manajemen sumber daya manusia

13
Disusun oleh : Dinnar Kusumawati Sunarya AN 2009351550010

Transcript of manajemen sumber daya manusia

Page 1: manajemen sumber daya manusia

Disusun oleh :

Dinnar Kusumawati Sunarya

AN

2009351550010

Page 2: manajemen sumber daya manusia

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat dan

Karunia-Nya, Saya dapat merampungkan tugas mata kuliah “Manajemen

Sumber Daya Manusia” dalam waktu yang ditentukan sebagai syarat

kelulusan di mata kuliah ini.

Ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada semua pihak yang

telah membantu Saya dalam menyusun tugas ini, termasuk dosen pengajar,

Prof.Dr.Hj.RA Kundewi Soemantri, M.Si

Tentunya tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

Saya sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Semoga tugas ini bermanfaat dan dapat dijadikan salah satu referensi.

Tujuan Utama MSDM :

Page 3: manajemen sumber daya manusia

Mengembangkan kemampuan dalam memahami MSDM selain itu juga

untuk menganalisa mengenai MSDM.

Tujuan Khusus MSDM :

Menerangkan, meringkas, dan mengumpulkan peranan MSDM.

I. Ruang Lingkup dan Fungsi MSDM

Fungsi MSDM

Page 4: manajemen sumber daya manusia

1) Filsafah / Falsafah

2) Strategi Filosofi

~ Adanya kerjasama yang menguntungkan

~ Komunikasi melalui informasi

~ Partisipasi

3) SDM itu sendiri

4) Fungsi lainnya , Aktivasi :

~ Perencanaan

~ Penerimaan

~ Efisien dan Remunerasi

~ Pelatihan

II. Pentingnya MSDM

Berkaitan dengan profesi politikus, tokoh industri, birokrat,

dan ilmuwan.

Pentingnya MSDM dilihat dari dua pendekatan, yaitu

pendekatan multidimensional dan pendekatan multidisipliner.

Pendekatan multidimensional, instrument pendekatan

multidimensional yaitu pendekatan politik dilihat dari segi makro

pada umumnya dan segi mikro pada khususnya. Salah satu tujuan

dari pendekatan politik diliat dari tujuan negara.

Karena salah satu tujuan negara :

1) Untuk mensejahterakan kehidupan bangsa

2) Meningkatkan seluruh kesejahteraan warga baik fisik maupun

mental spiritual

3) Meningkatkan mutu hidup manusia (Hakikat dan Martabatnya)

menuju perundang-undangan yang sistematis, efisien, efektif,

produktif, dan programmatik.

SDM sebagai suatu asset negara, mengapa? Karena SDM

tersebut terdidik, terampil, disiplin, tekun, bekerja keras, dan loyal

pada Negara. Contoh : Pemimpin Negara.

Page 5: manajemen sumber daya manusia

MSDM adalah secara sederhana sebagai bidang

manajemen yang secara khusus mempelajari hubungan dan

peranan manusia dalam organisasi perusahaan.

MSDM berperan penting dan luwes dalam mengelola SDM,

antara lain :

^ Menetapkan jumlah kualitas SDM

^ Melakukan seleksi dan menempatkan SDM (Adanya

sistem, proses, dan tujuan yang ingin dicapai)

^ Menginventarisir : Membuka karya lalu dan membuat

perkiraan kebutuhan SDM

^ Memantau dan mengikuti perkembangan ekonomi dan

teknik

^ Membina, melatih, dan melakukan penilaian terhadap

SDM

II. A. Menentukan bagi yang mendukung dalam pelayanan organisasi

MSDM adalah mengatur dan mengelola tenaga kerja untuk

mencapai tujuan.

MSDM meliputi :

. Fasilitas kerja

. Supervisi

. Kesempatan mengembangkan karir

. Status organisasi jelas

. Sosialisasi bagi pekerja baru

B. Iklim pelayanan

o Dukung pekerja / pegawaidengan fasilitas yang

memadai

o Pelajari hasrat dan kebutuhan pelanggan/nasabah

o Ciptakan suasana aman dan menyenangkan

o Berikan kepuasan dan pelayanan optimal kepada

pelanggan

Page 6: manajemen sumber daya manusia

Contoh iklim pelayanan :

Perilaku dari manajerial (kualitas yang diperhatikan)

Keamanan dan kebersihan

Dukungan logistic

Dukungan sistem

Perhatian terhadap pelanggan

Pengalaman pelayanan adalah guru yang terbaik, masukan untuk

penyempurna, dan dapat diterapkan sesuai kondisi.

Beberapa jenis pengalaman dalam praktik :

Penghormatan

Perasaan aman

Kemampuan staf

Administrasi kantor cabang

Kondisi iklim organisasi

1) Tempat / lokasi

2) Lingkungan

3) Adanya koordinasi

4) Hubungan antar personal

5) Pelayanan

6) SDM

7) Faktor lainnya

Dalam MSDM, manusia adalah karyawan, pelaksana, dan

pekerja. Kedudukan manusia dalam SDM sangat penting sekali karena

merupakan asset / kekayaan terutama dalam perusahaan, pemeran

aktif dalam menetapkan rencana / sistem / proses dan tujuan yang

ingin dicapai, juga sebagai penggerak dan pengendali mesin dan

seluruh peralatan yang dimiliki.

