Editor: Bahtin RazakPeliput: Jemmy Gahansa,

Fabian Ilat

MELONGUANE — War-ga Kepulauan Talaud tambah terisolir. Kondisi ini menyusul ditutupnya Bandara Melon-guane oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemente-rian Perhubungan karena di

sekitar bandara masih terus dioperasikan.

“Jika masalah ini dibiar-kan terus, dua maskapai yang melayani Melonguane, Wings Air dan Express Air akan pindah jalur ke daerah lain,” ujar Djekmon Amisi, tokoh masyarakat Talaud. Jika kedua

Editor: Tommy Waworundeng

DUSSELDORF—Sebuah perusahaan otomotif di Jerman menawarkan “istana berjalan” dalam bentuk bus. Berbagai fasili-tas wah, termasuk garasi untuk mobil mewah sekelas Ferrari atau Lamborghini, juga tersedia di dalam kendaraan seharga GBP 1,2 juta (sekitar Rp18,5 miliar) tersebut.

Seperti dirilis Daily Mail, 23 September, bus produksi perusahaan otomotif Volkner Mobil itu memiliki panjang

Dari Vespa hingga Ferrari

APA lagi yang bisa dilakukan untuk mengaktifkan sebuah komunitas?

The tour group adalah salah satu cara untuk menggalakkan partisipasi anggota ko-munitas keluar dari sa-rangnya. Tujuannya, agar mengalami suatu perjalanan bersama dan untuk menjalani suatu experience ber-sama. Se hingga ada tantangan lain supaya para anggota komunitas semakin saling mendukung.?

Harley-Davidson selalu melakukan touring sebagai pengalaman bersama. Touring diran-

Dikagumi Pemimpin Universitas Kristen

Editor: Tommy Waworundeng

MANADO— Sulawesi Utara, provinsi yang kecil dengan jumlah penduduk hanya 2,2 juta ini, ternyata sudah terkenal di Amerika Serikat. Lebih membanggakan lagi, daerah ini dikenal di kalangan Per-guruan Tinggi Kristen yang tersebar di negara adidaya itu.

Memang Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang pernah berhasil men-datangkan kapal induk USS George Washington. Tetapi Amerika mengenal

Pemberian diri Letkol Pnb Jorry Soleman Koloay dalam membangun Sulut benar-benar membang-

gakan. Di masa injury time menjabat sebagai Koman-dan Landasan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri), Putra Laikit, Dimembe, Minahasa Utara, ini menyu-

guhkan tarian tiga Sukhoi di langit Bumi Nyiur Melam-bai yang merayakan HUT ke-48 Provinsi Sulut.

Peliput: Adrian Sigar

WAJAH Jorry Koloay tetap terlihat cerah sep-erti biasanya. Ditemui kemarin sore di VVIP Pemda Bandara Sam Ratulangi untuk menyambut kedatan-

Bitung Dapat Apresiasi

Editor: Budi SiswantoPeliput: Chanly Mumu

Di bawah kepemimpinan Gubernur DR Sinyo H Sarundajang, Sulut menuju era emas. Berbagai prestasi dan keberhasilan ditorehkan Sarundajang dalam membangun Bumi Nyiur Melambai. Salah satu keberhasilan Sarunda-

palakat

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: editor@mdopost.com

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang

atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan

ke 085343951819

S E l a S a , 2 5 S E P T E M B E r 2 0 1 2n o M o r : 7 8 0 8 ECEran rP4000,-

marketing series

Baca Istana.... Hal: 11

Baca Kerukunan.... Hal: 11

Baca Berikan.... Hal: 11Baca Dari.... Hal: 11

Baca Jangan.... Hal: 11

Baca Bitung.... Hal: 11

Baca Kebiri.... Hal: 11

Baca Bupati.... Hal: 11

Baca Iran.... Hal: 11

Baca Wings.... Hal: 11

Baca Roring.... Hal: 11

art: rusman linggama

letkol Pnb Jorry Soleman Koloay akhiri Tugas di Sulut

Berikan yang Terbaik Hingga Akhir

BANJIR PUJIAN: Wali Kota Bitung Hanny Sondakh (paling kanan) saat menghadiri rapat paripurna di Deprov Sulut, Senin (24/9) kemarin.

Istana Berjalan Seharga

18,5 Miliar

Kerukunan Sulut Masyur Sampai AS

(31)41

MOBIL PALING MEWAH: Bus versi lengkap dengan interior mewah yang harganya sekitar rp18,5 miliar. Tapi tidak termasuk Ferrari seri 458 seharga rp2,62 miliar yang terparkir di dalam garasi cara-van tersebut.

TAMU ISTIMEWA: Gubernur Dr SH Sarundajang saat berbin-cang-bincang dengan rombongan pimpinan Perguruan Tinggi Kristen di amerika Serikat. rombongan yang dipimpin James riady ini, diterima SHS di perpustakaan pribadinya di Kawangkoan.

Editor: Stenly Kowaas

iRAN tak menanggapi serius ancaman serangan Israel, tapi siap mempertahankan diri, kata Pre-siden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Senin.

“Pada dasarnya kami tak menanggapi secara serius ancaman Zionis. Kami memiliki semua cara

mempertahanan diri dan kami siap mempertahankan diri kami,” kata Ahmadinejad kepada wartawan di New York sebagaimana dikutip Reuters.

Ia dijadwalkan menghadiri Si-dang Majelis Umum PBB. “Meski-pun kami sepenuhnya siap mem-pertahankan diri, kami tak menang-gapi serius ancaman semacam itu,”

katanya.Amir Ali Hajizadeh, panglima

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran pernah mengatakan, Iran dapat me-lancarkan serangan penadahuluan ke Israel kalau Teheran yakin negara Yahudi ini bersiap menyerangnya.

“Iran tak akan memulai perang apa pun, tapi dapat melancarkan

Iran : Kami Diserang, Perang Dunia III

Kebiri APBN Marak

di Sulut

Wings -Express Air Terancam Pindah

Bupati/Wali Kota Topang

Sulut ke Era Emas

Editor: Tommy Waworundeng

MANADO— Cita-cita Gubernur Dr Sinyo Harry Sarundajang, Sulawesi Utara mencapai keemasan di usia emas (50 tahun pada 23 September 2014), mendapat topangan sejum-lah bupati dan wali kota. Dihubungi terpisah, mereka sependapat siap menopang semua program Pemerintah Provinsi dalam rangka Sulut menuju usia emas.

‘’Kami siap bersama-sama dengan peme-rintah provinsi mencapai usia keemasan den-gan berbagai prestasi gemilang di tahun 2014 nanti,’’ kata Wali Kota Bitung Hanny Sondakh saat dihubungi Manado Post, kemarin.

