Mengenal Perintah What-If-Analysis pada Excel · • Data Table - Untuk mencari nilai hasil secara...

6
Mengenal Perintah What-If-Analysis pada Excel What-If-Analysis adalah sekumpulan perintah pada aplikasi Microsoft Excel yang umum diterapkan di lingkungan bisnis. Sesuai dengan namanya yaitu What-If-Analysis atau Analisa Bagaimana Jika, perintah ini bisa Anda gunakan untuk membuat suatu analisa atau prediksi tentang beragam kemungkinan yang mungkin saja terjadi dalam tabel perhitungan Anda. Pada Excel 2010 dan 2013, kumpulan perintah What-If-Analysis ini dapat Anda temukan pada tab Data, didalam grup Data Tools. Ada 3 perintah yang dimuat dalam What-If-Analysis ini, yaitu: Scenario Manager - Untuk melihat beberapa hasil atau output dari beberapa kemungkinan input yang berlainan. Perintah ini umum digunakan dalam analisa bisnis atau analisa suatu project untuk melihat beragam kemungkinan perhitungan yang mungkin terjadi. Goal Seek - Untuk mencari berapa input atau nilai awal agar Anda mendapatkan output atau nilai akhir yang diharapkan. Data Table - Untuk mencari nilai hasil secara cepat dari beberapa nilai input yang beragam. Bagaimana konsep dasar penggunaan dan penerapan ketiga perintah What-If-Analysis ini? Anda bisa membacanya pada tulisan berikutnya di TechNet Wiki ini. 1. Scenario Manager (id-ID) Scenario Manager adalah sebuah model pengandaian dari suatu persoalan (What-If Analysis). Apa yang akan terjadi pada nilai keluaran (output) dari suatu persoalan jika sejumlah nilai masukan (input) diubah. Scenario akan membantu Anda memasukkan nilai masukan baru ke dalam sel-sel secara cepat sehingga formula atau fungsi yang menggunakan sel tersebut sebagai referensi segera diketahui nilainya. Perintah Scenario Manager dapat Anda gunakan untuk melihat hasil atau output dari beberapa kemungkinan input yang berlainan. Perintah ini umum digunakan dalam analisa bisnis atau analisa suatu project untuk melihat beragam kemungkinan perhitungan yang mungkin terjadi atau sebagai komparator hasil dari berbagai input. Agar lebih jelas dalam memahami konsep Scenario Manager ini, perhatikan contoh sederhana berikut ini.

Transcript of Mengenal Perintah What-If-Analysis pada Excel · • Data Table - Untuk mencari nilai hasil secara...

Page 1: Mengenal Perintah What-If-Analysis pada Excel · • Data Table - Untuk mencari nilai hasil secara cepat ... contoh ini yaitu sel ... • Scenario Summary juga bisa Anda tampilkan

Mengenal Perintah What-If-Analysis pada Excel

What-If-Analysis adalah sekumpulan perintah pada aplikasi Microsoft Excel yang umum diterapkan di lingkungan bisnis. Sesuai dengan namanya yaitu What-If-Analysis atau Analisa Bagaimana Jika, perintah ini bisa Anda gunakan untuk membuat suatu analisa atau prediksi tentang beragam kemungkinan yang mungkin saja terjadi dalam tabel perhitungan Anda. Pada Excel 2010 dan 2013, kumpulan perintah What-If-Analysis ini dapat Anda temukan pada tab Data, didalam grup Data Tools.

Ada 3 perintah yang dimuat dalam What-If-Analysis ini, yaitu:

• Scenario Manager - Untuk melihat beberapa hasil atau output dari beberapa kemungkinan

input yang berlainan. Perintah ini umum digunakan dalam analisa bisnis atau analisa suatu project untuk melihat beragam kemungkinan perhitungan yang mungkin terjadi.

• Goal Seek - Untuk mencari berapa input atau nilai awal agar Anda mendapatkan output atau

nilai akhir yang diharapkan. • Data Table - Untuk mencari nilai hasil secara cepat dari beberapa nilai input yang beragam.

Bagaimana konsep dasar penggunaan dan penerapan ketiga perintah What-If-Analysis ini? Anda bisa membacanya pada tulisan berikutnya di TechNet Wiki ini.

1. Scenario Manager (id-ID)

Scenario Manager adalah sebuah model pengandaian dari suatu persoalan (What-If Analysis). Apa yang akan terjadi pada nilai keluaran (output) dari suatu persoalan jika sejumlah nilai masukan (input) diubah. Scenario akan membantu Anda memasukkan nilai masukan baru ke dalam sel-sel secara cepat sehingga formula atau fungsi yang menggunakan sel tersebut sebagai referensi segera diketahui nilainya.

Perintah Scenario Manager dapat Anda gunakan untuk melihat hasil atau output dari beberapa kemungkinan input yang berlainan. Perintah ini umum digunakan dalam analisa bisnis atau analisa suatu project untuk melihat beragam kemungkinan perhitungan yang mungkin terjadi atau sebagai komparator hasil dari berbagai input. Agar lebih jelas dalam memahami konsep Scenario Manager ini, perhatikan contoh sederhana berikut ini.

Page 2: Mengenal Perintah What-If-Analysis pada Excel · • Data Table - Untuk mencari nilai hasil secara cepat ... contoh ini yaitu sel ... • Scenario Summary juga bisa Anda tampilkan

Misalnya saja Anda hendak menjual 3 unit barang yang harganya dalam mata uang USD. Keuntungan penjualan sekitar 10% dari total penjualan barang tersebut. Dan karena harga dalam USD, maka Anda harus merubahnya dulu kedalam nilai rupiah dengan acuan kurs sekitar 10.000.

