RS Siloam management strategic

52
1. Latar belakang Perseroan yang didirikan pada 3 Agustus 1996 dengan nama PT Sentralindo Wirasta yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Dimulai dengan rumah sakit pertama di Lippo Village, Siloam Hospitals berkembang secara inovatif dan menjadi pemimpin di bidangnya melalui model layanan klinis, (state-of-the-art technology), fasilitas yang berpusat pada pasien dan layanan klinik dan non-klinik yang terintegrasi. Dalam tahap konsolidasi, yang berlangsung dari tahun 2007 hingga 2010, Siloam Hospitals menghadirkan layanannya di empat kota besar, yaitu Tangerang (Lippo Village), Jakarta, Surabaya dan Bekasi (Lippo Cikarang). Memasuki masa ekspansi setelah konsolidasi, sejak tahun 2011 Siloam Hospitals melaju pesat dengan membangun enam rumah sakit dan mengakuisisi lima rumah sakit. Pada tanggal 12 September 2013, Perseroan yang telah berubah nama menjadi PT Siloam International Hospitals melakukan Initial Public Offering (IPO) dan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International Hospitals Tbk. Per tanggal 31 Desember 2012, menurut Frost & Sullivan, Siloam Hospitals Group adalah grup rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dalam jumlah kapasitas dan jumlah tempat tidur operasional. Selain dari jumlah rumah sakit, Siloam Hospitals juga menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang mendapat akreditasi international dari lembaga akreditasi Joint Commission International Accreditation (akreditasi telah dilakukan pada tahun 2007, 2010 dan 2013). Akreditasi menguatkan posisi Siloam Hospitals sebagai rumah sakit dengan 1

description

strategic management option to support business expansion and survival in Indonesia health care industry

Transcript of RS Siloam management strategic

Page 1: RS Siloam management strategic

1. Latar belakang

Perseroan yang didirikan pada 3 Agustus 1996 dengan nama PT Sentralindo

Wirasta yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Dimulai dengan rumah sakit

pertama di Lippo Village, Siloam Hospitals berkembang secara inovatif dan menjadi

pemimpin di bidangnya melalui model layanan klinis, (state-of-the-art technology),

fasilitas yang berpusat pada pasien dan layanan klinik dan non-klinik yang

terintegrasi.

Dalam tahap konsolidasi, yang berlangsung dari tahun 2007 hingga 2010,

Siloam Hospitals menghadirkan layanannya di empat kota besar, yaitu Tangerang

(Lippo Village), Jakarta, Surabaya dan Bekasi (Lippo Cikarang). Memasuki masa

ekspansi setelah konsolidasi, sejak tahun 2011 Siloam Hospitals melaju pesat

dengan membangun enam rumah sakit dan mengakuisisi lima rumah sakit. Pada

tanggal 12 September 2013, Perseroan yang telah berubah nama menjadi PT

Siloam International Hospitals melakukan Initial Public Offering (IPO) dan dicatatkan

pada Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International Hospitals Tbk. Per

tanggal 31 Desember 2012, menurut Frost & Sullivan, Siloam Hospitals Group

adalah grup rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dalam jumlah kapasitas dan

jumlah tempat tidur operasional.

Selain dari jumlah rumah sakit, Siloam Hospitals juga menjadi rumah sakit

pertama di Indonesia yang mendapat akreditasi international dari lembaga akreditasi

Joint Commission International Accreditation (akreditasi telah dilakukan pada tahun

2007, 2010 dan 2013). Akreditasi menguatkan posisi Siloam Hospitals sebagai

rumah sakit dengan layanan berstandar internasional. Pada akhir tahun 2013,

Siloam Hospitals mengoperasikan 16 rumah sakit, dalam tahap membangun 21

rumah sakit (4-5 akan siap beroperasi di tahun 2014) dan merencanakan

membangun 19-20 rumah sakit selama tahun 2015-2017.

Bermula dari rumah sakit pertamanya di Lippo Village pada tahun 1996,

Perseroan telah berkembang menjadi grup rumah sakit terbesar di Indonesia

dengan 16 rumah sakit state-of-the-art, yang didukung oleh 1.500 dokter dan 6.000

karyawan. Tahun 2013 sungguh merupakan tahun terobosan. Perseroan telah

tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013, dengan

kapitalisasi pasar sebesar USD 1 miliar.

1

Page 2: RS Siloam management strategic

Berbagai penghargaan dalam mutu pengelolaan rumah sakit telah diraih,

diantaranya adalah :

1. pada tahun 2010 Siloam Hospitals Lippo Village menerima penghargaan

bergengsi “Mitra Bakti Husada” dari Menteri Kesehatan dr. Endang

Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PH dalam rangka komitmennya selama

lebih dari 14 tahun kepada layanan kesehatan berkualitas internasional.

Siloam Hospitals Lippo Village menerima re-akreditasi dari Joint

Comission International. Dan juga Siloam Hospitals Group menerima

penghargaan 2010 Indonesia Best Practices Awards as “Healthcare

Services Provider of the Year” dari Frost & Sullivan. Siloam Hospitals

Surabaya menerima penghargaan “MarkPlus Surabaya Service

Excellence Award 2010 sebagai “The Best Service Hospitals in Surabaya”.

Siloam Hospitals Surabaya terpilih sebagai Regional and National Winner

of Hospital Best Administration from Astra Insurance (Garda Medika ).

2. Tahun 2011, Siloam Hospitals Group menerima Excellence Asian Hospital

Management Awards (AHMA) 2011 (dari mana/pemberi ?)untuk kategori

Pengembangan Sumber Daya Manusia. Siloam Hospitals Group

menerima Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) Awards sebagai

“The Best Building and Managing Corporate Image” untuk kategori Rumah

Sakit. Siloam Hospitals Surabaya menerima AstraZeneca Infection

Management Award (Azima Award) sebagai pemenang pertama.

3. Di tahun 2012, Siloam Hospitals Group menerima Indonesia Sustainable

Business Awards 2012 sebagai Industry Champion Healthcare dari SBA

id. Siloam Hospitals Group menerima Indonesia Hospital Service Provider

Of The Year 2012 dari Frost & Sullivan. Siloam Hospitals Group menerima

Indonesian Society of Project Management Professionals (IAMPI) Awards

sebagai Project of The Year Category D Humanitarian, CommunityService

and/or Regional Development

4. Serta pada tahun 2013, Siloam Hospitals Group menerima Corporate

Image Award 2013 sebagai The Best in Building and Managing Corporate

Image kategori Hospital dari Bloomberg Indonesia Busninessweek dan

Frontier Consulting Group. Siloam Hospitals Group menerima Indonesia

Sustainable Business Awards 2013 sebagai Industry Champions

2

Page 3: RS Siloam management strategic

Healthcare dari SBA id. Siloam Hospitals (Jabodetabek) menerima

Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2013 based on Healthcare

Survey in 7 Cities in Indonesia kategori rumah sakit swasta dari SWA.

Siloam Hospitals (Makassar) menerima Indonesia Healthcare Most

Reputable Brand 2013 based on Healthcare Survey in 7 Cities in

Indonesia kategori rumah sakit swasta dari SWA. Siloam Hospitals

Balikpapan menerima Best of Social Responsibility Kategori

Perusahaan Lokal dari Bapeda Balikpapan. Siloam Hospitals Balikpapan

menerima The Best of Balikpapan Service Excellence Award 2013

kategori Private Hospital dari MarkPlus.

Sampai dengan tahun 2013 rumah sakit siloam telah membuka 13 rumah

sakit yang tersebar di seluruh Indonesia, antara lain sebagai berikut :

a. Rumah sakit umum siloam

Terletak di sebelah Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV), rumah sakit

ini merupakan rumah sakit umum pertama di Indonesia yang dibangun

oleh penyedia layanan kesehatan swasta. Berfokus pada kelas

menengah dan bawah, pengembangan rumah sakit umum ini akan

memperluas portofolio kelompok untuk mencapai segmen perawatan

primer. Ini merupakan komitmen Siloam Hospitals 'untuk menanggapi

kebutuhan pertumbuhan masyarakat setempat. Meskipun harga

mungkin lebih murah daripada standar Siloam Hospitals, kualitas yang

sangat baik layanan akan dijamin semua pasiennya. Bekerja bersama-

sama dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) Fakultas Kedokteran,

Fakultas Ilmu Keperawatan, dan SHLV, RSUS akan melayani 3 juta

penduduk Tangerang dan memberikan tangan-pelatihan dan dukungan

untuk generasi berikutnya di Indonesia dari dokter dan profesional

medis.

b. RSUS berkolaborasi dengan SHLV

Peralatannya Siloam Hospital Lippo Village adalah yang pertama dan

co-kapal rumah sakit, dan itu berlokasi di kota eksklusif Lippo Village,

Tangerang, di luar Jakarta. Sejak berdirinya pada tahun 1996, ia telah

membangun nama merek yang kuat untuk perawatan pasien yang

sangat baik dan terkenal sebagai pemimpin pasar dengan

3

Page 4: RS Siloam management strategic

Neuroscience Centre-nya, Heart Centre, GAMMA pisau dan ortopedi

Centre of Excellence, yang beroperasi dengan Indonesia terbaik di

dokter kelas dan profesional medis . SHLV memiliki keadaan seni

diagnostik dan bedah fasilitas intervensi, seperti 3T MRI, 64 DSCT,

Phillips FD20 Cath Lab, Leksell GAMMA Knife dan lengkap Hepa

disaring Bioskop Operasi. Pada tahun 2007, SHLV menjadi rumah

sakit pertama di Indonesia yang menerima akreditasi Joint Commission

International (JCI) dan telah diakreditasi ulang sejak tahun 2010 dan

2013, standar emas internasional dalam perawatan pasien dengan

fokus utama pada keselamatan dalam semua proses tersebut. Inisiatif

perintis kami telah berperan dalam Kementerian Kesehatan direktif

untuk memungkinkan hanya rumah sakit dengan akreditasi

internasional disebut "Rumah Sakit Internasional", serta memotivasi

rumah sakit pemerintah besar juga mencapai akreditasi JCI.

