MR Edisi 232

12
Edisi 232 Tahun XI, 16 - 26 Maret 2011 Harga Rp. 4000,- (Luar Jawa + Ongkos Kirim) e-mail : [email protected] Contact Person : 0812 9936 977 SURAT KABAR UMUM Press Release Hal. 5 Hal. 6 Hal. 10 1.331 Sekolah Tak Bisa Jadi Penyelenggara UN Pembawa Suara Pembangunan Bangsa website : www.mediarakyatonline.com aca Juga B Menteri Pertanian Suswono menilai hasil ujicoba subsidi pupuk secara langsung yang dilakukan di Kabupaten Kara- wang, (Hal 3) intas aerah D L PTPN X Naikkan Produksi Gula Johan Budi PNS Harus Ada di Kantor 37,5 Jam per Minggu baca hal 11 baca hal 11 Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mendesak pihak Kementerian Luar Negeri RI segera mengejar informasi langsung dan meminta (Hal 2) baca hal 11 Hartono Tanoesoedibjo baca hal 11 baca hal 11 baca hal 11 Marzuki Alie Patrialis Akbar Titipan Kilat Oknum Pejabat ? Penerimaan Satpol PP, “Bernuangsa Politik” Puluhan PTT Satpol-PP sedang orientasi baca hal 11 Natuna,(MR) Sejumlah masyarakat merasa gerah, terkait adanya penerimaan Satpol PP dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Natuna, secara “ Misterius ”. Penerimaan Satpol itu, tidak diumumkan alias Terselubung ”. Kontan saja beberapa masyarakat merasa gerah, sebab beberapa keluarganya, sudah lama memasukkan lamaran namun sampai kini belum ada tanggapan. Bahkan Bupati Natuna Raja Amirullah Apt pernah menyatakan Baturaja,(MR) Lembaga Swadaya Masya- rakat(LSM) yang tergabung LSM INDOMAN datangi Pabrik Semen Baturaja, di Jalan Raya Tiga Gajah, Kelu- rahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kehadiran LSM ini diterima langsung Biro Lingkungan Hidup/Bagian Umum PT. Semen Baturaja (PTSB), Kamerun, Ardi dan Syafarud- din di ruangan kantor umum PT. Semen Baturaja.(02/3). Perwakilan LSM memper- tanyakan debu semen yang keluar dari cerobong pabrik semen tersebut, yang telah jelas-jelas sudah mengotori Jambi,(MR) Pemerintah Kota Jambi pada tahun anggaran 2009 lalu mendapat kucuran dana, yaitu berupa Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH). Walikota Jambi Bambang Priyanto, dalam ringkasan laporan Realisasi anggaran Tahun 2009 tanggal 3 November 2009 lalu menyebutkan. Realisasi DAU Rp 370.765.008,000,- dan Realisasi DAK Rp 36.436.000.000,- Sedangkan realisasi DBH dari Sumber Daya Alam (SDA) sebesar Rp 32.411.504.627,- Dana bagi hasil dari SDA inilah, yang diragukan dan dipertanyakan pemanfaatannya oleh Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah (LP2D) Mappiare. Sebab dari data yang berhasil dihimpun pihak LP2D dalam APBD-P 2009 tertulis, bahwa dana DBH-SDA tersebut dihi- bahkan kepada KONI sebesar Rp 791.847.000,- akan menutup sementara penerimaan honor PTT. Fakta dilapangan ada penerimaan PTT sebelum pilkada melalui pintu belakang. Bahkan sebahagian petugas Satpol PP ditemui wartawan Koran ini beserta rekannya, merasa gerah dengan penerimaan itu. “ Kita kecewa juga bang, adik kita sudah lama masukkan lamaran kesini tapi tak di tanggapi, tau-tau ada penerimaan secara diam-diam, tampa melaui seleksi ”, katanya nada kecewa. Penerimaan ini, tidak kita ketahui, tau-tau sudah disuruh untuk kita orientasi, kalau Kepala Satpol PP Subandi tak bisa kita salah kan, sebab dia itu dibawah tekanan, ujar rekannya menimpali. Tolong bang dinaikkan dan diusut, sebab beberapa peserta kami Tanya, mereka merupakan titipan legislative dan ekse kut ve. Mereka terlalu enak, gaji dan SK PTT - - i Dana Bagi Hasil Untuk Kota Jambi Diduga Bermasalah Terkait Debu Semen/Peledakan dan Korupsi LSM Datangi PT Semen Baturaja Debu PT. Semen Baturaja udara yang dihirup manusia dan seluruh mahluk yang bernafas di Baturaja ini. yang dampaknya sangat negatif. Kata Ardi Bagian Umum PTSB menjelaskan, Bukan debu semen melainkan debu Raw Meal Yogyakarta (MR) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menegaskan, meski menjadi berita yang menarik, pihaknya belum akan melakukan penyelidikan atas informasi yang dilansir surat kabar terbitan Australia The Age yang berjudul yang bersumber dari Wikileaks. Yudhoyono Abused Power Terkait Informasi Korupsi The Age KPK Merasa Belum Perlu Selidiki Busyro Muqoddas Jakarta (MR) Dua surat kabar Australia The Age dan Sydney Morning Herald, Sabtu (12/3), kembali menerbitkan laporan yang mengacu pada laporan Wikileaks. Kali ini, sasaran tembaknya adalah Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam berita yang berjudul , The Age menyebut Sjafrie masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat (AS) karena diduga melakukan kejahatan perang di Timor Timur. Hal itu dibuktikan setelah pada September 2009, Kedutaan Besar AS di Indonesia menolak untuk "Yudhoyono Top Adviser a Timor War Crimes Suspect" Nama Sjafrie Ikut Disebut The Age Sjafrie Sjamsoeddin Pasca Tsunami Jepang Pantai Sepi Wisatawan Serang (MR) Kawasan wisata Pantai Anyer sepi pengunjung pasca Tsunami Jepang yang terjadi pada Jumat (11/3), karena mereka takut gempa disertai tsunami di pesisir Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. "Suasana jalan dan kunjungan tamu ke sejumlah hotel saat ini sepi," kata Sekre- taris Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Resto- ran Indonesia Kabupaten Serang, Sukirman, Sabtu (12/3). Dia mengungkapkan, meski pada Sabtu ini jalan-jalan dan tamu tidak ada yang memesan kamar dan resort disepanjang Anyer dan Cinangka sepi, namun tamu yang sudah memesan kamar tidak membatalkan. "Hanya saja tamu yang sudah datang sejak semalam, pada panik, dan was-was akibat tsunami di Jepang itu," katanya menjelaskan. Senada dengan itu juga diungkapkan oleh pengelola Pantai Tanjung Tum,Anyer, Erna Wati. Menurut dia, gempa yang disertai tsunami di Jepang ternyata berpengaruh terhadap kunjungan wisata. "Sampai dengan sekarang baru tujuh mobil yang datang di Pantai Tanjung Tum," kata Erna. Padahal kata dia, biasanya, kunjungan Pantai Anyer, Serang Banten Kemenlu Didesak Kejar Klarifikasi dari Wikileaks Subsidi Langsung Pupuk Tak Efektif Jakarta, (MR) Kementerian Pendidikan Nasional untuk sementara waktu mengkaji pendirian rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Pasalnya, karena hasil evaluasi menunjukkan banyak pengelola menggunakan dana yang diterima dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pungutan orang tua tidak sesuai ketentuannya, kata Wakil Menteri Pendidikan nasional Fasli Jalal di acara Kelompok Kerja Neurosains BPH RS Islam Jakarta, Minggu. "Banyak pengelola rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) menyalahgunakan dana yang seharusnya dipergunakan untuk peningkatan mutu pendidikan malah digunakan untuk pembangunan fisik," katanya menambahkan. Fasli mengatakan besarnya penyalahgunaan dana mencapai antara 25 persen hingga 50 persen dari dana yang diterima oleh Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). "Pemerintah dalam satu tahun terakhir melakukan evaluasi terhadap program RSBI, terkait dengan masukan dari masyarakat bahwa program RSBI telah menjadi ajang komersialisasi pendidikan. Wamendiknas : Banyak Sekolah Salahgunakan Dana RSBI Gedung Kemnediknas H. Sachmin Direktur Mengucapkan PT KARSA ABADI HUSADA TASIKMALAYA Selamat Atas Dilantiknya Selamat Atas Dilantiknya H. Uu Ruzhanul Ulum, SE. & Ade Sugianto, SIP. H. Uu Ruzhanul Ulum, SE. & Ade Sugianto, SIP. Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. Tasikmalaya Periode 2011-2016 Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. Tasikmalaya Periode 2011-2016 Mengucapkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Tasikmalaya H. Isrodin Ketua Selamat Atas Dilantiknya Selamat Atas Dilantiknya H. Uu Ruzhanul Ulum, SE. & Ade Sugianto, SIP. H. Uu Ruzhanul Ulum, SE. & Ade Sugianto, SIP. Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. Tasikmalaya Periode 2011-2016 Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. Tasikmalaya Periode 2011-2016 Mengucapkan INKINDO JABAR IKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIAJAWABARAT Ir. H. Yeye Nitasusiano Koordinator Daerah VIII Perwakilan Kota/Kab. Tasikmalaya, Kab. Garut, Kab. Ciamis, Kota Banjar Selamat Atas Dilantiknya Selamat Atas Dilantiknya H. Uu Ruzhanul Ulum, SE. & Ade Sugianto, SIP. H. Uu Ruzhanul Ulum, SE. & Ade Sugianto, SIP. Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. Tasikmalaya Periode 2011-2016 Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. Tasikmalaya Periode 2011-2016

Transcript of MR Edisi 232

Page 1: MR Edisi 232

Edisi 232 Tahun XI, 16 - 26 Maret 2011 Harga Rp. 4000,- (Luar Jawa + Ongkos Kirim)

e-mail :

[email protected]

Contact Person :

0812 9936 977

SURAT KABAR UMUM Press Release

Hal. 5

Hal. 6

Hal. 10

1.331 Sekolah Tak BisaJadi Penyelenggara UN

Pembawa Suara Pembangunan Bangsa

website :

www.mediarakyatonline.com

aca JugaB

Menteri PertanianSuswono menilai

hasil ujicoba subsidipupuk secara

langsung yangdilakukan di

Kabupaten Kara-wang, (Hal 3)

intas aerahDL

PTPN X NaikkanProduksi Gula

Johan Budi

PNS Harus Ada di Kantor37,5 Jam per Minggu

baca hal 11

baca hal 11

Ketua Fraksi PDIPerjuangan, TjahjoKumolo mendesakpihak Kementerian

Luar Negeri RIsegera mengejar

informasi langsungdan meminta (Hal 2)

baca hal 11

Hartono Tanoesoedibjobaca hal 11

baca hal 11

baca hal 11

Marzuki Alie

Patrialis Akbar

Titipan Kilat Oknum Pejabat ?Penerimaan Satpol PP, “Bernuangsa Politik”

Puluhan PTT Satpol-PP sedang orientasi

baca hal 11

Natuna,(MR)Sejumlah masyarakat merasa gerah, terkait adanya penerimaan

Satpol PP dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Natuna, secara “Misterius ”. Penerimaan Satpol itu, tidak diumumkan alias “Terselubung ”. Kontan saja beberapa masyarakat merasa gerah,sebab beberapa keluarganya, sudah lama memasukkan lamarannamun sampai kini belum ada tanggapan.

Bahkan Bupati Natuna Raja Amirullah Apt pernah menyatakan

Baturaja,(MR)Lembaga Swadaya Masya-

rakat(LSM) yang tergabungLSM INDOMAN datangiPabrik Semen Baturaja, diJalan Raya Tiga Gajah, Kelu-rahan Sukajadi KecamatanBaturaja Timur, KabupatenOgan Komering Ulu (OKU),Kehadiran LSM ini diterimalangsung Biro LingkunganHidup/Bagian Umum PT.Semen Baturaja (PTSB),Kamerun, Ardi dan Syafarud-din di ruangan kantor umumPT. Semen Baturaja.(02/3).

Perwakilan LSM memper-tanyakan debu semen yangkeluar dari cerobong pabriksemen tersebut, yang telahjelas-jelas sudah mengotori

Jambi,(MR)Pemerintah Kota Jambi pada tahun anggaran 2009 lalu

mendapat kucuran dana, yaitu berupa Dana Alokasi Umum(DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil(DBH).

Walikota Jambi Bambang Priyanto, dalam ringkasanlaporan Realisasi anggaran Tahun 2009 tanggal 3 November2009 lalu menyebutkan. Realisasi DAU Rp 370.765.008,000,-dan Realisasi DAK Rp 36.436.000.000,- Sedangkan realisasiDBH dari Sumber Daya Alam (SDA) sebesar Rp32.411.504.627,-

Dana bagi hasil dari SDA inilah, yang diragukan dandipertanyakan pemanfaatannya oleh Ketua LembagaPemantau Pembangunan Daerah (LP2D) Mappiare.

Sebab dari data yang berhasil dihimpun pihak LP2D dalamAPBD-P 2009 tertulis, bahwa dana DBH-SDA tersebut dihi-bahkan kepada KONI sebesar Rp 791.847.000,-

akan menutup sementara penerimaan honor PTT. Faktadilapangan ada penerimaan PTT sebelum pilkada melalui pintubelakang. Bahkan sebahagian petugas Satpol PP ditemuiwartawan Koran ini beserta rekannya, merasa gerah denganpenerimaan itu. “ Kita kecewa juga bang, adik kita sudah lamamasukkan lamaran kesini tapi tak di tanggapi, tau-tau adapenerimaan secara diam-diam, tampa melaui seleksi ”, katanyanada kecewa.

Penerimaan ini, tidakkita ketahui, tau-tau sudahdisuruh untuk kita orientasi,kalau Kepala Satpol PPSubandi tak bisa kita salahkan, sebab dia itu dibawahtekanan, ujar rekannyamenimpali. Tolong bangdinaikkan dan diusut, sebabbeberapa peserta kamiTanya, mereka merupakantitipan legislative dan eksekut ve. Mereka terlalu enak,gaji dan SK PTT

-

-i

Dana Bagi HasilUntuk Kota Jambi

Diduga Bermasalah

Terkait Debu Semen/Peledakan dan Korupsi

LSM Datangi PT Semen Baturaja

Debu PT. Semen Baturaja

udara yang dihirup manusiadan seluruh mahluk yangbernafas di Baturaja ini. yangdampaknya sangat negatif.

Kata Ardi Bagian UmumPTSB menjelaskan, Bukandebu semen melainkan debuRaw Meal

Yogyakarta (MR)Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas

menegaskan, meski menjadi berita yang menarik, pihaknya belum akanmelakukan penyelidikan atas informasi yang dilansir surat kabar terbitanAustralia TheAge yang berjudul yang bersumber dariWikileaks.

Yudhoyono Abused Power

Terkait Informasi Korupsi The Age

KPK MerasaBelum Perlu Selidiki

Busyro Muqoddas

Jakarta (MR)Dua surat kabar Australia The Age dan Sydney Morning

Herald, Sabtu (12/3), kembali menerbitkan laporan yangmengacu pada laporan Wikileaks. Kali ini, sasaran tembaknyaadalah Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Dalam berita yang berjudul, TheAge menyebut Sjafrie masuk

dalam daftar hitam Amerika Serikat (AS) karena didugamelakukan kejahatan perang di Timor Timur.

Hal itu dibuktikan setelah pada September 2009, KedutaanBesarAS di Indonesia menolak untuk

"Yudhoyono Top Adviser aTimor War Crimes Suspect"

Nama SjafrieIkut Disebut The Age

Sjafrie Sjamsoeddin

Pasca Tsunami JepangPantai Sepi Wisatawan

Serang (MR)Kawasan wisata Pantai Anyer sepi pengunjung pasca

Tsunami Jepang yang terjadi pada Jumat (11/3), karenamereka takut gempa disertai tsunami di pesisir Cinangka,Kabupaten Serang, Provinsi Banten. "Suasana jalan dankunjungan tamu ke sejumlah hotel saat ini sepi," kata Sekre-taris Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Resto-ran Indonesia Kabupaten Serang, Sukirman, Sabtu (12/3).

Dia mengungkapkan, meski pada Sabtu ini jalan-jalan dantamu tidak ada yang memesan kamar dan resort disepanjangAnyer dan Cinangka sepi, namun tamu yang sudah memesankamar tidak membatalkan.

"Hanya saja tamu yang sudah datang sejak semalam, padapanik, dan was-was akibat tsunami di Jepang itu," katanyamenjelaskan.

Senada dengan itu juga diungkapkan oleh pengelolaPantai Tanjung Tum, Anyer, Erna Wati. Menurut dia, gempayang disertai tsunami di Jepang ternyata berpengaruh terhadapkunjungan wisata. "Sampai dengan sekarang baru tujuh mobilyang datang di Pantai Tanjung Tum," kata Erna.

Padahal kata dia, biasanya, kunjungan

Pantai Anyer, Serang Banten

Kemenlu Didesak Kejar

Klarifikasi dari WikileaksSubsidi Langsung Pupuk

Tak Efektif

Jakarta, (MR)Kementerian Pendidikan Nasional untuk sementara waktu mengkaji

pendirian rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Pasalnya, karena hasilevaluasi menunjukkan banyak pengelola menggunakan dana yang diterima daripemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pungutan orang tua tidak sesuaiketentuannya, kata Wakil Menteri Pendidikan nasional Fasli Jalal di acaraKelompok Kerja Neurosains BPH RS Islam Jakarta, Minggu.

"Banyak pengelola rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI)menyalahgunakan dana yang seharusnya dipergunakan untuk peningkatanmutu pendidikan malah digunakan untuk pembangunan fisik," katanyamenambahkan.

Fasli mengatakan besarnya penyalahgunaan dana mencapai antara 25persen hingga 50 persen dari dana yang diterima oleh Rintisan Sekolah BertarafInternasional (RSBI). "Pemerintah dalam satu tahun terakhir melakukanevaluasi terhadap program RSBI, terkait dengan masukan dari masyarakatbahwa program RSBI telah menjadi ajang komersialisasi pendidikan.

Wamendiknas :

Banyak Sekolah Salahgunakan Dana RSBI

Gedung Kemnediknas

H. SachminDirektur

Mengucapkan

PT KARSA ABADI HUSADA TASIKMALAYA

Selamat Atas DilantiknyaSelamat Atas DilantiknyaH. Uu Ruzhanul Ulum, SE. & Ade Sugianto, SIP.H. Uu Ruzhanul Ulum, SE. & Ade Sugianto, SIP.

Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. TasikmalayaPeriode 2011-2016

Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. TasikmalayaPeriode 2011-2016

Mengucapkan

Palang Merah Indonesia (PMI)Kab. Tasikmalaya

H. IsrodinKetua

Selamat Atas DilantiknyaSelamat Atas DilantiknyaH. Uu Ruzhanul Ulum, SE. & Ade Sugianto, SIP.H. Uu Ruzhanul Ulum, SE. & Ade Sugianto, SIP.

Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. TasikmalayaPeriode 2011-2016

Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. TasikmalayaPeriode 2011-2016

Mengucapkan

INKINDO JABARIKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIA JAWA BARAT

Ir. H. Yeye NitasusianoKoordinator Daerah VIII

Perwakilan Kota/Kab. Tasikmalaya, Kab. Garut, Kab. Ciamis, Kota Banjar

Selamat Atas DilantiknyaSelamat Atas DilantiknyaH. Uu Ruzhanul Ulum, SE. & Ade Sugianto, SIP.H. Uu Ruzhanul Ulum, SE. & Ade Sugianto, SIP.

Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. TasikmalayaPeriode 2011-2016

Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. TasikmalayaPeriode 2011-2016

Page 2: MR Edisi 232

2 Berita Utama Edisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 Tahun XIahun XIahun XIahun XIahun XI16 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 2011

Yang tidak tercantum di BOX Redaksional bukan wartawan kami. Dalam melaksanakan tugas jurnalistik wartawan kami dilengkapi dengan Tanda Pengenaldan Surat Tugas Peliputan dari Redaksi yang masih berlaku. Dan saat bertugas wartawan kami selalu membawa Surat Kabar Media Rakyat Edisi terbaru.

Alamat RedaksiJl. Bina Harapan No. 38-C,

Telp. (021) 79192764Kel. Duren Tiga Pancoran - Jakarta Selatan

E-mail : [email protected] : Bank BRI Cab.Karawang

No. Rek : 0116-01-022016-50-9a/n: Hisar MT Sagala

Tata Usaha / Iklan / Sirkulasi :Jl. Manunggal VII Krajan Lamaran

Kel. Palumbonsari Kab. Karawang Jawa BaratTelp. (0267) 8454238

Penerbit : Yayasan Media Rakyat IntermediaPercetakan : PT. Wahana Semesta Intermedia

Pemimpin Umum : Hisar MT Sagala, Penasehat : KH. DR. TG. Abd. Rahman Anwar SH. MA, Bambang Nugroho. ST, Aleh Heryanto.ST, Drs. Insanul Kamil, Syamsurizon. SH. MSi,Drs. Ir. H. Didin Sahidin, NJ. MSP, Ir.H.Agus Irianto MM, Drs. H. Ilyas Sabli, Konsultasi Hukum : Susanto. SH, Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hisar MT Sagala, DewanRedaksi : Hisar MT Sagala, Drs.H. Asep Achmad Djaelani, MM, Iwan Saputra, SE, M.Si, Drs. H. Yono Kusyono, Redaktur : Irwan Hamid, Litbang : Herman Sugianto, Manager Iklan: Rudi Harris, Manager Distribusi : Herdi, Layout / Design : Ahmad Y, St, Fhoto Grafer : Hamin, Staf Redaksi : Jenri. S, Rusman, Rudi, Besti, Chandra.

PERWAKILAN/ BIRO :Jakarta Pusat : Ediatmo (Kepala), Nokipa, Jakarta Utara : Eka Lesmana (Kepala), Sarif, Yanto Sitanggang, Jakarta Timur : Sukron (Kepala), Wisnu, Jakarta Barat :Mohammad (Kepala), Nugraha, Tedy Sutisna, Jakarta Selatan : Hengki (Kepala), Yusandi, Sahrial Nova, Karawang : K. Komarudin, Warsian, Cece Wiriyadi, Bogor, Depok : Ali,Ruslan, Bekasi Kota : S. Wahyudi, Kab. Bekasi : A. Natawi Jaya, Marulloh, H. Andang Hamdani, Purwakarta : Sapan Supriatna, Biro Subang : Iman, Kota Bandung : DodiSulaeman (Kepala), Tuty Suhartati, Bandung Barat : Dayanto, Darfi, Kabupaten Bandung : Maman, Sumedang/ Majalengka : Edi Moelyana (kepala), Ani Suhartini, WawanSetiawan, Budi, Ratim, Ruhiyat, Agus Atang, Darmansyah, Indramayu : Abdullah (Kepala), Mukromin, Maskin, Suhada, NC Jawir, Cirebon : Masduri, Kuningan : Dian, Biro Garut: Undang Suryana (Kepala), Ali Hasan, Usep Jaelani, Kab. dan Kota Sukabumi : Rustandi, Biro Cianjur : Ruslan AG, Jaenudin, Biro Kabupaten Tasik/ Kota Tasik : ZamzamHermansyah (Kepala), H. Ade Dimyati, Barkah Sudrajat, Iin Kartiwan, Widayanti, Yuyu Wahyudin, Dede R, Ciamis : Heri Herdiana (Kepala), Banjar : Ahmad Setia (Kepala),Tangerang : Halim Untar (Kepala), Herman, Lebak/ Pandeglang : Belfri (Kepala), Herianto, Serang : Sukendar (Kepala), Nani, Lampung : Kab. Tanggamus & Pringsewu:Dahlan (Kab. Biro), Jainuddin, Perwakilan Sumatera Selatan : Alex Effendi (Kepala), Kota Palembang, Adiyanto (Kepala), Kota Prabumulih / kab. Muara Enim : AlexEffendi (Kepala), Indra Apriansyah, Wendi Karno, H.M. Taher SN, Teti Pega, Amiruddin, Biro Batu Raja / OKU : Sahmi (Kepala), Biro Oku Selatan : Thomas Ivan, Ogan Ilir : Marleni(Kepala), Astute, Tulang Bawang : Sumarta (Kepala), Nani, Kota Metro : Tohir (Kepala), Maman Irawan, Pekanbaru : Paizal (Kepala), Nurdin, Padang : Marqian, Bengkulu :Aman Sipahutar, Biro Mukomuko : Hilman Daud, Bengkulu Utara : Syaiful Bahkri S, Perwakilan Jambi : Leman Burhan, (Kepala), Hendar, Muara Bungo : Suyono, Kab. Tebo: Heri Zaldi, Musirawas/ Lubuk Linggau : Iman Koesnadi, Dumai : Suparta (Kepala), Parjio, Tanjung Pinang : Winarto (Kepala), Jerlin P, Rony Rudianto, Biro Batam : GandaS.Prawira (Kepala), Agus Stanza AMd, Englis Simaremare, Biro Tanjung Balai Karimun : Jerlin P (Kepala), Kab. Lingga : Heri Susanto (Kepala), Nurjaly, Hendrano, Kab. Bintan: Defran, Edi Ishak, Biro Natuna : Roy S. (Kepala), Kab. Anambas : S. Edwar. S (Kepala), Rokan Hilir : M. Erickson. S.Pd (Kepala), Rasmali SH, Syahdan, Purwokerto : Hanapiah(Kepala), Kuswandi, Batang : Rika Ida (Kepala), Hapid, Kota Semarang: Irman Idrus (Kepala), Warsoma, Cilacap : Murtaqin, Pekalongan : Hetty (Kepala) Narwan, Purbalingga: Hermanda, Yogyakarta : Suratno, Klaten : Sutrisno, Tarmo, Perwakilan Jawa Timur : Deasy Epita A (Kepala), Mojokerto : Moh. Lutfi, Lamongan : Adi Sugiarto (Kepala),Huala Simanjuntak, Julian Tri, Prayitno, Banyuwangi : M. Arif Afadi, Kupang : Moses Mone Kaka (Kepala), Klaudius Edy Burga, Kalimantan Barat : Ranto Leonardo, KalimantanSelatan / Tengah : Gatner Eka Tarung, SE (Kepala), Banjar Masin : Mulia, Banjar Baru : Asrian Talatika, Pulang Pisau : Yabi. K, Samarinda : Kipan Suerta, Delimah, Belu &TTu : Heribertus Kolo (Kepala), Lodowikus Umbu Lodongo, Robertus Seran, Agus TB. SH, Flores Timur : Ferdinandus (Kepala), K. Lewoema, Sorong : Dea (Kepala), Gonjali, KotaMedan : Frendi Tua (Kepala), Herwan, Siti, Tebing Tinggi : Hasni (Kepala), Herdan, Langkat : Ojak Sianturi (Kepala), Waskito, Deli Serdang : T. Manalu (Kepala), Belfri,Pematang Siantar : Heru (Kepala), Sintan, Simalungun : Togap Munthe (Kepala), Jentar Bangun, Tarutung : Juang N, Dairi : Karlen (Kepala), Benni Sitorus, Dadang Kusmandi,Padang Sidempuan : Chairun (Kepala), Hotman, Ali, Bali : Nyoman, Putu Artha.

