Manado Post Selasa 09 Oktober

42
MANADO— Ribuan anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dari seluruh cabang di Indonesia menyemut di auditorium Universitas Sam Ratulangi Manado. Para delegasi maupun peninjau yang diperkirakan mencapai 1.200 an dari 50 an cabang, dengan hikmah mengikuti prosesi pembukaan Kongres GMKI XXX di Manado, Senin (8/10) siang. Momen dua tahun sekali untuk membahas AD/ART dan memilih Ketua Umum PP GMKI terasa istimewa, karena dihadiri para pejabat negara di antaranya Ketua DPR RI Marzuki Ali, Ketua DPD RI Isman Gusman, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Olly Dondokambey, tokoh nasional NOMOR: 7822 SELASA, 09 OKTOBER 2012 RP.4.000,- Ryan Korengkeng/Manado Post SEMENTARA ITU MAX MANGIMBULUDE Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.manadopost.co.id e-mail: [email protected] Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi. Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan, dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi. Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan ke 085343951819 0852 4219 3345 MARKETING SERIES SOSOK Baca Lengkong....... Hal 11 Baca Gereja....... Hal 11 Baca Dunia....... Hal 11 Baca Disneyland... Hal 11 Disneyland Tidak Berarti tanpa Karakter Tokoh Kartu Editor: Idham Malewa Peliput: Ridel Lumintang SBY Tengahi Perseteruan KPK-Polri Presiden: Sinergi dan Koordinasi, Jangan Berkelahi Sulut ‘Surga’ Pasar Otomotif MANADO — Pasar otomotif di Sulawesi Utara khususnya Manado makin menjanjikan. Ini telah dibuktikan brand otomotif papan atas di Indonesia dan dunia, Toyota. Lewat authorized main dealer, PT Hasjrat Abadi, Toyota telah mendirikan empat showroom-nya di Nyiur Melambai. Showroom terakhir yang diresmikan adalah Cabang Tendean, tepatnya di depan Manado Town Square. Pusat penjualan, service, dan spare parts ini diresmikan Gubernur Dr SH Sarundajang (SHS), kemarin. Ketangguhan dan keunggulan Toyota, memang telah terbukti di Sulut. Di lingkup pejabat JAKARTA –Harapan masyarakat agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono me- ngambil sikap terhadap kasus perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri terpenuhi. Dalam per- nyataan resminya tadi malam, SBY “memborong habis” sejumlah persoalan yang menjadi penyebab ketegangan dua institusi tersebut. SBY juga memberikan arahan yang cukup klir. Terutama tentang tiga masalah yang saat ini menjadi biang pertikaian KPK dengan Polri. Yakni, penyidikan korupsi simulator SIM Mabes Polri; upaya Polri 55 DISNEYLAND bo- lehlah dibilang sebidang tanah impian dalam konteks jagat hiburan. Tak hanya buat anak-anak, tapi yang muda dan yang tua pun bermimpi mengunjungi tempat fun itu. Disneyland is the happiest place on earth. Begitulah slogannya, begitu pula kenyataannya. Siapa saja yang Toyota Resmikan Showroom Tendean Ryan Korengkeng PELAYANAN TERBAIK: (Foto atas) Presdir Toyota Astra Motor Johnny Darmawan, Gubernur Dr SH Sarundajang, dan Dirut PT Hasjrat Abadi Ruly Lontoh saat pengguntingan pita, kemarin. Bangunan showroom Toyota Tendean yang terletak di depan Mantos, tampak megah. Editor: Cesylia Saroinsong Peliput: Axel Refo MANADO — Praktek ko-rupsi yang seakan tidak berbuntut hingga saat ini menjadikan negara semakin terpuruk. Mirisnya, kini pratek korupsi telah merajalela hingga ke pelosok dan menyeret hampir semua pejabat tanpa pandang bulu. “Banyak orang berpikir bahwa yang masuk dalam ketegori korupsi adalah ketika seseorang merugikan negara dalam jumlah yang besar. Padahal, besar atau kecil kerugian negara, tetap namanya korupsi,” tegas Philep Regar, PNS Bolos = Korupsi Editor: Bahtin Razak Peliput: Robert Lalenoh dan Tim MP Editor: Tommy Waworundeng Peliput: JPNN JANTUNG Kota Seoul mendadak semrawut Kamis malam, 4 Oktober lalu. Alun-alun Seoul Plaza yang biasanya lengang, dibanjiri puluhan ribu orang. Di jalanan, suara peluit polisi lalu lintas melengking tak henti. Tua, muda, lelaki dan perempuan berbaur. Tujuan mereka satu. Dunia Demam Gangnam Style GAYA KUDA: Kasi Psy bersama penari latarnya yaat menyanyikan Gangnam Style. Baca Sulut....... Hal 11 PELAKSANA- AN Kongres ke-33 GMKI di Manado mengingatkan para peserta akan kongres serupa 1965 atau 47 tahun lalu di SPN Karombasan. Saat itu, lagu hymne GMKI yang dipakai hingga sekarang diputuskan. Adalah Dr Abdala Lengkong, putra Sulut sang pencipta hymne GMKI tersebut. Kemarin, kader GMKI sejak September 1963 itu ada bersama-sama dengan ribuan peserta. Kongres ke-33 GMKI di Manado Resmi Dibuka Gereja Harus Berpihak ke Yang Lemah Abdallah Lengkong Editor: Budi Siswanto Peliput: Ridel Lumintang Lengkong, Kreator Hymne GMKI Baca PNS....... Hal 11 Baca SBY....... Hal 11 Philep Regar Ketua Umum Persekutuan Wali Gereja Indonesia (PGI) sejumlah anggota DPR RI, Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang, Berbagai masalah yang menye- rang bangsa ini seakan tiada hentinya. Khususnya menyangkut praktek korupsi yang terus meraja lela dimana-mana. Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pusat, Jhony Rahmat mengatakan, merosotnya moral bangsa ini mengakibatkan masalah tersebut seakan tak berbuntut. Dirinya menilai, masih banyak kebijakan pemerintah yang mengakibatkan kelaparan di tempat lain. “Diperlukan pemahaman bersama bagaimana membangun negara ini ke arah yang lebih baik,” kata Rahmat, dalam sambutannya, Senin (8/10), kemarin. Bangsa ini telah manghadapi PEMBUKAAN KONGRES: Dari kiri Pdt Dr. AA Yewangoe, Prof Dr Donald Rumokoy, Irman Gusman SE MBA, Dr SH Sarundajang, Dr Marzuki Ali, Johny Rahmat, Olly Dondokambey, Mindo Sianipar, Pdt Meiva Lintang, Hindiyana SH, Ir Marhany Pua, Brigjen Pol Dicky Atotoy, Laksma Guguk Handayani, dan Brigjen TNI Johny L Tobing.

