MR Edisi 242

download MR Edisi 242

If you can't read please download the document

Transcript of MR Edisi 242

e-mail : [email protected] Contact Person : 0812 9936 977 08787 66 999 09

SURAT KABAR UMUM

Press ReleaseHal. 3Pejabat Polda Metro Digugat Anak Buahnya

website : www.mediarakyatonline.com

Hal. 4Seluruh Kabupaten di NTT Masih Miskin

Pembawa Suara PembangunanEdisi 242 Tahun XI, 23 - 30 Juni 2011

Bangsa

Hal. 6Guru Diajak Lebih Kreatif Mengajar Siswa

Harga Rp. 4.000,- (Luar Jawa + Ongkos Kirim)

Baca JugaDemokrat Resah, Panja Mafia Pemilu DipolitisasiFraksi Partai Demokrat (FPD) resah karena Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu di DPR menjadi ajang menyudutkan (Hal 2)

Kebijakan Pangan Salah KaprahHarga beras yang merangkak naik akibat kurangnya produksi pangan disebabkan oleh kesalahan kebijakan dari (Hal 5)

Priyo : Gunakan Segala Daya Untuk Memburu KoruptorJakarta (MR) Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyayangkan tindakan penegak hukum Indonesia yang tidak mampu menangkap 45 tersangka dan terduga koruptor yang kabur ke luar negeri.Apalagi 18 di antaranya memilih Singapura menjadi tujuan utamanya. "Kita harus berterima kasih kepada Indonesia Corruption Watch (ICW) dengan cermat membuat data itu. Kita menjadi seperti diingatkan kembali," kata Priyo kepada wartawan di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu kemarin. Karena itu, Priyo mendesak semua penegak hukum baik KPK, baca hal 11

Sekjen MK Janedjri M Gaffar

Sukandar-Hamdi Cabup dan Cawabup Muara Tebo Terpilih

Presiden Didesak Ganti Dua Menteri

"Kalau perlu ganti saja Menteri Luar Negeri dan Menakertrans kita karena tidak bisa melindungi TKI kita di luar negeri. Perlu diingat masih ada 23 orang TKI yang sedang menunggu vonis di pengadilan Kerajaan Arab".baca hal 11

Pasangan Sukandar-Hamdi

Muara Tebo,(MR) Meskipun diwarnai aksi demonstrasi dari Forum Komunikasi Masyarakat Tebo untuk Keadilan yang pro Yopi-Sapto, namun, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo tetap menggelar rapat pleno penghitungan suara dan penetapan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Jumat (10/06) lalu. Dalam rapat pleno tersebut, KPU menetapkan pasangan Cabup-Cawabup Tebo dengan nomor urut satu H.Sukandar, S.Kom, M.Si-Hamdi, S.Sos, MM baca hal 11

Tasik Fair 2011 Resmi Dibuka

Muhaimin Iskandar

Marty Natalegawa

Wakil Ketua MPR:

Pendidikan Harus DirevolusiJakarta (MR) Wa k i l K e t u a M a j e l i s Perwakilan Rakyat (MPR), Lukman Hakim Saefuddin, menyatakan kasus yang menimpa Siami di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, sebagai buntut akibat pergeseran nilai-nilai luhur yang dimiliki bangsa Indonesia. Karena itu perlu adanya revolusi di sektor pendidikan. "Ini pergeseran nilai yang luar biasa. Harus terjadi revolusi di sektor budaya, pendidikan, agar dilakukan radikalisasi orietasi pendidikan, karena ini sangat serius," ujar Lukman dalam diskusi "Tragedi Siami & Negeri Kleptokrasi" di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (18/6). Selain itu, Lukman juga minta kepada penyelenggara pendidikan agar melakukan instropeksi diri. Menurut dia, tidak seluruhnya guru dalam kasus contek massal di Surabaya disalahkan. Sebab, guru biasanya mendapat tekanan bagaimana caranya murid bisa lulus ujian nasional. "Tidak bisa salahkan guru yang memberi perintah untuk bocorkan, karena guru tertekan memiliki tanggungjawab terhadap hasil terbaik kelolosan murid terhadap UN," ucapnya. baca hal 11

Kota Tasikmalaya,(MR) Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs.H.Tio Indra Setiadi secara resmi membuka Acara Tasik Fair 2011 yaitu berupa pameran sebagai ajang promosi produk Kota Tasikmalaya dan produk lainnya di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya disaksikan unsur forum konsultasi daerah, jajaran pejabat Pemkot Tasikmalaya beserta undangan. Drs.H. Tio Indra Setiadi membacakan sambutan baca hal 11

Lukman Hakim Saefuddin

Walikota Prabumulih :

Saya Telah Copot Kepsek Pelaku PungliPrabumulih,(MR) Menjelang penerimaan siswa baru tahun ajaran 2011/2012 ini, Walikota Prabumulih, Drs H.Rachman Djalili kembali menegaskan, kepada kepala sekolah (Kepsek) yang berdinas di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik)Kota Prabumulih untuk tidak melakukan pungutan terhadap calon siswa baru. Jika hal tersebut masih saja dilakukan, suami dari Hj Herawati,MKes ini mengancam akan mengambil tindakan tegas terhadap Kepsek berupa pemberhentian atau pencopotan dari jabatan. Saya akan copot langsung, kepada siapa baca hal 11 saja yang

Demokrat Didesak Untuk Nonaktifkan Andi NurpatiJakarta,(MR) Langkah Partai Demokrat yang akhirnya menonaktifkan Muhammad Nazarudin seharusnya dilakukan juga terhadap Ketua Departemen Komunikasi Publiknya, Andi Nurpati. Hal ini diungkapkan Oce Madril, peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM. Menurutnya partai Suswono Demokrat seharusnya tidak Andi Nurpati lagi melindungi lagi kadernya yang terlibat dalam dugaan pemalsuan surat putusan Mahkamah Konstitusi pada pemilu 2009. "Kita berharap partai demokrat menazaraddinkan andi nurpati, menonaktifkan andi baca hal 11 nurpati dari departemen komunikasi," kata Oce

Beda JurusanMalam itu di sebuah got ada seekor ibu tikus dan seekor anak tikus, Mereka sedang mengobrol di pinggir got. Anak tikus melihat seekor kelelawar terbang di atasnya dan kemudian bertanya pada ibu tikus. "Ibu, apa itu yang di atas?" Sang ibu tikus pun menjawab, "Ooo ..., itu kelelawar namanya ...." Si anak tikus pun bertanya lagi, "Kok wajahnya mirip kita?" Sang ibu menjawab, "Sebenarnya kelelawar itu masih sebangsa dengan kita ..., tapi dia ambil jurusan penerbangan...!!!"

I nvestigasi

Drs H.Rachman Djalili

Dari Sekian Banyak Virus Baru Satu Terdeteksi

Kadiskes Natuna Bakal Berlabuh Dijeruji Besi, Siapa Menyusul ?KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

Mari Kita Berantas KorupsiPengaduan MasyarakatTelp. (021) - 25578389 Fax. (021) - 52892454 Humas KPK : (021) - 25578439 PO.BOX : 575 Jakarta 10120 email : [email protected] Candra, Ketua LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia

Natuna,(MR) Sejak terkuaknya kasus pemalakan di Dinkes Natuna, Pebruari lalu, dua lembaga penegak hukum di Natuna, langsung merespon. Kasus inipun terus bergulir tak tentu arah. Beberapa saksi kunci sudah dilakukan pemeriksaan, hasilnya masih jauh dari yang di harapkan. Menurut KA.Intel Kajari Dedy, hingga saat ini masih melakukan pengumpulan data, full Baket,

full data, katanya saat dijumpai dua pekan lalu. Hal senada juga dilakukan Kepolisian Resort Natuna, namun dari pantauan dilapangan, belum ada hasil yang jelas terkait pemeriksaan saksi kunci. Wajar saja Akhmad Muktar, masih bebas berkeliaran. Asumsi masyarakat, Kadiskes Natuna kebal hukum. HR teman dekat Kadis secara terang-terangan baca hal 11 mengatakan,Akhmad Muktar,

2Pemerintah Kucurkan Rp 37,63 Triliun untuk Pengadaan Air Minum

Berita UtamaJakarta,(MR) Fraksi Partai Demokrat (FPD) resah karena Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu di DPR menjadi ajang menyudutkan Demokrat. Karena itu, Fraksi Demokrat meminta Panja tersebut tidak dijadikan alat politik untuk mendiskreditkan Demokrat. "Karena panja sudah terbentuk, kita berharap benarbenar fokus apa yang menjadi tujuan panja dibentuk. Yaitu khusus mendalami dan membahas surat palsu yang selama ini diketahui publik sebagaimana disampaikan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Bawaslu. Tidak keluar dari persoalan itu," kata Sekretaris FPD Saan Mustopa di Gedung DPR, Jakarta Jumat (17/6). Saan meminta, proses penyelidikan dalam panja tidak melebar ke sisi politis hingga menimbulkan spekulasi yang cenderung menghancurkan Demokrat. "Sekarang ini sudah masuk ranah politik tapi kita ingin panja itu tidak menjadi media untuk mempolitisir sehingga persoalan menjadi kabur. Fraksi PD meminta panja fokus pada tujuan awal yaitu mendalami dugaan adanya surat palsu MK. Mengusut bagaimana mekanismenya sehingga ada surat palsu beredar," tegas Saan. Saat menjelaskan, Ketua DPP Bidang Komunikasi Publik Partai Demokrat Andi Nurpati di ruang Fraksi Partai Demokrat, telah mengklarifikasi ke fraksi terkait isu yang menyebutkan dirinya sebagai pihat dibalik pemalsuan surat MK. Sejauh ini Andi belum memastikan diri terlibat. "Bu Andi yang berinisiatif

Tahun Edisi 242 Tahun XI 23 - 30 Juni 2011

Demokrat Resah, Panja Mafia Pemilu Dipolitisasi

Jakarta,(MR) Masih terbatasnya jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), membuat pemerintah pusat ikut ambil peranan dalam penyediaan air minum dengan menyediakan anggaran Rp37,63 triliun hingga tahun 2014. Program ini dinamakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perdesaan. Keputusan tersebut diambil dalam rapat tentang penyediaan air minum di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (17/6). Rapat tersebut diikuti oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, Wamen Keuangan Anny Ratnawati, Wamen Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo. Dalam rapat tersebut, juga diputuskan pengembangan air minum harus mengejar pencapaian target 2015, yakni proporsi penduduk yang memilki akes terhadap sumber air minum terlindungi (akses aman) secara nasional sebesar 68,87%. Saat ini, posisinya baru 47,71%. Target untuk perkotaan pada 2015 adalah 78,19% sementara kondisi saat ini baru 49,82%. Sedangkan target perdesaan untuk 2015 adalah 61,6% sementara posisi saat ini baru 45,72%. Dalam rapat tersebut disimpulkan bahwa PDAM bukanlah instrumen yang paling efektif untuk memenuhi kebutuhan air seluruh masyarakat, terutama yang berada di perdesaan, Instrumen lain yang lebih efektif adalah pembangunan air minum berbasis masyarakat (PAMSIMAS). Pemerintah Pusat membantu pembangunan fasilitas ini di desa rawan air, tertinggal, terpencil, dan pesisir (nelayan). Fasilitas yang dibangun adalah unit air baku, unit produksi, jaringan distribusi, dan hidran umum. Anggarannya 100% berasal dari APBN. Wapres menginstruksikan agar prioritas diberikan pada pembangunan PAMSIMAS di desa rawan air, tertinggal, terpencil, dan pesisir ini. Kementerian PU, Kemenkeu, dan Bappenas harus mengamankan program ini termasuk penganggarannya. >> Sahrial Nova

Penyerapan Pupuk Bersubsidi, Minimpara petani beralih penggunaan pupuk dari pupuk anorganik ke pupuk organik. "Petani lebih memilih untuk menggunakan pupuk organik ketimbang pupuk anorganik," ungkapnya. Penyebab lainnya, lanjut Gatot, adalah serangan hama wereng di sejumlah sentra pertanian. Adapun daerah yang terkena hama wereng diantaranya, Tasikmalaya, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Sragen. "Rendahnya penyerapan pupuk bersubsidi dibanding alokasi Permentan karena efektifnya penyaluran pupuk menggunakan mekanisme RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Sehingga, spekulan tak bisa bermain. Dengan RDKK untuk pembelian pupuk harus memperlihatkan data kebutuhan sesuai yang ada di RDKK," ucap Gatot. Dia menambahkan, harga pupuk bersubsidi harus sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Harga tertinggi pupuk urea bersubsidi adalah Rp1.600, sedangkan harga pupuk NPK, dan ZA bervariasi sesuai harga pabrik. "Jika ditemukan kenaikan harga pupuk bersubsidi melebihi harga yang ditetapkan, para petani harus segera melaporkan kepada Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida yang berada di tiap kabupaten/kota. Sebab itu merupakan pelanggaran," klaimnya. >> Sahrial Nova