SHLV bangga menawarkan benar-benar International Standard

Trauma Centre berdasarkan peraturan internasional praktek terbaik

dari American College of Emergency dan juga Australasian College of

Emergency. RMOs Darurat kami, perawat dan staf paramedis telah

dilatih oleh Konsultan Johns Hopkins selama dua tahun untuk secara

efektif menangani serangan jantung, stroke dan trauma. Ambulans

dilengkapi dengan AED (defibrillator eksternal otomatis untuk

menghentikan mengancam kehidupan aritmia jantung dan membangun

kembali ritme yang efektif) dan kit darurat untuk menangani semua

keadaan darurat dan untuk berkomunikasi dengan rumah sakit kami

dalam persiapan untuk kedatangan pasien.

c. Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) adalah akuisisi pertama dari

Siloam Hospitals Group pada tahun 2000 dari Rumah Sakit Medika

sebelumnya Graha, yang dimulai pada tahun 1996 oleh beberapa

dokter terkemuka senior. Lokasinya sangat strategis di Jakarta Barat,

hanya dari Jakarta-Merak Jalan Tol. SHKJ menyediakan "Hub" Centre

of Excellence layanan spesialis ortopedi, urologi dan kardiologi semua

Rumah Sakit Siloam menggunakan real-time audio / visual yang tele-

medicine untuk diagnosis, pengobatan, dan prosedur. Hal ini juga

4

Page 5: RS Siloam management strategic

berfungsi sebagai markas untuk baru dibuka Siloam Heart Institute.

SHKJ adalah salah satu rumah sakit pertama di Indonesia yang

menerima akreditasi ISO, dan telah di antara para kandidat di

Indonesia untuk mengadopsi standar protokol klinis internasional. Pada

tahun 2007, SHKJ menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang

menggunakan Definition Siemens Somatom paling maju dihitung

topografi (CT) teknologi Dual Source Multi Slice. Ini juga memasang

sangat maju 1,5 Tesla Magnetic Resonance Imaging (MRI) mesin di

tahun yang sama. Dalam tahun-tahun berikutnya, Siloam terus

berinvestasi dalam peralatan standar internasional state-of-the-art

medis, seperti Cath Lab, C-lengan, dan USG. SHKJ menyediakan

layanan standar darurat dan trauma internasional sama seperti yang

SHLV rumah sakit andalannya, yang didasarkan pada industri

terkemuka American College of Emergency dan Australasian College

of Emergency. Ambulans sepenuhnya dikelola dengan RMOs darurat

yang terlatih khusus dan perawat, dan dilengkapi untuk menangani

semua jenis situasi yang mendesak termasuk serangan jantung,

stroke, dan trauma. SHKJ juga telah diujicobakan pesta sepeda motor

advance berhasil mengalahkan lalu lintas Jakarta dan mencapai

adegan darurat, dan untuk menstabilkan pasien sambil menunggu

ambulans tiba.

d. Siloam hospital lippo Cikarang

Pembukaan di bawah merek Siloam pada tahun 2002, ISO bersertifikat

Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC) terletak di kota industri dan

perumahan Lippo Cikarang di dekat Jakarta - Cikampek Jalan Tol di

Jakarta Timur. Dengan lokasinya, itu membuat SHLC mudah diakses

oleh daerah Bekasi terpadat besar Jakarta dan juga posisi yang baik

untuk menawarkan layanan check-up medis yang komprehensif untuk

industri di sekitarnya. SHLC menyesuaikan protokol klinis standar

internasional yang di gunakan di Joint Commission International (JCI)

terakreditasi Siloam Hospital Lippo Village. Dengan pemerintahan yang

kuat klinis dan berbagai negara-of-the-art peralatan medis, seperti 1,5

Tesla MRI (yang pertama di Jakarta Timur) dan 16 MSCT, SHLC

5

Page 6: RS Siloam management strategic

menyediakan berbagai layanan yang komprehensif medis untuk

standar merek Siloam. Selain itu, berikut SHLV dan SHKJ, SHLC juga

ditingkatkan nya 24 jam Trauma Centre (IGD) untuk mengobati pasien

trauma terutama untuk lalu lintas dan kecelakaan industri. Berdasarkan

pedoman internasional praktik terbaik dalam kaitannya dengan

American College of Emergency dan juga Australasian College of

Emergency, kami Trauma RMOs, perawat dan staf paramedis telah

dilatih khusus untuk menangani secara efektif serangan jantung, stroke

dan trauma. Ambulans kami memiliki staf yang cukup dan dilengkapi

dengan AED (defibrillator eksternal otomatis berhenti mengancam

aritmia jantung kehidupan dan membangun kembali irama yang efektif)

dan kit darurat untuk menangani semua situasi darurat. Rumah sakit ini

juga memiliki helipad di lokasi untuk falicitate mendesak evakuasi

medis pasien.

e. Siloam hospital simatupang

Terletak di Jakarta Selatan, Siloam Hospitals Simatupang dilengkapi

dengan state-of-the-art peralatan medis dan fasilitas, seperti 3T MRI,

256 slice CT-Scan, Cath Lab, IBA Cyclotron dan Linear Accelerator

terbaru untuk radioterapi. Ambulans dilengkapi dengan AED

(defibrillator eksternal otomatis untuk menghentikan mengancam

kehidupan aritmia jantung dan membangun kembali ritme yang efektif)

dan kit darurat untuk menangani semua keadaan darurat dan untuk

berkomunikasi dengan rumah sakit kami dalam persiapan untuk

kedatangan pasien. TBS juga didukung dengan helipad untuk evakuasi

udara, kamar resusitasi, dan prosedur dan observasi kamar lengkap

dengan sistem pemantauan pusat pasien.

f. BIMC Kuta

Baru-baru ini diakuisisi oleh Siloam Hospitals Group, Rumah Sakit

BIMC didirikan pada tahun 2005. Berlokasi strategis di jantung Impang

Siur, Kuta, rumah sakit ini memberikan pasien dari seluruh Bali dengan

akses mudah ke profesional kesehatan yang sangat berpengalaman

dan teknologi medis modern. BIMC Kuta juga melayani hadir pasar

wisata yang menguntungkan di Bali. Diakui sebagai satu-satunya

6

Page 7: RS Siloam management strategic

penyedia layanan kesehatan pilihan di Indonesia oleh Kelompok

Bantuan Internasional (IAG), memberikan bantuan medis responsif

sesuai dengan standar internasional. Lengkap ambulans siaga 24 jam

sehari, dilengkapi dengan unit GPS dan radio yang memungkinkan

para dokter dan perawat onboard untuk langsung menghubungi pusat

darurat rumah sakit, yang siap dengan teknologi terbaru dan khusus

staf medis yang terlatih. BIMC menangani evakuasi menggunakan

operator komersial maskapai penerbangan, helikopter, atau swasta

udara ambulans charter.

g. BOMC Nusa Dua

Baru-baru ini diakuisisi oleh SHG, yang baru dilantik rumah sakit BIMC

Nusa Dua ini terletak di subur Bali Tourism Development Corporation

(BTDC) kompleks. Nusa Dua dianggap pertama rumah sakit pariwisata

medis di Indonesia dan tujuan. Hal berlokasi dekat hanya 20 menit dari

Bandara Internasional Ngurah Rai, 5-star hotel-hotel mewah, pantai

terpencil, gaya hidup dan belanja esplanade, serta Bali Golf dan

Country Club. Dengan array yang luas dari layanan, pusat

didedikasikan keunggulan, dan kemajuan terbaru dalam fasilitas

medis, rumah sakit di Nusa Dua tidak hanya meng-upgrade

infrastruktur kesehatan di ujung selatan Bali, tetapi juga pelopor wisata

medis di Indonesia. Lengkap ambulans yang siaga 24 jam sehari,

disertakan dengan unit GPS dan radio yang memungkinkan dokter dan

perawat di papan kontak langsung ke BIMC RUMAH SAKIT Darurat

Pusat, yang siap dengan teknologi terbaru dan tim medis khusus

dilatih.

h. MRCCC Siloam hospital Semanggi

Dengan perbedaan menjadi rumah sakit tertinggi di belahan bumi

selatan, MRCCC adalah tengara Jakarta dalam hal tinggi dan

penampilan dan ikon untuk pengobatan kanker berstandar

internasional di Asia. Terletak di prime Semanggi Interchange di

jantung CBD Jakarta, 30-cerita MRCCC dibuka pada tahun 2011 dan

menyediakan Centre of Excellence for Cancer. Ini berfungsi sebagai

"hub" dalam pengobatan kanker untuk jaringan rumah sakit dalam

7

Page 8: RS Siloam management strategic

pengobatan kanker dengan perawatan spesialis yang berpengalaman

kami menjangkau pasien yang hidup di seluruh Indonesia.