description

SBY Tengahi Perseteruan KPK-Polri

Transcript of Manado Post Selasa 09 Oktober

Page 1: Manado Post Selasa 09 Oktober

MANADO— Ribuan anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dari seluruh cabang di Indonesia menyemut di auditorium Universitas Sam

Ratulangi Manado. Para delegasi maupun peninjau yang diperkirakan mencapai 1.200 an dari 50 an cabang, dengan hikmah mengikuti prosesi pembukaan Kongres GMKI XXX di Manado, Senin (8/10) siang.

Momen dua tahun sekali untuk

membahas AD/ART dan memilih Ketua Umum PP GMKI terasa istimewa, karena dihadiri para pejabat negara di antaranya Ketua DPR RI Marzuki Ali, Ketua DPD RI Isman Gusman, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Olly Dondokambey, tokoh nasional

NOMOR: 7822 s e l a s a , 0 9 O K T O B e R 2 0 1 2 RP.4.000,-

Ryan Korengkeng/Manado Post

sementara itu

MaX MaNGIMBUlUDe

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: [email protected]

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer,iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima

uang atau pemberian dalam bentuk apapun darisumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Postdalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrakdan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksiilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms

pengaduan ke 0853439518190852 4219 3345

marketing series

sosok

Baca Lengkong....... Hal 11

Baca Gereja....... Hal 11

Baca Dunia....... Hal 11

Baca Disneyland...Hal 11

Disneyland Tidak Berarti

tanpa Karakter Tokoh Kartu

editor: Idham MalewaPeliput: Ridel Lumintang

SBY Tengahi Perseteruan

KPK-PolriPresiden: sinergi dan Koordinasi, Jangan Berkelahi

Sulut ‘Surga’ Pasar Otomotif

MANADO — Pasar otomotif di Sulawesi Utara khususnya Manado makin menjanjikan. Ini telah dibuktikan brand otomotif papan atas di Indonesia dan dunia, Toyota. Lewat authorized main dealer, PT Hasjrat Abadi,

Toyota telah mendirikan empat showroom-nya di Nyiur Melambai. Showroom terakhir yang diresmikan adalah Cabang Tendean, tepatnya di depan Manado Town Square. Pusat

penjualan, service, dan spare parts ini diresmikan Gubernur Dr SH Sarundajang (SHS), kemarin.

Ketangguhan dan keunggulan Toyota, memang telah terbukti di Sulut. Di lingkup pejabat

JAKARTA –Harapan masyarakat agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono me-ngambil sikap terhadap kasus perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri terpenuhi. Dalam per-nyataan resminya tadi malam, SBY “memborong habis” sejumlah persoalan yang menjadi penyebab ketegangan dua institusi tersebut.

SBY juga memberikan arahan yang cukup klir. Terutama tentang tiga masalah yang saat ini menjadi biang pertikaian KPK dengan Polri. Yakni, penyidikan korupsi simulator SIM Mabes Polri; upaya Polri

(31)55

DISNEYLAND bo-lehlah dibilang sebidang tanah impian dalam konteks jagat hiburan. Tak hanya buat anak-anak, tapi yang muda dan yang tua pun bermimpi mengunjungi tempat fun itu.

Disneyland is the happiest place on earth. Begitulah slogannya, begitu pula kenyataannya. Siapa saja yang

Toyota Resmikan showroom Tendean

Ryan Korengkeng

PELAYANAN TERBAIK: (Foto atas) Presdir Toyota astra Motor Johnny Darmawan, Gubernur Dr sH sarundajang, dan Dirut PT Hasjrat abadi Ruly lontoh saat pengguntingan pita, kemarin. Bangunan showroom Toyota Tendean yang terletak di depan Mantos, tampak megah.

editor: Cesylia SaroinsongPeliput: Axel Refo

MANADO — Praktek ko-rupsi yang seakan tidak berbuntut hingga saat ini menjadikan negara semakin terpuruk. Mirisnya, kini pratek korupsi telah merajalela hingga ke pelosok dan menyeret hampir semua pejabat tanpa pandang bulu. “Banyak orang berpikir bahwa yang masuk dalam ketegori korupsi adalah ketika seseorang merugikan negara dalam jumlah yang besar. Padahal, besar atau kecil kerugian negara, tetap namanya korupsi,” tegas Philep Regar,

PNS Bolos = Korupsieditor: Bahtin RazakPeliput: Robert Lalenoh dan Tim MP

editor: Tommy WaworundengPeliput: JPNN

JANTUNG Kota Seoul mendadak semrawut Kamis malam, 4 Oktober lalu. Alun-alun Seoul Plaza yang biasanya lengang, dibanjiri puluhan ribu orang. Di jalanan, suara peluit polisi lalu lintas melengking tak henti. Tua, muda, lelaki dan perempuan berbaur. Tujuan mereka satu.

Dunia DemamGangnam Style

GAYA KUDA: Kasi Psy bersama penari latarnya yaat menyanyikan Gangnam style.

Baca Sulut....... Hal 11

PELAKSANA-AN Kongres ke-33 GMKI di Manado m e n g i n g a t k a n para peserta akan kongres serupa 1965 atau 47 tahun lalu di SPN Karombasan. Saat itu, lagu hymne GMKI yang dipakai hingga sekarang diputuskan.