Andi Nurpati (tengah)

sendiri datang untuk memberikan penjelasan. Beliau saat ini fungsionaris Demokrat walaupun peristiwa itu terjadi sebelum dirinya menjadi pengurus partai. Kita mendengar penje-

lasan sejauh mana tuduhan MK soal adanya surat palsu MK. Penjelasan ini akan menjadi masukan dan bahan yang akan digunakan saat rapat panja," papar Saan. >> Eka Lesmana

DPD Usulkan Peradilan Khusus Penyelenggara NegaraJakarta,(MR) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mencetuskan usulan adanya peradilan khusus untuk menangani kasus-kasus berat yang menjerat penyelenggara negara. Peradilan khusus ini diharapkan dapat memotong rentang waktu yang panjang proses hukum. Sehingga tidak terjadi lagi kasus yang terkatung-katung dan mengakibatkan terjadi kekosongan di pemerintahan. Usulan itu dimuat dalam draft amandemen kelima UUD 1945. Usulan itu mengemuka dalam diskusi bertajuk Membenahi Sistem Hukum Melalui Perubahan Kelima UUD 1945 oleh DPD di Jakarta, Jumat (17/6). "Upaya ini perlu, sehingga ada kepastian hukum. Supaya pelayanan publik terus berjalan, masyarakat tidak perlu menunggu lama," ujar Wakil Ketua Kelompok DPD RI Wahidin Ismail di gedung DPR. Wahidin menerangkan, peradilan khusus ini nantinya berada di Mahkamah Agung (MA), atau dalam istilah hukum adalah Forum Prevelegiatum. Keputusan di pengadilan khusus ini, final dan mengikat. Forum ini mirip dengan proses pemakzulan Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi. "Bila pejabat negara melakukan tindakan pelanggaran berat, dibawa ke forum MA untuk diselesaikan. Ini adalah forum pertama dan terakhir, serta mengikat," imbuhnya. Pengamat Hukum Tata Negara Irmanputra Sidin menyambut baik usulan ini. Forum Prevelegiatum ini, menurut dia, terutama untuk para penyelenggara negara yang dipilih langsung oleh rakyat. "Kalau tidak terbukti bersalah, dia kembali menjalankan kekuasaan. Tetapi kalau terbukti maka dicopot dari jabatannya, dan dicarikan pejabat defenitif baru," ujarnya. Tujuannya, sambung dia, agar jalannya roda pemerintahan tidak tersendat. "Karena selama ini prosesnya kan lama. Dari pengadilan hingga Peninjauan Kembali. Bisabisa lima tahun tidak selesai. Akhirnya kerja di pemerintahan tidak maksimal,". >> Wisnu

Bupati Tanah Laut Siap Diperiksa terkait Alih Fungsi HutanBanjarmasin,(MR) Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Adriansyah, menyatakan siap diperiksa di Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait dugaan alih fungsi kawasan hutan non prosedural di wilayahnya. "Saya siap diperiksa, tetapi sejauh ini belum ada pemanggilan. Jadi kami menunggu saja," tuturnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (16/6). Sebelumnya Adriansyah, Bupati Tanah Laut dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan dan klarifikasi di Mabes Polri dan KPK, terkait pemanfaatan kawasan hutan, bersama Bupati Hulu Sungai Tengah. Menurut Adriansyah, yang juga Ketua DPW PDI Perjuangan Kalsel ini, munculnya persoalan alih fungsi kawasan hutan tersebut tidak lepas dari belum adanya kejelasan aturan pemanfaatan kawasan hutan. Pemkab Tanah Laut, sendiri sejak tiga tahun terakhir (2008) telah mencabut sedikitnya 27 izin perusahaan pertambangan (KP), karena berada di dalam kawasan hutan. "Saat ini saya pikir, sudah tidak ada lagi masalah pemanfaatan kawasan hutan tidak procedural. Dan saya siap memberikan penjelasan," tambahnya. Kabupaten Tanah Laut, merupakan salah satu kabupaten penghasil tambang batu bara, biji besi, dan perkebunan sawit terbesar di Kalsel. Saat ini tercatat ada 12 perusahaan perkebunan dan 17 perusahaan tambang skala kecil dengan izin KP, selain perusahaan tambang PKP2B seperti PT Arutmin Indonesia dan PT JBG.. Sebelumnya, Anggota Tim Terpadu penertiban pemanfaatan kawasan hutan, Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan, Darori, mengatakan pihaknya telah menemukan sedikitnya 20 izin perkebunan dan 101 perijinan usaha pertambangan dalam kawasan hutan tidak sesuai prosedur. Dari 121 perizinan nonprosedural pemanfaatan hutan seluas 215.326 hektare itu, diperkirakan menimbulkan kerugian negara Rp3,5 triliun. >> Mulia

Jakarta,(MR) Penyerapan pupuk urea bersubsidi masih sangat rendah. Tercatat hingga Mei 2011, baru 38% pupuk bersubsidi yang diserap para petani. Menurut Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Rahmat Pambudi, rendahnya penyerapan pupuk disebabkan kesalahan kebijakan pemerintah. "Rendahnya penyerapan pupuk oleh petani lebih disebabkan kesalahan pemerintah. Pupuk bersubsidi pada tahun sebelumnya diberikan secara gratis. Kenapa sekarang kebijakannya berbeda. Petani masih mengharapkan kebijakan pupuk gratis," tandasnya di Jakarta, Kamis. Menurut Rahmat, pemerintah seharusnya konsisten dalam membuat kebijakan. "Ini jadi pembelajaran agar pemerintah tidak sembarang membuat kebijakan. Bila sekarang

menerapkan kebijakan pupuk bersubsidi, peme-rintah harus memonitoring distribusinya. Jangan sampai ada penyelewengan alokasi," tandasnya. Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto mengatakan, minimnya penyerapan pupuk bersubsidi pada musim tanam I memang seperti biasa terjadi. Penyerapan pupuk tertinggi diperkirakan pada musim tanam di bulan Oktober. "Penyerapan pupuk minim bukan karena permasalahan distribusi. Tapi memang sesuai seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyerapan pupuk tertinggi akan berlangsung pada musim tanam di bulan Oktober," tandas Gatot. Dia menjelaskan, penyebab minimnya penyerapan pupuk bersubsidi seperti urea, ZA, dan NPK adalah penggunaan pupuk organik. Menurutnya,

Pembuatan KTP Elektronik, GratisIndramayu,(MR) Sebagai upaya untuk mewujudkan tertib administrasi di Kabupaten Indramayu, pada tahun 2011 ini segera menerapkan KTP Elektronik dan pembuatannya tidak dikenakan biaya. Hal ini terungkap ketika Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Indramayu menggelar seminar penerapan e-KTP yang berlangsung di Aula Universitas Wiralodra, Kamis (9/6). KTP elektronik ini akan dilengkapi dengan biometric dan chip berbasis nomor induk kependudukan (NIK) nasional. Chip dalam KTP elektronik memuat biodata, photo, sidik jari dan juga tanda tangan digital. Selain itu, KTP elektronik ini juga memiliki kegunaan selain sebagai identitas jati diri, juga berlaku nasional sehingga tidak perlu lagi membuat KTP local untuk pengurusan izin, pembuatan akta tanah dan sebagainya. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP, serta dapat dipergunakan sebagai ID card untuk ATM, asuransi atau sebagai kartu pemilih pada pemilihan umum. Serta terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung pembangunan. Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 13 Oktober 2010 nomor 471.13/4141/sj perihal Penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan persiapan penerapan e-KTP tahun 2011, Kabupaten Indramayu termasuk dalam 197 kabupaten/kota yang akan melaksanakan penerapan KTP elektronik (e-KTP) pada tahun 2011 ini. Melalui penerapan KTP elektronik, kata bupati, merupakan proses sejarah bagi negara, pemerintah, dan bangsa Indonesia. Keberhasilan program penerapan KTP elektronik akan makin memantapkan posisi Indonesia sejajar dengan negara-negara maju di berbagai belahan dunia. Bagi negara Indonesia, penyelenggaraan administrasi kependudukan secara modern menuju pada tertib database, tertib NIK, dan tertib dokumen kependudukan merupakan keharusan yang pelaksanaannya tidak bisa ditunda-tunda lagi. Terlebih saat ini Indonesia merupakan negara urutan keempat di dunia dengan jumlah penduduk terbesar setelah China, India, dan Amerika. Oleh karena itu, tuntutan pengadministrasian penduduk secara tertib, teratur dan berkesinambungan mutlak diperlukan. Semua rencana pembangunan baik daerah maupun nasional, akan lebih efektif manakala ditunjang dengan data kependudukan yang akurat, baik mengenai jumlah, kepemilikan dokumen, persebaran, maupun komposisi penduduk. Data penduduk yang diperlukan tidak hanya menyangkut keadaan pada waktu rencana disusun, tetapi juga informasi masa lampau dan perkiraan pada masa mendatang. >> Abdullah

Pemimpin Umum : Hisar MT Sagala, Penasehat : KH. DR. TG. Abd. Rahman Anwar SH. MA, Drs. H. Ilyas Sabli, Bambang Nugroho. ST, Aleh Heryanto.ST, Drs. Insanul Kamil, Syamsurizon. SH. MSi, Drs. Ir. H. Didin Sahidin, NJ. MSP, Ir.H.Agus Irianto MM, Konsultasi Hukum : Susanto. SH, Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hisar MT Sagala, Dewan Redaksi : Hisar MT Sagala, Drs.H. Asep Achmad Djaelani, MM, Iwan Saputra, SE, M.Si, Drs. H. Yono Kusyono, Redaktur : Kusmayanto, Ujang, Irwan Hamid, Litbang : Drs. Bendra Suryana, Manager Iklan : Heni Astuti, Manager Distribusi : Taharlin, SH, Layout / Design : Ahmad Y, St, Fhoto Grafer : Hamin, Staf Redaksi : Jenri. S, Rusman, Rudi, Besti, Hanif Manaf.PERWAKILAN/ BIRO : Jakarta Pusat : Ediatmo (Kepala), Nokipa, Jakarta Utara : Eka Lesmana (Kepala), Sarif H, Yanto Sitanggang, Jakarta Timur : Sukron (Kepala), Wisnu W, Jakarta Barat : Mohammad (Kepala), Nugraha, Tedy Sutisna, Jakarta Selatan : Hengki (Kepala), Yusandi, Sahrial Nova, Karawang : K. Komarudin, Warsian, Cece Wiriyadi, Bogor : Suparman, Depok : Ali, Ruslan, Kab. Bekasi : S. Wahyudi, Hamdan Bule, Amir Kebo, Suryanto, A. Natawi Jaya, Marulloh, H. Andang Hamdani, Dede Irawansyah, Maulana Yusup, Purwakarta : Sapan Supriatna, Biro Subang : Iman, Biro Kota Bandung : Dodi Sulaeman (Kepala), Tuty Suhartati, Bandung Barat : Dayanto, Darfi, Kabupaten Bandung : Maman, Sumedang/ Majalengka : Edi Moelyana (kepala), Ani Suhartini, Wawan Setiawan, Budi, Ratim, Ruhiyat, Agus Atang, Darmansyah, Biro Indramayu : Abdullah (Kepala), Mukromin, Maskin, Suhada, NC Jawir, Cirebon : Masduri, Kuningan : Dian, Biro Garut : Undang Suryana (Kepala), Ali Hasan, Usep Jaelani, Kab. dan Kota Sukabumi : ................... Biro Cianjur : Ruslan AG, Jaenudin, Biro Kabupaten Tasik/ Kota Tasik : Zamzam Hermansyah (Kepala), H. Ade Dimyati, Barkah Sudrajat, Iin Kartiwan, Widayanti, Yuyu Wahyudin, Dede R, Biro Ciamis : Heri Herdiana (Kepala), Biro Banjar : Ahmad Setia (Kepala), Tangerang : Halim Untar (Kepala), Herman, Lebak/ Pandeglang : Belfri (Kepala), Herianto, Serang : Sukendar (Kepala), Nani, Lampung : Kab. Tanggamus & Pringsewu: Dahlan (Kepala), Jainuddin, Perwakilan Sumatera Selatan : Alex Effendi (Kepala), Kota Palembang, Edi Rudianto (Kepala), Kota Prabumulih : Alex Effendi (Kepala), Biro Batu Raja : Sahmi (Kepala), OKU Selatan : Ani Kurniawati, Tulang Bawang : Sumarta (Kepala), Nani, Kota Metro : Tohir (Kepala), Maman Irawan, Pekanbaru : Paizal (Kepala), Nurdin, Padang : Marqian, Bengkulu : Aman Sipahutar, Biro Mukomuko : Hilman Daud, Biro Bengkulu Utara : Syaiful Bahkri S, Perwakilan Jambi : Leman Burhan, (Kepala), Hendar, Muara Bungo : Suyono, Kab. Tebo : Heri Zaldi, Musirawas/ Lubuk Linggau : Iman Koesnadi, Agus Saliem, Biro Sarolangon : Leni Hartati, Biro Bangko : Zainal Arifin, Dumai : Suparta (Kepala), Parjio, Tanjungpinang : Zul Ali, Biro Batam : Ganda S.Prawira (Kepala), Agus Stanza AMd, Englis Simaremare, Biro Tanjung Balai Karimun : Jerlin P (Kepala), Kab. Lingga : Heri Susanto (Kepala) Kab. Bintan : Defran, Edi Ishak, Amdiman, Biro Natuna : Roy S. (Kepala), Biro Kab. Anambas : S. Edwar. S (Kepala), Rokan Hilir : M. Erickson. S.Pd (Kepala), Rasmali SH, Syahdan, Purwokerto : Hanapiah (Kepala), Kuswandi, Batang : Rika Ida (Kepala), Hapid, Kota Semarang: Irman Idrus (Kepala), Warsoma, Cilacap : Murtaqin, Pekalongan : Hetty (Kepala) Narwan, Purbalingga : Hermanda, Yogyakarta : Suratno, Klaten : Sutrisno, Tarmo, Perwakilan Jawa Timur : Deasy Epita A (Kepala), Mojokerto : Moh. Lutfi, Biro Lamongan : Adi Sugiarto (Kepala), Huala Simanjuntak, Julian Tri, Prayitno, Biro Banyuwangi : M. Arif Afandi, Biro Jombang : Moh Sabit (Kepala), Joko Bambang, Rohimah, Kupang : Moses Mone Kaka (Kepala), Klaudius Edy Burga, Kalimantan Barat : Ranto Leonardo, Kalimantan Selatan / Tengah : Gatner Eka Tarung, SE (Kepala), Banjar Masin : Mulia, Banjar Baru : Asrian Talatika, Pulang Pisau : Yabi. K, Samarinda : Kipan Suerta, Delimah, Belu & TTu : Heribertus Kolo (Kepala), Lodowikus Umbu Lodongo, Robertus Seran, Agus TB. SH, Flores Timur : Ferdinandus (Kepala), K. Lewoema, Sorong : Dea (Kepala), Gonjali, Perwakilan Sumatera Utara : Torang Sihite (Kepala), Anggiat Sihombing, Bincar Royven Tamba, Sampang Manik, Deli Serdang : Sopian Indris Simanullang, Sidik Mahadi, Serdang Gegadai : Erikson Gultom, Biro Samosir : Pardingotan Sitanggang (Kepala), Ekomario S. Malau, Gaya Malau, Padang Sidempuan : Chairun (Kepala), Hotman, Ali, Bali : Nyoman AP, Putu Artha. Makassar : Darwis S

