MONTHLY HIGHLIGHT - mncsekuritas.id fileIndonesia mengalami deflasi sebesar 0.05%. Pada bulan Juli...

MONTHLY HIGHLIGHT

MNC Sekuritas Research Division September 2018

PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL

HARGA KOMODITAS

KOMODITAS 29/12/17 31/08/18 +/- % MoM % YTD

NYMEX 60.4 69.8 +2.1 +3.16 +15.52

NICKEL 12,760 12800.0 -790.0 -5.81 +0.31

TIN 20,025 18990.0 -835.0 -4.21 -5.17

CPO 2,444 2200.0 +50.0 +2.33 -9.98

GOLD 1,291 1202.5 -16.6 -1.36 -6.86

COAL 100.8 118.0 +0.2 +0.17 +17.06

COPPER 6,523 5975.0 -197.0 -3.19 -17.55

NILAI TUKAR

MATA UANG 29/12/17 31/08/18 +/- % MoM % YTD

USD 13.568 14,730.0 -290.0 -2.01 -8.56

MYR 3,349 3,572 -21.3 -0.60 -6.65

THB 416 448.9 -13.4 -3.09 -7.79

AUD 10,584 10,660 35.2 +0.33 -0.72

GBP 18,310 19,160.1 -223.9 -1.18 -4.64

EUR 16,223 17,177.8 -308.5 -1.83 -5.89

CNY 2,085 2,167.2 -50.0 -2.36 -3.91

HKD 1,734 1,874 -34.6 -1.88 -8.03

JPY 120 133.0 -4.1 -3.14 -10.44

SGD 10.145 10,761 -160.7 -1.52 -6.07

Tingkat inflasi tahunan di AS turun menjadi 2,7 persen pada Agustus 2018

Tingkat pengangguran AS tidak berubah pada 3,9 persen

Tingkat inflasi tahunan di Kawasan Euro dikonfirmasi pada 2 persen .

PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA

Indonesia mengalami deflasi sebesar 0.05%. Pada bulan Juli 2018, nilai impor Indonesia

mencapai US$18,27 miliar atau naik sebesar 62,17% MoM dan tumbuh 31,56% YoY.

Pada bulan Agustus 2018, nilai ekspor Indonesia mencapai US$15.82 miliar atau menurun 2.90% MoM dan meningkat sebesar 4.15% YoY.

Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Agustus 2018 mengalami defisit US$2,03 miliar,

PERKEMBANGAN BURSA GLOBAL

IHSG bergerak melemah pada bulan Agustus sebesar 0.25% MoM sedangkan secara year-to-date IHSG turun 5.31%

Rupiah terdepresiasi sebesar 2.01% terhadap dolar Amerika Serikat.

PERKEMBANGAN BURSA INDONESIA

BURSA GLOBAL INDEKS 29/12/17 % MoM % YTD

IHSG 6,355.7 -0.25 -5.31

DOW 24,719 +2.49 +5.04

DAX 12,917.6 -2.93 -4.29

SHANGHAI 3,307.2 -3.52 -17.60

STI 3,402.9 -3.47 -5.57

+/-

-15.0

+631.0

-373.0

-99.3

-115.5

SENSEX 34,056.8 +1123.5 +2.99 +13.47

KLSE 1,796.8 +31.4 +1.75 +1.27

FTSE 7,687.8 -220.5 -2.88 -3.32

NASDAQ 6,903.4 +402.3 +5.22 +17.47

S&P 500 2,673.6 +88.2 +3.13 +8.52

CAC 5,312.12 -91.5 -1.66 +1.77

31/08/18

6,018.5

25,964.8

8,109.5

2,901.5

5,406.9

12,364.1

7,432.4

1,819.7

38,645.1

2,725.3

3,213.5

HANG SENG 29,919.2 27,888.6 -452.2 -1.60 -6.79

KOSPI 2,467.5 2,322.9 +15.8 +0.69 -5.86

NIKKEI 22,764.9 22,865.2 +118.5 +0.52 +0.44

Mayoritas Indeks bergerak mixed secara MoM Indeks Nasdaq merupakan indeks yang mengalami

penguatan tertinggi pada bulan Agustus sebesar +5.22%.

Indeks Shanghai merupakan indeks yang mengalami penurunan tertinggi pada bulan Agustus sebesar –3.52%.

