Makalah Kel 8,Pak Aah

24
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bronkhitis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi (ektasis) bronkus lokal yang bersifat patologis dan berjalan kronik. Perubahan bronkus tersebut disebabkan oleh perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen elastis dan otot polos bronkus. Bronkus yang terkena biasanya bronkus kecil (medium side), sedangakan bronkus besar jarang terjadi. Bronkhitis dan emfisiema paru sering terdapat bersamaan pada seorang pasien dalam keadaan lanjut, penyakit ini sering menyebabkan obstruksi saluran nafas yang menetap yang dinamakan kronik obstruksi pulmonary disease. Penyebab utama adalah merokok yang berat dan berjangka panjang, yang mengiritasi tabung bronkial dan menyebabkan mereka menghasilkan lendir yang berlebihan. Penyakit ini ditemukan diklinik dan diderita oleh laki- laki dan dapat diderita mulai dari anak bahkan dapat merupakan kelainan kongenital . B. Rumusan Masalah 1. Apa yang menyebabkan timbulnya penyakit Bronkhitis ? 2. Gejala apa saja yang dapat ditemukan pada orang yang terkena penyakit Bronkhitis ?

description

farmakologi 2

Transcript of Makalah Kel 8,Pak Aah

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangBronkhitis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi (ektasis) bronkus lokal yang bersifat patologis dan berjalan kronik. Perubahan bronkus tersebut disebabkan oleh perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen elastis dan otot polos bronkus.Bronkus yang terkena biasanya bronkus kecil (medium side), sedangakan bronkus besar jarang terjadi. Bronkhitis dan emfisiema paru sering terdapat bersamaan pada seorang pasien dalam keadaan lanjut, penyakit ini sering menyebabkan obstruksi saluran nafas yang menetap yang dinamakan kronik obstruksi pulmonary disease.Penyebab utama adalah merokok yang berat dan berjangka panjang, yang mengiritasi tabung bronkial dan menyebabkan mereka menghasilkan lendir yang berlebihan. Penyakit ini ditemukan diklinik dan diderita oleh laki-laki dan dapat diderita mulai dari anak bahkan dapat merupakan kelainan kongenital .

B. Rumusan Masalah1. Apa yang menyebabkan timbulnya penyakit Bronkhitis ?2. Gejala apa saja yang dapat ditemukan pada orang yang terkena penyakit Bronkhitis ?3. Apakah penyakit Bronkhitis bisa dicegah ?4. Bagaimana cara mengobati penyakit Bronkhitis ?

C. Tujuan1. Tujuan secara umumMengerti tentang bronkhitis dan memahami apa yang harus dilakukan untuk menangani bronkitis2. Tujuan khusus :a. Untuk mengetahui Bronkhitis Akutb. Mengetahui penyebab dari Bronkhitisc. Mengetahui patofisiologi Bronkhitis Akutd. Mengetahui gejala orang yang terkena penyakit Bronkhitise. Mengetahui cara pengobatan penyakit Bronkhitis

D. ManfaatManfaat pembuatan makalah yang ingin dicapai penulis pada kondisi Bronkitis adalah sebagaiberikut :1) Ilmu PengetahuanSebagai khasanah ilmu pengetahuan khususnya dalambidang kesehatan yang memberikan gambaran mengenai bronkitis akut.2) Institusi pendidikanDapat dimanfaatkan untuk institusi pendidikan sebagai saranapendidikan untuk mempersiapkan peserta didik dilingkungan pendidikan kesehatan3) Bagi penulisMemperdalam dan memperluas wawasan mengenai halkurang lebih hal-hal yang berhubungan denganbronkitis akut.4) Bagi pembacaMenyebarluaskan informasi kepada pembaca maupun masyarakat tentang Bronkitis

BAB IIPEMBAHASAN

A. ANATOMI FISIOLOGIPernapasan adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh. Fungsi dari sistem pernapasan adalah untuk mengambil O2 yang kemudian dibawa oleh darah ke seluruh tubuh untuk mengadakan pembakaran, mengeluarkan CO2 hasil dari metabolism.