Natuna,(MR)Didalam Peraturan Bupati

Natuna Nomor 1 Tahun 2010tertulis tentang penjabaranAnggaran Pendapatan BelanjaDaerah (APBD) Natuna 2010.Dalam tabel tersebut telahdibunyikan, anggaran insentiveuntuk Medis, Para medis, jurumudi puskel dan ambulance,dengan nilai millyaran rupiah.Inilah cara Pemerintah Daerahuntuk menunjang peningkatankesejahteraan pegawai, bagimereka yang bertugas diwilayah pulau terluar, denganharapan agar mereka betah danbekerja semaksimal mungkin.

Meski dianggarkan dengannilai besar, tidak semuanya,anggaran tersebut jatuh ketangan yang berhak. Sepertikejadian di Kabupaten Natuna.Walaupun anggarannya millya-ran rupiah, namun jumlahinsentive sampai ketangan

Anggaran Insentive Medis dan ParamedisDipertanyakan

mereka, tidak sesuai dengannilai yang dianggarkan olehPemeintah daerah. Hal itudiketahui, saat wartawan koranini, melakukan investigasi diberbagai kecamatan di Kabu-paten Natuna.

Beberapa puskesmas, telahdi jumpai Media Rakyat,mengakui bahwa insentive buatDr dan perawat bertugas didarat, mendapatkan intensiveRp3,5 sampai 4 juta, sementarapara medis Rp1,3-1,5 juta.Sedangkan untuk wilayahkepulauan, seperti Sedanau,klarik, Pulau Tiga, dan MidaiSerasan, insentive dakternya,Rp 4-5 juta. Kecuali Pulauterluar, Subi dan pulau lautinsentivenya 7,5 sampai 8 jutaper bulan.

Ada yang unik tentanganggaran insentive tahun 2010.Jika tahun 2009 lalu wartawanKoran ini pernah mempubli-

kasikan tentang carut-marutpengelolaan dana insentifmedis dan para medis, di dugamenguap millyaran rupiah ?Tahun 2010 anggaran tersebutlangsung berkurang, dari 6millyar menjadi 4 millyar.Sayangnya, itu hanya “terik”semata aja, ternyata anggaran-nya masih tetap, karena danainsentive tersebut dipecah.

Defi juru bayar Dinas kese-hatan Natuna, ketika dihubungivia telepon genggamnya, tidakada respon, bahkan ketika didihunbungi melalui pesansingkat, Dirinya tak mau balas.Hal senada juga dilakukanKadinkes Natuna AhmadMuktar, Wartwan Koran inibeserta rekannya berusahakonfirmasi langsung, namunbelum bisa dijumpai. Meskidalam lembaran tamu telahditulis pertanyaan tentang danaintensive dan adanya rumor

pemotongan kegiatan puskes-mas 25 persen, namun sangkadis sulit dihunbungi.Jumlah Tenaga Medis danPara medis Digelembungkan?

Sementara itu data yangdihimpun oleh wartawan koranini, jumlah Tenaga medis dipuskesmas sebanyak 50 orangsedangkan Paramedis 97 orang,benarkah demikian? Lalu dima-na selama ini keberadaan medisdan paramedis tersebut?. Inilahyang jadi kerancuan selama ini.

Menanggapi hal tersebutdiatas, PLH Wakil Ketua DPRDNatuna Ir.Dwitra Gunawan ikutangkat bicara. Dikatakannya,jika benar ada indikasi “bautidak sedap ” dalam pegucurandana insentive daerah, terhadapMedis dan paramedis yangbertugas di Kabupaten Natuna,maka diminta aparat turun ta-ngan. “Tolong pemberitaan inidisikapi, apakah benar ada indi-

kasi permaianan” kata Dwitra.Jika benar insentive Medis

dan para Medis jumlahnyasebesar itu, akan kita lakukankroscek. Diakuinya, DinasKesehatan merupakan penye-dot ketiga anggaran APBD.Kepada masyarakat, LSM,tolong di pantau, jika adaindikasi permainan laporkansaja. tegas Dwitra.

Kemudian Dia berkeingi-nan, untuk melakukan pemang-gilan terhadap SKPD, memintapertanggung jawabannya. “Kita akan panggil SKPD yangbersangkutan, untuk memper-tanyakakan berapa anggaranintensive untuk medis dan paramedis. Kemudian kita maumempertanyakakan jumlahtenaga medis (dokter) untukpuskesmas sebanyak 50 orangdan para medis ( Perawat danBidan) 93 orang, apa benardemikian, tutupnya >> Roy

Jakarta,(MR)Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur

Faried Haryanto menegaskan bahwa pemeriksaan terhadapKetua Umum PSSI Nurdin Halid akan menunggu selesainya'kekisruhan' yang sedang menerpa PSSI. " Kami tungguurusan di tubuh PSSI selesai dulu, baru kami kaji secarakeseluruhan," ucap Faried saat ditemui wartawan diKejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/3).

Lebih lanjut, Faried juga menegaskan bahwa pihakkejaksaan tidak ingin melakukan intervensi terhadap kasusdugaan korupsi yag dilakukan Nurdin Halid ini. Iamenjelaskan bahwa tindakan menunggu ini jelas untukmenghindarkan pandangan yang buruk di mata publik. "Kamisangat tidak mau ada intervensi dalam kasus ini. Juga, sayategaskan bahwa dalam pemeriksaan ini tidak akan adapermainan politik," tegas Faried.

Sementara itu, mantan Direktur Penuntutan pada JaksaAgung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) ini jugamengatakan bahwa masih belum mengetahui apakah kasusini akan dibawa ke Jakarta atau tetap dilakukan di KejaksaanNegeri Kalimantan Timur. " Belum tahu, kita tunggu kisruh ditubuh PSSI selesai dulu lah," lanjut Faried.

Seperti diberitakan sebelumnya, nama Ketua PSSI NurdinHalid dibayar Rp100 juta dan Direktur PT Liga Indonesia AndiDarussalam yang dibayar Rp80 juta, dibeberkan KetuaMajelis Hakim Parulian Lumbantoruan, di ruang sidangutama PN Samarinda, sebelum membacakan putusan vonisterhadap terdakwa.

Nama keduanya masuk dalam 35 daftar pembayaran fiktif,termasuk sederetan nama anggota DPRD Samarinda 2004-2009 dari sejumlah fraksi, yang dilakukan terdakwa dengantotal pembayaran Rp1,78 miliar.

Pembayaran fiktif itu diketahui dan terbukti, menyusulketerangan sejumlah pengurus Persisam Putra Samarinda,Arna Effendi, Kristonowo, dan Aspian Noor dalamkapasitasnya sebagai saksi dan menjadikannya sebagai faktapersidangan.

Rencananya, dalam penyelidikan dugaan aliran danakorupsi Aidil Fitri, selain sejumlah nama mantan anggotadan yang masih tercatat sebagai anggota DPRD Samarinda,Kejari Samarinda juga akan meminta keterangan Nurdin danAndi di Kejaksaan Agung. >> Nugraha

Pemeriksaan Nurdin HalidTunggu Kisruh PSSI Usai

Jakarta,(MR)Permintaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

(DPRD) agar masuk kategori pejabat negara karena merekajuga penyelenggara negara harus dikaji dan dibahas secaralebih mendalam. Pasalnya, perubahan status anggota DPRDbisa berimbas pada beban anggaran negara.

Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi (Sesmen Pan dan RB) TasdikKinanto mengatakan dalam undang-undang telah dijelaskanbahwa status anggota DPRD bukan pejabat negara. " Tapikalau mau mengusulkan status menjadi pejabat negara,silakan saja. Hanya saja, itu harus dibahas di DPR," ujarTasdik, saat ditemui di kantor Menpan dan ReformasiBirokrasi, Jakarta, Jumat (11/3).

Secara terbuka, usulan status pejabat negara bagianggota DPRD sama sekali tidak dianggap masalah. Namun,tak dipungkiri perubahan status ini bakal membawakonsekuensi. "Perubahan status diikuti dengan permasa-lahan protokoler. Kalau ini tidak diberesi, ujung-ujungnyauang negara akan kembali habis untuk belanja pegawai.Ujung-ujungnya negara menjadi terbebani," papar Tasdik.

" Konsepnya harus jelas. Kalau mau jadi pejabat negara,peraturan perundang-undangannya harus dibereskan lebihdulu," tandasnya.

Sebelumnya, Asosiasi DPRD Provinsi Se-Indonesia(ADPSI) mengajukan usulan agar status mereka diperjelas.Alasannya, selama ini, walau sebagai unsur penyelenggaranegara pemerintah daerah sejajar dengan gubernur, anggotaDPRD tak masuk kategori pejabat negara. >> Tedy Sutisna

Status Pejabat NegaraAnggota DPRD Bebani

Anggaran Negara

Jakarta,(MR)Target swasembada

garam nasional pada 2015harus berimbas terhadapkesejahteraan petani garam.Harga garam yang lebihrendah dari tarif parkirkendaraan perjam takkanmembuat petani memacuproduksi.

" Pemerintah harusmengapresiasi hasil kerja petani dengan menaikan hargagaram. Minimal sama dengan tarif parkir kendaraan perjam di kisaran Rp1.000 per kilogram (kg). Dengan begitudiharapkan dapat memicu petani untuk terus meningkatkanproduksinya sehingga target swasembada itu tidaksekadar mimpi," ujar Ketua Asosiasi Petani Garam SeluruhIndonesia (APGASI) Syaiful Rahman di Jakarta, (11/3).

Menurutnya, bila perlu, pemerintah juga harus bisamenjamin harga di tingkat petani tersebut denganmembentuk lembaga penyangga yang mengatur tataniaga garam nasional. " Tapi perlu ada lembaga penyangga.Misalnya, tata niaga ini masuk dalam kewenangan BadanUrusan Logistik (Bulog) untuk menjaga harga karenameskipun harga dipatok Rp2.000 per kilogram kalau tidakdijamin sama saja," ujarnya.

Menurut Syaiful, membanjirnya garam impor itu bukankarena tidak adanya garam rakyat. Tapi lebih karena sudahbergantungnya pemerintah oleh produk impor. Di sisi lain,data yang ada saat ini patut dipertanyakan mengingatbanyak sentra produksi yang masih dapat digali. >> Wisnu

Tarif Parkir lebih Tinggidaripada Harga Garam

Jakarta,(MR)Menteri Koordinator Politik

Hukum dan HAM DjokoSuyanto mengaku tidak tahu-menahu soal rencana Polrimembentuk Detasemn Anti-Anarki. Djoko mengatakan,dirinya tidak pernah mendapatlaporan mengenai hal tersebutdari Kapolri Jenderal TimurPradopo.

Djoko memang pernahmendengar mengenai haltersebut tetapi tidak secararesmi. Ia mengetahuinya mela-lui pemberitaan media massa."Tidak ada (pembentukan Deta-semen Anti-Anarki). Kapolritidak lapor ke saya. Saya bacasaja di media. Tapi, Kapolri tidakpernah bilang ke saya. Sayaberkali-kali ketemu Kapolri,tidak ada pembicaraan hal itu,"ujar Djoko yang ditemui di

Menkopolhukam Tidak TahuSoal Detasemen Anti Anarki

Menkopolhukam Djoko Suyanto

Kompleks Istana Presiden,Jakarta, Rabu (9/3).

Ia datang untuk membahasfinalisasi Kompolnas danKomisi Kejaksaan. Sejumlahpejabat yang terlihat memasukijalan menuju Kantor PresidenMenteri Pertahanan PurnomoYusgiarto, Kapolri TimurPradopo, Sekretaris KabinetDipo Alam, dan Jaksa AgungBasrief Arief.

Namun, Djoko membenar-kan jika polisi memang men-dapat pelatihan untuk mengha-dapi tindakan-tindakan anarkis-tis. "Kalau pelatihan polisi ituharus mahir menghadapi tinda-kan-tindakan anarkis. Kalausudah bertindak anarkis, adatahapannya. Itulah yang dilatihkepada mereka. Itu pentingsupaya (massa anarkistis)dilumpuhkan dan tidak dibu-

nuh, katanya."Sebenarnya itu subtan-

sinya. Tetapi kemudian dikem-bangkan wacana DetasemenAnti-Anarkilah, detasemenapalah. Padahal, fungsinya ada-lah itu menghadapi bagaimanatindakan-tindakan anarkis ituterjaga terukur tindakan-tinda-kannya," cetusnya. >> Nokipa

Jakarta,(MR)Ketua Fraksi PDI Perjua-

ngan, Tjahjo Kumolo mendesakpihak Kementerian Luar NegeriRI segera mengejar informasilangsung dan meminta klari-fikasi dari "Wikileaks" menge-nai kebenaran dan motivasimembocorkan nota diplomatikyang isinya memojokkanPresiden dan Ketua MPR RI.

"Walaupun beberapa pihakmenyatakan berita atau bocorantersebut hanya isu, tetapi soalpemberitaan media asing apapun, ya tentunya pihak Kemen-terian Luar Negeri (Kemenlu)kita harus kejar minta klarifikasi,motivasinya apa," tegasnya diJakarta, Sabtu.

Tjahjo Kumolo yang jugaSekjen DPP PDI Perjuangan(PDI-P) mengatakan, walau jikabocoran media asing itu hanya

Kemenlu Didesak Kejar Klarifikasi dari Wikileaksingin membuat keruh suasanadi Indonesia dengan politik adudomba, tetap saja hal ini harusada klarifikasi, langsung daripihak pembocor itu sendiri.

Sebelumnya saat ditanyamengenai berita tersebut, KetuaMPR RI Taufiq Kiemas (TK)yang juga Ketua Dewan Pertim-bangan Pusat PDI-P mengata-kan, "Soal ̀ Wikileaks` tanyakansaja ke Tjahjo Kumolo atauTrimedya Pandjaitan (anggotaFPD-P di Komisi III DPR RI)"."Pertanyaannya sekarang,apakah selalu bocoran dataintelijen luar negeri khususnyaharus ditanggapi serius?Apalagi data tersebut yangtidak pernah didengar dan tidakada ujung pangkalnya,"katanya.

Tjahjo Kumolo kemudianmengungkapkan,sebagai Ketua

Fraksi PDI-P, selama ini diatidak pernah mendengar danmembaca berita media ataulaporan dari Poksi membidangihukum mengenai adanya isukasus yang menulis keterlibatanTK. "Saya kira Pak HendarmanSupandji, mantan Jaksa Agungmasih ada. Ya beliaulah yangsaya kira berhak memberikanklarifikasi kalau mau berko-mentar tentunya. Karena initerkait kelembagaan negara dankepresidenan, walaupun beritatersebut katanya cuma isu,"ujarnya.

Mengenai berbagai tudi-ngan miring adanya tokoh-tokoh bermasalah denganhukum, ia dengan tegas pulamenyatakan, Indonesia adalahnegara hukum. "Tidak bolehsembarang menuding. Ini yangterpenting, demi penegakan

keadilan. Harus ada kepastianhukum," katanya.

Sebelumnya Juru BicaraKepresidenan Julian Aldrin Pa-sha membantah kebenaranberita yang bersumber dari`Wikileaks` tersebut. StafKhusus Presiden Bidang

Komunikasi Politik DanielSparingga mengatakan berita didua media massa itu tidakbertanggung jawab dan penuhsensasi bahkan berita itudidapat dari sumber yang tidakbisa dijamin kebenarannya.>>Nokipa

Page 3: MR Edisi 232

3Berita UtamaEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 Tahun XIahun XIahun XIahun XIahun XI16 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 2011

Baturaja, (MR)Pelayanan kesehatan adalah kebutuhan pokok yang tidak

ada habisnya dan diperlukan oleh setiap manusia. Apalagimasyarakat di pedesaan yang saat ini masih banyak yangbelum mengerti akan pentingnya arti kesehatan dan programpemerintah untuk menjamin setiap warga Negaramendapatkan pelayanan kesehatan.

Bidan desalah jawabannya. Namun, akhir-akhir ini bidandesa yang ditempatkan di tempat tugas masih melalaikanakan tanggung jawabnya terhadap masyarakat itu sendiri,begitu juga alasan-alasan bermunculan bagi bidan yangditugaskan di daerah yang sering ditemui, tidak betahnyabidan desa karena masyarakat masih cenderung berobat kedukun, juga karena seringnya bidan desa diganggu olehoknum masyarakat.

Keluhan masyarakat Desa Bumi Sebimbing Sekundang,terkait banyak bidan desa yang ditugaskan pemerintah didesa masih sering pulang pergi dari tempat asalnya sehinggamenyulitkan warga untuk berobat apalagi desa-desa yangjauh dari puskesmas. Padahal mereka sesuai dengan ikatantanggung jawab tugas bersedia ditugaskan dimana saja.

Hingga kini, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)Sumatera Selatan masih kekurangan dokter gigi. MenurutAini (40) warga Lubuk Batang OKU. Kami sangatmendambakan di setiap puskesmas ada dokter gigi danuntuk saat ini khususnya di Kecamatan Lubuk Batang belumada dokter gigi dan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat,harapnya.

Kepala Bidang Kepegawaian H. Rozali mengatakan, “Mengenai bidan desa yang masih nakal dan tidak patuh padaaturan dan melalaikan tanggung jawab di tempat tugas itusecara langsung tanggung jawab Kepala UPTD masing-masing Kecamatan untuk memantau dan memberikanmasukan kepada bidan desa ”.jelasnya.

Rozali juga mengatakan, “ Untuk diketahui memang klinikgigi di Kabupaten OKU baru ada empat puskesmas yangada klinik gigi dan dokternya. Puskesmas Unit 2 KecamatanLubuk Raja, Puskesmas Sukaraya, Puskesmas KemalarajaKecamatan Baturaja Timur dan Puskesmas Tanjung AgungKecamatan Baturaja Barat. Sedangkan yang lainnya belumada, kami telah mengusulkan setiap tahun ke DinasKesehatan Propinsi tapi belum juga ada realisasinya,”pungkas Rozali di akhir pembicaraannya. >> Sahmi

OKU KekuranganDokter Gigi

Kota Tasikmalaya, (MR)Sekretaris daerah kota Tasikmalaya Drs. H.Tio Indrasetiadi

membuka secara resmi bimbingan teknis pengadaan barang/jasa bertempat di Aula Hotel Mangkubumi, Senin (07/03).

Dalam sambutannya ia mengatakan melalui kegiatan ini,kebutuhan pemerintah kota tasikmalaya terhadapketersediaan sumber daya manusia yang memilikikompetensi dan keahlian dibidang pengadaan barang/jasadiharapkan dapat terpenuhi,dan pada akhirnya memilikidampak positif terhadap kelancaran penyelenggaraanpemerintah, pelaksanaan pembangunan serta peningkatankualitas pelayanan publik.

Kepala Bagian Kepegawaian, Drs. Asep Gofarulah, M.Pd.dalam laporannya menyatakan maksud dan tujuandiselenggarakannya bimbingan teknis ini untukmensosialisasikan perubahan peraturan tentang pengadaanbarang/jasa pemerintah yang sebelumnya mengacu padakeputusan presiden nomor 80 tahun 2003 yang telah diubahdengan peraturan presiden nomor 54 tahun 2010. Bimbinganteknis ini diikuti oleh 100 orang peserta yang dibagi kedalamdua angkatan, tiap-tiap angkatan 50 orang. >> Dwiyanti

Bintek PengadaanBarang/Jasa Kota Tasik

Surabaya, (MR)Jawa Timur salah satu

provinsi yang memiliki potensigeothermal yang cukup banyakdan bagus di Indonesia, sepertidi Ngebel Ponorogo, di GunungArjuno, Gunung Welirang diMojokerto dan Pacitan, tetapiselama ini pengelolaannyabelum optimal . Oleh karena itu,diperlukan SDM yang kom-peten di bidang geothermalagar tidak tergantung dengantenaga asing.

Dalam hal ini pemerintahterus berupaya meningkatkanSDM dibidang geothermal,demikian disampaikan “ KepalaBadan Diklat Provinsi JawaTimur, Drs Saiful Rachman MM,MPd saat membuka DiklatFungsional Pengelolaan PanasBumi 2011 di Bandiklat Jatim.

Dalam laporannya, KepalaBidang Diklat FungsionalBandiklat Provinsi Jawa Timur,Drs Bagus Pujiono, MPdmengatakan, tujuan diklat untukmenambah wawasan tentangkondisi lingkungan tatakeloladalam kegiatan pemanfaatandan pengembangan panasbumi, sehingga para pesertasebagai operator tenaga panas

Pengelolaan Geothermal Belum Optimal

bumi dapat melakukan penge-lolaan, pengendalian, danpengawasan dengan baik.

Diklat yang diikuti oleh 30orang pegawai dari provinsi dankabupaten/kota se-Jawa Timuryang dilaksanakan selama 10hari sejak tanggal 15 sampaidengan 23 Pebruari 2011 ini,ditujukan agar para pesertadapat memahami lingkup kerjaeksplorasi, eksplotasi, danpengembangan panas bumisecara terintregrasi.

Selanjutnya para pesertadiklat nantinya diharapkanmampu memberikan bimbingandan pembinaan terhadap

masyarakat, tentang manfaatlangsung dan tidak langsungterhadap semua kegiataneksplorasi serta eksploitasipotensi panas bumi secaramenyeluruh terhadap masya-rakat disekitar wilayah potensidan pengembangan panasbumi. Selain mendapat materi dikelas, peserta juga mendapatmateri pendukung yaitu mela-kukan kunjungan lapangan diChevron Geothermal Salak Ltd,Sukabumi Jawa barat padatanggal 21 Pebruari 2011, gunamengetahui secara lansungpengelolaan dan pengemba-ngan geothermal. >> Prayit

Surabaya, (MR)Tidak hanya ruang periksa yg representatif, ruang rawat

inap maupun ruang operasi, kini pasien dapat menikmatifasilitas yang disediakan oleh Rumah Sakit Hewan (RSH) Disnak Jatim seperti laboratorium, ruang titip sehat, ruangperawatan neonates, panggilan kerumah (house call), jasaantar jemput pasien dan jasa grooming.

Pelayanan yang berlokasi di Dinas Peternakan JawaTimur Jl. Jend. A. Yani 202 Surabaya ini mempunyai tujuanawal untuk memberi pelayanan kepada masyarakat dalamupaya memelihara kesehatan hewan kesayangan mereka.

Seiring dengan berjalannya waktu, Klinik Hewan telahberkembang menjadi Rumah Sakit Hewan denganpenambahan berbagai fasilitas dan sumber daya manusiayang profesinal.

