Manado Post Selasa 28 Mei 2013

44
Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Beny Allo, Angel Rumeen TONDANO-Seluruh obyek wisata pantai yang rawan bagi pengunjung, bakal ditutup oleh Pemerintah Kabu- paten (Pemkab) Minahasa. Sementara yang layak dikunjungi dan pantainya bisa untuk mandi, akan dikelola secara profesional oleh Pemkab. Hal itu dikatakan Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow menjawab pertanyaan Manado Post, di sela meng- hadiri ibadah pemakaman delapan Remaja GMIM Sentrum Liningaan Ton- dano, Senin (27/5) kemarin. Delapan dari sembilan remaja yang dikebumikan kemarin, merupakan korban akibat kurangnya perhatian Dinas Pariwisata terhadap sejumlah obyek wisata pantai Editor: Stenly Kowaas Peliput: Benny Allo TONDANO — Awan hitam tebal menyelimuti Kota Tondano sejak pagi. Hujan deras beberapa jam sebelum ibadah pemaka- man dimulai, menambah muram wajah ibukota Kabupaten Mina- hasa itu. Alam seperti menangisi tragedi memilukan yang menimpa sembilan remaja GMIM Sentrum Tondano, Kelurahan Liningaan, Kecamatan Tondano Timur. Satu persatu pelayat yang datang dari Tondano dan sekitarnya me- ngunjungi Gereja Sentrum Tondano yang terletak di pusat kota. Walau ibadah pemakaman baru akan dimu- lai pukul 13.00 Wita, sejak pukul GEDUNG jangkung itu menjulang ke angkasa. Menyentuh langit Lower Manhattan. Menjadi gedung tertinggi di New York. Bahkan di United State of America (USA). Namanya One Wolrd Trade Centre, dengan nama populer Freedom Tower. Gedung tertinggi nomor empat di dunia itu tinggal finishing interior dan konstruksi tampilan luar. Kini Ground Zero, sebutan bekas reruntuhan World Trade Centre (WTC), sudah berdiri tiga gedung jangkung. Paling awal selesai 9/11 Memorial. Monumen untuk mem- peringati tragedi 11 September 2001. SELASA, 28 MEI 2013 RP.4.000,- Baca Sri.....Hal 11 Baca Isak.....Hal 11 Baca Pemkab....Hal 11 Baca Isak.....Hal 11 Baca Siapkan.....Hal 11 Baca Diinterupsi.....Hal 11 Baca Pelabuhan..... Hal 11 Baca Sekolah.....Hal 11 Baca Tertinggi.....Hal 11 Jangan Gadai Integritas PEKAN lalu, lima anggota Komisi Pe- milihan Umum Sulut telah resmi menjabat penyelenggara Pemilu. Sejuta harapan digantungkan kepada Jessy Momongan dan kawan-kawan. Di pundak mereka berlima, kualitas demokrasi di pemilihan umum anggota DPRD Sulut dan 15 kabupaten/kota sangat ditentukan. Memang, KPU adalah lembaga politik dengan aneka warna kepentingan partai politik. Karena KPU sendiri dipilih oleh anggota DPR RI. Langkah-langkah setiap anggota KPU senantiasa dikaitkan dengan skema kepen- tingan partai politik. Itu memang nyata, tak bisa dipungkiri. Intervensi itu senantiasa akan merongrong semua anggota KPU, termasuk lima anggota KPU Sulut. Di sinilah para komisioner yang disumpah di bawah kitab suci masing-masing akan menunjukkan integritas mereka. Sesuai dengan janji bahwa semua komisioner akan menjaga integritas mereka dari ancaman sampai godaan yang datang dari mana saja. Ujian pertama sudah di depan mata. Be- berapa hari ke depan, Jessy Momongan dkk selain melanjutkan tugas memverifikasi berkas caleg DPRD dan DPD RI, ada tugas amat penting. Mereka akan menyeleksi 10 calon anggota KPU di 15 kabupaten/kota. Keputusan mereka sangat menentukan anggota KPU di 15 kabupaten/kota. Andai mereka jadi robot dari partai politik, maka, harapan KPU Sulut akan melahirkan produk politik berkualitas sulit diharapkan. KPU Sulut hanya jadi mesin yang diremote, bukan menjadi manusia merdeka, inovatif apalagi menjadi manusia berintegritas. Tugas mereka memang tak mudah. Mak- lum, track record para komisioner hampir semua tak pernah bersentuhan langsung dengan kepemiluan. Praktis hanya seorang saja yang pernah menjadi wasit pemilu. Selain miskin pengalaman pemilu, mereka pun harus menepis skeptisme masyarakat atas stigma kurangnya independensi dan ketidakmampuan komisioner lama mengemban amanah. Tapi, kita jangan pesimis. Yakinlah bahwa mereka masih ada naluri untuk memutuskan calon anggota di 15 kabupaten/kota lebih berkualitas, dari segi moral agama, dan men- jaga independensi. Kita berharap KPU Sulut tidak menggadaikan integritas dan jangan mengulangi kisah kelam periode lalu.(*) RATAHAN- Telly Tjanggulung (T2) dan Moody Rondonuwu (MOR) ikut menyampai- SMA Udamakatraya Talaud mencatatkan sejarah di lembar pendidikan Sulut. Dicap sebagai gudangnya siswa yang bengal, tapi tahun ini meraih prestasi se- bagai sekolah yang siswanya mendapat nilai UN kedua tertinggi di bidang studi IPA. Editor: Bahtin Razak Peliput: Axel Refo BANGUNAN berwarna putih itu tampak biasa saja. Me- manjang, tujuh ruangan berjejer Sri Beber Aktor Korupsi Century Editor: Idham Malewa JAKARTA - Mega skandal dana bailout Bank Century mencuat lagi. Ini setelah man- tan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengung- kapkan actor intelektual di balik pencairan dana Rp6,7 triliun. Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Sa- mad, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengaku kepada KPK terkait dugaan korupsi pengucuran dana bailout untuk Bank Century. Keterangan itu bisa untuk mengembangkan penyidikan, terutama dalam pemberian Fasili- tas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dari Bank Indonesia dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. MANADO– Ber- bagai program yang menyentuh kepenting- an masyarakat luar terus dimaksimalkan Wali Kota Manado Dr Ir GS Vicky Lumen- tut-Wawali Harley AB Mangindaan SE. Salah satunya adalah rencana pembangu- RATAHAN-Tidak banyak program James Sumendap-Ronald Kandoli (JS-RK) yang dita- Diinterupsi, Tetap Fokus Majukan Mitra Pelabuhan Wisata Terus Dimatangkan Siapkan Lima Misi Sukses PUSAT BISNIS: Jeffry Malonda, Ketua Maesa New York, dan wartawan koran ini dengan pemandangan Lower Manhattan dari arah Brooklyn. Gedung tertinggi adalah Freedom Tower. CURI PERHATIAN: JS-RK saat paripurna di Wale Wulan Lumintang, Ratahan, kemarin. Freedom Tower Pengganti World Trade Centre Freedom Tower tak lama lagi rampung. Pengganti tower kembar World Trade Centre (WTC) di Lower Manhattan New York itu, kini menjadi gedung tertinggi di Amerika Serikat. Kelak menjadi pusat komersil termegah di dunia. Laporan Suhendro Boroma, New York, USA KOMITMEN: T2-MOR membacakan visi misi di Wale Wulan Lumintang, Ratahan Senin (27/5) kemarin. Vicky Lumentut SMA Udamakatraya Talaud, Peraih Nilai UN Tertinggi di Sulut Sekolah Buangan yang Nyaris Tutup SIMPAN POTENSI: Bangunan SMA Udamakatraya yang sangat sederhana. Tertinggi di USA, Pusat Bisnis Termegah di Dunia Pemkab Siapkan Penjaga Pantai Isak Tangis Iringi Pemakaman HUT Kemarin, Ibu Geronimo Sudah Pesan Makanan Dos KAN DIKENANG SELALU: Suasana ibadah pelepasan delapan jenazah di Gereja GMIM Sentrum Tondano. Foto-foto Marcos Budiman/Manado Post HARUS DIAWASI: Pantai Kawis tempat di mana sembilan remaja Kelurahan Liningaan tewas tenggelam. DUKA MENDALAM : Ketua Remaja GMIM Sentrum Tondano Pnt Higia Sambul, terpukul dengan peristiwa yang menimpa sembilan remaja binaannya.