Tabel sederhana dibawah ini dapat Anda gunakan untuk menghitung laba yang akan Anda dapatkan dalam nilai rupiah, dimana pada sel B8 Anda cukup memasukan formula sederhana:

=SUM(B1:B3)*B6*B5

Tabel diatas menjelaskan kondisi standar yang akan Anda dapatkan. Namun bagaimana jika ternyata kurs menunjukan peningkatan sementara persentase laba Anda malah mengalami penurunan? atau kurs meningkat sekaligus laba meningkat juga? dan berbagai kemungkinan lainnyayang mungkin saja terjadi.

Disinilah kegunaan utama dari perintah Scenario Manager ini dimana Anda dapat membuat beberapa scenario tertentu dan kemudian melihat hasilnya dalam Sheet yang terpisah.

Untuk memperjelas contoh kasus ini, misalkan saja Anda memiliki beberapa kemungkinan sebagai berikut ini:

Opsi 1:

• Kurs Naik menjadi 12.000

• Persentase Laba Naik menjadi 12%

Opsi 2:

• Kurs Naik menjadi 11.000

• Persentase Laba Naik menjadi 12%

Opsi 3:

• Kurs Turun menjadi 9.000

• Persentase Laba Naik menjadi 11%

Berikutnya, ketiga kemungkinan diatas dapat Anda masukan pada Scenerio Manager. Jalankan perintah Scenario Manager hingga ditampilkan jendela utamanya seperti tampak pada gambar berikut ini.

Page 3: Mengenal Perintah What-If-Analysis pada Excel · • Data Table - Untuk mencari nilai hasil secara cepat ... contoh ini yaitu sel ... • Scenario Summary juga bisa Anda tampilkan

Saat pertama kali dijalankan, jendela Scenario Manager masih kosong karena belum memuat scenario apapun. Untuk menambahkan scenario yang baru, klik tombol Add dan pada jendela Edit Scenario yang ditampilkan, isikan seperti berikut ini dan klik tombol OK.

Pada jendela Scenario Values yang ditampilkan, isikan sesuai scenario Opsi yang sudah ditulis diatas, yaitu Persentase Laba (sel B5) adalah 0,12 atau 12% dan Kurs (sel B6) adalah 12000. Kemudian klik tombol OK.

Page 4: Mengenal Perintah What-If-Analysis pada Excel · • Data Table - Untuk mencari nilai hasil secara cepat ... contoh ini yaitu sel ... • Scenario Summary juga bisa Anda tampilkan

Kembali ke jendela Scenario Manager, perhatikan bahwa scenario yang bernama Opsi 1 telah ditambahkan.

Dengan cara yang sama, masukan scenario untuk Opsi 2 dan Opsi 3 hingga hasilnya tampak sepertigambar berikut ini.

Page 5: Mengenal Perintah What-If-Analysis pada Excel · • Data Table - Untuk mencari nilai hasil secara cepat ... contoh ini yaitu sel ... • Scenario Summary juga bisa Anda tampilkan

Untuk melihat komparasi output dari ketiga scenario tersebut, klik tombol Summary. Kemudian pada jendela Scenario Summary yang ditampilkan, ketikan alamat sel B8 pada bagian Result cells. Result cells ini adalah alamat sel yang menyimpan nilai output yang akan dikomparasi, dalam contoh ini yaitu sel nilai untuk Jumlah Laba (Rupiah).

Klik tombol OK. Dan secara otomatis Excel akan menampilkan tabel hasil komparasi dari beragam scenario yang telah Anda isikan sebelumnya dalam sebuah Sheet baru yaitu Sheet Scenario Summary seperti tampak pada gambar berikut ini.

Page 6: Mengenal Perintah What-If-Analysis pada Excel · • Data Table - Untuk mencari nilai hasil secara cepat ... contoh ini yaitu sel ... • Scenario Summary juga bisa Anda tampilkan

Pada tabel tersebut dengan mudah Anda bisa melihat komparasi Laba penjualan barang yang akan Anda dapatkan berdasarkan beberapa scenario yang mungkin akan terjadi. Dan hal ini bisa Anda kerjakan dengan mudah tanpa harus membuat tabel baru secara manual.

Catatan:

• Scenario Summary juga bisa Anda tampilkan dalam bentuk Pivot Table. Caranya, pada

jendela Scenario Summary yang ditampilkan, pilih PivotTable Report. • Panel tambahan di bagian kiri dan atas merupakan panel bantuan untuk menyembunyikan

atau menampilkan beberapa bagian pada Scenario Summary. Misalnya saja jika Anda ingin melihat hasilnya saja tanpa harus menampilkan sel-sel inputnya.

• Scenario-scenario yang telah Anda buat akan tetap disimpan oleh Excel. Pada jendela utama

Scenario Manager, gunakan tombol Edit untuk merubah scenario yang ada atau tombol Delete untuk menghapus scenario.

• Tombol Merge pada jendela Scenario Manager bisa Anda gunakan untuk menggabungkan

beberapa scenario secara cepat. • Tombol Show pada jendela Scenario Manager bisa Anda gunakan untuk melihat hasil

scenario langsung pada tabel data Anda sebelum Anda melihat hasil akhirnya.