Adalah Dr Abdala Lengkong, putra Sulut sang pencipta

hymne GMKI tersebut. Kemarin, kader GMKI sejak September 1963 itu ada bersama-sama dengan ribuan peserta.

Kongres ke-33 GMKI di Manado Resmi Dibuka

Gereja Harus Berpihak ke Yang Lemah

abdallah lengkong

editor: Budi SiswantoPeliput: Ridel Lumintang

Lengkong, Kreator Hymne GMKI

Baca PNS....... Hal 11Baca SBY....... Hal 11

Philep Regar

Ketua Umum Persekutuan Wali Gereja Indonesia (PGI) sejumlah anggota DPR RI, Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang,

Berbagai masalah yang menye-rang bangsa ini seakan tiada hentinya. Khususnya menyangkut praktek korupsi yang terus meraja lela

dimana-mana. Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pusat, Jhony Rahmat mengatakan, merosotnya moral bangsa ini mengakibatkan masalah tersebut seakan tak berbuntut. Dirinya menilai, masih banyak kebijakan pemerintah yang mengakibatkan

kelaparan di tempat lain. “Diperlukan pemahaman bersama bagaimana membangun negara ini ke arah yang lebih baik,” kata Rahmat, dalam sambutannya, Senin (8/10), kemarin.

Bangsa ini telah manghadapi

PEMBUKAAN KONGRES: Dari kiri Pdt Dr. aa Yewangoe, Prof Dr Donald Rumokoy, Irman Gusman se MBa, Dr sH sarundajang, Dr Marzuki ali, Johny Rahmat, Olly Dondokambey, Mindo sianipar, Pdt Meiva lintang, Hindiyana sH, Ir Marhany Pua, Brigjen Pol Dicky atotoy, laksma Guguk Handayani, dan Brigjen TNI Johny l Tobing.

Page 2: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 3: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 4: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 5: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 6: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 7: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 8: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 9: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 10: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 11: Manado Post Selasa 09 Oktober

11MAX MANGIMBULUDE

s E L A s A , 0 9 o k t o B E r 2 0 1 2

sAMBUNGAN HAL 1gereja........

sAMBUNGAN HAL 1PNS........

sAMBUNGAN HAL 1Sulut........

sAMBUNGAN HAL 1leNgkoNg........

sAMBUNGAN HAL 1DuNIa.......

sAMBUNGAN HAL 1SBY........

sAMBUNGAN HAL 1DISNeYlaND........

eselon II Pemprov saja, sekira 80% yang menggunakan mobil dinas Toyota. SHS berharap, Toyota akan terus membuka showroom di Sulut. “Semoga di Kota Bitung akan dibuka cabang la innya. Ter ima kasih sumbangsihnya untuk pembangunan Sulut,” katanya. Dari amatannya, Toyota terus menunjukkan perkembangan di bisnis otomotif Indonesia maupun dunia.

Bertambahnya showroom Toyota di Sulut, menjawab kebutuhan warga terhadap pelayanan mobil berkualitas. Yang tak kalah penting, Toyota menyambut dan mendukung Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia

Timur ke Pasifik. “Sulut dan khususnya Kota Manado menjadi salah satu pasar potensial bagi pertumbuhan bisnis Toyota di Kawasan Indonesia Timur,’’ tukas Presdir Toyota Astra Motor Johnny Darmawan. Hasrat Toyota adalah, terus mendekatkan diri dengan customer. “Ini merupakan outlet Toyota yang ke 232 di Indonesia. Pada 2011 lalu, Toyota menduduki urutan ke 4 dalam urusan dan produk otomotif di dunia. Saat ini, perkembangan otomotif di Sulut dengan pangsa pasar 36% dari total pasar yang mencapai 6.811 unit untuk 2012,” terang Darmawan.

Sementara itu, Direktur PT Has j ra t Abadi Ruly Lontoh menyebutkan, seiring bertumbuhnya pasar otomotif

di wilayah Indonesia Timur, khususnya di Sulut, pelayanan baik penjualan maupun purna jual akan terus ditingkatkan.

Pantauan Manado Post, dalam grand opening sekira pukul 10.00 Wita itu, juga dihadiri Ketua Deprov Sulut Pdt Meiva Salindeho Lintang dan petinggi-petinggi Sulut lainnya. Para undangan dihibur dengan Tarian Kabasaran dan Maengket yang ditampilkan Ikatan Wulan Waraney Minahasa. Setelah melakukan pengguntingan pita, SHS yang didampingi Darmawan, Ruly Lontoh dan undangan lainnya meninjau gedung 3 lantai tersebut.

Seperti showroom Toyota lainnya, bangunan itu pun diselimuti kaca transparan yang

memperlihatkan isi bangunan termasuk mobil yang di-display. Bagunan itu tampak mewah. Fasilitas di lobi hingga toilet, sangat modern yang dipastikan akan membuat customer nyaman.

Di tempat terpisah, Kacab PT Hasjrat Abadi Tendean Hamdan Paputungan, Marketing Div Head PT Hasjrat Abadi Edward Lontoh, Marketing Director PT Hasjrat Abadi Joko Trisanyoto menjelaskan, Sulut merupakan salah satu daerah yang permintaan otomotif paling meningkat di Indonesia. “Kota Manado sudah bisa jual 300-an unit mobil setiap bulannya. Kami bukan saja menjual mobil produk Toyota tapi juga perawatan yang terbaik bagi para konsumen,” jelas ketiganya.(***)

Ia menceritakan penga-lamannya saat ikut Kongres ke X GMKI 1965 di Manado. Ia datang bersama 17 orang temannya menaiki kapal kecil melewati Palembang, Merak dan transit Jakarta. Kemudian naik KM Bian ke Surabaya lalu menuju Manado.

“Waktu transit Jakarta saya masih kaget lihat kota besar. Waktu naik mobil yang ditutup terpal, untuk melihat Jakarta saya sobek penutupnya,” kenang Lengkong yang pensiun

dari RS Betehesda Tomohon 2002 lalu.

