MENTAL PADANG GURUN Sesi 1: Paradigma, Visi Dan … fileSesi 1: Paradigma, Visi Dan Tanggung Jawab...

Persembahan dari World Harvest

MENTAL PADANG GURUN Sesi 1: Paradigma, Visi Dan Tanggung Jawab

PENDAHULUAN Namaku Joyce Mejers dan saya adalah Presiden dan pendiri: Life in the Word Ministries. Saya menemukan dalam hidup saya bahwa ada kehidupan dalam Firman Tuhan. Saya membutuhkan kekuatan Roh Kudus. Allah memanggilku untuk berkhotbah. Saya seorang ibu rumah tangga dan ibu dari 3 orang anak. Anda bisa berkata, bagaimana Tuhan dapat memakai saya? Itulah yang dahulu saya pikirkan. Allah memakai barang atau orang yang oleh orang lain mungkin akan dibuang. Saya mempunyai banyak masalah dalam jiwa saya, tetapi Tuhan melihat hati saya. Sekarang saya memiliki siaran televisi internasional yang ditonton di lebih dari 350 stasiun. Siaran radio kami didengarkan di lebih dari 250 stasiun. Saya telah menulis 32 buah buku. Pelayanan kami menuntut kami untuk bepergian ke dalam maupun luar negeri untuk mewartakan Injil. Panggilan hidup saya adalah menolong orang menjadi dewasa. Allah mempunyai banyak berkat bagi Anda. Ia mempunyai panggilan dan rencana yang besar bagi hidup Anda tetapi kita harus menjadi dewasa. Beberapa dari ayat referensi diambil dari Amplified Bible. GARIS BESAR PELAJARAN: I. MELEWATI ATAU MENETAP ?

A. Bangsa Israel membutuhkan waktu 40 tahun untuk menempuh perjalanan 11 hari (Ulangan 1:2). 1. Rasanya lama sekali sebelum saya sampai ke tempat di mana Allah

menginginkan saya berada. 2. Saya dahulu suka memberontak.

a. Saya mempunyai emosi yang negatif. b. Saya mempunyai tabiat yang liar.

3. “Telah cukup lama kamu tinggal di gunung ini” (Ulangan 1:6) a. Jangan patah semangat. b. Allah lebih sabar terhadap kami daripada kami terhadap diri kami

sendiri. B. “Sebab seperti orang membuat perhitungan dengan dirinya sendiri,

demikianlah ia” (Amsal 23:7).

1. Paradigma atau cara berpikir sangatlah penting (Kolose 3:1-2). a. Pusatkan pikiranmu untuk perkara yang lebih tinggi. b. Pusatkan pikiranmu untuk perkara-perkara yang benar.

2. Berubahlah oleh seluruh pembaharuan budimu (Roma 12:2). a. Akal budimu harus diperbaharui sama sekali. b. Pikiranmu harus dirubah sama sekali. c. Maka kamu akan mengalami kehendak Allah yang sejati (Roma

12:1-3).


3. Tanggalkanlah manusia lama dan cara hidup yang lama (Efesus 4:22-24). a. Kita selalu harus mempunyai sikap mental yang segar. b. Setan akan menipu kita. c. Firman Tuhan adalah kebenaran. d. Jika Anda melawan setan dengan Firman Tuhan maka ia tidak dapat

mengalahkan Anda. e. Tetaplah miliki cara pikir yang positif. f. Kita semua harus melalui padang gurun, tetapi kita tidak perlu

tinggal di dalamnya. 4. Apa yang terjadi dalam diri Anda menentukan berapa lama Anda akan

berada dalam padang gurun itu. II. MENTAL PADANG GURUN #1: “MASA DEPANKU DIDASARKAN

PADA MASA LALU DAN MASA KINI.” (Itu cara berpikir yang salah dan sikap yang salah).

A. Dulu saya berpikir tidak ada hal baik yang akan saya alami.

1. II Korintus 5:17. 2. Hal-hal lama lewat. 3. Semua hal menjadi baru.

B. Bangsa Israel tidak mempunyai pandangan ke depan yang positif tentang

kehidupan mereka. 1. Tuhan mempunyai rencana yang baik dengan hidupmu. 2. Jadilah orang yang mempunyai tujuan. 3. Roh Kudus tak pernah menyerah.

C. Bangsa Israel tidak pernah membuat kemajuan karena mereka tidak melihat dengan mata iman. Mereka hanya melihat apa yang ada di hadapan mereka. 1. Lihatlah lebih jauh dari mana Anda datang. 2. Lihatlah lebih jauh dimana Anda sekarang. 3. Percayalah bahwa Allah yang besar yang tinggal dalam Anda akan

melakukan perkara yang besar di dalam dirimu.

D. Roh Tuhan yang ada pada Yesus mengajarkan-Nya untuk tidak membuat keputusan berdasarkan apa yang Ia dapat lihat atau apa yang dapat Ia dengar (Yesaya 11:2-3). 1. Ia berjalan dalam terang Roh Kudus. 2. Lihatlah dengan mata iman agar Anda dapat mempunyai visi yang

positif akan masa depan Anda.

E. Bangsa Israel tak pernah melihat lebih jauh dari keadaan mereka sekarang (Bilangan 14:2-4). 1. Ketika mereka mendapat cobaan atau sampai ke tempat yang sulit dalam

hidup.


a. Mereka tidak pernah mempersembahkan suatu kurban pujian. b. Mereka merasa lebih baik mereka mati. c. Mereka ingin kembali ke Mesir.