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

MONTHLY HIGHLIGHT | September 2018 | MNC Sekuritas Research Division

PERKEMBANGAN EKONOMI AMERIKA SERIKAT

Tingkat inflasi tahunan di AS turun menjadi 2,7 persen pada Agustus 2018 dari 2,9 persen pada Juli dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 2,8 persen. Ini adalah yang terendah dalam empat bulan di tengah perlambatan biaya bahan bakar, bensin dan tempat tinggal. Tingkat Inflasi di Amerika Serikat rata-rata 3,27 persen dari 1914 hingga 2018. Defisit perdagangan AS melebar sebesar 9,5 persen menjadi USD 50,1 miliar pada Juli 2018 dari revisi turun USD 45,7 miliar pada bulan sebelumnya dan sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar USD 50,3 miliar. Hal tersebut merupakan kesenjangan perdagangan tertinggi dalam lima bulan karena impor mencapai rekor tertinggi baru dan ekspor kedelai dan pesawat sipil turun tajam. Menurut data yang tidak disesuaikan, defisit perdagangan barang dengan China naik 10 persen ke rekor USD 36,8 miliar. Tingkat pengangguran AS tidak berubah pada 3,9 persen pada Agustus 2018, di atas ekspektasi pasar sebesar 3,8 persen. Namun, tingkat pengangguran terendah tertap terjadi pada Mei karena jumlah pengangguran menurun 46 ribu menjadi 6,23 juta dan lapangan kerja turun 423 ribu menjadi 155,54 juta. Perekonomian AS meningkat 4,2 persen per tahun pada kuartal kedua di 2018, sedikit lebih tinggi dari pembacaan awal 4,1 persen, mengalahkan perkiraan pasar 4 persen.

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] Page 2


PERKEMBANGAN EKONOMI ZONA EROPA

Tingkat inflasi tahunan di Kawasan Euro dikonfirmasi pada 2 persen pada bulan Agustus 2018, sedikit di bawah bulan sebelumnya lima setengah tahun tertinggi 2,1 persen, karena harga naik pada kecepatan yang lebih lembut untuk layanan, energi, non- barang-barang industri energi dan makanan yang tidak diolah. Produk domestik bruto zona Eropa tumbuh sebesar 0.4 persen pada kuartal II 2018. Jerman mencatatkan ekonomi terbesar, mencatat ekspansi 0,5 persen lebih baik dari perkiraan pada kuartal kedua.Tingkat Pertumbuhan PDB di Kawasan Euro rata-rata 0,39 persen dari tahun 1995 hingga 2018, Surplus perdagangan di Area Euro turun menjadi EUR 17,6 miliar pada Juli 2018 dari EUR 21,6 miliar setahun sebelumnya dan dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar EUR 18 miliar. Impor melonjak 13,4 persen tahun ke tahun ke EUR 177,1 miliar, nilai tertinggi kedua dalam catatan. Ekspor naik lebih lembut 9,4 persen menjadi EUR 194,6 miliar. Tingkat pengangguran di Kawasan Euro turun tipis menjadi 8,1 persen pada Agustus 2018 dari angka bulan sebelumnya 8,2 persen dan di bawah 9 persen setahun sebelumnya. Itu adalah tingkat pengangguran terendah sejak November 2008, karena jumlah pengangguran terus turun. Tingkat Pengangguran di Wilayah Euro rata-rata 9,72 persen dari tahun 1995 hingga 2018, mencapai tertinggi sepanjang waktu 12,10 persen pada Februari 2013 dan rekor terendah 7,30 persen pada Oktober 2007.

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]


PERKEMBANGAN EKONOMI ASIA

Perekonomian Tiongkok tumbuh sebesar 1,8 persen kuartal ke kuartal dalam tiga bulan hingga Juni 2018. Inflasi harga konsumen China naik ke tertinggi enam bulan 2,3 persen YoY pada bulan Agustus 2018 dari 2,1 persen pada bulan sebelumnya dan sedikit di atas konsensus pasar 2,2 persen. Kenaikan ini didorong oleh harga makanan yang lebih tinggi; pakaian; sewa, bahan bakar & utilitas; dan pendidikan, budaya & rekreasi. Namun, inflasi tetap di bawah target pemerintah China sekitar 3 persen untuk 2018. Tiongkok mencatat Surplus menyempit tajam menjadi 27,91 miliar dolar AS pada Agustus 2018 dari USD 40,05 miliar pada bulan yang sama setahun sebelumnya dan di bawah konsensus pasar sebesar 39,33 miliar dolar AS. Impor melonjak 20 persen ke rekor tertinggi sementara ekspor naik lebih lembut 9,8 persen. Balance of Trade di China rata-rata 93,17 USD HML dari 1981 hingga 2018, mencapai. Tingkat Pengangguran di China menurun menjadi 3,83 persen pada kuartal kedua 2018 dari 3,89 persen pada kuartal pertama 2018. Tingkat Pengangguran di China rata-rata 4,10 persen dari 2002 hingga 2018.

