Mola Prabu
-
Upload
firdaus-luke -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Mola Prabu
-
8/11/2019 Mola Prabu
1/14
-
8/11/2019 Mola Prabu
2/14
kadang!kadang keras, dan mengeluarkan 8uman (horioni(
gonadotropin 98:G; dalam jumlah besar dari kehamilan biasa. 9*;
>3S =
3tiologi mola hidatidosa tidak diketahui.
-
8/11/2019 Mola Prabu
3/14
kadang ditemukan janin. Gelembung!gelembung ini sebesar
butir ka(ang hijau sampai sebesar buah anggur. Gelembung ini
dapat mengisi seluruh kavum uterus.
2. 8 ST PAT 6 G
Pada mola komplit didapatkan gambaran histologi berupa
pembengkakan stroma vili, avaskular vili, proliferasi trofoblas
sedangkan pada mola parsial bisa didapatkan stroma vili yang
mengalami pembengkakan maupun stroma vili yang berukuran
normal, ?brosis stroma vili!vili ke(il dan invaginasi trofoblas ke
dalam stroma vili. 9 , 1#;
3. =6AS 4 =AS
-
8/11/2019 Mola Prabu
4/14
&. 0ola hidatidosa parsial
=alau perubahan hidatidosa bersifat fokal serta belum begitu
jauh dan masih terdapat janin atau sedikitnya kantong amnion,
keadaan ini digolongkan sebagai mola hidatidosa parsial.
Pada sebagian vili yang biasanya avaskuler terjadi
pembengkakan hidatidosa yang berjalan lambat, sementara vili
lainnya yang vaskuler dengan sirkulasi darah fetus plasenta
yang masih berfungsi tidak mengalami perubahan.
8iperplasia trofoblastik yang terjadi, lebih bersifat fokal daripada
generalisata, kariotipe se(ara khas lebih tripoid, yang bisa E,
BBC atau E, BCC, dengan satu komplemen maternal tapi
biasanya dengan dua komplemen haploid paternal. 7anin se(ara
khas menunjukkan stigmata triploid yang men(akup malformasi
kongenital multipel dan retardasi pertumbuhan. >esiko
terjadinya koriokarsinoma yang berasal dari mola hidatidosa
parsial sangat ke(il.
Adapun klasi?kasi 5eoplasia Trofoblastik Gestasional menurut
8ammond yaitu% 9';
1. 5on metastase
Tidak terdapat penyebaran penyakit di luar uterus&. 0etastase
Terdapatnya penyebaran penyakit di luar uterus
=ategori ini dibagi dalam dua kelompok yaitu%
a. =elompok Prognosis baik+>esiko rendah- =ehamilan terakhir F bulan- =adar 8:G F #### m$ +m6- Tidak terdapat metastase ke otak maupun hati
- esiko tinggi
- =ehamilan terakhir H bulan- =adar 8:G H #### m$ +m6- Terdapat metastase ke otak maupun hati- Terdapat kegagalan kemoterapi sebelumnya- =ehamilan sebelumnya aterm
Sedangkan klasi?kasi )8 didasarkan pada beberapa
parameter yang disebut )8 S(oring System. 9', 11;
4
-
8/11/2019 Mola Prabu
5/14
Parameter # 1 & '$sia 9thn;
=ehamilan sebelumnya
nterval 9bln;
8:G sebelum terapiA< maternal!paternal
$kuran tumor terbesar
9(m;
6okasi metastase
7umlah metastase
=emoterapi terdahulu
F 'E
0ola
F
F1###
H 'E
Abortus
1### 1####
IA, AI
' *
6impa,
ginjal
1
Aterm
- 1&
1#### 1#####
-
8/11/2019 Mola Prabu
6/14
0ual dan muntah yang sering berlebihan, dilaporkan terjadi
1 !'&/ pasien mola, walaupun hal ini sulit untuk dibedakan
dengan kehamilan biasa. 1#/ pasien mola dengan mual dan
muntah (ukup berat sehingga membutuhkan perawatan di
rumah sakit.e. 0ola hidatidosa sering disertai kista lutein. =ista teka
lutein multipel yang menyebabkan pembesaran satu atau
kedua ovarium terjadi pada 1*!'#/ penderita mola.