2. Mesir menggambarkan keterikatan dan perbudakan kepada setan. a. Banyak sekali orang yang mundur kalau menemui kesulitan. b. Roh Tuhan memungkinkan kita berbuat hal-hal yang tak masuk akal.

3. Jika Anda tidak mau menyelesaikan ujian ini, lewatkan saja. a. Sebelum Anda merubah sikap Anda, Anda tidak akan sampai tingkat

yang lebih tinggi. b. Sikap yang buruk menghambat Anda. c. Bilangan 20:3-5.

4. Mereka selalu bertanya kepada Tuhan, mengapa ? a. Tuhan mau kita mempercayai-Nya. b. Kita semua sama.

5. Bilangan 21:4-5. a. Mereka mengeluh. b. Mereka mempunyai sikap hati yang salah.

F. Abraham harus mulai lagi dari awal, tetapi ia mempunyai sikap yang baik

(Kejadian 13:14-17). G. Yesaya 43:18-19.

III. MENTAL PADANG GURUN #2: “ORANG LAIN MELAKUKAN

UNTUK SAYA, SAYA TIDAK MAU BERTANGGUNG JAWAB.”

A. Manusia tidak mau bertanggung jawab atas hidupnya. 1. Kita mengelilingi gunung yang sama berulang-ulang. 2. Saat Tuhan mencoba untuk menunjukkan kita jawabannya, kita tidak

mau menghadapinya.

B. Kata tanggung jawab berarti: 1. Dapat dipertanggungjawabkan atau dijawab. 2. Bertanggung jawab atas hutang Anda. 3. Bertanggung jawab atas talenta yang telah diberikan Tuhan kepada

Anda. 4. Melakukan kewajiban-kewajiban Anda.

a. Suatu sumpah. b. Suatu janji.

C. Orang yang dewasa bertanggung jawab atas hidup mereka.

a. Matius 20:16, “Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.” b. Semut bertanggung jawab tanpa pernah lalai (Amsal 6:6-11). c. Kita harus melakukan hal yang benar walaupun tidak ada yang melihat. d. Tuhan selalu melihat.


DISKUSI KELOMPOK: 1. Kendatipun Anda merasa bahwa Anda tak layak, apakah Anda merasa bahwa Tuhan

masih dapat memakai Anda? Mengapa? 2. Mengapa bangsa Israel tidak langsung masuk ke Tanah Perjanjian? 3. Bagaimana Anda dapat membuat masa lalu tidak mempengaruhi Anda sekarang?

(II Korintus 5:17). 4. Apa yang menurut Anda adalah rencana positif Tuhan dalam hidup Anda ? BAHAN STUDI MANDIRI: 1. Apakah menurut Anda memakan waktu yang lama sebelum sampai ke tujuan di mana

Tuhan menghendaki Anda berada? 2. Apa yang dapat Anda lakukan untuk tumbuh dan menjadi matang dalam perkara-

perkara Tuhan? 3. Apa yang Anda “pikirkan” tentang diri Anda sendiri? (Amsal 23:7). 4. Sebutkan beberapa hal yang positif dan negatif tentang diri Anda sendiri. 5. Apa yang dapat Anda lakukan dengan hal-hal yang negatif dalam hidup Anda ?


MENTAL PADANG GURUN Pertemuan 2: Tanggung Jawab Dan Percobaan

PENDAHULUAN Kami sedang membicarakan akan sepuluh mental padang gurun dan cara berpikir yang salah yang akan membuat Anda tetap dalam padang gurun (kekacauan). GARIS BESAR PELAJARAN : I. MENTAL PADANG GURUN #2: “ORANG LAIN MELAKUKAN

UNTUK SAYA, SAYA TIDAK MAU MEMIKUL TANGGUNG JAWABNYA.”

A. Kita harus menjadi dewasa.

1. Anak kecil mempunyai seseorang yang merawatnya. 2. Saya ingin menjadi seperti Yesus.

B. Bangkit (Yosua 1:2).

1. Musa melakukan segalanya untuk mereka. 2. Mereka tidak terbiasa untuk mengurus perkara mereka sendiri. 3. Musa wafat.

C. Banyak orang ingin membuat hal besar, tetapi tidak mau memikul tanggung

jawabnya. 1. Kita tak bisa hidup di Tanah Perjanjian selama ada orang lain yang

selalu mengurus kita. a. Orang lain yang berdoa. b. Orang lain yang membaca Alkitab. c. Orang lain yang memberi dorongan kepadanya.

2. Tuhan ingin kita menjadi dewasa lalu menjadi pohon yang menghasilkan buah kebenaran.

D. Bangkit berarti terjaga atau suatu kebangkitan rohani.

1. Kelesuan berarti sikap masa bodoh, apatis, alpa, pasif selalu menunda-nunda, malas, dan suam-suam kuku.

2. Mereka menunda selama 18 tahun, melakukan apa yang mereka suka. a. Manusia tinggal dalam padang gurun atau kekalutan karena mereka

melakukan keinginan mereka sendiri, dan bukannya kehendak Tuhan.

b. Kami ingin melaksanakan rencana kami dan ingin Tuhan memberkatinya.

c. Tuhan mempunyai rencana. d. Yesaya 55:10.

3. Kita tidak diciptakan untuk kehidupan yang kalut.


4. Kita tidak akan bahagia kecuali bila kita berada di Tanah Perjanjian. 5. Janganlah pakai tindakan orang lain sebagai alasan untuk melakukan

hal-hal yang tidak baik. 6. Jika kita menabur benih dalam melakukan hal-hal baik Tuhan akan

memberkati kita.

