Makalah tugas pak kudus

14
MAKALAH TUGAS DASAR-DASAR TEKNIK TRANSPORTASI DOSEN Ir.H.ABD KUDUS ZAINI,MT DI S U S U N OLEH HENDRO MULYONO NPM:123 110 691 KELAS:III B FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM RIAU

description

tugas teknik sipil

Transcript of Makalah tugas pak kudus

Page 1: Makalah tugas pak kudus

MAKALAH TUGAS

DASAR-DASAR TEKNIK TRANSPORTASI

DOSEN

Ir.H.ABD KUDUS ZAINI,MT

DI

S

U

S

U

N

OLEH

HENDRO MULYONO

NPM:123 110 691

KELAS:III B

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2014

Page 2: Makalah tugas pak kudus

1.KEMACETAN DI PEKANBARU

Macet tidak hanya menjadi santapan warga ibukota namun warga Kota Pekanbaru juga sudah menjadi menu utama dalam kesehariannya. Sebelumnya permasalahan macet di dua lokasi terparah sudah teratasi dengan dibangunnya fly over Persimpangan Jalan Nangka dan Imam Munandar. Namun saat ini permasalahan kemacetan kembali menghambat pengendara di daerah Panam dan Arengka.

Ada beberapa titik kemacetan yang sangat parah yakni menjelang Persimpangan Traffick ligh SKA dari arah Jalan Riau, traffick ligh Pasar Arengka dari arah SKA.Tiga kali pergantian lampu hijau baru bisa dilewati, begitulah kemacetan yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta menjelang traffick Ligh di Simpang SKA. Simpang pasar pagi Arengka, dan Simpang empat Garuda sakti.Kemacetan ini terjadi terutama saat jam kerja di pagi hari mulai pukul 8.00 wib hingga 9.00 wib dan sore pukul 16.00 hingga pukul 19.00 wib. Kemacetan ini menurut warga sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.

"Terus terang penulis sangat kesal sekali macetnya jalan itu. Bukan hanya mobil, motorpun payah lewat ".

Penulis berpendapat, seharusnya pihak pemerintah harus mengupayakan perbaikan dan solusi untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan tersebut. Seperti halnya yang sudah diterapkan di Jalan layang simpang Nangka dan Imam Munandar.

Arus lalu lintas dari lintas timur ke arah Jalan Pasir Putih, Kaharudin Nasution, Jalan Soekarno-Hatta, HR Soebrantas, SM Amin kemudian Terminal Bandar Raya Payung Sekaki atau menuju Jalan Siak II ke arah Sumatera Utara dan Sumatera Barat tidak layak dipertahankan.

Arus dari lintas timur yang dilalui kendaraan truk bertonase berat, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) itu menyebabkan macet dan kerusakan pada jalan.

Kondisi paling parah terjadi di Jalan HR Soebrantas dengan berbagai faktor penyebabnya. Selain setiap hari dilewati bus-bus dan truk bertonase besar, jalan ini juga dipadati pengendara yang lalu-lalang dari pusat kota dan Panam.

Jalan HR Soebrantas kini menjadi jalan protokol yang menjadi konsentrasi pemukiman padat penduduk. Akibatnya jalan ini sering diterpa macet pada jam-jam tertentu dan kerusakan jalan yang seperti tidak pernah usai.

Jalan HR Soebrantas akan macet pada jam-jam sibuk mulai waktu pulang kerja pukul 16.00 WIB, puncaknya setelah pukul 18.00 hingga 20.00 WIB malam.

Pada jam padat ini beberapa titik jalan makin padat dan macet. Mulai dari spot pertama yang

Page 3: Makalah tugas pak kudus

tidak jauh dari SPBU sekitar perumahan Marsan Sejahtera, u-turn depan Riau Pos yang berdekatan dengan simpang Jalan Perwodadi dan yang terparah di Simpang Tabek Gadang.

Hampir setiap untuk turun di Jalan HR Soebrantas termasuk di depan kampus Akbar, Unri dan untuk turun sesudah dan sebelum Pasar Baru Panam pengendara sering mengambil arus berlawanan arah karena tidak sabar.