Teknologi MRCCC adalah peralatan paling canggih dan pertama-of-

jenisnya di Indonesia, seperti Phillips PET / CT, SPECT / CT, 3 Tesla

MRI, 256 Multi-Slice CT Scan dan Cath Lab, IBA Cyclotron dan Varian

Linear Accelerator (LINAC) IX Cepat Arc didukung dengan CT

Simulator. Hal ini membuat MRCCC hanya satu atap pusat kanker

yang komprehensif di Indonesia MRCCC adalah di antara yang

pertama di Indonesia untuk menjalankan sistem informasi yang

terkomputerisasi dan terintegrasi digital yang menghubungkan

pencitraan, laboratorium, farmasi dan rumah sakit layanan TI. Ini

mempercepat efisiensi dan keakuratan pelayanan dengan tujuan tidak

hanya meningkatkan pengalaman pasien, tetapi juga memfasilitasi

diagnosis dini dan hasil yang lebih baik. Sistem TI modern juga

membantu penelitian angkat dan kolaborasi dalam MRCCC.

MRCCC, dengan negara-of-the-art fasilitas dan layanan dalam

perawatan kanker, adalah pemimpin pasar yang jelas dalam

memenuhi kebutuhan perawatan kanker stadium lanjut dari populasi

yang sangat terlayani Indonesia. Di masa lalu, orang Indonesia harus

mencari penyedia mahal di luar negeri (Singapura, Amerika Serikat,

dll) untuk akses perawatan kanker stadium lanjut. Tapi dengan terbaru

dalam pengobatan kanker dan teknologi, MRCCC membuat ini

mungkin di sini.

i. Siloam hospital Balikpapan

Membuka di bawah merek Siloam tahun 2011, SHBP adalah rumah

sakit swasta terkemuka di Kalimantan yang kaya sumber daya alam.

Strategis terletak 10 menit dari Bandara Internasional Sepinggan, 20

menit dari Semayang Harbour, 10 menit dari stasiun bus Batu Ampat,

dapat dengan mudah diakses oleh transportasi umum. Hari ini, SHBP

menyediakan berbagai layanan yang komprehensif medis untuk

standar merek Siloam. Untuk mencapai hal ini, SHBP menawarkan

layanan kesehatan kelas dunia dengan profesional medis yang

berpengalaman dan berkualitas yang meliputi berbagai negara-of-the-

8

Page 9: RS Siloam management strategic

art peralatan medis, seperti 1,5 Tesla MRI, 128 slice CT Scan, Cath

Lab dan 4D USG. Berdasarkan pedoman internasional praktik terbaik

dalam kaitannya dengan American College of Emergency dan juga

Australasian College of Emergency, kami Trauma RMOs, perawat dan

staf paramedis telah dilatih khusus untuk menangani secara efektif

serangan jantung, stroke dan trauma. Ambulans kami memiliki staf

yang cukup dan dilengkapi dengan AED (defibrillator eksternal

otomatis untuk menghentikan mengancam kehidupan aritmia jantung

dan membangun kembali ritme yang efektif) dan kit darurat untuk

menangani semua situasi darurat.

j. Siloam hospital makasar

Terletak di Makassar, Sulawesi Selatan, SHMK resmi dibuka pada

April 2013 oleh Menteri Kesehatan dr Indonesia. Nafsiah Mboi SpA.

MPH, untuk memperkuat dan meningkatkan standar kesehatan

masyarakat. Ini membawa misi memberikan pelayanan kesehatan

kelas dunia di Makassar dan Indonesia Timur. SHMK menawarkan

layanan kesehatan kelas dunia dengan profesional medis yang

berpengalaman dan berkualitas yang mencakup berbagai negara-of-

the-art peralatan medis, seperti 1,5 Tesla MRI, 128 slice CT Scan,

Cath Lab dan 4D USG. Berdasarkan pedoman internasional praktik

terbaik dalam kaitannya dengan American College of Emergency dan

juga Australasian College of Emergency, kami Trauma RMOs, perawat

dan staf paramedis telah dilatih khusus untuk menangani secara efektif

serangan jantung, stroke dan trauma. Ambulans kami memiliki staf

yang cukup dan dilengkapi dengan AED (defibrillator eksternal

otomatis untuk menghentikan mengancam kehidupan aritmia jantung

dan membangun kembali ritme yang efektif) dan kit darurat untuk

menangani semua situasi darurat.

k. Siloam hospital Manado

Terletak di Central Business District Manado, SHMN dapat dengan

mudah diakses oleh transportasi umum. Karena lokasi yang prima,

SHMN adalah tujuan pelayanan kesehatan bagi seluruh tenaga kerja

perusahaan serta wisatawan dan warga sipil di Manado, dengan

9

Page 10: RS Siloam management strategic

populasi diperkirakan dari 400.000. Untuk memberikan pelayanan

kesehatan yang komprehensif, sebagian besar peralatan yang

berstandar internasional state-of-the-art medis, seperti 1,5 Tesla MRI,

128-slice CT Scan dan Cath Lab adalah peralatan pertama dari

jenisnya di Manado, menunjuk SHMN sebagai pengumpan rumah sakit

pada sabuk Timur Indonesia. Berdasarkan pedoman internasional

praktik terbaik dalam kaitannya dengan American College of

Emergency dan juga Australasian College of Emergency, kami Trauma

RMOs, perawat dan staf paramedis telah dilatih khusus untuk

menangani secara efektif serangan jantung, stroke dan trauma.

Ambulans kami memiliki staf yang cukup dan dilengkapi dengan AED

(defibrillator eksternal otomatis untuk menghentikan mengancam

kehidupan aritmia jantung dan membangun kembali ritme yang efektif)

dan kit darurat untuk menangani semua situasi darurat. Rumah sakit ini

memiliki helipad di lokasi untuk mendukung evakuasi medis udara baik

nasional maupun internasional.

l. Siloam hospital Jambi

Pembukaan bawah merek Siloam tahun 2011, SHJB adalah rumah

sakit terkemuka di Jambi, di wilayah yang kaya sumber daya alam

Sumatera. Lokasi utama, di samping Sultan Thaha Airport, posisi

SHJB menjadi pusat rujukan penting bagi layanan trauma bagi daerah

resapan sekitarnya. Hal ini juga ditunjuk untuk melayani pasien dari

Jambi dan sekitarnya yang membutuhkan perawatan medis yang

mendesak dan segera serta evakuasi medis ke Jakarta maupun di

daerah. SHJB dilengkapi dengan state-of-the-art peralatan medis

standar internasional, seperti 64 slice CT-Scan, MRI 1,5 Tesla,

Mamografi dan upgrade fasilitas laboratorium untuk lebih melayani

pasiennya. Berdasarkan pedoman internasional praktik terbaik dalam

kaitannya dengan American College of Emergency dan juga

Australasian College of Emergency, kami Trauma RMOs, perawat dan

staf paramedis telah dilatih khusus untuk menangani secara efektif

serangan jantung, stroke dan trauma. Ambulans kami memiliki staf

yang cukup dan dilengkapi dengan AED (defibrillator eksternal

10

Page 11: RS Siloam management strategic

otomatis berhenti mengancam aritmia jantung kehidupan dan

membangun kembali irama yang efektif) dan kit darurat untuk

menangani semua situasi darurat.

m. Siloam hospital Palembang

Terletak di Palembang, Sumatera Selatan, SHPL nyaman terletak di

sebuah bangunan yang terintegrasi dengan Palembang Square Mall di

pusat kota ini. Rumah sakit ini modern dan canggih ini dilengkapi

dengan state-of-the-art peralatan medis standar internasional, seperti

1,5 Tesla MRI, 128 slice CT Scan, Cath Lab, Fluoroskopi, Digital X-

Ray, Mamografi dan 4D USG. Berdasarkan pedoman internasional

praktik terbaik dalam kaitannya dengan American College of

Emergency dan juga Australasian College of Emergency, kami Trauma

RMOs, perawat dan staf paramedis telah dilatih khusus untuk

menangani secara efektif serangan jantung, stroke dan trauma.

