Beredar Selebaran

Serang Careig

TONDANO– Calon Bupati Minahasa Careig Naichel Runtu (CNR) diserang isu negatif, dua hari jelang Pilbup Minahasa. Selebaran yang tersebar pada Minggu dan Senin (9-10) menyudutkan sosok Careig.

Selebaran tersebut banyak ditemukan ma-syarakat di sekitar wilayah Tondano, Kawangkoan dan Langowan. “Ini sangat menyedihkan,

Editor: Stenly KowaasPeliput: Benyamin Allo

TONDANO— Proses pencoblosan memang tidak lama, mungkin hanya sekira lima detik saja. Hanya saja, proses singkat tersebut akan sangat menentukan seperti apa Minahasa lima tahun mendatang.

Pilbup Minahasa memang jadi panggung politik yang paling menyita perhatian masyarakat luas. Posisi

Minahasa sebagai simpul politik Sulut membuat ha-jatan lima tahun sekali ini melibatkan banyak suhu-su-hu politik di masing-masing kubu pasangan calon.

Per tarungan terbuka misalnya melibatkan Gubernur SH Sarundajang versus Bupati Minahasa S Vreeke Runtu dan dua anggota DPR-RI,

yakni Olly Dondokambey lawan Edwin Kawilarang.

Sayang, momentum Pilbup Minahasa

lebih ramai dengan kontroversi bagi-bagi “Doi Natal” (Donat). Informasi yang dihimpun wartawan koran ini dari berbagai sumber, pemberian donat ini cukup bervariasi mulai dari Rp100 ribu sampai dengan Rp500 ribu per pemilih.

Tak mengherankan bila H-1 ini sejumlah tim sukses dan tim peme-nangan mulai melakukan door to door dari rumah satu ke rumah lainnya untuk memberikan Donat kepada para pemilih. Lebih menarik lagi Donat

������������������� � � � �

NOMOR: 7885 S E L A S A , 1 1 D E S E M B E R 2 0 1 2 RP.4.000,-

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: editor@mdopost.com

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer,iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima

uang atau pemberian dalam bentuk apapun darisumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Postdalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrakdan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksiilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms

pengaduan ke 0853439518190852 4219 3345

DISKUSI POLITIK

HONDA DBL

ARTIS

Baca Hari..Hal 11

Baca Beredar...Hal 11

Baca Punya...Hal 11

Baca Lestarikan...Hal 11

Baca Dizalimi...Hal 11

SUKACITA persaudaraan sangat dirasakan warga Kawanua Pakasaan Tombulu di New Jersey dan New York. Tanggal 23 November lalu, Kawanua Tombulu sekira 350 orang dari berbagai penjuru; New Hampshire, Washington, Maryland, New York, Ohio, Philadelphia merayakan Natal. Ibadah full Bahasa Tombulu itu dipipmpin Pdt Semuel Karinda asal Tinoor, Pdt Herbie Moningka asal Rurukan, dan Pdt Fangky Londah yang beristri perempuan Kamasi, Tomohon. “Ini merupakan wujud kecintaan kami yang ingin terus melestarikan budaya Tombulu,

Perayaan Natal Tombulu New Jersey-New York dan Kawanua Belanda

Lestarikan Budaya dan Tradisi Kampung Halaman

istimewa

SUKACITA: Tombulu New Jersey dan New York saat membawakan pujian Natal (kiri) dan Kawanua Belanda bersama Dubes Indonesia Retno Marsudi di Alphen aan de Rijn.

Warga Kawanua yang ada di Amerika Serikat dan Belanda tak melupakan tradisi kampung halaman. Ketika memasuki bulan sukacita Natal, mereka melepas segala

kesibukan dan bersekutu bersama.

Editor: Cesylia Saroinsong

PESTA UANG DI MINAHASA

Lima Detik Menentukan Lima Tahun

Editor: Tommy Waworundeng

MANADO-Sejak Minggu (9/12) hingga, Selasa (11/12) hari ini, proses Pemilihan Bupati (Pilbup) Minahasa sudah memasuki masa tenang. Pada masa tenang ini, semua pasangan calon dan seluruh massa pendukungnya diminta untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi-aksi yang bertentangan dengan aturan.

Himbauan tersebut disampaikan Pemprov Sulut melalui Kepala Biro Hukum Setdaprov Sulut Ch Talumepa MSi dan Kepala Badan KesbangPol Sulut Gun Lapadengan SH, kemarin. ‘’Hal ini merujuk pada aturan larangan kampanye di luar masa kampanye. Dan pada masa tenang, setiap pasangan dilarang keras melakukan kegiatan yang dapat

Batasi Pemain ’Profesional’

MUSIM baru liga basket pelajar SMA terbesar di Indonesia, Development Basketball League (DBL) 2013 segera bergulir awal tahun mendatang. PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara liga meng-umumkan beberapa regulasi baru yang akan diterapkan pada DBL 2013. Salah satu regulasi baru tersebut berkaitan dengan status

pemain. Sekolah yang akan berpartisipasi pada DBL 2013 tidak lagi diperkenankan menggunakan pemain yang menurut regulasi baru didefinisikan berstatus ’profesional’.

