PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

24
PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM Achmad Rozi el Eroy

description

PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM. Achmad Rozi el Eroy. Terdapat minimal 4 sumber daya yang dimiliki organisasi / perusahaan :. FINANSIAL FISIK MANUSIA KEMAMPUAN TEKNOLOGI DAN SISTEM Aset organisasi paling penting  MANUSIA. HAKEKAT MANUSIA…. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

Page 1: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

PENDAHULUAN: PERSPEKTIFMANAJEMEN SDM

Achmad Rozi el Eroy

Page 2: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

Terdapat minimal 4 sumber daya yang dimiliki organisasi / perusahaan:

FINANSIAL FISIK MANUSIA KEMAMPUAN TEKNOLOGI DAN SISTEMAset organisasi paling penting MANUSIA

Page 3: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

HAKEKAT MANUSIA….

INDIVIDUAL setiap manusia mampu menghayati diri sebagai individu dan menginginkan diperlakukan sebagai individu; menyadari bahwa masing-masing berbeda secara fisik dan psikis; dan menginginkan kesamaan dalam harkat dan martabat untuk dihargai dan dihormati secara wajar dan manusiawi

SOSIALIS setiap manusia memerlukan manusia lain. Manusia memiliki hakekat sosialis (kebersamaan) berupa kecenderungan untuk berada bersama pada satu tempat dan waktu yang sama dan saling berinteraksi.

MORALIS manusia memiliki hakekat moralitas berupa kecenderungan pada norma-norma dan niai-nilai yang memungkinkan hidup sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia.

Page 4: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

MANUSIA SEBAGAI SUMBER DAYA BAGI ORGANISASI

MANUSIA

INDIVIDUAL

SOSIAL

MORAL

ORGANISASI

PEMERINTAH/NEGARA

VOLUNTIR

NON PROFIT

PROFIT

NON PEMERINTAH / SWASTA

LOKAL/NASIONAL

LOKAL /NASIONAL

GLOBAL

GLOBAL

KEBUTUHAN

Page 5: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

ORGANISASI Statis organisasi adalah wadah

berhimpun sejumlah manusia kerena memiliki kepentingan yang sama Setiap organisasi memiliki struktur dan

kecenderungan tidak berubah yang terbentuk dari hasil pembagian dan pengelompokan tugas-tugas yang sejenis menjadi unit-unit kerja yang terpisah-pisah

Posisi, status atau jabatan setiap individu cenderung permanen dan tidak setiap saat dapat diganti

Page 6: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

ORGANISASI Dinamis organisasi adalah proses

kerjasama sejumlah manusia (dua orang atau lebih) untuk mencapai tujuanbersama. Kerjasama berlangsung secara berkelanjutan,

sebagai rangkaian kegiatan atau proses yang bisa jadi menjadi lebih efektif dan efisien atau sebaliknya.

Interaksi antar manusia (formal dan informal) tidak pernah sama dari waktu ke waktu

Page 7: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

ORGANISASI

MANUSIA dua orang atau lebih yenga menghimpun diri dalam suatu wadah

FILSAFAT manusia menghimpun diri dengan hakekat kemanusiaannya, menjalani kehidupan bersama dengan filsafat yang sama untuk mewujudkan kebersamaan

PROSES perwujudan interaksi antar manusia yang menghasilkan kerjasama yang terus menerus dan tidak terhenti.

TUJUAN merupakan kesamaan kepentingan baik dalam rangka mewujudkan hakekat kemanusiaan maupun secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhannya

Page 8: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

UNSUR ORGANISASI

1 MANUSIA Dua orang atau lebih:- pengendali (manajer)- Yang dikendalikan (pekerja)

2 FILSAFAT -Dasar organisasi-Norma-norma perilaku

3 PROSES Rangkaian kegiatan bersama (kerjasama):-Interaksi sosial formal (prosedur dan mekanisme kerja)-Interaksi sosial informal (antar individu / pribadi)-Berkelanjutan

4 TUJUAN Sesuatu yang hendak dicapai:-Material / finansial-Non material / non finansial

Page 9: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

EKSISTENSI ORGANISASI BISNIS

DEFINISI:Statis WadahDinamis Proses

UNSUR:FilsafatManusiaKerjasamaTujuan

ORGANISAS

ISDM

ManajerWewena

ng

Pekerja Pelaksa

na

Kerja

bisnis

Produk :

Barang/ jasa

Kualitas pelayanan

KONSUMENKEINGINANKEBUTUHA

N

Page 10: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

APAKAH MANAJEMEN ???Manajemen merupakan proses

pendayagunaan bahan baku dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Melibatkan organisasi, arahan, koordinasi dan evaluasi dalam rangka mencapai tujuan

Manajemen adalah pencapai tujuan (organisasi) yang sudah ditentukan sebelumnya dengan bantuan pihak lain

Esensi manajemen proses pengintegrasian berbagai sumber daya dan tugas untuk mencapai berbagai tujuan organisasi

Page 11: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

SDM SDM adalah manusia yang bekerja di

lingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja, atau karyawan)

SDM adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya

SDM adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sbg modal (non material / non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi

Page 12: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

DEFINISI MANAJEMEN SDMManajemen SDM adalah pendayagunaan,

pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya

MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja secara efisien dan efektif sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan,karyawan dan masyarakat.