Selain Pet Shop yang berada di samping RSH, pemilikhewan kesayangan juga dapat memanjakan hewankesayangannya melalui Jasa Grooming. Jasa ini disediakanbagi hewan kesayangan baik kucing maupun anjing yangingin tampil cantik dan bersih. >> Dea

RS Hewan Jawa TimurTingkatkan KualitasPelayanan Pasien

Mobil Operasional, dan Ruang Operasi

Surabaya,(MR)Jika Pegawai Negeri Sipil

(PNS) ingin menduduki jabatanstruktural baik eselon IV, III, IIdan eselon I harus mengikutipendidikan dulu di BadanPendidikan dan Pelatihan. Kalaukebijakan itu dibalik denganmenduduki jabatan dulu barumengikuti pendidikan jadinyaakan rancu.

Kepala Badan (Kaban)Diklat Jawa Timur Dra SaifulRachman MM Mpd saatmembuka Diklat PrajabatanGolongan III angkatan 337, 338,339 dan 340 di Badiklat Jatim diSurabaya, Rabu (2/3) menga-takan, pemerintah saat ini akanmenerapkan kebijakan didikdulu baru duduk. Jadi jika inginmenduduki jabatan strukturalharus mengikuti pendidikandulu mulai diklat kepemimpinantingkat IV (Pim IV) hingga diklatPim I untuk jabatan eselon I. Halini dilakukan agar tidak rancuseperti dulu yakni duduk dulubaru didik dampaknya akan

Jika Ingin Duduki Jabatan Harus Ikuti Diklatpimtidak baik.

Kemudian Kaban Diklatmengatakan, di era reformasiseperti sekarang ini pemerintahmempunyai komitmen harusbersih dan amanah hal ini sudahditerapkan oleh PemerintahProvinsi Jawa Timur dibawahKepemimpinan Gubernur Dr HSoekarwo.

Oleh sebab itu para PNS diJawa Timur yang baru ke depanharus terus mening-katkanpelayanan publik men-jadipelayanan prima. Artinyapelayanan prima yang harusditerapkan oleh PNS di JawaTimur harus sesuai denganproporsinya. Seperti dicontoh-kan di Jawa Timur saat ini sudahada pelayanan prima perpan-jangan SIM mobile, pelayananperizinan satu atap.

Kaban Diklat mengingatkankepada para peserta yang mulaihari ini telah mengikuti suatutahapan yang mutlak harusdilalui oleh para CPNS. Karenajika para CPNS tidak mengikuti

Diklat tidak mungkin akandiangkat menjadi PNS. Sebelumsecara resmi peserta prajabatandiangkat menjadi PNS makadilakukan prajabatan.

Diklat untuk membentukpola pikir, pola sikap dan polaperilaku yang baik sekaligussebagai membuka wawasanmendasar tentang posisi, perandan tugas PNS dalam pelak-sanaan kegiatan pemerintahan,pelayanan masyarakat danpembangunan. Diklat praja-batan ini untuk memberikanpengetahuan kepada CPNSserta membentuk wawasankebangsaan, kepribadian danetika PNS.

Di samping itu juga dalamlatihan prajabatan ini dilakukanpendidikan tentang sistempenyelenggaraan pemerintahannegara serta bidang tugas danorganisasi agar mempu melak-sanakan tugas dalam perannyasebagai pelayan masyarakat.

Di era pelayanan publikseperti saat ini peran utama

pemerintah sebagai pelayananmasyarakat. Secara mendasarada tiga jenis pelayanan dasaryang diberikan pemerintahkepada masyarakat yaknipelayanan yang bersifatadministratif seperti pelayanansurat menyurat kewargane-garaan/kependudukan, periji-nan, status kepemilikan dansejenisnya.

Kemudian pelayan biasaadalah pelayanan pendidikan,kesehatan dan transportasiyang baik. Selanjutnya pela-yanan barang seperti pemba-ngunan infrastruktur, penyedia-an air bersih, listrik dan penye-diaan alat komunikasi.

Dari ketiga jenis pelayaanantersebut maka setiap PNSmempunyai peran masing-masing yang sesuai denganbidang tugasnya. Khususnyapelayanan di bidang adminis-trasi kepada masyarakat yangberhadapan langsung denganmasyarakat dituntut bekerjasecara tertif, cekatan, ramah

dan informatif.Kepala Bidang Diklat Kepe-

mimpinan Badan Diklat JatimDrs Asriansyah MSi mengata-kan, tujuan diklat ini untuk me-ningkatkan keahlian dan sikapuntuk dapat melaksanakantugas secara profesional de-ngan dilandasi kepribadian danetika PNS yang sesuai dengankebutuhan instansinya masing-masing. Sasaran diklat initerwujudnya PNS yang memilikikopetensi yang sesuai denganpersyaratan pengangkatan un-tuk menjadi PNS golongan dua.

Diklat golongan III yangberlangsung 21 hari diikuti oleh320 orang CPNS berasal dariKota Surabaya 81 orang, KotaMalang 80 orang, Kota Kediri 3orang, Kabupaten Lamongan80 orang, Sidoarjo 17 orang,Tulungagung 3 orang, Bangka-lan 2 orang, KPU KabupatenMalang 2 orang, KPU Ngawi 1orang dan Kabupaten KutaiKertanegara Kalimantan Timur1 orang. >>Dea

Surabaya,(MR)Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, tahun ini

merencanakan akan merehabilitasi hutan seluas 60 ribuhektar. Sedangkan untuk mencegah kerusakan lahan akibatlongsor di lahan Perhutani akan diperbanyak tanamandengan perakaran dalam. Terlebih akhir-akhir ini curah hujancukup tinggi. “ Khusus Jawa Timur tahun 2011 rencanatanaman kita kurang lebih 60 ribu hektar. Sehingga tahun inipula lahan kosong tidak ada lagi,” ujar Kepala PerumPerhutani II, Ellan Barlian saat berkunjung ke KabupatenPacitan, Selasa (1/3) sore.

Diakui Ellan, di wilayah hutan milik Perhutani adabeberapa bagian yang dilanda longsor, tetapi ia tidakmenyebut jumlah secara spesifik. Menurutnya longsor terjadibukan karena faktor vegetatif semata, tetapi juga karena curahhujan yang tinggi. Sehingga, meski hutan subur namunkarena debit air hujan melebihi daya tampung, dapat memiculongsor. Selain itu, tata ruang di sekitar hutan juga harusdibenahi. Misalnya pemukiman dan pembangunan jalanharus memperhatikan tata ruang di sekitarnya.

Hal senada juga diungkapkan Administratur PerumPerhutani KPH Lawu dan Sekitarnya (DS), Taufik Setiadi,longsor yang terjadi juga karena struktur tanah labil danberlereng curam. Karena itu pihaknya setiap minggumelakukan penanaman di hutan, utamanya tanaman berakardalam dan bersifat konservasi, misalnya kluwek dan kemiri.Wilayah KPH Lawu DS meliputi enam kabupaten, yakniMadiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Pacitan. “ Kalautanaman sifatnya dari kultur jaringan atau vegetatif nggakbegitu kuat,” ungkapnya.

Taufik menjelaskan, secara umum kondisi tanah diwilayahnya yang meliputi bagus. Karena itu rencananya kedepan pihaknya akan memperkaya tanaman hutan lindungdengan tanaman produktif, seperti cengkeh dan lainsebagainya. Tujuannya untuk memberikan nilai produktif bagimasyarakat sekitar, terlebih di Perum Perhutani sendiri adaprogram Kemitraan dan Bina Lingkungan. “Meliputi bantuanpinjaman lunak dan juga pengembangan tanaman pangandi kawasan hutan,” jelas dia.

Disinggung mengenai lahan Perhutani yang dilewatiproyek Jalan Lintas Selatan (JLS), baik Ellan maupun Taufikmengatakan sudah selesai. Termasuk di Pacitan seluas 17,3hektar, dan itu sudah diberikan ganti rugi. Beberapa kawasanhutan negara yang terkena proyek diantaranya wilayahkawasan Teleng, Kelurahan Sidoharjo dan Kecamatan KotaPacitan. >> Prayit

Perhutani Jatim AkanRehabilitasi 60 Ribu

Hektar Hutan

Jakarta,(MR)Menteri Pertanian Suswono

menilai hasil ujicoba subsidipupuk secara langsung yangdilakukan di Kabupaten Kara-wang, Jawa Barat, menunjukkanbahwa metode penyaluranpupuk tersebut tidak efektifuntuk menggantikan polasebelumnya.

Menteri Suswono di Jakar-ta, Sabtu mengatakan, subsidipupuk secara langsung denganmemberikan dana tunai kekelompok tani tersebut ternyatamenimbulkan keruwetan ketikamereka harus mencairkannya kebank.

"Sistem RDKK (rencanadefinitif kebutuhan kelompok)ternyata masih lebih baik," kata-nya di sela seminar Implentasi

Mentan:

Subsidi Langsung Pupuk Tak Efektif

Menteri Pertanian Suswono

Kebijakan Reduksi PupukMenuju Pertanian Berkelan-jutan pada forum Agrinex Expo2011 itu.

Sejak September 2010pemerintah melakukan ujicobasubsidi pupuk secara langsungke petani guna meningkatkanefisiensi dan efektifitas subsidipupuk. Subsidi dalam bentukpemberian uang langsungkepada petani dan mengeluar-kan dana sekitar Rp100 miliaritu pada tahap awal dilakukandi Kabupaten Karawang de-ngan luas lahan 100 ribu ha danjumlah pupuk sebanyak 20 ributon.

Pelaksanaan subsidi pupuksecara langsung tersebutdidasarkan pertimbangandistribusi dengan metode

RDKK selama ini banyakmengakibatkan rembesanpupuk di luar sektor tanamanpangan sehingga tidak sampaike petani yang membutuhkan.

Suswono menyatakan,setelah dilakukan ujicoba diKarawang ternyata sistemRDKK jika dijalankan secaraefektif tidak akan menimbulkankebocoran bahkan bisaterkontrol dengan baik serta adajaminan petani mendapatkanpupuk. " Jadi secara teknissubsidi langsung ternyata tidaklebih baik (dari sistem RDKK),"katanya.

Senada dengan ituGubernur Jawa Tengah BibitWaluyo yang menjadi salahsatu pembicara dalam seminartersebut mengungkapkan,

penyaluran pupuk di provinsitersebut dengan sistem RDKKbisa berjalan efektif.

Menanggapai isu kelang-kaan maupun distribusi pupukyang tidak sesuai peruntukan-nya, pihaknya melakukan pem-benahan dan perbaikan sistemdistribusi pupuk bersubsididengan melibatkan camat dankepala desa/lurah untuk ikutmelakukan pengawasan danpengendalian distribusi pupukdi Jawa Tengah.

Selain itu pihaknya jugamelakukan penataan danpengetatan persyaratan dis-tributor pupuk anorganiksehingga jumlahnya kinimenurun dari 220 distributorpada 2008 menjadi 198 distribu-tor. " Apabila ditemukan adadistributor yang melakukanpenyimpangan distribusi makaizin usaha sebagai distributorpupuk dicabut dan tidak bolehlagi melaksanakan distribusipupuk," katanya. >> Ediatmo

Jakarta,(MR)Pemerintah diprediksi masih akan kesulitan

bersaing di pasar perberasan nasional pada2011 ini. Hal tersebut dikarenakan keragu-raguan Bulog dalam melakukan penyerapanberas dalam negeri tahun ini, akibat kalahbersaing dengan para tengkulak di level petani.

"Pihak swasta telah melakukan pembelianberas/gabah petani di atas harga ketetapanpemerintah sehingga stok mereka banyak. Kalaumereka punya stok lebih banyak dari Bulog,mereka bisa ambil kendali pasar," tandas KetuaKontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) WinarnoTohir dalam diskusi terbatas produksi padi danperubahan iklim di Jakarta, Kamis (10/3)

Berdasarkan data KTNA di Jawa Timur, para

Pasar Beras BakalKembali Dikuasai Swasta

tengkulak berani membeli gabah keringpanen (GKP) seharga Rp2.700 atau Rp60lebih mahal dibanding harga pembelianpemerintah (HPP) GKP sebesar Rp2.640.Sementara di Jawa Barat, tengkulak bahkanberani membeli GKP seharga Rp3.100.

Hasil itu terbukti memang cukup signifikandalam hal peta penyumbang beras dalamnegeri di gudang Bulog. Jawa Timur yangbiasanya menjadi lumbung padi nasionalhanya menyumbang sekitar 18 ribu ton berasdari total 134.033 ton beras yang telah diserapBulog hingga (10/3). Jumlah itu bahkankurang dari setengah penyerapan berasBulog di Jawa Tengah yang mencapai 37 ributon. >> Nugraha

Page 4: MR Edisi 232

4 Berita Utama Edisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 Tahun XIahun XIahun XIahun XIahun XI16 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 2011

Banjar, (MR)Mengawali tahun 2011 sampai bulan Maret ini,

pelaksanaan pembangunan Pasar Tradisional Kota Banjarsedang dilaksanakan, dengan itu salah satunya deretanmega proyek terbesar garapan Dinas Pekerjaan Umum(GARPU) Tamben Kota Banjar proyek pembangunan pasartradisional yang berlokasi di Jalan Pataruman Kota Banjardilaksanakan oleh kontraktor PT. Cipta Usaha Nusa Gededan konsultan PT.Cipta Budaya GaluH No.602-1/03-Kontrak/10-KS-55-D.3-PJK.ED.20 Desember 2010 No. SPMK 6021/05.SPMK/10.KS-55-D-3/PJPK-ED 21Desember 2010. Danapembangunan pasar tersebut sebesar senilai Rp.18.810.549.000 biaya tersebut bersumber dari dana APBDKota Banjar Anggaran Tahun 2010 waktu pelaksanaan selesai300 Hari kedepan menurut kalender. >> A-S

Proyek PembangunanPasar Kota Banjar

Dilaksanakan

Muara Tebo,(MR)Sudah jatuh tertimpa

tangga, itulah kira-kira nasibyang menimpa keluarga besarSuharto yang mengalami kece-lakaan ketika dalam perjalanandari Kota Jambi menuju MuaraTebo Kabupaten Tebo padaSelasa (2/3) lalu. Kejadiannyatidak diduga-duga karena mobilnaas yang mereka tumpangitiba-tiba oleng dan terbalik saathampir memasuki Kota MuaraTebo, atau tepatnya di tikunganmenjelang Simpang KandangKecamatan Tebo Tengah Kabu-paten Tebo atau sekitar 7 kmmenjelang Kota Muara Tebo.

Dengan dibantu oleh wargasetempat, penumpang mobil

Pelayanan RSUD STS Tebo Asal-AsalanTenaga Medis Tidak Bisa Pasang Infus, Peralatan dan Obat-obatan Masih KurangNurhayati : “ Saya betul-betul kecewa dengan pelayananrumah sakit ini, masa iya, saya yang pada saat itu baru

saja kecelakaan dan masih merasakan sakit-sakitdibadan saya, namun, harus menjahit luka yang dialamisuami saya di bagian pelipis kanannya, sementara orang

rumah sakit seperti tidak bisa berbuat apa-apa danterlihat kebingungan menonton saya bekerja, perawatnya

masang infus saja kesulitan dan lama sekali ”

yang terdiri dari enam orangpenumpang yang mengalamiluka-luka parah dan satu orangmengalami patah tulang dibagian lengan itu dilarikan keRSUD Sultan Thaha SyaifuddinMuara Tebo sekitar pukul 23.00WIB malam.

Akan tetapi, setelah sampaidi Rumah Sakit kebangganmasyarakat Kabupaten Tebo itumereka merasakan pelayananyang sangat lamban dan serbakekurangan, baik itu tenagadokter, perawat, obat-obatanserta alat-alat medis lainnya.

Sebagaimana diungkapkanoleh Nurhayati yang merupa-kan salah satu korban kecela-kaan dan mengalami luka memar

di pelipis dan sakit-sakit dibagian dadanya yang didugakarena benturan, namun, dika-renakan pelayanan yang lambandari pihak rumah sakit, membuatdirinya harus memaksakan diriuntuk merawat dan menjahitsendiri luka yang dialami sua-minya Suharto sementara diruangan tersebut ada beberapaorang perawat dan satu orangdokter.

Dikatakannya, “ Saya betul-betul kecewa dengan pelayananrumah sakit ini, masa iya, sayayang pada saat itu baru sajakecelakaan dan masih mera-sakan sakit-sakit dibadan saya,namun, harus menjahit lukayang dialami suami saya dibagian pelipis kanannya,sementara orang rumah sakitseperti tidak bisa berbuat apa-apa dan terlihat kebingunganmenonton saya bekerja, masanginfus saja kesulitan dan lamasekali ”. Ungkap Nur yangkebetulan adalah salah seorangperawat di RSUD Raden MatTaher Propinsi Jambi.

Dilanjutkannya, “ Dengansegala upaya dan sambilmenahan rasa sakit akibat luka-luka yang saya alami, sayaterpaksa harus membantukeluarga saya yang lainnya,lebih parahnya lagi, selaintenaga medis yang kurangberpengalaman, fasilitas medisdirumah sakit itu juga sangatterbatas dan masih sangatketinggalan jika dibandingkandengan rumah sakit lainnya”.

Ungkap Nur.“Setelah selesai menjahit

luka suami Saya, maka sayadengan terpaksa juga memintadengan sedikit memaksakepada dokter yang piket padasaat itu untuk memberikan ruju-kan agar suami saya dan bebe-rapa anggota keluarga yangmengalami luka-luka parahuntuk dibawa sendiri ke RSUDRaden Mat Taher di Kota Jambiuntuk mendapatkan perawatansebagaimana mestinya, sebabsaya sangat khawatir jika terusdirawat di Rumah Sakit Tebo itu

”. Ungkap Nur dengan nadakecewa.

Sementara itu, dokter yangpiket pada malam itu yangberinisial SR, ketika dikonfirmasihanya menyebutkan bahwa diatidak meminta korban untukmelakukan penjahitan lukasuaminya sendiri, “ibu itu sen-diri yang mau kok”. Ungkapnya.Sedangkan Kepala RumahSakit Umum STS Muara Tebo,dr. Agus Fauriza ketika beru-saha dihubungi Koran ini viahandphonenya, sedang tidakaktif. >> Heri

3 Suharto setelah selesai dilakukan perawatan pada luka yangdialaminya

2 Peralatan yang masih kurang memadai

Suarabya,(MR)Rumah sakit seluruh Jawa Timur ditargetkan mempunyai

unit layanan hemodialisa. Setidaknya sudah ada 7 kota yangsiap membuka layanan hemodialisa.

Ketujuh kota itu adalah Bondowoso, Lamongan, Mojo-kerto, Nganjuk, Tulungangung, Pare dan Sampang. MenurutDr. Pranawa SpPD K-GH Kepala Instalasi Hemodialisa RSUdr. Soetomo Surabaya, 7 kota itu akan memiliki tenaga medisyang akan melayani pasien. Meski demikian, sarana fisik se-perti gedung untuk unit layanan hemodialisa belum tersedia.

Targetnya pada 2015 mendatang, seluruh rumah sakitmilik Pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur mempunyaiunit layanan hemodialisa. Ada 14 kota di Jawa Timur yangsudah memiliki unit hemodialisa yaitu Surabaya, Banyuwangi,Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jember, Jombang, Kediri,Lumajang, Madiun, Malang, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondodan Sumenep. Sedangkan 9 kota lainnya belum siap samasekali antara lain Bangkalan, Magetan, Ngawi, Pacitan,Pamekasan, Probolinggo, Pasuruan, Trenggalek dan Tuban.

Pranawa menjelaskan tambahan unit hemodialisadilakukan untuk mengatasi penumpukan pasien cuci darahdi RSU Dr. Soetomo. “ Sekarang ini, jumlah pasien yangbutuh cuci darah secara rutin di dr Soetomo mencapai 350-400 orang. Padahal, alat cuci darahnya ada 24 unit dan tidakmampu melayani seluruh pasien yang dirujuk,” kata jelasnya.

Sehari, hemodialisa RSU dr. Soetomo hanya bisa mela-yani 50 pasien karena keterbatasan alat. Selama ini, pasiencuci darah yang tidak tertangani di RSU dr. Soetomo diarahkanke rumah sakit swasta atau rumah sakit milik Pemerintahkabupaten/kota yang memiliki layanan hemodialisa.

Surabaya sendiri sudah ada beberapa rumah sakit yangmelayani cuci darah. Di antaranya RS Al-Irsyad dan RSPremier Surabaya. Pria yang juga menjadi Ketua Ikatan DokterIndonesia (IDI) Jawa Timur ini mengatakan idealnya minimalada 50 alat cuci darah yang tersedia di instalasi hemodialisa.Karena itu, penambahan alat cuci darah menjadi urgen. RSUdr Soetomo sendiri memang berencana menambah alat cucidarah. Namun penambahan baru dilakukan setelah KidneyCenter sebagai pusat layanan untuk penyakit ginjal selesaidibangun. Rencananya ada 10 alat cuci darah di KidneyCenter. >> Dea

Layanan HemodialisaJadi Target RS Jatim

Natuna, (MR)Akibat revisi Kepres 80

tahun 2003 menjadi Perpres 54tahun 2010 tentang pengadaanbarang dan jasa, puluhan supirangkutan umum milik Peme-rintah daerah, mendatangi kan-tor DPRD Natuna. Kedatangansopir angkut itu, untuk mem-pertanyakan kejelasan statusmereka. Bertempat diruanganwakil ketua DPRD Natuna, Plhwakil ketua Dwitra Gunawan,menerima dengan tanganterbuka. Dalam pertemuan itu,Hermi perwakilan dari penge-mudi, menyampaikan tentangkejelasan status mereka. KarenaDinas perhubungan terkesanlepas tangan. “Kita sudah 3tahun lebih jadi sopir angkutmilik Pemkab, gara-garaperaturan ini, kami tidak dapatbekerja.kami minta solusinya,sebab baik pihak pengelola, danPerhunbungan terkesan tidakmau tau tentang nasib mereka.

Dwitra Gunawan saatdikonfirmasi wartawan menga-takan, kedatangan mereka inginmeminta bantuan agar statusmereka jelas. Kemudian merekajuga meminta, Bis dapat ber-operasi, sambil menunggukeputusan, mengingat, trans-portasi ini, merupakan kebutu-han orang banyak. Sebabdisubsidi Pemerintah daerah.Nanti akan kita panggil semua,bagaimana jalan keluarnya,karena mereka punya anak istriyang perlu di nafkahi. Pada edisisebelumnya, sejumlah mini Busbersubsidi, angkutan perko-taan, tidak lagi berjalan sebagai-mana mestinya. Hal ini dika-renakan terjadinya perubahan(revisi) Keputusan Presiden(Kepres) Nomor 80 Tahun 2003,diganti menjadi PeraturanPresiden (Perpres) Nomor 54Tahun 2010 tentang pedomanpengadaan barang dan jasa.

Agar dapat kembali mengo-perasikan kendaraan tersebut,pihak pemerintah juga diwajib-kan untuk memenuhi ketentuanadministrasi sesuai aturan barudiberlakukan pada awal 2011 ini,salah satunya adalah pener-bitan Pedoman umum (Pedum)oleh kepala daerah dan pembe-kalan Sumber Daya Manusia(SDM) untuk ditempatkan

Puluhan Sopir Plat KuningJambangi DPRD Natuna

sebagai panitia pelaksana.Menurut kepala bidang

perhubungan darat, Fadli,operasional bus kota bersub-sidi, tidak dapat dilaksanakankarena harus dilakukan pem-bentukan Pejabat Pembuat Ko-mitmen (PPKom) dan PedomanUmum (Pedum) dan lembagapengadaan secara elektronik.

Sambil menunggu ram-pungnya persiapan teknis pele-langan yang mengacu padaPerpres, pihak dishub jugamemanfaatkan waktu luang,untuk memberikan perawatandan perbaikan kepada 10 unitmini bus yang merupakan asetdaerah. Perawatan ini, meru-pakan tahun ketiga dilaksa-nakan oleh dishub, setelahdiserahkan kepada bagianumum sekretariat daerah pada17 maret 2007 lalu.

Lahirnya Perpres ini, tidakhanya menjadi kendala bagioperasi kendaraan umum,melainkan sejumlah dinasteknis pemerintahan diseluruhIndonesia, karena aturan inidiberlakukan secara serentakmulai tahun 2011, yang manaaparatur pemerintah dimasing-masing daerah, tengah mela-kukan persiapan dan kelengka-pan administrasinya.

Sejauh ini, dinas perhubu-ngan juga telah mencari alter-native, agar kendaraan tetapberoperasi, sehingga dapatmeringankan masyarakat, dipedesaan. Langkah tersebuttelah dikonsultasikan kepadaDinas Bappeda, BPKD danDispenda setempat, Sayang-nya langkah ini tidak membu-ahkan hasil yang baik. Kepadatiga satuan ini, Dinas perhubu-ngan melobi supaya mini busPemkab itu dapat dioperasikansecara swakelola atau setidak-nya dilakukan (PL) penunjukanlangsung selama dua bulankedepan, sambil menunggurampungnya kelengkapan yangdiperlukan.

