Mengenal Metode Pengeringan Dalam Bidang Farmasi _ Tsf Farmasi Unsoed 2012

14
  1 Vote MENGENAL METODE PENGERINGAN DA LA M BIDANG FARMASI Posted on May 24, 2012 by tsffaunsoed2009 MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMASI Sagita Savita Sari (G1F009015) Rizky Novasari (G1F009017)  Yohan Budhi A lim (G1F009018) Jurusan Farmasi FKIK Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Jln. Dr. Soeparno Karangwangkal, Purwokerto.  Abstra k   Pengerin gan merup akan proses yang tak terpis ahkan dalam pembu atan farma si. Penger ingan merupakan proses untuk mengeliminasi keadaan lembab yang dapat merusak kestabilan sediaan dimana transfer panas dan massa terlibat pada proses ini.  Tujuan pengeringan adalah untuk mengurangi kadar air sampa i batas perkembang an mikroo rganismedan kegiata n enzim yang dapat menyebabka n pemb usukan terhambat atau terhenti. Ada beberapa macam-macam teknik pengeringan, yaitu pengeringan dengan udara dan pan as, peng eringan bek uan, peng eri ngan melalui frek uens i ting gi, peng eri ngan melalui semburan,  pengerin gan melalu i lapisa n berpu sing, dan pengeri ngan kandung an lemba b. Sedangka n alat-al at yang digunakan dalam pengeringan diantaranya dalah spray dryers, fluidized bed dryers, vacuum dryers, flash dry ers, rot ary dry ers, dan con duc ting dry ers. pemiliha n alat peng eri ng di dasr kan pada fac tor- fak tor sepertikondisi bahan, sifat bahan, jenis cairan yang terkandung dalam bahan dan kuantitas bahan. Keyword : pengeringan, teknik, alat. Pengeri ngan merupakan cara untuk mengh ilangkan sebagian besar air dari suatu bahan dengan bantuan energi panas dar i sumb er alam (si nar mat aha ri ) atau buat an (al at pen geri ng) . Bia sany a kand unga n air ter sebu t dikurangi sampai batas dimana mikroba tidak dapat tumbuh lagi. Definisi pengeringan dan penguapan hanya dibedakan oleh kuantitas zat cairnya, dimana pada proses penguapan kuantitas zat cair yang akan dieliminasi  jauh lebih banyak , misalnya pada prose s penguapan untuk mendap atkan garam. Pengeringa n merupakan pro ses  yang tidak terpisa hkan dalam pembuat an farma si, selain untuk mendapa tkan struktu r granul yang stabil dan  bebas k elembapa n juga u ntuk men gurangi b obot sehingga memper kecil bia ya tr ansporta si dan p enyimpanan. tsf f armasi unsoed 2012 MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG F ARMAS... https://tsf farmasiunsoed2012. wordpress.com/ 2012/05/24/mengenal- meto... 1 of 14 2/22/2015 1:24 PM

description

gratis

Transcript of Mengenal Metode Pengeringan Dalam Bidang Farmasi _ Tsf Farmasi Unsoed 2012

  • 1 Vote

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMASIPosted on May 24, 2012 by tsffaunsoed2009

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMASI

    Sagita Savita Sari (G1F009015)

    Rizky Novasari (G1F009017)

    Yohan Budhi Alim (G1F009018)

    Jurusan Farmasi FKIK Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Jln. Dr. Soeparno Karangwangkal,

    Purwokerto.

    Abstrak

    Pengeringan merupakan proses yang tak terpisahkan dalam pembuatan farmasi. Pengeringanmerupakan proses untuk mengeliminasi keadaan lembab yang dapat merusak kestabilan sediaan dimanatransfer panas dan massa terlibat pada proses ini. Tujuan pengeringan adalah untuk mengurangi kadar airsampai batas perkembangan mikroorganismedan kegiatan enzim yang dapat menyebabkan pembusukanterhambat atau terhenti. Ada beberapa macam-macam teknik pengeringan, yaitu pengeringan dengan udaradan panas, pengeringan bekuan, pengeringan melalui frekuensi tinggi, pengeringan melalui semburan,pengeringan melalui lapisan berpusing, dan pengeringan kandungan lembab. Sedangkan alat-alat yangdigunakan dalam pengeringan diantaranya dalah spray dryers, fluidized bed dryers, vacuum dryers, flash

    dryers, rotary dryers, dan conducting dryers.pemilihan alat pengering di dasrkan pada factor-faktorsepertikondisi bahan, sifat bahan, jenis cairan yang terkandung dalam bahan dan kuantitas bahan.

