Editor: Bahtin Razak

MANADO — Setelah hampir dua pekan ditutup, Bandara Melonguane di Talaud akhirnya dibuka. Selasa (2/10) hari ini, pesawat 328 Downer milik Express Air akan kembali menjejakkan rodanya di lan-dasan bandara sepanjang 1.400 meter itu. “Pengusaha AMPS-nya sudah bersedia memind-ahkan usahanya itu ke daerah yang lebih aman,” ujar Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Sulut Ir Parlindungan Tampu-bolon yang ditemui di

Swiss-belhotel, kemarin siang.Tampubolon menambah-

kan, setelah difasilitasi Dishub Sulut dan Pemkab Talaud, Hans Latjandu, pemilik Agen Minyak Premium dan Solar (AMPS) telah menyatakannya secara resmi. “Beliau telah menandatangani pernyataan di atas meterai di depan Bu-pati Talaud (Constantine Gang-gali) dan kepala bandara,” kata Tampubolon.

Sebelumnya, ungkap Tam-pubolon, Hans yang akrab disapa Ko’ Iki, telah diundang diskusi bersama pihak penge-

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Ridel Lumintang

MANADO-Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt Piet Mar-

ten Tampi MSi mengatakan, netralitas GMIM dalam ranah politik harus tetap dijaga. ‘’Sebagai gereja, diimbau agar tidak terjebak dalam kegiatan politik praktis. Contohnya saat ini menjelang pemilihan kepala daerah di Minahasa,

tidak boleh ada yang memihak,’’ kata Pdt Tampi saat memberikan sambutan pada ibadah penutupan Pekan GMIM Expo serangkaian perayaan HUT ke-78 GMIM Bersinode, Senin (1/10) kemarin.

Pdt Tampi juga mengapresiasi pelak-

sanaan pekan expo ini. Menurutnya, pelayan seluruh jemaat, pelayan khusus dari masa ke masa dan generasi ke gene-rasi, telah hadir melayani dan bersaksi

art: rusman linggama

Kampanye Kreatif di Kampus NUSHUG me, please!

Itulah pesan yang ada di sebuah vending machine di kampus National University of Singapore (NUS) tahun lalu. Dari ke-jauhan, mesin terse-but terlihat sangat mencolok. Warnanya merah dengan garis

Untuk pertama kalinya Xpresi Manado Post memberangkatkan pemenang Xpresi Party ke

luar negeri. Pingkan Kaligis, pemenang Speech Competition Xpresi Party 2012, ditemani kru

Xpresi Dwidyawati Mopeng, menjelajahi negeri singa. Berikut laporannya.

Editor: Bahtin RazakPeliput: Dwidyawati Mopeng, Singapura.

SAAt mengudara dari Bandara Cengkareng menuju Singapura, dalam benak kami (Pingkan dan Saya), pasti ketika menginjakkan kaki di Sin-gapura, kami akan berjumpa dengan orang-orang dari berbagai negara dan bahasa berbeda. Layaknya makanan khas Manado, tinutuan.

Benar saja, masih di dalam pesawat yang sarat dengan penumpang itu, keberagaman sudah terlihat jelas. Begitu juga saat tiba di Changi International Airport Singapura. Meski didominasi wajah Asia, tapi cukup banyak juga para bule di bandara yang sangat sibuk itu.

Setelah mengambil bagasi, jemputan kami

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: editor@mdopost.com

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang

atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan

ke 0852 4219 3345

S E l a S a , 0 2 o k T o B E r 2 0 1 2n o M o r : 7 8 1 5 ECEran rP4000,-

marketing series

asef 2012

Baca Kampanye.... Hal: 11

Baca Perkuat.... Hal: 11Baca Mega.... Hal: 11

Baca Pdt.... Hal: 11

Baca Ribuan.... Hal: 11

Baca Bandara.... Hal: 11

Baca Sulut.... Hal: 11

Pengalaman Pemenang Xpresi Party 2012 Jalan-jalan Gratis ke Singapura

Kagumi Kenyamanan ‘Asrama Mahasiswa’ Evo House

Baca Kagumi.... Hal: 11Ribuan Tim

Independen Dilantik Editor: Stenly Kowaas

BERtEMPAt di aula kediaman Keluarga Gerungan-Walla di Desa Wasian, Kecamatan

oleh HERMAWAN KARTAJAYA (48)

rugikan negara 16 M, DkI Jakarta Peringkat Satu

Sulut Nomor 27 Terkorup

Bandara Melonguane ‘Online’ Lagi

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Fabian Ilat

JAKARtA – Upaya Gu-bernur Dr SH Sarundajang menjalankan pemerintahan dan pembangunan yang bebas korupsi, membuahkan hasil. Dari 33 provinsi terkorup di Indonesia, Sulawesi Utara ti-dak masuk 10 besar bahkan 20 besar. Sulut berada di urutan 27 dalam hal penyimpangan ang-garan APBD sesuai hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) untuk Ikhtisar Hasil Pemerik-saan (IHP) Semester II 2011.