a.HidungMerupakan saluran udara yang pertama yang mempunyai dua lubang dipisahkan oleh sekat septum nasi. Di dalamnya terdapat bulu-bulu untuk menyaring udara, debu dan kotoran. Selain itu terdapat juga konka nasalis inferior, konka nasalis posterior dan konka nasalis media yang berfungsi untuk mengahangatkan udara.b.FaringMerupakan tempat persimpangan antara jalan pernapasan dan jalan makanan. Terdapat di bawah dasar pernapasan, di belakang rongga hidung, dan mulut sebelah depan ruas tulang leher. Di bawah selaput lendir terdapat jaringan ikat, juga di beberapa tempat terdapat folikel getah bening.c.LaringMerupakan saluran udara dan bertindak sebelum sebagai pembentuk suara. Terletak di depan bagian faring sampai ketinggian vertebra servikalis dan masuk ke dalam trakea di bawahnya. Laring dilapisi oleh selaput lendir, kecuali pita suara dan bagian epiglottis yang dilapisi oleh sel epitelium berlapis.d.TrakeaMerupakan lanjutan dari laring yang dibentuk oleh 16 20 cincin yang terdiri dari tulang rawan yang berbentuk seperti tapal kuda yang berfungsi untuk mempertahankan jalan napas agar tetap terbuka. Sebelah dalam diliputi oleh selaput lendir yang berbulu getar yang disebut sel bersilia, yang berfungsi untuk mengeluarkan benda asing yang masuk bersama-sama dengan udara pernapasan.e.BronkusMerupakan lanjutan dari trakea, ada 2 buah yang terdapat pada ketinggian vertebra thorakalis IV dan V. mempunyai struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh jenis sel yang sama. Bronkus kanan lebih besar dan lebih pendek daripada bronkus kiri, terdiri dari 6 8 cincin dan mempunyai 3 cabang. Bronkus kiri terdiri dari 9 12 cincin dan mempunyai 2 cabang. Cabang bronkus yang lebih kecil dinamakan bronkiolus, disini terdapat cincin dan terdapat gelembung paru yang disebut alveolli.f.Paru-paruMerupakan alat tubuh yang sebagian besar dari terdiri dari gelembung-gelembung. Di sinilah tempat terjadinya pertukaran gas, O2 masuk ke dalam darah dan CO2 dikeluarkan dari darah.

B.BRONKITISa.Defenisi Bronkhitis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya inflamsi pada pembuluh bronkus,trakea dan bronchial.inflamsi menyebabkan bengkak pada permukaannya, mempersempit ruang pembuluh dan menimbulkan sekresi dari cairan inflamsi. Bronchitis juga ditandai dengan adanya dilatasi (pelebaran) pada bronkus local yang bersifat patologis.dilatasi bronkus disebabkan oleh perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen elemen elastic dan otot-otot polos bronkus . pada umumnya bronkus berukuran kecil yang diserang. Hal ini dapat menghalangi aliran udara ke paru-paru dan dapt merusaknya. Secara klinis para ahli mengartikan bronchitis sebagai suatu penyakit atau gangguan respiratorik dengan batuk merupakan gejala utama dan dominan . ini berati bahwa bronchitis bukan merupakan penyakit berdiri sendiri melainkan dari berbagai penyakit lain juga.Definisi bronchitis menurut beberpa sumber adalah hipersekresi mukus dan batuk produktif kronis berulang ulang minimal selam3 bulan pertahun atau paling sedikit 2 tahun berturut turut pada pasien yang diketahui tidak terdapatpenyebab lain.

b.Klasifikasi1.Bronkitis AkutBronkitis akut pada bayi dan anak biasanya juga bersama dengan trakeitis, merupakan penyakit saluran napas akut (ISNA) yang sering dijumpai. (berakhir dalam masa 3 hari hingga 3 minggu)2.Bronkitis Kronik dan atau Batuk Berulang.Bronkitis Kronik dan atau berulang adalah kedaan klinis yang disebabkan oleh berbagai sebab dengan gejala batuk yang berlangsung sekurang-kurangnya selama 2 minggu berturut-turut dan atau berulang paling sedikit 3 kali dalam 3 bulan dengan atau tanpa disertai gejala respiratorik dan non respiratorik lainnya (KONIKA, 1981). Dengan memakai batasan ini maka secara jelas terlihat bahwa Bronkitis Kronik termasuk dalam kelompok BKB tersebut. Dalam keadaan kurangnya data penyelidikan mengenai Bronkitis Kronik pada anak maka untuk menegakkan diagnosa Bronkitis Kronik baru dapat ditegakkan setelah menyingkirkan semua penyebab lainnya dari BKB. (boleh berakhir sehingga 3 bulan dan menyerang semula untuk selama 2 tahun atau lebih).