Page 13: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

HAL PENTING …. Hal yang diperhatikan adalah manajemen SDM

adalah pendayagunaan penuh SDM perusahaan shg para karyawan bekerja secara efektif dalam mencapai tujuan perusahaan

Empat hal penting berkaitan dengan MSDM:◦ Penekanan yang lebih thd pengintegrasian kebijakan

SDM dan perencanaan bisnis◦ Tanggung jawab pengelolaan SDM tidak lagi hanya

terletak pada manajer SDM tapi pada manajer lini senior◦ Perubahan fokus dari hubungan serikat pekerja dan

manajemen dari kolektivisme menjadi individualisme◦ Tekdapat aksentuasi pada komitmen dan melatih onisiatif

di mana manajer berperan sebagai penggerak dan fasilitator

Page 14: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

FUNGSI OPERAIONAL MSDM

Fungsi operasional dalam Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan basic (dasar) pelaksanaan proses MSDM yang efisien dan efektif dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.

Page 15: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

5 FUNGSI OPERASIONAL Fungsi Pengadaan, adalah proses

penarikan ,seleksi,penempatan,orientasi,dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan.( the right man in the righ place).

Fungsi Pengembangan, adalah proses peningkatan ketrampilan teknis,teoritis,konseptual, dan moralkaryawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.

Fungsi Kompensasi, adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak lansung berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa (output) yang diberikannya kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab karyawan tersebut.

Page 16: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

Fungsi Pengintegrasian, adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.Dimana Pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit dalam MSDM, karena mempersatukan dua aspirasi/kepentingan yang bertolak belakang antara karyawan dan perusahaan.

Fungsi Pemeliharaan, adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) .

Page 17: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

Terminologi MANAJEMEN PERSONALIA DAN MSDMTerminologi baru mengandung beberapa pokok:

◦ Menekankan perencanaan◦ Implemantasi rencana◦ Perhatian pada apek manajerial◦ Pendayagunaan orang sebagai sumber daya

organisasi secara lebih baikMSDM merupakan terminologi modern yang

mengemuka pada 1970-an dan diterima luar pada 1989 Perhimpunan Amerika untuk Administrasi Personalia (Amarican Society for Personnel Administration, ASPA) mengganti nama menjadi Perhimpunan untuk Manajemen SDM (Society for Human Resource Management, SHRM)

Page 18: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

Perubahan terminologi menimbulkan perubahan pandangan pendekatan SDM sejak 1970-an…

Karyawan dipandang sebagai investasi jika dikelola dengan efektif memberi imbalan jangka panjang kepada organisasi dalam bentuk produktivitas yang besar

Manajer menyusun berbagai kebijakan, program, dan praktik yang memuaskan kebutuhan ekonomi dan kebutuhan emosional karyawan

Manajer menciptakan lingkungan kerja dimana para karyawan dipacu untuk mengembangkan dan menggunakan keahlian semaksimal mungkin

Program dan praktik personalia diterapkan dengan tujuan menyeimbangkan kebutuhan karyawan sekaligus tujuan organisasi

Page 19: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

PARADIMA MSDM: model untuk menyusun berbagai aktivitas MSDM. Tujuan MSDM dan tipe aktivitas yang

ditekankan dalam setiap model memungkinkan perkembangan arah MSDM ke depan

Paradigma MSDM:1. Model Klerikal2. Model hukum3. Model finansial4. Model manajerial5. Model humanistik6. Model ilmu perilaku

Page 20: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

Model Klerikal membuat dan menyimpan laporan, data, catatan dan tugas rutin. Implikasi tidak adanya dorongan thd peran departemen SDM dalam proses perencanaan strategis dan menyebabkan depart SDM tidak disertakan dalam pembentukan kultur organisasi

Model Hukum depart. SDM memperoleh kekuatannya dari keahlian di bidang hukum. Berawal dari hubungan perburuhan (negosiasi kontrak, pengawasan, kepatuhan)Implikasi bahwa model ini memposisikan departemen SDM sebagai penilai aktif thd strategi yang terkait dg hukum. Model ini memacu Depart SDM lebih aktif mencermati hukum dan aspek etis kultur organisasi

Page 21: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

Model Finansial terkait dengan semakin kuatnya dampak biaya SDM thd perusahaan (terutama biaya kompensasi tidak langsung) Model ini semakin berkembang krn intensitas

persaingan menuntut peningkatan produktifitas Model ini menjadikan depart. SDM terkait dalam

proses anggaran dan analisis biaya dari berbagai model kultur organisasi

Model Manajerial tdp 2 versi, (1) manajer SDM memahami kerangka acuan kerja manajer lini yang berorientasi pada produktivitas. (2) menajer lini melaksanakan beberapa fungsi SDM (rekruitment s.d. pengembangan. Implikasi: Pembiatan keputusan strategis perusahaan

salah satunya didominasi oleh Depart. SDM

Page 22: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

Model Humanistik Depart. SDM dibentuk untuk mengembangkan dan membantu perkembangan nilai dan potensi SDM di dalam organisasiImplikasi: model ini memampukan depart SDM mempertahankan strategi yang akan mengembangkan karyawan yang potensial; proaktif dalam perencanaan SDM dan bertanggung jawab pada pembentukan kultur kondusif yang menghasilkan pertumbuhan dan kepuasan karyawan

Model Ilmu Perilaku menganggap bahwa ilmu perilaku spt psikologi dan perilaku organisasi merupakan basis aktivitas SDM. Prinsipnya, persoalan SDM diselesaikan dengan pendekatan sains thd perilaku manusiaModel ini berperan dalam menyediakan data SWOT personalia, membantu strategi yang memanfaatkan karyawan sesuai karakteristiknya dan berperan membuat instrumen pengukur kultur organisasi secara lebih akurat.

Page 23: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

PERGESERAN PARADIGMA MSDM

Page 24: PENDAHULUAN: PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM

Hari ini cukup ya….

Tugas hari ini (5 menit saja):Buat… jurnal tentang meteri hari ini

(1 lembar saja)

Tugas di rumah:Baca tentang Evolusi MSDM

Thanks !