Gubernur SHS sendiri saat menyampaikan pidatonya pada Sidang Paripurna HUT ke-48

Jangan Catut Nama Olly-ODC

S E K R E T A R i S Olly Dondokambey Center (ODC) Pdt Lucky Rumopa kem-bali menegaskan bahwa ODC tidak memberi dukungan pada calon kepala daerah yang akan bertanding dalam Pilkada Mitra. “Saya kembali menegaskan, ODC adalah organisasi sosial yang tak mendu-kung calon tertentu di semua arena Pilkada,” tegas Rumopa.

Ia mengungkapkan, jika pun ada oknum yang mengaitkan dukungan pada calon dengan membawa nama ODC, itu sesungguhnya ber-asal dari individu. “ODC itu bergerak di bidang sosial, membantu orang yang membutuhkan,

Mahmoud ahmadinejadBenjamin netanyahu

Pdt lucky rumopa

Editor: Bahtin Razak

Peliput: Irvan Sembeng

AiRMADiDi — Proyek ratusan miliar dana APBN di Sulut kuat diduga marak dike-biri jelang berakhirnya tahun anggaran 2012. Modusnya, para pejabat dan broker menawarkan proyek tertentu dengan imbalan mendapat fee minimal 20 persen dari total banderol proyek.

“Menjelang akhir triwulan IV, dana APBN Perubahan cukup besar mengucur ke daerah le-wat kementerian,” kata sejumlah pegawai yang berkutat dengan dana dekonsentrasi. “Dana itu karena tidak mampu ‘di-habiskan’ kementerian, maka diluncurkan ke daerah,” tambah sum-ber. Katanya, dana terse-

Polres Minut Tangkap Fee 769 Juta Block Grant

Roring Terinspirasi

Film Top Gun Editor: Stenly Kowaas

MANADO— Satu tahun tujuh bulan bertugas di Sulut, Letkol Pnb Jorry S Koloay akhirnya dimutasi. Tugasnya akan dilanjutkan putra kawanua lainnya di jajaran Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU), yakni Kolonel Pnb Ferdinand Roring.

Prosesi serah terima jabatan Komandan Landasan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) akan digelar hari ini di apron Bandara Sam Ratulangi dan dipimpin Pan-Foto bersama letkol Pnb Jorry S Koloay dan Kolonel Pnb

Ferdinand roring bersama jajaran lanudsri.

Esisi

48 Halaman

but harus dibelanjakan sebelum tahun anggaran habis, jika tidak akan ditarik ke pusat. “Dan, pengelola dana dianggap tak mampu sehingga akan kena semacam penalti sehingga tahun depan alokasinya dikurangi,” tambahnya.

P a r a b r o k e r p r o y e k dengan imbalan fee itu mulai bergentayangan tatkala APBN Perubahan mulai dibahas di DPR RI bersama kementerian, pertengahan tahun. “Jaringan mereka sampai ke daerah, dan mencari-cari pengusaha yang mau mengerjakan proyek tertentu, tapi sudah menawarkan minta fee lebih

dulu,” tambah sumber yang lain. Modus lain, dana-dana

dekonsentrasi non fisik juga mengucur deras jelang akhir tahun. Dana ini ‘dihabiskan’ untuk kegiatan sosialisasi, pelatihan, rapat-rapat, dan perjalanan dinas. Tak tanggung-tanggung, lokasi yang dipilih adalah hotel-hotel mewah. “Rugi kalau tak terpakai, karena dananya pasti akan ditarik ke pusat,” ungkap PNS di Pemprov Sulut.

Dan, yang kena sial adalah sejumlah oknum di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minahasa Utara. Modus para oknum ini berupa minta fee dalam proyek block grant pendidikan pembangunan gedung SD senilai Rp10,1 miliar di Minut. Diduga, sindikat ini menilep Rp2 miliar.

Kronologinya antara lain: Satuan Reserse dan Kriminal Polres Minut telah mengendus praktek korupsi ini sejak awal September. Dan, oknum salah satu kepala bagian di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minut bernama RT alias Ronny mencoba menyuap Kasat Reskrim AKP Hanny Lukas dengan uang Rp119 juta. Hanny yang coba didekati melalui salah satu petugas, memilih menjebak Ronny, Sabtu (22/9) pekan lalu. Setelah masuk jebakan, Sakul dan tim pun pertama-tama mengamankan uang tersebut. Dan, keesokan harinya, Minggu (23/9) sekira pukul 19:00 Wita, tim Satreskrim menjemput Ronny usai beribadah di gereja yang tak jauh dari tempat tinggalnya di

Desa Dimembe, Minut. Dari rumah Ronny polisi

mengamankan uang Rp600 juta yang sudah teratur rapi dalam gardus air mineral. Ronny yang langsung digelandang ke Polres Minut, mengaku telah menitip uang Rp50 juta pada oknum Bendahara di Dikpora Minut berinisial MW alias Maria. Senin (24/9) kemarin, Maria menyerahkan uang Rp50 juta, sekaligus menjalani pemeriksaan hingga sore hari di Polres Minut.

Salah satu petugas di Satreskrim mengaku, sebelumnya mereka telah memintai keterangan Kadispora Minut Maximilian Tapada terkait kabar adanya setoran fee 20 persen dari dana block grant untuk renovasi 50

SD di Minut itu. Bahkan petugas tersebut mendengarkan bukti rekaman pembicaraan dengan Max yang direkam secara sembunyi-sebunyi di kantor Dikpora Minut.

Informasi diperoleh, korupsi ini terbongkar karena ada sejumlah Kepsek yang mengeluhkan soal setoran fee 20% dari tiap sekolah. Jumlah dana bervariasi tiap SD itu, saat pencairan di Bank BNI Cabang Minut minggu pertama September lalu, langsung dikumpulkan oleh salah satu oknum Kepsek. Uang itu sebagian disalurkan kepada Ronny dan lainnya lagi, Rp1,2 miliar, ditahan oknum Kepsek itu.

Menurut Kapolres Minut AKBP Hari Sarwono SIK, kasus ini masih dalam penyelidikan

untuk membongkar dalangnya. “Pokoknya dinas terkait, para Kepsek SD yang rekeningnya digunakan untuk pencairan dana akan dimintai keterangan. Juga keterangan dari para Kepsek akan dikembangkan,” jelas Sarwono, kemarin petang.

Terkait kasus ini, pihaknya baru menetapkan satu tersangka yakni RT, yang sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lanjutan. “Kita baru mengarah kepada satu person. Pasti akan berkembang,” tandas Sarwono.

Sedangkan Maria, kata Lukas, masih sebatas saksi. “Karena dia (Maria, red) mengaku hanya dititip dan tak tahu menahu dana tersebut,” terang Lukas.

