��������

������������������� � � � �

Marchel Hormati

s e l a s a 1 0 j u l i 2 0 1 2NOMOR: 7732 RP4000

Baca Sutanto...Hal 11

Baca Dua Jenderal...Hal 11

Baca Dahlan...Hal 11

Baca Unima...Hal 11 Baca KPK...Hal 11

Baca Rusdi...Hal 11

Baca Hari ini...Hal 11

favor 2012

boulevard mall

Alamat: Manado Post CenterManado Town square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: editor@mdopost.com

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang

atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan

ke 08990903246

sidney Mohede

Hari Ini Hebohkan

Manado

editor: Tommy WaworundengPeliput: Hetty Tuerah

KOTA Manado, Selasa (10/7) hari ini dipastikan bakal heboh dengan adanya konser Rohani Favor 2012. Ribuan pemuda denomi-nasi gereja menyatakan dukungannya dan siap hadir di acara yang akan digelar di Lapangan Koni Manado malam ini. “Konser rohani ini juga merupakan doa bersama seluruh pemuda Sulut untuk Sulawesi Utara dan kabupaten/kota se Sulut,” kata Jackson Kumaat yang menspon

editor: Bahtin RazakPeliput: Robert Laleno

PemiliK Boulevard Mall, Sutanto Adri-aan dan Lenny Rompis dibekuk tim Satgas Intel Kejaksaan Agung, Senin (9/7) pukul 08.00 WIB di Apartemen Season City, Jakarta Barat. Buronan Kejati Sulut sejak 2010 ini rencananya akan diterbangkan ke Manado untuk dieksekusi.

“Keduanya adalah pasangan suami istri. Jadi, Sutanto Adriaan dan Lenny Rompis itu terpidana yang divonis MA 3,5 tahun,” kata Jaksa Agung Muda bidang Intelijen, Edwin P.

Sutanto-Lenny Ditangkap

jackson Kumaat

Dua Jenderal Kompak

HARU, bangga, salut, senang, bercampur aduk dalam optimisme Dahlan Iskan, saat mengunjungi empat RT di Sunter Agung RW 01 dan Sunter Jaya 01, kemarin. “Hasil penelitian menunjukkan,

kerukunan dan kegotong royongan warga di kota besar seperti Jakarta ini semakin langka dan bukan main sulitnya. Apalagi untuk bekerja bakti, bekerja sosial, dan bergerak bersama untuk kepent-

ingan bersama. Tetapi, di sini ada contoh sangat bagus di RT 24 RW 01 Sunter Agung ini, warganya sangat kompak, positif

Pekan Penjurian akhir Gerakan “Mandiri Kotaku Bersih jakartaku 2012” (1)

Dahlan Iskan Puji Spirit Kerja Bakti WargaMeneg BUMN Dahlan Iskan memuji spirit warga dalam bergotong

royong, bekerja bakti, menata lingkungan dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat. Warga pun memuji menteri yang sudi berpanas-

panas menyapa warga di pemukiman padat dari gang ke gang.

editor: Tommy Waworundeng

editor: Idham Malewa Peliput: Adrian Sigar

mANADO- Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Johny Lumban Tobing dan Kapolda Brigjen Pol Dicky Atotoy sangat kompak. Dua jenderal ini akan bersinergi dan berkoordinasi dalam menjalankan tugas, pokok, dan fungsi (Tupoksi) un-tuk masyarakat bumi Nyiur Melambai

PEDULI: Menteri BuMN Dahlan iskan didampingi Direktur indopos Don Kardono saat mengunjungi warga RT 24 RW 01 Kelurahan sunter agung Kecamatan Tanjung Priok jakarta utara Minggu (8/7).

Tobing: TNi Back up Program Polri

atotoy siap atasi Kemacetan dan Curanmor

Peliput: stenly Kowaaseditor: Tommy Waworundeng

OHiO-Untuk yang kesekian kalinya Sulawesi Utara harumkan nama Indonesia di mata internasional. Kali ini nama bangsa ini terangkat dan terkenal setelah tiga tim paduan suara dari Sulut, berhasil menjuarai ajang World Choir Games, di Cincinnati Ohio Amerika Serikat.

Kendati belum lama ini, Sulut meng-harumkan nama Indonesia, setelah berhasil menggelar Pacific Partnership yang menda-tangkan 14 negara. Termasuk mendatangkan kapal USNS Mercy milik angkatan laut

PUKAU PENONTON AMERIKA: Fabian sarundajang dan Rivel Pakasi saat menerima Medali emas

Unima Choir Raih Dua EmasNsGMC satu Perak Benedictio Dua Perak

DUA JENDERAL KUNJUNGI MANADO POST: Danrem 131/santiago Brigjen TNi johny l Tobing dan Kapolda sulut Brigjen Pol Dicky atotoy saat berfoto bersama jajaran pimpinan Manado Post Group kemarin sore.

sutanto adriaan lenny Rompis

editor: Idham MalewaPeliput: Veronica Sondang, Chanli Mumu

mANAD0— Sulut sebagai destinasi pariwisata ternama di dunia akan segera terwujud. Impi-an yang telah diidam-idamkan Dr Sam J Ratulangi akan diwujudkan Rusdi Kirana, Presiden Direktur PT Lion Air. Pria bersahaja ini telah menyiapkan master plan

Sulut sebagai pintu gerbang dan hub kapal pesiar mewah ke semua kawasan wisata di dunia.

