MENGAPA MANAJEMEN SDM...
13
MENGAPA MANAJEMEN SDM PENTING? • Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran dan kemampuan menghadapi tantangan internal dan eksternal organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan Manajer SDM dalam mengelola SDM secara tepat dan benar • Dalam pelaksanaan manajemen SDM sehari- hari sering menghadapi masalah, diantaranya : – Terjadi perubahan lingkungan SDM : Keragaman angkatan kerja, meningkatnya ilmu dan teknologi dan globalisasi serta perubahan sisten ketenagakerjaan dan jabatan
Transcript of MENGAPA MANAJEMEN SDM...
MENGAPA MANAJEMEN SDM PENTING?
• Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran dan kemampuan menghadapi tantangan internal dan eksternal organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan Manajer SDM dalam mengelola SDM secara tepat dan benar
• Dalam pelaksanaan manajemen SDM sehari-hari sering menghadapi masalah, diantaranya :
– Terjadi perubahan lingkungan SDM : Keragaman angkatan kerja, meningkatnya ilmu dan teknologi dan globalisasi serta perubahan sisten ketenagakerjaan dan jabatan
lanjutan– Memperkerjakan orang yang tidak cocok
dengan pekerjaan
– Banyak pekerjaan yang pelaksanaannya salah/tidak sesuai prosedur dll
– Mengalamai Turn Over (pemindahan) karyawan yang tinggi
– Menemukan SDM kita tidak melakukan perkerjaan yang terbaik
– Perusahaan/institusi diajukan ke pengadilan karena tindak deskriminasi
– Memiliki karyawan yang merasa bahwa sistem penggajian tidak adil
3 Cara untuk MeningkatkanProduktivitas dan Kinerja SDM
• Create Strong Measurable Performance Indicators : Kinerja sebagai manajer atau pekerja profesional yang mencorong pada akhirnya memang diawali dengan penetapan serangkaian KPI (key performance indicators) yang solid, dan disertai dengan target yang terukur.
• Measure and Monitor and Improve :ukur dan pantau pencapaian target KPI secara periodik (bulanan atau bahkan mingguan).
• Reward for Performance : memberikan reward yang cukup melimpah bagi mereka yang sudah achieve target KPI yang telah ditetapkan.
Dua langkah kunci pembenahan dalam diri internal para
pengelola departemen SDM
• setiap pengelola SDM disetiap perusahaan mesti memahami dinamika industri dan bisnis dimana perusahaannya berada
• membekali diri dengan pemahaman yang solid mengenai berbagai konsep dan praktek pengelolaan SDM yang benar
3 ASSET UTAMA KEMAJUAN PERUSAHAAN
• Human Capital Asset: Pada akhirnya, pilar yang utama dari melegendanya sebuah organisasi bisnis adalah barisan insani atau SDM hebat yang ada di dalamnya.
• Knowledge and Creativity Asset: Aset ghoib kedua inilazimnya akan menghasilkan puluhan hak paten yang amat berharga, atau juga langsung dalam wujud inovasi produk yang radikal dan amat mahal nilanya.
• Brand Asset: Setiap tahun Interbrand, sebuah lembaga konsultan brand ternama dunia, membuat peringkat brand value dari semua brand global yang legendaris. Mereka menghitung berapa sebenarnya “harga atau nilai” brand yang mereka miliki – jika diuangkan dalam satuan moneter
Peren
TK +Peren
TKPeren
TKSeleksiRekrut Induksi
+
+ +
++ Seleksi Induksi =Kayawan yg Tepat
Sesuai Dg Suasana
Organisasi (A )
Induksi InduksiTraining
Dev( A )Career
Dev =Kayawan yg Tepat
Sesuai Dg Suasana
Organisasi (A )
Kayawan yg Tepat Dg Ketrampilan
Dan Pengetahuan Yang
Up To Date (B )
( A )( B ) Motivasi
+
+Perform
Apprais DevRew &
Punish = Karyawan yang tepat
Dan Bersemangat (C )
( A )( C )Benefits
Services
Kesel
Kerja+
+
HI Yg
Benar= Karyawan yang tepat
Committed & Puas (D )
( C )( D ) ( D )( E ) Manajemen SDM
Efektif, Puas ( Produksi
Turn Over, Absensi
Lingkungan Yang
Berubah ( Perlu Peneli
Tian Utk Masa YAD ) 23
RODA
SDM
YANG
EFEKTIF
24
OPZ & REKANIR & HR CONSULTING
THE NEED OF ALIGNMENT
( PERLUNYA KESELARASAN )
VISION
(VISI)
VALUE
(BUDAYA KERJA)
STRATEGY
(SIASAT)
PROCESS
(TATA
CARA/PROSEDUR)
SYSTEM
CONTROL
(MONITORING &
SUPERVISI)
STRUCTURE
(STRUKTUR
ORGANISASI)
ORGANIZATIONAL
EXCELLENCE
(ORGANISASI YANG
SANGAT BAIK)
VALUE
(BUDAYA KERJA)
STRATEGY
(SIASAT)
PROCESS
(TATA
CARA/PROSEDUR)
SYSTEM
CONTROL
(MONITORING &
SUPERVISI)
STRUCTURE
(STRUKTUR
ORGANISASI)
CONFUSED
(BINGUNG)
VISION
(VISI)
STRATEGY
(SIASAT)
PROCESS
(TATA
CARA/PROSEDUR)
SYSTEM
CONTROL
(MONITORING &
SUPERVISI)
STRUCTURE
(STRUKTUR
ORGANISASI)
FRUSTRATION
(FRUSTASI)
VISION
(VISI)
VALUE
(BUDAYA KERJA)
PROCESS
(TATA
CARA/PROSEDUR)
SYSTEM
CONTROL
(MONITORING &
SUPERVISI)
STRUCTURE
(STRUKTUR
ORGANISASI)
WRONG START
(SALAH JALAN)
VISION
(VISI)
VALUE
(BUDAYA KERJA)
STRATEGY
(SIASAT)
SYSTEM
CONTROL
(MONITORING &
SUPERVISI)
STRUCTURE
(STRUKTUR
ORGANISASI)
IN EFISIEN
(TIDAK EFISIEN)
VISION
(VISI)
VALUE
(BUDAYA KERJA)
STRATEGY
(SIASAT)
PROCESS
(TATA
CARA/PROSEDUR)
STRUCTURE
(STRUKTUR
ORGANISASI)
WRONG STEP
(SALAH LANGKAH)
VISION
(VISI)
VALUE
(BUDAYA KERJA)
STRATEGY
(SIASAT)
PROCESS
(TATA
CARA/PROSEDUR)
SYSTEM
CONTROL
(MONITORING &
SUPERVISI)
CROWDED
(KACAU)
25