Nominal temuan BPK un-tuk Sulut yakni Rp16 miliar. Provinsi Daerah Khusus Ibuko-ta (DKI) Jakarta ada di ranking

Pdt Tampi Tegaskan GMIM Netral

hag-rjm

Perkuat Koneksi Asia-Pasifik

Editor: Idham MalewaPeliput: Naomi Siregar

FORUM para ekonom negara-negara Asia-Pasifik, bertajuk Asian Solidarity Economy

TAMU KEHORMATAN: (Dari kiri) James khong (Psb academy); Paul (Evo House); Pingkan kaligis, robert Cochrane (Pro Vice-Chancellor Singapore dan Chief Executive Officer The University of New Castle australia); serta Daniel lim (Deputy Director Officer The University of New Castle).

HIDUP RUKUN DAN DAMAI: Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang, ketua BPMS Pdt Piet M Tampi MSi, kapolda Brigjen Pol Dicky atotoy, Danrem Brigjen TnI Jl Tobing, ketua DPr Pdt Meiva lintang, Wali kota Manado V lumentut, pimpinan GMIM, serta 107 ketua BPMW GMIM bergandengan tangan menyanyi alangkah bahagianya hidup rukun dan damai.

Mega Deklarasi ‘Jokowi Minahasa’

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Adrian Sigar

MANADO— Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Sukarno Putri, Selasa (2/9) hari ini, akan mendeklarasikan ‘Jokowi Minahasa’, julukan bagi Jantje Wowiling

Sajow dan Ivan Sarundajang sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa. Deklarasi itu sendiri rencananya akan dilaksanakan di Aula SL Advent Tompaso, sekira pukul 10.00 sampai selesai.

Megawati sendiri, Senin tadi malam sekira pukul 20.20 Wita, sudah tiba di daerah ini. Mega datang ditemani Ketua Fraksi PDIP DPR RI Puan Maharahi dan Sekjen PDIP Cahyo Kumolo beserta rombongan. Kedatangan Presiden perempuan per-tama Indonesia ini, disambut Gubernur Sulut SH

TIBA DI MANADO: Ketua Umum DPP DPI Perjuangan Megawati Soekarno Putri saat menyalami salah satu penari kabasaran Minahasa. Mega senang karena seragam para penari cakalele itu merah-merah.

markus budiman/mp

rian korengkeng/mp

KOMPAK: HaG dan rJM foto bersama dengan pimpinan serta ribuan anggota tim independen kemarin di kakas.

EKONOMI KERAKYATAN: dari kiri: Max lom-ban, Ir Suhaedi, Dr Paul kindangen, Vivi George dan Dr Peggy Mekel.

di masyarakat Minahasa, dan menghasilkan deretan peris-tiwa sukacita di tengah tan-tangan yang luar biasa. “Allah jauh lebih besar dari semua problem kita, semuanya sama di mataNYA,” katanya.

Hal senada juga disam-paikan Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang (SHS). Dalam sambutannya, SHS memberi apresiasi kepada para pet-inggi GMIM. ‘’Karena saya menilai para petinggi Sinode GMIM, tokoh-tokoh GMIM, dan Pdt GMIM selalu tetap dalam komitmen dan konsisten menghindarkan diri dan tidak terjebak dalam kepentingan politik praktis,’’ ujar SHS.

Lanjut SHS, GMIM selalu mau menjaga kredibilitas dan keharuman dalam kehidupan kemajemukan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta selalu berkontribusi dalam menjaga pembangunan, dan tegaknya NKRI melalui wujud nyata mengaktualisasi 4 pilar kebangsaan Pancasila, UUD 45, dan Bhineka Tunggal Ika. SHS juga mengatakan, sebagai gereja yang misionaris, ke-hidupan GMIM di tanah Toar Lumimuut adalah buah dari kerja cerdas dari para pendiri GMIM, para pendeta pribumi,

dan kaum awam yang mampu mengaktualisasikan berita in-jil keselamatan yang mereka terima dari para zending.