description

Isak Tangis Iringi Pemakaman

Transcript of Manado Post Selasa 28 Mei 2013

Page 1: Manado Post Selasa 28 Mei 2013

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Beny Allo, Angel Rumeen

TONDANO-Seluruh obyek wisata pantai yang rawan bagi pengunjung, bakal ditutup oleh Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Minahasa. Sementara yang layak dikunjungi dan pantainya bisa untuk mandi, akan dikelola secara profesional oleh Pemkab.

Hal itu dikatakan Bupati Minahasa

Drs Jantje Wowiling Sajow menjawab pertanyaan Manado Post, di sela meng-hadiri ibadah pemakaman delapan Remaja GMIM Sentrum Liningaan Ton-dano, Senin (27/5) kemarin. Delapan dari sembilan remaja yang dikebumikan kemarin, merupakan korban akibat kurangnya perhatian Dinas Pariwisata terhadap sejumlah obyek wisata pantai

Editor: Stenly KowaasPeliput: Benny Allo

TONDANO — Awan hitam tebal menyelimuti Kota Tondano sejak pagi. Hujan deras beberapa

jam sebelum ibadah pemaka-man dimulai, menambah muram

wajah ibukota Kabupaten Mina-hasa itu. Alam seperti menangisi tragedi memilukan yang menimpa

sembilan remaja GMIM Sentrum Tondano, Kelurahan Liningaan, Kecamatan Tondano Timur.

Satu persatu pelayat yang datang dari Tondano dan sekitarnya me-ngunjungi Gereja Sentrum Tondano yang terletak di pusat kota. Walau ibadah pemakaman baru akan dimu-lai pukul 13.00 Wita, sejak pukul

GEDUNG jangkung itu menjulang ke angkasa. Menyentuh langit Lower Manhattan. Menjadi gedung tertinggi di New York. Bahkan di United State of America (USA).

Namanya One Wolrd Trade Centre, dengan nama populer Freedom Tower. Gedung tertinggi nomor empat di dunia itu tinggal finishing interior dan

konstruksi tampilan luar.Kini Ground Zero, sebutan bekas

reruntuhan World Trade Centre (WTC), sudah berdiri tiga gedung jangkung. Paling awal selesai 9/11 Memorial. Monumen untuk mem-peringati tragedi 11 September 2001.

S E L A S A , 2 8 M E I 2 0 1 3 RP.4.000,-

Baca Sri.....Hal 11

Baca Isak.....Hal 11

Baca Pemkab....Hal 11

Baca Isak.....Hal 11

Baca Siapkan.....Hal 11Baca Diinterupsi.....Hal 11Baca Pelabuhan.....

Hal 11

Baca Sekolah.....Hal 11

Baca Tertinggi.....Hal 11

Jangan Gadai Integritas

PEKAN lalu, lima anggota Komisi Pe-milihan Umum Sulut telah resmi menjabat penyelenggara Pemilu. Sejuta harapan digantungkan kepada Jessy Momongan dan kawan-kawan. Di pundak mereka berlima, kualitas demokrasi di pemilihan umum anggota DPRD Sulut dan 15 kabupaten/kota sangat ditentukan.

Memang, KPU adalah lembaga politik dengan aneka warna kepentingan partai politik. Karena KPU sendiri dipilih oleh anggota DPR RI. Langkah-langkah setiap anggota KPU senantiasa dikaitkan dengan skema kepen-tingan partai politik. Itu memang nyata, tak bisa dipungkiri. Intervensi itu senantiasa akan merongrong semua anggota KPU, termasuk lima anggota KPU Sulut.

Di sinilah para komisioner yang disumpah di bawah kitab suci masing-masing akan menunjukkan integritas mereka. Sesuai dengan janji bahwa semua komisioner akan menjaga integritas mereka dari ancaman sampai godaan yang datang dari mana saja.

Ujian pertama sudah di depan mata. Be-berapa hari ke depan, Jessy Momongan dkk selain melanjutkan tugas memverifikasi berkas caleg DPRD dan DPD RI, ada tugas amat penting. Mereka akan menyeleksi 10 calon anggota KPU di 15 kabupaten/kota. Keputusan mereka sangat menentukan anggota KPU di 15 kabupaten/kota. Andai mereka jadi robot dari partai politik, maka, harapan KPU Sulut akan melahirkan produk politik berkualitas sulit diharapkan. KPU Sulut hanya jadi mesin yang diremote, bukan menjadi manusia merdeka, inovatif apalagi menjadi manusia berintegritas.

