Manado Post Selasa 05 Maret 2013

43
MANADO— Tinggal sebulan lagi, partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 memasukkan daftar calon sementara (DCS) di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bila salah menempatkan calon legislatif (Caleg), bakal berdampak fatal. Dekan Fisip Unsrat Drs Philep Morse Regar MS menilai, parpol sudah memiliki strategi tersendiri, khususnya memilih sosok yang akan diusung di DCS. “Saya kira mereka sudah memiliki strategi tersendiri termasuk saat memilih sosok yang akan diusung,” tukas Regar. Informasi dihimpun, parpol peserta Pemilu 2014 sekarang saling meraba kekuatan tentang caleg yang akan diusung. DPR RI, misalnya. Konon, Golkar akan menempatkan politisi Jerry Sambuaga, Victor Mailangkay, dan Rene Manembu. Sedangkan PDI Perjuangan disebut-sebut memasang Olly Dondokambey, Vanda Sarundajang dan Djenri Keintjem. Partai Nasdem dikabarkan bakal memasang Nico Gara, Meidy Sumerah, dan Jeffry Wurangian. Gerindra menyiapkan nama-nama seperti Wenny Warouw, Henny Wullur, dan Ramoy Luntungan. Kemudian Partai Demokrat muncul nama Lucky Harry Korah dan Jackson Kumaat. Partai Hanura dikabarkan memasang Hendrick Kawilarang Luntungan. PAN sendiri masih andalkan Yasti Soepredjo. Editor: Budi Siswanto DUEL seru dipastikan akan tersaji dalam pertemuan Manchester United (MU) dan Real Madrid di Old Trafford pada leg ke dua 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3) dini hari nanti. Kedua tim bakal mengeluarkan berbagai senjata pamungkasnya untuk bisa lolos ke delapan besar. Banyak kalangan menilai, kedua tim masih punya peluang yang sama alias 50-50. Mantan kapten MU, Gary Neville, sulit menerka siapa yang bakal menjadi pemenang duel. Status sebagai tuan rumah dan bekal hasil imbang 1-1 pada jumpa perdana di Santiago Bernabeu relatif menguntungkan pasukan Sir Alex Ferguson. Tapi tidak menurut Neville. Baginya kans kedua tim untuk melaju ke perempat final tetap sama besar. Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Tim MP MANADO — Asosiasi Petani Kelapa Sulut (APEKSU), meminta Pemerintah Provinsi harus turun tangan mengatasi masalah turunnya harga kopra. Karena anjloknya harga kopra hingga ke level terendah, membuat separuh penduduk di daerah Nyiur Melambai ini terpukul. ‘’Problem petani yang terus dililit ongkos kerja hingga ke pola pemotongan persen yang sangat tidak oleh pedagang kopra, membuat posisi petani kelapa makin terpojok. SULAWESI Utara sudah sejak lama dikenal sebagai daerah nyiur melambai. Pohon kelapa pun digunakan sebagai lambang daerah Provinsi Sulawesi Utara. Perguruan Tinggi Negeri di daerah ini, Universitas Sam Ratulangi pun menggunakan pohon kelapa sebagai lambang institusi pendidikan tinggi terkemuka di Sulawesi Utara tersebut. Kelapa juga dipandang sebagai pohon kehidupan ( the tree of life). Pandangan terhadap NOMOR: 7963 SELASA, 05 MARET 2013 RP.4.000,- UNSRAT PEMPROV Baca Menang......Hal 11 MANADO POST-BRI PEDULI DONASI ANDA UNTUK KORBAN BANJIR DAN TANAH LONGSOR DAPAT DITRANSFER MELALUI REKEN- ING DI “BANK BRI DAN MANADO POST PEDULI BENCANA” UNTUK MANADO. NOMOR REKENING 0054 01 089909 503 ATAU ANTAR LANGSUNG KE MANADO POST CENTER, RUKO MANTOS BLOK D 14/15, TERIMA KASIH. SALDO SEMENTARA Rp 48.716.013,- Pemerintah Harus Turun Tangan Selamatkan Petani Kelapa Robert Molenaar Baca Kelapa...Hal 11 Baca Peluang...Hal 11 UNIVERSITAS Sam Ratulangi (Un- srat) akhirnya memenangkan perkara dengan penggugat Dr Ir Julius Pontoh, di PTUN Jakarta. Kuasa Hukum Unsrat Daniel Pangemanan SH MH dan Kuasa Hukum Kemendikbud Iriyanto Naninggolan SH LLM menjelaskan, berdasarkan hasil sidang yang digelar Senin (4/3), pukul Menang di PTUN Jakarta Editor: Bahtin Razak Peliput: Martha Pasla SHS Dampingi SBY Temui Presiden Jerman Editor: Tommy Waworundeng GUBERNUR Sulut Dr SH Sarundajang terus mendampingi Presiden SBY dalam kunjungan kenegaraan di Republik Federal Jerman. Agenda hari pertama, kunjungan Editor: Stenly Kowaas RATAHAN— Karena ti- dak ada ketegasan dari aparat kepolisian setempat, situasi di Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, makin memanas. Imbauan Kapolres Minsel AKBP Lis Kristian SIK supaya tak ada kegiatan penambangan di atas tanah seluas 54.085m2 di Pasolo, Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara milik Elisabeth Laluyan, tak digubris para penambang. Mereka justru Peluang Lolos Fifty-fifty Lahan di Ratatotok Diserobot, Aparat Tak Bertindak Tegas PROTES KERAS: Kecewa kinerja aparat, sejumlah warga Ratatotok Satu menggelar demo saat Kapolres Minsel berada di Ratahan pekan lalu. Baca Lahan......Hal 11 Baca SHS......Hal 11 Presiden SBY menjelaskan ke SH Sarundajang dan rombongan isi buku yang dibelinya di Dubai. Keroyokan Atasi Macet ADA tiga penyebab kemacetan. Pertama, kendaraan. Kedua, orang. Dan ketiga, jalan. Realitas sekarang ini, institusi yang berkompeten mengurus masalah kemacetan terkesan jalan sendiri-sendiri. Akibatnya masyarakat yang menanggung macet. Mari kita bedah biang macet. Setiap bulan kendaraan bermotor bertambah. Data Polda Sulut, setiap bulan kendaraan bermotor yang masuk daerah ini rata-rata 470 unit. Ini memang tidak bisa dibendung. Tapi kendaraan angkutan umum mikrolet di Manado tidak pernah berkurang. Pemkot Manado tidak berani mengeluarkan kebijakan menyingkirkan mikrolet dari dalam kota ke pinggiran kota. Pemkot Manado tidak berani memodernisasi angkutan umum dari mikrolet ke bus kecil. Pemilik mikrolet sampai detik ini tidak diwajibkan melakukan peremajaan. Padahal mikorolet sudah puluhan tahun beroperasi. Tahun 1970-an, Manado dilayani angkutan bemo tiga bola. Kira-kira 1980 hadir ST20 yang diikuti era ST20 kaca bok. Tahun 1990 dimulailah mikrolet yang sampai sekarang belum ada perubahan. Bertambahnya kendaraan baru memang tidak bisa dibendung. Tapi mengeluarkan regulasi agar mikrolet diganti dengan mobil sejenis Bus Rapid Transit (BRT), rasanya mudah untuk dilakukan. Setidaknya ini bisa mengurangi kemacetan. Selain kendaraan, orang juga penyebab kemacetan. Banyak sopir tidak patuh berlalulintas. Tanda larangan dilarang parkir sering dilanggar. Polisi harus berani mengambil tindakan. Seperti di lorong-lorong antara Boulevard dan Jalan Sam Ratulangi. Warga seenaknya saja menutup jalan. Herannya, pemerintah tutup mata alias tidak peduli. Persoalan terakhir adalah jalan. Infrastruktur jalan tidak mengimbangi laju kendaraan yang bertambah. Entah mengapa pemerintah tidak melihat skala prioritas. Padahal bila infrastruktur diperhatikan, lompatan kemajuan ekonomi justru terjadi. Untuk itu, sekarang ini pemerintah, kepolisian, dan semua yang berkompeten harus duduk satu meja. Bersinergi mengatasi kemacetan yang kian hari tambah parah. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. (###) Donald Rumokoy M. Nuh Philep Regar Kelapa, Pohon Kehidupankah? Baca Pemerintah...Hal 11 Parpol Perang Figur Kader Tak Populer Terancam Editor: Idham Malewa Baca Parpol...Hal 11