Redaksi : Komplek DDN (Departemen Dalam Negeri) Blok B No. 7 Kec. Pondok Gede Kel. Jatiwaringin Bekasi 17411 Telp. (021) 8461157 Contact Person : 0812 9936 977, 0878 66 999 09 E-mail : [email protected] Website : WWW.mediarakyatonline.com Rekening : Bank BRI Cab.Karawang No. Rek : 0116-01-022016-50-9 a/n: Hisar MT Sagala

Penerbit : Yayasan Media Rakyat Intermedia Percetakan : PT. Wahana Semesta Intermedia

Yang tidak tercantum di BOX Redaksional bukan wartawan kami. Dalam melaksanakan tugas jurnalistik wartawan kami dilengkapi dengan Tanda Pengenal dan Surat Tugas Peliputan dari Redaksi yang masih berlaku. Dan saat bertugas wartawan kami selalu membawa Surat Kabar Media Rakyat Edisi terbaru.

Edisi 242 Tahun XI Tahun 23 - 30 Juni 2011

Berita Utamasedur. Kita tidak mungkin menahannya jika tidak ada bukti yang cukup," jelasnya. Nugroho menegaskan, penangkapan AM sebagai bentuk penindakan terhadap anak buahnya yang melanggar hukum. "Siapapun petugas yang bermain narkoba akan ditindak, ini bukti nyata yang kita lakukan," katanya. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar membenarkan akan memberikan bantuan hukum untuk Nugroho. "Kami sudah terima dan sudah berikan kuasa pada bikum (biro hukum). Kita akan memberikan bantuan hukum pada Kombes Nugroho Aji dalam proses praperadilan." katanya. Baharudin juga mengungkapkan, jika gugatan AM terhadap Nugroho didasari atas ketidakpuasan yang bersangkutan karena ditangkap dan dituduh mengedarkan narkoba. "Padahal dari barang bukti yang ada polisi menemukan AM terlibat dalam pengedaran narkoba," katanya. AM ditangkap pada 3 Mei 2011 atas dugaan keterlibatan dalam peredaran narkotika yang

3ditemukan di rumah Aipda S di Jalan Regalia, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Di lokasi, petugas menemukan 14 jenis barang bukti narkotika. Pengungakapan peredaran narkotika ini bermula setelah polisi menangkap seorang pengedar bernama Fredi Budiman di Kemayoran, Jakarta Pusat. Fredi yang ditangkap kedapatan menyimpan sejumlah sabu itu menyebutkan jika barang bukti lain tersimpan di rumah S. Dari keterangan Aipda S ini kemudian merembet ke empat oknum lainnya yakni Kompol WS, AKP M dan Brigadir BA. >> Nugraha

PLN Target Tuntaskan 6000 Lebih Daftar TungguPrabumulih,(MR) Manager PT.Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Lahat Ranting Prabumulih, Ir H.Hamran Akhmad, ketika dibincangi wartawan diruang kerjanya kemarin (16/06) mengungkapkan, pihaknya akan menuntaskan pemasangan listrik untuk 6000 an daftar tunggu di Kota Prabumulih ditahun ini juga. Listrik merupakan infrastruktur vital untuk mendorong bergeraknya roda pembangunan dan juga roda perekonomian, oleh karenanya pemerintah pusat telah menargetkan agar segera menuntaskan permintaan sambungan baru,. Menindaklanjuti hal tersebut, kita menargetkan untuk wilayah Prabumulih daftar tunggu permintaan sambungan baru akan sudah bias diselesaikan pada penghujung tahun ini (2011). Untuk menuntaskan daftar tunggu tersebut, kata Hamran, pihaknya akan melakukan pemasangan baru secara bertahap. Untuk bulan ini, kita kembali mendapatkan kuota pemasangan baru dari program sejuta pemasangan sebanyak 1000 KWh dan rencananya besok (17/06) pemasangan akan dilakukan secara serentak. Untuk Prabumulih, launching pemasangan baru tersebut akan dilakukan dikawasan Cambai, ujar pria bertubuh tambun ini. Selanjutnya, secara bertahap pemasangan baru tersebut akan dilakukan hingga jumlah daftar tunggu pemasangan baru menjadi nihil. Tapi untuk menjadi nihil rasanya tidak mungkin, sebab dimana-mana terdapat pembangunan baik itu perumahan maupun ruko dan itu membutuhkan listrik, tukasnya. Masih kata Hamran, pihaknya juga akan segera mengganti sarana dan prasarana yang dibutuhkan yang dianggap sudah tak layak dipergunakan lagi atau memang wajib diganti dengan yang baru. Salah satu yang perlu diganti adalah trafo, banyak trafo yang sudah tak bias menambah pasang baru lagi, ungkapnya. Dijelaskannya lebih lanjut, menurun data yang ada di PLN saat ini sedikitnya ada 85 unit trafo yang harus diganti. Trafotarfo tersbeut, tersebar disejumlah kawasan di Kota Prabumulih. Ada 85 unit trafo yang harus diganti sebab sudah tak mampu lagi menampung KWh baru, imbuhnya. Semua itu, ungkap Hamran, masih dalam proses pengadaan oleh PLN Cabang dan pusat. Kitakan Cuma ranting, jadi hanya sekedar mengajukan dan alhamdullilah usulan kita tersbeut kini tengah diproses bahkan menurut informasi kini tengah dalam proses pengadaan, pungkasnya seraya mengatakan, pihaknya juga akan mengusulkan trafo sisipan dan melakukan pembesaran travo. >> Alex

Pejabat Polda Metro Digugat Anak Buahnya

Edi Yusuf :

Polda Metro Jaya

Politik Jangan Rusak Nilai Pancasil

Jakarta,(MR) Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji dipraperadilkan anak buahnya. Nugroho digugat anak buahnya Ajun Komisaris AM karena surat pemberitahuan penahanan dirinya dikatakan terlambat tiga hari. "Dia menuntut karena surat pemberitahuan penahananya telat tiga hari dan dia menuntut ganti rugi Rp2.011," ujar Nugroho, Jumat (17/6). Tapi, lanjutnya, praperadilan merupakan hak setiap anggota. "Itu hak dia tapi kita yakin menang karena kita sudah

berkoordinasi dengan bikum (biro hukum). Insyaallah kita menang," katanya. Menghadapi sidang praperadilan yang akan digelar, Senin (20/6) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Nugroho mengaku tidak ada persiapan khusus. "Tapi kita siap. Saya akan datang karena peradilan tidak mungkin dipungkiri," katanya. Lebih lanjut, Nugroho mengungkapkan penangkapan AM sudah sesuai aturan. Dia juga membantah jika penahanannya menyalahi prosedur. "Semuanya sudah sesuai pro-

Edi Yusuf

Kejari Tebo Panggil 4 Kelompok TaniTerkait Dugaan Proyek Fiktif GNRHL di Dishut TeboMuara Tebo,(MR) Pihak Kejaksaan Negeri Muara Tebo tidak main-main dalam menyikapi laporan atau pengaduan masyarakat. Sebagaimana diungkapkan oleh Paidi,SH bahwa pihaknya telah memanggil 4 (empat) orang koordinator kelompok Tani di Kecamatan Tebo Ilir terkait laporan masyarakat atas dugaan proyek fiktif GNRHL (Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan) yang dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Tebo pada tahun anggaran 2005/2006 yang lalu. Disebutkan Paidi selaku Kasi Intel Kejari Muara Tebo, Keempat saksi yang dipanggil penyidik Kejaksaan Negeri Muara Tebo tersebut adalah Yusak yang merupakan warga Dusun Lamo Kelurahan Sungai Bengkal, Gino Ketua Kelompok Tani Penampuian Indah Makmur warga Dusun Lamo Sungai Bengkal, Lukman juga warga Dusun Lamo Sungai Bengkal dan Suhaimi warga dusun Muara Danau. Adapun surat pemanggilan para saksi tersebut tertanggal 15 Juni 2011". Ungkapnya. Pihak Kejaksaan Negeri Muara Tebo memanggil para saksi tersebut atas Laporan dari LSM TOPPAN-RI DPD Tebo terkait Dugaan Proyek Fiktif Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) tahun 2005/2006 pada Dinas Kehutanan Kabupaten Tebo senilai Rp 500 Juta. Direktur Eksekutif LSM TOPPAN-RI DPD Kabupaten Tebo Muchlisin Harahap Rabu (15/6) menyebutkan bahwa program ini menelan dana Rp.500 juta untuk tiga kelompok tani Penampuian Indah Makmur yang berada didesa Muara Tabir Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo. Dalam kegiatan ini kelompok tani menyiapkan lahan seluas 90 Hektar yang rencananya akan ditanami karet sebanyak 90 ribu batang, durian 17 ribu batang dan duku 10 ribu batang. Berdasarkan hasil investigasi LSM TOPPAN-RI ketiga kelompok tani yang diwakili oleh Gino,Yusak,Suhaimi dan Lukman itu, mereka mengaku hanya menerima dana untuk penanaman saja sebesar 30 juta rupiah perkelompok tani dengan total jumlah untuk tiga kelompok tani ini sebesar Rp. 90 juta. Untuk pengadaan bibit karet, durian dan duku para petani ketiga kelompok ini sama sekali tidak pernah menerima. M.Harahap menduga Pimpro (PPTK) pada waktu itu yang dijabat oleh Ir. Rahansi yang sekarang menjabat Kadis Pertanian Kabupaten Tebo telah melakukan penyimpangan dana GNRHL TA. 2005/2006 lalu dan berkonspirasi dengan Paiman yang merupakan salah seorang staf Kantor Camat dikecamatan Tebo Ilir pada waktu itu. ungkapnya. Harahap menambahkan, Adapun rincian anggaran dari

PolAirud Temukan Motor Bom Tanpa Awak

Palembang,(MR) Nilai etika perpolitikan bangsa telah hilang, karena tidak berlandaskan pancasila yang tentunya hal tersebut perlu dibenahi dikatakan wakil gubernur sumatera selatan H.Edi Yusuf saat menghadiri diskusi panel dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional dan hari lahirnya pancasila rabu (15/06) di hotel Gria Agung Palembang. Dalam sambutannya wagub menyindir tentang seringnya dikaitkan perpolitikan dengan jabatan yang tentunya hal tersebut dapat merusak etika dan nilai pancasila, yang kembali di tegaskan Edi Yusuf seusai acara diskusi panel Dengan adanya hal ini bagi kita yang merasa terpanggil agar dapat menghidupkan kembali nilai pancasila sebagai pilosofi kalau menjadi dasar Negara tentunya sudah aman dan setiap peraturan perundang-undangan mengacu kesana. Selain itu wagub menyindir tentang adanya pejabat yang mencampur adukan perpolitikan dengan dengan pungsi dan jabatan sehingga dalam hal ini menjadikan terpecahnya saling koordinasi antara bawahan dan atasan Yang menjadi masalah saat ini dalam keseharian kita karena kekuasan, jadi dengan kekuasaan kita saling gigit saling tekan, kan tidak ada salahnya mau calon, yang penting koordinasi tetap berjalan, jelas Edi Yusuf. >> Alex Effendi

