242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

36
1 DAMPAK KEBISINGAN, GETARAN DAN KEBAUAN PSLH-UGM

Transcript of 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

Page 1: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

1

DAMPAK KEBISINGAN, GETARAN DAN

KEBAUANPSLH-UGM

Page 2: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

2

POKOK BAHASAN

• Pengertian

• Sumber dan Faktor yang mempengaruhi

• Dampak

• Prinsip penanganan

Page 3: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

3

KEBISINGAN (NOISE) : bunyi yang tidak diinginkan

dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan

(KEPMEN LH NOMOR : KEP-48/MENLH/11/1996 BAKU TINGKAT

KEBISINGAN)

SUARA (SOUND) ?????

KEBISINGAN ???

Page 4: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

4

UKURAN KEBISINGAN

Satuan Kebisingan dinyatakan dalam Desibel (dB) decibel berasal dari nama Alexander Graham Bell dB(A): Pembobotan-A (terkoreksi terhadap suara

frekwensi sangat rendah dan sangat tinggi)

Tingkat Kebisingan Leq : equivalent continous noise level (tingkat

kebisingan sinambung setara) LS : Leq selama siang hari LM : Leq selama malam hari LSM : Leq selama siang dan malam hari

:

Page 5: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

5

BERBAGAI TINGKAT

KEBISINGAN

Page 6: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

6

Page 7: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

7

≤ 55 dB(A)

good sleep

max noise level

45 dB(A)

30 dB(A)

GANGGUAN KEBISINGAN PALING RINGAN

≥ 55 dB(A)

Page 8: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

8

GANGGUAN AKIBAT KEBISINGAN

Pembesaran pupil

Sekresi hormon tiroid

Jantung berdebar

Pergerakan lambung dan usus

Sekresi adrenalin

Reaksi otot

Penyempitanpembuluh darah

Hearing loss

Page 9: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

9

Kriteria Resiko Kerusakan Pendengaran (Kriteria OSHA)

No Lama kebisingan yang

diperbolehkan per hari (jam)

Tingkat kebisingan

(dBA)

1 8 90

2 6 92

3 4 95

4 3 97

5 2 100

6 1,5 102

7 1 105

8 0,5 110

9 0,25 115

Page 10: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

10

Type of Effect Primary Secondary 

Auditory Hearing Loss Change in Predator- Prey relationships

Threshold Shift Mating Interference

Reduction in Functioning

Physiological Stress Reduced Reproductive Capacity

Metabolic Change Weakened Immune System

Hormonal Change Reduction in Functioning

Behavioral Signal Masking Change in Predator-Prey relationships

Avoidance Behavior  Population Reduction

Migration and Loss of Habitat

Mating Interference

Effects of Noise on Wildlife

Hik.. Hik..I’m sad..

Page 11: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

11

CONTOH PENGOLAHAN

DATA KEBISINGAN

Page 12: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

12

PENGELOLAAN KEBISINGAN

Page 13: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

13

pengelolaan kebisingan

Pengendalian pada sumber kebisingan

Pengendalian pada media rambatan

EAR PLUGS

EAR MUFFS

SOP RKL RPL

Page 14: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

14

Page 15: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

15

No Peruntukan Kawasan/Lingkungan Kegiatan Tingkat Kegiatan dB (A)

A Peruntukan kawasan

1 Perumahan dan Pemukiman 55

2 Perdagangan dan Jasa 70

3 Perkantoran dan Perdagangan 65

4 Ruang Terbuka Hijau 50

5 Industri 70

6 Pemerintahan dan Fasilitas Umum 60

7 Rekreasi 70

8 Khusus :

Bandar Udara* Disesuaikan dengan KetentuanStasiun Kereta Api* Menteri PerhubunganPelabuhan Laut 70Cagar Budaya 60

B Lingkungan kegiatan

1 Rumah sakit atau sejenisnya 55

2 Sekolah atau sejenisnya 55

3 Tempat ibadah atau sejenisnya 55

BAKU MUTU TINGKAT KEBISINGAN

Kep.Men. LH

No. : KEP-48/MENLH/11/1996

Page 16: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

16

JENIS SUMBER KEBISINGAN

Continuous Noise

Intermittent Noise

Impulsive Noise

sesaat pada suatu waktu

terus menerus pada beberapa tempat

sering pada beberapa tempat

Page 17: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

17

KEBISINGAN LEBIH DARI SATU SUMBER

SUARA

Page 18: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

18

Jenis sumber suara Jarak dari sumber suara Serapan di atmosfir Angin Temperatur Penghalang Serapan oleh tanah Refleksi

