MR Edisi 217

12
Edisi 217 Tahun X, 23 - 31 Juli 2010 Harga Rp. 3.500,- (Luar Jawa + Ongkos Kirim) e-mail : [email protected] Contact Person : 0812 9936 977 SURAT KABAR UMUM Press Release Hal. 5 Hal. 6 Hal. 8 Tahun 2011 Alokasikan Rp 200 Miliar Bagi Koperasi Pembawa Suara Pembangunan Bangsa klik website : www.mediarakyatonline.com aca Juga B Pemerintah memberi kesem- patan kepada rakyat kurang mampu untuk bekerja ke luar negeri. Ini sesuai (Hal 4) intas aerah D L Harga Sembako naik, Kemiskinan Meningkat Sri Sultan HB X Johan Budi BNP2TKI Jajaki Pola Penempatan dengan Swasta Pemerintah Akan Beli Lisensi RSBI baca hal 11 baca hal 11 baca hal 11 baca hal 11 baca hal 11 Harga-harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah daerah merangkak naik. Sangat tak terkendali. Kenaikannya bahkan mencapai (Hal 2) Menyogok Dosen Waktu Ujian Akhir baca hal 11 Mengucapkan PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT DINAS BINA MARGA DAN PENGELOLAAN JALAN WILAYAH PELAYANAN SATU Selamat Hari Jadi Cianjur Ke-333 (12 Juli 2010) Semoga Kab. Cianjur Lebih maju dalam pembangunan serta perekonomian masyarakat yang berkelanjutan Kepri (MR) Perayaan enam tahun Pemerintahan Provinsi Kepri, Kamis 1 Juli 2004-1Juli 2010 berlangsung cukup sederhana dirayakan oleh seluruh staf dan pegawai lingkungan Pemerintah Kota Kepri di Halaman Kantor Gubernur, Tanjungpinang. Sejumlah unsur dari perwakilan koordinasi pimpinan daerah, Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan, maupun juga tokoh masyarakat di Provinsi Kepri. Dalam sambutannya, Plt Gubernur Kepri HM Sani mengucapkan terimakasih atas jasa Gubernur Ismeth Abdullah yang telah berhasil membangun Enam Tahun Pemerintah Provinsi Kepri KotaTasikmalaya (MR) Bertempat di halaman Balekota Tasikmalaya dilaksanakan Acara Apel Pagi dirangkaikan dengan Peringatan Hari Koperasi ke-63 Tingkat Kota Tasikmalaya dan Pemberian Penghargaan kepada Koperasi Berprestasi, bantuan 40 unit Mesin Jahit, 10 unit Oven, 1 unit Mesin Giling, 5 Paket Sembako untuk perwakilan Keluarga Pra Sejahtera, Pemberian Hadiah Utama 2 buah Sepeda Motor MIO kepada pemenang Gerak Jalan Sehat Semangat Koperasi Perkuat Ekonomi Kerakyatan Banjar (MR) Dalam peraturan Mendagri No 26 tahun 2010 tentang penggunaan senjata api bagi satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Namun pada saat ini sepertinya belum siap meneri- manya atau akan direalisasikan oleh Satpol PP Kota Banjar. Menurut Kepala Satpol PP Kota Banjar, Drs.Supratman, pihaknya belum siap diper- senjatai, sebab disamping itu melihat dinamika wilayahpun menjadi pertimbangan apakah “ Pol Satpol PP Kota Banjar Belum Siap Dipersenjatai baca hal 11 PP akan dilengkapi senjata api atau tidak. Tergantung kotanya atau Kabupaten di wilayah pusat Ibukota daerah yang memungkinkan dan lebih memerlukan. tandasnya. Menurut Supratman, untuk wilayah seperti kota Banjar, agaknya berlebihan jika saat ini, untuk menunjang operasionalnya diberi senjata api, jelasnya. Ditambahkanya, untuk kepe- milikan senjata api bagi Pol PP itu harus menem- puh prosedur yang sudah ditentukan. Sebab tidak semua anggota dilengkapi Natuna (MR) Masyarakat di Desa Semedang, Sedanau Timur, SP I, SP 2, dan Desa SP 3 Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna, berharap agar jembatan pelabuhan Desa Semedang yang panjangnya hingga 600 M secepat mungkin diperbaki. pasalnya, Jembatan yang dibangun beberapa tahun lalu menggunakan kayu apa-adanya itu dinilai sudah tidak layak untuk dipergunakan, beberapa tiang dan lantai jembatan sudah lapuk bahkan sempat menelan korban, seorang warga yang mencoba memberanikan diri melewati jembatan, bersama motor nya jatuh kelaut. Kepala Desa Sedanau Timur Wan Hasan yang telah diamanahkan oleh masyarakat banyak untuk tetap menjaga dan merawat jembatan yang manfaatnya untuk kepentingan orang banyak ini, sehingga, Pada tahun 2009 lalu, dana ADD sebesar Rp20 Juta ditambah dana padat karya Jembatan Telan Korban Masyarakat Minta Bangunan Beton Jakarta (MR) Mantan Menteri Sekretaris Nega- ra Yusril Izha Mahendra mengaku saat ini sedang mencari-cari apakah sudah ada Surat Keputusan pensiun Hendar- man Supandji sebagai jaksa sebagai- mana diatur dalam undang-undang Yusril Sedang ari SK Pensiun Hendarman Menc Bogor (MR) Jika KKN merebak di dunia pendidikan bagaimana nasib bangsa ini kedepannya karena lembaga pendidikan harus jadi barometer bagi lembaga yang ada di Indonesia yang pasti, Jika guru kencing berdiri muridnya kencing berlari dan dunia tinggal tunggu kehancurannya. Lemahnya pengawasan terhadap dunia pendidikan membuat para kepala sekolah rawan berkorupsi hal ini terjadi di salah satu sekolah SMK Bina Mandiri Kodya Bogor, Dimana se- kolah tersebut mendapat alokasi bantuan dari propinsi melalui BANSOS anggaran tahun 2009 sebesar 100 juta untuk RKB dan ternyata dalam pelaksanaanya tidak sesuai Bistek dan RAB . Ketika Tim MR menyambangi untuk mengadakan konfirmasi Sri sang Kepala Seko- lah berkelit dan berbohong dia mengatakan Kepala Sekolah sedang tidak ada padahal dia Hindari Wartawan, Kepala Sekolah Berbohong sendiri sebagai Kepala sekolahnya, sungguh perilaku Kepsek SMK Bina Mandiri ini tidak mencerminkan seorang jiwa pendidik yang seharusnya memberikan tauladan aterhadap anak didiknya bagaimana sekolah tersebut bisa mencetak anak didiknya, bagaimana sekolah tersebut bisa mencetak anak didik yang berahlak dan bertanggung jawab jika Guru atau Kepala Sekolahnya suka berbohong. Ditempat terpisah Nurhidayat, SH. anggota LBH pers Indonesia berkomentar untuk permasalahan yang ada di SMK Bina Mandiri ibarat penyakit sudah komplikasi selain pembangunan yang tidak mengacu terhadap SK Dirjen Cipta Karya 295, Kepseknya juga suka berbohong jadi kepada Disdik Kodya Bogor sebaiknya Kepala Sekolah Sri di pecat saja agar tidak menularkan penyakit terhadap generasi bangsa Indonesia. >> Rus Sidoarjo (MR) Kedua terdakwa anggota Polwiltabes Surabaya yang sekarang dilikuidasi menjadi Polrestabes, AKP R Kuntjara Tjahya dan Briptu Saud Binsar H Manurung dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bam- bang Purwadi, SH dan Roginta S, SH. selama 15 bulan penjara dengan denda masing masing Rp50 juta di PN Sidoarjo, selasa (20/07) yang dipimpin Majelis Hakim Sri Herawati, SH. Menurut JPU, dari ketera- ngan saksi-saksi yang pernah di hadirkan dalam persidangan Terkait Pemerasan, 2 Anggota Polri Di Tuntut 15 Bulan termasuk saksi korban yakni Sausi, Sudar dan Supandi, terdakwa terbukti menerima sesuatu barang berupa uang sebesar Rp20 juta agar mereka bisa dilepaskan. Ia juga mengatakan, semua yang dituduhkan, terdakwa sudah mengakuinya semua perbuatannya saat pemeriksa- an terdakwa. Ditanya menge- nai sikap terdakwa yang sem- pat mengelak dan menyatakan bahwa semua keterangan saksi yang pernah dihadirkan, Bambang mengungkapkan, memang saat itu keterangan saksi di sangkal semua oleh terdawa, namun saat pemerik- saan terdakwa mengakuinya. " Terdakwa menyangkal bahwa peryataan saksi semua tidak benar waktu itu karena menu- rut terdakwa dirinya malu mengakui karena ada korban serta keluarga korban”, terang- nya. Sementara kuasa hukum dari terdakwa AKBP Maruli S, SH. dari Binkum Polda Jatim menilai tuntutan jaksa berlebihan apalagi pasal yang digunakan tidak masuk atau sesuai. “terdakwa di kenakana pasal korupsi sedangakan, apa yang dikorupsi AKP R Kuntjara Tjahya dan Briptu Saud Binsar H Manurung kejaksaan. “Saya saat ini sedang mencari-cari apakah ada SK Pensiun Hendarman. Kalau ada berarti Hendarman telah merima gaji buta selama dua tahun, bisa saya laporkan ke KPK,” kata mantan Mensesneg Yusril Izha Mahendra pada Jakarta (MR) - - - Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mendesak Kejaksaan Agung untuk menahan Hartono Tanoesoedibjo, tersangka kasus korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Sisminbakum). “Hal itu mengacu pada langkah Kejagung yang telah menahan para tersangka kasus itu sebelumnya,” tegasnya di Jakarta, Senin (19/7). Bambang menyatakan, institusi penegak hukum yang dipimpin Hendarman Supandji itu harus bisa menjaga independensinya. Penegasan dikatakannya, untuk menangggapi kemungkinan adanya pengaruh hingga Kejagung tidak menahan Hartono usai pemeriksaan pertama pada 15 Juli lalu. “Kejagung tidak perlu takut dengan Istana,” kata politisi tersebut. Sebelumnya kolega Bambang dari Fraksi Hanura Syarifuddin Sudding juga menyata kan hal serupa. Menurutnya, langkah Keja gung yang tidak menahan Hartono mengun dang pertanyaan dan memunculkan berbagai spekulasi. Sebelumnya, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Bambang Soesatyo: Tahan Hartono Tanoesoedibjo Bambang Soesatyo Hartono Tanoesoedibjo Mendag : Pasokan Bahan Pokok Aman Seorang profesor memberikan ujian besar satu hari untuk murid-muridnya. Dia membagi-bagikan semua tes dan kembali ke meja untuk menunggu. Setelah tes selesai, para siswa semua menyerahkan kembali hasil tes. Profesor menyadari bahwa di salah satu lembar jawaban seorang siswa telah terpasang selembar uang $100 dengan sebuah catatan yang mengatakan "Satu dolar per poin." Pada kelas berikutnya profesor menyerahkan hasil tes kembali. Mahasiswa ini memperoleh kembali hasil tes dan kembalian $56.

Transcript of MR Edisi 217

Edisi 217 Tahun X, 23 - 31 Juli 2010 Harga Rp. 3.500,- (Luar Jawa + Ongkos Kirim)

e-mail : [email protected]

Contact Person : 0812 9936 977

SURAT KABAR UMUM Press Release

Hal. 5

Hal. 6

Hal. 8

Tahun 2011 AlokasikanRp 200 Miliar Bagi Koperasi

Pembawa Suara Pembangunan Bangsaklik website :

www.mediarakyatonline.com

aca JugaB

Pemerintahmemberi kesem-

patan kepada rakyatkurang mampu

untuk bekerja keluar negeri. Inisesuai (Hal 4)

intas aerahDL

Harga Sembako naik,Kemiskinan Meningkat

Sri Sultan HB X

Johan Budi

BNP2TKI Jajaki Pola

Penempatan dengan Swasta

Pemerintah Akan BeliLisensi RSBI

baca hal 11

baca hal 11

baca hal 11

baca hal 11

baca hal 11

Harga-harga sejumlahkebutuhan pokok di

sejumlah daerahmerangkak naik.

Sangat tak terkendali.Kenaikannya bahkan

mencapai (Hal 2)

Menyogok DosenWaktu Ujian Akhir

baca hal 11

Mengucapkan

PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT

DINAS BINA MARGA DAN PENGELOLAAN JALAN

WILAYAH PELAYANAN SATU

Selamat Hari Jadi CianjurKe-333 (12 Juli 2010)

Semoga Kab. Cianjur Lebih maju dalam pembangunanserta perekonomian masyarakat yang berkelanjutan

Kepri (MR)Perayaan enam tahun Pemerintahan Provinsi Kepri,

Kamis 1 Juli 2004-1Juli 2010 berlangsung cukupsederhana dirayakan oleh seluruh staf dan pegawailingkungan Pemerintah Kota Kepri di Halaman KantorGubernur, Tanjungpinang. Sejumlah unsur dari perwakilankoordinasi pimpinan daerah, Wali Kota TanjungpinangSuryatati A Manan, maupun juga tokoh masyarakat diProvinsi Kepri.

Dalam sambutannya, Plt Gubernur Kepri HM Sanimengucapkan terimakasih atas jasa Gubernur IsmethAbdullah yang telah berhasil membangun

Enam TahunPemerintah Provinsi Kepri

Kota Tasikmalaya (MR)Bertempat di halaman Balekota Tasikmalaya

dilaksanakan Acara Apel Pagi dirangkaikan denganPeringatan Hari Koperasi ke-63 Tingkat Kota Tasikmalayadan Pemberian Penghargaan kepada Koperasi Berprestasi,bantuan 40 unit Mesin Jahit, 10 unit Oven, 1 unit MesinGiling, 5 Paket Sembako untuk perwakilan Keluarga PraSejahtera, Pemberian Hadiah Utama 2 buah Sepeda MotorMIO kepada pemenang Gerak Jalan Sehat

Semangat Koperasi PerkuatEkonomi Kerakyatan Banjar (MR)

Dalam peraturan Mendagri No 26 tahun2010 tentang penggunaan senjata api bagisatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Namunpada saat ini sepertinya belum siap meneri-manya atau akan direalisasikan oleh Satpol PPKota Banjar.

Menurut Kepala Satpol PP Kota Banjar,Drs.Supratman, pihaknya belum siap diper-senjatai, sebab disamping itu melihat dinamikawilayahpun menjadi pertimbangan apakah “ Pol

Satpol PP Kota Banjar Belum Siap Dipersenjatai

baca hal 11

PP akan dilengkapi senjata api atau tidak.Tergantung kotanya atau Kabupaten di wilayahpusat Ibukota daerah yang memungkinkan danlebih memerlukan. tandasnya.

Menurut Supratman, untuk wilayah sepertikota Banjar, agaknya berlebihan jika saat ini,untuk menunjang operasionalnya diberi senjataapi, jelasnya. Ditambahkanya, untuk kepe-milikan senjata api bagi Pol PPitu harus menem-puh prosedur yang sudah ditentukan. Sebabtidak semua anggota dilengkapi

Natuna (MR)Masyarakat di Desa Semedang, Sedanau Timur, SP I, SP 2,

dan Desa SP3 Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna,berharap agar jembatan pelabuhan Desa Semedang yangpanjangnya hingga 600 M secepat mungkin diperbaki.pasalnya, Jembatan yang dibangun beberapa tahun lalumenggunakan kayu apa-adanya itu dinilai sudah tidak layakuntuk dipergunakan, beberapa tiang dan lantai jembatan sudahlapuk bahkan sempat menelan korban, seorang warga yangmencoba memberanikan diri melewati jembatan, bersamamotor nya jatuh kelaut.

Kepala Desa Sedanau Timur Wan Hasan yang telahdiamanahkan oleh masyarakat banyak untuk tetap menjagadan merawat jembatan yang manfaatnya untuk kepentinganorang banyak ini, sehingga, Pada tahun 2009 lalu, dana ADDsebesar Rp20 Juta ditambah dana padat karya

Jembatan Telan Korban

Masyarakat MintaBangunan Beton

Jakarta (MR)Mantan Menteri Sekretaris Nega-

ra Yusril Izha Mahendra mengaku saatini sedang mencari-cari apakah sudahada Surat Keputusan pensiun Hendar-man Supandji sebagai jaksa sebagai-mana diatur dalam undang-undang

Yusril Sedang ariSK Pensiun Hendarman

Menc

Bogor (MR)Jika KKN merebak di dunia pendidikan

bagaimana nasib bangsa ini kedepannya karenalembaga pendidikan harus jadi barometer bagilembaga yang ada di Indonesia yang pasti, Jikaguru kencing berdiri muridnya kencing berlaridan dunia tinggal tunggu kehancurannya.

Lemahnya pengawasan terhadap duniapendidikan membuat para kepala sekolah rawanberkorupsi hal ini terjadi di salah satu sekolahSMK Bina Mandiri Kodya Bogor, Dimana se-kolah tersebut mendapat alokasi bantuan daripropinsi melalui BANSOS anggaran tahun 2009sebesar 100 juta untuk RKB dan ternyata dalampelaksanaanya tidak sesuai Bistek dan RAB .

Ketika Tim MR menyambangi untukmengadakan konfirmasi Sri sang Kepala Seko-lah berkelit dan berbohong dia mengatakanKepala Sekolah sedang tidak ada padahal dia

Hindari Wartawan,Kepala Sekolah Berbohong

sendiri sebagai Kepala sekolahnya, sungguhperilaku Kepsek SMK Bina Mandiri ini tidakmencerminkan seorang jiwa pendidik yangseharusnya memberikan tauladan aterhadapanak didiknya bagaimana sekolah tersebut bisamencetak anak didiknya, bagaimana sekolahtersebut bisa mencetak anak didik yangberahlak dan bertanggung jawab jika Guru atauKepala Sekolahnya suka berbohong.

Ditempat terpisah Nurhidayat, SH. anggotaLBH pers Indonesia berkomentar untukpermasalahan yang ada di SMK Bina Mandiriibarat penyakit sudah komplikasi selainpembangunan yang tidak mengacu terhadap SKDirjen Cipta Karya 295, Kepseknya juga sukaberbohong jadi kepada Disdik Kodya Bogorsebaiknya Kepala Sekolah Sri di pecat saja agartidak menularkan penyakit terhadap generasibangsa Indonesia. >> Rus

Sidoarjo (MR)Kedua terdakwa anggota

Polwiltabes Surabaya yangsekarang dilikuidasi menjadiPolrestabes, AKP R KuntjaraTjahya dan Briptu Saud BinsarH Manurung dituntut JaksaPenuntut Umum (JPU) Bam-bang Purwadi, SH dan RogintaS, SH. selama 15 bulan penjaradengan denda masing masingRp50 juta di PN Sidoarjo,selasa (20/07) yang dipimpinMajelis Hakim Sri Herawati,SH.

Menurut JPU, dari ketera-ngan saksi-saksi yang pernahdi hadirkan dalam persidangan

Terkait Pemerasan,2 Anggota Polri Di Tuntut 15 Bulan

termasuk saksi korban yakniSausi, Sudar dan Supandi,terdakwa terbukti menerimasesuatu barang berupa uangsebesar Rp20 juta agar merekabisa dilepaskan.

Ia juga mengatakan, semuayang dituduhkan, terdakwasudah mengakuinya semuaperbuatannya saat pemeriksa-an terdakwa. Ditanya menge-nai sikap terdakwa yang sem-pat mengelak dan menyatakanbahwa semua keterangan saksiyang pernah dihadirkan,Bambang mengungkapkan,memang saat itu keterangansaksi di sangkal semua oleh

terdawa, namun saat pemerik-saan terdakwa mengakuinya. "Terdakwa menyangkal bahwaperyataan saksi semua tidakbenar waktu itu karena menu-rut terdakwa dirinya malumengakui karena ada korbanserta keluarga korban”, terang-nya.

Sementara kuasa hukumdari terdakwa AKBP Maruli S,SH. dari Binkum Polda Jatimmen i l a i t un tu t an j aksaberlebihan apalagi pasal yangdigunakan tidak masuk atausesuai. “terdakwa di kenakanapasal korupsi sedangakan, apayang dikorupsiAKP R Kuntjara Tjahya dan Briptu Saud Binsar H Manurung

kejaksaan. “Saya saat ini sedangmencari-cari apakah ada SK PensiunHendarman. Kalau ada berartiHendarman telah merima gaji butaselama dua tahun, bisa saya laporkanke KPK,” kata mantan MensesnegYusril Izha Mahendra pada

Jakarta (MR)

---

Anggota Komisi III DPR RI BambangSoesatyo mendesak Kejaksaan Agung untukmenahan Hartono Tanoesoedibjo, tersangkakasus korupsi Sistem Administrasi BadanHukum Kementerian Hukum dan Hak AsasiManusia (Sisminbakum). “Hal itu mengacupada langkah Kejagung yang telah menahanpara tersangka kasus itu sebelumnya,”tegasnya di Jakarta, Senin (19/7).

Bambang menyatakan, institusi penegakhukum yang dipimpin Hendarman Supandjiitu harus bisa menjaga independensinya.Penegasan dikatakannya, untuk menangggapikemungkinan adanya pengaruh hinggaKejagung tidak menahan Hartono usaipemeriksaan pertama pada 15 Juli lalu.“Kejagung tidak perlu takut dengan Istana,”kata politisi tersebut.

Sebelumnya kolega Bambang dari FraksiHanura Syarifuddin Sudding juga menyatakan hal serupa. Menurutnya, langkah Kejagung yang tidak menahan Hartono mengundang pertanyaan dan memunculkan berbagaispekulasi.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan JaksaAgung Muda Tindak Pidana

Bambang Soesatyo:

“ ”Tahan Hartono Tanoesoedibjo

Bambang SoesatyoHartono Tanoesoedibjo

Mendag : Pasokan

Bahan Pokok Aman

Seorang profesor memberikan ujian besar satu hariuntuk murid-muridnya. Dia membagi-bagikan semua

tes dan kembali ke meja untuk menunggu.

Setelah tes selesai, para siswa semua menyerahkankembali hasil tes. Profesor menyadari bahwa di salahsatu lembar jawaban seorang siswa telah terpasangselembar uang $100 dengan sebuah catatan yang

mengatakan "Satu dolar per poin."

Pada kelas berikutnya profesor menyerahkan hasiltes kembali. Mahasiswa ini memperoleh kembali hasil

tes dan kembalian $56.

2 Berita Utama Edisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 Tahun Xahun Xahun Xahun Xahun X23 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 2010

Yang tidak tercantum di BOX Redaksional bukan wartawan kami. Dalam melaksanakan tugas jurnalistik wartawan kami dilengkapi dengan Tanda Pengenal danSurat Tugas Peliputan dari Redaksi yang masih berlaku. Dan saat bertugas wartawan kami selalu membawa Surat Kabar Media Rakyat Edisi terbaru.

Alamat RedaksiTata Usaha / Iklan / Sirkulasi :

Jl. Paledang RT 19/20 No. 4Kel. Karawang Kulon - Karawang 41311

Telp. (0267) 8454238 Jawa BaratE-mail : [email protected]

PO. BOX 88 Karawang 41300Rekening : Bank BRI Cab.Karawang

No. Rek : 0116-01-022016-50-9a/n: Hisar MT Sagala

Kantor Perwakilan Utama :Jl. Bina Harapan No. 38-C,

Telp. (021) 79192764Kel. Duren Tiga Pancoran - Jakarta Selatan

Penerbit : Yayasan Media Rakyat IntermediaPercetakan : PT. Wahana Semesta Intermedia

Pemimpin Umum : Hisar MT Sagala, Penasehat : KH. DR. TG. Abd. Rahman Anwar SH. MA, Bambang Nugroho. ST, Aleh Heryanto.ST, Drs. Insanul Kamil, Syamsurizon. SH. MSi,Drs. Ir. H. Didin Sahidin, NJ. MSP, Ir.H.Agus Irianto MM, Drs. H. Ilyas Sabli, Konsultasi Hukum : Susanto. SH, Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hisar MT Sagala, DewanRedaksi : Hisar MT Sagala, Drs.H. Asep Achmad Djaelani, MM, Iwan Saputra, SE, M.Si, Drs. H. Yono Kusyono, Redaktur : Irwan Hamid, Litbang : Herman Sugianto, Manager Iklan: Rudi Harris, Manager Distribusi : Herdi, Layout / Design : Ahmad Y, St, Fhoto Grafer : Hamin, Staf Redaksi : Jenri. S, Rusman, Rudi, Besti, Chandra

PERWAKILAN/ BIRO :Jakarta Pusat : Ediatmo (Kepala), Nokipa, Jakarta Utara : Eka Lesmana (Kepala), Sarif, Yanto Sitanggang, Jakarta Timur : Sukron (Kepala), Wisnu, Jakarta Barat :Mohammad (Kepala), Nugraha, Tedy Sutisna, Jakarta Selatan : Hengki (Kepala), Yusandi, Sahrial Nova, Karawang : K. Komarudin, Warsian, E. Supriatna, Cece Wiriyadi, Bogor,Depok : Ali, Ruslan, Bekasi Kota : Yosef Rangkuti (Kepala), S. Wahyudi, Kab. Bekasi : Edi Rusdianto, A. Natawi Jaya, Marulloh, H. Andang Hamdani, Purwakarta : SapanSupriatna, Biro Subang : Iman, Bandung Kota : Dodi Sulaeman (Kepala), Tuty Suhartati, Bandung Barat : Dayanto, Darfi, Kabupaten Bandung : Maman, Sumedang/Majalengka : Edi Moelyana (kepala), Ani Suhartini, Wawan Setiawan, Budi, Ratim, Ruhiyat, Agus Atang, Darmansyah, Indramayu : Abdullah (Kepala), Mukromin, Cirebon :Masduri, Kuningan : Dian, Biro Garut : Undang Suryana (Kepala), Ali Hasan, Usep Jaelani, Kab. dan Kota Sukabumi : Kuswandi, Biro Cianjur : Ruslan AG, H. Apipudin, AdlanTaftajani, Kuswandi, Biro Kabupaten Tasik/ Kota Tasik : Zamzam Hermansyah (Kepala), H. Ade Dimyati, Barkah Sudrajat, Iin Kartiwan, Widayanti, Yuyu Wahyudin, Ciamis : HeriHerdiana (Kepala), Banjar : Ahmad Setia (Kepala), Tangerang : Halim Untar (Kepala), Herman, Lebak/ Pandeglang : Belfri (Kepala), Herianto, Serang : Sukendar (Kepala), Nani,Lampung : Kab. Tanggamus & Pringsewu: Dahlan (Kab. Biro), Jainuddin, Perwakilan Sumatera Selatan : Alex Effendi, (Kepala), Kota Palembang, Adiyanto, (Kepala), KotaPrabumulih / kab. Muara Enim : Alex Effendi (Kepala), Indra Apriansyah (Kepala), Wendi Karno, H.M. Taher SN, Teti Pega, Biro Batu Raja / OKU : Sahmi, (Kepala), Biro OkuSelatan : Swardi, (Kepala), Yudi Novi, Oku Timur : Rustam Efendi (Kepala), Ogan Ilir : Marleni (Kepala), Astute, Tulang Bawang : Sumarta (Kepala), Nani, Kota Metro : Tohir(Kepala), Maman Irawan, Pekanbaru : Paizal (Kepala), Nurdin, Padang : Marqian, Bengkulu : Aman Sipahutar, Biro Mukomuko : Hilman Daud, Bengkulu Utara : Syaiful BahkriS, Jambi : Hendar, Dumai : Suparta (Kepala), Parjio, Tanjung Pinang : Winarto, Jerlin P, Rony Rudianto, Biro Batam : Ganda S.Prawira (Kepala, Herwin Saputra, Dodi Togatorop,A. Stansa Tuah, Biro Tanjung Balai Karimun : Jerlin P (Kepala), Kab. Lingga : Heri Susanto, Nurjaly, Hendrano, Biro Natuna : Herman Sugianto (Kepala), Didik Harjanto, M.Amin, Kab. Anambas : S. Edwar. S, (Kepala), Rokan Hilir : M. Erickson. S.Pd (Kepala), Rasmali SH, Syahdan, Purwokerto : Hanapiah (Kepala), Kuswandi, Batang : Rika Ida(Kepala), Hapid, Kota Semarang: Irman Idrus (Kepala), Warsoma, Cilacap : Murtaqin, Pekalongan : Hetty (Kepala) Narwan, Purbalingga : Hermanda, Yogyakarta : Suratno,Klaten : Sutrisno, Tarmo, Jawa Timur : RH. Batubara (Kepala), Adesva HT, Lambok Ferdinando, Hertanto, V. Julius Tarigan, Sidoarjo : Palguno, Kupang : Moses Mone Kaka(Kepala), Klaudius Edy Burga, Kalimantan Barat : Ranto Leonardo, Kalimantan Selatan / Tengah : Gatner Eka Tarung, SE (Kepala), Banjar Masin : Mulia, Banjar Baru :Asrian Talatika, Pulang Pisau : Yabi. K, Samarinda : Kipan Suerta, Delimah, Belu & TTu : Heribertus Kolo (Kepala), Lodowikus Umbu Lodongo, Robertus Seran, Agus TB. SH,Flores Timur : Ferdinandus (Kepala), K. Lewoema, Sorong : Dea (Kepala), Gonjali, Kota Medan : Frendi Tua (Kepala), Herwan, Siti, Tebing Tinggi : Hasni (Kepala), Herdan,Langkat : Ojak Sianturi (Kepala), Waskito, Deli Serdang : T. Manalu (Kepala), Belfri, Pematang Siantar : Heru (Kepala), Sintan, Simalungun : Togap Munthe (Kepala), JentarBangun, Tarutung : Juang N, Dairi : Karlen (Kepala), Benni Sitorus, Dadang Kusmandi, Padang Sidempuan : Chairun (Kepala), Hotman, Ali, Bali : Nyoman, Putu Artha.