Pancasila Hanya Diingat Waktu Upacara SajaMuchlisin Harahap

Bintan,(MR) POL AIRUD yang sedang patroli menagkap Motor bom yang tidak bernomor lambung di wilayah Kecamatan Tambelan kira-kira GT 10, di dalam Motot tersebut, di temukan bahan bukti berupa, 1 unit kompresor lengkap, 2 buah bahan peledak yang sudah dirakit, siap untuk dilemparkan ketempat ikan bermain. Kapal Motor bom sedang terapung tanpa awak ditepi pulau, entah kemana rimbanya para awak kapal motor tersebut, namun keterangan anggota POL AIRUD mengatakan kejadian seperti ini sangat sulit untuk diproses karena tidak ada pelakunya. Saat dikonfirmasi Media rakyat terhadap anggota nelayan, Kandar namanya dengan rekan-rekan yang lain membenarkan dan mendukung adanya patroli POL AIRUD dari Kalimantan Barat di wilayah Tambelan, karena selama ini, para nelayan setempat merasa sangat terganggu dengan adanya berkeliaran motor bom tersebut, menurut kadar, dalam waktu dua bulan ini sudah mencapai 4 buah yang sudah ditangkap. Para awak Motor bom tersebut, tidak takut dengan adanya UU Kelautan dan Perikanan apabila menangkap ikan menggunakan bahan peledak atau bahan kimia. Sangsinya lima sampai sepuluh tahun penjara denda uang 1 sampai 2 miliar. Disarankan seluruh masyarakat nelayan Indonesia janganlah menangkap ikan menggunakan bom dan bahan kimia atau bius, karena sistem ini merusak ekosistem dan kehidupa laut. Demi kelanjutan generasi nelayan berikutnya. >> Eddy Ishak, Defran

500 juta tersebut diantaranya biaya untuk tebang pancah dan imas sebesar Rp.17 juta per Hektar untuk lahan seluas 150 Hektar, yaitu Rp. 255 juta, untuk saprodi atau obat-obatan dan lainnya Rp.1.600.000/Ha untuk lahan seluas 150 Ha berjumlah Rp. 240 juta ditambah biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta sehingga Total dana keseluruhannya berjumlah Rp.500 juta. jelas Harahap. Sementara itu, Ir. Rahansi Pimpro proyek tersebut yang saat ini menjabat Kadis Pertanian saat berusaha dikonfirmasi dikantornya sedang tidak berada ditempat begitu juga dihubungi via ponselnya sedang tidak aktif. Oleh karena itu, lanjutnya, Dinas kehutanan harus bertanggung jawab terkait program GNRHL Tahun anggaran 2005/ 2006 yang diduga fiktif dan gagal itu, kita juga telah melaporkan temuan kita ini ke pihak yang berwenang agar segera diusut tuntas. tegas M.Harahap. >> HER

Prabumulih,(MR) Penurunan nilai-nilai pancasila tentunya sangat dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini, tawuran para pelajar yang salah satu contoh merosotnya nilai-nilai pancasila. Sebenarnya diknas adalah pilar pengembangan pancasila dan bagaimana itu bisa terwujud sementara tidak adanya lagi kurikulum tentang nilai-nilai pancasila, demikian dikatakan Ketua Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaaan Kejuangan 45 Provinsi Sumatera Selatan H.R Haryono, sela-sela usai acara Diskusi Panel dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan Lahirnya Pancasila, rabu (15/06) kemarin di hotel Gria Agung Palembang. Selain itu Haryono juga menjelaskan dengan adanya diskusi panel ini tentunya mengemban cita-cita dalam rangka mengembalikan nilai juang 45, karena akhir-akhir ini dirasakan suatu penurunan semangat dalam pelestarian pejuang 45 terutama dalam pelestarian nilai pancasila, yang tentunya dalam hal ini kami sangat merespon dan berusaha untuk mengembalikan nilai-nilai pancasila yang telah terlupakan tersebut, dengan telah membuka seminarseminar terhitung mulai dua tahun kebelakang, kata Hariono. Rangkayan acara tersebut dihadiri wakil Gubernur Sumatera Selatan H.Edi yusuf dan beberapa kepala daerah dan yang mewakili se-Sumatera Selatan. >> Alex effendi

Komisi D DPRD Temanggung Kunjungi Kota Tasik

Kota Tasikmalaya,(MR) Berhasil berdayakan perempuan dan akselerasi KB, Pemerintah Kota Tasikmalaya menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Kabupaten Temanggung, (31/5). Bertempat di Aula Bale Kota Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Drs.H.Tio Indra Setiadi mewakili Pemerintah Kota Tasikmalaya menerima kedatangan rombongan dan menyampaikan selamat datang kepada14 anggota Komisi D DPRD Temanggung Provinsi Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah memaparkan profil Kota Tasikmalaya serta prestasi yang pernah diraih oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya terutama keberhasilan penyelenggaraan program KB sehingga Kantor KB dan Pemberdayaan Perempuan yang telah banyak menerima apresiasi dari Pemerintah Provinsi dan Pusat. Sementara Ketua rombongan Mohammad Amin berharap kedatangan mereka bisa diterima dan mendapatkan hasil berupa wawasan serta sharing pengalaman dalam melaksanakan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, melalui program dan kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya. >> Iin Kartiwan

4Di Muara Tebo, Beberapa Mobil Dinas Belum ditarikMuara Tebo,(MR) Informasi yang berhasil dihimpun MR dari Kabag Umum Setda Tebo Drs.Eryanto, MM bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisir terhadap asset-asset daerah yang berada di tiga rumah dinas pejabat yaitu rumah dinas Bupati Tebo, Rumah dinas wakil bupati Tebo dan rumah dinas sekda tebo. Menurutnya, Saat ini pendataan baru sebatas asset yang tidak bergerak, namun nantinya juga akan dilaksanakan pendataan terhadap asset yang bergerak seperti mobil dinas dan lainnya. Tim pendataan sudah bergerak, untuk sementara asset yang bersifat statis dulu baru selanjutnya dilakukan pendataan asset yang bergerak. Ungkap Eryanto. Dikatakannya, Sampai hari ini (15/6) lalu belum ada pengembalian asset yang berupa mobil dinas, baik Bupati, wakil bupati maupun sekda, adapun mobil dinas tersebut antara lain Toyota camry, Cherokee, Nissan extrail (2 unit), Nissan Terrano, dan Toyota Portuner. Penarikan mobil dinas tersebut akan dilakukan nanti setelah dilakukan inventarisir oleh tim asset. Ungkapnya. Mengenai mobil lexus yang dulu dipakai Bupati, memang sudah dilelang dan Pak Madjid muaz telah membayar dan uangnya sudah disetorkan ke kas daerah, tinggal surat-surat kepemilikan yang belum jelas. Pungkas Eryanto. >> HER

Berita UtamaKupang,(MR) Pembangunan ekonomi yang kurang maksimal menjadi pemicu masih miskinnya kabupaten-kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT). Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan kemiskinan yang terjadi di NTT membutuhkan perlakuan khusus. Semua warga, termasuk pemerintah pusat diminta untuk memiliki komitmen khusus dalam mengatasi kemiskinan di NTT. ''Hanya satu daerah di NTT yang tergolong maju yakni Kota Kupang. NTT punya 20 daerah tertinggal di 20 kabupate,'' kata Frans di Kupang, Kamis lalu. Dalam penjelasannya, saat ini angka kemiskinan di NTT masih tinggi yakni 23,31% dari 4,6 juta penduduk. Masalah kemiskinan masih terus menyertai penduduk NTT, meski berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat bernilai triliunan rupiah sudah digelontorkan ke daerah ini. Kemiskinan di NTT, lanjut Frans berdampak serius terhadap masalah kesehatan. Pasalnya orang miskin tidak mampu membeli makanan bergizi, untuk kebutuhan keluarga terutama anak-anak. ''Oleh sebab itu di NTT pada umumnya anak-anak miskin menderita gizi buruk dan busung lapar.'' Masalah lain yang membuat masyarakat tetap miskin menurut gubernur ialah pengakuan yuridis dari pemerintah pusat atas eksistensi NTT sebagai daerah kepulauan. ''Oleh sebab seluruh pemerintah seharusnya melihat kemiskinan di daerah ini sebagai masalah bersama dan bersama-sama mengatasinya,'' harapnya. Pangkas Belanja Pegawai Untuk Tutupi Defisit Anggaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memangkas sejumlah anggaran untuk pegawai guna menutup defisit anggaran pada 2010 sebesar Rp38 miliar. "Kita melakukan penghematan sejumlah belanja yang seharusnya tidak perlu ada. Hasilnya anggaran yang berhasil dihemat sangat besar," kata Kepala Biro Keuangan Setda NTT Ubaldus Toda di Kupang, Jumat (17/6). Item belanja juga dihemat antara lain honor staf, biaya rapat, biaya perjalanan dinas, dan biaya perbaikan inventaris kantor. Dari penghematan selama satu tahun, dana yang berhasil dihemat mencapai Rp40 miliar. Dengan demikian, menurut Dia, defisit anggaran tersebut berhasil ditutup hanya dengan melakukan penghematan. Ubaldus mengatakan, defisit anggaran terjadi akibat kemampuan keuangan daerah tidak mampu mendanai seluruh kebutuhan. Kondisi itu berdampak terhadap pembangunan infrastruktur yang tidak mengalami kemajuan.

Tahun Edisi 242 Tahun XI 23 - 30 Juni 2011

Seluruh Kabupaten di NTT Masih Miskin

Gubernur NTT Frans Lebu Raya

Pemkab Musi Rawas Studi Banding IPM di Kota BanjarBanjar,(MR) Selasa, 31 Mei 2011, bertempat di ruang Rapat 2 Setda Kota Banjar menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan, Rombongan yang berjumlah 14 orang terdiri dari Staff Ahli Bidang SDM dan Kesra, Staff Ahli Bidang Hukum dan Politik, Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Kabag Umum, Kepala Bappeda, Kepala BPMPD, Kepala Badan KB, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan. Ketua rombongan, Drs.Edi Siswanto, MM sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas mengungkapkan bahwa tujuan kunjungan kerja ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Kota Banjar bisa memberdayakan masyarakat dan bagaimana mensejahterakan masyarakat Kota Banjar. Dari 15 Kabupaten/Kota yang berada di Sumatera Selatan, indeks Pembangunan Masyarakat dipemerintah Kabupaten Musi Rawas menduduki peringkat yang terendah, padahal mempunyai banyak potensi diantaranya tambang batu bara, emas dan pertanian yang mempunyai kebun karet terluas di Sumatera Selatan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas ingin mengetahui bagaimana dan belajar lebih banyak lagi mengenai Kota Banjar yang baru berusia delapan tahun namun sudah banyak mendapatkan berbagai penghargaan dalam berbagai bidang, Indeks Pembangunan Masyarakat yang indikator kesehatan pendidikan dan daya beli tiap tahun juga terus meningkat. Ungkapnya. >> A-S

Setelah terjadi defisit, pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pengeluaran. Hasilnya, banyak pengeluaran ternyata tidak efektif. Padahal pengeluaran tersebut mencapai angka miliaran rupiah. Misalnya, kata dia, sejumlah satuan perangkat daerah (SKPD) menggelar

bimbingan teknis (Bimtek) bagi petani jagung yang jumlahnya sangat sedikit, kemudian pada periode berikutnya SKPD menggelar bimtek yang sama di lokasi yang sama tetapi untuk petani lainnya. Inilah yang mengakibatkan terjadi pemborosan anggaran. >> Moses M Kaka

Diklat Prajabatan CPNSD Kota Tasik Resmi DitutupDaerah Provinsi Jawa Barat, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tasikmalaya. Dari jumlah peserta yang direncanakan sebanyak 525 orang tercatat hadir dan selesai mengikuti diklat prajabatan sebanyak 522 orang. Adapun peserta yang berhalangan hadir sebanyak 3 orang, 2orang sakit dan 1 orang ada keperluan kelu-arga yang tidak dapat ditinggalkan. Seluruh kegiatan secara umum dapat dilaksanakan dengan tertib dan lancar, seluruh materi sesuai kurikulum yang ditetapkan telah disampaikan oleh para Widyaiswara Badan Diklat Daerah Provinsi Jawa Barat, ditambah beberapa materi muatan lokal dan ceramah umum oleh para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Sedangkan untuk pembinaan aspek sikap dan perilaku, meliputi aspek kedisiplinan, kepemimpinan, kerjasama dan prakarsa dilakasanakan oleh para pelatih, dan para pelatih seluruhnya merupakan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Kelulusan peserta ditentukan oleh penilaian terhadap aspek sikap dan perilaku dengan bobot 60%, meliputi kedisiplinan, kepemimpinan, kerjasama, dan prakarsa. Nilai sikap dan perilaku tersebut diakumulasikan dengan nilai akademis dengan bobot 40 % yang diperoleh melalui ujian komprehensif,. disampaikan Kabag Kepegawaian Setda Kota Tasikmalaya saat menyampaikan laporannya. Wakil Walikota Tasikmalaya saat itu dalam sambutannya menyampaikan pesan agar Sekembalinya ketempat tugas masing-masing, saudara-saudara diharapkan tetap menjaga dan memelihara semangat belajar, membangun kerangka berfikir, bersikap dan berperilaku profesional, mengembangkan wawasan global, serta mampu menumbuhkan semangat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, tegasnya. >>Iin Kartiwan