Rusdi memaparkan slide hub internasional di depan Gu-bernur Sulut SH Sarundajang, Wali Kota Manado Dr GSV Lumentut, Bupati Minahasa Utara Sompie Singal, Wali Kota Bitung Hanny Sondakh, Wakil

Rusdi Wujudkan Sulut Hub Kapal

Pesiar MewahDijadikan Destinasi Wisata Terkenal Dunia

TERPESONA: Rusdi Kirana memaparkan langsung kepada Gubernur Dr sH sarundajang rencana briliannya

editor: Bahtin RazakPeliput: JPNN

JAKARTA - Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) bakal segera mengungkap ket-erlibatan Bos PT Hardaya Inti Plantations, Hartati Murdaya-Poo. Instansi pimpinan Abra-ham Samad itu sudah meren-canakan memanggilnya untuk dimintai keterangan. Sebab, diduga tahu tentang uang Rp3 miliar yang disebut-sebut se-bagai suap untuk Bupati Buol Amran Batalipu.

Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan kalau pihakn-ya terus melakukan pendala-man terhadap kasus tersebut.

Oleh sebab itu, banyak keter-angan yang akan diminta KPK terhadap beberapa orang. Mes-ki demikian, untuk pemerik-saan Hartati dia belum tahu pasti kapan akan dilakukan. “Sampai tadi (kemarin, red) belum tahu jadwal pastinya. Tapi, seperti yang disampaikan salah satu pimpinan, memang ada rencana memanggil yang bersangkutan sebagai saksi,” ujarnya, kemarin. Pemanggi-lan sendiri seakan menunggu waktu, sebab orang terkaya di Indonesia nomor 13 menurut majalah Forbes 2008 itu sudah dicegah KPK untuk melakukan

KPK Segera Panggil Hartati Murdaya

s e l a s a 1 0 , j u l i 2 0 1 2 11

kpk.....sambungan dari hal 1

unima.....sambungan dari hal 1

hari ini.....sambungan dari hal 1

dahlan.....sambungan dari hal 1

sutanto.....sambungan dari hal 1

dua jenderal.....sambungan dari hal 1

rusdi.....sambungan dari hal 1

tercinta. Ini diungkapkan Tobing dan

Atotoy saat mengunjungi redaksi Manado Post, kemarin. “Sesuai Tupoksi, TNI siap memback-up tugas-tugas Polri,” tegas Tobing yang diamini Atotoy.

Kapolda Atotoy ikut me-minta support seluruh elemen masyarakat. Sebab, dalam waktu dekat Polda akan melakukan dua langkah besar, selain program Brenti jo Bagate (berhenti minum minuman keras). Yakni menga-tasi kemacetan lalu lintas di Kota Manado dan mengatasi maraknya aksi pencurian kendaraan ber-motor (Curanmor). “Saya tidak main-main. Jika kemacetan lalu lintas tidak dapat diatasi, saya suruh mundur pimpinan lantas,” kata Atotoy.

Kedatangan danrem dan ka-polda di Manado Post diterima Direktur Keuangan Urief Hassan, Pemred Marlon Sumaraw, Redpel Tommy Waworundeng, Korlip Idham Malewa, GM/Pemred Ra-dar Manado Djaya Diky Tasiam, dan Pemred POSKO Amrain Razak. Pertemuan berlangsung kurang lebih 1,5 jam. “Kedata-ngan dua jenderal di kantor ini merupakan surprise bagi kami,” ungkap Hassan.

Pembicaraan berlangsung santai dan saling tukar pikiran. Tobing mengatakan belum pernah masuk kantor sejak pangkatnya dinaikkan dari tiga bunga melati menjadi satu bintang di Mabes AD di Jakarta, Jumat (6/7) pekan lalu. “Sejak jadi jenderal, saya belum pernah masuk kantor. Baru di Manado Post saya masuk kan-tor,” ungkap adik dari Kapolda Papua Irjen Pol Bigman L Tobing

sembari tertawa.Tobing menekankan tu-

gas kesatuannya mem-back up pemerintah daerah (Pemda) dan Polda Sulut. Menurutnya, dalam membangun suatu daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indo-nesia (NKRI) adalah koordinasi dan sinergitas. “Masing-masing punya Tupoksi. Intinya koordinasi dan sinergitas untuk membangun. Take and give-lah. Kalau susah, sama-sama susah, kalau senang sama-sama juga senang,” ung-kapnya. Ia ikut menyentil soal regenerasi TNI dan ancaman terkikis-nya wawasan kebang-saan di kalangan anake negeri Nyiur Melambai. “Saya targetkan setiap kodim mendapatkan satu calon taruna, dua bintara dan lima tamtama. Karena kita semua akan pensiun, jika tidak ada yang mengganti bagaimana?” tutur AKABRI angkatan 1983 ini dan mengatakan, setiap calon TNI harus dipersiapkan setahun sebe-lumnya oleh setiap Kodim.