description

Parpol Perang Figur

Transcript of Manado Post Selasa 05 Maret 2013

Page 1: Manado Post Selasa 05 Maret 2013

MANADO— Tinggal sebulan lagi, partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 memasukkan daftar calon sementara (DCS) di Komisi

Pemilihan Umum (KPU). Bila salah menempatkan calon legislatif (Caleg), bakal berdampak fatal.

Dekan Fisip Unsrat Drs Philep Morse Regar MS menilai, parpol sudah memiliki strategi tersendiri, khususnya memilih sosok yang akan diusung di DCS. “Saya kira mereka sudah memiliki strategi tersendiri termasuk saat memilih sosok yang akan diusung,” tukas Regar.

Informasi dihimpun, parpol peserta Pemilu 2014 sekarang saling meraba kekuatan tentang caleg yang akan diusung. DPR RI, misalnya. Konon, Golkar akan menempatkan politisi Jerry Sambuaga, Victor Mailangkay, dan Rene Manembu. Sedangkan PDI Perjuangan disebut-sebut memasang Olly Dondokambey, Vanda Sarundajang dan Djenri Keintjem. Partai Nasdem dikabarkan bakal memasang Nico Gara, Meidy Sumerah,

dan Jeffry Wurangian. Gerindra menyiapkan nama-nama seperti Wenny Warouw, Henny Wullur, dan Ramoy Luntungan. Kemudian Partai Demokrat muncul nama Lucky Harry Korah dan Jackson Kumaat. Partai Hanura dikabarkan m e m a s a n g H e n d r i c k Kawilarang Luntungan. PAN sendiri masih andalkan Yasti Soepredjo.

Editor: Budi Siswanto

DUEL seru dipastikan akan tersaji dalam pertemuan Manchester United (MU) dan Real Madrid di Old Trafford pada leg ke dua 16 besar Liga

Champions, Rabu (6/3) dini hari nanti. Kedua tim bakal mengeluarkan berbagai senjata pamungkasnya untuk bisa lolos ke delapan besar. Banyak kalangan menilai, kedua tim masih punya peluang yang

sama alias 50-50.Mantan kapten MU, Gary

Neville, sulit menerka siapa yang bakal menjadi pemenang duel. Status sebagai tuan rumah dan bekal hasil imbang 1-1 pada jumpa perdana di Santiago

Bernabeu relatif menguntungkan pasukan Sir Alex Ferguson. Tapi tidak menurut Neville. Baginya kans kedua tim untuk melaju ke perempat final tetap sama besar.

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Tim MP

MANADO — Asosiasi Petani Kelapa Sulut (APEKSU), meminta Pemerintah Provinsi harus turun tangan mengatasi masalah turunnya

harga kopra. Karena anjloknya harga kopra hingga ke level terendah, membuat separuh penduduk di daerah Nyiur Melambai ini terpukul.

‘’Problem petani yang terus dililit ongkos kerja hingga ke pola pemotongan persen yang sangat tidak oleh pedagang kopra, membuat posisi petani kelapa makin terpojok.

SULAWESI Utara sudah sejak lama dikenal sebagai daerah nyiur melambai. Pohon kelapa pun digunakan sebagai lambang daerah Provinsi Sulawesi Utara. Perguruan Tinggi Negeri di daerah ini, Universitas Sam Ratulangi pun menggunakan pohon kelapa sebagai lambang institusi pendidikan tinggi terkemuka di Sulawesi Utara tersebut.

Kelapa juga dipandang sebagai pohon kehidupan (the tree of life). Pandangan terhadap

NOMOR: 7963 S E L A S A , 0 5 M A R E T 2 0 1 3 RP.4.000,-

UNSRAT

PEMPROV

Baca Menang......Hal 11

MANADO POST-BRI PEDULIDONASI ANDA UNTUK KORBAN BANJIR DAN TANAH

LONGSOR DAPAT DITRANSFER MELALUI REKEN-

ING DI “BANK BRI DAN MANADO POST PEDULI

BENCANA” UNTUK MANADO. NOMOR REKENING

0054 01 089909 503 ATAU ANTAR LANGSUNG KE

MANADO POST CENTER, RUKO MANTOS BLOK D

14/15, TERIMA KASIH.

SALDO SEMENTARA Rp 48.716.013,-

Pemerintah Harus Turun Tangan Selamatkan Petani Kelapa

Robert MolenaarBaca Kelapa...Hal 11

Baca Peluang...Hal 11

UNIVERSITAS Sam Ratulangi (Un-srat) akhirnya memenangkan perkara dengan penggugat Dr Ir Julius Pontoh, di PTUN Jakarta. Kuasa Hukum Unsrat Daniel Pangemanan SH MH dan Kuasa Hukum Kemendikbud Iriyanto Naninggolan SH LLM menjelaskan, berdasarkan hasil sidang yang digelar Senin (4/3), pukul

Menang di PTUN Jakarta

Editor: Bahtin RazakPeliput: Martha Pasla

SHS Dampingi SBY Temui

Presiden JermanEditor: Tommy Waworundeng

GUBERNUR Sulut Dr SH Sarundajang terus mendampingi Presiden SBY dalam kunjungan kenegaraan di Republik Federal Jerman. Agenda hari pertama, kunjungan

Editor: Stenly Kowaas

RATAHAN— Karena ti-dak ada ketegasan dari aparat kepolisian setempat, situasi di Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, makin memanas.