C.TANDA DAN GEJALA

gejala bronchitis akut dan kronis yang perlu Anda ketahui: Batuk Adanya lendir, baik yang tidak berwarna, putih atau berwarna kuning kehijauan Napas pendek, yang memburuk bahkan saat mengerahkan sedikit tenaga Napas sesak Lelah Demam ringan dan menggigil Rasa tidak nyaman pada dadaJika anda mengalami bronchitis akut, anda mungkin memiliki batuk yang tetap ada dalam beberapa minggu setelah bronchitis sembuh. Bagaimanapun gejala bronchitis dapat membingungkan. Andatidak dapatmemiliki lendir ketika anda mengalami bronchitis, dan anak-anak sering menelan lendir tersebut sehingga orang tua mungkin tidak dapat mengetahuinya. Ada dapat mengalami bronchitis kronis tanpa mengalami bronchitis akut terlebih dahulu. Serta banyak perokok yang harus membersihkan lendir pada tenggorokannya pada pagi hari ketika bangun dari tidur, yang jika hal ini berlanjut lebih dari tiga bulan maka mungkin ia mengalami bronchitis kronis.

Jika anda mengalami bronchitis kronis, peradangan dalam jangka waktu lama menyebabkan pipabronchila terluka dan memproduksi terlalu banyak lendir. Lama kelamaan dinding pipa bronchial akan menebal dan jalan napas anda dapat terluka. Tanda dan gejala bronchitis kronis juga dapat berupa: Batuk yang memburuk pada pagi hari dan pada cuaca lembab Sering mengalami infeksi pernapasan (seperti pilek dan flu) dengan batuk berdahak yang memburukJika anda mengalami bronchitis kronis, anda dapat memiliki periode dimana tanda dan gejala akan memburuk. Pada saat itu anda dapat memiliki bronchitis akut yang berlapis baik karena bakteri maupun virus sebagai tambahan pada bronchitis kronis anda.Secara klinis, Bronkitis kronis terbagi menjadi 3 jenis, yakni:1. Bronkitis kronis ringan ( simple chronic bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak dan keluhan lain yang ringan.2. Bronkitis kronis mukopurulen ( chronic mucupurulent bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak kental, purulen (berwarna kekuningan).3. Bronkitis kronis dengan penyempitan saluran napas ( chronic bronchitis with obstruction ), ditandai dengan batuk berdahak yang disertai dengan sesak napas berat dan suara mengi.Untuk membedakan ketiganya didasarkan pada riwayat penyakit dan pemeriksaan klinis oleh dokter disertai pemeriksaan penunjang (jika diperlukan), yakni radiologi (rontgen), faal paru, EKG, analisa gas darah.

Manifestasi Klinis1.Batuk berdahak(dahaknya bisa berwarna kemerahan)2.Sesak nafas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan3.Sering menderita infeksi pernafasan (misalnya flu)4.Bengek5.Lelah6.Pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan7.Wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan8.Pipi tampak kemerahan9.Sakit kepala10.Gangguan penglihatan11.Sedikit demam.12.Dada merasa tidak nyaman.Komplikasia.Bronkitis Akut yang tidak ditangani cenderung menjadi Bronkitis Kronik.b.Pada anak yang sehat jarang terjadi komplikasi, tetapi pada anak dengan gizi kurang dapat terjadi Othithis Media, Sinusitis dan Pneumoniac.Bronkitis Kronik menyebabkan mudah terserang infeksi.d.Bila sekret tetap tinggal, dapat menyebabkan atelektasisi atau BronkietaksisPemeriksaan Penunjang1.Pemeriksaan radiologisTubular shadow atau traun lines terlihat bayangan garis yang paralel, keluar dari hilus menuju apeks paru. bayangan tersebut adalah bayangan bronchus yang menebal.Corak paru bertambah2.Pemeriksaan fungsi paru3.Analisa gas darah antaralain :a.Pa O2 : rendah (normal 25 100 mmHg)b.Pa CO2 : tinggi (normal 36 44 mmHg).c.Saturasi hemoglobin menurun.d.Eritropoesis bertambah.