    Keyword : pengeringan, teknik, alat.

    Pengeringan merupakan cara untuk menghilangkan sebagian besar air dari suatu bahan dengan bantuan energi

    panas dari sumber alam (sinar matahari) atau buatan (alat pengering). Biasanya kandungan air tersebut

    dikurangi sampai batas dimana mikroba tidak dapat tumbuh lagi. Definisi pengeringan dan penguapan hanya

    dibedakan oleh kuantitas zat cairnya, dimana pada proses penguapan kuantitas zat cair yang akan dieliminasi

    jauh lebih banyak, misalnya pada proses penguapan untuk mendapatkan garam. Pengeringan merupakan proses

    yang tidak terpisahkan dalam pembuatan farmasi, selain untuk mendapatkan struktur granul yang stabil dan

    bebas kelembapan juga untuk mengurangi bobot sehingga memperkecil biaya transportasi dan penyimpanan.

    tsf farmasi unsoed 2012

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    1 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • Pengeringan merupakan proses untuk mengeliminasi keadaan lembab yang dapat merusak kestabilan sediaan

    dimana transfer panas dan massa terlibat pada proses ini. Panas ditransfer mengenai sediaan untuk

    mengeliminasi zat cair dimana zat cair diubah menjadi massa uap yang dibawa oleh udara keluar. Transfer massa

    dan panas merupakan suatu proses yang tak terpisahkan. Kecepatan pengeringan ditentukan oleh faktor-faktor

    yang mempengaruhi transfer massa dan panas.

    Tujuan pengeringan adalah untuk mengurangi kadar air sampai batas perkembangan mikroorganismedan

    kegiatan enzim yang dapat menyebabkan pembusukan terhambat atau terhenti. Dengan demikian bahan yang

    dikeringkan dapat mempunyai waktu simpan yang lama. Kemampuan udara membawa uap air keluar

    dipengaruhi oleh kelembapan relatif (RH). Kelembaban relatif didefinisikan sebagai perbandingan antara

    tekanan persial uap air yang ada di dalam udara dengan tekanan jenuh uap air yang ada pada temperatur yang

    sama. Kelembaban relatif dapat dikatakan sebagai kemampuan udara untuk menerima kandungan uap air, jadi

    semakin besar RH semakin kecil kemampuan udara tersebut untuk menyerap uap air. Pada kelembapan relatif

    100%, jumlah uap air yang mampu dibawa udara keluar sangatlah minim tetapi pada suhu yang tinggi sebaliknya.

    Hal ini menjelaskan mengapa dalam pengeringan dibutuhkan suhu yang tinggi.

    Agar hasil optimal dapat diperoleh, bahan yang dikeringkan harus memilki permukaan yang luas, hal ini

    dimaksudkan agar panas dapat mengenai permukaan secara merata sehingga proses pengeringan berjalan

    sempurna. Pada umumnya pengeringan yang sempurna hampir tak mungkin dicapai karena akan selalu tercapai

    keadaan seimbang antara zat yang dikeringkan dengan kelembapan dalam udara. Akan tetapi dengan suplai

    panas yang terkendali dan sirkulasi udara yang terkontrol, tingkat pengeringan yang tinggi dapat dicapai.

    Operasi pengeringan dalam pembuatan sediaan farmasi memainkan peran yang penting, misalnya dalam

    pembuatan ekstrak kering, granul, tablet atau yang lainnya. Ada banyak macam cara pengeringan. Cara

    pengeringan yang dipilih bergantung pada jenis, jumlah dan sifat fisikokimia bahan. Produk farmasi yang akan

    dikeringkan pada umumnya berupa ekstrak kental atau padatan.

    Macam-macam taknik pengeringan

    Pengeringan dengan udara dan dengan panas1.

    Pengeringan di bawah sinar matahari dan ditempat teduh

    Pengeringan ini tidak secara langsung dikeringkan di bawah sinar matahari namum dilakukan ditempat yang

    teduh, dimana bahan disebarkan diatas nampan lemari atau kotak. Contoh : pengeringan tumbuhan obat.

