Krisis ideologi Pancasila bisa segera diakhiri jika dilakukan

sekurang-kurangnya lima hal. 1) Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota sebagai

pelaksana pembangunan, harus berubah total meningalkan sistem ekonomi kapitalis yang pro pemodal kepada pro rakyat jelata sesuai Pancasila.

2) Perubahan pola berpikir, harus disertai dengan perubahan kebijakan dan program pembangunan yang memihal total kepada rakyat jelata (wong cilik).

3) Aparat pemerintah dari pusat sampai daerah, harus berubah dan merubah budaya yang mementingkan perwujudan keadilan dengan memberi perlakuan khusus kepada mereka yang lemah (wong cilik)

Page 11: Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia

4) Untuk mempercepat pewujudan sila kedua dan sila kelima dari Pancasila, maka bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan diperuntukkan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Artinya kekayaan sumber daya alam Indonesia harus dikembalikan kepada rakyat.

5) Rakyat sebagai pemilik kedaulatan, saatnya bangkit dan menuntut pengamalan Pancasila dalam bidang ekonomi, sebagai satu-satunya cara untuk mengakhiri krisis ideologi Pancasila.

Jakarta, 6 Oktober 2013.