DiagnosaDiagnosis bronkitis biasanya ditegakkan berdasarkan gejala, terutama dari adanya lendir. Pada pemeriksaan dengan menggunakanstetoskopakan terdengar bunyironkiatau bunyi pernafasan yang abnormal.1.Ketidakefektifan bersihan jalan nafas2.Ketidakefektifan pola nafas3.Gangguan pertukaran gas4.Intoleran aktivitas5.Gangguan rasa nyaman6.Nyeri7.Gangguan keseimbangan cairan8.Gangguan keseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh9.Gangguan pola tidur

C.ETIOLOGI

Bronchitis akut.Virus pilek sering menyebabkan bronchitis akut. Tetapi anda juga dapat mengalami bronchitis noninfeksi karena terkena asap rokok dan polutan lain seperti debu.Bronchitis dapat juga terjadi ketika asam perut sering naik ke dalam esophagus, kondisi ini dikenal dengan nama gastroesophageal reflux disease (GERD). Dan pekerja yang terkena debu atau asap tertentu dapat mengalami bronchitis. Bronchitis akut umumnya hilang ketika tidak lagi terkena iritan.

Bronchitis kronisTerkadang peradangan dan penebalan dinding pipa bronchial menjadi permanen. Kondisi yang diketahui sebagai bronchitis kronis. Anda umumnya mempertimbangkan bahwa anda mengalami bronchitis kronis jika anda batuk setiap hari yang hilang setelah tiga bulan dalam setahun dalam dua tahun berturut. Tidak seperti bronchitis akut, bronchitis kronis terus berlanjut dan merupakan penyakit yang serius. Merokok adalah penyebab yang paling besar, tetapi polusi udara dan debu atau gas beracun pada lingkungan atau tempat kerja juga dapat berkontribusi pada penyakit ini.PenyebabPenyakit Bronkitisjuga biasanyadisebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Sehingga imun tubuh tidak terlalu bagus dan ketika viruspenyebabpenyakit bronkitismasuk,imun tubuh tidak bisa menghadangnya.

Penyebab Penyakit Bronkitisinfeksiosadisebabkan oleh virus, bakteri dan organisme yangmenyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia). Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderitapenyakit paru-parudan saluran pernafasan menahun. Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari: Sinusitis kronis Bronkiektasis Alergi Pembesaran amandeldan adenoid pada anak-anak.Penyebab penyakit Bronkitisiriatifadalah : Terkena berbagai jenis debu Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, dan bromin Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida Tembakau dan rokok lainnya.Faktor risiko terkena BronchitisFaktor yang meningkatkan risiko terkena bronchitis antara lain: Merokok. Rokok memang sumber dari berbagai macam penyakit. Karena itu, berhentilah merokok karena sangat merugikan kesehatan. Daya tahan tubuh yang lemah, dapat karena baru sembuh dari sakit atau kondisi lain yang membuat daya tahan tubuh menjadi lemah Kondisi dimana asam perut naik ke esophagus (gastroesophageal reflux disease) Terkena iritan, seperti polusi, asap atau debuAda3 faktor utama yang mempengaruhi timbulnya bronchitis yaitu rokok, infeksi dan polusi. Selain itu terdapat pula hubungan dengan faktor keturunan dan status sosial.1.RokokMenurut buku Report of the WHO Expert Comite on Smoking Control, rokok adalah penyebab utama timbulnya bronchitis. Terdapat hubungan yang erat antara merokok dan penurunan VEP (volume ekspirasi paksa) 1 detik. Secara patologis rokok berhubungan dengan hiperplasia kelenjar mukus bronkus dan metaplasia skuamus epitel saluran pernafasan juga dapat menyebabkan bronkostriksi akut.2.InfeksiEksaserbasi bronchitis disangka paling sering diawali dengan infeksi virus yang kemudian menyebabkan infeksi sekunder bakteri. Bakteri yang diisolasi paling banyak adalah Hemophilus influenza dan streptococcus pneumonie3.PolusiPolusi tidak begitu besar pengaruhnya sebagai faktor penyebab, tetapi bila ditambah merokok resiko akan lebih tinggi. Zat zat kimia dapat juga menyebabkan bronchitis adalah zat zat pereduksi seperti O2, zat zat pengoksida seperti N2O, hidrokarbon, aldehid, ozon.4.KeturunanBelum diketahui secara jelas apakah faktor keturunan berperan atau tidak, kecuali pada penderita defisiensi alfa 1 antitripsin yang merupakan suatu problem, dimana kelainan ini diturunkan secara autosom resesif. Kerja enzim ini menetralisir enzim proteolitik yang sering dikeluarkan pada peradangan dan merusak jaringan, termasuk jaringan paru.5.Faktor sosial ekonomi Kematian pada bronchitis ternyata lebih banyak pada golongan sosial ekonomi rendah, mungkin disebabkan faktor lingkungan dan ekonomi yang lebih jelek.

