Manajemen Strategic

Nama / NIM Anggota:

1. Santi Ariesta / 1353041001

2. Malichatul Bariyah / 1353041003

3. Indang Sudarsih / 1353041008

4. Natalia Kurniawan / 1393051008

5. Vicky Kurniawan / 1493051002

Analisis Lingkungan dan Faktor Kunci-Kunci Internal (IFE Matrix) dan Eksternal (EFE Matrix) padaPT Indomarco Prismatama.

Profil Indomaret

Indomaret pertama kali didirikan pada tahun 1988 oleh PT Indomarco Prismatama. PT Indomarco Prismatama merupakan bagian dari Indomarco Group yang dapat dikatakan sebagai pemain besar di industri retail.

Pada mulanya Indomaret membentuk konsep penyelenggaraan gerai yang berlokasi di dekat hunian konsumen, menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun kebutuhan sehari-hari, melayani masyarakat umum yang bersifat majemuk, serta memiliki luas toko sekitar 200 m2. Seiring dengan perjalanan waktu dan kebutuhan pasar, Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan, perkantoran, niaga, wisata, dan apartemen.

Profil Indomaret

463 7 507 1

404 1

305 8 260 8 279 7

41736

215 6 189 7 196 55

2

9000

8000

7000

6000

5000

4000

3000

Perkembangan Gerai Indomaretperiode 2004-2010

7868

7245

6006

4955

3892

3093

2425

2000

1000

0

1857

1018500518

1401671730

785107 1000

142180

1289  

2004

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 (Mei2013)

Waralaba Perusahaan Total

Analisis Lingkungan dan Faktor Kunci-Kunci Internal (IFE Matrix) dan Eksternal (EFE Matrix)

Analisis dan pemilihan strategi sebagian besar melibatkan pengambilan keputusan subjektif berdasarkan informasi objektif. Strategi, tujuan dan misi perusahaan ditambah dengan informasi audit eksternal dan internal, memberikan landasan untuk menciptakan serta mengevaluasi strategi alternatif yang masuk akal.

Para penyusun strategi tidak pernah dapat mempertimbangkan seluruh alternatif yang dapat menguntungkan perusahaan karena akan sangat banyak tindakan yang mungkin dan tak terbatasnya cara untuk menerapkan tindakan-tindakan tersebut. Oleh karena itu, serangkaian strategi alternatif paling menarik yang bisa dikelola harus dikembangkan. Keuntungan, kerugian, trade-off, biaya, dan manfaat strategi-strategi ini harus ditentukan.

Teknik-teknik perumusan strategi yang penting dapat diintegrasikan dalam kerangka pengambilan keputusan tiga tahap, yaitu tahap input, tahap pencocokan dan tahap keputusan

Analisis Lingkungan dan Faktor Kunci-Kunci Internal (IFE / Internal Factor Evaluation Matrix)

Tahap input merupakan tahapan paling awal dari kerangka analitis perumusan strategi, tahap ini menyajikan informasi input dasar yang diperlukan untuk merumuskan strategi. Pada tahap ini teknik yang diperlukan adalah berupa External Factor Evaluation (EFE) Matrix, Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix, dan Competive Profile Matrix (CPM).

IFE merupakan ringkasan dan evaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam berbagai bidang fungsional dari suatu usaha. Matriks ini juga memberikan dasar untuk mengenali dan mengevaluasi hubungan di antara bidang-bidang ini.

IFE Matrix dari Indomaret adalah sebagai berikut:

Analisis Lingkungan dan Faktor Kunci-Kunci Internal (IFE / Internal Factor Evaluation Matrix)

Strengths BobotNila

iTotal

1 Pertumbuhan gerai cukup tinggi 0,14 4 0,48

2 Harga kompetitif 0,11 4 0,40

3 Produk dan jasa yang ditawarkan beragam 0,09 4 0,28

4 Indomaret Card 0,06 3 0,18

5 Pelopor waralaba di Indonesia 0,05 3 0,15

6 Investasi franchise yang ditawarkan sangat kompetitif 0,08 4 0,32

7 Teknologi terkait pendistribusian barang sudah baik 0,08 3 0,21

Weaknesses      

1 Tidak ada standar penampilan gerai 0,08 1 0,08

2 Kurang dikenal di beberapa daerah 0,06 2 0,12

3 Belum bersertifikasi ISO 0,10 1 0,10

4 Produk yang ditawarkan terbatas kebutuhan pokok 0,08 2 0,16

5 Masih adanya kecurangan yang dilakukan pegawai 0,07 2 0,14

  FINAL SCORE 1,00   2,62

Analisis Lingkungan dan Faktor Kunci-Kunci Internal (IFE / Internal Factor Evaluation Matrix)