E. Seseorang lumpuh selama 28 tahun yang mempunyai mental padang gurun. 1. Yohanes 5:1-8. 2. Tuhan akan menunjukkan apa yang perlu Anda lakukan untuk keluar

(lepas) dari masalah-masalah. 3. Orang itu berpikir bahwa seseorang harus menolongnya.

II. MENTAL PADANG GURUN #3: “BERBUATLAH SEGALANYA

MENJADI MUDAH, KARENA SAYA TIDAK DAPAT MENERIMA HAL-HAL YANG TERLALU BERAT”

A. “Ini terlalu berat,” adalah salah satu alasan utama yang sering saya dengar.

1. Selama saya merasa hal ini terlalu berat, maka hal tersebut selalu akan menjadi terlalu berat.

2. Tidak seberat seperti tinggal dalam ikatan perbudakan. 3. Ulangan 30:11.

B. Tuhan dengan sengaja menuntun mereka melalui jalan yang berat (Keluaran

13:17). 1. Kita dapat bertumbuh dalam masa sukar, bukan dalam masa yang

mudah. 2. Iman hanya tumbuh kalau dipergunakan untuk sesuatu hal. 3. Bangsa Israel tidak siap untuk berperang. 4. Tuhan tidak selalu menunjukkan kita segala sesuatunya sekaligus. 5. Jika kita melangkah maka Tuhan akan datang.

C. Jika Anda tak mempunyai orang lain kecuali Tuhan, maka Anda akan

menjadi dekat benar dengan Tuhan. 1. Saya melewati beberapa tahun dalam kesepian. 2. Tak ada orang yang mengerti saya. 3. Tak ada orang yang percaya pada saya. 4. Tak ada orang yang melihat apa yang saya lihat. 5. Saya kehilangan teman. 6. Tuhan mengambil saya dari pekerjaan saya. 7. Burung-burung kecil terbang berkelompok, tetapi burung rajawali

terbang sendiri.

D. Tuhan membawa mereka melalui masa-masa sulit untuk menguji mereka dan melihat apakah mereka patuh pada perintah-perintah-Nya (Ulangan 8). 1. Jika kita tidak setia dalam hal-hal kecil, mka kita tidak akan setia dalam

hal-hal besar.


2. Pesan yang Anda khotbahkan hendaklah berpadanan dengan kehidupan Anda.

3. Apapun yang terjadi dalam hidup saya, saya percaya kepada Tuhan.

E. Tuhan tidak ingin kita hanya mencari tangan-Nya tetapi juga wajah-Nya 1. Ia ingin kita menjadi dewasa. 2. Ia ingin kita berkata, “Bukan kehendak kami melainkan kehendak-

Mulah yang jadi” 3. Jangan menyerah dalam masa-masa yang sulit. 4. Amsal 24:10.


DISKUSI KELOMPOK 1. Apakah cara-cara yang membuat kita mau memikul tanggung jawab untuk apa yang

telah kita lakukan dalam hidup kita? 2. Bidang-bidang apa saja yang perlu kita asah untuk menjadikan kehidupan kita lebih

dewasa? 3. Bagaimanakah cara-caranya yang membuat iman kita bertumbuh? BELAJAR SENDIRI 1. Sebutlah bidang-bidang dalam kehidupan Anda di mana Anda perlu bertumbuh atau

menjadi lebih dewasa dan apa yang dapat Anda lakukan untuk bisa berubah? 2. Adakah bidang-bidang dalam kehidupan Anda yang mengikat Anda dengan kuat pada

sesuatu hal? 3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk melepaskan diri dari ikatan tersebut?


MENTAL PADANG GURUN Sesi 3 : Menggerutu Dan Tidak Sabar

PENDAHULUAN Kita akan mulai dengan bab Mental Padang gurun # 4. Tetapi sebelumnya saya ingin berdoa untuk Anda. Marilah kita baca Yesaya 53:4-5. Ada kekuatan yang luar biasa dalam doa (Yakobus 5:16). GARIS BESAR PELAJARAN : I. MENTAL PADANG GURUN #4: “MENGGERUTU, MENCELA DAN

MENGELUH.”

A. Jika sikap kita sudah dapat memuliakan Tuhan dalam penderitaan barulah kita akan dilepaskan. 1. Bukanlah penderitaannya yang memuliakan Tuhan, tetapi sikap yang

saleh dalam penderitaan yang memuliakan-Nya (I Petrus 2:19-21). 2. Yesus menderita dengan mulia.

a. Tanpa mengeluh. b. Dengan percaya bagaimanapun keadaannya. c. Dengan diam.

3. Kita harus belajar menutup mulut dan tidak mengeluh. 4. Yohanes 14:30.

B. Penting bahwa kita selalu tetap dalam keadaan yang sama

1. Kemampuan berasal dari stabilitas. 2. I Petrus 4:19. 3. Sadar bahwa Tuhan yang pegang kendali.

C. Kita harus mantap dan sabar dalam penderitaan (Roma 12:12)

D. Bersungut-sungut, menggerutu, menangisi keadaan kita, mencela dan

mengeluh. 1. Filipi 4:6.

a. Dengan bersyukur. b. Tuhan harus merubah sikap kita sebelum memberi kita penambahan. c. Selalu mencari hal-hal yang membuat kita bersyukur.

2. Filipi 2:14-15. a. Kita mengeluh terhadap Tuhan. b. Adalah penting bahwa kita tidak berlaku seperti orang-orang lain. c. Jangan turut mengeluh dengan orang lain dalam pekerjaan.