    Pengeringan dengan sinar infra merah

    Sinar infra merah (> 760 nm) memiliki efek yang didominasi oleh kerja panasnya. Sinar infra merah mampu

    menembus sampai bidang dasar sehingga absorbsinya merata di seluruh lapisan yang akan dikeringkan.

    Pengeringan dengan bahan pengering

    Untuk pengeringan dalam skala kecil digunakan eksikator yang berisi bahan pengering. Umumnya yang

    digunakan gel silika terutama silika biru.

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    2 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • Lemari pengering

    Untuk melakukan pengeringan dengan suhu yang tinggi digunakan lemari pengering. Jenis bangunnya sangat

    bervariasi dan dapat dipanaskan secara eliktri, memiliki alat pengatur suhu udara panas akan bergerak keruang

    sebelah dalam diatas nampan yang berisi bahan yang akan dikeringkan.

    Pengeringan di dalam kanal, tong dan silinder pejal

    Pengeringan dilakukan dengan melewatkan bahan ke dalam kanal yang dipanaskan dengan uap panas sacara

    kontinyu. Juga pengering tong, dimana bahan akan dikeringkan dengan pengaduk. Misalnya pengering siput,

    pengering sudu dan pengering palung. Pengering silinder pejal cocok untuk pengeringan materi kental seperti

    esktrak. Pengeringan dilakukan pada permukaan silinder pajal yang diuap panaskan.

    1. Pengeringan bekuan

    Pengeringan bekuan atau liofilisasi (freezing-drying) merupakan salah satu cara pengeringan untuk bahan obat

    yang termolabil. Metode ini digunakan khususnya untuk mengeringkan antibiotika, vitamin, hormon, plasma

    darah, serum, bahan pengimun, bagian dari tumbuhan dan bahan peka yang sejenis. Prinsip dasar pengeringan

    bekuan adalah bahwa air dalam kondisi membeku masih memiliki tekanan uap, oleh karena itu dapat dihilangkan

    dari sistem melalui cara sublimasi.

    2. Pengeringan melalui frekuensi tinggi

    Bahan pada pengeringan ini diletakkan pada sebuah bidang ganti kondensor elektris, dimana terjadi aliran geser

    elektris di dalam bahan yang secara teratur memanaskannya. Suplai panas dapat diatur melalui tegangan

    frekuensi tinggi pada generator atau melalui celah udara di antara bahan dengan elektroda.

    3. Pengering melalui semburan

    Pengering ini menyemburkan cairan sampai larutan sejenis pasta dan bahan basah dalam bentuk tetesan halus ke

    dalam aliran udara panas, bahan-bahan akan membentuk serpihan yang dalam waktu sedetik berubah menkadi

    serbuk halus. Penyemburan berlangsung secara mekanis melalui lempeng sembur yang berputar 4000-50000

    rpm atau secara hidrodinamik melalui pori pipa sembur dengan bantuan tekanan cairan atau udara kencang.

    4. Pengeringan melalui lapisan berpusing

    Bahan pada pengeringan ini melailui lapisan berpusing, bahn butiran lembab (ukuran butir 0.001 sampai 10 nm)

    yang berada pada sebuah dasar berpori diujung bawah sebuah corong, ditiup oleh aliran udarapanasyang

    kencang. Dengan demikian timbunan akan terangkat, berterbangan, menjadi longgar, dan secara kontinyu saling

    bercampur pada kecepatan aliran yang cukup tinggi.

    5. Penentuan kandungan lembab (kandungan air)

    Untuk mengkarakterisasi zat berbentuk serbuk (daya mengalir, kemampuan aglomerasi, kemampuan bercampur)

    dan dalam seluruh fase pembuatan tablet dan tablet bersalut (granulasi, komprimasi, penyekimutan komprimat,

    kehancuran, kekerasan daya simpan) serta dalam banyak pembuatan obat lainnya, penentuan kelembaban sangat

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    3 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • diperlukan. Pemgertian lembab relatif udara, adalah perbandingan konsentrasi lembab yang ada terhadap

    konsentrasi jenuhnya (%) pada suhu tertentu, yang penentuannya dapat dilakukan beberapa metode,yaitu

    hogrometer rambut, alat ukur titk tau, higrometer-Litium-klorida.

    Alat-alat mekanis yang digunakan dalam pengeringan :

    Spray dryer1.