Hymne GMKI sendir i diciptanya terinspirasi karena sering mendengar nyanyian rohani saat kuliah di Universitas Sumatera Utara (USU) 1963 lalu. Setelah tamat dari SMA N Tomohon, ia memang melanjutkan studinya ke Medan.

“Orang tua terlibat Gerak-an Permesta, ekonomi tak memadai jadi saya ikut paman dan kuliah di Medan,” kata Lengkong yang ditemui da-lam kongres ke-33 GMKI di Auditorium Unsrat, Senin (8/10), kemarin.

Pria kelahiran 4 Mei 1942 ini kuliah di Fakultas Kedokteran USU dan baru tamat setelah 13 tahun. Sambil kuliah, ia aktif di GMKI dan terus setia menjadi kader organisasi itu sampai saat ini.

Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) GMKI Exel Telik m e n g a t a k a n , L e n g k o n g adalah senior yang memliki nilai kerendahan hati, sangat merdu menyanyikan lagu-lagu GMKI. “Membuat saya hampir berlinang air mata melihat betapa ia menghayatinya. Mungkin karena senior GMKI juga,” katanya.(***)

menginjakkan kaki ke Disneyland dijamin happy. Disney pertama dibangun di California, lalu berkembang ke Florida, terus merambah Jepang, Prancis, Hongkong, dan tak lama lagi buka di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok.

Kreasi happy ala Amrik itu ternyata bisa diterima di berbagai belahan bumi, meski dengan berbagai perbedaan kebudayaan di masing-masing tempat. Disneyland sadar bahwa kenyataannya sangat banyak

orang yang tak bisa datang ke lokasi studionya lantas mengembangkan Disneystore di mal-mal kota besar di berbagai negara. Di tempat itulah para penggemarnya bisa membeli merchandise dengan mudah tanpa harus pergi ke Disneyland.

Itulah small happiness yang bisa dirasakan ketika mimpi besar untuk mengunjungi Disneyland belum atau tidak kesampaian. Ada Disneyship, the floating Disneyland, wahana anak-anak untuk menikmati cruising bersama orang tuanya.

Di Tokyo kini telah dibuka

Disney Sea, menyusul Animal Kingdom dan Hollywood Studio yang semuanya berada di bawah umbrella brand, Disney. Apa rahasia besar di balik kesuksesan tanah impian itu? Tak lain adalah tokoh-tokoh karakter yang dimiliki Disney. Brand Disney betul-betul tidak berarti tanpa Mickey Mouse. Orang tua seperti saya pun merasa senang berfoto bersama Mickey, tokoh komik fiktif, di studio Disneyland.

Kemampuan Disney Movies yang didukung kemampuan animasi tingkat tingginya

dalam menghidupkan karakter imajinernya kian lama bahkan tidak makin pudar, tapi justru sebaliknya. Makin kuat dengan tampilnya tokoh-tokoh kartun baru yang terus diciptakan. Selain ciptaan lama yang sudah jadi ikon, tokoh baru pun terus bermunculan untuk menguatkan rantai engagement dengan customer agar tak putus.

Gambaran singkat ini, sekali lagi, ditujukan untuk menegaskan pent ingnya karakter, karakter, dan karakter pada sebuah brand!Bagaimana pendapat Anda? (*)

banyak pemasalahan dan telah menguras tenaga. Namun dari sejumlah masalah tersebut, ada dua faktor permasalahan yang sangat mendasar yakni masalah moral dan masalah ekonomi. Namun bukan berarti yang lain-lain tidak penting.

Mengacu pada ke faktor tersebut, dibutuhkan peran aktif gereja tempat GMKI bernaung. “GMKI tidak boleh tinggal diam. Peran aktif dari semua elemen yang terkait di dalamnya harus ditunjukkan,” serunya dengan nada tegas.

Ia menambahkan, segala tindakan yang dilakukan harus benar-benar berpihak pada kaum lemah yang telah tertindas akibat kebijakan yang tidak fair. “Gereja tidak boleh disandingkan dengan kepentingan politik,” pintanya dihadapan ribuan pasang mata yang memenuhi Auditorium Unsrat itu. “Kita dipilih untuk berperan dalam pelayanan bukannya dilayani bahkan memperbudak orang lain,” imbuhnya.

Kemudian sebagai tuan rumah, Gubernur Sulut Dr

SH Sarundajang menyentil kemajemukan masyarakat Sulut yang selalu menjadi buah bibir di daerah lain. SHS dengan bangga menjelaskan Sulut tanah diberkati meskipun berada di antara daerah konflik. “Konflik boleh terjadi di mana-mana namun di Sulut kita tetap aman,” kata pria yang pernah menerima penghargaan sebagai salah satu tokoh pluralisme itu. “Saat terjadi gejolak di Palu yang juga muncul gerakan Mindanao, warga Sulut tetap aman dan damai,” ungkapnya disambut tepukan tangan hadirin.

Setelah itu sambutan dari Ketua Umum PGI Pdt Dr AA Yewangoe di hadapan peserta kongres. Acara bertajuk Berjalanlah di Jalan Kebenaran itu menurut Yewangoe setiap masing- mengintropeksi dan selalu berusaha menjadi teladan bagi semua orang. “GMKI dituntut untuk berbuat dan bersolider dengan bangsa ini ,” kata Yewangoe. Ia menambahkan, orang pintar bisa ditemukan di mana-mana namun sangat susah mendapatkan orang yang berhikmat. “Ini merupakan masalah yang harus kita pecahkan,” sebutnya sembari

mengingatkan, GMKI bukan gerakan politik namun harus kritis terhadap terhadap bahaya politik.

Ketua DPD RI Irman Gusman mengharapkan dari organisasi ini akan melahirkan keadilan yang mampu memperjuangkan hak-hak masyarakat lemah. “Di tangan generasi mudalah masa depan bangsa ini,” ungkapnya.

