Manejemen Alam Bebas

download Manejemen Alam Bebas

of 15

Transcript of Manejemen Alam Bebas

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    1/15

     

    Manejemen alam bebas

    Akhir-akhir ini di surat kabar maupun media televisi disiarkan kejadian orang tersesat atau

    hilang di gunung atau melakukan kegiatan di alam bebas. Entah itu karena badai, perbekalan

    habis, atau beberapa faktor lainnya. Sebenarnya resiko-resiko ini bisa kita minimalisir, apabila

    kita mempunyai perencanaan-perencanaan dari kita mau melakukan kegiatan tersebut, sampai

    dengan pulang lagi ke tempat kita.

    PENDAHULUAN 

    Dorongan untuk melakukan petualangan di alam bebas menyebabkan para penggiatnya

    melakukan berbagai kegiatan perjalanan, mulai dari pendakian gunung, penyusuran pantai,

     pengarungan sungai berarus deras, dll. Perjalanan tsb dilakukan dengan berbagai tujuan mulai

    dari eksplorasi, survey maupun hanya untuk berjalan-jalan. Semua perjalanan tsb memerlukan

     persiapan yang baik, mengingat kegiatan di alam bebas seperti ini menghadapkan kita pada

     berbagai kondisi alam yang apabila tidak kita ketahui dengan baik akan menghadapkan kita pada

    keadaan yang dapat membahayakan jiwa kita, dan sebaliknya bila kita pahami akan memberikan

    kenikmatan berpetualang pada penggiatnya. Agar perjalanan di alam bebas dapat berjalan sesuai

    dengan rencana kita, ada beberapa hal yang perlu dilakukan :

    1.  Tujuan, Merumuskan suatu tujuan haruslah berdasarkan realita, tidak boleh terlalu

    ambisius. Tujuan haruslah disesuaikan dana yang telah tersedia, kemampuan anggota,

    dan waktu. Setiap anggota harus mengetahui dengan jelas tujuan perjalanannya, hal ini

    untuk menghindari kesalahpahaman yang mungkin akan terjadi.2.  Waktu, Apakah waktu yang ditetapkan bisa diikuti oleh semua anggota ? perencanaan

     perjalanan alam bebas harus pula memperhitungkan kalender kuliah atau pekerjaan

    anggota anggotanya. Hal lain yang harus diperhatikan adalah musim pada saat

     pelaksanaan perjalanan alam bebas tsb.

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    2/15

    3.  Peserta Jumlah anggota yang ikut haruslah ditetapkan dengan beberapa pertimbangan,

     berapa orang yang dapat dilibatkan dengan fasilitas transportasi yang ada ? berapa orang

    yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan berdasarkan keahlian, pengalaman dan

    minat peserta bekerjasama eegentk sesuai dengan ae iitanuyan’ iklnpdnlak k untuk

    menentukan itu semua maka seleksi haruslah dilakukan. Tentukan koordinator perjalanan

    (leader), bidang-bidang koordinasi, subkoordinasi, seperti bidang dana, publikasi dan

    dokumentasi, perlengkapan akomodasi, logistik, medis dll. Koordinator perjalanan

    haruslah dipilih dari orang-orang yang berwibawa dan punya pengalaman sebagai

     pemimpin. Dia tidak harus seorang pendaki yang hebat, tetapi yang lebih penting lagi

    adalah yang mampu mengkoordinasi pendakian tsb.

    4.  Anggaran Keuangan, Dalam menyusun keuangan, beberapa hal harus diperhitungkan,

    antara lain kemungkinan situasi ekonomi negara kita, seperti inflasi, perubahan kurs mata

    uang asing. Sebagai contoh ekspedisi Indonesia ke Himalaya beberapa tahun yang lalu

    tidak jadi berangkat hanya beberapa hari sebelum pemberangkatan karena terjadi inflasi.