    Pengeringan semprot atau spray drying merupakan jenis pengeringan tertua dan sering dipakai dalam industryfarmasi. Cara ini digunakan untuk mengubah pasta, bubur atau cairan dengan viskositas rendah menjadi padatan

    kering. Pengeringan dengan cara ini mampu meminimalisir interupsi karena selama bahan cair yang akan

    dikeringkan tersedia, maka proses pengeringan akan tetap berjalan secara kontinyu dan produk berupa padatan

    kering akan terus terbentuk. Dalam beberapa kasus, pengeringan menggunakan cara ini dapat beroperasi selama

    bulan tanpa perlu dihentikan. Proses pengeringan semprot berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, hanya

    beberapa milidetik hingga beberapa detik tergantung jenis peralatan dan kondisi pengeringan. Hal ini memberi

    keuntungan bagi bahan yang sensitif terhadap panas. Selain itu mengurangi resiko terjadinya korosi dan abrasi

    karena minimnya waktu kontak antara peralatan dengan bahan yang dikeringkan. Pengeringan dengan cara ini

    sangat cost-efective terutama untuk produk dalam jumlah besar selain bisa dioperasikan secara automatis denganbantuan komputer. Keterbatasan pengeringan dengan cara ini ialah tak dapat digunakan untuk menghasilkan

    produk granul kering berukuran rata-rata diatas 200 m.

    Gambar 1. Skema ilustrasi proses pengeringan dengan cara pengeringan semprot

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    4 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • Gambar 2. Skema proses pengeringan dengan cara pengeringan semprot

    2. Fluidized bed dryer

    Fluidized bed dryer adalah sistem pengeringan yang diperutukan bagi bahan berbobot relatif ringan,misalnya serbuk dan ganular. Prinsipnya bahan yang akan dikeringkan dialiri dengan udara panas yang

    terkontrol dengan volume dan tekanan tertentu, selanjutnya bagi bahan yang telah kering karena bobotnya sudah

    lebih ringan akan keluar dari ruang pengeringan menuju siklon untuk ditangkap dan dipisahkan dari udara,

    namun bagi bahan/material yang halus akan ditangkap oleh pulsejet bag filter. Hal-hal yang perlu diperhatikan

    dalam sistim fluidized bed dryer adalah pengaturan yang baik antara tekanan udara, tingkat perpindahan panas

    dan waktu pengeringan, sehingga tidak terjadi gesekan bahan saat proses pengeringan berlangsung. Penentuan

    dimensi ruang bakar, suhu yang diaplikasikan serta volume dan tekanan udara sangat menentukan keberhasilan

    proses pengeringan, sehingga perlu diketahui data pendukung untuk merancang sistim ini diantaranya kadar air

    input, kadar air output, kepadatan dan ukuran bahan, panas maksimum yang diizinkan serta sifat fisikokimianya.

    Metode ini cocok digunakan untuk serbuk, butiran, aglomerat, dan pelet dengan ukuran partikel rata-rata normal

    antara 50 dan 5.000 mikron. Kelebihan metode ini ialah perpindahan panas dan kontrol terhadap ukuran

    partikelnya lebih baik serta pencampuran yang lebih efisien.

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    5 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • Gambar 4. Skema kerja Fluidized bed dryer

    Gambar 5. Penampang Fluidized bed dryer

    3. Vacuum Dryers

    Vakum ialah proses menghilangkan air dari suatu bahan, bersama dengan penggunaan panas makavakum dapat menjadi suatu metode pengeringan yang efektif. Pengeringan dapat dicapai dalam suhu yang lebih

    rendah sehingga lebih hemat energi. Metode ini cocok untuk mengeringkan bahan yang sensitif terhadap panas

    atau bersifat volatil karena waktu pengeringannya yang singkat. Kelebihan yang lain dari pengeringan

    menggunakan vakum ialah dapat digunakan untuk mengeringkan bahan yang tak bisa dikeringkan jika terdapat

    kehadiran air. Sistem ini terdiri dari ruang vakum (bisa stationer atau berputar), pompa dengan katup dan gauge

    serta sumber panas. Proses pengeringan vakum sering melibatkan beberapa langkah penerapan panas dan

    vakum. Mengurangi tekanan pada permukaan cairan akan membuat cairan tersebut menguap tanpa perlu diikuti

    kenaikan suhu. Ada dua tipe pengering vakum, yaitu Double cone Rotary Vacuum Dryer dan Cylindrical shellrotary vacuum dryer. Pada Double cone Rotary Vacuum Dryer ruang pengering dipasang pada poros yangberputar. Proses pengeringan melibatkan pemusingan dari ruang chamber yang memungkinkan gerakan jatuh

    turun. Pada Cylindrical shell rotary vacuum dryer, di dalam ruang pengering dipasangi dengan alat pemusing

    untuk mencampur dan mengaduk. Tipe ini digunakan biasanya untuk produksi batch dalam jumlah besar.