Bagaimana Polda? “Saya banyak mendapatkan laporan, bahkan di-sms khususnya masalah kemacetan dan curanmor,” ka-tanya. Menurut Atotoy, memang pekerjaan ini sangat menantang

dan banyak faktor penyebab kemacetan. “Pekan depan, saya akan memanggil Kapolresta dan Dirlantas Polda untuk koordinasi masalah kemacetan di Manado. Pekan depannya lagi, giliran Dirs-abhara dan Direskrimum untuk koordinasi mencari solusi yang tepat untuk menekan kasus Curan-mor dan jambret,” ungkapnya.

Atas dasar itu, rambu-rambu yang tidak berguna di seputaran Manado akan dicabut. “Dan titik-titik macet kita akan evaluasi. Sehingga ada efisiensi tenaga dan waktu saat petugas turun ke lapa-ngan untuk mengatur lalulintas,” ungkapnya.

Atotoy ikut menyentil soal Polri yang saat ini membutuh-kan banyak sekali penambahan personel. Karena sesuai instruksi presiden, personel Polri akan terus ditambah. “Mudah-mudahan ter-penuhi sampai batas waktu yang ditentukan. Karena itu untuk mengawal Pemilu sehingga bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” harap Atotoy.

Perhitungan Atotoy, Polda Sulut kekurangan kurang lebih 5 ribuan anggota. “Idealnya anggota polisi di Sulut sebanyak 12 ribuan. Tapi saat ini hanya 7 ribuan ang-

gota saja,” ungkapnya.Ia mengatakan, idealnya per-

hitungan PBB satu polisi berband-ing dengan 300 masyarakat. “Dari PBB idealnya satu banding 300. Tapi itu juga harus melihat dari segi ancaman dan luas wilayah,” jelasnya.

Lanjutnya, saat ini Polri se-dang gencar-gencarnya melaku-kan penerimaan. “Sesuai instruksi presiden dalam rangka Pemilu 2014, kita harus mengejar target 50 ribuan anggota polisi,” ujarnya sembari berharap target itu sudah terpenuhi saat menyambut Pemilu Presiden nanti.

Selain itu, ia juga mengatakan penambahan Polres di daerah Bolmong sangat diperlukan. “Karena wilayah Polres tersebut lebih besar dari Polres lain. Apalagi cakupan wilayah Polres Bolmong terdapat empat kabupaten dan satu kota,” tuturnya.

Lanjutnya, penambahan dua Polres ini sudah pernah diajukan Mabes. Karena hal ini bukan wewenang Polda. “Kita sesuai dengan ketentuan internal Polri sendiri,” kunci Atotoy. Menarikn-ya, baik Tobing maupun Atotoy ikut menyentil soal ‘kenakalan’ aparat. (*)

Wakil Wali Kota Bitung Max Lomban, Sekprov Sulut SR Mokodongan dan sejumlah kepala dinas, di kediaman Gubernur Sulut di Kelurahan Bumi Beringin, Senin tadi malam.

Pelopor penerbangan murah (low cost carrier) ini memaparkan, dia akan membangun hub pertama di Indonesia di kawasan Boule-vard Mall dan Pulau Lembeh, Bitung. “Diupayakan pekerjaan akan segera dilakukan, bahkan rencananya 2016 sudah tuntas,” tutur Kirana dibantu salah satu koleganya dalam Bahasa Inggris.

Pemaparan Kirana mengun-dang decak kagum gubernur dan semua yang hadir, termasuk pengusaha Sulut William Wibi-sono dan Dirut Manado Post Grup Suhendro Boroma. ‘’ Nantinya hub ini akan terhubung di semua lokasi wisata alam di Sulut,’’ ujar Rusdi yang tampil mengenakan batik gelap tadi malam.

Rusdi yang sebelumnya akan menjadikan Bandara Sam Ratu-langi sebagai hub-nya Lion Air ke negara-negara Asia Timur (Jepang, China, Hong Kong) dan Singapura, Kuala Lumpur serta Amerika Serikat, memaparkan dari dua kota Manado-Bitung, hub kapal pesiar mewah akan mengantar para pelancong ke tempat-tempat wisata seperti Bu-naken, Gangga, Lihaga, Lembeh, Wakatobi, Raja Ampat, bahkan Bali, Jakarta dan Singapura.

Dua tempat ini bakal disulap menjadi pusat rekreasi dan olah-raga air. Di Boulevard Mall, telah dirancang di lantai dua akan ada lapangan golf. Sedangkan lantai 1 akan dibuat tempat parkir.