3. I Korintus 10:9-11 a. Jangan mengeluh. b. Kita perlu bicara tentang kebaikan Tuhan.


c. Kita membuat masalah kita menjadi lebih parah karena mengeluh. d. Kita meminta, kemudian mengeluh kalau sudah mendapatkannya.

4. I Petrus 5:8-10. a. Menolak setan artinya menolak sikap yang salah. b. Jika kita tetap stabil, Tuhan akan membebaskan kita. c. Setiap orang menderita.

II. MENTAL PADANG GURUN #5: “JANGAN MEMBUAT SAYA

MENUNGGU UNTUK SESUATU, SAYA PATUT MENDAPATKAN SEMUANYA SEGERA.”

A. Sikap ini adalah buah kesombongan.

1. Sebelum Tuhan memakai Anda, Ia harus membuat Anda rendah hati. 2. Bersukacitalah di dalam pencobaan, karena hal ini akan membuat kita

menjadi sabar (Yakobus 1:2-4). a. Kadang kala pencobaan mengeluarkan hal-hal lain dari dalam diri

Anda. b. Hal ini bisa berupa amarah. c. Hal ini bisa berupa ledakan emosi. d. Kadang-kadang hal ini membuat Anda memperlakukan orang lain

dengan buruk. 3. Kesabaran hanya dapat dikembangkan lewat pencobaan. 4. Yakobus 1:4.

B. Rasul Paulus belajar bagaimana merasa puas (Filipi 4:11).

1. Jangan risau karena Anda sedang belajar. 2. Setiap orang harus melewati pencobaan.

C. Tuhan tidak akan memberi banyak kepada kita dan membiarkan kita hidup

berkelimpahan sampai kita belajar hidup dalam situasi yang sulit (Filipi 4:11-12). 1. Bila kita butuh kekuatan, Ia akan memberinya. 2. Ia memberkati kita setiap hari. 3. Tuhan akan memberikanmu apa yang Anda perlu bilamana Anda

memerlukannya.

D. Alkitab mengatakan kita harus sabar. 1. Yakobus 5:7. 2. Petani menunggu panen dengan penuh harapan. 3. Anda sedang menantikan masa panen.


DISKUSI KELOMPOK 1. Bicarakan dengan yang lain beberapa hal yang Anda keluhkan. 2. Bagaimana Anda dapat memutar haluan menuju ucapan syukur kepada Tuhan? 3. Apakah hal-hal yang dapat kita syukuri kepada Tuhan yang biasanya kita kurang

perhatikan. BELAJAR SENDIRI 1. Renungkanlah ayat-ayat berikut ini:

I Petrus 2:19-21. Yesaya 53:7. I Petrus 4:19. Roma 12:12. Filipi 2:14-15.

2. Apakah cobaan-cobaan yang sekarang Anda alami? 3. Bagaimana Anda dapat bersukacita dalam setiap pencobaan? 4. Bacalah Filipi 4:11 apa yang dilakukan Paulus untuk belajar merasa puas?


MENTAL PADANG GURUN Pertemuan 4: Ketidaksabaran Dan Mencari Kambing Hitam

PENDAHULUAN Kita berada pada bab MENTAL PADANG GURUN # 5. Kita tutup dengan Yakobus 5:7. GARIS BESAR PELAJARAN : I. MENTAL PADANG GURUN #5: “JANGAN MEMBUAT SAYA

MENUNGGU, SAYA BERHAK MENDAPATKAN SEGALANYA SEGERA”

A. Hal ini adalah sikap salah yang menunjukkan ketidaksabaran.

1. Kesabaran adalah buah Roh yang harus kita kembangkan. 2. Sabarlah dalam menunggu.

a. Yakobus 5:7. b. Ceritakan tentang seorang gembala yang tidak sabar.

3. Banyak orang menjadi sakit karena tidak sabar. a. Tidak sabar dengan orang lain. b. Tidak sabar dengan keadaan. c. Tidak sabar dengan Tuhan. d. Tidak sabar dengan diri sendiri.

B. Yakobus 5:7.

1. Petani menanti dengan penuh harapan. 2. Ia menunggu panen dengan penuh harapan. 3. Ia dapat menikmati hidupnya sambil menunggu.

C. Anda menginginkan lebih banyak daripada yang Anda terima dalam hidup

Anda. 1. Petani menanam benih dan menunggu. 2. Kesabaran bukanlah kemampuan menunggu. 3. Kesabaran adalah bagaimana kita bertindak sewaktu menunggu.

D. Tuhan ingin kita bersabar terhadap orang lain dan hal-hal sama seperti

Tuhan bersabar terhadap kita. 1. Tuhan sabar dan dapat menderita lama. 2. Janganlah bosan melakukan hal-hal baik (Galatia 6:9). 3. Kita harus sabar dengan pemberian kita. 4. Kita sudah mengambil keputusan untuk memberi apapun yang terjadi.

E. Cerita tentang nubuatan.

1. Ayat yang sama diberikan kepadaku (Galatia 6:9). 2. Tuhan berkata, “Teruslah bertahan.”


3. Kita berdiri di atas Firman dan hal itu justru membuat kita dapat mengatasi keadaan kita.

4. Orang yang tidak menunggu dengan baik tidak akan menikmati hidupnya dengan baik.

F. Satu-satunya cara agar kesabaran dapat berkembang adalah dengan melalui

hal-hal yang tidak ingin kita lalui.