Sebelum sambutan, diisi dengan pemasangan dan pe-niupan lilin. Lilin angka 7 di-pasang Pdt Tampi selaku Ketua BPMS dan angka 8 dipasang SHS selaku Gubernur Sulut yang dipandu Wakil Ketua BPMS Pdt Roy Tamaweol STh MTh. Pdt Tumaweol memerintahkan para pimpinan daerah dan pimpinan GMIM,

membentuk lingkaran huruf U. Di dalamnya ada Sekum BPMS Pdt Arthur Rumengan, Wagub Dr Djohari Kansil, Ketua DPRD Sulut Pdt Meiva Salindeho-Lintang, Kapolda Brigjen Pol Dicky Atotoy, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI JL Tobing, Wali Kota Manado GSV Lumentut, anak mantan Ketua Sinode GMIM Ny Dorothea Samola-Luntun-gan, para panitia, serta 107 ketua wilayah se-GMIM.

Setelah lilin dipasang, mer-

eka membentuk leter U dan disuruh semuanya meniup lilin tersebut sampai apinya padam. Pdt Tamaweol sedikit bikin kerja para pimpinan daerah dan gereja itu. Otomatis lilin-nya tidak mati. Karena jarak mereka sekira 2 meter dari lilin, sehingga tiupannya tidak sampai.

Tak diperintahkan, SHS langsung bergerak cepat maju 3 langkah ke depan dan meniup lilin angka 78. Api di lilin pun langsung padam dan langsung

pertama dengan dugaan pen-yimpangan anggaran mencapai Rp721 miliar (selengkapnya lihat grafis, red).

Itu artinya Sulut masuk 7 besar provinsi terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah. Dan ini merupakan prestasi bagi daerah ini.

Sekretariat Nasional (Sek-nas) Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota banyak yang mengabaikan hasil temuan audit BPK tersebut. FITRA menilai, 33 provinsi nyatanya menyimpan kerugian negara dengan tidak memberitahukan kepada publik.

“Ini memperlihatkan pem-buat kebijakan ingin sembunyi dari rasa malu agar tidak menjadi sorotan rakyatnya sendiri. Atau rasa malu itu sudah hilang dalam batin dan hati para pembuat kebijakan sehingga kerugian negara ini dianggap biasa-biasa saja,” ujar Uchok Sky Khadafi, Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA.

“Adanya kerugian negara sebesar 4,1 triliun ini memper-

lihatkan wakil rakyat di DPRD lumpuh sendiri. Kelihatannya mereka bukan melakukan pen-gawasan terhadap eksekutif, tapi lebih bekerja sama dengan eksekutif untuk mencari materi dari program-program APBD demi kebutuhan pribadi dan partai mereka. Dan selama ini, wakil rakyat kita bukan mem-perjuangkan aspirasi atau ang-garan untuk rakyat miskin. Tapi lebih memperjuangkan anggaran untuk bikin kenyang para pem-buat kebijakan seperti birokrat dan legislatif Lihat saja APBD provinsi, kadang-kadang disen-gaja boros, dan kadang-kadang juga dikorupsi,” tutur Ucok.

Ia menambahkan, satu catatan penting juga masing-masing kepala daerah. Dimana, adanya temuan tersebut tentu harus secepatnya diadakan pem-benahan dalam jajaran.

“Dengan temuan tersebut, kepala daerah bisa melakukan pergantian dan pergeseran pada kepala dinas atau SKPD (satuan kerja perangkat daerah), kalau bisa geser saja atau pindahkan saja ke kantor kelurahan. Yang kena kasus kerugian negara ini, kasih saja ke aparat hukum, khususnya KPK. Untuk Jakarta, kalau gubernur Jokowi Ahok

tidak melakukan membersihkan atas birokrat, yang terjadi adalah “gelombang badai” yang akan menyapu kepercayaan masyara-kat atas hilangnya legitimasi pemerintahan Jokowi Ahok,” tambahnya.

Juru Bicara Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP ketika dikonfirmasi terkait temuan tersebut mengaku menunggu hasil audit diserahkan pihak BPK.

“Biasanya kan hasil audit ti-dak selamanya diserahkan BPK ke KPK. Ada juga hasil audit yang diserahkan BPK ke pihak kepolisian atau kejaksaan. BPK pasti tahu mana saja yang bisa ditangani KPK,” ujarnya.

Tapi menurut Johan, pi-haknya siap melakukan langkah tindaklanjut semua temuan terse-but bahkan ke daerah-daerah apabila hasil audit dimasukkan ke KPK. “Pasti akan ditinda-klanjuti. Mekanismenya tentu ada telaah terlebih dahulu terkait audit tersebut. Untuk turun ke daerah-daerah akan dikem-bangkan setelah hasil telaah dan pemeriksaan dilakukan tim. Kan bukan sekali ini saja, KPK melidik penyimpangan ang-garan yang dilakukan daerah,” pungkasnya. (emp)

Forum (ASEF) di Manado, Sulut, membawa angin segar untuk solidaritas ekonomi antarnegara. Usai pembukaan yang digelar di Auditorium Universitas Sam Ratulangi Manado, Senin (1/10) siang, sekira 600 ekonom dari 17 negara mulai membahas skema kerjasama antar ekonom. Mereka direncanakan selama tiga hari mengulas solidaritas ekonomi antarnegara di Asia Pasifik.