Tugas mereka memang tak mudah. Mak-lum, track record para komisioner hampir semua tak pernah bersentuhan langsung dengan kepemiluan. Praktis hanya seorang saja yang pernah menjadi wasit pemilu. Selain miskin pengalaman pemilu, mereka pun harus menepis skeptisme masyarakat atas stigma kurangnya independensi dan ketidakmampuan komisioner lama mengemban amanah.

Tapi, kita jangan pesimis. Yakinlah bahwa mereka masih ada naluri untuk memutuskan calon anggota di 15 kabupaten/kota lebih berkualitas, dari segi moral agama, dan men-jaga independensi. Kita berharap KPU Sulut tidak menggadaikan integritas dan jangan mengulangi kisah kelam periode lalu.(*)

RATAHAN- Telly Tjanggulung (T2) dan Moody Rondonuwu (MOR) ikut menyampai-

SMA Udamakatraya Talaud mencatatkan sejarah di lembar pendidikan Sulut.

Dicap sebagai gudangnya siswa yang bengal, tapi

tahun ini meraih prestasi se-bagai sekolah yang siswanya

mendapat nilai UN kedua tertinggi di bidang studi IPA.

Editor: Bahtin RazakPeliput: Axel Refo

BANGUNAN berwarna putih itu tampak biasa saja. Me-manjang, tujuh ruangan berjejer

Sri Beber Aktor Korupsi Century Editor: Idham Malewa

JAKARTA - Mega skandal dana bailout Bank Century mencuat lagi. Ini setelah man-tan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengung-kapkan actor intelektual di balik pencairan dana Rp6,7 triliun. Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Sa-mad, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengaku kepada KPK terkait dugaan korupsi pengucuran dana bailout untuk Bank Century.

Keterangan itu bisa untuk mengembangkan penyidikan, terutama dalam pemberian Fasili-tas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dari Bank Indonesia dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

MANADO– Ber-bagai program yang menyentuh kepenting-an masyarakat luar terus dimaksimalkan Wali Kota Manado Dr Ir GS Vicky Lumen-tut-Wawali Harley AB Mangindaan SE. Salah satunya adalah rencana pembangu- RATAHAN-Tidak banyak program James

Sumendap-Ronald Kandoli (JS-RK) yang dita-

Diinterupsi, Tetap Fokus Majukan Mitra

Pelabuhan WisataTerus Dimatangkan

Siapkan Lima Misi Sukses

PUSAT BISNIS: Jeffry Malonda, Ketua Maesa New York, dan wartawan koran ini dengan pemandangan Lower Manhattan dari arah Brooklyn. Gedung tertinggi adalah Freedom Tower.

CURI PERHATIAN: JS-RK saat paripurna di Wale Wulan Lumintang, Ratahan, kemarin.

Freedom Tower Pengganti World Trade Centre

Freedom Tower tak lama lagi rampung. Pengganti tower kembar World Trade Centre (WTC) di Lower Manhattan New York itu, kini menjadi gedung tertinggi di Amerika Serikat. Kelak menjadi pusat komersil termegah di dunia.

LaporanSuhendro Boroma, New York, USA

KOMITMEN: T2-MOR membacakan visi misi di Wale Wulan Lumintang, Ratahan Senin (27/5) kemarin.

Vicky Lumentut

SMA Udamakatraya Talaud, Peraih Nilai UN Tertinggi di Sulut

Sekolah Buangan yang Nyaris Tutup

SIMPAN POTENSI: Bangunan SMA Udamakatraya yang sangat sederhana.

Tertinggi di USA, Pusat Bisnis Termegah di Dunia

Pemkab Siapkan Penjaga Pantai

Isak Tangis Iringi Pemakaman

HUT Kemarin, Ibu GeronimoSudah Pesan Makanan Dos

KAN DIKENANG SELALU: Suasana ibadah pelepasan delapan jenazah di Gereja GMIM Sentrum Tondano.Foto-foto Marcos Budiman/Manado Post

HARUS DIAWASI: Pantai Kawis tempat di mana sembilan remaja Kelurahan Liningaan tewas tenggelam.

DUKA MENDALAM: Ketua Remaja GMIM Sentrum Tondano Pnt Higia Sambul, terpukul dengan peristiwa yang menimpa sembilan remaja binaannya.

Page 2: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 3: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 4: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 5: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 6: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 7: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 8: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 9: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 10: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 11: Manado Post Selasa 28 Mei 2013

11SELASA, 28 MEI 2 013

sia seperti rumput. Ada kalanya bersemi, ada saatnya juga kering. Demikan halnya bunga, ada saatnya mekar ada saatnya layu. “Keabadian itu hanya ada pada Tuhan, sedangkan kita manusia hanya memiliki kesementaraan,” ujarnya. Usai membawakan khotbah, Pdt Tamaweol memberi kesempatan puji-pujian yang dibawakan oleh siswa SMA I Tondano dan Komisi Remaja Gereja Sentrum. Kemudian di-lanjutkan dengan kesaksian yang disampaikan oleh Novi Mentu, ayah dari Alm Pingkan Mentu.

Seperti diketahui, saat tragedi ini terjadi Novi berada di lokasi dan berupaya menyelamatkan satu persatu remaja tersebut. Ma-lang, salah satu anaknya, Pingkan Mentu, juga menjadi korban.

Saat Novi Mentu membawa-kan kesaksian, sejumlah orang tua korban yang duduk di depan peti tak dapat menahan kese-dihan. Air mata kembali bercu-curan. Mentu saat membawakan kesaksian tampak berusaha tegar, walau kadang kala bibirnya dan tangannya menunjukkan kalau di-rinya juga sangat terpukul atas apa yang menimpa putri tercintanya.

Ibadah dilanjutkan dengan mendengarkan kidung pujian yang dibawakan Pemkab Mina-hasa. Kemudian diteruskan den-gan sambutan yang dibawakan langsung oleh Bupati Drs Jantje W Sajow. Dalam kesempatan tersebut JWS mengungkapkan apa yang diderita oleh para orang tua dari sembilan korban adalah duka bagi Kabupaten Minahasa.

“Ini duka masyarakat Mina-hasa. Kejadian ini menjadi catatan sendiri saya dan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang un-tuk membenahi sejumlah lokasi wisata yang ramai dikunjungi. Kita berharap ke depan tidak terjadi lagi musibah se-perti ini,” ungkap Sajow menutup sambutannya.