    Gambar 6. Penampang Double cone Rotary Vacuum Dryer

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    6 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • Gambar 7. Penampang Cylindrical shell rotary vacuum dryer

    4. Flash dryers

    Flash Dryer adalah sebuah instalasi alat pengering yang digunakan untuk mengeringkan adonan basah dengan

    mendisintregasikan adonan tersebut kedalam bentuk serbuk dan mengeringkanya dengan mengalirkan udara

    panas secara berkelanjutan. Proses pengeringan yang terjadi di Flash dryer berlangsung dengan sangat cepat.

    kaan secara instan. Seperti asal katanya flash yang berarti kilat. Maka alat ini mengeringkan bahan yang

    dikeringkan dengan sangat cepat, dalam hitungan milisekon. Flash Dryer cocok digunakan untuk mengeringkan

    bahan yang sensitif terhadap panas.Flash Dryer tidak cocok digunakan untuk material yang dapat menyebabkan

    erosi pada alat dan berminyak.

    Penerapan :

    Digunakan untuk mengeringkan bahan-bahan pada perusahaan

    Chemicals (pembuatan bahan Anorganik & Organik)1.

    Chemicals (pembuatan Pestisida dan Bahan Kimia Pertanian)2.

    Chemicals (pembuatan Zat warna dan Pigmen)3.

    Pupuk (pembuatan pupuk organik & anorganik4.

    Keramik5.

    Industri Makanan6.

    Industri Farmasi (untuk pembuatan obat-obatan herbal)7.

    Gambar 8. Flash Dryers

    5. Rotary Dryers

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    7 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • Bagian dalam alat yang berbentuk silindris ini, semacam sayap yang banyak. Melalui antara sayap-sayap tersebut

    dialirkan udara panas yang kering sementarasilinder pengering berputar. Dengan adanya sayap-sayap tersebut

    bahan seolah-olah diaduk sehinga pemanasan meratadan akhirnya diperoleh hasil yang lenih baik. Alat ini

    dilengkapi 2 silinder, yang satu ditempatkan di bagian dekat pemasukan bahan yang akan dikeringkan, dan yang

    satu lagi di bagian dekat tempat pengeluaran bahan hasil pengeringan. Masing- masingsilinder tersebut

    berhubungan dengan sayap-sayap (kipas) yang mengalirkan secara teratur udara panas disamping berfungsi pula

    sebagai pengaduk dalam proses pengeringan, sehingga dengan cara demikian pengeringan berlangsung merata.

    Gambar 9. Rotary Dryers

    6. Conduction Dryers

    Conduction Dryers dapat mengeringkan solutions, bubur, pasta, dan butiran yang mengandung pigmen,

    lempung, bahan kimia, batu bara halus, dan garam-garam, serta dapat juga digunakan untuk waktu retensi yang

    relatif singkat. Dryer atau pengering mengendalikan kecepatan pengeringan dan mengontrol waktu retensi.

    Tidak seperti pada sistem lain pengeringan dengan Conduction Dryers menggunakan suhu yang rendah.

    Kapasitas pengering dan kinerja tergantung pada area perpindahan panas yang tersedia dan kondisi operasi

    untuk produk tertentu. Waktu pengeringan dapat dengan mudah disesuaikan dalam pengering tersebut.

    Perpindahan panas secara konduksi menjamin penguapan dan pengeringan.

    Gambar 10. Conduction Dryers

    Kriteria Pemilihan Alat Pengering

    Disamping berdasarkan pertimbangan pertimbangan ekonomi, pemilihan alat

    pengering ditentukan oleh faktor faktor berikut :

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    8 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • Kondisi bahan yang dikeringkan (bahan padat, yang dapat mengalir, pasta, suspensi)1.

    Sifat sifat bahan yang akan dikeringkan (misalnya apakah menimbulkan bahaya kebakaran, kemungkinan

    terbakar, ketahanan panas, kepekaan terhadap pukulan, bahya ledakan debu, sifat oksidasi).

    2.

