Mata Merah

72
Mata Merah Dengan Penglihatan Turun Mendadak

description

mata merah

Transcript of Mata Merah

Page 1: Mata Merah

Mata Merah Dengan Penglihatan Turun Mendadak

Page 2: Mata Merah

KERATITIS(RADANG KORNEA)

Page 3: Mata Merah

• Etiologi :– Dry eye

– Intoksikasi obat

– Rx.alergi

– Infeksi virus

– Infeksi bakteri

– Infeksi jamur

• Gejala umum:– Mata merah

– Rasa silau

– Merasa kelilipan

– Visus ↓

Page 4: Mata Merah

Klasifikasi (Lapis Kornea Yg Terkena)

• Keratitis PungtataKeratitis yg terkumpul di daerah bowman dg infiltrat berbentuk bercak2 halus

I.1. Keratitis Pungtata SuperfisialGambaran spt infiltrat halus bertitik2 pd perm.kornea. Berwarna hijau bila diwarnai dg fluoresein.

Etiologi : dry eye, intoksikasi obat topikal, sinar uv, trauma kimia ringan, kontaks lens

Gejala : sakit, silau, mata merah, rasa kelilipan, visus ↓Pengobatan : air mata buatan, tobramisin (tetes mata),

sikloplegik

Page 5: Mata Merah

I.2. Keratitis pungtata subepitel

Keratitis yang terkumpul di membrana bowmann. Bilateral dan berjalan kronis

Gambar Keratitis Pungtata Superfisial

Page 6: Mata Merah

• Keratitis Marginal

Infiltrat yg tertimbun pd tepi kornea sejajar dg limbus

Etiologi : infeksi lokal konjungtiva

Gejala : sakit, seperti kelilipan, lakrimasi, fotofobia berat, blefarospasme, injeksi konjungtiva, infiltrat memanjang, neovaskular dari arah limbus

Pengobatan: - antibiotik yg sesuai

- steroid dosis ringan

Komplikasi : Tukak kornea

Page 7: Mata Merah

Gambaran Keratitis Marginal

Page 8: Mata Merah

• Keratitis Interstisial/Profunda

Keratitis yg ditemukan pd jar. Kornea yg lbh dlm. Disebut jg keratitis parenkimatosa

Etiologi : Trauma, alergi, infeksi spirochaeta ke stroma kornea, TBC

Gejala : fotofobia, lakrimasi, visus trn, kornea keruh, injeksi siliar

Pengobatan : atropin, kortikosteroid

Page 9: Mata Merah
Page 10: Mata Merah

Klasifikasi (berdasar etiologi)A. Keratitis Bacterial

• Penyebab : staphylococcus, streptococcus, pseudomonas, enterobacteriacea

• Pengobatan : - gram (-) : tobramisin, gentamisin polimiksin

- gram (+) : cefazolin, vancomysin,

basitrasin

- siklopegik

Page 11: Mata Merah
Page 12: Mata Merah

B. Keratitis Jamur

Biasanya dimulai karena kornea terkena oleh ranting pohon, daun & bag2 tumbuhan.

Jamur penyebab : fusarium, curvularia, aspergillus

Gejala : sakit mata hebat, berair, silau, hipopion, endothelium plak, gambaran satelit pada kornea, infiltrat yg berhifa terlihat,

Gejala timbul 5 hari-3 minggu setelah terinfeksi

Pengobatan : - natamisin, miconazole, , nistatin (antifungi)

- sikloplegik

- obat oral anti glukoma, bila TIO ↑

- bila bl brhasil keratoplasti

Page 13: Mata Merah
Page 14: Mata Merah

C. Keratitis VirusTermasuk keratitis pungtata superfisial yg memberikan gmbrn infiltrat halus bertitik2 pada penyakit spt herpes simpleks & herpes zooster.