Delapan peti jenazah ke-mudian diangkat keluar dan diletakkan di kereta untuk ditarik ke pekuburan umum Kelurahan Ranowangko, Kecamatan Ton-dano Timur. Proses penguburan ini sendiri menjadi perhatian se-rius masyarakat yang ada sekitar.

Walau hujan gerimis masih turun, tak mengurungkan niat para pelayat mengantar delapan jenazah ini ke liang kubur. Isak tangis pecah dari keluarga saat peti diturunkan ke dalam liang lahat. “Oh kasiang de. Torang so nyanda mo baku dapat. Papa

deng mama mo bacerita dengan sapa lei kalau ngana so kase tinggal pa torang (Oh kasihan adik, Kita semua sudah tidak akan pernah bertemu. Bapak dan mama mau bercerita dengan siapa lagi, kalau kamu sudah meninggalkan kami semua),” ujar Keluarga Mailantang Pense.

Selain keluarga, salah satu orang yang juga merasa sangat terpukul adalah Ketua Remaja GMIM Sentrum Tondano, Higia Sambul. Mulai dari memasuki rumah gereja, Higia harus di-topang oleh bebrapa majelis. Matanya terus mengeluarkan air mata, sesekali ia menatap de-lapan peti jenazah yang berjejer rapi. Isak tangisnya pecah setiap ada orang yang datang memberi salam atau bahkan memeluknya.

“Kita so pangge pa dorang naik dari air beberapa kali, mar dorang nyanda dengar. Oh kasiang, dorang samua anak bae-bae. (Saya sudah memanggil mereka naik dari air beberapa kali, tapi mereka tidak mende-ngar, Oh kasihan mereka semua anak baik-baik),” ujar Higia kepada sejumlah majelis yang terus memberinya kekuatan un-tuk tabah menghadapi apa yang sudah terjadi. (***)

SAMBUNGAN HAL 1SIAPKAN...........

SAMBUNGAN HAL 1SEKOLAH...........

SAMBUNGAN HAL 1DIINTERUPSI...........

SAMBUNGAN HAL 1TERTINGGI...........

SAMBUNGAN HAL 1PELABUHAN..........

SAMBUNGAN HAL 1ISAK...........

SAMBUNGAN HAL 1SRI...........

SAMBUNGAN HAL 1PEMKAB...........

nan pelabuhan wisata.Hal ini disampaikan

GSVL saat tatap muka dengan para pelaku usaha resort, Senin (27/5) kema-rin, untuk membicarakan beberapa permasalahan kota serta rencana pemban-gunan pelabuhan wisata.

Dalam pertemuan tersebut

juga ikut dibahas permasala-han penanganan sampah, terutama sampah yang terda-pat teluk Manado yang dapat mengancam kelestarian Ta-man Nasional Laut Bunaken.

Menurut salah seorang pemilik resort, sampah yang berasal dari sungai yang bermuara di Teluk Manado dan selanjutnya terbawa arus ke Pulau Bu-naken. “Misalnya sampah

yang berasal dari Pulau Bangka,” katanya.

Selain membicarakan masalah sampah, GSVL, sapaan akrab wali kota juga menyampaikan rencana un-tuk menjadikan pelabuhan Manado sebagai pelabuhan wisata. “Sedangkan pelabu-han yang ada sekarang sesuai rencana akan dipindahkan lokasinya antara Bailang dan Tumumpa,” kata wali kota

pilihan rakyat ini.Menangapi hal tersebut,

salah satu pelaku usaha resort yakni diving resort menyambut baik dan men-dukung rencana pemerintah Kota Manado untuk mem-bangun pelabuhan wisata serta langka penanganan untuk mengatasi masalah sampah tersebut. “Ini sa-ngat positif dan luar biasa,” katanya. (ctr-02)

warkan kepada rakyat Mitra. Pasangan nomor urut dua ini hanya mengusung lima misi sukses yang jitu untuk menyejahterakan rakyat.

Selain program Rp1 M tiap desa, dalam lima misi sukses terdapat upaya-upaya efektif untuk mem-bangun daerah yang me-miliki potensi yang besar. Kelima misi tersebut yak-

ni sukses pemerintahan, sukses pemberdayaan masyarakat, sukses pereko-nomian daerah dan sukses lingkungan hidup.

Saat menyampaikan visi dan misi di depan sidang paripurna istimewa Dewan Kabupaten (Dekab) Mitra, di Wale Wulan Lumintang, Ratahan, kemarin, pasang-an PDI-P ini siap menye-jahterakan rakyat dengan kelima misi itu.

Berkaca dari kondisi

Mitra saat ini yang perlu perubahan nyata dan sesuai dengan keinginan rakyat. “Kelima sukses tersebut akan dapat mengangkat pembangunan di segala bidang. Dan kami hadir untuk membawa perubahan dan pembaharuan. Mem-bawa Mitra lebih maju dan mampu bersaing dengan daerah lain,” ungkap JS-RK di atas podium.

Tak ayal, program ke-rakyatan ini pun menda-

patkan tanggapan positif dari masyarakat. Mereka menilai, tak salah lagi PDI-P mengakomodir JS-RK sebagai kader terbaik.

“Tokoh masyarakat yang telah memiliki peran pen-ting dalam daerah. Mereka tahu keinginan masyarakat serta paham benar apa yang menjadi kebutuhan daerah,” nilai Delly Makalew, tokoh masyarakat Mitra, diiyakan Vocke Ompi, politisi muda asal Pasan.(tr-07/sto)

Ada dua gedung puluhan lantai yang sedang diram-pungkan. Satu lagi, gedung paling jangkung: Freedom Tower.

Di kawasan Ground Zero direncanakan akan dibangun tujuh tower. Ber-nama One WTC, 2 WTC, 3 WTC, 4 WTC, 5 WTC, 6 WTC, dan 7 WTC. Ber-sama dengan 9/11 Memo-rial, ketujuh tower itu akan menjadi ikon baru Man-hattan. Berbeda dengan tampilan Lower Manhattan sebelumnya.

Freedom Tower tampak anggun dan megah dari arah Queen. Paling me-nakjubkan dilihat dari arah Brooklyn. Mereka yang naik kapal mewah atau ka-pal ferry ke Staten Island, akan menikmati dengan jelas gedung jangkung ini. Pemandangan yang me-mukau dari arah Statue of Liberty.