Imbauan Kapolres Minsel AKBP Lis Kristian SIK supaya tak ada kegiatan penambangan di atas tanah seluas 54.085m2 di Pasolo, Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara milik Elisabeth Laluyan, tak digubris para penambang. Mereka justru

Peluang Lolos Fifty-fifty

Lahan di Ratatotok Diserobot, Aparat Tak Bertindak Tegas

PROTES KERAS: Kecewa kinerja aparat, sejumlah warga Ratatotok Satu menggelar demo saat Kapolres Minsel berada di Ratahan pekan lalu. Baca Lahan......Hal 11

Baca SHS......Hal 11

Presiden SBY menjelaskan ke SH Sarundajang dan rombongan isi buku yang dibelinya di Dubai.

Keroyokan Atasi Macet

ADA tiga penyebab kemacetan. Pertama, kendaraan. Kedua, orang. Dan ketiga, jalan. Realitas sekarang ini, institusi yang berkompeten mengurus masalah kemacetan terkesan jalan sendiri-sendiri. Akibatnya masyarakat yang menanggung macet.

Mari kita bedah biang macet. Setiap bulan kendaraan bermotor bertambah. Data Polda Sulut, setiap bulan kendaraan bermotor yang masuk daerah ini rata-rata 470 unit. Ini memang tidak bisa dibendung.

Tapi kendaraan angkutan umum mikrolet di Manado tidak pernah berkurang. Pemkot Manado tidak berani mengeluarkan kebijakan menyingkirkan mikrolet dari dalam kota ke pinggiran kota. Pemkot Manado tidak berani memodernisasi angkutan umum dari mikrolet ke bus kecil. Pemilik mikrolet sampai detik ini tidak diwajibkan melakukan peremajaan. Padahal mikorolet sudah puluhan tahun beroperasi. Tahun 1970-an, Manado dilayani angkutan bemo tiga bola. Kira-kira 1980 hadir ST20 yang diikuti era ST20 kaca bok. Tahun 1990 dimulailah mikrolet yang sampai sekarang belum ada perubahan.

Bertambahnya kendaraan baru memang tidak bisa dibendung. Tapi mengeluarkan regulasi agar mikrolet diganti dengan mobil sejenis Bus Rapid Transit (BRT), rasanya mudah untuk dilakukan. Setidaknya ini bisa mengurangi kemacetan. Selain kendaraan, orang juga penyebab kemacetan. Banyak sopir tidak patuh berlalulintas. Tanda larangan dilarang parkir sering dilanggar. Polisi harus berani mengambil tindakan. Seperti di lorong-lorong antara Boulevard dan Jalan Sam Ratulangi. Warga seenaknya saja menutup jalan. Herannya, pemerintah tutup mata alias tidak peduli.

Persoalan terakhir adalah jalan. Infrastruktur jalan tidak mengimbangi laju kendaraan yang bertambah. Entah mengapa pemerintah tidak melihat skala prioritas. Padahal bila infrastruktur diperhatikan, lompatan kemajuan ekonomi justru terjadi.

Untuk itu, sekarang ini pemerintah, kepolisian, dan semua yang berkompeten harus duduk satu meja. Bersinergi mengatasi kemacetan yang kian hari tambah parah. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. (###)

Donald Rumokoy M. Nuh

Philep Regar

Kelapa, Pohon Kehidupankah?Baca Pemerintah...Hal 11

Parpol Perang FigurKader Tak Populer Terancam

Editor: Idham Malewa

Baca Parpol...Hal 11

Page 2: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 3: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 4: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 5: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 6: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 7: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 8: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 9: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 10: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 11: Manado Post Selasa 05 Maret 2013

11SELASA, 05 MARET 2013

SAMBUNGAN HAL 1KELAPA............

SAMBUNGAN HAL 1

SAMBUNGAN HAL 1

PELUANG............

PEMERINTAH............

SAMBUNGAN HAL 1LAHAN...........

tanaman kelapa tersebut saat ini sedang dipertanyakan, terutama oleh para petani kelapa yang terdiri dari sejumlah besar keluarga masyarakat di Sulawesi Utara. Pasalnya adalah para petani kelapa di Sulawesi Utara ini sedang mengalami keadaan di mana tanaman kelapa yang semula menjadi tumpuan kehidupannya saat ini, sudah tidak lagi mampu memberikan nafkah hidup yang memadai.

Harga kelapa biji dan kopra sebagai produk utama pertanian kelapa di Sulawesi Utara dari waktu ke waktu, terus mengalami penurunan tajam. Kondisi ini menyebabkan para petani kelapa tidak lagi mampu melakukan perawatan tanaman kelapa miliknya sebagaimana mestinya bahkan cenderung membiarkan tanaman kelapanya karena tidak lagi mempunyai cukup dana untuk melakukan upaya pengelolaan yang diperlukan tersebut.

Ketergantungan petani kelapa pada produk kelapa biji dan kopra sudah menjadi masalah klasik di mana sebenarnya produk turunan dari tanaman kelapa, sangatlah banyak tetapi masih belum dimanfaatkan secara maksimal untuk dapat menambah pendapatan petani kelapa.

Analisis yang dilakukan oleh majalah Time Magazine edisi 17 Desember 2012 dalam liputannya dua halaman penuh, mengungkapkan fakta bahwa kebutuhan air kelapa saja di Eropah dan Amerika telah mengalami peningkatan dua kali lipat sepanjang tahun 2011 dengan nilai penjualan mencapai lebih dari 260 juta dolar Amerika atau sekitar 2,4 triliun rupiah, dan kebutuhan tersebut telah mengalami peningkatan di tahun 2012. Ini merupakan suatu contoh nyata adanya peluang diversifikasi produk turunan kelapa melalui pemanfaatan produk air kelapa olahan. Air kelapa diketahui mengambil porsi sebesar 25 persen dari total bobot kelapa biji. Dengan demikian, jika dari perkiraan

kasar saja pertanian kelapa di Sulawesi Utara pada kondisinya saat ini menghasilkan 300.000 ton kelapa biji per tahunnya, itu berarti ada sejumlah 75.000 ton air kelapa (setara dengan 15.000 truk tangki berkapasitas angkut 5.000 liter) yang dihasilkan per tahunnya. Namun hingga saat ini belum dimanfaatkan karena masih menjadi limbah. Jika saja potensi air kelapa yang berlimpah ini ditawarkan oleh pemerintah Sulawesi Utara kepada investor yang berminat untuk mengolahnya menjadi produk olahan seperti air kelapa dalam kemasan yang dapat dipasarkan secara luas, maka hal tersebut tentu dapat memberikan tambahan pendapatan yang lumayan besar kepada petani kelapa.

