Manado Post Selasa 24 Juli

39

description

Pilkada Penyebab Disclaimer

Transcript of Manado Post Selasa 24 Juli

Page 1: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 2: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 3: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 4: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 5: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 6: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 7: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 8: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 9: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 10: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 11: Manado Post Selasa 24 Juli

politik Sulut Drs Max Rembang, tadi malam.

Rembang mengakui banyaknya kabupaten/kota di Sulut yang mendapat opini disclaimer oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, antara lain dampak dari Pilsung. Tidak sedikit kepala daerah yang incumbent, menguras APBD untuk biaya kampanye. Kalau bukan incumbent, mereka memanfaatkan para pebisnis Pilkada. Pebisnis Pilkada ini yaitu orang-orang yang memiliki duit banyak, lantas meminjamkan uang kepada kandidat yang punya peluang menang. Setelah terpilih nanti, kepala daerah ini menguras APBD untuk mengembalikan uang pinjaman tersebut.

‘’Bisnis Pilkada memang sekarang lagi marak. Karena itu kita harus memperbaiki sistem pemilihan kepala daerah. Terutama soal pemilihan langsung. Tetapi itu mungkin sulit dilakukan. Kalau begitu instrumennya yang harus dibenahi. Misalnya, KPU melarang penggunaan baliho. Karena biaya baliho cukup mahal. Begitu juga penggunaan-penggunaan lembaga survei yang sangat menguras biaya, sementara hasilnya seperti di Pilkada DKI tidak ada yang benar hasil surveinya,’’ ujar Rembang.

Yang pasti menurut Rembang, diatur dan ditentukan apa-apa yang bisa dan apa yang tidak bisa. ‘’Termasuk masalah politik uang. Harus dibedakan juga mana yang money politics mana yang cost politics. Misalnya ada uang yang diberikan oleh kandidat, tetapi ada juga yang diberikan oleh tim sukses kepada pemilih. Walau tertangkap tangan, kandidatnya tidak bisa diusut karena yang memberikan adalah tim sukses,’’ jelas Rembang.

Jadi yang diperbolehkan cost politics. Karena itu untuk membiayai operasional kampanye dan tim sukses. Kalau money politics sudah pasti dilarang. ‘’Tinggal bagaimana cost politics itu diatur agar tidak banyak. Jadi money politics dilarang dan cost politics diperbolehkan, tetapi biaya politik itu harus ditekan. Jika biaya politik di Pilkada rendah, kandidat yang terpilih nanti dijamin tidak akan menguras APBD untuk mengembalikan biaya politiknya,’’ jelas Rembang.

Pemilihan Bupati (Pilbup) Minahasa sendiri, terlihat para kandidat sudah menyiapkan anggaran puluhan miliar. Luas wilayah dan jumlah penduduk yang begitu besar (335.968 jiwa), membuat anggaran maju di Pilbup Minahasa minimal bisa menyentuh angka Rp30 miliar. Dengan catatan calon menggunakan kendaraan politik partai yang utuh (Golkar dan PDI-P). Namun di luar dua partai ini, biaya politik yang dikeluarkan calon bisa mencapai Rp30 sampai Rp60 miliar.

Dari mana anggaran para calon peroleh? Biasanya bagi para incumbent, selain mempunyai dana kas sendiri, APBD rawan digunakan. Banyak pos yang perlu diawasi, mulai dari dana bantuan sosial, proyek dan titipan dana di setiap Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) berupa dana sosialisasi, pelatihan, dan kegiatan lainnya.

Indikasi kecurangan, biasanya para kepala SKPD menandatangani Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif dan dananya diserahkan ke incumbent untuk bertarung. Praktek semacam ini sudah tidak asing lagi dan sejumlah kepala daerah di Indonesia malah sudah banyak yang berurusan dengan aparat penegak hukum soal SPJ fiktif.

Sebenarnya untuk mencegah

agar kepala SKPD tidak berhadapan dengan aparat mudah saja, di mana tidak menandatangani SPJ fiktif dan bekerja sesuai aturan. Bagaimana dengan calon bukan incumbent? Untuk para calon yang bukan incumbent, memang pada awalnya sulit dijerat.

Pasalnya, dana Pilbup calon biasa disumbang oleh pihak ketiga dalam hal ini pengusaha-pengusaha elit. Namun setelah mereka terpilih, dana tersebut harus dikembalikan dalam bentuk proyek. Tak mengherankan saat seorang bupati memimpin, pada tahun pertama kepemimpinan-nya tender proyek di atas Rp1 miliar biasa dikuasai oleh orang luar. Dan ini berlangsung bisa sampai masa jabatan bupati tersebut berakhir.