TIONGKOK JEPANG

Perekonomian Jepang melanjutkan naik sebesar 0,5 persen pada kuartal dalam tiga bulan hingga Juni 2018, setelah kontraksi 0,2 persen pada periode sebelumnya dan mengalahkan konsensus pasar pertumbuhan 0,3 persen, perkiraan awal menunjukkan. Itu adalah tingkat pertumbuhan terkuat sejak kuartal September 2017, didorong oleh peningkatan yang kuat dalam konsumsi rumah tangga dan peningkatan belanja bisnis yang lebih cepat. Inflasi harga konsumen Jepang naik menjadi 1,3 persen YoY pada Agustus 2018 dari 0,9 persen pada bulan sebelumnya dan di atas konsensus pasar 1,1 persen. Itu adalah tingkat tertinggi sejak Februari, karena lonjakan harga makanan dan kenaikan biaya transportasi yang lebih cepat. Secara bulanan, harga konsumen naik sebesar 0,5 persen pada bulan Agustus, setelah kenaikan 0,3 persen pada bulan Juli dan mencapai angka bulanan tertinggi sejak November 2017. Tingkat Inflasi di Jepang rata-rata 3 persen dari tahun 1958 hingga 2018. Jepang mencatat defisit perdagangan JPY 444,6 miliar pada Agustus 2018, dibandingkan dengan surplus 96,8 miliar yen pada bulan yang sama tahun lalu dan sedikit di bawah ekspektasi pasar selisih JPY 468,7 miliar. Impor melonjak 15,4 persen dan ekspor meningkat lebih lembut 6,6 persen. Neraca Perdagangan di Jepang rata-rata 363,05 miliar yen dari 1963 hingga 2018. Tingkat pengangguran di Jepang turun tipis menjadi 2,4 persen pada Agustus 2018 dari 2,5 persen pada bulan sebelumnya dan sedikit di bawah ekspektasi pasar 2,5 persen. Sementara itu, rasio pekerjaan-untuk-pelamar mencapai 1,63, sama dengan di bulan Juli dan tertinggi sejak Januari 1974. Tingkat Pengangguran di Jepang rata-rata 2,73 persen dari tahun 1953 hingga 2018.


MONTHLY HIGHLIGHT | September 2018 | MNC Sekuritas Research Divi-sion


Indonesia mengalami deflasi sebesar 0.05% pada bulan Agustus 2018 dengan IHK sebesar 134.07. Dari 82 Kota, sebanyak 50 kota mengalami deflasi dan sebanyak 30 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Bau-bau sebesar 2.49% sedangkan deflasi terendah terjadi di Jember sebesar 0.01%. Deflasi yang terjadi akibat dari penurunan harga yang ditunjukan oleh turunnya beberapa kelompok pengeluaran yaitu, kelompok bahan makanan sebesar 1.10%, kelompok sandang sebesar 0.07%, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0.15%. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan yaitu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0.35%, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0.25%, kelompok kesehatan 0.20%, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1.03%. Indonesia mengalami inflasi dari Januari 2018 – Agustus 2018 sebesar 2.13%, sedangkan secara year-on-year (Agustus 2018 terhadap Agustus 2017) Indonesia mengalami inflasi sebesar 3.20%.

INFLASI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB)

Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II tahun 2018 mencapai Rp3,683.9 triliun. Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5.27% YoY dan meningkat 4,21% QoQ pada kuartal II-2018. Pertumbuhan Ekonomi pada semester I 2018 terhadap semesater II 2017 tumbuh sebesar 5.17% (CoC). Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 9.93%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang meningkat signifikan sebesar 32.52%. Pulau Jawa dan Pulau Sumatra masih mendominasi dan memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Pulau Jawa berkontribusi sebesar 58.61%, Sumatera 21.54%, Kalimantan 8.05%.