    Kemungkinan lain adalah tidak tercapainya dana yang dibutuhkan. Alokasi dana atau

     perjalanan harus tepat dan masuk akal. Buatlah anggaran yang terperinci untuk setiap

     bidang. Pengeluaran dan pemasukan uang hanya berhak dilakukan oleh satu orang, mis

     bendahara atau pemimpin perjalanan.

    5.  Perijinan, Setiap daerah atau negara mempunyai peraturan perijinan yang berbeda. Izin

    ini tergantung juga pada sifat ekspedisi yang akan dilakukan :untuk penelitian, wisata,

     pembuatan film, atau petualangan. Demikian pula apabila perjalanan itu gabungan

    dengan pihak luar negeri,bagaimana prosedurnya haruslah diperhitungkan.

    6.  Pembukuan Perjalanan, Pembukuan sebaiknya dilakukan secepatnya, kalau perjalanan

    itu dilakukan pada masa liburan mis, pembukuan harus dilaksanakan jauh-jauh hari

    sebelum kehabisan tiket. Kalau suatu lembaga memastikan akan memberikan bantuan

    transportasi tentulah kita tidak akan kesulitan , tinggal menentukan tanggal

    keberangkatan yang pasti.

    7.  Sponsor dan Publikasi, Adakalanya pencantuman seorang penasehat atau pelindung

    dalam organisasi perjalanan dilakukan dengan pertimbangan diplomatis, yaitu untuk

    mendukung organisasi itu dalam usaha untuk mencari kemudahan fasilitas atau

    lainnya.Publikasi di media massa seringkali penting dan berkaitan erat dengan usaha

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    3/15

     pengumpulan dana. Seorang yang bertanggung jawab atas publikasi perlu ditunjuk. Dia

    harus pandai berhubungan dengan pihak luar dan menarik minat pers untuk menyiarkan

    ekspedisi ini baik di koran, majalah, radio maupun televisi. Siaran pers harus disiapkan

    secara menarik lengkap dengan foto atau gambar.

    8.  Penelitian dan Perencanaan Perjalanan, Perencanaan terperinci harus dilakukan oleh

    setiap bidang. Kalau memang memungkinkan ada baiknya mengirimkan satu kelompok

     pendahulu untuk dilakukan survey lokasi, yang bertugas mencari informasi tentang

    lokasi. Tinggi gunung, tumbuh-tumbuhan yang ada, arus sungai, temperatur, adat istiadat

     penduduk setempat, semua informasi tsb haruslah diketahui. Team survey harus juga

    mencari informasi tentang camp induk yang akan didirikan dan untuk melapor pada

     pejabat setempat, tidak lupa menghubungi puskesmas atau dokter setempat (untuk

     bekerja sama apabila ada kecelakaan dalam perjalanan). Bila survey tidak bisa

    dilaksanakan pencarian informasi bila dilakukan dengan bertanya kepada orang yang

    sudah pernah berekspedisi ke sana, membaca buku atau mempelajari peta. Dengan

    terkumpulnya seluruh informasi kita dapat merencanakan perjalanan sematang mungkin.

    Lakukanlah pengecekan dan konfirmasi seluruh informasi apa yang telah masuk.

    Checklist perlengkapan disesuaikan dengan kondisi lokasi, buatlah daftar peralatan yang

    harus dibawa oleh individu atau kelompok. Pastikan tiap anggota membawa P3K dan

    obat-obatan pribadi.

    9.  Perencanaan di Lapangan, Kegiatan di lapangan harus sudah jauh-jauh hari disiapkan.

    Dirumuskan secara terperinci dalam schedule. Susunlah rencana itu dalam suatu jadwal

    khusus hari per hari. Tetapkanlah waktu yang diperlukan untuk mencapai target/ tujuan

     perjalanan, serta strategi yang akan digunakan dan rute yang akan ditempuh, serta tempat

    menginap/ bivoak.