Page 7: manajemen sumber daya manusia

C. Perbedaan kultur organisasi

Kultur > Sejarah organisasi

Dasar filsafat > Pembentukan organisasi

Filsafat hidup organisasi

Jenis kegiatan organisasi

Konfigurasi anggota organisasi

Pola sikap pemilik anggota organisasi

Barang /jasa yang dihasilkan organisasi

Ketergantungan manusia sosial :

1) Untuk menciptakan organisasi

2) Kemampuan mengelola SDM dan Sumber daya lingkungan

secara efektif, efisien, dan produktif

1. Pendekatan Teknologi

Page 8: manajemen sumber daya manusia

Perkembangan IPTEK/ padat modal yang berdampak pada MSDM

/ padat karya. Pemanfaatan teknologi secara maksimal dengan

menonjolkan pemanfaatan SDM dan pertumbuhan ekonomi yang wajar

mutlak diperlukan.

Pemilik modal mengharapkan modalnya kembali secara wajar

Minimalisasi pengangguran

Kemajuanteknologi harus dimanfaatkan oleh manusia

SDM sebagai asset terpenting suatu negara. Pengelolaan,

penggunaan, dan pendayagunaan yang dikelola oleh SDM dan SDL.

Kunci keberhasilan pendekatan teknologi :

1) Kearifan manusia

2) Penggabungan teknologi dengan MSDM berangkat dari harkat

dan martabat manusia yang menuju padatepat guna dan

sasaran

2. Pendekatan Ekonomi

Sebagai suatu faktor produksi. Analisisnya tingkat makro. SDM

hanya sebagai faktor produksi.

3. Pendekatan Hukum

Makro : Hak dan kewajiban dalam bernegara harus

seimbang

Mikro : Hak dan kewajiban dalam berorganisasi

seimbang (seseorang mendapat gaji yang layak)

4. Pendekatan Sosiokultural

Manusia bekerja disamping untuk kebutuhan fisik jugauntuk

kebutuhan sosiopsikologis yang berkaitan dengan faktor sosiokultural.

5. Pendekatan Administratif

Pada pendekatan administrative, ada tujuan, kemauan, cita-cita,

harapan dan kebutuhanindividu. Dapat dicapai melalui jalur organisasi

menuju manusia organisasional yang saling bergantung.

Page 9: manajemen sumber daya manusia

Hal yang dilakukan untuk mencapai tujuan :

1) Kemampuan manusia untuk berorganisai (bisnis/non bisnis)

2) Kemampuan mengelola SDM dan SDL secara efisien, efektif,

dan produktif

Mesin dan SDM

Page 10: manajemen sumber daya manusia

SDM tidak dapat bekerja keras tanpa bantuan dan menghasilkan suatu

pekerjaan dengan cepat tanpa bantuan mesin. Tetapi ada beberapa hal yang

sering “didebatkan” :

1) Mesin tidak kenal lelah

2) Mesin tidak menuntut perbaikan nasib

3) Mesin tidak bisa dipindahtugaskan

4) Mesin tidak melancarkan pemogokan

5) Mesin tidak menyebabkan konflik

6) Mesin tidak menimbulkan kegiatan produksi terganggu

Jadi ada anggapan bahwa SDM yang handal adalah SDM yang dapat

mengoperasikan mesin yang membantu jalannya kegiatan produksi /

pekerjaan.

Metode Kerja dan SDM

Metode kerja adalah teknik, metode, dan mekanisme kerja agar

tercipta sesuatu secara sistematis, efektif, efisien, dan produktif. Bila dalam

suatu pekerjaan hanya terpaku pada satu metode, itu hanya menyempitkan

daya imajinasi karyawan. Karena seharusnya daya imajinasi, inovasi, dan

kreatifitas harus ditingkatkan oleh tiap SDM.

Prosedur kerja dibuat untuk mengatur

1) Pola pengambilan keputusan

2) Pola pendelegasian wewenang

3) Polahubungan kerja vertical dan horizontal

4) Koordinasi

5) Jalur dan saluran pertanggungjawaban

6) Sistem laporan

7) Mekanisme pemecahan masalah

8) Langkah penyelesaian tugas

Page 11: manajemen sumber daya manusia

9) Interaksi dengan pihak eksternal

Prosedur kerja oleh SDM yang handal akan berdampak positif bagi

organisasi, antara lain :

1) Lancarnya koordinasi / prosedur kerja manusia

2) Tidak adanya tumpang tindih atau duplikasi

3) Terbinanya hubungan kerja yang serasi

4) Kejelasan wewenang dan tanggung jawab tiap individu

5) Terhindar dari berbagai pemborongan

6) Lancarnya proses pengambilan keputusan

7) Terjaminnya keseimbangan antara hak dan kewajiban