Selain itu, sebenarnya ada suatu kondisi dari pertanian kelapa di Sulawesi Utara saat ini, yang diawali dengan kondisi hasil pertanian kelapa yang tidak memadai. Sehingga pertanian kelapa di Sulawesi Utara yang pada umumnya pertanian rakyat, tidak lagi dikelola dengan melakukan pemupukan menggunakan pupuk kimia. Karena memang oleh petani, harganya dipandang cukup mahal jika dilihat dari nilai pendapatan usaha pertanian kelapa itu sendiri saat ini.

Dengan demikian pertanian kelapa di Sulawesi Utara saat ini dapat dikatakan sebagai pertanian kelapa yang cenderung bersifat organik. Hal ini sebenarnya dapat dilihat sebagai suatu keunggulan kompetitif yang dapat ditawarkan kepada pihak investor. Hanya saja memang kondisi pengelolaan pertanian kelapa yang ada seperti tersebut tadi, juga sekaligus memberikan masalah lain yaitu di mana para petani hanya melakukan pemanenan hasil tanaman kelapanya tanpa memikirkan perlunya melakukan upaya peremajaan. Kondisi inilah juga yang menyebabkan pada umumnya tanaman kelapa di Sulawesi Utara saat ini sudah termasuk berumur tua, sehingga produktivitasnya semakin rendah sehingga akan berpengaruh

t e rhadap keber lan ju tan ketersediaan bahan baku kelapa.

Jadi pada dasarnya, upaya untuk mengembalikan minat para petani kelapa untuk tetap mengelola tanaman kelapanya dengan baik dan berkelanjutan, adalah dengan memperbaiki tingkat kesejahteraan petani yang dapat ditempuh melalui upaya diversifikasi produk turunan kelapa, agar tidak semata-mata bergantung pada produk kelapa biji dan kopra saja.

Jika setiap kelapa biji mempunyai komposisi sabut 35 persen, daging buah 28 persen, tempurung 12 persen, dan air kelapa 25 persen, maka jika masing-masing bagian tersebut diolah menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomi, dipastikan pendapatan petani kelapa akan dapat meningkat.

Dari perkiraan kasar saja, dengan kondisi produksi kelapa biji di Sulawesi Utara saat ini, maka akan ada sejumlah sekitar 105.000 ton sabut dan 36.000 ton tempurung yang tersedia untuk diolah pertahunnya di samping daging buah dan air kelapa. Jika setiap liter air kelapa yang diolah dapat memberikan nilai tambah sebesar 100 rupiah saja kepada petani, maka dari total 75 juta liter air kelapa yang dihasilkan per tahun akan dapat memberikan peningkatan pendapatan kepada seluruh petani kelapa total sebesar 7,5 milyar rupiah per tahunnya.

Sementara jika dari setiap kilogram hasil olahan bagian sabut dan tempurung kelapa dapat memberikan nilai tambah kepada petani sebesar 50 rupiah saja, maka diperkirakan seluruh petani kelapa akan memperoleh tambahan pendapatan total sebesar masing-masing 5,250 milyar dan 1,8 milyar rupiah per tahunnya.

Dengan demikian, jika di Sulawesi Utara diperkirakan terdapat sekitar 600-an keluarga yang merupakan keluarga petani kelapa, jika dihitung secara kasar saja maka rata-rata setiap keluarga tersebut dapat memperoleh tambahan penghasilan sekitar 23 juta pertahunnya dari hasil penjualan bagian-bagian lain dari kelapa biji di samping penghasilan

dari hasil penjualan olahan daging buahnya.

Pada kenyataannya, angka yang dihasilkan dari perhitungan kasar ini memang masih memerlukan kajian yang lebih mendalam dan teliti lagi. Namun paling tidak dapat memberikan gambaran besarnya potensi yang ada dari produk turunan tanaman kelapa yang perlu untuk dieksplorasi lebih jauh lagi, agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani kelapa di Sulawesi Utara.

Kondisi pertanian kelapa di Sulawesi Utara memang memerlukan upaya perbaikan yang komprehensif dengan keterlibatan berbagai pihak, baik perguruan tinggi, swasta, dan pemerintah atau yang dikenal sebagai ABG (academician, business, government) untuk melakukan upaya revitalisasi tanaman kelapa sebagai pohon kehidupan masyarakat Sulawesi Utara, daerah Nyiur Melambai. (*Guru Besar Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi)

“Saya akan jujur. Saya telah ditanya soal ini ratusan kali dan saya pikir harus bilang bahwa peluangnya adalah 50-50. Kedua tim sangat mengandalkan lini serang untuk potensi luar biasa mereka,” ucapnya kepada AS.

Neville mengimbau Setan Merah agar mewaspadai penuh ancaman Los Merengues. Terlebih, MU kemungkinan besar tak akan diperkuat pemain belakang mereka Phil Jones. Dikabarkan, Jones saat ini masih berkutat dengan cedera pada engkelnya setelah ia tampil di laga Piala FA melawan Reading.

Meski melewatkan sesi latihan Senin (4/3) pagi, namun hal tersebut bukan menjadi indikator utama apakah ia bisa turun untuk menghadapi skuat Jose Mourinho, mengingat Sir Alex Ferguson selalu menghadirkan kejutan tersendiri.

Saat sesi latihan, Fergu-son juga memberikan kesem-patan pada pemain muda Sean McGinty dan Luke Hendrie untuk berlatih jelang menghadapi El Real.

Bek Manchester United Rio

Ferdinand juga sudah kembali berlatih. Ferdinand tidak tampil saat The Red Devils menang 4-0 atas Norwich City akhir pekan lalu karena mengalami flu. Artinya, ia berpeluang tampil lawan Los Blancos.

Selain Ferdinand, ada juga Jonny Evans yang sudah kembali berlatih, namun terpisah dengan rekan-rekannya karena ia berlatih di ruang tertutup. Belum ada keputusan apakah ia bisa tampil lawan Real Madrid.

Sementara itu, Nemanja Vidic kemungkinan besar akan tampil sebagai starter. Ia tampil penuh 90 menit saat kontra Norwich, meski masa pemulihan cedera lututnya belum dikatakan sempurna.

Anderson dan Michael Carrick tampaknya juga akan tampil sebagai starter di sektor gelandang. Mereka tampil pada akhir pekan lalu, menggantikan posisi Jones dan Tom Cleverley.