Bayi Kembar Dihabisi

Mamanya

Editor: Idham MalewaPeliput: Rofny Lolaen

MANADO — Misteri kematian bayi kembar Ralva dan Raldy Tumelap, di Kelurahan Winangun Satu Lingkungan II, Kecamatan

Editor: Tommy Waworundeng

TONDANO-Ratusan ribu pamflet dan selebaran gelap berisi black campaign terhadap calon Bupati Jantje W Sajow dan calon Wakil Bupati Ivan Sarundajang (IvanSa), mengingatkan rakyat Minahasa terhadap Susilo Bambang

IVANSA DI-BLACKCAM-

PAIGN: Jelang Hari H

ada oknum yang merusak suasana

masa tenang rakyat Minahasa dengan menye-barluaskan ratu-san ribu pamflet

dan selebaran yang berisi black campaign terha-

dap IvanSa.

MUDA BERPENGALAMAN: CNR dan DJT saat debat lalu.

Pohan-Foke Kandidat Terkuat

Editor: Budi SiswantoPeliput: JPNN

JAKARTA-Pasca mundurnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng 7 Desember lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum juga menunjuk penggantinya. Siapa figur yang akan menduduki kursi panas itu pun makin ramai diperbincangkan.

Di antara sejumlah figur, nama Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat (FPD)

Talumepa: Black Campaign Terancam Pidana

Ch Talumepa

Editor: Stenly Kowaas

Dizalimi, Rakyat Makin

Simpati ke IvanSa Billy Yohannes: Pelaku Kampanye Hitam Kelompok Lama yang Kalap

Baca Bayi...Hal 11

Baca Talumepa...Hal 11

Baca Pesta...Hal 11

Baca Pohan...Hal 11

Hari Ini, Mahfud Tampil

di Manado Editor: Idham Malewa

KETUA Mahka-mah Konstitusi (MK) Dr Mahfud MD, Se-lasa hari ini (11/12) akan tampil menjadi pembicara diskusi publik di Restoran Ida-man Manado. Mahfud yang namanya melejit sebagai calon presiden alternatif diundang Lembaga Survei Indo-

Baca Batasi...Hal 11

Mahfud MD

TAK BERKUTIK : Nova Wurangian saat menggendong salah satu kembarnya di Polres Manado kemarin. Dia telah ditetapkan tersangka.

Punya Panggilan Unik

WALAU usia Justin Bieber dan Selena Gomez masih sangat muda, namun percintaan mereka memang hampir selalu jadi sorotan. Saking seringnya mereka muncul di media,

Justin Bieber dan Selena Gomez

11S E L A S A , 1 1 D E S E M B E R 2 0 1 2

SAMBUNGAN HAL 1LESTARIKAN.......

SAMBUNGAN HAL 1BEREDAR.......

SAMBUNGAN HAL 1BAYI.......

SAMBUNGAN HAL 1POHAN.......

SAMBUNGAN HAL 1BATASI.......

SAMBUNGAN HAL 1DIZALIMI........

SAMBUNGAN HAL 1PESTA........

SAMBUNGAN HAL 1TALUMEPA.......

SAMBUNGAN HAL 1PUNYA.......

SAMBUNGAN HAL 1HARI.......

meski berada jauh dari kampung halaman. Mala mini, Bahasa Tombulu boleh terdengar di USA,” tutur Lucky Golioth, Ketua Pakasaan Tombulu New Jersey dan New York.

Suasana ibadah pun makin teduh dengan iringan musik suling, gitar, tambur, dan harmonika. Lengkap sudah. Rasanya seperti berada di kampung halaman, membuat semua yang hadir larut dalam suasana sukacita itu. Untuk Natal tahun ini, John Adam dipercaya menjadi Ketua Panitia. Kerja keras John bersama rekan-rekan membuat perayaan itu sukses. Pria asal Langowan itu juga membacakan pesan Natal dari pemkot Tomohon.

Eksistensi Pakasaan Tombulu menuai apresiasi dari Pemerintah RI. Konjen RI di New York yang diwakili Gita Sari angkat jempol dengan perayaan yang diikutinya saat itu. Dirinya pun meminta agar masyarakat Tombulu terus melestarikan budaya baik bahasa maupun musik. Kebanggaan lainnya adalah kehadiran organisasi yang diundang Maesa USA di bawah pimpinan Jefry Malonda seperti KKL Langowan, Sumonder, Tonsea, dan gereja-gereja di New Jersey juga Rukun Tomohon New Hampshire.

Suasana serupa juga dirasakan Kawanua Nederland, Sabtu (8/12). Sekira 450 Kawanua kumpul di Alphen aan de Rijn, sebuah kota yang terletak di Zuid Holland (Belanda Selatan).

Kebiasaan Kawanua Belanda, setiap tahunnya ditunjuk panitia berbeda untuk mengatur perayaan sekali setahun itu. Tahun lalu, Stichting Sentuhan Harapan yang mengorganisir Natal, diketuai Roy Lumanauw. Tahun ini, giliran Stichting Esa Genang, di mana Adrijan Sumampow dipilih menjadi voorzitter (ketua). Jangan heran bila perayaan Natal mereka, selalu berlangsung sukses dan menjadi momen yang paling dinanti.