Rencana itu mendapat sambu-tan hangat pemerintah Sulut. Gubernur SH Sarundajang usai mendengar pemaparan Rusdi Kirana dan tim dan para investor lainnya langsung terlihat bahagia.

Bahkan orang nomor satu di dae-rah nyiur melambai ini langsung meminta supaya megaproyek ini jangan ditunda-tunda lagi.

“Ini harus dilakukan. Sebab peluang bisnis ini sangat baik, jangan sampai tidak. Dan kepala daerah harus merespons peluang investasi tersebut,” ujar Sarunda-jang. Sarundajang yang mengena-kan batik cerah, langsung meminta rencana investasi tersebut bisa ikut mendatangkan investor lain. Ia melihat peluang usaha itu bisa melebar ke daerah lain. Semisal di Minut akan ada tambahan hotel-hotel berbintang, bahkan lebih dari itu. ‘’Begitu juga di Bitung begitu besar peluang bisnis di kota tersebut,’’ kata SHS sebelum menutup pertemuan yang berakhir pukul 23.00 Wita .

Wali Kota Manado Ir GSV Lumentut sendiri menyatakan, rencana investasi tersebut harus didukung penuh. Sebab memiliki sasaran tepat. “Ini juga membuka peluang lapangan pekerjaan yang sangat besar,” tambah Lumentut.

Bupati Minut Drs Sopie Sin-gal tak mau kalah. Singal berharap investasi besar bisa masuk ke Minut. Wali Kota Bitung Hanny Sondakh didampingi Wakil Wali Kota Bitung Drs Max J Lomban juga tak luput meresponsnya. Bahkan Sondakh sendiri sudah punya niat besar untuk menyam-but investor Rusdi Kirana tersebut.

Sebelum pemaparan, siang harinya Rusdi sempat memantau langsung letak dan potensi Pulau Lembeh. Dia ditemani Wali Kota Bitung Hanny Sondakh, Wakil Wali Kota Bitung Max Lomban, dibawa keliling meninjau Pulau Lembeh. Meski panas mentari cukup membakar kulit, Rusdi ditemani koleganya William Wibisono dan Suhendro Boroma menikmati alam pantai.

Mereka berangkat dari Resort Kungkungan, yang terletak di Ke-lurahan Tandu Rusa, Aertembaga. Mereka menggunakan speed

boat ukuran sedang.Sepanjang perjalanan Sondakh menjelaskan kepada si pelopor konsep pener-bangan berbiaya murah (low cost carrier) di Indonesia ini. ‘’Kami memiliki banyak potensi alam yang sangat cocok dikembangkan sebagai lokasi wisata bahari,’’ ujar Sondakh sambil tersenyum lepas.

Siang itu, lelaki murah seny-um itu, tampil sederhana dengan kaos kerah warna putih dipadu celana pendek warna coklat muda. Pria kelahiran 17 Agustus 1963 ini kelihatan sangat menikmati pano-rama laut dan keindahan pantai di gugusan Pulau Lembeh. Orang nomor satu di maskapai dengan jargon We Make People Fly ini hanya mengenakan sandal jepit hitam, yang tak bermerk.

Setiap melewati titik-titik wisata, Rusdi selalu menatap la-ma-lama. Ia dikenalkan beberapa resort yang terkenal sampai se-jumlah lahan kosong yang poten-sial dikembangkan. Rusdi dengan serius menyimak informasi dari Sondakh sambil sesekali bertanya.

Rombongan pun singgah di Resort Bastianus, yang kebetu-lan pemiliknya masih kerabat dengan Sondakh. Hanya seben-tar, melihat lokasi resort dan duduk bercengkrama, sambil mengabadikan beberapa mo-ment, rombongan kembali melanjutkan perjalanan.

Menyusuri sudut-sudut lem-beh, melihat beberapa spot dari 89 dive spot yang ada di Lem-beh, dan akhirnya berlabuh di dermaga Sari Cakalang. Rusdi pun mengaku potensi wisata di Lembeh sangat mempesona dan menjanjikan. Pengusaha berkumis lebat ini berjanji akan membantu Pemkot Bitung untuk mempromosikan potensi wisata. Janji itu pun langusng dibukti-kan, semua potensi wisata kota yang baru meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ini akan dipromosi lewat majalah Lionmag, milik Lion Air.(***)

Situmorang di Gedung Kejag-ung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan.

Menurut Edwin, Lenny dan Sutanto terlibat kasus pengge-lapan dana Rp103 miliar untuk pembangunan Boulevard Mall beserta apartemen. Pengge-lapan itu dilakukan bersama notarisnya Okky Anneta Ka-himpong. Okky sendiri telah ditangkap Kejaksaan Agung pada 26 Juni lalu di Sura-baya. “Mereka terlibat perkara penggelapan yang bernilai total 300 miliar, tapi kan dibagi-bagi ya. Kita sudah melakukan pengamatan pada dua orang ini selama dua bulan sebelum ditangkap,” jelas Edwin.