Terkait upaya penyuapan pada dirinya, Lukas mengaku

penjebakan yang dilakukannya untuk membongkar kasus ini. “Saya coba disuap. Namun demi kepentingan selamatkan uang negara, saya bersama jajaran wajib menuntaskan kasus ini dan membongkar skandal aliran dana yang merugikan rakyat,” kata Lukas.

M a x i m e l i a n T a p a d a tampaknya membantah dirinya telah dimintai keterangan terkait kasus ini. “Saya belum tahu soal kasus ini,” kata Tapada saat dikonfirmasi, tadi malam.

Sayangnya , d i mana Ronny diamankan sulit dilacak keberadaannya. “Kami juga tak tahu di mana dia (Ronny, red) diamankan,” kata salah satu petugas di Satreskrim Polres Minut.(***)

Redaktur Senior: Leonardo Axsel Galatang. Ass Koordinator Liputan: Bahtin Razak, Stenly Kowaas, Budi Siswanto, Cesylia Saroinsong. Redaktur: Hetty JC Tuerah, Martha Pasla, Peggy Sampouw, Tenny Assa, Angel Rumeen. Staf Redaksi: Risky Pogaga, Veronica Sondang, Charencia Repie, Mardi Golindra. Fotografer: Lukman Polimengo, Marcos Budiman, Rian Korengkeng. Biro-Biro: Benyamin Allo (Minahasa), Filip Kapantow (Tomohon), Firmansyah Toboleu (Kotamobagu), Jackly Makarawung (Bolaang Mongondow), Idham Malewa (Bolaang Mongondow Selatan), Chanly Mumu (Bitung), Angel Rumeen (Sangihe), Jemmy Gahansa (Talaud), Jemmy Gahansa (Sitaro), Tommy Waworundeng (Minahasa Selatan), Irvan Sembeng (Minahasa Utara), Tenny Assa (Bolaang Mongondow Utara), Cesylia Saroinsong (Minahasa Tenggara), Miedy Pakasi (USA, California). Operator JPNN (Jawa Pos News Network): Iswan Buka. Information Technology (IT): Jonly Tumiwang. Sekretaris Redaksi: Suwarni Rahim. Desain: Rusman Linggama (Koordinator), Vanny Kawulusan, Budi Santoso, Dedi Ahmad, Adrian Kasenda, Maxi Mangimbulude, Usamah Tamau, Alfian Tinangon, Amos Tempone, Emmanuel Budi, Marchel Hormati, Melky Umboh, Dany Kumajas, Rizaldy Bason, Andi Pombaile, Tom Sondakh, Alfian Tumuahi, Fred Makal.

Manajer Marketing: Eddy Marzuki. Manajer Advertising: Dayke Rarobong. Manajer Keuangan : Marlin Tamauka, SE Ak, Marketing dan Sirkulasi Koran: Jalaludin Rauf, Muchlis Labagow, Syahri Yusuf, Arifin Dude, Jemmy Howan, Suryadi, Sutami Hassan, Suratno, Djufry Tangguda, Olviane Oroh, Eko Hardjo, Rudy Risdianto, Ali M Adampe,Sarah Pangemanan. Staf Iklan: Harmiadi Asnawi, Bonny Djou, Agus Bungkaes, Chandra Limbo, Denny Nangin, Frederiek Gimon, Maurent Winerungan, Sitty Hadji, Kiki Assa, Paulus Marinu, Muh.Djabba. Iklan Jakarta: Joppy Dumanaw (Kepala), Puspita Sari, Lenda Sondakh, Amelia Beatrix, Tina Mamangkey, Ali Firdaus.Umum/Keuangan: Lucy Harun, Flankry Tendean, Alfiane Lumantow, Philips Yohanes, Helda Ibrahim.

Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan atau saduran (dengan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan antara tiga sampai tujuh halaman, diketik spasi rangkap, sertakan identitas diri. Redaksi berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan. Wartawan Manado Post dilarang menerima uang maupun

barang dari sumber berita. Wartawan Manado Post dibekali dengan kartu pers

ketika menjalankan tugas. Jika ada kejanggalan, baik tentang identitas wartawan mau-

pun tentang tindakan wartawan dapat menghubungi redaksi Manado Post.

Alamat Perwakilan: Graha Pena Jakarta Lt. 6 Jl. Raya Kebayoran Lama 12 Jaksel, Telp. (021) 536 99509, Fax. (021) 532 8487 Graha Pena Jawa Pos Jl. A. Yani 88 (Surabaya) Telp. (031) 82833333, Fax. (031) 828 5555Harga Langganan: Rp. 90.000/bulan. (Luar kota tambah ongkos kirim) Tarif Iklan; Rp 37.500/mm kolom (BW/Hitam-Putih) Rp 50.000/mmk (berwarna) Jitu: Rp60.000,-(max empat baris)1x muat

Perintis : Eric Samola SH Pembina : Dahlan Iskan Komisaris Utama : Ny Dorothea Samola-Luntungan Wakil Komisaris Utama : Imawan Mashuri Komisaris : Zainal Muttaqin Alwi Hamu Benny Raintama Direktur Utama : Suhendro Boroma Direktur Keuangan : Urief Hassan Wakil Direktur Produksi : Marlon SumarawWakil Direktur Marketing : Dayke Rarobong

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B no 14/15 Manado. Telp. (0431) 855-558, 855-559, Fax. (0431) 860-398. Homepage: http://www.mdopost.com, e-mail: editor@mdopost.com.

Percetakan: Jalan Pomorow Manado. Telp. (0431) 852-004

Pemimpin Redaksi : Marlon Sumaraw Redaktur Pelaksana : Tommy Waworundeng Koordinator Liputan : Idham Malewa Dewan Redaksi : Marlon Sumaraw Tommy Waworundeng Djaya Dixie Tasiam Idham Malewa Rusman Linggama

Manado Post Penerbit : PT. Wenangcemerlang Press, SIUPP: NO. 216/SK/Menpen/SIUPP/A.6/1986

Artikel di semua rubrik berkode ‘bintang”(*) adalah pariwara

S E L A S A , 2 5 S E P T E M B E R 2 0 1 2

Didiet Tanggulouw

8

KEBIRI.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

WINGS.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

penerbangan itu dialihkan, sulit akan kembali melayani ke Melonguane. “Solusi terbaik, Pemkab harus ambil sikap tegas memindahkan AMPS (Agen Minyak Premium dan Solar) ke lokasi aman yang tak mengganggu jalur penerbangan pesawat,” pinta Amisi.

Merealisasikan ini, Pemkab, Dekab, bersama pimpinan bandara, serta pihak terkait duduk bersama mencari solusi terbaik memindahkan AMPS itu. “Bagaimana memindahkan AMPS ke lokasi aman agar pengusaha AMPS tidak rugi, dibicarakan bersama lewat pertemuan itu,” pintanya.