Pengamat politik Sulut yang juga mantan Konsltan KPU Propinsi Titof Tulaka mengakui bila Pilbup Minahasa sangat rawan dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Besarnya wilayah dan banyaknya jumlah penduduk berdampak pada cost politik calon yang akan bertarung. “Korupsi dana APBD relatif bisa terjadi. Apalagi bila keadaannya mendesak,” tegas Tulaka.

Rawannya dana APBD digunakan itu tidak lepas dari kepentingan incumbent dalam Pilbup. “Pemilih Minahasa yang masih pragmatis menyulitkan figur-figur tertentu dalam Pilbup. Finansial tidak bisa dihindari dan ini sangat dibutuhkan para calon untuk memenangkan pertarungan,” ujar Tulaka.

Dijelaskan Tulaka, korupsi APBD sangat berpeluang terjadi bila pejabat tertentu dalam pemerintahan turut andil membantu atasannya dalam melakukan korupsi. Namun bisa juga tidak terjadi bila bawahan tunduk pada aturan dan tidak mau jadi korban dan berhadapan dengan proses hukum.

Ditanya bagaimana dengan para calon bukan incumbent? Tulaka mengungkapkan, untuk calon seperti ini, biasa menggunakan jasa pihak ketiga dalam hal ini pengusaha untuk mendapatkan dana segar. Namun setelah terpilih satu sampai tiga tahun kepemimpinannya pasti tidak ada program menonjol kepada rakyat, disebabkan mereka harus mengembalikan dana yang mereka pinjam tersebut.

“Fenomena ini sudah menjadi hal biasa setiap Pilbup digelar. Tinggal bagaimana sekarang masyarakat bisa merasakan dan melihat siapa figur yang benar-benar layak memimpin Minahasa 5 tahun ke depan. Saya rasa masyarakat sudah merasakan keterpurukan selama ini dan bisa jadi pembelajaran berarti untuk memilih pemimpin. Pilihlah pemimpin sesuai dengan hati nurani, jangan tergiur dengan janji dan money politic yang nikmatnya hanya sesaat tapi mendatangkan penderitaan selama 5 tahun,” tegas Tulaka.

P E N G A M B I L A N FORMULIR PENDAFTARAN

Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa secara resmi telah membuka pendaftaran bakal calon Bupati Minahasa (Pilbup), Senin (23/7) kemarin. Dua srikandi Minahasa Arianne Frederik Nangoy SE (AFN) dan Ani Emma Yohana Kaseger langsung mendeklarasikan diri siap bertarung di Pemilihan Bupati Minahasa (Pilbup) akhir 2012. AFN sebutan Anne Nangoy yang melaju melalui calon perseorangan (independen, red), tercatat pertama mengambil formulir di Kantor KPU Minahasa, kemarin. Istri mantan Wali Kota Manado Wempie Frederik ini mengambil formulir bakal calon Bupati Minahasa diwakili dua anggota Victory Team (VT) Kabupaten Minahasa Drs Ronly

Wulus dan Ir Nico Mewengkang. Mereka tiba di kantor KPU sekitar pukul 14.00 Wita. Tak banyak komentar yang mereka berikan. ‘’AFN telah siap menanti tahapan berikutnya,’’ aku keduanya kemarin.

Usai tim AFN menjemput formulir, tim dari Ani Emma Kaseger ikut mengambil sebundel formulir. Ani hampir dipastikan menggunakan jalur partai politik non parlemen. Formulir dijemput Ketua DPC Hanura Minahasa Sandra Pandegirot, Sekretaris DPC Partai kedaulatan Minahasa Agus Mamahit dan Sekretaris DPK PKPI Minahasa Ferdinan R. Menurut Sekretaris DPC Hanura Minahasa Feron Tumangken, Partai Gabungan non seat yang memberi dukungan ke Kaseger saat ini mempunyai 13 persen suara. Parpol yang tergabung antara lain Partai Kedaulatan, Hanura, PKPI, PKS, PIB, PPD, PDP, PPI, PPPI, PPDI, PPP, PNBK, PBR, dan PIS.