Saat pembukaan yang dihadiri para ekonom Sulut, ratusan maha-siswa FE Unsrat dan mahasiswa program konsentrasi, Guber-nur Sulut Dr SH Sarundajang memberikan sambutan sekaligus dukungan penuh terkait keg-iatan ini. Sebagaimana diketahui, SHS memang dikenal sebagai sosok yang amat concern den-gan perkembangan ekonomi, terutama yang terkait dengan percepatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Sulut. “Sulut merupakan pintu gerbang Indo-nesia di Asia Pasifik, yang tentu saja memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan eko-nomi. Nantinya kondisi ini akan berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. Gubernur juga berharap berbagai makalah dan pemikiran yang dipresenta-sikan di ASEF Indonesia 2012 bisa membantu perkembangan

ekonomi solidaritas, secara umum di negara-negara Asia Pasifik dan Indonesia secara khusus.

Kota Manado, merupakan lokasi keempat yang menjadi tuan rumah ASEF, setelah sebelumnya digelar di Manila pada 2007, di Tokyo pada 2009, dan Kuala Lumpur pada 2011 lalu. Negara yang ikut ambil bagian yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste, India, Nepal, Jepang. Turut juga ber-gabung Korea, Australia, Kanada, Jerman, Spanyol, Belanda, Brunei Darussalam, Perancis dan Swiss.

Ketua ASEC Dr Benjamin Quiñones Jr dan Rektor Univer-sitas Sam Ratulangi Manado Prof Dr Donald A. Rumokoy, SH, MH ikut memberi sumbangsih saat membawa sambutan. Sementara Ketua Panitia yang juga Direktur International Business Adminis-tration Dr Peggy Adeline Mekel SE.MA menyentil peran forum ini sangat dibutuhkan untuk men-gangkat ekonomi kerakyatan.

Di hari pertama para pemba-has langsung konsentrasi kepada lima dimensi yaitu keterjaminan ekonomi (economic security), iklim dan lingkungan yang sehat (healthy climate and environ-ment), pengelolaan yang disertai dengan tanggungjawab sosial (socially responsible governance), peningkatan kesejahteraan sosial (enhanced social wellbeing),

peningkatan nilai-nilai yang dia-nut (edifying values) di berbagai negara. Direktur Manado Post Group Suhendro Boroma sebagai pembahas pada sesi workshop bertema Solidarity Economy in Action melihat bahwa penyebab krisis ekonomi di sejumlah negara amat dipengaruhi oleh karakter masyarakatnya. “Saya menconto-hkan Yunani. Dari semua negara di Eropa, Yunani yang lebih dulu terkena dampak krisis ekonomi. Karena apa? Masyarakatnya yang malas dan tidak gesit dalam berusaha menggerakkan roda perekonimian,” terang Dirut Ma-nado Post. Ia menambahkan, pola hidup yang tidak efektif dan efisien pun bisa merusak kondisi ekonomi dan bisnis. “Di Indone-sia, masyarakatnya belum bisa menggunakan teknologi gadget sesuai dengan fungsi. Bayangkan, jumlah smartphone di negara ini yang terjual kok bisa lebih banyak dari penggunanya.

Dari kalangan NGO perem-puan lokal, Direktur Swara Pa-rangpuan Vivi George mengung-kapkan pengaruh perempuan dalam meningkatkan solidaritas ekonomi. Katanya, di tiap neg-ara, perempuan memiliki hak dan kewajiban di semua sektor. “Gerakan solidaritas dari kaum perempuan amat mempengaruhi tindakan yang akan dibuat oleh pengambil keputusan,” tuturnya.

“Demi penguatan ekonomi, maka gerakan solidaritas perempuan terus digerakkan,” simpulnya.

Wakil Wali Kota Bitung Maximillian J Lomban SE, MSi selaku wakil dari pemerintah pun menyampaikan presentasinya. Pendidikan katanya, adalah alat kendali awal menuju pengetahuan ekonomi. Bitung mengalokasikan dana untuk pendidikan sebesar 33% dari APBD, serta menambah kualitas dan kuantitas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). “Kami juga amat memerhatikan usaha ekonomi kerakyatan di Bitung, terutama yang berhubun-gan dengan PKL dan KUR,” lanjutnya.