Kota Tasikmalaya,(MR) Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Kota Tasikmalaya tahun anggaran 2011 sebanyak 15 angkatan yang terbagi dalam 2 gelombang telah dilaksanakan sesuai rencana. Diklat tersebut diselenggarakan sejak tanggal 15

April 2011 dan berakhir pada tanggal 6 Juni 2011, seluruh kegiatan pembelajaran dilaksanakan di Hotel Padjadjaran, Jl.Ir.H.Juanda Tasikmalaya. Saat itu di tutup secara resmi oleh Wakil Walikota Tasikmalaya. Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Badan Diklat

Edisi 242 Tahun XI Tahun 23 - 30 Juni 2011

Sos-Ek-Bis

5petani Indonesia sangat mandiri," terangnya. Menurut Bungaran, pemerintah sebaiknya segera mengalokasikan lahan baru. Lahan tersebut diperuntukkan bagi tanaman pangan komoditas utama seperti padi, jagung, dan kedelai. "Hal terpenting, Kementan harus menjalankan program diversifikasi pangan. Karena peningkatan produksi tidak akan mampu mengimbangi kebutuhan konsumsi masyarakat. Pemerintah harus mengurangi tingkat konsumsi tersebut melalui pemberian alternatif pangan," tandas Bungaran. Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Rahmat Pambudi menyatakan hal senada tentang GP3K. Program yang dilaksanakan perusahaan plat merah itu belum dapat berjalan hingga saat ini karena kesulitan dalam pelaksanaan di lapangan. Petani sulit percaya dan mampu bahwa program ini dapat berjalan maksimal. "GP3K secara konsep memang bagus. Tapi konsorsium BUMN kesulitan dalam aplikasi di lapangan. Para petani belum percaya bahwa program ini mampu berjalan dengan baik. Ini menyebabkan program GP3K masih terus dalam proses sosialisasi," terangnya. >> Tedy S

Musi Rawas Kirim 30 Orang Untuk PenasMusi Rawas,(MR) Pemerintah kabupaten Musi Rawas akan mengirim 30 orang untuk mengikuti Pekan Nasinal (Penas) Ke-13 di kabupaten Tenggarong, Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan ini Musi Rawas akan memamerkan berbagai produk unggulan daerah. Menurut Asiten bidang ekonomi dan pembangunan kabupaten Musi Rawas H.Aidil Rusman, ke-30 orang peserta tersebut 10 orang diantaranya sebagai pendamping. Peserta asal Musi Rawas akan tergabung dalam stan provinsi Sumatera Selatan bersama dengan kabupaten dan kota lainnya. Kita mulai membahas persiapan teknis untuk mengikutui Penas di Tenggarong, mulai dari peserta sampai produk yang akan ikut dipamerkan dalam kegiatan tersebut, katanya saat memimpin rapat persiapan mengikuti Penas ke-13. Dia menjelaskan, kegiatan tersebut akan dibuka secara langsung oleh Presiden RI dan Penas ini juga tidak jauh berbeda dengan Pekan Daerah yang digelar dikabupaten Ogan Ilir beberapa waktu lalu. Dalam penas yang akan digelar pada 18 s/d 23 Juni akan digelar berbagai macam pameran dan perlombaan khas daerah. Kegiatan ini tidak jauh berbeda dengan Pekan Daerah yang digelar beberapa waktu lalu, ada pameran dan perlombaan produk khas daerah hanya saja kali ini tingkat Nasional, tambahnya. Sementara itu, menurut Ketua KTNA Musi Rawas Ghufron, mengatakan bahwa dengan berbagai persiapan yang saat ini dilakukan, Kabupaten Musi Rawas akan menampilkan produk unggulan khas daerah dan mampu bersaing dengan daerah lainnya. Kita Yakin bisa menampilkan yang terbaik pada kegiatan Penas ke- 13 ini, mengingat daerah kita juga memiliki produk khas daerah yang bisa diunggulkan, jelasnya. Sebagaimana yang direncanakan pada kegiatan Penas ke -13 mendatang kabupaten Musi Rawas akan menampilkan Nasi Dayang Rindu, Duku asli Musi Rawas, Tape khas Musi Rawas, Dodol Pisang, Ikan Asin Nila, Abon Ikan, Peyek Saluang, dan Keripik Tempe. >> Saliem/ Imam

Kebijakan Pangan Salah Kaprah

BKM PNPM Mandiri Bojongloa Kidul Serap CSR PengusahaBandung,(MR) Kota Bandung optimis, persoalan kemiskinan akan cepat diselesaikan manakala swadaya masyarakat termasuk pengusaha telah semakin mantap menempatkan perannya menjadi bagian dari pelaksana program pengentasan kemiskinan. Keswadayaan masyarakat tidak lagi sekedar pelengkap tapi mampu berdaya membangun kemandiriannya mendampingi APBN maupun APBD sebagai inti kekuatan. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Edi Siswadi dalam kunjungan kerjanya memantau kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung. Edi menuturkan, dukungan swadaya masyarakat terlebih donasi pengusaha lewat program Corporate Social Responsibility (CSR)nya, pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) PNPM Mandiri di Kec Bojongloa Kidul menunjukan apresiasi membanggakan. Tanggung jawab sosial pengusaha terhadap lingkungannya ini diharapkan berlanjut, dikembangkan dan diikuti pengusaha setempat lainnya. Model pembangunan berbasis masyarakat ini harus terus dimantapkan. Kita ingin ada percepatan penyelesaian persoalan kemiskinan di Kota Bandung, tandasnya. Edi menyebutkan, di Kota Bandung kini masih terdapat sedikitnya 320 ribu jiwa yang tidak memiliki kemampuan berobat ke rumahsakit, 63 ribu keluarga miskin dan seribu lebih rumah tidak layak huni. Dengan PNPM Mandiri ditambah dukungan CSR kalangan usaha juga kebijakan program percepatan pembangunan kelurahan bermartabat (P2KB), masyarakat diringankan memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Kita sangat tidak ingin, ada warga Kota Bandung masuk penjara karena terlilit utang rentenir, ada warga miskin ditolak berobat ke rumah sakit atau tidak sekolah karena tidak mampu bayar SPP, ujarnya. Camat Bojongloa Kidul, Andri Darusman menuturkan, diwilayahnya terdapat 6 BKM yang seluruhnya telah mendapat pengesahan badan hukum dari notaris. Total bantuan langsung masyarakat (BLM) yang diterima mulai 2008 hingga 2011 sebesar Rp.2,157 milyar, menyerap swadaya murni masyarakat Rp.1,229 milyar. Pendanaan dirinci, BLM bantuan APBN sebesar Rp 1,432 milyar, menyerap swadaya murni masyarakat Rp.857 juta. BLM Kota Bandung Rp 725 juta, menyerap swadaya Rp.371 juta. Jumlah kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang melaksanakan kegiatan PNPM sebanyak 133 KSM. Jenis kegiatannya meliputi perbaikan infrastruktur jalan lingkungan (jalan dan gang) dengan kontruksi beton dan paving blok, sanitasi lingkungan (saluran air kotor, MCK), rehab rumah tidak layak huni, bantuan sarana posyandu serta bantuan peralatan sekolah. Dari lebih 150 rumah tidak layak huni di Bojongloa Kidul, 40 diantaranya telah kita rehab, tuturnya. Andri tidak memungkiri, ada masyarakatnya yang masih menganggap PNPM sebagai proyek (tidak perlu ada swadaya), prosedur PNPM rumit dan berbelit, realisasi kegiatan alur PNPM sering melebihi jadwal, kapasitas SDM pengelola masih terbatas dan belum dioptimalkan menjadi profesional. Permasalahan ini tentunya tidak menjadikan hambatan bagi kami untuk melaksanakan program-program PNPM. Yang pasti, kita upayakan terus lakukan perbaikan sehingga PNPM bisa berjalan lancar dan mendapat dukungan masyarakat sepenuhnya, harapnya. >> Dodi Sulaeman

Jakarta,(MR) Harga beras yang merangkak naik akibat kurangnya produksi pangan disebabkan oleh kesalahan kebijakan dari pemerintah. Selama ini, Kementerian Pertanian terlalu mendorong peningkatan produksi pangan melalui penggenjotan produktivitas pertanian yang sebenarnya tidak akan pernah berhasil. Pemerintah harus segera mengalokasikan tambahan lahan untuk pertanian. "Kementerian Pertanian

menerapkan kebijakan yang salah. Mereka (Kementan) terlalu berorientasi pada penggenjotan produksi pertanian melalui peningkatan produktivitas lahan pertanian. Padahal, produktivitas lahan pertanian sudah berada di titik batas maksimal dan tidak akan mungkin digenjot. Pemerintah harus mengalokasikan lahan baru bagi tanaman pangan," kata mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih di Jakarta, Jumat (17/6) lalu. Dia menambahkan, Kemen-

tan kini berkoordinasi dengan BUMN untuk memacu produksi melalui program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K). Bungaran mengatakan, program tersebut tidak mungkin dapat berjalan. Pasalnya, para petani lebih produktif bila mengelola lahan pertanian secara mandiri. "Program GP3K tidak akan berjalan. BUMN akan bekerja sama dengan petani yang mana? Dari daerah mana? Berdasarkan pengalaman, para

Koramil 0401 Karawang Adakan Karya Bakti

Pembangunan Pasar Kota Banjar Mencapai 30persenBanjar,(MR) Sekilas pembangunan Pasar Tradisional Kota Banjar secara kasat mata dianggap lamban pembangunannya, akan tetapi, bila di perhatikan lebih dekat akan lebih jelas terlihat, pada saat ini pembangunan fisik pasar tersebut sudah mencapai 30%. Bahkan pengerjaan beberapa bagian bangunan lebih cepat dari target, optimal sesuai dengan rencana. Dinas Pekerjaan Umum (PU Tamben) Kota Banjar, melalui PPTK Asidi Ruswandi. Saat dihubungi ditempat kerjanya diarea pembangunan pasar tersebut Rabu (8/6), mengatakan kami sangat optimis penyelesaian pembangunan pasar ini berjalan sesuai dengan rencan,. Lebih lanjut Asidi menyampaikan dari tahap awal sampai pada saat ini dalam kinerja kami selaku PPTK PU Tamben Kota Banjar untuk pembangunan pasar Kota Banjar ini kami sangat optimis pembangunan Pasar Banjar rampung akhir tahun ini sesuai dengan rencana semula. Asidi Ruswandi juga mengatakan, Dalam kinerja kami untuk mengoptimalkan pembangunan pasar ini seminggu 2 kali bahkan semingg 3 kali, kami rutinitas mengawasi pengawasan dalam pengerjaannya dan kopnprontasi kesudut-sudut yang sedang dikerjakan agar kualitas lebih optimal, sebab penelitian dan pengawas menjadi modal penting dalam mewujudkan perencanaan yang baik, ungkapnya. Tentang pelaksanaan pembangunan pasar Kota Banjar dilaksanakan pekerjaannya oleh kontraktor, pelaksana PT.Cipta Usaha Nusa Gede dan konsultan supervisi PT.Cipta Budaya Galuh, waktu pelaksanaan 300 hari menurut kalender, pembangunan ini mempergunakan dana bersumber dari dana APBD Kota Banjar tahun anggaran 2010 nilai anggaran Rp. 18.810.549.000, ungkapnya >> A-S

Karawang, (MR) Dalam rangka kegiatan Karya Bakti TNI selalu bergandeng dengan masyarakat, untuk menunjukkan suatu kebersamaan, dan rasa gotong-royong di tengah-tengah masyarakat dengan kegiatan Koramil Kota masyarakat menyambut antusias. Karya Bakti ini selain membersihkan TPU, saluran air Koramil Kota bersama-sama dengan masyarakat bergotong-royong. Menurut Kapten. Infantri Bambang Hariyadi, dengan Karya Bakti ini semata-mata kami dengan masyarakat untuk kebersamaan dan kegotongroyongan, sehingga TNI dan masyarakat selalu bergandeng tangan apakah di bidang kegiatan kebersihan maupun di bidang keamanan, sehingga masyarakat Karawang dalam keadaan kondusif. Hal yang sama dikatakan tokoh masyarakat Lubang RW Dayat yang mewakili masyarakat, kami mengucapkan terima kasih dengan bantuan seluruh anggota Koramil Kota dengan Karya Baktinya bersama-sama rakyat kerja bakti untuk kepentingan umum menandakan bahwa TNI masih dihati rakyat. >> Komaruddin