Pantauan koran ini, 21 model formulir harus diisi calon dari partai. Sedangkan untuk independen hanya 17 formulir yang harus dilengkapi. Ketua KPU Minahasa Rommy Leke menjelaskan, model formulir yang akan diisi sudah sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2012. Anggota KPU lainnya Meidy Tinangon menjelaskan, jadwal pengambilan dokumen ini dilakukan sepekan, terhitung 23 s/d 27 Juli. “Mulai dari 28 Juli sampai 1 Agustus, masuk pada tahap pemasukan berkas dukungan calon perseorangan,” jelas Tinangon.

Tinangon menambahkan, untuk calon perseorangan (independen, red) minimal didukung 5 persen jumlah penduduk Minahasa yang mencapai 335.968 jiwa atau 16.799 pemilih yang tersebar di lebih 50 persen jumlah kecamatan atau minimal 12 kecamatan.(ylo/tas)

grup media dengan jaringan terbesar, terluas dan paling eksis di 33 provinsi ini.

Dahlan pun tampil seperti biasa. Dia tidak banyak bertutur soal hiruk pikuk politik, soal pemerintahan, soal kabinet, soal presiden, wilayah pekerjaan yang digelutinya saat ini. Dia mengawali dialog itu dengan back to basic. Soal prinsip-prinsip jurnalistik, soal titik dan koma. Tema yang sejak 20 tahun silam secara konsisten selalu dia ingatkan kepada pengelola media.

“Saya akan bicara soal peran koma dalam sebuah kalimat. Banyak redaktur yang malas menaruh koma dan titik di dalam sebuah kalimat. Akibatnya kalimatnya menjadi panjang-panjang. Padahal, dalam sebuah kalimat, ditaruh dua titik, menjadi tiga penggal kalimat, kan juga tidak apa-apa?,” ucap Dahlan, mengawali pembicaraan.

Tentu, ini mirip dengan pertemuan Forum Pemred di Bandung, tahun 2011 lalu. Pemred-pemred itu diuji kompetensi lagi dalam membuat angle, duduk lesehan di karpet, berkelompok, dan bersimulasi memandang peristiwa. Mencari sudut pandang yang paling menarik dari sebuah

peristiwa. Mirip mengetes kembali wartawan baru, nol pengalaman, dengan teknik-teknik jurnalistik terkini. “Iya, kerajinan menaruh titik dalam kalimat itu, tidak kalah pentingnya dari mengatasi kemiskinan di negeri ini,” tambahnya yang diikuti gelak tawa dan tepuk tangan para pemred itu.

Soal suasana kenegaraan dan perkembangan dunia politik yang riuh, Dahlan pun menyebut negeri ini sedang growing pains. Seperti anak-anak yang sakit-sakitan (bukan sakit beneran, red), seperti pada usia 2-12 tahun, karena factor pertumbuhan. Misalnya mau tumbuh gigi, makin panjang, makin tinggi, dia menjadi demam atau sakit panas. Mereka “sakit” bukan dalam arti yang sesungguhnya. Mereka “sakit” bukan karena datang penyakit. Tetapi “sakit” karena organ-organ tubuhnya sedang mengalami proses penyesuaian diri dengan pertumbuhan. “Dari Orde Lama ke Orde Baru juga mengalami suasana growing pains seperti ini,” tuturnya.

“Anggap saja, kita sedang memasuki masa pubertas. Satu masa dari remaja yang hendak menuju ke dewasa. Kita sendiri belum dewasa, tapi ini proses menuju ke sana. Ada orang yang bisa melewati masa puber dengan baik, lalu

menjadi seorang dewasa yang baik pula. Ada yang lama sekali berada dalam masa pubertas, dan akhirnya menjadi orang yang tidak dewasa-dewasa. Ada lagi yang tidak pernah dewasa dan akhirnya menjadi celaka, karena gagal melewati pubertas itu,” deskripsi Dahlan dengan serius.

Sekarang, kata pria yang lahir dari lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur itu, masa-masa transisi itu sedang berlangsung. Semua ikut puber. Politisinya puber, birokrasinya puber, pejabatnya puber, masyarakat kelas menengahnya puber, semua sedang memasuki masa-masa galau. Semoga, pemred-pemrednya tidak sedang terkena syndrome pubertas saja!

“Yang penting, kita bisa memahami. Kita bisa menyadari, bahwa kita sedang berada di situasi yang seperti itu. Tidak harus bisa mengatasi saat ini, tetapi sudah masuk dalam pemahaman kesadaran kita,” ungkap dia. Dahlan, yakin masa-masa pubertas ini akan segera telewati dengan baik. Negeri ini punya potensi yang sangat besar, termasuk potensi untuk melewati masa-masa pubertas itu.