“Pengusaha AMPS tak bisa disalahkan, karena pembangunan AMPS telah mendapat ijin dari Pemkab Talaud. Pemkab harus bertanggungjwab memindahkan AMPS dan memikirkan biaya

ganti rugi AMPS. Butuh ketegasan pimpinan daerah menyelesaikan masalah ini,” tukas Amisi.

Aktivis Peduli Talaud Jimmy Tindi menambahkan, pihak manajemen bandara tak harus menutup secara sepihak, sebelum dilakukan pembicaraan dengan Pemkab. “Diskusi penting dilakukan karena hadirnnya AMPS dan pelayanan bandara itu sama-sama untuk kepentingan masyarakat. Pemkab dan Pemprov harus turun tangan,” kata Tindi.

Ketua DPRD Talaud Drs Engel Tatibi menegaskan, masalah ini tak akan meluas jika Kementerian Perhubungan dan pimpinan bandara tegas menerapkan aturan. Awalnnya, Ditjen Perhubungan dan pimpinan bandara melarang pesawat melakukan penerbangan dengan alasan AMPS masih beroperasi yang mengancam keselamatan penumpang. Anehnya, saat kunjungan

Menko Kesra Agung Laksono, Mensos Salim Segaf Aljufri, dan Gubernur Sulut SH Sarundajang, penerbangan dibuka lagi. Tapi, pihak bandara memperpendek landasan pacu pesawat dan membatasi jumlah penumpang. Tapi, usai itu ditutup lagi. “Ini menunjukkan tak tegas menjalankan aturan. Sudah tahu sejak awal menyalahi aturan, kenapa harus dibuka lagi, kemudian ditutup lagi,” sindir Tatibi.

Sekkab Talaud Ir Djemi Gagola MSi mengatakan, penyelesaian masalah ini hanya dengan saling pengertian, dan tak perlu saling menyalahkan. “Kalau pun AMPS tak layak di lokasi itu, wajib dicarikan solusi. Dipindahkan atau bagaimana,” kata Gagola. Sebab, dua-duanya bernilai kepentingan publik.

A s i s t e n I I T a l a u d Drs Alexander Tampol i mengatakan, Pemkab sangat ingin menyelesaikan masalah ini. Hanya saja, niat baik

Pemkab ini dicuekin pimpinan Bandara Melonguane. “Sudah beberapa kali Pemkab dan bupati mengundang pimpinan bandara bertemu menyelesaikan hal ini, sampai sekarang tak digubris pimpinan bandara,” kata Tampoli. “Waktu kerjanya jarang sekali di Talaud. Kebanyakan berdiam di Manado. Jadi, sulit melakukan kordinasasi dengannya,” ungkap Tampoli.

L a n j u t T a m p o l i , mengoptimalkan kembali pelayanan pesawat, Pemkab sudah menyurat ke Kementerian P e r h u b u n g a n . I n t i n y a , mengaktifkan kembali jalur penerbangan. Surat tertanggal 7 September 2012 ini berisi empat poin. Pertama, meminta Dirjen Perhubungan Udara membantu Pemkab Talaud segera mengoperasikan kembali bandara Melonguane. Kedua, sementara waktu penerbangan pesawat dari Manado ke Melonguane ataupun saat

pesawat mendarat dan take off, aktivitas pelayanan AMPS dihentikan. Ketiga, Pemkab Talaud sepakat dan menyetujui pemindahan AMPS yang berada di kawasan kemungkinan terjadi kecelakaan bandara Melonguane dipindahkan ke lokasi aman dengan meminta waktu satu ataupun dua tahun. Keempat, terkait kepentingan publik Pemkab meminta penjelasan ke Kemenhub tentang informasi keberadaan AMPS yang katanya masuk rawan kecelakaan. “Surat itu sudah ada persetujuan Dirjen Perhubungan Udara. Tapi kenapa ditutup kembali oleh pimpinan Bandara Melonguane, ini jadi pertanyaan kami,” tukas Tampoli.

Kepala Bandara Melonguane Auryadin mengatakan komit menjalankan aturan. “Aktivitas layanan pesawat di bandara Melonguane akan dibuka jika AMPS sudah dipindahkan. Ini komitmen kami menjalankan aturan,” tegas Auryadin. Sikap

ini bukan kehendak pribadi, tapi menjalankan mandat pimpinan dan menjalankan aturan.

Demikian juga maksud Pemkab untuk melakukan pertemuan menyelesaikan masalah ini, katanya, boleh dilakukan asalkan melibatkan Dishub Sulut, Kemenhub, dan pihak terkait lainnya. “Jangan hanya di lingkup kabupaten,” kata Auryadin. Sebab, pengambilan putusan akhir dioperasikan atau tidak bandara bukan jadi kewenangannya, tapi harus sepengetahun Kemenhub. “Tak benar tudingan bahwa saya tak hadir dalam undangan Pemkab dan jarang melaksanakan tugas di Melonguane,” kilah Auryadin.

Menteri Perhubungan Letjen Purn EE Mangindaan melalui Kapuspom Publik Bambang S Ervan menyatakan, sebelumnya sudah ada peringatan kepada Pemkab Talaud agar tidak memberi izin pembangunan AMPS. ”Itu yang sudah diingatkan Ditjen Perhubungan

Udara tapi tidak digubris pemerintah daerah,” tegas Bambang.

Bambang mengatakan, masa penutupan akan berakhir apabila Pemkab Talaud bisa menutup pengoperasian AMPS itu sesuai peringatan pihaknya. Apalagi , kata Bambang, sistem buka-tutup bandara bisa mendatangkan risiko. ”Setahu kami, AMPS itu kan dibangun belum lama. Letaknya jelas sangat mengancam keselamatan penerbangan,” ujarnya.

Ketua Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo-Mokoagow ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya setelah melakukan kroscek ke Ditjen Perhubungan Udara dan membenarkan bandara ditutup. “Tapi tidak seluruhnya. Hanya untuk pesawat besar saja karena takut nanti membayakan,” kata Yasti. “Pihak SPBU juga sudah bersiap pindah, tapi mereka minta waktu satu bulan,” tambah politisi asal Sulut itu.(***)

Baca Kebiri... Hal: 8 Baca Wings... Hal: 8

Provinsi di Gedung DPR Sulut, menyampaikan harapannya bagi daerah yang dicintainya ini mencapai berbagai ke-berhasilan di usia emas yang tinggal dua tahun lagi. Tetapi harapan itu sulit tercapai, jika tidak ada sinergitas dan topan-gan seluruh bupati dan wali kota di 15 kabupaten/kota.