Pada bulan Agustus 2018, nilai ekspor Indonesia mencapai US$15.82 miliar atau menurun 2.90% MoM dan meningkat sebesar 4.15% YoY. Ekspor nonmigas pada Juli 2018 mencapai US$14,81 miliar atau naik sebesar 31.18% MoM dan tumbuh 19.03% YoY. Peningkatan ekspor nonmigas Juli 2018 terhadap Juni 2018 terjadi pada kendaraan dan bagiannya sebesar US$285,6 juta (67.50 persen), dan penurunan terbesar terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$86.0 juta (15,99 persen).

EKSPOR IMPOR

Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Agustus 2018 mengalami defisit US$2,03 miliar, dipicu oleh defisit sektor migas US$1,19 miliar dan nonmigas defisit US$0,84 miliar.

Pada bulan Juli 2018, nilai impor Indonesia mencapai US$18,27 miliar atau naik sebesar 62,17% MoM dan tumbuh 31,56% YoY. Impor nonmigas pada Juli 2018 mencapai US$15,66 miliar atau naik 71,54% MoM dan tumbuh 29,28% YoY. Sedangkan impor migas mencapai US$2.61 miliar, naik 26,20% MoM dan naik sebesar 47,09% YoY. Peningkatan impor nonmigas terbesar adalah golongan mesin dan pesawat mekanik sebesar US$1,096.3 juta (71,95%) sedangkan penurunan terbesar adalah golongan gula dana kembang gula sebesar US$35.8 juta (20.00%) di bulan Juli 2018.

NERACA PERDAGANGAN



JADWAL RILIS DATA EKONOMI GLOBAL


Date Economic Data Country Period Prev Date Economic Data Country Period Prev

3-Sep Inflation Rate MoM Indonesia Agu 0.28% 15-Sep House Price Index China Agu 5.80%

4-Sep Producer Price Index (MoM) Eurozone Juli 0.40%

17-Sep

Import Indonesia Agu 31.6%

ISM Manufacturing PMI United States Agu 58.1 Trade Balance Indonesia Agu $-2.03B

5-Sep

Retail Sales (MoM) Eurozone Juli 0.30% Export Indonesia Agu 19%

Trade Balance United States Juli -45.7 B Consumer Price Index Eurozone Agu -0.30%

FOMC Member Bostic Speaks United States

18-Sep

Export Eurozone Juni € 24.0B

6-Sep

ADP Employment Change United States Agu 217K Consumer Price Index (MoM) Eurozone Juli 0.1%

Initial Jobless Claims United States Agu 31 213K Consumer Price Index-Core (MoM) Eurozone Juli 0.00

ISM Manufacturing PMI United States Agu 55.7

19-Sep

BOJ Press Conference

EIA Crude Oil Stock Change United States Agu 31 -2.566M Housing Stars (MoM) United States Agu 1.174M

EIA Natural Gas Storage Change United States Agu 31 70B Building Permits (MoM) United States Agu 1.303M

7-Sep

Nonfarm Payrolls United States Agu 147K 20-Sep

Initial Jobless Claims United States Sep 14 204K

Unemployment Rate United States Agu 3.90% Existing Home Sales (MoM) United States Agu 5.34M

GDP Growth Rate QoQ Eurozone Q2 0.40% 24-Sep

ECB President Draghi's Speech Eurozone

8-Sep

Trade Balance China Agu $28.05B BOJ Monetary Policy Meeting Minutes Japan

Import (YoY) China Agu 27.3%

25-Sep

BOJ Gov Kuroda Speaks Japan

Export (YoY) China Agu 12.2% CB Consumer Confidence United States 134.7

9-Sep GDP Growth Rate QoQ Japan Q2 0.5% Housing Price Index (MoM) United States Juli 0.3%

10-Sep

Consumer Price Index (MoM) China Agu 0.3%

26-Sep

New Home Sales (MoM) United States Agu 0.627M

PPI MoM China Agu 4.60% EIA Crude Oil Stocks change United States Sep 21 -2.057M

FOMC Member Bostic Speaks United States Agu FOMC Economic Projections United States

12-Sep

PPI MoM United States Agu 2.70% Fed's Powell Speech United States

Crude Oil Inventories United States 7-Sep 4.3M Fed's Monetary Policy Statement United States

FOMC Member Brainard Speaks United States Fed Interest Rate Decision United States 2.00%