Setelah memperhatikan data inputan, tim penulis sementara mengambil kesimpulan bahwa keuntungan kompetitif Indomaret adalah dalam hal harga, jumlah gerai, dan teknologi distribusi yang handal.

Analisis Lingkungan dan Faktor Kunci-Kunci Eksternal (EFE / External Factor Evaluation Matrix)

EFE Matrix adalah suatu alat analisis yang memungkinkan para penyusun strategi untuk meringkas dan mengevaluasi informasi ekonomi, social, budaya, demografis, lingkungan, politik, pemerintahan, hokum, teknologi, dan kompetitif. EFE Matrix dari Indomaret menurut penulis dapat diringkas sebagai berikut:

Analisis Lingkungan dan Faktor Kunci-Kunci Eksternal (EFE / External Factor Evaluation Matrix)

Opportunities Bobot Nilai Total

1 Pangsa pasar yang masih sangat luas di Indonesia 0,15 4 0,60

2 Minat konsumen terhadap Indomaret cukup tinggi 0,10 3 0,30

3 Daya beli masyarakat yang masih tinggi 0,08 3 0,24

4 Citra yang melekat pada masyarakat 0,07 3 0,21

5 Adanya pasar bebas mendorong bisnis franchise berkembang 0,09 3 0,27

6 Adanya peluang kerja sama dengan perusahaan lain dalam menyediakan alternatif penyediaan barang/jasa. Misal tiket KAI, voucher listrik PLN

0,10 3 0,30

Threats      

1 Munculnya pesaing-pesaing baru dengan segmentasi yang sama maupun berbeda

0,11 2 0,22

2 Peraturan pemerintah 0,04 3 0,12

3 Masyarakat yang kritis terhadap harga 0,04 3 0,12

4 Pertumbuhan ekonomi 0,07 2 0,14

5 Kondisi politik 0,05 2 0,10

6 Adanya layanan belanja online pada perusahaan pesaing seperti Carrefour 0,02 3 0,06

7 Kondisi geografis Indonesia yang beragam menyulitkan distribusi barang. 0,08 2 0,16

  FINAL SCORE 1,00   2,84

Analisis Industri (MATRIKS PROFIL PERSAINGAN (CPM))

Setelah faktor internal dan eksternal, tahapan selanjutnya adalah membuat Competitive Profile Matrix (CPM) untuk mengidentifikasi pesaing-pesaing utama suatu perusahaan serta kekuatan dan kelemahan khusus mereka dalam hubungannya dengan posisi strategis Indomaret. Dalam membuat CPM, penulis membandingkan Indomaret dengan dua waralaba minimarket sejenis yaitu Alfamart dan Alfamidi. CPM dari Indomaret terhadap kedua pesaing tersebut adalah sebagai berikut:

Analisis Industri (MATRIKS PROFIL PERSAINGAN (CPM))

 FAKTOR  BOBOTINDOMARET ALFAMART ALFAMIDI

Peringkat Skor Peringkat Skor Peringkat Skor

Pangsa Pasar 0,13 3 0,39 3 0,39 2 0,26

Pelayanan 0,10 3 0,30 3 0,30 3 0,30

Jumlah Gerai 0,12 4 0,48 3 0,36 1 0,12

Daya Saing Harga 0,12 4 0,48 3 0,36 2 0,24

Jam Operasi 0,07 3 0,21 3 0,21 3 0,21

Iklan 0,08 3 0,24 3 0,24 2 0,16

Manajemen 0,08 3 0,24 3 0,24 3 0,24

Variasi Produk 0,10 3 0,30 3 0,30 4 0,40

Fasilitas Pendukung 0,07 3 0,21 3 0,21 2 0,14

Lokasi 0,13 3 0,39 3 0,39 1 0,13

Score 1,00   3,24   3,00   2,20

Analisis Industri (MATRIKS PROFIL PERSAINGAN (CPM))

Setelah memperhatikan data inputan, tim penulis sementara mengambil kesimpulan bahwa keuntungan kompetitif Indomaret adalah dalam hal harga, jumlah gerai, dan teknologi distribusi yang handal.