Caranya? Rumus Dahlan tidak berubah, hanya: kerja, kerja dan kerja! Dia mencontohkan Presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak, yang memiliki prinsip hidup yang

sangat kuat. Dia seorang insinyur yang penah menjadi kepala proyek pembangunan jalan tol Jagorawi, selama dua tahun di Jakarta. Kala itu dia bekerja di Hyundai. Dia tungguin, dia kontrol, dia pimpin proyek itu dengan ketat dan disiplin. “Akhirnya, Tol Jagorawi yang pertama kali dibangun di Indonesia itu, sampai sekarang masih menjadi jalan tol terbaik,” ujar pria dengan liver cangkokan ini.

Setelah sukses membangun tol Jagorawi, Lee Myung-bak sempat menjadi walikota Seoul. Dia ingin merombak wajah ibu kota Korea Selatan itu, karena ada satu distrik yang kumuh, dan membuat kota ini tidak cepat maju. Dia hendak menggusur, dan membenahi wajah kota. Apa yang terjadi? “Dia ditentang habis-habisan oleh publik. Sulit sekali dia menjelaskan kepada public, akan rencana besarnya itu,” papar Dahlan.

Di sisi lain, lanjut Dahlan, program yang sedang dia gagas itu sangat baik untuk masyarakat. Dia terus berpikir, terus mencari jalan, agar rencananya itu bisa teralisasi dengan baik. Dia menggelar rapat hingga 3000 kali, sampai akhirnya masyarakat mau mengerti kegigihannya itu. “Orang inilah yang saat ini menjadi Presiden Korea dan membuat Negeri Ginseng itu maju dan hebat,” jelas Dahlan.

Karena itu, lanjut dia, kalau ada program kerakyatan yang

sering ditolak warga, karena perbedaan kepentingan, kisah Lee Myung-bak itu sering dia jadikan contoh. “Kalau ada bupati dan walikota angkat tangan, dalam sebuah projek, saya sering tanya, berapa kali sudah merapatkan. Kalau belum 3000 kali rapat, jangan pernah menyerah!” ungkapnya.

Kini, Korea Selatan tumbuh menjadi negeri yang kuat secara ekonomi maupun teknologi. Korea sangat ingin menyaingi Jepang, tetangganya yang sudah terlebih dahulu maju. “Sampai-sampai, ketika terjadi bencana nuklir Jepang, Korea menawarkan diri menjadi konsultan nuklir. Korea memang punya reaktor nuklir yang murah dan canggih. Hanya 3 sen harga listriknya. Mereka juga punya industry pembangunan kapal dan mobil yang kokoh,” ungkap dia.

Ya. Proses demokrasi seperti yang menempa mantan walikota Seoul yang menjadi Presiden Korea Selatan itu rupanya juga bisa menghasilkan seorang strong leadership. Pemimpin yang kuat dan mengakar. Juga mewariskan jalan tol yang masih masuk kategori yang terbaik di Indonesia saat ini. Karena itu, menjadi pemimpin apapun, harus punya leadership yang kuat, dan tidak gampang menyerah! (don/bersambung)

sela-sela ceramah bersama Sa-habat Peterpan.

“Ingat ya, kamu masih bebas bersyarat. Hati-hati Ariel, kamu nggak boleh ML (Making Love), kecuali kamu sudah nikah nanti. Kalau dipikir nggak apa-apa orang nggak tahu, tapi Tuhan Maha Tahu,” ujar Anton Medan di Hotel Grand Serella, Bandung, Jawa Barat, kemarin (23/7). Permintaan agar Ariel tak berzina itu dikatakan untuk Ariel bertobat dengan niat untuk Allah bukan manusia. Ia juga turut mendoakan agar Ariel bisa kembali berkarya dan tetap tak lupa kepada Sang Pencipta. “Mudah-mudahan terhibur bersama menunaikan puasa, lalu doakan mereka kembali berkarya. Bisa lebih hebat lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, kebebasan Ariel sudah ditunggu-tunggu sejumlah bidadari. Salah satunya, Gisella Anastasia. Jebolan Indonesian Idol 2008 ini mengaku bahagia mendengar kabar kebebasan Ariel dari Rutan Kebon Waru Senin (23/7). Gisella yang belum pernah berjumpa dengan Ariel mengaku penasaran dengan lelaki yang dikenal ahli membuat perempuan bertekut lutut tersebut. “Penasaran banget kapan dia munculnya. Teman aku banyak yang lihat Ariel sampai lututnya lemes, mau cowok atau cewek. Senang banget sama Ariel,” kata pacar Gading Martin ini.