    10. Briefing, Seluruh anggota perjalanan akhirnya dikumpulkan untuk menerima briefing.

    Pada kesempatan ini, pimpinan perjalanan menjelaskan segala sesuatu yang berkenaan

    dengan perjalanan antara lain : tujuan, lokasi, kemungkinan-kemungkinan yang akan

    terjadi, metode dan strategi di lapangan dsb, kalau perlu dalam kesempatan ini diadakan

     pula ceramah oleh para ahli untuk menjelaskan tentang lokasi dari segi geologi atau

    antropologi. Kesempatan ini juga dapat dilaksanakan untuk mengenal dan mengadakan

    latihan pemakaian peralatan baru.

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    4/15

    11. Check Kesehatan Pastikan semua anggota telah melakukan check kesehatan. Usahakan

    mendapat vaksinasi untuk mencegah demam, tuberculoses, serta anti tetanus.

    12. Pelaksanaan di Lapangan, Dalam tahap ini pemimpin perjalanan langsung menangani

     pelaksanaan perjalanan. Pimpinan harus pandai menekankan kepada anggota-anggotanya

     bahwa keberhasilan suatu perjalanan ditentukan oleh kemampuan setiap anggota untuk

     belajar tinggal dan bekerjasama sebagai suatu kelompok yang utuh, pada setiap

    kesempatan lakukanlah pertemuan untuk mengadakan evaluasi dan diskusi mengenai

    masalah-masalah yang dihadapi. Berilah kesempatan setiap bidang untuk melaporkan

    setiap kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, sehingga setiap anggota akan dapat

    mengetahuinya.

    13. Setelah Perjalanan (Evaluasi), Tahap ini adalah anti klimaks, sehingga kegiatannya

    seringkali terulur-ulur, bahkan tak jarang dilupakan. Baiknya membuat laporan

     perjalanan. Kalau memungkinkan kirimkanlah ucapan terima kasih kepada semua pihak

    yang telah membantu kelancaran perjalanan. kembali ke atas.

    II. PERLENGKAPAN dan PERBEKALAN

    Keberhasilan suatu perjalanan di alam bebas ditentukan juga oleh perencanaan perlengkapan dan

     perbekalan yang tepat. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :

    1.  Menentukan tujuan perjalanan. Misal : sekedar jalan jalan, latihan, penelitian.

    2.  Mengetahui informasi dan data tentang jenis medan yang akan di hadapi. Misal : salju

    ,tebing dll.

    3.  Mengetahui lama perjalanan.

    4.  Keterbatasan kemampuan membawa.

    5.  Memperhatikan hal-hal khusus, mis : obat-obatan tertentu. Setelah mengetahui hal-hal

    tsb, maka kita dapat memilih perlengkapan dan perbekalan yang sesuai dan selengkap

    mungkin, tetapi bebannya tidak melebihi kemampuan membawanya. Perhitungan beban

    total untuk perorangan tidak boleh melebihi sepertiga berat badan (sekitar 15 –  20 kg).

    Perlengkapan perjalanan alam bebas dapat dikelompokan sbb :

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    5/15

    1.  Perlengkapan dasar, meliputi : Perlengkapan untuk pergerakan. Perlengkapan untuk

    memasak, makan, minum. Perlengkapan untuk MCK Perlengkapan pribadi.

    2.  Perlengkapan khusus, yang disesuaikan dengan perjalanan : Perlengkapan penelitian,

    (kamera, buku, alat tulis) Perlengkapan pendakian tebing (kernmantel, karabiner)

    3.  Perlengkapan tambahan Perlengkapan ini dapat dibawa atau tidak, mis : semir, syal

    kembali ke atas Sebaiknya perlengkapan disusun terlebih dahulu pada sebuah check list,

     perlengkapan dikelompokan kemudian di teliti kembali apa yang perlu dibawa atau tidak.

    Pisahkan antara perlengkapan kelompok dan individu, serta diskripsikan siapa saja yang

    membawa perbekalan.Apakah semua perlengkapan dan perbekalan kita bawa sejak awal

    ataukah diperoleh dalam perjalanan.

    III. PERENCANAAN PERBEKALAN 

    Yang perlu diperhatikan :

      Lamanya perjalanan yang akan dilakukan.