D.PATOFISIOLOGIPenemuan patologis dari bronchitis adalah hipertropi dari kelenjar mukosa bronchus dan peningkatan sejumlah sel goblet disertai dengan infiltrasi sel radang dan ini mengakibatkan gejala khas yaitu batuk produktif. Batuk kronik yang disertai peningkatan sekresi bronkus tampaknya mempengaruhi bronchiolus yang kecil kecil sedemikian rupa sampai bronchioles tersebut rusak dan dindingnya melebar.Faktor etiologi utama adalah merokok dan polusi udara lain yang biasa terdapat pada daerah industri. Polusi tersebut dapat memperlambat aktifitas silia dan pagositosis, sehingga timbunan mukus meningkat sedangkan mekanisme pertahanannya sendiri melemah. Mukus yang berlebihan terjadi akibat displasia. Sel sel penghasil mukus di bronkhus. Selain itu, silia yang melapisi bronkus mengalami kelumpuhan atau disfungsional serta metaplasia. Perubahan perubahan pada sel sel penghasil mukus dan sel sel silia ini mengganggu sistem eskalator mukosiliaris dan menyebabkan penumpukan mukus dalam jumlah besar yang sulit dikeluarkan dari saluran nafas

E.CARA PENGOBATAN PENYAKIT BRONCHITISPenatalaksanaan Pengobatan :

1.Tindakan suportif2.Pendidikan bagi pasien dan keluarganya tentang :a.Menghindari merokokb.Menghindari iritan lainnya yang dapat terhirup.c.Mengontrol suhu dan kelembaban lingkungan.d.Nutrisi yang baik.e.Hidrasi yang adekuat.3.Terapi khusus (pengobatan) :a.Bronchodilatorb.Antimikrobac.Kortikosteroidd.Terapi pernafasane.Terapi aerosolf.Terapi oksigeng.Penyesuaian fisikh.Latihan relaksasi