Walikota New York mil-iarder Bloomberg, menata kota pusat bisnis dunia ini secara besar-besaran. Yang paling terlihat kehadiran taman-taman di berbagai penjuru kota. Pabrik-pabrik di Roosevelt Island dire-lokasi. Diubah menjadi ta-man dan kompleks aparte-men mewah. Taman-taman yang menghadap Manhat-tan dilengkapi pedestrian dan track untuk jogging. Menakjubkan. Semua sisi Menhattan terlihat jelas. Gedung United Nation (PBB) paling menonjol.

Di Lower Manhattan juga dibuat taman indah di sepanjang kawasan Port Authority of New York and New Jersey. Reruntuhan dan urukan tanah untuk membangun gedung-ge-dung baru di Ground Zero dijadikan material untuk mereklamasi kawasan pelabuhan Manhattan. Hasilnya, sisi semenanjung Manhattan bertambah luas.

Sebagian besar areal hasil reklamasi itu dijadi-kan taman, pedestrian, track jogging dan sepeda. Sebagian lagi buat bangu-nan-bangunan baru untuk bisnis, perkantoran dan apartemen super mahal. Langsung menghadap laut, dengan latar belakang dan pemandangan Patung Lib-erty dan Staten Island. Bisa menikmati keindahan New Jersey tanpa halangan.

Wali Kota Bloomberg mempercantik wajah New

York yang penuh sesak dengan belantara gedung pencakar langit dengan taman-taman asri. Juga dengan gedung-gedung berarsitektur kontempo-rer modern. Reklamasi di semenanjung Manhattan memberi kemungkinan untuk mengakomodir ke-inginan dan kreativitas itu.

Dari taman-taman baru di ujung Manhattan itu dibuka akses pemandan-gan langsung ke Freedom Tower. Sejumlah gedung jangkung yang baru diban-gun bertebaran di kawasan Lower Manhattan, sekitar Ground Zero. Tapi ada bagian yang tak terhalangi. Bagian-bagian itu berupa jalan yang lebar, taman, dan pedestrian.

Kelak Lower Manhat-tan akan berubah dan jauh berbeda dengan keadaan sebelum 9 September 2001. Dirancang menjadi ikon terindah, termegah, dan termodern di Manhattan. Memadukan keagungan arsitektur gedung kontem-porer modern, penataan taman yang mempesona, jalan lebar dan fungsional, dipadukan dengan penca-hayaan lampu yang indah.

Keseluruhan penataan di kawasan sekitar Groud Zero ini membuat Lower Manhattan menjadi ka-wasan paling elit dan super-mahal di New York. Mun-cul kawasan segitiga baru di semenanjung Manhat-tan bernama “Triabeca”: Triangle Below Canal. Apartement di Triabeca harganya selangit. Kenai-kan harganya gila-gilaan. JF Kennedy Jr membeli apartemen mungil di ka-wasan ini seharga USD2 juta. Tidak cukup setahun harganya sudah melompat menjadi USD40 juta.

Kawasan yang berdem-petan dengan Triabeca diberi nama “Soho”, South of Houston. Semua merek debutan baru wajib dipa-jang di sini. Jika sukses, produk dengan brand itu akan masuk pasar New York. Jika gagal, brand itu terpental masuk pasar.

Wali Kota Bloomberg juga membuat kebijakan baru soal perpajakan. Se-lama ini New York terkenal dengan pajak tinggi. Pa-dahal New Jersey, tetang-ganya, menerapkan pajak murah. Untuk belanja ane-ka item barang bebas pajak.

Kini New York mem-buat kebijakan baru. Be-lanja hingga USD110 bebas

pajak. Sempat diturunkan US60. Tapi sepi peminat. Dinaikkan lagi USD110. Kebijakan itu dilakukan untuk meningkatkan daya saing New York sebagai kota bisnis, perdagangan dan finansial nomor satu di dunia.

Kehadiran Freedom Tower akan mengukuh-kan keunggulan New York dan USA pada umumnya. Rancangan gedung itu menggambarkan emosi yang kuat dengan seja-rah dan identitas Amerika. Dibangun setinggi 1.776 feet, diambil dari tahun ke-merdekaan USA. Struktur sudah rampung. Antena di puncak gedung sudah selesai. Kini dalam tahap penyelesaian interior dan eksterior.

Gedung pencakar langit ini digunakan untuk perkan-toran, observasi dan tower untuk televisi dan komu-nikasi. Dirancang bergaya arsitektur modern kontem-porer. Konstruksi dimulai 27 April 2006, dijadwalkan dibuka 1 Juni 2013.

Port Authority of New York and New Jersey, pe-milik gedung ini dan kes-eluruhan kawasan WTC, sejak awal sudah mem-buka diri bagi para penyewa. Salah satu tenant yang sudah memesan tempat jauh-jauh hari, pemerintah dan para saudagar dari China. Di lantai 64-69 Freedom Tower akan dijadikan China Center.

Kompleks World Trade Centre (WTC) lama memi-liki tujuh tower di atas lahan 6,5 hektare. Tower tujuh setinggi 186 meter (47 lan-tai), Tower 3 Hotel Marriot 74 meter (22 lantai), Tower 4 dan 5 masing-masing set-inggi 36 meter (9 lantai), dan Tower 6 yang paling pendek, 32 meter (6 lantai).

Tower 1 yang dikenal dengan North Tower dan Tower 2 (South Tower) yang paling jangkung. Mas-ing-masing setinggi 526,3 meter dan 415 meter. North Tower dan South Tower inilah yang populer dengan sebutan Twin Tower, ge-dung kembar WTC. Teroris menabrakkan dua pesawat Boieng 767 pada 11 Sep-tember 2001 yang membuat gedung kembar itu runtuh.

Freedom Tower lebih tinggi dari twin tower. Yakni 541,3 meter, lebih tinggi 15 meter dari North Tower. North Tower punya 110 lantai, Freedom Tower dirancang 104 lantai, plus 5 lantai basement.

Kini Freedom Tower menjadi gedung tertinggi di New York. Total luas gedung ini 325.279 me-ter persegi, atau 32,5 hek-tare. Menelan biaya sebesar USD3,9 miliar, USD12,380/meter, sekira Rp120 juta per meter. Lebih mahal dari keseluruhan tujuh tower di kompleks WTC lama yang menelan biaya USD400 juta (1985), setara USD2,3 miliar pada 2013.