Namun beberapa kepala darah yang sempat dihubungi, mengaku siap bergandengan tangan membawa daerah Ny-iur Melambai ini mencapai keemasan di usia 50 tahun nanti. ‘’Bitung pasti menopang semua program gubernur. Antara lain pembangunan jalan tol Manado-Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Ini menopang Sulut menuju era emas. Kemu-dian dampaknya nanti bukan hanya untuk Bitung, tapi juga berdampak positif buat Sulut secara keseluruhan,” kata Son-dakh.

Dukungan yang sama juga disampaikan Bupati Sitaro Toni Supit SE MM. ‘’Kami tentu menyambut baik terobosan gubernur membangun Sulut. Pemkab berkomitmen mendu-kung semua program Pemprov Sulut. Sebab jika terealisasinya komitmen menjadikan Sulut maju dan sejahtera di era emas, akan membawa keuntungan besar bagi perintah dan warga Sitaro juga,’’ ujar Supit.

Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak juga mengaku, terimakasih dan menyambut baik usaha Pemprov memper-lebar jalan Manado-Tomohon. ‘’Kami tentu siap bersama-sama mempercepat cita-cita gubernur

Sulut mencapai keemasan di 2014 nanti,’’ ujar Eman.

Begitu juga dengan Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra), melalui Bupati Mitra Telly Tjanggulung, mengaku akan terus menjalin komunikasi yang intens dengan Pemprov. ‘’Kare-na kami akan bersama terus memberikan dukungan terhadap program-program dari Pemprov, khususnya dalam pembangunan untuk masyarakat di Mitra,’’ ujar istri Elly Lasut ini.

Bupati Kepulauan Sangihe HR Makagansa juga, dengan semangat menyatakan dukungan mereka. Makagansa menyadari, tanpa ada dukungan kabupaten/kota, SHS akan bekerja berat mencapai cita-cita itu. “Karena itu kami sangat mendukung dan siap bersama-sama mencapai usia emas. Karena untuk menuju tahun emas itu, masih banyak yang harus dibenahi. Jika ada sinergitas antara provinsi dan daerah, saya yakin ini akan ber-hasil. Namun, jangan lupa juga pembangunan di daerah perba-tasan harus diprioritaskan karena di sana adalah beranda terdepan NKRI,” harap Makagansa.

Tak hanya kepala daerah, Ketua DPRD Sulut Meiva Lintang STh juga menyambut baik cita-cita SHS tersebut. Hanya saja menurut Meiva, untuk menuju golden years, ada banyak hal yang harus dibenahi. “Antara lain, pelabuhan peri-kanan Dagho di Sangihe, tindak lanjut pembangunan Bandara Miangas, dan peningkatan status jalan di Sitaro dari provinsi ke nasional. Karena di sana belum ada ruas jalan nasional. Begitu juga Bitung dijadikan KEK dan pembangunan pengembangan pelabuhan Bitung. Semuanya ini

perlu dibenahi untuk menuju era emas,” usul Lintang.

Wakil Ketua DPRD Arthur Kotambunan menambahkan, dengan seabrek prestasi yang diraih saat ini, ia berharap di tahun emas nanti prestasi Sulut makin memuncak. “Dua tahun ke depan kami yakin prestasi Sulut akan kian bertambah, apa-lagi dengan begitu banyaknya iven internasional maupun na-sional yang siap digelar di sini,” tuturnya.

Apalagi, lanjut Kotambu-nan, saat perayaan tahun emas nanti, Sulut sudah memiliki ge-dung DPR yang baru. “Namun ada juga satu hal yang meru-pakan tanggungjawab SHS. Yaitu mempersiapkan pemimpin yang akan menggantikan beliau setelah Sulut sudah memasuki era keemasan. Minimal harus sama. Tetapi alangkah baiknya lebih hebat dari SHS,” pungkas Kotambunan.

SHS sendiri saat memberi-kan pidato di Sidang Paripurna, mengungkapkan, usia 48 tahun adalah langkah menuju tahun emas pada 2014 nanti. “Ini sebuah momentum pembuktian jati diri Bumi Nyiur Melambai, pembuktian generasi emas, dan saat membuktikan karya kita,” tutur Sarundajang.

Ia mengungkapkan, tahun emas Sulut akan disambut den-gan berbagai iven nasional dan internasional, serta diwarnai dengan keberhasilan dalam bidang pembangunan dan pelay-anan pada masyarakat. Beberapa program dijabarkan gubernur yang sudah dua periode me-mimpin Sulut ini. Di antaranya, mewujudkan aksesibilitas, pem-benahan infrastruktur daerah, perkotaan dan daerah terpencil,

s e l a s a , 2 5 s e p t e m b e r 2 0 1 2

art: rusman linggama

11

bitung.......sambungan dari hal 1

dari......sambungan dari hal 1

jangan......sambungan dari hal 1

istana......sambungan dari hal 1

iran......sambungan dari hal 1

jang adalah mampu membawa Bitung di era keemasan.

Wali Kota Bitung Hanny Sondakh yang selama ini banyak mendapat bimbingan Sarunda-jang mampu menorehkan segu-dang prestasi. Adipura 6 kali berturut-turut, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berhasil direngkuh. Sepertinya tak satupun penghargaan level nasional yang lepas dari geng-gaman Sondakh.

Tak heran kalau Sarundajang melontarkan sejuta pujian kepa-da Sondakh dalam sidang pari-purna istimewa Dewan Provinsi (Deprov) dalam rangka HUT ke-48 Sulut, Senin (24/9) kemarin.

Berkali-kali Sarundajang memuji secara khusus keberhas-

ilan dan prestasi yang ditorehkan Sondakh dan Pemkot Bitung.

Sondakh mendapat sanjun-gan Sarundajang antara lain terkait Kota Sehat, lalu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pelabuhan Bitung sebagai Inter-national Hub Port, pintu gerbang Asia Pasifik.

“Dalam waktu dekat ini Son-dakh akan mewakili Sulut dan Indonesia untuk mempresenta-sikan Bitung sebagai kota sehat dalam konferensi internasional Kota Sehat ke-5 di Brisbane, Australia, 24 hingga 27 Oktober 2012,” puji Sarundajang.

Menurut Sarundajang, Bi-tung akan mengikuti konferensi kota sehat tingkat dunia karena telah meraih penghargaan ter-tinggi Kota Sehat yaitu Swas-tisaba Wistara. “Sekaligus kota

tersehat di Sulut,” katanya.Lanjut Sarundajang, hal itu

tak main-main dan sangat mem-banggakan bagi Sulut karena Sondakh akan menjadi pem-bicara di konferensi bergengsi level dunia. “Maka saya harap Pak Wali mempersiapkan diri sebaik-baiknya karena bukan hanya Bitung saja, nama Su-lut juga akan dibicarakan di sana,” jelasnya. Bitung resmi diundang dalam acara level internasional tersebut setelah mendapat undangan Sekretaris Persatuan Kota Sehat Australia Peter Davey Phd, Maret lalu. Surat itu ditujukan kepada Wali Kota Bitung Hanny Sondakh.