Penatalaksanaan Bronkitis kronis juga dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk mencegah timbulnya penyulit, meliputi:Edukasi, yakni memberikan pemahaman kepada penderita untuk mengenali gejala dan faktor-faktor pencetus kekambuhan Bronkitis kronis.Sedapat mungkin menghindari paparan faktor-faktor pencetus.Rehabilitasi medik untuk mengoptimalkan fungsi pernapasan dan mencegah kekambuhan, diantaranya dengan olah raga sesyuai usia dan kemampuan, istirahat dalam jumlah yang cukup, makan makanan bergizi.Oksigenasi (terapi oksigen)Obat-obat bronkodilator dan mukolitik agar dahak mudah dikeluarkan. Antibiotika. Digunakan manakala penderita Bronkitis kronis mengalami eksaserbasi oleh infeksi kuman ( H. influenzae, S. pneumoniae, M. catarrhalis). Pemilihan jenis antibiotika (pilihan pertama, kedua dan seterusnya) dilakukan oleh dokter berdasarkan hasil pemeriksaan.Para penderita Bronkitis kronis seyogyanya periksa dan berkonsultasi ke dokter manakala mengalami keluhan-keluhan batuk berdahak dan lama, sesak napas, agar segera mendapatkan pengobatan yang tepatPENGOBATAN PENYAKIT BRONKITISa.Tindakan PerawatanPada tindakan perawatan yang penting ialah mengontrol batuk dan mengeluarakan lender1.Berjemur dipagi hari.2.Sering mengubah posisi.3.Banyak minum.4.Inhalasi5.NebulizerUntuk mempertahankan daya tahan tubuh, setelah anak muntah dan tenang perludiberikan minum susu atau makanan lainb.Tindakan Medis.1.Jangan beri obat antihistamin berlebih.2. Beri antibiotic bila ada kecurigaan infeksi bacterial.Antibiotik diberikankepada penderita yang gejalanya menunjukkan bahwa penyebabnya adalahinfeksi bakteri(dahaknya berwarna kuning atau hijau dan demamnya tetap tinggi) dan penderita yang sebelumnya memilikipenyakit paru-paru.

3.Dapat diberi efedrin 0,5 1 mg/KgBB tiga kali sehari4.Chloral hidrat 30 mg/Kg BB sebagai sedative5.Untuk penderita dewasa bisa diberikan aspirin atau asetaminofen. Untuk anak-anak, sebaiknya hanya diberikan asetaminofen.6. Kepada penderita dewasa diberikan trimetoprimsulfametoksazol, tetracyclin, atau ampisilin. Erythromycin diberikan walaupun dicurigai penyebabnya adalah mycoplasmapenumoniae.7.Kepada penderita anak-anak diberikan amoxicillin. Jika penyebabnya virus, tidak diberikan antibiotik. Jika gejalanya menetap atau berulang atau jika bronkitisnya sangat berat maka dilakukan pemeriksaan biakan dari dahak untuk membantu menentukan apakah perlu dilakukan penggantian antibiotik.PENCEGAHAN PENYAKIT BRONKITIS

Jika Anda telah sering mengalami serangan bronkitis atau berulang, penyebabnya mungkin sesuatu di lingkungan Anda. Lokasi yang dingin, lembab - khususnya dikombinasikan dengan polusi udara atau asap rokok - dapat membuat Anda lebih rentan terhadap bronkitis akut.Ketika masalah menjadi berat, Anda mungkin perlu untuk mempertimbangkan perubahan di mana dan bagaimana Anda hidup dan bekerja.Tindakan yang dapat membantu menurunkan risiko bronchitis dan melindungi paru-paru anda secara umum adalah:

Hindari merokok dan menjadi perokok pasif. Asap tembakau meningkatkan risiko bronkitis kronis dan emphysema.Cobalah untuk menghindari orang-orang yang telah pilek atau flu. Semakin sedikit Anda terkena virus yang menyebabkan bronkitis, semakin rendah risiko Anda mendapatkannya. Hindari kerumunan orang selama musim flu.Hindari keluar malam karena saat malam kondisi udara dingin dan sangat lembab sehingga membuat bronkus mengalami vasokontriksi dan peningkatan produksi secret.Makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya telur, susu, daging dan sebagainya.Dapatkan vaksin flu tahunan. Banyak kasus bronkitis akut hasil dari influenza, virus. Mendapatkan vaksin flu tahunan dapat membantu melindungi Anda dari flu, yang pada gilirannya, dapat mengurangi risiko bronkitis.Tanyakan kepada dokter tentang pneumonia shot. Jika usia Anda lebih dari 60 tahun atau Anda memiliki faktor risiko seperti diabetes, penyakit jantung dan paru-paru, perlu dipertimbangkan melakukan shot bronkitis. Selain itu, dikenal sebagai vaksin Prevnar dapat membantu melindungi anak-anak terhadap pneumonia. Kami menganjurkan untuk semua anak di bawah usia 2 tahun dan untuk anaku usia 2 hingga 5 tahun yang berada pada risiko tertentu penyakit pneumokokus, seperti mereka yang memiliki kekurangan sistem kekebalan tubuh, asma, penyakit jantung atau anemia sel sabit. Efek samping dari vaksin pneumokokus biasanya kecil dan ringan termasuk rasa nyeri atau bengkak di tempat suntikan. Jika Anda memiliki radang paru-paru atau lebih lima tahun yang lalu menjalankan shot, dokter anda dapat merekomendasikan bahwa Anda mendapatkan satu lagi.Cuci tangan atau menggunakan sanitizer tangan secara teratur. Untuk mengurangi risiko terkena infeksi virus, sering mencuci tangan anda dan membiasakan menggunakan sanitizer tangan. Dan jangan menggosok hidung atau mata Anda.Ketika praktek, memakai masker. Jika Anda harus menghabiskan banyak waktu di sekitar orang lain yang batuk dan bersin, ide yang baik untuk memakai masker yang menutupi mulut dan hidung untuk mengurangi risiko infeksi.