Bandung (MR)PT Bio Farma sebagai satu-satunya BUMN yang

memproduksi vaksin siap menjadi tempat untukmelaksanakan pengolahan plasma darah pertama diIndonesia, yang selama ini diimpor dari luar untuk memenuhikebutuhan dalam negeri.

Direktur Utama PT Bio Farma, Iskandar, mengatakan darisegi Sumber Daya Manusia dan mengetahuan Bio Farmasudah siap termasuk investasi yang mencapai Rp 500 miliar,untuk melakukan pengolahan plasma darah. “Kita semuanyasudah siap, tinggal menunggu regulasi KementerianKesehatan sebagai acuan sebelum pabrik dibuat jika jadi diBio Farma,” ujarnya.

Iskandar menyatakan, untuk pengolahan plasma dari segiteknis tidak mudah, karena membutuhkan mobilitas massaluntuk mengumpulkan darah dari seluruh Indonesia, apalagiadanya keterbatasan waktu darah yang akan diolah harussegar dan baru.

“Banyak Negara-negara yang sudah memandirikan pabrikpengolahan plasma darah yang gagal karena tidak didukungdengan monilitas missal,” ucap Iskandar.

Menurutnya, untuk mengolah plasma darah di pabrik, tidakbisa menggunakan darah yang sudah berumur 2 bulan, tetapiharus baru dan terjaga kondisi serta keutuhan darahnya.“Secara nasional pengolahan plasma darah sangat strategisuntuk sebuah bangsa sehingga perlu adanya penyamaankeinginan dan persepsi antara pemerintah, PMI dan industriserta Badan POM,” katanya.

Iskandar menyatakan, pihaknya telah menerimaguidelines dari World Health Organization (WHO) tentangpembangunan pabrik plasma darah termasuk persyaratanyang harus dipenuhi PMI dan Badan POM. “PMI dan BadanPOM nanti harus di audit sesuai standar WHO,” pungkasya>> Dodi Sulaeman

Anggarkan Rp 500 Miliar,Bio Farma Siap Olah

Plasma DarahKupang (MR)

Sebanyak 78 dari 82 orangimigran gelap asal Afganistan,Iran dan Irak yang sebelumnyadi tampung di tahanan PolresSumba Timur, akhirnya berhasildievakuasi ke rumah detensiimigrasi (Rudenim) Kupang,Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hingga dievakuai keKupang, Jumat, (9/7) malam,empat dari total 82 orangimigran gelap yang ditangkapdi perairan Pulau Salura, kaburdari tahanan Polres SumbaTimur dengan motif tidak jelasdan hingga kini masih dalampencarian aparat kepolisiansetempat,” kata Kepala SeksiPengawasan dan Penindakan,Kantor Imigrasi Kupang, MoonBagarai, di Kupang, Minggu.

Ia mengatakan hal itu disela-sela penjemputan para imigrangelap di pelabuhan Fery Bolokdi Kabupaten Kupang, untukselanjutnya diantar ke RudenimKupang guna proses penanga-nan lanjutan.

Menurut dia, hasil pemerik-saan di Polres Sumba Timur,para imigran gelap ini mengakukabur dari penampungan bad-an resmi PBB untuk urusanpengungsi (UNHCR) di CisaruaJawa Barat dan berhasil

78 Imigran GelapDievakuasi ke Kupang

melarikan diri ke Australia.Dalam perjalan ke Australia

itu, perahu yang ditumpangibocor dan terbawa arus keperairan di Selatan PaulauSumba, hingga terdampar diPulau Salura dan ditangkapaparat Polres Sumba Timur,Minggu tanggal 27 Juni 2010.

Kaburnya para imigran dariCisarua Bogor itu, karena belumada kepastian atas proseshukum yang hendak dihadapi,sehingga memilih kabur daritempat penampung.

Kepala Imigrasi Kupang,Engelbertus Rustarto yangdihubungi terpisah membenar-kan 78 orang imigran sedangdalam proses evekuasi pihakterkait di pelabuhan Bolok Ku-pang menuju Rudenim Kupang.

Ke-78 orang imigran gelapitu selama dua pekan beradadalam tahanan Polres SumbaTimur karena kondisi cuacayang tidak bersahabat selamadua pekan terkahir ini

Rustarto mengatakan dalamawal bulan Juli ini sudah sekitar148 orang imigram gelap ditang-kap aparat keamanan di wilayahperairan Nusa Tenggara Timurdengan perincian 82 orang diperairan Pulau Sumba dansekitar 66 orang di perairan

pulau Rote dan Timor.Sehingga katanya total

imigran gelap yang akan ditam-pung di Rudenim Kupang men-capai 169 orang. “Jumlah inibelum termasuk 78 orang yangsedang dievakuasi menujuRudenim Kupang, sehinggapihak imigrasi sedang berkoor-dinasi denga Dirjen Keimigra-sian Pusat untuk memindahkansebagian imigran gelap keRudenim terdekat,” katanya.

Pemindahan sebagian imig-ran gelap ini mendesak karenasaat ini Rudenim Kupang tidakdapat menampung semuaimigran gelap karena sudahkelebihan kapasitas. “Dayatampung yang ada hanya ber-kisar antara 60 hingga 80 orangsementara yang ada saat ini 169belum termasuk 82 orang yangsegera dievakuasi dari SumbaTimur itu,” katanya.

Namun untuk memindahkanpara imigran gelap tersebut kedaerah lain untuk ditampungatau dipulangkan perlu suratresmi dari Dirjen KeimigrasianKementerian Hukum dan HAMRI, karena selain berkaitandengan anggaran juga berkait-an dengan kelanjutan prosesterhadap para imigran gelap itu.>> Klaudius E Burga

Jakarta (MR)Menteri Agama Surya-

dharma Ali mengatakan plafonharga sewa pemondokan bagijemaah haji pada biaya penye-lenggaraan ibadah haji tahun2010 sebesar 3.000 dolarAmerika Serikat sudah sesuaidengan harga saat ini sehing-ga sulit untuk menurunkannya.

“Kami minta agar DPRtidak mengusulkan untukmenurunkan lagi karena saatini harganya memang sudah

seperti itu,” katanya disela rapat pembahasan biayapenyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dengan pimpinan DPRdi Gedung DPR, Jakarta.

Suryadharma menjelaskan, plafon harga sewapemondokan di Mekkah sebesar 3.000 dolar Amerika Serikattidak naik dibandingkan harga sewa tahun lalu, tapi kualitaspelayanannya justru naik.

Ia mencontohkan, jika pada penyelenggaraan haji tahun2009 hanya sebanyak 28 persen jemaah haji Indonesia yangmendapat pemondokan di ring I, yakni terjauh empat dariMasjidil Haram, tapi pada penyelenggaraan haji tahun 2010akan meningkat hingga 68 persen.

Padahal, kata dia, hingga saat ini pemerintah Arab Saudimasih terus melakukan renovasi perluasan kawasan MasjidilHaram, sehingga hotel, losmen, atau perumahan di sekitarMasjidil Haram lokasinya makin menjauh.

Dengan plafon harga sewa pondokan sebesar 3.000 dolarAS, kata dia, jika ada peningkatan harga sewa maka akanditanggung oleh pemerintah dengan menggunakan danaoptimaliasi haji yakni bersumber dari kelebihan BPIH tahunlalu.

Dalam kesempatan patan tersebut Suryadharma menga-takan, penurunan BPIH sebesar 36 dolar Amerika Serikatdari total BPIH yang diusulkan pemerintah sebesar 3.577dolar AS.

Suryadharma Ali menjelaskan, pemerintah tidak mencarikeuntungan dari penyelenggaraan haji tapi tetap menjagakemungkinan perubahan kurs dolar yang akan mempe-ngaruhi BPIH.

Menurut dia, selain meningkatkan kualitas pemondokandi Arab Saudi, pemerintah juga memperhitungkan komponenfluktuasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, fluktuasiharga avtur, peningkatan kuota haji, serta persaiangan.

Dengan asumsi perhitungan yang menjadi pertimbangantersebut, kata dia, Kementerian Agama tetap menginginkanadanya tabungan dana optimalisasi untuk penyelenggaraanhaji tahun 2011. “Makanya kita sepakati dulu, strategipembiayaan apakah tidak perlu ada tabungan atau tabungansedikit saja. Kalau tabungannya sedikit maka ada potensikenaikan BPIH tahun depan,” kata Suryadharma.

Sebelumnya, pada pembahasan antara tim pemerintahdan tim Komisi VIII DPR sudah mencapai penurunansebesar 63 dolar Amerika Serikat meliputi penurunan biayapenerbangan sebesar 59 dolar AS serta penurunan kompo-nen biaya tidak langsung sebesar 4 dolar AS. >> Muhammad

Suryadarma Ali

Menag :Harga Pemondokan Haji

Sudah Sesuai Jakarta (MR)Harga-harga sejumlah

kebutuhan pokok di sejumlahdaerah merangkak naik. Sangattak terkendali. Kenaikannyabahkan mencapai lebih dari 100persen. Penyebabnya pasokanyang minim akibat hujan, gagalpanen, dan bencana alam diberbagai daerah.

Kenaikan harga di sejumlahpasar di Jakarta, misalnya sudahterjadi sejak sebulan terakhir.Pantauan wartawan, Selasa (13/7), harga cabai merah naik dariRp 30 ribu menjadi Rp 50 ribuper kilogram. Bawang merahnaik Rp 6.000 menjadi Rp 18 ribu.Sayur-mayur bahkan naik 100persen dari rata-rata Rp 500 perikat menjadi seribu rupiah.

Mendag : Pasokan Bahan Pokok AmanLonjakan harga ini mengu-

sik Menteri Perdagangan MariElka Pangestu turun ke lapa-ngan meninjau langsung. MariElka mengakui kenaikan dise-babkan pasokan yang berku-rang. “Kalau dicek di pasarinduk memang pasokannyaberkurang sekitar 20 persen,”jelas Mari di Pasar Koplo,Tanjung Duren, Jakarta Barat,Kamis (16/7).

Perihal pasokan, Mari Elkasudah berkoordinasi denganpihak terkait untuk mengata-sinya. Dan ia menjamin pasokanaman sampai Lebaran hinggaakhir tahun. “Kita benar-benarmemastikan tidak ada masalahatau gangguan di distribusi.Dan tidak ada masalah keku-

rangan pasokan,” kata Mari.Mari Elka tak menjelaskan

adanya kemungkinan hargaturun. “Kita harapkan tidak adalonjakan. Lebih penting lagipasokannya cukup,” tambahMendag.

Harga bahan-bahan pokokseperti cabai, bawang putih,atau ayam potong naik. Pan-tauan di Pasar Rebo Purwakarta,Jawa Barat, cabai merah naikhampir tiga kali lipat menjadi Rp40 ribu per kilogram. Bawangmerah menjadi Rp 19 ribu perkilo. Bawang putih naik dua kalilipat menjadi Rp 25 ribu per kg.Sementara ayam potongmenjadi jadi Rp 27 ribu.

Pun demikian yang terjadi diPasar Agung, Sukmajaya,

Depok, Jawa Barat. Harga cabainaik dari Rp 35 ribu menjadi Rp42 ribu per kilogram. Harga

bawang juga meroket dari Rp 20ribu ke Rp 36 ribu per kilogram.>> Nokipa

Samosir (MR)Danau Toba di Sumatra Utara tidak lagi seindah dulu.

Menikmati danau ini dari Hutaginjang, Tapanuli Utara,kawasan hutan sebagai hulu sungai yang mengairi DanauToba sudah gundul di sana-sini. Tidak heran jika permukaanair danau terbesar di Indonesia ini sudah surut hingga tigameter selama delapan tahun terakhir. Longsor dan banjirbandang pun turut mengancam sebagaimana yang terjadiakhir April lalu dan merenggut lima korban jiwa. Belumlagi soal sampah dan limbah yang mengotori air danau.

Mengantisipasi agar tidak mendatangkan bencana lebihbesar, sejumlah tokoh masyarakat Batak menggalang aksikepedulian dengan mengundang beberapa menteri KabinetIndonesia Bersatu II ke Danau Toba, belum lama ini. Diantaranya Menteri Kehutanan, Menteri Pariwisata, MenteriPendidikan, dan juga Menteri Negara Pemuda danOlahraga. Sejumlah pengusaha pun ikut diundang.Para tamu juga dianugerahi bulang-bulang yang terdiri dariulos, topi batak, serta tongkat yang melambangkanpenghormatan masyarakat Batak terhadap tamu. Padakesempatan ini diucapkan ikrar untuk melakukan reboisasidi seputar Danau Toba yang dikelilingi 10 kabupaten.

Warga Batak sendiri berharap kedatangan para tamuini bukan sekadar menikmati sisa-sisa keindahan DanauToba. Mereka berharap agar danau yang menjadi maskotSumatra Utara itu kembali menyedot wisatawan, baikdomestik maupun mancanegara. >> Juang N

Ikrar MeteriMengembalikan Pamor

Danau Toba

P Siantar (MR)Macetnya anggaran kepa-

da Panwaslukada tingkat

Perlambat Anggaran Perkeruh PemilukadaKecamtan se-Simalungun,yang disebabkan minimnyaanggaran yang dicairkan dariPemkab Simalungun, meman-cing reaksi yang beragam darisejumlah kalangan. Macetnyaanggaran kepada Panwas-lukada tingkat Kecamtan se-Simalungun, yang disebabkanminimnya anggaran yangdicairkan dari Pemkab Sima-lungun, memancing reaksi yangberagam dari sejumlah kala-ngan.

Namun kebanyakan me-nyatakan, Pemkab harus ber-tanggung jawab penuh, mana-kala nanti dalam pelaksanaanPemilukada, banyak kesalahan,akibat tidak mendapat penga-

wasan. “Saya prihatin mende-ngar informasi dari Panwas dikecamatna, hingga kini kesulitanbekerja karena persoalan danaoperasional, yang belum jugadicairkan. Sehingga honormereka yang sedikit terpaksadipergunakan.

Yang membuat sayabingung, kenapa pemerintahmembiarkan hal ini terjadi,” kataAhmad Simamora SPdi SSos,seorang pengamat kepadawartawan, Kamis (15/7). KataAhmad, idealnya Pemkab tidakmenjadikan belum dibahasnyaanggaran P-APBD Simalungun,menjadi alasan, atas pertanyaanlambannya pencairan anggaranPanwaslukada Simalungun.

Pemerintah dapat menga-jukan tak terduga, untuk menda-hulukan anggaran, keperluanPemilukada, khususnya untukanggaran KPUD, dan Panwas-lukada. “Sangat miris mende-ngar kabar, bahwa hingga 5bulan kerja berjalan, anggaranPanwaslukada masih cairsekitar Rp400 juta. Maka sayatidak menyalahkan, ketikakinerja rekan-rekan Panwaslu-kada belum maksimal,” ujarnya.

Komentar senada jugadiutarakan, Robert Simamora.Saat ditemui di kediamannya, dijalan Sangnaualuh DamanikKM 4, Robert mengatakan,permasalahan anggaran Pan-waslukada ini, hendaknya

menjadi perhatian serius bagipemerintah. Selain itu, masalahini juga, katanya, memperli-hatkan seberapa besar keingi-nan Pemkab, untuk mensukses-kan Pemilukada. “Dengan mem-perlamban proses pencairananggaran untuk keperluanPemilukada, berarti pemerintahjuga tidak sepenuh hati men-dukung suksesnya Pemilu-kada,” katanya.

Selain itu, pria ini jugamengkritik DPRD Simalungun,khususnya Badan Anggaran.Katanya, DPRD seharusnyajuga menjadikan hal ini menjadiperhatian, karena meyangkutmasa depan Kabupaten Sima-lungun. >>Togap M/Jentar B

“Saya prihatin mendengarinformasi dari Panwas dikecamatna, hingga kini

kesulitan bekerja karenapersoalan dana

operasional, yang belumjuga dicairkan. Sehingga

honor mereka yang sedikitterpaksa dipergunakan.

Yang membuat sayabingung, kenapa

pemerintah membiarkanhal ini terjadi,”

3Berita UtamaEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 Tahun Xahun Xahun Xahun Xahun X23 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 2010

Kota Tasikmalaya (MR)Bertempat di Mesjig Agung

Kota Tasikmalaya, Rabu (7/7)dilaksanakan Acara PeringatanIsro Mi’raj Nabi MuhammadSAW tingkat Kota Tasikmal-aya.

Dalam laporannya, AsistenEkonomi Pembangunan SetdaKota Tasikmalaya Drs. H. EddySumardi, M. Ed. sebagai ketuaPHBI (Peringatan Hari BesarIslam) Kota Tasikmalayamenyampaikan bahwa tema dariperingatan tersebut adalah“Peringatan Isro Mi’raj NabiMuhammad SAW merupakanmomentum untuk mewujudkanmasyarakat Kota Tasikmalayayang kuat imannya, cerdasakalnya dan mulia akhlaknya”.

Adapun maksud dan tuju-annya, dalam rangka menye-marakan syi’ar Islam di KotaTasikmalaya serta mengambilhikmah yang sebesar-besarnyadari perjalanan kehudupan kita,terutama untuk lebih memu-hasabah amaliyah ibadah kita.

Sedangkan Walikota Tasik-malaya Drs. H. Syarif Hidayat,M.Si. dalam sambutannyanyampaikan atas nama pribadidan pimpinan pemerintahmenyambut baik acara ini yangmerupakan acara rutin dansenantiasa akan terus kitalaksanakan bahkan lebih gegapgempita lagi dan ingin ada ter-kesan bahwa kita dijuluki kotasantri harus memperlihatkannyadengan simbol-simbol yang

Walikota Tasikmalaya memberikan penghargaan berupa uang kadeudeuhkepada para juara MTQ Tingkat Nasional dan Tingkat Provinsi Jawa Baratperwakilan Kota Tasikmalaya

Peringati Isro Mi’raj,Walikota Tasik Serahkan Bantuan

harus kita raih.Dalam kesempatan tersebut

Walikota menyerahkan bantuansosial keagamaan triwulan ke-II tahun 2010 dari pemerintahKota Tasikmalaya untuk pon-dok pesantren/yayasan/majelistaklim/masjid/madrasah sebesarRp. 334.644.000,- untuk 281lokasi.

Selain itu walikota jugamemberikan uang pembinaandari pemerintah Kota Tasikma-laya kepada para juara MTQ ke-XXXI Tingkat Provinsi JawaBarat tahun 2010 utusan kafilahKota Tasikmalaya sebesar Rp.342.000.000,- dengan rincian :Juara terbaik Satu sebanyak 3orang masing-masing menda-patkan Rp.38.000.000,-, Juaraterbaik Dua sebanyak 4 orangmasing-masing mendapatkanRp.17.100.000,-, Juara terbaik

Tiga sebanyak 11 orangmasing-masing mendapatkanRp.11.400.000,- dan Juaraharapan sebanyak 3 orangmasing-masing mendapatkanRp.5.700.000,-.

Dilanjutkan penyerahanuang pembinaan kepadapeserta terbaik I cabang HifdzilQur’an 10 Juz Putri atas namaSiti Nur Amiroh pada MTQTingkat Nasional Tahun 2010 diKota Bengkulu sebesar Rp.28.500.000,- dan peserta terbaikII Pidato Bahasa Indonesia atasnama Suhendi sebesarRp.4.750.000,- serta terbaik IIIPidato Bahasa Inggris atasnama Egi sebesar Rp.2.375.000,-pada Pekan Olahraga dan SeniPondok Pesantren Daerah(POSPEDA) Tingkat ProvinsiJawa Barat Tahun 2010 di KotaBandung. >> H. Ade Dimyati.

Indramayu (MR)Jajaran Perusahaan Jasa Trita (PJT) II Seksi Patrol

Kabupaten Indramayu Jawa Barat, sedang menggelar acarapertandingan Cabang Olah Raga Bolla Volly, Sepak Bolla danTemis Meja, dalam menyambut dan memeriahkan Hari Bakti(Harbak) PJT II dan Hari Ulang Tahun (HUT) RI pada Agustusmendatang.

Kaur Umum PJT II Seksi Patrol, TB. Jauhari, mengatakanacara tersebut diruang kerjanya Rabu siang pecan lalu.Dalam kegiatan olahraga menyambut Harbak PJT II ke 42dan HUT RI ke 65, diikuti Tim olah raga dari Kantor PengawasSungai Irigasi (PSI) Gabus Wetan, Cipancuh, Anjatan, Bugis,Sukra, Pusaka Negara dan Seksi Patrol, tuturnya.

TB. Jauhari menambahkan, pelaksanaan pertandinganBolla Volly dibelakang Kantor Seksi Patrol, Tenis Meja diruangrapat Kantor Seksi Patrol dan Sepak Bolla di Lapangan BollaDesa Patrol, yang sudah dimulai sejak ( 8 /7) lalu. Adapunsusunan pengurus Harbak PJT II dan HUT RI adalah Ketua :Daka. Sekretaris : Kasa Wijaya, Bendahara : TB. Jauhari, danKoordinator : Odih Sodikin. >> Mukromin

Seksi Patrol IndramayuMeriahkan Harbak PJT II

Tanjungpinang (MR)Hari jadi Koperasi Se Indo-

nesia pada tanggal 12 juli setiaptahunya memicu Dinas Kopera-si UKM dan Pasar Kota Tan-jungpinang untuk memperi-ngatinya lewat kegiatan GebyarKoperasi Ke-63 Tahun 2010 DiKota Tanjungpinang.

Kegiatan Gebyar Koperasiberlangsung pada Senin Malam(12 /07) di lapangan Pamedan AYani dihadiri Walikota Tanjung-pinang Dra. Hj. Suryatati AManan. Turut hadir juga WakilWalikota Tanjungpinang Drs.H. Edward Mushalli, Plt Sek-dako Tanjungpinang Drs. H.Gatot Winoto, MT , Wakil IDRPD Kota TanjungpinangHuznizar Hood, Kadin KotaTanjungpinang Bobby Jayanto,Kepala Dinas Koperasi & UKMProvinsi Kepri serta unsur Mus-pida.

Upaya meningkatkan sema-ngat Koperasi terus dilakukanPemerintah Kota Tanjungpi-nang melalui Dinas KoperasiUKM dan Pasar Kota Tanjung-pinang. Hal ini ditandai dengan

Gebyar Koperasi Ke-63di Tanjungpinang, Meriah

perhatian lebih terhadap Kope-rasi yang ada di Kota Tanjung-pinang untuk terus berprestasidan mampu mengimbangi pere-konomian yang ada di Kota Tan-jungpinang.

Kepala Dinas KoperasiUKM dan Pasar Kota Tanjung-pinang Drs. H. Wan Kamar, MMMenyampikan selamat HariKoperasi kepada pelaku Kope-rasi dan semoga tetap maju dansukses untuk terus membantuperekonimian masyarakat.

Acara yang bertajuk GebyarKoperasi Ke 63 ini juga bertu-juan untuk menggairahkan pere-konomian masyarakat, mening-katkan kesejahteraan antarakoperasi dan meningkatkankualitas dan mutu Koperasi.

Menurut data yang dihim-pun dari Dinas Koperasi UKMdan Pasar Kota Tanjungpi-nang, jumlah koperasi di KotaTanjungpinang mengalamipeningkatan setiap tahunnya.Pada tahun 2002 (62 Koperasi),tahun 2004 (118 Koperasi),tahun 2006 (149 Koperasi),tahun 2007 (179 Koperasi),

tahun 2008 (217 Koperasi) dantahun 2009 (252 Koperasi).Angka yang cukup signifikanyang membuktikan bahwaupaya masyarakat Kota Tan-jungpinang menuju perekono-mian dan kesejahteraan bersamatelah meningkat dengan baik.