Bila hari hujan, macet total berpotensi banjir di Simpang Tabek Gadang dan Simpang Arengka. Potensi genangan air cukup dalam juga sering terjadi di sejumlah titik seperti di depan RM Sederhana dan RM Pak Nurdin.

Bahkan di beberapa lokasi ini, aliran air di drainase tidak lancar hingga sangat lambat mengering.

Bila lampu lalu lintas mati atau tidak berfungsi di kedua simpang ini, maka sudah hampir pasti akan terjadi macet panjang bila Satlantas tidak segera turun ke lokasi.

Keadaan makin parah bila kejadiannya pada jam-jam sibuk sore hari hingga malam, karena volume kendaraan meningkat tajam, disertai dengan serbuan kendaraan bertonase besar dan bus-bus AKAP.

Jarak untuk turn yang ada di Jalan HR Soebrantas dengan persimpangan jalan sibuk juga menjadi penyumbang macet. Jalan Purwodadi, Sukakarya, Taman Karya dan Tuah Karya yang jaraknya sangat pendek untuk perputaran kendaraan.

Malah di Jalan Cipta Karya tak punya perputaran u-turn karena banyak pengendara sepeda motor yang melawan arus. Hal serupa juga kerap terjadi di Jalan Delima, Jalan Rajawali Sakti dan beberapa jalan tikus seperti di depan kantor Jamsostek dan beberapa lainnya.

Padatnya lalu lintas di sepanjang Jalan HR Soebrantas dari Simpang Arengka menuju Simpang Tabek Gadang juga menyebabkan kerusakan jalan.

Secara kasat mata saja, kerusakan ini berbanding terbalik dengan kondisi Jalan HR Soebrantas mulai Simpang Tabek Gadang hingga ke Simpang Panam yang relatif mulus. Jelas penyebabnya kekuatan jalan tidak mampu mengimbangi kendaraan berat dan padatnya kendaraan warga kota yang memadati Jalan HR Seobrantas.

Kerusakaan ini tidak main-main, karena tidak hanya jalan berlubang, gelombang jalan yang membahayakan pengendara juga kerap terjadi.

Gelombang ini berupa tonjolan aspal yang disebabkan kendaraan berat yang memilih jalur kanan. Kerusakan ini, hanya terjadi pada lajur Simpang Arengka menuju Tabek Gadang saja, karena jelas ini merupakan arus lintas timur dengan skema lintasan Jalan Pasir Putih, Kaharudin Nasution, Jalan Soekarno-Hatta, HR Soebrantas, SM Amin kemudian terminal.

Page 4: Makalah tugas pak kudus

Kondisi ini sangat dikeluhkan warga, terutama soal kemacetan dan padatnya kendaraan. Beberapa pengendara bahkan merasa ngeri bila melewati Jalan HR Soebrantas di kala hari mulai gelap.

2.POLUSI UDARA DI PEKANBARU

Di Indonesia, terdapat banyak kota besar dengan segala keindahan, kemewahan, dan

keseluruhan aktifitasnya. Namun dibalik segala kemegahan gedung pencakar langit dan

warna-warni indahnya kehidupan di kota itu, ada tirai yang menyelimutinya dengan warna

abu-abu kelam yang sangat mengganggu. Tirai abu-abu itu adalah polusi udara atau

Page 5: Makalah tugas pak kudus

pencemaran udara. Hampir di setiap kota di Indonesia memiliki kadar polusi udara yang

cukup tinggi. Begitu juga halnya dengan kota minyak, kota Pekanbaru.

Seperti yang kita ketahui, polusi adalah salah satu hal yang akan sangat menggangu

kehidupan manusia. Ada dua faktor yang mengakibatkan terjadinya polusi yaitu akibat

kondisi alam dan akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diciptakan oleh

manusia sendiri. Contoh dari polusi udara akibat kondisi alam adalah aktifitas gunung

vulkanik aktif, seperti letusan gunung Merapi di Jogjakarta. Sedangkan polusi akibat dari

faktor yang kedua umum ditemui di daerah perkotaan yang padat dengan kegiatan industri

dan mobilitas kendaraan.