Freedom Tower diran-cang oleh arsitek David Childs. Port Authority of New York and New Jersey, memilih Tishman Con-struction sebagai kontraktor utama gedung pencakar langit yang struktur en-ginernya dirancang WSP Cantor Seinuk ini.

Freedom Tower men-galahkan tetangganya, Em-pire State Building di Fifth Avenu Manhattan, setinggi 381 meter. Tapi gedung jangkung yang menelan bi-aya USD40,9 juta itu, sele-sai pada 1931, tercatat seba-gai gedung modern pertama tertinggi di dunia. Gedung paling tinggi di Chicago, Willis Tower setinggi 442 meter, masih kalah dengan Freedom Tower. Demikian juga Taipei 101 setinggi 509 meter, kalah 32,3 meter dibanding Freedom Tower.

Tokyo Tower (333 me-ter) dan Burj al Arab di Dubai (322 meter) juga kalah tinggi. Tetapi Free-dom Tower lebih pendek dari Shanghai Tower set-inggi 632 meter. Makkah Clock Tower atau Arab Al Bait di Makkah, Saudi Arabia setinggi 601 meter, menjadi tower tertinggi ketiga di dunia. Gedung tertinggi di dunia masih Burj Khalifa, perkantoran dan hotel bintang tujuh di Dubai, Uni Emirat Arab.

Meski hanya nomor em-pat tertinggi di dunia, Free-dom Towern menjadi ikon dari pusat komersial yang dirancang paling modern, mega, indah nan mempe-sona di dunia. Mungkin juga termahal di dunia.

Kelak, barang-barang yang dijual di sini, barang-kali akan memecahkan rekor termahal di dunia. Jutaan turis akan berjejal dan bersemangat ke tempat ini. Menjadi simbol dan gengsi baru bagi orang-orang super kaya untuk berbelanja. Bagi yang pun-ya kantong cekak, bisa naik ke puncak Freedom Tower sudah merupakan kemewa-han yang luar biasa. *****

kan visi misi dalam rapat paripurna istimewa Dekab Mitra, Senin (27/5) kemarin. Menariknya, saat sedang pemaparan program untuk lima tahun ke depan, tiba-tiba diinterupsi Wakil Ketua Delly Makalow.

Dalam paripurna yang berlangsung di Wale Wu-lan Lumintang, Ratahan itu, Makalow meminta Ketua Dekab Mitra Tonny Hen-drik Lasut menghentikan penyampaian T2-MOR karena waktu sudah habis. Menanggapinya, T2 malah tampak tenang. Wanita penya-bar yang peduli terhadap masa

depan rakyat Mitra ini berhenti membacakan misinya. “Ka-rena waktunya sudah habis saya tetap berkomitmen untuk membangun Mitra,” tutup T2 yang langsung bergegas turun mimbar.

Dalam penyampaian visi misi itu, T2-MOR telah mem-aparkan program dan mer-ancang strategi untuk mem-bangun Mitra. “Daerah ini merupakan wilayah yang be-rada di bagian sangat strategis. Kabupaten yang kita cintai ini mengalami percepatan, baik dalam pembangunan infras-truktur, pertanian, perikanan dan perkebunan,” tutur MOR.

Selain itu, menurut MOR, dengan keberhasilan terse-but, pemerintahan mereka

nanti akan tetap lebih mening-katkan pembangunan yang berkelanjutan dan merakyat. Peningkatan kualitas SDM dan pembangunan sesuai den-gan rencana pembangunan nasional. “Dengan hal tersebut pemulihan Mitra pasti akan terwujud. Sehingga apa yang telah dicapai perlu dilanjut-kan,” ujar MOR.

Sementara itu, T2 me-nuturkan, ia dan MOR tetap berkomitmen membawa Mitra lebih maju dan berkembang sesuai cita-cita masyarakat. “Maka kita berkomitmen un-tuk melanjutkan pemerintahan dalam percepatan pemba-ngunan,” ujar T2 yang makin di-black campaign malah kian dicintai rak-yatnya.(*)

sambung. Ada dua ruangan lain segaris dengan bangunan induk yang terpisah dengan lapangan voli dan kuburan itu. Tidak berpagar, dan di seke-lilingnya ditumbuhi pohon pala yang hampir menutupi kompleks setengah hektare itu.

Warna catnya juga sudah pudar, dibiarkan begitu saja mulai bernoda karena lama tak dicat. Atap merah pula warnanya telah pudar dimakan karat. Beberapa bagian atap sudah bocor. Tak ada identi-tas walau hanya papan nama ukuran kecil. “Yah, beginilah kondisi sekolah kami,” kata Kepala SMA Udamatkarya, Gaspar Andalangi SPd saat ditemui di sekolah yang ada di Melonguane Timur.

Bukan saja kondisi fisik se-kolah yang memprihatinkan—walaupun sebenarnya tidak jelek amat. Yang memiriskan justru stigma yang melekat di sekolah yang berdiri sejak 1989 itu. Yakni, sekolah ini dicap sebagai sekolah buangan para remaja yang bengal. Tak jarang, orang-orang mengang-gap siswanya adalah penga-cau di Melonguane (ibu kota

Talaud) karena beberapa kali terlibat tawuran dan kenakalan remaja lainnya.

“Sekolah kami hanya di-pandang sebelah mata dan juga sebagai sekolah pem-buangan,” ujar Andalangi. “Namun tahun ini mengejut-kan seantero Talaud bahkan Sulut dengan torehan prestasi siswa-siswinya saat ujian na-sional (UN),” tambahnya.

Yang dimaksud Andalangi adalah, sekolah berdiri atas prakarsa Drs Abson Timpua ini, siswanya meraih nilai 47,57 untuk klasifikasi siswa jurusan IPA dalam UN 2013 baru-baru. Namun, menurut Andalangi, bukan ini tahun saja Udam-akatraya menjadi terbaik di UN. Tercatat sudah dua kali SMA yang telah meluluskan 1.557 siswa itu meraih nilai UN tertinggi di Talaud.

“Sekolah ini dinilai se-jumlah kalangan sebagai tempat pembuangan. Tapi ternyata mampu mendidik dan mengembangkan pribadi siswanya untuk berkualitas. Lulusannya saat ini bukan saja sebagai PNS, tapi juga ada yang TNI maupun Polri,” ujar Drs Abson Timpua, peng-gagas berdirinya sekolah ini.