Drs. H. Wan Kamar, MMjuga tidak menampik bahwakesejahteraan suatu koperasiyang mengalami naik turun itudikarenakan kurang efisiennyapenyusunan RAK, administrasikoperasi yang tidak rapi, keti-dakharmonisan anggota kope-rasi sehingga sangat mempe-ngaruhi tingkat kesuksesankoperasi itu sendiri. “Oleh kare-na itu, melalui kegiatan inilahdiharapkan kita bisa meningkat-kan gairah para pelaku koperasiuntuk terus berprestasi danmenjadi koperasi yang sukses”,ungkap Wan Kamar selakuketua panitia kegiatan.

Suryatati A Manan jugamenerangkan bahwa melaluiperingatan Koperasi ini, parapengurus koperasi bisa meng-ambil inti dari peringatan Kope-

rasi Indonesia. “Dengan mo-ment yang ada, para penguruskoperasi bisa mengambil hik-mah dari peringatan Koperasiini dan terus memajukan kope-rasi demi meningkatkan kese-jahteraan anggota”, imbuhnya.

Walikota juga memberipenghargaan setinggi-setinggi-nya kepada para penguruskoperasi dan memberi bantuanpembinaan untuk 10 besarKoperasi Terbaik sebesar ma-sing -masing Rp. 5.000.000,-.“Semoga koperasi terus me-ningkatkan kinerjanya sehinggakoperasi maju jaya”, tambahSuryatati.

Adapun yang keluar seba-gai 10 besar Koperasi Terbaik2010 (Hasil Penilaian DinasKoperasi UKM dan Pasar KotaTanjungpinang), sbb : 1).KPRISMPN 10. 2).KSU SemangatJuang. 3.Koperasi AD (Kopan-

da). 4)Gebyar Koperasi. 5).Koperasi Mandiri Jaya. KSUBerkat Bersama. 6).KoperasiWandian Ekawati. 7).KoperasiTenaga Kerja Bongkar MuatPelabuhan Bt 6. 8).KoperasiKinerja. 9).Koperasi Ojek SriBintan Pura Tanjungpinang.10).Koperasi SD Kota Tanjung-pinang.

Dan peringkat KoperasiTerbaik (Hasil PenilaianKementrian Koperasi & UKMRI), : (1).KSU Tunas Harapan.(2). Koperasi Dinas Kehutanan.(3).KSU Rutan Klas I. (4).KPRISMPN 3. (5).Koperasi MersuSugara. (6).Koperasi Al-Azhar.(7). Koperasi Peg. BankMandiri. (8).KSU Sepakat.(9).Koperasi Minang Sakato.(10. Koperasi Mekar Setaman.(11).KPRI Keluarga SMPN 5.(12).Koperasi KaryawanPelabuhan. >> Tim

Anambas (MR)Plt Sekdakab Anambas Hamdi, kembali mengingatkan

pentingnya disiplin kerja bagi para pegawai, terutama pegawaitidak tetap (PTT). Sebab, kedisiplinan bisa menjadi penentu“kelangsungan hidup” karir mereka. “Kedisiplinan kerja PTTakan terus dievaluasi. Jika tidak disiplin, bisa saja kaliandiberhentikan,” kata Hamidi saat memberikan pengarahankepada ratusan PTT di lingkungan Pemkab Anambas dalamPembukaan Orientasi PTT, Rabu pekan lalu, di gedung BPMS(Balai Pertemuan Masyarakat Siantan).

Dalam kesempatan tersebut Hamdi mengatakan, statusPTT merupakan posisi yang sangat tidak aman. Untuk itu iamengimbau, supaya para PTT di lingkungan PemkabAnambas betul-betul memperhatikan rambu-rambu sebagaiseorang aparatur dan menjalankan tugas sebaik mungkin.“Posisi PTT sangat rapuh,” ucap Hamdi.

Selain tidak mendapatkan tunjangan kesejahteraan(Kersa), kata Hamdi, seorang PTT juga tidak dijamin akanmenjadi pegawai negeri sipil (PNS). Bahkan dalam waktudekat ini, Pemkab Anambas akan menerapkan penggunaanseragam yang berbeda antara PNS dan PTT.

Menanggapi tingginya jumlah PTT di lingkungan PemkabAnambas saat ini, Hamdi berjanji akan membatasipenerimaan PTT untuk tahun-tahun berikutnya. PenerimaanPTT, kata Hamdi, akan disesuaikan dengan kebutuhanorganisasi yang sifatnya mendesak. “Kalau di-stop langsungrasanya tidak mungkin. Tapi pasti akan dibatasi,” katanya.

Sikap keras ini merupakan bentuk respon pemerintahterhadap perilaku PTT yang akhir-akhir ini sering menjadisorotan publik. Sebab, selain cenderung kurang disiplin, paraPTT umumnya juga tidak produktif. Untuk itu, dalam orientasikali ini, sedikitnya 350 PTT bakal digembleng dengan materi-materi kedisiplinan dan pamantapan pengetahuan seputarperaturan pegawai. Selama lima hari orientasi, panitiamendatangkan instruktur yang melibatkan unsur TNI AL, TNIAD dan kepolisian. >>Edward

Plt Sekdakab AnambasBuka Oreantasi PTT 2010

Denpasar (MR)Gubernur Bali Made Mangku Pastika sangat mendukung

Fraksi Partai Demokrat untuk menerapkan sistem onlinedalam pemungutan pajak daerah, khususnya kendaraanbermotor.

Pemda mengharapkan dengan sistem online pelayananakan lebih mudah dan cepat sekaligus mengurangi praktik-praktik yang kurang sehat, kata Kabag Publikasi danDokumentasi pada Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali IKetut Teneng di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, pengkajian dan koordinasi terhadappelaksanaan sistem tersebut sedang dilakukan oleh DinasPendapatan setempat.

Penerapan sistem jaringan online itu penting mengingatpendapatan asli daerah (PAD) Bali rata-rata mampumemberikan kontribusi sebesar 63,1 persen terhadap APBDselama kurun waktu delapan tahun,2002-2009.

PAD Bali 2009 sebesar Rp1,1 triliun atau 61,19 persenterhadap APBD Bali yang mencapai Rp1,9 triliun.Sebelumnya, 2008 kontribusi PAD terhadap APBD sebesar63,30 persen, naik dari tahun 2002 yang hanya 52,42 persen.

Hal itu berkat PAD Bali terus mengalami peningkatan.Tahun 2002 PAD Pulau Dewata hanya tercatat Rp467,74 miliarmeningkat menjadi Rp559,68 miliar pada tahun 2004 dantahun 2009 sebesar Rp1,05 triliun.

Ketut Teneng menjelaskan, selama 2009 PAD Balimencapai Rp1,05 triliun atau 119,08 persen dari sasaranyang hanya Rp977,41 miliar.

Dari PAD tersebut, sekitar 90 persen ditopang oleh pajakkendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraanbermotor (BBNKB). Oleh sebab itu, Pemprov Bali lebihmengintensifkan kedua pajak andalan tersebut, disampingpajak-pajak potensial lainnya dengan harapan mampumeningkatkan PAD untuk menopang APBD setempat.

Ketut Teneng menambahkan, Dinas Pendapatan DaerahBali sedang berupaya menyempurnakan pemungutan PKBdan BBNKB dengan merancang sistem pembayaran secaraonline.

Dispenda Bali sedang membuat perencanaan dandiharapkan bisa diterapkan dalam tahun 2011 atau 2012. DiBali hingga kini tercatat 1,7 juta unit kendaraan bermotor,sebagian besar adalah sepeda motor. Adanya pelayanansistem dalam jaringan diharapkan mampu meningkatkanpelayanan kepada wajib pajak.

Selain adanya kesadaran pemilik kendaraan bermotoruntuk memenuhi kewajiban serta didukung sistem pelayananyang baik, diharapkan mampu meningkatkan PAD, jelas KetutTeneng. >> Nyoman

Bali Rancang SistemOnline Perpajakan

Bengkulu (MR)Pemerintah Kota Bengkulu akan membuat peraturan

daerah tentang pengelolaan sampah hasil produksimasyarakat, sehingga kota ini akan semakin menjadi bersih.“Kita sekarang sedang mengajukan Rencana PeraturanDaerah (Raperda) tentang pengelolaan sampah di KotaBengkulu. Ini dilakukan agar Kota Bengkulu ke depansemakin bersih, sehingga Adipura dapat dipertahankan,”kata Asisten II Pemkot Bengkulu Sahlan Sirad, di Bengkulu,Selasa.

Perda tersebut akan mengatur tempat pengelolaansampah di daerah tertentu, seperti kawasan cagar budaya,objek wisata, peninggalan sejarah dan jalan-jalan protokolyang ada di daerah ini.

Selain itu, di tempat strategis dalam Kota Bengkulu akanditempatkan petugas pemungut sampah khusus. Dengandemikian, sampah -sampah tidak berserakan.

Dalam draf raperda tersebut juga disebutkan kawasankomersial pengelolaan sampah, antara lain di pusatperbelanjaan, lokasi industri, hotel, perkantoran, restoran,tempat hiburan, fasilitas umum, sosial.

Sampah yang diproduksi di tempat ini akan diangkutDinas Pertamanan Kota Bengkulu menggunakan kendaraanpengangkut sampah secara tertutup dan dipisahkan atarasampah organik dan anorganik.

Sedangkan tata cara pengangkutan sampah di tempattersebut, kata Sahlan akan diatur kemudian oleh peraturanWali Kota Bengkulu. Raperda ini jika sudah disahkanmenjadi perda oleh DPRD Kota Bengkulu akan diterapkansecepatnya kepada masyarakat.

Bagi masyarakat Kota Bengkulu yang melakukanpelanggaran dalam perda tersebut, akan dikenakan sanksiberupa kurungan selama dua bulan penjaran dan dendamaksimal Rp 5 juta. “Kita berharap setelah perda iniberlakukan semua warga Kota Bengkulu dapatmematuhinya,” ujarnya.

Anggota DPRD Kota Bengkulu Effendi Salimmengatakan, pihaknya sangat mendukung pembuatanperda tentang pengelolaan sampah di daerah ini. Alasanya,dengan adanya perda ini pengelolaan sampah di KotaBengkulu dapat dilakukan dengan baik.

“Kita berberharap dengan adanya perda ini, pengelolaansampah di Kota Bengkulu semakin baik dari sebelumnya,sehingga kota ini semakin bersih dan tertata baik. Dengandemikian, piala Adipura dapat diraih Kota Bengkulu setiaptahunnya,” ujarnya. >> A-S

Pemkot Bengkulu Buat PerdaTentang Pengelolaan Sampah

Yogyakarta (MR)Reformasi birokrasi belum menampakkan hasil yang

diharapkan, karena reformasi struktural baru menyangkutperubahan pada aspek kelembagaan, sistem, dan proseduryang lebih mudah diidentifikasi.

“Perubahan yang berbasis budaya untuk mengubahpemikiran dan perilaku belum cukup disentuh,” katapengasuh Komunitas Budaya Yogya Semesta Hari Dendidi Yogyakarta, Minggu.

Ia mengatakan, keberhasilan reformasi birokrasiditentukan oleh empat permasalahan mendasar yangberaspek budaya, yakni pengelolaan perubahan,pengembangan kepemimpinan, pengelolaan sumber dayamanusia, dan budaya kerja.

Namun, menurut dia, di tingkat pemerintahan jika inginmembuat gebrakan perubahan akan banyak menghadapiranjau-ranjau resistensi. Bahkan, mendengar kata“perubahan” saja mungkin banyak orang yang merasakhawatir.

“Hal itu dapat dimengerti, karena ketika seseorangdipaksa menyesuaikan diri terhadap kondisi yang berubah,di situ selalu ada kegetiran,” katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, reformasi birokrasikehilangan mantra saktinya untuk suatu perubahan, karenamenghadapi budaya birokrasi yang mengakar kuat.

“Kondisi itu membenarkan tesis antropolog Koen-tjaraningrat bahwa sistem budaya yakni suatu kompleksgagasan, konsep, dan pikiran manusia yang relatif mantapdan kontinu memang sulit untuk diubah,” katanya.

Sehubungan dengan hal itu, Komunitas Budaya YogyaSemesta akan menyelenggarakan dialog dengan topikTransformasi Watak “Satriya” Menjadi Budaya Kerja Birok-rasi di Bangsal Kepatihan Yogyakarta pada 20 Juli 2010.

“Dialog menghadirkan pembicara kerabat KeratonYogyakarta KRT Jatiningrat, budayawan Yuwono Sri Suwito,dan pamong budi pekerti Universitas SarjanawiyataTamansiswa Yogyakarta Ki Sutikno,” katanya. >>Suratno

Reformasi BirokrasiBelum Memuaskan

Jakarta (MR)Kementerian Sosial (Ke-

mensos) menyiapkan distribusidana Rp431miliar untukpemberdayaan fakir miskin.Anggaran dari DirektoratJenderal Pemberdayaan Sosialdan Penanggulangan Kemis-kinan Kementerian Sosial itudiperuntukkan bagi 14,8 jutafakir miskin di seluruhIndonesia.

“Anggaran yang dimilikiDitjen Dayasos dan Penang-gulangan Kemiskinan untuktahun 2010 sebesar Rp750miliar.Sebagian dari dana ini, yaituRp431miliar atau 57 persennya,diperuntukkan untuk pember-dayaan fakir miskin,” kataSesditjen Dayasos dan Penang-gulangan Kemiskinan, HartonoLaras di Jakarta Jumat pekanlalu.

Pemberdayaan fakir miskinitu di antaranya dengan mem-

Anggaran Rp 431 Miliar untuk Rakyat Miskin“Anggaran yang dimiliki Ditjen Dayasos dan

Penanggulangan Kemiskinan untuk tahun 2010 sebesarRp750miliar. Sebagian dari dana ini, yaitu Rp431miliar

atau 57 persennya, diperuntukkan untuk pemberdayaanfakir miskin,”

bentuk kelompok usahabersama (KUBE). Keberadaandan pengembangan KUBEhampir 70 persen berada didaerah melalui dana dekon-sentrasi. Program ini terkaitdengan perubahan struktur diKemensos yang menjadi fokusdalam penanganan danpemberdayaan kemiskinan.

Hal itu disesuaikan denganUndang-undang KesejahteraanSosial No 11 Tahun 2009dimana pelayanan sosialmenjadi bentuk bagian darikesejahteraan sosial. “Adanyapelayanan sosial dilaksanakandalam empat fungsi, yaituperlindungan sosial, jaminansosial, rehabilitasi sosial danpemberdayaan sosial,” katanya.

Beberapa program-prog-ram yang terkait denganpenanggulangan kemiskinanmenjadi prioritas utama Kemen-sos. Tidak hanya fakir miskin,

tapi juga pemberdayaan komu-nitas adat terpencil dan pember-dayaan lembaga.

Pada 2010, ada sekitar 12ribu KUBE. Melalui danadekonsentrasi, dikembangkan8.833 KUBE. Sedangkan yangmelalui bantuan langsungpemerintah pusat ada sekitar3360 KUBE. Untuk mendukungprogram itu, BPS meluncurkandata terbaru bahwa adapenurunan angka kemiskinan.

Tahun 2009 jumlah wargamiskin 32,53 juta jiwa atau 14,15persen, turun menjadi 31,02 jutajiwa atau 13,33 persen. “Walaupenurunannya sedikit, tapitetap menunjukkan ada peru-bahan. Penurunan angkakemiskinan ini lebih kecildibanding penurunan daritahun 2008 ke tahun 2009,?papar Haryanto.

Kompleksnya permasala-han kemiskinan yang dihadapirakyat, tambah Hartono, perlupenanganan masing-masingkementerian sesuai wewenangdan kebijakannya. Pihaknyamenampik adanya 17 Kemen-terian/lembaga yang mena-

ngani kesejahteraan membuatpenanganan kemiskinan tum-pang tindih. “Tidak perlu satuatap kementerian yang mena-ngani kesejahteraan. Sebab,

masing-masing kementerianpunya tugas dan wilayahkewenangan yang berbeda,”jelasnya mengakhri. >> EkaLesmana

4 Berita Utama Edisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 Tahun Xahun Xahun Xahun Xahun X23 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 2010

Tanjungpinang (MR)Beras yang merupakan

makanan pokok warga Indone-sia adalah sebuah kebutuhanprimer dalam menjaga kelang-sungan pangan (selain ubi ataumakanan pokok lainnya). Hal inisangat dikhawatirkan bagiwarga miskin yang kesulitandalam mendapatkan berasdikarenakan harga yang tidakmemadai bagi mereka. Untuk itu,Pemerintah RI terus berupayamenjaga kelangsungan panganwarga melalui program Raskin(Beras Miskin) yang berasaldari APBN.

Pemerintah Kota Tanjung-pinang juga memiliki programsendiri disamping adanyaRaskin dari Pusat, yaitu ProgramRaskin Otonomi Daerah ataulebih dikenal Raskin Otoda.

Bertempat di Gudang BulogKm. 5 Bawah Kota Tanjung-pinang (13/7), Walikota Tan-jungpinang Dra. Hj. Suryatati AManan resmi melepas Pendis-tribusian Beras Miskin (Raskin)Otonomi Daerah Kota Tanjung-pinang Tahun 2010 untuk ma-sing-masing kelurahan se KotaTanjungpinang. dihadiri olehPlt Sekdako Tanjungpinang,Pejabat Struktural PemkoTanjungpinang, Camat danLurah Se Kota Tanjungpinang,

Raskin Otda TanjungpinangDidistribusikan

Kepala Perum Bulog Sub DivreTanjungpinang dan UnsurMuspida.

Dengan adanya RaskinOtoda ini, beras yang semulaharganya Rp. 5.500,- / kgkemudian disubsidi oleh APBDKota Tanjungpinang menjadiRp. 3.900,- / kg (sekitar 70,09%).Dan para penerima manfaatRaskin Otoda cukup membayarsebesar Rp. 1.600,- / kg yangdikumpulkan melalui pihakkelurahan yang kemudian dise-torkan ke Bulog. Tentu saja halini sangat membantu masya-rakat Kota Tanjungpinangkhususnya dalam memenuhimakanan pokoknya denganbiaya yang terjangkau.

Kepala Bagian AdministrasiPerekonomian Drs. MarzulHendri menuturkan bahwaProgram daerah ini adalah salahsatu upaya Pemerintah KotaTanjungpinang dalam menja-min ketahanan pangan padakeluarga miskin melalui pen-jualan beras dengan harga bers-ubsidi dan kualitas beras yangmemadai. “Kegiatan ini jugabertujuan untuk mendukungprogram Pemerintah dalamupaya penanggulangan kemis-kinan di Kota Tanjungpinang”,ungkapnya.

Marzul Hendri juga menje-

laskan bahwa penerima RaskinOtoda 2009 ini sebanyak 3.699RTS. “Masing-masing RTS akanmenerima beras sebanyak 13 Kgselama 3 bulan mulai dari Juliini”, tutur Marzul. Jumlahkeseluruhan beras berjumlah144.261 Kg (144,26 ton) denganspesifikasi : 1). Kec. BukitBestari 1449 RTS. 2).Kec.TPITimur 478 RTS. 3).Kec. TPI Kota381 RTS 4).Kec. TPI Barat 1.391RTS.

Pada kesempatan yangsama, Kepala Perum Bulog SubDivre Tanjungpinang Drs.Zulfadly Daud juga mengu-capkan terimakasih kepadapihak terkait, terutama Peme-rintah Kota Tanjungpinang atasterselenggaranya acara Pendis-tribusian Beras Miskin OtonomiDaerah. “Kegiatan ini sudahberjalan selama 4 tahun dansemoga ditahun berikutnya bisamemberikan pelayanan yangmaksimal dalam memenuhikebutuhan pangan masyarakatKota Tanjungpinang tentunya”,tutur Zulfadly.

Walikota TanjungpinangDra. Hj. Suryatati A Manan jugamengucapkan terima kasih atasterlaksananya Distribusi RaskinOtoda 2010 di Kota Tanjung-pinang. Suryatati juga mengu-capkan rasa syukur dan bangga

atas kesabaran dan kekuatanyang dimiliki masyarakat KotaTanjungpinang disaat serbakekurangan melanda mereka,seperti langkanya minyak tanah,mahalnya kebutuhan pangandan lain sebagainya. Tentu sajahal ini memacu Pemerintah KotaTanjungpinang untuk terusberupaya meningkatkan pere-konomian masyarakat. Melaluiprogram Raskin Otoda inilahPemerintah Kota Tanjung-pinang bermisi menanggulangikemiskinan di Kota Tanjung-pinang. “Saya bersyukur wargaKota Tanjungpinang adalahorang yang penuh kesabaranwalau kekurangan melandadisekitar kita”, kata Suryatati.

Walikota juga menegaskanbahwa Kota Tanjungpinangtelah mendapat penghargaanRaskin terbaik ke 2 dariPemerintah RI 2009 silam. Halini juga merupakan prestasi

yang cukup membanggakanbagi Pemerintah KotaTanjungpinang dalam mem-bantu menjaga ketahananpangan masyarakatnya. “Yangbeda dari Raskin kita ialahwarga dikenakan biaya untukmendapatkan Raskin, tetapidengan harga yang jauh lebihmurah”, tegasnya. “karenaPemerintah Kota Tanjungpi-nang ingin mendidik masyara-katnya untuk senantiasa men-dahulukan kewajiban dari padahak”, tambah Suryatati.

Kemudian acara dilanjutkandengan penyerahan Raskinsecara simbolis kepada perwa-kilan kelurahan se Kota Tan-jungpinang. Pada waktu yangsama, Walikota Tanjungpinangmelakukan pemotongan pitasebagai tanda PendistribusianRaskin Otonomi Daerah KotaTanjungpinang dimulai. >>Win/Jer

Natuna (MR)Wakil Badan Pengawas Desa (BPD) Desa Sedanau Timur

Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna Saimunmenyayangkan keberadaan sebuah jembatan yang selamaini dijadikan tempat untuk melintasi antar wilayah sepertiDesa Batubi Semedang dan Sedanau Timur yang di bangunsejak tahun 2007 silam terbiarkan begitu saja. Jembatanyang diharapkan agar dapat diperbaiki oleh Pemkab Natunadengan bangunan beton tersebut terpaksa harus dirawatperlahan-lahan menggunakan dana apa adanya saja.

“ Mulai dibangun jembatan itu Tahun 2007, kok sampaisekarang belum ada di perbaiki, waktu itu DPRD dan Bupatipun sudah mengetahui jembatan itu. Sekarang ini dikatakantidak layak lagi di pakai, itu rencana kalau sesuai denganprogram Bupati kita dulu, kita itu inginnya mau maju, mungkinitu langsung di beton. Karena kita bangun dari kayu mungkindengan dana yang kami punya makanya setiap tahun digantiatau dirombak.

Kalau bisa kami minta pemerintah itu turun langsung kelapangan atau ke Desa-desa melihat bagaimana keadaanpembangunan jalan atau jembatan. Kami minta jembatanini di beton supaya masyarakat disini menikmatinya dengansenang hati, kamipun bisa berjalan dengan lancar baik segiekonominya maupun bagi anak-anak yang pergi ke sekolah“. Ungkap Saimun kepada Media Rakyat di kediamannya.

Menurutnya keberadaan jembatan yang memiliki panjangsekitar 500 meter tersebut sudah pernah dijanjikan olehPemkab Natuna bahwa pada tahun 2010 ini akan diadakanpembangunan ulang, sayangnya sampai saat ini niat baikPemkab Natuna untuk dapat membantu masayarakat banyakitu belum juga terealisasi. Karena itu pihaknya meminta agarsecepatnya jembatan penghubung antar wilayah tersebutdapat dibangun. Karena banyak manfaat yang dapat diperolehjika jembatan tersebut sudah di bangun dengan baik.

“ Panjang jembatan itu 500 meter, lebarnya itu 5 X 6.Katanya program tahun 2010 ini akan siap, ini janjinyapemerintah. Tapi sampai sekarang belum muncul samasekali itu dia permasalahannya. Jembatan itu yang menikmatimasyarakat atau untuk melintasi jembatan itu, Desa Batubi,Desa Semedang, Camat Bunguran Barat yang mau keSedanau Timur juga harus melintasi jembatan itu. Himbauankami untuk Desa Sedanau Timur ingin jembatan itu di bangun.

Dengan adanya jalan baru masyarakat akan senangmelaksanakan aktifitas-aktifitasnya seperti anak-anak maupergi sekolah, itukan pasti melewati jalan atau jembatan itu.Kami sebagai Pemerintah Desa selalu mengundang RT, RWdan masyarakat selalu tidak datang, itulah kendalanya karenadengan jembatan seperti itu tadi “. Katanya mejelaskan.

Karena ketidak puasan yang dirasakannya terkaitpembangunan jembatan yang dijanjikan oleh PemkabNatuna itu, dirinya menilai bahwa selema ini pihak yangbersangkutan belum dapat menjalankan programnya denganbaik adil dan merata sehingga apa yang dibutuhkan olehDesa yang dianggapnya tertuan itu tetap saja tidak terbantu.

“ Disamping itu kami perlu pertolongan dari pemerintahmeningkatkan program ekonomi kami di Desa SedanauTimur. Harapan kami dengan adanya DPRD, Bupati kamimerasa Desa kami ini Desa tertua dan Desa tertinggal.Apakah salah kami ini ?, atau memang tidak ada programuntuk Desa kami ?. Sedangkan Desa kami ini Desa yangtertua jadi anak cucu kami damai begitu ? “. Tegasnyaberharap. >> Otoy

Ketua BPD RisauJembatan di Desanya

Tidak Terbangun

Jakarta (MR)Pemerintah memberi kesem-

patan kepada rakyat kurangmampu untuk bekerja ke luarnegeri. Ini sesuai denganGovernment to Private (G to P)yang tengah dikembangkanBadan Nasional Penempatandan Perlindungan TenagaKerja Indonesia (BNP2TKI).Demikian keterangan DirekturKerjasama Kawasan AsiaPasifik dan Amerika BNP2TKIAnjar Prihantoro, Jumat (16/7),di Jakarta.

Lebih jauh Anjar Prihantoromengatakan, untuk menindak-lanjuti kesempatan itu, pihak-nya bersama Deputi KerjasamaLuar Negeri dan Promosi RamliSaud akan berangkat keThailand, 21-24 Juli. Di sana,mereka akan membahas penem-patan TKI semi skill dan skillmelalui skema penempatan G toP dengan perusahaan di Thai-land serta instansi terkait lain.

“Materi pertemuan seputarhak dan kewajiban, job descrip-tion, standar gaji, dan hal-halteknis lainnya yang akan men-jadi acuan bagi perjanjianpenempatan nantinya,” ujarAnjar. Dengan program ini, diamemperkirakan biaya yang akandikeluarkan calon TKI sekitarRp 2 juta, tiket ditanggung dantanpa potongan gaji.