Kepala Badan PerencanaanPembangunan Daerah (Bap-peda) Drs H.Abdullah M,si,.mengatakan, dalam komitmen-nya, pemerintah daerah sepakatuntuk mematuhi acuan PerpresNo 54 tersebut, namun demi-kian, jika kegiatan ini dianggap

sangat mendesak dan me-nyangkut kepentingan masya-rakat banyak, kelengkapanadministrasinya bisa dilakukanbelakangan (menyusul), asalkandisetujui panitia anggaran(panggar) di DPRD Natuna,paparnya.

Hal tersebut juga ditam-bahkan Plh Sekda Natuna DrsMinwardi, revisi pedoman ten-tang pengadaan barang danjasa, ditandatangani PresidenSusilo Bambang YudhoyonoPada Jumat, tanggal 6 Agustus2010 lalu ini. Dirumuskandengan maksud, guna memper-cepat proses pengadaan, (AwalTahun Fiskal yang sedangberjalan).

Diharapkan apabila pelak-sanaan pekerjaan sudah dimulaipada bulan Januari- Februari,maka penyerapan APBN atauAPBD tidak menumpuk diserappada triwulan keempat, namunsejak triwulan pertama sudahdiserap dengan baik. Usaha ini,untuk mempercepat dilakukan,pengangkatan pejabat perben-daharaan (Pejabat PembuatKomitmen, Bendahara Peneri-maan, Bendahara Pengeluaran,Verifikator, Pejabat Pemeriksaatau Penerima Barang, PejabatPenerbit SPM) yang diangkattidak setiap tahun.

Namun jabatan tersebutbisa berpindah, apabila adarotasi dan mutasi terhadapjabatan bersangkutan (revisiKeppres nomor 422002),Pembentukan Unit LayananPengadaan (ULP) permanen,Disediakan biaya untuk mela-kukan proses pengadaan men-dahului berlakunya dokumenanggaran, dan kontrak baruditandatangani pada waktuDokumen Anggaran telahberlaku sah (disebutkan dalampasal PerPres Nomor 54/2010.

Akselerasi penggunaan E-Procurement, mulai tahun 2011,diwajibkan (mandatory) padatahun 2012, seluruh K/L/D/Imempergunakan sistem e-Procurement, Ini adalah effortuntuk mewujudkan pasar yangterintegrasi secara nasional,untuk mencapai efisiensi,transparansi, dan akuntabilitaslebih tinggi, Untuk itu, dilakukanrevisi Peraturan Pemerintah

Nomor 29/2000 tentang JasaKonstruksi, Penyederhanaanaturan, diperkenalkan LelangSederhana, serta PengadaanLangsung untuk barang danjasa yang sudah memiliki pricelist dikenal luas (Harga mobilGSO, sewa hotel dan kantor).

Untuk pekerjaan ini, tergan-tung dengan cuaca (reboisasi,pembenihan), maupun layananyang harus tersedia sepanjangtahun mulai tanggal 1 Januari (pelayanan perintis udara/laut,pita cukai, konsumsi/obat di RS,konsumsi di Lapas, pembua-ngan sampah, dan cleaningservice) diperkenalkan contractmultiyears ( jamak tahun), danasalkan nilai kontrak tidak lebihdari Rp 10 Miliar, persetujuanlangsung dilakukan oleh PAmasing-masing ( tidak lagi mintapersetujuan Menteri Keua-ngan. Di luar itu, tetap memintapersetujuan Menteri Keua-ngan. Karena Perpres yangbaru, perlu pemahaman, untukitu aparaturnya perlu diberikanPendidikan Kilat (diklat) supayakita tidak salah menafsir daripada proresnya, sebab resikosangat fatal.

Menjelang rampungnyapenyusunnan Petunjuk Mutlak(Juklak), setiap dinas dimintauntuk melayangkan paketkegiatan apa yang akan dilelang

termasuk panitia pengadaansecara internal, sementarauntuk hubungan dengan jaja-ran kontraktor, pemkab jugatelah melayangkan edaranperubahan sebelum ada juklaktersebut, kemudian disusuldengan sosialisasi.

Mudah2an perubahan initidak menimbulkan hambatanpembangunan, karena kitasudah komitmen untuk melaks-anakan pedoman tersebut, ala-sannya tidak jauh beda denganseblumnya, cuma ada LayananPengadaan Secara Elektronik(LPSE) tentunya, diperlukankesiapan perangkat SDM nyainformasi melalui internet.

Bupati juga telah menunjuktiga titik lokaasi pengumumandi kantor bupati, Dinas PU danNatuna Gerbang Utaraku(NGU). Sebelumnya pengu-muman ini melalui media cetak,setelah diberlakukannya Per-pres baru, dilakukan melaluiinternet.

Selain LPSE ada lagi UnitLayanan Pengadaan (ULP),sekretariatnya dibagian pemba-ngunan juklaknya sebagaipedoman sedang disiapkandalam pekan ini bakal dise-barkan disetiap dinas, kon-traktor juga telah melakukansosialisasi oleh PU terhadapperubahan Kepres ini. >> Roy

Banyuwangi, (MR)Kabupaten Banyuwangi terkenal sebagai kawasan

industri Ikan sehingga banyak bangunan perusahaan danperumahan warga berdiri di kawasan ini, terutama diKecamatan Muncar, tetapi pada pendirian bangunan itubanyak yang melanggar PP.No 35 tahun 1991 tentang sungaikarena banyak sekali bangunan-bangunan perusahaandibangun di pinggir sungai.

Pada hal sudah mutlaq pada peraturan pemerintahNomor 35 tahun 1991 pasal 33 pada butir a,b,dan d. Bab XVketentuan pidana yang berdasarkan ketentuan Undang-undang nomor 11 tahun 1974 pasal 15 dan peraturanperundang-undangan lainnya, juga berkenaan denganperaturan Mentri Pekerjaan Umum Nomor 63/PRT/1993tentang garis sempadan sungai yang seharusnya bangunantersbut dari garis sempadan sungai berjarak minimal 3 meterkearah luar. Namun dengan kondisi demikian belum adatindakan tegas untuk penertiban dari pihak pemerintahdaerah setempat.

Sunoto sebagai kepala bidang pengairan pada DinasPekerjaan Umum Kabupaten Banyuwangi sangat prihatindengan kondisi sedemikian, berikut pemaparan Sunoto padamedia Media Rakyat : “ Kami sangat prihatin dengan kondisisedemikian karena kami dulu pernah menerapkan denganmembongkar salah satu bangunan perusahaan yang adadidaerah muncar walau sebenarnya pada saat itu kami sangatkerepotan menghadapi beberapa masyarakat walau akhirnyakami masih tetap membongkarnya namun hal itu tidakmembuat yang lainnya jera entah kenapa ?.

Sunoto juga menjelaskan, Malah saat ini bangunan-bangunan gedung perusahaan semakin merajalelamempersempit saluran air yang ada, tujuan kami kenapaharus ada jarak agar disepanjang aliran sungai tersebut adajalan yang bisa dilalui sehingga untuk membuang sampahdan kotoran pada sungai mungkin akan sedikit sungkansehingga kondisi sungai dalam keadaan bersih sebabapabila sampah dan kotoran berserakan didalam sungaimaka akan menghambat aliran air dan pada saat penghujandikarenakan aliran air sudah tersumbat oleh kotoran dansegala macam maka tak ayal lagi banjir tidak bisa dihindari.

Sunoto berharap, perlu ditingkat kesadaran masyarakatdalam memanfaatkan sungai, sebab tanpa adanyakesadaran dari masyarakat kondisi sungai tidak akanterjamin bersih apalagi kedepan Wilayah Muncar yangterkenal sebagai kawasan industri ikan dan diharapkan olehPemerintah Pusat melalui Menteri Kelautan dan Perikananuntuk menjadi Kawasan MINAPOLITAN itu membutuhkanprosesi yang benar-benar melibatkan Masyarakat setempatagar saling menyadari tentang adanya untuk memulai dariyang terkecil pada urusan Sampah dan kotoran agar tidakselalu mengotori Sungai dan Pinggiran Pantainya agarSukses menjadi Kawasan MINAPOLITAN, Pungkasnya,. >>Rif

Banyaknya BangunanMelanggar PP No. 35

Tahun 1991

Page 5: MR Edisi 232

5Sos-Ek-BisEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 Tahun XIahun XIahun XIahun XIahun XI16 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 2011

Selain penghijauan sekaligus penataan taman kota agartaman Kota Banjar kedepan menjadi kota penuh pesona

Banjar,(MR)Demi untuk mewujudkan Kota Banjar menjadi indah,

nyaman, sejuk dan rindang. Tim Penggerak PKK Kota Banjaryang diketuai oleh Ny. Hj. Ade Sukaesih S.IP dan bekerjasamadengan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan LingkunganHidup (DKPLH) Kota Banjar Drs. Supratman besertamasyarakat sekitar melakukan penanaman sebanyak 400pohon berbagai jenis yang dilaksanakan didua wilayahdiantaranya wilayah sepanjang jalan Tanjungsukur dansepanjang jalan Sumanding Kota Banjar Jum’at (25-2) pekankemarin.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjar Ny Hj. AdeSukaesih S.IP mengungkapkan dari sejumlah 400 pohontersebut, ditanam dibagi dua bagian diantaranya diwilayahsepanjang Jalan Tanjungsukur kami tanam 200 pohonTanjung dan disepanjang Jalan Sumanding kami tanam 100pohon Glondongan dan 100 pohon Bungur, dari ketiga jenispohon tersebut kami sengaja paling terbanyak kami tanam200 pohon tanjung disepanjang jalan Tanjungsukur sesuaidengan nama daerahnya jelas dia,

Lanjut Ade dengan ditanamnya ketiga jenis pohon dikeduawilayah tersebut sudah dipastikan untuk lima tahun kedepanKota Banjar menjadi kawasan sejuk, nyaman, rindang nanindah bahkan pihaknya telah melakukan penanaman pohondiberbagai wilayah dilingkungan Kota Banjar bukan hanyadijalan Tanjungsukur dan Sumanding saja akan tetapidiwilayah lainnya juga dilakukan sudah banyak pohon yangkami tanam mudah-mudahan semuanya dapat tumbuh subursehingga kelak nanti disetiap pinggiran jalan itu akan tumbuhsubur pohon-pohon rindang yang tadinya panas menjaditeduh selain itu juga untuk meminimalisir terjadinya globalwarming terlebih bagi pejalan kakipun akan merasa nyamankhususnya bagi masyarakat Kota Banjar pada umumnyamasyarakat luar Kota Banjar. >> AS

TIM Penggerak PKKdan DKPLH Kota Banjar

Tanam 400 Pohon

Surabaya, (MR)Memasuki musim giling

yang diperkirakan berlangsungpada April-Mei mendatang,Perseroan Terbatas Perkebu-nan Nusantara (PTPN) Xmenargetkan produksi gula bisanaik. Kenaikan itu diharapkanbisa lebih baik dibandingkankinerja 2010, karena kondisiiklim pada awal tahun inimenunjukkan situasi yang lebihbaik dibandingkan 2010.

Adapun target produksigula tahun ini adalah 500.000ton per tahun. “Saat ini curahhujan berkurang sehinggaberpengaruh terhadap rende-men tebu. Jika kondisi iklimtetap bagus, kami harap targetproduksi gula tahun ini bisaterpenuhi,” ujar SekretarisPerusahaan PTPN X, DjokoSantoso, Kamis (10/3).

Ia mengatakan, musimkemarau diprediksi terjadi padaMei ke depan atau bertepatandengan musim giling pabrikgula. Sehingga, apabila kema-rau benar terjadi maka rende-men tebu semakin meningkatatau mencapai sekitar 8 persen.“Kami berharap rendemen bisamencapai 8 persen, karenatahun lalu hanya sekitar 6,53persen,” katanya.

Selain diuntungkan okeh

PTPN X Naikan Produksi Gulafaktor cuaca, untuk mening-katkan hasil produksi padamusim giling yang diperkirakanmulai bulan depan itu, kinipihaknya telah melakukansejumlah persiapan. Salahsatunya, yakni melakukanperbaikan sejumlah mesin dibeberapa pabrik gula milikPTPN X, serta perbaikanprasarana dan sarana di sekitarpabrik. “Kami optimistis,dengan seluruh persiapan yangdilakukan secara optimal dankami juga berharap hasilproduksi juga turut meningkat,”ujarnya.

Kepala Disbun Jatim, IrSamsul Arifin MMA menutur-kan, target peningkatan pro-duksi gula ini cukup baik, karenadiprediksikan remndemennyapun naik akibat curah hujanyang kian berkurang. Namun,selama ini pengembangan tebudi Jatim juga kerap menghadapimasalah. Seperti, daya saingantar komoditi maupun sektorlain di wilayah pengembangantebu cukup kuat, karena banyakalternatif komoditi pertanianlain yang memiliki nilai usahatani tinggi. Sehingga, untuktarget pengembangan tebu dilokasi tertentu masih sulitdikembangkan.

Selain itu, petani tebu

sudah terbiasa melakukan pena-naman tebu dengan cara kepras(budaya kepras), masih banyakdijumpai pelaksanaan budidayadan penanganan tebang ang-kut yang belum sesuai bakuteknis. Masih rendahnyatingkat rendemen rata-rata yangdicapai pada saat ini dan kondisipabrik gula yang sudah tua jugamenjadi kendala pengemba-ngan tanam tebu di Jatim.

Untuk antisipasinya, Dis-bun mengupayakan dukungananggaran pemerintah, terutamadari APBN dan APBD Provinsiuntuk membantu memacutercapainya swasembada gulanasional. Program bongkarratoon dan rawat ratoon yangmasih relevan dilanjutkan untukmengatasi cara tanam keprasyang biasa dilakukan oleh peta-ni tebu juga terus digalakkan.

Pihaknya juga mengupaya-kan peningkatan produtivitasdan rendemen gula menjadiacuan utama untuk meningkat-kan daya saing komoditi, du-kungan regulasi pemerintahyang berpihak kepada petani,antara lain terkait dengan hargadasar gula, serta fasilitasipemerintah dalam pemberia ndana talangan untuk penanga-nan pemasaran gula yangmasih diperlukan. >> Dea

Surabaya,(MR)Tahun 2010 Dolog Jawa Timur memiliki catatan tersendiri.

Sepanjang tahun lalu drastis terjadi perubahan iklim yangdikenal dengan sebutan ‘cuaca ekstrim’. Yakni lantaran cuacasulit diramal. Terutama saat musim kemarau justru banyakterjadi hujan yang dikatakan kemarau basah. Faktor alamitulah yang sangat mempengaruhi patokan target pengadaanberas.

Awalnya Dolog Jatim mematok target 2010 sebesar850.000 ton beras. Karena melihat situasi dan kondisi (sikon)tak menentu, target diturunkan menjadi 650.000 ton. Namunrealisasi target tercapai 603.000 ton beras. Diakui HumasDolog Jatim, Julia Hermawati, faktor utama selain perubahaniklim, adanya bencana banjir dan masa tanam mundur.

Memang anomali iklim sudah menjadi fenomena dimana-mana. Kalau Januari 2009 sudah ada pengadaan beras digudang Dolog, sebaliknya Februari 2010 baru masuk tapijumlahnya sangat kecil. “ Kita bandingkan Februari 2010pengadan beras sekitar 16 ton, tapi akhir Januari 2009 sudahmencapai 32.000 ton beras,” kata Julia Hermawati serayamengakui target tahun 2011 belum ditentukan. >> Dea/Pray

Akibat “Cuaca Ekstrim”Realisasi Beras Dolog

Jatim Menurun

Jember,(MR)Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Jember

merasa kelimpungan, pasalnya belum ada peraturan daerah(perda) yang mengatur Bea Perolehan Hak atas Tanah danBangunan (BPHTB)

Menurut Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)Kabupaten Jember Siswo Prayitno, saat ini sekitar 1000warga Jember tertahan pengurusan sertifikat tanah danbangunannya. “ Akibatnya setiap bulan Kabupaten Jemberdiperkirakan merugi Rp.500 juta dari hasil pungutan pajakBPHTB yang seharusnya dilakukan per Januari 2011,” kataSiswo.

Sementara pemerintah pusat meminta BPN Jembermemungut pajak BPHTB tapi disisi lain Pemkab Jemberbelum membuat aturan yang menjadi dasar bagi BPNjember untuk memungut pajak, masyarakat pun harus sabarmenunggu hingga Pemkab dan DPRD Jember selesaimembuat perda tersebut.

Untuk mengatasi kebuntuan pembayaran pajak BPHTBitu BPN Jember mengusulkan agar pemkab Jembermembuka penitipan dana pajak BPHTB, agar pelayanankepada masyarakat tidak macet. “ Kami akan meminta legalopinion kepada Kejaksaan Negeri Jember terkait usulantersebut, apakah akan menimbulkan dampak hukum atautidak,” ujar Siswo. >> Adi

Hasil Pungutan PajakBPHTB Kab. Jember

Merugi

Jember,(MR)Dinas Kesehatan Jember menganggarkan Rp 4,5 miliar

dalam APBD 2011 untuk jaminan kesehatan warga miskinyang tidak masuk dalam kuota jaminan kesehatan daripemerintah pusat. Rp 4,5 miliar diperuntukkan bagi tigarumah sakit, yakni RS Daerah dr. Soebandi, RS Kalisat, danRS Balung. Dengan demikian, jika ditambahkan subsididari Pemerintah Provinsi, maka jamkesda mencapai Rp 9miliar.

“ Per hari perawatan Rp 50 ribu per orang. Maksimallima hari perawatan. Jadi per orang Rp 250 ribu,” kataKepala Dinkes Jember dr.Olong Fajri Maulana, Selasa.

Penjabat Bupati Zarkasih sempat menyampaikan, selainuntuk tiga rumah sakit, APBD menganggarkan pelayananmasyarakat miskin di puskesmas sebesar Rp 364,600 juta.Ini selain anggaran untuk pelayanan rawat jalan gratis dipuskesmas.

Direktur RS dr. Soebandi, Yuni Ermita, mengatakan,cukup atau tidaknya anggaran itu tergantung petunjuk teknisdari Dinkes. Namun, jika mengacu tahun 2009, maka Rp4,5 miliar itu tidak akan cukup. “ Tahun 2009 surat keteranganmiskin terlalu mudah diberlakukan (untuk warga miskin),Soebandi mengeluarkan biaya Rp 8 miliar,” kata Yuni.

Belakangan dana sebesar ini sulit diklaimkan dalamAPBD, karena anggaran untuk jamkesmas tidak berlakusurut. >> Adi

Jamkesda Rp 4,5 Muntuk Warga Miskin

Bandung,(MR)Pemerintah Kota Bandung

secara bertahap akan mengu-payakan perbaikan infrastrukturjalan, trotoar, drainase dansarana perparkiran kawasansentra industry perdaganganyang ada di kota Bandung.Fasilitasi lainnya, pemkot jugaakan mengupayakan memba-ngun prasarana gedung untukruang berbagai produk yangdihasilkan, tidak kecuali pena-taan gapura atau gerbang yangmenunjukan keberadaan kawa-san.

“Kendala infrastruktursecara bertahap akan kitaselesaikan. Minggu ini mudah-mudahan sudah bisa dimulai,”kata Wali Kota Bandung, HDada Rosada optimis, usaimembahas segera dilaksana-kannya penataan sentra indus-try perdagangan Sepatu Ciba-duyut dengan pengrajin danpelaku usaha sepatu Cibadu-yut, di Kantor KecamatanBojongloa Kidul Bandung.

Didampingi Ketua DewanPengembangan Ekonomi (DPE)Kota Bandung, H HermanMochtar dan sejumlah SKPDterkait, Dada menyatakan,perlunya ada percepatan terkaitpenataan tujuh kawasan seba-gai sentra industry perdaga-ngan Kota Bandung. Ketujuhsentra itu, yakni sentra sepatuCibaduyut, sentra jeans Ciham-pelas, sentra kaus Surapati,

Pemkot Bandung Percepat RevitalisasiSentra Industri Sepatu Cibaduyut

sentra rajut Binongjati, sentrakain Cigondewah, sentra tahutempe Cibuntu-Andir dansentra boneka Sukajadi.

Untuk kemajuan sentra danmenjadikan potensi yangmendorong perekonomianekonomi kota yang bisadiandalkan, kata Dada, pemkotmerencanakan akan membentukTim gabungan, melibatkan DPE,Kadinda dan organisasi profesilainnya disektor wisata, dian-taranya Arsita, PHRI dan biroperjalanan termasuk wartawanmedia massa. Sedangkan untukfasilitasi khususnya pembinaanSDM dan peningkatan kualitasproduk, pemkot telah meren-canakan pembentukan unit-unitpelayanan teknis. “Untuk tujuhsentra industry ini, kita akanbentuk dua unit pelayananteknis,” tuturnya.

Khusus persoalan parkirkendaraan pengunjung disentra sepatu Cibaduyut, Dadanampaknya cukup berlega hati.Pasalnya tidak jauh darigerbang masuk, terdapat lahanseluas 1,5 ha milik warga,direlakan untuk dijadikan lahanpakir. “Ini bisa mengatasikemacetan lalu lintas di lokasi.Pengunjung juga dimudahkan,didekatkan pada obyekkomoditi yang dituju,” ujarnya.

Kepala Dinas KoperasiUsaha Kecil Menengah, Indus-tri dan Perdagangan (DskopUKM dan Indag) Kota Ban-

dung, Nana Supriatna menutur-kan, sedikitnya terdapat 30produk unggulan di 30 keca-matan di Kota Bandung yangbisa dikembangkan menjadikawasan industry perdaga-ngan, seperti kerajinan keramikdi Kiaracondong dan lampuhias di Bojongloa Kaler.

Terkait persoalan infra-struktur, imbuh Nana, selainpersoalan akses jalan masukdan lahan perparkiran yangmemadai, keberadaan gedunguntuk show room (ruang pamerproduk), Tugu identitas kawa-san dan unit pelayanan promositermasuk unit pelayanan teknis,menurutnya juga merupakantuntutan sentra yang dibutuh-kan. “Pembenahan lingkunganjuga penting untuk memberikanrasa aman pengunjung, sepertiperlunya instalasi pengolahanair limbah di sentra tahu tempeCibuntu,” ujarnya.

Koordinator sentra sepatuCibaduyut, Tendi menyatakan,dirinya bersama sedikitnya 600pengusaha dan pengrajin se-patu Cibaduyut sangat setujudibangunnya lahan parkir dekatgerbang masuk sentra. Pihak-nya mewacanakan akan menatakios-kios PKL oleh-oleh Ban-dung diantaranya pedagangpakaian jadi, kaus dan anekagorengan, ditarik masuk kesarana parkir. Dibuat semacampasar tradisional, sehinggakawasan Jalan Cibaduyut

bersih, tidak kumuh dan lalulintas tidak macet . “Kitapunsudah ngobrol dengan pengra-jin sepatu, proses home indus-tri alas kaki Cibaduyut jugaakan ditampilkan menjadi obyekwisata,”.

“ Tujuan kita, produksi alaskaki Cibaduyut ingin menjadi

salah satu komoditi regional,juga nasional yang tumbuh danberkembang yang berdampakpada aspek social, ekonomi danbudaya. Mempertahankan danmelestarikan pengrajin, seka-ligus mengatasi pengang-guran,” imbuhnya. >> DodiSulaeman

Tugu sepatu di kawasan sentra Idustri sepatu Cibaduyut

Kota Tasikmalaya, (MR)Gerimis hujan tak menyurutkan antusias masyarakat

Kp.Cimerak Rw 02 Kelurahan Sukaasih KecamatanPurbaratu untuk menghadiri peresmian Aula MadrasahYayasan Nurul Iman sekaligus bertatap muka secaralangsung dengan Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Syarif Hidayat,M.Si. yang sekaligus meresmikan penggunaan aula tersebut,Selasa Malam (08/03).

Tampak hadir dari Komisi 3 DPRD kota TasikmalayaJenjen Zainudin, Kabag. Humas, Camat Purbaratu, LurahSukaasih, Unsur Bag. Kesra, Tokoh Masyarakat dan unsurRayon AMS Purbaratu.

Walikota Tasikmalaya saat memberikan tausyiah padaImtihan, Peringatan Maulid Nabi dan Peresmian AulaMadrasah Yayasan Nurul Iman di Kp.Merak Kel. SukaasihKec.Purbaratu, Selasa Malam >> H. Ade Dimyati

Walikota TasikmalayaResmikan Aula Madrasah

Yayasan Nurul Iman

Page 6: MR Edisi 232

6 Pendidikan Edisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 Tahun XIahun XIahun XIahun XIahun XI16 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 2011

Indramayu, MRTim Kesebelasan Cabang Olah Raga Putsal SDN Kebon

Karet, meraih juara 1 dalam pertandingan Open Turnamenyang diselenggarakan pihak Universitas Majalengka diGelanggang Olah Raga (GOR) SMP PGRI 1 HaurgeulisKabupaten Indramayu Jawa Barat, belum lama ini.