    Jenis cairan yang terkandung dalam bahan yang dikeringkan (air, pelarut organik, dapat terbakar, beracun)3.

    Kuantitas bahan yang dikeringkan4.

    Operasi kontinu atau tidak kontinu (Bernasconi, G., 1995).5.

    Manfaat Pengeringan

    Terdapat berbagai manfaat setelah bahan dikeringkan, diantaranya ialah

    1. Melindungi obat dari pengaruh degradasi, karena kecepatan degradasi akan bertambah bila dalam kondisi

    lembab atau berair

    2. Melindungi obat dari pengaruh mikroorganisme

    3. Memperbaiki sifat alir dan meningkatkan stabilitas granul

    4. Memudahkan proses pengecilan

    Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pengeringan

    Pada proses pengeringan selalu diinginkan kecepatan pengeringan yang maksimal. Oleh karena itu perlu

    dilakukan usahausaha untuk mempercepat pindah panas dan pindah massa (pindah massa dalam hal ini

    perpindahan air keluar dari bahan yang dikeringkan dalam proses pengeringan tersebut). Ada beberapa faktor

    yang perlu diperhatikan untuk memperoleh keepatan pengeringan maksimum, yaitu :

    1. Luas permukaan

    Semakin luas permukaan bahan yang dikeringkan, maka akan semakin cepat bahan menjadi kering. Biasanya

    bahan yang akan dikeringkan dipotong potong untuk mempercepat pengeringan.

    2. Suhu

    Semakin besar perbedaan suhu (antara medium pemanas dengan bahan yang dikeringkan), maka akan semakin

    cepat proses pindah panas berlangsung sehingga mengakibatkan proses penguapan semakin cepat pula. Atau

    semakin tinggi suhu udara pengering, maka akan semakin besar energi panas yang dibawa ke udara yang akan

    menyebabkan proses pindah panas semakin cepat sehingga pindah massa akan berlangsung juga dengan cepat.

    3. Kecepatan udara

    Umumnya udara yang bergerak akan lebih banyak mengambil uap air dari permukaan bahan yang akan

    dikeringkan. Udara yang bergerak adalah udara yang mempunyai kecepatan gerak yang tinggi yang berguna

    untuk mengambil uap air dan menghilangkan uap air dari permukaan bahan yang dikeringkan.

    4. Kelembaban udraa

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    9 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • Semakin lembab udara di dalam ruang pengering dan sekitarnya, maka akan semakin lama proses pengeringan

    berlangsung kering, begitu juga sebaliknya. Karena udara kering dapat mengabsorpsi dan menahan uap air.

    Setiap bahan khususnya bahan pangan mempunyai keseimbangan kelembaban udara masingmasing, yaitu

    kelembaban pada suhu tertentu dimana bahan tidak akan kehilangan air (pindah) ke atmosfir atau tidak akan

    mengambil uap air dari atmosfir.

    5. Tekanan atm dan vakum

    Pada tekanan udara atmosfir 760 Hg (=1 atm), air akan mendidih pada suhu 100C. Pada tekanan udara lebih

    rendah dari 1 atmosfir air akan mendidih pada suhu lebih rendah dari 100C.

    6. Waktu

    Semakin lama waktu (batas tertentu) pengeringan, maka semakin cepat proses pengeringan selesai. Dalam

    pengeringan diterapkan konsep HTST (High Temperature Short Time), Short time dapat menekan biaya

    pengeringan. (Rohanah, A.,2006).

    Daftar Pustaka

    Bernasconi, G., H. Grester, H. Hauser, H. Satuble dan E. Schneiter. 1995. Teknologi Kimia Bagian 2. TerjemahanL, Hadojo. Pradnya Paramita. Jakarta.

    Kurniawan, Dhadhang Wahyu, Sulaiman, T.N. Saifullah. 2009. Teknologi Sediaan Farmasi. Graha Ilmu.Yogyakarta.

    Rohanah, A. 2006. Teknik Pengeringan. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.

    Siregar, Charles J.P. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet : Dasar-dasar Praktis. Penerbit Buku KedokteranEGC. Jakarta.

    Swarbrick, James et al. 2005. Handbook of Pharmaceutical Granulation Technology. Taylor & Francis Group.USA.

    Voigt, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi (terjemahan). Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

    Share this:

    Be the first to like this.