I.1. krn herpes simpleks- Epithelial (keratitis dendritik); pembelahan virus

di epitelGejala : fotofobia,kelilipan,visus↓,konjungtiva hiperemia, kornea hipestesi

- Stroma (keratitis disiformis); kerusakan stroma akibat proses imun

- Pengobatan : antivirus, antiinflamasi

Page 15: Mata Merah
Page 16: Mata Merah

I.2. krn herpes zooster

Dpt memberikan infeksi pd ganglion gaseri saraf trigeminus. Biasanya mengenai org dgn usia lanjut

Gejala : mata merah,visus↓,sakit,badan terasa hangat, pd kelopak akan terlihat vesikel&infiltrat pd kornea.

Pengobatan : asiklovir, steroid

Page 17: Mata Merah

II. Keratitis Filamentosa

Disertai adanya filamen mukoid & deskuamasi sel epitel pd perm. Kornea

Etiologi : tidak diketahui

Dapat disertai penyakit lain spt DM,edema kornea, trauma dasar otak,pemakaian anti histamin

Gejala : rasa kelilipan, sakit, silau, blefarospasme, mata merah, epitel keruh keabu2an

Pengobatan : - lar.hipertonik NaCl 5 %

- mengangkat filamen

- memasang kontak lensa lembek

Page 18: Mata Merah
Page 19: Mata Merah

D. Keratitis AlergiI. Keratokonjungtivitis flikten

Radang kornea yg mrpkn rx.imun pd jar. Yg sudah sensitif thd antigen. Disebabkan o/ alergi tuberkuloprotein/kuman lain. Trdpt sel limfoid&eosinofil.

II. Keratitis fasikularisKeratitis dg pmbentukan pemb.darah baru yg menjalar dr.limbus ke kornea.biasanya ulkus kornea akibat flikten

III. Keratokonjungtivitis vernalperadangan pada tarsus & konjungtiva bilateral. Didapatkan terutama pada musim panas dan paling banyak pd laki2.

Page 20: Mata Merah

E. Keratitis LagoftalmosPada penyakit ini kelopak td dapat ditutup dg sempurna, shg trdpt kekeringan kornea yg mengakibatkan mata terinfeksi

Etiologi :

1. Adanya tarikan jar.parut pd tepi kelopak

2. Eksoftalmos

3. Paralisis saraf fasialis

4. Atoni orbikularis okuli

Page 21: Mata Merah

ULKUS KORNEA

Page 22: Mata Merah

Definisi

• Hilangnya sebagian permukaan kornea, akibat kematian jaringan kornea

• Jenis : ulkus kornea central

ulkus kornea marginal / perifer

Page 23: Mata Merah

Etiologi

• Bakteri : streptococcus, α hemoliticus, stafilococcus aureus, pseudomonnas aeruginosa, streptococcus anaerobik, streptococcus β hemolitikus, stafilococcus aures

• Jamur• Akantamuda (biasanya dr cairan pencuci lensa)• Herpex simpleks• Defisiensi vit A• Parase saraf VIII & III

Page 24: Mata Merah

Manifestasi klinis • Mata merah• Nyeri ringan sampai berat• Fotofobia• Visus turun• Kotor• Kekeruhan pd lensa (warna putih) → defek epitel• Iris sukar dilihat• Edema kornea• Infiltrasi sel radang pd kornea• Penipisan kornea• Lipatan descement• Reaksi pd uvea• Hipopion flare• Hifema• Sinekia posterior

Page 25: Mata Merah

• Bila bakteri penyebabnya : coccus gram (+) :

stafilococcus aures dan streptococcus pneumoni

→gambaran :

ulkus terbatas, bulat lonjong, putih abu2, kornea tdk terkena, jernih, tdk ada infiltrasi sel radang.