13-Sep

ECB Interest Rate Eurozone -0.4% FOMC Press conference United States

Initial Jobless Claims United States 7-Sep 205K

27-Sep

Bank Indonesia Rate Indonesia Sep 5.50%

Consumer Price Index (MoM) United States Agu 0.2% Initial Jobless Claims United States Sep 21 201K

ECB Press Conference Eurozone GDP United States Q2 3.20%

14-Sep

Retail Sales (MoM) China Agu 8.8% Unemployment Rate Japan Agu 2.5%

Industrial Production China Agu 6.0%

28-Sep

Consumer Price Index Eurozone Sep 2%

Industrial Production Japan Juli -0.10% Consumer Price Index - Core (MoM) Eurozone Agu -0.5%

Trade Balance Eurozone Juli € 22.5B Consumer Price Index (MoM) Eurozone Agu -0.30%

Retail Sales (MoM) United States Agu 0.7% Personal Spending United States Agu 0.4%

Export (MoM) United States Agu -0.50% Core PCE Price Index m/m United States Agu 0.20%

Import (MoM) United States Agu -0.10%

30-Sep Manufacturing PMI China Sep 51.3

Industrial Production United States

Agu 0.40% Non-manufacturing PMI China Sep 54.2


REKOMENDASI SAHAM PILIHAN

Last Price Rp2,600

Target Price Under Review

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)

Reasons:

Tomy Zulfikar Research Analyst

[email protected] (021) 29186316 ext. 52316

Result: Dalam jangka menengah, SMBR dalam pola downtrend. SMBR akan menguji 2420-2110 sebagai support level

terkuat. Jika tertembus pada level tersebut, maka kemungkinan SMBR akan melemah lebih dalam.

Aktivitas bisnis SMBR menunjukkan akselerasi ekspansi. Pertumbuhan pendapatan tercatat sebesar 30.0% yoy ke IDR 389.3 miliar pada 2Q18, tertinggi sejak 3Q15.

SMBR sempat mencetak pertumbuhan pendapatan tertinggi dalam 3 tahun sebesar 58.9% yoy pada 2Q15. Setelah itu, pertumbuhan pendapatan terkontraksi atau melambat.

Volume penjualan semen naik 28.6% yoy menjadi 868.5 ribu ton pada 1H18. Pertumbuhan tersebut didukung oleh penjualan curah yang tinggi di Sumatera Selatan dan tertutama disumbangkan oleh proyek jalan tol.

Penjualan terbesar berada di Sumatera Selatan (61.3%); Lampung (30.9%); Jambi (5.0%); Bengkulu (1.6%); dan

Bangka Belitung (1.2%). EBITDA margin SMBR menurun tipis 212bps qoq menjadi 21.4% pada 2Q18, atau lebih rendah dibandingkan rata-

rata 3 tahun (25.8%). Meskipun pertumbuhan pendapatan lebih cepat, namun pertumbuhan EPS masih tertahan di zona merah.

Tercatat, pertumbuhan EPS menurun 30.9% ke IDR 2.00 per saham, sedikit lebih rendah penurunannya dibandingkan kuartal sebelumnya (-66.7%).

Penurunan pada pertumbuhan EPS disebabkan oleh kenaikan biaya bunga serta depresiasi dari pabrik baru. Seiring dengan penurunan pada pertumbuhan profit, ROE tercatat menurun tipis 67bps qoq menjadi 3.22% pada

2Q18, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata dalam 3 tahun (9.88%). Kurang optimalnya return kemungkinan besar disebabkan oleh peningkatan pada leverage yang signifikan.

Tercatat, DER meningkat 438bps qoq menjadi 40.16% pada 2Q18, lebih tinggi dibandingkan dengan 3 tahun (12.25%).



REKOMENDASI SAHAM PILIHAN

Last Price Rp1,320

Target Price Rp1,400

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Reasons:



Technical analysis: Siklus bisnis KLBF masih sedang dalam kontraksi. Perlambatan pada pertumbuhan pendapatan tercatat 3.8% yoy

pada 2Q18, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun (8.4% yoy). Perlambatan pada pertumbuhan pendapatan disebabkan oleh 1) daya beli masyarakat masih menunjukkan pelemahan; 2) depresiasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap USD.

