Mantek Nisa

LABORATORIUM RUMAH SAKIT

PROSEDUR

PENANGANAN ALAT MEDIS

BAGIAN :PR/3.0/LABR.S/13Halaman : 1 dari 5

TINDAKAN Nama Jabatan Tandatangan Tanggal

Disiapkan Hairunisa Teknisi 20-03-13

Diperiksa Rizqi Firmansyah Kasub. Lab 27-03-13

Disetujui Noordiansyah Kepala Lab 31-03-13


PROSEDUR



1. Tujuan

Prosedur ini dibuat bertujuan untuk mengatur tata cara penanganan alat medis agar sesuai

dengan persyaratan sistem manajemen mutu.

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini meliputi prosedur kerja yang telah berlaku didalam Laboratorium Rumah Sakit.

3. Acuan

ISO/IEC 17025:2005

PM/5.8/LABR.S/07

4. Tanggung jawab

3.1. Penerima Alat

Penerima alat bertanggungjawab mengecek dokumen dan keadaan alat, memberi identitas,

membuat kontrak pengujian serta mengirim alat ke Manajer Teknis.

3.2. Penguji

Penguji bertanggung jawab dalam pengujian alat.

3.3. Manajer Teknis

Manajer Teknis bertanggungjawab dalam memeriksa Surat Permintaan Pengujian untuk

mmeriksa kesesuian alat.

5. Prosedur Kerja

1. Penerirma alat mengecek dokumen dan kondisi alat.

2. Penerima alat mengisi formulir penerimaan alat sesuai dengan data atau keterangan

yang diperoleh tentang alat yang akan ditangani.

3. Penerima alat membuat kontrak dengan Customer.

4. Penerima alat mendokumentasi atau merekam alat, memberi identitas dan kode dalam

buku induk.

5. Penerima alat menyiapkan alat untuk dikirim ke Manajer Teknik atau penyelia

dilengkapi dengan Surat Permintaan Pengujian(SPP), Nota Perintah Pengujian dan

Formulir Berita Acara Penyerahan Alat.

6. Penerima alat menyiapkan alatretensi.


PROSEDUR



7. Penerima alat mengirim alat ke Manajer teknis atau penyelia dan menyerahkan Berita

Acara Penyerahan Alat.

8. Manajer teknis memeriksa Surat Permintaan Pengujian dan memeriksa kesesuaian alat

dan menyalinnya dalam buku pengujian.

9. Manajer teknis menyerahkan Surat Permintaan Pengujian dan nota perintah pengujian

yang telah disiapkan oleh penerima alat kepenguji yang telah ditunjuk.

10. Penguji melakukan pengujian yang diinstruksikan.

11. Penguji merekam data pengujian, diperiksa oleh penyelia yang selanjutnya silaporkan

ke Manajer teknis.

6. Proses Prosedur Penerimaan Alat.

5.1. Petugas penanganan alat mengambil alat yang ada di LABR.S. yang kemudian akan

diserahkan kepada petugas pnerima alat

5.2. Setelah alat diterima oleh petugas penlia (supervisor) untuk proses penanganan alat.

5.3. Jika alat mengalami kecacatan, maka alat tidak bisa diserahkan kepada manajemn teknik

pnyelia, tetapi jika alat terssbut sudah benar maka penyelia akan memberi tahu kepada

Manajemen teknik.

5.4. Manajemen teknik bertugas untuk melaporkan kepada Manajer puncak untuk menyetujui

hasil dari penanganan alat tersebut.

7. Dokumen Terkait

FR/4.1/LABR.S/13 Formulir Penanganan Alat Medis.

FR/4.1/LABR.S/13 Formulir Permintaan Pengujian Alat Medis.


PROSEDUR



Prosedur Penanganan alat medis dalam LABR.S secara ringkas dapat digambarkan dengan bagan alir pada gambar 1.

Gambar 1. Bagan Alir Prosedur Penanganan Alat Medis dalam LABR.S.


Petugas Penanganan Alat

Penyelia (Supervisor) Penanganan Alat

Petugas Penanganan Alat

Manajemen Teknik Manajer Puncak


Disiapkan Hairunisa Teknisi 20-03-13

Diperiksa Rizqi Firmansyah Kasub. Lab 27-03-13

Disetujui Noordiansyah Kepala Lab 31-03-13


INSTRUKSI KERJA


BAGIAN :IK/5.0/LABR.S/13Halaman : 2 dari 3

1. Tujuan

Instruksi Kerja ini dibuat bertujuan agar dapat menggunakan alat med.is dengan sesuai dan

sesuai dengan standarnya.

2. Ruang Lingkup

Instruksi Kerja ini mencakup penggunaan dan penanganan alat medis.

3. Acuan

ISO/IEC 17025:2005

PM/5.8/LABR.S/07

4. Definisi / Istilah

Laboratorium Rumah Sakit adalah dimana alat-alat medis yang ada dirumah sakit disimpan

yang khusus untuk pasien ataupunmah digunakan oleh petugas laboratorium rumah sakit.

5. Penanggung Jawab

Teknisi Laboratorium

6. Form

FR./6.1/LAF/2010

7. Prosedur Penggunaan

7.1 Nyalakan lampu UV, minimum selama 30 menit, sebelum laminar air flow digunakan.

Hindarkan sinarnya dari badandan mata.