Kasim, S.Pd. Kepala SMP PGRI 1 Haurgeulis menga-takan, Open Turnamen Cabang Olah Raga Putsal dan BollaVolly tersebut, diikutiTim Kesebelasan tingkat SD dariKecamatan Anjatan dan Haurgeulis, untuk Putsal 12 Tim Putradan Bolla Volly 16 Tim Putri.

Dijelaskannya, Open Turnamen Cabang Olah RagaPutsal, keluar sebagai Juara 1 SDN Kebon Karet, Juara 2SDN Cipedang Bunder dan Juara 3 SDN Wanguk III.Sedangkan Cabang Olah Raga Bolla Volly, keluar sebagaiJuara 1 SDN Haurkolot, Juara 2 SDN Sidadadi II dan Juara 3SDN Sumurwedi, tukas Kasim. >>Abdullah

SDN Kebon KaretJuara I Olah Raga Putsal

Tatang Sutendi, S. Pd. I. MM. dari pihak Universitas Majalengkaketika menyerahkan Piagam dan Piala kepada Juara 1 SDN Kebon

Karet. (Foto ; Abdullah)

Indramayu, (MR)Rekan-rekan guru SMA Negeri 1 Anjatan, yang membuat

pernyataan sikap akan menerapkan kedisiplinan danketertiban dengan menganut pada pola pendidikan tanpakekerasan (pattern of non-violence education), itu sah-sahsaja.

Demikian komentar Bisri, Kepala Bidang Hukum dan HAMPGRI Cabang Anjatan Kabupaten Indramayu Jawa Barat,ditempat usahanya Konter Ponsel Telkomsel Desa Bugis,Minggu siang pekan silam. “ Pendidikan tanpa kekerasanuntuk membangun karater (Character Building), itu sangatbaik bagi perkembangan prestasi siswa, “ ujarnya.

Penerapan disiplin dan tata tertib tanpa kekerasan yangbertujuan untuk mencapai Visi SMA Negeri 1 Anjatan yaitu “Unggul dalam prestasi, karir dan kebersamaan berdasarkanIman dan Taqwa, “ itu patut mendapat dukungan para walimurid, ungkap Bisri, yang mengaku mantan aktivis LSM danWartawan Jakarta.

Dilokasi terpisah, Muhaemin, YKS. Kuwu Desa lempuyangKecamatan Anjatan, mengharapkan rekan-rekan guru SMANegeri 1 Anjatan, merealisasikan pola pendidikan tanpakekerasan seperti tertuang dalam pernyataan sikapnya,sehingga para peserta Program Wajib Belajar Pendidikan(Wajardik) 12 tahun sukses sesuai target Pemerintah dankeinginan masyarakat.

Namun sayangnya hingga berita ini diturunkan, KepalaSMA Negeri 1 Anjatan, Drs. Wintomo, M. Pd. belum bisadikonfirmasi terkait pernyataan sikap tersebut. “ KepalaSekolah sedang rapat dengan para guru jadi tidak dapatditemui wartawan, “ kata seorang Staf TU yang menerimaMR. >> Mukromin

SMA Negeri 1 AnjatanPattern of non-violence

education

Indramayu, (MR)Ada tiga pilar strategi UPTD Pendidikan Kecamatan

Gantar, dalam upayanya mensukseskan Program IndramayuReligius, Maju, Mandiri dan Sejahtera (Remaja) yakni doa,kerja keras dan silahturohmi. Hal itu dikatakan Mustofa, S.Pd. MM. Kepala UPTD Pendidikan Gantar KabupatenIndramayu Jawa Barat.

Dijelaskannya, setiap memulai suatu pekerjaanhendaknya tidak lepas dari doa Kepada ALLah, SWT. untukmemohon perlindungan sehingga memperolehkeberhasilan dalam pekerjaan itu. “ Kami memberlakukanseluruh sekolah untuk berdoa dan membaca Al-Qur’ansebelum melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), “terang Mustofa.

Selain itu, Mustofa mengakui selalu memonitoring KBMdisetiap sekolah, yang bertujuan untuk memacu semangatkerja rekan-rekan guru, guna meningkatkan prestasi parasiswa. Karenanya, saya siap memberikan bantuan bila adaguru dan kepala sekolah yang mempunyai masalah,tandasnya.

Menurutnya, kondisi dan situasi kehidupan socialekonomi seorang guru yang baik, sangat berperan dalammensukseskan tugasnya selaku pendidik yang profesional.Untuk itu kami selalu berusaha mengadakan koordinasidengan Instansi terkait dan silahturohmi dengan rekan-rekanguru/kepala sekolah, dalam peningkatan mutu hasil KBM,papar Mustofa dikantornya baru-baru ini. >> Mukromin

UPTD Pendidikan GantarLaksanakan Program

Indramayu Remaja

Indramayu,(MR)Sinar Agung, S.Pd.M.Si.

Kepala UPTD PendidikanKecamatan Terisi KabupatenIndramayu Jawa Barat, telahberhasil meningkatkan Kualitasdan Kuantitas jajaran Pendidi-kan di wilayah kerjanya, sehing-ga diharapkan progam sekolahgratis sukses sesuai targetPemerintah dan keinginanmasyarakat.

Dibidang pembangunanInfrastruktur Sekolah pihaknyasudah membangun Gedung TKyang baru, semula 8 Gedung TKmenjadi 14 Gedung Sekolah TK,

Sinar Agung :

Tingkatkan Kualitasdan Kuantitas Pendidikan

yang berarti Program Pendidi-kan Anak Usia Dini (PAUD)bisa terakses dengan baik.

Begitu juga dengan TempatKegiatan Belajar Mengajar(TKBM) ditingkat SD pihaknyatelah berhasil membukaProgram Sekolah Kelas Jauhyang berlokasi di Blok Jago,Darmi dan Embos denganJumlah Peserta Didik berkisar 70Siswa dan Puluhan TenagaGuru baik Honorer maupunPNS, yang berarti dia telahberhasil mensukseskan Prog-ram Wajib Belajar PendidikanDasar (Wajardikdas) 9 tahun.

Ketua Seksi PengabdianMasyarakat Dewan PengurusCabang Himpunan InsanPenulis dan Wartawan Indo-nesia (DPC HIPWI) Indramayu,M.Jayadi, menyambut baikkegiatan pembangunan Infra-struktur Pendidikan tersebut. “Kami mengucapkan terimakasihkepada Jajaran UPTD Pendidi-kan dibawah Pimpinan SinarAgung, telah berupaya men-sukseskan percepatan pening-katan Indeks PembangunanManusia (IPM) khususnyadibidang Pendidikan. >>NC.Jawir

Kota Tasikmalaya, (MR)Pekan Kreatifitas dan Seni ( PENTAS) PAI SD KKG SD

Kota Tasikmalaya di buka secara resmi oleh SekretarisDaerah Kota Tasikmalaya, bertempat di Aula STAI Tasikma-laya, Selasa (08/03). Jumlah peserta pada kegiatan pesertasebanyak 280 orang yakni perwakilan dari tiap kecamatanmasing-masing sebanyak 28 orang. Lomba yang dikuti terdiridari 7 mata lomba yaitu : - LCC - Sholat- MTQ- Kaligrafi- Hifdil-Pildacil- Qasidah.

Peserta yang ikut lomba kali ini yaitu para pemenanglomba tingkat kecamatan, pada lomba tingkat kota masing-masing perserta berlomba untuk meraih juara tingkat Kotadan Bisa maju ke babak tingkat Provinsi Jawa Barat yangakan dilaksanakan di Soreang pada tanggal 15, 16 &17 April2011.

“ Apabila dua produk kreatifitas dan seni ini menyatu dalamsatu jiwa dan pribadi individu maka akan melahirkan manusiayang terampil, kreatif, disiplin (Berakhlaqul Karimah), Pribadiseperti inilah yang diharapkan nanti akan mampu memba-ngun bangsa dan negara Indonesia tercinta, harap WalikotaTasikmalaya dalam sambutannya yang disampaikan olehSekretaris Daerah Kota Tasikmalaya. >> Iin Kartiwan

PENTAS PAI SD KKG SDKota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya,(MR)Simposium peningkatan

kompetensi dan propesionalis-me guru RA/Madrasah pascasertipikasi di Lingkungan Ke-mentrian Agama Kota Tasik-malaya yang dilaksanakan diAula STAI Tasikmalaya, Selasa(01/03).

Walikota Tasikmalaya Drs.HSyarif Hidayat ,M.Si dalamsambutannya mengatakanpemerintah mempunyai kewaji-ban konstitusional untuk mem-berikan pelayanan pendidikanyang dapat dijangkau olehseluruh warga negara,olehkarena itu upaya peningkatanakses masyarakat terhadappendidikan yang lebih berku-alitas mandat yang harus terusdilakukan kita sebagai bangsaindonesia.

Dalam hal ini guru mempu-nyai pungsi,peran dan kedu-dukan yang sangat strategisdalam pembangunan nasional,khususnya dalam bidangpendidikan oleh karenanya

Simposium Peningkatan Kompetensidan Propesionalisme Guru Ma/Madrasah

perlu dikembangkan sebagaipropesi yang bermartabat.dengan turunnya peraturanmentri pendidikan nasionalnomor 16 tahun 2007 tentangstandar kualipikasi akademikdan kompetisi gugu dijelaskanbahwa guru yang propesionaladalah mempunyai kualifikasipendidikan guru sekurang-kurangnya S1/D.IV.dan memilikikompetensi pedagogik prope-sional,kepribadian dan kompe-tensi sosial

Diakhir sambutannya beliaumengucapkan selamat kepadaguru-guru yang telah berhasilmenyelesaikan sertipikasi,semoga dengan diterimanyasertipikat ini dapat meningkat-kan propesionalisme dan kua-litas sebagai tenaga pendidikdan lebih bertanggungjawabterhadap predikat yang telahdisandang sesuai denganperaturan dan perundang-undangan yang berlaku. >>Yuyu Wahyu

Karawang, (MR)Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dan

sekaligus sebagai tolak -ukur Potensi Siswa-Siswi disekolahnya, SDN Purwamekar I adakan lomba 02SN bidangAkademik, dan olah raga.

Menurut Soni, guru pengajar di sekolah ini mengatakandiadakanya kegitan tersebut merupakan salah satu jeniskegiatan yang bertujuan untuk pembinaan bagi para siswa-siswiyang akan diikut sertakan pada perlombaan ketingkatKecamatan, karena sebelum kegiatan inidiadakan, bersama-sama Dewan Guru yang di prakarsa Kepsek mengadakan Audisi.

Adapun kegiatan yang akan di perlombakan ke tingkat gugusyaitu ke bidang : Akademik, Lomba MPA, Lomba Calistung,Lomba Pidato, Lomba Sinopsis, Lomba Cipta dan Baca Puisi,Lomba Cipta Teknologi Sederhana. Kalau untuk Non Akademik: - Baca sajak, Binatara, Baca Berita, Ngadongeng dan bidangOlah Raga, - Atletik, Volly Ball, sepak Bola Mini itulah yanga akandi pertandingkan.

Kepala sekolah SDN Purwamekar I Hj.Atik Suherti S.Pd, diruang kerjanya, mengatakan tujuan kegiatan 02SN dilakukanuntuk peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan mentalitasanak didik sekaligus sebagai tolak -ukur Potensi Siswa-Siswidi SDN Purwamekar ini. jelasnya.

Atik juga mengatakan, Tapi yang paling utama Perlombaan02SN ini adalah Pembinaan Moralitas siswa, karena PembinaanMoralitas ini haruslah dilakukan semenjak usia dini itu yangpaling penting,” tandasnya.

Begitu juga dengan pengadaan sarananya, Atik berharapdukungan pemerintah melalui Dinas Pendidikan khususnyabantuan sarana prasarana untuk meningkatkan Pendidikan diSDN Purwamekar I, karena untuk saat ini sarananya sungguhtidak mendukung sangat prihatin, Atik mencontahkan, ketikadiadakan kegiatan Upacara, Lapangan tidak bisa di pergunakankarena becek (Lumpur ). Jadi mohon kepedulian Pemerintahuntuk memperhatikan Sarana dan Prasarana Sekolah ini,pintanya. >> Komarudin

SDN Purwamekar IAdakan Perlombaan O2SN

Medan,(MR)Sebanyak 1.331 sekolah di

Sumatera Utara yang terdiri dariSD/MI/SDLB, SMP/SMPLB/Mts, SMA/MA dan SMK tidakbisa jadi penyelenggara UjianNasional tahun pelajaran 2010/2011 ini karena tidak memenuhiketentuan yang berlaku sebagaipenyelenggara ujian.

Ketua Panitia Ujian Nasio-nal (UN) Dinas PendidikanSumatera Utara Ilyas Sitorus, diMedan, Rabu, mengatakan,sekolah yang tidak bisa menjadipenyelenggara UN, maka siswa-nya yang akan ikut UN harusbergabung dengan sekolah lainyang dapat menjadi penyeleng-gara UN. " Sekolah yang tidakbisa menjadi penyelenggara UN,biasanya dikarenakan belummemenuhi syarat yang ditentu-kan pemerintah. Siswa di seko-lah tersebut harus bergabungke sekolah yang lebih maju diwilayah terdekat untuk mengi-kuti UN," katanya.

Ia mengatakan, umumnyasekolah yang tidak bisamenggelar ujian memiliki pesertaUN kurang dari 20 orang, tidakmemiliki sarana dan prasaranasekolah yang layak dan syaratakreditasi sekolah yang belum

1.331 Sekolah Tidak BisaJadi Penyelenggara UN

memenuhi syarat. "Karenaketentuan penyelenggara UNini diatur dalam PeraturanPemerintah Nomor 19 Tahun2005 Tentang Standar NasionalPendidikan," katanya.

Menurut dia, sekolah yangtidak bisa menjadi penyeleng-gara UN, selain harus berga-bung dengan sekolah lain yangditunjuk dinas pendidikankabupaten/kota berdasarkanrayon yang ditentukan, sekolahtersebut juga tidak bisa menan-datangani ijazah kelulusansiswanya. " Siswa yang berga-bung ke sekolah lain saatpelaksanaan UN, ijazahnyaakan ditandatangani oleh kepalasekolah penyelenggara UNsesuai dengan rayon yang telahditentukan dinas pendidikankabupaten/kota," katanya.

Secara rinci ia mengatakan,jumlah sekolah yang menjadipenyelenggara pelaksanaanUN tahun pelajaran 2010/2011ini yaitu untuk SMA sebanyak840, MA (312), SMK (616), SMP(1.861), SMPLB (3), MTs (730),SD (8.444), SDLB (17) dan MI(452).

Sedangkan sekolah yangharus bergabung SMA (79),MA (98), SMK (47), SMP (170)

SMP Terbuka (44), MTs (135),SD (666) dan MI (92). Mengenaijumlah peserta UN 2011 diSumatera Utara, akan diikutisebanyak 714.288 peserta yangterdiri dari tingkat SMP/SMPT/SMPLB/MTs sebanyak 248.564dan SMA/MA sebanyak118.133 dan SMK 67.888.Sedangkan untuk tingkat SD/MI/SDLB sebanyak 279.703peserta.

Dalam pelaksanaan UNtahun ini akan menggunakanruangan sebanyak 5.662 untukSMA, 1.176 untuk MA, 3.814untuk SMK, 10.804 untuk SMPdan 2.817 untuk MTs.Sedangkan untuk SD 17.409ruangan, SDLB (22) dan MI(898). Untuk setiap ruanganmasing-masing akan diisimaksimal 20 orang peserta dandua orang guru pengawas.

Sedangkan, jadwal pelaksa-naan UN Tahun Pelajaran 2010/2011 tingkat SMA/MA/SMKdan SMALB dilaksanakanpada tanggal 18-21 April 2011.Sedangkan pelaksanaan UNtingkat SMP/MTs dan SMPLBdari tanggal 25-28 April 2011 danuntuk pelaksanaan UASBN SD/MI/SDLB pada tanggal 9 -11Mei 2011. >> Herwan/Siti

" Sekolah yang tidak bisa menjadi penyelenggara UN, biasanya dikarenakan belummemenuhi syarat yang ditentukan pemerintah. Siswa di sekolah tersebut harusbergabung ke sekolah yang lebih maju di wilayah terdekat untuk mengikuti UN,"

Page 7: MR Edisi 232

7InvestigasiEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 Tahun XIahun XIahun XIahun XIahun XI16 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 2011

Indramayu,(MR)Perlintasan pintu rel Kereta

Api (KA) di Jln. Jend.SudirmanKecamatan Haurgeulis Kabu-paten Indramayu Jawa Barat,dinilai rawan Kecelakaan Lalu-Lintas. Sebab, palang penga-man pintu perlintasn rel tidakmaksimal/menutup lebar ruasjalan tersebut, sehingga memu-dahkan pengemudi sepedamotor menerobos yang seringmengakibatkan KecelakaanLalu-Lintas, dalam beberapa

Lintasan KA Haurgeulis

Rawan Kecelakaan

Menerobos : Seorang pengemudi sepeda motor tampak menerobos palang pintu rel Kereta Api (KA) di Jl.Jend.Sudirman Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu Jawa Barat, akibat tidak sabar dan adanyacelah palang pintu rel KA yang tidak menutup ruas jalan, padahal beberapa menit kemudian KA SenjaEkonomi dari Stasiun Senen Jakarta menuju Semarang beberapa menit kemudian melintas di jalur rel KAtersebut dengan cepat. (Photo: Abdullah)

tahun ini.Maman, (45), seorang

pengemudi sepeda motor dantokoh masyarakat Desa Kerta-negara Kecamatan Haurgeulis,mengharapakn PT KAI mem-perhatikan palang pengamanperlintasan KA di Haurgeulis.Karena, bila masalah palangpengaman pintu perlintasan KAtertutup penuh, maka penge-mudi yang tidak sabar tidak bisamenerobos dan tercegah darimusibah kecelakaan yang

merugikan warga, katanya.Kepada para pengemudi

kendaraan bermotor baik roda2 maupun roda 4, yang biasamelewati pintu perlintasan KAdi Haurgeulis, supaya bersabarbila ada Kereta yang mau lewat,jangan sembarangan menero-bos itu berakibat buruk/musi-bah kecelakaan yang bisa mene-lan korban jiwa seperti yangpernah terjadi beberapa waktusilam, ujar Maman dirumahnya.>> Abdullah

Indramayu, (MR)Dewan Pengurus Cabang Himpu-

nan Insan Penulis dan WartawanIndonesia (DPC HIPWI) Indramayu,siap mensukseskan Program Pem-kab dan Polres Indramayu, untukmembubarkan dan menolak kebe-radaan Brandalan Geng Motor, yangmodus operandinya meresahkanmasyarakat daerah setempat.

Wakil Ketua Bidang Litbang DPCHIPWI Indramayu, Maskin, menga-takan hal tersebut kepada para

wartawan dalam jumpa persnya dihalaman depan KantorSekretariat DPC HIPWI Jln. Raya Pantura Losarang Kan-danghaur Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Kamis siangpekan lalu.

Diharapkannya, rekan-rekan wartawan baik yangtergabung dalam HIPWI maupun organisasi profesi jurnalistiklainnya, supaya mendukung Program Pemkab dan PolresIndramayu dengan membubarkan aktivitas kelompok GengMotor, yang mengganggu keamanan dan ketertibanmasyarakat, dalam beberapa bulan ini.

Komposisi DPC HIPWI Indramayu, Dewan Pembina : Dr.H. Irianto MS Syafiuddin, Tasmo, S. Pd. MM. Sukri Kristomo,M. Pd. M. Si. Ketua : Toyidin, Wakil Ketua : Abah Tarima, WakilKetua Bidang Litbang : Maskin, Wakil Ketua Bidang Kesra :M. Jayadi, Sekretaris : Rasdi, NC. Jawir, Suhada, Bendahara: Abdullah dan Opih Raharjo.

Ketua Seksi Hubungan Masyarakat : Suma Brawijaya,Wakil Ketua : Mukromin, Ketua Seksi Olah Raga : ImamDarkim, Wakil Ketua : E. Casudi, Ketua Seksi PengabdianMasyarakat : M. Jayadi, Koordinator Indramayu Barat : Abdullahdan Koordinator Indramayu Timur : Suma Brawijaya. >> NC.Jawir

DPC HIPWI IndramayuTolak Berandalan

Geng Motor

Maskin

Sukabumi,(MR)Program System Manajemen Informasi Objek Pajak

(SISMIOP) yang di danai APBN diva Kementrian KeuanganPusat melalui KPP pratama Sukabumi dijadikan ajang punglioleh Kepala Desa.

Dari hasil pantauan MR, program SISMIOP secara rutintahunan dari KPP Pratama tersebut adalah gratis, sementarayang terjadi di Kecamatan Curug kembar dari tiap wajib pajakitu dipunglikan sebesar 30.000, menurut sumber MR setiapprogram yang masuk di Kecamatan Curug kembar khususnyadi desa Cimenteng baik untuk fisik maupun lainnya selalu direkayasa dan terkesan kurang berhasil.

Banyak program yang dikucurkan Pemerintah KabupatenSukabumi untuk Desa Cimenteng, seperti dari DinasPertanian10 juta untuk lumbung padi uangnya di caplok olehKades, Dana fisik ADD tiap tahunnya Raib oleh Kades, terakhirdana fisik ADD anggaran tahun 2010 sebesar 17 juta di caploklagi oleh kades hal ini sangat merugikan masyarakat, ketikahal tersebut di konfirmasikan Kades selalu mengarahkanjawabannya ke Jak pengurus lembaga bantuan HukumBeruang Madu dan Jak pun ketika di tanya tentang bantuanyang diterima desa tesebut serta pungli dalam programSISMIOP jawabnya sangat kontradiktif seraya membelakades, bahkan ada satu kalimat yang pernah jak lontarkanterhadap wartaawan, jangan ganggu Kades Cimenteng iniwilayah saya, ucapnya.

Dari program SISMIOP Kades Cimenteng meraihkeuntungan sekitar seratus juta lebih menurut pengakuanKades dan tiap-tiap kedusunan Kades rata-rata menyetorterhadap oknum petugas KPP Pratama sekitar 17 sampai20 juta rupiah, jika benar pengakuan Kades pihak pajakpratama harus bertanggung jawab karena program tersebutsudah ada biayanya. >> Rus

Otak Pungli KadesCimenteng Berlindung

Di Ketiak Beruang Madu

Natuna,(MR)Hingga saat ini, belum ada

keterangan resmi dari KadiskesNatuna Ahmad Muktar, ten-tang keluhan pihak Puskesmasadanya pemotongan anggaransetiap kegiatan dilaksanakanoleh Puskesmas. Untuk menin-daklanjuti pemberitaan MediaRakyat edisi 231 berjudul AwasAda Tukang “ Palak” Di DinasKesehatan, Wartawan Koranini beserta rekannya, beru-panya meminta keterangan dariKadiskes Natuna.

Meski telah ditunggu ham-pir setengah jam, Kadis belummemanggil. Bahkan usai tamuyang berkunjung keluar, keduawartawan ini, tidak juga disuruh masuk. Karena masihbanyak pekerjaan, maka keduakulitinta itu, bergegas mening-galkan kantor Dinkes, tanpamendapat keterangan resmi dariAhmad Muktar. Pada hal,sudah jelas dalam buku tamu,kedua wartawan, akan memper-tanyakan tentang kelanjutanPemberitaan Media rakyat,terkait adanya pemotongan 25persen setiap kegiatan Puskes-mas termasuk pengelolaaninsentive Medis dan para Me-dis dinilai jadi lahan “ korupsi”.

Ditempat terpisah, Defisalah satu juru banyar DinkesNatuna, ketika dihubungimelalui telepon selulernya,tidak ada jawaban. Bahkanwartawan Koran ini mencobamenghubungi melalui pesansingkat, namun hasilnya nihil.Hingga berita kedua iniditurunkan belum ada ketera-ngan resmi dari Kadis Kese-hatan.

Terkait Pemberitaan MediaRakyat, sejumlah Dewan pungeram. Tepatnya senin (07/03)lintas komisi langsung mela-

Usut “Tukang Palak” di Dinkes Natunakukan sidak mendadak kesejumlah Puskesmas. DwitraGunawan, Nuzur ST besertarekannya Baharuddin darikomisi I, mempertanyakanlangsung kepada petinggi Pus-kesmas terkait pemberitaan MRsoal adanya “Sunat-menyunat”anggaran dilakukan DinasKesehatan serta uang tersebutuntuk jatah Dewan ?.