Timpua mengungkapkan, sekolah itu berdiri tepatnya 16 Juli 1989 atas prakarsanya. “Kepala sekolah pertama ada-lah Drs Matius Lalombom-buida dan dibantu delapan guru lainnya. Dengan jatuh bangun, Kami berusaha mem-bangun sekolah ini dengan keterbatasan. Ini dilatarbela-kangi dengan semangat untuk memajukan dunia pendidikan di Talaud,” kata Timpua.

Dengan niat yang luhur untuk memajukan pendid-ikan masyarakat Talaud, Abson Timpua dibantu para guru: Swellem Adam, Kresmus Lindo, dan Karal Sakawerus, Melsion Lindo (Alm) membangun sekolah itu hingga bertahan sampai sekarang. Pengurus sekolah yang memiliki lima ruang kelas dan masing-masing satu ruang guru; ruang perpus-takaan, ruang kepala sekolah dan tata usa-ha, serta ruang laboratorium IPA, itu berharap masyarakat tidak memandang enteng sekolahnya, apalagi dengan label jelek sebagai sekolah buangan. “Bangunan boleh jelek, tapi prestasi tidak jelek,” ujar Andalangi, bangga.(***)

11.00 Wita gereja mulai dipadati pelayat.

Hujan deras yang menggu-yur Tondano, tak menghalangi mereka yang ingin melihat langsung pros-esi ibadah pemakaman tersebut. Meski tak ada ikatan saudara, sejumlah pelayat seperti merasakan bagaimana pedihnya penderitaan yang dirasakan keluarga.

Satu persatu peti jenazah dibawa sekelompok pemuda yang mengenakan jubah hitam, ditempatkan tepat di depan ger-eja, sebelum kemudian diangkat ke dalam gereja.

Ada delapan meja yang dise-diakan sebagai tempat peti-peti tersebut. Dari sembilan korban, hanya Angie Tengkel, yang tidak dibawa keluarga. Siswi SMPN 1 Tondano ini baru akan dimakam-kan Selasa (27/5) hari ini.

Kerumunan para pelayat yang memadati Gereja Sentrum Tondano sempat membuat para pemikul peti jenazah mengalami kesulitan. Namun berkat penger-tian para pelayat, satu persatu peti jenazah bisa diangkat di tempat yang telah disediakan. Isak tangis pecah dari keluarga, guru, sanak saudara, teman, sahabat dan undangan lainnya.

Ada sebagian keluarga yang kembali memeluk peti yang sudah tertutup rapi, meneteskan air mata dan meraung dalam tangis. Ada keluarga yang seper-ti masih belum percaya anak mereka sudah pergi di usia yang masih sangat muda, berusaha menatap wajah para remaja ini lewat kaca peti, sembari mengu-sapnya beberapa kali dengan ber-linang air mata. Sebuah momen mengharukan dan benar-benar menyayat hati.

Selang beberapa jam sebelum ibadah pemakaman dimulai, Bu-pati Minahasa Drs Jantje Wowi-ling Sajow yang sudah mengun-jungi rumah para korban sejak pagi didampingi para pejabat masuk di dalam gereja. Ditemani istri tercinta Olga Singkoh, Sajow menyalami satu persatu keluarga sembari memberikan kata-kata penguatan.

Ibadah pemakaman ini di-pimpin Pdt Roy D Tamaweol MTh, yang dalam khotbahnya mengambil topik dalam Yesaya 40:6-8. Menurut Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM ini, hidup manu-

di Minahasa. Sedikitnya 13 anak yang

sedang rekreasi di Pantai Kawis, mengisi hari libur, Sabtu (25/5) akhir pekan lalu itu, dihempas gelombang pasang. Sembilan tewas tenggelam dan empat ber-hasil diselamatkan oleh salah satu pembina remaja yang tewas.

Bupati mengatakan hal terse-but, karena bukan pertama ka-linya masyarakat tewas di pantai saat sedang rekreasi. Lima tahun lalu (2008), lima remaja GPdI dari Desa Raringis, Langowan, meninggal saat mandi di Pantai Parentek Lembean Timur. Di Pantai Kora-kora juga dua warga tenggelam dan hingga kini tidak ditemukan. Masih banyak lagi kejadian serupa, tetapi karena korbannya hanya satu orang, tidak terlalu menghebohkan. ‘’Kami tidak mau kejadian se-rupa menimpa orang lain. Cukup ini yang terakhir. Kami akan tinjau lokasi-lokasi wisata pantai di Minahasa. Kalau pantainya rawan, akan kami berikan tanda larangan. Kalau perlu ditutup. Tetapi kalau ada yang layak, tentu akan kami kelola secara profesional,’’ ujar JWS.

Bahkan JWS berjanji, akan menempatkan penjaga pantai.

“Keterangan Sri Mulyani itu luar biasa bisa membongkar kasus Century dan membong-kar pelaku intelektualnya, tapi dia baru berdiri sendiri,” ujar Abraham di Jakarta, Senin (27/5).

Hanya saja, Abraham tak menyebut aktor intelektual yang dimaksudnya. Ia hanya menga-takan, keterangan Sri Mulyani ini akan dipadukan dengan hasil pemeriksaan atas bekas Deputi Gubernur BI, Budi Mulya yang telah ditetapkan sebagai ter-sangka. Dari pemeriksaan atas Sri Mulyani, kata Abraham, penyidik KPK juga mendapat dokumen penting. Namun, pria asal Makassar itu tak mau me-rinci soal dokumen itu.

Hanya saja, kunci dari ter-sangka baru dari hasil pemerik-saan Sri Mulyani adalah kes-esuaian dengan keterangan Budi Mulya. “Kalau sudah periksa Budi Mulya, dan ket-erangannya sinkron dengan keterangan Sri Mulyani, baru kemudian KPK bisa tetapkan orang itu sebagai tersangka,” tandas Abraham. (*)

‘’Setiap hari libur atau setiap hari minggu, pantai-pantai se-lalu diserbu masyarakat. Di sana nantinya akan kami tempatkan dua petugas untuk mengawasi warga yang mandi. Tentu petu-gas itu tugasnya akan melarang mereka yang tidak tahu ber-enang. Kemudian jika ada yang tenggelam, mereka yang akan menyelamatkannya. Mereka kerjanya tidak tiap hari di pantai, tetapi hanya setiap hari libur atau hari minggu,’’ jelas bupati.