Ketua DPR RI, Marzuki Ali yang mendapat kesempatan terakhir memberikan sambutan mengatakan, mahasiswa dituntut untuk benar-benar memahami ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK) dan Informas i Telekomunikasi, agar mampu menemukan jawaban dan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi. “Dengan modal memahami IPTEK dan IT akan mampu menciptakan hubungan dengan komunikasi yang baik,” ujarnya pria anak dua tersebut. Dengan demikian, diharapkan akan muncul kekuatan baru, dengan solidariatas yang kuat guna menggapai impian yang telah dicita-citakan.

Demikian halnya dalam k o n t e k s p e m b a n g u n a n , mahasiswa harus berperan aktif sebagai individu maupun bagian

dari organisasi. Kemampuan menguasai IPTEK dan IT harus diterapkan dalam masyarakat, sehingga waktu yang terpakai, uang yang dikorbankan tidak menjadi sia-sia tapi mampu. “Mahasiswa diharapkan mampu berperan sebagai sumber inspirasi baik dalam lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan kampus,” ujarnya.

Sebelumnya, James Karinda selaku ketua panitia menyentil soal kiprah GMKI di Manado dan kesiapan warga Sulut menjadi tuan rumah. Anggota Dekot Manado ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, wakil rakyat dan masyarakat Sulut atas dukungan kegiatan berskala nasional. Setelah sambutan Ketua Umum PP GMKI mendampingi Gubernur Sulut SH Sarundajang, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Ketua Umum PGI membuka secara resmi dengan membunyikan tetengkoreng yang dipukul serentak. Setelah foto bersama, diselingi lagu-lagu dari Paduan Suara Unima. Acara pembukaan ditutup dengan jamuan makan malam di aula serba guna Kantor Wali Kota Manado sekira pukul 19.30 Wita. (ctr-02)

menangkap Kompol Novel Baswedan, penyidik KPK dari Polri; serta penugasan personel Polri sebagai penyidik KPK.

Terhadap tiga hal tersebut, SBY seakan menjewer Kapolri Timur Pradopo di hadapan publik. Sebab, dari tiga hal tersebut, jelas-jelas SBY lebih memihak ke KPK. Dia menegaskan, keputusannya kali ini untuk menengahi perselisihan antara KPK dan Polri merupakan yang kedua. Sebelumnya, muncul polemik “cicak versus buaya” pada 2009.

“Semuanya ini menunjukkan saya tidak pernah melakukan pembia ran a t au enggan melakukan mediasi. Tapi, tentu tidak baik dan harus dihindari presiden terlalu sering campur tangan untuk urusan penegakan hukum,” katanya di Istana Negara tadi malam (8/10).

LANGSUNG TANCAP GAS

Beberapa saat setelah SBY berpidato, di gedung KPK Wakil Ketua Bambang Widjojanto (BW) bersama Jubir Johan Budi menggelar konferensi pers. Dia memas-tikan bahwa setelah ini KPK bakal langsung tancap gas dalam menyelesaikan kasus korupsi simulator SIM. “Kami akan berkoordinasi dengan Kapolri, Mensesneg, dan tidak menutup kemungkinan Kejagung,” ujarnya.

Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan mantan Kepala Korlantas Mabes Polri Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka dan telah sekali memeriksanya. Tersangka lain yang ditetapkan belakangan adalah Waka Korlantas Brigjen Didik Purnomo serta dua pimpinan perusahaan rekanan, yakni Bambang Sukotjo dan Budi Santoso. Tiga nama terakhir itu juga dijadikan tersangka oleh Polri. BW mengharapkan dalam waktu dekat tiga tersangka tersebut bisa diperiksa KPK juga.

BW menjelaskan, sikap Presiden SBY itu sejalan dengan rencana KPK yang sejak awal menangani Djoko Susilo dan rekan-rekannya. Sedangkan panitia lelang yang kebanyakan berpangkat AKBP ke bawah akan ditangani kepolisian. BW

juga langsung menyampaikan penghargaannya kepada Kapolri yang bisa lapang dada menyepakati dan setuju dengan apa yang dikemukakan presiden pada siang harinya.

Dia mengharapkan KPK dan Polri terus bisa bersinergi. Apalagi, bukan satu dua kali KPK dibantu Polri dalam menangkap para koruptor. “Operasi tangkap tangan bupati Buol itu karena ada support dari Kapolri. Ada cukup banyak hal yang selama ini memang selalu mendapat support,” urainya.

Mantan advokat itu juga memastikan bahwa yang disampaikan presiden benar-benar sesuai dengan hasil pertemuan yang dilaksanakan pada siang harinya. Pertemuan itu diikuti pimpinan KPK dan Kapolri serta dimediasi Mensesneg Sudi Silalahi.

Dalam pertemuan tersebut dibahas revisi UU KPK, revisi UU KUHAP, sumber daya manusia di KPK, kasus Korlantas, hingga masalah yang dialami Novel. BW juga menyebutkan bahwa yang dikemukakan presiden tentang sumber daya sudah sangat jelas.

“Seperti soal Novel, sudah jelas sekali bahwa Novel dapat dengan bebas menjalankan tugasnya sebagai penyidik kembali,” terangnya.

Kembalinya Novel tentu saja menjadi amunisi tersendiri bagi KPK untuk mengungkap kasus simulator SIM. Sebab, Novel Baswedan saat ini berstatus ketua satgas penyidik untuk kasus tersebut.

Keputusan presiden itu tentu saja disambut gembira berbagai pihak yang memberikan dukungan kepada KPK. Anggota Wantimpres Albert Hasibuan misalnya. Saat datang ke KPK kemarin pagi, dia sudah memiliki sikap untuk mendukung KPK sepenuhnya. Bagi dia, instansi pimpinan Abraham Samad tersebut sudah berhasil melaksanakan tugas dengan baik.

“Saya harap KPK tidak diganggu oleh usaha-usaha tidak baik seperti intervensi, revisi masalah penuntutan, penyadapan, hingga SP3. Saya harap, setelah ini semua itu dihentikan,” katanya di gedung KPK. Dia yakin bahwa pemerintah mendukung s e p e n u h n y a p e n g u a t a n lembaga antirasuah tersebut.