Ambulans kami memiliki staf yang cukup dan dilengkapi dengan AED

(defibrillator eksternal otomatis berhenti mengancam aritmia jantung

kehidupan dan membangun kembali irama yang efektif) dan kit darurat

untuk menangani semua situasi darurat. Rumah sakit ini juga memiliki

helipad di lokasi untuk mendukung evakuasi medis udara baik nasional

maupun internasional.

2. Rumusan Masalah

Keputusan pemilihan strategi apa yang akan dipilih diantara perluasan,

stabilitas dan penciutan dalam operasional rumah sakit Siloam?

3. Alternative Pemecahan Masalah

3.1 Tinjauan Industri Layanan Kesehatan

Dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, diikuti perubahan

dalam gaya hidup masyarakat, jenis-jenis penyakit yang berhubungan

dengan gaya/cara hidup akan menjadi kontributor lebih besar pada sector

penanganan kesehatan di Indonesia, utamanya di perkotaan. Pergeseran

profil kepada penyakit yang terkait gaya hidup, diperkirakan akan

meningkatkan pengeluaran per pengobatan, karena penyakit yang terkait

11

Page 12: RS Siloam management strategic

gaya hidup biasanya lebih mahal biaya pengobatannya dibandingkan

penyakit menular.

Dalam laporan “Market Study” tahun 2012, KPMG melihat

pertumbuhan ekonomi Indonesia juga meningkatkan permintaan akan

layanan kesehatan berkualitas. Bertumbuhnya golongan kelas

menengah dan kebutuhan akan layanan kesehatan berkualitas, ditandai

dengan besarnya “kebocoran” keuntungan yang mengalir ke negara lain

yaitu melalui medical tourism. Pengeluaran sebesar USD 1,4 miliar untuk

medical tourism merupakan potensi keuntungan yang dapat diperoleh

rumah-rumah sakit Indonesia. Menghadapi kondisi ini, Indonesia

berencana untuk meningkatkan kualitas rumah-rumah sakitnya sehingga

mengikuti standar international, dengan akreditasi oleh JCI dan berusaha

untuk menjadi negara tujuan medical tourism pada tahun 2015. Negara

yang hendak mempromosikan dirinya sebagai tujuan pengobatan

diharuskan menggunakan akreditasi internasional dan bukan sekedar

akreditasi nasional. Dalam rangka memenuhi permintaan layanan

kesehatan berkualitas dan meningkatkan keberadaan rumah sakit dan

dokter, infrastruktur layanan kesehatan dan pengadaan tenaga kerja pun

harus ditingkatkan. Indonesia saat ini hanya memiliki 0,97 tempat tidur per

1.000 penduduk dan 0,31 dokter per seribu penduduk. Negara Asia

lainnya seperti Singapura, Thailand dan Malaysia memiliki rasio tempat

tidur per 1.000 rata-rata sebesar 2,2. Rasio tempat tidur per 1.000

penduduk yang rendah, dengan rasio dibawah 1,1 terdapat pada

Indonesia dan India. Indonesia harus fokus pada meningkatkan

infrastruktur dan menambah jumlah dokter dan sekolah kedokteran.

Infrastruktur perawatan kesehatan tempat tidur rumah sakit per 1000

penduduk di Negara-Negara Terpilih, Tahun 2013

12

Page 13: RS Siloam management strategic

3.2 Tinjauan kerja bisnis perseroan

Perseroan adalah grup rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dalam

jumlah kapasitas dan jumlah tempat tidur operasional, per tanggal 31

Desember 2012 menurut Frost & Sullivan. Perseroan membuka rumah sakit

pertama di tahun 1996 dan sejak itu terus berkembang melalui pendirian

rumah-rumah sakit baru maupun akuisisi oportunistik rumah-rumah sakit yang

sudah ada. Saat ini Perseroan mengoperasikan 16 rumah sakit , di 12 kota di

13

Page 14: RS Siloam management strategic

Indonesia dan menawarkan layanan kesehatan spesialis yang lengkap seperti

prosedur bedah kompleks, layanan laboratorium, fasilitas radiologi dan

imaging, pengobatan kesuburan, layanan kesehatan umum dan layanan

diagnostik dan darurat di Indonesia.

Per tanggal 31 Desember 2013, Perseroan sebagai perusahaan yang

menawarkan layanan kesehatan memiliki kapasitas 3.783 jumlah tempat

tidur, mempekerjakan lebih dari 1.500 dokter (termasuk 1. 209 dokter

spesialis), didukung lebih dari 2.700 perawat, serta lebih dari 2.300 staff

pendukung lainnya. Melihat kebutuhan pasar yang demikian besar akan

layanan kesehatan yang berkualitas dan perkembangan Indonesia,

Perseroan berencana untuk mengembangkan operasinya melalui pendirian

rumah sakit baru, pengembangan rumah sakit Perseroan yang sudah ada

dan akuisisi yang berpeluang baik.

3.3 Tinjuan ikhtisar keuangan

14

Page 15: RS Siloam management strategic

3.4 Analisa dan Diagnosa Lingkungan (ETOP)

1) Lingkungan Umum

15

Page 16: RS Siloam management strategic

3.4Analisa dan Diagnosa Lingkungan (ETOP)

1) Lingkungan Umum

a. Sosial Ekonomi

Nilai-nilai pada rumah sakit siloam yang mengajarkan akan

keutamaan peduli, kasih sayang, kejujuran, empati dan professional

ini akan dapat member dampak pada lingkungan sekitar untuk

dapat menerapkan pada kehidupan sehari-hari terutama dalam hal

memberikan pertolongan pada orang yang sedang mengalami

sakit.

Rumah sakit siloam yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia

berada dekat dengan pusat kota, yang memungkinkan untuk

mudah dijangkau dengan mode transportasi kota. Letak rumah

sakit juga berada diantara bangunan hotel dan fasilitas umum

perkotaan, hal ini memberikan peluang yang sangat besar untuk

melayani pasien dari kalangan ekonomi menengah ke atas.

Pendapatan rumah sakit siloam yang semakin tahun semakin

meningkat ini dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap

pemerintah berupa pajak operasional rumah sakit, yang sehingga

dapat membantu proses pembangunan daerah atau kota. Hal

tersebut memungkinkan pihak pemerintah kota yang berada di

wilayah operasional rumah sakit Siloam memberikan balas jasa

kepada rumah sakit siloam yang bisa berupa kebijakan ekonomi

ataupun kebijakan pajak operasional rumah sakit siloam.

b. Teknologi

Peranan ICT sangatlah penting bagi Perseroan dalam rangka

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebagai

jaringan rumah sakit yang berkualitas dan memenuhi standar

internasional, Perseroan selalu mencari peluang pengembangan

teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Sistem ICT sendiri telah berkembang dengan begitu cepat

sehingga dibutuhkan perencanaan dan pengembangan yang

sangat baik untuk penerapannya dengan tepat. Untuk mendukung

tujuannya, Perseroan bekerja sama dengan para penyedia

16

Page 17: RS Siloam management strategic

teknologi informasi professional yang ternama dan terbukti di

bidang ICT seperti PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT

Indosat Tbk., PT First Media Tbk., PT Multipolar Tbk., PT Visionet

International, Cisco Systems, IBM, Acer, Lenovo, EPSON dan

Fujitsu.

Standardisasi ICT

Perseroan menyadari bahwa untuk meningkatkan pelayanan dan

dukungan serta pemanfaatan yang maksimal, sistem ICT

memerlukan adanya keseragaman pengelolaan. Latar belakang

beberapa rumah sakit yang ada saat ini, beberapa di antaranya

merupakan hasil proses akuisisi, merupakan suatu tantangan

tersendiri bagi Perseroan dalam mewujudkan standardisasi bagi

rumah sakit-rumah sakit tersebut. Saat ini Perseroan telah memiliki

suatu standard pengelolaan ICT sebagai suatu panduan bagi

keberlangsungan suatu proses teknologi informasi di dalam

operasional rumah sakit. Saat ini proses standardisasi masih

bergulir dan diharapkan akan selesai pada akhir tahun 2014. Dari

sisi kepatuhan, ICT menerapkan peraturan yang ketat bagi

penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak di seluruh

rumah sakit Perseroan. Selain itu, keamanan data diperhatikan dan

dijaga dengan menggunakan sistem yang selaras dengan Disaster

Recovery Plan, yang memungkinkan Perseroan tetap beroperasi

seandainya terjadi bencana atau kerusakan perangkat ICT.