Carrick meminta timnya untuk tampil lebih ganas di depan gawang lawan. “Pertandingan di Bernabeu sungguh ketat, tapi kami harusnya bisa pulang dengan menggenggam kemenangan 3-1,” ujar Carrick seperti dilansir The Sun. “Jadi ini adalah tentang

memaksimalkan kesempatan. Dengan kekuatan lini depan yang kami miliki dan kekuatan lini depan mereka, kedua tim harus bertahan dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Manajer MU, Sir Alex Ferguson menilai Real Madrid bukanlah tim yang perlu ditakuti. Ia pun yakin Robin van Persie dan kawan-kawan dapat menyingkirkan Los Blancos.

“Di leg 1, kami mempre-diksi Madrid akan menguasai bola dan memang ada periode ketika mereka melakukannya. Tapi, tidak ada yang membuat saya khawatir,” kata Fergie kepada Mirror.

Di kubu lawan, gelandang Real Madrid Kaka sudah mengantisipasi pertandingan itu. Menurut pemain asal Brasil itu, Robin van Persie dan Wayne Rooney perlu diwaspadai. “United punya skuat Eropa yang kuat secara tradisi sehingga mereka selalu melaju jauh di kompetisi ini. Mereka juga memiliki beberapa pemain yang luar biasa, seperti Rooney dan van Persie,” ujar Kaka kepada Bwin.com. “Manchester sungguh kuat, tapi kami datang ke Old Trafford

dengan percaya diri. Stadion di sana fantastis, dengan atmosfir dan fans,” tambahnya. Rekan setim Kaka, Xabi Alonso sudah tidak sabar untuk menyambangi Old Trafford. Seperti diketahui, pria Spanyol itu selalu kalah dalam empat lawatannya ke markas MU saat masih bersama Liverpool. Meski demikian, ia tak meragukan bahwa laga di Old Trafford akan terasa spesial, terutama juga untuk Cristiano Ronaldo. Bek Real Madrid Sergio Ramos juga sangat optimis bakal menang dan memperingatkan MU. Dalam hal ini, Ramos meminta lawan mereka waspada pasca Madrid meraih dua kemenangan di laga El Clasico. “Tekadnya adalah untuk mengeliminasi Manchester United, namun kami akan pergi ke Manchester dengan menunjukkan respek kepada lawan kami,” ujar Ramos seperti yang dilansir Sky Sports.

“Kond i s i p s ik i s t im juga semakin kuat setelah menjalani Clasico, namun kami akan menjalani pertandingan tersebut dan meyakini bahwa kami bisa lolos. Kami tahu bahwa kami bisa lolos,” imbuhnya.(glc/vnc)

09.00 WIB, Majelis Hakim m e m u t u s k a n m e n e r i m a eksepsi tergugat atas perkara N o 1 7 0 / G . T U N / P T U N . Putusan hakim juga menolak seluruh gugatan Julius Pontoh tersebut.

“Jadi, laporan dari Julius Pontoh yang mengatakan Rektor Unsrat Prof Dr Donald Rumokoy melanggar aturan lantaran tak melantiknya sebagai Dekan MIPA pada Tahun 2008, semuanya ditolak hakim di PTUN Jakarta. Hakim menilai tidak ada bukti yang diperkuat oleh dasar hukum,” ujar Pangemanan.

Diapun menje laskan , sebelumnya incra putusan tahun 2008 Mendikbud dan rektor Unsrat telah me-nawarkan upaya penyelesaian sengketa melalui pasal 117 UU no.5 tahun 1986 tentang kompensasi tapi penggugat Dr Ir Julius Pontoh tak menerima.’’Ada beberapa upaya pihak Unsrat untuk mencairkan suasana untuk penyelesaian,’’ kata Daniel.

Majelis hakim yang diketuai Bambang Haryadi SH,MH dan anggota Elisabeth Tobing,SH,MH bersama Usman,SH ,MH yang memimpin sidang Senin (4/3) jam 09.00 pagi WIB langsung mempertimbangkan gugatan penggugat Julius Pontoh salah alamat. Karena eksepsi penggugat dua rektor Unsrat yang melakukan eksepsi pertama atas lawyer standing kepentingan atas gugatan penggugat pemberian sanksi disiplin terhadap tak taat hukum itu adalah cacat hukum.’’Pasal 53 ayat 2 UU no 5 tahun 86 itu tak

ada relevansi terhadap substansi hukum terhadap gugatan fiktif negatif. Pemberian sanksi disiplin adalah atasan langsung bukan mendesak dalil fiktif negatif ke PTUN,’’ jelas kuasa hukum Unsrat ini sembari menambahkan gugatan penerapan sanksi disiplin rektor Unsrat sudah kadaluarsa dan melampaui batas yang ditentukan UU yang sudah empat bulan lebih. Kuasa hukum Rektor Unsrat dan Mendikbud Daniel Pangemanan,SH MH dan Iriyanto Nainggolan,SH,LLM yang mengikuti jalannya

Tidak sedikit petani yang mulai menebang pohon kelapa bahkan menjual kebun kelapanya,’’ ujar Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sulut (APEKSU) George J Umpel, kemarin.

Jika ini tidak diseriusi, akan melemahkan ekonomi masyarakat Sulut yang 50 persen bergantung di tanaman kehidupan ini. Otomatis penduduk miskin bertambah. Dampaknya, tentu akan meningkatkan angka putus sekolah karena petani tak mampu membiaya anaknya sampe ke tingkat SMA. Jika rata-rata anak-anak sekolah sekarang hanya tamatan SMP, bisa diperkirakan, 20 tahun nanti generasi penerus Sulut tak akan mampu bersaing di dunia kerja dan siap-siap menjadi pendatang dan jadi buruh di tanahnya sendiri.

Karena itu Ketua APEKSU George Umpel meminta pemerintah untuk segera turun tangan. Walaupun Umpel mengakui, bahwa masalah harga bukanlah sepenuhnya urusan pemerintah. Karena harga yang ditetapkan adalah harga pasar yang mengikuti pasar kopra dunia. ‘’Namun dengan permodalan, informasi dan sistem resi gudang, setidaknya bisa menyelamatkan komoditas utama Sulawesi Utara,’’ jelas Umpel.

Hal yang sama diakui Sandra Rondonuwu (Saron). Mantan Sekretaris Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Minahasa Selatan yang kini aktif di LSM Komunitas Berd i r i Se ja ja r (KBS) , mengingatkan agar jangan sampai komoditas yang menjadi simbol Sulawesi Utara dengan Nyiur Melambai ini, akan menjadi kenangan sejarah saja. Saron menilai, masalah harga kopra adalah masalah serius karena bersentuhan dengan keseluruhan masalah ekonomi sosial dan bahkan budaya rakyat Minahasa khususnya dan Sulut pada umumnya.

Menuru tnya , rakya t Minahasa harus bersatu, pertama dengan melakukan penolakan terhadap produk

minyak sawit serta mendorong untuk mengkonsumsi minyak kelapa dalam hasil petani dan masyarakat Minahasa. “Mari torang pake minyak kelapa dalam buatan masyarakat dan petani, dan menolak minyak goreng sawit,” ujar Saron, aktivis yang dikenal sebagai pelaku sejarah reformasi 98 ini.