Mendapat pertanyaan itu,Kepala Puskesmaspun angkatbicara. Dikatakannya, memangada pemotongan anggarandilakukan Dinas KesehatanNatuna, namun peruntukannya

kami tidak tau. Mengenai isuuntuk jatah Dewan, kami tidaktau itu. Soalnya yang mengurusanggaran kegiatan staf saya,paparnya. Kami juga mau mintatolong kepada Bapak, kiranyadana jamkesda dapat dikucurkansegera, kalau tahun lalu diberi-kan akhir tahun, sehingga jadikendala bagi kami untuk bekerjamaksimal.

Hal senada juga dikatakanpetinggi Puskesmas lainnya,meski melalui telepon genggam-nya, ia menyatakan ada pemoto-ngan dana kegiatan di Puskes-mas sebanyak 25 persen. Kamipun tak tau peruntukannyauntuk apa, katanya.

Mewakili lintas komisi Nuzur

ST, saat dikomfirmasi usaimelakukan sidak, kepada MRmenyatakan, kita sangatmenyayangkan sifat terjangKadis Kesehatan. Apalagi isupemotongan itu jatah untukDewan. Terus terang kamikecewa. Selama ini, Dewan tidakpernah minta jatah. Bahkananggaran Dinas Kesehatan danPendidikan tidak di potong,sebab itu untuk kepentinganmasyarakat umum.

Oleh karena itu, kita akanpanggil Kadis KesehatanAhmad Muktar beserta PPTKdan Bendahara pengeluran

untuk mempertanggung jawab-kan dana yang telah dipotongolehnya. “Kita akan segerahearing”. Dari pengakuanbeberapa Dinas, biarlah aparathukum yang menyelidikinya,papar Nuzur.

Hasil pantauan dilapangan,jika setiap kegiatan puskesmasdilakukan pemotongan angga-ran oleh Dinas kesehatan,sudah jelas ratusan juta rupiah“Menguap” ke pundi-pundioknum tukang “palak” DinkesNatuna. Wajar saja staf golo-ngan II dah memakai mobil CR-V. Untuk itu diminta kepadaaparat hukum agar bekerjamaksimal, untuk mengusuttukang “Palak” di Dinkes

Natuna hingga ke akar-akarnya.Sebab jika dibiarkan, semakinhari akan semakin subur.

Pada edisi lalu, sejumlahPuskesmas mengeluhkan, sertamempertanyakan, kebijakandiluar batas, dilakukan DinasKesehatan Natuna, tentangadanya “Pemotongan” angga-ran kegiatan, sebesar 25%.”Bapak wartawan kan ? cobatanyakan setiap Puskesmas,apa benar ada “Penyunatan”anggaran dilakukan DinasKesehatan” saran dia. Pimpinansaat ini sungguh terlalu. Masasetiap kegiatan, baik kecil mau-pun besar dipotong 25 persendengan alasan, jatah untukDPRD ?. Coba dikroscek.

Hasil investigasi di lapa-ngan, sejumlah pihak dariPuskesmas, yang ditemui warta-wan Koran ini, membenarkanadanya pemotongan anggaransebanyak 25 persen, dilakukanoleh Dinas Kesehatan. Meskiawalnya mereka sedikit tertu-tup? Namun akhirnya menga-kuinya. “Memang benar adapemotongan anggaran setiapkegiatan, baik kecil maupunbesar. Kita sudah mempertanya-kan hal itu kepada PPTK (Pani-tia Pelaksana Teknis Kegiatan),jawabnya “ Untuk setoran keDewan”, kalau tak yakin Tanyaaja sama Kadis, saran PPTK.Terus terang, kita tak akanberani mempertanyakannya.

Hal senada juga dikatakanbeberapa petinggi Puskesmas.Meski awalnya mereka agaktertutup, namun akhirnya ber-kata jujur juga. Di dampingibeberapa stafnya, mereka me-ngakui ada pemotongan 25persen, untuk setiap kegiatan,dengan dalih untuk “JatahDewan”.

Ditempat terpisah, seksipemberdayaan masyarakatDinas Kesehatan Natuna,Musmuliyadi, ketika dikonfir-masi di ruang kerjanya, merasaterkejut, terkait pertanyaan war-tawan tentang adanya pemoto-ngan kegiatan dilakukan DinasKesehatan. Dia mengakui, untukkegiatan Jamkesda Dirinyasebagai PPTKnya. Tapi sepe-ngetahuannya tidak adapotong memotong. Baru hariini, Saya dengar kata Mus-muliady, sedikit tercengang.

Namun raut wajah Mus-muliady, agak berbeda dari

biasanya, tampak dirautwajahnya ada keragu-raguan,sehingga wartawan Koran ini,disarankan untuk jumpa lang-sung sama Kadis atau sekre-taris. Cuma Pak Kadis dan Sek-retaris tak ada ditempat Pak, kataMus.

Permasalahan adanya “Pe-nyunatan” anggaran dilakukanDinas Kesehatan Natunakepada setiap kegiatan Pus-kesmas, bukan cerita baru lagi.Hal ini sudah santer diling-kungan staf Puskesmas.Dengan alasan jatah untukDewan, Kadis Kesehatan mela-kukan pemotongan 25 persensetiap kegiatan Puskesmas. Initidak bisa dibiarkan, harusdiusut tuntas.

Menanggapi hal tersebutdiatas, PLH Wakil ketua DPRDNatuna Dwitra Gunawan,langsung berang. Dengan nadayang menggebu-gebu, politikusmuda ini, membantah jika Dewanada terima jatah dari DinasKesehatan. “Perlu digaris ba-wahi, kami tidak pernah memintajatah. Jangan berbicara seenakperut saja. Jangan-jangan jatahitu untuk orang tertentu,dengan cara memanfaatkanInstitusi DPRD. Kami tidakterima dan tidak akan tinggaldiam. Kita akan panggil KadisKesehatan Natuna AhmatMuktar. Untuk mempertegaskebenaran isu itu. Kemudian,“Kita akan turun kesetiapPuskesmas untuk memper-tanyakan apakah benar adapemotongan anggaran kegiatansebanyak 25 persen disetiapPuskesmas. Jika benar ituterjadi, maka masalah ini akankita serahkan kepada aparathukum. Kita minta aparat hukumbertindak tegas tidak pandangbulu. >> Roy

Nuzur, ST saat dikonfirmasi usaimelakukan Sidak

Pamekasan, (MR)Plt Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Masyarakat

(Kesra) Setkab Pamekasan, Chairil Basyar , Sabtu waktu lalu,mengatakan, beras yang akan diberikan kepada masyarakatitu sebenarnya Beras Cadangan Pemerintah (CBP) yangsecara petunujuk memang diperbolehkan untuk dijadikanRaskin ke-13. Namun karena distribusi Raskin 2010 kemarinmasih banyak menyisakan tunggakan, akhirnya distribusiRaskin ke-13 itu terlambat. Dan untuk dicairkan pihak Pemkabmasih akan koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur karenawaktunya sudah melewati batas tahun 2010. Untuk distribusiRaskin ke-13, memang terlambat. Soal pencairannya, kitamasih akan koordinasi dengan Gubernur Jatim,” tuturnya.

Akibat banyaknya tunggakan, realisasi pagu OperasiPasar Khusus Beras Miskin (OPK-Raskin) ke-13 tersendat.Hingga kini pagu Raskin yang masuk anggaran tahun 2010itu masih belum direalisasikan ke rumah tangga sasaran.

Chairil menjelaskan pihaknya nanti perlu menjelaskankepada Kepala Desa (kades) bahwa Raskin ke-13 itudiambilkan dari BCP, namun pengelolaannya menggunakansistem Raskin seperti biasanya.

Sedikitnya ada 109 ribu 17 Rumah Tangga Sasaran (RTS)penerima Raskin 2010 yang tersebar di 13 kecamatan diPamekasan. Sementara, pagu Raskin ke-13 itu diperkirakanmencapai 1, 6 ribu ton dengan asumsi per RTS sebanyak 15kilo gram beras.

Ali Ardi Kepala Subdivre Dolog XII Madura ditemui terpisah,belum memberikan komentar banyak soal tidak terealisirnyaRaskin ke-13 di Pamekasan itu. Alasannya, dirinya masihbaru menjabat sebagai Kasubdivre wilayah Madura. Namun,menurut dia, sesuai ketentuan, Raskin ke-13 itu harus ditebusdi bulan Desember. Itupun kalau tidak memiliki tunggakan dibulan sebelumnya. Jika memiliki tunggakan maka tidak bisadicairkan. >> Dea/Pray

OPK Raskin ke-13Tersendat

Jambi,(MR)Pemerintah sekarang ini terus berupaya meningkatkan

berbagai infrastruktur, seperti pembangunan dermagapelabuhan. Guna kelancaran arus transportasi baik orangmaupun barang.

Namun sangat disayangkan jika pembangunan itu tidakdilaksanakan dengan baik. Sebagai contoh pembangunanDermaga Pelabuhan di Tungkal ilir Kabupaten TanjungJabung Barat, Provinsi Jambi.

Pelabuhan tersebut pada tahun 2010 lalu, kembalimendapat kucuran dana pembangunan sebesar Rp 4 miliarlebih. Peruntukan dana tersebut diantaranya untukpenimbunan menuju dermaga. Selain itu, untukpembangunan tiang pancang pelabuhan dan pengerasanserta pengaspalan pelabuhan dan lain sebagainya.Kenyataan dilapangan, sebagian dari item pekerjaan tersebutbelum sepenuhnya dilaksanakan.

Demikian juga terhadap penyelesaian dua unit bangunandiatas pelabuhan tersebut. Walaupun proyek ini belumseluruhnya rampung dikerjakan.

Namun dana yang tersisa dari anggaran Rp 4 miliar lebihitu sudah dicairkan 100 persen oleh pihak DinasPerhubungan Provinsi Jambi, seolah-olah proyek dermagaselesai 100 persen.

Dicairkannya dana tersebut, menurut sebuah sumberuntuk menghindari dikembalikannya sisa danapembangunan ini ke kas negara.

Sementara proyek dermaga yang Satuan Kerjanya(Satker) dikepalai oleh Hamid tersebut, dibiarkanterbengkalai. Sedangkan Negara diduga berpotensi dirugikanmiliaran rupiah.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir. PB.Panjaitan ketika dikonfirmasi tertulis masalah ini,melimpahkan kepada Hamid selaku Satker proyek tersebut.

Namun Hamid berkali kali dihubungi selalu tidak beradaditempat. Terakhir dihubungi Rabu (9/3) ketika Hamid selakuPanitia lelang proyek, rapat untuk tender proyek pengamanjalan, tetapi langsung menghilang.

Dalam menanggapi kasus ini, Kepala Kejaksaan TinggiJambi belum berhasil dihubungi. Akan tetapi sebuah LSMakan menyampaikan kasus ini kepada Menteri Perhubungan.>> Leman Burhan

Rp 4 Miliar Telah Dicairkan

Dermaga PelabuhanRoro Tak Kunjung

Rampung

Medan,(MR)Deputi Pencegahan Komisi

Pemberantasan Korupsi EkoSoesamto Tjiptadi menga-takan, pelayanan publik diKota Medan sangat buruk danmenempati peringkat ke-22pada proses penilaian tahun2010. "Bahkan, Kota Medanlebih buruk dari Jayapura(Papua)," katanya usai kegi-atan supervisi peningkatanpelayanan publik di Sumatera

Pelayanan Publik di MedanSangat Buruk

Utara di Medan, Kamis.Selama ini, kata Eko

Soesamto, pihaknya telahmelakukan peninjauan danpemantauan terhadap kualitaspelayanan publik di sejumlahpemkot di Tanah Air. Aspekyang dinilai adalah prosedurpembuatan Kartu Tanda Pendu-duk (KTP), proses pengurusanSurat Izin Usaha Perdagangan(SIUP), dan Surat Izin Mendiri-kan Bangunan (SIMB).

Dari penilaian yang dila-kukan, kualitas pelayananpublik di Medan hanya mampumeraih nilai 3,66, atau di bawahkota lain seperti Surabaya danManado. Ketika daerah yangmenjadi objek penilaiannyadiperluas, nilai dan indeksnasinal Kota Medan semakinmelorot. "Peringkat KotaMedan berada di rangking 50,"katanya tanpa menyebutkanjumlah daerah yang disurvei.

Menurut Eko Soesamto,seluruh instansi yang berkaitandengan pelayanan publik diKota Medan harus melakukanpembenahan secara serius.

Ketidakberesan dalam pela-yanan publik akan memuncul-kan dugaan adanya praktikkorupsi yang dilakukan pega-wai pemerintahan. "Kalau tidak(korupsi), mungkin pungli agar

masyarakat membayar lebih,"katanya.

Ketika dikaitkan dengankeberadaan biro jasa dalamproses pengurusan surat, EkoSoesamto menyatakan hal itutidak menjadi masalah dariaspek hukum. "Namun harustetap sesuai dengan prosedur.Demikian juga dengan (kesama-an) waktu," ujarnya. >>Frendi

Page 8: MR Edisi 232

Edisi 232 Tahun XI16 - 26 Maret 2011Nusantara8

Sidak Lintas Komisi,Buat Efek Jera Kadis Nakal ?

Mobil biru itu, melaju kencang kearah Puskesmas Ranai. Didalam terdapat3 anggota Dewan, ditambah satu supir dan satu judan. Perjalanan darikantor Dewan ke Puskesmas Ranai hanya memakan waktu 10 mienit.

Terik mahari sedikit menyengat, namun semangat wakil rakyat itu terlihat jelas diraut wajahnya.

Waktu baru menunjukkan pukul 0 9.30 wib. Rombongan pun bergegas turun.Kepala Puskesmas Ranai langsung menyambutnya. Dalam pertemuan singkatitu, beberapa anggota Dewan yang turun untuk melakukan sidak, langsungmenunjukkan Koran Media rakyat. Mereka mempertanyakkan terkaitpemberitaan, tentang pemotongan anggaran dilakukan oleh Dinas KesehatanNatuna.

Kami kaget dan gerah dengan pemberitaan di salah satu media mingguanJakarta. Apa benar Dinas kesehatan melakukan pemotongan dana anggaransetiap kegiatan di Puskesmas? serta imformasi dana 25 persen itu jatah untukDewan ?. Papar Dwitra Gunawan, diamini rekan Dewan lainnya.

Menjawab pertanyaan dari anggota Dewan yang sedang melakukan Sidakmendadak, Kepala Puskesmas Ranai angkat bicara. Ia membenarkan adanyapemotongan dilakukan pihak Dinas kesehatan Natuna setiap kegiatan. Tetapi Kitatidak tahu itu untuk apa, sebab yang mengurus anggaran kegiatan bawahan Saya,Terkait isu untuk jatah Dewan kita tidak tahu, paparnya.

Setelah mendapat keterangan pasti dan mengingat banyaknya pasiensedang berobat, maka Sidak dilanjutkan ke Puskesmas Bunguran Tengah. Disanaanggota Dewan mempertanyakan hal yang sama. Tapi sayang, saat sidak KepalaPuskesmas tidak ada ditempat karena ada urusan dinas Di kantor Bupati. “ Bapaktidak ada lagi dikantor BKD, ujar wanita berbaju serba putih itu.

Meski tidak berada ditempat, ketiga wakil rakyat itu tidak putus akal. Melaluistaf Puskesmas, mereka dapat jawaban bahwa benar ada pemotongan anggarandilakukan Dinas Kesehatan Natuna. Sudah kita pulang Pemberitaan ini benar,nanti akan kita panggil Kadis kesehatan Ahmad Muktar untuk mempertanggungjawabkan, imbuhnya. >> Roy

Lintas Komisi DPRD Kabupaten Natuna Bertolak Kekecamatan Bunguran Tengah untuk melakukaninspeksi mendadak (sidak) terkait pemberitaan pemotongan dana anggaran oleh Dinkes Natuna

Lintas komisi sedang berbincang-bincangsaat sidak di puskesmas bunguran tengahDPRD Kabupaten NatunaLintas Komisi DPRD Kabupaten Natuna

saat tiba di Puskesmas Ranai

Lintas Komisi menunggu keterangandari Kepala Puskesmas melalui stafnya

DPRD Kabupaten Natuna Lintas Komisi Disambut oleh Dokterdi Puskesmas Bunguran Tengah

DPRD Kabupaten Natuna

Lintas Komisi mempertanyakan kejelasanterkait berita pemotongan dana anggaranDPRD Kabupaten Natuna Kepala Puskesmas Ranai mengakui adanya Pemotongan yang dilakukan

Dinas Kesehatan Natuna

Page 9: MR Edisi 232

Edisi 232 Tahun XI16 - 26 Maret 2011Advertorial9

Galery Foto Kab. Lingga

Kehadiran Pesawat Sky Aviation

Rombongan awak pesawat Disambut Langsung Ibu Bupati Lingga Tarian Meleyu disuguhakan Menjelang Kedatangan Pesawat Foto Bersama Buapati Lingga, Pengurus Bandaradan PT. Sky Aviation

MengucapkanMengucapkan

PEMERINTAH KABUPATEN

KEPULAUAN ANAMBAS

PEMERINTAH KABUPATEN

KEPULAUAN ANAMBAS

DRS. TENGKU MUKHTARUDDINBupati Anambas

ABDUL HARIS, SH.Wakil Bupati Anambas

RADJA TJELAK NUR DJALAL, S.Sos, M.SiSekretaris Daerah

Semoga Pers semakin maju dan menjadi kontrol yang baik guna menjaga keseimbangan pemerintahan,menciptakan stabilitas politik dan keamanan khususnya di Kabupaten Kepualau Anambas

dan umumnya di seluruh Indonesia.

SELAMAT HARI PERS NASIONAL

KE 65 TAHUN 2011

SELAMAT HARI PERS NASIONAL

KE 65 TAHUN 2011

Pendataran Perdana Pesawat Sky Aviation di Bandara Dabo Singkep Foto Bersama Bupati Lingga, pejabat dan pilot

Lingga,(MR)H. Daria sebagai Bupati Lingga meresmikan langsung penerbangan

perdana pesawat komersil yang dioperasi PT. Sky Aviation pada Rabu(9/3). Pesawat jenis fokker 50 ini mendarat dengan baik dan setelahusai para penumpang pesawat langsung masuk keruangan tunggubandara Dabo Singkep.

Pesawat Sky Aviation yang memiliki 50 seat/tempat duduk resmi kiniresmi beroperasi dan rencana nya akan melayani masyarakat Linggauntuk berpergian Dabo Singkep-Batam (PP), untuk menggantikanpesawat Riau airline (RAL) yang lalu. Dengan adanya Sky Aviationmenjadi kabar baik dan mengobati kekecewaan yang masa lalu. "Selesainya mendarat di Bandara Dabo Singkep, pesawat Sky Aviationlangsung disambut hujan yang dipercaya Rahmat dari Allah SWT.Karena sebelumnya cuaca dalam kondisi baik dan cerah, Bupati LinggaJuga menerangkan, sebelum beroperasinya pesawat Sky Aviation,dulunya juga ada beberapa maskapai penerbangan yang masuk kekabupaten Lingga. Seperti pesawat SMAC, RAL, bahkan RAL ketika itu,

mendapatkan suntikan dana penyertaan modal dariAPBD Lingga sebesarRp3 miliar untuk menunjang beroperasinya pesawat tersebut ke daerah ininamun sayang kini sudah tak beroperasi lagi.

Sebelum Sky Aviation ini masuk ke Lingga saya pernah bersamaBupati Anambas pernah menaiki pesawat yang dioperasikan PT. Kumalasangat baik dalam hal penerbangan dan pelayanannya, dan kini berkat izinAllah SWT, Sky Aviation datang untuk melayani masyarakat LinggaBubhanaulah," ujar Daria.

Transportasi udara memang sangat dibutuhkan karena daerahkepulauan Kabupaten Lingga ini, karena sekarang banyak investor yangberkeinginan menanamkan modalnya di Kabupaten Lingga, terkendalakarena transportasi dan tidak konsistennya jadwal penerbangan kedaerah Lingga ini, selain faktor komunikasi.

" Dengan adanya pesawat Sky Aviation Kami mengucapkan terimakasih kepada Managemen dan Komisaris PT. Sky Aviation yangberkeinginan membuka rute penerbangan Dabo Singkep-Batam (PP)).Jika saat ini hanya beberapa kali seminggu, kita harapkan kedepan dapat

terbang setiap hari. Sehingga sangat membantu Pemda dan masyarakatLingga yang ingin bepergian ke luar daerah atau sebaliknya," ujarnya.

Disamping membangun transportasi darat, laut dan udara yanglancar ke Kabupaten Lingga, juga bertekad ingin mencapai tingkatpertumbuhan ekonomi 8 persen tercapai. Karena optimis, Lingga banyakmemiliki sumber Daya Alam (SDA) yang sangat potensial, baik di bidangperikanan, kelautan, perkebunan, pariwisata maupun sektor lainnya.

" Diharapkan juga pesawat PT.Sky Aviation tidak seperti maskapaiyang lalu, dua tiga kali terbang dengan lancar setelah itu tidak masuk lagike Lingga. Kita berharap PT. Sky Aviation dengan, modal usaha swastamurni ini dapat terus mendarat ke Kabupaten Lingga. Kedepan kitaharapkan managamen Sky Aviation dapat mengembangan rutepenerbangan hingga, ke Tanjungpinang, Jambi, dan Bangka Belitung viaDabo Singkep," pinta Daria.

Wakil Ketua I DPRD Lingga Algazali A Wahid senada mengucapkanterima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak Sky Aviation yangbersedia membuka rute penerbangan ke Kabupaten Lingga, tanpamendapatkan suntikan dana dari APBD Lingga, seperti halnya pernahdilakukan pada maskapai RALyang lalu.

" Ini sesuatu yang harus hal kita syukurikedatangan Sky Aviation diKabupaten Lingga dari pihak ketiga yang masuk tanpa deal masalahdana apapun dari APBD Lingga, kecuali hanya dukungan dari pemdaLingga. Kita yakin dengan dikelola swasta murni ini, managemennyalebih profesional," ucap Algazali saat berada di lokasi penerbanganBandara Dabo Singkep di sela-sela peresmian penerbangan perdanaSkyAviation.

Algazali juga mengatakan, dengan adanya jalur penerbanganpesawat ke Bandara Dabo SIngkep ini kembali, pihaknya berjanji akanmensosialisasikan adanya penerbangan rutin ini kepada masyarakatKabupaten Lingga.

" Kita berharapkan masyarakat tidak apatis, harus optimis denganmasuknya pesawat ini ke Lingga. Kepada pihak penerbangan kitaharapkan dapat disiplin dan tetap konsisten terutama menyangkutjadwal dan waktu keberangkatan dan kedatangan pesawat ke DaboSingkep,tentunya dengan jadwal yang tepat waktu maka akan menarikminat masyarakat untuk mengunakan penerbangan pesawat PT. SkyAviation, selain menghemat waktu juga melancarkan segala hal baik darisegi perekonomian dan aktipitas pelajar lingga yang berada di luardaerah bisa berpergian dengan tepat waktu" pinta politisi PKS ini. >> hr

Page 10: MR Edisi 232

10 Nusantara Edisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 Tahun XIahun XIahun XIahun XIahun XI16 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 2011

Kota Tasikmalaya,(MR)Walikota Tasikmalaya membuka secara resmi

Musrenbang Tingkat Kota Tasikmalaya, yang baru pertamakali dilaksanakan di Pendopo Alun-alun semenjak berdirinyaKota Tasikmalaya. Acara tersebut dihadiri pula oleh KabidPembangunan Bakor pembang Wilayah IV Priangan, KabidSosbud Bapeda Provinsi Jabar, Ketua DPRD KotaTasikmalaya, Wakil Walikota Tasikmalaya, Sekretaris DaerahKota Tasikmalaya dan para Kepala OPD dilingkunganPemerintah Kota Tasikmalaya, Rabu (09/03).

Pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kota Tasikmalayamerupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangkamemenuhi amanat undang-undang Nomor 25 Tahun 2004tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional , sertaperatuaran daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang sistemperencanaan pembangunan daerah provinsi Jawa barat,Yang bertujuan untuk mensinergikan priorotas program dankegiatan pembangunan hasil forum gabungan OPD,menyempurnakan prioritas program dan kegiatanpembangunan dalam rencana kerja OPD Tahun 2012 danmenyempurnakan rancangan RKPD kota Tasikmalaya Tahun2012 menjadi rancangan akhir RKPD.

Peserta Musrenbang Kota Tasikmalaya sebanyak 600orang terdiri dari : -Unsur DPRD Kota Tasikmalaya, -UnsurOPD di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, -UnsurPerguruan Tinggi, -LSM dan organisasi kemasyarakatan, -Para delegasi forum Musrenbang Kecamatan, -Para delegasiforum gabungan SKPD, -Para delegasi unsur forumkomunikasi dan Konsultasi daerah, - Para tokoh masyarakat,tokoh agama, dan lembaga non pemerintahan lainnya.