Sumber Daya Manusia ICT

Perseroan memiliki banyak profesional ICT yang sangat

berpengalaman di bidangnya. Pembinaan/ pengembangan

kompetensi sumber daya manusia dalam bidang ICT dilakukan

melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk

meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka. Sebagai

hasilnya adalah peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja.

Pelatihan ICT dilaksanakan melalui built-in training, pelatihan

internal dan eksternal yang didukung oleh pelatih professional yang

telah terbukti seperti PT Iverson Technology, PT Sarana Solusindo

17

Page 18: RS Siloam management strategic

dan PT Multipolar Tbk. Dalam proses pengadaan tenaga

professional di bidang ICT, Perseroan menerapkan seleksi yang

cukup ketat untuk memastikan kualitas yang dimiliki oleh para

professional sesuai dengan bidangnya dan sejalan dengan prinsip

pelayanan di Perseroan.

Investasi ICT

Dengan semakin berkembangnya Perseroan dan dalam

pemenuhan ekspansinya, belanja investasi ICT adalah suatu hal

yang penting. Proses pengadaan telah diatur oleh peraturan yang

ditetapkan oleh Perseroan dan sesuai dengan mekanisme

transparan dan tender. Perseroan selalu melihat jauh ke depan dan

berusaha melakukan persetujuan dengan para penyedia perangkat

untuk pengadaan jangka panjang dengan standard yang telah

ditetapkan. Dengan demikian Perseroan berhasil mendapatkan

dukungan dan layanan jangka panjang bagi seluruh rumah sakit

yang berada dalam naungan Perseroan dan selain itu Perseroan

juga dapat melakukan proses budgeting yang lebih efisien dan

efektif dalam proses pengadaan belanja ICT bagi rumah sakit yang

beroperasi dan rumah sakit baru.

c. Pemerintahan

Aktifitas operasional dan pelayanan rumah sakit siloam yang

berada dekat pusat pemerintahan kota ini dapat memudahkan

untuk menjalankan kewajiban membayar pajak operasional rumah

sakit kepada pemerintah kota setempat.

Hal ini dapat memicu respon baik dari pihak pemerintah kepada

rumah sakit siloam dengan menyediakan sarana atau fasilitas

umum yang dapat membantu operasional rumah sakit siloam

dengan maksimal dan optimal, seperti pemberian lahan parkir

kendadaraan bagi calon pasien rumah sakit siloam sehingga dapat

memudahkan akses masuk atau akses keluar dari rumah sakit

siloam.

18

Page 19: RS Siloam management strategic

2) Lingkungan Industri

a. Pelanggan / pasien

Kapasitas pasien dan permintaan terhadap layanan Pendapatan

rawat inap sangat bergantung pada jumlah tempat tidur yang

dioperasikan dan diukur dengan Bed Occupancy Rate (BOR,) yaitu

hasil konversi dari jumlah tempat tidur yang terisi pasien dalam

suatu periode, dibandingkan jumlah tempat tidur yang tersedia

pada periode itu. Pendapatan rawat jalan sangat bergantung pada

jumlah dokter spesialis dan jam prakteknya pada departemen rawat

jalan Perseroan, serta pendapatan rata-rata per pasien rawat jalan.

Jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan bergantung pada reputasi

dan citra rumah sakit Perseroan, jasa yang diberikan, kondisi sosial

dan ekonomi komunitas regional, tingkat kompetisi dari rumah sakit

lain, reputasi klinik, spesialisasi dan jam praktek para dokter

spesialis di rumah sakit Perseroan, efektifitas kegiatan pemasaran,

serta aspek keagamaan dan kebudayaan.

19

Page 20: RS Siloam management strategic

Ekspansi Perseroan selalu didasarkan pada mekanisme

melihat peluang pasar secara terstruktur. Perseroan

menentukan lokasi setelah mempelajari Tren makroekonomi

dan statistik kesehatan masing-masing kota. Statistik yang

dianalisa termasuk demografi populasi (seperti umur, jenis

kelamin, pendidikan dan segmen penghasilan), epidemiologi

(seperti prevalensi penyakit dan tingkat mortalitas),

keberadaan layanan klinik dan kapasitas (seperti tempat

tidur, fasilitas kesehatan dan dokter), belanja kesehatan dan

tren konsumsi, serta lingkungan regulasi dan kompetisi.

Kemungkinan perluasan usaha rumah sakit tersebut dapat

berbentuk:

• ekspansi rumah sakit Perseroan yang sudah ada,

• akuisisi rumah sakit baru (baik melalui pembelian

rumah sakit maupun pembelian saham perusahaan

yang memiliki rumah sakit),

• pengembangan rumah sakit pada lokasi yang dimilki

LK,

• melakukan pembelian tanah dan pembangunan

rumah sakit,

• kerjasama Build-Operate-Transfer dengan pihak

ketiga, dan

• kerjasama pengelolaan rumah sakit.

Hingga akhir periode 2013, Perseroan membuka dua (2) rumah

sakit yaitu, Siloam Hospitals Bali (dibuka bulan Januari 2013) dan

Siloam Hospitals TB (dibuka bulan Juni 2013) serta mengakuisisi

dua (2) rumah sakit di Bali, yaitu Bali International Medical Center

(BIMC) Kuta, dan BIMC Nusa Dua yang membuat jumlah rumah

sakit Perseroan menjadi sebanyak 16 rumah sakit pada akhir 2013.

b. Pemasok dan pengadaan

Perseroan mengoperasikan sistem pengadaan terpusat untuk

menjaga dan memanfaatkan lokasi Perseroan yang tersebar di

20

Page 21: RS Siloam management strategic

Indonesia secara baik dan mencapai skala ekonomis. Untuk

sebagian besar pemesanan obat Perseroan dari pemasok utama,

Perseroan telah menegosiasikan supaya beberapa rumah sakit

bisa menempatkan pemesanan secara langsung, sehingga

Perseroan dapat mempertahankan harga sekaligus memanfaatkan

economies of scale. Penempatan pemesanan secara langsung ini

oleh rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya kepada pemasok

membantu untuk menghindari pemesanan ganda dan membuat

proses pemesanan lebih efisien.

c. Persaingan

Perseroan bersaing dengan rumah sakit umum, rumah sakit

swasta, klinik yang lebih kecil, rumah sakit yang dioperasikan oleh

organisasi non profit dan dermawan, serta rumah sakit yang

terafiliasi dengan pendidikan medis di Indonesia dan secara

regional. Di Indonesia, Perseroan melihat saingan utama Perseroan

adalah Grup Mitra Keluarga, Grup Awal Bros, Grup Sari Asih dan

Ramsay Sime Darby Health Care, yang merupakan 5 teratas

grupgrup rumah sakit swasta yang beroperasi di Indonesia,

menurut Laporan Frost & Sullivan bulan Juni 2013.

Tabel berikut menggambarkan posisi Perseroan

dibandingkan pesaing utamanya

21

Page 22: RS Siloam management strategic

Perseroan juga menghadapi saingan dari grup regional yang

beroperasi di Singapura dan Penang. Fokus utama Siloam

Hospitals Group saat ini adalah melayani seluruh wilayah

Indonesia, dengan tujuan mengubah layanan dan akses layanan

kesehatan menjadi layanan kesehatan berkualitas dan bermutu

internasional, untuk masyarakat Indonesia pada umumnya dalam 5

tahun kedepan. Dengan membangun lebih dari 40 rumah sakit di

seluruh Indonesia, Perseroan ingin dikenal sebagai penyedia

layanan kesehatan, yang melakukan transformasi bagi penduduk

Indonesia sehingga mereka menyadari bahwa mereka dapat

menemukan pelayanan kesehatan berkualitas dengan hasil yang

memuaskan dari rumah -rumah sakit Siloam Hospitals Group, yang

tidak kalah kualitasnya dengan pelayanan kesehatan di luar negeri.

Dengan populasi lebih dari 240 juta orang untuk dilayani, Perseroan

melihat tidak ada masalah yang timbul dari persaingan dengan

Singapura dan Penang.

3) Profil ancaman lingkungan dan kesempatan

- Ancaman

Mulai 1 Januari 2014 pemerintah akan melaksanakan amanah undang

undang no. 29 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial (BPJS). RS yang menjadi provider tentu harus menerima paket-

paket yang ditawarkan oleh BPJS, sehingga berpotensi mengurangi

profit bahkan merugi karena ongkos pelayanan bisa lebih besar dari

harga paket BPJS. Bagi RS yang pangsa pasarnya menegah kebawah

entu bekerja sama dengan BPJS akan bermanfaat untuk

meningkatkan pasarnya, lain bagi RS yang pangsa pasarnya

merupakan kalangan menengah atas seperti Siloam, hal ini merupakan

ancaman. Persoalannya, RS tidak boleh menolak pasien BPJS. Untuk

mengatasi hal ini Siloam juga mendirikan puskesmas melalui bentuk

public private partnership, memaksimalkan utilitas puskesmas agar

tidak terlalu banyak pasien BPJS yang dirawat di RS utamanya.