R o n d o n u w u j u g a mengimbau kepada pemerintah untuk membantu mekanisasi alat-alat produksi pertanian, termasuk produksi minyak goreng yang bisa dikelola oleh usaha kecil dan koperasi. Saron juga mengajak agar penggunaan minyak goreng lokal, dengan teknologi yang kini bisa memperpanjang daya tahan. Hal ini untuk mendorong tingkat produktivitas petani sekaligus meningkatkan penghasilan para petani.

Dengan upaya tersebut, petani bisa memutus rantai produksi yang panjang yang lebih menguntungkan para tengkulak, pemborong kelapa, dan mafia kopra. “Dengan adanya permintaan minyak goreng lokal yang tinggi secara bersamaan kita harapkan harga kelapa dan kopra juga akan terdongkrak naik,” harap Rondonuwu.

Permintaan agar pemerintah turun tangan juga disampaikan pengamat ekonomi Stanley A l e x . M e s k i b e g i t u menurutnya, pemerintah tak bisa mengintervensi harga. “Tapi dalam bentuk kebijakan, seperti memfasilitasi petani untuk dipertemukan dengan pihak pabrik,” kata Alex, Senin (4/3) kemarin.

Alasannya, petani dan pabrik merupakan stakeholder penting pengolahan kopra. “Bahan baku kopra yang berasal dari petani tentu tak akan dijual dengan harga di bawah modal kepada pihak pabrik. Ini demi kelangsungan kedua pihak,” sambungnya.

Dijelaskannya, pertemuan pabrik dan petani minimal bisa menghasilkan solusi terbaik bagi semua pihak. “Jika tidak, hasil olahan kopra seperti stok minyak kelapa akan berkurang. Dampaknya, konsumen tentu akan menjerit,” tukasnya.

Sementara itu, pengamat

ekonomi Vicky Makasinambow berpendapat, turunnya harga kopra saat ini lebih dipengaruhi kondisi ekonomi global. “Sehingga posisinya saat ini bergerak lebih di bawah fluktuatif,” tuturnya.

Lanjutnya, kondisi tersebut mengharuskan petani kopra untuk lebih kreatif lagi mengembangkan usahanya. “Selain itu, mereka juga harus belajar efisien,” jelasnya.

EKSPORTIR Pihak PT Cargil Indonesia

di Amurang (CIA) sendiri, m e n g a k u b e l u m b i s a memberikan komentar lebih terkait trend harga saat ini maupun untuk ke depannya. “Nah, kalau untuk itu harus dibahas ter lebih dahulu bersama dengan tim yang memang membidangi harga pasar. Mungkin besok baru bisa dijelaskan,” ujar Corporate Affairs Director PT Cargil Indonesia Rachmat Hidayat saat dikonfirmasi tadi malam.

Di sisi lain, PT CIA yang sejak 2005 lalu mangakuisisi KVO yang berlokasi di Kawangkoan Bawah Amurang, telah beroperasi sejak 1976 dan melakukan kegiatan ekspor kelapa mentah dari pelabuhan yang ada di lingkungan pabrik. Dalam pembelian kopra, perusahaan pengelola kopra selalu berpatokan kepada harga minyak kelapa (CNO) dunia yang selalu berfluktuasi sesuai dengan kondisi perdagangan. Hal ini yang disampaikan pihak CIA beberapa waktu lalu disela-sela konferensi pers.

D i a k u i m a n a j e m e n CIA bahwa harga kopra selalu mengikuti perubahan harga minyak kelapa sesuai mekanisme pasar . Saa t penjelasan lalu, CIA menyebut suplai kopra yang tersedia adalah 60 ribu ton per bulan dari total olah terpasang di lima pabrik yakni 120 ribu ton per bulan jelas saja ini masih termasuk kekurangan. “Minyak kelapa yang dihasilkan di pabrik PT CIA selanjutnya dijual ke luar negeri sehingga perusahaan tidak bisa terlepas dari pergerakan harga minyak internasional dalam penentuan harga pembelian kopra,” ujar

salah satu manajemen di CIA.Hingga akhir 2012 juga,

kondisi kopra masih sangat memprihatinkan, sementara tidak ada yang bisa bertanggung jawab dalam hal tersebut, t e r m a s u k p e m e r i n t a h . Penjelasan dari PT CIA saat itu ialah harga minyak kelapa sedang terpuruk karena suplai yang melimpah dari Filipina dan Indonesia di tengah-tengah kondisi pasar atau ekonomi yang tidak menentu seperti krisis di berbagai negara. Informasi yang diperoleh koran ini, untuk harga beli kopra dari perusahaan kepada penjual pada hingga pekan lalu berkisar pada angka Rp4.344.

HARGA SAAT INI NORMAL

Apa tanggapan pemerintah? Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sanny J Parengkuan MAP, mengakui memang kelapa masih menjadi produk andalan Sulut. Karena itu saat ini pemerintah berupaya cari jalan keluar untuk menggeser ketergantungan petani kelapa kepada kopra. ‘’Kendala yang dialami pemerintah adalah perilaku dan mindset petani kelapa Sulut. Pola berfikir kelapa adalah kopra masih sulit diubah. Kopra dianggap paling mudah dibuat,’’ kata Parengkuan.

Sebagai perbandingan menurut Parengkuan, soal harga kopra (crude coconut oil), sangat tergantung fluktuasi demand pasar dunia. Kalau pasar Eropa bergairah, maka tekanan beli kuat dan mempengaruhi harga lokal. ‘’Makanya, ada anggapan harga kopra turun, tidak tepat. Yang benar, harga sekarang 4.000 – 5.000 per kilogram itu harga yang normal,’’ jelasnya.

Data harga minyak kelapa dunia di pasar Rotterdam, Belanda, di Desember 2012 harga minyak kelapa crude oil USD 785 per metrik ton (setara 1.000 Kg). Kalau dikonversi ke nilai tukar rupiah dengan kurs Rp9.500, maka harga minyak kelapa dunia setara Rp7.457,5 per Kg. Harga ini sedikit bergairah di awal Januari 2013 ke level USD 829 atau Rp7.875 per Kg. (tr-03/tr-08/ham/myw)

kenegaraan dilakukan kepada Presiden Republik Federal Jerman Joachim Gauck dan Istri Daniela Schadt di Istana Presiden Schloss Bellevue, Berlin, Senin (4/3) pukul 11.00 waktu setempat, atau pukul 17.00 WIB.