FAKTOR-FAKTOR

YANGMEMPENGARUHI KEBISINGAN

Page 19: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

19

JARAK DARI SUMBER SUARA

Page 20: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

20

SUMBER SUARA

Point source

Line source

Lp = Lw – 20 log10 (r) – 8 dB

Lp = Lw – 10 log10 (r) – 5 dB

Page 21: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

21

GETARAN ???

GETARAN :

Gerakan bolak-balik suatu massa melalui keadaan seimbang terhadap suatu acuan(KEPMEN LH NOMOR : KEP-49/MENLH/11/1996 BAKU TINGKAT GETARAN)

Page 22: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

22

getaran

Getaran mekanikadalah getaran yang ditimbulkan oleh sarana dan peralatan kegiatan manusia

Getaran seismikadalah getaran tanah yang disebabkan oleh peristiwa alam dan kegiatan manusia

Getaran kejutadalah getaran yang berlangsung secara tiba-tiba dan sesaat

Page 23: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

23

Ukuran getaran

Kecepatan Getaran LV : vibration velocity level (tingkat kecepatan getaran) Satuan:

meter/detik, mm/det, m/sec, inc/sec (USA) VdB (decibel), 1 VdB = 10-6 inc/sec

Nilai tingkat getaran Pergerakan gelombang

Satuan : 10-6 meter Daya : rms (root mean square)

Mengukur respon manusia terhadap getaran Jenis Pengukuran Getaran

Getaran untuk kenyamanan dan kesehatan Nilai tingkat getaran

Getaran untuk keutuhan bangunan Kecepatan getaran puncak (peak velocity)

Page 24: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

24

BUILDING VIBRATION (GETARAN BANGUNAN)

EFEK GETARAN BANGUNAN

• ketidaknyamanan

• melemahkan struktur bangunan

• gangguan terhadap peralatan yang sensitif thd

getaran, cth : scanning electron microscopes,

nuclear magnetic resonance

Page 25: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

25

Sumber Getaran Bangunan

Luar bangunanAktifitas seismikSubway, jalan,

kereta apiFasilitas industri Angindll

Dalam bangunanPeralatan “HV” ElevatorPeralatan pompa

airRuang aerobikdll

Page 26: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

26

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

SUMBER “WBV” DARI PERALATAN BERAT

• Getaran frekuensi rendah, cth : ban

• Getaran frekuensi tinggi, cth : mesin

• Jalanan tidak rata

RESPON MANUSIA TERHADAP “WBV”

TERGANTUNG• Frekuensi vibrasi

• Kecepatan vibrasi

• Lama paparan vibrasi

Page 27: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

27

PENGARUH “WBV” TERHADAP KESEHATAN

Paparan getaran frekuensi 2-10 Hz kecepatan 1 m/s2 dalam waktu singkat :Sakit perutNyeri dadaSakit kepalaMualKehilangan

keseimbangan

Paparan getaran frekuensi 2-10 Hz kecepatan 1 m/s2 dalam waktu lama :Penyakit

degeneratif tulang belakang

Sakit persendianHerniaPenyakit sistem

pencernaan

Page 28: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

28

HAND ARM VIBRATION (GETARAN TANGAN & LENGAN)

Pengaruh “HV”• Jari tangan terasa dingin

• Mati rasa• Turunnya sensitivitas terhadap sentuhan dan

suhu• Turunnya kecekatan• Turunnya kekuatan

menggenggam• Nyeri pada tangan dan

jari-jari

Page 29: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

29

Contoh pengelolaan

dampak getaran

Page 30: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

30

Frekuensi (Hz)

Nilai Tingkat Getaran, dalam mikron (10-6 meter)