Natal yang diperingati lewat ibadah itu membawa suasana menjadi syahdu. Lantunan pujian Natal membahana, pesan Firman Tuhan pun membuat hati menjadi damai. Persaudaraan begitu terasa. Atmosfir itu membuat warga Kawanua diliputi kegembiraan tiada tara. Melengkapi sukacita Natal, warga Kawanua pun membagikan diakonia. Hasil diakonia itu akan diberikan untuk panti asuhan yang ada di Bitung.

Meski berada di ruang dan waktu yang berbeda, namun suasana kampung halaman sangat terasa. Memang, panitia telah merancang perayaan kali itu dengan nuansa Manado. Ibadah

berlangsung dalam dua bahasa, Belanda dan Manado. Begitu pun dengan makanan yang diracik Revonny de Boer-Assa. Kawanua yang satu ini memang dipercayakan menyajikan menu spesial untuk konsumsi saat itu. Pasalnya, Revonny sehari-harinya memiliki bisnis kuliner, catering Indonesia Food yang sukses.

Perayaan yang dimulai sejak siang, pukul 14.00 waktu setempat itu dihadiri juga Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Retno LP Marsudi bersama Atase Militer Kolonel Donald Kasenda dan Atase Ekonomi Jehezkiel SG Lantu. Retno sendiri sangat enjoy menghadiri perayaan Natal itu. Sosok perempuan yang begitu merakyat itu, juga menyempatkan banyak waktu berpoco-poco dan dansa bersama. Hingga akhirnya, tanpa terasa, acara itu pun baru berakhir pukul 20.30 waktu setempat.

“Merayakan Natal bersama dengan saudara-saudara dari kampung halaman terasa hangat dan sangat menyenangkan,” tutur Joan Saroinsong, salah satu pengurus Kawanua Sedunia Belanda yang juga memiliki kantor administrasi di sana.

Perayaan itu berlangsung sukses karena keterlibatan panitia Esa Genang. Di bawah koordinir Adrijan, personil panitia yang mengorganisir Natal itu antara

lain Ketua 2 Stien Vermeulen, Sekretaris Ronald Wuff, Sekretaris 2 Anne Sanger, Seksi Acara Francien Matitawaer-Sumampow, Floor Manager Paul Matitawaer, Seksi Rohani Annis Lekransy, Seksi Perlengkapan Andree Kroonenbrug dan Ben Sloot, Seksi Dana Hesty Ulao, Seksi Dokumentasi Bert Verkaik, Sectie Konsumsi Meista de jong –Assa, dan Seksi Keamanan Ed Sonneville.(***)

orang-orang yang menyudutkan Careig adalah mereka yang takut pada kekuatan dukungan CNR-DJT saat ini. Apa yang ditulis itu tentu saja tidak berdasar, karena Careig memiliki kualitas dan bukan hanya karena dia adalah anak dari bupati saat ini. Ini sudah termasuk hasutan. Careig dianaya kalau begitu,” kata tokoh Langowan Sherpa Manembu.

Ia menambahkan, upaya-upaya menyudutkan pasangan nomor urut tiga ini sudah lama dilakukan. Sebelumnya, calon

Wakil Bupati Minahasa Denny Jhonlie Tombeng (DJT) yang difitnah, kini upaya itu sudah mengarah kepada diri Careig.

“Banyak selebaran ter-sebar, ini sudah sangat meng-khawatirkan. Jangan tebar fitnah, tapi sebarkan fakta yang benar tentang sosok calon pemimpin Minahasa. Karena rakyat Minahasa harus tahu tentang sosok calon pemimpinnya. Mari kita berdoa, semoga Tuhan mengampuni mereka yang menyebarkan ini. Dan CNR-DJT tetap diberkati Tuhan,” tambahnya.

Hal senada dikatakan Tokoh Kawangkoan Antje Supit.

Menurutnya, sosok Careig dan Denny adalah sosok pemimpin yang bersih dan diinginkan oleh rakyat Minahasa untuk menjadi pemimpin berikutnya. Namun banyak, pihak-pihak yang tidak menginginkan keduanya memimpin lalu berupaya menghancurkan karakter CNR-DJT.

“Sesuatu yang sangat menyedihkan bagi kita semua, sosok Careig hanya dilihat oleh faktor usia dan keluarga saja. Ini harus dibalik, Careig memang muda tapi berpengalaman di bidang politik. Dia juga memiliki kemampuan manajerial dan poli t ik untuk memimpin

Minahasa ini. CNR-DJT adalah pemimpin yang bersih, jangan aniaya mereka dengan tuduhan negatif,” kata Antje.

Bagi Antje informasi tentang kehidupan dan pekerjaan calon pemimpin yang seharusnya diketahui. Itu karena, rakyat membutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas untuk memimpin Minahasa lima tahun ke depan. “Sampaikan fakta bukan tuduhan, kalau fakta itu benar, maka rakyat Minahasa akan terselamatkan. Tapi kalau fakta itu salah, maka itu menjadi selebaran negatif untuk menghancurkan karakter CNR-DJT,” tukasnya. (*)

Ramadhan Pohan dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, alias Foke, disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.

Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, keduanya memang potensial untuk menjabat sebagai Menpora. Namun, menurutnya, siapapun yang akan ditunjuk nanti tinggal terserah presiden. Hanya saja, ia mendukung kedua nama itu jika dijadikan sebagai kandidat terkuat

Sementara itu, Partai Golkar disebut-sebut telah mengusulkan 5 nama untuk menggantikan Andi. Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham sempat menyatakan, jika kursi Menpora diserahkan ke Golkar, maka partainya siap menyodorkan nama-nama pengganti Andi.

“Ada mantan Ketua KNPI Aziz Syamsuddin, ada Priyo Budi Santoso, ada Ade Komaruddin, ada Erwin Aksa, kemudian juga ada Nurul Arifin,” kata Idrus di Kantor DPD Partai Golkar Jakarta, Sabtu (8/12) lalu.

B a h k a n , b e l a k a n g a n , nama Idrus sendiri kabarnya dijagokan Partai Golkar. Hal ini disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Ade Komarudin yang menilai sosok Idrus paling tepat menggantikan Andi bila SBY melirik kader Partai Golkar.

Hanya saja, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso berharap tidak ada kolega separtainya yang berkomentar agar kursi Menpora diisi kader Beringin. “Sekarang ini presiden dan keluarga besar Partai Demokrat sedang kena musibah, saya kira saya tidak sampai hati usulkan siapa penggantinya,” kata Priyo di gedung parlemen, di Jakarta, Senin (10/12).

Priyo mengatakan, biarkan saja presiden menentukan pilihannya untuk menunjuk Menpora definitif. Bahkan ia berharap kursi Menpora tetap dipegang kader Demokrat. “Lebih baik kita bekerja saja biarkan presiden untuk memilih siapa yang memangku jabatan Menpora dari partai boleh, dari profesional juga boleh. Utamakan dari Demokrat,” kata Wakil Ketua DPR itu.(***)

Malalayang berhasil dikuak aparat penyidik Polres Manado. Aktor pencabut nyawa dua dari bayi kembar tiga adalah Nova Wurangian, mama kandung mereka. Ibu berambut pendek ini dinyatakan tersangka tunggal saat digelar pra rekonstruksi yang digelar Senin (10/12) kemarin, di Polres Manado.

Saat pra rekonst ruksi kematian si bayi kembar, terungkap bagaimana proses kematian sang bayi. Nova yang sehari sebelumnya berbohong, a k h i r n y a m e n c e r i t a k a n bagaimana proses dua bayi malang tersebut terbunuh. Niat menghabisi Ralva dan Raldo tak pernah terlintas di benaknya. Pengakuan Nova, ia berusaha menidurkan tiga kembar, Ralva, Raldy, dan Raldo. Setelah berhasil menidurkan Raldy anak ke duanya, Nova kesulitan menidurkan Ralva dan Raldo.

Sikap rewel Ralva dan Raldo sepertinya memancing emosi ibu mereka. Sehingga sang ibu membekap Ralva dan Raldo membuat mereka tak bernafas lagi. Setelah satu bayi tewas, bayi yang satunya masih menangis dengan nafas tersengal-sengal. Kemudian Nova meletakkan keduanya di kasur lantai ruang tamu bersama-sama dengan Raldy yang telah tertidur pulas. Dari situ dia menuju anaknya yang lain, Miracle (12) dan Timothy (10) yang sedang bermain Neka di depan halaman rumah. Dia berpesan kepada mereka agar menjaga para adik karena dia akan keluar rumah membeli susu. Untuk memastikan kondisi Ralva dan Raldo, Nova kembali ke ruang tamu. Dia melihat bayi yang nafasnya tersengal-sengal telah tewas juga. Entah apa yang ada di pikiran Nova, dia membawa dua bayi yang telah tewas di toilet rumah dan memasukkan mereka di dalam loyang hitam

yang berisi air. “Kemudian dia keluar dan mengatakan kepada dua anak sulungnya yang berada di depan rumah agar menjaga bayi. Dia beralasan akan membeli susu,” kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Nanang Nugroho kepada, Senin (10/12). “Namun pengakuan kepergiannya ke toko hanya alibi, karena dia ke rumah temannya,” ungkap Nanang.

Nova sendiri telah ditahan di Polres Manado. Dia terancam sanksi hukuman berat, karena sengaja menghilangkan nyawa anaknya. Dari wawancara dengan tetangga tersangka di Winangun, pribadi Nova dikenal cukup misterius di Winangun. “Dia baru tinggal enam bulan di sini, sehingga kami tidak terlalu mengenalnya,” beber sejumlah sumber yang tidak mau namanya disebutkan. Mereka mengaku kaget waktu mendengar ada bayi kembar tinggal di rumah peninggalan orang tuanya tersebut. Warga juga mengatakan,

cukup mengenal orang tua Nova. “Herannya, dia adalah anak dari pasangan gembala di salah satu gereja Gorontalo,” ujar mereka. Diketahui, ibu lima anak ini punya jenjang pendidikan yang lumayan. Dia adalah lulusan sarjana ekonomi di salah satu perguruan tinggi di Sulut. “Namun, yang kami tahu dia tidak bekerja lagi,” lanjut mereka. “Pernikahannya dengan suaminya mungkin tidak mendapat restu dari orang tuanya, karena kami tidak pernah melihat orang tuanya datang berkunjung selama dia tinggal di situ,” tandas mereka.