Kantor Tenaga Kerja Pro-vinsi Songkhla dan SouthernBorder Provinces Administra-tion Center (SBPAC) Thailandmencatat sejumlah permintaan/

BNP2TKI Jajaki Pola Penempatan dengan Swastakebutuhan tenaga kerja. Seti-daknya ada 3.500 pekerja yangdibutuhkan sembilan perusa-haan di sana. Sedangkan totalpermintaan tenaga kerja di tigaprovinsi mencapai 4.202 orang.Tingginya permintaan tenagakerja dari Indonesia, menurutAnjar, karena kesamaan budayadan agama dengan daerahselatan Thailand.Hindari Calo BNP2TKIDirikan Pelatihan PLRT

Guna menghindari calodalam perekretan TKI, BadanNasional Penempatan danPerlindungan Tenaga KerjaIndonesia (BNP2TKI) mendiri-kan Kelompok Berlatih Ber-basis Masyarakat (KBBM).

KBBM merupakan programpenyediaan calon TKI berku-alitas di desa-desa ini merupa-kan upaya BNP2TKI untukmemerangi maraknya perancalo dan sponsor dalam prosesrekruitmen TKI selama ini.“Launching KBBM 2010 diJawa Tengah merupakan kon-cern BNP2TKI dalam penyi-apan TKI berkualitas sekaligusmengikis peran calo di desa-desa,” ujar Kasubdit Harmo-nisasi Pelatihan dan Pembe-kalan Akhir Pemberangkatan(PAP), Mangampin Simamora,SH, MH, Kamis (15/7).

Rencananya tahun 2010akan membuka 70 KBBM di 3(tiga) provinsi kantong-kan-tong TKI di Provinsi Banten (6KBBM), Jawa Barat (28 KBBM)dan Jawa Tengah (35 KBBM).

Launching KBBM ini akandilakukan langsung olehKepala BNP2TKI, Moh JumhurHidayat.

KBBM dibentuk khususuntuk penyiapan TKI PenataLaksana Rumah Tangga (PLRT).Peserta program ini khususkalangan wanita sebelumkemudian disalurkan ke sebagaiTKI. Bukan rahasia umumselama ini penyiapan rekruitmenTKI PLRT banyak dilakukanoleh para calo dan sponsor,yang banyak melanggar aturanseperti tidak adanya pelatihanataupun tes kesehatan, jika adaitupun hanya berupa syaratdiatas kertas.

Pelaksana Penempatan TKISwasta (KBBM) umumnya

Para Calon TKI di penampungan

belum memenuhi keinginan parapengguna di Timur Tengah.Pelatihan yang kurang mum-puni, persiapan bahasa yangkurang baik dan standar pela-tihan yang tidak memenuhipersyaratan yang ditetapkanditengarai sebagai penyebanutama banyaknya TKI berma-salah dari negara Timur Tengah,khususnya Arab Saudi

Selama ini pelatihan TKIPLRT harus tinggal di asrama-

asrama penampungan PPTKISyang kurang manusiawi.Mereka tidur berdesakan,makan seadanya dan sulit untukdihubungi oleh sanak keluargamereka.

Sementara, melalaui KBBM,mereka bisa pulang pergi, dibi-ayai sampai sertifikat kompeten-sinya dan dibantu penempatan-nya melalui kerjasama penge-lola KBBM dengan PPTKIS.(BNP2TKI) >> Nokipa

Semarang (MR)Akibat mahal-

nya harga berbagaibahan kebutuhan po-kok alias sembako,ratusan warga miskindi Pemalang, JawaTengah, kekurangangizi. Mereka kini hanyabisa mengonsumsisingkong rebus lanta-

ran harga beras naik hingga Rp 7.000 per kilogram.Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan, Jumat (16/

7), petugas kesehatan keliling menemukan ratusan wargaterutama para orangtua yang kesehatannya terus menurun.Hal ini disebabkan kurangnya asupan gizi sehingga rentanterserang penyakit.

Pemerintah setempat berjanji akan menggelar operasipasar guna menstabilkan harga. Diharapkan, hargakebutuhan pokok masyarakat dapat kembali terjangkau. >>Irman Idrus

Harga Sembako Membubung,Orang Miskin Kurang Gizi

Sukabumi (MR)Puluhan siswa Sekolah Dasar Selagombong Kabupaten

Sukabumi terpaksa belajar di bawah pohon karena pihaksekolah tidak mempunyai ruang kelas untuk menampungmereka.

“Kegiatan belajar mengajar ini sudah dilakukan pihaksekolah selama 15 tahun. Minimnya ruang kelasmenyebabkan, pihak sekolah berinisiatif untuk melakukankegiatan belajar mengajar di bawah pohon,” kata WakilKepala SD Selagombong, Toyib Ali di Sukabumi Selasa.

Sekolah tersebut hanya memiliki enam ruang kelas saja,tetapi hanya tiga ruang kelas yang layak untuk ditempati. Tigaruang kelas lainnya kondisinya sudah rusak parah bahkanhampir ambruk.

Toyib Ali mengatakan, kegiatan seperti ini sudahberlangsung selama 15 tahun. Ia mengatakan, puluhansiswa yang sedang mengikuti pembelajaran harusberdesakan sehingga kebanyakan siswa tidak konsentrasi.“Ini sangat mengganggu kami, dan kasihan para siswa tidakbisa menyerap ilmu yang diberikan oleh para guru karenatidak bisa berkonsentrasi,” keluhnya.

Toyib menambahkan, apabila turun hujan kondisi ruangbelajar di bawah pohon tersebut menjadi becek dan setiapkelas ter,paksa bergiliran menggunakan ruangan.

Salah seorang siswa kelas IV, Ina, mengaku sangatterganggu belajar di luar ruangan. “Banyak debu dan udaranyapanas jadi tidak bisa konsentrasi. Kadang-kadang malasuntuk sekolah apalagi pada saat hujan,” ungkapnya. >> Handi

Belajar di Bawah Pohon

5Sos-Ek-BisEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 Tahun Xahun Xahun Xahun Xahun X23 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 2010

Kota Tasikmalaya (MR)“Apresiasi yang setinggi-tingginya karena ini menambah

khazanah perkulineran, karena di Tasik sudah banyakperkulineran” di ungkapkan Walikota Tasikmalaya dalamPeresmian Dapur Tasik yang menyajikan Steak dan Pizza diAsia Plaza Lt.1 Grand Floor disaksikan unsur pejabatPemerintah Kota Tasikmalaya dan undangan yang berkenanhadir pada saat itu.

Drs.H. Syarif hidayat M.Si sempat memberikan sambutandengan menyampaikan di Jl. Tarumanagara belum lama inidicoba di selenggarakan Wisata Kuliner dengan banyaknyapenjaja makanan yang cukup diminati namun masih dalamtahap pembenahan dan ada kendala yang masih harusdiperbaiki. “Terimakasih dan apresiasi yang setingi tingginyadengan kegiatan seperti ini apalagi di era globalisasi sepertisekarang ini” tegasnya. >> H. Ade Dimyati

Dapur Tasik Diresmikan

Kota Tasikmalaya (MR)Bertempat di Hotel Ramayana Rabu, (7/7) pemerintah

Kota Tasikmalaya oleh Dinas KUMKM Perindag danPerindustrian bersama Bank Mandiri Cabang Tasikmalayamelaksanakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan SDM IKMBatik dengan peserta sebanyak 50 orang.

Kegiatan Pelatihan ini dibuka secara langsung olehWalikota Tasikmalaya Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si. disertaidengan penyematan tanda peserta pelatihan secarasimbolis.

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan denganpelatihan ini ada penyerapan lapangan kerja sekaligusmembuka peluang usaha mengharapkan keterampilan inidiikuti dengan baik.

Kepala Dinas KUMKM Perindag dan Perindustrian KotaTasikmalaya Tantan Rustandi dalam laporannyamenyampaikan bahwa perkembangan perajin dan batik itusendiri saat ini sangat signifikan diantaranya: Batik Tasiksudah diakui dan menempati posisi ke 3 dari 5 besar SentraBatik Priangan, 35% perajin sudah membangun show roomsendiri, penyerapan tenaga kerja meningkat, bantuanpenambahan modal bagi IKM baik dari BUMN maupunperbankan, peningkatan kualitas batik serta volumepemasaran ikut bertambah.

Peran aktif Bank Mandiri sangatlah membantu dalam halpembinaan sektor usaha mikro kecil dan menengah didaerah melalui program Corporate Social Responsibility(CSR) yang dilaksanakan secara terkoordinasi dengan pihakpemerintah Kota Tasikmalaya khususnya dalam aspek teknisterutama sentra batik melalui kegiatan pelatihan pembatikan.

Pimpinan Bank Mandiri Cabang Tasikmalaya Riadi JokoWasono dalam sambutannya mengharapkan denganadanya kerjasama ini mudah-mudahan batik sebagaikomoditi lokal batik bisa terus berkembang, karena batikmerupakan warisan budaya dunia yang harus dilestarikan.>> Iin Kartiwan

Kota Tasik TingkatkanKeterampilan SDM IKM Batik

Ranai (MR)Salah seorang peria ran-

tauan asal Bandung AbdulKhodir Jailani mengatakan bah-wa usaha Orden yang dikelo-lanya selama 11 tahun di RanaiKabupaten Natuna dalambeberapa bulan belakangan inisedikit mengalami kesulitan jikadibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Meskipundemikian usaha yang sudahlama ditekuninya bersamadengan sejumlah rekan-rekandemi kelangsungan hidup itu,tetap saja terus dilakoninya.

“ Disini saya sudah 4 tahuntapi Alhamdullilah karenaekonomi itu naik turun, tapikalau untuk di Ranai saya sudah11 tahun, dan di dalam 11 tahunada 2 tahun saya yang agakmerosot yaitu, dari tahun 2008Sd 2010. Kalau dari tahun 2000sampai tahun 2008 Alhamdulilahuntuk di Ranai ini.

Sebelum menekuni usahaini, masih di kampung itu sayajual-jual ikan, turun ke sawahdan jual-jual makanan untukmenutupi kebutuhan keluargasaya. Jadi di Ranai saya cumajualan sandal dan Orden, tapisekarang Alhamdulillah dibantuoleh rekan-rekan, memang anakbuah itu saya belum ada danAlhamdulillah lah teman-temansiap membantu “. Ungkap Jae-lani kepada MR Sabtu dikediamannya Jalan Air LakonRanai Kabupaten Natuna.

Selamatkan Ekonomi KeluargaJailani Tekuni Usaha Orden

Abdul Khodir Jailani

“ Untuk sekarang ini adauntung dari orden. Makanyasaya jauh-jauh dari Bandungdatang ke Ranai itu untukmencari kehidupan saja, danuntuk menutupi kehidupananak istri saya. Memang tidakada kerja lain selain usahaorden itu, saya mau masuk kerjaenggak mungkin diterima. Jadiini keahlian saya bikin-bikinbegini, hanya ini kesanggupansaya dan saya yang desain sen-diri. Barang-barang ini datangdari Bandung lewat Pontianaklangsung menuju ke Ranai. Jadisoal harga ini satu setnya adayang menengah kebawah danmenengah ke atas, yang palinmurah itu ada yang Rp. 25 Ribu,Rp. 50 Ribu, dan yang palingmahal ada yang 1set itu Rp. 650Ribu. Jadi saya juga menjualsekalian dengan besi-besinya.Selama 11 tahun di Ranai sayamenjual sendal itu hanya sebu-lan selebihnya saya menjualOrden gitu “. Katanya mence-ritakan apa yang dilakukannyaselama ini.

Mengenai modal usahalelaki tangguh yang memilikidua orang anak itu mengatakanbahwa sampai saat ini dirinyabelum pernah mengajukanpemohonan bantuan danakepada Pemkab Natuna, mes-kipun upaya untuk dapatmengembangkan usaha yangditekuninya itu membutuhkanbantuan modal. Semua itu dika-

renakan dirinya merasa masihbelum siap. Namun dirinyamerasa yakin seandainya pere-konomian masyarakat di Natu-na sudah meningkat, kemung-kinan besar apa yang dikelo-lanya itu dengan sendirinyajuga akan ikut berkembang.

“ Saya sudah bekeluarga,tapi keluaga saya masih di kam-pung. Anak saya ada 2 orangdan yang 4 sudah meninggal.Alhamdulillah sampai saat inibelum mengajukan proposalkarena belum berani takut jugagitukan. Kendalanya itu kalaudi Ranai ini ekonominya sudahbagus Alhamdullilah. Kalauuntuk jualan di Ranai sekarangini ekonominya agak merosot,jadi itu bisa menjadi kendala-nya. Semuanya pedagang-pedagang agak merasa sakit.Mudah-mudahan di daerahkhususnya di Natuna Kepu-lauan Riau ini, ekonominya distabilkanlah. Saya Abdull Kho-dir Jailani dan semua pedagangdisini merasakannya. Darisebanyak 200 penjual sepertipenjual kasur, sendal, baju,orden dan yang lain-lainnyalagi, itukan dikarenakan dampakdari yang itu tadi “. Pintanyamenjelaskan.

Dari pengalaman yang adaselama menekuni usaha orednJailani juga mengatakan bahwaminimnya transportasi yang adadi Natuna juga menjadi salahsatu kendala yang dihadapi olehpara pedagang. Karena itu diaberaharp kiranya pihak yangbersangkutan secepat mungkindapat menyediakan apa yangmenjadi penunjang perekono-mian masayarakat Natunadiadakan.

“ Kendalanya bagi ke Ranaiitu memang banyak lagi seperti,transportasinya lambat. Bila-mana jadwal keberangkatan itutidak jelas kadang-kadang sam-pai ke Ranai, datang berangkatke Ranai jam sekian tiba jamsekian, sepertiga menonjol 2atau tiga jam. Sedangkan Pelniitu jarang lambat saya kirabegitu. Harapan saya kedepandikarenakan belum ada peluang-peluang ini, untuk sementara inisaja di teruskan dan dilanjutkan.Saya mohon kepada pemerintahsupaya ekonomi yang ada diNatuna saat ini dapat di stabil-kan lagi dan mudah-mudahanmasyarakat di Natuna ini dapatmerasakan ekonominya sepertidulu “. Jelasnya berharap. >>Otoy

Bengkulu (MR)Sejumlah industri kecil di

Bengkulu teracam gulung tikar,menyusul dinaikkanya tarifdasar listrik (TDL) oleh peme-rintah sejak awal Juli lalu. “Kamibenar-benar terpukul dengankenaikan TDL awal Juli lalu,karena biaya operasional kamimenjadi meningkat, sementarapendapatan usaha tetap sepertibiasa,” kata Anton, pengusahaindustri kecil di Bengkulu, Rabu.

Industri Kecil di Bengkulu Terancam Gulung TikarDikatakan, kenaikan TDL

bukan hanya memyebabkanbiaya operasional pengusahamenjadi naik, tetapi harga bahanbaku juga mengalami kenaikankarena pabrik juga menye-suaikan harga jualnya kepadakonsumen.

Akibatnya, biaya produksiyang dikeluarkan meningkatdua kali lipat dari sebelumkenaikan TDL. Sementarauntuk menaikkan harga pen-

jualan belum memungkinkankarena dikhawatirkan omzetakan turun sehingga terpaksamengurangi keuntungan.

Ia menyatakan belum tahusampai kapan kondisi demikiandapat dipertahankan. Menurutdia, jika kondisi usaha terusmenerus seperti ini sulit untukberkembang. Bahkan, cendrungakan mengalami gulung tikar.“Terus terang kami sangatterpukul dengan kebijakan

pemerintah menaikan tarif TDLawal Juli lalu,” ujarnya.

Keluhan serupa diung-kapkan Zulkarnain, pengusahayang bergerak dalam bidangpembuatan pakaian seragamsekolah.

Ia mengatakan, akibatkenaikan TDL dinaikan biayaoperasional yang ditanggungmenjadi tinggi karena biayapemakaian listrik membengkakdari sebelumnya. “Selama inisetiap bulan biaya pemakaianlistrik sekitar Rp7 juta, tapisetelah terjadi kenaikan TDLdiperkirakan bisa mencapaiRp10 juta per bulan. Sedangkanpendapatan tidak terjadipeningkatan,” ujarnya.

Soalnya, tidak mungkinpihaknya langsung menaikanharga jual pakaian seragamsekolah kepada konsumen. Jikadipaksanakan naik, dikhawatir-kan pelanggan akan lari ketempat lain. “Jadi, kita terpaksatidak menaikan harga jual meskibiaya operasional meningkat.Ini kita lakukan demi kelang-sung usaha semata,” ujarnya.

Dia berharap kepadapemerintah agar meninjaukembali kenaikan TDL tersebut.Sebab, kenaikan TDL ini sangatmemberatkan para pengusaha

kecil.“Seharusnya pada saat

ekonomi masyarakat tidakmenentu seperti ini pemerintahtidak menaikan TDL. KenaikanTDL bukan hanya memberat-kan pengusaha, tapi rakyat jugakena imbasnya,” ujarnya.

Ketua Asosiasi PengusahaIndonesia (Aspindo) Beng-kulu, Basri Muhammad, menga-takan, kenaikan TDL sangatmemberatkan pengusaha kecil,karena biaya operasional yangmereka keluarkan menjadi naikdari sebelumnya.

Sementara pendapatan dariusaha mereka tidak mengalamikenaikan. Hal ini menyebabkanusaha industri kecil, khususnyadi Bengkulu tidak dapat tumbuhdan berkembang. “Saya ber-harap kenaikan TDL ini dapatditinjau ulang oleh pemerintah,”katanya. >> A-S

Jakarta (MR)Harga sejumlah bahan pokok di semua kota, baik pusat

dan daerah, mengalami kenaikan secara bersamaan, takheran jika banyak warga berhemat dalam berbelanjabelakangan ini. Mereka mengurangi porsi belanja demimemenuhi kebutuhan keluarga.

Kenaikan harga sembako yang terus membubung dinilaiPengamat Ekonomi Hendry Saparini dapat berdampak padameningkatnya laju kemiskinan. “Bagaimana tidak, kebijakanpemerintah dalam mengatur kenaikan bahan pokok sembakosebagai komunitas strategis kurang mendapat perhatian,”katanya di Jakarta, Sabtu (17/7).

Pemerintah diminta untuk lebih memperhatikan gejolakharga yang sudah diluar batas agar sekitar 42 persenpenduduk yang berpenghasilan rendah tidak makin terpuruk.Untuk itu, peran negara harus dikembalikan dalammengontrol harga, misalnya dengan memainkan Bulogdalam mengontrol harga di pasaran selain harga beras danminyak goreng.

Hendry menambahkan sebaiknya pemerintahmengutamakan kedaulatan pangan dalam negeri dibandingketahanan pangan import, pasalnya kedaulatan pangan lebihberpihak kepada petani kecil, sehingga mempengaruhikesejahteraan masyarakat miskin dapat terpenuhi.Gejolak Harga Akibat Intervensi Pemerintah Kecil

Pengamat Ekonomi ini menilai, kenaikan harga bahanpokok yang terjadi di pasar, dikarenakan intervensi pemerintahyang terlalu kecil. “Gejolak harga pangan terus terjadi. Olehkarena itu, memerlukan peran negara yang jauh lebih besar,”jelasnya saat ditemui wartawan, Sabtu (17/7).

Menurutnya, selama pemerintah memilih peran yangminimal misalnya, sekedar operasi pasar atau menanggungpajak pertambahan nilai atau PPN, hal itu masih belum cukupuntuk membuat harga bahan pokok tidak naik.

Seperti yang dilakoni Ningsih, warga Jakarta. Saat belanjacabai di Pasar Palmerah, Jakarta Selatan, ia memesanseperempat kilogram cabai seharga Rp 10 ribu. Jumlah inisudah dikurangi karena biasanya Ningsih membeli setengahkilogram cabai. “Mau gak mau ya kita harus irit-irit,” kataperempuan bertubuh besar itu, Sabtu (17/7). Harga cabai diPasar Palmerah naik Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu perkilogram.

Ningsih belanja di Pasar Palmerah berbekal uang Rp 50ribu. Dengan uang sebesar itu, ia berusaha mencukupikebutuhan keluarganya. “Karena barang-barang mahal jadikita harus cukupin,” tutur Ningsih. >> Nokipa

Harga Sembako Naik, LajuKemiskinan Meningkat

Hendri Saparini

6SURAT KABAR UMUM

Edisi 217 Tahun X23 - 31 Juli 2010Ragam

KEPULAUAN RIAUPEMERINTAHAN PROVINSI

KEPULAUAN RIAUPEMERINTAHAN PROVINSI

Mengucapkan

Selamat Hari JadiProvinsi Kepulauan Riau ke-6

“Dengan semangat hari jadi, mari terus bangun Provinsi Kepulauan Riau dengan seluruh potensinya,semoga menjadi yang terdepan dalam segala bidang”

ttd.

Plt. Gubernur Kepualauan RiauDrs. H. MUHAMMAD SANI

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANGPEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

MengucapkanMengucapkan

Selamat MemperingatiSelamat Memperingati

Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1431 HIsra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1431 H“Dengan memperingati Isra Mi’raj,

semoga dapat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.”“Dengan memperingati Isra Mi’raj,

semoga dapat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.”

Tertanda :Tertanda :

Dra. Hj. SURYATATI A. MANANWalikota Tanjungpinang

Drs. H. EDWARD MUSHALLIWakil Walikota Tanjungpinang

Drs. H. GATOT WINOTO, MTPlt. Sekda Kota Tanjungpinang

Kepri (MR)Penyampaian LKPj akhir

masa jabatan merupakan ring-kasan laporan tahun-tahunsebelumnya serta sisa akhirmasa jabatan kepala daerah.Dalam laporan tersebut berisitentang gambaran kemajuanpembangunan selama limatahun masa jabatan sebagaikepala daerah.demikian diung-kapkan Ketua DPR ProvinsiKepri, Nur Syafriadi.dalamsidang Paripurna DPR Provin-si Kepri, Selasa (13/7/).

Plt Gubernur KepulauanRiau, HM Sani menyampaikanlaporan keterangan pertang-gungjawaban (LKPj) akhirmasa jabatan kepala pemerin-tah daerah Provinsi KepulauanRiau periode 2005-2010,dalam sidang Paripurna DPRProvinsi Kepri yang dipimpinKetua DPR Provinsi Kepri,Nur Syafriadi.

Dalam laporannya, PltGubernur Kepulauan Riau,HM Sani memaparkan, padamasa awal menjalani tugassebagai pimpinan daerah Pro-vinsi Kepulauan Riau diba-yang-bayangi oleh masalahperekonomian yang belumstabil, kondisi masyarakatyang masih rentan, kemiski-nan, pengangguran dan padamasa perubahan amandemenUUD 1945. “Ditengah-tengahketerbatasan SDM yang dimi-likinya, Pemerintah ProvinsiKepri berusaha menjalankanberbagai program untukmensejahterakan rakyat,” kataPlt Gubernur HM Sani.

Sebagai provinsi baru,Provinsi Kepri dari tahun ketahun terus menambah jumlahpegawainya sesuai dengankuota yang telah ditentukanoleh pemerintah pusat. Penam-bahan jumlah pegawai ini jugamasih dirasakan kurang olehkarena itu Pemprov Kepri jugamenambah jumlah pegawaitidak tetap untuk membantumemperlancar seluruh kegia-

Akhir Masa Jabatan,Plt Gubernur Kepri Sampaikan LKPj

tan roda pemerintahan Provin-si Kepri. “Guna mewujudkanreformasi birokrasi pemerintahyang good and clean gover-nance, maka Pemprov jugamelakukan pengembangan dibidang SDMnya. Pengem-bangan SDM tersebut melaluiprogram tugas belajar, kursussingkat, perbaikan kesejahte-raan, promosi maupun jugapemberian sangsi bagi pega-wai yang tidak disiplin,”paparnya.

Untuk masalah keamanan,pemerintah memberikan apre-siasi kepada kepolisian danTNI serta seluruh aparatkeamanan yang telah berhasilmenjaga keamanan, ketertibanserta ketentraman wilayahProvinsi Kepri. “Ada beberapatindak kriminal yang harusmenjadi perhatian bagi kitasemua, salah satunya adalahmarakanya peredaran narkoba,kasus pencurian. Secara umumKamtibmas masih tetapterkendali,” katanya.

Dalam pelaksanaan de-mokrasi, Pemerintah ProvinsiKepri juga menyampaikanapresiasinya kepada KomisiPemilihan Umum Kepri yangtelah sukses menggelar jalan-nya demokrasi baik untuktingkat nasional seperti pemilulegislatif, DPD dan Pilpres,maupun penyelenggaraandemokrasi tingkat daerahseperti pemilu kada gubernurdan wakil gubernur sertapemilu kada bupati dan wakilbupati. jelasnya.

Di bidang perekonimiandaerah, relatif stabil dan ber-hasil menekan angka garis ke-miskinan di wilayah ProvinsiKepri, laju inflansi yang dia-lami oleh Pemerintah ProvinsiKepri juga diatas rata-rata lajuinflansi pusat. Kondisi tersebutsecara umum berpengaruhterhadap peningkatan daya belimasyarakat. Meski demikianmasih ada beberapa hal yangharus dibenahi pada masa

mendatang yakni masih mi-nimnya akses masyarakat akanperekonomian, sistem pengu-pahan bagi para pekerja pabrik,laju pertumbuhan ekonomiserta rendahnya SDM yangterampil. Untuk meminima-lisir kesenjangan daerah,Pemerintah Provinsi Kepritelah melakukan beberapaprogram pengentasan kemis-kinan antara lain adalah reha-bilitasi rumah bagi pendudukmiskin, pemberdayaan kompo-nen masyarakat dan lainsebagainya. tuturnya

Pembangunan di bidangpertanian, peternakan dankelautan juga mengalamipeningkatan. Hasil produksipertanian, peternakan dan

kelautan di wilayah ProvinsiKepri cukup memiliki potensiuntuk dipasarkan ke luardaerah.

Dalam bidang pengelolaankeuangan daerah, tahun 2009lalu, Pemerintah ProvinsiKepri memperoleh penghar-gaan dari pemerintah pusatyang berimbas pada pemberianinsentif bagi Pemprov Kepri.PAD yang dihasilkan cukupsignifikan hal ini tidak lepasdari bantuan dana perim-bangan maupun juga dana bagihasil dari pemerintah pusat.Sumber asli PAD didominasioleh pajak kendaraan bermo-tor, bea balik nama serta retri-busi. “Dari tahun ke tahunpenilaian pengelolaan keu-

angan daerah oleh BPK terusmengalami peningkatan,dimana sejak tahun 2006sampai saat ini pengelolaankeuangan dinila wajar denganpengecualian. Kemudian padatahun 2009 Pemerin tahmendapat penghargaan dalambidang pengelolaan keuangandaerah dan pemerintah pusat,”katanya.