G. Sebelum Tuhan dapat memakai Anda, Anda harus mengembangkan kesabaran. 1. Ibrani 10:36. 2. I Petrus 5:6.

a. Kesombongan dan kerendahan hati. b. Jika Anda belajar percaya kepada Tuhan, baru Anda dapat masuk ke

dalam peristirahatannya. c. Satu tahun belajar mengenal diri sendiri. d. Apa yang kita mulai dengan diri kita sendiri, harus kita selesaikan. e. Apa yang Tuhan mulai, Ia selesaikan (Ibrani 12:2).

H. Kadang-kadang kita tahu Firman Tuhan, tetapi kita tidak hidup di dalamnya.

1. Banyak orang mempunyai talenta tetapi tidak mempunyai karakter. 2. Kita harus berakar dan tertanam dalam prinsip-prinsip dan jalan-jalan

Tuhan.

I. Mungkin Anda tidak bersemangat dengan dasarnya, tetapi jika Anda tidak memilikinya, nanti Anda akan menyesal.

J. Bersyukurlah kepada Tuhan yang telah menuntun langkah kita

(Amsal 16:9). 1. Amsal 16:25. 2. Tak lama kemudian kita sadar bahwa kita tidak tahu segalanya. 3. Kita perlu belajar bersabar dan menunggu dari Tuhan.

II. MENTAL PADANG GURUN #6: “KELAKUANKU MUNGKIN SALAH,

TETAPI ITU BUKAN SALAHKU”

A. Yohanes 8:32. B. Adam dan Hawa saling menyalahkan bahkan juga menyalahkan Tuhan dan

setan (Kejadian 3:12-13). C. Roh pemberi kebenaran datang menuntun Anda menuju seluruh kebenaran

(Yohanes 16:13). 1. Amsal 23:7. 2. Kita harus belajar kebenaran.


3. Anda akan mendapatkan dua macam kebenaran dalam hidup yaitu kebenaran yang Anda mau dengar dan kebenaran yang Anda tidak mau dengar.

D. Banyak yang akan dikatakan kepada kita kalau kita siap menghadapinya. E. Abram dan Sarai saling menyalahkan (Kejadian 16:1-6).


DISKUSI KELOMPOK 1. Hal-hal apakah yang membuat kita risau waktu menunggu? 2. Diskusikan kehidupan seorang petani dan pelajaran apa yang bisa kita petik darinya? 3. Dalam perkara-perkara apakah Tuhan bersabar? BELAJAR SENDIRI 1. Dalam segi-segi apakah dalam hidup di mana Anda yang tidak sabar? 2. Adakah suatu ayat Alkitab yang dapat menguatkan Anda dalam menghadapi setiap

pencobaan dalam hidup di mana Anda sedang menunggu jawabannya? 3. Pernahkah Anda menyalahkan orang lain untuk suatu kesalahan yang Anda perbuat?


MENTAL PADANG GURUN Sesi 5 : Mengkambinghitamkan Dan Mengasihani Diri Sendiri

PENDAHULUAN Kita sedang mengerjakan bab Mental Padang gurun #6. GARIS BESAR PELAJARAN : I. MENTAL PADANG GURUN #6: “SIKAPKU MUNGKIN SALAH,

TETAPI ITU BUKAN SALAHKU.”

A. Abram dan Sarai saling menyalahkan. 1. Seringkali kita membuat kesalahan seperti orang lain juga. 2. Hal itu hanya menunda pemecahan masalah. 3. Kejadian 16:1-6. 4. Hagar mulai memandang Sarai dengan sikap yang salah. 5. Sarai melempar tanggung jawab kepada Abram. 6. Abram mengembalikan tanggung jawab itu kepada Sarai.

B. Semua orang berlari.

1. Semakin lama Anda berlari, semakin banyak hal yang mengikat Anda. 2. Tuhan membantu kita menghadapi perkara-perkara.

C. Bangsa Israel menyalahkan Tuhan dan Musa (Bilangan 21:5).

1. Mereka sedang melarikan diri dari masalah yang sebenarnya dalam hidup mereka.

2. Masalah yang sebenarnya adalah sikap mereka. 3. Kita harus ingat kelakuan kita.

D. Hal-hal yang terjadi dalam hidup kita membentuk kepribadian kita.

1. Janganlah hal itu dijadikan alasan untuk tetap seperti itu. 2. Tuhan dapat merubah kita kalau kita mengijinkan-Nya.

E. Seseorang yang berkuasa menyakiti saya, jadi saya tidak dapat mematuhi

peraturan. 1. Alasan. 2. Tuhan berkata kepada saya, “Anda telah banyak meminta, apakah Anda

mengingininya atau tidak” 3. Buatlah keputusan bahwa Anda tidak akan lagi membuat alasan. 4. Ceritera tentang berjalan dalam cinta.

F. Jangan hanya berhenti membuat alasan kepada orang lain, tetapi juga

terhadap diri sendiri. 1. Tuhan mau menangani kita.


2. “Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu…” (Ulangan 7:1).

3. Semua masalah kita harus diperlakukan seperti musuh. 4. Kita semua mempunyai musuh yang khas. 5. Tuhan mengalahkan musuh kita sedikit demi sedikit (Ulangan 7:22). 6. Mereka tidak akan dikalahkan sampai Tuhan meletakkan mereka ke

dalam tangan kita. a. Biarlah Tuhan bekerja. b. Hati-hatilah, jangan sampai kebebasan kita memberi kita roh

kesombongan. c. Musuh-musuh utama mungkin saja roh kesombongan.