Hasil yang diharapkan dari Musrenbang Tingkat KotaTasikmalaya ini adalah kesepakatan tentang rumusan yangmenjadi masukan utama untuk memutakhirkan rancanganrencana kerja pemerintah Kota Tasikmalaya Tahun 2012,yang meliputi : 1. Arah kebijakan program, sasaran program,indikasi kegiatan, sumber dana dan penanggungjawab/program/kegiatan. 2.prioritas program/kegiatan pemba-ngunan yang didasarkan atas isu stategis tahun 2012.

Gubernur Jawa Barat dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bakorpembang Wilayah IV Prianganmenyampaikan harapannya kepada Para Bupati/Walikotaserta jajarannya dan seluruh elemen masyarakat Jawa Barat,agar senantiasa menjaga dan melanjutkan hasilpembangunan yang dinilai baik, dan tentunya melakukankebaikan atau terobosan untuk hal-hal yang dianggap belumoptimal dalam pencapaian visi dan misi Provinsi Jawa Barat.

“Menghadapi perencanaan pembangunan tahun 2012dengan tema : Masyarakat Kota Tasikmalaya yang BerdayaSaing Tinggi, dengan titik berat pada sektor pendidikan, haruskita upayakan keberhasilannya, dan pada langkah awalnyaadalah melalui perencanaan yang baik, yaitu suatu prosesuntuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melaluiurutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yangtersedia”, disampaikan Walikota Tasikmalaya saatmenyampaikan sambutannya. >>Iin Kartiwan

Musrenbang TingkatKota Tasik, Dibuka

Kota Tasikmalaya, (MR)Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs. H. Tio Indra

Setiadi didampingi Kepala Bappeda Kota Tasikmalayamenerima peserta Kunjungan Praktek Lapangan PesertaSusjab Kapolres di Ruang Rapat Walikota Tasikmalaya,Kamis (3/3).

Saat menerima kunjungan tersebut, H. Tio mengung-kapkan untuk membahas isu-isu aktual yang berkembangsaai ini, Pemerintah Kota Tasikmalaya berusaha untukmensinergikan hubungan lintas sektoral antara PemerintahKota Tasikmalaya dengan unsur-unsur muspida. Hal inidilakukan agar terjalinnya komunikasi dalam menyikapi danmenyelesaikan permasalahan-permasalahan dan isu-isustrategi yang berkembang yang ada di Kota Tasikmalaya yang berkaitan dan mempengaruhi kebijakan pimpinan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Tio menjelaskanPemkot Tasikmalaya telah bekerjasama dengan unsurMuspida, selain telah membentuk Forum Konsultasi Daerahjuga telah membentuk beberapa forum dan tim, diantaranyaForum Komukasi Intelijen Daerah (Kominda), ForumKomunikasi antar Umat Beragama (FKUB), BadanKoordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (BakorPakem) dan Tim Koordinasi monitoring dan Evaluasi KotaTasikmalaya. Dengan mensinergikan hubungan lintassektoral ini, maka masalah yang terjadi akan dapatterselesaikan. “Salah satunya, masalah ahmadiyah di daerah-daerah memanas, alhamdulilah di Kota Tasikmalaya tidak,hal ini karena adanya forum-forum untuk mengantisipasinya, apabila ada aktivitas ahmadiyah yang kurang disukaimasyaraat maka akan segera ditindaklanjuti ” ujar Tio Setiadi.

AKBP Drs. Lili selaku Ketua rombongan menyampaikanterima kasih dan penghargaan kepada Pemkot Tasikmalayaatas penyambutannya. “ Kami sangat senang ke KotaTasikmalaya dan mohon maaf tidak lama berada disini karenamasih harus berkeliling untuk pengumpulan data sebanyakmungkin bekal untuk menjadi kapolres nanti ” katanya.

Sementara itu, Kepala BPPT Kota Tasikmalaya, H.Firmansyah, SH, MH menjelaskan hubungan komunikasiPemkot Tasikmalaya dengan Polisi dalam peningkatankinerja telah dituangkan dalam beberapa MoU. Salah satunyaMoU mengenai Penangganan Kamtibmas dan GangguanKamtibmas serta MoU tentang pelaksanaan pilkada. “ >> IinKartiwan

Sekda Kota Tasik TerimaPeserta Susjab Kapolres

Bekasi, (MR)Masyarakat Kecamatan Pebayuran yang tersebar di 11

Desa merupakan daerah persawahan yang sangat suburseusai panen batang padi atau damen hanyalah dibakarsehingga kurang banyak manfaatnya, dengan terbentuknyaGapoktan (Gabungan Kelompok Tani ) Desa Bantarjaya,kecamatan Pebayuran kabupaten Bekasi Jawabarat,masyarakat kampunng Kedung waringin Rt 011/04 desaBantarjaya memanfaatkan damen tersebut untuk membuatjamur merang.

Ada 12 orang petani membentuk Kelompok Tani jamuryang di ketuai oleh Suharta yang diberi nama Kelompok PetaniJamur “ Barokah ” dengan memanfaatkan damen tersebutsebagai bahan baku jamur lalu mereka mengajukanpermodalan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gaboktan)Mekar Tani sebesar Rp.200 juta.

Suharta ketua kelomoktani Jamur Mekar Tani yang di TemuiMedia Rakyat mengatakan, kami membuka usaha jamurmemdapat bantuan dana dari propinsi Jawa Barat di bawahnaungan Gapoktan Mekartani sebesar Rp200 juta, danatersebut untuk membuat rumah jamur atau kumpungsebanyak dua buah dan membeli benih jamur danperlengkapannya.

Sedangkan pinjaman modal akan kembali secaramencicil setiap panen jamur, sedangkan panen jamur setiapharinya, sementara ini bisa menghasilkan 50 Kg jamurdengan harga jual mencapai Rp.18.000/ kg. Sedangkanpemasaran jamur sangat mudah karena para tengkulakjamur datang dari Jakarta, Karawang, dan Bandungsedangkan permintaan dari para tengkulak belum bisa kamipenuhi. “ Setelah 10 kobong Jamur sudah berjalan denganbaik kami merencanakan akan menambahkan bangunankobong jamur,” ujar Suharta.

Warda, Ketua Lembaga Keuangan Mikro (LKM), GapoktanMekar Tani mengatakan Gapoktan Mekar Tani saat ini sudahmempunyai 17 kelompok tani yang terbagi menjadi 17kelompok diantaranya yaitu kelompok tani padi ada 11kelompok, kelompok tani jamur merang ada 1, kelompokpemberasan/huler ada 4 kelompok dan kelompok membuatkompos 1 kelompok semua kelompok mendapat binaandari Gapoktan dan Badan Penyuluhan Pertanian KabupatenBekasi, sedangkan Gapoktan itu sendiri mendapat kucurandana dari propinsi jawa barat sebesar Rp. 1.1180 miliar.

Sedangkan dana tersebut diharapkan akan digulirkan danmenambah kelompok tani jamur dan pemberasan yang saatini berjalan dengan baik dan cuup menguntungkan, Ujarwanda >> Wakyu

Gapoktan Mekar TaniDisambut Baik Warga

Bandung,(MR)Bertempat di aula komplek

SD Negeri Merdeka Bandung,dihadapan sekitar136 guruserta di tambah 10 kepalasekolah dari gugus 69. Dr,Hj.Evi solihah, Kepala BadanKepegawaian Daerah danDinas Pendidikan KotaBandung yang diwakili KepalaSubag Umum dan KepegawaianHarta Kurniawan,MM. Menga-dakan pembinaan dan sosia-lisasi PP 53 tentang DisiplinPegawai Negeri Sipil di lingku-ngan sekolah tingkatan SD.

Dalam acara pembinaantersebut, baik Evi maupunHarta juga mensosialisasikandan mengupas berbagai aturanaturan yang berkaitan denganPNS dan permasalahan nya,seperti yang di tuturkan Harta,seorang PNS itu terikat olehUndang undang dan berbagai

Harta Kurniawan,MM. :

PNS Harus Ada di Kantor 37,5 Jam/Mingguaturan, maka dari itu kami akanterus mengadakan pembinaanke berbagai sekolah dan ting-katan dengan tujuan untukpencegahan agar pelanggaranpelanggaran yang di sebabkanketidaktahuan dari PNS atauGuru bisa di cegah, ujarnya.

Di tambahkan Harta, dalamPP Nomor 53 tahun 2010tersebut, ada 17 kewajiban dan15 larangan yang harus dipatuhi oleh seorang PNS,seperti salah satu nya seorangPNS baik structural maupunfungsional harus ada di kantor37,5 jam/minggu, kekurangan 1jam dalam setiap hari nya akandi akumulasi ke hari berikutnyadan dalam seminggu kurang 7jam akan dikenai sangsi dan dianggap bolos kerja se hari,terangnya.

Biasanya pelanggaranpelanggaran yang terjadi

selama ini menurut Harta, disebabkan ketidak tahuan dariyang bersangkutan atas aturanaturan yang ada, pengawasanmelekat (waskat) tidakberfungsi, sistim karir yang tidakjelas, factor ekonomi, dan yangterakhir ini biasa nya yangsering menimpa para PNS atauGuru, yang di karenakan polahidup yang konsumtif, yangmenyebabkan orang tersebutterlilit hutang ke berbagailembaga keuangan, “ Biasanyakalau orang yang sudah terlilithutang sana sini sehinggapendapatannya nya-ris habismasuk kerja pun akan malas,”ujarnya.

Sementara di tempat yangsama usai acara tersebut, Ketuagugus 69, H. Apandi, S.Pd, didampingi ketua komplek SDMerdeka Hj.Yati Mulyati, MSi,mengucapkan rasa berterima-

kasih atas penjelasan yangtelah di paparkannya, dansengaja kami undang yangberkompeten ini agar supayajelas dan men-capai sasarankepada guru guru, baik dikomplek SD Merdeka maupundi gugus 69 ini, sehingga apayang menjadi kewajiban danlarangannya bisa di ketahui dandi patuhi oleh semua, ujarnya.

Di tambahkan Yati, padadasarnya di sekolah SD Mer-deka ini ke disiplinan adalah halyang biasa kami terapkan seharihari, baik para guru maupunmurid murid, dan berkatkedisiplinan tersebut keberha-

silan keberhasilan dan prestasiyang telah kami raih bisa terca-pai, terangnya seperti mewakilirekan rekan kepala sekolahlainnya.

Adapun keberhasilan yangtelah di raih oleh SD Merdekaini menurut Yati, di sampingsarana dan prasarana yangcukup baik dan memadai, dalambidang olahraga sekolah kamiini sering menjuarai even eventurnamen antaranya, pernahmenjuarai bola basket, taek-wondo, catur. Baik di tingkatJawa Barat maupun Nasional,terangnya dengan bangga.>>Dodi Sulaeman

STQ IV KKA Berlangsung MeriahAnambas,(MR)

Bupati Kepulauan Anam-bas, Drs.Tengku Mukhta-ruddin didampingi ketua DPRDKKA, Amat Yani,SH secararesmi membuka Seleksi TilawatilQur’an (STQ IV KabupatenKepulauan Anambas di Ge-dung Balai Pertemuan Masya-rakat Siantan, Kamis (17/02).

Pembukaan Seleksi Tila-watil Qur’an IV TingkatKabupaten Kepulauan Anam-bas juga dihadiri oleh WakilBupati, Abdul Haris, wakilKetua DPRD, M Dai, SekdaKKA, Radja Tjelak Nur Djalal,Kepala pengadilan agama,Kepala kementrian Agama,Ketua MUI, M Dun serta UnsurMuspida Lainnya, KepalaBappeda Ir. Syarifud-din, kepalaDinas PU Marbawi, ParaAsisten dan Pimpinan SKPDJajaran Pemerintah KabupatenHST, Para Camat, Qari dan HafizPeserta STQ, Tokoh AlimUlama dan Masyarakat sertaUndangan lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana,Radja Tjelak Nur Djalal dalamlaporannya menyampaikanbahwa waktu PelaksanaanKegiatan dari Tanggal 17,18,dan 19 Pebruari 2011, dengantempat kegiatan digedungBPMS.

Untuk arena utama, Ge-dung Balai Pertemuan Masya-rakat Siantan Pemkab Anam-bas, mesjid Al-Istiqomah bidangHifzil 1-30 juz dan Tafsir BahasaArab. Adapun Cabang LombaAntara lain Tilawah untukdewasa dan anak-anak,putradan putri, Hifzil Qur’an Putradan Putri 1-30 juz sertaperlombaan Rebbana.

Jumlah Peserta yang me-ngikuti kegiatan STQ seba-nyak 45 (Empat puluh lima)orang se-Kabupaten kepulauanAnambas. Sedangkan sumberdana Kegiatan sepenuhnyaberasal dari Kas APBD tahunanggaran 2011.

Sementara Bupati Kepu-lauan Anambas,Drs.T Mukhta-

ruddin menyampaikan ucapanselamat bagi Kafilah terbaikditingkat Kabupaten Kepula-uan Anambas dan untuk beru-saha maksimal untuk mening-katkan kemampuan terbaiknyauntuk mengharumkan namadaerah. Dan nilai-nilai Al Qur’anwahyu ilahi senantiasa diamal-kan untuk menjadi pedomanhidup dan diimple-mentasikandalam prilaku sehari-hari.

“Dalam mengikuti setiapkegiatan Seleksi TilawatilQur’an ada baiknya pesertajanganlah hanya mencari me-nang dan popularitas, namunkita senantiasa berusaha ber-do’a agar bacaan kita terusterjaga dari salah dan khilaf.Senantiasa memperbaiki baca-an dan apalagi dapat mengajar-kannya kepada Al Qur’an meru-pakan amal ibadah mulia danamal jariyah” Pesan Tengku.

Sementara Kepala Kemen-terian Agama KKA, Drs. H. EdyBatar menyampaikan kepadaMR, STQ IV dilak-sanakan padabulan Pebruari dikarenakanuntuk melakukan seleksi danpembinaan lebih dini bagi ParaKhalifah dari setiap kecamatanyang akan mengikuti kembaliSTQ Ting-kat Provinsi yangdilaksanakan pada Maret 2011bertempat di Kabupaten Kepu-lauan Anambas sebagai tuanrumah. “Dengan persiapanyang lebih dini dan matangKhalifah Kabupaten KepulauanAnambas diharapkan dapatmeraih predikat lebih baik

dibanding tahun 2010.Untuk pemenang I, II, dan

III nantinya akan mengikuti TCyang segera dilaksanakan,selanjutnya bagi pemenangakan diambil satu untuk mewa-kili Anambas untuk mengikutiSTQ tingkat provinsi,” pungkasEdy.Penutupan STQ IV

Acara penutupan STQ IVTingkat KKA digelar digedungBPMS (Balai PertemuanMasyarakat Siantan), Minggu(20/02/) meriah.

Bupati Kepulauan Anam-bas, Drs. Tengku Mukhtarud-din dalam sambutan menyam-paikan ucapan selamat bagiKafilah terbaik ditingkat Kabu-paten Kepulauan Anambas danuntuk berusaha maksimal untukmeningkatkan kemampuanterbaiknya untuk mengharum-kan nama daerah, dan nilai-nilaiAl Qur’an wahyu ilahi senanti-asa diamalkan untuk menjadipedoman hidup dan diimple-mentasikan dalam prilaku sehari-hari.

“Dalam mengikuti setiapkegiatan Seleksi TilawatilQur’an ada baiknya pesertajanganlah hanya mencarimenang dan popularitas, na-mun kita senantiasa berusahaberdo’a agar bacaan kita terusterjaga dari salah dan khilaf.Senantiasa memperbaiki bacaandan apalagi dapat mengajarkan-nya kepada Al Qur’an merupa-kan amal ibadah mulia dan amaljariyah ” Pesan Tengku.

Pengumunan Juara Terbaikberdasarkan Surat KeputusanDewan Hakim STQ ke-IVtingkat Kabupaten KepulauanAnambas yang dibacakan olehSekretaris dewan hakim.

Hasil Juara Terbaik CabangTilawatil Qur’an Qari GolonganDewasa Juara I Dede Samsudinutusan LPTQ KKA dengan nilai91,66, Juara II Sulaiman utusanSiantan Timur dengan nilai91,33 dan Juara III Roy Her-manto utusan Jemaja dengannilai 88,33. Sementara QariahDewasa Terbaik Juara I EvaMaulana utusan Siantan Timurdengan nilai 95,00, Juara IIMarhamah utusan LPTQ KKAdengan nilai 94,66 dan Juara IIIAdlina Bakar utusan Jemajadengan nilai 84,66.

Golongan anak-anak putraQari Terbaik Juara I ArdheRevaldy utusan Jemaja dengannilai 86,00, Juara II WindraSaputra utusan Palmatakdengan nilai 84,33 dan Juara IIIM.Alhayyi.R utusan JemajaTimur dengan nilai 78,66.

Qariah anak-anak putriTerbaik Juara I Ingrith TiaraDeva utusan Jemaja dengannilai 88,66, Juara II Julia utusanPalmatak dengan nilai 88,33 danJuara III Juniarianti utusanSiantan dengan nilai 88,00.

Juara Terbaik Cabang Tila-wah dan Hifzil Qur’ah untukGolongan 1 Juz putra,JuaraTerbaik I Cryis Mulyadi utusanSiantan dengan nilai 82,Juara IIDarmawi utusan Palmatakdengan nilai 72,Juara III EkoPratama utusan Jemaja Timurdengan nilai 67.

Juara Terbaik Cabang Tila-wah dan Hifzil Qur’ah untuk

Golongan 1 Juz putrid,JuaraTerbaik I Natasha Anggiautusan Jemaja dengan nilai 89,Juara II Mulyanur utusanPalmatak dengan nilai 86,5 danJuara III Megawati utusanSiantan dengan nilai 84,5.

Golongan 5 Juz putraTilawah dan Hifzil Juara TerbaikI Kadarisman utusan Palmatakdengan nilai 65,375 dan HifzilQur’an 20 juz Juara Terbaik IAhmad Marzuki utusan LPTQKKA dengan nilai 97,5. HifzilQur’an 30 juz Juara Terbaik IHJ.Saripah utusan LPTQ KKAdan Hifzil Qur’an 30 juz danTafsir Juara Terbaik I LailaNurhayati utusan LPTQ KKAdengan nilai 82,125.

Sementara Pawai Ta’arubSTQ IV KKA dengan urutan IKecamatan Siantan dengan nilai626,urutan II KecamatanPalmatak dengan nilai 623,urutan III Kecamatan SiantanSelatan dengan nilai 611, urutanIV Kecamatan Siantan Tengahdengan nilai 594, urutan VKecamatan Jemaja dengan nilai581,urutanVI Kecamatan JemajaTimur dengan nilai 555 danurutan VII Kecamatan SiantanTimur dengan nilai 551.

Penutupan secara resmioleh Bupati Kepulauan Anam-bas juga ditandai denganpenyerahan tropy dan hadiahpembinaan. Maka denganselesainya STQ IV tingkatKabupaten Kepulauan Anam-bas, maka terpilihlah Kafilah-kafilah dari KKA dan akan mem-persiapkan diri secara optimaluntuk mengikuti STQ TingkatPropinsi yang akan dilaksa-nakan Maret 2011 bertempat diKab. Anambas. >>Edward

Bupati dan Ketua DPRD KKA menabuh Beduk tanda STQ IV KKA dimulai

Surabaya, (MR)Untuk mengantisipasi

masuknya virus antrax, DinasPeternakan Provinsi JawaTimur terus mengintensifkanpengawasan di daerah perba-tasan. Kepala Dinas Peterna-kan Jatim, Suparwoko Adisoe-marto dikonfirmasi Selasa (1/3) mengatakan, pengawasanpintu masuk hewan ke Jatim,saat ini telah mendapat perha-tian serius dari Gubernur Soe-karwo. Ini karena, beberapawaktu lalu telah ditemukansebelas orang terjangkitpenyakit antrax di BoyolaliJawa Tengah. “Saat ini penga-wasan terus kita intensifkan,kita tidak ingin kecolongandengan masuknya antrax keJatim,”katanya.

Pengawasan yang dilaku-kan diprioritaskan pada he-wan ruminansia (pemamah

Disnak Jatim IntensifkanPengawasan Perbatasan

biak) khususnya sapi. Inikarena, sapi dan kambingmempunyai potensi besarmembawa penyakit antrax.

Dia mengatakan, disnaktelah melakukan inspeksimendadak (sidak) pada Seninkemarin ke beberapa pospemeriksaan hewan danproduk pangan asal hewan.Tempat yang disidak antaralain di daerah Bulu-Tuban,Pasar Hewan Jatirogo, Pospemeriksaan hewan di Cepumilik Dinas Peternakan JawaTengah dan di Padangan milikDinas Peternakan Bojonego-ro, serta di Pos Check Point diMantingan Ngawi. “ Daerahperbatasan ini selalu kitapantau, untuk mengetahuikondisi lapangan, minggukemarin kita melakukan sidakdi beberapa lokasi,” katanya.

Adapun tujuan dilakukan

sidak, pertama, untuk mening-katkan kesiagaan petugaspengawas dokumen pengiri-man daging (check point)terhadap ancaman antraxmasuk ke Jatim, kedua mem-berikan support petugas agarlebih sigap didalam melaku-kan pengawasan lalu lintashewan dan produk hewan danyang ketiga, meningkatkansistem pelaporan pada setiapditemukannya adanya tanda-tanda penyakit antrax di daerahperbatasan.

Selama sidak di Pos CheckPoin Bulu Tuban tidak ditemuiadanya sapi atau hewanternak yang melintas dariJateng ke Jatim. Justru yangbanyak sapi jenis sapi Bali,cross Limousin dan Simentaldan PO Brahman yg lewat dariJatim untuk dibawa ke Jakarta.>> Dea

Page 11: MR Edisi 232

11NusantaraEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 TEdisi 232 Tahun XIahun XIahun XIahun XIahun XI16 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 201116 - 26 Maret 2011

Karena hampir sebagian besar sekolah RSBI memungut danayang begitu besar dari masyarakat," katanya.

Fasli Jalal menjelaskan, RSBI menerima dana daripemerintah pusat, provinsi dan juga pungutan dari orang tuasiswa. Namun dana tersebut tidak digunakan sesuaiketentuan pemerintah yakni untuk peningkatan mutu didalamproses belajar mengajar serta kualitas tenaga pengajarsehingga siswa yang bersekolah di RSBI menjadi siswa yanglebih berkualitas dibanding sekolah nasional. Sesuai denganevaluasi yang dilakukan beberapa waktu lalu, jelasnya,sekolah menggunakan dana tersebut untuk memperbaikiruangan kelas, membangun laboratorium, memasang airconditioner dan memasang pagar atau gerbang sekolah untukmempercantik tampak luar gedung dibandingkan mutupengajaran. "Padahal kan dana untuk fisik itu tidak bertepi.Dan harapan kita uang itu dipakai untuk mutu, baru fisik itupunharus dipilih dulu apa saja yang sangat penting untukdiperbaiki," katanya.

Fasli juga mengungkapkan, penyalahgunaan dana palingbanyak terjadi di SMA sementara hasil evaluasi menyebutpenyalahgunaan dana di SD hanya 25 persen. Oleh karenaitu, dengan studi komprehensif yang dilakukan Kemendiknasuntuk membuat peraturan menteri (permen) baru RSBI makapemakaian dana akan diperketat.

Ia menyatakan, evaluasi tentang dana ini memang menjadifokus utama karena hasil evaluasi menyebut mutu yangdiciptakan RSBI ini sudah baik walau belum secepat yangdiharapkan. Akan tetapi, perbaikan juga akan diutamakan bagitenaga pengajar di sekolah khusus ini. "Evaluasi mencakuptiga hal yakni tata cara penerimaan murid baru, pungutan biayadari orang tua serta kesiapan SDM. Saat ini ada 1300 sekolahRSBI. Nanti jika permen sudah rampung dan disahkan akandiketahui sekolah mana saja yang akan dikembalikan ke sta-tus biasa, sebagian diberi peringatan untuk memperbaiki diriserta sekolah RSBI yang sudah siap maju menjadi SBI akantetap dikawal oleh Kemendiknas. >>Ediatmo

Dana RSBI ............................. (Sambungan dari Hal 1)

S O S O K

Indramayu,(MR)Hj.Cicih Sukarsih,S.ST. Kepala UPTD Puskesmas Bugis

Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Jawa Barat,menyatakan siap mensukseskan Program Camat KetemuRakyat (CKR) setiap Hari Jumat, baik dalam bentuk bantuansosial ekonomi maupun pelayanan kesehatan gratis bagiwarga desa yang membutuhkannya.

Menurutnya, jenis pelayanan kesehatan gratis yangdiberikan kepada warga berupa pengobatan di Puskesmas,pelayanan Balita dan Ibu Hamil di Posyandu dan persalinanIbu melahirkan dan anak di Puskesman, atau rujukan keRumah Sakit sesuai permohonan pasien yang dilengkapidengan Jamkesmas.