Bidang infrastruktur yangmeliputi transportasi, sumberair dan listrik. Selama kurunlima tahun pembangunantransportasi baik laut, darat danudara terus mengalami pening-katan sekaligus mendorongmempercepat laju perekono-mian bagi masyarakat Kepri.>> Win/Jer

MARHABAN YA RAMADHANMARHABAN YA RAMADHANSELAMAT MENUNAIKAN

IBADAH PUASA RAMADHAN 1431 H

SELAMAT MENUNAIKAN

IBADAH PUASA RAMADHAN 1431 H

PT. PELABUHAN INDONESIA IIISURABAYA

SUDJARWODirektur Utama

EDI HIDAYATDirektur PUM

IR. BASORI. MTGeneral Manager

PT. PELABUHAN INDONESIA IIICABANG TRI SAKTI BANJARMASIN

MARHABAN YA RAMADHANMARHABAN YA RAMADHANSELAMAT MENUNAIKAN

IBADAH PUASA RAMADHAN 1431 H

SELAMAT MENUNAIKAN

IBADAH PUASA RAMADHAN 1431 H

Drs. Bambang SubektiGeneral Manager

Mengucapkan

PT. PELABUHAN INDONESIA IIICABANG TG. EMAS SEMARANG

MARHABAN YA RAMADHANMARHABAN YA RAMADHANSELAMAT MENUNAIKAN

IBADAH PUASA RAMADHAN 1431 H

SELAMAT MENUNAIKAN

IBADAH PUASA RAMADHAN 1431 H

Anambas (MR)Siapa sangka pembuat robot DU 114 yang meraih medali

emas pada lomba cipta robot tahun 2009 dan 2010 di SanFrancisco Amerika Serikat (USA) yang bertajuk ‘“The AnnualRobogames, San Francisco,CA, USA, 2009”, dikategori“Open Fire Fighting Autonomous Robot” itu adalah putrakelahiran asliAir Bini, KabupatenAnambas.

Sang juara itu adalah Rodi Hartono. Mahasiswa kelahiran27 Desember 1987 ini merupakan putra kedua pasanganIsmail dan Zanzibar yang berkerja sebagai nelayan. Saat iniRodi sedang dalam masa penyusunan skripsi di UNICOMBandung, Jawa Barat.

“Saya asli orang Anambas dan dilahirkan di Air Bini,” kataRodi ketika ditemui sejumlah wartawan ketika baru sajapulang ke kampung halamannya.

Rodi bukan secara instans dapat langsung menciptakanrobot, namun dia harus melalui perjalanan panjang saat masihSD dan SMP Rodi bersekolah di SDN 3 dan SMP 2 Tarempa.Usai tamat dia langsung melanjutkan ke SMK Cilegon danmenumpang tinggal di rumah salah satu keluarga orangtuanya. Di sinilah bakatnya mulai terasah. Ia juga mulai praktikmembuat remot TV dan lainnya. Ia mendapatkan kepuasantersendiri saat dapat menciptakan hal-hal baru.

Ketika tamat dari SMK Cilegon, ia sempat bimbang,apakah akan berkerja lebih dahulu atau langsung melanjutkankuliah. Saat berkonsultasi dengan orang tua akhirnyadiputuskan untuk kuliah. “Masuklah saya ke UNIKOM dandisitulah akhirnya saya dapat mengembangkan diri sepertisekarang,” lanjutnya.

Karena rajin belajar dan melakukan berbagai inovasiakhirnya dia menjadi salah satu mahasiswa yang dikirim untukmengikuti berbagai iven dalam membuat robot. Ketikamenang pada tahun 2009 ia sempat ditawari perkerjaan olehdua perusahaan terkemuka Robotik di San Fransisco, USA.

Rodi bercita-cita ingin menjadi pengusaha yaitu denganmenciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupanmanusia. Dan dalam tiap tahunnya selama tiga bulan diakembali ke Anambas untuk membantu mengembangkanSDM di daerah ini, karena potensi itu ada tinggal bagaimanamemolesnya.

“Jangan pernah berpikir kalau di daerah pulau sepertiAnambas ini tidak ada SDM yang handal. Karena banyakSDM di sini yang berhasil dan mampu berkarya,” jelasnya.

Dia juga berpesan kalau ingin maju marilah bersamamembangun dan mengembangkan Anambas mulai daripendidikan. Dan terpenting mesti diingat dukungan orang tuaamat penting untuk memotivasi diri.

Sementara itu Ismail mengaku bangga dengan prestasiyang telah diraih oleh putra keduanya ini. Ia pun berharapmudah-mudahan prestasi yang diperoleh Rodi dapat diikutiyang lain. “Terpenting dapat bermanfaat dan bisamengharumkan nama daerah dan bangsa ini di levelinternasional,” katanya menandaskan. >>Edward

Putra Anambas JuaraCipta Robot Di Amerika

Jakarta (MR)Koalisi Jaminan Sosial Pro

Rakyat mengajukan uji materi(judicial review) tentang pungutaniuran wajib dan iuran tanggung dalamUndang-undang Nomor 40/2004tentang Sistim Jaminan SosialNasional (SJSN) karena dinilai akanmemberatkan warga negara.

“Iuran wajib dalam Pasal 17dalam UU SJSN tersebut melanggarhak warga negara yang telah dijaminUUD’45,” demikian Hermawanto,SH sebagai kuasa hukum KoalisiJaminan Sosial Pro Rakyat kepada

LSM Nilai Materi UU SJSN Beratkan Wargapers di Jakarta, pekan lalu.

Mantan pengacara LBH Jakartaini menjelaskan bahwa bahwa UUD1945 pasal 28H ayat 1 menegaskanbahwa setiap orang memiliki hakhidup baik dan sehat dan berhakmemperoleh pelayanan kesehatan.“Pasal 17 telah menggantikankewajiban menjadi hak negara untukmemungut iuran. Di pihak lainmenggantikan hak cuma-cumamenjadi kewajiban warga negarauntuk membayar biaya kesehatan-nya,” katanya.

Untuk itu, atas nama KoalisiJaminan Sosial Pro Rakyat, dirinyamengajukan Judicial Review keMahkamah Konstitusi (MK) terhadappasal 17 dari UU No 40/2004 ini.“Kami memohon, agar MahkamahKonstitusi sudi membatalkan Pasal 17ini karena secara jelas-jelas memu-ngut iuran dari masyarakat,” ujarnya.

Menurut dia, sistim asuransisosial yang dicantumkan dalam Bab I

Pasal 1 Ayat 3 pada seluruh rakyatIndonesia seperti yang dicantumkanpada Bab III Pasal 2 dalam UU SJSNadalah bertentangan dengan UUD’ 45pasal 28 H ayat 3 yang menegaskanbahwa setiap orang berhak atasJaminan Sosial. “Namanya sajaUndang-undang Jaminan Sosial tetapiisinya praktek asuransi.Cirinya jelasyaitu mekanisme mengumpulkandana masyarakat dari iuran wajib padasetiap warga negara,” tegasnya.

Pada 1 Juli 2010 lalu KoalisiJaminan Sosial Pro Rakyat denganpengacara Hermawanto, SH menga-jukan gugatan Judicial Review keMahkamah Konstitusi (MK) atasPasal 17, Undang-undang SistimJaminan Sosial Nasional (SJSN) yangbertentangan dengan UUD 1945 pasal28 dan pasal 34.

Para penuntut terdiri dari 3 orangpengguna Jamkesmas, 1 orang peng-guna Askes, 1 orang buruh penggunaJamsostek 1 orang pembayar pajak,

Dewan Kesehatan Rakyat (DKR),Institute For Global Justice (IGJ),Front Nasional Perjuangan BuruhIndonesia (FNPBI), Serikat RakyatMiskin Indonesia (SRMI).

“Kami juga meminta agarMahkamah Konstitusi juga menge-luarkan putusan sela agar menghen-tikan atau menunda pembahasanRancangan Undang-undang BPJS(Badan Pelaksana Jaminan Sosial)sebelum ada keputusan MahkamahKonstitusi yang bersifat tetap danmengikat,” demikian Hermawanto,SH menegaskan.

Sementara itu, Agung Nugrohodari Dewan Kesehatan Rakyat (DKR)menje laskan bahwa memangditegaskan bahwa pemerintahmenanggung iuran wajib bagi orangmiskin dan tidak mampu, tapi bagimasyarakat yang di luar klasifikasitersebut diwajibkan ikut serta danmembayar sendiri iuran wajibtersebut. >> Nugraha/ Tedy Sutisna

“Pasal 17 telah menggantikankewajiban menjadi hak negara

untuk memungut iuran. Di pihaklain menggantikan hak cuma-

cuma menjadi kewajiban warganegara untuk membayar biaya

kesehatan-nya,”

7SURAT KABAR UMUM

Edisi 217 Tahun X23 - 31 Juli 2010Nusantara

Mengucapkan

Dirgahayu Bhayangkara ke-64(01 Juli 2010)

“Semoga Sukses Selalu, dan terus memberikan yang terbaikbagi masyarakat, bangsa, dan negara”

ttd.

Plt. Gubernur Kepualauan RiauDrs. H. MUHAMMAD SANI

KEPULAUAN RIAUPEMERINTAHAN PROVINSI

KEPULAUAN RIAUPEMERINTAHAN PROVINSI

Bandung (MR)Gubernur Jawa Barat Ah-

mad Heryawan menyatakanPemerintah Provinsi JawaBarat menempatkan koperasi,usaha mikro, kecil dan mene-ngah (KUMKM) sebagai pri-oritas pembangunan pereko-nomian daerah.

Komitmen itu tertuangdalam Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah(RPJMD) 2008-2013, melaluistrategi denganProgram PengembanganKewirausahaan dan Keunggu-lan Kompetitif serta SistemPendukungan Usaha bagiKUMKM. Utamanya diarah-kan pada peningkatan aksespemasaran dan permodalan.Hal itu ditegaskan Heryawansaat memperingati Hari Kope-rasi ke-63 tingkat Jawa Barat,di Alun-Alun KabupatenSubang.

“Untuk mendukung haltersebut, Pemerintah ProvinsiJawa Barat pada tahun angga-ran 2011 akan menganggarkanbantuan dana bergulir sebesarRp 200 miliar kepada 1000hingga 3000 koperasi berku-

common goals

Heryawan:

Tahun 2011 Alokasikan Rp 200 Miliar Bagi Koperasialitas.

Bantuan itu digulirkan un-tuk setiap kecamatan. Dimanamasing-masing mendapatkanalokasi sebanyak 2-4 unitkoperasi. Tentunya bantuan itudengan prioritas diberikankepada KSP/USP (KoperasSimpan Pinjami/Unit SimpanPinjam) dan KBMT (KoperasiBaitul Mal wa Tamwil),” jelasHeryawan di hadapan MenteriKUMKM Syarif Hasan, KetuaDPRD Jabar Irfan Suryanegarabeserta ratusan hadirin lainnyayang datang di peringatan HariKoperasi.

Atas dasar itulah, Herya-wan berharap kedepan perludibentuk lembaga BadanLayanan Umum Daerah (BL-UD) yang secara khusus mena-ngani bidang pembiayaan,pemasaran serta inovasi bagiKUMKM. Dengan adanyaBLUD, koperasi diharapkanmampu bertindak sebagailembaga keuangan mikro yangmemberikan pelayanan kepadaKUMKM yang tergabungdalam anggota koperasi. “Mu-dah-mudahan pola pemberda-yaan tersebut dapat mencip-

takan koperasi yang berkua-litas, tangguh dan profesionalyang tersebar di setiap keca-matan bahkan di desa di selu-ruh Jawa Barat,” ujarnya.

Lebih lanjut dalam sam-butannya, Heryawan berharap,melalui tema peringatan harikoperasi kali ini, yaitu :

, lebih memantapkankomitmen dan sinergitasdiantara segenap pemangkukepentingan pembangunanguna menjadikan koperasisebagai sokoguru pereko-nomian bangsa.

Hal itu sesuai amanatUndang-Undang Dasar 1945(Pasal 33), yang memintasemua pihak untuk meningkat-kan peran dan kualitas kelem-bagaan koperasi lebih tangguhdan professional. Sehinggamampu bersaing dalam dina-mika perekonomian globaldewasa ini.

Berdasarkan data DinasKUMKM Provinsi Jawa Baratper Desember 20009, jumlah

“Mendorong Daya SaingKoperasi sebagai PelakuEkonomi Nasional dalamMenghadapi PerdaganganBebas”

koperasi di Jawa Barat menca-pai 22.664 unit. Sementaraj u m l a h U M K M y a n gmencapai 8,2 juta lebih unitusaha (6,17% dari total pelakuUMKM di Indonesia) mampumendorong pertumbuhansektor riil. Dengan data faktualtersebut, cukup beralasanapabila KUMKM memberikankontribusi terbesar bagipenyerapan tenaga kerja diJawa Barat, yaitu mencapai

88,54% dari total pekerja.Begitupun kontribusi terhadapPDRB Jawa Barat cukupmenggembi rakan , ya i tumencapai 60,32%. “Capaianini, tentunya merupakan mo-dal berharga yang harus kitaberdayakan secara lebih kreatifdan optimal, sebagai tulangpunggung perekonomianuntuk menjawab berbagaitantangan global,” tuturHeryawan. >>Dodi Sulaeman

Ahmad Heryawan

Natuna (MR)

>> Otay

Beberapa waktu lalu Lurah Bandarsayah Darwis, JM danCamat Bungurun Timur Kabupaten Natuna Jarmin Sidik, SEbersama se jumlah perangkatnya, meresmikanpembangunan sebuah gedung sekolah Madrasyah diPadang Kurak Kelurahan Bandarsyah.

Menurut Lurah Bandarsyah Darwis, JM ketika dimintaketerangannya usai meletakan batu pertama sebagai tandadimulainya pengerjaan bangunan gedung tersebutmenyampaikan bahwa anggaran pembangunan itudiperolehnya dari usulan yang disampaikan oleh pihaknyabeberapa waktu lalu. “ Pembangunan ini anggaran tahun2010 dengan jumlah dana Rp. 665.000.000 Juta. Sesuaidengan usulan melalui MAD ( MusyawarahAntar Desa ) kamidapatlah membangun MDA Darul Wustha di Padang Kurakini “. Ungkap Darwis singkat.

Menurut Darwis pembangunan MDA itu benar-benarmendapat pujian dari masyarakat yang ada di wilayahkerjanya, karena semua itu juga tidak terlepas dari turut sertamasyarakat banyak yang telah mengusulkannya.

“ Masyarakat sangat antusias, karena memangmasyarakat juga ikut mengusulkan. Setelah masyarakatmengusulkan baru di rapatkan kelinngkungan RT/RWkemudian ke Kelurahan. Setelah itu melalui masyarakat antardesa. Karena tanpa hasil musyawarah Desa juga tidak bisaberbuat. Lain dengan proyek-proyek yang lainnya. KalauPNPM ini harus melalui beberapa kali musyawarah malahanmelalui musyawarah tingkat RT, RW dan Kelurahan “. JelasDarwis.

Darwis juga merasa bangga terkait adanya sejumlahpembangunan yang diperolehnya selama ini. Karena itu diaberharap agar apa yang telah diperolehnya itu benar-benardapat dimanfaatkan dengan baik oleh semua masyarakatyang ada.

“ Dari diri saya sendiri cukup merasa bangga. Untukproyek Kelurahan Bandarsyah dari PNPM itu kami dapat duaproyek, pertama Gedung Serbaguna dan yang kedua InsyaAllah pembangunan MDA Darul Wustha ini. Kedepannyamudah-mudahan pembangunan MDA ini berjalan denganlancar dan sesuai dengan perencanaan serta dapatdipergunakan dengan baik “. Pintanya berharap.

Ditempat terpisah Camat Bunguran Timur KabupatenNatuna Jarmin Sidik, SE menilai bahwa keberadaan ProgramNasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang datanglangsung dari Pusat dapat membantu percepatanpembangunan yang ada di wilayah kerjanya sejak tahun 2007silam. Meskipun pada tahun ini Kecamatannya tidakmendapat julukan yang terbaik dari keberadaan programtersebut namun dirinya tetap mengakui bahwa program itutelah banyak membantu masyarakat seperti yang ada diKelurahan Bandarsyah.

“ PNPM ini program nasional, kalau saya lihat dari PNPMini yang jelas sudah ada khususnya Kecamatan BunguranTimur di Bandarsah yang sudah nampak, kemarin sayasudah mengadakan pengesahan penempatan mendapatkanlagi bangunan usulan tahun 2009 mendapatkan satu gedungMDA senilai Rp.100 Juta lebih, dapat direalisasikan tahun2010 ini tapi usulannya tahun 2009. Untuk tahun ini anggaranPNPM itu kurang lebih Rp.1,2 Miliyar masih tersisa Rp.700lebih Juta. Pada tahun 2007 kita pernah mendapatkanrangking yang terbaik untuk bantuan PNPM terhadapKecamatan Bunguran Timur, pada tahun 2008 adapermasalahan. Tanggapan saya pada program PNPMsangat menyentuh sekali “. Ungkap Jarmin di ruang dinasnya.

Camat Bunguran Timur dan Lurah Bandarsyahsaat meletakan batu pertama pembangunan MDA

BandarsyahDapat Tambahan

Satu Gedung MDARanai (MR)

Untuk dapat meningkatkanpercepatan proses pembangu-nan daerah yang adil dan bijak-sana dalam melakukan tugassesuai dengan tupoksinyamasing-masing, baik ataraperangkat pemerintah maupunmitra kerja pemerintah yangtertuang dalam UU Nomor 18tahun 1989 sebagai wujudkepedulian pemerintah untukdapat memperbaiki kualitasSDM yang belum memadai.Belum lama ini melalui pihakterkait Pemkab Natuna barusaja selesai mengadakan kegia-tan pembinaan jasa konstruksidi Natuna Hotel Ranai.

“ Kegiatan pembinaan jasakontruksi ini sesuai dengan UUNomor 18 tahun 1989 tentangpembinaan jasa kontruksi bah-wa disalah satu pantanganamanat tegas dan tanggung ja-wab pemerintah adalah pembi-naan jasa kontruksi pada ber-bagai element tentunya SKPD.Juga dalam rangka untukmeningkatkan kualitas SumberDaya Manusia ( SDM ) dimanamaterinya berkaitan denganaturan ataupun kebijakan-kebijakan Pemerintah Pusatmaupun Pemerintah Daerahyang harus kita sosialisasikanbaik kepada SKPD aparaturpenyelenggara pemerintahyang berkaitan dengan pembi-naan jasa kontruksi maupunkepada penyedia “. Pernyataanini disampaikan oleh KabagPembangunan Pemkab NatunaIlham Kauli, M.Si menjawab

usai berlang-sungnya acara.

Acara yang diadakan terse-but diharapkan agar terjalinnyahubungan kerja yang baik un-tuk dapat mempercepat prosespembangunan daerah sesuai

Media Raklyat

Pemkab Natuna AdakanPembinaan Jasa Konstruksi

dengan aturan yang berlaku. “Di harapkan antara pemerintahdan penyedia rekanan merupa-kan mitra dari pada pemerintahdalam melaksanakan pemba-ngunan. Maka mereka jugaharus memahami aturan, danketentuan. Harus diberdaya-kan sehingga apa yang dilak-sanakan dengan apa yangharapkan sesuai dengan aturandan peraturan perundang-un-dangan yang berlaku “. Ung-kap Ilham singkat.

Dia juga menjelaskanbahwa untuk dapat melanjut-kan pembangunan di daerahyang lebih baik, maka perluadanya kerjasama baik antarapemerintah dengan sejumlahSKPD maupun antara peme-rintah dengan pihak swastayang bertindak sebagai pelak-sana juga perlu adanya campurtangan dari masyarakat yangmandiri.

“Karena dalam pembangu-nan di daerah ini ada tiga halyang cukup penting, yang per-tama adalah sektor pemerintahitu sendiri sebagai penye-lenggara pemerintahan, yangkedua sektor swasta sebagaipelaksana dari pada pemba-ngunan yang secara teknisdilakukan oleh sektor swastasehingga antara pemerintahdan swasta mampu mendorongbergeraknya swasta untuk per-cepatan pembangunan diKabupaten Natuna dan yangketiga adalah sektor masya-rakat madani, dimana dengankondisi masyarakat yang ter-dapat berbagai element yangada di Natuna yang memahamiberbagai kemampuan danaturan sehingga mampu me-nikmati dampak dari pemba-ngunan tersebut “. Katanya

Dikatakannya pula agar

terwujudnya kemajuan disuatu daerah, hendaknyaproses pembangunan yangtelah dilakukan oleh peme-rintah harus dapat diikuti olehsetiap element yang ada.Kegiatan yang mendatangkannarasumber langsung dariIbukota Jakarta dan ProvinsiKepri dengan jumlah pesertasebanyak 80 orang menggu-nakan dana APBD Natuna itudiharapkan dapat memberikanmanfaat yang lebih baik pula.

“Karena proses pembangu-nan yang dilakukan oleh peme-rintah harus mampu diikutioleh semua lapisan masya-rakat. Karena tidak ada kema-juan suatu daerah tanpa ke-mandirian dari masyarakatsendiri. Dari kegiatan ini yangdiharapkan adalah ketikapanitia lelang mensosialisa-sikan, kiranya dapat mema-hami aturan yang berkaitan d-engan UU pembina konstruksi.Asosiasi dalam hal ini adalahGapeknas, Gapensi dan yangmewakili dari pihak penyedia.

Jumlah pesertanya ada 80orang yang terdiri dari 20 Aso-siasi dan 60 orang dari panitialelang PPTK. Dana yangdipakai dari APBD Natuna.Narasumbernya dari Kemen-trian PU Jakarta, kemudianKetua EPSE Provinsi.

Disamping berkaitan de-ngan jasa konstruksi disanaada juga proses pengadaansecara elekronik dimana berge-rak dari proses manual kepadaproses secara elekronik yanglebih transparan “. Tegasnyamenjelaskan. >> Otoy

Ilham Kauli, M.Si

Jakarta (MR)

>> Ediatmo

Ketua Dewan Direktur CIDES, Ricky Rachmadimengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyonoharus segera menginstruksikan Menko Perekonomiandan menteri-menteri bidang ekonomi terkait, agar segeramengantisipasi serta mewaspadai gejolak ekonominasional pascakenaikan TDL.

“Antara lain yang perlu diwaspadai dan diantisipasisegera ialah kenaikan kebutuhan bahan pokok menyusulkenaikan TDL tersebut yang hingga kini sebetulnyamasih menimbulkan protes dari berbagai kalangan,”katanya kepada di Jakarta, Minggu malam.

Protes dari bawah tersebut, menurut RickyRachmady yang juga Wakil Sekjen DPP Partai Golkar,karena situasi belakangan ini, terutama kenaikan tarifdasar listrik (TDL) dianggap tidak sesuai dengan janjiPemerintah. “Sehingga ini (kenaikan TDL) menjadipemicu munculnya berbagai aksi di berbagai daerah,karena memang dampaknya sangat memberatkanbeban masyarakat, yakni bertepatan dengan momentuntahun ajaran baru, juga memasuki bulan puasa danRamadhan,” ungkapnya.

Khusus menghadapi tahun ajaran baru, menurutnya,hal ini telah banyak menguras simpanan masyarakat,karena ongkosnya agaknya tetap saja tinggi, di tengahkampanye bebas biaya pendidikan di mana-mana.“Tidak itu saja, tetapi juga persiapan masyarakatmenghadapi bulan puasa dan Ramadhan, juga menjadifaktor yang semakin membebani,” katanya.

Karena itu, Ricky Rachmadi mengingatkan, agarmetode penghitungan TDL harus benar-benar beres,begitu juga mengenai stok beras Bulog, maupunbeberapa kebutuhan pokok lainnya, agar masyarakattidak mengalami ‘shock‘ yang berdampak padagejolannnk ekonomi nasional.

wartawan

Gejolak Ekonomi NasionalPasca Kenaikan TDL

Jakarta (MR)

>>Ediatmo

Sejumlah kepala daerah yang menyandang statustersangka kasus korupsi ternyata memenangi Pemilukadadi daerah masing-masing. Namun status tersangka tidakakan membuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri)membatalkan pelantikan incumbent yang terpilih lagi.

Menurut Mendagri Gamawan Fauzi, status tersangkayang disandang tidak menghilangkan hak kepala daerahterpilih untuk dilantik. Ditegaskannya, kepala daerahadalah pilihan rakyat di Pemilukada. “Proses hukumtentunya kita hormati dan kita juga menganut asas pradugatak bersalah.

Tetapi status tersangka tidak mengurangi hakseseorang. Kalau masih tersangka, tetap akan dilantik,”ujar Gamawan dalam diskusi dengan Forum WartawanKementrian Dalam Negeri, Jumat (16/7), di KantorKemendagri. Untuk diketahui, sejumlah incumbentpenyandang status tersangka korupsi yang terpilih lagilewat Pemilukada antara lain Gubernur Bengkulu AgusrinNajamuddin, Bupati Lampung Timur Satono, BupatiRembang Mochammad Salim, serta Bupati Kepulauan AruTheddy Tengko.

Lebih lanjut Gamawan menegaskan, pihaknya akanmengambil sikap terhadap kepala daerah yang terseretkasus hukum jika sudah berstatus terdakwa. Jika kepaladaerah sudah menjadi terdakwa, lanjut Gamawan, makaakan diberhentikan sementara. “Kalau sudah terdakwadinonaktifkan dulu,” ucapnya.

Gamawan juga menegaskan, karena kepala daerahadalah pilihan rakyat maka sebelum ada putusanpengadilan yang menyatakannya bersalah, statusnyatetap sebagai kepala daerah. “Kita tidak mau ditudingmelanggar hak asasi warga negara,” tandas mantanGubernur Sumatera Barat itu.

Sementara kepala daerah diberhentikan secarapermanen jika sudah ada putusan pengadilan yangberkekuatan hukum tetap. “Kalau divonis bersalah olehpengadilan, ya kita copot seterusnya. Sebaliknya kalaudinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan, ya posisinyadikembalikan lagi (sebagai kepala daerah),” tandasnya.

Pemenang PemilukadaBerstatus Tersangka

Tetap Dilantik

8 Pendidikan Edisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 Tahun Xahun Xahun Xahun Xahun X23 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 2010

Indramayu (MR)Keberadaan gedung baru SMA Negeri 1 Gantar Kabupaten

Indramayu Jawa Barat, yang sudah diresmikan BupatiIndramayu H. Irianto MS Syafiuddin, beberapa waktu silam,tampaknya masih membutuhkan pembangunan inpra-struktur sekolah, sarana dan prasarana pendidikan lainnya.

Gedung baru SMA Negeri 1 Gantar, yang berlokasi di JalanRaya Tanjung Garut Desa Gantar itu, kondisinya perlu segeradirampungkan pembangunannya seperti pengaruganhalaman sekolah, pemasangan pagar lingkungan dan adaruang kelas yang belum dikeramik, plapon langit-langit sertapengecatan dinding.

Bila pihak terkait tidak segera melengkapi pembangunangedung SMA Negeri 1 Gantar, maka proses Kegiatan BelajarMengajar (KBM) tahun pelajaran 2010/2011 terkesan kurangnyaman bagi para muridnya. Demikian Wartawan LepasDaerah Indramayu Marlina, mengabarkan kepada MediaRakyat melalui ponsel.