      Aktivitas yang akan dilakukan.

      Keadaan medan yang akan dihadapi

    Sehubungan dengan hal di atas, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan:

      Cukup mengandung kalori,

      Mempunyai komposisi gizi,

      Serta tidak asing di lidah,

      Terlindung dari kerusakan, tahan lama, mudah dan sederhana dalam penangannya

    Sebaiknya makanan yang siap pakai.

    IV. PACKING

    Dalam penyusunan, yang menjadi dasar adalah keseimbangan beban, bagaimana kita

    menumpukan berat beban pada tubuh sedemikian rupa sehingga kaki dapat bekerja secara

    efisien. Dalam batas-batas tertentu, rangka yang dimiliki oleh ransel banyak memberikan

    kenyamanan. Rangka ini membuat posisi tubuh lebih menyenangkan saat menggendong beban.

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    6/15

     Namun bagaimanapun desain ransel yang dimiliki akan sedikit artinya apabila anda tidak mampu

    menyusun barang-barang anda dengan baik.

    Beberapa hal yang harus diperhatikan :

      Tempatkan barang-barang yang lebih berat paling atas dan sedekat mungkin dengan

     badan.

      Barang-barang yang relatif lebih ringan (sleeping bag, pakaian tidur) ditempatkan di

     bagian bawah.

      Letakkan barang-barang yang sewaktu-waktu diperlukan pada bagian paling atas atau

     pada kantong luar ransel (ponco, alat P3K, kamera, dll).

     

    Kelompokkan barang-barang dan masukkan ke dalam kantong-kantong plastik yang tidak

    tembus air, terutama pakaian tidur/ cadangan, pakaian dalam, kertas-kertas.

      Sekali lagi, buatlah check list dari semua perlengkapan. Kalau mungkin dengan beratnya

    agar dapat dengan mudah menyusunnya

    https://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/05/17/manajemen-perjalanan-alam-bebas/susunan-barang-2/

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    7/15

    A. Perlengkapan Jalan (untuk medan gunung hutan)

    1. Sepatu

      Mempunyai kegunaan sesuai dengan kebutuhan perjalanan.

      Sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki

      Harus kuat untuk pemakaian yang berat

    Untuk medan gunung hutan diperlukan sepatu :

      Melindungi telapak kaki sampai mata kaki

      Kulit tebal, tidak mudah sobek

      Lunak bagian dalam, masih memberikan ruang bagi gerak kaki

      Keras bagian depannya, untuk melindungi jari kaki (tidak dianjurkan memakai sepatu

     pekerja tambang, yang bagian depan sepatu sangat keras karena dilapisi dengan besi,

    selain berat juga akan merusak jari kaki jika ada perubahan suhu)

      Bentuk sol bawahnya harus dapat menggigit tanah ke segala arah dan cukup kuat.

      Ada lubang ventilasi, yang bersekat halus sehingga air dan udara lewat untuk pernafasan

    kulit telapak kaki.

    2. Kaus KakiYang perlu diperhatikan : menyerap keringat. Gunanya :

      Melindungi kulit kaki dari pergesekan dengan kulit sepatu.

      Menjaga agar kulit kita tetap dapat bernafas.

      Menjaga agar kaki tetap hangat pada daerah yang dingin.

    https://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/05/17/manajemen-perjalanan-alam-bebas/boots/

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    8/15

    3. Celana Jalan

    Yang perlu diperhatikan :

      Kuat, lembut

     

    Ringan

      Tidak mengganggu gerakan kaki, jahitannya cukup longgar

      Praktis

      Terbuat dari bahan yang menyerap keringat

      Mudah kering, bila basah tidak menambah berat

    Bahan celana yang terbuat dari katun cukup baik, tidak terlalu tebal, tahan duri, mudah

    kering.