SWOT Matrix

SWOT Matrix adalah sebuah alat analisis pencocokan yang penting untuk membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi, yaitu:

1. Strategi SO (Strength-Opportunities)

2. Strategi WO (Weakness-Opportunity)

3. Strategi ST (Strength-Threats),

4. Strategi WT (Weakness-Threats).

Setelah diketahui Strength-Weakness dan Opportunity-Threat dari Indomaret, kami merumuskan beberapa strategi untuk masing-masing kombinasi elemen menggunakan matriks SWOT sebagai berikut:

SWOT Matrix

SWOT Matrix

STRENGTH WEAKNESS

Pertumbuhan Gerai

Harga

Produk & Layanan

Indomaret Card

Pelopor Waralab

a

Investasi Franchise

Teknologi

Distribusi

Penampilan Gerai

Kurang Dikenal

Belum ISO

Produk terbatas

Kecurangan

Pegawai

OPPORTUNIT

Y

Pangsa Pasar 1) Pemberian diskon atas produk tertentu (non kebutuhan pokok) (S2, O3)

1) Penggencaran Iklan (W2, O1)Minat Konsumen

Daya Beli Tinggi2) Kerja sama dengan perusahaan penerbangan (penjualan

tiket pesawat) (S3, O6)2) Penambahan Produk non kebutuhan

pokok (W4, O3)Citra yang Melekat

Pasar Bebas

3) Kerjasama dengan perusahaan lain (S4, O6)

3) Memberikan training untuk pegawai untuk pelayanan yang lebih memuaskan

(W5 , O4)Peluang Kerja Sama

THREAT

Pesaing Baru

 1) Penyediaan layanan antar (S1, T6) 1) Perbaikan pelayanan seperti layanan prima sapa Indomaret (W3, T1)Peraturan

Pemerintah

Kritisi Harga  2) Dengan adanya Indomaret Card, konsumen mendapatkan harga khusus yang lebih murah untuk

beberapa produk (S4, T3)

2) Perubahan Tampilan Gerai menjadi ala convenience Store (W1, T1)Pertumbuhan

Ekonomi

Kondisi Politik

 3) Penggiatan minimarket franchise (S1, T2)

 

3) Mengembangkan produk / membuat produk sendiri karena adanya kompetitor yang terus

berkembang juga (W4, T1)

Layanan Belanja Online

Kondisi Geografis Indonesia

IE Matrix

IE Matrix merupakan salah satu instrumen manajemen strategis untuk menganalisa kondisi perusahaan dan langkah strategis apa yang harus diambil. IE Matrix didasari pada dua dimensi kunci:1) total rata-rata tertimbang Internal Factor Evaluation (IFE)

pada sumbu x, 2) total rata-rata tertimbang Eksternal Factor Evaluation (EFE)

pada sumbu y

Nilai Internal Factors Evaluation Indomaret seperti pada IFE matriks pada bagian sebelumnya adalah 2,62 sedangkan nilai Eksternal Factors Evaluation memiliki skor 2,84, maka Matriks IE Indomaret akan terlihat sebagai berikut :

IE Matrix

Skor Bobot Total IFE

Skor

Bob

ot

Tota

l EFE

1,0

1,02,03,04,0

2,0

3,0

4,0

IE Matrix

Dalam Matriks Internal-Eksternal Indomaret diposisikan di sel ke 5 Ini berarti Indomaret digambarkan sebagai menjaga dan mempertahankan (medium and average). Perluasan pasar, pengembangan produk dan meningkatkan kerja sama dengan pihak lain bisa menjadi strategi yang paling tepat bagi perusahaan ini.

Selamat Datang di Selamat Berbelanja.