Sekadar diketahui, proyek senilai Rp200 miliar, dipegang oleh perusahaan konstruksi mi-lik Edward Ingkiriwang, yang kemudian mengenalkan Sutanto kepada Law Kiantara Saputra se-bagai penyandang dana. Sutanto kepada wartawan di Gedung Ke-

jagung mengaku sudah menan-yakan kesanggupan Law untuk membangun pusat perbelanjaan. Setelah setahun berjalan dan memakan dana sekitrar Rp93 miliar, pada 2006 pemban-gunan tersendat, karena Law kehabisan dana. “Itu sebenarnya sudah wanprestasi, tiba-tiba saja di tengah jalan pembangunan tersendat,” katanya. Sutanto kemudian menggandeng Bank NISP, yang setuju menge-luarkan Rp130 miliar untuk meneruskan pembangunan. Setelah pembangunan berjalan lebih dari setahun dan mema-kan dana hampir Rp90 miliar, Law kemudian melaporkan Sutanto dan istrinya ke polisi, dengan tuduhan penipuan dan penggelapan sertifikat yang membuatnya dirugikan hingga Rp103 miliar. “Tidak masuk akal, kan? Saya direkturnya, istri saya komisarisnya, dan itu tanah kami sendiri, tapi kita yang dituduh menggelapkan,” tutur Sutanto.

Sementara itu, lelang terha-dap 26 unit rumah toko (ruko)

dan sebidang tanah di kawasan Boulevard Mall tetap digelar Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Manado, Selasa (10/7), hari ini. “Pembatalan akan dilakukan jika ada permintaan dari kurator PT SBI dan pengadilan terkait,” ujar Kepala Seksi Hukum dan Infor-masi KPKNL Manado Boby Lapian, di kantornya kemarin.

Menurutnya, semua doku-men yang sudah diusulkan oleh pemohon telah dikaji, dan sudah memenuhi syarat. Artinya, hampir dipastikan, lelang akan tetap dilakukan. “Kami telah melakukan analisa dan telah dinyatakan aman ber-dasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku,” kata Lapian. Dia menambahkan, jika sudah dinyatakan layak kemudian tidak dilakukan lelang, maka sesuai aturan yang berlaku maka pihaknya bisa saja akan dipersalahkan. “Kami nanti akan digugat,” ulasnya.

Lapian menegaskan, wa-laupun ada bantahan dari pihak lain, dalam hal ini PT Manado

Convention Centre (MCC), pihaknya tetap akan melakukan wewenangnya berdasarkan Un-dang-undang. “Pihak lain tidak berhak membatalkan kecuali kurator PT SBI dan pengadilan,” tegasnya. “Jika dokumennya sudah oke, itu artinya lelang akan dilakukan,” imbuhnya.

Sementara itu, PT SBI melalui surat yang diajukan kepada KPKNL kemarin menunjukan tekad bulat untuk tetap melakukan lelang. Dalam suratnya itu, pihaknya tetap akan melelang 26 unit ruko beserta tanah.

Pihak Bank Rakyat Indone-sia (BRI) Manado yang dalam hal ini menyetujui diadakannya lelang tersebut mengatakan, lelang tetap akan dilakukan. “Namun, untuk keterangan selebihnya masih menunggu ulasan dari Kantor BRI pusat,” ujar Group Head ARK BRI Manado, Koes Hariyono. Kat-anya, masalah ini sudah ditan-gani BRI pusat. “Kita tunggu saja setelah proses pelelangan selesai,” tutupnya.(***/jpnn)

sori kegiatan rohani ini. Kata Kumaat, dalam keg-

iatan ini, Sidney Mohede dan Sari Simorangkir akan men-

ebarkan semangat persatuan untuk pemuda lewat tembang-tembang rohaninya agar selu-ruh pemuda di Sulut bersatu. Selain itu juga band dari Group Praise & Worship terbaik di Asia, True Worshippers dan

Group Rapper ‘Disciples’.Dia mengundang seluruh orang

muda di Sulut ikut hadir dalam Konser Rohani ini dan bersama-sama memuliakan Tuhan lewat doa dan pujian. “Lewat kegiatan ini kita buktikan bahwa pemuda juga

bisa bersatu dan mendoakan Sulut, kabupaten/kota bahkan negara kita,” kata Jacko, sapaan akrab Jackson Kumaat dengan bersemangat sam-bil menambahkan sekitar 50 ribu pemuda ditargetkan akan hadir dalam konser rohani ini. (hjt)

Amerika Serikat. Senin kemarin, Sulut kem-

bali harumkan nama Indonesia. Bendera merah putih dikibarkan di pusat dataran Amerika Serikat, yaitu di negara bagian Ohio pada ajang World Choir Games.