Pemkot Bandung Wajibkan Pengelola Parkir Sediakan 25 % dari SRP nya Untuk Mobil Lulus Uji EmisiBandung,(MR) Kota Bandung kini dengan tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor 16 % per tahun, menanggung berat layanan publiknya disektor transportasi. Jumlah kendaraan roda empat (mobil) dan roda dua (sepeda motor), hingga saat ini telah menunjukan angka diatas 1,4 juta kendaraan padahal kapasitas muat idealnya hanya 360 ribu kendaraan. Ini menjadikan Kota Bandung kesulitan untuk mengatur lalu lintas jika tidak segera menggunakan manajemen kapasitas, artinya seluruh badan jalan digunakan hanya untuk lalu lintas. Merealisasikan ini, semua penghambat lalu lintas yang masuk 32 permasalahan lalu lintas Kota Bandung, seperti parkir dan PKL secara bertahap harus kita tertibkan. Tugas saya lainnya, mencari aset Pemkot yang bisa dimanfaatkan untuk nantinya kita bangun gedunggedung parkir bertingkat, ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Priyo Soebiandono di kantornya di Jalan Soekarno Hatta usai pimpin rapat koordinasi bersama pengusaha pengelola parkir membahas rancangan keputusan Wali Kota Bandung untuk petunjuk teknis pengelolaan perparkiran di luar badan jalan dan tempat khusus fasilitas parkir untuk umum di Kota Bandung. Gedung parkir bertingkat yang akan dibangun, tutur Priyo, adalah parkir yang menggunakan sistem robot. Sistem ini, hemat lahan tapi besar daya tampung. Untuk 500 kendaraan cukup lahan 900 M2. Di radius 170 meter dari gedung parkir, semua badan jalan tidak boleh ada parkir kendaraan bermotor. Rancangan Perwalnya sedang kita siapkan, kini masih dalam proses penyempurnaan. Tarif parkir juga kita atur, baik keseragaman besaran tarif per jamnya maupun aturan mainnya termausk besaran denda karcis parkir hilang, ujarnya. Sejalan agenda prioritas pembangunan bidang lingkungan hidup Kota Bandung, imbuh Priyo, perwal juga mengatur kewajiban pengelola kawasan parkir, baik milik pemerintah maupun swasta untuk menyediakan minimal 25 % dari jumlah satuan ruang parkir (SRP) untuk mobil penumpang yang memiliki tanda lulus uji emisi. Penyediaan fasilitas ini ditegaskannya bersifat wajib. Jika tidak, ijin pengelolaaan tempat parkir atau IPTP nya akan kita cabut. Ini juga wujud kepedulian sekaligus penghargaan bagi masyarakat peduli lingkungan. Mereka berhak dapat layanan tempat parkir yang enak, ujarnya. Tanda lulus uji emisi berupa surat keterangan dan stiker, jelas Priyo, bisa didapat dari bengkel-bengkel pelaksana uji emisi. Didapat setelah hasil pengujian menyatakan, mobil memenuhi ambang batas emisi sedangkan bagi yang tidak memenuhi ambang batas emisi, wajib melakukan perawatan sampai memenuhi persyaratan ambang batas. Kita tidak perlu bingung. Di Bandung ini sudah tersedia 48 bengkel mitra Pemkot pelaksana uji emisi, jelasnya sekaligus menginformasikan rencana layanan gratis uji emisi gas buang bagi semua kendaraan, 14 Juni lalu di halaman Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana. Memantapkan sekaligus pencitraan sebagai kota wisata, Priyo juga menegaskan, pentingnya layanan transportasi publik khususnya taxi di Kota Bandung ditertibkan. Masyarakat yang mendapatkan layanan Taxi tarip borong atau tarif taxi non argo, catat nomor dan nama taxinya laporkan ke Dishub. Layanan taxi seperti ini akan kita cabut izin operasinya,. Masih seputar perparkiran khususnya terkait layanan parking valet, Priyo mendapatkan adanya permainan kotor pengelola. Pengunjung diinformasikan parkir normal penuh, tapi kemudian ditawari parking valet dengan tarif tinggi yang cenderung memeras. Tindakan seperti ini jelas merugikan masyarakat dan harus kita tertibkan. Kita akan cabut IPTP nya, kata Priyo mengungkapkan pengalamannya, diperas dengan tarif Rp.25 ribu. >>Dodi Sulaeman

Desa Glagahan Kec. Perak Adakan Kerja Bakti BersamaJombang,(MR) Dari letak geografis desa Glagahan kecamatan perak kabupaten Jombang Jawa Timur sangat strategis sangat mendukung dari beberapa sektor, termasuk di sektor pertanian karena melihat kondisi wilayah produktif, tidak terlepas semua itu masyarakat juga memperhatikan tingkat kebersihan lingkungan, salah satunya melakukan kegiatan kerja bhakti bersama di lingkungan poros jalan Desa Glagahan., Nur Rohman kepala Desa Glagahan, mengharapkan agar kegiatan bersih-bersih lingkungan seperti ini dapat terus di galakkan dan tingkatkan, bahkan dapat di jadikan agenda tetap setiap tahun demi tecapainya lingkungan yang bersih dan sehat. Dalam rangka kunjungan wagub jawa timur H.Syaifuloh Yusuf/Gus Ipul tanggal 24 juni 2011 untuk meresmikan Masjid AT Taqwa, terlepas dari kegiatan itu masyarakat juga merasa bangga, karena Wagub awa timur (Gus Ipul panggilan akrabnya) >>Team Jombang

6E.Sumiasih

PendidikanJakarta,(MR) Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengajak para guru dan pihak sekolah untuk lebih kreatif mengembangkan mekanisme pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Alasannya, suasana yang menyenangkan bisa menumbuhkan keingintahuan dan kreativitas siswa terhadap pelajaran. "Setiap anak adalah pribadi unik, yang memiliki minat dan bakat yang berbeda. Tugas guru, sekolah, dan orang tua, adalah memfasilitasi keunikan dan minat serta bakat mereka agar bisa berinovasi," tutur Fasli saat berbicara di hadapan para guru dan orang tua siswa sekolah dasar pada seminar Junior Scientist Award, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Kamis (16/6) lalu. "Esensinya, guru harus memunculkan keingintahuan mereka dalam suasana yang menyenangkan," ucapnya. Keingintahuan siswa bisa fasilitasi melalui lomba-lomba. Selain untuk meraih prestasi, sebuah perlombaan juga membangun jiwa berkompetisi bagi siswa. "Guru memiliki alatalat untuk menciptakan curiousity, pendapat-pendapat mereka bisa dikombinasikan agar dapat bersaing," ujarnya. Sains merupakan ilmu yang biasanya ditakuti siswa. Walaupun mereka memiliki kemampuan untuk menggali bakat mereka di bidang tersebut, tapi sains masih sering dianggap menakutkan. Melalui Junior Sains Award (JSA) ini, Tempo Group mengajak guru dan sekolah untuk mendukung siswa mereka yang berusia 1012 tahun atau duduk di kelas IV, V, dan VI sekolah dasar negeri dan swasta untuk berkompetisi. Dengan adanya JSA ini diharapkan bisa mendorong anak-anak berani mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam bentuk penciptaan proyek sains sesuai dengan tingkat pengetahuan dan kemampuan mereka. Fasli juga mengatakan, saat ini beban kurikulum dirasakan begitu berat. Sehingga mengu-

Tahun Edisi 242 Tahun XI 23 - 30 Juni 2011

Optimis Tingkatkan Prestasi SiswaIndramayu,(MR) Dewan Guru SD Negeri Mekarjati 02 Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu Jawa Barat, menyatakan optimis dapat meningkatkan prestasi para pserta didiknya pada Tahun Pelajaran 2011/2012, baik dibidang akademik, olah raga dan kesenian. Kepala SD Negeri Mekarjati 02, E. Sumiasih, E. Sumiasih, S.Pd.SD S.Pd. SD mengatakan hal tersebut kepada MR diruang kerjanya beru-baru ini. Untuk Tahun Pelajaran 2010/2011 sekolah kami hanya memperoleh beberapa kejuaran tingkat kecamatan, seperti Juara Lomba Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Juara Lomba Tenis Meja Putra, ujarnya. Mudah-mudahan untuk Tahun Pelajaran 2011/2012 nanti, kami hendak berusaha sebaik mungkin meningkat kualitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), pembinaan dan pelatihan Olah Raga serta Kesenian, sehingga diharapakan bisa mendapatkan prestasi yang kita inginkan, tutur Sumiasih tampak percaya diri. Ismail Azry, pengamat pendidikan di Kecamatan Anjatan, ketika dihubungi melalui ponsel, dia berharapkan supaya niat baik Dewan Guru SD Negeri Mekarjati 02, yang hendak meningkat prestasi para murid peserta Program sekolah Gratis menjadi sebuah kenyataan, baik dibidang akademik maupun non akademik. >> Mukromin

Guru Diajak Lebih Kreatif Mengajar Siswa

Fasli Jalal

rangi waktu dan kesempatan anak-anak untuk berinovasi. Untuk itu, harus diupayakan cara lain untuk membuat anakanak lebih bergairah untuk belajar, salah satunya melalui sarana kompetisi. >> Nokipa

Disiplin Faktor Peningkatan Mutu Pendidikansiswa untuk meraih prestasi dalam memenuhi tuntunan jaan yang mengutamakan kemampuan atau keahlian pada era globalisasi, siswa SMA Negeri 1 Pangandaran wajib mampu meraih prestasi dari seluruh aspek kegiatan yang diselenggarakan sekolah. Keberhasilan yang dilakukan sekolah SMA Negeri 1 Pangandaran dapat dilihat dari nyamannya lingkungan sekolah, terlaksananya kegiatan belajar mengajar (KBM) dan berbagai kegiatan ekstra kurikuler serta pembinaan yang baik untuk meningkatkan Citra SMA Negeri 1 Pangandaran di tengah masyarakat. Kemajuan sekolah ini tidak lepas dari kemampuan Drs. H. Iho Yuliwanto selaku kepala sekolah dalam manajemen sekolah serta kebersamaan dalam meningkatkan prestasi siswa. Kita harus melakukan upaya konkrit dalam mengembangkan sekolah baik dalam aspek peningkatan disiplin penataan lingkungan, pengembangan kegiatan ekstra kurikuler maupun pembinaan ahlakul karimah para siswa secara bertahap, dan juga di bidang olahraga sekarang menduduki juara ke 2 Futsal tingkat kabupaten ciamis juga olimpiade, ungkapnya. Mukhlas, selaku wakasek kesiswaan menambahkan upaya dalam rangka meningkatkan prestasi siswa, memberikan kebebasan artinya anak itu mengambil beberapa keahlian atau kemampuan sebagai contoh Futsal tingkat kabupaten juara ke 2, lomba basket juga masuk juara 2, bidang akademis, saat ini siswa SMA Negeri 1 Pangandaran sedang mewakili tingkat propinsi harapan mudah-mudahan berhasil dan menjadi motivasi pada yang lain bahwa sekolah di daerah bisa juga berprestasi, terkait dengan siswa baru merekrut siswa siswi berprestasi menggunakan jalur rapot dari semester pertama yang rata-rata nilai 7 nol jalur khusus ungkapnya. >>HR

Karnaval Anak RA Kota Tasik, Digelar

Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Pangandaran

Kota Tasikmalaya,(MR) Karnapal Anak RA tahun 2011 dilaksanakan di Alun-Alun Tasikmalaya diikuti oleh seluruh anak-anak RA yang bejumlah 4.500 anak dari 110 RA sepuluh kecamatan. Kegiatan tersebut dilepas secara resmi oleh Wakil Walikota Tasikmalaya,dihadiri pula oleh Kepala Kantor Kementrian Agama dan pengurus PD IGRA Kota Tasikmalaya. Melalui kegiatan karnaval ini kita akan menanamkan pentingnya olah raga di kalangan anak-anak dalam usaha memelihara kesegaran fisik dan mental yang kelak akan menjadi penerus perjuangan Bangsa dan Negara, tutur Wakil Walikota Tasikmalaya saat menyampaikan sambutannya. >> Iin Kartiwan

Ciamis,(MR) Upaya untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah, Drs. H. Iho Yuliwanto selaku kepala SMA Negeri 1 Pangandaran tetap bersemangat dan berusaha terus meningkatkan kualitas guru-gurunya dengan memberikan pelatihan baik yang diselenggarakan pemerintah maupun pihak swasta. Sejalan dengan hal tersebut pihak SMA Negeri 1 Pangan-

daran selalu berusaha meningkatkan kualitas dan prestasi, baik kepada siswa maupun guru.Hal ini dimaksudkan untuk memberikan cerminan kepada masyarakat bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan mampu membentuk kepribadian seorang siswa, ungkapnya. H. Iho Yuliwanto Juga mengatakan, Sekolah harus mampu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, keadaan seperti ini akan mendorong