    Related

    Mengenal lebih dekat alat pengering "FreezeDryer"

    Inovasi Teknik ... Teknik Pengeringan dengan Fluidized BedDryer

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    10 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • This entry was posted in TSF Mahasiswa 2009. Bookmark the permalink.

    20 Responses to MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMASI

    0 0 Rate This

    Yohan Budhi A. (G1F009018) says:May 31, 2012 at 1:06 PM

    menjawab pertnayaan lia nadia (G1F009036)it tergantung sediaan yg kita buat karakteristiknya sprti apa..Misalnya utk membuat granul berukuran 50 dan 5.000 mikrondapat digunakan Fluidized bed dryer,tetapi utk granul ukuran datas 5000 mikron dapat digunakan spray dryer.Cth lain utk bahan2 sprti rimpang atau simplisia kering dapat kita gunakan Try dryer, karena alat ini dpt dgnukan hmpr utksmua jns sediaan, terkecuali yg sensitiv terhadap panas

    0 0 Rate This

    Rizky Novasari (G1F009017) says:May 30, 2012 at 2:56 AM

    jawab pertanyaan hanung:seperti yang sudah dijelaskan di artikel kami:pemilihan alat pengering di dasarkan pada factor-faktor sepertikondisi bahan, sifat bahan, jenis cairan yang terkandungdalam bahan dan kuantitas bahan.Kalo faktor yang mempengaruhi proses pengeringan, antara lain waktu pengeringan, suhu pengeringan, kelembapan udaradi sekitarnya, kelembapanbahan atau kandungan air dari bahan, ketebalan bahanyang dikeringkan, sirkulasi udara, dan luas permukaanbahan.hubungan lama pegeringan dengan mutu obat yaitu: semakin lama proses pengeringan maka semakin kering bahan dandapat lebih tahan lama disimpan.

    0 0 Rate This

    shinta angresti (G1F008053) says:May 30, 2012 at 2:44 AM

    nice posttambah lagi informasiiinya niih

    0 0 Rate This

    Primawati (G1F009026) says:May 30, 2012 at 2:39 AM

    Aku mau tanya donkbiasanya formulasi apa yang menggunakan metode konvensional dan formulasi apa yangmenggunakan metode modern? terima kasih

    Febe Olivia Yowandra says:May 29, 2012 at 11:13 AM

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    11 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • 2 0 Rate Thiswah bagus bagusss artikelnyaa sangat bermanfaat

    0 0 Rate This

    hanung puspita adityas G1f009054 says:May 29, 2012 at 6:53 AM

    mau tanya donk kakak,,, faktor apa aja sih yang mempengaruhi pengeringan itu sendiri??? trus seberapa lama sih prosesoengeringan itu,, ada standarnya g?? makasih ya kakak

    0 1 Rate This

    lia nadia (G1F009036) says:May 29, 2012 at 4:06 AM

    Teman2,,mau nanyaDari beberapa jenis alat pengering,,,yang paling bagus yang mana? alesannya apa?makasih

    0 1 Rate This

    Yohan Budhi A. (G1F009018) says:May 28, 2012 at 3:25 PM

    to titah : sbnrnya kekurangan dan kelebihannya it bs dtinjau dr aspek bahan yg ingin dikeringkan, misalnya try dryer.Kelebihannya it bisa digunakan utk mengerin gkan smua jns bahan dan kekurangannya waktu pengeringan yg lmyan pnjng.sedangkan utk spray dryer kekurangannya tak dapat digunakan untuk menghasilkan produk granul kering berukuranrata-rata diatas 200 m dan kelebihannya dapat dautomatisasi dan wktu pengeringan yg relatif lbh cepat

    0 0 Rate This

    Yohan Budhi A. (G1F009018) says:May 28, 2012 at 2:55 PM

    to Dina Aruni Saffanah G1F010071 : menambahkan sedikit, sepengetahuan kami smua jenis sediaan farmasi melewati prosespengeringan. Tujuannya ialah mengurangi kadar air atau solven dalam sediaan sehingga meningkatkan konsentrasi sediaan.Tetapi tidak semua sediaan dikeringkan dengan pemanasan, contohnya vaksin atau hormon biasa dikeringkan denganliofilisasi. Selain menurunkan kadar air pengeringan juga bertujuan utk mengurangi bobot sediaan dan meningkatkanstabilitas