Ohio sendiri merupakan salah satu negara bagian yang berada di daerah padat penduduk. Seb-elah Utaranya berbatasan dengan negara bagian Michigan, bagian Barat berbatasan dengan Indiana, sebelah Selatan berbatasan dengan Kentucky, sebelah Tenggara ber-batasan dengan West Virginia, dan sebelah Timur berbatasan dengan Pennsylvania.

Tak hanya warga Amerika yang melihat kehebatan Indonesia. Tetapi peserta dari hampir seratus negara yang menjadi peserta, juga melihat kehebatan Indonesia, lewat aksi tiga tim paduan suara asal daerah Nyiur Melambai ini. Termasuk peserta-peserta dari Israel, yang kaget di Indonesia ternyata ada paduan suara yang hebat-hebat. Tidak seperti yang mereka bayangkan selama ini, Indonesia dipenuhi dengan aksi terorisme. Sampai negara-negara barat mengeluarkan larangan bagi warganya berkunjung ke Indonesia. Tetapi dengan meli-hat penampilan dan prestasi tim paduan suara asal Sulut, bisa mengobati image jelek Indonesia.

Menurut President North Sulawesi Chorus Centre Fabian R Sarundajang, lomba paduan suara tingkat dunia yang berlangsung se-lama 5 hari di Cincinnati Ohio ini, diikuti ratusan paduan suara dari berbagai belahan dunia. Sulawesi Utara sendiri diwakili Unima Choir-MSUC, North Sulawesi GMIM Male Choir (PKB Sinode GMIM), dan Benedictio Chorale.

Membanggakan karena se-muanya bisa meraih medali. Uni-ma Choir meraih 2 Medali Emas dalam kategori Musica Sacra

dengan skor 86,75 dan Folklore dengan skor 82,50, Benedictio Chorale meraih 2 Medali Perak dalam kategori Mixed Youth Choir dengan skor 70,63 dan Musica Sacra dengan skor 75,88. Sementara NSGMC/PKB GMIM meraih 1 Medali Perak dalam kategori Male Choir dengan skor 77,00.

Hasil-hasil tersebut menurut Fabian Sarundajang, merupakan hasil terbaik yang diberikan oleh paduan-paduan suara Sulawesi Utara dalam WCG pada tahun 2012 ini. Unima Choir-MSUC mengikuti 2 kategori yang sangat bergengsi, yaitu Folklore dan Musica Sacra. Dalam Musica Sacra yang merupakan kategori paling sulit, Unima Choir-MSUC mampu mengalahkan 3 paduan suara yang pada kategori masing-masing lainnya, memperoleh gelar Champion. Seperti Champion pada kategori Folklore dan cate-gory Male Choir. Perlu diketahui, dalam kategori Folklore diikuti 46 peserta dan Musica Sacra diikuti 44 peserta.

‘’Sementara Benedictio Cho-rale dalam WCG, walau pun baru pertama kali mengikuti kompetisi ini, mampu memberikan hasil yang memuaskan. Silver Medal dengan skor yang diraih di dua kategori yang juga sulit ini, sangat patut dibanggakan. Sementara itu, Paduan Suara Pria Kaum Bapa GMIM yang pada WCG sebel-umnya di Grazz Austria, mampu memperoleh Gold Medal, kali ini memperoleh Silver Medal,’’ kata Fabian.

Sementara itu pantauan wartawan, tampil pada kategori Folklore di World Choir Games (WCG) Cincinnati, Ohio, Ameri-ka Serikat, Unima Choir me-nampilkan konsep nyanyian serta pementasan tarian yang luar biasa menawan. “NEXT Choir coming from Indonesia. Ladies and gentle-men, please wellcome… Manado State University of Manado.” Tepuk tangan ratusan audience

yang langsung memadati arena lomba di School For Creative and Performing Arts Hall, Central Parkway, Cincinnati.

Tampil dengan busana kaya warna dan Indonesia banget, Unima Choir kemudian beraksi. Sejumlah lagu daerah dibawakan secara apik dan dikombinasi-kan dengan tarian dari berbagai provinsi di Indonesia.

Tampil di kategori Folklore, di mana penilaiannya tidak han-ya berhenti pada kemampuan bernyanyi, Unima Choir sukses menghadirkan atraksi menawan buat ratusan penonton. Terbukti, kultural show yang disuguhkan dengan luar biasa atraktif benar-benar membuat penonton yang memadati gedung pertunjukan di pusat kota Cincinnati itu puas dan geleng-geleng kepala.

Saking terpukaunya, ratusan penonton yang memadati lantai satu dan balkon langsung berdiri sambil memberikan aplaus yang sangat panjang begitu tim Unima Choir membawakan lagu serta atraksi kultural mereka. “Amaz-ing…. Amazing… Wonderfull show Indonesian,” ujar Andrew Greening, lelaki asal New Jersey yang kebetulan duduk di samping wartawan Manado Post.