Tidak Mengganggu

Mengganggu Tidak Nyaman

Menyakitkan

4 < 100 100-500 > 500-600 > 1000

5 < 80 80-350 > 350-1000 > 1000

6,3 < 70 70-275 > 275-1000 > 1000

8 < 50 50-160 > 160-500 > 500

10 < 37 37-120 > 120-300 > 300

12,5 < 32 32-90 > 90-220 > 220

16 < 25 25-60 > 60-120 > 120

20 < 20 20-40 > 40-85 > 85

25 < 17 17-30 > 30-50 > 50

31,5 < 12 12-20 > 20-30 > 30

40 < 9 9-15 > 15-20 > 20

50 < 8 8-12 > 12-15 > 15

63 < 6 6-9 > 9-12 > 12

BAKU TINGKAT GETARAN UNTUK KENYAMANAN DAN KESEHATAN (lampiran 1 KEP-49/MENLH/11/1996)

Page 31: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

31

GETARAN FREKUEN SI

BATAS GETARAN, PEAK, mm/detik

Parameter Satuan (Hz) A B C D

Kecepatan mm/det 4 < 2 2-27 > 27-140

> 140

getaran 5 < 7,5

< 7,5-25

> 25-130

> 130

Frekuensi Hz 6,3 < 7 < 7-21 > 21-110

> 110

8 < 6 < 6-19 > 19-100

> 100

10 < 5,2

< 5,2-16

> 16-90 > 90

12,5 < 4,8

< 4,8-15

> 15-80 > 80

16 < 4 < 4-14 > 14-70 > 70

20 < 3,8

< 3,8-12

> 12-67 > 67

25 < 3,2

< 3,2-10

> 10-60 > 60

31,5 < 3 < 3-9 > 9-53 > 53

40 < 2 < 2-8 > 8-50 > 50

50 < 1 < 1-7 > 7-42 > 42

BAKU GETARAN MEKANIK BERDASARKAN DAMPAK KERUSAKAN (lampiran 1 KEP-49/MENLH/11/1996)

Catatan :

A : tidak menimbulkan kerusakan

B : kemungkinan keretakan plesteran

C : kemungkinan rusak komponen struktur dinding pemikul beban

D : rusak dinding pemikul beban

Page 32: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

32

KEBAUAN ???BAU

Suatu rangsangan dari zat yang diterima oleh indera penciuman

KEBAUAN

Bau yang tidak diinginkan dalam kadar dan waktu tertentu yang dapat mengganggu kesehatan

manusia dan kenyamanan lingkungan

(KEPMEN LH NOMOR : KEP-50/MENLH/11/1996 BAKU TINGKAT KEBAUAN)

Page 33: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

33

Mengapa Perlu Dibuat

Baku Mutunya ?

ODOR

Bau Duren ?Bau Parfum ?Bau Kentut ?Bau Sampah ?dll.

• Estetika ?• Mual ?• Pusing ?• Pingsan ?

Page 34: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

34

No Parameter Batas maks (ppm) Metode Pengukuran Peralatan

1 Amoniak (NH3) 2,0 Metoda indofenol Spektrofotometer

2 Metil merkaptan (CH3SH)

0,002 Absorbsi gas Gas kromatograf

3 Hidrogen sulfide (H2S) 0,02 a. Merkuri tiosianatb. Absorbsi gas

SpektrofotometerGas kromatograf

4 Metil sulfide ((CH3)S) 0,01 Absorbsi gas Gas kromatograf5 Stirena (C6H5CHCH2) 0,4 Absorbsi gas Gas kromatograf

BAKU TINGKAT KEBAUAN KEPMEN LH NOMOR : KEP-50/MENLH/11/1996

A. Bau dari odoran tunggal

B. Bau dari odoran campuran

Tingkat kebauan yang dihasilkan oleh odoran dinyatakan sebagai ambang bau yang dapat dideteksi secara sensorik oleh lebih dari 50% anggota penguji yang berjumlah minimal 8 orang

Page 35: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

35

b. Kebauan campuran berbagai senyawa kimia

NoParameter Batas maks

permukiman(OU/m3)

Batas maksimum kawasan industri

(OU/m3)

Metode pengukuran

1 Kebauan campuran

2,0 7,0 Olfactormeter

Page 36: 242. Dampak KEBISINGAN, GETARAN, KEBAUAN,taufik.pptx

36