Senada dengan tiga pembicara di atas, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut Ir Suhaedi MPA dan Prof Dr Paulus Kindan-gen mewakili akademi menyam-paikan sejumlah pokok perhatian ekonomi di Sulut. Selama diskusi dan pemaparan berlangsung, para peserta dari negara lain tampak menyimak dengan seksama. Pun para mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Unsrat yang sengaja hadir untuk belajar dari analisa dan sudut pandang para pembi-cara tampak antusias. Kegiatan penutup itu diakhiri dengan makan malam bersama den-gan para tamu undangan, serta penampilan tari-tari Minahasa dari mahasiswa.(naomi)

s e l a s a , 0 2 o k t o b e r 2 0 1 2

art: rusman linggama

11

ribuan.....sambungan dari hal 1

perkuat....sambungan dari hal 1

mega....sambungan dari hal 1

kagumi....sambungan dari hal 1

pdt....sambungan dari hal 1

sulut....sambungan dari hal 1

bandara....sambungan dari hal 1

kampanye.....sambungan dari hal 1

Kakas, Senin (1/10) kemarin pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Minahasa, Hangky Arther Gerungan (HAG) dan Recky Janeman Montong (RJM) melantik tim independen tingkat kabupaten dan kecamatan.

Tim independen skala kabu-paten dan tim independen di 25 kecamatan yang dilantik oleh HAG-RJM, berjumlah kurang lebih 1000 personil. Tim ini dinakodai Tito Sumampouw, James Lewu (sekretaris) dan Jones Rumangkang (bendahara).

Sumampouw dalam sam-butannya mengajak kepada seluruh tim yang telah dilantik untuk benar-benar memberi diri

bagi kemenangan HAG-RJM dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Minahasa yang akan digelar 12 Desember 2012 mendatang. “Saya berharap teman-teman dapat sehati, seperjuangan, se-lalu bersatu serta bekerja keras dan kompak untuk merestorasi Minahasa. Kita yakin semua ditangan HAG-RJM Minahasa pasti berubah,” ungkap Tito.

Sementara RJM dalam sam-butannya meminta kepada para tim independen yang telah dilan-tik untuk bisa bekerja keras tan-pa kekerasan, serta iklas untuk meraih kemenangan. “Marilah kita bekerja bersama-sama agar apa yang kita dambakan untuk membuat perubahan di Mina-hasa bisa terwujud,” ujar figur

populis ini.Sedangkan HAG saat mem-

beri sambutan tak lupa memberi-kan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim independen yang siap memberi diri dan siap mengawal serta memenangkan HAG-RJM dalam Pilbup Mina-hasa, 12.12.12 mendatang.

“Saya sangat bangga karena semangat tim independen HAG-RJM bisa terbukti pada malam ini. Kehadiran hari ini sungguh saya tidak pernah bayangkan sebelumnya. Ini benar-benar luar biasa. Saya pribadi dan RJM tak lupa menyampaikan terima-kasih atas pemberian diri dari bapak, ibu, saudara-saudari sekalian,” ungkap HAG.

Ia mengimbau kepada tim

yang telah dilantik untuk menge-tahui akan apa yang dikerjakan hingga pada hari pemilihan nanti. Ia juga meminta tim untuk bersikap simpatik dan elegan di lapangan, dimana dalam bekerja prinsip damai yang selalu dikedepankan. “Saya kira tim yang telah dibentuk ini sudah mengerti apa yang akan dibuat nanti. Yang pasti, jangan lupa kita harus menyakini para masyarakat bahwa kami (HAG-RJM red) siap untuk merestora-si Minahasa menuju era baru tanpa korupsi, dan tentunya untuk membuat peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Minahasa,” tegas HAG yang disambut aplaus panjang dari ribuan tim. (***/ylo)

putih melengkung. Orang tahu itu adalah warna

korporat Coca-Cola. Tapi, kali ini tidak ada tulisan Coca-Cola, melainkan hug me. Artinya” Mahasiswa NUS diminta untuk memeluk mesin tersebut. Tan-gan kiri dan kanan ada di kedua sisinya untuk mengeluarkan sekaleng Coca-Cola. Gratis!

Ternyata, para mahasiswa berebut memeluk mesin tersebut untuk mendapatkan Coca-Cola gratis. Itulah bagian dari open happiness kampanye Coca-Cola yang telah dilakukan beberapa tahun. Ada berbagai aspek men-arik dari kampanye brand kreatif itu. Pertama, kata “happiness” bukan hanya jadi keyword dari slogan brand Coca-Cola. Tapi, benar-benar diklarifikasikan dengan cara yang nyata. Bukan hanya dengan sebuah social ges-ture seperti yang tergambar pada sebuah emoticon di Facebook atau media sosial lain.