“Karena suaminya sudah punya istri lain, dan kemampuan ekonomi Nova bisa menjadi alasannya menghabisi anaknya demi mengurangi beban hidup,” ujar mereka lagi. Polisi masih sementara membuka selubung pembunuhan ini dan menyimpulkan Nova sebagai pelaku pembunuhan bayi. Sedangkan motif pembunuhan masih diselidiki. (ctr-05)

Yudhoyono (SBY) yang dizalimi. SBY bukannya dibenci rakyat, malah sebaliknya rakyat makin bersimpati. Sehingga SBY pun dipilih menjadi Presiden RI.

Begitu juga yang terjadi di Minahasa. JWS-IvanSa dizalimi, difitnah, dan dicerca bertubi-tubi, tetapi malah makin menarik simpati rakyat. ‘’Kami benci orang-orang yang suka menjelek-jelekan orang lain. Bukannya bersaing dalam program, ini malah men je l ek - j e l ekan o rang lain. Kami tambah hilang simpati karena mereka yang menyebarkan selebaran gelap, malah menuduh orang lain yang menyebarkan selebaran. Belum jadi pemimpin sudah munafik, lempar batu sembunyi tangan. kalau betul, mana bukti selebarannya? Kalau IvanSa, ada bukti foto selebarannya dan bahkan videonya yang beredar di desa kami,’’ ujar Steven Adel, keponakannya Uskup Ambon.

‘’Itu tandanya mereka sudah kalah, baik kalah dalam program maupun kalah di semua survei. Dan itu salah sendiri dari mereka yang tidak mau memanfaatkan kepercayaan rakyat Minahasa selama 10 tahun untuk membangun Minahasa. Minahasa bukannya makin lebih baik, tapi makin tertinggal dibanding Sitaro, Sangihe, Boltim, dan kabupaten/kota lain yang ada di pelosok. Ini data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS), sehingga kami sangat mempercayainya. Bukan sekedar mengklaim nomor satu di Sulut, tapi tidak ada data resminya dari BPS. Semua daerah juga bisa mengklaim nomor satu, tapi tunjukkan data dari BPS apakah betul atau bohong. Karena sudah mengakui

penyebab Minahasa tertinggal, mereka mulai dengan kampanye hitam. Dan kami tahu siapa otak di balik kampanye hitam ini,’’ tambah Jerry Massie, tokoh muda Langowan.

‘’Kami rakyat Minahasa bukan buta huruf. Sehingga seenaknya mau dibodohi dengan black campaign. Kami semua sudah tahu latar belakang masing-masing para calon. Tetapi yang ada dalam pikiran kami yaitu perubahan, perubahan, dan perubahan. Sehingga yang kami lihat program dan apakah program itu masuk akal atau nyanda masuk akal. Kalau calon lain, program mereka tidak masuk akal. Karena program janji-janji lima, 10 tahun lalu saja banyak yang tidak dibuat sama sekali. Bagaimana sekarang mereka mau kembali menawarkan program,’’ tambah Demsi Kindangen, tokoh pemuda Kembes Kecamatan Tombulu.

Sudah saatnya Minahasa berubah. Harapan ini sudah tidak bisa dibendung lagi karena selama sepuluh tahun masyarakat merasakan stagnasi, tidak ada pembangunan, dan jalan menuju kesejahteraan sebagaimana dijanjikan sejak 10 tahun lalu dan kini diidam-idamkan oleh masyarakat di tanah Minahasa, semakin “jauh panggang dari api”.

Mereka menilai inilah momentum penting bagi masyarakat untuk melakukan perubahan kepemimpinan bagi kemajuan Minahasa ke depan. “Torang so lelah nyanda ada perubahan di tanah Minahasa. Saatnya rakyat yang menentukan kepemimpinan baru,” tambah Massie.

Mengomentari kampanye hitam (black campaign) dari kubu tertentu, Massie dan Kindangen mengingatkan bahwa itu adalah bentuk

pendidikan politik yang jahat. Semest inya, kalau ingin Pemilukada Minahasa berhasil, maka semua calon memberikan pendidikan politik yang sehat dan konstruktif kepada rakyat, bukan sebaliknya fitnah, jahat.

“Bagi saya, kubu pengedar ribuan foto kopi kampanye hitam yang diedarkan sejak Minggu malam, justru telah terang-terangan mengakui bahwa mereka sendiri adalah kelompok orang- orang jahat. Sebab, kalau kubu itu baik-baik, maka mereka akan mengajarkan hal-hal baik kepada rakyat Minahasa,” ujar Paulus Sembel, seorang tokoh muda Minahasa.

SUDAH MENGKRISTALMenurut Massie, suara rakyat

Minahasa telah terkristalisasi setelah mengikuti tahapan kampanye dan sosialisasi dimana tawaran-tawaran dan adu program sudah menunjukkan siapa calon paling berkualitas dan diyakini mampu membawa perubahan di tanah Minahasa.