Polusi udara bisa berbentuk partikel dan gas seperti unsur debu, aerosol, timah hitam

(timbel), gas CO (karbon monoksida). Pencemaran udara tingkat tinggi bisa dilihat dari

tebalnya asap-kabut (asbut) yang menyelimuti daerah tersebut, sepertihalnya di kota

Pekanbaru. Jika telah ditemukan beberapa titik panas (hotspot) di beberapa wilayah

khususnya di Provinsi Riau, maka beberapa saat kemudian akan terlihat kabut yang

menyelimuti kota ini. Kondisi kabut ditambah dengan terik matahari yang memanggang kota

Pekanbaru sering membuat gerah penduduknya. Terlebih lagi bagi penduduk yang lebih

banyak beraktifitas di luar ruangan.

Ada beberapa faktor atau polutan yang menyebabkan meningkatnya polusi udara di

kota Pekanbaru. Diantaranya adalah sering ditemukannya titik panas (hotspot) yang

berpotensi pada terjadinya kebakaran, pembakaran lahan, partikel-partikel dalam asap sisa

industri yang dibuang melalui cerobong asap pabrik-pabrik, dan partikel-partikel dari emisi

gas buang kendaraan bermotor. Jika polusi udara di kota ini semakin meningkat, maka

bukanlah hal yang mustahil jika dampak buruk yang ditimbulkanpun akan segera dirasakan

oleh penduduknya. Polusi udara dengan kandungan partikel dan gas yang berbahaya itu dapat

menimbulkan gangguan kesehatan yang serius. Diantaranya, partikel debu dari polusi udara

dapat menyebabkan gangguan pernapasan akut seperti bronchitis, emfisema paru, atau

bahkan kanker paru-paru. Pada kadar tertentu, partikel timbal ( Pb) yang terkandung

didalamnya juga bisa menyebabkan gangguan fungsi enzim dan merusak fungsi organ ginjal,

dan jika seseorang terlalu sering menghirup udara yang sudah tercemar gas CO, maka dia

akan mengalami gangguan saluran pernapasan atau bahkan mengalami kematian akibat kadar

gas CO yang lebih tinggi dari O2 di dalam darahnya mengikat hemoglobin yang berfungsi

mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Tidak hanya itu, jika pencemaran udara di kota

Pekanbaru semakin meningkat dan menimbulkan asap-kabut yang lebih tebal, maka dampak

Page 6: Makalah tugas pak kudus

lain seperti berkurangnya jarang pandang ketika berkendaraan dan kecelakaan lalu-lintas

fatalpun bisa terjadi.

Mengetahui bahaya diatas, tentu timbul pertanyaan bagaimana caranya agar si abu-

abu yang menyelimuti kota ini bisa menghilang? Caranya adalah dengan menggalakkan

penghijauan dan membuat taman dan hutan kota. Pepohonan yang ada di taman dan hutan

kota akan menjadi penetralisis polutan yang baik karena pohon-pohon itu bisa menahan

partikel padat yang ada di udara, meningkatkan kadar oksigen, meredam suara bising,

meredam terik matahari, dan lain-lain.

Penulis mengingatkan kejadian yang trjadi beberapa waktu lalu di provinsi Riau,pada saat itu kondisi udara di Kota Pekanbaru dalam status berbahaya bagi kesehatan akibat tercemar asap sisa kebakaran lahan dan hutan.

Dari pantauan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dipasang di sejumlah titik di wilayah Pekanbaru mencatat kualitas udara mencapai 300 pollutant standart index (PSI), kata kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Dewani, kepada ANTARA News di Pekanbaru, Rabu.

"Di Pekanbaru angkanya sekarang mencapai 300, dan sebenarnya sejak Selasa (27/8) juga sudah seperti itu. Ini artinya kondisinya sudah berbahaya. Kategorinya bendera merah," ujarnya.

Ia mengatakan, partikel debu sisa kebakaran kini mencemari udara dan sangat berbahaya ketika dihirup oleh manusia. Gejala paling banyak gangguan kesehatan adalah iritasi mata dan sesak nafas hingga bisa mengakibatkan infeksi saluran pernafasan.

"Kami mengimbau warga hindari beraktivitas di luar ruangan," katanya.

Selain itu, ia mengatakan Dinas Kesehatan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau untuk menanggulangi masalah asap.

"Kami juga sedang berkoordinasi untuk mengirimkan surat ke Dinas Pendidikan Riau, bahwa kualitas udara sudah berbahaya dan tidak sehat agar ada kebijakan dari dinas terkait untuk meliburkan sementara aktivitas sekolah," ujarnya.