Rombongan NSGMC yang jadi supporter juga tak menyem-bunyikan kekaguman mereka atas penampilan Unima Choir. “Mereka layak jadi champions. Soal kemampuan menyanyi, semua tim yang tampil di kat-egori Folklore hampir merata. Tapi atraksi kultural Unima Choir sangat menonjol,” ungkap Verna Kasenda. Aida Swenson, salah satu tim juri pada kategori Folklore kemarin enggan memberikan komentarnya. Meski demikian, gesture perempuan yang dikenal merupakan pelatih kelas dunia itu memperlihatkan kepuasannya atas penampilan Unima Choir. “Sorry. No comment,” ujarnya sambil tersenyum serta menepuk bahu koran ini. (*)

perjalanan keluar negeri. Tujuan pencegahan itu sendiri dilakukan untuk memudahkan KPK saat melakukan pemeriksaan. Supaya, pemilik 36 perusahaan di berbagai usaha dalam bendera Central Cakra Murdaya/Berca Group itu saat dimintai keterangan tidak berada di luar negeri, dan bisa dengan mudah mendatangi mar-kas KPK di Jalan H.R Rasuna Said, Jakarta.

Saat ditanya apakah pe-manggilan Hartati pada pekan ini, Johan belum bisa memberikan jawaban pasti. Termasuk kebe-naran apakah Hartati yang mem-berikan suap atau uang itu hanya sebatas sumbangan. “Belum dapat info, berbagai informasi yang ber-guna bagi kami akan dicoba untuk dibuktikan,” imbuhnya.

Untuk mendalami kasus terse-but, kemarin Bupati Buol Amran Batalipu kembali diperiksa KPK. Namun, informasi yang diperoleh dari Johan, kalau KPK belum me-nyita uang Rp3 miliar yang diduga telah diberikan kepada bupati.

Seperti diberitakan sebel-umnya, uang itu diberikan oleh tersangka bernama Yani Ansori. KPK tidak berhasil menangkap tangan transaksi panas itu karena Amran keburu kabur. Bahkan, dia baru bisa ditangkap beberapa hari setelah tersangka lain terlebih dahulu dibawa ke Jakarta. Kalau benar uang itu sudah ditangan Amran, berarti dia punya waktu cukup banyak untuk “meng-hilangkan” barang bukti.

“Dugaannya memang sudah diberikan ke bupati, karena saat Ansori ditangkap, uang tersebut tidak ada,” urainya. Amran sendiri saat memasuki gedung KPK tidak

memberikan pernyataan apapun kepada wartawan. Semua pertan-yaan dia acuhkan dan memilih untuk langsung menuju ruang utama KPK.

Tidak lama, dua orang yang mengaku pengacara Amran mem-perkenalkan diri kepada wartawan. Mereka adalah Amat Entedaim dan Syarifuddin Datu. Keduanya memang terlihat terus berada di KPK saat kliennya masih diperiksa oleh penyidik. “Kami berdua pen-gacaranya. Tadi, beliau sudah me-nandatangani Surat Kuasa kepada kami,” jelas Amat.

Namun, dia belum bisa mem-berikan banyak keterangan karena baru ditunjuk sebagai kuasa hu-kum. Dia hanya mengatakan kalau dirinya yang juga fungsionaris Partai Golkar Sulawesi Tengah itu ditunjuk DPD Golkar Sulteng un-tuk memberikan bantuan hukum kepada Amran.(jpnn)

dan sangat atraktif,” kata Dahlan Iskan pemukiman pa-dat yang tetap asri, hijau dan rapi itu.

Warga pun spontan berte-riak tanpa dikomando, “Hidup warga RT 24 RW 01! Hidup Pak Dahlan! Hidup Mandiri! Hidup Indopos!” Dan, Dahlan pun turut menimpali dengan pekik yang sama, “Hidup warga Sunter Agung, hidup Pak RT, hidup Pak RW!” Warga pun bertepuk tangan bersama-sama. Suasana saling puji yang mirip dengan pesta kemenangan timnas sepak bola “Matador” Spanyol saat mengkandaskan Italia di Final Piala Eropa itu tanpa diskenario.

“Spirit ini adalah modal yang sangat penting untuk maju. Saya keluar masuk gang dan mengintip rumah warga, betul-betul mengharukan. Saya bisa menangkap semangat bekerja bakti yang luar biasa. Tugas saya bersama Bank Mandiri dan Indo-pos, untuk menyampaikan kabar baik ini kepada seluruh warga Jakarta dan seluruh Indonesia. Agar kebaikan ini bisa menular, menyebar, dan mempengaruhi wilayah lain. Jangan bapak-bapak dan ibu-ibu sendiri yang mengabarkan kisah ini kepada orang lain, nanti dikira som-bong,” jelas Dahlan.

Pria berkacamata dengan sepatu kets DI-19 itu pantas kagum. Semua gang yang leb-arnya hanya cukup untuk dua

motor itu terlihat rapi, hijau, tertata, dan penuh dengan kata-kata ajakan berbudaya bersih. Di depan semua rumah selalu ada pot dan bunga-bunga yang cantik. Yang tidak dapat tanah, mereka membudidayakan pohon merambat.