Dibidang pendidikan kami hendak mengadakan koordi-nasi dengan pihak sekolah dalam upaya menghidupkan unitkerja Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ditiap sekolah yangberada di wilayah kerja Puskesmas Bugis, tutur Cicih, seusaimenerima kunjungan kerja Camat Anjatan, Mulya Sedjati, SE.dan Sekcam Ade Somantri, Rabu lalu. >> Mukromin

Cicih Sukarsih, S. ST.

Siap Sukseskan CKR

Karawang,(MR)Desa Rawasari dan Desa Cikande terletak di wilayah

kecamatan Cilebar Karawang Jawabarat, keberadaan jalandesa yang menjadi tumpuan lintas warga sepanjang + 6 kmmengalami rusak berat sangat memperhatikan. Sebagaijalan penghubung selalu ramai dilalui warga untukmenjalankan aktivitas para petani, pedagang.

dari sekian lama mulai jalan ini di gunakan warga sebagaijalan lintas,hingga saat ini, tak tersentuh pembangunan olehpemerintah, akibat rusaknya jalan tersebut menimbulkanrawan kecelakaan, apalagi disaat cuaca musim hujan, jalanakan licin dan berbahaya, aktivitas warga menjadi terkendala.

Aktivitas warga pun menjadi terhambat, tranportanipertanian hasil bumipun juga tidak lancar, dan mengundangbanyak bahaya dan bahaya ini pernah dialami warga saatmelintas terpeleset jatuh, motor rusak dan kaki terkilir. Karsad(50) warga dusun Cikande, kepada koran ini memperta-nyakan, “ Kapan pemerintah mau memperbaiki jalan desakami, dan kapan para dewan-dewan terhaormat itu mauberkunjung dan melintas di jalan ini, agar mereka merasakanapa yang di rasakan warga Cikande, keluhnya, karenamenurutnya, sudah berabad-abad jalan di desa ini belumada perbaikan. ujarnya dengan nada kecewa.

Dilain tempat, masih dalam satu dusun, salah satu wargayang seharianya melintas di jalan tersebut, Adung (35)megatakan “ Saya berharap dan tolonglah yang di bangunjangan jalan yang sudah bagus diperbaiki, tapi jalan rusakyang harus di perbaiki atau jalan yang belum sama sekalitersentuh seperti jalan Desa Rawasari dan desa Cikandebutuh perhatian pemerintah agar aktivitas warga menjadilancar, anak-anak sekolah tidak terganggu dan tidak ada lagiwarga yang mengala,i kecelakaan. >> Warsian

Jalan PenghubungDesa Rawasari Cikande

Butuh Rehab

Kota Tasikmalaya,(MR)Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Tingkat

Kecamatan Purbaratu yang bertempat di depan KantorKelurahan Sukajaya, Selasa (01/03).

Walikota Tasikmalaya Drs.H.Syarif Hidayat, M.Si mem-berikan sambutan sekaligus menyampaikan tausiah kepadaseluruh jamaah yang dihadiri oleh para ketua MUI kelurahanse kecamatan Purbaratu, para lurah, para alim ulama, jajaranpolsek dan koramil, para anggota organisasi kepemudaan,serta para warga masyarakat se kelurahan sukajaya.

Walikota Tasikmalaya dalam tausiahnya menyampaikaanpentingnya peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW,bukan sekedar peringatan dilahirkannya saja melainkan yangpaling penting adalah kita harus taat dan mencontoh kepadarasullullah, rosullullah sebagai contoh dalam segala aspekkehidupan, bidang berkeluarga, berorganisasi, bidangpemerintahan, kepeminpinan, dan yang paling utama dalamhal peribadatan yang langsung dengan sang pencipta sepertisholat, haji, puasa dan sebagainya.

Banyak orang besar didunia ini, tetapi kebesaran tersebuthanya ada semasa hidupnya saja, dikala orang tersebutmeninggal kebesaran orang tersebut ikut mati, tetapikebesaran rosullullah SAW meskipun beliau sudah tiadakebesarannya tetap abadi sampai sekarang bahkan sampaiakhir jaman. >> Iin Kartiwan

Walikota Tasik HadiriPeringatan Maulid

di Sukajaya

Karawang,(MR)Karawang,(MR)Karawang,(MR)Karawang,(MR)Karawang,(MR)Misa Swarsa adalah

sosok warga kelurahan Mekar-jati yang mempunyai segu-dang pengalaman di bidangpenelitian dan pengembanganjamur merang hingga tingkatinternasional yang perjala-nannya pernah menjadi pe-nyaji pada acara seminar diSanghai yang di ikuti oleh 200negara termasuk di dalam negrisendiri mendapatkan penghar-gaan dari presiden Megawati

dan dirjen hortikultura.Dengan latar belakang pendidikan S3 di Prancis, selain

itu ia juga pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran,dan sampai saat ini rumahnyapun dijadikan tempat pelati-han/PKL, baik dari para mahasiswa, pengusaha, karyawandari dalam dan luar negeri, diantaranya dari RRC, Thailand,Philipina, Brazil, Hongkong, Singapura, Malaysia.

Sosok Misa ini dengan keahliannya sudah di telusuri olehtingkat provinsi Jawa Barat, oleh karenanya Lurah Mekarjatibeserta LPM mengharapkan kepada pemerintah daerahmemperhatikan sarana dan prasarana Balai Pelatihan untukmengangkat potensi yang sangat berharga baik untukkelurahan maupun kabupaten karawang khususnya negaraindonesia, karena Misa swarsa ini merupakan aset bangsabukan daerah lagi bahkan Misa Swarsa sendiri mengatakanuntuk 3 tahun sampai dengan 5 tahun kedepan indonesiaakan menjadi penghasil jamur merang no. 2 di dunia setelahBrazil. >> K. LedengK. LedengK. LedengK. LedengK. Ledeng

Segudang PenghargaanSegudang PenghargaanSegudang PenghargaanSegudang PenghargaanSegudang PenghargaanDalam dan Luar NegeriDalam dan Luar NegeriDalam dan Luar NegeriDalam dan Luar NegeriDalam dan Luar Negeri

Sudah DiraihnyaSudah DiraihnyaSudah DiraihnyaSudah DiraihnyaSudah Diraihnya

Kepada wartawan di Yogyakarta, Sabtu (12/3), Busyromenegaskan informasi itu memang menarik, namun sejauhini isi pemberitaan itu tidak menunjukkan adanya fakta."Karena itu, KPK tidak akan mengambil tindakan pendalamanatas informasi itu. KPK merasa belum perlu melakukanpenyelidikan," kata Busyro.

Menyikapi pengakuan mantan Wapres Jusuf Kalla yangmembenarkan sejumlah informasi yang muncul dalam beritadi The Age tersebut, Busyro menilai yang diungkapkan JKadalah bagian dari kehidupan partai politik di Indonesia.Budaya membeli dukungan di internal partai politik untukmendapatkan kekuasaan diakuinya sudah membudaya.

Namun demikian hal tersebut, tidak dapat dinilai sebagaikorupsi jika uang yang dipergunakan untuk membeli dukungandi internal partai politik adalah milik pribadi politisi. Namunsecara moral, jelasnya, budaya tersebut harus segeradihilangkan dari kehidupan partai politik di Indonesia.

Berbeda dengan pendapat Busyro, peneliti pada PusatStudi HAM (PusHAM) Universitas Islam Indonesia Eko Prasetyomengatakan, seharusnya KPK melakukan penyelidikan danpenelitian yang mendalam atas informasi itu. >>Suratno

KPK Merasa ....................... (Sambungan dari Hal 1)

memberikan visa kepada Sjafrie yang kala itu menjabat sebagai pejabat senior presidenuntuk mendampingi SBY menghadiri KTT G20 di Pittsburg, Pennsylvania. Sjafrie, menurutWikileaks, dicurigai terlibat dalam aksi teror dan melakukan pembunuhan tanpa peradilan.

Tuduhan terhadap Sjafrie tersebut terkait dengan jabatannya sebagai komandan pasukankhusus Indonesia di Timor Timur. Dia dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan massaldi Santa Cruz yang merengut nyawa lebih dari 250 demonstran prokemerdekaan pada 12November 1991. Sjafrie juga dituding bertanggung jawab atas merebaknya kekerasan di Dillipascareferendum kemerdekaan pada 20 Agustus 1999. >>Edi

Nama Sjafri .................................................................................. (Sambungan dari Hal 1)wisatawan pada akhir pekan selalu ramai, baik tamu yangmembawa kenda-raan roda empat maupun roda dua."Biasanya, wisatawan yang datang selain kendaraan pribadi,ada juga rombongan bus dari Bogor atau Bandung," ujarnya.

Sementara itu Sumarno, salah seorang penjaga PantaiTambang Ayam mengeluhkan hal yang sama.

Kunjungan wisatawan ke Tambang Ayam,semakin sepisetelah Jepang diterjang tsunami. "Yang jelas, wisata-wanyang datang ke Anyer dan Cinangka kurang diminati," katanyaseraya mengatakan kondisi jalan menuju Anyer rusak parah.>>Sukendar

Pantai Sepi ........................... (Sambungan dari Hal 1)

Dihibahkan kepada Pramuka Rp 600 juta, kepada PMI Rp200 juta. Selain itu, dihibahkan kepada PKK sebesar Rp 500juta, hibah kepada BLM-PNPM-P2KP, Rp 2,3 miliar lebih, sertahibah DAK bidang pendidikan sebesar Rp 17,1 miliar lebih.

Menurut Mappiare bahwa DAK Bidang pendidikan telahtersedia sendiri, memang dalam aturan (PMK) diprioritaskanpengalokasiannya sebesar 0,5 persen kepada pendidikandasar, yang diambilkan dari DBH-SDA.

Jika hibah untuk DAK Bidang Pendidikan sudah mencapaiRp 17,1 miliar lebih, yang di comot dari DBH-SDA patutdipertanyakan. Sebab ada Peraturan Menteri (Permen) yangmelarang itu ujarnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Media Rakyatdilapangan, setiap Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambimemang menerima dana bagi hasil (DBH) dari pemerintahPusat, termasuk Provinsi Jambi.

Namun besarnya dana DBH, yang diterima Kabupaten kotadalam Provinsi Jambi nilainya bervariasi. Seperti DBH yangditerima Kabupaten Muaro Jambi tahun 2009 sebesar Rp46.164.746.000,-

Kabupaten Sarolangun Rp 44.203.364.000,-, KabupatenTanjung Jabung Timur Rp106.117.306.000,- KabupatenBatanghari Rp39.620.690.000,- Kabupaten Bungo Rp38.000.241.000,-

Kabupaten Tebo Rp 38.000.241.000,-. Selain itu KabupatenMerangin sebesar Rp 38.000.241.000,-, Tanjung Jabung Baratmenerima Rp 291.366.825.000,-dan Kabupaten Kerinci/KotaSungai Penuh masing sebesar Rp 38.000.241.000,-.

Dana bagi hasil (DBH) yang dikucurkan pemerintah pusatke kabupaten/kota tersebut diantaranya berasal dari SumberDaya Alam (SDA), minyak dan gas bumi dan DBH pajak.>>Leman

Bagi Hasil .............................. (Sambungan dari Hal 1)

(semen setengah jadi). Debu Raw Metal tersebut mengandung beberapa unsur kimia, sepertiCaCO3 terdapat di dalam batu kapur (batu karang), Sl2O3 terdapat di dalam tanah liat danFe2O3 di dalam pasir besi, ketiga bahan baku inilah batu kapur, tanah liat, pasir besi sehinggamenjadi semen yang di olah di dalam pabrik semen, debu Row Meal yang dikeluarkan daricerobong akibat alat penangkap debu yang dinamakan Electric Fasifitator (EF) alat ini seringtrip dan alat ini harganya sangat mahal didatangkan dari Negara Jerman sering tripnya alatpenangkap debu ini akibat download tenaga listrik karena PT. Semen Baturaja bermasalaharus listrik karena ketergantungan dengan PLN bukan tenaga listrik PT. Semen Baturajasendiri.ungkapnya.

Lain lagi Syafaruddin, Bagian Umum Administrasi mengatakan, kami di kantor PTSB diBaturaja ini tidak dapat berbuat banyak, karena semua kebijakan yang akan di ambilperusahaan ada di Management PTSB kantor pusat di Palembang, jelasnya.

Syafaruddin juga mengatakan, kami juga rugi kalau debu yang banyak keluar dari cerobongtersebut dan kami tidak dapat bonus dari perusahaan karena debu Raw Meal tersebut adalahsemen setengah jadi. Debu Raw Meal tersebut sangat berbahaya dengan kesehatan ujarsalah satu anggota LSM.

Terkait peledakan, Syafaruddin mengatakan bahwa PTSB sudah mempunyai alat cukupbaik dan tidak lagi melaksanakan peledakan untuk memecahkan batu karang tersebut,melainkan di keruk dan dipecahkan oleh alat tadi, dan perusahaan tidak akan menggunakanlagi bahan peledak seperti Amonium Nitrat Foil Oil (ANFO), Damotin dan bahan lainnya. Makatidak ada lagi batu kapur beterbangan (Flaying Rock) akibat peledakan terutama sekitarradius 25 meter dari rumah penduduk yang sangat dekat.

Ditanya tentang pertemuan beberapa pihak membahas masalah debu pada tanggal 26Februari 2011di Kantor Lurah Air Gading Kecamatan Baturaja Barat. Pertemuan yang dihadiriDinas Kesehatan OKU, ka. Bapedalda, Camat Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lurah Sukajadi,Lurah Air Gading dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama. Pertemuan membahas masalahdebu yang keluar dari cerobong pabrik semen.

Ardi Bagian Umum PTSB menjawab, bahwa pihaknya tidak ada undangan dan PTSBtidak memberitahu, jadi kami tidak tahu masalahnya, ia juga menginformasikan, bahwadisetiap kelurahan dan desa, terutama desa Ring Satu, kami ada intel untuk memantaukeresahan masyarakat terutama sekali masalah debu semen, padahal itu bukan debu se-men melainkan debu Row Meal/semen setengah jadi.

Dikonfirmasi wartawan MR tentang dana bahan peledak di perusahan BUMN ini, Ardiberkelit “ Silahkan tanyakan kepada Humas PT.Semen Baturaja kantor pusat di Palembang,”tandasnya. Penjelasan tersebut tidak sesuai dengan UU No.14 tahun 2008 yangmengharuskan ada keterbukaan. Adanya indikasi penyelewengan dana, pada anggaranpenggunaan bahan peledak di pabrik semen Baturaja ini, dana tersebut lebih kurang Rp700juta, dan karyawan berinisial AGS sudah diberhentikan oleh perusahaan.

Sangat disayangkan, perusahaan milik Negara ini diduga mengendapkan kasus korupsiitu, tidak melanjutkan kepada penegak hukum. Menjadi pertanyaan, Ada apa sebenarnyadengan Top Management PT.Semen Baturaja kantor pusat di Palembang. Apakah ikut jugaKKN didalam kasus itu ?. untuk menjelaskannya perlu Kesigapan para penegak hukummengawal hal itu menjadi perkara di meja Majelis Hakim. >>Sahmi/Tim

PT. Semen Baturaja ....................................................... (Sambungan dari Hal 1)

sudah turun. Berbeda dengan kita dulu, melalui hambatan dan rintangan . Coba lihat ,banyaktak layak jadi Satpol, karena postur tubuh tidak memenuhi standart.Tadi bendahara sudahmenanyakan, kemungkinan besar gaji mereka bakal dirapel, tinggal menunggu Pak Subandi,gajinya sudah ada.

Hasil komfirmasi dari beberapa perwakilan, mereka mengakui titipan dari beberapapejabat daerah baik legislative maupun eksekutif. Yang paling menarik, ada peserta orientasibelum membuat lamaran, namun SK PTT dah keluar, “ mantap”. Sementara di bagian depankantor, ada 3 orang sedang latihan PBB. Ketika wartawan coba menayakkan kepada beberapaSatpol yang bertugas, mereka menyatakan, itu baru masuk, mereka tak tau ada orientasiceletuk Satpol berseragam. Aneh bin ajaib, tak ada lamaran dan baru masuk oreintasi SKPTT dah keluar, sungguh terlalu.Penerimaan Satpol Tampa digaji, hanya lelucon ?

Kepala Satuan Satpol PP Subandi, ketika dikomfirmasi lewat telepon genggamnya, terkaitpenerimaan Satpol-PP di sponsori oknum pejabat Daerah, awalnya Dia mengatakan merekamasuk Satpol-PP Sukarela tak perlu digaji, Namun ketika hal itu diperjelas rekan wartawanlainnya, Subandi langsung mengatakan Dia hanya bergurau. “ Saya tadi bergurau Pak, samaBu Jalia, Kalau mengenai itu kita tidak bisa jawab disini. Itu merupakan program 2010, dansudah dijelaskan di RRI , dan media harian local lainnya.

Subandi juga mengatakan dalam RKA ada 31 orang dan SK masih di tahan. Mereka itubelum digaji, kata Subandi sambil tertawa. Selanjutnya Dia mengatakan, dari hasil kunjungankerja di Daerah, serta sesuai dengan Permendagri no 6 tahun 2010, maka perlu penambahanSatpol-PP lagi, untuk ditempatkan di 12 kecamatan di Natuna. Target 5 perkecamatan.Tahunini akan kita usulkan, jika anggaran mencukupi akan kita lakukan penerimaan, tegasnya.

Dengan dalih mau Pilkada daerah, maka penerimaan Satpol-PP dinilai syarat kepentinganpolitik. Sebab dari seluruh peserta, hampir seluruh kecamatan ada perwakilan, kecualikecamatan Serasan. Jika disimak secara seksama, ada upaya untuk menguntungkan suarakepada beberapa kandidat, terkait penerimaan anggota Satpol, tampa test.

Sebelumnya Subandi pernah mengatakan didepan beberapa wartawan, tentang minimnyaanggaran untuk operasional Satpol PP. Kita minta biaya operasional ditambah, malah personilSatpol yang diberi, celutuknya.

Plt Sekda Natuna Drs Minwardi, ketika dikomfirmasi terkait penerimaan Satpol-PP melaluijalan tol (Bebas Hambatan), Dirinya tidak tahu soal penerimaan itu. Namun demikian Diamengatakan, seharusnya penerimaan PTT, melalui seleksi dan terbuka. Dengan demikiankita dapat menjaring putra-putri terbaik daerah untuk ditempatkan bekerja. Tolong di cekkepada bagian kepegawaian apakah benar ada penerimaan.

Hasil pantauan dilapangan, masih banyak pekerja di Kantor Bupati sudah bertahun-tahun mengabdi namun SK PTT belum keluar. Sementara anak yang baru tamat, langsungmendapatkan SK, sungguh memilukan.

Dwitra Gunawan ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya penerimaan Satpol-PP “Lewat pintu belakang ” Imfonya ada titipan Dewan, karena mereka diterima sebelum Pilbupkemarin. Kita kasihan aja kepada pelamar terdahulu. Lamaran dah lama masuk belumdipanggil, sementara anak baru kemarin sore (baru tamat) sudah dapat bekerja denganmandat SK Bupati. Tolong dicek titipan siapa saja, katanya.

Ketua DPRD Natuna Hadi Candra S.sos ketika dikomfirmasi beberapa wartawan, tentangadanya penerimaan Satpol-PP, merupakan titipan beberapa oknum Dewan, menepis dugaanitu. Setahu Saya tidak ada titip menitip, kalau memang anda ketahui tolong sebutkan kita jugamau tau, tantang Pak Ketua. Saya juga tidak tahu ada penerimaan honor PTT, nanti akan kitakroscek katanya. >>Roy

Titipan Kilat ............................................................................... (Sambungan dari Hal 1)

Anambas,(MR)Wakil Bupati Kabupaten

Kepulauan Anambas (KKA)Abdul Haris,SH mengharap-kan Satuan Polisi PamongPraja (Satpol PP) tetap kon-sisten menciptakan kondisiyang tertib, aman dan tentramdalam rangka mensukseskankebijakan pemerintah danpemerintah daerah. Demikiandiungkapkan oleh Abdul Haris,SH. yang bertindak sebagaiinspektur upacara dalam upa-cara peringatan HUT Satpol PPyang ke-61 yang digelar dihalaman kantor bupati jalanImam Bonjol, Kamis (03/02/).

Hadir dalam upacara ituStaf Ahli, Inspektorat, Kadis-penda, Kadisperindagkop,Sekretaris DPRD dan Sekre-taris PU serta muspida KKA.

Satpol PP Diharapkan Tetap KonsistenBendera pataka Satpol PPdiapit dalam upacara tersebut.Upacara itu di hadiri juga parapegawai di lingkungan peme-rintah Kabupaten KepulauanAnambas.

Diharapkan jajaran SatpolPP dapat bekerja dengan baik.Ia mengatakan bahwa tugasseorang satpol PP itu semakinberat dan kompleks. Apalagimenjelang pembangunan dikabupaten Kepulauan Anam-bas ini satpol PP harus siapsebagai garda penegak pera-turan daerah (perda).

Satpol PP KabupatenKepulauan Anambas yangtelah melaksanakan tugasnyadengan baik dan bagus.Hendaknya hal ini sebagaimotivasi dan inspirasi bagisatpol PP lainnya untuk

melaksanakan tugasnyadengan lebih baik lagi. SatpolPP hendaknya melaksanakantugas keamanan dan keterti-ban yang baik dan bagusdengan berpatroli sepanjangwakyu hingga kedesa-desa,”tuturnya kepada MR.

Diharapkan oleh WakilBupati agar petugas Satpol PPdapat juga menertibkan mate-rial yang menumpukkan ba-rangnya di pinggir jalan umumsehingga dapat mengganggupengguna jalan lainnya jikamelewati jalan tersebut.

“Masyarakat yang inginmembangun kadangkala adamaterial yang ditempatkan dipinggir jalan hendaknya petu-gas Satpol PP dapat menertib-kannya. Jika kota kita tertib,aman, rapi dan bersih maka

merupakan daya tarik orangdaerah luar mengunjungi kotaini karena mereka inginmengetahui secara langsungkota Terempa. DiharapkanSatpol PP dapat berkoordinasidalam menjalankan penerti-ban untuk kebersihan dan

kerapian kota,” tandasnya.Selesai upacara dilanjut-

kan dengan beberapa pertun-jukan atraksi oleh anggotasatpol PP KKA, yakni atraksiformasi tongkat dan formasiborgol dan foto bersamaseluruh anggota. >>Edward

Page 12: MR Edisi 232

12SURAT KABAR UMUM

Edisi 232 Tahun XI16 - 26 Maret 2011Advertorial

Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ-AMJ

Bupati Kabupaten Natuna

Bupati Natuna Raja Amirullah, Apt. bersalaman dengan tokoh agama Natuna.

DPRD Natuna gelar rapat paripurna Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban akhir masa

jabatan (LKPJ-AMJ) periode 2006-2010 yang

dibacakan langsung oleh Bupati Natuna Drs Raja

Amirullah, Apt. Acara rapat tersebut dipimpin

langsung oleh Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra.

Hadir dalam acara seluruh anggota DPRD

Natuna beserta jajaran SKPD Natuna, unsur

Muspida Natuna serta tokoh agama dan tokoh

masyarakat. Mereka menyaksikan dengan antusaias

Bupati membacakan pidato LKPJ-AMJ.

Ketua DPRD Hadi Chandra mengatakan LKPJ-

AMJ merupakan salah satu kewajiban bagi kepala

daerah untuk disampaikan kepada DPRD dengan

maksud memberikan informasi penyelenggaraan

pemerintah daerah selama satu tahun anggaran dan

selama satu periode jabatan.

Kemudian dari laporan ini DPRD akan

menjadikannya suatu referensi bagi penilaian visi

daerah dengan tingkat prestasi yang telah dicapai

dalam masa kepemimpinan seorang kepala daerah

yang dapat dilihat dalam laporan keterangan dan

pertanggungjawaban pada akhir masa jabatan.

Raja Amirullah, Apt. membacakan pidato Laporan KeteranganPertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ)

Photo Bupati Natunam Kadesdan Camat Bunguran Timurbersama

Anggota DPRD Natuna Ngesti Yuni Suprapti dan Mustamin Bakrisaat menghadiri Rapat Paripurna

Unsur Muspida turut hadir pada acara Rapat Paripurnapenyampaian LKPJ-AMJ Bupati Natuna

Anggota DPRD Natuna dari Fraksi PAN yang hadir pada acaraRapat Paripurna penyampaian LKPJ-AMJ Bupati Natuna

Jajaran SKPD Natuna hadir di acara Rapat Paripurnapenyampaian LKPJ-AMJ Bupati Natuna

Ketua DPRD Natuna Hadi Chandrabersama Plh .Sekda Natuna Minwardi

Bupati Natuna Raja Amirullah bersalamandengan Danlanud Ranai Danag Setyabudi