Drs. Ridwan, Kepala SMA Negeri 1 Gantar, ketika hendakditemui yang bersangkutan sedang tidak ada dikantornya. “Bapak Ridwan lagi pergi ke Bogor,” ungkap seorang gurudisela-sela kesibukannya menerima Pendaftaran Siswa Baru(PSB) kelas 10 dan Daftar Ulang kelas 11 dan 12, Selasasiang pecan lalu. >> Mukromin

SMA Negeri 1 GantarButuh Pembangunan

Inprastruktur

Jakarta (MR)Hingga kini masih banyak

guru di pelosok yang gajinyajauh di bawah upah minimalprovinsi (UMP), sehingga iniakan memmpengaruhi kualitaspendidikan di daerah yangbersangkutan. Demikian penda-pat yang mengemuka dari kala-ngan anggota Dewan Perwaki-lan Daerah (DPD) RI dalamDialog Suara Daerah di GedungDPD RI di Jakarta, Kamis (15/7).Hadir dalam dialog tersebutantara lain Mursyid (anggotaDPD RI dari Aceh), EmanuelBabu Eha (NTT), dan M. AfnanHadikusumo (DI Yogyakarta).

Menurut Mursyid, banyakguru honorer terutama disekolah-sekolah swasta hanyabergaji Rp100.000 atau Rp200.000 per bulan, sehinggaguru tersebut harus mencaritambahan di luar jam mengajar,yang membuat banyak guruletih saat mengajar.

Ia juga menyoroti pelaksa-naan Ujian Nasional (UN) yangmenurut dia tidak tepat dija-dikan sebagai penentu kelulu-san siswa didik. “SebaiknyaUN tidak dijadikan tolok ukur

Gaji Guru Masih di Bawah UMP

kelulusan siswa, ini karenakondisi sekolah di daerah satudan lainnya tidak sama, baiksarana, prasarana maupunkualitas tenaga pengajarnya,”kata Mursyid.

Menurut dia, seharusnyapemerintah bisa belajar darisistem kelulusan siswa didikterdahulu ketika kelulusanditentukan oleh kepribadian,ujian sekolah dan ujian nasi-onal, sehingga terasa adil bagisiswa, guru dan sekolah.

Sedangkan Emanuel BabuEha melihat bahwa hakikatpendidikan sebenarnya adalahmembangun karakter bangsayang bertanggung jawab, danitu hanya bisa dilakukan oleh

guru yang mengajar denganpenuh kasih sayang. “Guru ituseharusnya mencintai profesi-nya, bukan mencari kekayaan.Menurut saya, keberhasilananak didik tidak seratus persenditentukan oleh faktor kesejah-teraan guru,” katanya.

Ia menjelaskan, ada guruyang gajinya besar namun malasmengajar, sehingga murid-muridnya tidak terpacu untukbelajar serius. Bahkan banyaksiswa beranggapan bahwasemua bisa dibeli dengan uang,termasuk ‘membeli? nilai dariguru, dan hal ini mengakibatkananak didik belajar seenaknyadan tidak menghormati guru.>> Nokipa

Jakarta (MR)Kementerian Pendidikan

Nasional akan membeli lisensiakreditasi sekolah luar negeriyang berafiliasi dengan Rinti-san Sekolah Bertaraf Internasi-

Pemerintah Akan Beli Lisensi Akreditasi RSBIonal atau RSBI, kata MendiknasMohammad Nuh di Jakarta,Selasa.

Ketika ditanya wartawanseusai membuka OlimpiadeOlah Raga Siswa Nasional(O2SN) di Istora Senayan,Jakarta, Selasa, Mendiknasmengatakan, dari evaluasidiketahui, salah satu penyebabbiaya pendidikan di sekolahRSBI mahal karena sekolahharus membeli lisensi akreditasidari luar negeri, misalnya darilembaga pendidikan Cambrig-de. “Jadi memang harus ada

terobosan untuk bisa menekanbiaya yang dikeluarkan sekolah,karena itu pemerintah membelilisensi akreditasi sekolah luarnegeri, baru kemudian disebar-kan ke setiap sekolah RSBI,”katanya.

Mendiknas mengatakan,pedoman penjaminan mutusekolah bertaraf internasionalyang ditetapkan Kemdiknasadalah RSBI berakreditasitambahan dari badan akreditasisekolah yang tergabung dalamOrganization for Economic Co-operation and Development

(OECD), yaitu Australia, Kana-da, Denmark, Jepang, Jerman,Swedia, Inggris dan SelandiaBaru.

Dikemukakan juga bahwaItjen Kemdiknas RI dan BadanPengawas Keuangan danPembangunan (BPKP) akanmemeriksa Anggaran Pendapa-tan dan Belanja Sekolah (AP-BS) RSBI. Balitbang Kemdik-nas bekerja sama dengan dinaspendidikan di setiap provinsijuga akan memeriksa akunta-bilitas sekolah bertaraf interna-sional itu.

Menurut dia, dari APBStersebut, akan diketahui berapasumbangan dari orang tuasiswa, dan berapa anggaran dariAPBD dan APBN, serta rincian

pengeluarannya. “Kami akanmeminta pertanggungjawabansekolah soal keuangan RSBIini,” katanya.

Selain memeriksa APBS,Kemdiknas bekerja samadengan pihak terkait akanmelakukan evaluasi mengenaiproses rekrutmen dan capaianakademik siswa RSBI, termasukmemeriksa nilai rata-rata UjianNasional (UN).

“Juli ini akan rampungpemeriksaan anggarannya,sedangkan pada Agustus nantidiharapkan sudah ada regulasibaru mengenai RSBI. Untukdiketahui, sesuai amanat UU 20/2003 tentang Sisdiknas, RSBIharus ada di setiap provinsi,”kata Mendiknas. >> Nokipa

“Jadi memang harus adaterobosan untuk bisamenekan biaya yangdikeluarkan sekolah,

karena itu pemerintahmembeli lisensi akreditasisekolah luar negeri, barukemudian disebarkan ke

setiap sekolah RSBI,”

OKU Selatan (MR)Pendidikan merupakan sarana dalam membangun dan

memcerdaskan putra bangsa sebagaimana yang tertuangdalam UUD 45 yang menyatakan bahwasanyamencerdaskan anak-anak bangsa dan pendidikan adalahtanggung jawab bersama, maka dari itu dalam rangkapeningkata mutu dan kualitas serta prestasi anak didik harusbenar-benar terjalin dan tercipta hubungan yang harmonis,agamais antara guru dan murid-murid MTS N.1 Muaradua.

Menurut Khaerudin S.pd, Kepala sekolah MTS N.1Muaradua, program-program pendidikan untukmeningkatkan kualitas perlu di dukung semua pihak, dengandukungan yang telah di berikan semua pihak baik berupamateri maupun spiritual sangat menunjang kemajuanpendidikan itu sendiri, dalam hal ini di dukungan partisipasiserta kerja sama dari berbagai unsure yaitu, Orang Tua/Wali,lingkungan masyarakat serta instansi terkait harus benar-benar terwujud dan terjalin.

Untuk meningkatkan kualitas anak didiknya MTS N.1 baru-baru ini mengadakan MTQ antar siswa-siswi sekolah, “pro-gram MTQ sekolah itu untuk menunjang akhlak siswa /siswidan saya mengharapkan semua siswa/siswi saya bias bacaal-Qur’an” terang khaerudin S.pd. >> Ivan/Suardi

Pendidikan SaranaMencerdaskan Anak Bangsa

Bandung (MR)Pemerintah Kota (Pemkot)

Bandung dalam rangka pertuka-ran pelajar antar negara denganPemerintah Fort Worth TexasAmerika Serikat, mengirimkanpara pelajarnya untuk mengikutiprogram International Leader-ship Academy atau akademikepemimpinan, 17 Juli hingga 1Agustus 2010.

Delegasi terdiri 17 pelajarSMA Negeri 5 dan 1 pelajar dariSMAK Trinitas Bandung,didampingi 2 orang guru danseorang chaperon dari Pemkot.

Kepala Bagian Pemerinta-han Umum (Bagpemum) KotaBandung, H Medi Mahendramenuturkan, program interna-tional leadership academy,merupakan kalender tahunanSister City Forth Worth Texasdengan sejumlah kota lain didunia termasuk Kota Bandung.

Keikut sertaan Kota Ban-dung dalam program ini, dikata-kannya, sedianya akan dilaksa-

Pelajar Bandung Ikuti InternasionalLeadership Academy Ke Amerika

nakan di 2009. Persiapan telahdilakukan, namun terkait mere-baknya virus H5N1 (swain flu)yang melanda dunia, atas per-timbangan keselamatan sertakesepakatan bersama, pengiri-man delegasi ditunda dan barubisa diwujudkan di 2010.

Selama mengikuti kegiatan,imbuh Medi, anggota delegasikhususnya para pelajar, selaintinggal diasrama, selama 3 harimereka nantinya akan disebardan dititipkan pada orang tuaangkat. Untuk itu dirinya ber-pesan, agar pelajar delegasiKota Bandung menjaga citradan nama baik bangsa. “Kitabukan hanya mewakili sekolahatau Kota Bandung tetapi me-wakili Indonesia. Tahun depan,giliran kita Kota Bandungmenerima mereka,” tuturnya.

Besarnya komposisi ang-gota delegasi SMAN 5 Band-ung, imbuh Medi, merupakantindak lanjut dari kunjunganlangsung ketua komite kerja

sama Bandung-Fort Worth, MrPaul Geisel pada 2008, sekaligusapresiasi pada SMAN 5 yangseorang siswanya memenang-kan lomba seni di Forth Worth.

Medi menuturkan, selamalebih kurang 2 minggu di ForthWorth, delegasi Kota Bandungbersama delegasi lainnyadiantaranya dari Reggio Emilia(Italy), Trier (Jerman), Nagoaka(Jepang), Budafest (Hungaria),Toluca (Meksiko) danMbabane (Swaziland-Afrika),diantaranya akan mengikutikegiatan proses belajar menga-jar di kelas, presentasi, debat,penampilan seni, dan kunju-ngan lapangan.

Selain hubungan antar kota,hubungan kerja sama antarsekolah atau sister schooldiharapkan Edi, SMAN 5 yangtelah berstandar internasional,bisa memaksimalkan kesempa-tan yang nantinya juga bisadikomunikasikan dengan seko-lah-sekolah lainnya yang sudah

SBI di Kota Bandung.Wali Kota Bandung, H Dada

Rosada dalam sambutan tertu-lisnya menyatakan, programInternastional Leadership Aca-demy disebutnya merupakan

program khusus kepemimpinanbagi para siswa. Peserta terbat-as pada kota-kota Sister City(kota bersaudara) yang menjalinkerja sama dengan Kota FortWorth. >>Dodi Sulaeman

Jakarta (MR)Sejumlah sekolah dasar

di Jakarta mengalamikekurangan siswa. Ironi-nya, orangtua justrudipersulit saat mendaftar-kan anaknya. Persoalan-nya pun sepele yaknikarena usia sang anakkurang empat hari darisyarat umur masuk SDyakni enam tahun.

Bocah yang ditolakmasuk sekolah adalahAlicia Rohmah. SD Negeri11 Manggarai, Jakarta

Selatan, menolak keinginan Alicia bersekolah ketikaorangtuanya, Bisriani, menemui Kepala Sekolah Nelvia Irianti.Pasalnya usia Alicia kurang empat hari dari enam tahun.

Hanya karena usia kurang empat hari, pihak sekolahmenolak tampaknya terlalu berlebihan. Apalagi Nelviamengakui sekolah milik pemerintah ini justru kekurangansiswa. Ternyata bukan SDN 11 Mangarai saja yang menolak.Enam SD yang didatangi Bisriani semuanya menolak.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Muliantojustru bukan mempermudah tapi menambah rumit masalahAlicia. Karena usia Alicia kurang empat hari, kata Taufik Yudi,maka perlu ada rekomendasi dari psikolog jika ingin masuksekolah dasar.

Mungkin Taufik Yudi Mulianto belum tahu apabilaberkonsultasi dengan psikolog harus mengeluarkan biayalagi. Begitu rumitnya urusan yang harus dilewati Alicia agarbisa duduk di bangku sekolah. Mengapa pemerintah takmempermudah orangtua agar anaknya bisa sekolah? >>Nokipa

Umur Kurang Empat Hari,Ditolak Masuk SD

Alicia Rohmahditolak masuk SD

Cianjur (MR)Tujuan pendidikan berdasarkan Sistem Pendidikan

Nasional No. 20 tahun 2003 yaitu mengembangkan potensipeserta didik agar menjadi manusia yang beriman dantakwa Kepada Tuhan yang Maha Esa, berahklak mulia,sehat, cakap, kreatif dan mandiri sekaligus menjadi wargaNegara yang demokratis dan tanggung jawab inilah yangmenjadi dasar pendidikan bangsa, yakni mencerdaskankehidupan bangsa. Berkaitan dengan itu tentu harus didukung dengan fasilitas dan sarana yang memadai dan dikatakan, A. Sobandi komite sekolah SMKN 1 sewaktuditemui MR di ruang kerjanya.

Menurut A. Sobandi komitmen Pemerintah terhadapdunia pendidikan terkesan hambar, bagaimana tidak SMKN1 Cipanas ini berada di daerah agrowisata dengan lokasistrategis kurang lebih 50 meter dari jalan raya Cibodaspuncak, jadi sangat ironis jika tidak bisa di lalui rodaempat, namun apa bisa di kota kenyataanya seperti ini.

Seperti yang terlihat, jalan menuju ke sekolah SMKN1 Cipanas hanya jalan setapak dengan bentanganjembatan gantung 1 meter sungguh memprihatikan, Yangjadi pertanyaan mana 20 % di APBN yang digembar-gemborkan untuk sektor pendidikan jika untuk satu SMKN1 saja tidak terrealisasi, pungkas A. Subandi. >> Rus

Kalbar (MR)Seorang guru sekolah dasar negeri di Dusun Gun Jemak

daerah tapal batas Kalimantan Barat - Sarawak (Malaysia),3,5 tahun menangani sendiriseluruh kelas, dari kelas satusampai enam sendirian, tanpa bantuan guru lain. “Padaawalnya memang kesulitan, tetapi lama kelamaan menjadibiasa,” kata Joni (38), guru SD 16 Gun Jemak, KabupatenSanggau, Kalimantan Barat.

Ia mulai mengajar sendiri tidak lama setelah diterimasebagai guru berstatus pegawai negeri sipil pada 2005setelah selama dua tahun menjadi guru honorer. Kurang lebih3,5 tahun lamanya ia menggabungkan enam kelas ke dalamtiga ruang kelas. Kelas satu digabung dengan kelas dua,kelas tiga digabung dengan kelas empat, dan kelas limadengan kelas enam. “Penggabungan itu untuk memper-mudah proses belajar dan mengajar,” katanya.

Gun Jemak adalah sebuah dusun di hulu SungaiSekayam dan hanya bisa ditempuh menggunakan alat trans-portasi sungai seperti “speed boat” atau sampan, yang waktutempuhnya delapan jam dari kota kecamatan Entikong,Kabupaten Sanggau. Menurut dia, di daerah Gun Tembawangjumlah muridnya kurang lebih 43 siswa dari kelas satusampai tiga. Sebelum adanya SD mini, katanya, kebanyakananak-anak usia sekolah enggan menuntut ilmu, karena jaraktempuh cukup jauh dan menembus hutan lebat untukbersekolah di SD Gun Jemak. “Mereka harus berangkat subuhjika tidak ingin terlambat bersekolah. Sangat memprihatinkansekali,” katanya. >>Ant

Seorang Guru TanganiSendiri Seluruh Kelas

SMKN Cipanas ButuhPerhatian Pemerintah

9InvestigasiEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 Tahun Xahun Xahun Xahun Xahun X23 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 2010

OKU Selatan (MR)Berawal dari konfirmasi via

sms ke Nomor HP. 08137792xxxxrabu (07/07) sekitar pukul15:00.Wib kepada salah seo-rang karyawan SPBU GedungLepihan Reg.24322.146. karenasalah satu wartawan di kenaldengan karyawan tersebut daningin mengklarifikasi tentangtemuan informasi dari masya-rakat dan salah satu LSM Mua-radua kepada salah satu mediadiduga telah terjadi mark-upharga jual BBM Bensin kepadapara spekulan (Diriken) denganharga berkisar Rp.4.800,-/literdan diduga adanya perioritasjatah BBM sampai ribuan literkepada oknum (B) di karenakanhal tersebut bisa memicu kena-ikan harga BBM yang sudahsangat tidak setabil saat ini diwilayah Kabupaten OKUSelatan.

Seorang yang mengakubernama Abi Tasmir berprofesisebagai seorang Wartawanyang tidak jelas nama Media-nya, yang dipilih untuk menge-pam di SPBU tersebut dan me-ngaku selaku atasan dari kar-yawan yang di hubungi warta-wan Sumsel Post.

Abi Tasmir melontarkankata-kata pelecehan Profesi via

Aliansi Wartawan dan LSM Laporkan Oknum Pegawai SPBU Ke PolisiTelphon genggam yang bukanmiliknya kepada Sumsel Post“Saya Abi Tasmir atasan darikaryawan yang anda hubungibarusan, dan saya jugaWartawan, masalah hargamau kami jual Rp.6.000,- atauRp.7.000,- itu bisa saja terjadidi lingkungan SPBU ini dansaya tau informasi yang kaudapat itu dari ulah para LSM-LSM, Tai kucing itu, kalaukalian itu Profesional silakanangkat permasalahan yangkalian temukan itu, kalau adabukti nota pembeliannya, tapisiap-siap bae kalian akutuntut balik, kau belum tauaku ini wartawan yang di pilihSPBU ini kalu kalian kurangsenang datang bae langsung

ke SPBU aku tunggu biarjelas” dan kata-kata inisekarang ada rekamannya di HPSumsel Post sebagai buktiPenghinaan/Pelecehan Provesi.Yang kini sudah di serahkan diPolres OKUS pada hari Kamis(08/07) dalam bentuk copyanPlat CD. Di karenakan paraWartawan dan LSM merasatidak senang dan tidak terimaatas perlakuan Abi Tasmir de-ngan lontaran kata-kata peng-hinaan tersebut 13 orang War-tawan dan LSM sepakat mela-porkan hal ini ke pihak yangberwajib di Polres OKU Selatandengan Nomor Laporan : STPL-B/75/VII/SUMSEL/Res OKUSpada tanggal 08 Juli 2010.

Sedangkan bukan rahasia

umum lagi hal yang terjadi diSPBU tersebut mengenai Markup harga dengan alasan uangCor ke diriken dan menyangkutpenyuitan jatah ribuan literkepada kakak ipar pemilik SPBU(Faisal Ranofa) yang jugaberdagang minyak di depanSPBU. sehingga mau tak maupara pengecer yang membeliBBM di SPBU karna sulitnyauntuk mendapatkan pembelianBBM dan di tambah adanyaharga tambahan perliter sebesarRp.300,- per liter terpaksa untukpenjualan di pasaran dinaikansehingga harga BBM tak setabilpada saat ini.

Berdasarkan panduan danaturan Hukum yang diatur dalamundang-undang No.40 tahun

1999 tentang Pers pada BAB.IIPasal: 2-3-4-5-6 dan Bab.IIIPasal 8 (Dalam melaksanakanprofesinya wartawan mendapatperlindungan Hukum) dalam halini para rekan-rekan Pers danLSM OKU Selatan memintaagar kiranya Pihak Aparatpenegak hukum Polres OKUSelatan dapat menindak perma-salahan ini secara tegas danberdasarkan undang-undangyang berlaku di Negara Kesa-tuan Republik Indonesia, agarhal-hal perlakuan sedemikiantidak terjadi lagi, demi menjaminkebebasan dan gerak paraJurnallist saat menjalankan kegi-atan tugasnya berdasarkanaturan dan Kode Etik JurnalistikIndonesia. >> Ivan/Suardi

Natuna (MR)Wakil Badan Pengawas

Desa (BPD) Desa Batubi JayaKecamatan Bunguran BaratKabupaten Natuna Wan Yusmeragukan material bangunanyang dipergunkan oleh sejum-lah pekerja pembangunan jem-batan Batubi Jaya. Selain mera-gukan material yang ada dirinyajuga masih meragukan kesiapanbangunan tersebut karenapengerjaan yang berlangsungdi daerahnya itu tidak diketahuidengan jelas dari mana sumberdana dan seperti apa bentukpengerjaan hingga pada jeniskayu yang akan dipergunkan.

“ Kami selaku kepercayaanmasyarakat bahwa kami melihatada pengerjaan yang masuk keDesa Batubi Jaya letaknya diRt16/05 Dusun 03. Dari pan-dangan kami, bahwa penger-jaan itu matrial bangunan tidaklayak di pakai, menurut bahanyang ada itukan lebih kuat daripada bahan yang diganti.Sedangkan matrial itukan masihbanyak, daerah kita ini kayuyang di pakai orang buat proyekini seperti jenis kayu Balauinikan kayu yang dibangun itukayu baker artinya kayu yangdibuat untuk memasak. Jadi kitaselaku masyarakat kalau enggakdi tegur kan jadi untuk apa kitaselaku RT, RW masyarakat.Sedangkan pengerjaan atau

Material Bangunan Jembatan Batubi Diragukan

proyek yang masuk ke Desatidak tahu, jadi apakah selamaini proyek masuk kita tidak tahuatau kita biar begitu saja ? “.Ungkap Wan Yus kepada MRSelasa ( 6/7 ) di kediamannya.

Tegerun yang membuatdirinya memutuskan untukmempublikasikan kepada salahsatu media massa di Natuna itudikarenakan atasan yang ada didaerahnya juga tidak menge-tahui keberadaan bangunantersebut.

“ Bahkan Pak Kades sendiripernah mengungkapkan bahwapengerjaan yang masuk itu tidaktahu. Jadi kalau RT tidak tahuwajar RT melapor kepadaKades bahwa di lingkungannyaada proyek yang masuk dan dipandang masyarakat bahwakatuanya tidak layak di pasang.Tetapi Desa menganggap tidaktahu menahu, jadi kami selakumasyarakat kepada siapa lagiharus mengadu segala masalah“. Katanya menegaskan.

Selaku BPD terkait pemba-ngunan yang dikerjakan padatahun 2010 belum lama itu,dirinya tidak mempersoalkanjenis bangunan yang akanmasuk ke wilayah kerjanya bah-kan dia sangat berterima kasihjika ada pihak yang inginmembangun daerah, hanya sajadia tidak ingin bangunan yangada dibuat asal jadi dan tidak

sesui dengan bestek yang ada.“Pengerjaan itu baru diba-

ngun tahun 2010 ini, yang per-tama masuk itu sudah selesaikarena yang pertama di SP danmasyarakatnya disana tidak adayang komplin makanya tidakada masalah. Tapi kami selakuperwakilan BPD dari masyarakatpandangankan tidak bagus,kami ini bukan masalah apa-apatapi ini hanya masalah kayu.Kedua di tempat kami, kami kanminta digantikanlah kayu yangsejenis bangunan bukan untukmasalah-masalah yang lain.Tetapi itu jelas bukan kayubangunan karena itu kayu api,kan kayu yang lain masihbanyak“. Jelasnya kembali men-ceritakan.

Dikatakannya pula sampaisaat ini pihaknya juga tidakmengetahu dengan jelas sum-ber pengerjaan yang ada diwilayah kerjanya. Dia mengata-kan bahwa pembangunanjembatan yang ada dilakukanoleh salah seorang PegawaiNegeri Sipil ( PNS ). Terkaityang terjadi dirinya sudah mem-bicarakan bersama masyarakatdan sejumlah perangkat Desayang ada.

“Sampai sekarangpun kitatidak tahu proyek yang masukproyek apa, seharusnya Desa-kan tahu proyek apa, dari mana.Jadi kemarin saya pun kaget

juga kok katanya kontraktornyaitu orang PNS, apakah orangPNS boleh angkat proyek,nama bapak PNS itu Pak Robin,entah proyek itu dari siapauntuk siapa tidak tahu yangpenting kita tahu itu punya PakRobin orang PNS itu yang kitatahu. Kami itu sudah musyawa-rah di masyarakat mengundangRT, RW dan Kadusnya. Bahkanhasil musyawarah pada malamitu kami serahkan kepada Kadestolong Desa proseskan masalahini, sampai sekarang ini kanalasannya tidak tahu. Jadi RT,RW itu kan harus tahu, nantimasyarakat menganggap RT itumakan gaji saja, tapi kenyata-annya kami sudah bekerja kerasmenegur masalah ini kan“.Beber Wan.

Agar tidak terjadi sesuatuyang tidak diinginkan, dirinyameminta agar material pemba-ngunan jembatan yang adasecepat mungkin dapat digantimenggunkan jenis kayu yanglayak pakai untuk dapat dinik-mati lebih lama. Karena dirinyatidak ingin bantuan yang telahdisalurkan oleh pemerintah itudipergunkan sembarangan dantidak mendatangkan manfaatuntuk orang banyak.

“ Harapan kita agar bapakkontraktor ini bisalah mengecekulang, kami cuma minta digan-tikan sejenis kayu yang biasadi pakai bangunan. Karenapermasalahannya ini masukproyek masyarakat tidak tahu,masuk nyelonong saja tanpapermisi sama masyarakat setem-pat jangankan masyarakatKepala Desanya saja enggaktahu. Kami bukannya maumenghambat pembangunan,bukan seperti itu maksudnya,kita sudah bersyukurlah kepadapemerintah, dan dapat meman-faatkan uang pemerintah itusebaiknya. Padahal pemerintahsudah cukup membantu masya-rakat, yang salah orang di lapa-ngan ini, padahal kita menda-patkan pembangunan di lingku-ngan masing-masing itu ber-juang keras. Setelah berhasilasal-asalan. Jadi maksud dantujuan saya begitu karena kitaorang pemerintah manfaat-kanlah dana bangunan itu

sebaik-baiknya jangan asal-asalan. Karena masih banyakkayu-kayu bagus jadi ini yangdapat saya sampaikan terimakasih “. Katanya mengakhirisekaligus berharap.

Ditempat terpisah salahseorang masyarakat tempatanbernama Edi ketika dimintatanggapan terkait pembangu-nan jembatan yang ada kepadaMedia Rakyat juga merasa heranterhadap pembangunan yangsudah berlangsung tersebutkarena tidak diketahui oleh pim-pinan Desa setempat. Sehinggamenjadi pertanyaan sejumlahkalangan masyarakat terutamakeberadaan kayu yang diper-gunkan.