G. I Petrus 5:10.

1. Selama masa penantian ada penderitaan. 2. Jika saya menantikan Tuhan, Ia akan setia membebaskan kita.

H. Saya inginkan kebenaran dalam batin.

1. Daud pernah berdosa selama 1 tahun, tanpa pertobatan. 2. Kadang-kadang Tuhan menyuruh kita berbuat sesuatu tetapi kita

mencari-cari alasan agar tak usah melakukan kehendak-Nya. 3. Cerita tentang Ruth Ann.

II. MENTAL PADANG GURUN #7: “MENGASIHANI DIRI SENDIRI”

A. Kasihilah diri sendiri: menyesal diri sendiri. B. Penyembahan berhala: kembali kepada diri sendiri, berkonsentrasi pada diri

sendiri dan perasaan sendiri. 1. Kita memutarbalikkan anugerah belas kasihan. 2. Tuhan inginkan kita meraih lebih jauh. 3. Bila kita tak dapat menolong diri sendiri, Tuhan akan mengurapi kita

untuk menolong orang lain. a. Saya sedang menabur benih dalam kehidupan orang lain. b. Tuhan akan memakai itu untuk membawa panen dalam hidup saya.

C. Martir: orang yang hidup dengan penuh pengorbanan tetapi bukan untuk

alasan-alasan yang benar. D. Kita membuat diri kita menderita untuk mendapat simpati.

1. Cerita tentang Dave menonton sepak bola. 2. Anda dapat menjadi orang yang patut dikasihani atau menjadi orang

yang berkuasa, tetapi tidak bisa kedua-duanya. 3. Anda harus bekerja keras untuk menjadi cantik. 4. Anda harus melepaskan rasa kasihan jika ingin kekuasaan.


E. Markus 8:32. 1. Salib yang harus kita pikul adalah hidup yang tidak mementingkan diri

sendiri. 2. I Korintus 13, Allah adalah cinta. 3. Menyangkal diri sendiri adalah tantangan setiap hari. 4. Bagaimana dengan saya, bagaimana dengan saya, bagaimana dengan

saya, Tuhan berkata: “Lupakan dirimu.” 5. Tuhan bersabda, “Lakukanlah apa yang Aku perintahkan dan Aku akan

memikirkan kamu.” 6. Sebarkan diri Anda sebagai benih, dan Tuhan akan memakai Anda. 7. Anda tak usah memikirkan diri Anda jika Tuhan memikirkan Anda. 8. Sebarkan diri Anda sebagai benih dan Tuhan akan memakai Anda untuk

membawa suatu panen raya.


DISKUSI KELOMPOK 1. Diskusikanlah sikap Sarai terhadap Hagar (Kejadian 16). 2. Apa yang dilakukan Abraham terhadap Hagar? 3. Alasan-alasan apa yang kita gunakan untuk menghindar dari situasi tertentu? BELAJAR SENDIRI 1. Apakah Anda menyalahkan orang lain untuk problem-problem Anda? 2. Apa alasan yang Anda pakai? 3. Apakah musuh-musuh dalam hidup Anda (Ulangan 7:22)? 4. Adalah segi-segi dalam kehidupan Anda yang menggunakan cara mengasihani diri

sendiri agar menjadi seorang martir?


MENTAL PADANG GURUN Sesi 6: Nilai Diri Sendiri

PENDAHULUAN Kita membicarakan tentang bab Mental Padang gurun #8, “Saya tidak pantas menerima berkat Allah sebab saya tidak layak.” Ini pelajaran yang sangat penting. Kita tidak bisa hidup dalam Tanah Perjanjian jika mempunyai gambaran diri yang rendah. GARIS BESAR PELAJARAN : I. MENTAL PADANG GURUN #8: “SAYA TIDAK PATUT MENERIMA

BERKAT TUHAN, KARENA SAYA TIDAK LAYAK.”

A. Banyak orang tidak menyukai dirinya sendiri. B. Banyak orang tinggal dalam kekacauan di sepanjang hidupnya. C. Bilangan 13:33.

1. Sepuluh orang berbicara tentang apa yang tidak bisa mereka lakukan. 2. Dua orang berbicara tentang apa yang bisa mereka lakukan. 3. Masalahnya adalah bagaimana orang-orang ini memandang diri mereka

sendiri. 4. Jika kita mempunyai sikap yang jelek tentang diri kita sendiri, segala

sesuatu nampak begitu sulit bagi kita. 5. Kita harus belajar melihat diri kita di dalam Kristus (Yohanes 15:5; Filipi

4:13). 6. Kita adalah segala-galanya di dalam Kristus dan bukan apa-apa di dalam

diri kita sendiri.

D. Dosa kita kadang-kadang bukanlah apa yang kita perbuat. 1. Kita dapat memohon pengampunan tetapi kemudia terus berjalan. 2. Dahulu saya tidak dapat bergaul dengan baik dengan seseorang, karena

saya tidak menyukai diri saya sendiri. 3. Anda tak dapat memberikan apa yang Anda tidak miliki. 4. Jika seseorang merasa tidak aman, maka Anda tak dapat berbicara

dengannya. 5. Jika Anda merasa diri Anda tidak baik, hal itu nampak oleh orang lain.

E. Saya tidak layak mendapatkan berkat apapun, tetapi Tuhan sungguh layak.

1. Kita adalah pewaris gabungan bersama Kristus. 2. Saya tidak mendapatkan yang patut saya terima, melainkan yang patut

Tuhan terima.