$mumnya kista ini menghilang setelah jaringan mola
dikeluarkan tetapi ada juga kasus dimana kista lutein baru
ditemukan pada saat follow up. =asus mola dengan kista
lutein mempunyai resiko kali lebih besar untuk
mendapatkan degenerasi keganasan di kemudian hari. =ista
lutein ini diperkirakan terjadi akibat rangsangan elemen
lutein yang berlebih oleh hormon korionik gonadotropin
dalam jumlah besar yang disekresi oleh trofoblas yang
berproliferasi. Pada setengah jumlah kasus, kedua ovarium
membesar dan involusi dari kista terjadi setelah beberapa
minggu, biasanya seiring dengan penurunan kadar 8:G.
Tindakan bedah hanya dilakukan bila ada ruptur danperdarahan atau pembesaran ovarium tadi mengalami
infeksi.f. 3mbolisasi
Sejumlah trofoblas dengan atau tanpa stroma vili keluar dari
uterus ke vena pada saat evakuasi. Sebetulnya pada setiap
kehamilan selalu ada migrasi sel trofoblas ke peredaran
darah kemudian ke paru tanpa memberi gejala apapun.
Tetapi pada kasus mola kadang!kadang sel trofoblas inisedemikian banyak sehingga dapat menimbulkan emboli
paru akut yang dapat menyebabkan kematian. 7umlah dan
volume akan menentukan gejala dan tanda dari emboli paru
akut bahkan akibat yang fatal, walaupun kefatalan jarang
terjadi.g. Tirotoksikosis
=adar tiroksin plasma pada wanita dengan kehamilan mola
sering meningkat, namun gejala hipertiroid jarang mun(ul.
6
-
8/11/2019 Mola Prabu
7/14
Terjadinya tirotoksikosis pada mola hidatidosa berhubungan
erat dengan besarnya uterus. 0akin besar uterus makin
besar kemungkinan terjadi tirotoksikosis. leh karena kasus
mola dengan uterus besar masih banyak ditemukan, maka
dianjurkan agar pada setiap kasus mola hidatidosa di(ari
tanda!tanda tirotoksikosis se(ara aktif.
0ola yang disertai tirotoksikosis mempunyai prognosis yang
lebih buruk, baik dari segi kematian maupun kemungkinan
terjadinya keganasan.
-
8/11/2019 Mola Prabu
8/14
'. Pemeriksaan Penunjang 91, &, *, , -, ", E;
a. 6aboratorium
=arakteristik yang terpenting pada penyakit ini adalah
kemampuan dalam memproduksi h:G, sehingga jumlahnya
meningkat lebih tinggi dibandingkan kadar !h:G seharusnya
pada usia kehamilan yang sama.
8ormon ini dapat dideteksi pada serum maupun urin
penderita dan pemeriksaan yang lebih sering dipakai adalah
!h:G kuantitatif serum. Pemantauan se(ara hati!hati dari
kadar !h:G penting untuk diagnosis, penatalaksanaan dan
tindak lanjut pada semua kasus penyakit trofoblastik. 7umlah
h:G yang ditemukan pada serum atau pada urin
berhubungan dengan jumlah sel!sel tumor yang ada.b. 4oto >ontgen Abdomen
Tidak terlihat tulang!tulang 9pada kehamilan '! bulan;(. $ltrasonogra?
Pada kelainan mola, bentuk karakteristik berupa gambaran
seperti badai salju dengan atau tanpa kantong gestasi atau
janin. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan pada setiap
pasien yang pernah mengalami perdarahan pada trimesterawal kehamilan dan memiliki uterus lebih besar dari usia
kehamilan. $SG dapat menjadi pemeriksaan yang spesi?k
untuk membedakan antara kehamilan normal dengan mola
hidatidosa.
Pada !*#/ kasus dijumpai adanya massa kistik di daerah
adneksa. 0assa tersebut berasal dari kista teka lutein.
Amniogra?