“Kami disini selaku masyar-akat juga merasa heran menga-pa ada pengerjaan seperti initanpa memberi tahu kepadaKades, dan kami masyarakatdisini mau mengadu sama siapaterkecuali ke Kades kami disini.Tetapi Kadesnya saja tidaktahu, bagaimana Desa maumenberi keterangannya kepadakami sama siapa, asal proyek-nya dari mana. Jadi pernah kitausul lagi kita tanya sama Dinasterkait yang bersangkutan, jadisampai sekarang pun ibaratnyakami tidak tahu, jadi kamidisinikan menemuka bahwapermasalahannya itu apakahbenar kayu yang di pasang itusesuai dengan yang sudahdianggarkan ?. Contohnya sajakayu yang mereka pakai ituadalah kayu balau yang kamisebut itu adalah untuk kayu apiuntuk memasak, apakah benaritu, dan sampai sekarangpunibaratnya kami tidak tahuberapa anggaran dan berapavolumenya itu kami pun tidaktahu “. Tambah Edi.

Sebagai masyarakat diaberharap agar apa yang ada itudapat dikerjakan dengan baikdan sesui bestek. “ Saya selakumasyarakat tidak melarangmembangun silahkan, tapikasihlah informasi ke kamiselaku warga setempat danbangunan yang akan dibangunitu sesuaikanlah dengan biasayang dipakai dalam pengerjaanyang selayaknya dipasang “.Bebernya berharap. >> Otoy

Pengerjaan Jembatan Batubi Jaya

Bogor (MR)Untuk memastikan data pasti jumlah pesantren yang

berada di Kabupaten Bogor, Pemerintah Daerah KabupatenBogor akan melakukan verifikasi ulang pondok pesantrenyang berada kabupaten ini, kata Kepala Bagian KesejahteraanRakyat (Kesra) Pemkab Bogor, Yos Sudrajat, (Sabtu.17/7)“Kami membutuhkan data akurat jumlah pesantren diKabupaten Bogor sebagai basis untuk pengambilankebijakan,” kata Yos.

Berdasarkan catatan Pemkab Bogor, jumlah pesantrenyang tersebar di Kabupaten Bogor mencapai 2.500 buah.Uniknya, data tersebut ternyata jauh lebih banyak lebih daridata yang dimiliki Kementrian Agama (Kemenag) KabupatenBogor.

Menurut Kemenag, jumlah pesantren di Bogor berjumlahsekitar 700 buah. Karena itu, untuk menyingkronkan data yangdimiliki Pemkab Bogor dan Kemenag Kabupaten Bogor,Pemkab Bogor melalui Bagian Kesra melakukan verifikasiulang terhadap data pesantren. “Kami membutuhkan datapesantren yang lebih valid. Ini penting sebagai rujukan dalampengambilan kebijakan,” papar Yos.

Yos menampik bila data yang dimiliki Pemkab Bogorterlalu menggelembung dibandingkan data sesungguhnya.Menurut Yos, angka 2.500 yang ada pada Pemkab Bogordikumpulkan dari 40 kecamatan yang ada di Bogor. “Angka2.500 mungkin terlampau banyak. Tapi itu data yang kamitemukan di lapangan. Bisa jadi sebagiannya ada yangberkembang, dan sebagiannya tidak berjalan. Karena itu akandiverifikasi ulang,” tutur Yos.

Verifikasi tersebut melibatkan Bagian Kesra SetdaKabupaten Bogor, Dinas Pendidikan dan KemenagKabupaten Bogor. Ketiga unit kerja tersebut telah berkumpuldi Cibinong untuk merumuskan langkah yang akan ditempuhbersama. “Verifikasi ini melibatkan Bagian Kesra danKemenag Kabupaten Bogor. Selain itu Dinas Pendidikan jugadilibatkan, karena sebagian pesantren terutama yangmemiliki SMP merupakan penerima program BOS,”ujarnya.>> Ali

Pemkab Bogor VerifikasiPondok Pesantren

Kudus (MR)Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kudus, Jawa

Tengah, menjaring lebih dari 30 pasang pelajar yang tengahberbuat mesum di sejumlah tempat selama Juni-Juli 2010.Jumlah ini meningkat 50 persen apabila dibandingkan jumlahpasangan pelajar yang terjaring selama April-Mei 2010

Peningkatan itu karena pertengahan Juni sampai awalJuli 2010 adalah musim liburan yang dimanfaatkan pelajaruntuk pacaran. Tempat yang sering digunakan untuk berbuatmesum yakni Kompleks GOR Wergu Wetan Kudus,perkantoran Mejobo, Kompleks DPRD, Jalan Desa Rahtawu,serta Museum Kretek.

Pelajar yang terjaring mendapatkan pembinaan di KantorSatpol PP Kudus. Apabila diketahui melakukan hubunganbadan, pihak sekolah, orang tua, dan perangkat desasetempat akan dipanggil saat itu juga. Pemanggilan terkaituntuk memberikan efek jera agar mereka tidak mengulangiperbuatannya.

Razia yang dilakukan petugas tidak hanya dilakukan padasiang hari bahkan juga malam hari. Perilaku pelajar di Kudusmulai kebablasan, karea petugas pernah menjumpaisepasang pelajar sudah telanjang bulat di kawasanKecamatan Bae. Para orang diharapkan ikut memantaupergaulan anaknya. >> Ant

Denpasar (MR)Ida Made Alit, politikus mantan anggota DPRD Provinsi

Bali, dilaporkan telah mencuri pasir di kawasan Dusun Butus,Desa Buana Giri, Bebandem, Kabupaten Karangasem.

Anggota Fraksi Partai Nasional Indonesia Marhaenismepada DPRD Bali periode 2004-2009 itu, dilaporkan olehpemilik lahan tambang tersebut ke Markas Polda Bali diDenpasar, Jumat.

Kasat I Ditreskrim Polda Bali AKBP Sakeus Gintingmembenarkan pihaknya telah menerima laporan tentangkasus pencurian pasir yang dilakukan mantan anggotadewan. “Kami sudah minta anggota untuk melakukanpenyelidikan terkait laporan itu,” ujar Sakeus Ginting.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyarmenambahkan, penyerobotan dan pencurian pasir oleh Alitdilaporkan oleh korban bernama Gede Baruna, wargaKabupaten Karangasem yang menetap di Denpasar.

Dia adalah pemilik lahan tempat Alit mengambil pasir,dan kepemilikan tersebut berdasarkan atas pipil tanah nomor138. Pipil atas lahan tersebut sempat dipersengketakan diPTUN Denpasar sekitar 2007, dengan BPN sebagai tergugatdan dimenangkan oleh Gede Baruna.

Ginting menjelaskan, pengambilan pasir yang mengarahke pencurian itu dilakukan Alit dari akhir 2005 sampai awal2006.

Menurut Ginting, kejadian tersebut juga ada kaitannyadengan pejabat pada Dinas Pasedehan Agung (instansipemungut pajak milik daerah) Pemerintah KabupatenKarangasem, yang berinisial GK.

GK adalah pejabat Pasedehan Agung PemerintahKabupaten Karangasem yang diduga memalsukan danmengalihkan nomor pipil dari 138 menjadi pipil bernomor311. GK sendiri tidak bisa menunjukan bukti-bukti otentikterkait pemindahan nomor pipil itu.

Gede mengaku pernah melaporkan Alit ke PolsekBebandem, Karangasem, tapi dia tetap menggali pasir dilahan milik Gede, bahkan rekening Gede sempat diblokirsaat membayar SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Teruang)di Bank BRI Singaraja. >> Nyoman

Mantan Anggota DPRDMencuri Pasir?

Berbuat Mesum, PuluhanPasang Pelajar Digaruk

10 Nusantara Edisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 Tahun Xahun Xahun Xahun Xahun X23 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 2010

Kota Tasikmalaya (MR)Sekitar 30 Mahasiswa yang mengatasnamakan

Persatuan Mahasiswa Tasikmalaya (Permata) yang dimotoriM.Farid selaku Kordinator Lapangan dengan berjalan kakiberunjuk rasa mengenai kebijakan pemkot Tasikmalaya yangdianggap kurang berpihak terhadap lingkungan.

Setibanya Para mahasiswa di Halaman BalekotaTasikmalaya secara responsif diterima Sekretaris DaerahKota Tasikmalaya Drs.H. Tio Indera Setiadi didampingi unsurpejabat Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Dalam kesempatan tersebut para mahasiswa berorasimengenai 115 kebijakan Pemerintah Kota Tasikmalaya yangmereka anggap belum berpihak pada kesejahteraanmasyarakat serta sempat memberikan adegan teaterikalkondisi masyarakat yang di mainkan 2 orang mahasiswadengan kostum merah berantai sebagai ciri masyarakat KotaTasikmalaya saat ini.

Hal tersebut langsung ditanggapi Sekda Kota Tasikma-laya dengan menyampaikan bahwa memang dulu Tasik-malaya dikenal dengan seribu bukit namun sekarangkondisinya sudah berkurang

“Hal tersebut merupakan permasalahan yang cukupmenyulitkan pemkot dengan kepemilikan bukit oleh warga,disisi lain kita mencegah eksploitasi bukit namun disisi lainmasyarakat mencukupi kebutuhan dengan mengeksplo-itasinya “lagi katanya.

“ Pemkot sudah menghimbau untuk tidak mengekploitasibukit-bukit yang ada serta melaksanakan langkah nyata yaituPemkot menganggarkan membeli 1 bukit tiap tahunnya sertacontoh lain mengenai usaha Pemkot untuk penghijauan bisadilihat disamping kiri kantor pemkot ada lahan yang ditanamiribuan albasiah dan beberapa tahun kedepan akan rindangbanyak pohonnya, ungkapnya.

Akhirnya demo berakhir dan para demonstran membubar-kan diri setelah menerima penjelasan dari Sekretaris Daerahmengenai kinerja Pemerintah Kota Tasikmalaya dalammelindungi kondisi alam Kota Tasikmalaya. >> Iin Kartiwan

Aksi Permata DiresponSekda Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya (MR)Setelah sekian lama vacum

dengan prestasi, Kantor Arsipdan Perpustakaan Daerah KotaTasikmalaya kembali menyum-bangkan prestasi Tingkat Pro-vinsi Jawa Barat, Lomba Berce-rita, Pustakawan Terbaik danPerpustakaan Umum Terbaikyang dilaksanakan oleh BadanPerpustakaan dan KearsipanDaerah Provinsi Jawa Baratbertempat di Aula BapusipdaProv. Jawa Barat, Selasa (29/6)diikuti oleh Kabupaten danKota Se Provinsi Jawa Barat.

Haula Azra Kamilah mewa-kili Kota Tasikmalaya meraihprestasi Juara II dalam LombaBercerita Tingkat SD/MI, se-dangkan Hasriadi, S.Sos.meraihJuara III sebagai PustakawanBerprestasi Terbaik TingkatProvinsi Jawa Barat.

Kepala Kantor Arsip DanPerpustakaan Daerah KotaTasikmalaya, Drs. H Nuryadi,M.Si. mengungkapkan walau-pun belum bisa memenuhitarget Juara I, namun Ia berjanjiakan terus meningkatkan pem-binaan dan membenahi dirisecara bertahap untuk menjadiyang terbaik di Tingkat ProvinsiJawa Barat bahkan di TingkatNasional seperti beberapa

Hasriadi, S.Sos. Juara Ke-3 Lomba Pustakawan BerprestasiTerbaik Tingkat Provinsi Jawa Barat

Karpusda Kota TasikmalayaKembali Berprestasi

tahun lalu meraih Juara I LombaBercerita Tingkat Nasional,Katanya.

Hal senada juga disampai-kan Hasriadi peraih Juara IIIPustakawan Berprestasi Terbaik“Kami akan terus menggem-bleng diri untuk memacu pres-tasi, karena Pustakawan KotaTasikmalaya a.n. Tommy Busto-mi pernah meraih Prestasi Pus-takawan Terbaik Tingkat Pro-vinsi Jawa Barat pada tahun2006. Kami akan berusahamerebut prestasi itu kembali”tegasnya.

Sedangkan untuk LombaPerpustakaan Terbaik, Perpus-takaan Kota Tasikmalaya belumbisa mengikuti lomba tersebut

dikarenakan sarana dan prasa-rana yang dimiliki oleh Perpus-takaan Kota Tasikmalaya belummemenuhi kriteria sebagaisebuah perpustakaan umum.Mengingat saat ini selain tem-pat yang kurang strategis darijangkauan masyarakat umumkarena berada di BelakangLingkungan Komplek Perkan-toran, luas bangunan Perpusta-kaan Kota Tasikmalaya jugabelum memadai untuk disebutsebagai Perpustakaan Umum.Selain itu masih banyak kekura-ngan-kekurangan lain yangmenyebabkan PerpustakaanKota Tasikmalaya “gugur”sebelum mengikuti lomba. >> IinKartiwan

Telah hilang STNK Nasha Tahun 2006 Nopol E 5399 KMNomor Mesin NS4C100D62028025 Nomor RangkaME7AA5 AB06L04624B Warna Silver Biru Atas NamaHono Alamat DS. Kertawinangun 2/4 Kecamatan CirebonBarat Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Bagi yangmenemukan harap menghubungi alamat tersebut.

BERITA KEHILANGAN

Indramayu, (MR)Masyarakat Desa Anjatan Baru Kecamatan Anjatan

Kabupaten Indramayu Jawa Barat, dibawah kepemimpinanKuwu/Kepala Desa Tarli, lebih giat melaksanakan pemba-ngunan desanya. Diantaranya pembangunan inprastrukturperhubungan darat berupa pengaspalan jalan lingkungan diBlok Encle RT. 08/02 belum lama ini.

Kuwu Desa Anjatan Baru ditengah kesibukannya mengaturdan mengawasi pekerjaan pengaspalan jalan lingkunganBlok Encle pihaknya mengatakan bahwa, pengaspalan jalanini dananya bersumber dari urunan/swadaya masyarakatyang dalam peleksanaannya dikerjakan secara gotong-royong warga setempat.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada paratokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan seluruh warga AnjatanBaru, yang telah berperan aktif serta berpatisipasi dalammensukseskan pembangunan didesa ini, baik berupa materimaupun tenaga kerjanya, sehingga program pembangunanIndramayu Remaja 2 bisa sukses sesuai harapan semuapihak, terang Kuwu Tarli.

Informasi yang dihimpun MR menyebutkan, komposisipanitia pengaspalan jalan lingkungan di Blok Encle RT. 08/02 Desa Anjatan Baru yakni Ketua : Ratib, Sekretaris : Andullah,Bendahara : Tolib, Seksi Pengawasan : Aska dan Toip, sertaPenanggung Jawab Umum : Kuwu Anjatan Baru . >> Abdullah

Warga Anjatan BaruGotong Royong Bangun Jalan

Tanjungpinang (MR)Dra. Hj. Suryatati A Manan

Walikota Tanjungpinang, seca-ra resmi membuka kegiatanLomba Cipta Menu Beragam,Bergizi, Berimbang (3B) TingkatKelurahan Sekota Tanjung-pinang Tahun 2010 di MuseumKota Tanjungpinang Selasa 13Juli 2010.

Acara yang diprakasai TimPenggerak PKK Kota Tanjung-pinang dihadiri para pengurusPKK Kota Tanjungpinang,Kepala Dinas KPPKE KotaTanjungpinang, Camat danLurah sekota Tanjungpinangserta ibu-ibu peserta LombaCipta Menu 3B yang diutus darikelurahan se Kota Tanjung-pinang.

Ketua Tim Penggerak PKKKota Tanjungpinang Ny. Hj.Wan Fazillah Edward mene-gaskan makanan 3B ini harusdiperkenalkan kepada keluargadan masyarakat sehinggakebutuhan pangan atas giziyang berimbang bisa terpenuhidengan baik. Menu yang sehattentunya merupakan syaratutama dalam sebuah makanan.Disamping sehat, makanan

Pemkot TanjungpinangAdakan Lomba Cipta Menu 3B

juga harus mempunyai variasisebagai daya tarik sebuah ma-kanan. Dan juga makanantersebut harus memiliki gizi dantentunya kadar gizi tersebutjuga berimbang.jelasnya.

Wan Fazillah juga mene-rangkan bahwa rangkaiankegiatan ini juga sebagai seleksiuntuk bisa ikut serta padaLomba Tingkat Provinsi yangmenurut rencananya akanberlangsung pada akhir Juli2010. “Tanjungpinang sudah 5kali berturut-turut menjadi juaraLomba Cipta Menu TingkatProvinsi Kepri”, papar WanFazillah yang juga selaku istriWakil Walikota Tanjungpinang.“Tidak hanya tingkat Provinsi,kita berharap Tanjungpinangbisa menjadi juara di TingkatNasional”, tambahnya.

Wan Fazillah Edward jugamendeklarasikan koin peduliposyandu, salah satu bentukupaya Tim Penggerak PKKmembantu kegiatan posyanduberikutnya. “Agar koin tidaktercecer sia-sia, lebih baik kitamasukkan ke dalam koin peduliposyandu”, tuturnya. “Nanti-nya bisa terkumpul banyak dan

bisa bantu-bantu pendanaankegiatan”, sambungnya.

Walikota TanjungpinangDra. Hj. Suryatati A Manan jugamenyambut positif atasterlaksananya kegiatan LombaCipta Menu Beragam, Bergizi,Berimbang (3B) Tingkat Kelu-rahan Sekota TanjungpinangTahun 2010. Walikota jugamenjelaskan, bahwa suatu rasadan penampilan makanan harusdijaga agar menjadi daya tarik-nya sendiri. “Manusia sangatsenang dengan makanan,sehingga makanan tersebutharus diolah sedemikian rupadengan rasa dan bentuk yangmenarik”, tutur Suryatati.

Suryatati, mengharapkanpemenang dari lomba ini bisadisosialisasikan atau dipromo-sikan untuk konsumsi kegiatan-kegiatan. “Nantinya makananyang enak dan beragam ini jugabisa sebagai sumber penda-patan, karena bisa dijual kepadapenikmat makanan yang lain”,jelas Suryatati. Kemudian acaradilanjutkan dengan mencicipimakanan dari satu meja ke mejalain bersama Walikota Tanjung-pinang. >> Hms/Win/Jer

Kuwu Desa Anjatan Baru, Tarli, ketika mengatur/memimpinmasyarakatnya dalam pelaksanaan kerja bakti membangun/mengaspal ruas jalan lingkungan di Wilayah Desa AnjatanBaru Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,yang dananya bersumber dari Imbal swadaya murnimasyarakat, belum lama ini. (Foto: Abdullah)

OKU Selatan (MR)Pemerataan pembangunan dan mensejahterakan

kehidupan masyarakat Desa Gunung terang kecamatanBuay Sandang Aji mendapat bantuan dana pembangunanMCK Mandi Cuci Kakus (MCK) dari Pemerintah sumber danaPNPM Mandiri TA 2010.

Dengan pagu dana sebesar Rp.300.000,000,- (TigaRatus Juta Rupiah) Pembangunan dilaksanakan untukmembangun MCK sebanyak 20.Unit yang di bagi lokasinyake enam dusun wilayah Desa Gunung terang, masing-masing dusun mendapat 3.Unit dan satu unit dibangun didekat Masjid Gunung terang 1(satu) unit di bangunkan didekat Sekolah TK Gunung terang dan kini pembangunan 20(Dua Puluh) unit MCK tersebut sudah berjalan dan mencapai70% pekerjaan yang di kerjakan secara swakelolamasyarakat.

Juherman Kepala Desa Gunung terang saat di sambangiwartawan MR di kediamannya Sabtu (17/07) mengatakan.“Berdasarkan Juklak dan Juknisnya Pembangunan MCKyang bersumber dana dari PNPM Mandiri, saya bersamamasyarakat bermusyawarah membentuk Struktur PengurusKelompok masyarakat yang akhirnya berdasarkankesepakatan bersama terpilih sebagai Ketua TPK (TiemPengelola Kegiatan) sdr. Zaidan, untuk membangunsebanyak 60.Unit MCK di Desa Gunung Terang ini, namun dikarenakan dananya tidak cukup, maka kami realisasikansebanyak 20.Unit MCK dengan ukuran masing-masing MCKseluas 2 x 3.m dengan kelengkapan Dua kamar mandi danWC, dan satu unit bak Air untuk mencuci dan berdasarkanrapat Desa kesepakatan bersama untuk pelaksanaansebanyak 18.Unit di bangunkan di lokasi 6.Dusun, masing-masing Dusun mendapat 3.Unit MCK, dan sisanya kamibangunkan di dekat Masjid dan satunya lagi di dekatSekolahan TK Gunung terang.

Saya rasa sudah cukup merata pembangunan tersebut,saya selaku kepala Desa selalu berupaya agar masyarakatsaya dapat sejahtera, namun terlepas dari itu semuanya takakan terlaksana dengan baik tanpa adanya kerjasama, dansaling mupakat dalam mencapai kehidupan masyarakatyang sejahtera” papar Juherman terkait pembangunan MCKdi Desanya. >> Ivan/Suardi

PNPM Mandiri Bangun 20 MCK

Natuna (MR)Kegiatan Tentara

Manunggal Membangun Desa(TMMD) yang dilakukan olehsatuan Komando Distrik Militer(Kodim) dibawah pimpinanDandim Kabupaten Natuna IWayan Aditya terus digalakan.Kegiatan pendekatan diri antaramasyarakat dengan TNI melaluiproses pembangunan yangdilakukan secara gontong ro-yong itu mulai memberikanbanyak manfaat. Belum lama inikegiatan yang membaur de-ngan masyarakat banyak itubaru saja berlangsung di DesaSemedang, Bunguran Barat.

Dandim Kabupaten NatunaI Wayan Aditya usai berlang-sungnya acara mengatakan

Melalui TMMD Tercipta Rasa Kebersamaan

selain adanya pembangunanjalan, dan sejumlah bangunanperkantoran dalam hal ini pihak-nya juga akan berupaya untukdapat membatu perbaikansejumlah rumah warga yangterlihat sudah tidak layak huni.

“ Kalau jalan memangkondisi masih pada waktu hujanbecek dan pada waktu panaspasti berdebu, karena dariPemerintah Daerah belum adatahap pemadatan atau pengera-san tanah, mungkin itu kedepandari Pemerintah Daerah. Kalaumasalah pembangunan me-mang kalau ada beberapa rumahyang masih rusak dari beberapayang enggak layak. Maka darisasaran TMMD kita juga akanmengambil beberapa rumah

yang tidak layak ini, kitamengambil yang rusak dengankapasitas yang kita bangunkandengan cepat. Dari beberaparumah-rumah dan kantor ba-ngunan pemerintahan sebagianbesar sudah ada perbaikannyamelalui PNPM pemerintahan.Sedangkan yang tidak disetoroleh PNPM itu kita konfirmasidengan Desa seperti KantorGedung Pertemuan Desa yangrusak, kita juga ada perbaikan“. Ungkap Aditya kepada MRbeberapa waktu lalu.

Menurut Aditya, programyang dilakukan oleh pihaknyaselama ini adalah upaya mem-bantu masyarakat yang beradadisuatu wilayah. Munculnyaprogram tersebut sama sepertiapa yang dilakukan oleh peme-rintah yaitu melalui usulan-usulan yang dimulai dari bawah.Sebagai upaya pendekatan diridengan masayarakat banyakdalam ini pihaknya diwakili olehbagian yang telah merekabentuk melalui Babinsa.

“ TMMD itu adalah ma-nunggal pendekatan dari ba-wah. Maka dari itu setiap tahunitu kita ada program, sebelumprogram itu kita usulkan ke atas,itu kita di jajaran Kodim itu adaKoramil dan Babinsa. Babinsa

itulah yang melaksanakanmusyawarah dengan Kades,dengan pimpinan yang ada diDesa melalui musyawarahDesa. Setelah dia tahu ada kegi-atan TMMD maka dia musya-warah. Kira-kira di Desa ini apayang bisa kita usulkan, artinya-kan usulan itu belum tentupipti-pipti dipilih, itu disaringdulu di tingkat atas “. Katanyamenjelaskan.

Dia menjelaskan bahwadalam pelaksanaan programyang mereka lakukan kebanya-kan memanfaatkan sejumlahbahan alami yang masih adanamun memilki kualitas tinggi.Namun demikian dalam memba-ngun dan memperbaiki sejum-lah kerusakan yang ada tidakmenutup kemungkinan bahwapihaknya akan menggunakanbahan yang berada di tokoseperti semen.

Menurutnya apa yang akandipergunkan dalam program itusudah dijelaskan semunyakepada pihak Desa setempat. “Bahan baku kita maksimal meng-gunakan material setempatcontohnya seperti, batu yangada bisa kita pakai, kalau kayujuga sama yang penting tidakidialogin. Tadi juga sudah sayategaskan kepada masyarakat,ada kayu kita manfaatkan kayu,kita tidak boleh dari toko-tokokecuali material yang lain seper-ti semen. Kalau untuk di wila-yah setempat, namanya jugaTMMD ya TNI manunggal.

Manunggal itu kita inginmenumbuhkan namanya go-tong royong, jadi masyarakatyang pertama mau peduli de-ngan sesamanya ke gotongroyong untuk memberi sema-ngat sama-sama itu yang kitalakukan. Makanya TMMD kitaharapkan biaya kecil tapimanfaatnya besar, kita tidak adanamanya bayar tenaga tukangyang mahal, kecuali tenaga asli

yang kita gak mampu baru kitabelajar. Soalnya kena pajak lainsebagainya dan jasa-jasa itutidak jadi, itulah yang kita laku-kan supaya menjadi kemanung-galan. Sampai kemanunggalanyang kita lakukan dari kegiatanitu tentu akan ada hal yang sa-ngat positif, jadi sampai kema-nunggalan kebersamaan peme-rintah “. Jelasnya melanjutkan.

Terkait adanya upaya yangselama ini mereka lakukan, kira-nya dapat memberi sedikit k-elonggoran dalam peningkatankesejahteraan masayarakatyang berada di Desa. Selain itupihaknya juga berharap agarapa yang mereka lakukan itudapat menciptakan rasa keber-samaan antar sesama waragaserta dapat menimbulkan rasasemangat juang yang tinggidalam mebangun daerah.

“ Harapan saya kepada me-reka dan kegiatan TMMD ini,harapan yang paling besarsasaran adalah meningkatkankesejahtraan. Namun dalamproses ini mereka ada tercip-tanya gotong royong kebersa-maan, dan meningkatkan wawa-san. Karena disamping sasaranini ada sasaran non muslim,contohnya kita memberi penyu-luhan bela negara dan wawasankebangsaan “. Tambahnya.

Lebih jauh dia menjelaskanselain upaya peningktan rasakebersamaan program yangmereka lakukan itu juga bertu-juan untuk dapat menumbuh-kembangkan rasa percaya diriuntuk dapat memahami pen-tingnya memelihara kesehatandan mematuhi segala peraturanyang ada di negara ini sertadapat menjadi manusia yangmemiliki sekil dan keterampilankerja sendiri. Karena itu dia ber-harap agar masayarakat tidakberfikir negatif terhadap upayayang mereka lakukan selama ini.>> Otoy

Medan (MR)Majelis Ulama Indonesia, Sumatera Utara (Sumut)

mengingatkan Pemerintah Provinsi Sumut untuk tidakmemberikan izin lokalisir perjudian di daerah itu, karenakegiatan tersebut jelas bertentangan dengan hukum danajaran agama Islam. “Segala bentuk lokalisir perjudian skalabesar maupun kecil tetap tidak dibenarkan,” kata Ketua MajelisUlama Indonesia (MUI) Sumut, Prof Dr.Abdullah Syah, MA, diMedan, Selasa.