• Bila jamur

infiltrat abu2 & dikelilingi infiltrat halus disekitarnya (fenomena satelit)

Page 26: Mata Merah

Pemeriksaan penunjang

• Pemeriksaan jamur dg sediaan hapus KOH, agar darah, subouraud, triglikolat dan agar coklat

Page 27: Mata Merah

Diagnosis banding

• Keratomalasia

• Tukak hipersensitif

• Infiltrat benda asing

Page 28: Mata Merah

Penatalaksanaan

• Antibiotik + steroid• Tdk boleh dibebat• Sekret dibersihkan 4 x sehari• Hati2 glaukoma sekunder• Debrimen (mslh infeksi ) & antibiotik sesuai • Dihentikan pengobatan jk sdh tjd epitelisasi• Bila penyebabnya pseudomonnas

pengobatan + 1-2 minggu• Jk tjd jar. Padat → pembedahan

(keratoplastik)

Page 29: Mata Merah

Ulkus marginal

• Peradangan pd bag. Perifer pd org tua• Penyebab : stafilococcus• Gejala :

visus ↓, fotofobia, sakit, lakrimasi (kluar air mata), blafarispasme, injeksi konjungtiva, infiltrat memanjang & dangkal, terpapar unilateral, tunggal/ multipel & daerah jernih pd kelainan ini dg kornea ineovaskularisasi dr arah limbus kornea

Page 30: Mata Merah

Ulkus mooren

• Definisi :suatu ulkus menahun superfisial yg dimulai dr tepi kornea

• Etio :idiopatik, disuga tuberkulosis, virus autoimun, alergi toksin, ankilostoma

• Gejala :sakit, merah, biasanya wanita, usia ptengahan, ulkus menghancurkan membran bowman & stroma korneakronik ; jar. Parut, jar. Vaskularisasi, jrg hipopion

Page 31: Mata Merah

• Pengobatan :

antibiotik, antivirus, antijamur, kolagenase inhibitor, heparin, karetektomi

Page 32: Mata Merah

Ulkus sentral

• Etiologi :

bakteri, jamur, virus

• Gejala :

arosi kornea, keratitis neurotrofik

Page 33: Mata Merah

Ulkus serpens akut• Berbentuk tukak kornea sentral yg menjalar

dlm bentuk sprti hewan melata pd kornea• Ulkus serpen adlh ulkus korneal sentral yg

bjalan cepat• karena : kuman pneumococcus• Ulkus berbatas tegas pd sisikornea, infiltrasi

kekuningan mdh pecah• Umumnya –pd petani, buruh tambang, org

jompo, org sakit, pecandu alkohol & obat bius• Gejala : nyeri mata & kelopak mata, lakrimasi,

visus ↓, infiltrasi kornea

Page 34: Mata Merah

Patofisiologi Trauma

↓Merusak epitel kornea

↓Invasi kuman bakteri, jamur, virus

↓Nyeri mata & kelopak, lakrimasi, visus turun, infiltrasi

kornea↓

Mnyebar > dalam↓

Perforasi kornea, hipopion, injeksi badan siliar, injeksi konjungtiva

↓Dpt blanjut mjd : endoftalmitis, panoftalmitis

Page 35: Mata Merah

Pengobatan

• Antibiotik spektrum luas, antiradang (steroid), klo sdh parah : keratoplasti(pembedahan)

Page 36: Mata Merah

Keratomikosis

• Def : suatu infeksi kornea o/ jamur

• Gejala :

nyeri, fotofobia, visus ↓

• Gambaran klinik :

tukak tlihat menonjol, ditengah kornea & bercabang dg endotelium plaque

gambaran lesi : satelit & lipatan descement & hipopion

Page 37: Mata Merah

Pengobatan

• Antijamur, nistatin dll

• Jika tdk ada efek dr obat dilakukan keratiplasti (pembedahan)

Page 38: Mata Merah

Ulkus yg diberi flouresent, tampak hijau Ulkus kornea dg hipopion

Page 39: Mata Merah

Bakteri coccus • Monokokus

Berbentuk bola tunggal.• Diplokokus

Bakteri ini berbentuk bola bergandengan dua-dua:

Streptococcus pneumoniae• Sarcina

bola yang berkelompok empat-empat membentuk kubus.• Streptokokus

Bakteri ini berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai.