22

Page 23: RS Siloam management strategic

Rumah sakit siloam yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia

dengan berada dekat pusat pemerintahan dan pusat kota ini

menimbulkan banyak ancaman yang dapat menghambat produktifitas

keuangan dan pelayanan kesehatan. Dapat digambarkan ancaman

rumah sakit siloam dari para pesaing adalah pelayanan murah dan

mudah terhadap calon pasien yang banyak ditawarkan oleh rumah

sakit lain yang ada di Indonesia.

Rumah sakit siloam yang sudah memenuhi standar internasional baik

dari sumberdaya manusianya seperti dokter yang sudah mempunyai

sertifikasi dan pengalaman, peralatan medis yang tersedia, persediaan

obat yang memadai serta bentuk pelayanan administrasi yang

memanfaatkan kemajuan teknologi, ini semua dapat menimbulkan

kesempatan atau peluang besar untuk menjangkau calon pasien yang

sangat mengutamakan kualitas.

3.5Strategi Perusahaan (SAP)

1) Pemasaran

Memperkuat dan mengembangkan posisi memimpin di pasar layanan

kesehatan Indonesia dengan: meningkatkan jumlah tempat tidur

secara signifikan di seluruh jaringan rumah sakit Perseroan dengan

sistematis dan efektif, merintis model rumah sakit modular,

mengidentifikasi pasar yang belum terlayani, membangun atau

mengakuisisi rumah sakit baru, memperluas dan meningkatkan

fasilitas yang sudah ada, agar layanan klinis yang disediakan

memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

Perseroan telah merancang beberapa strategi pemasaran untuk

menarik pasien baru maupun mempertahankan kelompok pasien yang

sudah ada. Strategi yang berbeda ditujukan untuk kelompok yang

berbeda pula yaitu: (a) pasien Out-of-Pocket Expense (“OPE”), (b)

pasien Perusahaan, (c) pasien Perusahaan Asuransi Swasta dan (d)

pasien Asuransi Kesehatan Pemerintah.

a. Pemasaran masal

Perseroan menawarkan produk diagnostik dengan harga relatif lebih

murah guna mengoptimalkan peralatan, sekaligus melakukan cross

23

Page 24: RS Siloam management strategic

selling, untuk produk layanan medis lanjutan dengan memanfaatkan

spesialis junior. Ini menghasilkan kelompok pasien yang besar.

Program ini didukung dengan call center “500-181” secara nasional

untuk mengatur waktu pemeriksaan pasien. Perseroan memanfaatkan

grup koran lokal untuk mendidik dan menciptakan kesadaran

kesehatan kepada masyarakat yang ditargetkan. Contoh program yang

berhasil adalah “Kanker Serviks Membunuh.”

b. Kemitraan bank

Perseroan bermitra dengan berbagai institusi perbankan untuk

menawarkan promosi dan diskon kepada pasien pemilik kartu kredit.

Pasien dapat menikmati fasilitas pembayaran angsuran dan paket

medikal check-up, program diskon dan voucher musiman, misalnya

untuk Hari Ibu, Hari Ayah dan Hari Valentine.

c. Referensi/Rujukan

Rumah sakit Perseroan juga bekerja sama dengan dokter swasta

maupun klinik primer yang berdekatan dengan rumah sakit Perseroan.

Perseroan mampu memberikan diagnosis lebih lanjut maupun jasa

tersier / kuarterner yang tidak dapat disediakan oleh rumah sakit

lainnya.

d. Pelayanan kesehatan masyarakat

Perseroan melalui pameran, seminar dan diskusi di rumah sakit

maupun di luar rumah sakit menjangkau masyarakat setempat,

sebagai cara untuk memberikan pendidikan kesehatan sekaligus

menginformasikan kemampuan dan pengetahuan Perseroan dalam

berbagai aspek kesehatan. Perseroan juga bekerjasama dengan

stasiun radio lokal untuk menyiarkan informasi dan layanan yang

tersedia di rumah sakit Perseroan untuk masyarakat umum.

e. Pemasaran ekspatriat

Perseroan memberi informasi kepada para ekspatriat/ pasien asing

dengan bahasa yang mereka mengerti, melalui dokter-dokter serta

petugas administrasi yang dapat berbicara beberapa bahasa guna

menyediakan jasa yang nyaman bagi pasien asing. Siloam Emergency

24

Page 25: RS Siloam management strategic

Services di Siloam Hospitals Balikpapan dan Siloam Hospitals Bali

melayani ekspatriat dan keluarganya, maupun turis yang memerlukan

layanan/konsultasi medis di sana.

f. Program loyalitas

Untuk mempertahankan pelanggan, Perseroan menyediakan artikel

dan konten mengenai kesehatan secara gratis melalui website dan

jaringan media sosial lainnya, selain mengirimkan promosi kesehatan

melalui SMS maupun email kepada pasien-pasien Perseroan. Program

“My Siloam Card” dibuat untuk menawarkan manfaat kepada pasien,

seperti diskon untuk pelayanan di rumah sakit, serta promosi untuk

harga kamar hotel dan restoran yang dimiliki grup Perseroan.

g. Talkshow Radio/TV

Perseroan bekerjasama dengan stasiun radio nasional dan regional

untuk menyebarkan layanan pendidikan dan layanan medis bagi

komunitas di rumah sakit Perseroan. Perseroan juga mengembangkan

acara TV dan iklan TV untuk mendidik mengenai kesehatan, gaya

hidup dan masalah-masalah medis. Iklan TV juga menginformasikan

mengenai layanan gawat darurat Perseroan dan nomor darurat ‘500-

911’.

h. Pasien Perusahaan

Perseroan menawarkan layanan check-up kesehatan, paket-paket

seperti paket bersalin yang dapat digunakan di salah satu rumah sakit

Perseroan, skrining untuk karyawan pada tempatnya dan juga dokter

perusahaan khusus untuk klien perusahaan Selain itu Perseroan juga

menyediakan pelatihan Pertolongan Pertama dan kampanye

kesehatan untuk kebersihan tempat kerja dan kesadaran atas flu

burung.

i. Pasien Perusahaan Asuransi

Perseroan bekerjasama dengan perusahaan asuransi untuk

mempromosikan layanan dan manfaat Perseroan kepada pasien yang

saat ini maupun berprospek untuk diasuransikan.

25

Page 26: RS Siloam management strategic

j. Pasien Asuransi Kesehatan Pemerintah

Selain semua yang disebut di atas, Perseroan telah menandatangani

kemitraan publik-swasta dengan Pemerintah untuk memberikan

fasilitas Puskesmas bagi pasien yang berpenghasilan rendah. Pada

tahun 2013, Perseroan membuka Rumah Sakit Umum Siloam, rumah

sakit berbiaya rendah dengan 300 ranjang yang dilayani oleh dokter

dari rumah sakit lain Perseroan, serta mahasiswa kedokteran dan

UPHMS. Ini merupakan fasilitas pertama yang dibuka oleh rumah sakit

swasta di Indonesia dan menekankan komitmen Perseroan untuk

menyediakan layanan kesehatan kepada pasien berpenghasilan

rendah, serta pasien yang hanya diasuransikan oleh Pemerintah.

k. IPO Siloam

Pada tahun 2013 RS Siloam melakukan IPO (Initial Public Offering)

atau penawaran saham perdana ke Bursa Efek Indonesia dan resmi

menjadi RS yang go public. Hal ini bermanfaat secara staretegis bagi

perusahaan dari dua sisi, yakni marketing dan keuangan. Dari strategi

marketing, menjadi perusahaan go public pasti akan menambah

awareness public terhadap keberadaan rumah sakit, tidak hanya

diawal saja, untuk kedepan ketika mereka melakukan kewajiban seperti

melakukan pelaporan keuangan, RUPS dan public expose pasti akan

tersebar di media-media nasional dan bahkan oleh institusi-institusi

keuangan asing brand Siloam juga tersebar untuk klien-klien investor

mereka sebagai pilihan untuk menempatkan modalnya dalam bentuk

analisis equity seperti di financial times, reuter, Bloomberg dan lain

sebagainya.