Hal tersebut ditegaskannya menanggapi komentar salahseorang Anggota DPRD Sumatera Utara, Syamsul Hilal yangmengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Sumut untukmelokalisir perjudian. Sebab menurut Hilal, jika perjudiantersebut dilokalisir bisa memberikan kontribusi kepadapemerintah daerah. “Karena bila tidak dimanfaatkan, judi ituhanya diutungkan oleh sekelompok dan oknum tertentu,” kataHilal.

Abdullah Syah mengatakan, melokalisir judi itu adalahperbuatan yang salah, dan tidak mungkin pemerintah maumengeluarkan izinnya. Pemerintah daerah juga mengetahuijudi adalah dilarang dan harus diberantas.

Oleh karena itu, katanya, usul mengenai perjudian yangdisampaikan anggota dewan itu, tidak mungkin akan diterimaPemerintah Provinsi Sumut. “Tidak mungkin PemerintahProvinsi Sumut mengizinkan lokalisir perjudian di daerahnya,”katanya.

Masyarakat Sumut dan umat Islam harus menghindarijudi. “Bermain judi hukumnya adalah haram, dan pekerjaantersebut sangat menyesatkan,” katanya.

Apa pun bentuknya perjudian yang dilaksanakan di tempatyang jauh terpencil, seperti di sebuah pulau maupun di daerahpegunungan harus dilarang pemerintah. “Pemerintah harusbertindak tegas dalam memberantas segala bentuk yangberbau judi. Judi itu tidak pernah membuat kaya atau bisamensejahterakan masyarakat, melainkan menimbulkanmalapetaka dalam rumah tangga,” ujarnya.

Ia mengatakan, tidak sedikit masyarakat yang akhirnyajatuh melarat akibat bermain judi. Selain itu, masyarakatbanyak yang bercerai dengan isterinya akibat sering bermainjudi. “Judi yang masih beroperasi secara sembunyi-sembunyijuga perlu diberantas habis.Judi salah satu penyakitmasyarakat yang harus dibersihkan,” tegas Abdullah Syahjuga Gurubesar IAIN Sumut.>> Herwan/Siti

MUI:Lokalisir Judi

Tetap Tak Dibenarkan

11NusantaraEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 TEdisi 217 Tahun Xahun Xahun Xahun Xahun X23 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 201023 - 31 Juli 2010

diskusi di Jakarta, Jumat.Lebih lanjut Yusril menjelaskan dalam UU no 16 tahun 2004 tentang kejaksaan pasal

21 menyebutkan bahwa jaksa memasuki masa pensiun pada usia 62 tahun. MenurutYusril jika memang ada SK Pensiun Hendarman maka jelas-jelas posisi sebagai JaksaAgung tidak sah.

Yusril membeberkan gugatannya ke Mahkamah Konstitusi atas sah tidaknya posisiHendarman Supandji sebagai Jaksa Agung akan memiliki dua akibat.

Menurut Yusril jika ia dikalahkan oleh MKRI, maka akan menerima dan mengakuiHendarman sah sebagai Jaksa Agung. Namun tambahnya jika MKRI menyatakanHendarman tidak sah sebagai Jaksa Agung maka implikasinya akan sangat luar biasa.

“Kalau saya menang berarti Jaksa Agung tak sah. Ini dampaknya luar biasa. Semuakeputusan selama ini tidak sah. Antasari harus keluar. Dan dampaknya tanggungjawabPresiden,” kata Yusril.

Dalam diskusi tersebut Yusril menjelaskan posisi Jaksa Agung sejak PresidenSoekarno memang diangkat oleh Presiden. Menurut Yusril masa jabatan Jaksa Agungberakhir bersamaan dengan berakhirnya kabinet. Hal ini tambahnya sudah menjadikonvensi ketata negaraan Indonesia selama ini. “Saat KIB I SBY-JK saya yang mengetik,ada Keppres no 187 th 2004 tentang pembentukan KIB I,” Kata Yusril.

Menurut Yusril dalam Keppres no 187 tersebut disebutkan pula bahwa Jaksa AgungAbdurahman Shaleh yang kedudukannya setingkat menteri. “Nah saya bingung soalsekretaris kabinet. Wapres JK waktu itu bilang Sekab bukan anggota kabinet, dia sepertisekretaris perusahaan yang bukan anggota direksi,” kata Yusril.

Karena itu, tambahnya muncul Keppres no 188 tentang pengangkat sekretaris kabinet,yang bukan sebagai anggota kabinet. >> Sarif/Yanto S

Sedang Mencari ................................................................... (Sambungan dari Hal 1)

Khusus Arminsyah menyatakan, pihak tidak menahan Hartonokarena meyakini yang bersangkutan tidak akan melarikan diri.

Dalam kasus ini, Kejagung menetapkan mantan MenteriHukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra dan mantan mantanDirektur PT Sarana Rekatama Dinamika HartonoTanoesudibyo sebagai tersangka korupsi Sisminbakum.Diduga, kasus ini merugikan keuangan negara Rp 420 miliar.

Hartono sempat meninggalkan Tanah Air ke Australiamelalui Singapura satu hari menjelang penetapan dirinyasebagai tersangka dan pencekalan terhadap dirinya olehKejagung. Pada pemeriksaan pertama pada 1 Juli 2010,Hartono tidak memenuhi panggilan dan kuasa hukumnyaberjanji bahwa kliennya akan tiba di Tanah Air pada 15 Juli2010. >> Tedy Sutisna

Tahan Tanoe ....................... (Sambungan dari Hal 1)

Kota Tasikmalaya (MR)Keadaan bumi saat ini makin memprihatinkan, kondisi

musim yang berubah dan cenderung tidak bersahabat adalahpertanda rusaknya lingkungan.

Menanggapi hal tersebut Pemerintah Daerah bersamaseluruh elemen masyarakat Kota Tasikmalaya terusmengedepankan pembangunan yang berwawasanlingkungan tercermin saat digelar kegiatan “Tanam danSiram” bersama Iwan Fals yang dipelopori Badan PengurusOI Kota Tasikmalaya, bertempat di Objek Wisata Situ GedeKota Tasikmalaya, Sabtu (10/7).

Walikota Tasikmalaya Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si.didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. EdiSumardi, M.Ed. bersama Kepala Kantor PengendalianLingkungan Hidup Drs. H. Jeje menyambut kedatangan IwanFals musisi kawakan yang sangat peduli lingkungan.

Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si dalam sambutannyamemaparkan bahwa Pemerintah memberikan apresiasitinggi atas penyelenggaraan kegiatan “Tasikmalaya Hijau danBerbudaya” bersama OI ini, serta akan terus berupayamenyelamatkan lingkungan hidup terutama menjagakeanekaragaman hayati melalui penghijauan hutan sertapembelian bukit-bukit yang menjadi sumber mata air.

“Hampir 5.000 pohon yang telah ditanam oleh PemerintahKota Tasikmalaya bersama masyarakat dan saya jugamenekankan kepada BAPPEDA Kota Tasikmalaya agarmengalokasikan dana untuk pembelian bukit-bukit setiaptahunnya serta pada kesempatan ini pula saya mengajakkepada seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya untukbersama-sama melestarikan lingkungan dengan mulaimenanam pohon”, paparnya.

Sementara Iwan Fals membacakan puisi yang berisiucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tasikmalayadan seluruh elemen masyarakat Kota Tasikmalaya terutamaanggota OI yang peduli terhadap lingkungan. Padakesempatan tersebut Walikota maupun Iwan Fals menanamsatu pohon, diikuti oleh ribuan perwakilan OI se-Jawa Baratyang turut hadir. >> Iin Kartiwan

Tanam SiramBersama Iwan Fals

Indramayu (MR)Pemerintah Desa (Pemdes) Ujunggebang Kecamatan

Sukra Kabupaten Indramayu Jawa Barat, saat ini sedang sibukmelaksanakan pembangunan Poli Klinik Bersalin, yangberlokasi dihalaman depan sebelah kiri Kantor Kuwu desatersebut.

H. Daim, selaku Kuwu Desa Ujunggebang dalam jumpapersnya mengatakan, maksud dan tujuan dibangunnyatempat pelayanan kesehatan persalinan Ibu melahirkan itu,sebagai upaya memberikan peningkatan pelayanankesehatan dan mencegah musibah kematian Ibu dan anakdalam proses melahirkan.

Kami mohon dukungan semua pihak agar pembangunantempat kesehatan itu bias rampung sesuai jadual yang telahditentukan. Karena tersedianya sarana dan prasarana medisyang siap 24 jam, bias memberikan pertolongan dengan cepatkepada warga yang membutuhkannya, papar H. Daim,didampingi Kuwu Sumuradem Timur Tarsudin beserta istritercintanya, diaula Kantor Desa Ujunggebang, belum lamaini.

Dilokasi terpisah sejumlah warga Desa Ujunggebangyang sempat ditemui MR menyatakan rasa bangga danmengucapkan terimakasih kepada Kuwu H. Daim besertaStaf Pemerintahannya, yang telah berusaha menyediansarana dan prasarana pelayanan kesehatan, khususnya bagiproses persalinan Ibu hamil dan Ibu melahirkan. >> Abdullah

Pemdes UjunggebangBangun Poliklinik Bersalin

Bekasi (MR)Dulu sekitar tahun

tujupuluhan Muara Gembongmasih wilayah yang terisolirjauh dari keramaian, ketika itukeadaan masih sepi, masihbanyak semak belukar,jalanpun hanya jalan setapakyang berada diatas tanggulsungai Citarum, saranapendidikan belum lengkapseperti sekarang, hanya adadua Sekolah Dasar yang adadi Desa, Pantai-pantaisederhana dan Desa PantaiBakti kecamatan CabangBungin, sekarang kecamatantersebut telah diganti menjadi

kecamatan Muara Gembong.Jarak kantor Desa dan kantor kecamatan sanagat jauh,

mencapai puluhan kilometer, perangkat Desa pun jikamengadakan rapat dinas di kecamatan terpaksa menginapdan belum bisa pakai kendaraan bermotor karena kendaraanyang jarang dimiliki oleh masyarakat dan jalan yang sulit untukdi lalui.

M.Kamid, tokoh masyarakat Muara Gembong yang di temuiMR di kediamannya mengatakan “ Sekarang di MuaraGembong sudah banyak kemajuan, kita melihat sarananpendidikan sudah ada dari SD, SMP hingga SMA, Semua dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi”. katanya.

Selain sarana pendidikan dalam bidang perekonomianrakyatpun Pemkab Bekasi sudah banyak sekali membantuuntuk permodalan sehingga kecamatan Muara Gembongmenjadi lebih maju.

Sekarang Muara Gembong tidak seperti Muara Gembongyang dulu, Sekaran hampir setiap hari di kunjungi penggemarmancing, warung rakyat pun menjadi laku, kampung punmenjadi ramai dan tidak sepi >> Warsan/A.Nata W

Muara Gembong SekarangTidak Seperti Dulu

Provinsi Kepri selama lima tahun Pemerintah Provinsi iniberdiri. “Penghargaan dan ucapan terimaksih kita berikankepada Bapak Ismeth Abdullah yang telah berjasamembangun Provinsi Kepri selama lima tahun terakhir,” kataPlt Gubernur Kepri HM Sani. Enam tahun yang lalu, berkatkerja keras seluruh stakeholder serta dukungan penuh darimasyarakat Provinsi Kepri, pembangunan yang telahdilaksanakan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakatKepri.

Bahkan capaian yang dihasilkan mampu melampaui tar-get pemerintah pusat. Di antaranya pertumbuhan ekonomiyang setiap tahun mencapai enam persen, IPM memperolehrangking enam dari 33 provinsi se- Indonesia, dan belumlama ini kafilah MTQ Provinsi Kepri berhasil juara 4 tingkatnasional dalam ajang MTQ Nasional ke-23 di Bengkulu.“Dibidang pendidikan prestasi yang kita raih memang sudahcukup baik, namun begitu masih perlu ditingkatkan lagi. Salahsatunya adalah pada tingkat rata-rata kelulusan sekolah diKepri, dimana dari tingkat rata-rata lulusan SMP menjadi rata-rata penduduk Kepri lulusan SMA maupun Starta I. Inilahpekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pemerintah padatahun masa mendatang,” kata HM Sani.

Kematangan serta kedewasaan masyarakat Kepri jugatelah teruji dalam ajang Pemilu Kada gubernur dan wakilgubernur serta bupati dan wakil bupati Kabupaten Bintan dankabupaten Lingga. “Ini menunjukkan demokrasi di Kepri cukupkondusif dan berjalan dengan baik, tanpa ada riak gejolak dimasyarakat,” katanya. Namun, kata HM Sani hakekat dariperingatan ini adalah ajang wahana evaluasi dan interopeksi.“Yang belum baik diperbaiki kembali, yang baik kita tingkatkan.Yang utama adalah kebersamaan serta komitmenmembangun Kepri,” katanya.

Oleh karena itu, dimasa mendatang masih banyak tugasyang menunggu, salahsatunya adalah capaian MillineumDevelopment Goals (MDGs) 2014 yang meliputi menurunkanangka kemiskinan 8-9 persen, pemberantasan buta aksaradengan target 96 persen, penurunan angka kematian bayidan ibu melahirkan, peningkatan kesehatan ibu sertaperbaikan lingkunan hidup.

“Untuk mencapainya dibutuhkan penyelenggarapemerintah ideal yang meliputi tiga hal yakni transpansi,akuntabilitas, serta dukungan langsung darimasyarakat,”katanya.

Dalam perayaan enam tahun Pemprov Kepri juga dilakukanpenyerahan bantuan dari Plt Gubernur HM Sani atas namaPemerintah Provinsi Kepri. Bantuan-bantuan tersebut antaralain saguh hati bagi kafilah MTQ ke- 23, penyerahan intensifguru se Kepri, penyerahan bibit pohon karet dan buah,penyerahan bantuan usaha ekonomi, penyerahan bantuansanggar seni dan seniman, penyerahan bantuan kepada fo-rum komunikasi karang taruna.

Selain memberikan bantuan, Plt HM Sani juga melepaskontingen Kepri yang akan mengikuti pekan olahraga dan seniantar pondok pesantren dan lomba ketrampilan pendidikanAgama Islam tingkat SD, SMP, SMA/SMK. Pelepasan gurupendidikan berprestasi ke tingkat nasional. >> Win/Jer

Enam Tahun ........................ (Sambungan dari Hal 1)

Rp10 Juta di anggarkan untuk merehap jembatan ini. “Kami bersama masyarakat setiapminggu bergotong royong merehab jembatan ini, namun hal itu belumlah cukup, kalautidak sudah habis jembatan ini ”. jelas Wan Hasan Kepada Media Rakyat Rabu ( 7/7 )di ruang dinasnya.

Menurut Wan, “ Adanya pembangunan jembatan pelabuhan Desa Semedang itulahharapan kami, jadi manfaat jembatan ini untuk lima Desa yaitu, Desa Semedang, DesaSedananu Timur, Desa SP 1, SP 2, dan Desa SP 3. Jembatan ini sangat dibutuhkanmasyarakat disini, dan ini bisa dikatakan transit Sedanau ke Binjai dan kami juga sangatberharap kepada pemerintah untuk dapat memperhatikan jembatan ini.

Kedepannya bagaimana untuk jembatan yang menjadi pusat pelabuhan di semedangini dapat di bangun. Disini kita melihat sudah ada beberapa korban yang jatuh, kemarinitu istri Pak H. Sara Saili orang Sedanau, kemudian ada juga yang jatuh sekalian denganmotornya ke laut. Jadi hal seperti itulah yang tidak kami inginkan “. Ungkap Wanmenjelaskan.

Dia menilai musibah yang dialami oleh beberapa orang warga setempat dikarenakanbangunan jembatan yang ada sudah lapuk tidak kuat, banyak papan lantai lepas, tiangjembatan yang hampir roboh dan patah. Terkait semua ini pihaknya sudah beberapa kalimengususlkan kepada Pemkab Natuna hanya saja belum mendapatkan jawaban yangmemuaskan.

“ Jembatan ini sudah lapuk-lapuk kayunya. Sementara ini belum adanya perhatiandari pemerintah, kita pun sudah sering mengusulkan minta bantuan kepada PemerintahDaerah, namun kurang di tanggapi apa penyebabnya kami pun tidak tahu. Kemungkinandananya kurang kita juga kurang tahu itu, tapi bagaimanapun kita sudah mencobabeberapa kali masukan proposal untuk dapat membuat jembatan ini lebih baik atau dibeton lah, itulah keinginan dari kami “. Katanya berharap datangnya pertolongan. >>Otoy

Jembatan .......................................................................................... (Sambungan dari Hal 1)

terdakwa? apa ada uang negara yang dirugikan, bahwa terdakwa saat peristiwa tersebutterdakwa sedang tidak mempunyai jabatan, hanya karena sebagai Pegawai Negeri atauseorang polisi saja”, ungkapnya.

Ditambahkan, apa yang dilakukan terdakwa ada murni inisiatif pribadi masing-masingdan tidak ada surat perintah dari atasan atau instansi. Seharusnya pasal yang digunakanuntuk menjerat terdakwa pasal 368 KUHP tentang pemerasan.

Menanggapi peryataan tersebut, Jaksa Bambang dengan santai menjawab apa harusada kerugian uang negara yang hanya bisa di jerat dengan pasal korupsi ? menerimahadiah atau gratifikasi juga termasuk tindak pidana korupsi. Jadi wajar kalau terdakwakita jerat dengan pasal 11 tentang gratifikasi dan pasal 12 a dan 12 b tentang suap,Undang-Undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Menerima hadiah atau gratifikasi itu sudah termasuk korupsi, sampeyan tahukanseperti kasus Jaksa Urip, dari Kejaksaan Agung, teryata dirinya juga bisa di jerat denganpasal korupsi", cetusnya.

Diketahui sebelumnya, kasus yang menimpah 2 anggota Polri tersebut bermulapenangkapan kepada Sausin warga Driyorejo, Gresik yang disangka sebagai pengedarSabu-sabu dan penangkapan terhadap Supandik dan Sudar, warga Prambon, Sidoarjoyang di sangka sebagai bandar Togel. Namun setelah menangkap, terdakwa memintasejumlah uang kepada mereka dengan total Rp20 juta. Setelah menerima apa yangdiinginkan terdakwa melepaskan mereka. >> IT/GU

2 Anggota Polri ..................................................................... (Sambungan dari Hal 1)

senjata api. Hanya jabatan-jabatan tertentu. Bahkan untukpengadaan senjata apinya dibiayai dari APBD “. Jadi tidakseluruh Kabupaten dan Kota melakukan pengadaan senjataapi. disamping itu ada aturan, disesuaikan dengan situasikondisi dan kemampuan APBD Kabupaten, Kota dan Provinsi.Paparnya Supratman.

Disamping itu untuk kepemilikan senjata apipun masihmelihat kesiapan mental anggotanya. Untuk itu orang yangmemiliki senjata api itu sangat berat tanggung jawabnya.Sesuai dengan inflementasinya juga harus penuh integritas.Jelas dia.

Untuk itu lanjutnya, selama keadaan masyarakat masihbisa dikendalikan “ dengan secara bekerjasama. Makakepemilikan senjata api belum diperlukan”. tandasnya.

Untuk itu, dalam operasional mengemban tugas dankewajibanya, bila ditanya antara persuasive dan rehfrensiflebih rehefrensif mengutamakan bekerjasama antaramasyarakat dan Pol PP untuk mengamankan Kota Banjar.

Kepala Satpol PP Kota Banjar Drs. Supratman lebih lanjutmenyampaikan terkait Permendagri No. 26 tahun 2010 tentangpenggunaan senjata api bagi satuan polis pamong prajatersebut “ Demi melengkapi didalam tugas operasinya untukSatpol PP Kota Banjar . pada saat ini, pihaknya belum siapmerealisasikannya, mungkin perlu waktu untuk beberapatahun atau 3 tahun kedepan. Sebab sampai pada saat inibagi masyarakat Kota Banjar masih dalam keadaan kondusif.Pungkasnya. >> A-S

Satpol PP ................................. (Sambungan dari Hal 1)

Koperasi yang diberikan langsung secara simbolis oleh Walikota Tasikmalaya Drs. H.Syarif Hidayat, M.Si. dilanjutkan dengan penandatanganan Direktori Koperasi olehWalikota Tasikmalaya dan penandatanganan MOU antara Dewan Koperasi daerah KotaTasikmalaya dengan ESIA.Senin, (5/7).

Dalam sambutannya Walikota berharap agar Koperasi dijadikan wahana dan ujungtombak dalam upaya meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri khususnya produklokal Kota Tasikmalaya. Dan dalam upaya meningkatkan peran Koperasi, pemerintahKota Tasikmalaya mempunyai target agar setiap kelurahan mulai tahun depan sudahsecara lengkap memiliki Koperasi Syari’ah yang berkualitas, sehingga setiap potensidan pada tingkat tertentu kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi oleh Koperasi.

Ketua panitia Asep Haeruman menyampaikan tujuan dari Peringatan Hari Koperasiini memberi makna kepada masyarakat tentang arti penting Koperasi sebagai dasarkekuatan ekonomi rakyat, menghidupkan kembali nilai-nilai dan jati diri Koperasi dalamkehidupan berbangsa dan bernegara untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan nasionalserta mensosialisasikan potensi organisasi dan daya dukung Koperasi yangberkemampuan dalam menyediakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Rektor UNSILTasikmalaya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Unsur Muspida Kota Tasikmalaya,Ketua DEKOPINDA Kota Tasikmalaya, Para Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantorbeserta jajaran pegawai pemerintah Kota Tasikmalaya, Para pimpinan BUMN dan BUMS,para pengurus Koperasi se Kota Tasikmalaya dan tamu undangan. >> Iin Kartiwan

Koperasi ............................................................................................. (Sambungan dari Hal 1)

Sidoarjo (MR)Dua orang pejabat di ling-

kungan Pemerintah Kabu-paten Sidoarjo yang terseretkasus korupsi pelepasantanah kas desa (TKD) di DesaJanti, Kecamatan Waru,Sidoarjo resmi menjadi ter-sangka yakni Rochani mantansekda (sekretaris daerah) danH.Husmi Thamrin, SH. kepalaDinas Pehubungan. Merekadianggap ikut bertanggungjawab atas pelepasan TKDJanti, karena saat itu menjadiKetua dan sekretaris panitiapelepasan TKD seluas 7.229meter persegi pada tahun1998.

Menurut Kasi PidanaKhusus (Kasipidsus), Sug-eng Riyanta, SH. selasa (21/07), penetapan 2 pejabatPemkab Sidoarjo tersebut,setelah dalam sidang sebe-

Dua Tersangka Pejabat Pemkab Sidoarjo, Belum Di Tahanlumnya dengan terdakwaSentot Kunradianto, kabagOrganisasi, kepala desa M.Al-Irsyad masing masing di vonis4 tahun, dan Makelar tanahKomat yang di vonis 7 tahunpenjara terungkap fakta-faktayang menyakinkan bahwatersangka ini juga terlibat. “duatersangka baru ini, kita anggapterlibat setelah fakta baruterungkap dalam persidangandan berkas kasus ini segeradilimpahan ke Pengadilan dalamwaktu dekat”, ujarnya.

Sugeng menambahkan,dalam minggu ini, kedua ter-sangka akan segera di panggilsebagai terdakwa. Mengenaistatus tersangka nantinya perluditahan ? Mantan Kasi IntelBojonegoro ini menjawab seca-ra diplomatis. “ tersangka nantiperlu di tahan atau tidak kitamasih melihat perkembangan,

situasi serta kondisi kasus ini“,tambahnya.

Kasus TKD di Desa Jantibermula pada tahun 1998,.Komat mengajukan pembe-basan tanah TKD Desa Jantiuntuk perumahan ke KadesJanti dan di teruskan ke Camatsaat itu, sebagai gantinyaKomat mengajukan penawarandengan tambah seluas 14.645meter persegi dan uang tunaiRp1,2 miliar. Ternyata permo-honan tersebut dikabulkandengan harga Rp210 ribu permeter persegi dengan syaratbahwa tanah TKD tidak diperbolehkan ada kegiatan samasekali sebelum tanah penggantiTKD tersebut atas namapemerintahan Desa Janti.

Kenyataannya, Komatmenjual tanah tersebut untukproyek jalan tol Waru-Juandadengan harga mencapai Rp550

ribu per meter persegi. Padahal,sesuai SK Bupati Sidoarjo,harga TKD sebesar Rp150 ribu

meter persegi. Akibat praktikkorupsi ini, negara dirugikanhingga Rp2,5 miliar. >> Guno

Jakarta (MR)Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka

baru dalam kasus pengadaan alat kesehatan (alkes) untukpenanganan wabah penyakit flu burung pada tahun 2006. “Tersangkaberinisial MAH,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Gedung KPK,Jakarta, Jumat.

Berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa MAH merupakanmantan Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Medik KementerianKesehatan. Tersangka diduga telah melakukan penggelembunganharga dalam proses pengadaan dan pembelian alkes tersebut.Penetapan tersangka sebenarnya sudah dilakukan sejak sepekanyang lalu tetapi baru diumumkan agar tidak mengganggu prosespenyidikan.

Sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlahtempat yaitu di Kementerian Kesehatan dan dua perusahaan rekanankementerian tersebut. Hasil dari penggeledahan tersebut, KPK telahmenyita sejumlah berkas dokumen dan empat buah komputer.Kerugian negara dalam kasus tersebut diperkirakan mencapaisebesar Rp52 miliar. >> Tedy Sutisna

KPK Tetapkan TersangkaKasus Alkes Flu Burung

PT. M. Kamid (tokoh MasyarakatMuara Gembong)

12SURAT KABAR UMUM

Edisi 217 Tahun X23 - 31 Juli 2010

Selamat Atas TerpilihnyaSelamat Atas Terpilihnya

Drs. Tengku MukhtaruddinDrs. Tengku Mukhtaruddindandan

Abdul Haris, SH.Abdul Haris, SH.Sebagai Bupati dan Wakil BupatiKabupaten Kepualauan Anambas

Periode 2010 - 2015

Semoga menjadi pemimpin yang dapat membangun seluruh Anambasyang sejahtera, maju, berahlak mulia dalam naungan budaya Melayu

serta dapat mengupayakan terciptanya sektor-sektor perekonomianmasyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas yangakan menumbuh kembangkan kegiatan industri dan pariwisata yang

berbasis kelautan, sesuai dengan Visi dan Misinya

HISAR MT. SAGALAPemimpin Redaksi

EDWARD SIHOMBINGKa. Biro Anambas

Beserta Seluruh Staf, Biro dan Wartawan Media Rakyat