Menurutnya, sosok Ariel terlihat kalem. Ketika melihatnya di layar kaca, bagi Gisele, Ariel adalah pria yang tidak banyak gaya. Gisele pun berharap bisa duet dengan mantan kekasih Luna Maya itu. “Orang nunggu dia (keluar) tapi dianya gimana (cuek) gitu, “ kata Gisella.

Rini Idol juga menyampaikan rasa senangnya terkait kebebasan

Ariel. “Alhamdulillah keluar juga. Untuk persoalan yang dihadapi gak usah dibahas. Dia musisi bertalenta dan lagunya banyak jadi hits. Jadi dia bisa berkarya di dunia musik tanah air sehingga dapat diterima masyarakat,” tuturnya.

Syahrini juga mendambakan kebebasan Ariel. Penyanyi yang dikenal rajin memakai beragam asesoris ini mengangku senang dengan kebebasan sosok playboy tersebut. “Waduh congratulation Ariel. Sementara itu, Momo Geisha mengaku salut dengan kesetiaan penggemar Ariel yang menunggu sedari be-berapa hari lalu. Bahkan ada pula yang datang dari luar kota Bandung di Rutan Kebon Waru untuk bisa menyambut kebebasan Ariel.

“Ya salut juga buat Sahabat Peterpan yang mau nungguin. Salut. Yang pasti banyak yang nungguin Ariel bebas. Semua nungguin persiapannya,” ujarnya di Gedung Bidakara Pancoran Jakarta.

Dia sendiri telah mengun-jungi Ariel sebelum tanggal 23 Juli dan tidak sendiri. Na-mun Momo mengelak jika dia dibilang mengunjungi dan mengaku hanya mengantar titipan temannya. “Kemarin saya gak mengunjungi. Aku udah dari kemarin di Bandung. Teman ada yang nitipin, bukan mengunjungi,” ujarnya, Minggu (22/7).

Lebih lanjut bahwa ke-bebasan bersyarat ini bukan hanya ditunggu dirinya melain-kan pula oleh penyuka karya Ariel. Meski ingin menjemput, namun karena kesibukan Momo dan Geisha tak dapat menjemput Ariel. “Kebetulan besok (hari ini) juga ada jadwal Geisha. Kan bisa lain waktu ketemunya. Syukurannya pas buka puasa juga Geisha masih latihan. Ya pokoknya dari Geisha juga mengucapkan selamat buat kebebasan kak Ariel. Bebas berkarya bebas memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” tuturnya. (klc)

Sambungan Dari Hal: 1

Bulan...

Sambungan Dari Hal: 1

Ariel...

Sambungan Dari Hal: 1

Sulut...

Sambungan Dari Hal: 1

Dahlan...

Sambungan Dari Hal: 1

Pilkada...

11Alfian Tinangon

s e l a s a , 2 4 j u l i 2 0 1 2

Pondol (Dalam bahasa Borgo, Pondol adalah ujung). Masjid ini dinamai Al-Muttaqin yang artinya orang takwa.

Mereka terpaksa mendirikan masjid di tepi pantai, karena tak diperkenankan pemerintah Belanda membangunnya di pusat-pusat keramaian Manado kala itu. Biaya pembangunan rumah ibadah tersebut berasal dari swadaya jamaah yang sebagian besar nelayan.

Waktu berjalan, jamaah dan musafir yang menggunakan masjid ini kian bertambah banyak. Terlebih karena lokasinya yang dekat dengat pelabuhan Manado. Kawasan Pasar 45 sampai ke Pondol dulunya sering disebut Bendar, atau Bandar yang artinya pelabuhan. Sejak lama, pertumbuhan penduduk dan ekonomi Manado berawal dari kawasan ini. Tiap hari orang-orang dari berbagai pelosok di Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya datang dan pergi.

Dan mereka yang datang dan pergi itu banyak juga beragama Islam seperti para pendatang dari Gorontalo yang saat itu masih tergabung dengan Sulawesi Utara (Sulut). Kondisi itu membuat jamaah masjid membludak dan daya tampung tak mencukupi.

Tahun 1964, oleh Imam Masjid H Muhammad Al-Buchari berupaya mengembangkan ba-

ngunannya agar bisa menampung para jamaah. Mulai tahun 1973 Masjid Al-Muttaqin direnovasi dan dibangun dengan dua lantai.

Dananya berasal dari ja-maah dan masyarakat sekitar. Menariknya, umat Nasrani yang berada di sekitar masjid ikut membantu dan menyumbangkan dana. Bahkan, perampungan lantai dua dilakukan juga oleh umat Nasrani.