Sebab, banyak sisi positif yang dimiliki lembaga itu.

Misa lnya da lam ha l bertambahnya anggaran belanja negara, Albert mengatakan bahwa KPK memiliki peran yang cukup penting. Apa lagi kalau bukan kontribusi

KPK dalam mengembalikan uang hasil korupsi. “Selain itu, KPK sudah menjadi simbol civil society, perlawanan terhadap korupsi,” terang dia.

Jadi, kalaupun kesimpulan pidato presiden tadi malam condong ke KPK, Albert memastikan bahwa Wantimpres tidak akan pernah menyesal. D i a m e n e g a s k a n b a k a l mempertanggungjawabkan 100 persen masukan yang diberikan kepada presiden atas dukungannya kepada KPK.

T e r p i s a h , d u k u n g a n t e r h a d a p K P K m a s i h saja mengalir. Selain para demonstran yang terus berorasi di depan gedung KPK, para akademisi juga berdatangan. Beberapa di antara mereka yang datang ke markas instansi antikorupsi itu adalah alumni Universitas Islam Indonesia (UII) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Alumni UII yang diwakili ketuanya, Mahfud M.D., bersama komisioner KY Taufiqurrahman Syahuri dan Suparman Marzuki serta Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai menegaskan pentingnya peran presiden. Meski demikian, mereka tidak bisa memberikan intervensi apa pun kepada kepala negara.

Dia menjelaskan, kalau presiden yang menyelesaikan ribut-ribut antara KPK dan Polri, segalanya bakal dimudahkan. Dengan begitu, “pertikaian” di antara dua lembaga negara itu tidak akan berlangsung lama. Apalagi, papar dia, posisi Polri dalam memberantas korupsi juga tidak kalah penting oleh KPK.

Karena itulah, Mahfud yang juga ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mengharapkan masyarakat ikut membangun wibawa Polri. Sama dengan saat masyarakat m e m b e r i k a n d u k u n g a n sepenuhnya kepada KPK. “Jangan sampai malah menjadi gerakan yang mengadu domba keduanya,” imbuhnya.

Jika konfrontasi antara KPK

dan Polri tidak dihentikan, papar Mahfud, yang bertepuk tangan dan bergembira adalah para koruptor. Sebab, dalam upaya pemberantasan korupsi ada tiga hal yang harus bersatu. Yakni, berkompetisi, bersinergi untuk saling menguatkan, dan berkonfrontasi.

Nah, Mahfud melihat bahwa konfrontasi yang ada sudah tidak lagi sehat lantaran dua lembaga hukum itu bertikai. Meski demikian, dia menyebut kedatangan alumni UII ke KPK tidak bertujuan menawarkan solusi apa pun. Dia yakin bahwa solusi itu bisa muncul dari KPK, Polri, dan Menko Polhukam.

Begitu juga dengan alumni ITB. Mereka menyatakan memberikan dukungan kepada KPK karena merasa bahwa aparat hukum lain gagal memberantas korupsi. Itu bisa dilihat dari besarnya animo masyarakat yang memberikan kepercayaan penuh kepada KPK. Beda dengan instansi lain yang sudah tidak mendapatkan kepercayaan publik.

Betti Alisjahbana, wakil alumni ITB, menyebut tekanan kepada Novel sebagai teror dalam menyelesaikan kasus korupsi simulator SIM. Apalagi jika melihat posisi Novel sebagai ketua satgas penyidik kasus itu. “Agar kembali mendapatkan kepercayaan publik, ada baiknya kasus ini memang diserahkan ke KPK saja,” tegasnya.

Dia juga menilai bahwa polemik tentang Novel berakar dari tarik-menarik kasus yang menyeret nama Irjen Djoko Susilo tersebut. Karena itulah, cukup beralasan kalau Ikatan Alumni ITB menyebut polemik yang terjadi sebagai bagian dari upaya pelemahan KPK.

Tidak hanya memberikan dukungan, mereka juga datang dengan sebuah kerja sama. Disebutkan, setelah ini alumni ITB akan membuka keran informasi dan link seluas-luasnya kepada KPK. Betti yakin bahwa jaringan luas alumni bisa memberikan tambahan kekuatan untuk memberantas korupsi.

“Kami juga siap memberikan public pressure kalau ada pihak yang menghalangi upaya pemberantasan korupsi,” tegasnya. (dim/c11/nw)

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Unsrat Senin (8/10), kemarin. Katanya korupsi juga telah merasuk PNS rendahan. “Contohnya, pegawai yang bolos kerja, guru yang secara sengaja tidak masuk kelas pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM), juga merupakan koruptor walaupun secara tidak langsung mengambil uang negara,” ujar Regar.

Miliaran uang negara yang dikorupsi PNS hanya karena bolos kerja. Katanya, pemerintah menggaji PNS itu dalam hitungan sebulan penuh atau 24 atau 25 hari kerja, di luar libur resmi. “Dan PNS dibayar dulu baru kerja. Idealnya PNS jangan bolos karena telah menikmati gaji lebih dulu,” tukas Regar.

Jika dalam sehari sehari seorang pegawai diupah Rp125 ribu, dan dalam dalam sebulan yang bersangkutan mangkir selama 2 hari, berarti pegawai itu telah merugikan negara sebesar Rp250 ribu. “Itu hanya satu orang. Di Sulut ada puluhan ribu PNS, maka miliaran rupiah uang negara bocor karena PNS bolos kerja,” ujarnya. Data diperoleh, jumlah PNS daerah di Sulut sebanyak 66 ribuan. Jumlah ini di luar PNS instansi pusat atau vertikal di Sulut.

Beberapa kalangan berpen-dapat, nasib PNS masih lebih beruntung dibanding pegawai swasta. “Jumlah jam kerja pegawai swasta lebih banyak, gaji dihitung berdasarkan jam kerja, kalau bolos kerja gaji dipotong,” tukas sejumlah pegawai swasta.