Kunjungan ini terbilang s t ra teg i s da lam rangka meningkatkan hubungan bilateral kedua negara serta membangun kerjasama di bidang ekonomi yang lebih kuat dan saling menguntungkan ke depan. ”Sejak pagi kami sudah dibriefing oleh Presiden SBY tentang tema penting pertemuan dengan Presiden Jerman. Terutama menyangkut kerjasama bidang ekonomi, karena ekonomi Jerman adalah nomor 4 dunia dan terbesar di Eropa serta GDP sekitar 3,3 triliun dollar Amerika Serikat,” ujar Sarundajang usai mengikuti pertemuan dengan SBY di ruang Kaminzimmer, lantai 1 Hotel Adlon Kempinski, Berlin, Jeram, Senin (4/3) pukul 09.30 waktu Berlin atau 15.30 WIB.

Menurut Presiden SBY, Indonesia memiliki keunggulan mutual bagi Jerman, karena GDP by purchasing power parity mencapai 1 triliun dollar AS, dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan ekonomi nomor 15 terbesar di dunia. “Pak SBY mengatakan dari statistik awal menyangkut GDP, baik

nekad membuka police line dan melakukan aktivitas di kawasan tersebut.

Informasi yang berkem-b a n g d i m a s y a r a k a t , p e n a m b a n g l i a r b e r a n i bertindak karena mendapat ‘dukungan’ dar i oknum aparat di lapangan. “Paling menyedihkan saat ratusan warga Ratatotok hendak ke lokasi meminta penambang menghentikan aktivitas, oknum aparat itu malah menghadang rombongan. Sementara massa dari penambang dibiarkan lewat dan melakukan kegiat-an,” ucap Yuri Tawas yang diaminkan Kiki Mewo.

“Penambang juga mem-provokasi masyarakat dengan mengir im foto akt ivi tas mereka, tapi ada kesan aparat diam saja,” tambah salah satu warga setempat.

Warga menilai tindakan ‘keberpihakan oknum’ itu telah mencoreng kepolisian, khususnya upaya Kapolda Sulut Brigjen Dicky Atotoy dalam menegakkan aturan. “Kapolda itu sangat tegas dan selalu mengayomi masyarakat. Sayang, karena perilaku beberapa oknum di lapangan, nama beliau yang terbawa-bawa,” ungkap Romi, warga lainnya.

Jandri Mamesah, tokoh pemuda Mitra pun meminta Atotoy untuk segera bertindak. “Polisi harus melakukan pengamanan d i lokas i perkebunan. Sebab setahu kami di lokasi itu belum ada izin untuk kegiatan pertambangan emas. Apalagi kawasan itu

sudah di-police line. Kalau ini dibiarkan, bisa terjadi konflik,” ujar Mamesah.

Asal tahu saja, Elisabeth Laluyan selaku pemilik lahan sudah melaporkan masalah ‘penyerobotan’ tanah miliknya oleh HD alias Hartein dan SM alias Sem. Keduanya melakukan penambangan tanpa seizin Laluyan.

Laporan dengan pengaduan No STTLP/896.a/XII/2012, tanggal 4 Desember 2012 ditindaklanjuti dengan gelar perkara di Polda Sulut pada 21 Januari 2013. Selanjutnya pada 31 Januari, Polres Minahasa Selatan sudah memberikan s u r a t p e m b e r i t a h u a n perkembangan penyelidikan dengan meminta Laluyan menempuh jalur hukum.

Dalam upaya mencari kepastian itu, lanjut Laluyan, lokasi tanahnya itu atau tepatnya di lubang galian emas, dipasang police line oleh aparat. Sayang, kewibawaan polisi seperti diinjak-injak karena police line tersebut diduga dibuka secara paksa oleh penambang liar pada Senin (25/2).

“Saya meminta keadilan dan perlindungan hukum pihak kepolisian, supaya aktifitas penambangan tanpa seizin saya itu harus dihentikan. Saya sangat dirugikan dengan kegiatan penambangan di atas tanah saya,” ucapnya.

Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Iin Kristiani SIK yang dihubungi semalam mengatakan pihak yang saling klaim atas lahan tersebut saat ini sedang difasilitasi untuk bisa dipertemukan.

“Memang pihak-pihak

ini punya keinginan masing-masing. Untuk itu kita coba fasilitasi. Satu dua hari ini akan ada pertemuan, dan kami mengundang kedua belah pihak hadir di Mapolda,” ujarnya ketika dihubungi via handphone.

Seperti pengakuan dari Kapolres, saat ini pihak kepolisian tetap melakukan pendekatan ke masing-masing pihak agar tetap saling menahan diri. “Kita coba memberikan pemahaman kepada mereka. Artinya pemahaman untuk bisa menjaga keteriban,” katanya.

Ketika disinggung soal adanya penyerobotan lahan tersebut, Kapolres mengakui berdasarkan laporan dari lapangan pihak Kepolisian sudah coba untuk pencegahan. “Namun karena waktu itu memang personil kita kalah banyak dengan mereka, Kapolsek memilih untuk tidak memaksa para masyarakat untuk menghindari adanya bentrokan. Dan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polres,” elaknya.

Kapol res membantah penyerobotan lahan yang dipasangi police line terkesan dibiarkan. “Tidak ada itu pembiaran apalagi sudah ada kongkalingkong,” bantahnya.

Sementara itu Kapolsek Ratatotok IPTU Marthen Mangisihi ketika dikonfirmasi di nomor HP 085267xxxxx enggan memberikan keterangan. Bahkan ketika nomornya terhubungi hanya diangkat anak buahnya. “Kapolsek lagi mandi,” ujarnya. Pun ketika dihubungi lagi di nomor tersebut tidak lagi aktif. (tr-07/lee/*)

SAMBUNGAN HAL 1MENANG...........

Indonesia maupun Jerman, bisa dibayangkan prospek dan kesempatan yang bisa kita bangun dan ciptakan di masa mendatang,” tambah Sarundajang sebagaimana dikutip staf khusus Gubernur, Michael Umbas.

Dalam briefing tersebut, presiden SBY mengingatkan bahwa Indonesia memprioritaskan kepada 5 plus 3 agenda kerja sama dengan Jerman. 5 plus 3 agenda tersebut terdiri dari ekonomi, pendidikan, riset dan teknologi, kesehatan, serta industri pertahanan, ditambah dengan ketahanan pangan, energi, dan transportasi. Meski begitu presiden mengingatkan bahwa hal-hal lain juga penting. ”Posisi geostrategis Sulut di Pasifik juga menjadi relevan dan penting dalam diplomasi kali ini. Kita patut berterima kasih kepada Presiden atas kesempatan ini,” kata Sarundajang lagi.

Kedatangan Pres iden SBY dan delegasi RI yang diikuti Sarundajang diwarnai penyambutan kenegaraan diawali dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan lagu kebangsaan Republik Federal Jerman. Setelah kedua lagu kebangsaan selesai, Komandan Pasukan Kehormatan memandu Presiden SBY dan Presiden Gauck untuk prosesi pemeriksaan barisan kehormatan diiringi mars upacara.