HERBAL TRADISIONAL ANTI-BRONCHITISBeberapa tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan bronkhitis ternyata bisa dijumpai dengan mudah karena cenderung mudah ditanam dan dipelihara. Berbagai tumbuhan tersebut memiliki efek anti-peradangan (anti-inflamasi), antibiotik, anti-bakterial, meredakan batuk, dan lainnya. Beberapa jenis tumbuhan obat yang bisa digunakan untuk pengobatan bronkhitis antara lain: SambilotoSambiloto memiliki efek farmakologis seperti anti-radang, menurunkan panas, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, dan penawar racun (anti-toksik). PegaganEfek farmakologis dari pegagan yakni anti-infeksi, anti-bakterial, penurunan panas, penenang, peluruh kemih, membesihkan darah, dan lainnya. Bawang putihBawang Putih memiliki efek farmakologis seperti efek hangat, sebagai antibiotik, antioksidan, melancarkan peredaran darah, menstimulasi sistem imu, dan lainnya. SirihSirih memiliki efek farmakologis seperti menimbulkan rasa hangat, pedas, berkhasiat menghentikan batuk, mengurangi peradangan, menghilangkan gatal, dan lain-lain. Kulit Jeruk mandarinEfek farmakologis dari kulit jeruk mandarin seperti pedas dan hangat. Khasiat dari kulit Jeruk Mandarin ialah anti-asma, peluruh dahak, anti-peradangan, dan lainnya. JaheEfek farmakologis Jahe ialah antibiotik, peluruh dahak, anti-radang, melancarkan sirkulasi darah, dan lainnya. Daun SagaEfek farmakologis Daun Saga ialah penyejuk pada kulit dan selaput lendir serta anti-batuk.

BAB IIIPENUTUP

A.KESIMPULANBronkhitis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya inflamsi pada pembuluh bronkus,trakea dan bronchial. inflamsi menyebabkan bengkak pada permukaannya, mempersempit ruang pembuluh dan menimbulkan sekresi dari cairan inflamsi. Secara klinis para ahli mengartikan bronchitis sebagai suatu penyakit atau gangguan respiratorik dengan batuk merupakan gejala utama dan dominan . ini berati bahwa bronchitis bukan merupakan penyakit berdiri sendiri melainkan dari berbagai penyakit lain juga. Penyakit bronkhitis memang derajat bahayanya masih lebih rendah dibandingkan penyakit-penyakit berbahaya lain seperti jantung, kanker, dan lainnya. Namun, jika tidak segera ditangani, bukan mustahil akan membahayakan. Bronkhitis memang termasuk penyakit ringan tetapi, jika diderita oleh penderita penyakit lain yang bersifat tahunanseperti jantung maupun paru-paru sifatnya akan membahayakan. Makanya, kalau Anda terindikasi bronkhitis harus segera diobati.

B.SARANAgar terhindar dariPenyakit Bronkitissebaiknya membiasakan diri kita untuk melaksanakan pola hidup sehat. Sehingga selain lebih sehat, berbagai penyakit pun tidak akan menghampiri.Kemudian disarankan untuk hindari merokok atau asap rokok, hindari mereka yang sedang sakit pilek atau flu serta gunakan masker untuk mengurangi risiko infeksi.