Perhitungannya, PNS hanya kerja selama 36 jam sepekan (Senin-Kamis 8 jam dan Jumat 4 jam) atau sebulan 144 jam. Dibanding dengan pegawai swasta jam kerja mencapai 192 jam (8

jam sehari selama 24 hari efektif). Yang memiriskan, meski jam

kerjanya sangat sedikit, yang beda 48 jam dari swasta, ternyata PNS rajin bolos. Tiap hari ada yang bolos kerja: dari tak masuk kerja, izin sakit, izin urusan keluarga, dll., hingga bolos nongkrong di rumah kopi. Kalaupun mereka masuk kantor, kalau tak ada ‘petunjuk’ kerja dari pimpinan, lebih banyak main kartu atau catur atau juga main game di komputer.

Soal gaji? Ternyata PNS jauh lebih beruntung. Dengan dasar gaji senilai Rp1.260.000 per bulan untuk golongan I/a masa kerja 0 tahun—yang mungkin tak ada lagi di republik ini, angkanya hanya beda sedikit dibandingkan dengan dasar Upah Minimum Provinsi (UMP) di Sulut senilai Rp1.250.000. Rata-rata gaji PNS sudah di atas Rp1,5 juta, belum ditambah tunjangan kinerja (TKD, red) dan uang tambahan lainnya. Bahkan, mereka yang sudah berpangkat III atau IV apalagi memegang jabatan struktural, total pendapatan minimal Rp4 juta.

Soal PNS yang doyan korupsi waktu, Sekkot Tomohon DR Arnold Poli menegaskan pihaknya menindak tegas jika menemukan PNS yang korupsi waktu. Makanya, absensi dilakukan secara ketat baik melalui sidik jari maupun absen manual yang dicek tiga kali sehari sekira pukul 09.30, 13.30, hingga pukul 15.00. “Bagi PNS yang jarang ngantor langsung ditindak dengan pemotongan tunjangan tambahan penghasilan dan bisa berimbas pada pemecatan,” tegas Poli.

Bupati Bolmong Salihi B Mokodongan menegaskan, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ha-rus memperhatikan masalah kedisiplinan PNS-nya. Dite-gaskan Bupati, pihaknya sudah menyiapkan sanksi administratif bagi PNS yang

tidak mengindahkan instruksi. “Sebaiknya jika sudah pukul 09.00 maka sebaiknya tidak usah masuk kantor, begitu juga yang pulang sebelum jam kantor maka tidak dihitung absennya,” tukas Mokodongan.

Regar menambahkan, polemik korupsi waktu oleh PNS memang sangat sulit diselesaikan karena praktek di lapangan masih banyak ditemukan pegawai yang keluyuran saat jam kerja. Namun, menurutnya, untuk menanggulangi kemerosotan ini diperlukan kesadaran semua pihak untuk menjadikan diri sendiri sebagai contoh yang patut diteladani. “Apalagi jika kita menduduki satu jabatan, sudah sepantasnya kita menunjukan satu teladan yang baik,” sarannya.

Menurutnya, bagi seorang pemimpin akan sangat sulit rasanya menjunjung tinggi aturan yang ada, sedangkan dirinya tidak taat terhadap undang-undang itu sendiri. “Mana mungkin kita menegur orang lain sedangkan di saat yang sama juga kita telah melanggar,” terangnya.

Memang telah ada undang-undang, sambung Regar, tapi mungkin efek jera dari aturan itu belum mampu memberantas fenomena ini . Sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak. “Anak-anak juga kita bekali agar ketika beranjak dewasa mereka bisa tahu bahwa korupsi akan membawa kehancuran terhadap negeri ini,” terangnya.

Lebih lanjut, katanya, perkataan disertai dengan tindakan sesuai merupakan salah satu cara tepat dalam menciptakan negara yang maju khususnya dalam meminimalisir laju kasus korupsi. “Artinya, saat kita mengatakan tidak untuk korupsi, kitalah orang yang berdiri di posisi paling depan dalam mengkampanyekan hal itu. Jangan sampai terjadi sebaliknya,” tukas Regar.(***)

Ingin larut dalam tarian yang lagi panas: Gangnam Style, oleh penyanyi Psy.

Maka, ketika Psy naik ke atas panggung dan musik Gangnam Style meletup-letup, massa pun berjingkrak. Sontak mereka bergerak bareng, dengan gaya menunggang kuda, dan kaki-kaki yang dihentak-hentak. Serempak mereka bergerak, dan keriangan merambat di wajah semua peserta.

Psy takjub. Dia seperti tak percaya. Ada lautan manusia, nyaris tumpah seperti perhelatan Piala Dunia di kota itu pada 2002, saat puluhan ribu massa berkumpul di depan Balai Kota Seoul mendukung tim Korsel melawan Jerman.

Di konser gratis yang digelar Psy ini, puluhan ribu masyarakat juga menonton dari berbagai penjuru dunia. Selama dua jam, sekitar 84 ribu orang menyaksikan konser lewat livestreaming YouTube. Bagi Psy, selain menepati janjinya karena Gangnam Style sukses menembus tangga lagu Amerika Serikat (AS), konser ini adalah kesempatan emas memperlihatkan Korea kepada dunia. “Saya di sini bukan karena saya pantas mendapatkannya. Saya di sini karena kalian semua. Saya hanya pria gendut dengan dua anak,” ujarnya kepada kerumunan penonton yang riuh rendah menyambutnya.

Psy memang fenomenal. Hanya kurang dari tiga bulan, video Gangnam Style miliknya telah ditonton lebih dari 350 juta kali di YouTube. Ia juga sukses menorehkan sejarah sebagai video paling banyak disuka (like) di situs media sosial itu. Mengalahkan penyanyi top, seperti Justin Bieber dan Adele.

Perlahan tapi pasti, lagu Gangnam Style mulai menguasai tangga lagu dunia. Di Inggris, lagu ini melesat ke peringkat satu tangga lagu pop. Psy menjadi satu-satunya penyanyi Korea Selatan yang pernah memuncaki tangga lagu di Negeri Ratu Elizabeth itu.