Munaqosah Daerah Santri TK/TPA Kota Tasikmalaya

Siswa SMPN Bintan Kecewa dengan O2SNBintan,(MR) Seorang siswa SMPN 14 Kecamatan tambelan kabupaten Bintan sangat kecewa berat dan terpukul mentalnya, sehingga dampaknya tidak mau menginjakkan kakinya ditempat biasa menuntut dia ilmu alias tidak mau bersekolah. Candra Wijaya, anak sekolah yang mengaku bila diberi kesempatan siap berkonpetisi di tingkat propinsi jenjang yang harusnya dia ikuti setelah berhasil juara 1 O2SN tingkat kabupaten Bintan, namun apa mau di kata, dengan alasan yang tidak masuk akal, setelah menyabet juara 1 O2SN tingkat kabupaten Bintan dirinya tidak dapat apa-apa, jangankan untuk masuk tim O2SN Kabupaten Bintan untuk ke tingkat propinsi, piala dan penghargaan sebagai juara 1 O2SN Kabupaten Bintan raib entah kemana. Padahal dia sangat siap untuk berprestasi ditingkat Propinsi sebagai wakil kabupaten Bintan saya siap, yakin dan percaya diri, ujarnya ke Media Rakyat, dilihat dari kemampuan separingnya dia sudah bisa mengimbangi anggota Polisi Polsek Tambelan di level nasional untuk korps kepolisian. Ketika dikonfirmasi Media Rakyat bersama guru olahraga dan kepala SMPN 14 Bintan, Irwan, S.Pd mereka siap atas biaya dan perlengkapannya, demi untuk mengangkat nama sekolah juga kecamatan. Hal yang sama diungkapkan para guru serta elemen masyarakat yang mendu-kung atas prestasi anak tersebut, karena tingkat SMP sudah bisa mengimbangi pemain tingkat nasional. Namun harapan mereka mungkin tak pernah terjadi, saya gurunya sangat berat membujuknya agar anak terse-but mau masuk sekolah lagi. Padahal kita digalakkan oleh pemerintah agar membentuk dan membina bibitbibit unggul di sekolah maupun dikalangan masyarakat dalam bidang olahraga. Sayang Bintan memiliki bibit unggul tidak ditanam dan dipupuk, membentuk dan membina tidak semudah membalik telapak tangan. Padahal niat ketua tim O2SN, Irwan, S.Pd untuk mengundang semua komite sekolah yang ada di Kecamatan Tambelan untuk membicarakan biaya dan perlengkapan anak tersebut untuk ketingkat Propinsi. Sayang niat tersebut menjadi urung. Menurut aturan secara umum, terbaik kecamatan akan berkompetensi di tingkat kabupaten dan terbaik di kabupaten akan berkompetensi ditingkat propinsi. Sedangkan terbaik propinsi akan berkompetensi ditingkat nasional, sehingga pembinaan atlet tersebut berjalan secara berjenjeng sesuai aturan. >> Eddy Ishak/ DefranKota Tasikmalaya,(MR) Wakil Walikota Tasikmalaya Ir.H. Dede Sudrajat MP membuka secara resmi membuka munaqosah santri TKA, TPA Kota Tasikmalaya tahun 2010/2011 di Gedung Dakwah Islam Kecamatan Cibeuereum disaksikan unsur forum konsultasi daerah, para orang tua siswa dan undangan. Wakil Walikota Ir.H. Dede Sudrajat, MP dalam sambutannya menyampaikan pendidikan dasar sangat penting dan strategis dalam upaya menyiapkan generasi yang berilmu pengetahuan, soleh, berbudi pekerti dan akhlakul karimah Untuk itu saya mengamanatkan agar generasi muda saat ini dapat membekali diri dengan sebaik-baiknya melalui penguasaan ilmu pengetahuan maupun keterampilan, bersikap aktif dan kreatif katanya. Diakhir sambutan Dede Sudrajat mengajak untuk mengawasi anak-anak serta membekalinya dengan ilmu agama agar jangan sampai terjerumus kedalam pergaulan yang tidak baik dan terpengaruh narkoba. Asep Marpudin M.Pd.I selaku direktur daerah Munaqosah santri TK/TP al-quran Kota Tasikmalaya melaporkan bahwa tujuan kegiatan adalah untuk memperoleh informasi sejauh mana penguasaan santri dalam mencapai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dan sebagai umpan balik untuk mentapkan langklah-langkah pembinaan dalam meningkatkan mutu pendidikan TKA, TPA, TQA di Kota Tasikmalaya. disampaikan pula bahwa target sasarannya adalah santri TK/TP se Kota Tasikmalaya sudah mengamatkan buku iqra jilid 6 dan sudah tadarus al-quran serta sudah khotam tadarus.katanya. Acara tersebut melibatkan Peserta dari TK/TP alquran dan TQA se Kota Tasikmalaya yang berjumlah 512 unit dengan jumlah santri calon munaqosah sebanyak 8.606 orang dan dihadiri oleh Camat Cibeureum, ketua MUI, Kepala Kantor KUA, ketua Umum BKPRMI, Polsek, TNI serta ustadz/ ustadzah. >> H.Ade Dimyati

PAUD Sehat Ceria Bugis Adakan Wisuda Pelulusan

Para Wisudawan, guru dan wali murid PAUD Sehat Ceria Bugis, terlihat bersuka cita merayakan keberhasilan dalam melaksanakan program pendidikan di sekolah tersebut. (Foto : Maskin)

Indramayu,(MR) Bina Keluarga Balita (BKB) Kemas, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sehat Ceria, mengadakan acara Wisuda Kelulusan murid angkatan ke III Tahun Pelajaran 2010/2011, di Aula Kantor Kuwu Desa Bugis Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Senin siang silam. Maemunah, Kepala PAUD Sehat Ceria Bugis, menjelaskan acara Wisuda Kelulusan Siswa tersebut diikuti 9 anak didik yaitu Avian Nendra Pangestu, Aril Adifi, Hamit Fadela, M. Fazri Hikmal Sabili, Ajeng Pramesti, Syahara Azizah, Susan Amelia, Alfi Nurhadi dan Intan Cahya Anjani. Adapun rekan-rekan guru yang selama ini berperanaktif mensukseskan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di PAUD Sehat Ceria Bugis yakni Galuh Ambarsari, SE. Nuraeni, Susilawati, dan Kusnul Khotimah, ungkap Kepala Sekolah Maemunah, disela-sela merayakan acara Wisuda kelulusan bersama para Wali Murid. Seorang Wali Murid PAUD Sehat Ceria Bugis, menyatakan rasa bangga dan memberikan penghargaan kepada Kuwu Ato Sunarto beserta Stafnya, yang memperhatikan pembangunan disektor pendidikan. Berkat adanya sekolah tersebut, anak-anak kami bisa mengikuti pendidikan sejak usia dini yang sangat penting dalam kehidupannya, tuturnya. >> Abdullah

Candra Wijaya, Juara 1 O2SN Cabang Bulu Tangkis Kabupaten Bintan tingkat SMP dan Guru Olahraga SMPN 14 Bintan

Edisi 242 Tahun XI Tahun 23 - 30 Juni 2011

STISIP Tasikmalaya Gelar Wisuda Ke-11

7 O2SN Karawang Terkesan DipaksakanKarawang,(MR) Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) adalah program pemerintah pusat yang diterapkan di seluruh wilayah Indonesia. Pelaksanaan O2SN untuk tingkat Kabupaten Karawang terkesan minim dukungan dari kepala dinas pendidikan karawang, membuat kecewa sejumlah kepala sekolah, dewan guru, pembina olah raga siswa, dan PGRI Cabang hingga pelaksanaan O2SN tingkat kabupaten terkesan dipaksakan. Kekecewan itu seperti di ungkapkan Ketua PGRI Cilebar Asep, yang mengatakan sebelum Pelaksanaan O2SN, Para Kepala sekolah, Dewan guru, Pembina olah raga siswa bersama Ketua PGRI Cilebar sering dilakukan rapat-rapat tidak mengenal waktu, demi suksesnya program O2SN baik ditingkat Gugus, maupun kecamatan hingga tingkat kabupaten, namun kenyataannya pihak Disdik kabupaten Karawang sendiri seakan kurang mendukung. Pada waktu pembukaan O2SN dilakukan oleh Disdik itu sendiri, seakan bupati tidak mau tahu padahal konon kata-nya yang sering diberitakan media lain sebagian besar bupati sekarang dipilih oleh kalangan guru-guru. Seharusnya untuk mengangkat pendidikan baik dibidang olah raga, kesenian, pendidiakn moralitas yang diutamakan adalah dari pendidikan SD karena pendidiakan tersebut harus dilakukan dari usia dini untuk menciptakan regenerasi penerus untuk Kabupaten Karawang kedepan. Menurut Kasi Olah raga sekaliguas panitia cabang olah raga (Cabor) Ahmad Kholidin ketika dikonfirmasi mengatakan di ruang kerjanya, Kholidin membantah kalau dikatakan atau disinyalir ada penurunan pencitraan terhadap bupati wallohi kami tidak untuk kesitu sebab kami hanya sebagai bawahan menjalankan perintah pimpinan kapan saja, dimana saja kami siap. Adapun masalah anggaran O2SN Tanya saja ke Ketua Forum UPTD Pendas dan TK,. katanya. Sena dengan Ketua Forum UPTD Pendas dan TK Kabupaten Karawang Drs.H Sudarja Munjizen M.pd Memang untuk O2SN sangat mendadak karena surat dari propinsi terlam-bat dan juga untuk melaksana-kan O2SN ditingkat kabupaten terhalang waktu libur dua hari, ungkapnya. Sudarja Munjizen juga mengatakan, Kalau dituding seakan ada penurunan pencitraan bupati tidak sama sekali, untuk kesitu cuma kalau kecewa itu hal yang wajar karena O2SN ini sengaja tidak dilakukan tidak seperti tahun sebelumnya sangat meriah ada devile, pengerahan guru di tiap-tiap gugus dan lain-lain, tandasnya. Padahal ini untuk penghematan anggaran biaya yang terpenting walaupun sangat sederhana dan juga waktu yang mepet O2SN ini untuk tingkat kabupaten akan menuju tingkat propinsi mudah-mudahan mendapatkan prestasi yang lebih bagus dana mengenai anggaran biaya O2sN kami tidak bisa bicara silahkan tanyakan saja ke Disdik Kabupaten Krawang. Saat akan mengonfirmasi kepala Disdik Kabupaten Karawang Eka Sanatha menurut keterangan salah seorang stafnya mengatakan,Bapak sedang ke Jakarta, Singkatnya. >> Komarudin Ledeng

Pendidikan

SDN Kayangan II, Gelar Isro Miraj dan Kenaikan Kelas

Tasikmalaya,(MR) 147 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Tasikmalaya mengikuti acara wisuda ke-11 yang dilaksanakan di Graha Hotel Mandalawangi Tasikmalaya disaksikan keluarga wisudawan serta hadir pula Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya dan unsur forum konsultasi daerah pada acara tersebut. Sekda Kota Tasikmalaya Drs.H.Tio Indra Setiadi atas nama pemerintah Kota Tasikmalaya mengucapkan selamat kepada para wisudawan serta menyampaikan bahwa menyadari tantangan global dan internal yang sedang dihadap yang mengharuskan kita semua untuk lebih memperkuat jati diri, identitas dan karakter sebagai bangsa indonesia. Disinilah mengapa pendidikan berbasis karakter dengan segala dimensi dan variasinya menjadi penting dan mutlak. Menyikapi perkembangan aktual terhadap munculnya perilaku destruktif, anarkis dan radikalis, pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar maka sebagai generasi dengan gelar sarjana memiliki tanggung jawab sebagai generasi penerus kader pemimpin yang akan memikul dan meneruskan perjuangan bangsa, diakhir sambutan disampaikan pemerintah Kota Tasikmalaya berharap bahwa lembaga ini bukan saja menjadi menara gading yang pandai mencetak sarjana, lebih dari itu STISIP Tasikmalaya harus pandai pula mencetak insan yang berahlakul karimah, berbudi pekerti luhur, berkualitas serta memiliki kredibilitas, mudah berdaptasi dan mudah diterima oleh lingkungan kerja, di dunia usaha maupun dunia industri. Dr. H. Popon Supriatna, Drs.,M.Pd. selaku ketua STISIP Tasikmalaya menyampaikan hari ini adalah wujud pembuktian dan serangkaian proses perjuangan, usaha dan kerja keras dalam menempuh studi di STISIP Tasikmalaya. Gelar Sarjana ilmu Politik yang disandang, langsung atau tidak langsung mempresentasikan nilai dan kualitas individu berdasarkan ilmu yang dimiliki. Sepatut dipahami juga bahwasanya sejak menggunakan nama tambahan tersebut, nama institusi STISIP Tasikmalaya menjadi selalu melekat saya percaya bahwa saudara akan saudara akan dapat menjaga nama institusi kita yang kita cintai ni dengan baik dan berharap saudara tidak hanya bekerja namun juga menghasilkan karya-karya yang bermanfaat pungkasnya. >> Iin Kartiwan

Kepsek SDN Kayangan II (kanan) dan Sekdes Kayangan (kiri)