Arus besar perubahan di bawah tampuk pemimpin baru dengan komitmen yang jelas dan terukur memang tidak bisa dibendung dengan cara apapun. ”Termasuk dengan berbagai upaya ko tor melakukan kampanye hitam juga modus kecurangan yang mengancam demokrasi di tanah Minahasa,” ujar Maykel Tielung, Ketua harian DPP Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI).

Menurut Tielung, pihaknya sudah mengidentifikasi siapa saja yang melakukan upaya k a m p a n y e h i t a m u n t u k menjatuhkan pamor salah satu pasangan calon di Minahasa. ”Itu pemain lama, sudah terbiasa melakukan cara-cara kotor dalam meraih kemenangan. Orang atau kelompok yang itu-itu juga. Harusnya praktik

ini dihilangkan agar tidak mencederai demokrasi. Polisi harus bertindak tegas,” tandas Tielung.

Ia menambahkan, para k o n t e s t a n P e m i l u k a d a seharusnya jangan mendidik rakyat dengan cara-cara kotor, sebab bagaimanapun rakyat sudah punya pilihan. “Kalau memang baik, biarlah rakyat yang menentukan siapa yang akan dipilih bukan dengan menyerang dan memfitnah calon lain dengan cara-cara kotor,” tandasnya.

Menanggapi hal ini, tokoh pemuda Pdt Billy Yohanes menyampaikan keprihatinan karena praktik semacam ini masih terjadi dan justru menjadi jelas ada kepentingan yang tidak baik dari para pelakunya. ”Ini sikap yang tidak terpuji, tidak ksatria dan tindakan kalap, takut kalah dengan menyebar fitnah. Saya berharap orang yang melakukan itu segera bertobat. Dan sadarlah, rakyat tak bisa dibohongi lagi, sebab rakyat sudah tahu yang punya moral dan sudah jelas rakyat mo pilih yang punya visi misi perubahan,” tandas Billy yang juga ketua Granat Sulut.

Yohanes juga berharap agar praktik kecurangan jangan sampai terjadi sehingga tidak akan merusak proses Pemilukada. ”Saatnya tunjukkan sikap menghargai aturan dan asas-asas demokrasi yang sah,” tandasnya.

Ketua GP Ansor Sulut, Benny Ramdani mengimbau agar masyarakat memanfaatkan momentum Pilkada dengan memilih calon terbaik dan amanah. ”Jangan terpengaruh dengan isu sesat, memecah be lah yang mengancam persatuan. Pilih sesuai nurani calon yang berkomitmen terhadap kemajemukan,” kata Ramdani. (*)

menimbulkan keresahan sosial. Pelanggaran atas hal ini akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan berlaku,’’ ujar Talumepa.

D i j e l a s k a n n y a j u g a , sesuai UU nomor 32 tahun 2004 Pasal 82 sangat jelas ditekankan, pasangan calon/tim kampanye dilarang menjanjikan/memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi pemilih. ‘’Bila terbukti dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap dari pengadilan dapat dibatalkan sebagai pasangan calon,’’ tegas Talumepa.

Lanjut Talumepa, larangan tersebut bukan hanya berlaku untuk pasangan calon tapi juga bagi tim sukses dan simpatisan. Selanjutnya, jika didapati dalam masa tenang hal-hal yang dilarang oleh aturan tersebut ternyata dilakukan oleh salah

satu calon atau tim sukses maupun simpatisan, maka sesuai dengan UU nomor 32 tahun 2004 Pasal 116 ayat 1 akan dikenakan sanksi berupa pidana kurungan 3 bulan/denda Rp1.000.000. ‘’Sanksi ini diberikan bagi siapa saja yang melakukan kampanye dalam masa tenang dalam bentuk apapun, termasuk menyebarkan selebaran yang berbentuk black-campaign terhadap calon lainnya,’’ tukas Talumepa.

Penegasan senada disam-paikan Kepala Badan Kes-bangPol Sulut Gun Lapadengan SH. Malah menurut Lapade-ngan, jika didapati dalam proses Pilbup terdapat intimidasi dan penggunaan kekerasan/menghalang-halangi seseorang yang akan melakukan hak pilihnya, sesuai Pasal 117 ayat 1 UU nomor 32 akan dikenakan pidana penjara 1 tahun/denda Rp10.000.000,- .

Menurut Lapadengan,

Gubernur selaku perpanjangan tangan dar i Pemer in tah Pusat dengan berbagai upaya mengharuskan agar Pemilukada di Kabupaten Minahasa dapat berjalan dengan Luber dan Jurdil. Untuk itu, berbagai peluang yang nantinya dapat memicu konflik dalam Pemilukada, harus diwaspadai. ‘’Konflik yang dimaksud mulai dari data pemilih, persyaratan calon, dinamika internal partai politik, netralitas Polri-TNI dan PNS, KPU tidak transparan, dukungan pemilih, momen pemungutan, dan perhitungan suara. Berdasarkan hasil evaluasi, konflik inilah yang selalu terulang dalam setiap Pemilukada,’’ terangnya sembari menambahkan bahwa, pihak Pemprov dalam hal ini berusaha menjelaskan secara lengkap aturan main bagi para calon, sekaligus bisa bersikap tegas terhadap pelanggaran yang ada. (*/gyp)

nesia (LSI) untuk me-ngurai sejauh mana posisi calon presiden alternatif.