2) Operasional

Mendorong efisiensi operasional dengan teknologi canggih, yang

mendukung sistem keuangan dan administrasi sambil tetap mengacu

pada prosedur standar internasional dan praktik klinis, melalui:

a. Perseroan menggunakan beberapa system informasi terdepan

untuk menggambarkan rincian semua transaksi dalam jaringan

usahanya, seperti : sistem informasi laboratorium, sistem

keuangan, radiologi, pengarsipan gambar, sistem komunikasi,

26

Page 27: RS Siloam management strategic

sistem informasi menajemen gedung, system informasi HRD dan

sistem pembelian.

b. Semua rumah sakit Perseroan terhubung dalam satu jaringan

bandwith dan server yang melayani 24 jam. Ini penting untuk

mendukung layanan darurat atau Call Center agar dapat merespon

dengan cepat dan diandalkan.

c. Melakukan pengkinian sistem, sehingga dapat memiliki sistem data

base rekam medis terpusat (memungkinkan manajemen pasien

terintegrasi, memonitor dan menganalisa biaya pada tiap tingkatan

layanan).

3) Keuangan

a. Pendapatan Operasional Bruto (GOR)

GOR Perseroan terdiri dari pendapatan pasien rawat inap dan

pendapatan pasien rawat jalan. Selama 2013, Pendapatan

Perseroan meningkat 40% menjadi Rp 2.504 miliar dari Rp 1.788 di

2012. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan

throughput pasien dari 4 rumah sakit matang, peningkatan

operasional dari rumah sakit dalam pengembangan dan rumah-

rumah sakit baru yang dibuka pada tahun 2012 dan 2013 serta juga

rumah sakit yang diakuisisi pada tahun 2013. Peningkatan

pendapatan rata-rata per pasien juga

memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan didorong

terutama pada komposisi kasus akut di rumahrumah sakit,

penyesuaian harga yang diperkenalkan pada tahun 2013 sebesar

rata-rata 3,5% dan penyesuaian inflasi pada obat-obatan dan

perlengkapan medis.

b. Laba Bersih

Laba bersih Perseroan mengalami penurunan sebesar 3% menjadi

Rp 50 miliar pada 2013 dari Rp 52 miliar pada 2012.

c. Ekuitas

Total Ekuitas Perseroan mencatat peningkatan dari Rp 245 miliar

pada tahun 2012 menjadi Rp 1.639 miliar pada tahun 2013. Faktor

27

Page 28: RS Siloam management strategic

utama penyebab kenaikan adalah karena penerbitan saham baru

pada IPO 12 September 2013.

d. Aset

Total Aktiva Perseroan meningkat sebesar 64% menjadi Rp 2.600

miliar pada tahun 2013 dari Rp 1.586 miliar pada tahun 2012. Pada

tanggal 31 Desember 2013, posisi Kas dan Setara Kas Perseroan

adalah sebesar Rp 515 miliar, tumbuh 206% dari tahun 2012

karena saldo hasil dari IPO yang belum digunakan. Aset Tetap

meningkat sebesar 62% menjadi Rp 1.402 miliar pada tahun 2013

dari Rp 865 miliar pada tahun 2012 karena pembukaan 2 rumah

sakit baru dan akuisisi 2 rumah sakit di Bali.

e. Profitabilitas

Rasio profitabilitas didefinisikan sebagai kemampuan suatu

perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu

tertentu. Hal ini dapat diukur dengan menghitung rasio laba bersih

Return on Assets (ROA) dan rasio Return on Equity ( ROE ) rasio.

Marjin laba bersih Perseroan baik pada tahun 2013 dan 2012

masing-masing sebesar 2% dan 3%. ROA Perseroan pada tahun

2013 adalah 2%, sedangkan pada tahun 2012 adalah 3%. Rasio

ROE Perseroan pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing

sebesar 3% dan 21%.

f. Go Public

Dari sisi strategi keuangan, go public akan mempermudah

perusahaan untuk memperoleh pendanaan. Misalnya dengan

menerbitkan surat utang atau right issue(penerbitan saham baru).

Tentu akan lebih mudah terserap pasar karena transparansi

laporan keuangan yang bisa dipertanggung jawabkan karena

teraudit dan dibawah pengawasan OJK dan Bursa Efek Indonesia.

Kemudahan mendapatakan pendanaan ini akan bermanfaat bagi

perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan medis yang

mutakhir maupun sebagai modal untuk mengakuisisi RS lain dalam

rangka mengembangkan ekspansinya.

28

Page 29: RS Siloam management strategic

4) Personil / SDM

Perseroan menyadari pentingnya peran SDM bagi keberhasilan

Perseroan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Dalam upaya menarik

tenaga medis professional yang sangat terbatas dan sangat

diperlukan, seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat dan teknisi

medis serta profesi medis terkait lainnya, Perseroan menggunakan

beberapa strategi rekrutmen berikut ini:

a. merekrut teknisi medis dan perawat yang berkualitas tinggi baik dari

dalam maupun dari luar negeri.

b. menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi nasional dan

regional terkemuka (Fakultas Kedokteran-Universitas Hasanuddin,

Singhealth dan berbagai Fakultas Kedokteran dan perawatan terbaik

lainnya di Indonesia) baik untuk program sarjana maupun program

pascasarjana.

c. menawarkan beasiswa bagi dokter umum untuk melanjutkan

program spesialis, sebagai insentif untuk bekerja di jaringan rumah

sakit Perseroan.

d. Menjalin kolaborasi dengan dokter–dokter pemerintah terkemuka

untuk bekerja di rumah sakit Perseroan, yang mendapat sambutan

positif karena kesempatan menggunakan fasilitas canggih untuk

membantu pasien dengan diagnosa yang lebih kompleks.

e. menawarkan program pengembangan kemitraan dengan dokter

melalui SDPDP (Siloam Doctors Partnership Development Program)

untuk Semua dokter Spesialis yang berpraktek di rumah sakit

Perseroan.

f. bersama Fakultas Kedokteran dan Keperawatan UPH, melatih 100

dokter dan 100 perawat di UPH setiap tahunnya. Lulusan pendidikan

ini menjalani program pelatihan untuk menyelesaikan persyaratan

lisensi mereka sambil tetap bekerja di rumah sakit Perseroan.

g. membuat Management Associate Program, khusus untuk lulusan

yang berpotensi tinggi dari berbagai jurusan, baik medis maupun

non medis untuk mengembangkan kemampuan dan menempatkan

mereka sebagai calon pemimpin di rumah sakit Perseroan.

29

Page 30: RS Siloam management strategic

Komposisi Pengurus dan Karyawan

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroan dan Entitas Anak

mempekerjakan 6.174 orang karyawan yang terdiri dari 4.905

karyawan tetap dan1.269 karyawan kontrak. Tabel berikut ini

menunjukkan komposisi SDM Perseroan, menurut jabatan, status

kerja, jenjang pendidikan, kelompok usia dan jender.

5) Pengembangan (R&D)

Pengembangan Kompetensi, Karir dan Kesejahteraan Sos

Mengingat pentingnya peran karyawan bagi keberhasilan dan

kemajuan usaha Perseroan, maka Perseroan terus berupaya dalam

meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan serta memacu

produktivitas dan motivasi tiap karyawan, antara lain dengan :

a. Sistem Remunerasi:

Piagam dan/atau hadiah kepada karyawan yang dinilai berjasa

berdasarkan kualitas pelayanan, Pemberian bonus yan g dikaitkan

30

Page 31: RS Siloam management strategic

dengan kinerja karyawan dan kinerja Perusahaan, Penghargaan

kepada karyawan yang memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun .

b. Sistem Kenaikan Gaji:

Dalam rangka memenuhi ketentuan-standar upah minimum yang

ditetapkan Pemerintah, Perseroan selalu memperhatikan

kesejahteraan karyawan. Dalam komitmennya, Perseroan meninjau

gaji minimal satu kali dalam setahun. Penyesuaian besarnya gaji dan

upah sejalan dengan tingkat kinerja Perseroan dan karyawan, laju

inflasi, serta standar gaji minimum (Upah Minimum Provinsi) sesuai

dengan ketentuan peraturan Pemerintah.

Dalam hal ini, paket pengupahan yang diterapkan selalu mengacu

kepada prinsip dasar pengupahan, yaitu keseimbangan komparatif

secara internal dan kompetitif secara eksternal di industri yang sama.

c. Tunjangan dan Fasilitas:

Perseroan juga memberikan sejumlah tunjangan dan fasilitas yang

diharapkan mampu mendorong peningkatan kinerja dan produktivitas

karyawan Perseroan.

Adapun tunjangan maupun fasilitas yang disediakan oleh Perseroan

mencakup: Tunjangan Hari Raya, Asuransi kesehatan/biaya

perawatan rawat inap dan rawat jalan untuk karyawan dan keluarga

inti, Bantuan kedukaan bagi anggota keluarga inti yang meninggal

dunia; Bantuan bagi yang mengalami musibah akibat bencana alam

atau force majeur lainnya; Program asuransi tenaga kerja melalui

Jamsostek, Dana pensiun melalui manajemen dana investasi

d. Program Pelatihan

Perseroan menyadari pentingnya pengembangan karyawan melalui

program pelatihan terintegrasi untuk meningkatkan ketrampilan,

pengetahuan dan kompetensi karyawan yang berkelanjutan. Program

pelatihan Perseroan terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu Pelatihan

Medis/Klinis dan Pelatihan Manajemen Umum dan Fungsional. Di

dalam pelaksanaannya, pelatihan ini di laksanakan dengan dua cara,

yakni In House dan Pelatihan Eksternal.