Kebun toga –tanaman obat rumah tangga--, aneka keraji-nan ibu-ibu, pembibitan sayur dan kolam lele menambah haru menteri yang hadir dengan me-nyetir mobilnya sendiri itu. Dia juga salut dengan kekompakan anak-anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna. Dia sen-ang mendengar ada tokoh warga yang rela melatih berkesenian. “Saya senang melihat doku-mentasi kerja bakti warga dari minggu ke minggu. Juga hasil yang kelihatan beda dari minggu ke minggu. Sangat inspiratif,” tutur mantan Dirut PLN ini.

Di titik kedua, RT 10, RT 09, RT 13, RW 1 Sunter Jaya lebih heboh lagi. Dari 24 RT di sana, ada 15.000-an warga yang menghuni kompleks di dekat Danau Sunter itu. Dahlan sangat santai bersambung rasa dengan warga. Bahkan, saat dia berdiri memberi sambutan, dia sambil menggendong anak balita, warga Sunter Jaya.

Dahlan menggunakan con-toh emas, yang paling mudah dicerna logika warga. “Emas itu ada yang 24 karat, ada yang 22 karat, 20 karat, dan 18 karat. Ada juga yang tidak berkarat sama sekali. Semangat bekerja bakti, bersosial, berkekeluargaan itu

mirip karat dalam emas itu. Ada yang murni 24 karat, solid, kuat, seperti warga di sini! Ada juga yang tidak berkarat sama sekali. Nah, tugas warga RW 1 Sunter Jaya ini adalah menularkan semangat 24 karat itu kepada warga lain yang belum menya-darinya,” kata mantan bos Jawa Pos Group ini.

Semakin banyak kompleks yang warganya punya modal spirit 24 karat, lanjut Dahlan, ini akan menjadi investasi penting untuk menggerakkan Indonesia ke depan. Ini bisa menjadi bahan kampanye nasional yang positif dan langsung memberdayakan warga secara aktif.

Bapak dua anak yang lahir di Takeran, Magetan, Jawa Timur itu mengingatkan kembali kepa-da warga, bahwa saat ini banyak orang yang lebih suka mengeluh, suka ngomel, dan suka men-yalahkan orang lain. Di even ini membuktikan, bahwa ngomong itu gampang, mengeluh juga gampang, apalagi menyalahkan orang lain. “RW 01 Sunter Jaya ini membuktikan, bahwa kelu-han, omelan, lempar kesalahan itu tidak menghasilkan apa-apa. Kerja bakti, gotong royong, teamworking, jauh lebih konk-ret. Daripada tidak bergerak, tidak akan pernah sampai. Kalau bergerak, cepat atau lambat akan sampai juga ke tempat tujuan,” jelasnya.

“Di sini ada empat direktur Bank Mandiri dan satu Dirut Indopos. Mereka itulah yang nantinya membantu menyebar

luaskan nilai-nilai positif kerja bakti ini kepada khalayak ra-mai,” lagi-lagi Dahlan secara implisit meminta agar gerakan ini terus digelorakan.

Seperti diketahui, Mandiri Kotaku Bersih Jakartaku 2012 ini adalah salah satu imple-mentasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang merupakan kerjasama Bank Mandiri Tbk dan Hariah Indopos. Gerakan ini sudah 12 pekan lebih. Karena itu Dahlan Iskan menyempatkan waktu untuk hadir, meskipun pagi ada acara di Jogja, dan siang di Magelang. Pukul 13.20 WIB, Dahlan langsung terbang dari Jogja langsung Jakarta, dan dari Cengkareng langsung meluncur ke dua lokasi di Sunter tersebut.

Gerakan ini sudah berlang-sung 12 minggu, sejak digulir-kan 9 April 2012 lalu di Lapa-ngan Bermis, Kelapa Gading, Jakut. Kala itu, yang melaunch-ing juga Dahlan Iskan, bersama Dirut Mandiri Zulkifli Zaini dan Wiriatmoko, Asisten Pembangu-nan Bidang LH Provinsi DKI.

Kemarin, pagi ibu-ibu yang tergabung dalam IIP Kementeri-an BUMN juga meninjau di dua titik kerja bakti Warga Jakpus. Persisnya di Karanganyar dan Cempaka Putih Timur. Mereka juga dibuat terkagum-kagum oleh kreativitas warga dalam membuat gondola, di sepanjang gang sempit. Sehingga cahaya matahari 90 persen diserap oleh daun dan pohon merambatnya. (dk/bersambung)

Kapolda Brigjen Pol D atotoy dan Danrem Brigjen TNi jl Tobing saat berdiskusi dengan para pimpinan Manado Post, Radar Manado, dan Harian Posko Manado di redaksi Manado Post, kemarin