7.2 Siapkan semua alat-alat steril yang akan dipergunakan. Alat-alat yang dimasukkan ke

dlam laminar air flow cabinet, disemprot terlebih dahulu dengan alcohol 70% atau

spiritus.

7.3 Meja dan dinding dalam LAF disemprot dengan alkohol 70% atau dengan spiritus untuk

mensterilkan LAF.

7.4 Blower pada LAF dihidupkan untuk menjalankan air flow.

7.5 Nyalakan lampu dalam LAF.

7.6 LAF sudah siap untuk digunakan.

7.7 Hal yang perlu diperhatikan :

1. Jangan meletakkan lampu bunsen terlalu dekat dengan filter dan alkohol untuk

merendam peralatan kultur.

2. Jangan menumpuk alat-alat, botol-botol media, dan lain-lain benda di depan tempat

bekerja sehingga menghalangi aliran udara.

3. Jangan mencelupkan alat tanam dengan nyala api ke dalam alkohol (nyala api alkohol

yang terdapat pada alat tanam, tidak terlihat dengan jelas di tempat yang terang,

HATI-HATI!!

4. Jangan mendekati lampu bunsen, dengan tangan yang baru disemprot alkohol atau

spiritus.

5. Bersihkan Laminar Air Flow Cabinet, setelah selesai bekerja. Jangan meninggalkan

botol bekas, kapas bekas, dan sebagainya di dalam LAF.

8. Dokumen Terkait




INSTRUKSI KERJA



1. PPJ-1 : Formulir Penanganan Alat Laminar Air Flow.

2. PPJ-2 : Formulir Pengujian Alat Laminar Air Flow.


FORMULIR

PERMINTAAN PENANGANAN ALAT MEDIS

BAGIAN :FR/6.0/LABR.S/13Halaman : 1 dari 3

Nomor Referensi :Customer :Alamat Customer :No. Telp/Fax/Email :Surat Pengantar :

Penangan Alat :Institusi Penangan Alat :No. Telp/Fax/Email :Alamat :

Satuan yang diharapkan :No. Invoice :

Waktu Penerimaan Alat : Tanggal.......................Jam.........................Cara Pengiriman Alat : Diantar langsung / jasa pengiriman


FORMULIR



No. Kode Lama

Jenis Alat Jumlah Alat

Kemasan Keterangan Parameter

Banjarbaru, Maret 2013Pembawa Alat Penangan Alat

(.......................) (...........................)

Catatan:............


FORMULIR



FORMULIR PERMINTAAN PENANGANAN ALAT MEDIS

Saya yang bertanda tanngan di bawah ini:Nama :....................................................................................................Instansi :.........................................................NIP(..................................)Alamat :...................................................................................................No. Telepon :...................................................................................................

Mengajukan permohonan penanganan alat Laminar Air Flow, dengan spesifikasi alat sebagai berikut:

Sumber Alat :...................................................................................................Umur Alat :...................................................................................................Ukuran Alat :....................................................................................................

Untuk Keperluan:...................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

................................................,

Demikian permintaan yang saya buat atas perhatiannya saya ucapka terimakasih

Banjarbaru, Maret 2013

Penerima Penangan

(..........................) (.....................................)NIP. NIP.


PROSEDUR




Disiapkan Teknisi 20-03-13

Diperiksa Kasub. Lab 27-03-13

Disetujui Kepala Lab 31-03-13


PROSEDUR



1. Tujuan

Prosedur ini dibuat bertujuan..................

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini meliputi.............................

3. Acuan

ISO/IEC 17025:2005

PM/5.8/LABR.S/07

4. Tanggung jawab

4.1 Penerima Alat

5. Prosedur Kerja

a. Penerirma alat mengecek dokumen dan kondisi alat.

6. Proses Prosedur Penerimaan Alat.

6.1 Petugas penanganan alat mengambil alat yang ada di LABR.S. yang kemudian akan

diserahkan kepada petugas pnerima alat

7. Dokumen Terkait




INSTRUKSI KERJA




Disiapkan Teknisi 20-03-13

Diperiksa Kasub. Lab 27-03-13

Disetujui Kepala Lab 31-03-13


INSTRUKSI KERJA



1. Tujuan

Instruksi Kerja ini dibuat bertujuan agar dapat menggunakan alat medis dengan sesuai dan

sesuai dengan standarnya.

2. Ruang Lingkup

Instruksi Kerja ini mencakup penggunaan dan penanganan alat medis.

3. Acuan

ISO/IEC 17025:2005

PM/5.8/LABR.S/07

4. Definisi / Istilah

Laboratorium Rumah Sakit adalah dimana alat-alat medis yang ada dirumah sakit disimpan

yang khusus untuk pasien ataupunmah digunakan oleh petugas laboratorium rumah sakit.

5. Penanggung Jawab

Teknisi Laboratorium

6. Form

FR./6.1/LAF/2010

7. Prosedur Penggunaan

7.1 Nyalakan lampu UV, minimum selama 30 menit, sebelum laminar air flow digunakan.

Hindarkan sinarnya dari badandan mata.

8. Dokumen Terkait




INSTRUKSI KERJA



3. PPJ-1 : Formulir Penanganan Alat Laminar Air Flow.

4. PPJ-2 : Formulir Pengujian Alat Laminar Air Flow.

Mantek Nisa

Documents

Transcript of Mantek Nisa