Bentuk dan ciri kerukunan yang sangat dinamis yang terus dipertahankan secara turun temurun. Masyarakatnya selalu hidup harmonis, merasa aman dan nyaman.

Menurut Al-Buchari, untuk membangun masjid, sampai saat ini tiap hari dikumpulkan uang lewat jamaah dan sumbangan dari masyarakat sekitar. Seminggu sekali dilakukan kerja bakti untuk merenovasi bagunan. “Tak ada kendala untuk membangun masjid ini,” “Pendekatan kami lakukan pada jamaah dan masyarakat. Kami bersama umat lain di tempat ini saling bergandengan tangan, sehingga masjid dapat diselesaikan sampai lantai dua,” jelasnya.

Kerukunan yang tercipta membuat masyarakat di Pondol merasa sudah seperti saudara satu dengan yang lainnya. Perbedaan dan kemajemukan yang ada di masyarakat dijadikan suatu senjata untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan. “Tidak ada huru-hara di Pondol, sebab kami di

baik. Seluruh amal akan diterima, segala dosa akan diampuni. Bulan Ramadan betul-betul satu bulan yang penuh berkah dan maghfirah untuk itu marilah kita gunakan bulan ini dengan sebaik-baiknya.

Diceritakan di dalam hadist bahwasanya jika bulan Ramadan tiba bersuarahlah Arasyi dan Kursyi. Berbahagialah umat

Muhammad yang mendapat kemuliaan dari Allah. Dan me-mintakan ampun kepada umat Muhammad, matahari, bulan, bintang-bintang, siang, malam, burung-burung dan ikan-ikan di laut dan setiap yang mempunyai ruh kecuali setan. Allah mengam-puni umat Muhammad dan berfirman:Wahai para malaikat-ku, jadikanlah puasamu dan tas-bihmu di bulan ini untuk umat Muhammad. (*)

New Zealand Srilanka yang kemudian telah berkembang keanggotaannya sebanyak 26 negara termasuk negara-negara non persemakmuran dan negara-negara yang tergabung dalam organisasi-organisasi regional seperti ASEAN dan SAARC (Perhimpunan Kerjasama Negara-negara Asia Selatan). Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk saling mendorong dan memfasilitasi negara-negara anggotanya dalam pembangunan ekonomi masing-masing, mendorong kerjasama teknis berkaitan dengan transfer teknologi antar anggotanya, serta memfasilitasi negara-negara anggotanya dengan lembaga atau badan-badan dunia dalam berbagai bidang, serta menjadi wahana sharring pengalaman-pengalaman penyelenggaraan pembangunan di negara-negara anggotanya.

Menurut Kabag Humas Ch Sumampow SH MEd,

pertemuan ini akan digelar di Grand Kawanua International Convention Hotel Novotel Manado dan akan melibatkan kurang lebih 500-an peserta dari 26 negara anggota serta observer dari Eropa, Amerika, dan organisasi-organisasi/badan-badan dunia lainnya. Peserta yang akan hadir adalah Senior Officer dari Kementerian terkait negara-negara anggota yang akan melakukan evaluasi hasil Colombo Plan Meeting ke 42 kemudian menyusun rencana tahunan ke depan. ‘’Bagi Provinsi Sulawesi Utara, pelaksanaan pertemuan ini akan semakin memperkenalkan Sulut ke dunia international dan akan menstimulir roda perekonomian serta menggenjot pemasukan devisa dari sektor pariwisata. Para peserta yang akan ha-dir tentunya tidak sekedar mengikuti pertemuan tetapi akan melakukan wisata dan membelanjakan uang mereka,’’ ujar Christian yang juga Jubir Pemprov Sulut.(*)

yang menyertakan Indonesian Corruption Watch (ICW) dan konsorsium perguruan tinggi negeri, prosesnya ada sedikit perbaikan. “Bukan berarti tidak ada kelemahan. Makanya, harus dibuktikan dengan nilai yang bagus,” katanya.