    4. Baju Jalan

    Yang perlu diperhatikan :

      Melindungi tubuh dari kondisi seikitar

      Kuat

      Ringan

      Tidak mengganggu pergerakan

     

    Terbuat dari bahan yang menyerap keringat  Praktis

      Mudah kering

    5. Topi Lapangan

    Yang perlu diperhatikan :

      Melindungi kepala dari kemungkinan akibat duri

      Melindungi kepala dari hujan, terutama kepala bagian belakang.

      Harus kuat dan tidak mudah robek, untuk medan gunung hutan dianjurkan memakai topi

    rimba atau semacam topi Jepang.

    6. Sarung Lapangan

    Yang perlu diperhatikan :

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    9/15

      Sebaiknya terbuat dari kulit

      Bentuknya sesuai dengan tangan kita

      Tidak kaku, artinya tidak menghalangi gerakan tangan.

    7. Ikat Pinggang

    Pilihlah yang terbuat dari bahan yang kuat, dengan kepala yang tidak terlalu besar tetapi teguh.

    Selain menjaga agar celana tidak kendur, juga untuk meletakan alat-alat yang perlu cepat

    dijangkau seperti pisau pinggang, tempat air minum, tempat alat-alat P3K, dll.

    8. Ransel / Carrier

       Ringan, Sejauh mungkin tidak merupakan tambahan beban yang berlebihan, terbuat dari

     bahan yang water proof.

       Kuat , harus mampu membawa beban dengan aman, berdaya tahan tinggi, tidak mudah

    robek, jahitannya tidak mudah lepas, zippernya cukup kokoh, dsb.

       Nyaman dipakai, dianjurkan agar memakai ransel yang mempunyai rangka, agar berat

     beban merata dan seimbang. Selain itu juga membuat kenyamanan karena adanya

    ventilasi antara tubuh/punggung dengan ransel.

       Praktis, kantung-kantung tambahan serta pembagian ruangan akan memudahkan untuk

    mengambil barang-barang tertentu.

    9. Peralatan navigasi

     –  Kompas, peta, penggaris segitiga, busur derajat, pensil, dll.

    https://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/05/17/manajemen-perjalanan-alam-bebas/tas-carrier/

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    10/15

     

    10. Lampu Senter

     

    Dengan bola lampu dan baterai cadangan

    11. Peluit

    12. Pisau

      Pisau saku serbaguna (multi blade) seperti Victorinox

      Pisau pinggang

      Golok tebas

     B. Peralatan Tidur  

      Satu set pakaian tidur

      Kaus kaki untuk tidur

      Sleeping bag

      Matras

      Tenda/ponco/flysheet untuk bivak

    https://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/05/17/manajemen-perjalanan-alam-bebas/multitool/https://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/05/17/manajemen-perjalanan-alam-bebas/bronze-compass/https://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/05/17/manajemen-perjalanan-alam-bebas/multitool/https://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/05/17/manajemen-perjalanan-alam-bebas/bronze-compass/

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    11/15

     

    C. Perlengkapan Masak dan Makan

      Alat-alat makan

      Alat pembuat api (lilin, spirtus, dll)

      Kantung air / tempat air

    Perencanaan Perbekalan  

    Dalam perencanaan perjalanan, perencanaan perbekalan merupakan salah satu hal yang perlu

    mendapat perhatian khusus. Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

    1.  Lamanya perjalanan yang akan dilakukan

    2.  Aktifitas apa saja yang akan dilakukan

    3.  Keadaaan medan yang akan dihadapi (terjal, sering hujan, dsb)

    Sehubungan dengan keadaan diatas, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam

    merencanakan perjalanan:

    a. Cukup mengandung kalori dan mempunyai komposisi gizi yang memadai.

     b. Terlindung dari kerusakan, tahan lama, dan mudah menanganinya.

    c. Sebaiknya makanan yang siap saji atau tidak perlu dimasak terlalu lama, irit air dan bahan

     bakar.

    d. Ringan, mudah didapat

    e. Murah

    Untuk dapat merencanakan komposisi bahan makanan agar sesuai dengan syarat-syarat diatas,

    kita dapat mengkajinya dengan langkah-langkah berikut :

    https://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/05/17/manajemen-perjalanan-alam-bebas/trangia/

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    12/15

    1.  Dengan informasi yang cukup lengkap, perkirakan kondisi medan, aktifitas tubuh yang

     perlukan, dan lamanya waktu. Perhitungkan jumlah kalori yang diperlukan.