• Stafilokokus

Bakteri ini berbentuk bola yang berkoloni seperti buah anggur.

Staphylococcus aureus, bakteri ini merupakan bagian dari flora kulit.

Page 40: Mata Merah
Page 41: Mata Merah

Gambar bakteri yg merupakan penyebab ulkus kornea

Page 42: Mata Merah

gPseudomonas, pneumococcus, moraxela

Streptococcus B hemolitikus, e. coli, stafilococcus aureus

Page 43: Mata Merah

Virus

Page 44: Mata Merah

Jamur

Candida albikans, aspergillus, fusarium solani

Page 45: Mata Merah

GLAUKOMA AKUT

Page 46: Mata Merah

• Merupakan kumpulan beberapa penyakit dengan tanda utama tekanan intraokuler yang tinggi dengan segala akibatnya → penggaungan dan atrofi saraf optik serta defek lapang pandangan yang khas

• Insiden : 1. > 40 thn2. sudut mata sempit3. ♂ : ♀ = 2 : 1

• Gejala subyektif (khas):1. mata merah, visus ↓ mendadak2. nyeri hebat pada mata → hilang setelah tidur3. melihat halo sekitar lampu → std. prodromal

• Gejala subyektif lain:1. mual, muntah, sakit kepala2. bradikardii

Page 47: Mata Merah

• Gejala obyektif :

1. TIO meningkat mendadak → pupil lebar, kornea suram dan edem, iris sembab radang, papil

hiperemis edem, kampus mengecil, lensa keruh

2. Sudut COA sempit

3. Palpebra → radang, bengkak

4. Mata merah

5. Funduskopi → sulit

Page 48: Mata Merah

• Penatalaksanaan :

1. Topikal : Pilokarpin 2% → tiap 5 menit – 1 jam untuk menurunkan TIO

2. Sistemik : Asetazolamid 500mg iv dan 250 mg tab 4 jam kemudian

3. Manitol 20% atau urea iv → hati-hati!

4. Gliserol 50%

5. Xilokain 2% : - anestesi retrobulbar

- aquos suppresant

- hilangkan rasa sakit

6. Operasi → setelah mata tenang, TIO terkontrol

7. Miotikum pada mata sehat untuk pencegahan

Page 49: Mata Merah

Diagnosis Banding

• Sindrom Posner Schlossman

• Glaukoma sudut terbuka meradang

• Perdarahan retrobulbar

• Glaukoma hemolitik

Page 50: Mata Merah

Anjuran

• Emosi (bingung dan takut) → serangan akut

• Membaca dekat → serangan glaukoma blok pupil

• Pemakaian simpatomimetik dihindarkan

• Pemakaian antihistamin dan antispasme dihindarkan

Page 51: Mata Merah

UVEITIS ANTERIOR AKUT

Page 52: Mata Merah

• Gejala:– Nyeri– Mata Merah– Fotofobia– Visus turun mendadak, epifora

• Tanda khusus:– Adanya sel dan flare di COA

• Tanda lain:– Sinekhia Posterior,– Miosis,– Injeksi Siliar,– Katarak Sekunder

Page 53: Mata Merah

ETIOLOGI

• Idiopatik (plg sering)

• HLA B-27

• Trauma

• Ankylosing Spondilitis (muda)

• Lens-InduceENS-INDUCE

• Behqets disease

• Mumps (jrg)

Page 54: Mata Merah

DIAGNOSTIK

• Eksplorasi Riwayat Penyakit

• Pemeriksaan Mata secara lengkap terutama dg Slit Lamp untuk mencari sel dan flare

• Konsulkan dg bagian terkait (bag.imunologi-interne)

Page 55: Mata Merah

TERAPI• Topikal Steroid

• Siklopegia

• Steroid sistemik dosis tunggal (1mg/kgBB/hari)

• Injeksi Subtenon 40 mg

• Riamcinolon atau Methylprednisolon 40-80mg

Page 56: Mata Merah

ENDOFTALMITIS

Page 57: Mata Merah

• Endoftalmitis merupakan peradangan berat dalam bola mata, biasanya eksogen akibat infeksi setelah trauma atau bedah, atau endogen akibat sepsis.