Sekadar referensi, dari 21

putih ukuran kecil. Indonesia menargetkan tradisi medali emas Olimpiade. Kali ini emas diharapkan dari cabang bulu tangkis untuk pasangan ganda campuran Tantowi/ Lilyana Natsir. “Tapi undian mereka langsung menghadapi pemain peringkat atas, namun sudah mereka kalahkan,” kata Ketua Kontingen Indonesia Erick Thohir di Bandara Heathrow. Liyana dan Tantowi sendiri mengaku tetap optimistis dan akan berupaya semaksimal mungkin. “Kami tidak terlalu memikirkan beban itu dan akan bermain sebaik mungkin saja,” kata Lilyana. Saat ini pasangan ganda campuran Lilyana/Tantowi berada di peringkat tiga dunia. “Ya kalau Olimpiade semua pemain berat, jadi kita main maksimal saja,” tuturnya. Kontingen Indonesia langsung diangkut dengan bus ke perkampungan

Sambungan Dari Hal: 1

Dibangun...

penjara, karena tidak mampu mengelola dengan baik aliran keuangan yang ada.

Di Palestina, ada seorang wali kota wanita yang masih muda. Ya, namanya adalah Bashaer Othman. Dalam usianya yang masih 15 tahun, gadis ini menjalankan kepemimpinan di kota Allar, di Tepi Barat Palestina. Tugas yang dilakoninya tidak main-main. Dia mengontrol semua urusan pemerintahan di kota tersebut, kecuali urusan keuangan. (vnc)

Sambungan Dari Hal: 1

Gadis...Sambungan Dari Hal: 1

Lilyana...

Sambungan Dari Hal: 1

Pencari...

sini saling menyayangi sebagai saudara,” kata Al-Buchari.

Memasuki bulan puasa seperti ini, biasanya yang bertugas menjaga keamanan saat umat Muslim shalat adalah para pemuda Nasrani. “Mereka melakukannya dengan senang hati. Sandal yang diletakkan di depan mesjid sekalipun akan dijaga supaya tidak ada yang mencurinya,” kata pria kelahiran 1939 ini kepada wartawan Manado Post, Senin (23/7) kemarin.

Di masjid ini, selama bulan Ramadan tradisi buka puasa bersama jamaah dan para musafir. Sumbangan menu berbuka datang dari para jamaah. Tak ketinggalan para warga Nasrani yang hampir tiap hari membawa makanan dan minuman khas berbuka.

Sungguh merupakan sua-tu contoh kehidupan yang rukun dan damai di tengah perbedaan. Ada juga yang menarik, untuk pemakaman umat Muslim khususnya, penggalian makam selalu dilakukan warga Nasrani, begitu juga sebaliknya. Bu-daya torang samua basudara sangat kental. Sementara itu, sebagian pembawa aja-ran Islam dari Ternate terus membawa dan menyebarkan ajaran Islam ke tempat lain di Manado seperti Kampung Ternate dan Kampung Ketang dan Kampung Ketang Baru, Kecamatan Singkil.(***)

atlet di Olympic Park, London timur. Pada pukul 19.00 waktu London akan diadakan upacara pengibaran bendera Indonesia di perkampungan atlet itu. Setelah tim utama, empat atlet angkat besi Indonesia tiba di London untuk berlaga di Olimpiade London 2012. Mereka adalah Eko Yuli Irawan, M. Hasbi, Triyatno, dan Deni. Keempat lifter ini berangkat dari pemusatan latihan di Korea Selatan pada Ahad (22/7) dan langsung menuju London. Mereka tiba di bandara Heathrow sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Di bandara, keempat atlet ini disambut oleh Chef De Mission (CDM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade London, Erick Thohir. Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini mengaku bangga bisa menyambut para atlet. “Suatu kehormatan buat saya sebagai CDM bisa menjemput para pahlawan bangsa karena mereka adalah olimpian Indonesia,” kata Erick. Tim angkat besi Indonesia diperkuat enam lifter. Dua lainnya adalah

Jadi Setiadi dan Citra Febriani. Keduanya berangkat ke London dari Jakarta pada Senin (23/7) dini hari WIB. Sementara itu, hasil undian di bulutangkis, Indonesia punya masing-masing satu wakil di empat nomor tersebut. Di nomor tunggal putri, ada 46 pemain yang berkompetisi. Ke-46 pemain ini terbagi menjadi 16 grup dan masing-masing grup terdiri dari dua atau tiga pemain. Cuma juara grup saja yang akan lolos ke perdelapanfinal. Wakil Indonesia, Adrianti Firdasari, tergabung di Grup O. Dia akan bersaing dengan Petya Nedelcheva (Bulgaria) dan Alesia Zaitsava (Belarusia).