“Dua petugas ini biasa di-ambil dari Sat Pol PP Minahasa, bisa juga tenaga yang dididik khusus atau masyarakat sekitar yang lebih paham dan mengenal seluk beluk pantai tersebut,” tegas Sajow.

Bupati mengaku selama ini pihaknya kurang memperhati-kan obyek-obyek wisata pantai. Kendati salah satu leding sektor Minahasa adalah pariwisata. Dan obyek wisata yang paling banyak didatangi wisatawan lokal, obyek wisata bahari. Lihat saja di pantai Utara ada Pantai Kalasey, Pantai Bulo, Tasik Ria, dan Mangatasik. Walau pun pantainya pasir hitam dan bebatuan, tetapi selalu ramai dikunjungi.

Di jalan lingkar Selatan Pantai Timur pantainya lebih bagus ka-rena pasirnya putih. Terbentang mulai dari Pantai Mangket, Pan-

tai Bulo, Pantai Kolongan, Pantai Kombi, Pantai Ranowangko, Pantai Toloun Lalumpe, Pantai Kawis Tulap, Pantai Kora-kora, sampai Pantai Parentek Lembean Timur. Semua obyek wisata itu tidak dikelola secara profesional. Kebanyakan hanya dikelola oleh desa atau perorangan.

Pemerintah mengaku ber-terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah menyediakan sara rekreasi bagi masyarakat. Tetapi pemerintah akan memberikan tanda larangan bagi lokasi-lokasi yang rawan. Sebaliknya yang tidak rawan, akan dikelola pro-fesional.

Terpisah Kadis Pariwisa-ta Minahasa Drs Fransiscus Maindoka ketika dihubungi wartawan, mengakui seluruh pantai yang ada di Kombi dan Lembean Timur bukan dikelola oleh Pemkab Minahasa, melain-kan perorangan ataupun pengu-saha. “Pemerintah sampai saat ini hanya mengelola beberapa pantai di Kecamatan Tombariri, selebihnya baik yang ada di Kakas dan Langowan itu tidak dikelola oleh Pemkab. Mungkin dengan adanya kejadian ini, kami pemerintah akan membicarakan kembali mana saja pantai yang bisa dikelola oleh Pemkab Mi-nahasa, sehingga juga bisa men-datangkan PAD dan rasa aman

bagi pengunjung. Apalagi bisa telah ditempatkan para petugas penjaga pantai,” ujar Maindoka.

Salah satu anggota DPRD Minahasa Mantojo Rambitan kepada wartawan koran ini mengungkapkan, bukan hanya penjaga pantai, tower Telkomsel maupun Indosat atau XL serta se-jenisnya mungkin perlu juga di-pasang di daerah ini. Agar supaya setiap terjadi sesuatu, komunikasi bisa secepatnya dilakukan dalam rangka pertolongan.

Tak hanya DPR Minahasa, anggota Deprov Sulut Sherpa Manembu juga angkat bicara. Menurutnya, insiden ini harus diseriusi pemerintah. “Ini bukan kejadian pertama. Ada beberapa peristiwa sebelumnya pernah terjadi di lokasi wisata pantai, khususnya di wilayah Minahasa. Kejadian tersebut harus dievaluasi dan segera ditindaklanjuti untuk menghindari kejadian yang sama terulang,” ujar politisi Partai Golkar dari Dapil Minahasa ini.

Ia menuturkan, tidak semua pantai cocok dijadikan lokasi wisata. Sejarah mencatat, di pan-tai tertentu seperti di sekitar Kora-kora, di sana dikenal pantai yang tidak baik dijadikan lokasi wisata atau renang karena topografi laut tidak baik yang bisa menyebab-kan arus besar. “Pemkab harus mengidentifikasi dulu suatu

tempat baru dikategorikan lokasi wisata. Persoalannya, biaya yang ada di Dinas Pariwisata belum ada untuk itu,” paparnya.

Meski begitu, Ketua Komisi III ini mengatakan, pemerintah harus menginventarisir wilayah mana saja yang bisa dijadikan lokasi wisata. “Sebisa mungkin ada papan pemberitahuan di lokasi tersebut. Saya kira kalau sudah ada larangan masyarakat akan enggan ke sana,” tukasnya sembari mengingatkan, penen-tuan lokasi wisata bukan hanya berdasar keindahan. “Tapi juga keamanan dan keselamatan masyarakat,” tutup Manembu.

Di sisi lain, Wakil Ketua Deprov Arthur Kotambunan mengatakan, peristiwa yang

terjadi pekan lalu itu harus jadi peringatan. “Itu mengingatkan pemerintah untuk tidak sem-barangan menempatkan suatu wilayah sebagai lokasi wisata,” tuturnya. Menurut Kotambunan, pemerintah juga wajib mel-akukan pengawasan. “Di se-tiap lokasi wisata pantai, sebisa mungkin ada fasilitas penolong atau tenaga profesional. Artinya, semua lokasi wisata harus dira-wat dengan baik dan profesional untuk menghindari kejadian seperti ini. Kalau perlu ada pen-jaga pantai yang diperlengkapi mereka dengan perahu karet dan peralatan lainnya seperti di film baywatch,” tutur Kotambunan.

Di sisi lain dosen FISIP Unsrat yang juga warga Mi-

nahasa Welly waworundeng MSi, mengaku ikut prihatin dan berdukacita meninggalnya sembilan anak muda Liningaan Tondano. Dengan kejadian ini, ia menilai, banyak kecelakaan di air karena tidak bisa berenang. ‘’Ini bisa menjadi bahan evalu-asi juga buat pemerintah. Bisa saja perlu diajar di sekolah dasar dan seterusnya mengenai ket-erampilan berenang. Termasuk diajarkan menolong orang di air dan keahlian lainnya. Ini bisa dilatih lewat mengaktifkan kem-bali kegiatan-kegiatan pramuka. Semua ketrampilan dalam air saya rasa wajib di pelajaran olahraga di SD, karena Indonesia ini merupakan negara bahari dan kepulauan,’’ ujarnya.(*)

Page 12: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 13: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 14: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 15: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 16: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 17: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 18: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 19: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 20: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 21: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 22: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 23: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 24: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 25: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 26: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 27: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 28: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 29: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 30: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 31: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 32: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 33: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 34: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 35: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 36: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 37: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 38: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 39: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 40: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 41: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 42: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 43: Manado Post Selasa 28 Mei 2013
Page 44: Manado Post Selasa 28 Mei 2013