• Berbentuk radang supuratif di dlm bola mata akan memberikan abses di dlm badan kaca.

• Penyebabnya adalah kuman dan jamur yg masuk bersama trauma tembus (eksogen) atau sistemik melalui peredaran darah.

ENDOFTALMITIS

Page 58: Mata Merah

ENDOFTALMITIS

• 1. Pasca operasi: akut (6 mg ), lambat

2. Pasca trauma tembus bola mata

3. Endoftalmitis endogen

4. Akibat ulkus perforasi, dll.

• Gejala: visus turun, rasa sakit, radang intra okuler yang berat, radang badan kaca, radang retina. Bila disertai radang sklera disebut panoftalimitis.

Page 59: Mata Merah

Endoftalmitis (Cont’d)

• Radang intra okuler berat:• -bleparospasmus, kemosis, kornea edem• -eksudat fibrin sampai timbul hipopion• -USG pada badan kaca tampak echo (+), dan

retina bisa disertai ablasio• -Visus bisa turun sampai nol• -Lakrimasi , dan kesakitan• Bola mata masih bisa bergerak/tidak sakit

Page 60: Mata Merah

• Reduced vision 93%

• Conjunctival injection 80%

• Pain 75%

• Hypopyon 75%

• Lid swelling 33%

Clinical Presentation (EVS)

Page 61: Mata Merah

Angka kejadian:

• Pasca operasi katarak :0,07%-0,13%• Pasca operasi keratoplastik :0,11%-0,18%• Pasca operasi kombinasi katarak

dan trabekulektomi : 0,06%-l,8%• Pasca vitrektomi : 0,046-0,07%• Pasca trabekulektomi : 0.0l6-l,8%

Page 62: Mata Merah

Mikroorganisme penyebab

• Stafilokokus epidermidis : 70%

• Stafilokukus aureus : l0%

• Streptokokus : 9%

• Kuman batang gram negatif : 5,9%

Serratia, Proteus, dan Pseudomonas

Page 63: Mata Merah

Diagnosis penyebab

• Dilakukan biopsi cairan akuos maupun vitrous, dilakukan pemeriksaan langsung maupun kultur.

• Kultur benda asing intra okuler pada trauma tembus dengan retensi benda asing

• Bila kultur selalu (-), dipertimbangkan pemeriksaan dengan PCR

Page 64: Mata Merah

Manajemen endoftalmitis

• Antibiotika intra okuler: intravitreal vankomisin 1 mg+gentamisin 0,4 mg+ ceftazidim2,25 mg+deksametason 0,l ml

• Subkonjungtiva: gentamisin 20 mg+deksametason l ml.

• Topikal Gentamisin /Tobramisin l4 mg/ml• Sistemik: ceftazidim l g/12 jam, ciprofloksasin

0,5-l g oral tiap 8 jam, gentamisin l mg/kg BB/12 jam, dan Prednison l mg/kg BB 5-l0 hari

Page 65: Mata Merah

Panoftalmitis

• Merupakan endoftalmitis + radang pada sklera.

• Gejala = endoftalmitis + gangguan gerakan bola mata / bola mata digerakkan sakit

• Bisa menimbulkan komplikasi : meningitis, sepsis

• Terapi: antibiotik masif, perbaikan KU

Page 66: Mata Merah
Page 67: Mata Merah
Page 68: Mata Merah
Page 69: Mata Merah
Page 70: Mata Merah
Page 71: Mata Merah
Page 72: Mata Merah

selesai