‘’Pak Mahfud akan membahas soal capres alternatif,’’ kata panitia dari LSI-nya Saiful Mujani.

Memamg berdasarkan survei opini leader yang dilakukan LSI, Mahfud berada di urutan teratas, diikuti Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, dan Sri Mulyani. Selain Mahfud MD, diskusi ini akan menampilkan Nurkholis anggota Komnas HAM, dan akademisi dari Unsrat.

Mahfud senagaja diundang,

karena pria kelahiran Sampang Madura 55 tahun silam, paling ramai diwacanakan media untuk menduduki posisi RI 1, 2014 mendatang. Pembawaannya yang bersahaja, serta track record yang nyaris tiada celah, membuat lelaki lulusan Doktoral Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta ini menuai dukungan berbagai pihak.

Mahfud MD dikenal berani berkata apa adanya, dan matang di dunia politik dan pemerintahan. Ketua Presidium Kahmi Nasional ini meniti karir dari bawah. Sebelum menjadi politisi, Mahfud staf pengajar dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam

Indonesia (UII) Yogyakarta sejak tahun 1984. Di era Gus Dur Mahfud diangkat sebagai Menteri Pertahanan RI (2000-2001), Menteri Kehakiman dan HAM (2001). Selain itu, beliau juga masih aktif mengajar di Universitas Islam Indonesia (UII), UGM, UNS, UI, Unsoed, dan lebih dari 10 Universitas lainnya pada program Pasca Sarjana S2 & S3. Mata kuliah yang diajarkan adalah Politik Hukum, Hukum Tata Negara, Negara Hukum dan Demokrasi serta pembimbing penulisan tesis dan desertasi. Saat ini beliau aktif menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi RI . (ctr-03)

umumnya disertai dengan kartu ucapan selamat Natal.

Menurut salah satu warga, Sherly Poluan, sampai kemarin ia menerima Donat dari pasangan bupati dan wakil bupati sebesar Rp100 ribu. “Menurut tim sukses calon tersebut duit ini akan ditambah 100 ribu sampai 200 ribu saat berada di TPS dan bisa diambil di dapur umum yang disediakan pasangan calon tertentu,” ujar Poluan.

Lain lagi yang diungkapkan Jerry Lontaan. Menurut warga Tondano ini, keluarganya sudah menerima panjar Donat sebesar Rp100 ribu ditambah bahan untuk membuat kue seperti tepung terigu, mentega, dan gula serta kupon.

“Kata tim sukses calon tersebut, kupon yang kami pegang ini akan ditukar dengan uang sebesar 500 ribu,” ujarnya. Ditambahkannya bila saat hari H apa yang dijanjikan ini tidak direalisasi, maka dirinya bersama keluarga besarnya akan mengalihkan dukungan kepada calon lain. Senada dikatakan Marsel Mantiri. Ia mengaku beberapa hari lalu menerima Donat sebesar Rp100 ribu dari salah satu calon bupati. “Siapapun yang memberi duit itu yang akan kami dukung,” ujarnya.

Denny Toar, salah satu mahasiswa kepada koran ini mengaku semua calon yang memberi Donat pasti diambilnya. “Saat ini waktunya masyarakat panen, tapi saya memilih sesuai hati nurani,”ungkapnya.

Herry Soriton, juga warga Tondano kepada wartawan koran ini mengaku tidak akan menerima donat dari calon manapun. “Saya telah berkomitmen untuk memilih sesuai dengan pilihan hati. Saya tidak ingin menggadaikan masa depan tanah Toar Lumimuut dengan Donat, yang nikmatnya hanya sesaat tapi menderita selama lima tahun,” tegas Soriton.

Fenomena ini membuat Dosen Psikologi Politik Unima Dr Max Ruindungan kecewa. Menurutnya bila ingin menjadikan Minahasa maju, salah satu yang perlu diperhatikan adalah bagaimana masyarakat mampu memilih

pemimpin yang benar-benar mempunyai kualitas dan dapat mengangkat derajat kabupaten ini lebih baik lagi.

Menurut Ruindungan, Donat saat Pilbup memang tidak bisa dihindari. “Tapi harus diketahui, dengan memberi Donat itu sama saja memberikan pendidikan karakter yang buruk kepada masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkannya, seharusnya pasangan calon ini bisa memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat. “Natal yang suci ini jangan kita tunggangi dengan kepentingan yang tidak terpuji. Bila ingin memberi berilah dengan ikhlas tanpa harus meminta imbalan dukungan saat pemilihan kelak,” ungkapnya. Katanya, tuntutan kehidupan saat ini memang sangat besar. Namun bukan berarti kita harus menggadaikan masa depan Minahasa lima tahun ke depan dengan Donat yang diberikan pasangan calon.