Emoticon memang bisa membuat orang tersenyum dan menimbulkan small happiness. Tapi, dengan meminta orang untuk memeluk, orang yang mau melakukannya akan langsung engage dengan sebuah real hap-piness.

Kedua, bagi Coca-Cola, itu adalah rangkaian dari kampanye open happiness yang berlandas-kan pada sebuah cerita fantasi di dalam sebuah vending machine. Karena itu, vending machine jadi sesuatu yang sentral dalam kampanye tersebut. Biasanya, sebuah vending machine me-merlukan uang untuk menge-luarkan sekaleng Coca-Cola. Namun, sekarang hanya butuh sebuah pelukan! The hug is the currency.”Ternyata tidak hanya manusia yang memerlukan pelu-kan, tapi juga vending machine. Dengan demikian, Coca-Cola memang ingin jadi brand dengan human spirit.

Ketiga, cost bagi Coca-Cola sangat murah. Coca-Cola hanya memberikan sekaleng minu-man untuk harga pelukan. Yang didapatkan Coca-Cola adalah tanda sayang dari customer. Dan, inilah yang tidak bisa di-hitung dengan uang. The hug is the currency. And, it is priceless! Wow, jadi, perbandingan value to pain rasionya tidak terhingga karena hasil yang unlimited. Orang yang sudah mau memeluk vending machine itu biasanya juga mau melakukan hal-hal lain untuk Coca-Cola. Karena mereka semakin sayang pada brand tersebut.

Keempat, kampanye sema-cam itu dilakukan sebagai suatu surprise di tempat para maha-siswa berkumpul. Dampaknya luar biasa karena para mahasiswa itu memang berada di komuni-tasnya. Dengan demikian, rasa sayang tersebut akan mem-viral secara off-line ke anggota ko-munitas yang lain. Dampaknya pun akan semakin besar karena mereka bakal berinteraksi untuk memaknai kampanye tersebut. Bahkan, pasti tidak hanya di sarang komunitas, tapi juga akan keluar dari komunitas.

Kelima, inilah yang dise-but gesture-based marketing. “Basisnya multisensory karena bukan hanya melibatkan satu indra, yaitu mata pada emoti-con. Tapi, paling lengkap pada semua indra. Sight untuk warna korporat Coca-Cola. Touch ketika berusaha dan ketika ber-hasil memeluk vending machine. Smell ketika melakukan hal itu, bau Coca-Cola pasti tercium karena jaraknya sangat dekat. Sound ketika Coca-Cola-nya keluar: gelodak! Taste ketika mi-num Coca-Cola gratis tersebut. Itulah yang dimaksud clarifica-tion di New Wave Marketing terhadap positioning di Legacy Marketing. Bagaimana pendapat Anda? (*)

Sarundajang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Olly Dondokam-bey, Calon Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajouw (JWS), dan Wabup Ivan Sarundajang (Ivansa) beserta kader-kader PDI-P dari berbagai daerah di Sulut. Saat turun dari pesawat, Megawati langsung menyalami

Sarundajang, Forkopimda, be-serta ratusan kader PDI-P yang berjejer sekira 50 meter dari pesawat sampai dengan ruangan VVIP Pemda. Dari pantauan, anak Proklamator Soekarno yang mengenakan kemeja abu-abu dengan kerah putih dipadu celana kain hitam, terlihat sangat senang saat disambut dengan Tarian Perang Minahasa, Ka-basaran beserta musik Bambu.

Ia pun beristirahat sejenak di ruangan VVIP Pemda Ban-

dara Sam Ratulangi, sambil bercerita dengan Sarundajang dan Forkopimda dan menikmati kue khas Minahasa. Terdengar juga ia memuji kekompakan Forkopimda Sulut. “Seharusnya para pimpinan di daerah seperti ini. Harus kompak,” tuturnya. Sekira 10 menit beristirahat, Megawati ditemani Sarundajang beserta Forkopimda dan rom-bongan langsung menuju Rumah Makan City Extra di Kalasey, untuk makan malam. (tr-06)

lola Bandara Melonguane, Di-shub Sulut, dan Bupati Gang-gali, di Hotel Aston Manado. Kata Tampubolon yang di-dampingi Kabid Perhubungan Udara John Muntiaha, setelah berdiskusi lama dan Bupati meyakinkan Ko’ Iki untuk membantu mencarikan lokasi baru buat APMS-nya, Ko’ Iki bersedia menandatangani per-nyataan. “Dan beliau (Ko’ Iki, red) langsung memerintahkan pekerjanya mengosongkan tanki BBM di AMPS itu,” ujar Tampubolon.