    2.  Susun daftar makanan yang memenuhi syarat diatas, kemudian kelompokan menurut

    komposisi dominan. Hidrat arang, ptotein, lemak, hitung masing-masing kalori totalnya

    (setelah siap dimakan).

    3.  Perhitungan untuk vitamin dan mineral dapat dilakukan terakhir, dan apabila ada

    kekurangan dapat ditambah tablet vitamin dan mineral secukupnya.

    Catatan :

    Kandungan kalori : hidrat arang 4 kal/gr

    Lemak 9 kal/gr

    Protein 4 kal/gr

     Kalori paling cepat didapat dari :

    1. Hidrat arang

    2. lemak

    3. protein

    Kebutuhan kalori per 100 pounds berat badan (sekitar 45 kg)

    1 Metabolisme basal 1100 kalori

    2 Aktifitas tubuh :

      Jalan Kaki2 mil/jam 45 kal/jam

    3 mil/jam 90 kal/jam

    4 mil/jam 160 kal/jam

      Memotong kayu/tebas260 kal/jam

      Makan20 kal/jam

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    13/15

     

      Duduk (diam)20 kal/jam

      Bongkar pasang ransel,

     buat camp 50 kal/jam

      Menggigil220 kal/jam

    3 Aktifitas dinamis khusus = 6 –  8 % dari 1 dan 2

    4 Total kalori yang dibutuhkan = 1 + 2 + 3

    Jenis Bahan Makanan dan Macam Makanan 

    Sumber kalori dari hidrat arang tiap 100 gram  

    Beras giling 360 kal Nasi 178 kal

    Havermout 390 kal Kentang 90 kal

    Singkong 140 kal Macaroni 363 kal

    Maizena 343 kal Roti 248 kal

    Tape singkong 173 kal Gaplek 363 kal

    Biskuit 458 kal Sagu 353 kal

    Terigu 365 kal Ubi 123 kal

    Gula pasir 364 kal Gula aren 368 kal

    Madu 294 kal Coklat pahit 504 kal

    Coklat manis 472 kal Coklat susu 381 kal

    Sumber Protein (tiap 100 gram)

    Tempe 119 kla

    Kacang tanah rebus dengan

    kulit360 kal

    Telur ayam 162 kal

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    14/15

    Telur bebek 189 kal

    Sumber protein dan lemak (tiap 100 gram)

    Corned 241 kal

    Daging asap 191 kal

    Dendeng 433 kal

    Sardens 338 kal

    Menu makanan satu hari :  

    Mie 1.5 gelas 335 kal

    Susu kental manis ½

    gelas336 kal

    Dodol ½ ons 200 kal

    Coklat 1 ons 472 kal

     Nasi 2 ons 360 kal

    Roti 1 ons 248 kal

    Biscuit 1 ons 458 kal

    Corned ½ ons 120 kal

    Dendeng 1 ons 433 kal

    TOTAL  2962 kal

     Perlengkapan Perorangan : 

    1. Carrier / Ransel

    2. Matras

    3. Rain coat / ponco

    4. Sleeping Bag

    5. Perlengkapan makan & minun

    6. Baju hangat / jaket + baju ganti (cadangan)

    7. Sepatu gunung + kaos kaki cadangan

  • 8/16/2019 Manejemen Alam Bebas

    15/15

    8. Senter (Baterai + bohlam cadangan)

    9. Kupluk + topi rimba, sarung tangan

    10. Obat-obatan pribadi

    11. Kompas, webbing, tali

    12. Logistik

    13. Lilin

    14. Pisau serba-guna / Victorinox

     Perlengkapan Team : 

    1. Tenda

    2. Peralatan masak

    3. P3K

    4. Trash Bag

    5. Golok Teba