“Pemberian Donat jelang Pilbup Minahasa menjadi salah satu praktek korupsi. Mestinya masyarakat bisa menolak karena diberikan dengan tidak tulus dan sarat muatan. Demikian pula masyarakat yang telah menerima Donat dan tidak memilih pasangan tersebut sama saja dengan pembohongan. Bila karakter ini yang dibangun di Minahasa, saya percaya kepemimpinan lima tahun mendatang akan didasarkan pada rasa untung rugi,” tegasnya.

Ruindungan menambahkan, untuk menjuarai Pilbup Minahasa para pasangan calon tidak perlu menghalalkan segala cara. Tapi bagaimana para calon pemimpin ini bisa menyakinkan masyarakat bahwa merekalah yang tepat dan layak memimpin Minahasa 5 tahun ke depan.

“Saya pribadi berharap bagi-bagi Donat ini bisa diawasi ketat oleh Panwas Kabupaten Minahasa, aparat penegak hukum dan semua komponen. Ada aturan yang jelas membatasi hal-hal ini, kiranya bisa dijalankan sesuai dengan apa yang diharapkan,” ungkapnya.

Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda sendiri kepada wartawan koran ini beberapa waktu lalu mengungkapkan, Bawaslu

akan mengambil peran dalam mengawasi pelaksanan Pilbup Minahasa.

“Semua pelanggaran yang terjadi kiranya bisa dilaporkan ke Panwascam dan Panwas untuk kemudian diproses. Bila dalam laporan pelanggaran dari masyarakat dan tidak ditanggapi oleh Panwas, ini bisa diambil alih oleh Bawaslu. Namun demikian Pilbup Minahasa menjadi ranah dari Panwas Minahasa, dan ini siap dikawal pula oleh Panwas-Panwas lainnya yang ada di kabupaten/kota terdekat,” tegas Malonda.

MASUK DPT, BISA MEMILIH WALAU TAK

DIUNDANG Terkait permasalahan daftar

pemilih tetap (DPT) ganda yang dikeluhkan beberapa calon, beberapa hari yang lalu KPU Sulut bekerjasama dengan Panwas langsung menindaklanjuti. “Minggu lalu KPU Sulut dan Panwaslukada turun langsung ke lapangan, dan setiap ditemui ada DPT ganda langsung dicoret. Jadi para calon tidak perlu khawatir lagi dengan permasalahan tersebut,” ujar Ketua KPU Sulut Livie Allow.

Korwi l Minahasa in i mengimbau seluruh masyarakat agar bersama-sama membantu pihak-pihak terkait untuk mengawasi jalannya Pilkada agar berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. “Jangan lupakan hal yang paling penting yaitu gunakan hak suara Anda, jangan sampai ada yang golput,” tandasnya.

Lanjutnya, hari-H, Rabu (12/12) semua instansi pemerintah dan sekolah-sekolah di Minahasa akan diliburkan. “Jadi tidak ada alasan untuk tidak datang memilih,” tukasnya. Katanya, partisipasi penduduk Minahasa dalam setiap Pemilu sangat baik. Pemilihan gubernur lalu, 80% rakyat Minahasa menggunakan hak pilihnya. Menurutnya, masyarakat juga tidak perlu cemas, jika saat Pilbup ini tidak mendapat surat panggilan. “Walaupun tidak memiliki surat panggilan, tapi nama terdaftar dalam DPT, yang bersangkutan bisa memilih. Datang saja, pasti akan dilayani petugas KPPS,” tegas Allow. (ctr-03/irz)

akhirnya muncullah nama ‘Jelena’ untuk mempermudah penyebutan. Pasangan ini meresmikan hubungan mereka pada awal 2012. Beberapa waktu lalu mereka sempat dikabarkan putus, namun hubungan mereka sudah akur lagi saat ini. (klc)

Misalnya, seorang pemain dianggap berstatus profesional jika menerima segala bentuk pembayaran, baik berupa uang saku atau beasiswa basket, fas i l i tas tempat t inggal , transportasi dalam bentuk apapun yang berasal dari pihak sekolah tempat dia bermain (juga dari klub basket atau dari pihak lain).

Pemain yang berlaga di DBL 2013 tetap diperbolehkan menerima beasiswa, asalkan berdasarkan prestasi akademik yang dicapainya. Itu pun dengan batas nominal tertentu dalam satu tahun masa ajar di sekolah tersebut.

Diterapkannya regulasi tersebut diharapkan mampu memperkuat konsep student athlete yang telah dicanangkan sejak bergulirnya DBL pada tahun 2004. Konsep tersebut menekankan keseimbangan antara kemampuan di bidang olahraga basket dengan prestasi di bidang akademik.

”Dalam beberapa tahun terakhir, ada kecenderungan beberapa sekolah yang memperlakukan para student athlete tersebut layaknya pemain profesional. Cara tersebut mereka lakukan untuk mengejar prestasi secara instan. Setelah kami evaluasi, maka kami bertekad memantapkan lagi semangat student athlete yang telah kita bangun melalui liga ini,” ucap Azrul Ananda, Commissioner DBL sekaligus Direktur PT. DBL Indonesia.Menurut rencana, DBL 2013 akan dimulai pertengahan Januari mendatang. (*)