31

Page 32: RS Siloam management strategic

3.6 Strategi besar

1) Ekspansi / pengembangan

Rumah Sakit (RS) Internasioanl Siloam yang akan dibangun di Tantui

Desa Galala Jumat (16/5/2014) dilakukan peletakan batu pertama oleh

Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff. Hadir dalam acara peletakan batu

pertama itu GEO Lippo Group dan Founder of Siloam Hospitals Group

DR. James T. Riady dan perwakilan management Siloam Hospitals

Group, Walikota Ambon, Wakil Walikota Ambon, Kapolda Maluku,

Rektor Unpatti dan sejumlah undangan lainnya.

Pembangunan rumah sakit bertaraf internasional itu untuk tahap

pertama akan dibangun 4 lantai dengan konsep model RSU dan

dilengkapi dengan private wing (priviliun utama), kapasitas 600 tempat

tidur (bed) yang akan menyerap banyak tenaga medis di daerah ini.

RS. Siloam ini akan mentransformasikan pelayanan kesehatan bagi

seluruh lapisan masyarakat di kota Ambon dan kedepan akan menjadi

pintu gerbang di kawasan Indonesia Timur, yang akan menarik

perhatian investor untuk mengembangkan potenasi alam di daerah ini,

“uncap DR. James T. Riady.

Ada 4 pilar utama sebagai kunci strategi ekspansi RS Siloam yakni :

(1). Pusat Trauma Darurat dengan dokter umum yang telah terlatih

untuk melakukan perawatan trauma dan mampu menangani pasien

stroke, serangan jantung, kecelakaan dan kondisi gawat medis

lainnya. 

(2). Investasi pada perlengkapan medis termutakhir yang sesuai

standar internasional terbaik. Meliputi MRI 1,5 Tesla, CT-Scan 128

slice, dan Digital Imaging yang mampu mendiagnosa kasus-kasus

paling kompleks.

(3). Tele-medicine atau format komunikasi digital lain yang

memungkinkan RS mengakses sumber daya spesialisasi klinis terbaik

pada pusat kompetensi dan juga jaringan internasional yang dimiliki.

32

Page 33: RS Siloam management strategic

(4). SDPDP atau program kemitraan dokter dengan fokus pada

pemberdayaan tenaga spesialis untuk menangani pasien dengan baik.

2) Stabilisasi

PT Siloam International Hospital untuk melakukan stabilisasi saham

dalam pelaksanaan penawaran saham umum perdana (Initial Public

Offering/IPO). Manajemen perseroan menyesuaikan kisaran harga IPO

menjadi Rp9.000-Rp9.500 persaham. Dengan kapitalisasi pasar

Rp10,4 triliun-Rp11,0 triliun. Hal ini dilakukan untuk antisipasi akibat

volatilitas (Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi/naik

turunnya harga saham atau valas. Volatilitas tinggi adalah harga yang

naik tinggi dengan cepat lalu tiba-tiba turun dalam dengan cepat pula)

pada pasar saham dalam negeri dan regional

3) Penghematan

Tele-Medicine dan format lain dari komunikasi digital telah membantu

kami membangun 'Hub dan Spoke' kemampuan pengiriman. Hal ini

memungkinkan setiap rumah sakit pedesaan untuk mengakses sumber

daya spesialisasi klinis di Pusat Siloam of Excellence serta jaringan

internasional.

Melalui investasi kami di Tele-medicine dan Tele-radiologi, informasi

klinis ditransfer secara interaktif, memungkinkan spesialis kami di

rumah sakit 'Hub' untuk menyediakan konsultasi untuk diagnosis dan

pengobatan secara real time. Hal ini akan mengurangi biaya dan

meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai pelayanan medis

yang sangat khusus.

4) Strategi Kombinasi (ekspansi, stabilisasi dan penghematan)

Rumah sakit siloam dapat menjalankan ketiga strategi dengan saling

beriringan agar mendapatkan hasil yang optimal

3.7 Pemilihan strategi

THE BOSTON CONSULTING GROUP PRODUCT PORTOFOLIO

MATRIX

Kuadran menggambarkan kedudukan perusahaan sampai saat ini dan

strategi pemulihannya

33

Page 34: RS Siloam management strategic

Dari hasil analisa manajemen baik dari analisa keuangan, SDM,

Teknologi serta pengembangan, rumah sakit siloam berada pada kuadran

STARS dengan menggunakan Analisa BCG, dengan alasan sebagai

berikut :

1. Produk dan unit usaha rumah sakit siloam mengalami pertumbuhan

yang cepat dan selalu ada strategi pengembangannya

2. Dalam mengembangkan atau menambah jangkauan rumah sakit

siloam di bagian timur Indonesia, rumah sakit siloam tentu saja

membutuhkan dana besar demi mempertahankan mutu atau

kulitasnya.

3. Untuk kelas rumah sakit internasional yang ada di Indonesia, rumah

sakit siloam bisa dikatakan masih menduduki sebagai pemimpin pasar

4. Berdasarkan laporan tahunan 2013, pendapatan rumah sakit siloam di

Indonesia terus mengalami peningkatan, sehingga hal ini memicu

untuk mengembangkan jangkauan layanan kesehatannya sampai ke

seluruh Nusantara.

34

Page 35: RS Siloam management strategic

3.8Hasil analisa ETOP dan SAP

ETOP SAP

Social-ekonomi Pemasaran

Teknologi Riset & pengembangan

Pesaing Produksi/operasional

Pemasok/pengadaan Personalia

Pemerintah Keuangan

3.9Pertimbangan Manajemen rumah sakit Siloam

Berdasarkan pertimbangan alternative pemecahan masalah pada

operasional rumah sakit Siloam di Indonesia, manajemen memberikan

keputusan sebagai berikut :

1. Perluasan internal dan eksternal

a. Terus mengembangkan jangkauan layanan kesehatan dengan

membuka cabang rumah sakit Siloam ke daerah-daerah yang

belum dijangkau baik dalam negeri maupun ke negara tetangga

b. Memberikan tariff promosi untuk paket layanan kesehatan tertentu

yang targetnya masyarakat kelas ekonomi menengah

2. Stabilitas

a. Menerapkan stabilisasi harga saham

b. Memanfaatkan dengan optimal SDM yang sudah ada dengan

melalukan penghentian rekrutmen SDM baru sampai dengan

kebutuhan untuk pengambangan rumah sakit Siloam.

3. Kombinasi

Strategi perluasan dan stabilitas rumah sakit Siloam dalam

operasionalnya dapat dijalankan dengan beriringan agar didapat hasil

yang optimal.

35

Page 36: RS Siloam management strategic

4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Rumah sakit siloam yang sudah memenuhi standar internasional

baik dari sumberdaya manusianya seperti dokter yang sudah

mempunyai sertifikasi dan pengalaman, peralatan medis yang tersedia,

persediaan obat yang memadai serta bentuk pelayanan administrasi

yang memanfaatkan kemajuan teknologi, ini semua dapat

menimbulkan kesempatan atau peluang besar untuk menjangkau calon

pasien yang sangat mengutamakan kualitas. Nilai-nilai pada rumah

sakit siloam yang mengajarkan akan keutamaan peduli, kasih sayang,

kejujuran, empati dan professional ini akan dapat member dampak

pada lingkungan sekitar untuk dapat menerapkan pada kehidupan

sehari-hari terutama dalam hal memberikan pertolongan pada orang

yang sedang mengalami sakit.

4.2 Saran

Dalam mengembangkan atau menambah jangkauan rumah sakit

siloam di bagian timur Indonesia, rumah sakit siloam tentu saja

membutuhkan dana besar demi mempertahankan mutu atau

kualitasnya. Rumah Sakit harus mampu membuat keseimbangan

antara operasional, strategi dan taktik yang jitu dalam melaksanakan

pemasaran produknya. Pemasaran bukan lagi tugas fungsional dan

tanggung jawab sebuah unit tetapi lebih bersifat strategis karena harus

diformulasikan oleh seluruh level manajemen dan berorientasi jangka

panjang.

Begitu juga proses pelaksaaan strategi harus dievaluasi secara

reguler. Dalam fase evaluasi ini dapat dilihat apakah segalanya sudah

berjalan dengan baik, dan elemen apa saja yang masih belum

sempurna pelaksanaannya dan meleset dari target yang telah

ditetapkan.

36