F. Tuhan menginginkan kita belajar mewarisi sesuatu dan bukannya bekerja untuk mendapatkan sesuatu hal. 1. Kita cukup mencintai Tuhan untuk dapat menjadi ahli waris. 2. Banyak orang adalah pekerja. 3. Tuhan tahu bahwa Anda akan membuat kesalahan. 4. Anda adalah seorang yang istimewa. Anda adalah anak Tuhan dan Ia

ingin memberkati Anda. 5. Saya ingin menjadi ahli waris dan mendapatkan hal-hal yang gratis ini.

G. Semua yang dimiliki Bapa adalah milik Yesus (Yohanes 16:13-15).

1. Roh Kudus mengirimkan hal itu kepada Anda. 2. Kita selalu mencoba mendapatkan sesuatu jadi kita harus belajar

menerima. 3. Sebuah alat pengirim (transmitter) harus dilengkapi dengan alat

penerima (receiver) supaya transaksi menjadi lebih sempurna. a. Mendapatkan sesuatu adalah untuk mencoba dengan perjuangan dan

usaha. b. Menerima sesuatu adalah bertindak sebagai wadah. c. Tuhan mau kita menerima perkara-perkara dengan iman.

4. Jika Anda akan menunggu untuk tinggal di Tanah Perjanjian hingga Anda menjadi layak, maka Anda tak akan pernah sampai di sana.

5. Bahasa Alkitab adalah menerima dan bukan mendapatkan (Yohanes 1:12).

6. Mulailah menerima apa yang Tuhan ingin berikan kepadamu.

H. Tuhan memberi imbalan kepada mereka yang mencari Dia dengn rajin, bukan mereka yang mempunyai rekor yang sempurna (Ibrani 11:6). 1. Berharaplah kepada Tuhan. 2. Surga sangat penuh dengan berkat.

I. Kalau saya berdoa dalam nama Yesus, saya tidak menawarkan diri saya

sebagaimana adanya. 1. Saya tidak perlu berdoa dalam nama saya. 2. Nama seseorang mewakili karakternya.

J. Ia mengerti sifat kita, kita dapat dengan penuh keberanian dan menerima

(Ibrani 4:15-16). 1. Mendekatlah pada Tuhan karena kelemahan Anda. 2. Cerita tentang anaknya. 3. Kendatipun Tuhan merubah kita, Ia tetap akan menolong kita. 4. Galatia 3:1-2. 5. Ia menginginkan kita melakukan segala sesuatu karena anugerah, maka

Ia akan mendapat kehormatan. II. SAYA INGIN MEMBACAKAN AYAT-AYAT INI BAGI ANDA YANG

DIAMBIL DARI ALKITAB.


A. Bagaimana hidup baru Anda dimulai? B. Jika Anda tidak cukup cerdik untuk memulai hal ini bagaimana cara Anda

untuk menjadi cukup cerdik untuk menyelesaikannya. C. Selama bertahun-tahun saya sudah mencoba berubah. D. Kita perlu memiliki pengertian yang lebih dalam mengenai anugerah dan

kemurahan Tuhan. 1. Saya bisa mencoba berbagai cara agar orang menyukai saya. 2. Tuhan tidak memberkati usaha-usaha kedagingan kita. Ia memberkati

iman kita. 3. Cara Tuhan berhasil cara kita tidak.

a. Yohanes 6:28. b. Roma 8:1.

E. Yohanes 10:10.

F. Bagaimana Anda memulainya tak menentukan bagaimana Anda

menyelesaikan. 1. Tuhan mempunyai rencana untuk Anda. 2. Bagaimana pendapat Anda mengenai diri Anda sendiri? 3. Jika kita tak mempunyai kelemahan, kita tak membutuhkan Tuhan. 4. Saya tidak berada di tempat di mana saya ingin berada tetapi juga tidak

berada di tempat di mana saya dahulu berada. 5. Yohanes 6:28.

G. Kita harus berjuang untuk menjadi baik bagi Tuhan, karena semua yang

telah dilakukannya bagi kita.

H. Janganlah takut lagi tentang dirimu sendiri. 1. Berusahalah dengan keras. 2. Masuklah ke Tanah Perjanjian.


DISKUSI KELOMPOK 1. Bagaimana Anda melihat diri sendiri sebagai kelompok? 2. Bagaimana Anda melihat diri sendiri secara individuil? 3. Bicarakan bagaimana menjadi pewaris gabungan dengan Kristus. 4. Apakah beberapa hal yang dapat Anda terima sebagai ahli waris? BAHAN STUDI MANDIRI: 1. Bagaimana Anda melihat diri sendiri?

a. Bilangan 13:33. b. Yohanes 15:5. c. Filipi 4:13.

2. Jujurlah terhadap diri sendiri. Apakah Anda menyukai diri sendiri? 3. Bagaimana Anda dapat terima dari Tuhan? (Ibrani 11:6).


MENTAL PADANG GURUN Sesi 7: Perbandingan, Keras Kepala Dan Pemberontakan

PENDAHULUAN Hari ini kita akan mulai dengan bab Mental Padang gurun #9 yaitu tentang kecemburuan, iri hati dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kita juga akan bicarakan tentang bahaya perselisihan. Anda adalah individu yang unik. Tuhan mempunyai rencana dengan hidup Anda. Terlalu banyak iri hati dalam tubuh Kristus. (Amsal 14:30). I. MENTAL PADANG GURUN #9: “KECEMBURUAN, IRI HATI, DAN

PERBANDINGAN.”