Pada 2Q18, kontribusi terbesar pada pendapatan berasal dari Distribution & Packing (30.2%), kemudian diikuti oleh Nutritional Food (28.8%); Prescription Drugs (23.1%); dan Consumer Health (17.8%). Sejumlah produk nutrisi dan konsumer KLBF sudah menguasai di negara tujuan ekspor, seperti Filipina, Myanmar dan Vietnam.

Seiring dengan siklus bisnis KLBF sedang dalam tahap kontraksi, EBITDA margin mengalami penurunan. EBITDA

margin tercatat sebesar 17.1% pada 2Q18, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun (17.6%). Akibat saat ini KLBF bekerja secara diseconomies of scale, pertumbuhan EPS mengalami penurunan. Pertumbuhan EPS turun 0.3% yoy pada 2Q18, melanjutkan penurunan dari kuartal sebelumnya (-0.5% yoy). Penurunan pada pertumbuhan EPS terutama disebabkan oleh depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap USD. Seperti diketahui, sebagian besar bahan baku berasal dari import.

Akibat KLBF bekerja secara diseconomies of scale, ROE mengalami penurunan. Tercatat, ROE sebesar 18.90%

pada 2Q18, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun (22.7%). Namun demikian, KLBF terus menekan leverage. Tercatat, DER sebesar 2.5%, lebih rendah dibandingkan rata-rata 5 tahun (4.0%).

Secara technical analysis, dalam jangka menengah KLBF sedang dalam tahap downtrend. Selama 8 bulan

pertama 2018, KLBF telah melemah sekitar 20.0%. KLBF akan menguji 1290-1260-1220 sebagai support level terkuat. Jika break pada level tersebut, maka kemungkinan KLBF akan turun lebih dalam.



IDX, range level 5722 - 6127

Pola Bearish Harami terbentuk atas IDX mengindikasikan peluang terjadinya tekanan jual

minor disepanjang bulan Oktober 2018.

REKOMENDASI TEKNIKAL

CPIN, range level 4580 - 5500

Pola Three White Soldiers terbentuk atas CPIN mengindikasikan peluang berlanjutnya penguatan

di bulan Oktober 2018.

MEDC, range level 810 – 1190

Pola Bullish Engulfing terbentuk atas MEDC mengindikasikan peluang berlanjutnya penguatan


TLKM, range level 3370 - 3940

Pola Bullish Haramu terbentuk atas TLKM mengindikasikan peluang berlanjutnya penguatan


IHSG PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) PT Telekominikasi Indonesia Tbk (TLKM)



PTBA, range level 3900 – 4770

Pola Bullish Harami terbentuk atas PTBA mengindikasikan peluang berlanjutnya

penguatan di bulan Oktober 2018

REKOMENDASI TEKNIKAL

ICBP, range level 8450 – 9350

Pola Bullish Harami terbentuk atas ICBP mengindikasikan peluang berlanjutnya penguatan


PGAS, range 1970 - 2410

Pola Three Outside Up terbentuk atas PGAS mengindikasikan berlanjutnya penguatan di bulan

Oktober 2018.

GGRM, range level 70750 - 79,000

Pola Bullish Harami terbentuk atas GGRM mengindikasikan berlanjutnya penguatan di bu-

lan Oktober 2018.

PT Bukit AsamTbk (PTBA) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) PT Gudang Garam Tbk (GGRM)



MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM

Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Sekuritas. It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.


Edwin J. Sebayang Head of Retail Research, Technical, Auto, Mining

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52233



Khazar Srikandi Research Associate


Thendra Crisnanda Head of Institutional Research, Strategy


Victoria Venny Telco, Toll Road, Logistics, Consumer, Poultry


Rr. Nurulita Harwaningrum Banking, Auto, Plantation


I Made Adi Saputra Head of Fixed Income Research [email protected]

(021) 2980 3111 ext. 52117

Krestanti Nugrahane Widhi Research Associate, Plantation, Consumer


Sukisnawati Puspitasari Research Associate, Cement, Mining


MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months

HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months

Not Rated : Stock is not within regular research coverage

PT MNC Sekuritas MNC Financial Center Lt. 14 – 16

Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899


M. Rudy Setiawan Research Associate, Construction


Ikhsan H. Santoso Research Associate


MONTHLY HIGHLIGHT - mncsekuritas.id fileIndonesia mengalami deflasi sebesar 0.05%. Pada bulan Juli...

Documents

Transcript of MONTHLY HIGHLIGHT - mncsekuritas.id fileIndonesia mengalami deflasi sebesar 0.05%. Pada bulan Juli...