Dunia pun seperti demam tarian itu. Industri musik AS yang dikenal sulit ditembus itu, mislanya, harus rela “bertekuk lutut” terhadap Gangnam Style. Lagu dari album ke-6 milik Psy itu sukses menembus peringkat dua Billboard Hot 100. Bahkan dalam situsnya, Billboard tak segan menulis judul PSY Photos: ‘Gangnam Style’ Invades America, Gangnam Style menyerbu Amerika.

Di tangga lagu digital, Gangnam Style lebih perkasa. Lagu yang menyoroti kehidupan warga kelas atas Gangnam ini berhasil bertengger di tangga lagu iTunes di 31 negara. Hampir seluruh media mengulas kesuksesan Gangnam Style, tak terkecuali CNN dan The Wallstreet Journal.

Lalu, tiap hari kian banyak orang kerasukan Gangnam Style ini di sekujur bumi. Setiap hari, dengan mudah kita bisa menemukan flashmob dan parodi video klip Gangnam Style di internet. Mulai dari masyarakat sipil, tahanan di Filipina, peserta kontes kecantikan Korea Selatan, hingga tentara, semua ikut memperagakan tari ala menunggang kuda.

Di Indonesia , demam Gangnam Style menjalar dari Jakarta hingga ke daerah. Di Ibukota, sekelompok anak muda menamakan dirinya Happy Holiday Indonesia punya aksi nekat. Mereka rela terjun ke kolam air mancur Bundaran HI. Lima anak muda itu, Edho, Zach, Arap, Vic, dan Insu, menggelar flashmob ilegal yang diikuti sekitar 1.000 orang dengan menggunakan lagu Gangnam Style. “Mengapa Gangnam Style? Karena kami menyukai tari dan lagu-lagu Psy,” ujar mereka dalam akun YouTube.

Berbeda dengan Happy Holiday Indonesia, sekelompok anak muda di Sragen, Jawa Tengah, membuat video klip parodi Gangnam Style kental dengan nuansa Indonesia. Dalam video bertajuk Jowo Style - Gangnam Style Parody yang diunggah di Youtube 27 September 2012, sekelompok anak muda ini mengubah lirik Gangnam Style dari Bahasa Korea Selatan ke dalam Bahasa Jawa.

Mereka juga mengenakan busana serta aksesori ciri khas Indonesia, baju batik dan blangkon. Lokasi syutingnya di sekitar Malioboro. Awan Gunawan, pengunggah Jowo Style - Gangnam Style Parody mengaku membuat video itu guna menyalurkan hasrat bermusiknya. Pemilihan Gangnam Style sendiri, ujarnya, karena lagu itu tengah populer. “Sebelumnya saya juga bikin parodi Flo Rida. Untuk Gangnam Style pembuatannya singkat, hanya sehari. Kenapa pakai batik? Karena kami asli Jawa. Paling enggak bisa mengangkat batik sebagai budaya kita,” ujar pria yang baru lulus dari salah satu universitas swasta di Yogyakarta ini.

Mulanya, Awan bersama empat temannya mengubah lirik Gangnam Style ke Bahasa Inggris, menjadi Swimming Style agar

bisa dipahami pengguna YouTube dari negara lain. Namun, hal itu urung dilakukan. Akhirnya, Awan justru mengaransemen ulang lagu Gangnam Style dalam Bahasa Jawa.

“Dalam lirik Bahasa Jawanya kalau kita ingin belajar Bahasa Korea nggak apa-apa. Cuma kalau hanya untuk bergaya bisa jadi menyusahkan. Awal-awalnya mengingatkan. Kita berasal dari Jawa punya tata krama dan taat beragama,” ucapnya.

Ada lagi faedah “Gangnam Style”. Entah karena lagi populer, Gangnam Style juga menjadi semacam “simbol” perdamaian di tengah aksi tawuran pelajar yang kembali marak belakangan ini. Di Tangerang, dan Bogor misalnya, ada kelompok pelajar menyuarakan anti-tawuran dan anti-kekerasan dengan menari Gangnam Style.

SINDIRAN BAGI SI “SOK GAYA”

Dalam beberapa wawancara dengan banyak media, Psy menyatakan lagu Gangnam Style sesungguhnya kisah tentang gaya hidup di Distrik Gangnam, Korea Selatan. Ini daerah hunian kelas menengah atas. Dengan harga properti selangit, tak mengherankan jika Gangnam juga kerap disebut-sebut sebagai Beverly Hills-nya Korea Selatan.

Gangnam Style, ujar Psy, merujuk pada gaya hidup mewah pria dan wanita di Gangnam. Mereka bak bangsawan di siang hari, dan menjadi “liar” alias gemar berpesta di malam hari. Dalam wawancara lainnya, Psy juga mengatakan, Gangnam Style adalah sindiran bagi mereka yang kerap “sok gaya” mengaku-ngaku berasal dari Gangnam.

“Orang-orang asli Gangnam tak pernah menyatakan mereka dari sana,” ujar Psy kepada CNN. Menurut dia, sebenarnya lagu ini mengolok-olok orang yang berusaha keras menjadi sesuatu yang bukan mereka.

Selain lirik nyeleneh, kekuatan dari video Gangnam Style adalah gerakan menunggang kuda yang diperagakan Psy di berbagai lokasi. Mulai dari Britney Spears hingga Chairman dan mantan CEO Google, Eric Schmidt, tak sungkan mempelajari tarian unik itu langsung dari sang penyanyi, Psy. Meski demikian, khusus untuk koreografinya ini, Psy tak terlalu banyak bercerita. Dalam setiap wawancara, ia hanya menjelaskan gayanya dalam Gangnam Style adalah, ”Berpakaian berkelas, dan berdansa dengan gaya murahan.”(viva)

Page 12: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 13: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 14: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 15: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 16: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 17: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 18: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 19: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 20: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 21: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 22: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 23: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 24: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 25: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 26: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 27: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 28: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 29: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 30: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 31: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 32: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 33: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 34: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 35: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 36: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 37: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 38: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 39: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 40: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 41: Manado Post Selasa 09 Oktober
Page 42: Manado Post Selasa 09 Oktober