Usai paripurna, kepada wartawan harian ini Sondakh justru mengaku, berbagai presta-sinya tak bisa didapatkan tanpa

bimbingan Sarundajang. “Ini juga berkat dukungan seluruh masyarakat Bitung yang selalu haus akan prestasi,” katanya.

Menurut Sondakh, selama ini setiap program pemerin-tahnya selalu mendapat dukun-gan berbagai pihak. Seluruh jajaran PNS, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan seluruh unsur masyarakat selalu mendukung. “Pujian Pak Guber-nur ini merupakan pemicu bagi kami pemerintah Bitung untuk berbuat lebih baik lagi,” tan-dasnya. Dalam rapat paripurna istimewa yang dihadiri semua kepala daerah kabupaten/kota se Sulut itu, Sondakh didam-pingi Ketua Dekot Bitung Santy Luntungan ST dan Sekretaris Kota Drs Edison Humiang MSi.(can/sto)

berikan.....sambungan dari hal 1

bupati.....sambungan dari hal 1

roring.....sambungan dari hal 1

kerukunan.....sambungan dari hal 1

cang secara hati-hati, bahkan rutenya disurvei dulu. Tapi, acara macam apa yang harus disiapkan selama touring?

Setiap acara biasanya selalu dibarengi dengan aksi sosial di berbagai daerah. Harley-Da-vidson Indonesia malah pernah melakukan touring di Amerika. Semua peserta membeli motor baru yang langsung ditunggangi di Amerika. Setelah melakukan touring di sana, barulah motor dikirim ke Indonesia?

Yang terpenting adalah per-jalanannya! Not the destination, itulah salah satu slogan populer mereka. Artinya, walaupun dae-rah tujuan touring penting, ma-sih lebih penting kebersamaan-nya. Juga semakin banyak istri yang mengikuti suami. Ada yang hanya bonceng. Ada yang malah jadi lady biker. Kebersamaan itu dijadikan panggilan Bro dan Sis di antara mereka untuk membangun rasa persaudaraan. Setiap ada tur atau event, Har-ley selalu membuat semacam

pin peringatan sehingga orang terus mengumpulkannya sebagai pertanda. Semakin banyak pin yang dikumpulkan, semakin hard-core-lah dia.

Belakangan yang dilakukan Harley juga ditiru brand otomo-tif lain. Komunitas penggemar Vespa, umpamanya, sangat bangga akan kendaraan tuanya. Bahkan, lebih bangga kalau lagi jalan bersama. Honda, Yamaha, dan Suzuki pun memiliki banyak komunitas yang didirikan pe-milik sendiri, tapi lantas dibina brand masing-masing.

Pada otomotif roda empat pun, terutama untuk luxury brand, kondisinya serupa. Ko-munitas Ferrari sangat eksklusif dan sering diajak jalan sama-sama dengan pengawalan polisi. Kalau tidak, kapan mereka bisa menikmati Ferrari-nya sendirian dengan kecepatan tinggi.

Lamborghini bahkan me-miliki komunitas yang sangat kompak di Indonesia. Tak hanya touring, tapi mereka juga ikut balapan di berbagai tempat. Termasuk di Sepang, sebelum

Formula 1 dilombakan.The performance space

adalah suatu tempat yang dia-dakan supaya anggota komu-nitas bisa menunjukkan ke-bolehannya. Penyelenggaraan kontes di antara komunitas penggemar burung, misalnya, sangat membanggakan pemilik burung tersebut. Setiap undan-gan untuk anggota komunitas yang diberi tema tertentu akan selalu disam-but baik. Baru-baru ini majalah Time mengundang komunitasnya lewat internet untuk memotret dengan mobile phone. Ratusan ribu foto ma-suk, diseleksi, dan ratusan foto terpilih untuk dijadikan cover edisi 27 Agustus 2012. Pasti sang fotografer amatir akan bangga karena cover Time bisa jadi the performance place untuknya.

The barn raising berfungsi sebagai suatu cara efektif untuk melaksanakan suatu tugas pada waktu kumpul-kumpul. Inilah istilah orang Barat untuk gotong royong. Di Amerika Utara, pada abad ke-19, banyak orang mem-bantu salah seorang anggota

komunitasnya untuk mendirikan sebuah tempat penyimpanan ko-moditas. Seolah jadi kewajiban untuk selalu membantu kalau tidak mau dikucilkan. Seorang ahli dari daerah lain dihadirkan untuk membantu sebagai tenaga profesional. Tapi, selebihnya, semua anggota bekerja sukarela.

Begitu juga komunitas za-man sekarang. Seorang anggota yang mempunyai tugas tertentu selalu bisa minta bantuan kepada anggota lain. Karena itu, sebuah brand community jangan lupa memfasilitasi. Sebab, ternyata orang selalu mau membantu kalau diminta. The summer camp, seperti kegiatan rutin yang diada-kan berkala saat musim panas. MarkPlus Inc sendiri menyeleng-garakan acara The MarkPlus Con-ference setiap tahun di Jakarta. Mereka semua diajak berkumpul mulai pagi sampai malam. Acara periodik semacam itu bertujuan memperkuat connection. Dengan menjalankan sembilan hal yang telah diulas, komunitas bisa di-perkuat. Bagaimana pendapat Anda? (*)

menyalurkan beasiswa dan kegiatan sosial lain. Tak ada kaitan dengan partai politik. Saya berharap masyarakat bisa mengetahui dan memahami apa sebetulnya ODC ini,” tu-kasnya.

Rumopa juga menambah-kan, harus berhati-hati dengan oknum yang mencatut nama Olly Dondokambey. “Yang pasti, ODC tak pernah me-nyatakan memberi dukungan pada siapapun. Jangan ada yang mencatut nama Olly Dondokambey untuk mendu-kung calon. Kalau memang dari PDIP silahkan pakai nama partai, tapi jangan bawa nama ODC maupun Olly Dondokam-bey,” pungkasnya. Pernyata-an ini terkait informasi yang dikembangkan bahwa ODC mendukung Maxi Rondonuwu di Pilkada Mitra.(gel)

serangan preemptive kalau ya-kin musuh melakukan sentuhan terakhir untuk menyerangnya,” kata Hajizadeh sebagaimana dilaporkan Al-Alam. Hajizade mengatakan setiap serangan terhadap tanahnya dapat memicu “Perang Dunia III”.