Data dari Posko Transisi Darurat Asap ke Pemulihan BPBD Riau menunjukan bahwa sejak 6 Agustus 2013 hingga kini sudah ada 26.425 warga yang terkena Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

Posko tersebut juga mencatat polusi asap mengakibatkan warga menderita iritasi mata

Page 7: Makalah tugas pak kudus

sebanyak 1.020 orang, iritasi kulit 1.402 orang, 974 orang menderita asma, dan penumonia 1.216 orang, serta kualitas udara mulai menunjukan peningkatan polusi asap seperti di daerah Rumbai mencapai 167 Psi, Dumai 85 dan Duri 127,5.

Kota Pekanbaru selama dua hari ini diselimeuti kabut asap akibat kebakaran, dan polusi asap juga mengakibatkan aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II terganggu karena jarak pandang turun drastis pada pagi hari, bahkan sempat hanya mencapai 300 meter.

3.KESEMERAWUTAN DI PEKANBARU

Kesemrawutan pembangunan perumahan, ruko dan perkantoran di Pekanbaru yang semakin menjadi-jadi tidak bisa hanya disalahkan kepada Tata Ruang dan Bangunan (Distaruba) Pekanbaru. Pasalnya, kondisi ini sudah terjadi sejak tahun 1991.Penulis berpendapat bahwa semakin amburatulnya penataan kota Pekanbaru mengakui bahwa banyak pembangunan yang menyimpang dari Rencata Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) yang sudah ditetapkan.''Kondisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1991. Jadi bukan sekaranng saja. Solusinya adalah revisi RUTRK karena sudah terlalu banyak pelanggaran RUTRK.

4.KECELAKAAN DI PEKANBARU

Seorang wanita pengendara sepeda motor tewas tergilas Bus Way di Pekanbaru. Arus lalu lintas di jalan protokol Pekanbaru macet.

Page 8: Makalah tugas pak kudus

Peristiwa lakalantas ini terjadi di depan Pizza Hut Pekanbaru. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 11:00 WIB. Korban seorang wanita mengendarai Honda Baet BM 5093 PQ dengan mengenakan celana merah tewas mengenaskan. Kepalanya pecah tergilas Bus Way.

Kondisi ini membuat macet arus lalu lintas di sepanjang Sudirman. Arus lalu lintas dari RS Awal Bros menuju sampai depan Hotel Pangeran terjadi kemacatan parah. Kendaraan bergerak lambat.

Begitu juga sebaliknya, arus lalu lintas dari depan Kantor Kejati Riau hingga ke lokasi kejadian depan Pizza Hut terjadi kemacatan. Hingga saat ini belum diketahui identitas korban

Kecelakaan merupakan masalah yang harus juga di pikir kan oleh pihak terkait,namun tidak sepenuh nya di serah kan ke pihak tersebut.Masyarakat juga harus ikut turun tangan dalam menangani masalah ini.

Page 9: Makalah tugas pak kudus

5.BIAYA TINGGI

Penulis akan membahas masalah biaya tinggi tentang Transportasi Udara yang ada di pekanbarau.Keuntungan menggunakan pesawat terbang adalah kamu bisa sampai ke tempat tujuan dengan lebih cepat. Jika naik kendaraan umum memakan waktu hampir 6 jam maka menggunakan pesawat hanya memakan waktu dua jam lebih, tergantung tempat tujuan. Keuntungan lainnya adalah terbang di angkasa bisa memberikan nuansa yang sangat mengesankan karena kamu bisa melihat awan dan bahkan kota dengan ukuran yang sangat kecil.

Sementara itu, kerugiannya adalah kamu harus menghadapi resiko yang lebih parah jika terjadi kecelakaan pesawat dan kamu juga harus merogoh kocek lebih dalam untuk menggunakan transportasi udara. Ada pun biaya yang harus dikeluarkan adalah berkisar di bawah satu juta rupiah sampai 3 juta rupiah lebih untuk sekali penerbangan.

Page 10: Makalah tugas pak kudus

-DAFTAR PUSTAKA

Dinas perhubungan Pekanbarau.Polisi lalu lintas Pekanbaru