Sementara itu, Kepala Ban-dara Melonguane Muh. Aury-adin menegaskan, setelah ada penyataan tertulis dari pemilik AMPS itu, dia langsung men-girimkan faksimili ke bandara Melonguane dan Ditjen Per-hubungan Udara di Jakarta. Dan, katanya, setelah tanki selesai dikosongkan kemarin, sejumlah pihak telah menandatangani

berita acara bahwa tankinya kosong. “Kami kirimkan berita acara itu ke pusat (Ditjen Per-hubungan Udara, red), dan meminta NOTAM (Notice to Airmen) penutupan bandara dicabut,” ujar Auryadin.

Dan, hari ini bandara itu akan dipakai lagi, dan seter-usnya, yang dimulai dengan kedatangan mantan Presiden Megawati Soekarno Putri bersa-ma rombongan. “Nanti Ekspress Air yang akan mendarat di sana,” tambah Auryadin. “Ban-dara dibuka terus, tapi kami akan menerbitkan NOTAM baru yang menyebutkan bahwa di ujung bandara masih ada tanki kosong setinggi 9 meter, supaya pilot sudah tahu,” tambah Auryadin.

Sementara itu, salah satu staf Bidang Perhubungan Udara Dishub Kominfo Sulut Jeffry Lengkong menjelaskan, AMPS itu sangat rawan karena ma-suk dalam Kawasan Berisiko Kecelakaan (KBK) lintasan bandara. Yakni, jaraknya hanya

231 meter dari ujung bandara sisi selatan. Sedangkan kelay-akan keamanan KBK lintasan itu minimal 750 meter. Apalagi, katanya, AMPS itu letaknya hampir lurus dengan sisi terluar kawasan lintasan bandara yang lebarnya 150 meter. “Kita tidak bisa duga jika pesawat gagal mendarat dan tergelincir, lalu menabrak tanki minyak. Bisa meledak, dan tambah parah ke-celakaannya,” ujar Jeffry.

Bupati Talaud Drs Constan-tine Ganggali saat dihubungi mengaku sudah setuju dengan pembicaraan memindahkan AMPS dari area bandara. “Seka-rang stok BBM di tangki AMPS itu sudah dikosongkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini Pemkab sedang melakukan survei di lapangan untuk melihat lokasi yang tepat untuk mendiri-kan AMPS. “Bagaimanapun juga AMPS itu sangat dibutuh-kan masyarakat. Lokasinya saja yang dipindahkan,” tutur bupati yang dikenal familiar ini.(lee)

telah telah tiba. Kami dijem-put oleh James Khong dari Psb Academy dan Paul dari Evo House. Kami juga diberi welcome gift. Woow! Orang Singapura benar-benar ramah dan baik, yaa.

Tapi, sebelum dijemput kami sempat kebingungan men-cari James dan Paul karena belum begitu mengenal wajah mereka—padahal mereka ber-dua yang dating langsung ke Manado menyaksikan langsung kehebohan Xpresi Party 2012 yang digelar di Mantos 2, April lalu. Namun, untunglah kami melihat tanda pengenal dari James.

Perjalanan pun berlanjut. Kami menggunakan taxi menuju penginapan kami di Evo House yang terletak di 1 Farrer Road, Tulip Garden Condominium, sambil ngobrol dan menikmati orange jus untuk melepas da-haga. Dalam perjalanan, James menjelaskan bahwa Singapura itu kota yang aman, jadi kami tidak perlu khawatir saat jalan di pagi, siang, maupun malam hari.

Sampai di Evo House, ru-angan berwarna putih dengan

perabotan TV layar Slim, sofa merah, meja tamu berhias bunga, meja makan dengan 4 kursi, dan teras kecil menghiasi mata. Pemandangan ini benar-benar meyakinkan kami bahwa ini benar-benar tempat yang nya-man dan aman. Dapur yang luas dan bersih pun membuat kami nyaman untuk memasak. Spesialnya, kami juga minum dari kran air, tanpa ada keraguan. Kamar ber-AC, tempat tidur yang nyaman pula membuat kami beristirahat dengan nya-man dan tenang.

Lambat laun perut mulai be-raksi. Tak lama kami pun diajak keluar kondomium itu mencari tempat makan. Kota yang bersih dan indah menemani perjalanan kami menuju tempat makan. Five Star Restaurant Singapura menjadi pilihan.