Penggunaan bahan radiopak yang dimasukkan ke dalamuterus se(ara trans abdominal akan memberikan gambaran
radiogra?k khas pada kasus mola hidatidosa kavum uteri
ditembus dengan jarum untuk amniosentesis. ml 8ypaKue
disuntikkan segera dan *!1# menit kemudian dibuat foto
anteroposterior. Pola sinar B seperti sarang tawon, khas
ditimbulkan oleh bahan kontras yang mengelilingi
gelombang!gelombang korion. 2engan semakin banyaknya
8
-
8/11/2019 Mola Prabu
9/14
sarana $SG yang tersedia teknik pemeriksaan amniogra? ini
sudah jarang dipakai lagi.d. $ji sonde 8anifa
Sonde dimasukkan pelan!pelan dan hati!hati ke dalam kanalis
servikalis dan kavum uteri. T3> A 2 AG5 ST = 9&;
Pada beberapa kasus, vesikel mola hidatidosa yang berupa
gambaran anggur dikeluarkan sebelum mola se(ara spontan
abortus atau dikeluarkan dengan operasi. Pengeluaran se(ara
spontan umum terjadi pada minggu ke 1 dan jarang terjadi setelah
&" minggu. Penemuan klinik berupa perdarahan yang menetap dan
pembesaran uterus lebih dari usia kehamilan harus di(urigai
sebagai kehamilan mola. 8arus juga dipikirkan apakah pembesaran
uterus tersebut disebabkan oleh mioma uteri, hidramnion atau
kehamilan ganda. Penegakkan diagnosis yang akurat ialah
pemeriksaan $SG.
Sebagai kesimpulan, kriteria diagnostik dari mola hidatidosakomplit sebagai berikut%
1. Perdarahan yang terus menerus pada kehamilan kurang lebih 1&
minggu yang biasanya bersifat masif dan berwarna ke(oklatan.
&. Pembesaran uterus melebihi usia kehamilan.
'. Tidak adanya bagian janin dan denyut jantung janin walupun
uterus membesar setinggi pusat atau lebih.
. Gambaran $SG yang khas, badai salju.
*. =adar serum 8:G yang lebih tinggi daripada kadar umumberdasarkan masa kehamilan.
. Preeklampsi dan eklampsi yang mun(ul sebelum minggu ke & .
-. 8iperemesis gravidarum.
2iagnosis pasti ditegakkan bila kita melihat lahirnya
gelembung!gelembung mola. Tetapi bila menunggu sampai
gelembung mola keluar biasanya sudah terlambat, karena
pengeluaran gelembung umumnya disertai perdarahan yang
9
-
8/11/2019 Mola Prabu
10/14
banyak dan keadaan umum pasien menurun. Cang baik ialah bila
dapat mendiagnosa mola sebelum keluar gelembung.
8. 2 AG5 SA
-
8/11/2019 Mola Prabu
11/14
-
8/11/2019 Mola Prabu
12/14
obat yang berbahaya. Goldstein berpendapat bahwa pemberian
sitostatika pro?laksis dapat menghindarkan keganasan dengan
metastase, serta mengurangi koriokarsinoma di uterus sebanyak
' kali.
=adar 8:G di atas 1##.### $+6 praevakuasi dianggap sebagai
resiko tinggi untuk perubahan ke arah ganas, pertimbangkan
untuk memberikan methotreIate 90TB; 'I* mg sehari selama
* hari dengan interval & minggu sebanyak ' kali pemberian.
2apat juga diberikan a(tinomy(in 2 1& Lg+kg
-
8/11/2019 Mola Prabu
13/14
Pemantauan yang dilihat pada pasien mola hidatidosa yang
telah menjalani evakuasi mengindikasikan bahwa tindakan ini
bersifat kuratif pada lebih dari "#/ pasien. 0ola hidatidosa yang
berulang terjadi pada #,* sampai &, / dengan resiko yang lebih
besar untuk menjadi mola invasif atau koriokarsinoma. =urang lebih
1# / mola hidatidosa komplit menjadi metastatik
koriokarsinoma yang potensial invasif.
=ematian pada mola disebabkan karena perdarahan, infeksi,
preeklampsia, payah jantung, atau tirotoksikosis. 2i negara maju,
kematian karena mola hampir tidak ada lagi, tetapi di negara
berkembang masih (ukup tinggi, yaitu berkisar antara &,&/!*,-/.
DAFTAR PUSTAKA
1. )inkjosastro 8. 0ola 8idatidosaN lmu =ebidanan. 3disi ke!1. 7akarta. Cayasan
-
8/11/2019 Mola Prabu
14/14
14