Di Gerbang Utara Schloss

Bellevue, Presiden SBY dan Ibu Ani langsung disambut Presiden Gauck dan Nyonya Schadt di depan tangga utama, dan kemudian berfoto bersama. Setelah mengisi dan menandatangani buku tamu, Presiden Gauck memperkenalkan delegasi Jerman kepada Presiden SBY, sementara Presiden SBY bergantian memperkenalkan delegasi Indonesia kepada Presiden Gauck.

Suhu udara di Jerman cukup dingin, sekitar 4 derajat celcius. Karena upacara kenegaraan dilakukan di halaman Istana Presiden yang terbuka, selain mengenakan pakaian resmi, Presiden SBY dan Ibu Ani juga mengenakan baju hangat. Meskipun udara sangat dingin, namun matahari bersinar cukup cerah. Usai upacara penyambutan kenegaraan, Presiden SBY dan Ibu Ani bersama Presiden Gauck dan Nyonya Schadt menghampiri dan menyapa deretan pelajar Jerman yang membawa miniatur bendera Indonesia dan Jerman.

Presiden SBY dan Ibu Ani kemudian mengikuti acara terpisah. Presiden SBY memimpin delegasi Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Gauck dan delegasi Jerman. Sementara Ibu Ani dan Nyonya Daniela Schadt menuju Ruang Salon Ferdinand di Lantai 1 untuk melakukan pertemuan. ***

SAMBUNGAN HAL 1SHS............

Sementara, soal keputusan KPUD Sulut menata Dapil dan alokasi kursi, menurut Regar, harus dilihat sisi positifnya. “Artinya KPU sudah membuat kajian dari jumlah pemilih serta kelayakan. Saya yakin, mereka (KPU,red) memiliki pertimbangan lain ketika memutuskan hal tersebut,” beber Dekan Fisip ini.

Parpol, lanjut Regar, tak akan melihat plus minus perubahan Dapil tersebut. Malah, itu menjadi semacam salah satu pertandingan parpol memilih caleg. “Mereka harus mampu mengakomodir kader dari Dapil itu supaya laku dijual. Di bagian ini parpol harus terampil dan pintar. Bisa saja ada kader yang layak dijual di Dapil lain. Di sini kejelian partai meracik kader secara cerdas. Elektabilitas kader harus dipergunakan, bila perlu lakukan survei awal siapa sosok yang dikenal di Dapil tersebut,” paparnya.

Mengenai 10 partai yang akan bertanding di Pileg, Regar menilai akan berpengaruh pada tingkat pemilih. Para pemilih akan lebih fokus karena jumlah caleg berkurang. ‘’Saya kira pemilih sekarang makin cerdas walaupun kita tak bisa mengabaikan faktor lain misalnya tingkat perkembangan pemilih yang

belum stabil yang cenderung mudah dipengaruhi money politics,” tukasnya.

Untuk pemilih yang cerdas, lanjut Regar, akan lebih realistis menentukan pilihannya pada ketokohan dan latar belakang sosok.

“Dan ingat, partai memiliki hak penuh menentukan kualitas calon. Jika sudah terpenuhi lewat survei dan tahapan tes, silahkan lakukan promosi dalam berbagai bentuk, termasuk melalui media,” tandasnya.

Hal yang sama diung-kapkan pengamat politik Max Rembang. Dosen senior di Fisip Unsrat ini menuturkan, partai harus memiliki bagian penelitian dan pengembangan (litbang). “Supaya jelang Pemilu sudah ada gambaran sosok seperti apa yang diinginkan masyarakat serta siapa saja yang layak. Saya rasa itu akan lebih mudah,” ucapnya.

Plh Sekretaris Partai Golkar (PG) Sulut Edison Masengi, mendukung keputusan KPU. Baginya parpol hanya peserta pemilu, yang berhak merubah Dapil adalah KPU. “Memang ada beberapa perubahan, baik alokasi kursi maupun Dapil, tapi bagi kami, jika sesuai mekanisme dan sesuai aturan sah-sah saja,” ungkap Ketua Fraksi PG Deprov Sulut ini. Ia mengungkapkan, hal tersebut tak mempengaruhi tahapan penetapan caleg

yang sekarang sementara berproses di partai berlambang beringin ini. “Mengenai penetapan caleg, kita tetap berpatokan pada aturan partai. Tentu di Dapil yang terjadi perubahan, kita akan langsung menyesuaikan,” tukasnya.

P a r t a i P e r s a t u a n Pembangunan (PPP) me-nyatakan, ada standar khusus yang diberlakukan partai berlambang ka’bah ini. “Tentu tingkat popularitas dan potensi kader itu paling utama. Salah satu ukuran memiliki kemampuan menegakkan clean government,” tutur Ketua PPP Sulut Djafar Alkatiri. Sementara, Sekretaris PDI-P Sulut Franky Wongkar mengatakan, partainya pasti akan berusaha mencapai target kursi di semua Dapil di tiap tingkatan. Ia pun mengaku, PDI-P tak akan mengalami kesulitan ketika ada perubahan Dapil dan alokasi kursi. “Bagi kami tak masalah. Karena sebelum ada usulan ini pun partai sudah melakukan perekrutan calon yang sudah pasti menggunakan standar tinggi,” ungkap Wongkar.

Menurutnya, PDI-P tak pernah main-main dalam penetapan calon. “Jadi ada begitu banyak tahapan yang harus dilalui sebelum seseorang ditetapkan caleg dari PDI-P. Mulai dari psiko tes, fit and proper test, tes urine dan narkoba serta pendidikan kader,” tandasnya.(gel)

SAMBUNGAN HAL 1

PARPOL............

persidangan menambahkan, keputusan majelis hakim itu sudah sangat memenuhi fakta keadilan oleh pihak tergugat.

’’Penggugat Julius Pontoh tidak ada kepentingan menjatuhkan sanksi disiplin terhadap rektor Unsrat. Soalnya penjatuhan mekanisme penjatuhan disiplin rektor Unsrat sudah jelas diatur PP 53 tahun 2010,’’ tutup Pangemanan sembari menginformasikan kuasa hukum perkara ini dpercayakan juga kepada Lendy Siar,SH,MH dan Wolter Siringgoringo,SH.(art)

Page 12: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 13: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 14: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 15: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 16: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 17: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 18: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 19: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 20: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 21: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 22: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 23: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 24: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 25: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 26: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 27: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 28: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 29: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 30: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 31: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 32: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 33: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 34: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 35: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 36: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 37: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 38: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 39: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 40: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 41: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 42: Manado Post Selasa 05 Maret 2013
Page 43: Manado Post Selasa 05 Maret 2013