Dengan lahap kami me-nikmati hidangan makan siang Hainamese Chicken, Sweet and Sour Fish, Wu Xiang, and The Chicken Rice. Pelayanan yang ramah dan makanannya enak dan lezat. Perut terisi.

Usai itu, kami segera melan-jutkan perjalanan. Jalan kaki tepatnya. Karena tempat tujuan

adalah jaraknya kira-kira 200 meter ke The University of New-castle Australia di Singapura.

Kami langsung disambut ramah oleh Daniel Lim selaku Deputy Director (Marketing and Business Development) dan dipertemukan dengan Robert Cochrane, Pro Vice-Chancellor (Singapore and Chief Executive Officer). Waktu menunjukkan pukul 16.00 waktu Singapura—Manado dan Singapura sama waktunya. Kami duduk di satu ruangan dengan menikmati hidangan hot chocolate beserta cup cake.

Robert Cochrane menjelas-kan, kerja sama mereka dengan Psb Academy yang menjadikan Psb Academy menjadi Univer-sitas kedua terbaik di Singapura. Para sarjana lulusan Psb Acad-emy pun dipastikan memiliki lapangan kerja yang luas karena kualitas dan kurikulum yang diajarkan patut diacungi jempol, serta tenaga pengajar juga kerja sama dengan beberapa perusa-haan. Sharing terus berlanjut sampai kami pun menuju ke Psb Academy, tepatnya di Jalan Bukit Ho Swee. Kami bertemu dengan mahasiswa di Psb. 50

persen mahasiswa Psb berasal dari Indonesia. Dan beberapa negara termasuk Vietnam, Fili-pina, Australia, Amerika, Ma-laysia, India dan masih banyak lagi.

Memasuki setiap ruang ke-las, laboratorium, sport hall, per-pustakaan dan berbagai fasilitas yang tersedia menjadikan Psb sebagai tempat melanjutkan studi dengan kualitas yang baik. Di Psb sendri ada organisasi Mahasiswa Psb Indonesia (MA-PIA). Jadi, buat anak-anak In-donesia yang ingin melanjutkan studi di luar negeri dan ingin merasa seperti rumah sendiri, Psb Academy paling tepat. Tempat tinggal yang aman dan nyaman? Tenang, ada Evo house yang siap melayani kebutuhan kalian karena di dalamnya juga banyak anak Indonesia.

Nah, bagaimana Anda boleh menikmati jalan-jalan gratis ke Singapura? Nantikan Xpresi Party 2013. Jika tahun ini hanya Pingkan yang menjuarai Speech Competition Xpresi Party 2012, tahun depan mungkin masih banyak lagi kesempatan yang dibuka panitia Xpresi Party 2013. Nantikan!(***)

disambut riuh tepuk tangan seluruh jemaat dan undangan yang ada. Pdt Tumeweol pun memuji SHS. “Memang Gu-bernur kita SHS, seorang pe-mimpin yang inisiatif pemecah masalah. Mulai dari masalah di Maluku, Maluku Utara, sampai di Sulawesi Utara, semua dis-elesaikan oleh SHS. Ia hadir di saat-saat sulit sebagai pemecah kebuntuan,” kata Tumaweol disambut riuh undangan yang bersukacita.

Ibadah Agung yang dikemas dalam GMIM bermazmur ini,

dipadati ribuan jemaat dari aras pelayanan GMIM. Ibadah ini sendiri dipimpin Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku Pdt R Matulesi di lapangan kawasan Manado Trade Center (MTC). “Luar biasa, bukan hanya jemaat, namun pimpinan gereja dalam dan luar negeri hadir, pemerintah provinsi, kabupaten kota respek dengan kegiatan ini,” kata ketua panitia Pdt Daniel Angkouw STh melalui Sekretaris Panitia Pdt Petra Rau STh.

Menariknya, pada Expo GMIM ini, wilayah-wilayah

berkompetisi memamerkan hasil-hasil pertanian seperti padi, kelapa, jagung, cengkih, dll. Sementara barang-barang yang bernilai sejarah, yakni ada lonceng gereja peninggalan Be-landa, mesin cetak, dan lainnya.

Kegiatan ini sendiri ber-langsung spektakuler. Manado sampai dibuat macet. “Kegiatan ini sangat spektakuler, disambut jemaat GMIM dengan antusias,” kata Belssy Manumpil, Sek-retaris BPPJ GMIM Kuranga Wilayah Tomohon II, yang ditemui saat itu. (tr-16)

BERAKHIR: ribuan orang memadati gmim expo yang digelar di lapangan mtC mega mas, ma-nado. expo ini sendiri diikuti 107 wilayah pelayanan gmim