STHG Tasik Gelar Seminar Hukum NasionalKota Tasikmalaya,(MR) Walikota Tasikmalaya Drs.H.Syarif Hidayat, M.Si. menghadiri undangan sekaligus membuka Seminar Hukum Nasional yang digelar Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG) Tasikmalaya di Meeting Room Lt 2 Kampus STHG jalan KH. Lukmanul Hakim Tasikmalaya. Pada kesempatan tersebut Walikota Tasikmalaya mengapresiasi STHG atas penyelenggaraan Seminar Hukum Nasional yang bertema Harmonisasi Urusan Pemerintah Daerah Dengan Implementasi Hak Asasi Manusia Dalam Bingkai Otonomi Daerah,. Pengelenggaraan pembangunan Kota Tasikmalaya diantaranya membangun masyara-

kat yang sadar hukum yang tentu saja sangat mengharapkan peran serta aktif dari praktisi hukum dan mahasiswa dan seluruh stakeholder masyarakat dalam pencapaiannya, katanya. Seminar yang diikuti hampir

150 peserta diisi dengan paparan dari Prof. Dr. Rukmana Amanwinata, SH., MH. guru besar HTN Universitas Padjadjaran Bandung serta Prof. A. Mansyur Effendi, SH. MS. mantan Hakim Ad Hoc HAM Mahkmah Agung RI. >> Iin Kartiwan

Jombang,(MR) Menjelang kenaikan kelas diakhir tahun ajaran 20102011 Kepala sekolah dan para Guru serta wali murid melakukan perpisahan sekaligus memperingati Isro Miroj Nabi Muhammad SAW yang dihadiri ketua komite Harsono dan Kepala Desa Kayangan yang diwakili oleh sekretaris desa Sudarmo. Melihat hal ini Suroyo selaku Kepala Sekolah SDN Kayangan II dalam sambutannya menilai bahwa begitu besar kesadaran dan partisipasi wali murid terhadap dunia pendidikan semakin meningkat dan optimis kalau acara yang diselenggarakan akan berjalan sukses dan hasil nilai ujian untuk murid kelas 1 sampai kelas V sangat memuaskan Dengan memperingati Isro miroj Nabi Muhammad SAW dapat diambil hikmahnya karena didalam isro miroj terkandung makna yang sangat mendalam yaitu perintah untuk menjalankan ibadah sholat, Suroyo juga menegaskan, Dengan menjalankan ibadah sholat, siswa-siswi SDN Kayangan II akan semakin meningkat nilai religiusnya dan kepribadiannya.Tandasnya. Selanjutnya menurut sekdes Kayangan Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang merasa bangga kegiatan yang dilaksanakan oleh SDN. Kayangan II sebagai langkah untuk mewujudkan pendidikan karakter seperti yang di canangkan oleh Menteri Pendidikan RI, ditambahkan juga oleh sekdes bahwa memperingati isro miroj akan menambah keimanan siswa-siswi dari bahaya pergaulan negative. >> Team Jombang

SMP Diwek Gelar Kirab AdiwiyataJombang,(MR) SMP Negeri 1 Diwek, salah satu sekolah di kabupaten Jombang yang berhasil meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional tahun 2011 ini, memperingati Hari Lingkungan Hidup sekaligus IsroMiroj Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut dengan menggelar pawai mobil dan sepeda hias sekaligus kirab trophy nasional Adiwiyata pada Sabtu (11/6). Pawai kirab dimulai pukul 08.30 WIB diikuti segenap siswa dan dewan guru SMP N 1 Diwek Jombang. Tema Kegiatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini bertema Hutan Sebagai Penyangga Kehidupan Pawai kirab diberangkatkan dari depan halaman sekolah. Sekitar lima mobil dan satu kereta kelinci yang didesain sedemikian rupa bernuansa lingkungan dengan hiasan pita dan cat warna-warni. Para siswa mengikuti di belakangnya dengan sepeda yang juga penuh hiasan. Mereka mengenakan hiasan-hiasan dari daun-daun kering dan hasil daur ulang. Rombongan kirab kemudian diarak menuju ke selatan kota Jombang ke arah Cukir-hiasan dan sekitarnya. Sebelumnya, Jombang mengirimkan empat sekolah untuk mengikuti penilaian sekolah Adiwiyata 2011 yakni SMA Negeri 3 Jombang, SMP Negeri 1 Tembelang, SDN Kepanjen 2 dan SMP Negeri 1 Diwek. Namun hanya dua sekolah yang berhasil maju ke tingkat nasional yakni SDN Kepanjen 2 dan SMP N 1 Diwek. Setelah melewati penjurian, akhirnya panitia menetapkan SMP N 1 Diwek sebagai satu-satunya wakil Jombang yang meraih adiwiyata. Perolehan ini menggenapi penghargaan adiwiyata yang pada tahun 2010 lalu juga berhasil diraih SMP N 1 Diwek Jombang. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Diwek Jombang, Mudjiono, menegaskan, perolehan penghargaan ini tidak diraih dengan mudah tapi butuh kerja keras dan proses yang panjang. Alhamdulillah, kita dipercaya menerima Adiwiyata kembali, ini buah kerja keras seluruh warga sekolah dan dukungan seluruh pihak-pihak terkait dalam menjalankan program sekolah berbasis lingkungan, katanya. Ada 4 indikator sebagai sekolah Adiwiyata. Diantaranya kebijakan sekolah berbasis lingkungan, kurikulum juga terintegrasi dan berbasis lingkungan, monolitik, artinya mempunyai jam, guru dan silabus sendiri, adanya partisipatif sekolah dan warga sekitar, dan tentu saja pengadaan sarana prasarana. Tak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Mujiono kepala sekolah SMPN 1 Diwek Jombang kepada seluruh unsur yang telah mendukung hingga tercapainya sekolah Adiwiyata. Utamanya kepada seluruh warga sekolah, pemerintah kabupaten Jombang, masyarakat Diwek yang sangat peduli dan komite sekolah yang dukungannya juga sangat luar biasa. Kita berkomitmen akan melakukan perubahan dalam meningkatkan nilai tambah agar dapat meraih adiwiyata mandiri, dengan demikian akan dapat mendukung program adipura kencana Jombang, tutur Mujiono optimis. Beberapa program SMP N 1 Diwek terkait lingkungan disinyalir menjadi nilai tambah dalam penilaian adiwiyata. Program tersebut diantaranya, pengelolaan dan pemilahan sampah sistem composting dan gerakan sadar lingkungan serta aneka puspa dan satwa yang telah dimiliki. Selain mengelola sampah lingkungan sekolah, SMP N 1 Diwek juga mengelola sampah lingkungan sekitar yang diolah menjadi pupuk bernilai komersil. >> Team Jombang

Benahi Pendidikan,Tak Ingin KecolonganNatuna,(MR) Duduk di ruang kerjanya, Drs Jasman Harun terlihat di sibukkan dengan tumpukan berkas di meja kerja.Sesekali Dia membolak-balik isi map.Tampa kenal lelah, Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna itu berkeinginan memperbaiki Dinas Pendidikan selama kepimpinannya, instansi ini bakal membuat terobosan dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Natuna. Setelah beberapa hari Drs Ilyas Sabli dan Imalko Ismail S.Sos dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Natuna Periode 2011-2016, Selasa baru baru ini. Diapun dipercaya untuk menduduki jabatan nomor satu diinduk penerus generasi muda. Saat jadi Calon Bupati Ilyas mengatakan, jika terpilih nanti, di-awal kepimpinannya, dia berkeinginan melakukan pembenahan. Karena dia melihat dinas Pendidikan, salah satu tulang punggung pembangunan Kabupaten Natuna. Program kerja utama kita membenahi Dinas Pendidikan, katanya. Kedepan, kita butuh SDM berkualitas untuk membangun Natuna tumbuh lebih baik. Namun pembenahan di Dinas Pendidikan, dinilai beberapa pihak harus ekstra keras. Di-ibaratkan sebuah bahtera, siapapun nakhoda harus siap siaga menyingsingkan lengan baju. Sebab bahtera dibawa berlayar dipenuhi lobang. Bahtera rusak parah bukan murka alam ataupun uzur, melainkan disengaja sang nakhoda terdahulu sejak 2007 silam. Alhasil, beberapa kali nakhoda pengganti harus terus membenahi, menempel kebocoran, agar bahtera tetap berlayar sampai ketujuan. Catatan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Kepri Nomor : 54B /S/ XVIII.TJP/07/ 2009 pada 31 Juli 2009 cukup jelas, hampir seluruh anggaran kegiatan Dinas Pendidikan pada 2007 hingga 2008 sangat memprihatinkan. Mulai dari anggaran Bantuan Gratis Untuk Siswa (Bagus), beasiswa dan sederetan kegiatan lain berpotensi terjadi penyimpangan. Wakil Bupati terpilih, Imalko S.sos mendukung Dinas Pendidikan dilakukan pembenahan, sambil membuat program baru, kita lakukan pembenahan. Salah satunya, bantuan khusus bagi mahasiswa berprestasi. Dengan cara, sang mahasiswa mendapat bantuan, dari uang kuliah hingga uang saku per-bulannya. Setelah itu mereka di-ikat kontrak dengan pemerintah daerah, setelah lulus langsung bekerja. Nanti, mahasiswa berprestasi akan kita kontrak. Selesai kuliah akan diambil pemerintah daerah sesuai jurusan dibutuhkan, katanya sambil mengatakan, tetap mempertahankan program lama seperti, beasiswa, dana Bagus dan program dianggap baik. Bagaimana dengan Kepala Dinas Pendidikan Natuna Drs Jasman Harun tentang keinginan Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2011-2016 membenahi Dinas Pendidikan, dan programprogram baru apa saja akan dilaksanakannya. Kepada media Rakyat, senin dua pekan lalu, Jasman mengatakan, Keinginan pemimpin daerah , menjadi prioritas utama kita laksanakan. Anda ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pendidikan, pertanda Anda mampu membenahi instansi ini? Atas kepercayaan pimpinan, Saya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan adalah salah satu amanah yang berat untuk di pikul.Kendati demikian, Saya akan berusaha memberikan yang terbaik. Saya yakin dapat membenahinya. Walau perbincangan hangat diluar meragukan kemampuannya ,sebab instansi ini bagaikan benang kusut, Saya tetap oktimis. Pertama, saya ingin mengetahui akar masalah. Baru pelan-pelan dibenahi, agar kedepan tidak muncul lagi masalah baru. Seperti, keterlambatan pembayaran gaji guru, beasiswa, dana Bagus dan kegiatan lain. Ditubuh dinas sendiri, bagaimana? Di-dinas ini paling perlu dibenahi pada bagian perencanaan. Apapun kegiatan ingin dilaksanakan untuk para guru, pengawas dan komite sekolah harus dibuat perencanaan dengan matang. Saya tidak ingin ada beberapa program kerja dipandang perlu, tetapi tidak masuk dalam perencanaan. Jadi, saya harus menempati orang-orang berkualitas dibagian tersebut. Contoh kecil saja, dalam perencanaan tidak dimasukan anggaran tunjangan pengawas. Padahal pengawas adalah instrumen dinas dianggap perlu. Bagaimana mereka mau kerja bagus, tidak diberikan tunjangan. Sehingga saya akan benahi bagian perencanaan. Lalu apa lagi ?. Membuat sistem kerja, antara satu bidang dengan bidang lain selalu bersinergi. Mereka bekerja harus saling berkoordinasi. Kalau tidak saling koordinasi, mau jadi apa dinas ini. Diibaratkan Dinas Pendidikan sebuah kapal (bahtera-red), walau mempunyai nakhoda bagus sekalipun, tapi awak kapal tidak kompak, tentu tidak ada tujuan. Oleh karena itu, tiga bulan kedepan, saya benahi bagian perencanaan, dan menerapkan saling koordinasi antara bagianbagian. Setelah semua siap, baru kita susun program-program baru. Saat ini, saya masih menjalani yang telah terprogram. Mau diubah programnya tidak mungkin. Artinya, tak perlu saling menyalahkan? Jelas, masa lalu anggap saja sebuah sejarah,

Jasman Harun

saya minta jangan diungkitungkit. Sekarang, bagaimana kita benahi dinas ini, agar kedepan lebih baik lagi. Kalau saling salah menyalahkan persoalan tidak pernah selesai. Saat ini, Anda terlihat lebih sering turun kelapangan? Dalam bekerja, tidak hanya direncanakan diatas meja. Turun langsung ke lapangan sangat besar manfaatnya. Misal, pihak dinas memberikan belasan unit komputer ke sekolah A, saya harus cek, efisien tidak alat pendukung itu disana. Wakil Bupati Natuna ingin ada program khusus bagi mahasiswa prestasi, tanggapan Anda?. Didalam program kerja lama saya, keinginan Pak Wakil Bupati telah jauh direncanakan pada 2007. Ketika itu saya bertugas didinas ini, tapi bukan menjabat sebagai pimpinan. Sebelum pindah saya sempat tinggalkan program itu, namun tidak dilaksanakan. Pada tahun itu, ada beberapa program, yaitu bantuan khusus bag