“Kami tak bisa membayang-kan rezim Zionis memulai per-ang tanpa dukungan Amerika. Jadi, dalam kasus terjadinya per-ang, kami akan berperang mela-wan mereka berdua dan kami tentu saja akan terlibat konflik dengan pangkalan Amerika,” ka-tanya. “Dalam kasus itu, kondisi yang tak bisa diramalkan dan

tak bisa diatur akan terjadi dan itu dapat berubaha jadi Perang Dunia Ketiga,” katanya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengeluarkan isyarat bahwa Israel dapat me-nyerang instalasi nuklir Iran. Dia juga mengecam posisi Pres-iden AS Barack Obama bahwa sanksi dan diplomasi mesti diberi waktu lagi guna menghentikan Iran memiliki bom atom. Iran membantah berusaha memi-liki kemampuan senjata nuklir. “Tanggapan kami akan melam-paui perkiraan mereka,” kata Hajizadeh. “Penilaian mereka mengenai kemampuan rudal kami keliru. Reaksi kami bukan hanya rudal.” (*)

40 kaki (sekitar 12,2 meter). Kendaraan yang dinamai Volkner Mobil Performance Bus tersebut menawarkan kemewahan total bagi siapa saja yang menyukai travel-ing alias bepergian.

Tersedia garasi terse-mbunyi yang berada di an-tara roda depan dan belakang. Garasi itu sengaja dirancang untuk mengakomodasi mobil sport atau supercar, seperti Ferrari atau Lamborghini. Den-gan hanya menekan sebuah

tombol yang ada di samping kendaraan, pintu garasi akan terbuka. Selanjutnya, lantai turun ke tanah dan supercar pun bisa dimasukkan. Kenda-raan tersebut memancing pena-saran pengunjung saat tampil pameran mobil Caravan Salon di Dusseldorf, Jerman, bulan ini. Sebetulnya, perusahaan pembuatnya membanderol bus tersebut dengan harga bervariasi. Yang termurah dipatok GBP 750 ribu (sekitar Rp11,55 miliar). Bus versi lengkap dengan inte-rior mewah ditawarkan GBP 1,2 juta. Harga tersebut, tentu saja, tidak termasuk Ferrari seri 458 seharga GBP 170 ribu (sekitar Rp2,62 miliar) seperti yang ada dalam garasi.

Calon pembeli bisa memil-ih segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk kendaraan itu. Bus dapat dimodifikasi.

Mulai menggunakan bahan kulit sampai kayu asli hingga keramik untuk bagian dapur atau kamar mandi.

Buss tersebut juga dileng-kapi lemari es berukuran besar, mesin pencuci piring, micro-wave, home theatre, dan sebuah televisi (LCD) layar lebar yang dapat disimpan di dinding jika tidak digunakan. Juga tersedia tangki air berkapasitas 800 li-ter, tangki 600 liter untuk air limbah, dan 300 liter untuk air buangan kamar mandi. Penger-jaan mesinnya bisa diselesaikan dalam waktu setahun. Volkner Mobil menerima pesanan dari calon pembeli di seluruh dunia. “Filosofi kami adalah membangun sebuah rumah supermewah di atas roda yang bisa dibawa untuk berkendara keliling dunia,” terang Stephanie Volkner dari Volkner Mobil. (jpnn)

Sulut tidak hanya karena itu. Amerika mengenal daerah ini karena kerukunan antar umat beragama.

Apalagi Amerika menge-tahui Indonesia ini merupakan negara berbahaya (banyak anca-man teroris). Hampir setiap saat Kedubes AS diduduki. Bahkan beberapa kali diserang bom bunuh diri. Sejumlah produk AS juga sering diboikot. Sering juga terjadi diskriminasi terhadap kaum minoritas. Pemerintah Barack Obama sendiri beberapa kali mengeluarkan larangan bagi warga negaranya untuk beper-gian ke Indonesia.

Tetapi image itu terban-tahkan setelah para pimpinan Perguruan Tinggi Kristen ini, banyak mendapatkan informasi dari James Riady dan infor-masi yang mereka peroleh dari internet. Mereka baru sadari, bahwa masih ada satu daerah di Indonesia yang sangat pluralis dan menghargai perbedaan.

Mereka tambah kagum kare-na daerah yang aman dan damai

ini, dipimpin oleh seorang tokoh perdamaian, tokoh pluralis, dan tokoh kemajemukan Indonesia Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS).

Kekaguman itu diungkapkan para pimpinan Perguruan Tinggi Kristen di AS, saat datang ke daerah ini dan diterima Gu-bernur SHS di kediaman prib-adinya, Kawangkoan.

Mereka diantar oleh owner Universitas Pelita Harapan Dr James Riady. Maksud kedatan-gan mereka, untuk menjajaki kerjasama dengan perguruan tinggi dan sekolah-sekolah bi-naan gereja yang ada di Sulut. Rombongan tiba di rumah ke-diaman gubernur dan langsung meninjau perpustakaan pribadi SHS.

Sambil berdiri, gubernur menerima dan menjawab beber-apa pertanyaan dari tamu-tamu spesial itu. Salah satu anggota rombongan mengatakan, mer-eka telah banyak mengikuti dan mendengar kiprah SHS sebagai pemimpin yang berhasil di ten-gah masyarakat majemuk.

Bahkan pemimpin Pergu-

ruan Tinggi Kristen itu, ingin belajar bagaimana menjadi pe-mimpin di daerah yang ma-syarakatnya majemuk. Mereka pun banyak bertanya kepada SHS, bagaimana ia bisa berha-sil menjalankan tugasnya saat berada di Maluku dan Maluku Utara. Apalagi kedua provinsi itu sementara terjadi konflik horisontal yang melibatkan dua agama tertentu.

Jawaban SHS, semuanya hanya oleh karena keinginan yang tulus disertai hati yang bersih untuk menyelesaikan konflik. Dan tentu saja men-gandalkan Tuhan Yesus. Mereka pun kagum mendengarnya.

Pola kepemimpinan yang sama diterapkan SHS dalam memimpin Sulawesi Utara yang masyarakatnya plural. Menu-rut SHS, toleransi antar umat beragama di Sulut dilakukan dengan ketulusan dan tidak semu. “Masing-masing me-nyadari kehidupan bersama yang harmonis akan memungkinkan pembangunan untuk menuju kesejahteraan berjalan dengan baik. Hasilnya, Sulut menjadi

laboratoriumnya kerukunan antar umat beragama di Indone-sia,” tutur SHS, seperti dikutip Kabag Humas Setprov Christian Sumampou.

Di sisi lain, SHS tak lupa mempromosikan Sulut seba-gai pintu gerbang bagi negara-negara di Asia Pasifik. Apalagi Amerika termasuk negara yang bagian baratnya menghadap ke Samudera Pasifik.

Menurut SHS, saat ini Pem-prov sedang mempersiapkan program Sulut sebagai pintu gerbang baru Indonesia menuju Asia Pasifik bahkan dunia. “Posisi geostrategis Sulut san-gat baik untuk dikembangkan menjadi new gate di kawasan timur Indonesia,” ucap SHS yang diikuti decak kagum rom-bongan yang datang dari ber-bagai universitas di Amerika Serikat itu.