A. Anda harus sadar bahwa Tuhan mempunyai rencana yang unik dan pribadi untuk setiap orang (Amsal 14:30).

B. Iri hati dan kecemburuan membuat kita berlaku buruk.

1. Iri hati membuat saudara-saudara Yusuf menjualnya sebagai budak (Kisah Para Rasul 7:9).

2. Saudara-saudara Yusuf membencinya. 3. Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda cemburu atau iri hati

kepada orang lain.

C. Para Gembala dapat menjadi cemburu pada gereja-gereja Gembala lain. 1. Mereka iri karena gereja lain lebih besar. 2. Iri hati dan cemburu berakar dari rasa tidak aman. 3. Hal itu berakar dari ketakutan akan diri sendiri. 4. Anda harus menghadapi kebenaran dari rasa tidak aman ini sehingga

Tuhan dapat masuk ke dalam hidup Anda. a. Cerita tentang putri Joyce. b. Dia dibebaskan karena menghadapi kebenaran tentang dirinya. c. Dia adalah seorang individu yang unik.

D. Iri hati adalah suatu perasaan tidak enak yang terjadi kalau melihat

kemakmuran orang lain. E. Cemburu adalah takut kehilangan apa yang Anda miliki kepada orang lain,

dan tidak senang melihat kesuksesan orang lain; semuanya berasal dari iri hati.

II. BAHKAN MURID-MURID YESUS PUN PUNYA MASALAH

KECEMBURUAN.


A. Petrus, ketika tahu tentang penderitaan yang akan datang langsung ingin tahu tentang Yohanes dan apa yang akan terjadi padanya. (Yohanes 21:21). 1. Mungkin Petrus mempunyai masalah dengan kepribadian Yohanes. 2. Tuhan mempunyai rencana pribadi bagi setiap kita. 3. Tuhan memberi kita hadiah-hadiah dari surga (Yohanes 3:27). 4. Dengan sopan Yesus menyuruh Petrus mengurus perkaranya sendiri.

B. Jika kita mengurus perkara orang lain, hal itu akan membuat kita kacau.

C. Perselisihan adalah problem utama dalam Gereja (Yakobus 4:1).

1. Tuhan tidak akan msuk dalam kehidupan Anda sampai Anda berhenti cemburu terhadap orang lain (Yakobus 4:2).

2. Tinggal dalam kasih akan memberi kita kekuatan. 3. Ibrani 12:15. 4. Jika Anda tidak membantu menghentikan perselisihan yang anda dengar,

maka hal itu akan menyebar. 5. Seluruh gereja kita bisa hancur karena perselisihan (Galatia 5:15). 6. Kita harus berjalan dalam kesepakatan dengan yang lain (Matius 18:19).

D. Ketika kita memulai karya pelayanan kita Tuhan menyuruh kita melakukan

hal-hal ini dan kita akan diberkati. 1. Jadilah seorang yang berhati tulus. 2. Lakukanlah pekerjaan sebaik mungkin. 3. Jauhkan perselisihan.

III. MENTAL PADANG GURUN #10: “SAYA AKAN MELAKUKANYA

DENGAN CARAKU ATAU TIDAK SAMA SEKALI.”

A. Keras kepala dan pemberontakan. 1. Keras kepala berarti sulit diatur atau diajak kerja sama. 2. Pegawai yang pemeliharaan rendah sekali. 3. Kita tidak perlu keras kepala dengan Tuhan. 4. Bersifat pemberonak berarti melawan peraturan, melawan koreksi, tidak

bisa diatur, menolak mengikuti peraturan sehari-hari.

B. Contoh Saul. 1. I Samuel 13:6-8. 2. I Samuel 13:8-12.

a. Seringkali kita bertanya-tanya apakah Tuhan akan datang. b. Kita perlu mempunyai rsa takut yang hormat kepada Tuhan. c. Ia berpikir daripada menurut.

3. I Samuel 15:1-23. a. Saulus melakukan apa yang ingin dia lakukan dan bukan apa yang

Tuhan ingin dia lakukan. b. Tuhan menyesal telah menjadikan Saul raja. c. Saul bekerja dalam semangat keangkuhan.


C. Pengkhotbah 12:13.

1. Takutlah akan Tuhan. 2. Patuh akan Tuhan adalah seluruh tugas manusia. 3. Itu adalah akar dari segala karakter. 4. Itu adalah dasar semua kebahagiaan. 5. Setiap kali kita selangkah menuju Tanah Perjanjian.


DISKUSI KELOMPOK 1. Jika Anda mempunyai kamus carilah kata iri hati dan cemburu. 2. Diskusikan bersama-sama mengenai talenta yang Anda lihat pada satu sama lain yang

telah diberikan Tuhan kepada Anda. 3. Bagaimana orang yang keras kepala dapat menghalangi pertumbuhan mereka dalam

Tuhan? BAHAN STUDI MANDIRI: 1. Tanyakan dirimu apakah kamu cemburu atau iri hati terhadap orang lain. 2. Apakah Anda rasa Anda mempunyai suatu rasa tidak aman dalam hidup Anda? 3. Apa menurut Anda artinya takut akan Tuhan?

MENTAL PADANG GURUN Sesi 1: Paradigma, Visi Dan … fileSesi 1: Paradigma, Visi Dan Tanggung Jawab...

Documents

Transcript of MENTAL PADANG GURUN Sesi 1: Paradigma, Visi Dan … fileSesi 1: Paradigma, Visi Dan Tanggung Jawab...