Di atas kertas, Firda masih punya peluang untuk lolos dari grup ini. Namun, kalau lolos, dia kemungkinan besar akan bertemu lawan tangguh di babak selanjutnya. Dia hampir pasti akan berjumpa dengan unggulan kedua asal China, Wang Xin, yang menghuni Grup P bersama Rena Wang (Amerika Serikat). Untuk nomor ganda, ada empat grup di mana masing-

masing grup terdiri atas empat pasangan. Juara dan runner-up grup berhak atas satu tempat di babak perempatfinal. Dari nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Bona Septano menghuni Grup B. Mereka akan bertemu dengan Ko Sung Hyun/Yoo Yeong Seong (Korea Selatan), Bodin Issara/Maneepong Jongjit (Thailand), dan Adam Cwalina/Michal Logosz (Polandia). (rol/mic)

Baca Pilkada... Hal: 11

intansi vertikal yang membuka lowongan dengan jumlah kursi sebanyak 11.870, di Sulut ada 12 instansi. Antara lain Kementerian Hukum dan HAM (Lapas, Rutan, Imigrasi), Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kemendikbud, Kementerian Perdagangan, Badan Pertanahan Nasional (BPN), BPOM, BMKG, BNP2TKI. Sementara yang lainnya merupakan ikatan dinas adalah BPS, BIN, dan BPKP dengan jatah kuota sebanyak 4.126 orang.

Sementara itu, yang telah membuka penerimaan CPNS sejak Senin (23/7) kemarin adalah Kemenkum HAM. Kakanwil Kemenkum HAM Sulut I Wayan Sukerta BcIP SH mengatakan, penerimaan CPNS 2012 di Kemenkum HAM dilakukan secara online. Katanya, penerimaan CPNS

tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena kelulusan ditentukan pusat. “Kami hanya menyeleksi berkas, selanjutnya ada di pusat penentuannya,” terangnya. Namun, kata Sukerta, ada beberapa seleksi yang dilakukan Kemenkum HAM di daerah yakni tes kesehatan, tulisan, serta kesamaptaan. “Setelah ada hasil tes, kami kirim ke pusat,” katanya. Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi sekaligus ketua panitia penerimaan CPNS, Sri Ngulati SH MH mengatakan, soal-soal ujian disusun pusat dengan gabungan beberapa institusi yakni KemenPAN-RB, perguruan tinggi negeri yang masuk dalam konsorsium, serta ICW. “Untuk Sulut, tesnya di kantor Kemenkum HAM Sulut,” jelasnya. Tes tulisan, tambah Sukerta, meski dilakukan secara manual

tapi pihak Kemenkum HAM Sulut akan melibatkan beberapa media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). “Supaya para LSM dan media dapat melihat langsung bagaimana proses tesnya,” ujar Sukerta. Di lingkup Kemenkum HAM, kualifikasi jabatan dan pendidikan yang akan diterima antara lain pengamanan permasyarakatan atau sipir ijazah SLTA/sederajat termasuk paket C sebanyak 36 orang. “Penempatannya seluruh Lapas yang ada di Sulut,” ungkap Sri Ngulati.

Untuk Perancang Peraturan dibutuhkan S1 Hukum sebanyak 5 orang ditempatkan di Divisi Pelayanan Hukum Kakanwil Kemenkum HAM Sulut. Penyuluh/Pembinaan Napi S1 Syariah Agama Islam 2 orang ditempatkan di Balai Permasyarakatan Kelas II Manado,

serta Pemeriksa Dokumen Imigrasi S1 Hukum/Manajenmen Keuangan/ S1 bahasa Inggris sebanyak 6 orang yang akan ditempatkan di kantor Imigrasi Kelas I Manado, kantor Imigrasi kelas II Bitung, dan kantor Imigrasi kelas II Tahuna. “Total yang dibutuhkan sebanyak 49 pegawai, dan yang terbanyak sipir,” ungkap Sukerta.

Sementara itu, beberapa instansi yang membuka lowongan antara lain BPN dengan jatah 125 orang seluruh Indonesia, Kemenkeu yang membuka penerimaan untuk 700 orang, Kemendag 93 orang untuk penempatan di 6 kantor di Indonesia, dll. “Meski jadwal pendaftaran bervariasi, namun jadwal tes tertulisnya serentak 8 September,” kata Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN-RB Ramli Naibaho.(jpnn)

Page 12: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 13: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 14: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 15: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 16: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 17: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 18: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 19: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 20: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 21: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 22: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 23: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 24: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 25: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 26: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 27: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 28: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 29: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 30: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 31: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 32: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 33: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 34: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 35: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 36: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 37: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 38: Manado Post Selasa 24 Juli
Page 39: Manado Post Selasa 24 Juli