Di antaranya, Corban Uni-versity, Wheaton College, Dordt College, Reformed Theological Seminary, Calvin College, Cov-enant College, serta beberapa pimpinan dari YPPH, di bawah pimpinan James Riadi. (*)

gan Panglima TNI Komando Operasi (Pangkoops) II AU Marsekal Agus Supriatna, bersama rombongan, gay-anya yang familiar dan cair begitu nampak. Yang ditunggu akhirnya tiba. Bertolak dari Makassar dengan menggunakan pesawat eksekutif TNI AU jenis Boeing 737 bernomor AI-7301, jenderal bintang dua ini datang di Sulut untuk memimpin se-rahterima jabatan Danlanudsri dari Koloay ke Kolonel Pnb Fer-dinand Roring, yang rencananya dilaksanakan Selasa (25/9) hari ini sekira pukul 08.00 Wita.

Ditengah kesibukannya itu, Koloay dengan mengenakan seragam lengkap warna biru muda tetap menyediakan waktu untuk diwawancarai. “Saya tetap akan memberikan yang terbaik baik untuk seluruh masyarakat Sulut,” ungkap ayah Daniel, Rebecca dan David ini dengan senyum.

Lulusan Akademi Angkatan Udara 1992 ini mengaku, men-jabat Danlanudsri merupakan tu-gas yang penuh tantangan. Letak

geografis Sulut yang berada di paling utara di Indonesia, begitu rentan diterobos penyusup. “Jadi harus memutar otak agar tidak ada pesawat yang melintas tanpa izin,” tutur suami tercinta Yessy Winda Tendean ini.

Ditambahkannya, selama bertugas di Sulut ia sangat ter-bantu dengan bantuan dari Fo-rum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sulut. “Support Bapak Gubernur Sarundajang sangat membantu,” ujarnya.

Koloay berharap, keruku-nan yang selama ini jadi modal utama masyarakat Sulut tetap terjaga dengan erat dan tidak akan pernah ternoda dengan hal-hal yang tidak diinginkan. “Karena, berkat kerukunan ma-syarakat banyak iven nasional maupun internasional yang bisa dilaksanakan di Sulut. Jadi hal itu harus kita pelihara dan per-tahankan terus-menerus,” ha-rapnya.

Ia juga berharap pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Sulut tetap merawat, menjaga dan melestarikan potensi wisata di Sulut. “Karena jika sektor pariwisata rusak, otomatis sangat

mempengaruhi faktor pereko-nomian. Dan sudah menjadi kewajiban kita semua untuk me-lestarikan pariwisata,” ujarnya.

Ia kemudian mengimbau kepada seluruh generasi muda Sulut agar rajin mengikuti ber-bagai organisasi kepemudaan terutama organisasi keagamaan. “Banyak hal yang bisa dipelajari dari mengikuti organisasi kepe-mudaan. Salah satunya yaitu membentuk karakter pemimpin yang bermental baja. Selain itu, saya juga lebih sadar bahwa hidup kita sudah ditentukan Tuhan,” bebernya.

Ia juga mengakuinya, selama menjalankan tugas penting, selalu ada rasa khawatir dari keluarga terutama orang tua dan istrinya. “Setiap bertugas, saya berprinsip harus selalu fokus untuk mencapai hasil yang maksimal. Karena kami TNI memiliki tanggungjawab yang luar biasa besar untuk menjaga kedaulatan kesatuan NKRI,” tutup Koloay yang jabatannya dipromoasikan menjadi Kolonel dan menjadi tenaga pendidik di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta. (*)

glima TNI Komando Operasi II AU Marsekal Agus Supriatna.

Ada yang menarik dari perjalanan karir Roring. Suami tercinta Nadia Dewi Priagusti-na ini disebut-sebut termotivasi masuk Akabri TNI AU karena film Top Gun yang diperani Tom Cruise. Sampai-sampai sebelum tes Akabri di Manado, ia masih menyempatkan diri menonton film tentang pener-bang tersebut.

Saking ngefansnya Roring terhadap film yang jadi box of-fice di zamannya itu, konon di rumah Roring terdapat banyak poster film yang mengisahkan tentang kehidupan pilot Ang-katan Udara. (tr-06)

serta peningkatan potensi local.Dalam sambutannya juga,

SHS membeber berbagai presta-si yang diraih provinsi maupun kabupaten/kota. ‘’Sulut bergerak signifikan dalam proses pemban-gunan. Tingkat pengangguran berhasil ditekan, begitu juga dengan angka inflasi yang ma-sih berada di bawah 1 persen,’’ bebernya.

Tingkat kemiskinan juga turun drastis dalam beberapa tahun belakangan ini. Bidang pendidikan pun mengalami ke-majuan, diikuti tingkat kesehatan masyarakat. Walau pun tak bisa dipungkiri jika masih ada be-gitu banyak permasalahan yang belum diselesaikan sepenuhnya.

Terkait penanam modal, ada 19 proyek penanaman modal asing yang akan dilakukan di

Sulut. Bidang ketenagakerjaan, Sulut mampu mengurangi an-gka pengangguran. Sementara untuk ketahanan pangan, SHS berharap 2014 dan 2015, Sulut sudah mencapai swasembada beras. Tahun 2013 sementara diusahakan realisasi KEK, jalan tol Manado-Bitung, pelebaran jalan Manado-Tomohon, dan Manado-Amurang.

SHS pun meminta, pen-ingkatan jalan kabupaten ke provinsi, harus segera diusulkan Pemkab/Pemkot karena Pem-prov sudah akan mengusulkan

jalan provinsi ditingkatkan ke jalan nasional. “Dalam beberapa tahun terakhir, kita berpacu dalam berbagai perkembangan menuju tahun emas, golden years Sulut dengan berbagai prestasi,” ujar SHS optimis.

Sidang Paripurna yang dip-impin Ketua DPRD Meiva Lintang STh ini sendiri, diwarnai dengan atraksi tarian dari Ikatan Nyong-Noni Sulut, paduan su-ara, serta iringan musik bambu. Kemeriahan perayaan ulang tahun ini juga tampak lengkap dengan hadirnya hampir semua

kepala daerah di Sulut, anggota DPR-RI Olly Dondokambey, mantan gubernur dan wakil gu-bernur serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Kekhusyukan acara ini sempurna dengan doa bersama yang dilakukan oleh pimpinan agama di Sulut.

Sebelum paripurna yang dimulai sekira pukul 11.00 itu, pagi hari pukul 07.30, sudah dilakukan upacara bendera di halaman kantor gubernur. Dalam upacara itu, diwarnai atraksi dirgantara dari tiga pesawat tem-pur Sukhoi di langit Sulut. (*)