    0 1 Rate This

    sagita savita s (G1F009015) says:May 28, 2012 at 6:02 AM

    untuk pertanyaan dari Oedin proses pengeringan itu aman bagi lingkungan atau tidak? lalu apakah ada efeknya bagilingkungan : prinsip dari pengeringan itu kan pada dasarnya adalah pengeringan dan penguapan yang bertujuan untukmengurangi kandungan air. Dalam pengeringan,misalnya pada vacuum dryer memang ada waste gas atau gaspembuangannya, namun selama bahan atau senyawa yang dikeringkan tersebut bukanlah bahan yang berbahaya, makaaman bagi lingkungan.

    sagita savita s (G1F009015) says:

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    12 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • 0 1 Rate This

    May 28, 2012 at 5:49 AM

    o iya.. menambahkan jugapada penjelasan artikel di atas juga ada beberapa alat mekanis yang memang cocok digunakanuntuk bahan yang tidak tahan panas

    0 1 Rate This

    sagita savita s (G1F009015) says:May 28, 2012 at 5:25 AM

    Tidak semua bahan obat melalui proses pengeringan, tergantung pada sediaan apa yang akan kita buat dan sifat fisikokimiadari senyawa itu sendiri. Pengeringan pada suhu tinggi untuk beberapa senyawa, dapat merusak komponen bahan aktif yangsensitif terhadap panas.

    Untuk bahan yang tidak tahan panas, pemanasan dilakukan dalam oven vakum dengan suhu yang lebih rendah. Kadangpengeringan dilakukan tanpa pemanasan, bahan dimasukkan dalam eksikator dengan H2SO4 pekat sebagai pengering, ataubisa juga dengan metode pengeringan beku.

    0 1 Rate This

    Dina Aruni Saffanah G1F010071 says:May 28, 2012 at 4:15 AM

    kaka sekalian aku mau tanya, dalam industri farmasi apakah semua bahan obat harus memalui proses pengeringan? laluprosedur untuk melakukan proses pengeringan yang sesuai untuk bahan obat tertentu itu bagaimana?

    0 0 Rate This

    Yuna says:May 28, 2012 at 2:55 AM

    menurutku artikelnya udah bagus. Cukup rigid penjelasannya dan mudah dimengerti untuk kalangan akademisi..

    0 0 Rate This

    oedin says:May 28, 2012 at 12:08 AM

    bisa dijelaskan lebih jelas lagi mengenai pertanyaan ku

    tolong dijelaskan ya Ayie

    0 0 Rate This

    ayie says:May 26, 2012 at 8:53 AM

    untuk kekurangan dan kelebihannya sebentar yaa kami cari dulu ^^

    RIZKY NOIVASARI G1F009017

    ayie says:

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    13 of 14 2/22/2015 1:24 PM

  • tsf farmasi unsoed 2012

    0 0 Rate This

    May 26, 2012 at 8:50 AM

    @ fahmi & Via: mungkin dijawab sekalian yaa untuk yeknik pengeringan diatas sie tergantung sama karakteristik bahanyang akan di keringkan. kalau bahannya tahan panas bisa dipakai alat pengering yang menggunakan panas dalam prosespengeringannya kalo bahannya tidak tahan panas bisa pakai alatv pengering yang tidak pakai suhu tinggi sperti Vacum dryerato freezze dryer

    0 0 Rate This

    Titah says:May 26, 2012 at 8:36 AM

    mau tnya,kira2 apa sih kekurangan dan kelebihan dr masing2 teknik pengeringan itu sendiri?

    0 0 Rate This

    oedin says:May 26, 2012 at 7:57 AM

    dari beberapa metode -metode pengeringan ini, metode apa yang paling sering digunakan dalam pengeringan dibid. farmasi.lalu dalam dari metode-metode itu, proses pengeringan itu aman bagi lingkungan atau tidak? lalu apakah ada efeknya bagilingkungan.

    0 0 Rate This

    Novia Ayu Rahmawati (G1F009005) says:May 26, 2012 at 7:48 AM

    Temen-temen saya mau tanya, diatas kan sudah dijelaskan macam-macam teknik pengeringan, nah kira-kira teknik yangpaling banyak dan yang paling baik digunakan yang mana ya ?makasiii. sukses ya buat sagita,sari dan yohan artikelnya baguus.

    The Twenty Ten Theme. Blog at WordPress.com.

    MENGENAL METODE PENGERINGAN DALAM BIDANG FARMAS... https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/mengenal-meto...

    14 of 14 2/22/2015 1:24 PM